41
18 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Identifikasi Masalah Proses produksi pada PT. Budi Jaya ditangani oleh bagian produksi. Proses produksi dilakukan hanya saat terjadinya order dari customer karena produk yang dihasilkan bersifat unik dan hanya dapat dijual pada customer yang memesan. Pada bagian produksi terdapat proses utama meliputi pembuatan surat perintah produksi, pembuatan purchase requestion (saat bahan baku yang ada tidak memenuhi jumlah yang dibutuhkan dalam memproduksi produk) dan penerimaan hasil produksi (mencatat quantity hasil produksi serta menghitung harga pokok produksi). Selama ini perusahaan sudah menggunakan sistem informasi yang bernama Integrated. Sistem ini sudah dipakai pada bagian pembelian, penjualan dan produksi. Namun pada bagian produksi, sistem yang ada hanya berupa aplikasi yang berfungsi dalam pengurangan quantity bahan baku tanpa memperhitungkan harga pokok produksi barang dengan cara yang benar. Harga pokok produksi ditentukan dengan menjumlahkan nilai keseluruhan bahan baku yang dipakai ditambah nilai biaya dan membaginya dengan quantity hasil produksi. Namun didalam pemberian nilai biaya tidak ada dasar pemberian yang jelas karena nilai biaya dapat diisi oleh akun biaya apapun dan dengan nominal berapapun. STIKOM SURABAYA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

  • Upload
    trananh

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

18

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Identifikasi Masalah

Proses produksi pada PT. Budi Jaya ditangani oleh bagian produksi. Proses

produksi dilakukan hanya saat terjadinya order dari customer karena produk yang

dihasilkan bersifat unik dan hanya dapat dijual pada customer yang memesan.

Pada bagian produksi terdapat proses utama meliputi pembuatan surat perintah

produksi, pembuatan purchase requestion (saat bahan baku yang ada tidak

memenuhi jumlah yang dibutuhkan dalam memproduksi produk) dan penerimaan

hasil produksi (mencatat quantity hasil produksi serta menghitung harga pokok

produksi).

Selama ini perusahaan sudah menggunakan sistem informasi yang

bernama Integrated. Sistem ini sudah dipakai pada bagian pembelian, penjualan

dan produksi. Namun pada bagian produksi, sistem yang ada hanya berupa

aplikasi yang berfungsi dalam pengurangan quantity bahan baku tanpa

memperhitungkan harga pokok produksi barang dengan cara yang benar. Harga

pokok produksi ditentukan dengan menjumlahkan nilai keseluruhan bahan baku

yang dipakai ditambah nilai biaya dan membaginya dengan quantity hasil

produksi. Namun didalam pemberian nilai biaya tidak ada dasar pemberian yang

jelas karena nilai biaya dapat diisi oleh akun biaya apapun dan dengan nominal

berapapun.

STIKOM S

URABAYA

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

19

Dengan tidak dihitungnya biaya produksi dengan terperinci nilai harga

pokok produksi yang dihasilkan belum sesuai dengan kondisi di lapangan

sehingga perusahaan sulit mengetahui laba / rugi kotor dari setiap pemesanan.

Oleh karena itu bagian produksi sangat membutuhkan suatu sistem informasi baru

yang dapat menghitung harga pokok produksi dengan metode yang lebih sesuai

dengan tipe perusahaan.

3.1.2 Analisis dan Pemecahan masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka Sistem informasi penentuan

harga pokok produksi ini akan menggunakan metode job order costing. Metode

ini sangat cocok dengan tipe perusahaan yang melakukan proses produksi hanya

saat terjadi pemesanan barang dan barang yang dihasilkan memiliki banyak

variasi sehingga biaya-biaya yang digunakan untuk memproduksi barang untuk

setiap pesanan cenderung berbeda. Pada metode job order costing keseluruhan

biaya akan dikumpulkan menjadi satu untuk satu nomer pemesanan. Biaya-biaya

tersebut akan digolongkan menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung

dan biaya overhead. Secara umum gambaran sistem yang akan dibangun dalam

menghitung harga pokok produksi dapat dilihat pada gambar 3.1

STIKOM S

URABAYA

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

20

Gambar 3.1 Diagram Proses Penentuan Harga Pokok Produksi

Dalam gambar 3.1 terdapat empat proses utama yang akan digunakan

dalam proses perhitungan harga pokok produksi, yaitu

1. Proses Menghitung Biaya Bahan Baku

Data bahan baku adalah keseluruhan nilai nominal dari bahan baku yang dipakai

proses produksi. Nilai dari bahan baku diambil berdasarkan quantity pada surat

INPUT

1. Data Produksi

2. Data Stock

3. Data BOM

PROSES

Menghitung

Biaya Bahan

Baku

OUTPUT

Biaya Bahan

Baku

PROSES Menghitung

Biaya Tenaga

Kerja Langsung

INPUT

1. Data Produksi

2. Data Tarif

pegawai perjam

3. Data tarif

Listrik Perjam

OUTPUT

Biaya Tenaga

Kerja Langsung

PROSES Menghitung

Biaya Overhead

OUTPUT

Biaya Overhead

INPUT

1. Data Produksi

(TKL MANUSIA)

2. Data tarif

Perjam

3. Data Jam Kerja

(TKL MESIN)

4. Data tarif mesin

perjam

5. Data pemakaian

mesin

OUTPUT

Harga Pokok

Produksi

PROSES

Menghitung

Harga Pokok

Produksi

Persatuan INPUT Data hasil

produksi

STIKOM S

URABAYA

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

21

bukti pengambilan bahan dikurangi quantity sisa bahan setelah produksi. Dihitung

berdasarkan rumusan berikut

Biaya bahan baku

Keterangan :

BB = Biaya bahan baku

Σ NBB = Total nilai bahan baku

Σ NSBB = Total nilai bahan baku sisa

2. Proses Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung merupakan keseluruhan biaya gaji buruh, biaya

lembur dan biaya pakai mesin yang dipakai dalam proses produksi. Biaya tenaga

kerja langsung akan diambil berdasarkan kartu jam. Dalam menentukan nilai

buruh atau mesin perjam digunakan perhitungan biaya ditentukan dimuka dengan

cara menentukan nilai mesin atau buruh dan membaginya dengan rencana kerja

(jam aktif oprasional) dari mesin atau buruh. Dihitung berdasarkan rumusan

berikut.

