Upload
trinhliem
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
52
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Tuksongo Desa Nglorog
Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Alasan peneliti mengambil sampel
SD Negeri 2 Tuksongo sebagai obyek penelitian karena SD tersebut menjadi salah
satu Sekolah Dasar yang ditunjuk sebagai implementasi Kurikulum 2013 dan juga SD
Negeri 2 Tuksongo baru pertama kali menerapkan Kurikulum 2013. Hal tersebut
sejalan dengan permasalahan penelitian ini.
3.1.2 Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas 4 semester I tahun ajaran
2017/2018. Siswa kelas 4 berjumlah 23 anak terdiri dari 9 siswa perempuan dan 14
siswa laki-laki. Latar belakang siswa SD Negeri 2 Tuksongo tergolong ke masyarakat
pedesaan karena tempat inggal mereka berjarak ± 8 km dari jalan raya.
3.1.3 Waktu Penelitian
Peneliti merancang waktu penelitian kedalam sebuah jadwal peneletian yang
tergambarkan sebagai berikut.
Table 1
Jadwal Penelitian
No Jenis Tindakan Waktu
1 Observasi Prasiklus 30 – 31 Oktober 2017
2 Persiapan Penelitian
1 November 2017 - Menyusun RPP dan silabus
- Membuat soal tes silus 1 & 2
- Menyusun lembar observasi
53
3 Melakukan uji validitas soal tes
siklus 1 di kelas 5 SD Negeri 2
Tuksongo
20 November 2017
4 Melaksanakan tindakan
pertemuan 1 siklus I di kelas 4
SD Negeri 2 Tuksongo
22 November 2017
5 Melaksanakan tindakan
pertemuan 2 siklus I di kelas 4
SD Negeri 2 Tuksongo
23 November 2017
6 Melaksanakan tindakan
pertemuan 3 siklus I di kelas 4
SD Negeri 2 Tuksongo
24 November 2017
7 Melakukan uji validitas soal tes
siklus 2 di kelas 5 SD Negeri 2
Tuksongo
25 November 2017
8 Melaksanakan tindakan
pertemuan 1 siklus II di kelas 4
SD Negeri 2 Tuksongo
25 November 2017
9 Melaksanakan tindakan
pertemuan 2 siklus II di kelas 4
SD Negeri 2 Tuksongo
27 November 2017
10 Melaksanakan tindakan
pertemuan 3 siklus II di kelas 4
SD Negeri 2 Tuksongo
28 November 2017
54
3.2. Model Penelitian
3.2.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
PTK merupakan salah satu cabang metode penelitian yang memiliki tujuan
peningkatan mutu yang bersifat kuantitatif dan dilakukan bersama terjadinya proses
belajar mengajar di kelas. Burns (1999) mengatakan bahwa penelitian tidakan kelas
merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial
dengan pandangan untuk dapat meningkatkan kualitas tidakan yang melibatkan
kolaborasi dan kerja sama para peneliti, praktisi, dan orang awam, Kunandar (2008:
44).
3.2.2. Desain Pelaksanaan Penelitian
Peneliti memutuskan untuk menggunakan konsep penelitian dari teori Kemmis
dan McTaggart. Model penelitian ini dikenal dengan model penelitian spiral karena
tahapan yang dilalui akan merujuk kembali pada tahapan awal. Menurut model
Kemmis dan Mc Taggart, alur penelitian itu terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, Arikunto (2006:97). Model
Penelitian Kemmis dan McTaggar dapat digambarkan dalam bentuk ilustrasi bagan
sebagi berikut.
Perencanaan
Pengamatan
Pelaksanaan Refleksi SIKLU
S I
Pelaksanaan
Perencanaan
Kembali
Pengamatan
Refleksi SIKLU
?
Gambar 1
Bagan Model Penelitian Kemmis dan McTaggar, Arikunto
(2006:97)
55
Jika dilihat dari prosedurnya, model penelitian ini cocok diterapkan di SD
Negeri 2 Tuksongo karena tahapan-tahapan tindakanya sederhana juga memudahkan
peneliti untuk mengambil data lebih lengkap dan nantinya diolah menjadi hasil
penelitian yang akurat.
