Upload
lamthu
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IIIHASIL PENDATAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RT 01-07 RW V KELURAHAN PAGENTAN KEC. SINGOSARI KAB. MALANG TAHUN 2007
Asuhan keperawatan komunitas dilaksanakan oleh mahasiswa melalui
praktek keperawatan di masyarakat mulai dari tanggal 5 Nopember 2007 sampai
dengan 15 Desember 2007. Kelompok IV mendapatkan tempat praktik di RT 01-
07 RW V Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
3.1 Tahap PersiapanKegiatan praktek profesi mahasiswa diawali dengan pertemuan dengan
kepala puskesmas serta perkenalan dengan seluruh jajaran petugas di
Puskesmas, kemudian dilanjutkan ke rumah bapak RW dan ketua posyandu RW
untuk memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuan praktek profesi
keperawatan komunitas.
Setelah itu dilanjutkan dengan mencari posko untuk tempat tinggal
selama praktek komunitas di kelurahan Pagentan. Karena masyarakat RW V
banyak yang bekerja sebagai karyawan swasta, maka mahasiswa kelompok IV
praktek profesi mencari waktu untuk bertemu dengan warga RT 01-07 RW V
pada sore hari dan malam hari. Mula-mula kami memperkenalkan diri ke
pengurus RT, pengurus PKK, Dasawisma dan kader posyandu di tiap-tiap RT
karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan warga dalam
satu forum. Selain itu kami juga memperkenalkan diri ke warga dari rumah ke
rumah dan melalui acara pengajian di tiap-tiap RT dengan tujuan untuk saling
mengenal dan membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan
warga RT 01-07 RW V kelurahan Pagentan.
Pengumpulan data menggunakan teknik Cluster Random Sampling
dengan besar sampel sebesar 90 dari 316 jumlah kepala keluarga di wilayah RW
V, karena dari jumlah keseluruhan KK tersebut yang aktif hanya sebagian.
Pengumpulan data ke masyarakat RW V Kelurahan Pagentan dilakukan oleh
mahasiswa bekerja sama dengan kader posyandu, ibu-ibu Dasawisma, bapak /
ibu RT dan segenap warga RW V. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan
tabulasi atau perhitungan dan analisa data. Data yang telah diolah kemudian
33
disajikan dalam bentuk diagram pie kemudian dipresentasikan pada acara
musyawarah masyarakat RW V oleh tim mahasiswa bersama warga.
3.2 Tahap Pengkajian3.2.1. Sejarah Perkembangan RW V Kelurahan Pagentan
Pada sekitar tahun1997/1998 di pinggiran selatan kota Malang berdiri
perumahan Puri Cempaka Putih tahap II Kel. Bumiayu, yang mana pada mulanya
warga/penduduk yang bertempat tinggal di lingkungan ini sangat terbatas dan
banyak rumah-rumah saling menunggu penghuni yang lain untuk menempati
rumahnya.
Meskipun warga/penduduk Puri Cempaka Putih II ini sangat sedikit,
lambat laun penduduk yang sangat minim ini membutuhkan kelengkapan
sebagai penduduk dan akhirnya penduduk melaporkan diri ke Kelurahan
setempat untuk mengurus persyaratan. Kemudian dari pihak Kelurahan
diarahkan ke RW terdekat (RW V) untuk pengurusan kependudukan dan
sebagainya. Warga sangat keberatan dikarenakan terlalu jauh dengan lokasi
perumahan meski ada sebagaian yang telah mengurus di RW V. Dengan
keadaan yang serba terbatas akhirnya warga mengadakan rapat untuk
menentukan dan menyusun RW baru dengan persetujuan dengan persetujuan
dan ijin Kelurahan maka terbentuklah RW VI yang terdiri dari RT 01 dan RT 02
dengan pengurus RW/RT asal tunjuk bagi yang bersedia.
Seiring dengan berjalannya waktu penduduk semakin bertambah dan
akhirnya RW VI bertambah 1 RT yaitu RT 03 dan terjadilah pergantian pengurus
RW dengan persetujuan dari warga melalui perwakilan RT. Selanjutnya RW VI
berkembang dan bertambah dari RT 02 pecah menjadi RT 02 dan RT 04, dari RT
03 pecah menjadi RT 03, RT 04 dan RT 06. Dan untuk selanjutnya karena warga
RT 02 sangat banyak rencananya juga akan dipecah menjadi RT 02 dan RT 07.
Sampai saat ini RW VI sudah mengalami pergantian RW sebanyak 4 kali dan
yang terakhir (ke-4) Ketua RW dipilih secara langsung oleh warga / penduduk
RW VI dengan Ketua RW yang terpilih adalah Bapak Soeharmanto. Adapun
urutan warga yang pernah menjadi Ketua RW adalah:
1. Bpk. Suyono dari RT 01 (Periode I)
2. Bpk. Imam Mucholis (Periode II dan Periode III)
3. Bpk. R Soeharmanto (Periode IV)
34
3.2.2. Data Demografi(1) Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin dari seluruh Kepala
Keluarga di RW V, digambarkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.1Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di RT 01-07 RW
V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Jenis Kelamin f %12
Laki-lakiPerempuan
173204
45,8854,12
Jumlah 377 100.00Sumber data: data sekunder KK tiap RT tahun 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, lebih dari separuh penduduk
RT 01-07 adalah perempuan dengan persentase 54,12 %.
(2) Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
Tabel 3.2Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Usia di RT 01-07 RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Usia (tahun) Jenis Kelamin %L P L P
1234567
< 11-56-1213-1819-5556-70>70
465 463 100,00 100,00Jumlah Total 377 100
Sumber data: data sekunder KK tiap RT tahun 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk
RT 01-07 adalah penduduk usia dewasa (25-50 tahun) sebesar 505 jiwa,
yang terdiri dari laki-laki 253 jiwa (54,41 %) dan perempuan 252 jiwa (54,43
%).
35
(3) Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Tabel 3.3Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Agama di RT 01-07 RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Agama f %123
IslamKristenKatolik
37430
99,200,80
0
Jumlah 377 100Sumber data: data sekunder KK tiap RT tahun 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk
RT 01-07 beragama Islam dengan persentase 99,20 %.
(4) Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 3.4Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di RT 01-07 RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Pendidikan f %12345
Tidak SekolahSDSMPSMAPerguruan Tinggi
46107
65132
27
12,2028,3817,2435,01
7,16
Jumlah 377 100Sumber data: data sekunder KK tiap RT tahun 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar penduduk
RT 01-06 berpendidikan SMA yaitu dengan persentase 33,92 %.
(5) Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 3.5Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Di RT 01-07 RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Pekerjaan f %12345678
PelajarSwastaWiraswastaPetaniBuruhTidak bekerjaPNSTNI
10351
2
36
9 PensiunanJumlah 663 100
Sumber data: data sekunder KK tiap RT tahun 2007Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar
penduduknya masih sekolah (pelajar) dengan persentase 37,40 %, dengan
penduduk bekerja sebagian besar sebagai pegawai swasta dengan
persentase 31,83 %.
3. Data Status Kesehatan(6) Keluhan Penyakit Yang Dirasakan Penduduk RW V
Tabel 3.6Distribusi Frekuensi Menurut Keluhan Yang Dirasakan Penduduk RT 01-07
RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Keluhan f %123456789
101112
Nyeri kepalaNyeri DadaNyeri perutNyeri sendiPenglihatan kaburMencret Gatal-gatalSesak nafasNafsu Makan TurunEdema tungkaiGangguan kemih Lain-lain
2936
39772
113428
23,972,484,96
32,235,795,791,659,092,483,311,656,61
Jumlah 121 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, keluhan penyakit terbanyak
penduduk RW V Kelurahan Pagentan adalah nyeri sendi dengan persentase
32,23 %, dengan keluhan terbanyak kedua adalah nyeri kepala dengan
persentase 23,97 %.
37
(7). Penyakit Yang Diderita Penduduk RW V Dalam 1 Tahun Terakhir
Tabel 3.7Distribusi Frekuensi Menurut Penyakit Yang Diderita 1 Tahun Terakhir Pada
Penduduk Di RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Penyakit 1 tahun terakhir f %123456789
10111213141516
ISPAParuDiarePenyakit kulitPenyakit mataHypertensiDMPenyakit telingaPenyakit jantungStrokePenyakit cacinganDemem BerdarahReumatikJiwaCacat BawaanLain-lain
181853
11413304
13123
22,501,25
10,006,253,75
13,755,001,253,753,75
05,00
16,251,252,503,75
Jumlah 80 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, penduduk RW V untuk 1
tahun terakhir ini sering menderita penyakit ISPA (22,50 %),
Rematik(16,25%), dan Hipertensi (13,75 %).
