25
38 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini, akan membahas tentang (1). Setting dan karakteristik subyek penelitian, (2). Variabel penelitian, (3). Rencana penelitian, (4). Teknik dan instrumen pengumpulan data, (5). Indikator kinerja, (6). Teknik analisis data. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 02 Mlowokarangtalun Kecamatan pulokulon Kabupaten Grobogan. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas 5 SDN 02 Mlowokarangtalun pada semester genap tahun pelajaran 2014/2014. SDN 02 Mlowokarangtalun terletak di Desa Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon. SD ini terletak di tengah-tengah desa. Dipilihnya SD Negeri 02 Mlowokarangtalun ini karena letaknya dekat dengan rumah peneliti, sehingga memudahkan peneliti mengadakan observasi. Karakteristik siswa kelas 5 SDN 02 Mlowokarangtalun berumur antara 10 tahun sampai 11 tahun dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Hasil belajar IPA siswa kelas 5 cenderung rendah. Hal ini terlihat dari tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan rendah, tingkat konsentrasi rendah, dan hasil belajar beberapa siswa yang tidak memenuhi KKM. Kehidupan masyarakat di sekitar lokasi penelitian rata-rata bermata pencaharian sebagai petani. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Februari sampai dengan April 2014. Bulan Februari penulis mulai mengadakan persiapan, yaitu menyusun prosposal penelitian dan instrumennya. Pada bulan Maret awal penulis sudah mulai melaksanakan validitas instrumen yaitu soal dilanjutkan dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas siklus I. Pada bulan Maret pertengahan penulis melakukan tindakan kelas siklus II. Setelah itu bulan April penulis mulai membuat laporan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

38

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini, akan membahas tentang (1). Setting dan

karakteristik subyek penelitian, (2). Variabel penelitian, (3). Rencana penelitian,

(4). Teknik dan instrumen pengumpulan data, (5). Indikator kinerja, (6). Teknik

analisis data.

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 02 Mlowokarangtalun Kecamatan

pulokulon Kabupaten Grobogan. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah

siswa kelas 5 SDN 02 Mlowokarangtalun pada semester genap tahun pelajaran

2014/2014.

SDN 02 Mlowokarangtalun terletak di Desa Mlowokarangtalun

Kecamatan Pulokulon. SD ini terletak di tengah-tengah desa. Dipilihnya SD

Negeri 02 Mlowokarangtalun ini karena letaknya dekat dengan rumah peneliti,

sehingga memudahkan peneliti mengadakan observasi.

Karakteristik siswa kelas 5 SDN 02 Mlowokarangtalun berumur antara 10

tahun sampai 11 tahun dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 13 siswa

perempuan dan 11 siswa laki-laki. Hasil belajar IPA siswa kelas 5 cenderung

rendah. Hal ini terlihat dari tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang

diajarkan rendah, tingkat konsentrasi rendah, dan hasil belajar beberapa siswa

yang tidak memenuhi KKM. Kehidupan masyarakat di sekitar lokasi penelitian

rata-rata bermata pencaharian sebagai petani.

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Februari sampai

dengan April 2014. Bulan Februari penulis mulai mengadakan persiapan, yaitu

menyusun prosposal penelitian dan instrumennya. Pada bulan Maret awal penulis

sudah mulai melaksanakan validitas instrumen yaitu soal dilanjutkan dengan

melaksanakan penelitian tindakan kelas siklus I. Pada bulan Maret pertengahan

penulis melakukan tindakan kelas siklus II. Setelah itu bulan April penulis mulai

membuat laporan hasil penelitian.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

39

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang

menjadi objek penelitian. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2010: 60).

Dalam penelitian tindakan kelas ini ada dua variabel yang terdiri dari

variabel bebas dan variabel terikat. Variabel-variabel tersebut antara lain:

1. Variabel bebas (x)

Variabel bebas atau variabel independent dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan LCD

Pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok

kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok

heterogen. Pembelajaran dengan model koopertif tipe STAD berbantuan LCD

pembelajaran, diharapkan siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam

menerima pelajaran akan dengan mudah menerima pelajaran yang

disampaikan guru, juga dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam 1

kelompok, untuk bisa mendapatkan penghargaan dari guru menjadi kelompok

teraktif dalam proses pembelajaran. Kerja sama antar anggota kelompok

sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

2. Variabel terikat (y)

Variabel terikat atau variabel dependent merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas

(Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel adalah:

