Upload
yosephlase
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 BAB II Status Trofik
1/42
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air2.1.1 Umum
Secara kimia, air terdiri atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen
dengan rumus kimia Air adalah H2O. Air bisa berwujud cair, padat, gas dan uap
air. Bila dilihat secara terpisah, Hidrogen dan oksigen adalah dua unsur yang unik.
Hidrogen dan oksigen bila secara terpisah dapat bereaksi dan menghasilkan energi
panas yang besar, sedangkan setelah bergabung dan membentuk molekul air,
justru bersifat sebaliknya yakni bersifat mendinginkan.
ebih dari !"# permukaan bumi kita ini ditutupi oleh air, yang berwujud
samudera, danau, sungai dan sebagainya. Sisanya merupakan wilayah daratan.
$eberadaan air di alam ini sangat dinamis, bergerak dari satu tempat ke tempat
lain, berubah wujud dari cair ke gas atau padat dan sebaliknya. %ergerakan air di
alam ini sering disebut dengan istilah &siklus hidrologi'.
(engan adanya siklus hidrologi dari air ini, maka air dapat memperbaharui
dirinya sendiri dan terus)menerus ada, akan tetapi dari masa ke masa jumlah
penggunaan air mengalami peningkatan yang tajam, hal ini dikarenakan pesatnya
jumlah penduduk di bumi setiap tahunnya. %eningkatan jumlah penduduk ini akan
mempengarui akti*itas manusia dalam memanfaatkan air di muka bumi, fakta
yang ada saat ini, manusia tidak lagi memperhatikan lingkungan yang mereka
huni, akibatnya karakter dari air yang dapat memperbaharui diri menjadi
berbanding terbalik dan tidak sejalan dengan akti*itas manusia yang tidak
mementingkan lingkungan dan sumber daya alam yang tersedia. %erilaku ini
mengakibatkan kuantitas air semakin menurun dan begiu pula sama halnya
dengan mutu atau kualitas air yang mengalami penurunan pula.
+erdapat beberapa klasifikasi mengenai kualitas air yang dimanfaatkan
untuk peruntukan tertentu dalam kehidupan, diantaranya air tercemar dan air tidak
tercemar. Air dinyatakan tercemar apabila terdapat ganguan terhadap kualitas air
sehingga air tersebut tidak dapat di gunakan untuk tujuan penggunaannya.ang
dimaksud dengan air tercemar air adalah air yang telah di masuki makhluk hidup
-mikro organisme, /at atau energi akibat kegiatan manusia sehingga kualitas air
8/18/2019 BAB II Status Trofik
2/42
8
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebababkan air tidak berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.
%encemaran terjadi bila dalam lingkungan terdapat bahan yang menyebabkan
timbulnya perubahan yang tidak diharapkan, baik yang bersifat fisika, kimiawi
maupun biologis sehingga mengganggu kesehatan eksistensi manusia, dan
akti*itas manusia serta organisme lainnya. Bahan penyebab pencemaran disebut
bahan pencemar atau polutan.0aktor)faktor yang mempengaruhi pencemaran adalah 1
. 3umlah penduduk4
2. 3umlah sumberdaya alam yang digunakan oleh setiap indi*idu4
5. 3umlah polutan yang dikeluarkan oleh setiap jenis sumberdaya alam46. +eknologi yang digunakan.
2.1.2 Sumber-Sumber Air
7ntuk daerah tropis dan sub tropis sumber air yang pokok adalah dari
hujan, sedangkan untuk daerah yang sedang adalah dari salju. +etapi hujan bukan
merupakan satu)satunya sumber air bagi kehidupan. +erdapat 6 macam sumber air
minum di Bumi ini, diantaranya 1
. Air autAir yang dijumpai di dalam alam berupa air laut sebanyak 8"#, sedangkan
sisanya berupa air tanah9daratan, es, salju, dan hujan. Air laut mempunyai sifat
asin, karena mengandung garam :a;l. $adar :a;l dalam air laut 5#. (engan
keadaan ini, maka air laut tak memenuhi syarat untuk air minum.2. Air Hujan
(alam keadaan murni, sangat bersih, karena dengan adanya pengotoran
udara yang disebabkan oleh kotoran)kotoran industri9debu dan lain
sebagainya.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
3/42
9
Setelah mengalami suatu pengotoran, pada suatu saat air permukaan itu
akan mengalami suatu proses pembersihan sendiri. 7dara yang mengandung
oksigen atau gas O2 akan membantu mengalami proses pembusukan yang
terjadi pada air permukaan yang telah mengalami pengotoran, karena selama
dalam perjalanan, O2 akan meresap ke dalam air permukaan.
Air permukaan ada 5 macam yaitu1
a. Air Sungai(alam penggunaannya sebagai air minum, haruslah mengalami suatu
pengolahan yang sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada
umumnya mempunyai derajat pengotoran yang tinggi sekali. (ebit yang
tersedia untuk memenuhi kebutuhan akan air minum pada umumnya dapatmencukupi.
b. Air =awa$ebanyakan air rawa ini berwarna yang disebabkan oleh adanya /at)
/at organik yang telah membusuk, misalnya asam humus yang larut dalam
air yang menyebabkan warna kuning coklat.c. Air (anau dan 9 atau >aduk
(anau merupakan bagian permukaan bumi yang berupa
cekungan9ledok atau lembah -basin yang luas dan digenangi air serta
terletak ditengah)tengah daratan. Air yang menggenangi danau bisa berasal
dari mata air, air tanah, air sungai yang berpelepasan atau bermuara di
danau tersebut dan bisa juga berasal dari air hujan. (i ?ndonesia danau
juga sering disebut setu, tasik, ranu , atau tao. Sumber air danau berasal
dari air hujan , aliran sungai dan air tanah. Air yang mengisi danau
biasanya air tawar, contohnya di ?ndonesia antara lain , (anau +oba di
Sumatera 7tara dan (anau %oso di Sulawesi +engah.
>aduk adalah kolam besar tempat menyimpan air untuk berbagaikebutuhan. >aduk dapat terjadi secara alami maupun dibuat manusia.
>aduk buatan dibangun dengan cara membuat bendungan lalu dialiri air
sampai waduk tersebut penuh dan sering juga disebut danau buatan yang
besar. Sistem tata air waduk berbeda dengan danau alami, komponen tata
air waduk umumnya telah direncanakan sedemikian rupa sehingga
*olume, kedalaman, luas, presepitasi, debit inflow9outflow waktu tinggal
air diketahui dengan pasti. Sebagian besar waduk di ?ndonesia
8/18/2019 BAB II Status Trofik
4/42
10
mendapatkan aliran air dari sungai, mata air, maupun air hujan namun
akan menimbulkan bahaya ketika debit air yang ada melebihi dari
kapasitas yang seharusnya.
6. Air +anahAir tanah adalah air yang berasal dari permukaan yang merembes ke
dalam tanah, yang terdapat di dalam ruang)ruang butir antara butir)butir tanah
di dalam lapisan bumi. Suatu saat air ini akan memenuhi lapisan tanah yang
keras dan kuat, maka air ini akan keluar permukaan sebagai mata air.