(8). Upaya yang Dilakukan Bila Keluarga Sakit
Tabel 3.8Distribusi Frekuensi Upaya Yang Dilakukan Jika Keluarga Sakit Pada
Penduduk Di RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Tindakan f %1234
Pelayanan kesehatanObat bebasDibiarkanLain-lain
8910
12
87,259,800,981,96
Jumlah 102 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
38
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar keluarga di
wilayah RW V kelurahan Pagentan pergi ke pelayanan kesehatan jika ada
keluarga yang sakit sebesar 87,25 %.
(9). Kepatuhan Berobat
Tabel 3.9Distribusi Frekuensi Menurut Kepatuhan Berobat Penduduk RW V Kel.
Pagentan, Nopember 2007
No Kepatuhan Berobat f %123
Rutin Kalau ada keluhanTidak rutin
7116
6
Jumlah 93 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar keluarga
berobat rutin sampai sembuh jika ada anggota keluarga yang sakit dengan
persentase sebesar 76,34 %.
(10). Alasan Tidak Rutin Berobat
Tabel 3.10Distribusi Frekuensi Menurut Alasan Tidak Rutin Berobat Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Alasan tidak rutin f %123
BiayaMerasa sudah sembuh Malas
411
66,6816,6616,66
Jumlah 6 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, jumlah penduduk yang tidak
rutin berobat dengan alasan biaya adalah sebesar 66,68 %.
(11). Kejadian Cacat
Tabel 3.11
39
Distribusi Frekuensi Menurut Kejadian Cacat Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Cacat f %12
Tidak ada Ada
862
97,722,28
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
dalam keluarganya tidak terdapat kejadian cacat dengan persentase sebesar
97,72 %.
(12). Penyebab CacatTabel 3.12
Distribusi Frekuensi Menurut Penyebab Cacat Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Penyebab f %123
TraumaSejak lahirSisa penyakit tahun lalu
200
10000
Jumlah 2 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, dari kejadian cacat yang
ada penyebab kecacatan adalah karena trauma dengan persentase sebesar
100 %.
(13). Kejadian Kematian 1 Tahun Terakhir
Tabel 3.13Distribusi Frekuensi Menurut Kejadian Kematian 1 Tahun Terakhir Pada
Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Kejadian kematian 1 tahun terakhir
f %
12
Tidak ada Ada
835
94,315,69
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
40
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kejadian kematian dalam 1
tahun terakhir di RW V Kelurahan Pagentan sebesar 5,69%.
(14). Penyebab Kematian
Tabel 3.14Distribusi Frekuensi Menurut Penyebab Kematian Pada Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Penyebab kematian f %123
Usia lanjutPenyakitLain-lain
311
602020
Jumlah 5 100 Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar penduduk
RW V Kelurahan Pagentan yang meninggal karena usia lanjut adalah
sebesar 60 %.
(15). Kebiasaan Merokok
Tabel 3.15Distribusi Frekuensi Menurut Kebiasaan Merokok Dalam 3 Bulan Terakhir
Pada Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Kebiasaan merokok f %12
TidakYa
5627
67,4732,53
Jumlah 83 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, dalam 3 bulan terakhir
banyak penduduk RW V Kelurahan Pagentan yang merokok yaitu dengan
persentase sebesar 32,53 %.
41
4. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari(16). Jenis Makanan yang Dikonsumsi Penduduk
Tabel 3.16Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Makanan yang Dikonsumsi Penduduk
RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Jenis makanan yang dikonsumsi
f %
123
BerasJagungLain-lain
8613
0
8713
0
Jumlah 99 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar penduduk
RW VI Kelurahan Bumiayu (97,73 %) jenis makanan yang dikonsumsi adalah
nasi, lauk, sayur&/buah.
42
(17). Pengadaan Makanan
Tabel 3.17Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Lauk Pauk Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Pengadaan Makanan f %1234
Ikan lautDagingTahu-tempeLain-Lain
4238
720
282547
0Jumlah 162 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar penduduk
masak sendiri dalam pengadaan makan sehari-hari dengan persentase
76,13 %.
(18). Frekuensi Makan Penduduk
Tabel 3.18Distribusi Frekuensi Menurut Sayur-sayuran Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Frekuensi f %12
AdaTidak Ada
799
89,7810,22
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
makan 3x dalam sehari dengan persentase sebesar 89,78 %.
43
(19). Jenis Buah-buahan
Tabel 3.19Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Buah-buahan Penduduk RW V Kel.
Pagentan, Nopember 2007
No Jenis minuman f %12
AdaTidak ada
5238
57,7842,22
Jumlah 90 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar penduduk
RW VI yaitu sejumlah 35,08 % banyak minum air putih.
(20). Frekuensi Makan
Tabel 3.20Distribusi Frekuensi Menurut Frekuensi Makan Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Frekuensi (hari sekali) f %123
1x Sehari2-3 Sehari>3x Sehari
187
2
1,1196,67
2,22Jumlah 90 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
tidak mengalami gangguan dalam eliminasi BAB yaitu dengan BAB teratur 1-
2 kali setiap hari sebanyak 79,54 %.
(21). Kebiasaan Mencuci Tangan sebelum Makan
Tabel 3.21Distribusi Frekuensi Menurut Kebiasaan Mencuci Tangan sebelum Makan
Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Gangguan BAB f %12
Mencuci tanganTidak mencuci tangan
864
95,564,44
Jumlah 90 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
44
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar penduduk
(95,44%) tidak ada yang mengalami gangguan BAB.
(22). Penyajian MakananTabel 3.22
Distribusi Frekuensi Menurut Penyajian Makanan Penduduk RW VKel. Pagentan, Nopember 2007
No Tempat f %12
TertutupTerbuka
873
96,673,33
Jumlah 90 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, seluruh penduduk RW 06
menggunakan WC untuk aktivitas buang air besar.
(23). Mencuci Makanan Sebelum Diolah
Tabel 3.23Distribusi Frekuensi Menurut Mencuci Makanan Sebelum Diolah Penduduk
RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Frekuensi (kali/hari) f %12
yatidak
900
1000
Jumlah 90 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang melakukan aktivitas BAK sebanyak 4-6 kali sehari yaitu sebesar 44,32
%.
(24). Makanan Pantangan
45
Tabel 3.24Distribusi Frekuensi Menurut Makanan Pantangan Penduduk
RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Gangguan f %12
AdaTidak
3159
34,4465,56
Jumlah 90 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’BFKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang mengeluh sering BAK yaitu sebesar 71,43%.
(25). Pemakaian Garam Beryodium
Tabel 3.25Distribusi Frekuensi Menurut Pemakaian Garam Beryodium Penduduk RW
V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Frekuensi (kali/hari) f %12
yatidak
900
1000
Jumlah 90 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
mandi 1-2 kali sehari, dengan persentase sebesar 67,64 %.
(26). Penggunaan Sabun
Tabel 3.26Distribusi Frekuensi Menurut Penggunaan Sabun Oleh Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Penggunaan sabun f %12
Yatidak
880
1000
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’BFKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh penduduk
menggunakan sabun untuk mandi.
46
(27). Kebiasaan Ganti Baju
Tabel 3.27Distribusi Frekuensi Menurut Kebiasaan Ganti Baju Oleh Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Frekuensi (kali/hari) f %12
1-2 x/hari>2 x/hari
6325
71,5928,41
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
mempunyai kebiasaan ganti baju sebanyak 1-2 kali sehari, dengan
persentase sebesar 71,59 %.
(28). Kebiasaan Gosok Gigi
Tabel 3.28Distribusi Frekuensi Menurut Kebiasaan Gosok Gigi Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Frekuensi (kali/hari) f %12
1-2 x/hari> 2 x/hari
6028
68,1831,82
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
melakukan gosok gigi sebanyak 1-2 x sehari dengan persentase sebesar
68,18 %.
(29). Kebiasaan Keramas
47
Tabel 3.29Distribusi Frekuensi Menurut Kebiasaan Keramas Tiap Minggu Penduduk
RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Frekuensi (kali/minggu) f %123
1x2x>3x
15631
1,1363,6435,23
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
keramas sebanyak 2x tiap minggu dengan persentase sebesar 63,64 %.
(30). Kebiasaan Penggunaan Handuk
Tabel 3.30Distribusi Frekuensi Menurut Kebiasaan Penggunaan Handuk Penduduk
RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007No Penggunaan handuk f %12
SendiriBersama
862
97,722,28
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, 97,72 % responden sendiri-
sendiri dalam menggunakan handuk.
