25
1 BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidana Perjudian TOGEL ini termasuk perbuatan tindak pidana. Istilah tindak pidana berasal dari istilah dalam hukum pidana Belanda yaitu straafbar feit. Karena itu banyak para ahli hukum memberi arti dari istilah tersebut beranekaragaman pendapat. Beberapa pendapat yang ditemukan oleh para sarjana mengenai istilah straafbar feit antara lain: 1. Rumusan Simon Straafbar feit adalah suatu tindakan atau perbuatan yang diancam dengan pidana oleh undang-undang, bertentangan dengan hukum yang dilakukan dengan kesalahan oleh seseorang yang mampu bertanggung jawab. 2. Rumusan van Straafbar feit itu sama dengan yang dirumuskan oleh Simon, hanya ditambah dengan kalimat tindakan mana bersifat dapat dipidana. 3. Rumusan VOS Straafbar feit adalah suatu kelakuan manusia yang dilarang oleh undang- undang diancam dengan pidana. 4. Rumusan Pompe Straafbar feit adalah suatu pelajaran kaidah (penggangguan ketertiban umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana

BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

1

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Judi

a. Pengertian Tindak Pidana

Perjudian TOGEL ini termasuk perbuatan tindak pidana. Istilah tindak pidana

berasal dari istilah dalam hukum pidana Belanda yaitu straafbar feit. Karena itu

banyak para ahli hukum memberi arti dari istilah tersebut beranekaragaman

pendapat. Beberapa pendapat yang ditemukan oleh para sarjana mengenai istilah

straafbar feit antara lain:

1. Rumusan Simon

Straafbar feit adalah suatu tindakan atau perbuatan yang diancam dengan

pidana oleh undang-undang, bertentangan dengan hukum yang dilakukan

dengan kesalahan oleh seseorang yang mampu bertanggung jawab.

2. Rumusan van

Straafbar feit itu sama dengan yang dirumuskan oleh Simon, hanya

ditambah dengan kalimat tindakan mana bersifat dapat dipidana.

3. Rumusan VOS

Straafbar feit adalah suatu kelakuan manusia yang dilarang oleh undang-

undang diancam dengan pidana.

4. Rumusan Pompe

Straafbar feit adalah suatu pelajaran kaidah (penggangguan ketertiban

umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana

Page 2: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

2

pemindanaan adalah wajar untuk menyelenggarakan ketertiban dan

kesejahteraan umum.1

Adapun beberapa unsur tindak pidana menurut simons yaitu unsur objektif

dan unsur subjektif. Unsure objektif antara lain: perbuatan orang, akibat yang

kelihatan dari perbuatan itu, sedangkan unsur subjektif: orang yang mampu

bertanggung jawab, adanya kesalahan. 2 Unsur tindak pidana dan kesalahan

(kesengajaan) adalah unsur yang sentral dalam hukum pidana. Unsur perbuatan

pidana terletak dalam lapangan objektif yang diikuti oleh unsur sifat melawan

hukum, sedangkan unsur pertanggung jawaban pidana merupakan unsur subjektif

yang terdiri dari kemampuan bertanggung jawab dan adanya kesalahan

(kesengajaan dan kealpaan)3

b. Pengertian Judi Online Toto Gelap (TOGEL)

Judi atau permainan “perjudian” menurut Kamus besar Bahasa Indonesia

adalah permainan dengan memakai uang sebagai taruhan.4 Perjudian merupakan

salah satu bentuk penyakit social.Perjudian adalah pertaruhan dengan sengaja,

yaitu mempertaruhkan suatu nilai atau sesuatu yang dianggap nilai, dengan

menyadari adanya sebuah resiko dan harapan tertentu pada peristiwa permainan,

pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang belum pasti hasilnya.5

1 Dahlan, Problematika Keadilan Dalam Penerapan Tindak Pidana Terhadap Penyalah

Guna Narkotika, (Yogyakarta: CV BUDI UTAMA, 2017) hlm 14-15 2 Ismu Gunadi, Hukum Pidana, (Jakarta:PT. fajar Interpratama Mandiri, 2014) hlm 39-40 3 Karim, KarakteristiknPenyelesaian Perkara Tindak Pidana Ringan Melalui Restorative

Justice, Surabaya: CV. Jakad Media Publishing, 2020) hlm 137 4 Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), hal 419 5 Sugiharsono, Ilmu Pengetahuan Sosial ,(Jakarta: Gramedia,2008) Hlm 87

Page 3: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

3

Togel merupakan sebuah permainan taruhan menebak angka yang akan

keluar. Togel adalah permainan yang dengan cara menebak dua angka atau lebih,

bila tebakannya tepat, sipembeli mendapatkan hadiah beberapa ratus kali lipat dari

jumlah uang yang dipertaruhkan.6

Togel berasal dari bahasa Indonesia dan merupakan singkatan dari kata toto

dan gelap, dari kedua kata tersebut apabila digabungkan menghasilkan kata toto

gelap yang akrab di singkat dengan Togel.7 Permainan judi ini mempunyai

peralatan permainan sebagai berikut: kupon nomor, gambar primbon/buku tafsir

mimpi, dan buku toto gelap. Terdapat dua jenis permainan judi togel di Indonesia

yakni:

1. TogelOffline

Togel Offline adalah togel yang pengecernya menjual secara langsung

kepadatarget pasarnya, hal ini hampir merata setiap kampung, dusun,

desa, kabupaten, kecamatan dan provinsi yang ada diindonesia, togel

offline ini menggunakan kupon sebagai bukti transaksi.

