15
BAB III LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN Nama : Mr. MJ Usia : 65 tahun Jenis kelamin : Laki-laki No. CM : 0-93-92-73 Pekerjaan : Petani Alamat : Simpang Tiga, Aceh Besar Tanggal MRS : 15 juni 2015 Tanggal pemeriksaan : 18 April 2015 Keluhan Utama : Nyeri dada kiri Keluhan Tambahan : Sesak nafas Riwayat Penyakit Sekarang Pasien hari rawatan ke 3 di rumah sakit dengan keluhan nyeri dada kiri. Nyeri dada kiri mulai dirasakan sejak 3 jam Sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dari dada kiri hingga keleher dan menjalar sampai ke punggung belakang, dada terasa sesak, panas dan berat seperti ada desakan dan dada mau pecah. Nyeri dirasakan ± ½ jam sekali serangan dan sudah 3 kali serangan sejak sebelum dirawat hingga hari rawatan ke 3 di rumah sakit. Pasien terasa mudah lelah apabila melakukan aktifitas yang lumayan berat. 1

BAB III

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kardio

Citation preview

Page 1: BAB III

BAB III

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Mr. MJ

Usia : 65 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

No. CM : 0-93-92-73

Pekerjaan : Petani

Alamat : Simpang Tiga, Aceh Besar

Tanggal MRS : 15 juni 2015

Tanggal pemeriksaan : 18 April 2015

Keluhan Utama : Nyeri dada kiri

Keluhan Tambahan : Sesak nafas

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien hari rawatan ke 3 di rumah sakit dengan keluhan nyeri dada kiri.

Nyeri dada kiri mulai dirasakan sejak 3 jam Sebelum masuk rumah sakit. Nyeri

dari dada kiri hingga keleher dan menjalar sampai ke punggung belakang, dada

terasa sesak, panas dan berat seperti ada desakan dan dada mau pecah. Nyeri

dirasakan ± ½ jam sekali serangan dan sudah 3 kali serangan sejak sebelum

dirawat hingga hari rawatan ke 3 di rumah sakit. Pasien terasa mudah lelah

apabila melakukan aktifitas yang lumayan berat.

Riwayat Penyakit Dahulu

- Riwayat Hipertensi yang terdeteksi pada saat berumur 50 tahun terkontrol.

- Pasien memiliki riwayat penyakit jantung koroner.

- Pasien mempunyai riwayat operasi dan pemasangan ring jantung bulan 8

tahun 2014

- Pasien pernah dirawat di RSUDZA bulan 4 tahun 2015 dengan keluhan

yang sama.

- Riwayat diabetes melitus disangkal.

1

Page 2: BAB III

Riwayat Penyakit Keluarga

- Riwayat Hipertensi atau penyakit jantung lainnya di keluarga tidak ada

Riwayat Penggunaan Obat

- Pasien mengkonsumsi obat yang didapatkan dari poliklinik jantung

RSUDZA yaitu nitrokaf retard, asam asetilsalisilat, amlodipine.

Riwayat Kebiasaan

- Pasien perokok aktif, sehari dapat menghabiskan 1 bungkus rokok, pasien

merokok sejak usia 20 tahun hingga ± usia 55 tahun.

Pemeriksaan umum

- Keadaan umum : Tampak sakit ringan

- Kesadaran : Compos mentis

- Kaadaan gizi : Baik

- Vital sign

Tekan darah : 160/90 mmHg

Nadi : 92 kali/menit

Pernapasan : 20 kali/menit

Suhu : 36,7 0C

Pemeriksaan fisik

Kepala dan Leher

- Kepala :Normocephali

- Mata :Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)

- Telinga : normotia serumen tidak ada

- Hidung : NCH (-), SEKRET (-)

- Mulut : Sianosis (-). Mukosa bibir lembab

- Leher : JVP tidak meningkat (5±2 cm H2O), Pembesaran KGB di leher (-)

2

Page 3: BAB III

Thorak

Paru-paru

Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, penggunaan otot

bantu pernapasan (-)

Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Jantung

Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Iktus kordis tidak teraba

Perkusi : Batas jantung kanan 2 jari lateral linea parasternalis dextra,

batas jantung kiri 2 jari lateral linea midklavicula sinistra ICS V

Auskultasi : Bunyi jantung 1 (S1) dan 2 (S2) normal, BJ1>BJ2, mumur (-),

gallop (-)

Abdomen

Inspeksi : Simetris, distensi (-)

Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal

Palpasi : Soepel, nyeri tekan (-), hepar, lien, renal tidak teraba

Perkusi : Timpani

Ekstremitas

- Akral hangat

- CRT < 2 detik

- Edema (-/-)

- Tampak sianosis pada kuku (-)

- Deformitas (-)

3

Page 4: BAB III

Pemeriksaan Laboratorium (15/06/2015)

PemeriksaanTanggal

Nilai rujukan Satuan15/06/2015 19/062015

Hemoglobin 15,4 14,0-17,0 gr/dl

Hematokrit 43% 45-55 %

Eritrosit 5,1 4,7 – 6,1 103/mm3

Leukosit 8,3 4,5-10,5 103/mm3

Trombosit 277 150- 450 106 U/LDifftel

EosinofilBasofilN. SegmenLimfositMonosit

21

66284

0-60-2

50-7020-402-8

%%%%%

CT/BT 7/2 5-15/1-7Elektrolit

NaKCl

1443,7105

135-1453,5-4,590-110

mmol/Lmmol/Lmmol/L

KGDS 110 <200 mg/dlFungsi Ginjal

UreumKreatinin

210,86

13- 430,57-1,17

mg/dlmg/dl

JantungTroponin I

CK-MB<0,10

16<1,5<25

Ng/mLU/L

Hati empeduBilirubin TotalBilirubin Direct

Bilirubin IndirectSGOTSGPT

1,42*0,75*0,671817

0,3-1,2<0,52

<35<45

mg/dlmg/dlmg/dlU/LU/L

Lemak DarahKolestrol TotalKolestrol HDLKolestrol LDL

Trigliserida

1415271

129

<200>60

<150<150

mg/dlmg/dlmg/dl

Asam Urat 8,7* 3,5 – 7,2 mg/dl

4

Page 5: BAB III

Pemeriksaan Elektrokardiografi (18/06/2015)

Interpretasi EKG :

Ritme : Sinus

Rate : 80 kali / menit

Axis : Normoaxis

Gel P : 0,10s

Interval PR : 0,24s

Komplek QRS : 0,10s

Segmen ST :

- ST Elevasi : (-)

- ST Depresi : (-)

- T inverted : V5-6, lead I, AVL

- LVH : (-)

- RVH : (-)

Kesimpulan : Irama sinus dengan HR 80x/i, nomoaxis, Iskemik lateral,

Incomplete RBBB.

5

Page 6: BAB III

Foto Thoraks PA (15/06/2015)

Kesan : CTR 52%. Boot Shape Appearance

Kesimpulan : Cardiomegaly ringan dengan LVH

Diagnosis Kerja : Unstable Angina Pectoris

Diagnosa Tambahan : Post Primary Percutaneus Coronary to Chronic Total

Occlusion Right Coronary Artery (PCI to CTO RCA)

Penatalaksanaan

Non-Medikamentosa

a. Tirah baring

b. Diet Jantung II 1500 Kkal

6

Page 7: BAB III

Medikamentosa

a. IVFD Ringer Laktat 15gtt/i

b. Drip Nitroglycerin 5cc/jam Stop hari ke 2 rawatan

c. SC. Arixtra 2,5mg selama 3hari

d. Concor (Bisoprolol nemifumarate) 1 x 2,5mg

e. Aspilet 1 x 160mg

f. Atorvastatin 1 x 80mg

g. Nitrokaf Retard 2 x 2,5mg (mulai hari ke 3 rawatan)

h. Paracetamol 3 x 1

PROGNOSIS

Quo ad Vitam : Dubia ad bonam

Quo ad Functionam : Dubia ad bonam

Quo ad Sanactionam : Dubia ad bonam

EDUKASI

1. Perbanyak istirahat.

2. Mengatur pola makan bergizi seimbang. Konsumsi sayur dan buah,

hindari makan makanan yang berlemak dan mengandung garam secara

berlebihan.

3. Olahraga teratur menyesuaikan jenis olahraga yang bersifat aerobik dan

sesuai dengan kemampuan.

4. Tetap minum obat pulang dengan teratur sampai waktu yang telah

ditentukan.

5. Kontrol ke poliklinik jantung.

6. Berpikir positif dan hindari stres

7

Page 8: BAB III

FOLLOW UP HARIAN

Follow UpTn.MJ CM: 0-93-92-73

Laki-laki/ 63 tahun

Tanggal

17/06/2015

H.3

S/- Nyeri dada berkurang, sesak

nafas, dada terasa berat dan terasa

seperti terbakar,

- Sakit kepala dan kuduk.