Air tanah terbagi antara1
a. Air +anah (angkalAir tanah dangkal terjadi karena daya proses peresapan air dari
permukaan tanah. umpur akan bertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih tetapi lebih banyak mengandung /at
kimia -garam)garam yang larut karena melalui lapisan tanah yang
mempunyai unsur)unsur kimia tertentu untuk masing)masing lapisan
tanah. apisan tanah ini berfungsi sebagai saringan. (isamping
penyaringan, pengotoran juga masih terus berlangsung, terutama pada
muka air yang dekat dengan muka tanah, setelah lapisan rapat air, air yang
terkumpul merupakan air tanah dangkal dimana air tanah ini dimanfaatkansebagai air minum melalui sumur)sumur dangkal.
b. Air tanah dalam
+erdapat setelah lapis rapat air yang pertama. %engambilan air tanah
dalam, tidak semudah pada air tanah dangkal. (alam hal ini harus
digunakan bor dan memasukkan pipa ke dalamnya sehingga dalam suatu
kedalaman -biasanya antara "")5"" m akan didapatkan suatu lapis air.
$ualitas air tanah dalam pada umumnya lebih baik dari air dangkal, karena penyaringanya lebih sempurna dan bebas dari bakteri. Susunan dari unsur)
unsur kimia tergantung pada lapis)lapis tanah yang dilalui. 3ika melalui
tanah kapur, maka air itu akan menjadi sadah, karena mengandung
;a-H;O52 dan
8/18/2019 BAB II Status Trofik
5/42
11
terpengaruh oleh musim dan kualitasnya sama dengan keadaan air tanah
dalam..2 Pencemaran Air
(efinisi pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup,
/at, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga
mutu air menurun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat
berfungsi sesuai peruntukannya -%ermenneg H :o." %asal , 2""
%encemaran air yang disebabkan oleh manusia dapat timbul dari bermacam)
macam kegiatan, baik sengaja maupun tidak, dan pada umumnya berpengaruh
besar bagi lingkungan akibat dari pencemaran oleh makhluk hidup. %encemaran
apabila tidak dicegah atau dikurangi pada dasarnya akan membahayakan dan
merugikan bagi manusia dari segi kesehatan maupun segi kehidupan sosial atau
kelangsungan makhluk hidup.
(efinisi lain dari pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air seperti danau9waduk, sungai, lautan dan air tanah akibat
akti*itas manusia maupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa
bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air. %encemaran
air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda)
beda.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
6/42
12
?nsektisida dan Herbisida %etroleum hydrocarbon, termasuk bahan bakar minyak -bensin,
solar, dll.
Sampah semak)semak dan pepohonan yang berasal dari penebangan hutan.
Senyawa organik *olatile -@O;s, seperti dalam industri
pelarut. %elarut ;hlorinated. %erchlorate. Berbagai senyawa kimia yang digunakan pada kosmetik dan
kebersihan pribadi. (ll.
b. Bahan pencemar anorganik, contohnya 1 Asam yang disebabkan oleh bahan industri terutama
sulfurdioksida Amonia dari sampah pengolahan makanan. Sampah kimia akibat produk industri. %upuk yang mengandung penyubur seperti, nitrat dan pospat
yang sering digunakan di dalam aliran pengairan di
persawahan. ogam berat dari kendaraan bermotor.
(ll.%encemaran yang disebabkan oleh limbah pertanian seperti pupuk organic
dengan kandungan nitrogen dan fosfat yang larut dalam air dapat menyuburkan
lingkungan air -eutrofikasi. $arena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air
tumbuh subur -blooming. Hal yang demikian akan mengancam kelestarian
waduk, waduk akan cepat dangkal dan biota air akan mati karenanya. Sama
halnya seperti kandungan abu *ulkanik yang dihasilkan oleh letusan gunung
berapi akan menyisakan endapan)endapan debu yang mengandung beberapa unsur hara tanaman, baik mengendap pada sungai)sungai yang terdistribusi masuk ke
dalam waduk maupun abu *ulkanik yang langsung masuk ke dalam waduk.
$andungan lumpur dari endapan abu *ulkanik yang meningkat di dalam
air mengurangi jumlah cahaya yang masuk yang diperlukan untuk berfotosintesis.
7nsur hara yang masuk berlebihan ke ekosistem perairan dapat menyebabkan
pertumbuhan yang sangat cepat dari algae atau tanaman air, sehingga
8/18/2019 BAB II Status Trofik
7/42
13
menyebabkan berkurangnya bentuk kehidupan lainnya seperti ikan dan kerang)
kerangan.
?ndikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya
perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui 1
1. Adanya perubahan suhu Air.
Adanya perubahan suhu ini pada umumnya terjadi akibat adanya
limbah industri dalam hal proses pendinginan air untuk menghilangkan
panas dari mesin mesin yang dipakai. Air yang menjadi panas tersebut
kemudian dibuang ke lingkungan. Apabila air yang panas tersebut di
buang ke sungai, maka air sungai akan menjadi panas, air sungai yang
suhunya naik akan mengganggu kehidupan hewan air dan organisme air lainnya karena kadar oksigen yang terlarut dalam air akan turun bersamaan
dengan kenaikan suhu. %adahal setiap kehidupan memerlukan oksigen
untuk bernafas. Oksigen yang terlarut dalam air berasal dari udara yang
secara lambat terdifusi ke dalam air.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
8/42
14
Bau yang keluar dari dalam air dapat berasal dari bahan buangan
atau limbah industri atau dapat pula berasal dari degradasi bahan buangan
oleh mikroba yang hidup di dalam air.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
9/42
15
8/18/2019 BAB II Status Trofik
10/42
16
bahan di dalam air. Bahan bahan ini apabila tidak ditangani secara baik dapat
menimbulkan permasalahan pencemaran, lebih)lebih apabila lingkungan tidak
mempunyai daya dukung yang cukup untuk menetralisir dan mengurangi beban
pencemar.
2.#.1 Parameter isia Pada Status Tr!i
Salah satu derajat kekotoran air dipengaruhi oleh sifat fisik air, yang dapat
dilihat dengan mata dan dirasakan secara langsung. (alam standar persyaratan
status trofik perairan terdapat parameter fisika berupa cahaya atau kecerahan
yang dijelaskan berikut ini 1
. ;ahaya 9 $ecerahan$ecerahan air tergantung pada warna dan kekeruhan. $ecerahan
merupakan ukuran transparansi perairan yang ditentukan secara *isual
dengan menggunakan secchi disk . secchi disk dikembangkan oleh
Profesor Secchi pada sekitar abad E, yang berusaha menghitung tingkat
kekeruhan air secara kuantitatif. +ingkat kekeruhan air tersebut dinyatakan
dengan suatu nilai yang dikenal dengan kecerahan secchi disk . :ilai
kecerahan dinyatakan dalam satuan meter. :ilai ini sangat dipengaruhi
oleh keadaan cuaca, waktu pengukuran, kekeruhan dan padatan
tersuspensi serta ketelitian orang yang melakukan pengukuran.