5. Aktivitas Gerak(31). Kebiasaan Berolahraga
Tabel 3.31Distribusi Frekuensi Menurut Kebiasaan Berolahraga Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Olahraga f %12
TidakYa
5533
62,537,5
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, banyak responden yang
belum mempunyai kebiasaan olahraga dengan persentase sebesar 62,5 %
6. Istirahat Tidur
48
(32). Jumlah Jam Tidur
Tabel 3.32Distribusi Frekuensi Menurut Jumlah Jam Tidur Perhari Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Jam tidur f %123
4 jam4-6 jam>6 jam
73645
7,9540,9051,15
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang mempunyai jam tidur lebih dari 6 jam dengan persentase sebesar 51,15
%.
(33). Kesulitan Tidur
Tabel 3.33Distribusi Frekuensi Menurut Ada Tidaknya Kesulitan Tidur Pada Penduduk
RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Kesulitan tidur f %12
Tidak Ya
7810
88,6411,36
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang tidak mengalami kesulitan tidur adalah sebesar 88,64 %.
(34). Penggunaan Obat Tidur
Tabel 3.34Distribusi Frekuensi Menurut Ada atau Tidaknya Penggunaan Obat Tidur
Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Obat tidur f %12
Tidak Ya
862
97,682,32
49
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang tidak menggunakan obat tidur adalah sebesar 97,68 %.
7. Pola Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
(35). Kunjungan Ke Pelayanan Kesehatan
Tabel 3.35Distribusi Frekuensi Menurut Kunjungan Ke Pelayanan Kesehatan
Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Pernah berkunjung f %12
YaTidak
799
89,7710,23
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
pernah berkunjung/berobat ke Puskesmas dengan persentase sebesar
89,77 %.
(36). Jenis Pelayanan Kesehatan
Tabel 3.36Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Pelayanan Kesehatan Penduduk RW V
Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Jenis pelayanan kesehatan f %123456
BidanPuskesmasPustu PosyanduDokter praktekLain-lain
5952383615
4
28,9225,4918,6217,65
7,361,96
Jumlah 204 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang sering pergi ke bidan adalah sebesar 28,92 %.
(37). Jarak Tempat Tinggal Ke Pelayanan Kesehatan
Tabel 3.37Distribusi Frekuensi Menurut Jarak Tempat Tinggal Ke Pelayanan
Kesehatan Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
50
No Jarak (km) f %123
< 11-3> 3
183031
22,7637,9839,24
Jumlah 79 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang yang jaraknya > 3 km adalah sebesar 39,24 %.
(38). Kemudahan Jangkauan Ke Pelayanan Kesehatan
Tabel 3.38Distribusi Frekuensi Menurut Kemudahan Jangkauan Pelayanan Kesehatan
Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Kemudahan f %12
YaTidak
790
100
Jumlah 79 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, seluruh responden
menyatakan adanya kemudahan dalam menjangkau pelayanan kesehatan.
(39). Jenis TransportasiTabel 3.39
Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Transportasi Yang Digunakan Ke Pelayanan Kesehatan Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Jenis transportasi f %12345
MotorMobil pribadiAngkotSepeda Lain-lain (Jalan kaki)
571814
62
58,7718,5514,43
6,192,06
Jumlah 97 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang menggunakan sepeda motor dalam menjangkau pelayanan kesehatan
adalah sebesar 58,77 %.
(40). Pemanfaatan Puskesmas
Tabel 3.40
51
Distribusi Frekuensi Menurut Pemanfaatan Puskesmas Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Memanfaatkan f %12
PernahTidak pernah
6514
81,0118,99
Jumlah 79 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
yang pernah berobat ke Puskesmas adalah sebesar 81,01 %.
(41). Kualitas Pelayanan Puskesmas
Tabel 3.41Distribusi Frekuensi Menurut Kualitas Pelayanan Puskesmas Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Kualitas f %123
MemuaskanKurang memuaskanTidak memuaskan
5124
4
64,5530,37
5,18
Jumlah 79 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
64,55 % telah menyatakan pendapatnya bahwa pelayanan Puskesmas
memuaskan.
(42). Kemudahan Prosedur Puskesmas
Tabel 3.42Distribusi Frekuensi Menurut Kemudahan Prosedur Puskesmas Penduduk
RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007No Kemudahan f %123
MudahSulitTidak tahu
7522
94,942,532,53
52
Jumlah 79 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
(94,94 %) menyatakan bahwa prosedur pelayanan Puskesmas adalah mudah.
(43). Keramahan Petugas PuskesmasTabel 3.43
Distribusi Frekuensi Menurut Keramahan Petugas Puskesmas Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Keramahan f %123
RamahTidak ramahBiasa
608
11
75,9510,1313,92
Jumlah 79 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
(75,95 %) menyatakan bahwa petugas Puskesmas adalah ramah.
(44). Biaya PuskesmasTabel 3.44
Distribusi Frekuensi Menurut Biaya Puskesmas Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Kemurahan f %123
MurahBiasa Mahal
7153
89,876,343,79
Jumlah 79 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden
(89,87 %) menyatakan bahwa prosedur pelayanan Puskesmas adalah murah.
8. Kesehatan Ibu Dan Anak(45). Jumlah PUS
Tabel 3.45Distribusi Frekuensi Menurut Jumlah PUS Dalam Keluarga Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Keberadaan PUS f %12
AdaTidak ada
7814
84,7815,22
Jumlah 92 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
53
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah PUS yang
ada adalah 84,78 %.
(46). Jumlah Akseptor KBTabel 3.46
Distribusi Frekuensi Menurut Jumlah Akseptor KB Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Akseptor f %123
YaTidakDO
5717
4
73,0721,79
5,24Jumlah 78 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah akseptor
KB adalah 73,07 %.
(47). Lama Menjadi Akseptor KBTabel 3.47
Distribusi Frekuensi Menurut Jumlah Akseptor KB Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Lama (tahun) f %12
< 1> 1
453
5,3594,65
Jumlah 57 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah akseptor
KB yang lamanya > 1 tahun adalah 94,65 %.
(48). Jenis Kontrasepsi
Tabel 3.48Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan
Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007No Jenis kontrasepsi f %1234567
PilIUDSuntikSusukKondomsterilLain-lain
171010
9641
29,8217,5417,5415,7910,53
7,011,77
Jumlah 57 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
54
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah akseptor
KB yang memakai Pil adalah 29,82 %.
(49). Keluhan Selama KBTabel 3.49
Distribusi Frekuensi Menurut Keluhan Yang Dirasakan Selama KB Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Keluhan f %12
Tidak adaAda
4710
82,4517,55
Jumlah 57 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar akseptor KB
yang tidak mengalami adanya keluhan sebesar 82,45 %.
(50). Alasan Tidak Ikut KB
Tabel 3.50Distribusi Frekuensi Menurut Alasan Tidak Ikut KB Pada Penduduk RW V Kel. Pagentan, Nopember 2007
No Alasan f %1234
Masih ingin punya anakDilarang SuamiAgamaKesehatan
10421
58,8223,5311,77
5,88Jumlah 17 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa alasan sebagian besar (58,82
%) ibu yang tidak ikut KB adalah karena masih ingin punya anak.
9. Kesehatan Ibu Hamil(51). Jumlah Ibu Hamil
Tabel 3.51Distribusi Frekuensi Menurut Jumlah Ibu Hamil Pada Penduduk RW V Kel.
Pagentan, Nopember 2007No Ibu hamil f %
55
12
Tidak adaAda
799
89,7710,23
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah ibu hamil di
RW VI Kelurahan Bumiayu adalah 10,23 %.
(52). Keluhan Yang Muncul Saat Hamil
Tabel 3.52Distribusi Frekuensi Menurut Keluhan Yang Muncul Saat Hamil Pada Ibu
Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Keluhan f %12
Tidak adaAda
72
77,7822,22
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah ibu hamil
yang tidak mengalami keluhan selama hamil adalah 77,78 %.
(53). Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan
Tabel 3.53Distribusi Frekuensi Menurut Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Saat
Hamil Pada Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Kunjungan f %12
YaTidak
90
1000
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua ibu hamil melakukan
pemeriksaan kehamilan.
(54). Frekuensi Kunjungan Ke Tempat Pemeriksaan Kehamilan
Tabel 3.54Distribusi Frekuensi Menurut Frekuensi Kunjungan Ke Tempat
Pemeriksaan Kehamilan Saat Hamil Pada Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
56
No Frekuensi kunjungan f %12
RutinKadang-kadang
81
88,8911,11
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah ibu hamil
yang melakukan kunjungan rutin pemeriksaan kehamilan adalah 88,89 %.
(55). Tempat Pemeriksaan Kehamilan
Tabel 3.55Distribusi Frekuensi Menurut Tempat Pemeriksaan Kehamilan Saat Hamil
Pada Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Tempat pemeriksaan f %123
DokterBidanPuskesmas
531
55,5633,3311,11
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil telah
melakukan pemeriksaan ke dokter yaitu dengan persentase 55,56 %.
