7
BAB III TOKOH ILMUWAN MUSLIM DAN PERANANNYA DALAM KEMAJUAN/PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH Standar Kompetensi : 1.Memahami perkembangan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah. Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah. Indikator Pencampaian Kompetensi 1.3.1 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya pada masa Dinasti Abbasiyah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. 1.3.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya pada masa Dinasti Abbasiyah terhadap perkembangan peradaban Islam.

BAB III

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdfghj

Citation preview

BAB IIITOKOH ILMUWAN MUSLIM DAN PERANANNYADALAM KEMAJUAN/PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYAHStandar Kompetensi : 1.Memahami perkembangan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah.Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah.Indikator Pencampaian Kompetensi1.3.1 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya pada masa Dinasti Abbasiyah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.1.3.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya pada masa Dinasti Abbasiyah terhadap perkembangan peradaban Islam.

A. TOKOH-TOKOH ILMUWAN MUSLIM DAN PERANNYA PADA MASA DINASTI ABBASIYAH TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN. Masa kekuasaan DinastiAbbasiyah merupakan masa keemasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Pemikiran filsafat masuk ke dalam Islam melalui filsafat Yunani yang dijumpai kaum muslimin pada abad ke-8 M di Suriah, Mesopotamia, Persia, dan Mesir. Di antara penguasa Abbasiyah yang termasuk tokoh ilmuwan muslim adalah Abu Jafar Al-Manshur, Harun Ar-Rasyid, dan Al-Makmun. Peranan mereka selain melakukan kegiatan penerjemah, juga mendukung dan memfalitasi kegiatan penerjemah yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan yang lain.1. Bidang Kedokteran. Ilmu kedokteran mulai berkembang pada akhir masa Abbasiyah I, yaitu masa Khalifah Al-Watsiq, sedangkan puncaknya terjadi pada masa Abbasiyah II, III, dan IV. Pada buku-buku karya Ar-Arazi banyak dijumpai di museum-museum Eropa dan banyak digunakan sebagai buku rujukan untuk dunia kedokteran.Tokoh-tokohnya adalah :a. Abu Zakaria Ar-Arazi seorang dokter yang paling termasyur di zamannya beliau seorang kepala Rumah Sakit di Baghdad. b. Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan muslim yang dikenal dengan julukan Raja diraja Dokter dan Raja Obat serta dianggap sebagai perintis tentang penyakit syaraf dan berbagai macam penyakit. Selain di bidang kedokteran, Ibnu Sina juga terkenal sebagai saintis ulung dan sebagai filosof. Karya-karya Ibnu Sina sangat terkenal di Barat terutama di berbagai perguruan tinggi di Prancis, salah satu karyanya yaitu Al-Qanun fi At-Tibb dan Asy-Syifa.c. Ibnu Saha adalah saeorang direktur Rumah Sakit Yudisapur2. Bidang Filsafat.a.Al-Kindi banyak menjelaskan pikiran-pikiran filsafat Aristoteles. Maka tidak heran jika ada yang memberinya gelar sebagai penggerak filosof Arab.b.Al-Farabbi lebih dikenal sebagai seorang filosof daripada ilmuwan.c.Ibnu Sina selain seorang tokoh di bidang kedokteran dia juga sorang filosof.

BAB IIITOKOH ILMUWAN MUSLIM DAN PERANANNYADALAM KEMAJUAN/PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYAHStandar Kompetensi : 1.Memahami perkembangan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah.Kompetensi Dasar : 1.3 Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah.Indikator Pencampaian Kompetensi1.3.1 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya pada masa Dinasti Abbasiyah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.1.3.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya pada masa Dinasti Abbasiyah terhadap perkembangan peradaban Islam.