%engukuran kecerahan sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah.kekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan oleh
banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan yang terdapat
di dalam air. $ekeruhan disebabkan oleh adanya bahan organik dan
anorganik yang terlarut - misalnya lumpur dan pasir halus maupun bahan
anorganik dan organik yang berupa plankton dan mikroorganisme.;ahaya merupakan sumber energi utama dalam ekosistem perairan.
(i perairan, cahaya memiliki dua fungsi utama yaitu 1a.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
11/42
17
b.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
12/42
8/18/2019 BAB II Status Trofik
13/42
19
8," C,! ,CC !,C2 8,!!
8,28,!C ","
"
,6
5,2
2
8,6 5,2"
6,E8
,E
E,6
8,E,6
2
2,8
5
26,6
C
2!,
8pH Suhu /3
24 25 # #2
8,82!,
6
5",
8
55,E
"
5!,!
E,"5!,!
6,2
5
66,8
6
6E,"
2
E,268,E
C2,
C
C,5
"
",5
8
E,6",5
5
5,!
E
!,
2
!",!
2
E,!",
!
!5,
5
!,5
E
!E,2
E
E,8!E,2
C
8,C
!
85,
8
8C,8
C
","8C,8
2
8!,C
2
8E,"
C
E",C
8
",2E",C
E,!
C
E2,8
"
E5,8
6 Sumber : Boyd, 1988 dalam Effendi, 2!
$adar amonia pada perairan alami biasanya kurang dari ", mg9liter
-
8/18/2019 BAB II Status Trofik
14/42
20
:itrat -:O5 adalah bentuk utama nitrogen di perairan alami dan
merupakan nutrient utama bagi pertumbuhan tanaman dan algae. :itrat
nitrogen sangat mudah larut dalam air dan bersifat stabil. senyawa ini
dihasilkan dari proses oksidasi sempurna senyawa nitrogen di perairan.
:itrifikasi yang merupakan proses oksidasi amonia menjadi nitrit dan
nitrat adalah proses yang penting dalam siklus nitrogen dan berlangsung
pada kondisi aerob. Oksidasi amonia menjadi nitrit dilakukan oleh bakteri
$itrosomonas, sedangkan oksidasi nitrit menjadi nitrat dilakukan oleh
bakteri $itrobacter . :itrat dan amonium adalah sumber utama nitrogen di perairan. :amun
amonium lebih disukai oleh tumbuhan. $adar nitrat di perairan yang tidak tercemar biasanya lebih tinggi daripada kadar amonium. $adar nitrat)
nitrogen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari ", mg9liter.
$adar nitrat lebih dari C mg9liter menggambarkan terjadinya pencemaran
antropogenik yang berasal dari akti*itas manusia dan tinja hewan. $adar
nitrat)nitrogen yang lebih dari ",2 mg9liter dapat mengakibatkan terjadinya
eutrofikasi -pengayaan perairan, yang selanjutnya menstimulir
pertumbuhan algae dan tumbuhan air secara pesat -blooming . $adar nitrat
dalam air tanah dapat mencapai "" mg9liter. Air hujan memiliki kadar
nitrat sekitar ",2 mg9liter. %ada perairan yang menerima limpasan air dari
daerah pertanian yang banyak mengandung pupuk, kadar nitrat dapat
mencapai """ mg9liter. $adar nitrat untuk keperluan air minum
sebaiknya tidak melebihi " mg9liter -(a*is dan ;ornwell, EE dalam
Dffendi, 2""5. :itrat dapat digunakan untuk mengelompokkan tingkat kesuburan
perairan. %erairan oligotrofik memiliki kadar nitrat antara " mg9liter, perairan mesotrofik memiliki kadar nitrat antara )C mg9liter, dan perairan
eutrofik memiliki kadar nitrat yang berkisar antara C C" mg9liter
-@olenweider, EE dalam >et/el, E!C dalam Dffendi, 2""5.B. !s!r
(i perairan, unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen,
melainkan dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut -ortofosfat dan
polifosfat dan senyawa organik yang berupa partikulat. Senyawa fosfor
8/18/2019 BAB II Status Trofik
15/42
21
anorganik yang biasa terdapat di perairan ditunjukkan dalam tabel 2.2. 0osfor
membentuk kompleks dengan ion besi dan kalsium pada kondisi aerob, bersifat
tidak larut, dan mengendap pada sedimen sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh
algae akuatik -3effries dan
8/18/2019 BAB II Status Trofik
16/42
22
Ortofosfat yang merupakan produk ionisasi dari asam ortofosfat adalah
bentuk fosfor yang paling sederhana di perairan -Boyd, E88. Ortofosfat
merupakan bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh
tumbuhan akuatik, sedangkan polifosfat harus mengalami hidrolisis membentuk
ortofosfat terlebih dahulu, sebelum dapat dimanfaatkan sebagai sumber fosfor.
Setelah masuk ke dalam tumbuhan, misalnya fitoplankton, fosfat anorganik
mengalami perubahan menjadi organofosfat. 0osfat yang berikatan dengan ferri
-0e2-%O65 bersifat tidak larut dan mengendap di dasar perairan. pada saat
terjadi kondisi anaerob, ion besi *alensi tiga -ferri ini mengalami reduksi menjadi
ion besi *alensi dua -ferro yang bersifat larut dan melepaskan fosfat ke perairan,
sehingga meningkatkan keberadaan fosfat di perairan -Brown, E8! dalamDffendi, 2""5.
0osfor total menggambarkan jumlah total fosfor, baik berupa partikulat
maupun terlarut, anorganik maupun organik. 0osfor anorganik biasa disebut
soluble reacti)e phosphorus, misalnya ortofosfat. 0osfor organik banyak terdapat
pada perairan yang banyak mengandung bahan organik. Oleh karena itu, pada
perairan yang memiliki kadar bahan organik tinggi sebaiknya ditentukan juga
kadar fosfor total, di samping ortofosfat -
8/18/2019 BAB II Status Trofik
17/42
23
penyediaan energi. (alam suatu ekosistem, 0osfor akan membentuk suatu
rangkaian interaksi yang kompleks seperti terlihat pada Lambar . (alam perairan
(anau, keberadaan 0osfor dalam badan air ditentukan oleh 5-tiga faktor yaitu 1
- faktor eksternal yaitu yang berasal dari luar dimana masuknya 0osfor melalui
aliran air -%ater inflo%, -2 faktor internal yaitu yang berasal dari sedimen, -5
faktor siklus nutrien yaitu 0osfor dilepas oleh biota danau -Sigee, 2""6 dalam
http199repository.usu.ac.id .