2. Togel Online

Togel Online ini menggunakan media internet untuk membeli nomor

dengan mentransfer uang kerekening Bandar togel, angka yang keluar

juga dilihat melalui internet. Cara bermain togel online bagi pemula ini

adalah pastinya anda sudah menemukan tempat atau situs togel yang

aman dan terpercaya untuk anda bermain lalu setelah itu anda dapat

6 Ahmad Sarwat, MUAMALAT, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 2018) hlm 193 7https://nusabola.com/cara-bermain-togel-online-bagi-pemula/ diakses pada tanggal 25

oktober 2019, pukul 19:21 wib

Page 4: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

4

segera melakukan proses registrasi atau pendaftaran pada situs tersebut

dan menjadi membernya dengan mempunyai ID dan password untuk

melakukan login keadaan situs tersebut.

Dalam hukum positif yang berlaku diIndonesia, sebagaimana yang telah

diatur dalam Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang

“setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/ atau

menstransmisikan dan/ atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/

atau Dokumen Elektronik yang memilik muatan perjudian.8 Ancaman dari pasal

27 ayat (2) undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan

Transanksi Elektronik (ITE) diatas yakni disebutkan dalam pasal 45 Undang-

Undang Informasi dan Transanksi Elektronik yaitu pidana paling lama 6 (enam)

tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

c. Macam-Macam Jenis Perjudian Online

Macam-macam nama perjudian online antara lain:

a. Togel Online

Togel merupakan permainan tebak angka.Permainan togel online menjadi

popular dikarenakan hadiah yang didapat sangatlah besar. Untuk permainan 2

angka saja, jika anda menang maka anda akan mendapatkan bayaran sejak

uang taruhan dikalikan dengan 70. Untuk permainan 3 angka, jika menang

maka hadiah yang akan dibayarkan kepada anda adalah uang taruhan dikali

400 atau sebanyak 400 kali lipat dari uang taruhan anda. Sedangkan untuk 4

8Amandemen Undang-Undang ITE Informasi dan Transanksi Elektronik (UU RI NO. 19

TAHUN 2016) (Jakarta timur: sinar grafika offset, 2017) hlm 42

Page 5: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

5

angka, yang akan anda dapat adalah 1000 kali lipat. jenis permainan sudah

mendunia di Negara Indonesia, permainan judi kuno dulunya hanya bisa

dimainkan dengan mengisi nomor dan menyerahkan kepada agen atau

Bandar, kini permainan ini kembali mencuak saat hadirnya menjadi togel

online.

b. Domino QQ

Ini adalah sebuah permainan yang menggunakan kartu domino uang yang

berjumlah 28 kartu dengan bulatan-bulatan yang berjumlah berbeda-

beda.Permainan ini bisa dimainkan 2-6 orang dalam setiap kali putaran. Pada

awalnya setiap pemain akan mendapatkan tiga buah kartu, maka selanjutnya

adalah pemain mentotalkan bulatan pada 2 buah kartu dan hanya mengambil

angka belakangnya saja. Setelah itu pemain juga bisa saling adu bertaruh dan

menaikan taruhan untuk bisa saling adu bertaruh dan menaikan taruhan untuk

bisa mendapatkan kartu ke-4. Pemenangnya akan ditentukan dengan jumlah

totalan kartu yang mencapai angka 9 (kiu).

c. Sportbook (Judi Bola)

Permaina ini adalah sebuah permainan memasang taruhan pada jenis cabang

olahraga yang telah disediakan oleh Bandar, seperti: sepak bola, basket,

tennis, golf, dan masih banyak yang lainnya. Jenis taruhan yang bisa

dirasakan juga bermacam-macam jadi akan banyak sekali peluang

kemenangan yang bisa dirasakan.

d. Poker Online

Page 6: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

6

Poker online ini merupakan sebuah permainan judi yang menggunakan kartu

remi, yang terdiri dari 52 kartu.Tujuan permainan ini adalah mendapatkan 5

kombinasi kartu tertinggi atau terbaik.