Tarif buruh perjam

Keterangan :

TBperjam = Tarif buruh perjam

GBbulanan = Nilai gaji buruh dalam sebulan

RKbulanan = Jam kerja aktif dalam sebulan

BBB = Σ NBB - Σ NSBB

TBperjam = GBBulanan / RKBulanan

STIKOM S

URABAYA

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

22

Tarif mesin perjam

Keterangan :

TMperjam = Tarif masin perjam

NMpertahun = Nilai mesin pada awal tahun

RKMpertahun = Jam kerja aktif dalam setahun

Biaya kerja langsung

Keterangan :

BTKL = Biaya tenaga kerja langsung

JMK = Jam kerja mesin yang

digunakan dalam produksi

JBK = Jam kerja buruh yang

digunakan dalam produksi

3. Biaya Overhead

Dalam menentukan nilai overhead akan memakai metode variable costing dalam

menentukan biaya overhead. Variable Costing adalah metode penentuan harga

pokok yang hanya memasukkan komponen biaya produksi yang bersifat variabel

sebagai unsur harga pokok. Variable costing beranggapan bahwa biaya overhead

tetap tidak secara langsung membentuk produk, maka tidak relevan kalau

dimasukkan sebagai komponen harga pokok. Sebaiknya biaya overhead tetap

TMperjam = NMpertahun / RKMpertahun

BTKL = Σ (TMperjam * JMK) + Σ (TBperjam * JBK)

STIKOM S

URABAYA

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

23

dimasukkan dalam kelompok period cost (biaya periode). Pada PT. Budi Jaya

nilai overhead yang bersifat variable meliputi

Biaya tenaga kerja mandor

Biaya tenaga kerja mandor adalah biaya yang digunakan untuk membiayai

tenaga kerja mandor yang tidak langsung berhubungan dengan proses

produksi. Akan dihitung berdasarkan rumus

Tarif tenaga kerja mandor perjam

Keterangan :

TTKperjam = Tarif tenaga kerja mandor perjam

GBbulanan = Nilai biaya gaji tenaga mandor perbulan

RKbulanan = Jam kerja aktif dalam sebulan

Biaya tenaga kerja mandor

Keterangan :

BTKK = Biaya tenaga kerja mandor

JMK = Jumlah jam kerja produksi

Biaya Listrik

Biaya yang digunakan untuk penggunaan listrik dalam proses produksi.

Dalam menghitungnya akan digunakan rumus

TTKperjam = GBperbulan / RKperbulan

BTKK = Σ (TKKperjam * Σ JMK)

STIKOM S

URABAYA

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

24

Tarif listrik perjam

Keterangan :

TLperjam = Tarif listrik perjam

NBLbulanan = Nilai biaya listrik perbulan

RPbulanan = Jam kerja pakai dalam sebulan

Biaya listrik perjam

Keterangan :

BL = Biaya listrik

JMK = Jumlah jam kerja produksi

4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

Harga pokok produksi satuan akan dihitung dengan menjumlahkan nilai bahan

baku , biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Dapat dilihat pada

rumusan berikut

Biaya Overhead Pabrik

Keterangan :

BOP = Biaya Overhead Pabrik

BBP = Biaya bahan penolong diambil

BBPS = Biaya bahan penolong sisa

BL = Σ (TLperjam * Σ JMK)

TLperjam = NBLperbulan / RPperbulan

BOP = BTKK + BL + ( Σ BBP - Σ BBPS )

STIKOM S

URABAYA

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

25

Keterangan :

JUP = Jumlah unit produksi

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dibuat agar aplikasi yang akn dibuat dapat berfungsi

seperti yang diharapkan. Dalam perancangan sistem ini ada tahapan – tahapan

yang harus dilakukan, yaitu pembuatan Data Flow Diagram, Entity Relationship

Diagram, Struktur table dan design Input/Output.

3.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data yang terjadi di

dalam sistem, sehingga dengan dibuatnya DFD ini akan terlihat arus data yang

mengalir dalam sistem.

A. Context Diagram

Pada context diagram ini terdapat tiga entitas eksternal, yaitu

1. Bagian Keuangan

Entitas Bagian keuangan akan memberikan data biaya listrik bulanan, rencana

pemakai listrik, data mesin, rencana pemakaian mesin, data gaji karyawan

kantor, jam kerja pegawai kantor, data gaji karyawan langsung dan jam kerja

karyawan langsung.

2. Management

Entitas Management akan diberikan laporan produksi yang berisi informasi

detail mengenai proses produksi.

Harga Pokok Produksi Satuan = BBB + BTKL + BOP

JUP

STIKOM S

URABAYA

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

26

3. SI Integrated

Entitas SI Integrated akan memberikan data SO, data barang dan data

customer. Dan akan mendapatkan harga pokok produksi dan data PR.

Data Stock

Data Customer

Laporan Laba Rug i Kotor

Laporan ProduksiData PR

HPP

Harg a Pokok Produksi

Data SO

R Kerja M andor

Gaji M andor

Data Mesin

R Pakai M esin

R Kerja Buruh

Gaji Buruh

Biaya Listrik

R Pakai Listrik

0

SI PENENTUAN HARGA POKOK

PRODUKSI

+

SI INTEGRATED

KEUANGAN

MANAGEM ENT

Gambar 3.2 Context Diagram

B. DFD Level 0

DFD level 0 ini merupakan breakdown dari context diagram terdiri dari

proses maintenance, penyiapan bahan, proses produksi dan pembuatan laporan.

DFD level 0 terdapat 3 entitas, yaitu bagian keuangan, management dan SI

Integrated. Selain itu juga mulai ditampilkan 1 datastore. STIKOM S

URABAYA

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

27

Data Customer

Data Stock

Data Produksi

T Listrik

T Buruh

T M andor

Data Peng ambilan Bahan Baku

T M esin

T M andor

T Listrik

T Buruh

Data Customer

Data BOM

[Laporan Laba Rugi Kotor]

[Laporan Produksi]

[Data PR]

[Harg a Pokok Produksi]

[HPP]

[Data SO]

[Gaji Mandor]

[R Kerja Mandor]

[R Pakai Mesin]

[Data Mesin]

[Biaya Listrik]

[Gaji Buruh]

[R Kerja Buruh]

[R Pakai Listrik]

KEUANGAN

SI INTEGRATED

MANAGEM ENT

1

MAINTENANCE DATA

+

2

PENYIAPAN BAHAN

+3

PROSES PRODUKSI

+

4

PEM BUATAN LAPORAN

1 M SETTING

Gambar 3.3 DFD level 0

C. DFD Level 1 Proses Maintenance

DFD level 1 proses maintenance memiliki 10 proses, yaitu transformasi

data customer, transformasi data stock, pembuatan master BOM, penentuan tarif

buruh, penentuan tarif mandor, penentuan tarif listrik ,pembacaan data BOM,

pembacaan data customer, pembacaan tarif mesin dan penentuan tarif mesin. DFD

level 1 proses maintenance melibatkan 2 entitas eksternal dan 7 datastorage. STIK

OM SURABAYA

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

28

[Data Stock]

[Data Customer]

[T Buruh]

[Gaji Buruh]

[R Kerja Buruh] [T Listrik]

[T Mandor]

[R Kerja Mandor]

[Gaji Mandor]

[Biaya Listrik]

[R Pakai Listrik]

[T Mesin]

Data Mesin D

Data Mesin H

Data Mesin D

Data Mesin H

[Data Mesin]

[R Pakai Mesin]

Data Customer[Data Customer]

Data Customer

[Data BOM ]

BOM Detail

BOM Header

Data Stock

BOM Detail

BOM Header

Data Stock

KEUANGAN

PENYIAPAN BAHAN

PENYIAPAN BAHAN

1 M SETTING

PROSES PRODUKSI

SI INTEGRATED

1.1

TRANFORMASI STOCK

2 M Stock

1.2

PEM BUATAN MASTER

BOM

3 M BOM

4 M BOM D

1.3

PEM BACAAN DATA

BOM

1.4

TRANSFORMASI DATA

CUSTOM ER 5 M Customer

1.5

PEM BACAAN DATA

CUSTOM ER

1.6

PENENTUAN TARIF

MESIN

6 M MESIN

7 M MESIN D

1.7

Pembacaan Tarif Mesin1.8

PENENTUAN TARIF

LISTRIK

1.9

PENENTUAN TARIF

BURUH

1.10

PENENTUAN TARIF

MANDOR

Gambar 3.4 DFD level 1 Proses Maintenance

D. DFD Level 1 Proses Penyiapan Bahan

DFD level 1 proses penyiapan bahan memiliki 6 proses, yaitu pembuatan

surat perintah produksi, perhitungan dan pengecekan bahan baku, pengambilan

bahan, penerimaan bahan dan pembuatan PR. DFD level 1 proses maintenance

melibatkan 1 entitas eksternal dan 5 datastorage.