(56). Pemberian Fe Selama Hamil
Tabel 3.56Distribusi Frekuensi Menurut Pemberian Fe Selama Hamil Pada Ibu Hamil
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pemberian Fe f %12
YaTidak
72
77,7822,22
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah ibu yang
mendapatkan Fe selama hamil adalah 77,78 %.
(57). Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil
Tabel 3.57
57
Distribusi Frekuensi Menurut Pemberian Makanan Tambahan Pada ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No PMT f %12
YaTidak
63
66,6733,33
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah ibu hamil
yang melakukan anjuran untuk makan makanan tambahan selama hamil adalah
66,67 %.
(58). Makanan Pantangan Selama Hamil
Tabel 3.58Distribusi Frekuensi Menurut Makanan Pantangan Selama Hamil Pada
Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Makanan pantangan f %12
TidakYa
63
66,6733,33
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah ibu hamil
yang tidak ada pantangan makanan sebesar 66,67 %.
(59). Imunisasi TT Selama HamilTabel 3.59
Distribusi Frekuensi Menurut Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Imunisasi TT Selama Hamil Pada Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu,
Nopember 2006
No Imunisasi TT f %12
YaTidak
90
1000
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah ibu hamil
yang mendapatkan imunisasi TT sebesar 100 %.
(60). Frekuensi Imunisasi Selama HamilTabel 3.60
Distribusi Frekuensi Menurut Frekuensi Imunisasi Selama Hamil Pada Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
58
No Imunisasi f %123
1 x2 xTidak pernah
270
22,2277,78
0
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 77,78 % ibu hamil telah
mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2x.
(61). Ada Tidaknya Penyakit Selama Hamil
Tabel 3.61Distribusi Frekuensi Menurut Ada Tidaknya Penyakit Selama Hamil Pada
Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Ada/tidak penyakit f %12
TidakYa
81
88,8911,11
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ada 1 (11,11 %) ibu hamil
yang menderita penyakit selama hamil.
(62). Jenis Penyakit Selama Hamil
Tabel 3.62Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Penyakit Selama Hamil Pada
Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Jenis penyakit f %123
HipertensiLain-lainTidak Ada
100
10000
Jumlah 1 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ibu yang menderita penyakit
selama hamil adalah seluruhnya disebabkan karena hipertensi.
(63). Penggunaan Obat Selama Hamil
Tabel 3.63
59
Distribusi Frekuensi Menurut Penggunaan Obat Selama Hamil Pada Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Penggunaan obat f %12
TidakYa
63
66,6733,33
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase jumlah ibu hamil
yang tidak menggunakan obat selama kehamilan adalah 66,67 %.
(64). Anjuran Dokter Untuk Minum Obat
Tabel 3.64Distribusi Frekuensi Menurut Anjuran Dokter Untuk Minum Obat Selama
Hamil Pada Ibu Hamil Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Anjuran dokter f %12
Yatidak
30
1000
Jumlah 3 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari jumlah ibu hamil yang
minum obat semuanya atas anjuran dokter.
(65). Rencana Tempat Persalinan
Tabel 3.65Distribusi Frekuensi Menurut Rencana Tempat Persalinan Pada Ibu Hamil
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Tempat persalinan f %1234
BidanBKIAPuskesmas/rumah sakitDokter kandungan
4221
44,4422,2222,2211,12
Jumlah 9 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’A FKUB, Nopember 2006
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 44,44 % ibu hamil berencana
melahirkan di bidan.
60
10. Kesehatan Balita
(66). Jumlah Balita Dalam Keluarga
Tabel 3.66Distribusi Frekuensi Menurut Ada Tidaknya Balita Dalam Keluarga
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Ada/tidaknya Balita f %12
Ada Tidak ada
3850
43,1856,82
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah keluarga yang
mempunyai balita adalah sebesar 43,18 %.
(67). Penimbangan Balita
Tabel 3.67Distribusi Frekuensi Menurut Ikut Tidaknya Penimbangan Balita Di RW VI
Kel. Bumiayu, Nopember 2006 (Dalam 1 Bulan Terakhir)
No Ikut tidaknya penimbangan f %12
Tidak Ya
6850
5347
Jumlah 118 100Sumber data: data sekunder dari hasil penimbangan posyandu bulan Agustus
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, dari 118 balita yang ada, yang
mengikuti kegiatan penimbangan ada 50 balita (47 %).
(68). Imunisasi BalitaTabel 3.68
Distribusi Frekuensi Menurut Pernah Tidaknya Imunisasi Pada Balita Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pernah/tidak imunisasi f %1 Ya 38 100
61
2 Tidak 0 0
Jumlah 38 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua balita sudah
diimunisasi.
(69). Pendapat Ibu Tentang Manfaat Imunisasi
Tabel 3.69Distribusi Frekuensi Menurut Pendapat Ibu Tentang Manfaat Imunisasi Di
RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pendapat tentang manfaat imunisasi
f %
12
YaTidak
380
1000
Jumlah 38 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’A FKUB, Nopember 2006
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh ibu menyatakan
bahwa imunisasi ada manfaatnya.
(70). Pemberian ASI Eksklusif
Tabel 3.70Distribusi Frekuensi Menurut Pemberian ASI Eksklusif Pada Balita
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pemberian ASI eksklusif f %12
YaTidak
2711
71,0528,95
Jumlah 38 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa banyak ibu yang tidak
memberikan ASI eksklusif pada bayinya dengan persentase sebesar 28,95 %.
(71). Pemberian Makanan Tambahan
Tabel 3.71Distribusi Frekuensi Menurut Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006No PMT f %1 Ya 34 89,47
62
2 Tidak 4 10,53Jumlah 38 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007Dari
tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar balita di RW 6
diberikan makanan tambahan dengan persentase sebesar 89,47 %.
(72). Kepemilikan KMS
Tabel 3.72Distribusi Frekuensi Menurut Kepemilikan KMS Pada Keluarga Yang
Mempunyai Balita Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Kepemilikan KMS f %12
YaTidak
353
92,107,90
Jumlah 38 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar balita di RW 6
telah memiliki KMS yaitu dengan persentase sebesar 92,10 %.
(73). Kunjungan Ke Posyandu
Tabel 3.73Distribusi Frekuensi Menurut Pernah Tidaknya Balita Dibawa Ke Posyandu
Pada Keluarga Yang Mempunyai Balita Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pernah/tidak dibawa ke Posyandu
f %
12
YaTidak pernah
362
94,745,26
Jumlah 38 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar balita yang berada di RW 6 pernah dibawa ke posyandu yaitu dengan
persentase sebesar 94,74 %.
(74). Alasan Balita Tidak Pernah Dibawa Ke Posyandu
Tabel 3.74Distribusi Frekuensi Menurut Alasan Balita tidak pernah Dibawa Ke
Posyandu Pada Keluarga Yang Mempunyai Balita Di RW VI Kel. Bumiayu,
63
Nopember 2006No Alas an f %1234
Tidak ada waktu/sibukTidak ada biayaTidak Ada PosyanduJaraknya jauh
2000
100000
Jumlah 2 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa alasan balita
tidak dibawa ke posyandu adalah tidak ada waktu (sibuk) yaitu dengan
persentase sebesar 100 %.
11. Kesehatan Remaja
(75). Penggunaan Waktu Luang
Tabel 3.75Distribusi Frekuensi Menurut Penggunaan Waktu Luang Oleh Remaja
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Waktu luang f %12
Di dalam rumahDi luar rumah
1811
62,0737,93
Jumlah 29 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’A FKUB, Nopember 2006
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar remaja menghabiskan waktunya di dalam rumah dengan persentase
sebesar 62,07 %
(76). Keikutsertaan Dalam Organisasi Keremajaan
Tabel 3.76Distribusi Frekuensi Menurut Keikutsertaan Remaja Dalam Organisasi
Keremajaan Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Keikutsertaan f %12
TidakYa
1712
58,6241,38
Jumlah 29 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar remaja di RW 6 tidak ikut serta dalam organisasi keremajaan yaitu dengan
persentase sebesar 58,62 %
64
(77). Pengetahuan Tentang Narkoba
Tabel 3.77Distribusi Frekuensi Menurut Pengetahuan Tentang Narkoba Pada Remaja
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Tahu/Tidak f %12
Yatidak
1712
58,6241,38
Jumlah 29 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar remaja di RW 6 mengetahui tentang narkoba yaitu dengan persentase
sebesar 58,62 %
(78). Riwayat Penggunaan Narkoba
Tabel 3.78Distribusi Frekuensi Menurut Ada Tidaknya Riwayat Penggunaan Narkoba
Pada Remaja Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Riwayat penggunaan NARKOBA
f %
12
TidakYa
263
89,6610,34
Jumlah 29 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat
sekitar 10,34 % remaja yang mempunyai riwayat menggunakan narkoba.