8ambar 2.1 Si(us !s!r da(am Perairan 9anau atau $adu Sumber : http:**repository+usu+ac+id*bitstream*
$adar fosfor yang diperkenankan bagi kepentingan air minum adalah ",2
mg9liter dalam bentuk fosfat -%O6. $adar fosfor pada perairan alami berkisar
antara ",""C ","2 mg9liter %)%O6, sedangkan pada air tanah biasanya sekitar ","2
mg9liter %)%O6 -7:DS;O9>HO97:D%,EE2 dalam Dffendi, 2""5. $adar fosfor
dalam ortofosfat -%)%O6 jarang melebihi ", mg9liter, meskipun pada perairan
eutrof. $adar fosfor total pada perairan alami jarang melebihi mg9liter -Boyd,
E88 dalam Dffendi,2""5.
$eberadaan fosfor secara berlebihan yang disertai dengan keberadaan
nitrogen dapat menstimulir ledakan pertumbuhan algae di perairan -algae bloom.
Algae yang berlimpah ini dapat membentuk lapisan pada permukaan air, yang
selanjutnya dapat menghambat penetrasi oksigen dan cahaya matahari sehingga
kurang menguntungkan bagi ekosistem perairan. %ada saat perairan cukup
http://repository.usu.ac.id/http://repository.usu.ac.id/bitstream/http://repository.usu.ac.id/bitstream/http://repository.usu.ac.id/
8/18/2019 BAB II Status Trofik
18/42
24
mengandung fosfor, algae mengakumulasi fosfor di dalam sel melebihi
kebutuhannya. 0enomena yang demikian dikenal dengan istilah konsumsi lebih
-lu#ury consumption. $elebihan fosfor yang diserap akan dimanfaatkan pada saat
perairan mengalami defisiensi fosfor, sehingga algae masih dapat tumbuh selama
beberapa waktu selama periode kekurangan pasokan fosfor. Selama defisiensi
fosfor algae juga dapat memanfaatkan fosfor organik dengan bantuan en/im
alkalin fosfat yang berfungsi memecah senyawa organofosfor. $eberadaan en/im
alkalin fosfat akan meningkat jika terjadi defisiensi fosfor di perairan -Boney,E8E
dalam Dffendi,2""5.
Berdasarkan kadar ortofosfat, perairan diklasifikasikan menjadi tiga,
-@ollenweider dalam >et/el,E!C dalam Dffendi,2""5, yaitu1. perairan oligotrofik yang memiliki kadar ortofosfat ",""5 "," mg9liter 2. perairan mesotrofik yang memiliki kadar ortofosfat "," ","5 mg9liter 5. perairan eutrofik yang memiliki kadar ortofosfat ","5 ", mg9liter
Sedangkan berdasarkan kadar fosfor total, perairan diklasifikasikan
menjadi tiga, -oshimura dalam iaw, EE dalam Dffendi, 2""5, yaitu 1
. %erairan dengan tingkat kesuburan rendah, memiliki kadar fosfat total berkisar
antara " ","2 mg9liter.
2. %erairan dengan tingkat kesuburan sedang, memiliki kadar fosfat total berkisar antara ","2 ","C mg9liter.
5. %erairan dengan tingkat kesuburan tinggi, memiliki kadar fosfat total ","C
", mg9liter.2.#.# Parameter K(!r!i( Pada Status Tr!i
a. lorofil
lorofil -dari bahasa ?nggris, chlorophyll atau /at hijau daun -terjemah
langsung dari bahasa Belanda, bladgroen adalah pigmen yang dimiliki oleh
berbagai organisme dan menjadi salah satu molekul berperan utama dalamfotosintesis. lorofil memberi warna hijau pada daun tumbuhan hijau dan alga
hijau, tetapi juga dimiliki oleh berbagai alga lain, dan beberapa kelompok
bakteri fotosintetik.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
19/42
25
lorofil memiliki beberapa bentuk. lorofil"a terdapat pada semua
organisme autotrof . lorofil"b dimiliki alga hijau dan tumbuhan darat.
lorofil"c dimiliki alga pirang, alga keemasan, serta diatom -Bacillariophyta.
lorofil"d dimiliki oleh alga merah -=hodophyta. Selain berbeda rumus
kimia, jenis)jenis klorofil ini juga berbeda pada panjang gelombang cahaya
yang diserapnya.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
20/42
26
pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut.
5. Air $elas +iga.aitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan
air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan
lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.6. Air $elas Dmpat.
aitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman
dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.
2.* +et!de Status Tr!i Perairan $adu:9anau
Dutrofikasi merupakan problem lingkungan perairan yang diakibatkan
oleh limbah fosfat -%O5). (einisi dasarnya adalah pencemaran air yang
disebabkan oleh munculnya nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem perairan.
Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus -+% dalam air berada
dalam rentang 5C) "" Ng9l. Sejatinya, eutrofikasi merupakan suatu proses
alamiah, waduk mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif
bagi tumbuhnya biomassa. (iperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada
kondisi eutrofik. %roses alamiah ini, oleh manusia dengan segala akti*itas
modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa
dekade atau bahkan beberapa tahun saja.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
21/42
27
$ondisi kualitas air danau dan9atau waduk diklasifikasikan berdasarkan
eutrofikasi yang disebabkan adanya peningkatan kadar unsur hara dalam air.
0aktor pembatas sebagai penentu eutrofikasi adalah unsur 0osfor -% dan :itrogen
-:. Sedangkan beberapa elemen -misalnya silikon, mangan, dan *itamin
merupakan faktor pembatas bagi pertumbuhan algae. Akan tetapi, elemen)elemen
tersebut tidak dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi meskipun memasuki
badan air dalam jumlah yang cukup banyak. Dutrofikasi diklasifikasikan menjadi
empat kategori status trofik -%er
8/18/2019 BAB II Status Trofik
22/42
28
Status
Tr!i
Kadar &ata-
rata T!ta( ;N
/
8/18/2019 BAB II Status Trofik
23/42
29
jumlah nutrien yang terakumulasi dari masukan air sungai dan
lingkungannya masih sangat sedikit, dan umumnya organisme)organisme
yang toleran terhadap kandungan nutrien yang rendah dan oksigen yang
tinggi.Organisme akuatik yang paling khas ditemukan pada danau
oligotrofik adalah organisme bentos dari marga /anytarsus yang
ditemukan dalam jumlah -kelimpahan yang sangat besar yaitu berkisar
antara 5"" """ indi*idu9m2. :amun menurutnya bila organisme ini
dihitung berat keringnya hanya didapatkan nilai sebesar 2)6 gram9m2.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
24/42
30
pada perairan mesotrofik sangat ber*ariasi. Ada perairan danau atau
waduk mesotrofik yang sangat lama dari tingkat satu ke tingkat berikutnya
yaitu danau atau waduk eutrofik tetapi ada juga yang sangat cepat.
c. Perairan 7adu atau danau )utr!i %erairan danau atau waduk eutrofik merupakan tipe danau
oligotrofik yang telah mengalami proses pengkayaan bahan organik
-nutrien. Eu dalam bahasa unani berarti lebar, luas atau banyak,
sehingga danau eutrofik berarti danau atau waduk yang kandungan
makanannya banyak. (anau eutrofik -kadar hara tinggi merupakan danau
yang memiliki perairan yang dangkal, tumbuhan litoral melimpah,
kepadatan plankton lebih tinggi, sering terjadi blooming alga dengan
tingkat penetrasi cahaya matahari umumnya rendah..
