BAB II TINJAUAN TENTANG KOMUNITAS KOMIK 2 ega agustin.pdfmempunyai kriteria yang relatif sama, yaitu mempunyai ciri kehidupan bersama yang relatif besar berstandar pada peranan atau

FASILITAS KOMUNITAS KOMIK INDONESIA

UNIVERSITAS MERCU BUANA EGA AGUSTIN (41207010005) 6

BAB II

TINJAUAN TENTANG KOMUNITAS KOMIK

2.1 GAMBARAN UMUM PROYEK

Judul Proyek : Fasilitas Komunitas Komik Indonesia

Tema : Ekspresi Bentuk

Site : Kemang

Lokasi : Jl. Kemang, Kemang Utara, Kel.Bangka,

Jakarta Selatan.

Sifat Proyek : Fiktif

Pemilik/Pendanaan : Swasta

Sasaran : Komunitas Komik

Penggemar Komik

Masyarakat Umum

Luas Lahan : ± 11.000 m2

KDB : 50 %

KLB : 2

Fasilitas : Community Space, Gallery Komik,

Retail/toko penjaualan komik, Ruang

Display, Ruang Studio, Kelas Komik,

Café/restaurant dan Ruang Terbuka.

2.2 KOMUNITAS

2.2.1 Definisi Komunitas

Arti Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama

lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi

pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya

kesamaan interest atau values1. Kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama,

adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya

yang biasanya didasarkan atas kesamaan latar belakang budaya, ideology,

sosial-ekonomi, disamping itu secara fisik suatu komunitas biasanya diikat oleh

batas lokasi atau wilayah geografis.

1 http://airachma.wordpress.com/2009/10/11/pengertian-komunitas/, Kertajaya Hermawan (2008).

http://djepok.blogspot.com/2011/09/arti-komunitas.html

http://airachma.wordpress.com/2009/10/11/pengertian-komunitas/



Masing-masing komunitas, karenanya akan memiliki cara dan mekanisme

yang berbeda dalam menanggapi dan menyikapi keterbatasan yang

dihadapinya serta mengembangkan kemampuan kelompoknya2.

Menurut pandangan Soerjono Soekanto, dalam kehidupan masyarakat

dalam pengertian komunitas terdapat ikatan solidaritas antar individu, yang

biasanya ditentukan oleh kesamaan - kesamaan yang mencakup kesamaan

dalam hal perasaan, adat istiadat, bahasa, norma - norma sosial, dan cara -

cara hidup bersama pada umumnya yang dinamakan cummunity sentiment /

perasaan komunitas. Adapun unsur - unsur perasaan komunitas antara lain :

a. Seperasaan: Unsur seperasaan akibat seseorang berusaha untuk

mengidentifikasikan dirinya dengan sebanyak mungkin orang dalam

kelompok tersebut, sehingga kesemuanya dapat menyebutkan dirinya

sebagai “kelompok kami”, “perasaan kami” dan sebagainya.

b. Sepenanggungan: Setiap individu sadar akan peranannya dalam

kelompok dan keadaan masyarakat sendiri memungkinkan peranannya;

dalam kelompok dijalankan, sehingga dia mempunyai kedudukan yang

pasti dalam darah dagingnya sendiri.

c. Saling memerlukan: individu yang tergabung dalam masyarakat

setempat, merasa dirinya tergantung pada “komuniti ” - nya yang meliputi

kebutuhan fisik maupun kebutuhan - kebutuhan psikologis3.

Sedangkan menurut pendapat Athur Hilman (1951), komunitas itu

mempunyai kriteria yang relatif sama, yaitu mempunyai ciri kehidupan bersama

yang relatif besar berstandar pada peranan atau derajat hubungan sosial yang

sentimental. Komunitas dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu:

1. Komunitas sebagai unsur statis, artinya community terbentuk dalam suatu

wadah/tempat dengan batas-batas tertentu, maka iya menunjukan dari

kesatuan-kesatuan masyarakat sehingga dapat disebut sebagai suatu

kelompok masyarakat setempat.