O/

TD; 120/70mmHg N: 78x/i

RR:24x/i T: 36,5o

Mata: pucat (-/-) ikterik (-/-),

T/H/M : tidak dijumpai kelainan

Leher : Pemb KGB (-), TVJ R-

2cmH2O

Thorax:

I: simetris,

P: nyeri tekan (-), SF kanan=Sf

kiri,

P: sonor/sonor,

A: Vs(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)

Cor : BJ1>BJ2. reguler, bising (-)

Abdomen:

I: simetris, distensi(-).

A: peristaltik (+) kesan Normal

P: soepel, H/LR tidak teraba

P: Timpani

Eks: Edema(-/-) pucat (-/-)

A/

1. Unstable Angina Pectoris

Th/

- Bed Rest

- Diet Jantung II 1500Kkal

- IVFD RL 20gtt/i

- Drip NTG 5c/jam

- SC. Arixtra 2,5mg H2

- Inj. Ranitidin 1 amp/12j

- Concor 1x 1,25

- Aspilet 1x 160mg

- Atorvastatin 1x 80mg

P/

Monitor TD / 3jam

Foto thorak

Echokardiografi

8

Page 9: BAB III

2. Post PCI to CTO RCA

Follow UpTn.MJ CM: 0-93-92-73

Laki-laki/ 63 tahun

Tanggal

18/06/2015

H.4

S/ - Nyeri dada sudah tidak ada

- Sakit kuduk dan kepala sudah

berkurang.

- Nyri pada sendi kaki

O/

TD; 140/80mmHg N: 78x/i

RR:24x/i T: 36,5o

Mata: pucat (-/-) ikterik (-/-),

T/H/M : tidak dijumpai kelainan

Leher : Pemb KGB (-), TVJ R-

2cmH2O

Thorax:

I: simetris,

P: nyeri tekan (-), SF kanan=Sf

kiri,

P: sonor/sonor,

A: Vs(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)

Cor : BJ1>BJ2. reguler, bising (-)

Abdomen:

I: simetris, distensi(-).

A: peristaltik (+) kesan Normal

P: soepel, H/LR tidak teraba

P: Timpani

Eks: Edema(-/-) pucat (-/-)

Th/

- Bed Rest

- Diet Jantung II 1500Kkal

- Threeway

- Drip NTG 5c/jam stop

- SC. Arixtra 2,5mg H3 Stop

- Inj. Ranitidin 1 amp/12j

- Concor 1x 1,25

- Aspilet 1x 160mg

- Atorvastatin 1x 80mg

- Nitrokaf Retard 2x 2,5mg

- Paracetamol 2 tab (k/p)

P/

Cek darah

- lipid profile

- asam urat

- LFT

Monitor TD / 3jam

9

Page 10: BAB III

A/

1. Unstable Angina Pectoris

2. Post PCI to CTO RCA

Follow UpTn.MJ CM: 0-93-92-73

Laki-laki/ 63 tahun

Tanggal

19/06/2015

H.5

S/ - Nyeri pada sendi bahu

O/

TD; 130/80mmHg N: 69x/i

RR:19x/i T: 36,5o

Mata: pucat (-/-) ikterik (-/-),

T/H/M : tidak dijumpai kelainan

Leher : Pemb KGB (-), TVJ R-

2cmH2O

Thorax:

I: simetris,

P: nyeri tekan (-), SF kanan=Sf

kiri,

P: sonor/sonor,

A: Vs(+/+), Rh(-/-), Wh(-/-)

Cor : BJ1>BJ2. reguler, bising (-)

Abdomen:

I: simetris, distensi(-).

A: peristaltik (+) kesan Normal

P: soepel, H/LR tidak teraba

P: Timpani

Eks: Edema(-/-) pucat (-/-)

A/

1. Unstable Angina Pectoris

Th/

- Bed Rest

- Diet Jantung II 1500Kkal

- Threeway

- Inj. Ranitidin 1 amp/12j Stop

- Concor 1x 1,25

- Aspilet 1x 160mg

- Atorvastatin 1x 80mg

- Nitrokaf Retard 2x 2,5mg

- Paracetamol 2 tab (k/p)

P/

10

Page 11: BAB III

2. Post PCI to CTO RCA

11