Jenis judi yang dikelompokkan berdasarkan Kriteria Ulama dan juga

berdasarkan Hukum Negara yang berlaku di Indonesia yaitu:

1. Kriteria Ulama

a. Masysirul-lahwi

Masysirul-lahwi adalah judi yang tidak menggunakan uang sebagai

pertaruhan. Namun tata cara permainannya mirip dan mencirikan

umumnya perjudian atau menggunakan alat yang umumnya lazim

digunakan dalam perjudian.

b. Masysirul-qimar

Masysirul-qimar adalah judi yang jelas-jelas menggunakan uang atau

harta sebagai taruhannya, meskipun tata cara dan aturan permainannya

tidak lazim digunakan oleh orang untuk berjudi. Para ulama sepakat

mengharamkan jenis judi yang kedua ini.

2. Hukum Negara

Dalam Peraturann Perundang-Undangan Nomor 9 Tahun 1981 tentang

Pelaksanaan Penertiban Perjudian, perjudian dikategorikan menjadi tiga

yaitu:

a. Kasino

Perjudian di Kasino ini terdiri atas Roulette, Blackjack, Baccarat, Creps,

Keno, Tombola, Super Pingpong, Lotto Fair, Paykyu, Slot Machine

Page 7: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

7

(jackpot), Ji Si Kie, Big Six Wheel, Chuc a Luck, Lempar Paser (bulu

ayam) pada sasaran atau papan yang berputar (paseran), Pachinko, Poker,

Twenty One, Hwa Hwe, serta Kiu-Kiu.

b. Tempat Keramainan

Perjudian ditempat keramaian terdiri atas lempar paser (bulu ayam) pada

sasaran atau papan yang berputar (paseran), lempar gelang, lempar uang

(koin), kim, pancingan, menembak sasaran yang tidak berputar, lempar

bola, adu ayam, adu sapi, adu domba atau kambing, pacu kuda, karapan

sapi, pacu anjing, kailai, mayong, macak, dan erek-erek.

c. Tradisi

Perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan terdiri atas adu ayam, adu

sapi, adu kerbau, pacu kuda, karapan sapi dan adu domba atau

kambing.Jika kita perhatikan, perjudian yang berkembang dimasyarakat

bisa dibedakan berdasarkan alat dan sasarannya.Ada yang menggunakan

hewan, kartu, mesin ketangkasan, bola, video internet, dan berbagai jenis

permainan olahraga.9

Pada umumnya, masyarakat Indonesia berjudi dengan menggunakan kartu

remi, domino, rolet, dan dadu.Namun yang paling marak adalah judi TOGEL

(toto gelap), yaitu permainan yang sudah banyak dimainkan oleh masyarakat di

Indonesia.

b. Dampak atau Bahaya Perjudian

9 Ahmad Sarwat, MUAMALAT, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 2018) hlm 192-193

Page 8: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

8

Ada beberapa Dampak atau Bahaya dari Perjudian antara lain:

1. Menimbukan Permusuhan antar manusia

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Surah Al-Maidah ayat 91

diatas, karena judi menguntungkan sebagian pihak dan sangat merugikan

pihak yang lain, sehingga tidak jarang orang-orang yang sama-sama

bersuka-ria dengan judi berujung kepada permusuhan.

2. Menjadikan Malas Bekerja

Malas kerja adalah kondisi diri yang tidak bersemangat dalam melakukan

pekerjaan.Merupakan penyakit yang paling mengerikan yang bisa

menghambat kesuksesan seseorang. Hal ini disebabkan oleh pola pikir

instan atau cara ingin cepat kaya dengan main judi.

3. Jauh dari rahmat Allah SWT

Orang-orang yang melakukan perbuatan hal-hal yang dilarang Allah

SWT sudah jelas akan jauh dari rahmat Allah SWT.

4. Ketagihan

Bila sudah kecanduan atau ketagihan, maka seseorang akan terus

menguras uangnya untuk bermain judi taruhan togel. Kalau sudah

menang sekali itu yang menyebabkan jadi ingin berjudi terus, uangnya

dipakai foya-foya.Begitu seterusnya sampai kere atau bangkrut.Hal ini

lah yang merugikan diri sendiri.

5. Menjadikan hutang

Mengakibatkan sipelaku terlilit hutang yang tiada hentinya, karena disaat

pemain judi kalah dan rugi besar ia akan bermain lagi yang kedua dengan

Page 9: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

9

harapan ia akan menang dapat bisa menutupi kerugiannya di permainan

pertama, sehingga bagi yang tidak memiliki modal atau kehabisan modal

akan terpaksa berhutang demi ikut perjudian. Dan kita semua tahu bahwa

tidak ada kehidupan yang lebih sempit dan terpuruk daripada dililit

hutang.

6. Keluarga berantakan

Dengan ketagihan judi persoalan dalam keluarga akan semakin kacau,

perselisihan serta rasa tidak bahagia akan terus menghantui seseorang,

apalagi pada saat kalah taruhan. Kehangatan dalam keluarga semakin

menipis selama melakukan perbuatan perjudian.

7. Pembuka Pintu Kejahatan Lain

Perjudian adalah termasuk perbuatan syetan yang membuka pintu

kejahatan lainnya.Artinya perbuatan tersebut salah satu penyebab

rusaknya akhlak mulia.Jika menang, maka uangnya cenderung Haram

atau tidak berkah.Jika kalah, maka semakin bejat moralnya dengan

melakukan aksi pencurian, korupsi, dan lainnya.