2. Komunitas dipandang sebagai unsur dinamis, artinya menyangkut suatu

proses yang terbentuk melalui faktor psikologis dan hubungan antar manusia.

Jika dipandang dari segi proses hubungan antar manusianya, maka

2 http://airachma.wordpress.com/2009/10/11/pengertian-komunitas/

3 Soekanto, 2003 : 150,151

http://airachma.wordpress.com/2009/10/11/pengertian-komunitas/



didalamnya terkandung unsur-unsur kepentingan, keinginan atau tujuan -

tujuan yang sifatnya fungsional4.

Ferdinand Tonnies sosiolog dari jerman, berpendapat bahwa “komunitas”

adalah, perasaan untuk menjadi sempit dan lebih bersatu. Selama masa remaja

dan dewasa, seseorang cenderung untuk membangun identitas yang lebih

berkualitas, seringkali bertindak sebagai pemimpin atau pengikut dalam

kelompok. Jika hubungan antar individu memperkuat keinginan untuk berbagi,

dan melakukan untuk kebaikan bersama-sama sebagai suatu kelompok, maka

timbulah rasa sebagai sebuah komunitas.

2.2.2 Sense of Community 5

A Sense of Community Index (SCI), dikembangkan oleh Charis dan

rekan-rekannya pada tahunh 1986. Walaupun semula dibuat untuk menilai

perasaan dalam sebuah komunitas dalam lingkungan bermasyarakat, Index

telah disesuaikan untuk penggunaan dalam lingkungan sekolah, lingkungan

pekerjaan dan variasi tipe dari komunitas lain.

Adapun empat elemen tanda-tanda dari “Sense of Community” yaitu :

1. Keanggotaan (membership)

2. Pengaruh (influence)

3. Integrasi dan pemenuhan kebutuhan (integration and fulfillment of

needs)

4. Kebersamaan dalam hubungan emosional (shared emotional

connection)

2.2.3 Komunitas Komik

Komunitas komik merupakan bentuk kelompok yang terbentuk atas

kesamaan ketertarikan dan hobi yang sama juga memiliki visi-misi yang sama.

Untuk menunjukkan identitasnya pada masyarakat biasanya suatu komunitas

komik menggunakan atribut-atribut tertentu atau acessoris yang dipasangkan

pada suatu benda pemilik anggota komunitas, yang menunjukkan bahwa

mereka adalah berasal dari satu komunitas tertentu.

Situasi yang berkembang saat ini di sebagian masyarakat bahwa

komunitas komik merupakan mesin penghasil generasi yang tidak ada bedanya

dengan organisasi - organisasi lainnya yaitu merupakan tempat pencarian jati

diri dan aktualisasi diri serta mengekspresikan diri.

4 http://blog.unila.ac.id/abdulsyani/files/2009/08/dinamika 1pdf

5 www.community.com; 2008

http://www.community.com/



2.2.4 Manfaat Komunitas Komik

Manfaatnya bergabung dalam komunitas komik, antara lain menjalin

persahabatan, menambah pengetahuan dan keterampilan tentang jenis komik

dan perkembangannya, serta rutin diadakan sosialisasi perkumpulan yang

berkaitan dengan penyelenggaraan komik.

A. Manfaat bagi komunitas :

Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari suatu komunitas.

Apalagi jika pengurus komunitas itu bisa membuat agenda kegiatan yang

bermanfaat bagi anggotanya. Antara lain:

Workshop

Beberapa komunitas melakukan hal ini, jelas ini bermanfaat untuk

pesertanya. Anggota yang awam tentang bagaimana proses membuat

komik menjadi mengerti bagaimana memulai dari kegiatan untuk

membuat sebuah komik. Selain anggota yang awam, juga bermanfaat

untuk komunitas tersebut karena memperluas jaringan untuk

berekspresi lebih mendalam dengan karya komiknya.