A. keaktifan belajar adalah suatu proses pembelajaran yang siswanya giat,

dan berusaha untuk mengikuti proses belajar mengajar, siswa harus

terlibat dalam pemecahan permaslahan, bertanya kepada siswa lain atau

guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya, berusaha

mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

40

masalah, melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

dalam proses belajar mengajar Keaktifan belajar adalah variabel (

B. Hasil belajar adalah kemampuan yang didapat oleh siswa setelah

mengalami pembelajaran dikelas yang mencakup aspek kognitif, afektif,

dan psikomotorik. Hasil belajar adalah variabel

3.3 Rencana Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori Kemmis

dan Taggart dalam Wiriaatmadja (2005:66) bahwa penelitian tindakan kelas

memberikan cara kerja yang mengaitkan teori dan praktik menjadi kesatuan utuh

gagasan dalam tindakan. Rencana tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti

yaitu PTK menggunakan model spiral Kemmis dan Targgart dengan

menggunakan 2 siklus. Di dalam setiap siklus terdapat 3 tahap, yaitu: perencanaan

(pembuatan RPP, lembar observasi, lembar evaluasi), implementasi RPP dan

observasi, refleksi. Penjelasan lebih rinci akan di gambar sebagai berikut ini.

Gambar 3.1

Model Spiral Dari Kemmis dan Targgart

3.3.1 Pelaksanaan Siklus I

1) Perencanaan (planning)

Berdasarkan identifikasi masalah, adapun kegiatan yang dilakukan dalam

tahap perencanaan ini adalah sebagai berikut.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

41

a. Menyusun RPP dengan materi gaya gravitasi.

b. Merencanakan membagi kelompok-kelompok siswa.

c. Menyiapkan materi ajar berupa buku paket IPA kelas 5.

d. Menyiapkan LCD sebagai media pembalajaran.

e. Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk

melihat bagaimana suasana belajar mengajar di kelas ketika

pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tpe STAD

berbantuan LCD pembelajaran dilaksanakan.

f. Menyiapkan instrumen penilaian hasil belajar lembar evaluasi untuk

melihat apakah materi IPA telah dikuasai oleh siswa

2) Pelaksanaan (acting)

Sesuai dengan standar proses bahwa pembelajaran dilaksanakan dalam tiga

tahap yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Dalam kegiatan inti

masih dijabarkan lagi ke dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi. Untuk lebih jelasnya tahap pelaksanaan tindakan pada

penelitian ini sebagai berikut:

Pertemuan 1 (1x35 menit)

A. Pendahuluan

1. Motivasi

Memberikan semangat kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran,

dengan bernyanyi “ayo belajar IPA”.

2. Apersepsi

Membawa bola kasti,bola, voly, dan bola tenis meja kemudian dicoba

dilemparkan keatas.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru bersama siswa :

1. Siswa dengan kelompok mengamati demonstrasi guru melepar bola .

2. Guru bertanya jawab dengan siswa kenapa bola bisa jatuh kebawah.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

42

3. Guru melalui LCD menjelaskan secara sederhana tentang apa yang

terjadi dengan bola.

4. Guru melalui LCD menjelaskan tentang gaya gravitasi dan pengaruh

gaya gravitasi untuk bumi

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

1. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang gravitasi bumi.

2. Siswa dibagi kelompok, tiap kelompok mendapatkan tugas

berdiskusi mengerjakan LKS yang telah disediakan oleh guru.

3. Siswa bersama kelompok mendapatkan lembar percobaan untuk

mengerjakan LKS yang telah disediakan oleh guru.

4. Pada setiap kelompok mempresentasikan dan memberi kesimpulan

hasil diskusi kelompok.

5. Siswa dalam kelompok diberi penghargaan tentang hasil

presentasinya.

6. Guru memberi kuis atau pertanyaan pada seluruh siswa.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh

siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman

tentang gaya gravitasi.

3. Siswa yang belum bisa menjawab diberi penguatan oleh guru

C. Penutup

1. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa

tentang hal-hal yang belum dipahami.

2. Siswa dengan bimingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

pada pertemuan pada hari itu.

3. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

43

Pertemuan II

A. Pendahuluan

1. Motivasi

Memberikan semangat kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran,

dengan bernyanyi “ayo belajar IPA”.

2. Apersepsi

Guru meminta salah satu siswa mendorong meja guru, kemudian duru

bertanya “apa yang terjadi antara gesekan meja dengan lantai?”

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru bersama siswa :

1. Guru bertanya jawab tenatang apa yang terjadi dengan kadus dan

lantai dari percobaan tersebut

2. Guru memancing jawaban siswa.

3. Guru membagi kelompok.

4. Guru meminta kelompok untuk mendiskusikan percobaan tersebut.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

1. Siswa bersama guru bersama-sama meluruskan jawaban dengan

penjelasan dari LCD.