8/18/2019 BAB II Status Trofik
25/42
31
6. $ecepatan sedimentasi meningkat.C. +erbentuk kondisi anoksik.Permasa(ahan
. %engolahan air untuk kepentingan domestik mengalami kesulitan.
2. Air mungkin kurang baik bagi kesehatan.5. $eindahan air berkurang, terutama perairan yang diperuntukkan bagi
kepentingan rekreasi.6. %eningkatan kepadatan *egetasi akuatik menghambat aliran air dan kegiatan
na*igasi.C. ?kan)ikan ekonomis penting menghilang.Sumber : &arson, 199! dalam Effendi,2!.
2.4 Prinsip Pen"e(!(aan Pen"ambi(an Sampe(
2.4.1 Persiapan Pera(atan Pen"ambi(an Sampe(
Secara umum, peralatan pengambilan sampel lingkungan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut 1
. +erbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat sampel sehingga bahan
tersebut tidak menyerap /at)/at kimia dari sampel, tidak melarutkan /at)
/at kimia ke dalam sampel, dan tidak bereaksi dengan sampel.2.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
26/42
32
dilakukan di laboratorium maupun di lapangan -;suros, EE6 dalam Anwar hadi,
2""C.
2.4.1.1 Pencucian di (ab!rat!rium
;uci dengan air keran hangat yang mengandung sabun dan gosok dengan
sikat.2 Bilas secara merata dengan air keran hangat.5 Bilas dengan ")C # asam nitrat -H:O5. 3ika peralatan digunakan untuk
parameter nutrien, bilas ulang dengan ")C # asam klorida -H;l. (alam
hal ini, agar lebih praktis, pencucian dapat dilakukan dengan H;l saja.
tetapi, asam tidak boleh digunakan untuk mencuci peralatan dari stainless
steel atau logam lainnya karena dapat menimbulkan korosi.
6 Bilas secara merata dengan air bebas ion -deioni0ed %ater .C Bilas secara merata dengan pesticide grade isopropanol . Bilas secara merata dengan air bebas analit -analyte free %ater .! $eringkan di udara secara optimal.8 Bungkus dengan aluminium foil atau tempatkan pada fasilitas penyimpan
sedemikian rupa sehingga terhindar dari kontaminan.
2.4.1.2 Pencucian di (apan"an
Lunakan prosedur yang sama seperti pencucian di laboratorium,
namun kali ini tanpa air hangat.2 Bersihkan partikel yang menempel dengan larutan sabun yang sesuai,
bilas dengan air keran, kemudian air bebas ion, dan keringkan di udara.5 7ntuk peralatan yang terkontaminasi cukup berat, gunakan aseton atau
aseton)heksan)aseton.6 Bila perlu, bilas dengan air bebas analit.C 3ika peralatan tersebut hanya untuk parameter anorganik, bilas dengan
air bebas ion dan air sampel yang akan diambil.2.4.2 Persiapan Pera(atan Penduun"
%engambil sampel juga harus menyiapkan semua peralatan pendukung,
misalnya kotak pendingin -ice bo# yang biasa digunakan untuk mengangkut
wadah sampel. Berdasarkan pengalaman, pendinginan sampel secara sederhana
dapat dilakukan dengan menggunakan pecahan es batu atau dry ice. (i atas semua
itu, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa proses pendinginan jangan sampai
terhenti selama perjalanan.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
27/42
33
(engan demikian, kotak pendingin plastik harus memadai untuk
menyimpan wadah sampel, termasuk pecahan es, sehingga suhu tetap berkisar 6 "
; T 2"; - G 2"; "; . 7ntuk itu, petugas harus dapat menghitung jumlah total
*olume sampel, termasuk untuk pengendalian mutu di lapangan - duplicate, split,
blank , sehingga dapat ditentukan *olume kotak pendingin yang harus di bawa.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kotak pendingin harus dirancang khusus
sehingga sampel tidak mudah tumpah selama pengangkutan yang dilakukan
secepat)cepatnya agar sampel itu dapat segera dianalisis.
2.4.# Persiapan $adah Sampe(
%engambil sampel harus menetapkan tipe dan *olume wadah beserta cara
pencuciannya. >adah sampel harus dipilih berdasarkan parameter yang akandianalisis. 3ika pengambil sampel salah pilih, akan terjadi kontaminasi terhadap
sampel tersebut. Berikut adalah cara pencucian wadah sampel berdasarkan
parameter uji -;suros, EE6 dalam Anwar Hadi, 2""C 1
:utrien3enis wadah 1 plastik atau gelas.Sabun 1 liuino# atau yang ekui*alen.
%rosedur 1 . ;uci wadah dan tutupnya dengan air keran hangat dansabun. 2. Bilas secara merata dengan air keran sampai busanya
habis. 5. Bilas dengan F H;l. 6. Bilas dengan air suling 5)C kali .
C. $eringkan dan simpan dalam keadaan tertutup rapat
hingga digunakan.
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan untuk menghindari kontaminasi
adalah 1. >adah baru atau bekas pemakaian sebelumnya harus dicuci terlebih dahulu
sesuai dengan syarat pencucian untuk masing)masing parameter.2. >adah yang dicuci dengan bahan kimia tertentu tidak boleh digunakan untuk
uji parameter yang sama dengan bahan tersebut, misalnya wadah yang dicuci
dengan asam kromat tidak boleh digunakan sebagai wadah untuk analisis
krom.5. >adah dengan pengawet tertentu tidak boleh digunakan sebagai wadah untuk
analisis parameter yang sama dengan pengawet tersebut, misalnya wadah
8/18/2019 BAB II Status Trofik
28/42
34
untuk analisis logam berat dengan pengawet asam nitrat maka wadah tersebut
tidak boleh dipakai sebagai wadah analisis nitrat.6. >adah yang digunakan hanya untuk parameter tertentu tidak boleh dipakai
untuk parameter lain yang dapat menyebabkan kontaminasi silang. Oleh sebabitu, wadah sebaiknya diberi label yang menunjukkan peruntukan parameter
tertentu.C. >adah tidak boleh digunakan untuk menyimpan /at pereaksi atau reagen
kimia.. >adah pengujian bakteri harus steril dan dibungkus dengan aluminium foil .
Bila aluminium foil atau top seal"nya rusak, wadah tersebut tidak boleh
digunakan.
2.4.' Persiapan Pen"a7etanSesaat setelah sampel diambil, penting untuk tetap memelihara
keutuhannya dan memastikannya tidak terkontaminasi, atau mencegah terjadinya
perubahan.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
29/42
35
2. Setelah ditambahi bahan pengawet, sampel lingkungan harus diaduk secara
merata dan harus dicek pH)nya. Apabila pH belum memenuhi persyaratan,
penambahan pengawet dilakukan hingga tercapai pH yang diminta.
%engecekan pH dan penambahan pengawet harus didokumentasikan.5. 3umlah penambahan bahan pengawet ke dalam sampel harus sama dengan
jumlah penambahan ke dalam sampel blanko -blank sample yang digunakan
sebagai pengendalian mutu lapangan.6. %enambahan asam kuat sebagai pengawet harus dilakukan di area terbuka.