(79). Riwayat RehabilitasiTabel 3.79
Distribusi Frekuensi Menurut Ada Tidaknya Riwayat Rehabilitasi Pada Remaja Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Riwayat rehabilitasi f %
65
12
TidakYa
290
1000
Jumlah 29 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada
remaja yang pernah menjalani rehabilitasi (persentase sebesar 100 %).
(80). Riwayat Gangguan Psikologis
Tabel 3.80Distribusi Frekuensi Menurut Ada Tidaknya Riwayat Gangguan Psikologis
Pada Remaja Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Riwayat gangguan psikologis f %12
TidakYa
272
93,116,89
Jumlah 29 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
remaja tidak mengalami gangguan psikologis yaitu dengan persentase sebesar
93,11 %.
(81). Jenis Masalah Yang DihadapiTabel 3.81
Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Masalah Yang Dihadapi Remaja Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Jenis Masalah f %1234
OrtuLawan jenisTeman sebayaTeman satu kelompok
1100
5050
00
Jumlah 2 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa remaja
yang mengalami masalah adalah masalah dengan orang tua dan lawan jenis
yaitu masing-masing dengan persentase sebesar 50 %.
(82). Upaya Penyelesaian MasalahTabel 3.82
Distribusi Frekuensi Menurut Upaya Penyelesaian Masalah Yang Dihadapi Remaja Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
66
No Upaya penyelesaian masalah f %123
MusyawarahMelakukan hal negatifLain-lain
200
10000
Jumlah 2 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa upaya yang
ditempuh untuk menyelesaikan masalah remaja adalah musyawarah dengan
persentase sebesar 100 %.
(83). Riwayat Tindak KekerasanTabel 3.83
Distribusi Frekuensi Menurut Ada Tidaknya Riwayat Tindak Kekerasan Pada Remaja Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Tindak kekerasan f %12
TidakYa
290
1000
Jumlah 29 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada
tindak kekerasan pada remaja.
(84). Riwayat Perilaku Kriminal
Tabel 3.84Distribusi Frekuensi Menurut Ada Tidaknya Riwayat Perilaku Kriminal
Pada Remaja Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Riwayat perilaku kriminal f %12
TidakYa
290
1000
Jumlah 29 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007Dari
tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada
riwayat perilaku kriminal pada remaja.
12. Kesehatan Lansia
(85). Jumlah LansiaTabel 3.85
Distribusi Frekuensi Menurut Jumlah Lansia Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
67
No Keberadaan Lansia di Rumah f %12
Tidak adaAda
7414
84,115,9
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah
lansia yang berada di RW VI sedikit yang ditunjukkan dengan persentase
sebesar 15,9 %.
(86). Aktivitas Lansia
Tabel 3.86Distribusi Frekuensi Menurut Aktivitas Lansia Di RW VI Kel. Bumiayu,
Nopember 2006
No Aktivitas f %12
Tidak bekerjaBekerja
104
71,4328,57
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas
lansia di RW VI kebanyakan tidak bekerja, yang ditunjukkan dengan persentase
sebesar 71,43 %.
(87). Tingkat Ketegantungan LansiaTabel 3.87
Distribusi Frekuensi Menurut Tingkat Ketergantungan Lansia Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Ketergantungan f %123
MandiriDibantu sebagianDibantu total
1121
78,5714,28
7,16Jumlah 14 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat
ketergantungan lansia di RW VI adalah mandiri, yang ditunjukkan dengan
persentase sebesar 78,57 %.
(88). Frekuensi Makan Lansia
Tabel 3.88Distribusi Frekuensi Menurut Frekuensi Makan Lansia Di RW VI
Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Frekuensi makan f %
68
123
1x/hari2x/hari3x/hari
04
10
028,5771,43
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa frekuensi
makan lansia dalam sehari banyak yang 3x/hari, yang ditunjukkan dengan
persentase sebesar 71,43 %.
(89). Porsi Makan Lansia
Tabel 3.89Distribusi Frekuensi Menurut Porsi Makan Lansia Di RW VI
Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Jumlah makanan yang habis f %123
< ½ porsi1 porsi½ porsi
158
7,1435,7157,15
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’A FKUB, Nopember 2006
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa porsi
makanan pada lansia setiap kali makan adalah ½ porsi, yang ditunjukkan dengan
persentase sebesar 57,15 %.
(90). Jenis Makanan LansiaTabel 3.90
Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Makanan Lansia Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Jenis makanan f %12345
NormalTinggi purinTinggi lemakTinggi garamTinggi gula
140000
1000000
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa jenis
makanan yang dikonsumsi lansia adalah dalam batas normal, yang ditunjukkan
dengan persentase sebesar 100 %.
69
(91). Kemampuan Lansia Berjalan
Tabel 3.91Distribusi Frekuensi Menurut Kemampuan Berjalan Lansia Di RW VI
Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Kemampuan berjalan f %1234
Tanpa alat BantuDengan alat BantuTidak mampu bergerakDengan bimbingan
11111
78,587,147,147,14
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa
kemampuan lansia berjalan banyak yang tanpa menggunakan alat bantu, yang
ditunjukkan dengan persentase sebesar 78,58 %.
(92). Kemampuan Lansia Naik Turun Tangga
Tabel 3.92Distribusi Frekuensi Menurut Kemampuan Lansia Naik Turun Tangga
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Kemampuan naik turun tangga f %12
BisaTidak bisa
122
85,7114,29
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa lansia
dapat naik turun tangga, yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 85,71%.
(93). Kemampuan Lansia Berpindah
Tabel 3.93Distribusi Frekuensi Menurut Kemampuan Lansia Berpindah Di RW VI
Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Kemampuan berpindah f %1 Mandiri 13 92,85
70
23
Dibantu totalSebagian dibantu
10
7,150
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa lansia
mampu berpindah secara mandiri, yang ditunjukkan dengan persentase sebesar
92,85 %.
(94). Kemampuan Lansia Mencapai Sarana Kesehatan
Tabel 3.94Distribusi Frekuensi Menurut Kemampuan Lansia Berpindah Di RW VI
Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Kemampuan mencapai sarana kesehatan
f %
123
MandiriDitemaniTidak bisa/takut
842
57,1428,5714,29
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa
kemampuan lansia mencapai sarana kesehatan dapat dilakukan secara mandiri,
yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 57,14 %.
(95). Transportasi Yg Dipakai Lansia Menuju Yankes
Tabel 3.95Distribusi Frekuensi Menurut Transportasi Yang Dipakai Lansia Menuju
Pelayanan Kesehatan Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Transportasi yang dipakai f %1234
AngkotLain-lainJalan kakiMengemudi sendiri
7511
5035,72
7,147,14
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa
transportasi yang dipakai lansia untuk menuju pelayanan kesehatan sebagian
besar adalah menggunakan jasa angkot, yang ditunjukkan dengan persentase
sebesar 50 %.
71
(96). Penyakit Yang Diderita Lansia
Tabel 3.96Distribusi Frekuensi Menurut Ada Atau Tidaknya Penyakit Yang Diderita
Lansia Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Penyakit yang diderita f %12
AdaTidak ada
86
57,1442,86
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa lansia yang
menderita suatu penyakit ada 57,14 %.
(97). Pengetahuan Lansia Tentang Posyandu Lansia
Tabel 3.97Distribusi Frekuensi Menurut Pengetahuan Lansia Tentang Posyandu
Lansia Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No. Tahu/tidak tentang Posyandu f %12
tidakYa
122
85,7114,29
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah
lansia yang tidak mengetahui tentang Posyandu lansia adalah sebesar 85,71 %.
(98). Keaktifan Mengikuti Posyandu Lansia
Tabel 3.98Distribusi Frekuensi Menurut Keaktifan Mengikuti Posyandu Lansia
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Mengikuti Posyandu Lansia f %12
TidakYa
140
1000
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’A FKUB, Nopember 2006
72
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa lansia tidak
ada yang aktif untuk mengikuti Posyandu Lansia, yang ditunjukkan dengan
persentase sebesar 100 %.
(99). Alasan Tidak Mengikuti Posyandu Lansia
Tabel 3.99Distribusi Frekuensi Menurut Alasan Tidak Mengikuti Posyandu Lansia
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Alasan tidak mengikuti Posyandu Lansia
f %
12
Tidak ada posyandu lansiaLainnya
140
1000
Jumlah 14 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa alasan
lansia tidak mengikuti posyandu lansia karena di RW VI tidak terdapat posyandu
lansia, yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 100 %.
13. Kesehatan Lingkungan(100). Bentuk Bangunan Rumah
Tabel 3.100Distribusi Frekuensi Menurut Bentuk Bangunan Rumah Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Bentuk bangunan f %12
PermanenTidak
880
1000
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk
bangunan rumah penduduk RW VI adalah berbentuk rumah dan permanent,
yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 100 %.