2. Siswa bersama Kelompok dibagi LKS tentang praktik gaya gesek

benda.

3. Siswa bersama kelompok berdiskusi.

4. Siswa diminta mempresentasikan hasil dikusi kelompok kedepan

kelas.

5. Siswa dengan kelompok diminta menyebutkan perbandingan gerak

benda yang permukaannya halus dan kasar.

6. Siswa bersama kelompok diminta menyebutkan cara memperbesar

dan memperkecil gaya gesek.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

44

7. Siswa menyebutkan manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-

hari

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh

siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman

tentang gaya gravitasi.

3. Siswa yang belum bisa menjawab diberi penguatan oleh guru

C. Penutup

1. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa

tentang hal-hal yang belum dipahami.

2. Siswa dengan bimingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

pada pertemuan pada hari itu.

3. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

Pertemuan III

A. Pendahuluan

1. Motivasi

Memberikan semangat kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran,

dengan bernyanyi “ayo belajar IPA”.

2. Apersepsi

Guru bertanya “apa kalian masih ingat apa yang dipelajari dari pertemuan

kemarin?”

3. Guru mengulang kembali secara singkar materi yang sudah dipelajari pada

pertemuan kemarin

B. Kegiatan inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru bersama siswa :

1. Guru bertanya jawab tentang pemahaman materi tersebut

Elaborasi

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

45

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

1. Siswa bersama guru mengulang kembali materi tentang gaya

gravitasi.

2. Siswa bersama guru mengulang kembali tentang gaya gesek.

3. Siswa bertanya jawab dengan guru tengtang materi gaya gesek dan

gaya gravitasi.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

1. Siswa diberi soal evaluasi oleh guru.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dilembar

yang sudah disediakan secara mandiri.

3. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti oleh

siswa.

4. Siswa bersama guru meluruskan kesalah pahaman.

5. Siswa yang belum bisa menjawab pertanyaan diberi penguatan lagi

oleh guru

C. Penutup

1. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa

tentang hal-hal yang belum dipahami.

2. Siswa dengan bimingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

pada pertemuan pada hari itu.

3. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

3) Pengamatan (observing)

Tahap ini penulis melakukan observasi selama kegiatan pembelajaran

berlangsung. Penulis melakukan pengamatan kepada keterlaksanaan

tindakan guru dalam pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dengan materi gaya. Observasi ini dilakukan

bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran dan terhadap hasil evaluasi

siswa.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

46

4) Refleksi (reflecting)

Pada tahap ini penulis melakukan refleksi terhadap proses kegiatan belajar.

Refleksi dilakukan atas dasar hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh

observer/teman sejawat terhadap keterlaksanaan tindakan guru kelas sesuai

model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan LCD pembelajaran

dengan materi gaya. Setelah tahap refleksi dan siklus I selesai dilaksanakan,

maka diperoleh hasil. Hasil tersebut akan dianalisis apakah sudah sesuai

dengan perencanaan atau belum, serta kelemahan-kelemahan apa saja yang

menghambat proses belajar mengajar. Apabila hasil yang diperoleh belum

mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus

II.

3.3.2 Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan (planing)

Berdasarkan indentifikasi masalah, adapun kegiatan yang dilakukan pada

tahap perencanaan ini adalah sebagai berikut.

a. Menyusun RPP dengan materi gaya magnet.

b. Merencanakan membagi kelompok-kelompok siswa.

c. Menyiapkan materi ajar berupak buku paket kelas.

d. Menyiapkan LCD sebagai media pembelajaran.

e. Menyiapkan isntrumen penelitian berupa lembar observasi untuk

melihat bagaimana suasana belajar mengajar di kelas ketika

pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD

berbantuan LCD pembelajaran.

f. Menyiapkan instrumen penilaian hasil belajar, lembar evaluasi untuk

melihat apakah materi IPA telah dikuasai oleh siswa

2 Pelaksanaan (acting)

Sesuai dengan standar proses bahwa pembelajaran dilaksanakan dalam tiga

tahap yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Dalam kegiatan inti

masih dijabarkan lagi ke dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi. Untuk lebih jelasnya tahap pelaksanaan tindakan pada penelitian

ini sebagai berikut:

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

47

Pertemuan I:

A. Pendahuluan

1. Motivasi

Memberikan semangat kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran,

dengan bernyanyi “ayo belajar IPA”.