Kelas komik

Berbagi ilmu yang berkaitan dengan komik dapat menambah

wawasan serta keterampilan menggambar serta membuat ide cerita

untuk sebuah komik, selain itu mengasah keterampilan anggota

maupun non anggota dalam menuangkan konsep gambarnya (story

board).

Perkumpulan antar komunitas

Dengan diadakannya perkumpulan antar sesama komunitas, jelas

akan meningkatkan hubungan persaudaraan, serta dapat menukar ide

dan saling berbagi ilmu dan pengalaman diantara keduanya.

Pameran dan bazaar komik

Dimana komunitas lebih terbuka untuk memamerkan hasil-hasil

karyanya guna memperdalam dan merevisi kembali karya komik

untuk kedepannya atau tahun-tahun berikutnya supaya

perkembangannya lebih baik.

Diskusi komik



Dengan acara diskusi komik, diharapkan anggota menjadi lebih

terbuka wawasannya karena didalamnya banyak melibatkan komikus

senior untuk memberi arahan bagaimana seharusnya menjadi

seorang komikus yang banyak diminati ide ceritanya.

B. Manfaat komunitas bagi produsen penggemar komik :

Ajang Promosi:

Melalui kerjasama/partisipasi di dalam kegiatan suatu komunitas,

produsen dapat melakukan kegiatan promosi. Untuk Komunitas

adalah suatu hal yang saling menguntungkan, dan untuk produsen

kegiatan promosi menjadi fokus dan tepat guna.

Alokasi Masalah:

Hal yang penting bagi produsen untuk ikut turut masuk melebur dalam

suatu komunitas adalah mendengarkan keluhan atau permasalahan

yang dialami anggota komunitas tersebut. Akan lebih baik lagi apabila

produsen dapat membantu menjawab masalah teknis tersebut secara

langsung.

Meramaikan Acara:

Apabila produsen melansir suatu komik baru, akan lebih baik jika

komunitas yang ada diundang, sehingga terjalin hubungan yang baik

antara pengguna (komunitas) dengan produsen. Bukan tidak mungkin

anggota komunitas tersebut kemudian membeli produk baru tersebut.

2.2.5 Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak

bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.

Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat

diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam

majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.

2.3 STUDI TENTANG FASILITAS KOMUNITAS KOMIK INDONESIA

2.3.1 Pengertian Komunitas Komik Indonesia

Fasilitas Komunitas Komik Indonesia adalah sebuah kawasan yang

direncanakan untuk mewadahi kegiatan sosial komunitas penggemar komik,

berkomunitas, workshop, showroom penjualan, promosi, dan gallery komik,



serta menjadi pusat pengetahuan tentang komik, berbagi pengalaman bagi

penggemar-penggemar komik dan komikus local di Jakarta.

2.3.2 Kegitan Yang di Wadahi

Kegiatan-kegiatan yang diwadahi untuk Fasilitas Komunitas Komik

Indonesia ini, diantaranya yaitu:

Comunity space

Workshop

Studio komik

Komik area

Show room

Kelas komik

Perpustakaan komik

Galleri

Coffe shop

Comunity space

Fungsi yang difasilitasi untuk Komunitas Komik Indonesia apabila

ada kegiatan rapat komunitas, pertemuan antar komunitas komik, dan

seminar dengan para komikus senior tersebut.

Workshop

Area tertutup atau di dalam ruangan guna memenuhi aktivitas

komunitas yang terjadi di dalamnya

Studio komik

Tempat berlangsungnya pembuatan komik, dari tahap pengerjaan

ide cerita sampai selesai menjadi sebuah komik. Biasanya terbagi

menjadi beberapa tergantung dari tiap kebutuhan pengurusnya.

Komik area

Area terbuka yang di peruntukkan bagi komunitas untuk melakukan

aktivitas komik seperti pameran dan bazaar outdoor, lomba design komik,

dsb.



Show room

Yang akan berhubungan erat dengan fungsi atau penjualan, karena

merupakan visualisasi dari produk yang akan dijual kepada konsumen.