STIKOM S

URABAYA

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

29

Update Data Ambil Bahan

Update Data Ambil Bahan D

Data Ambil Bahan D

Data Ambil Bahan

[Data Pengambilan Bahan Baku]

Data Ambil Bahan D

Data Ambil Bahan D

Data Ambil Bahan

Data Ambil Bahan

[HPP]

Data PR D

Data PR H

[Data PR]

AdaTidak ada

Bahan Diperlukan

Data SPP

Data SPP

[Data BOM]

[Data Customer]

[Data SO]

SI INTEGRATED

MAINTENANCE DATA

MAINTENANCE DATA

PROSES PRODUKSI

2.1

PEMBUATAN SURAT

PERINTAH PRODUKSI

8 SPP

2.2

PERHITUNGAN DAN

PENGECEKAN BAHAN

BAKU

2.3

PEMBUATAN PR

2.4

PENGAMBILAN BAHAN

9 PR

10 PR D

2.5

PENRIMAAN BAHAN

11 Ambil Bahan

12 Ambil Bahan D

2.6

Pembacaan Bahan Baku

Diambil

Gambar 3.5 DFD level 1 Proses Penyiapan Bahan

E. DFD Level 1 Proses Produksi

DFD level 1 proses produksi memiliki 8 proses, yaitu pembuatan Control

produksi, pengisian Control produksi, penerimaan hasil produksi, perhitungan

biaya bahan baku, perhitungan PTKL, perhitungan Overhead, pembacaan data

produksi dan perhitungan harga pokok produksi. DFD level 1 proses produksi

melibatkan 1 entitas eksternal dan 6 datastorage. STIK

OM SURABAYA

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

30

Data PHP

[Data Produksi][Harg a Pokok Produksi]

Harg a Pokok Produksi

Biaya Overhead

Biaya PTKL

Biaya Bahan Baku

[T Listrik]

[T Buruh]

[T Mandor]

Data Jadwal Kerja

Data Jadwal Kerja

Data Pakai Mesin

[T Mesin]

Data Bahan

Data PHP

Data Control

Data Control Update

Data Jadwal Kerja

Data Pakai Mesin

Data Bahan

Data Control

Data Control

[Data Peng ambilan Bahan Baku]

SI INTEGRATED

MAINTENANCE DATA

PENYIAPAN BAHAN

1 M SETTING

PEM BUATAN LAPORAN

3.1

PEM BUATAN CONTROL

PRODUKSI

3.2

PENGISIAN CONTROL

PRODUKSI

3.3

PENERIMAAN HASIL

PRODUKSI

13 CONTROL PRODUKSI

14 P BAHAN

15 P M ESIN

16 JADWAL KERJA

17 PHP

3.4

PERHITUNGAN

BAHAN BAKU

3.5

PERHITUNGAN PTKL

3.6

PERHITUNGAN

OVERHEAD3.7

PERHITUNGAN

HARGA POKOK

PRODUKSI

PERSATUAN

3.8

Pembacaan Data Produksi

Gambar 3.6 DFD level 1 Proses Produksi

3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu desain sistem yang digunakan untuk

merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan

untuk sistem pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk

menunjukkan struktur keseluruhan dari data user. Dalam ERD data-data tersebut

digambarkan dengan menggambarkan simbol entity. Dalam perancangan sistem

ini terdapat beberapa entity yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang

dibutuhkan oleh sistem.

STIKOM S

URABAYA

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

31

A. Conceptual Data Model (CDM)

Sebuah CDM menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang

dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM belum tergambar jelas bentuk

tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel. Tabel-

tabel tersebut sudah mengalami relationship tetapi tidak terlihat pada kolom yang mana

hubungan antar tabel tersebut. Pada CDM telah didefinisikan kolom mana yang menjadi

primary key. Adapun CDM dari aplikasi ini bisa dilihat pada gambar 3.7

Relation_204

Relation_184

Relation_163

Relation_156

Relation_155

Relation_127

Relation_113

Relation_102

Relation_86

Relation_85

Relation_63

Relation_35

M STOCK

KD_STOCK

NM_STOCK

SATUAN

QTY

HPP

H_P_PROD

H_JUAL_MIN

H_JUAL_TRAKHIR

B_JUAL

B_BELI

M JENIS BARANG

KD_JENIS

NM_JENIS

J_PRODUKSI

J_JAHIT

J_PACKING

J_PRESSING

M BOM

KD_BOMH

NM_BARANG

QTY

KETERANGAN

STS_PRINT

CUSTOMER

KD_CUST

NM_CUST SPP

NO_SPP

NO_SO

TGL_SPP

TGL_SELESAI

TGL_KIRIM

KETERANGAN

QTY

SATUAN

QTY_TERPENUHI

AMBIL BAHAN

NO_PENGAMBILAN

NO_PENERIMAAN

TGL_AMBIL

TGL_DITERIMA

PENERIMA

STS_DITERIMA

CONTROL PRODUKSI

NO_CONTROL

STS_SELESAI

TGL_SELESAI

QTY_SELESAI

JADWAL_KERJA

KD_BAGIAN

TGL_KERJA

JM_PEKERJA

JM_MULAI

JM_SELESAI

LAMA

M_MESIN

KD_MESIN

NM_MESIN

THN_BELI

NILAI_BELI

PERSEN_SUSUT

NILAI_SUSUT

NILAI_JMK

STS_AKTIF

M_MESIN_D

THN

NILAI

JM_KERJA

TARIF_PERJAM

PR

NO_PR

TGL

KETERANGAN

M_SETTING

THN_SETTING

GJ_BURUH

GJ_MANDOR

BY_LISTRIK

JM_BURUH

JM_MANDOR

JM_LISTRIK

TRF_BURUH

TRF_MANDOR

TRF_LISTRIK

PHP

NO_PHP

TGL_TERIMA

QTY_DITERIMA

NIL_BB

NIL_TKL

NIL_OVER

TOT_NIL

H_POK_P

NO_SPP

Gambar 3.7 CDM SI Penentuan Harga Pokok Produksi

Gambar 3.7 merupakan CDM pada Penentuan Harga Pokok Produksi yang

terdapat 13 (tiga belas) tabel yaitu tabel M JENIS_BARANG, M_STOCK ,

M_SETTING, CONTROL_PRODUKSI, AMBILAN_BAHAN, SPP,

STIKOM S

URABAYA

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

32

M_CUSTOMER, M_BOM, PR, M_MESIN, M_MESIN_D, JADWAL_KERJA

dan PHP.

B. Phisycal Data Model (PDM)

Sebuah PDM menggambarkan secara detil konsep rancangan struktur basis data

yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM.

Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat

pada setiap tabel. Adapun PDM untuk aplikasi dapat dilihat pada gambar 3.8

NO_PEN GAMBILAN = NO_PENGAMBILAN

KD_STOCK = KD _STOCK

KD_BOMH = KD_BOMH

NO_CONTR OL = NO_C ONTROL

KD_STOCK = KD _STOCK

KD_BOMH = KD_BOMH

NO_SPP = NO_SPP

NO_PR = NO_PR

KD_STOCK = KD _STOCK

KD_BOMH = KD_BOMH

NO_CONTR OL = NO_C ONTROL

THN_SETTING = THN_SETTING

NO_SPP = NO_SPP

NO_CONTR OL = NO_C ONTROL

KD_MESIN = KD_MESIN

KD_MESIN = KD_MESIN

NO_CONTR OL = NO_C ONTROL

NO_PEN GAMBILAN = NO_PENGAMBILAN

NO_PEN GAMBILAN = NO_PENGAMBILAN

NO_SPP = NO_SPP

KD_BOMH = KD_BOMH

KD_CUST = KD_CUST

KD_BOMH = KD_BOMH

KD_STOCK = KD _STOCK

KD_JENIS = KD_JENIS

M_STOCK

KD_STOCK varchar(20)

NM_STOCK varchar(150)

SATUAN varchar(50)

QTY numeric(8,2)

HPP numeric(8,2)

H_P_PROD numeric(8,2)

H_JUAL_MIN numeric(8,2)

H_JUAL_TRKAHIR numeric(8,2)

B_JUAL numeric(1)

B_BELI numeric(1)

KD_JENIS integer

M_JENIS_BARANG

KD_JENIS integer

NM_JENIS varchar(100)

J_PRODUKSI numeric(1)

J_JAHIT numeric(1)

J_PACKING numeric(1)

J_PRESSING numeric(1)

M_BOM

KD_BOMH varchar(20)

NM_BARANG varchar(150)

QTY numeric(8,2)

KETERANGAN varchar(500)

STS_PRINT numeric(1)

CUSTOMER

KD_CUST varchar(10)

NM_CUST varchar(150)

SPP

NO_SPP varchar(20)

KD_CUST varchar(10)

KD_BOMH varchar(20)

NO_SO varchar(20)

TGL_SPP date

TGL_SELESAI date

TGL_KIRIM date

KETERANGAN varchar(500)

QTY numeric(8,2)

SATUAN varchar(50)

QTY_TERPENUHI numeric(8,2)

NO_PENGAMBILAN varchar(20)

AMBIL_BAHAN

NO_PENGAMBILAN varchar(20)

NO_SPP varchar(20)

NO_PENERIMAAN varchar(20)

TGL_AMBIL date

TGL_DITERIMA date

PENERIMA varchar(150)

STS_DITERIMA numeric(1)

CONTROL_PRODUKSI

NO_CONTROL varchar(20)

NO_PENGAMBILAN varchar(20)

STS_SELESAI numeric(1)

TGL_SELESAI date

QTY_SELESAI numeric(8,2)

THN_SETTING integer

JADWAL_KERJA

NO_CONTROL varchar(20)

KD_BAGIAN integer

TGL_KERJA date

JM_PEKERJA integer

JM_MULAI time

JM_SELESAI time

LAMA decimal

M_MESIN

KD_MESIN varchar(10)

NM_MESIN varchar(100)

THN_BELI integer

NILAI_BELI numeric(8,2)

PERSEN_SUSUT decimal

NILAI_SUSUT numeric(8,2)

NILAI_JMK integer

STS_AKTIF numeric(1)

M_MESIN_D

KD_MESIN varchar(10)

THN integer

NILAI numeric(8,2)

JM_KERJA integer

TARIF_PERJAM numeric(8,2)

PR

NO_SPP varchar(20)

NO_PR varchar(20)

TGL date

KETERANGAN varchar(500)

M_SETTING

THN_SETTING integer

GJ_PTKL numeric(8,2)

GJ_ numeric(8,2)

BY_LISTRIK numeric(8,2)

JM_BURUH integer

JM_MANDOR integer

JM_LISTRIK integer

TRF_BURUH numeric(8,2)

TRF_MANDOR numeric(8,2)

TRF_LISTRIK1 numeric(8,2)

PHP

NO_PHP varchar(10)

NO_CONTROL varchar(20)

TGL_TERIMA date

QTY_DITERIMA integer

NIL_BB numeric(8,2)

NIL_TKL numeric(8,2)

NIL_OVER numeric(8,2)

TOT_NIL numeric(8,2)

H_POK_P numeric(8,2)

NO_SPP1 varchar(20)

M_BOMD

KD_STOCK varchar(20)

KD_BOMH varchar(20)

SATUAN varchar

QTY int

JENIS varchar

P_MESIN

KD_MESIN varchar(10)

NO_CONTROL varchar(20)

TAHUN int

TGL_PAKAI date

JM_MULAI time

JM_SELESAI time

LAMA double

PR_D

KD_STOCK varchar(20)

NO_SPP varchar(20)

KD_BOMH varchar(20)

NO_PR varchar(20)

QTY decimal

SATUAN varchar

P_BAHAN

KD_STOCK varchar(20)

KD_BOMH varchar(20)

NO_CONTROL varchar(20)

QTY decimal

SISA decimal

SATUAN varchar

TAB_2294

KD_STOCK varchar(20)

KD_BOMH varchar(20)

NO_PENGAMBILAN varchar(20)

QTY decimal

SATUAN varchar

Gambar 3.8 PDM SI Penentuan Harga Pokok Produksi

STIKOM S

URABAYA

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

33

Gambar 3.8 merupakan PDM pada Penentuan Harga Pokok Produksi yang

terdapat 18 (delapan belas) tabel yaitu M_JENIS_BARANG, M_STOCK ,

SETTING, CONTROL_PRODUKSI, PENGAMBILAN_BAHAN, SPP,

M_CUSTOMER, M_BOM, PR, M_MESIN, M_MESIND, PHP, PR_DETAIL,

PENGAMBILAN_BAHAND, PEMAKAIAN_MESIN, PEMAKAIAN_MESIN,

JADWAL_KERJA dan M_BOMD. PDM merepresentasikan tabel-tabel yang

digunakan dalam tugas akhir ini beserta dengan tipe data dan panjang masing-

masing tipe data tersebut.

3.2.3 Struktur Tabel

Berikut ini adalah rancangan seluruh tabel yang digunakan dalam aplikasi

sistem informasi ini:

A. M_JENIS_BARANG

Primary Key : KD_JENIS

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data job untuk setiap jenis barang

Tabel 3.1 M_JENIS_BARANG

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

KD_JENIS Varchar 3 - -

NM_JENIS Varchar 50

J_JAHIT Numeric 1

J_PRODUKSI Numeric 1

J_PRESSING Numeric 1

J_PACKING Numeric 1

STIKOM S

URABAYA

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

34

B. M_MESIN

Primary Key : KD_MESIN

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data mesin

Tabel 3.2 M_MESIN

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

KD_MESIN Varchar 10 - -

NM_MESIN Varchar 50

THN_BELI int -

NILAI_BELI money -

PERSEN_SUSUT Decimal

NILAI_SUSUT money -

NILAI_JAMK money -

STS_AKTIF int 1

C. M_MESIND

Primary Key : KD_MESIN,TAHUN

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan nilai mesin pertahun

Tabel 3.3 M_ MESIND

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

KD_MESIN Varchar 10 M_MESIN

TAHUN int -

NILAI money -

JAM_KERJA

TARIF_PERJAM money -

D. M_SETTING

Primary Key : TAHUN_SETTING

Foreign Key : -

STIKOM S

URABAYA

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

35

Fungsi : Menyimpan data nilai standart dari biaya overhead dan

tenaga kerja langsung

Tabel 3.4 M_SETTING

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

TAHUN_SETTING int 4

GJ_TKL money -

BY_GAJIPEGAWAI money -

BY_LISTRIK money -

JK_TKL integer -

JK_PEGAWAI integer -

JP_LISTRIK integer -

TRF_TKL money -

TRF_PEGAWAI money -

TRF_LISTRIK money -

E. M_BOM

Primary Key : KD_BOM

Foreign Key : KD_JENIS, KODE_STOCK

Fungsi : Menyimpan data header barang (barang hasil produksi)