2. Apresepsi

Guru membawa sebuah magnet, sebuah paku dan kertas. Kemudian guru

meminta salah satu siswa mendekatkan magnet kekedua benda tersebut.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru bertanya pada siswa apa yang terjadi dengan kedua benda yang

ditarik magnet.

2. Guru menarik jawaban siswa yang beragam.

3. Guru membuat kesimpulan dari jawaban siswa.

4. Guru melalui LCD menjelaskan secara sederhana tentang gaya

magnet

Elaborasi

1. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang gaya magnet.

2. Siswa dibantu oleh guru membentuk kelompok.

3. Siswa dibagi kelompok, tiap kelompok mendapatkan tugas

berdiskusi mengerjakan LKS yang telah disediakan oleh guru.

4. Siswa bersama kelompok mendapatkan lembar percobaan untuk

mengerjakan LKS yang telah disediakan oleh guru.

5. Guru memberikan bimbingan pada tiap-tiap kelompok

6. Pada setiap kelompok mempresentasikan dan memberi kesimpulan

hasil diskusi kelompok.

7. Siswa bersama kelompok menyimpulkan bahwa magnet mampu

menembus benda dari percobaan yang sudah dilakukan.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

48

8. Siswa dalam kelompok diberi penghargaan tentang hasil

presentasinya.

9. Guru memberi kuis atau pertanyaan pada seluruh siswa.

Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh

siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman

tentang gaya gravitasi.

3. Siswa yang belum bisa menjawab diberi penguatan oleh guru

C. Penutup

1. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa

tentang hal-hal yang belum dipahami.

2. Siswa dengan bimingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

pada pertemuan pada hari itu.

3. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam

Pertemuan ke II:

A. Pendahuluan

1. Motivasi

Memberikan semangat kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran,

dengan bernyanyi “ayo belajar IPA”.

2. Apresepsi

Guru bertanya kembali tentang materi magnet yang diajarkan kemarin

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru menanyangkan vidio pembelajaran di LCD tentang berbagai

macam bentuk magnet.

2. Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil.

3. Guru membacakan aturan berkelompok

Elaborasi

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

49

1. Siswa bersama kelompok dibagi LKS tentang praktik membuat

magnet.

2. Siswa bersama kelompok mempraktikan mebuat magnet dengan

menonton petunjuk didalam LCD yang ditanyangkan oleh guru.

3. Siswa bersama kelompok berdiskusi.

4. Guru memberikan bimbingan pada tiap-tiap kelompok

5. Siswa diminta mempresentasikan hasil dikusi kelompok kedepan

kelas.

6. Setelah selesai membuat magnet siswa diminta menyebutkan contoh

penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

7. Siswa dengan kelompok mempresentsikan hasil diskusi dan praktik

didepan kelas

Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh

siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman

tentang gaya gravitasi.

3. Siswa yang belum bisa menjawab diberi penguatan oleh guru

C. Penutup

1. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa

tentang hal-hal yang belum dipahami.

2. Siswa dengan bimingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

pada pertemuan pada hari itu.

3. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam

Pertemuan ke III (1x35 menit)

A. Pendahuluan

1. Motivasi

Memberikan semangat kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran,

dengan bernyanyi “ayo belajar IPA”.

2. Apresepsi

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

50

Guru bertanya “apa kalian masih ingat apa yang dipelajari dari

pertemuan kemarin?”

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru bertanya jawab tentang pemahaman materi tersebut

Elaborasi

1. Siswa bersama guru mengulang kembali materi tentang gaya magnet.

2. Siswa bersama guru mengulang kembali tentang cara membuat

magnet.

3. Siswa bersama guru mengulang kembali tentang penggunaan magnet

dalam kegiatan sehari-hari.

4. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang materi gaya magnet

Konfirmasi

1. Siswa diberi soal evaluasi oleh guru.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dilembar

yang sudah disediakan secara mandiri.

3. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti oleh

siswa.

4. Siswa bersama guru meluruskan kesalah pahaman.

5. Siswa yang belum bisa menjawab pertanyaan diberi penguatan lagi

oleh guru

C. Penutup

1. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang

hal-hal yang belum dipahami.

2. Siswa dengan bimingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada

pertemuan pada hari itu.

3. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

51

3. Pengamatan (observing)

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan

proses mengajar dengan menggunakan lembar observasi, aktivitas guru dan

aktivitas siswa pada siklus II beserta indikatornya.

4. Refleksi (refleccting)

Pada tahap ini penulis melakukan refleksi terhadap proses kegiatan belajar.