Apabila terjadi reaksi tidak bias, hal itu harus direkam dalam catatan lapangan.C. Hindari percikan atau tumpahan asam. 3ika mengenai anggota badan, segera
mungkin bilas dengan air, siram dengan larutan soda kue -:aH;O5 C#, dan
netralkan dengan larutan amonia -:H6OH C#.. Bahan pengawet harus ditambahkan dengan menggunakan pipet atau botol
tetes ke tiap wadah sampel.!. %engawet harus merupakan bahan kimia yang mempunyai kemurnian tinggi
-reagent grade atau higher grade chemical .8. Semua bahan pengawet harus disimpan di laboratorium dan dipisahkan
menurut karakteristik kimianya. Asam harus disimpan dalam lemari asam
-acid"storage cabinet , sedangkan pelarut harus disimpan dalam lemari pelarut
- sol)ent"storage cabinet E. Semua bahan pengawet yang dibawa ke lokasi pengambilan sampel harus
disimpan dalam wadah plastik atau teflon yang bersih. Hindarilah kebocoran
atau tumpahan dan pisahkan semua itu dari wadah sampel untuk menghindari
kontaminasi.Tabe( 2.* Persyaratan Penan"anan Sampe( 6in"un"an
Parameter
$
ad
ah
?!(ume
minimum/
m6
Tip
e
sa
mp
e(
Pen"a7etan
Batas
penyimp
anan
$lorofil %,
L
C"" g a. +idak disaring,gelapkan pada 6" ; T 2" ;
b. (isaring, gelapkan pada )2"";.
28 hari.
Sumber : Standard ðods edisi ke"2 dan '34 part 1!5 dalam 6n%ar .adi, 27+
$eterangan 1 % G %lastik -polietilen atau sejenisnya.
L G Lelas.
g G Lrab -sesaat.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
30/42
36
c G ;omposite -gabungan.
Analisis segera G Analisis biasanya dilakukan C menit setelah
setelah sampel dikumpulk
Saring G Lunakan ukuran ",6C Um.
Lelapkan G Hindari sinar matahari9lampu.
2.4.* 6!asi dan Titi Pen"ambi(an Sampe( Air 9anau:$adu
2.4.*.1 Penentuan 6!asi Pen"ambi(an Sampe(.
Homogenitas air danau atau air waduk dipengaruhi oleh beberapa faktor,
anatara lain bentuk danau dan arah angin. $etika air sungai masuk ke danau
terjadi pencampuran di daerah tersebut. ;ekungan danau yang terisolasi akan
mempunyai kualitas air yang berbeda dengan bagian lainnya. Sebagai contoh, jikaangin berembus hanya mengarah pada salah satu sudut danau9waduk, ada
kemungkinan terjadi konsentrasi alga pada sudut tersebut yang akan
mengakibatkan kualitas air di tempat tersebut berbeda dengan bagian lainnya.
%engambilan sampel air danau9waduk diutamakan pada 1
a. (aerah masuknya air sungai ke danau9waduk. Hal itu untuk mengetahui
kualitas air danau9waduk setelah masuknya air sungai ke badan air
danau9waduk. b. Bagian tengah danau9waduk. +ujuannya adalah mengetahui kualitas air
danau9waduk secara umum.c. (aerah di mana air danau9waduk dimanfaatkan untuk bahan baku air
minum, perikanan, pertanian, pembangkit listrik tenaga air, dan
sebagainya. okasi itu dipilih untuk mengetahui kualitas air danau9waduk
yang akan dimanfaatkan.d. (aerah keluarnya air danau9waduk. %enentuan lokasi itu untuk mengetahui
kualitas air danau9waduk secara keseluruhan bila dibandingkan dengankualitas air di daerah masuknya air sungai ke danau9waduk.
Air
8/18/2019 BAB II Status Trofik
31/42
37
2.4.*.2 Penentuan Titi Pen"ambi(an Sampe(
Apabila kualitas air danau9waduk ditentukan berdasarkan kedalamannya,
perbedaan temperatur pada satu meter di bawah permukaan dan satu meter di atas
dasar danau9waduk harus diketahui terlebih dahulu. 3ika perbedaan temperaturnya
lebih dari 5" ;, penentuan titik pengambilan sampel didasarkan pada stratifikasi
temperatur.
%ada umumnya, danau9waduk dengan kedalaman rata)rata kurang dari
sepuluh meter tidak mempunyai perbedaan temperatur yang nyata. Sebaliknya,danau9waduk dengan kedalaman lebih dari sepuluh meter mempunyai stratifikasi
temperatur sebagai berikut -S:? ")262)EE 1
a. Dpilimnion, yaitu lapisan air danau9waduk yang berada di bawah permukaan
dengan suhu relatif sama. b.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
32/42
38
Sumber : 6n%ar .adi, 27+
3ika stratifikasi temperaturnya telah diketahui, penentuan titik
pengambilannya adalah sebagai berikut 1
a. %ada danau9waduk yang mempunyai kedalaman rerata kurang dari sepuluh
meter, sampel diambil di dua titik, yaitu ",2V dan ",8V kedalaman air. b. %ada danau9waduk dengan kedalaman ")5" meter, sampel diambil di
permukaan, di lapisan metalimnion, dan di dasar danau9waduk.c. %ada danau9waduk dengan kedalaman 5")"" meter, sampel diambil di
permukaan, di lapisan metalimnion, di lapisan hipolimnion, dan di dasar
danau9waduk.d. %ada danau9waduk yang kedalamannya R "" meter, titik pengambilan
sampel dapat ditambah sesuai tujuannya.
Secara umum, perlu diperhatikan bahwa sampel diambil minimal meter
di bawah permukaan danau9waduk. Sementara itu, untuk pengambilan sampel
di dasar danau9waduk, jangan sampai endapan atau sedimen danau9waduk ikut
terambil.
8ambar 2.* Penentuan Titi Pen"ambi(an Sampe( Air
9anau:$adu den"an Keda(aman @1 m.Sumber : 6n%ar .adi, 27
" 2 d
" 8 d
8/18/2019 BAB II Status Trofik
33/42
39
8ambar 2.4 Penentuan Titi Pen"ambi(an Sampe( Air
9anau:$adu den"an Keda(aman 1 - # m.Sumber : 6n%ar .adi, 27
8ambar 2. Penentuan Titi Pen"ambi(an Sampe( Air
9anau:$adu den"an Keda(aman # - 1 m.Sumber : 6n%ar .adi, 27+
2. +et!de Ana(isa 9i 6abar!rat!rium
A. Ana(isa Kadar K(!r!i( a
ater sampler-@an (orn dari %@; untuk mengambil contoh air.2. Ds boW berisi es batu untuk menyimpan sampel air dari lapangan.5. Botol atau jerigen dari polietilen yang berwarna gelap untuk menampung
sampel air.6. $ertas saring dari bahan organik -bukan fiber glass berukuran ",6C Um.