Tabel 3.5 M_BOM

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

KD_BOMH varchar 20

QTY money -

SATUAN varchar 50

KETERANGAN varchar 500

PRINT integer 20

F. M_BOMD

Primary Key : KD_BOMD

Foreign Key : M_BOM, M_STOCK

Fungsi : Menyimpan data detail barang penyusutan

STIKOM S

URABAYA

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

36

Tabel 3.6 M_BOMD

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

KD_BOMH varchar 20 M_BOM

KD_STOCK varchar 20 M_STOCK

QTY money -

SATUAN varchar 50

JENIS integer 1

G. M_CUSTOMER

Primary Key : KD_CUST

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data transformasi customer

Tabel 3.7 M_CUSTOMER

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

KD_CUST Varchar 6

NM_CUST Varchar 150

H. M_STOCK

Primary Key : KODE_STOCK

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data transformasi stock

Tabel 3.8 M_STOCK

Kolom Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK FK Tabel Asal

KD_STOCK varchar 20

KD_JENIS JENIS_BARANG

NM_STOCK varchar 100

SATUAN varchar 20

QTY money -

HPP money -

STIKOM S

URABAYA

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

37

H_POK_P money -

H_JUAL_MINIMAL money -

H_JUAL_TERAKHIR money -

B_BELI integer -

B_JUAL integer -

I. PR

Primary Key : NO_PR

Foreign Key :

Fungsi : Menyimpan data permintaan bahan

Tabel 3.9 PR

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_PR varchar 20

NO_SPP varchar 20

TGL_PR date -

KETERANGAN varchar 500

J. PR_DETAIL

Primary Key : NO_PR, KODE_STOCK

Foreign Key : KODE_STOCK

Fungsi : Menyimpan data permintaan bahan baku detail

Tabel 3.10 PR_DETAIL

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_PR varchar 20 PR

KD_STOCK varchar 50 M_BOMD

KD_BOMH varchar 50 M_BOMD

QTY money -

SATUAN varchar 30

STIKOM S

URABAYA

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

38

K. SPP

Primary Key : NO_SPP

Foreign Key : KD_BOM, KD_CUST

Fungsi : Menyimpan data surat perintah produksi

Tabel 3.11 SPP

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_SPP varchar 20

KD_BOMH varchar 50 M_BOM

KD_CUST varchar 6 M_CUSTOMER

TGL_SPP date -

TGL_SELESAI date -

TGL_KIRIM date -

QTY money -

SATUAN varchar -

KETERANGAN varchar -

NO_SO varchar 20

L. PENGAMBILAN_BAHAN

Primary Key : NO_PENGAMBILAN

Foreign Key : NO_SPP

Fungsi : Menyimpan data pengambilan bahan

Tabel 3.12 PENGAMBILAN_BAHAN

Kolom Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_PENGAMBILAN varchar 20

NO_SPP varchar 20 SPP

TGL_AMBIL date -

STS_DITERIMA boolean -

PENERIMA_GUDANG varchar 50

NO_PENERIMAAN varchar 20

TGL_TERIMA date -

STIKOM S

URABAYA

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

39

M. Pengambilan Bahan Detail

Primary Key :

Foreign Key : KD_STOCK, KD_BOMD, KD_BOMH

Fungsi : Menyimpan data detail pengambilan bahan

Tabel 3.13 PENGAMBILAN_BAHAND

Kolom Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_PENGAMBILAN varchar 20

PENGAMBILAN

_BAHAN

KD_STOCK varchar 50 M_BOMD

KD_BOMH varchar 50 M_BOMD

QTY money -

SATUAN varchar 30

HPP money -

N. PEMAKAIAN_MESIN

Primary Key :

Foreign Key : KD_MESIN, NO_CONTROL

Fungsi : Menyimpan data pemakaian mesin

Tabel 3.14 PEMAKAIAN_MESIN

Kolom Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK FK Tabel Asal

KD_MESIN varchar 6 M_MESIN

NO_CONTROL varchar 20 CONTROL_PRODUKSI

TGL_PAKAI date -

TAHUN int

JAM_MULAI datetime -

JAM_SELESAI datetime -

LAMA double -

ISTIRAHAT double -

STIKOM S

URABAYA

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

40

O. PEMAKAIAN_BAHAN

Primary Key :

Foreign Key : NO_CONTROL, KD_STOCK, KD_BOMH

Fungsi : Menyimpan data pemakaian bahan

Tabel 3.15 PEMAKAIAN_BAHAN

Kolom Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_CONTROL varchar 20 CONTROL_PRODUKSI

KD_STOCK varchar 50 M_BOMD

KD_BOMH varchar 50 M_BOMD

QTY money -

SATUAN varchar -

HPP money -

QTY_SISA money -

P. CONTROL_PRODUKSI

Primary Key : NO_CONTROL

Foreign Key : NO_PENGAMBILAN, TAHUN_SETTING

Fungsi : Menyimpan data Control produksi

Tabel 3.16 CONTROL_PRODUKSI

Kolom Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_CONTROL varchar 20

NO_PENGAMBILAN varchar 20

PENGAMBILAN

_BAHAN

TGL_SELESAI date -

STS_SELESAI integer

QTY_HASIL

TAHUN_SETTING integer M_MESIN

STIKOM S

URABAYA

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

41

Q. JADWAL_KERJA

Primary Key :

Foreign Key : NO_CONTROL

Fungsi : Menyimpan data jam kerja tenaga kerja

Tabel 3.17 JADWAL_KERJA

Kolom Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_CONTROL varchar 20

CONTROL_

PRODUKSI

KD_BAGIAN varchar 6

TGL_KERJA date -

JML_PEKERJA integer

JM_MULAI datetime -

JM_SELESAI datetime -

LAMA double -

ISTIRAHAT double -

R. PHP

Primary Key : NO_PHP, NO_CONTROL

Foreign Key : NO_CONTROL

Fungsi : Menyimpan data hasil prodksi

Tabel 3.18 PHP

Kolom Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK FK Tabel Asal

NO_PHP varchar 20

NO_CONTROL varchar 20 CONTROL

_PRODUKSI

TGL_PENERIMAAN date -

QTY_DITERIMA money -

NIL_BAHANBAKU money -

NIL_OVERHEAD money -

NIL_TKL money -

TOTAL_NIL money -

HARGA_POKOK_P money -

STIKOM S

URABAYA

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

42

3.2.4 Desain Input/Output

Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk

memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan

data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam

merancang dan membangun sistem

A. Laporan Produksi

Gambar 3.9 Form Laporan Produksi

Gambar 3.9 merupakan desain form Laporan Produksi yang

manampilkan laporan produksi untuk semua transaksi produksi atau sesuai

dengan kode atau nama barang yang dipilih.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form utama adalah sebagai berikut :