Showroom yang akan ada dalam komunitas komik ini akan menonjolkan

sisi visual dalam mendisplay komik. Fungsi ini merupakan fungsi

komersil.

Kelas komik

Sebuah area yang di peruntukan untuk kelas belajar dari tahap

awal membuat sebuah komik hingga selesai yang di lengkapi dengan

studio di dalamnya.

Perpustakaan komik

Perpustakaan yang bisa berbagi ilmu tentang perkembangan komik

lokal, serta tempat mengoleksi komik-komik lokal.

Gallery

Yang akan berhubungan erat dengan fungsi edukasi, sasarannya untuk

para komunitas komik local, pengelola gedung dan masyarakat umum,

karena merupakan visualisasi dari hasil produk semua jenis komik local

yang akan di display.

Coffe shop

Area komersil difungsikan sebagai area peristirahatan

makan/minum bagi komunitas dan masyarakat umum yang datang untuk

membeli atau melihat-lihat saja.

2.3.3 Tujuan Proyek

Tujuan dari proyek Fasilitas Komunitas Komik Indonesia adalah:

Memberikan fasilitas tempat berkumpul untuk komunitas komik.

Memberikan fasilitas rekreasi, edukasi dan informasi tentang

perkembangan komik.

Tempat yang memudahkan anggota komunitas komik untuk melakukan

workshop, perkumpulan, pameran, bazar, dan kegiatan sosial lainnya

yang berkaitan dengan komik.



2.3.4 Manfaat Proyek

Manfaat keberadaan proyek Fasilitas Komunitas Komik Indonesia adalah:

Bagi komunitas komik

1. Sebagai pusat komunitas komik,

2. Sebagai tempat menyalurkan bakat dan minat bagi penggemar komik

tanpa mengenal batasan usia,

3. Sebagai fasilitas untuk mewujudkan karya mereka,

4. Sebagai tempat di selenggarakannya even-even bertemakan dunia

komik Indonesia,

5. Lebih mengakrabkan antar sesame komunitas

6. Memberikan inspirasi bagi komikus untuk mengembangkan komik

local asli dari Indonesia.

Bagi masyarakat

1. Sebagai sarana rekreasi baru,

2. Sebagai tempat untuk mengenal komik bagi orang-orang yang belum

begitu mengenalnya,

3. Dapat mengetahui kultru dan adat istiadat melalui komik,

4. Sabagai sarana edukasi tambahan.

2.3.5 Studi Tentang Komunitas Komik Indonesia

AKADEMI SAMALI

Akademi Samali terletak di JL. Mampang Prapatan XVI NO.28

(Buncit 12) Jakarta Selatan.

Merupakan sebuah komunitas belajar seni visual dan naratif

(seni gambar, fotografi, komik dan pengembangan script) yang

berbasis jaringan, dengan aspirasinya mencerdaskan komunitas

dengan mengembangkan sistem pendidikan terbuka melalui kegiatan

workshop dan diskusi yang tidak mengikat dan interaktif.

Komunitas yang didirikan pada tahun 2005 oleh Beng

Rahadian, Hikmat Darmawan dan Zarki di jalan yang bernama Jl.

Samali .

- Beng Rahadian



Komikus dan ilustrator lepas, karya Komik strip dengan karater „Lotif‟

terbit secara rutin setiap minggu di Koran Tempo. komik pertamanya

adalah “Selamat Pagi Urbas”

- Hikmat Darmawan

Penulis lepas dan peneliti budaya populer di Indonesia, kini aktif

di rumah film

- Zarki

Ilustrator dan komikus lepas, salah satu komik yang dikerjakan

bersama Wahyu Hidayat berjudul “101 Peradaban Purba” telah

diterbitkan oleh Cendana Art Media, kini Zarki sedang

meneyelesaikan projek komikstrip “101 Fakta Unik Dunia”