Dpilimnion
8/18/2019 BAB II Status Trofik
34/42
40
C. Alat saring -filter holder warna gelap, dilengkapi pompa *akum -hisap
dengan tekanan 5" cm Hg.. Aluminium foil.!. +abung reaksi C ml.8. +issue grinder.E. ;entrifuge.". 0ree/er untuk menyimpan sampel air yang tidak langsung dianalisis.. arutan magnesium karbonat -" ml untuk membilas dinding gelas
penyaring, dimaksudkan membersihkan klorofil yang menempel pada gelas,
juga untuk mencegah terjadinya pengasaman.
Pembuatan at pereasi
. Aceton E"#.
masukkan E"" aceton -pekat9p.a ke dalam labu ukur. +ambahkan "" ml air suling, kocok hati)hati sampai homogeny. Simpan dalam botol gelap dan tutup
rapat, karena mudah menguap.2.
%asang atau letakkan filter pada alat saring -filter holder Sampel air -",C 2 liter untuk perairan pantai,2)6 liter untuk perairan lepas
pantai disaring. Bilas dengan " ml larutan magnesium karbonat, hisap kembali sampai filter
tampak kering. 0ilter diambil dan bungkus dengan aluminium foil -beri label dan simpan
dalam desikator aluminium yang berisi silika gel -simpan dalam free/er jika
proses analisis berikutnya tidak dilakukan. 0ilter hasil saringan masukkan ke dalam tabung reaksi C ml, tambahkan "
ml aceton E" #. Sampel dalam tabung reaksi digerus sampai halus dengan tissue grinder. Sampel di)centrifuge dengan putaran 6""" rpm selama 5" )" menit. ;airan yang bening masukkan dalam ku*et cm -" atau C cm. %eriksa absorbsinya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang
!C",6,6! dan 5".
Perhitun"an >
7ntuk menghitung kandungan klorofil, absorban dari panjang gelombang
6,6! dan 5" nm dikurangi absorban pada panjang gelombang !C" nm. %ada
8/18/2019 BAB II Status Trofik
35/42
41
panjang gelombang 6,6! dan 5" nm terdapat penyerapan yang dilakukan oleh
klorofil, sedangkan pada panjang gelombang !C" nm penyerapan hanya
diakibatkan oleh faktor kekeruhan sampel.
$andungan klorofil dihitung dengan rumus 1
;hl)a -mg9m5 G{(11,48 x E664)−(1,54 x E647 ) – (0,08 x E630)} x Ve
Vs x d
D6 G absorban 6 nm absorban !C" nm
D6! G absorban 6! nm absorban !C" nm
D5" G absorban 5" nm absorban !C" nm
@e G *olume ekstrak aceton -ml
@s G *olume sampel air yang disaring -liter
d G lebar diameter ku*et -," atau C cm
B. Pen"uuran parameter isia / Kecerahan
A(at > Secchi disc
3ara Ker,a >
Secchi disc diturunkan ke dalam perairan hingga batas tidak terlihat dan
dicatat tinggi permukaan air pada tambang secchi disc - A cm .
$emudian secchi disc diangkat perlahan hingga kelihatan dan dicatat kembali
tinggi permukaan air pada tambang secchi disc - B cm .
Perhitun"an >
A +B
2 G ...................................cm.
2.5 9aya Tampun" Beban Pencemaran Air $adu
(aya tampung beban pencemaran air adalah batas kemampuan sumber
daya air untuk menerima masukan beban pencemaran yang tidak melebihi batas
syarat kualitas air untuk berbagai peruntukannya. (aya tampung danau dan9atau
waduk yaitu kemampuan perairan danau dan9atau waduk menampung beban
pencemaran air sehingga memenuhi baku mutu air dan status trofik.
Baku mutu air danau dan9atau waduk terdiri dari parameter fisika, kimia
dan mikrobiologi. Sedangkan persyaratan status trofik danau dan9atau waduk
meliputi parameter kecerahan air, nitrogen, phosphor serta klorofil. $adar %)total
merupakan faktor penentuan status trofik.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
36/42
42
8/18/2019 BAB II Status Trofik
37/42
43
listrik. Sumber daya air danau dan9atau waduk tersebut perlu dipelihara agar
kualitasnya memenuhi baku mutu sesuai dengan peruntukannya. Baku mutu
air danau dan9atau waduk tersebut juga digunakan sebagai bahan acuan
perhitungan daya tampugn beban pencemaran airnya.
d. A(!asi Beban Pencemaran Air
(anau dan9atau waduk juga berfungsi sebagai penampung air dari daerah
tangkapan air -(+A dan daerah aliran sungai -(AS. Oleh karena itu
berbagai sumber pencemaran air dari (+A dan (AS serta bantaran danau
dan9atau waduk terbawa masuk ke dalam perairannya. Sumber pencemaran
tersebut berasal dari kegiatan antara lain limbah penduduk, pertanian,
peternakan, serta industri dan pertambangan Drosi (AS juga merupakansumber pencemaran air dan pendangkalan danau dan9atau waduk.
e. Persyaratan atau Bau +utu Air untu Pemanaatan Sumber 9aya
Air 9anau dan:atau $adu
Air danau dan9atau waduk pada umumnya bersifat multiguna antara lain
sebagai air baku minum, perikanan, pertanian, dan sebagai sumber daya
tenaga listrik. Sumber daya air danau dan9atau waduk tersebut perlu dipelihara
agar kualitasnya memenuhi baku mutu sesuai dengan peruntukannya. Bakumutu air danau dan9atau waduk tersebut juga digunakan sebagai bahan acuan
perhitungan daya tampung beban pencemaran airnya.
. A(!asi Beban Pencemaran Air dari Berba"ai Sumber dan Jenis Air
6imbah yan" +asu 9anau dan:atau $adu
(anau dan9atau waduk juga berfungsi sebagai penampung air dari daerah
aliran sungai -(AS. Oleh karena itu berbagai sumber pencemaran air dan
(AS serta bantaran danau dan9atau waduk terbawa masuk ke dalam perairannya. Sumber pencemaran tersebut berasal dari kegiatan antara lain
limbah penduduk, pertanian, peternakan, serta industry dan pertambangan.
Drosi (AS juga merupakan sumber pencemaran air dan pendangkalan danau
dan9atau waduk.
Beban pencemaran air dari berbagai sumber akan meningkat seiring
dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kegiatan lainnya. Oleh karena itu
jumlah beban pencemaran yang masuk perairan danau dan9atau waduk
8/18/2019 BAB II Status Trofik
38/42
44
termasuk limbah pakan ikan dari budidaya ikan -$3A perlu ditentukan
alokasinya dengan memperhatikan kondisi social ekonomi serta konser*asi
sumber daya air jangka panjang.
%enentuan alokasi beban pencemaran air danau dan9atau waduk
memerlukan kajian dengan memperhatikan pemanfaatan dan kelestarian air
danau dan9atau waduk, sumber dan beban pencemaran air serta tingkat
pengendaliannya pada berbagai sumber pencemar pada kegiatan di (AS.