3.2.3. Prosedur Penelitian
Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini mengacu paca prosedur
Kemmis dan McTaggart sehingga penjabaranya sebagai berikut
Pelaksanaan Siklus1
a. Tahap Perencanaan
1.) Merancang dan merencanakan pembelajaran dengan menyusun RPP Guided
Discovery Learning (terlampir)
2.) Menentukan jadwal kegiatan ( Terlampir pada table jadwal kegiatan)
3.) Menyusun strategi pembelajaran agar saat melaksanakan pertemuan pertama
maupun kedua di siklus I berjalan lancar. Penyusunan strategi ini berdasarkan
hasil observasi prasiklus di SD Negeri 2 Tuksongo.
4.) Menyiapkan berbagai alat dan bahan pendukung berdasarkan RPP.
5.) Membuat kesimpulan dan evaluasi.
6.) Pemantapan dan tindak lanjut menuju siklus II
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap tindakan yang merupakan implementasi dari RPP yang telah
disusun dengan pendekatan Guided Discovery Learning yang akan dilaksanakan
oleh guru kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo.
Siklus I
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan
- Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
- Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar
memimpin doa
56
- Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu
nasional (Hari Merdeka)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti
- Guru meberikan lembar jawab kolase (lembar jawab terlampir)
- Siswa disediakan gunting dan lem untuk memotong setiap bagian kolase
- Siswa mengerjakan kolase secara mandiri
- Siswa membentuk kelompok sesuai kelompok belajar kelas
- Guru meberikan penjelasan tentang kegiatan kelompok yang akan dilakukan
- Siswa melaksanakan tugas kelompok dengan mencari sampel tanaman kecil
secara utuh kemudian dicuci bersih
- Guru menyiapkan selembar kertas kosong di setiap kelompok untuk media
penempelan tanaman
- Siswa menempelkan tanaman ke kertas kosong yang telah disediakan
- Setiap kelompok bekerjasama untuk mengidentifikasi tentang tanaman
tersebut
- Siswa meberikan nama setiap bagian dari tanaman tersebut
- Siswa menempelkan hasil kerja mereka (tanaman tempel dan kolase
tanaman) di dinding
- Guru menjelaskan bagian-bagian tanaman menggunakan power point
Kegiatan Penutup
- Guru merefleksi kegiatan
- Guru meberikan tugas di rumah kepada siswa
“mencari macam-macam bentuk daun” (lembar kerja terlampir)
- Guru mgucap salam
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan
- Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
- Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar
memimpin doa
57
- Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu
nasional (Benderaku)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti
- Siswa menyiapkan hasil tugas mereka
- Guru menjelaskan macam-macam jenis daun, batang dan akar menggunakan
power point
- Siswa memberikan nama setiap daun yang mereka temukan dirumah
- Guru memberikan lembar soal
- Siswa diperlihatkan sebuah video kemudian selama menonton video siswa
harus mengisi lembar soal yang disediakan
- Lembar soal ditukar dengan teman dan guru mencocokan jawaban
bersamaan dengan memberikan penjalasan setiap nomornya
Kegiatan Penutup
- Guru merefleksi pembelajaran dan membuka sesi tanya jawab
- Guru menyimpulkan pembelajaran
- Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan
- Guru memberikan tes lisan kepada siswa kemudian mempersilahkan siswa
yang berhasil menjawab untuk istirahat
- Guru mengucap salam
Pertemuan 3
Kegiatan Pembuka
Kegiatan Pendahuluan
- Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
- Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar
memimpin doa
- Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu
nasional (Garuda Pancasila)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
58
Kegiatan inti
- Guru mereflekasi materi pembelajaran dari pertemuan 1 hingga pertemuan 3
- Guru membuka sesi tanya jawab dengan siswa
- Siswa mengerjakan ulangan
Kegiatan penutup
- Guru melakukan pengayaan terhadap materi dengan merfleksi secara lisan
- Guru mengucap salam
Siklus II
Pertemuan 1
Kegiatam Pendahuluan
- Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
- Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar
memimpin doa
- Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu
nasional (Padamu Negeri)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti
- Siswa diperlihatkan video tentang suasana dan kondisi daerah perkotaan dan
pantai
- Guru melakukan tanya jawab tentang pengalaman siswa saat di pantai atau
di perkotaan
- Guru menyiapkan dua jenis gambar yaitu gambar daerah perkotaan dan
pantai. Guru menginstruksikan kepada siswa agar memilih salah satu
gmabar sesuai penglaman mereka.