Pengurus

- Program Manager : Beng Rahadian

- Bisnis Manager: Errie Crything

- Penunggu Studio : Tomas Soejakto

Ahmad Ikhwanul Muslimin

Kebo Utomo

Wahyu Hidayatz

- Penunggu Situs : Adi Yunanto

- Pendukung Studio : Zarki

Diyan Bijac

Ifan Ismail

Reshan Janotama

Sigit susigit

- Tim Bazaar : Dewi

Ellen

Lintang

Aktivitas komunitas Akademi Samali :

- Di dalam bangunan komunitas

1. Mencari ide (konseptual & storyboard)

2. Project working

3. Kumpul komunitas

4. Pertemuan dengan komikus senior

5. Bazar dan pameran



6. Kelas komik

7. Studio

8. Workshop

- Di luar bangunan komunitas

1. Pertemuan dengan komikus senior

2. Bazar dan pameran

3. Workshop

SKETSA BLOK BANGUNAN KOMUNITAS

AKADEMI SAMALI JL. MAMPANG

PRAPATAN XVI NO.28 (BUNCIT 12)

JAKARTA SELATAN.

AULA

Tempat berkumpul kegiatan komunitas,

seperti kumpul komunitas, lomba komik

antar anggota didalam ruang, kelas komik

untuk non anggota, pertemuan dengan

komikus senior, dll.

STUDIO KOMIK

Tempat melakukan kegiatan project working

komunitas, yaitu sebuah area dalam ruangan



dimana didalamnya menjadi tempat

pembuatan komik dari mulai tahap

storyboard, editing gambar, pewarnaan,

hingga selesai).

PERPUSTAKAAN KOKOM

Area koleksi buku dan komik-komik local,

didalam perpustakaan ini komik dipisahkan

bagian-bagiannya seperti majalah, tutorial,

artworks, komik. Didalam perpustakaan ini

juga menjadi tempat penyimpanan komik-

komik terbaru.

AREA OUTDOOR KOMIK



Area outdoor untuk di jadikan tempat acara-

acara komik di luar ruangan supaya anggota

komunitas tidak jenuh berada didalam

ruangan, seperti bazaar, pameran, lomba

komik, pertemuan komunitas, serta area

pengembangan kreasi berkomik.

AREA PARKIR KENDARAAN

Area parker kendaraan komunitas.

PARAGRAPH

Aktivitas komunitas Paragraph

- Di dalam bangunan komunitas:

1. Project working

2. Kumpul anggota komunitas

3. Kelas komik dan design

- Di luar bangunan komunitas:

1. Pameran komik



2. Bazaar komik

3. Workshop

4. Kumpul komikus

SKETSA BLOK BANGUNAN KOMUNITAS

PARAGRAPH

Area kumpul komunitas dan dijadikan

sebagai tempat kelas komik yang di lakukan

setiap hari sabtu dan minggu.

Ruang administrasi komik, ruang untuk

mengurus keuangan dai poyek yang di

terima komunitas tersebut.

Ruang untuk pembuatan komik yang

bermula dari ide cerita (script), story board,



gambar detail karakter tokoh.

Merupakan area untuk editing gambar

setelah tahap pengkarakteran seorang

tokoh, di ruang ini terdapat aktivitas, editing

gambar dan pewarnaan untuk tahap

penyelesaian sebuah komik sebelum di print

untuk di terbitkan.

KOMIKARA

Komunitas ini awalnya bernama Komunitas Cergam Bandung

Menyala (KCB). Sehubungan bergantinya kepengurusan, komunitas

ini berganti nama menjadi Komikara. Komikara sendiri berasal dari

kata Komik dan Kara, yang di dalam Bahasa Sunda kara berarti

tempat. Jadi, Komikara merupakan tempat berkumpulnya para

pemerhati, penggemar dan pelaku komik (komikus). Komunitas ini

terbuka bagi siapa saja, terutama bagi penggemar komik yang berada

di kawasan regional Bandung dan sekitarnya.