73
(101). Ventilasi Rumah
Tabel 3.101Distribusi Frekuensi Menurut Keadaan Ventilasi Rumah Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Ventilasi f %12
BaikTidak
799
89,7710,23
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan
ventilasi rumah penduduk di RW VI adalah baik, yang ditunjukkan dengan
persentase sebesar 89,77 %.
(102). Pencahayaan Rumah
Tabel 3.102Distribusi Frekuensi Menurut Keadaan Pencahayaan Rumah Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pencahayaan f %12
BaikTidak
880
1000
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa
pencahayaan rumah penduduk RW VI adalah baik, yang ditunjukkan dengan
persentase sebesar 100 %.
(103). Jenis Hewan Peliharaan Yang Dimiliki
Tabel 3.103Distribusi Frekuensi Menurut Keadaan Pencahayaan Rumah Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Hewan peliharaan f %
123
UnggasAnjingKucing
261713
46,4330,3623,21
Jumlah 56 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
74
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa jenis
hewan peliharaan yang banyak dimiliki penduduk RW VI sebagian besar adalah
unggas, yaitu sebesar 46,43 %.
(104). Letak Kandang Ternak
Tabel 3.104Distribusi Frekuensi Menurut Letak Kandang Ternak Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No. Letak kandang ternak f %12
Terpisah dengan rumahBersatu dengan rumah
215
80,779,23
Jumlah 26 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’A FKUB, Nopember 2006
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa letak
kandang ternak di RW VI adalah terpisah dengan rumah, yang ditunjukkan
dengan persentase sebesar 80,77 %.
(105). Keadaan Bak Mandi
Tabel 3.105Distribusi Frekuensi Menurut Keadaan Bak Mandi Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Keadaan bak mandi f %1234
Tidak ada jentikTidak berlumutBerlumutBerjentik
8227
41
71,9323,69
3,500,88
Jumlah 114 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa bak mandi
warga RW VI sebagian besar tidak terdapat jentik nyamuk, yang ditunjukkan
dengan persentase sebesar 71,93 %.
75
(106). Waktu Pembersihan Bak Mandi
Tabel 3.106Distribusi Frekuensi Menurut Waktu Pembersihan Bak Mandi Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Waktu pembersihan f %1234
1 minggu2 minggu> 2 mingguTidak pernah
5524
90
62,5027,2710,23
0Jumlah 88 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’A FKUB, Nopember 2006
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa waktu
pembersihan bak mandi sebagian besar dilakukan 1 minggu sekali, yang
ditunjukkan dengan persentase sebesar 62,50 %.
(107). Kondisi Air Pada Bak Mandi
Tabel 3.107Distribusi Frekuensi Menurut Kondisi Air pada Bak Mandi Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Kondisi air f %12
BersihBerwarna, kotor, bau
871
98,861,14
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi air
pada bak mandi warga RW VI dalam kondisi bersih, yang ditunjukkan dengan
persentase sebesar 98, 86 %.
(108). Kesesuaian Rumah Dengan Jumlah Jiwa
Tabel 3.108Distribusi Frekuensi Menurut Kesesuaian Rumah dengan Jumlah Jiwa
Penduduk Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Kesesuaian rumah dengan jumlah jiwa
f %
12
Sesuai Tidak sesuai
7612
86,3113,84
Jumlah 88 100 Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
76
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa sebesar
86,31 % rumah penduduk RW VI terdapat kesesuaian rumah dengan jumlah jiwa
yang mendiami rumah.
(109). Kepemilikan Pekarangan
Tabel 3.109Distribusi Frekuensi Menurut Kepemilikan Pekarangan Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pekarangan f %12
AdaTidak ada
6325
71,5928,41
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat disimpulkan bahwa sebesar
71,59 % terdapat pekarangan pada warga RW VI.
(110). Pemanfaatan PekaranganTabel 3.110
Distribusi Frekuensi Menurut Pemanfaatan Pekarangan Penduduk Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pemanfaatan pekarangan f %12
Ada (sayur/buah)Tidak ada
3627
57,1442,86
Jumlah 63 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
VI banyak yang memanfaatkan pekarangannya untuk sayur/buah, yang
ditunjukkan dengan persentase sebesar 57,14 %.
(111). Pengaturan Pekarangan
Tabel 3.111Distribusi Frekuensi Menurut Pengaturan Pekarangan Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pengaturan pekarangan f %12
TeraturTidak teratur
5211
82,5417,46
Jumlah 63 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
77
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
VI sebesar 82,54 % memiliki pekarangan yang teratur.
(112). Tempat Pembuangan Sampah
Tabel 3.112Distribusi Frekuensi Menurut Tempat Pembuangan Sampah Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Tempat pembuangan sampah f %1234
Diangkut dinasDikumpulkan dan dibakarDitanam dilubang
Dibuang di sungai
85210
96,592,271,14
0Jumlah 88 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
VI membuang sampah dengan diangkut dinas sebesar 96,59 %.
(113). Alasan Pembuangan Sampah
Tabel 3.113Distribusi Frekuensi Menurut Alasan Pembuangan Sampah Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Alasan pembuangan f %1234
MudahFasilitasKebiasaanLokasi TPS
4140
52
46,5945,45
5,682,28
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa alasan
terbanyak pembuangan sampah adalah karena mudah, yaitu sebesar 46,59 %.
(114). Tempat Pembuangan Air Kotor
78
Tabel 3.114Distribusi Frekuensi Menurut Tempat Pembuangan Air Kotor Oleh
Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Tempat pembuangan air kotor f %1234
SPAL tertutupSelokan ke sungaiSPAL terbukaTanah
432914
2
48,8632,9515,90
2,29
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
IV banyak yang menggunakan SPAL tertutup sebagai tempat pembuangan air
kotor dengan persentase 48,86 %.
(115). Alasan Pembuangan Air Kotor
Tabel 3.115Distribusi Frekuensi Menurut Alasan Pembuangan Air Kotor Oleh
Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Alasan pembuangan f %123
MudahFasilitasKebiasaan
6620
2
7522,72
2,28
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa alasan
pembuangan air kotor warga RW VI yang terbanyak adalah karena mudah
dengan persentase 75 %.
(116). Jarak Sumber Air Ke WC
Tabel 3.116Distribusi Frekuensi Menurut Jarak Sumber Air Ke WC Di Penduduk
RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006No Jarak sumber air ke WC f %12
> 10 meter< 10 meter
880
1000
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
79
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa jarak
sumber air ke WC pada semua warga RW VI adalah lebih dari 10 meter karena
semua warga menggunakan PDAM sebagai sumber air.
(117). Kepemilikan Jamban
Tabel 3.117Distribusi Frekuensi Menurut Kepemilikan/Ketersediaan Jamban
Pada Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Ketersediaan jamban f %12
PunyaTidak punya
880
1000
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa semua
warga RW VI memiliki jamban.
(118). Jenis Jamban
Tabel 3.118Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Jamban Yang Dimiliki Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Jenis jamban f %1
2
Leher angsa dengan septictankLeher angsa tanpa septictank
88
0
100
0
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa semua
warga RW VI memiliki jenis jamban leher angsa dengan septictank.
80
(119). Ketersediaan Sarana Penanggulangan Kebakaran
Tabel 3.119Distribusi Frekuensi Menurut Ketersediaan Sarana Penanggulangan
Kebakaran Yang Dimilki Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Ketersediaan sarana untuk penanggulangan kebakaran
f %
12
Tidak adaAda
844
95,554,55
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
VI terbanyak tidak memiliki sarana untuk penanggulangan kebakaran dengan
persentase sebesar 95,55 %.
(120). Ketersediaan Sarana Penanggulangan Bencana Di RumahTabel 3.120
Distribusi Frekuensi Menurut Ketersediaan Sarana Penanggulangan Bencana Yang Dimiliki Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Ketersediaan sarana untuk penanggulangan bencana
f %
12
Tidak adaAda
862
97,732,27
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
VI terbanyak tidak memiliki sarana untuk penaggulangan bencana dengan
persentase sebesar 97,73 %.
(121). Kondisi Jalan
Tabel 3.121Distribusi Frekuensi Menurut Kondisi Jalan Di Rumah Penduduk
RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006No Kondisi jalan f %123
RataTidak rataTidak licin
8071
90,907,951,15
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
81
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi
jalan di lingkungan warga RW VI adalah jalan rata dengan persentase sebesar
90,90 %.
(122). Keamanan Lingkungan
Tabel 3.122Distribusi Frekuensi Menurut Keamanan Lingkungan Penduduk
Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Keamanan lingkungan f %12
SiskamlingPemadam kebakaran
880
1000
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh
warga RW VI memanfaatkan siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan
yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 100 %.