8. Menambah Miskin

Secara otomatis perbuatan tersebut akan menguras harta seseorang

sampai jatuh miskin dan tidak tersisa sepeserpun, bahkan dalam banyak

kasus, banyak orang menjual rumah dan harta bendanya untuk bermain

judi.

9. Dosa yang besar

Page 10: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

10

Bahayanya main judi berikutnya adalah mendapat dosa yang sangat besar

karena melanggar larangan Allah SWT.Sesuai firman di Al-quran

“wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Khamer (Minuman

Keras), judi, berhala dan mengundi nasib adalah najis yang merupakan

perbuatan setan.Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian

mendapat kemenangan. “Al-Maidah: 90”

c. Teori penyebab timbulnya kejahatan

Ada beberapa sebab timbulnya kejahatan menurut teori sebagai berikut:

1. Teori psikogenesis

Menekan sebab tingkah laku yang menyimpang dari seseorang dilihat

dari aspek psikologis atau kejiwaan antara factor kepribadian,

intelegensia, fantasi, konflik batin, emosi dan motivasi seseorang.

2. Teori Biologis

Mengemukakan tentang batasan tentang penyebab terjadinya

kejahatan.Tingkah laku menyimpang yang dilakukan seseorang muncul

karena faktor-faktor psikologis dan jasmaninya seseorang. Dalam teori

ini muncul ahli yang menyatakan bahwa kecendrungan untuk berbuat

jahat, diturunkan oleh keluarga, dalam hal ini orang tua (kejahatan

warisan biologis). Ini ajaran ini adalah bahwa susunan tertentu dari

kepribadian seseorang berkembang terpisah dari pola-pola kebudayaan

sipelaku bagaimanapun keadaan lingkungan sosialnya itu.

3. Teori sosiogenesis

Page 11: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

11

Menekan pada tingkah laku menyimpang dari seseorang menurut aspek

sosiologis, misalnya yang dipengaruhi oleh struktur social. Factor social

dan kultur sangat mendominasi struktur lembaga dan peranan social

terhadap setiap individu ditengah masyarakat, ditengah kelompoknya

maupun terhadap dirinya sendiri.10

4. Teori Subkultur.

Sangat ditentukan oleh faktor lingkungan. Bonger, Sutherland, Von

Mayr, dan lain-lain (Mazhad lingkungan), memandang factor lingkungan

sebagai sebab kejahatan seperti:

a. Lingkungan yang memberi kesempatan akan timbulnya kejahatan

b. Lingkungan pergaulan yang memberi contoh

c. Lingkungan ekonomi, dan

d. Lingkungan pergaulan yang berbeda-beda.

Menurut teori ini, kejahatan yang dilakukan seseorang merupakan suatu sifat

struktur social dengan pola budaya yang khas dari lingkungan familiar, tetangga

dan masyarakat yang didiami oleh orang tersebut.

e. Pencegahan dan Upaya Penanggulangan Kejahatan

Penanggulangan kejahatan adalah suatu upaya pencegahan suatu kejahatan

dengan menggunakan berbagai sarana alternative. Adapun pencegahan dan upaya

penanggulangan kejahatan yaitu:

10 Kartini Kartono, Synopsis Kriminologi Indonesia (Bandung: Mandar Maju, 1994) hal 25

Page 12: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

12

1. Upaya atau kebijakan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan

kejahatan termasuk bidang “kebijakan criminal” (criminal policy). Kebijakan

criminal ini pun tidak terlepas dari kebijakan yang lebih luas, yaitu

“kebijakan social” (social policy) yang terdiri dari kebijakan atau upaya-

upaya untuk kejahteraan social dan kebijakan atau upaya-upaya untuk

perlindungan masyarakat.

Dengan demikian, sekiranya kebijakan penanggulangan kejahatan (politik

criminal) dilakukan dengan menggunakan sarana “penal” (hukum pidana).

2. Bertolak dari skema tersebut, dapat diidentifikasikan hal-hal pokok sebagai

berikut:

a. Pencegahan dan penanggulangan kejahatan harus menunjang tujuan,

kesejahteraan masyarakat dan perlindungan masyarakat.

b. Pencegahan dan penanggulangan kejahatan harus dilakukan dengan

pendekatan integral, ada keseimbangan sarana penal dan non penal.

c. Pencegahan dan penanggulangan kejahatan dengan sarana “penal”

merupakan “penal policy” yang fungsionalisasi melalui beberapa tahap:

1) Tahap fomulasi (kebijakana legislative)

2) Tahap aplikasi (kebijakan yudikatif/yudisial)