A. TOKOH-TOKOH ILMUWAN MUSLIM DAN PERANNYA PADA MASA DINASTI ABBASIYAH TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN. Masa kekuasaan DinastiAbbasiyah merupakan masa keemasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Pemikiran filsafat masuk ke dalam Islam melalui filsafat Yunani yang dijumpai kaum muslimin pada abad ke-8 M di Suriah, Mesopotamia, Persia, dan Mesir. Di antara penguasa Abbasiyah yang termasuk tokoh ilmuwan muslim adalah Abu Jafar Al-Manshur, Harun Ar-Rasyid, dan Al-Makmun. Peranan mereka selain melakukan kegiatan penerjemah, juga mendukung dan memfalitasi kegiatan penerjemah yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan yang lain.1. Bidang Kedokteran.Ilmu kedokteran mulai berkembang pada akhir masa Abbasiyah I, yaitu masa Khalifah Al-Watsiq, sedangkan puncaknya terjadi pada masa Abbasiyah II, III, dan IV. Pada buku-buku karya Ar-Arazi banyak dijumpai di museum-museum Eropa dan banyak digunakan sebagai buku rujukan untuk dunia kedokteran.Tokoh-tokohnya adalah :a. Abu Zakaria Ar-Arazi seorang dokter yang paling termasyur di zamannya beliau seorang kepala Rumah Sakit di Baghdad. b. Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan muslim yang dikenal dengan julukan Raja diraja Dokter dan Raja Obat serta dianggap sebagai perintis tentang penyakit syaraf dan berbagai macam penyakit. Selain di bidang kedokteran, Ibnu Sina juga terkenal sebagai saintis ulung dan sebagai filosof. Karya-karya Ibnu Sina sangat terkenal di Barat terutama di berbagai perguruan tinggi di Prancis, salah satu karyanya yaitu Al-Qanun fi At-Tibb dan Asy-Syifa.c. Ibnu Saha adalah saeorang direktur Rumah Sakit Yudisapur2. Bidang Filsafat.a.Al-Kindi banyak menjelaskan pikiran-pikiran filsafat Aristoteles. Maka tidak heran jika ada yang memberinya gelar sebagai penggerak filosof Arab.b.Al-Farabbi lebih dikenal sebagai seorang filosof daripada ilmuwan.c.Ibnu Sina selain seorang tokoh di bidang kedokteran dia juga sorang filosof.

3. Bidang Matematika.a. Al-Khawarizmi adalah tokoh utama dalam kajian matematika Arab, penyusun tabel astronomi, dan penemu Aljabar pada masa Khalifah Al-Makmun.b. Abu Kamil Sujak telah mengetahui perkembangan aljabar di eropa. Tulisan-tulisannya tentang geometri telah memberikan pengaruh dan konstribusi besar terhadap geometri barat. Terutama uraian-uraian aljabar terhadap geometri.4. Bidang Astronomi.a.Musa Ibrahim Al-Farazi di tugaskan oleh Khalifah Al-Manshur untuk menerjemahkan berbagai risalah astronomi dan India yaitu Brahmasoutrasidanta dan hasil risalahnya berjudul Al-Magest yang mengalami dua kali penyempurnaan. Para astronom Muslim berhasil menciptakan teropong bintang dengan peralatan lengkap di kota Yundhisyapur, Iran.b.Al-Farghani adalah seorang tokoh yang turut ambil bagian dalam pengukuran derajat garis lintang bumi dan pada masa Khalifah Al-Mutawakkil ia ditugaskan untuk mengawasi pembangunan Nilometer di Fustat, Mesir.c.Al-Battani yaitu seorang tokoh astronom Arab terbesar penerus Al-Farghani, ia berhasil menemukan garis lengkung dan kemiringan ekliptik, panjangnya tahun tropis, lamanya satu musim, dan tepatnya orbit matahari serta orbit utama planet.5. Bidang Bahasa dan Sastra.a.Ibnu Muqaffa sebelum masuk Islam bergelar Abu Amir, ia adalah orang pertama yang menerjemahkan karya-karya sastra dari luar ke dalam bahasa Arab.b.Imam Sibawayhi adalah seorang ahli gramatika pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid, ia juga dikenal sebagai imam ahli nahwu.c.Abu Nawas adalah penyair Arab termashur di zaman Harun Ar-Rasyid. Syair-syairnya dihimpun dalam Diwan Abu Nawas.

6. Bidang Sejarah dan Geografi.a.Al-Masud adalah seorang sejarawan yang dijuluki sebagai pemimpin para sejarawan, ia juga seorang ahli geografi.