Tabel 3.19 Fungsi Objek form Laporan Produksi

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Btn_cetak Button Digunakan untuk mencetak laporan

produksi sesuai data yang dipilih

rdb_kode radiobutton

Digunakan untuk memilih semua

transaksi produksi dengan kode barang

tertentu

rdb_nama radiobutton Digunakan untuk memilih semua

transaksi produksi dengan nama barang

o Kode Barang o Nama barang

Kata Kunci

Cetak

Laporan Produksi

Kode Barang : xxxxxxx

Nama barang : xxxxxxx

No So No SPP Tgl Kirim Tgl Slesai Nil Ovh Nil TNKL Nil BB Qty HP Produksi

STIKOM S

URABAYA

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

43

tertentu

Cmb_nobukti combobox Menampilkan data barang yang dipilih

oleh rdb_kode atau rdb_nama

B. Laporan Rugi / Laba Perpesanan

Gambar 3.10 Form Laporan Rugi / Laba Kotor Perpesanan

Gambar 3.10 merupakan desain form laporan rugi / laba yang

manampilkan hasil selisih antara harga pokok produksi yang telah dihitung

dengan harga yang ada pada SO.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form utama adalah sebagai berikut :

Tabel 3.20 Fungsi Objek form Laporan Rugi / Laba Kotor

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Btn_cetak Button Digunakan untuk mencetak laporan

produksi sesuai data yang dipilih

Cmb_nobukti combobox Menampilkan data barang yang dipilih

oleh rdb_kode atau rdb_nama

Nomer SO

Cetak

Laporan Laba / Rugi Kotor No SO : xxxxxxx

Tgl Produksi : xxxxxxxx - xxxxxxx

Customer : xxxxxxx

Alamat : xxxxxxxx

No So Kd_barang Nama

Barang

Tgl Slesai Harga

Produksi

Harga

Jual

Laba / Rugi

Kotor

Keterangan

STIKOM S

URABAYA

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

44

C. Form Utama

Gambar 3.11 Desain Form Utama

Gambar 3.11 merupakan desain form utama yang berisi menu–menu

pilihan yang dapat digunakan oleh user sesuai dengan keperluan. Menu–menu

tersebut akan menuju ke form lain yang.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form utama adalah sebagai berikut :

Tabel 3.21 Fungsi Objek form utama

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Menustrip1 Menustrip Digunakan sebagai link untuk menuju ke

halaman lain yang dikehendaki

StatusStrip1 StatusStrip

Digunakan untuk menampilkan

informasi umum seperti nama user login

dan tanggal

D. Form Login

Gambar 3.12 Desain Form Login

File | Setting | Master | Transaksi | Laporan | Bantuan

User Login : Admin

User

Password

Login Batal STIKOM S

URABAYA

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

45

Gambar 3.12 merupakan desain form Login yang berisi masukan user

dan password untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi pada aplikasi ini.

Fungsi–fungsi objek dalam desain form login adalah sebagai berikut :

Tabel 3.22 Fungsi Objek Form Login

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Txt_user textbox Digunakan sebagai penangkap user

Txt_pass textbox Digunakan sebagai penagkap password

Btn_login Button

Digunakan untuk mengecek data user

dan password sesuai dengan yang

tersimpan pada database

Btn_batal Button Digunakan untuk membatalkan login

E. Form Rubah Password

Gambar 3.13 Desain Form Rubah password

Gambar 3.13 merupakan desain form Rubah password digunakan oleh

user yang telah login untuk mengganti password login.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form Rubah password adalah sebagai berikut

Tabel 3.23 Fungsi Objek Form Rubah Password

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Txt_user textbox Digunakan sebagai penangkap user yang

Txt_passlm textbox Digunakan sebagai penangkap password

Txt_baru1 textbox Digunakan untuk menanggkap password

baru yang akan digunakan

Txt_baru2 textbox Digunakan untuk mengecek kebenaran

password baru yang akan digunakan

Btn_login Button Digunakan untuk mengecek data user

User

Password Lama

Password Baru

Ulangi Password

Batal Ok

STIKOM S

URABAYA

Page 29: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

46

dan password sesuai dengan yang

tersimpan pada database

Btn_batal Button Digunakan untuk membatalkan login

F. Form User

Gambar 3.14 Desain Form User

Gambar 3.14 merupakan desain form User yang digunakan untuk

membuat user login baru, merubah hak akesenya dan menghapus user.

Fungsi – fungsi objek dalam form user adalah sebagai berikut :

Tabel 3.24 Fungsi Objek Form user

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Cmb_jeniscari combobox Memilih jenis pencarian data

Txt_kunci textbox

Mencari data berdasrkan kata kunci

tertentu

Dg_user DataGridview Menampilkan data user yang ada

Btn_baru Button Membuat user baru

Btn_ubah Button Mengedit data user yang ada

Btn_hapus Button Menghapus user yang ada

Btn_batal Button Digunakan untuk membatalkan

penyimpanan dan mengembalikan pada

Jenis Cari

Kata Kunci

Kode

Nama

Hak

Password Pakai

Simpan Batal

Baru Ubah Hapus Kelua

r

STIKOM S

URABAYA

Page 30: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

47

kondisi normal

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan

data

Btn_keluar Button Menutup form

Txt_kode Menampilkan kode user

Txt_nama Menampilkan nama user

Txt_pass1 Membuat password usser

Txt_pass2 Mengecek password usser

Chk_password checkbox Mengatur pemberian password untuk

user

G. Master Mesin

Gambar 3.15 Desain Form Master Mesin

Gambar 3.15 merupakan desain form master mesin yang berfungsi untuk

menambah mesin baru, merubah data yang ada dan merubah status aktif mesin.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form master mesin adalah sebagai berikut :

Tabel 3.25 Fungsi Objek Form Master Mesin

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Cmb_cari combobox Melakukan pencarian berdasarkan jenis

Txt_kunci textbox Melakukan pencarian kata

Dg_mesin DataGridview Memberikan informasi data mesin yang

ada

Btn_baru Button Membuat mesin baru

Jenis

kunci

Kode

Nama

Jam pakai /tahun

Nilai beli

Tahun beli

Jenis susut

Persen susut

Nilai susut

Status aktif

Baru Ubah Hapus

˅

˅

Simpan Batal

Keluar

STIKOM S

URABAYA

Page 31: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

48

Btn_ubah Button Mengedit data mesin yang ada

Btn_hapus Button Menghapus mesin yang ada

Btn_batal Button

Digunakan untuk membatalkan

penyimpanan dan mengembalikan pada

kondisi normal

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan

data

Btn_keluar Button Menutup form

Txt_kode textbox Menangkap Kode mesin

Txt_nama textbox Menangkap Nama mesin

Txt_jampakai textbox Menangkap Jam pemakaian pertahun

Txt_nilaibeli textbox Menangkap Nilai beli

Dtp_tglbeli datetimepicture Menangkap tahun pembelian

Cmb_jenissusut combobox Menangkap jenis penyusutan

Txt_persensusut textbox Menangkap persen susut

Txt_nilaisusut textbox Menangkap nilai susut

Chk_statusaktif checkbox Menangkap status aktif mesin

H. Master Setting

Gambar 3.16 Desain Master setting

Gambar 3.16 merupakan desain form master setting yang berfungsi

untuk menghitung nilai dari tenaga kerja langsung perjam, tenaga kerja tak

langsung perjam dan tarif listrik perjam.