- Siswa menempelkan gambar mereka di atas lembar instrumen, kemudian
siswa meceritakan pengalaman mereka saat di daerah tersebut kemudian
menjawab beberapa pertanyaan dalam instrument tersebut (instrument
terlampir)
- Guru membagi kedalam dua kelompok sesuai gambar yang siswa pilih
59
- Setiap kelompok melakukan diskusi tentang jawaban yang mereka peroleh
kemudian membuat satu kesimpulan setiap kelompoknya
- Siswa memaprkan kesimpulan didepan kelas
- Guru melakukan konfirmasi dan memberikan simpulan
Kegiatan Penutup
- Guru memberikan tugas di rumah tentang tanaman padi berupa lembar
wawancara
- Guru menjelaskan tentang tugas yang harus siswa kerjakan di rumah
“melakukan wawancara terhadap petani padi tentang tanaman padi”
(instrument wawancara terlampir)
- Tugas dilaksanakan berdasarkan kelompok belajar kelas yang telah ada
- Guru mengucapkan salam
Pertemuan 2
Kegiatam Pendahuluan
- Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
- Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar
memimpin doa
- Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu
nasional (Halo-halo Bandung)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti
- Siswa duduk berdasarkan kelompoknya
- Guru melakukan mind mapping dengan menggambarkan poin-poin
pertanyaan berdasarkan wawancara siswa
- Setiap kelompok mengajukan satu anak untuk melakukan presentasi tentang
hasil wawancara merka terhadap petani padi
- Presentasi dilaksanakan dengan menjalskan serta mengisi poin-poin yang
digambarkan guru
- Guru melakukan kesimpulan dan konfirmasi terhadap hasil wawancara
siswa tentang tanaman padi
- Siswa mencatat hasil simpulan di buku masing-masing
60
- Menggunakan power point guru menjelaskan berbagai olahan dari sagu,
beras, kedelai, dan gandum.
- Guru melakukan permainan tanya jawab tentang materi pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Penutup
- Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan
kemudian mengucapkan salam
Pertemuan 3
Kegiatan Pendahuluan
- Guru melakukan apersepsi terhadap kondisi kelas
- Guru mengucapkan salam dilanjutkan menginstruksikan ketua kelas agar
memimpin doa
- Siswa menyanyiakan lagu Indonesia Raya kemudian salah satu lagu
nasional (Ibu Kita Kartini)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti
- Guru membuka tanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah
diajarkan selama pertemuan 1-3
- Siswa mengerjakan soal ulangan
Kegiatan Penutup
- Guru melakukan permainan check and guess berdasarkan materi yang telah
diajarkan
- Guru melakukan salam
c. Pengamatan
Peneliti yang berperan sebagai pengamat mengamati jalannya proses
pembelajaran serta memfokuskan pengamatan pada tindakan yang dilakukan oleh
guru kelas 4 yang menerapkan pembelajaran Guided Discovery Learning. Selain
itu juga interaksi yang dihasilkan siswa selama belajar menggunakan metode
Guided Discovery Learning.
d. Refleksi
61
Refleksi dilakukan setelah melaksanakan seluruh kegiatan siklus I, artinya
setelah pertemuan ke 3 selesai dilaksanakan. Hasil dari tes pertemuan 3 tersebut
kemudian dievaluasi guna mengetahui berbagai kelemahan serta keunggulan
pembelajaran menggunakan metode Guided Discovery Learning ini. Jika terdapat
kelemahan maka peneliti dapat mencari solusi agar kelemahan tersebut bisa
ditingkatkan dalam siklus II dan jika terdapat keunggulan maka akan ditingkatkan
kembali agar pelaksanaan siklus II menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif.
3.3. Variabel Penelitian
Setiap penelitian harus memahami variabel yang akan diungkap. Menurut
Sugiyono (2012:59) variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari atau ditarik kesimpulannya. Sugiyono (2012:59) juga membedakan variable
kedalam dua jenis yaitu variabel bebas (independent variable) dan variable terikat
(dependent variable). Variable bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent
variable). Variabel bebas sering disimbolkan dengan X atau disebut juga sebagai
variabel X. variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Dalam penelitian ini kedua variable tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Variabel Bebas (independent variable)
Dalam penelitian ini variabel bebasnya (X) adalah pendekatan Guided
Discovery Learning. Pendekatan Guided Discovery Learning adalah pendekatan yang
membuat siswa dapat menemukan konsep mereka sendiri sesuai syntax, yaitu:
introducing, stimulating, exploring and collecting the data, data processing,dan
confirming and data verivication.