Komikara didirikan pada tahun 2010 dan digagas oleh empat orang,

yaitu Okky, Olang, Ibuy dan Azisa, yang hari Rabu sore kemarin

ditemui oleh Paseban di Chibis. Chibis merupakan tempat rental

komik sekaligus tempat nongkrongnya para anggota Komikara.

Komikara bersifat mandiri, netral dan terbuka pada semua pihak, dari

berbagai aliran gaya visual, sampai dengan latar belakang keilmuan



yang bisa mendukung tumbuh kembangnya dunia cergam/komik

Indonesia. Visinya yaitu menuju kemandirian dan kemapanan demi

kesejahteraan bersama. Sedangkan misi dari Komikara yaitu untuk

memperkenalkan, mempromosikan, membimbing dan mengarahkan

(edukasi) serta memproduksi dan membangun jaringan kerja yang

produktif.

Komikara didukung oleh jaringan Studio Cergam serta Ilustrasi dan

Desain di Bandung. Jaringan komunitasnya pun diikuti oleh komunitas

komik kampus maupun non-kampus, seperti Comic Management

School (CMS), FUNCO UNIKOM, KOSMIK ITHB, STSI, Keraton

Komik ITB, Komunitas Komik ITENAS dan PAKOMAR Maranatha.

Terdapat ruang-ruang di dalam rumah komik komikara ini, seperti:

- Perpustakaan

- workshop

- tempat perkumpulan

- toko komik lokal

- sekolah komik

- bazaar komik

- Pameran komik.



IMAGINARY FRIEND STUDIO

Imaginary Friends Studios didirikan oleh teman-teman, Stanley

"Artgerm" Lau, salah satu artis papan atas di Deviantart.com dengan

hampir 6 juta halaman; Kendrick "Kunkka" Lim, seorang desainer

game yang bekerja sebelumnya di sebuah studio permainan berbasis

di Tokyo; dan Kai "Ukitakumuki" Lim, yang pada 19 memiliki seni

sudah diarahkan dua mods game besar untuk Half-Life 2 termasuk

pelanggaran Hull dan Dawn Nuklir.

Imajiner jauh lebih dari sebuah konsep seni, komik dan studio

ilustrasi. Dengan mantra yang "Oleh-seniman-untuk-seniman" dan

yang kecil tetapi terus meningkat pengkultusan berikut onlinemu,

Imajiner benar-benar merupakan pendekatan next-gen kreatif untuk

bisnis kreatif dengan hot-perumahan bakat mapan dan segar baru,

memberikan layanan kreatif dan konten ke khalayak global.

Imajiner telah berkembang menjadi stabil 30 penuh waktu seniman

digital antara dua studio di Singapura dan Jakarta hanya dalam 5

tahun. Selama waktu itu, seniman Imajiner dilayani nama besar klien

internasional pada hiburan utama dan proyek promosi. Sebagai bukti

dari dedikasi studio terhadap kualitas dan profesionalisme, sebagian

besar klien terus dilayani oleh Imajiner sampai hari ini.

Beberapa proyek dan properti ditangani oleh Imajiner termasuk judul

seperti, Dragonlance Tawarikh, GI Joe, Batman, Justice League,

Superman, Ta'ala, Witchblade, Madam Mirage, Contra 4, FEAR NBA

Street Basket, Dungeons & Dragons, Powerpuff Girls, Call of Duty,

DOTA, World of Warcraft, Warhammer, Soul Calibur 3 & 4, Street

Fighter, Sleepy Hollow, Star Wars Galaksi, Legenda Lima Lingkaran,

Pathfinder, serta promosi dan perizinan bahan untuk film utama

termasuk Spiderman 3, Surf itu Up, dan Batman: The Dark Knight.

Studio ini juga baru-baru ini dipilih untuk memimpin dan membuat

konsep dan desain untuk, multiplatform berbasis di Singapura proyek



animasi LAMB animasi bekerja sama dengan Animax dan Peach

Blossoms Media (Singapura).