(123). Keamanan Pribadi
Tabel 3.123Distribusi Frekuensi Menurut Ketersediaan Keamanan Pribadi
Penduduk Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Keamanan pribadi f %123
TongkatLain-lainTidak punya
181258
20,4513,6465,90
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak
65,90 % warga, tidak mempunyai alat keamanan pribadi.
82
(124). Jenis Transportasi Yang Dimiliki Penduduk
Tabel 3.124Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Transportasi Yang Dimilki
Penduduk Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Jenis transportasi f %1234
Sepeda MotorMobilSepeda motor dan mobilLainnya
6712
54
76,1313,64
5,694,54
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
VI sebagian besar menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi yang
ditunjukkan dengan persentase sebesar 76,13 %.
(125). Ketersediaan Sarana KomunikasiTabel 3.125
Distribusi Frekuensi Menurut Ketersediaan Sarana Komunikasi Yang Dimiliki Penduduk Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Sarana komunikasi f %12
AdaTidak ada
817
92,057,95
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar warga RW VI memiliki sarana komunikasi yang ditunjukkan dengan
persentase sebesar 92,05 %.
(126). Jenis Alat Komunikasi
Tabel 3.126Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Alat Komunikasi Yang Dimiliki
Penduduk Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Jenis f %1234
Telpon/HPInternetLainnya
7927
89,782,277,95
Jumlah 88 100 Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
83
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar warga RW VI memiliki telpon/ HP sebagai alat komunikasi yang
ditunjukkan dengan persentase sebesar 89,78 %.
(127). Cara Penyebaran Informasi
Tabel 3.127Distribusi Frekuensi Menurut Cara Penyebaran Informasi Yg Dilakukan
Penduduk Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Cara penyebaran informasi f %12
LangsungTidak langsung
826
93,186,82
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar warga RW VI menggunakan cara langsung untuk menyebarkan informasi
yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 93,18 %.
(128). Tingkat Pengetahuan Penduduk Tentang Penyakit
Tabel 3.128Distribusi Frekuensi Menurut Tingkat Pengetahuan Penduduk Tentang
Penyakit Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pengetahuan penyakit f %123456789
10111213141516171819
HipertensiDiareDMTidak tahuStrokeCacinganPenyakit kulitPenyakit mataGondokPenyakit JantungPenyakit jiwaParu kronisCacat bawaanISPAPenyakit sendiLepra/kustaPenyakit telingaMalnutrisiDHF
423735322929282726232220191918181816
8
9,017,947,516,876,226,226,005,715,584,934,774,294,084,083,863,863,863,451,71
Jumlah 466 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
84
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
VI terbanyak memiliki tingkat pengetahuan tentang penyakit Hipertensi yang
ditunjukkan dengan persentase sebesar 9,01 %.
(129). Tingkat Pengetahuan Penduduk Tentang Imunisasi
Tabel 3.129Distribusi Frekuensi Menurut Tingkat Pengetahuan Penduduk Tentang
Imunisasi Di RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Jenis imunisasi f %123456
PolioCampakTTBCGDPTTidak tahu
484644414031
19,2018,4017,6016,4016,0012,40
Jumlah 250 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa warga RW
VI terbanyak memiliki tingkat pengetahuan mengenai imunisasi Polio dengan
persentase sebesar 19,20 %.
(130). Sumber Informasi Kesehatan
Tabel 3.130Distribusi Frekuensi Menurut Sumber Informasi Kesehatan Yang
Diperoleh Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Sumber Informasi f %12345
TVPetugas kesehatanPosyanduPKMRadio
4920161616
41,8817,0813,6813,6813.68
Jumlah 117 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar warga RW VI mendapatkan sumber informasi kesehatan dari televisi yang
ditunjukkan dengan persentase sebesar 41,88 %
85
(131). Jumlah Penghasilan Penduduk
Tabel 3.131Distribusi Frekuensi Menurut Jumlah Penghasilan Penduduk RW VI
Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Penghasilan f %1234
< 500 ribu500 ribu – 1 juta1 juta – 1,5 juta> 1,5 juta
7272529
7,9530,6828,4132,96
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan 32,96 % warga
RW VI memiliki penghasilan > 1,5 juta.
(132). Penghasilan Tambahan
Tabel 3.132Distribusi Frekuensi Menurut Ada/Tidaknya Penghasilan Tambahan Pada
Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Penghasilan tambahan f %12
TidakYa
7018
79,5520,45
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak
79,55 % warga RW VI tidak memiliki penghasilan tambahan.
14. Status Psikososial
(133). Kestabilan Emosi
Tabel 3.133Distribusi Frekuensi Menurut Kestabilan Emosi Penduduk RW VI
Kel. Bumiayu, Nopember 2006No Stabilitas emosi f %1234
StabilLabilDatarIritabel
80431
90,904,543,421,14
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
86
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 90,90 %
warga RW VI memiliki stabilitas emosi yang stabil.
(134). Masalah Yang Dihadapi Penduduk Dalam 1 Bulan Terakhir
Tabel 3.134Distribusi Frekuensi Menurut Masalah Yang Dihadapi Penduduk Dalam 1
Bulan Terakhir Pada Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Masalah f %1234
EkonomiKesehatanPendidikan AnakLain-lainPerkawinan
2213
941
44,9026,5318,37
8,162,04
Jumlah 49 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 44,90 %
warga RW VI memiliki masalah ekonomi dalam 1 bulan terakhir.
(135). Keadaan SeksualitasTabel 3.135
Distribusi Frekuensi Menurut Keadaan Seksualitas Penduduk RW VI Kel. Bumiayu,
Nopember 2006
No Seksualitas f %12
HarmonisTidak harmonis
835
94,325,68
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 94,32 %
warga RW VI memiliki hubungan yang harmonis.
87
(136). Tingkat Perhatian KeluargaTabel 3.136
Distribusi Frekuensi Menurut Tingkat Perhatian Keluarga Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Perhatian f %123
Sangat perhatianCukup perhatianTidak perhatian
5631
1
63,6435,23
1,13Jumlah 88 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 63,64 %
warga RW VI sangat perhatian terhadap keluarga.
(137). Keadaan Hubungan Dengan Anggota KeluargaTabel 3.137
Distribusi Frekuensi Menurut Keadaan Hubungan Dengan Anggota Keluarga Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Hubungan f %1234
AkrabBiasa sajaBermusuhanJarang berkomunikasi
7014
31
79,5515,02
3,301,13
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 79,55 %
warga RW VI memiliki hubungan yang sangat akrab dengan anggota keluarga.
(138). Keadaan Hubungan Dengan Orang LainTabel 3.138
Distribusi Frekuensi Menurut Keadaan Hubungan Dengan Orang Lain Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Hubungan f %1234
AkrabKenalBermusuhanTidak kenal
5427
52
61,3630,58
5,653,41
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 61,36 %
warga RW VI memiliki hubungan yang akrab dengan orang lain di sekitar rumah.
88
(139). Keadaan Hubungan Dengan 1 RTTabel 3.139
Distribusi Frekuensi Menurut Keadaan Hubungan Dengan Orang Lain Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Hubungan f %1234
KenalAkrabTidak kenalBermusuhan
5137
00
57,9542,05
00
Jumlah 88 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 57,95 %
warga RW VI kenal dengan warga dalam 1 RT.
(140). Peran Dalam Kelompok
Tabel 3.140Distribusi Frekuensi Menurut Peran Dalam Kelompok Penduduk
RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Peran dalam kelompok f %123
AktifBiasa sajaTidak aktif
5728
3
64,7731,81
3,42Jumlah 88 100
Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 64,77 %
warga RW VI berperan aktif dalam kelompok.
(141). Pengisian Waktu Luang
Tabel 3.141
89
Distribusi Frekuensi Menurut Pengisian Waktu Luang Penduduk RW VI Kel. Bumiayu, Nopember 2006
No Pengisian waktu luang dalam kegiatan kelompok
f %
123456
PKKKegiatan keagamaanDi rumah sajaOlah ragaPosyanduLain-lain
6743181715
4
40,8626,2310,9710,36
9,152,43
Jumlah 164 100Sumber data: hasil pendataan Mahasiswa PSIK’B FKUB, Nopember 2007
Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa 40,86 %
warga RW VI menggunakan waktu luangnya untuk kegiatan PKK.
3.3 Perumusan Masalah
Setelah pendataan selesai, data diolah dan dianalisa. Tahap selanjutnya
adalah perumusan masalah yang ditentukan bersama masyarakat melalui
musyawarah masyarakat RW yang dilaksanakan tanggal 22 Nopember 2006.