Variabel terikat (dependent variable)
Dalam penelitian ini variabel terikatnya (Y) adalah hasil belajar siswa kelas 4
SD Negeri 2 Tuksongo. Hasil belajar yang dimaksud berupa perolehan skor nilai
dalam bentuk angka. Skor tersebut diperoleh berdasarkan soal yang diberikan selama
penelitian ini kemudian diolah sehingga menjadi skor akhir.
62
3.4. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Wolcott, (1992) menyebutkan terdapat tiga kelompok tekhnik dalam
pengumpulan data, yaitu: pengalaman, pengungkapan dan pengujian. Dalam
penjabaranya pengalaman bisa berupa observasi, pengungkapan dapat berupa
wawancara atau tes dan pembuktian dapat berupa dokumentasi arsip, jurnal, peta dan
catatan lapangan. Berdasarkan teori tersebut teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi.
a. Tes
Jacobs & Chase, (1992) dalam Nurkancana dan Sumartana (1983: 25)
menjelaskan bahwa tes (test) merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan
untuk mencatat atau mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian.
Tes adalah cara yang digunakan untuk melakukan pengukuran dalam bentuk tugas-
tugas yang harus dikerjakan siswa agar mendapatkan data tentang nilai prestasi siswa
tersebut untuk dibandingkan dengan nilai standar yang ditetapkan.
Dalam penelitian ini instrument berupa soal tes pilihan ganda berjumlah 20
item soal. Tes digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi
setelah pengaplikasian metode Guided Discovery Learning. Dalam tes ini siswa
menjawab benar akan mendapat nilai 1 setiap itemnya dan jika menjawab salah
bernilai 0 setiap item soalnya.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan salah satu instrument non tes dalam penelitian
ini. Lembar observasi berfungsi untuk mengobservasi penerapan pembelajaran
menggunakan pendekatan Giuded Discovery Learning oleh guru tehadap siswa.
Lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa check list. Check
list atau daftar cek adalah pedoman di dalam observasi yang berisi aspek-aspek yang
dapat diamati, observer atau pengamat memberi tanda centang atau cek untuk
menentukan ada atau tidaknya sesuatu berdasarkan pengamatannya (Sanjaya, 2013:
274).
Lembar observasi dalam penelitian ini dibagi kedalam dua jenis yaitu lembar
observasi kinerja mengajar guru dan lembar observasi kinerja murid dalam
63
melaksanakan pembelajaran. Pengisian lembar observasi ini dilakukan dengan cara
memberikan tanda cek (√) pada kolom jawaban lembar observasi guru dan pada
lembar observasi siswa dalam kegiatan pengamatan terhadap guru dan siswa dalam
melaksanakan dan mengikuti pembelajaran. Pemberian tanda cek (√) dilakukan
terhadap item yang sesuai dengan kondisi nyata yang terjadi.
c. Dokumentasi
Sugiyono (2012:240), mengemukakan pendapatnya mengenai dokumen,
dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk
tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dalam penelitian ini akan diambil dokumentasi berupa foto kegiatan siswa dan
guru saat terjadi proses pembelajaran. Pengambilan gambar dilakukan saat terjadi hal-
hal yang dirasa menarik dan diperukan untuk bukti dalam pengolahan data.
3.4.2. Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa instrument sebagai berikut :
a. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap
bahan kajian mata pelajaran (Permendikbud No. 22 Tahun 2016)
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih (Permendikbud No. 22 Tahun 2016). Dalam penelitian ini tentunya peneliti
menggunakan RPP dengan model Guided Discovery Learning. Dalam pembuatan
RPP ini peneliti berlandaskan langkah-langkah pembelajaran Guided Discovery
Learning yang terdapat dalam kajian teori bab 2. Selain itu dalam pembuatannya,
peneliti juga berpatokan pada penyataan Permendikbud No. 22 Tahun 2006 yaitu
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik
c. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa digunakan selama proses pembelajaran berlangsung.