Keluar

Tahun

Tarif tenaga kerja langsung

Tarif Tenaga Kerja Tak Langsung

Tariff Listrik

Simpan Batal

Jam kerja

Gaji

tarif

Jam kerja

Biaya Gaji

tarif

Jam Pakai

Biaya

tarif

Jenis

kunci

Baru Ubah Hapus

˅

˅

STIKOM S

URABAYA

Page 32: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

49

Fungsi–fungsi objek dalam desain form setting adalah sebagai berikut :

Tabel 3.26 Fungsi Objek Form Setting

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Cmb_cari combobox Melakukan pencarian berdasarkan jenis

Txt_kunci textbox Melakukan pencarian kata

Dg_setting DataGridview Memberikan informasi data setting yang

ada

Btn_baru Button Mensetting tarif baru

Btn_ubah Button Mengedit data tarif yang ada

Btn_hapus Button Menghapus data tarif yang ada

Btn_batal Button

Digunakan untuk membatalkan

penyimpanan dan mengembalikan pada

kondisi normal

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan

data

Btn_keluar Button Menutup form

Dtp_tahun datetimepicture Menangkap tahun setting

Txt_tl_j textbox Menangkap jam kerja tenaga kerja

langsung

Txt_tl_g textbox Menangkap gaji tenaga kerja langsung

Txt_tl_t textbox Menangkap tarif tenaga kerja langsung

Txt_ttl_j textbox Menangkap jam kerja tenaga kerja tak

langsung

Txt_ttl_g textbox Menangkap gaji tenaga kerja tak

langsung

Txt_ttl_t textbox Menangkap tarif tenaga kerja tak

langsung

Txt_tlis_j textbox Menangkap jam pakai listrik

Txt_tlis_b textbox Menangkap biaya listrik

Txt_tlis_t textbox Menangkap tarif listrik

STIKOM S

URABAYA

Page 33: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

50

I. Master BOM

Digunakan untuk memilih semua transaksi produksi dengan kode barang tertentu

Gambar 3.17 Desain Form Master BOM

Gambar 3.17 merupakan desain form master BOM yang berfungsi untuk

menentukan komposis suatu barang yang akan diproduksi.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form Master BOM adalah sebagai berikut :

Tabel 3.27 Fungsi Objek Form Master BOM

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Rdb_kode radiobutton Melakukan pencarian berdasarkan kode

Rdb_nama radiobutton Melakukan pencarian berdasarkan kode

Cmb_barheader combobox Memilih data barang yang akan

ditentukan detailnya

Txt_kode textbox Menangkap kode barang

Txt_nama textbox Menangkap nama barang

Txt_satuan textbox Menangkap satuan barang

Txt_qty textbox Mensetting nilai dasar quantity header

yang akan dibuat

Chk_print textbox Mensetting apakah barang ini melewati

proses printing

Btn_baru Button Mensetting barang baru

Btn_ubah Button Mengedit data barang yang ada

Btn_hapus Button Menghapus data barang yang ada

Btn_batal Button Digunakan untuk membatalkan

Bahan Baku

ᵠ kode ᵠ Nama

Barang Header

Kode Barang Nama Barang

Satuan

Qty

Print iya

Baru Ubah Hapus Batal Keluar Simpan

Kode | Nama | Satuan | Qty | Keterangan

STIKOM S

URABAYA

Page 34: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

51

penyimpanan dan mengembalikan pada

kondisi normal

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan

data

Btn_keluar Button Menutup form

Dg_bomdetail datagrid Memilih data barang detail

J. Perintah Produksi

Gambar 3.18 Desain Form Perintah Produksi

Gambar 3.18 merupakan desain form perintah produksi yang berfungsi

untuk melakukan perintah pelaksanaan produksi barang sesuai dengan sales order

yang ada.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form surat perintah produksi adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.28 Fungsi Objek Form Perintah Produksi

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

cmb_nospp radiobutton Melakukan pencarian berdasarkan kode

Cmb_noso radiobutton Melakukan pencarian berdasarkan kode

Cmb_barso combobox Memilih data barang yang akan

ditentukan detailnya

Txt_kode textbox Menangkap kode barang

Txt_nama textbox Menangkap nama barang

Txt_satuan textbox Menangkap satuan barang

Txt_qty textbox Menangkap qty barang

Chk_print textbox Menangkap apakah barang ini melewati

proses printing

No SO Tanggal SPP

Kode Barang Tanggal Selesai

Nama Barang Tanggal Kirim

Satuan

Qty Kode Customer

Printing iya Nama Customer

Keterangan

Baru Ubah Hapus Batal Keluar Simpan

No Bukti

01/01/2001

01/01/2001

01/01/2001

STIKOM S

URABAYA

Page 35: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

52

Btn_baru Button Mensetting barang baru

Btn_ubah Button Mengedit data barang yang ada

Btn_hapus Button Menghapus data barang yang ada

Btn_batal Button

Digunakan untuk membatalkan

penyimpanan dan mengembalikan pada

kondisi normal

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan

data

Btn_keluar Button Menutup form

Dtp_tglspp datetimepicker Memilih tanggal spp

Dtp_tglselesai datetimepicker Menentukan tanggal selesai produksi

Dtp_tglkirim datetimepicker Menampilkan tanggal barang harus

dikirim

K. Perintah Pengambilan Bahan

Gambar 3.19 Desain Form Perintah Pengambilan Bahan

Gambar 3.19 merupakan desain form pengambilan bahan yang berfungsi

untuk melakukan perintah pengambilan bahan baku produksi kegudang.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form pengambilan bahan adalah sebagai

berikut :

Tanggal SPB

No SPP

Tanggal SPP

Daftar bahan Diambil

Baru Ubah Hapus Batal Kelua

r

Simpan

No Bukti

Kode | Nama | Satuan | Qty | Keterangan

01/01/2001

01/01/2001

Cetak

STIKOM S

URABAYA

Page 36: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

53

Tabel 3.29 Fungsi Objek Form Pengambilan Bahan

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

cmb_nospb radiobutton Menampilkan nomer pengambilan bahan

Cmb_nospp combobox Menampilkan nomer perintah produksi

Btn_baru Button Mensetting barang baru

Btn_ubah Button Mengedit data barang yang ada

Btn_hapus Button Menghapus data barang yang ada

Btn_batal Button

Digunakan untuk membatalkan

penyimpanan dan mengembalikan pada

kondisi normal

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan

data

Btn_keluar Button Menutup form

Btn_cetak Button Untuk mencetak daftar pengambilan

bahan baku

Dg_bahansbbg datagrid Menampilkan bahan baku yang akan

diambil

Dtp_tglspb datetimepicker Memilih tanggal spb

Dtp_tglspp datetimepicker Menampilkan tanggal spp

L. Penerimaan Bahan

Gambar 3.20 Desain Form Penerimaan Bahan

No SPP Tanggal Terima

No SPB Penerima Gudang

Tanggal PB

Tanggal SPB

Daftar bahan Diambil

No Bukti

01/01/2001

01/01/2001

Baru Ubah Hapus Batal Kelua

r

Simpan

Kode | Nama | Satuan | Qty | Keterangan

STIKOM S

URABAYA

Page 37: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

54

Gambar 3.20 merupakan desain form penerimaan bahan yang berfungsi

untuk memverifikasi data bahan baku yang diambil sesuai pengambilan bahan

yang ada.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form penerimaan bahan adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.30 Fungsi Objek Form penerimaan bahan