Data-data yang ditampilkan pada saat MMRW meliputi:
1. Data Umum
jenis kelamin
laki-laki52%
perempuan48%
laki-laki perempuan
Diagram 3. 1 Jenis kelamin masyarakat RW 06 kelurahan Bumiayu
90
Usia (tahun)
>507%
<12%
2 s/d 511%
6 s/d 1217%
13 s/d 2410%
25 s/d 5053%
<1 2 s/d 5 6 s/d 12 13 s/d 24 25 s/d 50 >50
Diagram 3.2 Usia masyarakat RW 06 kelurahan Bumiayu
TINGKAT PENDIDIKAN
SD17%
SMP10%
SMA34%
Diploma 16%
Sarjana23%
SD SMP SMA Diploma Sarjana
Diagram 3.3 Tingkat pendidikan masyarakat RW 06 Kel.Bumiayu
91
2. Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA)
PASANGAN USIA SUBUR
Tidak ada15%
Ada85%
Ada Tidak ada
Diagram 3.4 Pasangan usia subur RW 06 kelurahan Bumiayu
IBU HAMIL
Ada12%
Tidak ada88%
Ada Tidak ada
Diagram 3. 5 Distribusi frekuensi ibu hamil di RW 06 kelurahan Bumiayu
MAKANAN PANTANGAN SELAMA HAMIL
Ya33%
Tidak67%
Ya Tidak
Diagram 3.6 Distribusi makanan pantangan selama hamil
92
JUMLAH BALITA RW 06
Ya47%
Tidak53%
Ya Tidak
Diagram 3.7 Jumlah balita RW 06 kelurahan Bumiayu
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
tidak29%
Ya71%
Ya tidak
Diagram 3.8 Pemberian ASI eksklusif
IKUT/TDKNYA PENIMBANGAN POSYANDU
ya42%
tidak58%
ya tidak
Diagram 3.9 Ikut tidaknya penimbangan balita
93
3. Remaja
KEIKUTSERTAAN DALAM ORGANISASI REMAJA
Ya41%
tidak59%
Ya tidak
Diagram 3.10 Distribusi keikutsertaan remaja dalam organisasi remaja
PENGETAHUAN TENTANG NARKOBA
tidak41%
Ya59%
Ya tidak
Diagram 3.11 Tingkat pengetahuan narkoba pada remaja
PENGGUNAAN NARKOBAYa
10%
Tidak90%
Ya Tidak
Diagram 12. Riwayat penggunaan narkoba pada remaja di RW 6 Kelurahan Bumiayu
94
4. Kesehatan Lingkungan
pembuangan air kotortanah2%
Dibuang di sungai
0%
SPAL tertutup46%
SPAL terbuka15%
Selokan ke sungai37%
SPAL tertutup SPAL terbuka Selokan ke sungai
Dibuang di sungai tanah
Diagram 3.13 Pembuangan air kotor
Tingkat pengetahuan penyakit
DHF2%
Malnutrisi3%
Tidak tahu7%
Gondok6%
Penyakit telinga4%
Stroke6%
Penyakit Jantung5%Penyakit kulit
6%Penyakit mata
6%
Cacingan6%
Penyakit jiwa5%
Lepra/kusta4%
Diare8%
Paru kronis4%
ISPA4%
DM8%
Hypertensi9%
Cacat bawaan4%
Penyakit sendi4%
ISPA Paru kronis Diare HypertensiDM Penyakit sendi Penyakit Jantung StrokeDHF Penyakit telinga Penyakit kulit Penyakit mataCacingan Cacat bawaan Penyakit jiwa Lepra/kustaGondok Malnutrisi Tidak tahu
Diagram 3.14 Tingkat pengetahuan tentang penyakit pada masyarakat di RW 6 Kel.Bumiayu
95
FREKUENSI PEMBERSIHAN BAK MANDI
2 minggu27% 1 minggu
63%
Tidak pernah0%
> 2 minggu10%
1 minggu 2 minggu > 2 minggu Tidak pernah
Diagram 3.15 Pembersihan bak mandi
5. Lansia
KELUHAN YANG DIRASAKAN SAAT ININyeri kepala
22%
Nyeri dada3%
Nyeri perut14%
Nyeri sendi8%
Sesak nafas7%
Gatal-gatal11%
Penglihatan kabur13%
Edema tungkai 1%
Anoreksia3%
Gangguan kemih
0%
Diare11%
Lain-lain 7%
Nyeri kepala Nyeri dada Nyeri perutNyeri sendi Sesak nafas Gatal-gatalPenglihatan kabur Edema tungkai AnoreksiaGangguan kemih Diare Lain-lain
Diagram 3.16 Keluhan yang dirasakan saat ini
96
PENYAKIT YANG DIDERITA
Penyakit mata10%
Cacat baw aan0%
Penyakit cacingan2%
Penyakit jiw a0%
Penyakit kulit10%
Paru kronik0%
Penyakit telinga4%
Penyakit jantung2%
Stroke2%
ISPA15%
Lain-lain10%
Diare14%
DM6%
Hypertensi10%
Demam berdarah0%
Reumatik15%
ISPA Paru kronik Penyakit jantung Stroke
Penyakit telinga Penyakit kulit Penyakit mata Penyakit cacingan
Cacat baw aan Penyakit jiw a Diare Hypertensi
DM Demam berdarah Reumatik Lain-lain
Diagram 3.17 Distribusi penyakit yang diderita 1 tahun terakhir
Dari hasil musyawarah telah disepakati beberapa masalah. Dari beberapa
masalah yang muncul kemudian ditentukan prioritas masalah, yaitu:
1. Masalah kesehatan lingkungan.
Masalah ini berkaitan dengan kebersihan bak mandi/bak air, saluran
pembuangan limbah/selokan dan pemeliharaan unggas peliharaan mendapat
prioritas utama sebagai masalah yang harus segera diatasi. Hal ini
ditunjukkan dengan data hasil pengkajian dari 88 sampel keluarga yang
menunjukkan bahwa:
Sebanyak 10% warga di RT VI membersihkan bak
mandi > 2 minggu dan sebanyak 27% membersihkan bak mandi selama
seminggu sekali.
Persentase warga di RW VI yang menggunakan
SPAL terbuka untuk pembuangan air kotor adalah 15% dan yang
menggunakan selokan sebagai tempat pembuangan air kotor adalah
37%.
Persentase pemilik unggas di RW VI adalah 29,24 %
dengan 19,23%nya mempunyai kandang yang bersatu dengan rumah.
97
Masalah kesehatan lingkungan merupakan prioritas masalah karena
dirasakan warga sebagai gangguan lingkungan sekitar dan mengancam
kesehatan.
2. Masalah kurangnya kesadaran ibu-ibu yang memiliki balita di lingkungan RW
VI untuk datang ke posyandu secara rutin dan pemberian ASI secara
eksklusif.
Data hasil pengkajian dari 88 sampel keluarga menunjukkan bahwa
47% memiliki balita dan 58%nya tidak mengikuti penimbangan balita di
Posyandu, Sedangkan 29%nya tidak memberikan ASI secara eksklusif. Hal
ini dirasakan sebagai masalah yang perlu mendapat perhatian sebab
kurangnya partisipasi ibu-ibu dalam penimbangan dan pemberian ASI
eksklusif akan menyebabkan gangguan kesehatan serta tumbuh kembang
balita tidak dapat dipantau dengan baik.
3. Masalah remaja berkaitan dengan narkoba.
Dari data pengkajian yang telah dilakukan, didapatkan data terdapat
10% remaja dari total penduduk RW VI dengan 10%nya memiliki riwayat
pengguna narkoba. Hal ini dirasakan warga sebagai ancaman bagi
kesehatan remaja sebagai penerus bangsa yang idealnya sehat secara
jasmani dan rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obat
berbahaya lainnya.
3.4 PerencanaanPerencanaan penanganan masalah ditentukan bersama masyarakat
melalui musyawarah masyarakat RW. Berdasarkan masalah yang ada,
disepakati beberapa rencana kegiatan, antara lain:
1. Perlu adanya penyuluhan tentang kesehatan lingkungan khususnya
mengenai:
Kebersihan bak mandi/bak air untuk mencegah penularan penyakit
demam berdarah.
Selokan
Perawatan hewan peliharaan (unggas), yaitu tentang kebersihan
kandang, pencegahan flu burung, dan pemeliharaan unggas liar agar
tidak mengganggu kenyamanan warga lainnya
2. Perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya kunjungan rutin
ke Posyandu kepada ibu-ibu balita agar status kesehatan dan tumbuh
kembang balita dapat dipantau dengan baik.
98
3. Perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagi
bayi agar pertumbuhan bayi menjadi optimal.
4. Perlu adanya penyuluhan tentang narkoba agar remaja di lingkungan RW VI
mengetahui dan memahami serta mengerti tentang narkoba dan akibat
buruknya bagi kesehatan dan pembentukan pribadi remaja sebagai generasi
penerus bangsa.
99