Tujuannya sebagai sarana untuk mempermudah siswa maupun guru dalam
64
menjalankan proses belajar mengajar. Peneliti membuat beberapa lembar kerja siswa
yang telah terlampir.
d. Lembar Observasi
Penelitian ini menggunakan dua macam lembar observasi yaitu lembar
observasi guru yang bertujuan untuk mengamati perilaku guru dalam melakukan
porses pembelajaran dan lembar observasi siswa yang bertujuan untuk mengamati
perilaku siswa saat proses pembelajaran terjadi. Lembar observasi disusun
berdasarkan syntak pembelajaran yang meliputi aspek-aspek langkah-langkah
pendekatan Discovery Learning yaitu: mengamati, menanya, mengumpulakn
informasi, mengasisoasi, menyumpulkan, dan mengkomunikasikan. Kisi-kisi lembar
observasi dapat dilihat pada tabel 2 berikut.
Table 2
Lembar Observasi Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Metode
No Kegiatan Aspek
1 Pendahuluan
Introducing
Memberikan salam kepada siswa
Melakukan motivasi kepada siswa
Menyanyikan lagu wajib dan nasional
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menjelaskan kegiatan dan materi ajar yang akan
dipelajari
2 Kegiatan Inti
Menyampaikan langkah-langkah yang akan
dikerjakan siswa
Stimulting
Memberikan kesempatan kepada siswa mengeluarkan
pendapat
Mengarahkan siswa untuk menemukan masalah yang
relevan dengan materi pembelajaran
Memotivasi siswa dengan cara menyampaikan
keterkaitan materi dengan kehidupan dan gambaran
kegiatan.
Mempresentasikan materi pokok sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Exploring and Collecting the Data
Menjadi fasilitator dalam pembelajaran
65
Membimbing siswa dalam kegiatan pengamatan
Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi
Menciptakan interaksi multi arah dengan siswa
Menggunakan alat bantu/media pembelajaran
Memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat
secara aktif.
Data Processing
Mengoptimalkan interaksi antar siswa/siswa dengan
guru melalui kerja kelompok
Guru memberikan penghargaan kepada siswa
Guru memberikan penilaian soal latihan/LKS
3 Penutup
Confirming and Data Verification
Guru membuat kesimpulan dengan melibatkan siswa
Menginformasikan materi selanjutnya
Memberikan tugas rumah
Mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a
e. Kisi-kisi Tes
Dalam penelitian ini terdapat dua buah kisi-kisi tes yaitu kisi-kisi untuk soal
tes di akhri siklus I dan kisi-kisi soal tes di akhir siklus kedua. Kisi-kisi tes disusun
berdasarkan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah tertera
dalam buku Kurikulum 2013 tema 3. Berikut kisi-kisi soal siklus I pada tabel 3.5 dan
kisi-kisi soal siklus II pada tabel 3.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah dan di sekolah.
66
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Memahami hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan.
4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh
hewan dan tumbuhan.
3.4 Memahami karya seni rupa teknik tempel Membuat karya kolase, montase,
aplikasi, dan mozaik
4.4 Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik
Table 3
Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes Siklus I
No Indikator Jumlah
Soal Butir Soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Mengembangkan pengetahuan tentang proses pertumbuhan
tanaman dengan kegiatan nyata di kehidupan sehari-hari.
Mengidentifikasi proses pembuatan salah satu jenis karya seni
berbentuk kolase.
Menyatakan bentuk apresiasi dari sebuah contoh karya seni
kolase.
Menganalisis fungsi tanaman yang dikaitkan dalam fenomena di
kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan bagian-bagian dari bunga.
Mengidentifikasi fungsi dan jenis akar.
Mengklasifikasikan peristiwa penyerbukan yang terjadi pada
bunga.
Mengkorelasikan kegiatan sehari-hari dengan fungsi dari salah
satu bagian tumbuhan.
Mengidentifikasi fungsi bagian-bagian tumbuhan.
Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan.
2
3
3
4
2
5
2
3
4
1, 2
3, 21, 23
4, 17, 22
5, 6, 13, 30
7, 13
8, 28, 29,
37, 38
9, 40
10, 20, 32
11, 15, 14,
27
67
11
13
14
Mengidentifikasi jenis-jenis tulang daun.