Sambil menikmati kesempatan untuk kolaborasi dan bekerja pada

properti yang mereka sudah cinta sebagai fans, Imajiner juga memiliki

sifat asli dalam pembangunan akan diluncurkan pada 2009 untuk

berbagai pasar seperti komik, film, media baru dan merchandizing dan

untuk berbagai demografi. Dengan menyatukan pembangkit tenaga

listrik kolektif dari generasi baru seniman mampu memberikan

beragam pendekatan kreatif menjalankan gamut dari barat ke gaya

timur, Imajiner adalah memberikan layanan kreatif dan konten untuk

pasar hiburan global baru.

Imajiner dan awaknya seniman terus menikmati penutup sering dan

fitur interior dengan publikasi seni internasional seperti Artist 2D,

ImagineFX, Artzmania, 90 +10 dan seni internasional semusim seperti

Spectrum, Eksotis dan Expose. Studio ini bahkan tampil secara

terpisah di FHM Afrika Selatan dan FHM Singapura, selain

penampilan di acara televisi, segmen radio dan program berita.

Lebih penting, tim Imajiner yang memenuhi impian mereka sebagai

seniman dan orang-orang kreatif dengan hanya melakukan apa yang

mereka sukai, melakukan dengan baik dan melakukannya dengan

cara yang perlu.

Fasilitas yang terdapat didalam Imaginary Friend Studio, antara lain :





Akademi Samali Paragraph Komikara Imaginary Friend Studio

Studio komik

Luasan 4 m x 5 m

Kapasitas 7-8 orang

Merupakan studio sebagai

tempat untuk proses

pembuatan komik dan

project yang di terima dari

berbagai pihak di lakukan di

dalam studio ini.

Luasan 3 m x 3 m

Kapasitas 4 orang

Merupakan area untuk

editing gambar setelah tahap

pengkarakteran seorang

tokoh, di ruang ini terdapat

aktivitas, editing gambar dan

pewarnaan untuk tahap

penyelesaian sebuah komik

sebelum di print untuk di

terbitkan.

Luasan 6 m x 8 m

Kapasitas 10 orang

Merupaka sebuah ruangan

bersama yang dijadikan

sebagai tempat pembuatan

komik dari mulai ide cerita

sampai komik selesai.

Luasan 8 m x 10 m

Kapasitas 12-15 orang

Merupakan area studio

sebagai tempat

berlangsungnya pembuatan

komik sebagai project yang

dijalankan

http://i864.photobucket.com/albums/ab203/komikara/events/KOMU_01b.jpg



Kelas komik

Luasan 9 m x 8 m

Kapasitas 50 anggota

Area tempat berkumpul

kegiatan komunitas, seperti

pertemuan dengan

komunitas lain, pertemuan

dengan komikus senior,

kelas komik, kumpul anggota

komunitas, dll.

Luasan 4 m x 4 m

Kapasitas 10 orang

Merupakan area yang di

gunakan sebagai kelas untu

mengajar komik, desain, dan

animasi dari berbagai

kalangan

Tidak ada

Tidak ada

Gallery komik

Gallery komik didalam

komunitas ini masih di

tampilkan didalam ruang

Tidak ada

Luasan 5 m x 5 m

Gallery komik di tempatkan

sama dengan

Tidak ada

http://3.bp.blogspot.com/_D0XkL8vSbtQ/S4hb1G48IdI/AAAAAAAAAjc/Bl8e25EFkfY/s1600-h/k2.jpg



studio. perpustakaan.

Perpustakaan

Luasan 4 m x 5 m

Kapasitas 7-8 orang

Perpustakaan yang diberi

nama perpustakaan kokom

dijadikan sebagai tempat

untuk menyimpan buku dan

majalah komik serta tempat

untuk menyimpan sementara

komik yang baru selesai di

buat.

Luasan 4 m x 4 m

Kapasitas 10 orang





kalangan dan juga sebagai

tempat yang di manfaatkan

untuk ruang perpustakaan

komunitas.