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

cmb_nopb radiobutton Menampilkan nomer penerimaan bahan

Cmb_nospb radiobutton Menampilkan nomer pengambilan bahan

Cmb_nospp combobox Menampilkan nomer perintah produksi

Btn_baru Button Mensetting barang baru

Btn_ubah Button Mengedit data barang yang ada

Btn_hapus Button Menghapus data barang yang ada

Btn_batal Button

Digunakan untuk membatalkan

penyimpanan dan mengembalikan pada

kondisi normal

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan

data

Btn_keluar Button Menutup form

Dg_bahansbbg datagrid Menampilkan bahan baku yang diterima

Dtp_tglspb datetimepicker Memilih tanggal pb

Dtp_tglspb datetimepicker Menampilkan tanggal spb

Dtp_tglterima datetimepicker Memilih tanggal barang diterima

Txt_bagiangudang textbox Mencatat penanggung jawab barang

keluar

STIKOM S

URABAYA

Page 38: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

55

M. Control Produksi

Gambar 3.21 Desain Form Control Produksi

Gambar 3.21 merupakan desain form Control produksi yang berfungsi

untuk mencatat semua aktifitas dan biaya yang terjadi pada saat proses produksi.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form surat perintah produksi adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.31 Fungsi Objek Form Control Produksi

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Cmb_nocp combobox Menampilkan nomer cp

cmb_nospp combobox Menampilkan nomer spp

Cmb_nospb combobox Menampilkan nomer Spb

Cmb_nopb combobox Menampilkan nomer pb

Txt_kode textbox Menangkap kode barang

Txt_nama textbox Menangkap nama barang

Txt_satuan textbox Menangkap satuan barang

Txt_qty textbox Menangkap qty barang

Txt_qtyhasil textbox Menangkap qty hasil barang

Txt_cust textbox Menampilkan data customer

Btn_baru Button Mensetting barang baru

Btn_ubah Button Mengedit data barang yang ada

Btn_hapus Button Menghapus data barang yang ada

Btn_batal Button Digunakan untuk membatalkan

No SPP

No SPB Tgl. SPB

No PB Tgl. PB

Kode Barang Tgl. SPP

Nama Barang Selesai

Qty Tgl. Selesai

Customer Qty Hasil

Data Produksi

No CP

01/01/2001

01/01/2001

01/01/2001

Bahan Baku dan Sisa | Printing | Produksi | Jahit | Pressing | Packing

Baru Ubah Hapus Batal Keluar Simpan Cetak

STIKOM S

URABAYA

Page 39: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

56

penyimpanan dan mengembalikan pada

kondisi normal

Btn_Cetak Button Unruk Mencetak Surat Control

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan

data

Btn_keluar Button Menutup form

Tab_Control Tab Data detail proses produksi

Dtp_tglspb datetimepicker Memilih tanggal spb

Dtp_tglpb datetimepicker Memilih tanggal pb

Dtp_tglspp datetimepicker Memilih tanggal spp

Dtp_tglselesai datetimepicker Menentukan tanggal selesai produksi

Dtp_tglkirim datetimepicker Menampilkan tanggal barang harus

dikirim

Chk_selesai checkbox Menandai bahwa produksi telah selesai

N. Penerimaan Hasil Produksi

O.

Gambar 3.22 Desain Form Peneriman Hasil Produksi

Gambar 3.22 merupakan desain form peneriman hasil produksi yang

berfungsi untuk memvalidasi hasil produksi dan melakukan perhitungan harga

pokok produksi.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form peneriman hasil produksi adalah

sebagai berikut :

Tanggal terima Nilai Tnkl

No Control Nilai Over

Tgl Selesai Nilai BB

Tgl kirim Total Biaya

Kode barang Harga Satuan

Nama barang

Satuan

Qty Target

Qty Hasil

Qty Kurang

No Bukti

Terima Batal Keluar

STIKOM S

URABAYA

Page 40: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

57

Tabel 3.32 Fungsi Objek Form Peneriman Hasil Produksi

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Cmb_nobukti combobox Menampilkan nomer penerimaan

produksi

Btn_trima Button Menyimpan penerimaan produksi

Btn_batal Button Membatalkan Penyimpanan Produksi

Btn_Keluar Button Menutup form

Dtp_tglterima datetimepicker Memilih tanggal penerimaan

Cmb_noControl Combobox Menampilkan dan memilih no Control

produksi

Dtp_tglselesai Datetimepicker Menampilkan tanggal seharusnya

produksi selesai

Dtp_tglkirim Datetimepicker Menampilakan tanggal barang akan

dikirim

Txt_kode textbox Menampilkan kode produk

Txt_nama textbox Menampilkan nama produk

Txt_satuan textbox Menampilkan satuan produk

Txt_hasil textbox Menampilkan hasil produksi

Txt_target textbox Menampilkan target produksi

Txt_kurang textbox Menampilkan kekurangan hasil

produksi

Txt_novh textbox Menampilkan total biaya overhead

Txt_ntnkl textbox Menampilkan total biaya tenaga kerja

langsung

Txt_nbb textbox Menampilkan total biaya bahan baku

Txt_totbiaya textbox Menampilkan total biaya

Txt_HPProduksi textbox Menampilkan harga pokok produksi

satuan

STIKOM S

URABAYA

Page 41: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYAsir.stikom.edu/id/eprint/11/11/BAB III.pdf · JMK = Jumlah jam kerja produksi . 4. Proses Menghitung Harga pokok produksi persatuan

58

P. PR

Gambar 3.23 Desain Form PR

Gambar 3.23 merupakan desain form PR yang berfungsi untuk

melakukan pemesanan bahan baku kepada bagian pembelian karena keterbatasan

stok untuk bahan baku produksi.

Fungsi – fungsi objek dalam desain form PR adalah sebagai berikut :

Tabel 3.33 Fungsi Objek Form PR

Nama Objek Tipe Objek Fungsi

Cmb_nopr combobox Menampilkan nomer pr

cmb_nospp combobox Menampilkan nomer spp

Btn_baru Button Mensetting barang baru

Btn_ubah Button Mengedit data barang yang ada

Btn_hapus Button Menghapus data barang yang ada

Btn_batal Button Digunakan untuk membatalkan

penyimpanan dan mengembalikan pada

kondisi normal

Btn_simpan Button Menyimpan data baru atau perubahan data

Btn_keluar Button Menutup form

Dg_pr datagridview Data detail bahan yang dipesan

Dtp_tglpr datetimepicker Memilih tanggal dibuat PR

Dtp_tglspp datetimepicker Menampilkan tanggal dibuatnya SPP

Dtp_tglselesai datetimepicker Menampilkan tanggal Produksi harus selesai

No SPP Tgl. PR

Tgl SPP

Tgl. Selesai

Keterangan

Data Stock Dipesan

No PR

01/01/2001

01/01/2001

Baru Ubah Hapus Batal Keluar Simpan

Bahan Baku Dipakai | Over Head Pabrik | BTKL | Hasil Produksi

STIKOM S

URABAYA