Menyebutkan jenis-jenis dari salah satu bagian tumbuhan
Mengidentifikasi jenis-jenis karya seni
5
5
2
12, 25, 31,
33, 39
18, 19, 26,
34, 35
16, 36
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.3. Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar
pertanyaan
3.4. Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam
bentuk teks tulis
3.1. Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat provinsi
3.8. Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di
lingkungannya
4.1. Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi
68
Table 4
Kisi-Kisi Soal Instrumen Tes Siklus II
No Indikator Jumlah
Soal Butir Soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Mengidetifikasi definisi suatu kata kerja dalam bahasa
yang baik dan benar.
Mengklasifikasikan jenis sumber daya alam
Mengidentifikasi unsur-unsur penting dalam kegiatan
wawancara
Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi saat
wawancara.
Menjelaskan kandungan yang terdapat pada olahan
bahan makanan.
Mengidentifikasi proses pertumbuhan suatu tanaman
Mengklasifikasikan jenis-jenis tanaman berdasarkan
lingkungannya.
Menyebutkan bahan makanan pokok suatu daerah.
Mendefinisikan arti dari sbuah bagian tanaman.
Mengklasifikasikan jenis-jenis mata pencaharian
berdasarkan lingkunga tempat tinggal.
Mengkategorikan jenis sumber daya alam berdasarkan
lingkungannya.
Mendefinisikan penampakan alam pada suatu
lingkungan
Menjelaskan jenis-jenis hasil olahan makanan.
Menjelaskan proses pertumbuhan suatu tanaman
Menganalisa dampak pemanfaatan sumber daya alam
Mengidentifikasi sttruktur permukaan bumi
3
4
2
2
1
2
4
1
1
4
2
3
1
1
4
5
1, 14, 3
2, 21, 22, 26
23, 25
4, 24
5
6, 7
8, 11, 18, 19
10
12
13, 29, 34, 35
15, 9
16, 28, 30
20
17
27, 36, 37, 38
31, 32, 33,
39, 40
f. Lembar Soal Tes
Lembar soal tes berbentuk pilihan ganda berjumlah 20 butir soal. Materi soal
berisikan evaluasi materi tema 3 subtema 1 tentang Hewan dan Tumbuhan di
Lingkunganku. Kegiatan tes/ulangan dilaksanakan seitap akhir siklus atau di
pertemuan ketiga. Lembar soal tes terlampir
3.5. Indikator Keberhasilan
Indicator pembelajaran dikatan berhasil apabila terjadi peningkatan pada diri
siswa. Peningkatan dapat terjadi di bebagai hal yaitu motivasi, kinerja, pemahaman,
69
kecakapan nilai dan lain sebagainya. Sejalan dengan model penelitian ini yaitu
penelitian kuantitatif atau dikuru melalui hitungan angka, maka pembelajaran akan
berhasil jika nilai siswa meningkat setelah mereka belajar mealalui metode Guided
Discovery Learning.
Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum 2006
(Depdiknas, 2006), yaitu siswa dikatakan tuntas belajar bila memenuhi KKM yang
telah ditentukan, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 85%
siswa yang telah mencapai KKM. Hal ini dapat diartikan jika terdapat 85% siswa
kelas 4 SD Negeri 2 Tuksongo (19 anak) mendapatkan nilai diatas 70 maka dapat
dikatakan pembelajaran berhasil dilaksnakan.
3.6. Validitas dan Rliabilitas
Penelitian yang baik harus valid dan reliable. Sukmadinata (153:2005)
“validitas menunjukan ketetapan pengumpulan data, atau data yang dikumpulkan
memang benar-benar ingin diperolehpeneliti”. Menurut Sukmadinata (154:2005)
berpendapat bahwa reliabilitas menunjukan keajegan, ketetapan data yang doperoleh.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan jujur, sungguh-sungguh dan teliti akan
menghasilkan data yang ajeg.
3.6.1. Uji Validitas Data
Instrumen soal layak diterapkan terhadap siswa apabila mempunyai validitas
soal yang tinggi. Sebaliknya, jika suatu instrument soal memiliki validitas soal
rendah, maka soal tersebut tidak layak untuk diterpkan ke siswa. Untuk itu dalam
penelitian ini instrument soal yang digunakan haruslah valid atau sahih. Pengujuan
validitas soal dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16 for window. Langkah-
langkah pengujian menggunakan SPSS for window sebagai berikut. Buat daftar
tabulasi dari uji coba soal dala Microsoft excel. Kemudian data tersebut dipindah
kedalam SPSS for window. Setelah itu setting tabel SPSS for window sehingga siap
untuk uji coba validitas dan reliabilitas. Selanjutnya gunakan analyze-scale-reliability
analyze. Pindahkan semua item soal kedalam kolom sebelahnya. Guanakn statistics
kemudian centang item, scale dan item if scale deleted. Setelah di klik Ok maka akan
terlihat data hasil uji validitas.