Luasan 5 m x 5 m


sama dengan

perpustakaan.




Showroom/tempa

t penjualan

Area ruang luar yang di

manfaatkan komunitas

sebagai tempat untuk

pameran dan bazaar komik.

Tidak ada

Luasan 5 m x 5 m

Merupakan ruang sebagai

tempat penjualan komik dan

juga sebagai tempat untuk

kegiatan workshop komik.

Tidak ada

Ruang kumpul

komunitas

Luasan 9 m x 8 m




pertemuan dengan



Luasan 4 m x 4 m

Merupakan tempat

berkumpulnya anggota

komunitas.

Luasan 6 m x 8 m

Kapasitas 10 orang






Tidak ada

http://3.bp.blogspot.com/_D0XkL8vSbtQ/S4hc6cy_fkI/AAAAAAAAAkM/CwuYNHFgkfw/s1600-h/k6.jpg





komunitas, dll.

Akademi Samali Paragraph Komikara Imaginary Friend Studio

Studio komik

Luasan 4 m x 5 m

Kapasitas 7-8 orang

Merupakan studio sebagai

tempat untuk proses

pembuatan komik dan

project yang di terima dari

berbagai pihak di lakukan di

dalam studio ini.

Luasan 3 m x 3 m

Kapasitas 4 orang

Merupakan area untuk

editing gambar setelah tahap

pengkarakteran seorang

tokoh, di ruang ini terdapat

aktivitas, editing gambar dan

pewarnaan untuk tahap

penyelesaian sebuah komik

sebelum di print untuk di

terbitkan.

Luasan 6 m x 8 m

Kapasitas 10 orang






Luasan 8 m x 10 m

Kapasitas 12-15 orang

Merupakan area studio

sebagai tempat

berlangsungnya pembuatan

komik sebagai project yang

dijalankan




Kelas komik

Luasan 9 m x 8 m




pertemuan dengan




komunitas, dll.

Luasan 4 m x 4 m

Kapasitas 10 orang





kalangan

Tidak ada

Tidak ada

Gallery komik

Gallery komik didalam

komunitas ini masih di

tampilkan didalam ruang

Tidak ada

Luasan 5 m x 5 m


sama dengan

Tidak ada




studio. perpustakaan.

Perpustakaan

Luasan 4 m x 5 m

Kapasitas 7-8 orang

Perpustakaan yang diberi

nama perpustakaan kokom

dijadikan sebagai tempat

untuk menyimpan buku dan

majalah komik serta tempat

untuk menyimpan sementara

komik yang baru selesai di

buat.

Luasan 4 m x 4 m

Kapasitas 10 orang





kalangan dan juga sebagai

tempat yang di manfaatkan

untuk ruang perpustakaan

komunitas.

Luasan 5 m x 5 m


sama dengan

perpustakaan.




Showroom/tempa

t penjualan

Area ruang luar yang di

manfaatkan komunitas

sebagai tempat untuk

pameran dan bazaar komik.

Tidak ada

Luasan 5 m x 5 m

Merupakan ruang sebagai

tempat penjualan komik dan

juga sebagai tempat untuk

kegiatan workshop komik.

Tidak ada

Ruang kumpul

komunitas

Luasan 9 m x 8 m




pertemuan dengan



Luasan 4 m x 4 m

Merupakan tempat

berkumpulnya anggota

komunitas.

Luasan 6 m x 8 m

Kapasitas 10 orang






Tidak ada

http://3.bp.blogspot.com/_D0XkL8vSbtQ/S4hc6cy_fkI/AAAAAAAAAkM/CwuYNHFgkfw/s1600-h/k6.jpg





komunitas, dll.



Documents

BAB II TINJAUAN TENTANG KOMUNITAS KOMIK 2 ega agustin.pdfmempunyai kriteria yang relatif sama, yaitu mempunyai ciri kehidupan bersama yang relatif besar berstandar pada peranan atau