3) Tahap eksekusi (kebijakan eksekutif/administrative)11

Solusi preventif adalah berupa cara-cara yang cenderung mencegah

kejahatan.Solusi resepsif adalah cara-cara cenderung menghentikan kejahatan

yang sudah dimulai, kejahatan yang cenderung berlangsung tetapi belum

11 Barda Nawawi Arief, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam

Penanggulangan Kejahatan, (Jakarta: Kencana 2010) hal 77

Page 13: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

13

sepenuhnya sehingga kejahatan dapat dicegah, solusi yang memuaskan terdiri dari

pemulihan atau pemberian ganti kerugian bagi mereka yang menderita akibat

kejahatan. Sedangkan solusi pidana atau hukuman juga berguna, sebab setelah

kejahatan dihentikan, pihak yang dirugikan sudah mendapat ganti rugi, kejahatan

serupa masih perlu dicegah entah pihak pelaku yang sama atau pelaku yang

lainnya. Solusi yang berlangsung karena rasa takut disebut hukuman.

Penanggulangan kejahatan secara Umum kriminalitas pada hakekatnya

melekat pada kondisi dinamik masyarakat dan mempunyai latar belakang antara

lain: pada aspek-aspek ideology politik, ekonomi, social dam budaya serta

kemampuan efektif aparat keamanan.

B. Pertanggung Jawaban Pidana

a. Pengertian Pertanggung Jawaban Pidana

Pertanggung Jawaban Pidana merupakan penilaian yang dilakukan setelah

dipenuhinya seluruh unsur tindak pidana atau tebuktinya tindak pidana.12

Pertanggung jawaban pidana mengandung didalamnya pencelaan atau

pertanggung jawaban objektif dan subjektif. Secara objektif sipembuat telah

melakukan tindak pidana menurut hukum yang berlaku, sedangkan secara

subjektif sipembuat patut dicela dipersalahkan atau dipertanggung jawabkan atas

tindak pidana yang dilakukannya itu sehingga ia patut dipidana.13

Ada beberapa pendapat pertanggung jawaban pidana menurut para ahli yaitu:

12Agus Rusianto, Tindak Pidana & Pertanggung Jawaban Pidana, (Jakarta: PT. fajar

Interpratama Mandiri, 2016), hlm 14 13Ibid, hlm 18

Page 14: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

14

a. Roeslan Saleh menyatakan bahwa pertanggung jawaban pidana adalah

keadilan, sehingga pembicaraan tentang pertanggung jawaban pidana akan

memberikan konstur yang lebih jelas. Artinya pertanggung jawaban

sebagai soal hukum pidana terjalin dengan keadilan. Roeslan Saleh

mengatakan bahwa orang yang mampu bertanggung jawab itu harus

memenuhi tiga syarat, yaitu:

1. Dapat menginsyafi makna dari pada perbuatannya.

2. Dapat menginsyafi bahwa perbuatannya itu tidak dapat dipandang

patut dalam pergaulan masyarakat.

3. Mampu untuk menentukan niat atau kehendaknya dalam melakukan

perbuatan.14

b. Chairul Huda menyatakan bahwa pertanggung jawaban pidana adalah

pertanggung jawaban orang terhadap tindak pidana yang dilakukannya.

Tegasnya yang dipertanggungjawabkan orang itu adalah tindak pidana

yang dilakukannya.15

c. Simon menyatakan pertanggung jawaban pidana adalah suatu perbuatan

yang melawan hukum diancam dengan hukuman, bertentangan dengan

hukum, dilakukan oleh seseorang yang bersalah dan orang itu dianggap

bertanggung jawab atas perbuatannya.

14Imam Dwi Wahyudi, Pertanggung Jawaban Pidana Pemilik Website Judi Online Ditinjau

Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Dan Elektronik,

Skripsi (Bandung: Universitas Islam Bandung, 2014) hlm 41 15Chairul Huda, Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada

Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, Cetakan ke-4, (Jakarta: Kencana Penada Media

Group, 2011), hlm 70.

Page 15: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

15

d. Alf Ross menyatakan pertanggung jawaban pidana juga berarti

menghubungkan antara keadaan pembuat dengan perbuatan dan sanksi

yang sepatutnya dijatuhkan.16

Kemampuan bertanggung jawab merupakan unsur kesalahan. Karenanya

mestinya untuk membuktikan adanya kesalahan, unsur-unsur harus dibuktikan.17

Pertanggung jawaban pidana berdasarkan sudut pandang terjadinya perbuatan

pidana, maka seseorang dipertanggung jawabkan pidana apabila perbuatannya

telah melawan hukum. Oleh karena itu, dapat disimpulkan seseorang dapat

dijatuhi pidana apabila memenuhi syarat-syarat dalam pertanggung jawaban

pidana. Menurut Moeljanto syarat-syarat dalam pertanggung jawaban adalah:

1. Seseorang telah melakukan perbuatan pidana

2. Dilihat kemampuan bertanggung jawab oleh seseorang yang telah

melakukan perbuatan pidana.

3. Adanya bentuk kesalahan, baik berupa kesengajaan atau kelalaian dalam

perbuatan pidana.

4. Tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf yang menghapuskan

pertanggung jawaban pidana terhadap pelaku perbuatan pidana.18

Tindak pidana hanyalah berkaitan dengan perbuatan yang dilarang oleh

undang-undang, tindak pidana tidak berhubungan dengan kesalahan, sehingga

bentuk-bentuk kesalahan (kesengajaan dan kealpaan) bukan sebagai unsur tindak

16 Muhammad Atho Mudzhar, Jurnal Cita Hukum, (Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah, 2013), hlm 40-44 17Ibid hlm 181 18 http://repository.unair.ac.id/11046/8/8.%20Bab%203.pdf diakses pada hari selasa, tanggal

10-3-2020, pukul 19:34 Wib, hlm 43-44

Page 16: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

16

pidana merupakan dasar pemikiran RKUHP 2012. RKUHP 2012 menegaskan

bahwa kesalahan adalah berkaitan dengan pertanggungjawaban pidana. Dalam

RKUHP Tahun 2012 tidak terlihat secara jelas bagaimana hubungan antara

kesalahan dengan pertanggung jawaban pidana, hanya saja pengertian kesalahan

diatur sebagai berikut:

1. Tidak seorang pun yang melakukan tindak pidana tanpa kesalahan

2. Kesalahan terdiri dari kemampuan bertanggung jawab, kesengajaan,

kealpaan, dan tidak ada alasan pemaaf.

Kesalahan dalam arti seluas-luasnya, yang dapat disamakan dengan

pengertian “pertanggung jawaban dalam hukum pidana” didalamnya terkandung

makna dapat dicela sipembuat atas perbuatannya. Kesalahan dalam arti bentuk

kesalahan dapat dikatakan kesalahan dalam arti yuridis, yang berupa:

1. Kesengajaan

2. Kealpaan

Unsur dari kesalahan (dalam arti yang seluas-luasnya) yaitu:

a. Adanya kemampuan bertanggung jawab pada sipembuat artinya keadaan

jiwa sipembuat harus normal

b. Hubungan batin antara sipembuat dan perbuatannya, yang berupa

kesengajaan atau kealpaan ini disebut bentuk kesalahan

c. Tidak adanya alas an yang menghapus kesalahan atau tidak ada alasan

pemaaf

Menurut Roeslan Saleh, tiga unsur merupakan kesatuan yang tidak dapat arti

demikian urutan-urutannya dan yang disebut kemudian bergantung pada yang

Page 17: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

17

disebutkan terlebih dahulu. Konkretnya, tidak lah mungkin dapat dipikirkan

tentang adanya kesengajaan ataupun kealpaan, apabila orang itu tidak mampu

bertanggung jawab dan tidak pula adanya kesengajaan atau kealpaan.19

RKUHP tahun 2012 hanya mengecualikan mengenai tindak pidana, yaitu

adanya kealpaan yang dapat dicantum secara eksplisit dalam rumusan tindak

pidana:

1. Seseorang hanya dapat dipertanggung jawabkan jika orang tersebut

melakakan tindak pidana dengan sengaja atau karena kealpaan.

2. Perbuatan yang dapat dipidana adalah perbuatan yang dilakukan dengan

sengaja, kecuali peraturan perundang-undangan menentukan secara tegas

bahwa suatu tindak pidana yang dilakukan dengan kealpaan dapat

dipidana.20

Mengenai tujuan hukum, terdapat pandangan yang berbeda antara para ahli

dan sarjana hukum yaitu:

1. Menurut Dr. Wirjono Prodjodikoro SH dalam bukunya, “perbuatan

melanggar hukum” mengemukakan pendapat tujuan dari hukum ialah

mengadakan keselamatan, bahagia dan tata tertib dalam masyarakat itu.21

2. Menurut Prof. van Apeldoorn dalam bukunya “inleiding tot de studie van

het Noderlandse recht” mengemukakan, tujuan hukum ialah mengatur

mencapai suatu susunan masyarakat yang damai.

19 Dwidja Priyatno, Sistem Pertanggung Jawaban Pidana Korporasi, (Depok: Kencana 2017)

hlm 37-39 20 Agus Rusianto, Tindak Pidana dan Pertanggung Jawaban Pidana, (Jakarta: Kencana

2016), Hlm 215 21 Marhainis Abdul Hay, Dasar-Dasar Ilmu Hukum, (Jakarta: PT Pradnya Paramita, 1982)

hlm 28

Page 18: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

18

3. Menurut Gustav Radbruch

Menurut pandangan Gustav Radbruch ini pun dianut oleh Teori Etika,

yang menurut teori etika, tujuan hukum hanya untuk mencapai

keadilan.22

Setiap peraturan mempunyai tujuan yang hendak dicapai oleh pembuatnya.