Untuk emngetahui validitas soal, maka dilihat di tabel Correlated Item-Total
Correlation dengan menggunakan pedoman koefisien korelasi. Jika nilai Correlated
70
Item-Total Correlation lebih tinggi dari niai r tabel maka dapat disimpulkan bahwa
soal tersebut valid. Dalam penebel sebesarlitian menggunakan 40 butir soal yang
digunakan untuk uji instrument. Dengan 40 butir soal maka didapat taraf signifikansi
atau nilai r tabel sebesar 0,312. Dengan ini maka dapat diseleksi soal yang memiliki
Correlated Item-Total Correlation melebihi 0,312 adalah valid. Dari 40 butir soal
didapat 8 soal tidak valid dan 32 soal valid dan berikut keterangannya.
Table 5
Daftar Validitas Soal Tes
Tindakan Nomor soal valid Nomor soal tidak
valid
Jumlah
Soal
Siklus I
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 12, 13, 14, 16,
19, 20, 22, 23, 24, 25,
26, 27, 29, 30, 31, 32,
33, 34, 35, 36, 39, 40
15, 17, 18, 21, 28, 31,
37, 38
32 8 40
Siklus II
1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10, 11,
13, 14, 15, 16, 18, 19,
20, 21, 22, 23, 24, 25,
26, 27, 29, 30, 32, 33,
34, 35, 36, 37, 38, 39, 40
7, 8, 12, 17, 28, 31
34 6 40
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah soal siklus I yang valid
sebanyak 32 soal. Peneliti memutuskan untuk memilih 30 soal dari 32 soal yang valid
guna mempermudah dalam penilaian. Untuk itu peneliti harus membuang 2 soal yang
valid dan kedua soal tersebut adalah soal nomor 2 dan 7.
Jumalh soal siklus II yang valid sebanyak 34 soal dan yang tidak valid
sebanyak 6 soal. Peneliti kembali memutuskan hanya menggunakan 30 soal dan
menbuang 4 daro 30 soal yang valid. Keempat soal yang tidak dipakai adalah soal
nomor 6, 34, 46, dan 29.
71
3.6.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui soal tersebut reliable/andal atau tidak. Uji
reliabilitas dalam penelitian ini diuji menggunakan SPSS for window. Caranya dengan
membandingkan nilai cronbac’h alpha di SPSS dengan rentang nilai keandalan. Rentang
nilai dapat dilihat pada tabel 3.7 dibawah ini.
Table 6
Rentang Indeks keandalan, Wardani, dkk (2012:344)
No Indeks Interpretasi
1.
2.
3.
4.
5.
0,00 – 0,20
0,21 – 0,40
0,41 – 0,60
0,61 – 0,80
0,81 – 1,00
Sangat rendah
Rendah
Cukup
Tinggi
Sangat tinggi
Dalam penelitian ini didapat nilai cronbac’h alpha untuk siklus I sebesar 0,935 dan
siklus II sebesar 0,965. Jika dibandingkan dengan data rentan indeks keandalan diatas maka
dapat disimpulkan soal siklus I maupun siklus II memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi.
Table 7
Nilai Cronbac’h Alpha soal siklus I
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.935 40
72
Table 8
Nilai Cronbac’h Alpha soal siklus II
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.964 40
3.7 Analisis Data
Analisis data dalam penelitian menggunakan data hasil belajar siswa yang dikomparasikan di
setiap tahapannya. Hasil pra siklus, siklus I, dan siklus II dikumpulkan kemudain disusun
kedalam sebuah interval hasil belajar siswa agar dapat dibaca dan dianalisis dengan mudah.
Pembuatan interval dalam penelitian berdasarkan terori dari Sugiyono (2010:35-36) dengan
rumus K= 1+3,33 log n. Untuk menentukan interval menggunakan rumus range dibagi
jumlah katagori. Untuk menentukan range dengn (skor maksimal-skor minimal)+1.