2.5.2 Perhitun"an 9aya Tampun" Beban Pencemaran Air 9anau dan:atau
$adu.
%erhitungan daya tampung beban pencemaran air danau dan9atau waduk
tersedia pada rumus umum daya tampung beban pencemaran air danau dan9atauwaduk -lampiran peraturan menteri negara lingkungan hidup, 2""E yang
dinyatakan dalam satuan luas danau9waduk -m2 atau perairan danau9waduk per
satuan waktu -tahun. =umus perhitungannya adalah sebagai berikut 1
1. +!r!(!"i dan Hidr!(!"i 9anau dan:atau $adu
=umus morfologi dan hidrologi danau dan9atau waduk adalah sebagai
berikut 1
a.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
39/42
45
perairan danau dan9atau waduk yaitu I%aJd, yang diperoleh dari hasil
perhitungan rumus -2.5 atau rumus -2.6.#. 9aya Tampun" Beban Pencemaran Air 9anau dan:atau $adu
%erhitungan daya tampung beban pencemaran air danau9waduk adalahsebagai berikut 1
a. (aya tampung parameter %a per satuan luas danau dan9atau waduk yaitu,
, merupakan fungsi dari kedalaman rata)rata danau K, laju penggantian
air danau9waduk yaitu p dan kadar parameter yang terbawa lumpur dan
mengendap ke dasar danau9waduk. dihitung dengan rumus -2.C dan
rumus -2.. b. 3umlah daya tampung parameter %a pada perairan danau dan9atau waduk
yaitu, a yang merupakan fungsi dan luas perairan danau atau A. a
dihitung berdasarkan =umus -2.!.
2.5.2.1&umus Umum 9aya Tampun" Beban Pencemaran Air 9anau dan:atau
$adu
+!r!(!"i dan Hidr!(!"i danau dan:atau $adu
Y G "" W @9A -2.(engan 1Y 1 $dalaman rata)rata danau dan9atau waduk -m
@ 1 @olume air danau dan9atau waduk -3uta m5A 1 uas perairan danau dan9atau waduk -HaZ 1 [email protected](engan 1Z 1 aju penggantian air danau dan9atau waduk - l9tahun
Xo 1 3umlah debit air keluar danau - juta m59tahun pada tahun kering.
A(!asi beban pencemaran parameter Pa
I%aJS+( G I%aJi F I%aJd -2.5I%aJd G I%aJS+( ) I%aJi .-2.6I%aJS+( 1 Syarat kadar parameter %a maksimal sesuai baku mutu air
atau kelas air -mg9m5I%aJi 1 $adar parameter %a hasil pemantauan danau dan9atau
waduk - mg9m5I%aJd 1 Alokasi beban %a limbah kegiatan pada perairan danau
dan9atau waduk -mg9m5 (aya tampung beban pencemaran air parameter %a pada air danau
dan9atau waduk G [ I%aJd Y Z 9 -) = -2.C
= G 9 - F ",!6!
",C"!
-2.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
40/42
46
a G W A 9 "" G [ I%aJd A Y Z 9 "" -)= -2.!(engan 1 1 (aya +ampung limbah %a per satuan luas danau dan9atau
waduk -mg9%a9m2.tahuna 1 3umlah daya tampung l imbah %a pada perairan danau
dan9atau waduk -kg %a 9 tahun = 1 +otal %a yang tinggal bersama sedimen%ersamaan pada rumus)rumus -2.C, -2., dan -2.! berkaitan denganalokasi beban pencemaran dari (AS atau (+A dan kegiatan lain pada
perairan danau dan9atau waduk pada rumus -2.5
2.C U,i H!m!"enitas 9ata / Ana(isa ?ariansi
%ada uji K dan uji + dibandingkan antara dua sampel. Apabila
pembandingan itu lebih dari dua sampel, digunakan analisa *ariansi - 6nalysis of ariance atau disingkat A:O@A. Apabila terhadap sejumlah sampel -lebih dari
dua sampel diterapkan uji t, dengan cara melakukan uji t terhadap setiap
pasangan sampel yang mungkin, probabilitas melakukan kesalahan -error +ipe ?
bertambah setiap kalinya. $esalahan +ipe ? adalah dimana H" ditolak pada saat
hipotesa benar. %ada analisa @ariansi, uji dilakukan sekaligus sehingga
probabilitas kesalahan +ipe ? dibatasi seminimum mungkin.
Analisa @ariansi dikenalkan oleh salah satu seorang statistikawan yaitu Sir
4onald 6+ 3isher -8E")E2. Analisa *ariansi merupakan salah satu metode
analisis statistik yang bertujuan untuk menganalisis *ariansi data yang terjadi
karena berbagai *ariasi sumber - sources atau sebab -causes. %ada mulanya
dikembangkan terutama dalam bidang penelitian di bidang pertanian, misal untuk
mengetahui pengaruh dosis pemupukan terhadap produksi padi. :amun sekarang
metode ini telah dikembangkan untuk berbagai ilmu pengetahuan termasuk
hidrologi -Soewarno, EEC 1 C!.
Hal yang perlu diingat pada analisa *ariansi bahwa analisa ini tidak
dimaksudkan untuk menguji perbedaan nilai *arian setiap populasi akan tetapi
untuk menguji nilai rata)ratanya dengan menggunakan 7ji 0. 7mumnya analisa
*ariansi dapat dibedakan menjadi dua model, yaitu 1
. $lasifikasi satu arah -one %ay classification merupakan model klasifikasi
satu arah yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan atau tidak dari
beberapa kelompok sampel.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
41/42
47
2. $lasifikasi dua arah -t%o %ay classification merupakan model klasifikasi dua
arah yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan atau tidak setiap
kelompok sampel.
%ada dasarnya uji analisa *ariansi adalah menghitung nilai 0. $emudian
nilai 0 ini dibandingkan dengan nilai 0 kritis -0cr dari tabel. Adapun yang diuji
adalah ketidaktergantungan-independence dan keseragaman -homogenitas.
Besaran 0 berupa nisbah -ratio. $arena itu ada dua parameter derajat bebas yaitu
) -derajat bebas pembilang dan )2 -derajat bebas penyebut. :ilai 0cr dapat
diperoleh dari tabel 0 untuk berbagai nilai le)el of significance -\, dengan
menggunakan kedua parameter derajat bebas ) dan )2 tersebut. 7ntuk menguji
hipotesa ini dihitung nilai 0 dengan rumus berikut 1
F =
( n−k ).∑i=1
k
¿( xi− x)2
(k −1 ) .∑ j=1
¿
( xij− xi)2.-2)8
(engan 1
#i G harga rerata untuk kelas i
# G harga rerata keseluruhan data #i G pengamatan untuk kelas i pada tahun j
ni G banyaknya pengamatan untuk kelas i
n G banyaknya pengamatan keseluruhan
k G banyaknya kelas
Analisa *ariansi dengan menggunakan uji 0 dilakukan dengan langkah
sebagai berikut 1
.
8/18/2019 BAB II Status Trofik
42/42
48