Kalau ditinjau tata aturan pada hukum positif maka tujuannya tidak lain adalah

ketentraman masyarakat, yaitu mengatur sebaik-baiknya dan menentukan batas-

batas hak dan kewajiban bagi setiap anggota masyarakat dalam hubungannya satu

sama lain.23

C. Hukum Pidana Islam

a. Pengertian Hukum Pidana Islam

Hukum pidana islam dalam bahasa arab disebut dengan jarimah atau

jinayah.24 Fiqh jinayah adalah hukum islam yang membahas tentang aturan

berbagai kejahatan dan sanksinya membahas tentang pelaku kejahatan dan

perbuatannya.25 Dalam Hukum Islam, tindak pidana (delik,jarimah) diartikan

sebagai perbuatan-perbuatan yang dilarang syara’ yang diancam oleh allah dengan

hukuman hudud, qhisas, diyat atau ta’zir.26 Jinayah mengandung arti perbuatan

dosa, maksiat atau kejahatan, sedangkan menurut istilah fuqaha jinayah adalah

perbuatan yang dilarang oleh syara’ baik mengenai jiwa, harta dan sebagainya.27

Islam adalah adalah agama yang benar, abadi, sinkron dengan akal dan pikiran

22Ibid hlm 29 23 Zainuddin Ali, Hukum Islam, (Jakarta: sinar grafika, 2017) Hlm 10 24 Mardani, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Prenada Media Group 2019) hlm 1 25 Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih, (Jakarta : kencana, 2006) hlm 138 26 Zulkarnain Lubis,Dasar-Dasar Hukum Acara Pidana, (Jakarta: kencana, 2016) hlm 1 27 Nurhayati, Fiqh Dan Ushul Fiqh, (Jakarta : kencana, 2018) hlm 177

Page 19: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

19

generasi bangsa.Agama yang dibawa Nabi Muhammad ini bertujuan untuk

menyelamatkan manusia dari kabut kegelapan menuju alam yang penuh cahaya,

memberi petunjuk kepada mereka ke jalan mulia dan terpuji serta member solusi

yang membahagiakan mereka baik didunia maupun diakhirat.28

b. Unsur-Unsur Perbuatan Pidana

Perbuatan dapat dianggap sebagai perbuatan pidana, bila terpenuhi unsur-

unsur nya, unsure-unsur tersebut, yaitu:

1. Ada nash yang melarang disertai sanksi hukumnya. Unsur inidisebut unsur

formil (rukun syar’i)

2. Adanya perbuatan pidana. Unsur ini disebut unsur materil (rukun madani)

3. Pelaku tindak pidana harus cakap hukum (mukalaf). Unsur ini disebut

unsure moril (rukun adabi)

Menurut Aaep Saepuddin Jahar, ada 3 unsur-unsur perbuatan Pidana yaitu:

1. Subjek perbuatan, yakni pelaku atau menyangkut pertanggung jawaban

pidana, yaitu keadaan yang membuat seseorang dapat dipidana serta

alasan-alasan dan keadaan apa saja yang membuat seseorang terbukti

melakukan tindak pidana dapat dipidana

2. Objek perbuata, yakni perbuatan apa saja yang dapat dilarang dan lazim

disebut dalam bahasa Indonesia sebagai tindak pidana, perbuatan pidana,

peristiwa pidana dan perbuatan pidana.

28 Marsaid, Pandangan Hukum Islam Tentang Lokalisasi Pelacuran, (Palembang : NoerFikri

, 2016) hlm 9

Page 20: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

20

3. Sanksi Hukuman, yaitu hukuman atau sanksi apa yang dapat dijatuhkan

kepada seseorang yang melakukan tindak pidana dan kepadanya dapat

dianggap bertanggung jawab.29

Ketiga unsur tersebut harus terpenuhi pada setiap tindak pidana.

Dalam bahasa Arab judi disebut dengan istilah qimar.30 Segala bentuk

tindakan perusakan terhadap orang lain atau makhluk dilarang oleh agama dan

tindakan tersebut dinamai tindak kejahatan atau jinayah dan disebut juga

jarimah. Karena tindakan itu menyalahi larangan Allah berarti pelakunya

durhaka terhadap Allah.Diantara ancaman hukuman terhadap pelakunya, baik

ancaman itu dirasakan pelakunya didunia, maupun dalam bentuk azab

diakhirat.31Seluruh ulama sepanjang zaman telah sepakat bahwa judi adalah

perbuatan yang haram yang telag diterapkan oleh Allah SWT dan rasul-nya.

Berikut beberapa alasan mengapa judi di haramkan antara lain:

a. Menimbulkan permusuhan

Sudah tidak terhitung lagi kasus perkelahian berujung pembunuhan yang

dilator belakangi judi.Yang satu merasa dicurangi dan yang lain balik

menuduh bahwa teman judinya itulah yang curang. Bahkan tidak sedikit

kasus judi ini sampai kepada peperangan.32

b. Menang Ketagihan, Kalah Kepanasan

29 Mardani, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Prenada Media Group 2019) hlm 7-9 30 Ahmad Sarwat, MUAMALAT, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 2018) hlm 185 31 Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar FIQH, (Bogor: Kencana, 2003) hlm 254

32 Ahmad Sarwat, MUAMALAT, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018) hlm 190

Page 21: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

21

Hikmah lainnya karena judi merupakan jebakan atau lingkaran setan, dimana

biasanya orang yang sudah jatuh kedalam judi merasa sulit untuk keluar dan

berhenti.Tidak peduli dia menang atau kalah dari judi itu.

c. Lupa Allah

Judi adalah salah satu bentuk permainan yang melalaikan, sehingga meskipun

orang yang berjudi mendengar azan atau panggilan untuk menjalankan tugas,

ingatannya akan dihilangkan, seolah tidak bisa mengingat Allah lagi.33

Firman Allah Swt:

......

Artinya:

Dan menghalangi kamu dari mengingat allah dan shalat ( QS Al-Maidah:91)

Allah Swt berfirman tentang keharaman judi :

Artinya:Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah:

"Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi

manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka

bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih

dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu

supaya kamu berfikir.34

33Ibid hlm 191 34Surat Al-Maidah Ayat 91, PT. Sygma Examedia Arkanleema

Page 22: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

22

Artinya:Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan

permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan

berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang;

Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).35

Dalam penjelasan ayat diatas Allah memerintahkan untuk menjauhi empat

hal ini yaitu: Khamar, Judi, Al-ansab, Al-ijtinab. Manusia di tuntut untuk

meninggalkan judi karena termasuk hal yang diharamkan oleh ajaran Islam.Dalam

surat Al-baqarah ayat 219 dapat dikutip hukum perjudian adalah haram dan

mendapatkan dosa besar bagi yang melakukannya. Dan didalam Surat Al-Maidah

ayat 90 menjelaskan larangan berjudi, karena permainan judi merupakan

perbuatan keji dan termasuk perbuatan syaitan, maka dari itu muslim dianjurkan

untuk meninggalkan perbuatan tersebut.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pasal 303 ayat (3) mengartikan judi

sebagai tiap-tiap permainan yang mendasarkan pengharapan untuk menang yang

pada umumnya bergantung kepada untung-untungan saja, dan kalaupun

pengharapan itu bertambah besar, semata karena kepintaran dan kebiasaan

pemain. Judi juga termasuk pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau

permainan lain yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau

bermain, dengan demikian juga segala permainan lain-lainnya. Dan lainnya pada

pasal 303 ayat (3) dijelaskan secara mendetail dalam penjelasan pasal 1 Peraturan

Pemerintahan RI Nomor 9 tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

35Surat Al-Baqarah Ayat 219, PT. Sygma Examedia Arkanleema

Page 23: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

23

Dari pengertian tersebut, ada tiga unsur agar suatu perbuatan dapat dikatakan

sebagai judi, yaitu sebagai berikut:

a. Permainan atau Perlombaan

Perbuatan yang dilakukan biasanya berbentuk permainan atau

perlombaan.Jadi dilakukan semata-mata untuk bersenang-senang atau

kesibukan mengisi waktu senggang guna menghibur hati bersifat

rekreatif.Namun, para pelaku tidak harus terlibat dalam permainan karena

boleh jadi mereka adalah penonton atau orang yang ikut bertaruh terhadap

jalannya sebuah permainan atau perlombaan.

b. Untung-Untungan

Artinya untuk memenangkan permainan atau perlombaan ini lebih banyak

digantungkan kepada unsur spekulatif/kebetulan atau untung-untungan.Atau

factor kemenangan yang diperoleh karena kebiasaan atau kepintaran yang

sudah sangat terbiasa atau terlatih.

c. Ada Taruhan

Dalam permainan atau perlombaan ini ada taruhan yang dipasang oleh para

pihak pemain atau bandar, baik dalam bentuk uang ataupun harta benda

lainnya.Bahkan istri pun bisa jadi taruhannya.Akibat adanya taruhan, tentu

saja ada pihak yang diuntungkan dan ada yang dirugikan.Unsur ini

merupakan unsur yang paling utama untuk menentukan apakah sebuah

perbuatan dapat disebut sebagai judi atau bukan.

Dari uraian tersebut, jelas bahwa segala perbuatan yang memenuhi ketiga

unsur tersebut, meskipun tidak disebut dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 9

Page 24: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

24

Tahun 1981, termasuk kategori judi meskipun dibungkus dengan nama-nama

yang indah sehingga tampak seperti sumbangan. Bahkan sepakbola, pingpong,

bulu tangkis, voli dan catur bisa termasuk kategori judi bila dalam praktiknya

memenuhi ketiga unsur yang telah dijelaskan.36

36 Ahmad Sarwat, MUAMALAT, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 2018) hlm 186-188

Page 25: BAB II TINJAUAN UMUM A. Judi a. Pengertian Tindak Pidanarepository.radenfatah.ac.id/7909/2/skripsi BAB II.pdf · umum), terhadap dimana pelaku mempunyai kesalahan untuk mana . 2 pemindanaan

25