Refleksi dilakukan atas dasar hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh

observer/teman sejawat terhadap keterlaksanaan tindakan guru kelas sesuai

model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan LCD pembelajaran

dengan materi gaya, guru melaksanakan refleksi untuk mengetahui

kekurangan, hambatan dan kendala saa berlangsungnya proses

pembelajaran.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

lembar observasi keaktifan dan hasil belajar siswa kelas 5 dalam mata pelajaran

IPA di SDN 02 Mlowokarangtalun setelah dilaksanakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dengan LCD pembelajaran adalah sebagai berikut.

3.4.1 Observasi

Dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif adalah

melengkapi blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi

item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi,

Arikunto (2010: 272). Teknik ini digunakan untuk mengetahui proses

pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan LCD

pembelajaran serta aktivitas siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Kegiatan

observasi ini dilakukan pada saat tindakan diterapkan di dalam kelas dan yang

melakukan pengamatan adalah guru kelas. Pengamat hanya perlu memberi skor

pada blangko pengamatan sesuai keadaan yang terjadi pada saat penerapan

tindakan di kelas yang sedang berlangsung dalam pembelajaran.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

52

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Tindakan Pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Divisions)

Aspek Indikator STAD Item

Kegiatan Awal Menyiapkan kesiapan siswa 1

Mengabsen siswa 2

Melakukan kegiatan apersepsi 3

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Memberi penjelasan dan melibatkan siswa mencari

informasi tentang materi yang akan dipelajari.

4,5

Guru mengajukan pertanyaan pada siswa berdasarkan

pengetahuan awal yang dimiliki siswa berkaitan

dengan materi yang dipelajari sehingga dapat tercipta

pembelajaran yang interaktif.

6,7, 10,

11

Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok yang

terdiri dari 5-6 siswa yang anggotanya heterogen dan

siswa memiliki kemampuan berbeda-beda, baik tingkat

kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

8,

Elaborasi

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada

saat mereka berkerja dalam belajar.

9,12,13

Guru memberi tugas pada kelompok untuk dikerjakan

oleh anggota kelompok dan masing-masing kelompok

memperesentasikan hasil diskusinya.

14, 15

Konfirmasi Guru memberi penghargaan pada kelompok yang

mendapatkan skor tertinggi.

16

Kegiatan

Akhir

Guru melakukan refleksi dan umpan balik terhadap

kegiatan yang telah dilakukan serta memberi

kesimpulan

17, 18,

19

Guru memberikan evaluasi 20

Guru menutup pelajaran 21

Total Item 21

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

53

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Pengamatan Keaktifan Siswa

Komponen Indikator Siswa Aktif Item

Pengalaman

Melakukan pengamatan 1

Melakukan percobaan 2, 3

Membaca 4, 5

Mengukur 6

Membuat sesuatu 7,8

Interaksi

Berdiskusi 9

Mengajukan pertanyaan 10

Meminta pendapat orang lain 11

Berkerja dalam kelompok 12

Komunikasi

Memperhatikan atau memberi komentar/ pertanyaan 13, 14

Menceritakan 15

Mendengarkan 16, 17

Melaporkan secara lisan atau tertulis 18

Mengemukakan pikiran atau pendapat 19

Refleksi Memikirkan kembali hasil kerja atau pikiran sendiri 20

Total Item 20

3.4.2 Tes

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal. Tes digunakan untuk

mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan di

akhir kegiatan pada tiap siklus dengan memberikan sejumlah soal tes kepada

subjek penelitian.

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Evaluasi pada materi gaya dan Pengaruhnya

Standar

Kompetensi Kompetensi

Dasar Indikator

Item soal

No. item

pilihan

ganda

Jumlah

item

1.

Memaha

mi

hubungan

Siklus I

5.1

Mendeskripsi

kan

1. Membandingkan

kecepatan jatuh dua

buah benda (yang

berbeda berat,bentuk

dan ukuran) dari

1, 4, 5, 6, 8, 14

6

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

54

antara

gaya,

gerak,

dan

energi,

serta

fungsinya

.

hubungan

antara gaya,

gerak, dan

energi

melalui

percobaan

(gaya

gravitasi,

gaya gesek,

gaya

magnet).

ketinggian tertentu.

2. Menyimpulkan bahwa

gaya gravitasi

menyebabkan benda

bergerak kebawah.

2, 7, 9, 16,22

5

3. Memprediksi

seandainya tidak ada

gaya gravitasi di bumi.

3, 13,21

3

4. Membandingkan

gerak benda pada

permukaan yang

berbeda-beda (kasar-

halus).

10, 15,

17

3

5. Menjelaskan berbagai

cara memperkecil atau

memperbesar gaya

gesekan.

12, 18, 19,24

4

6. Menjelaskan manfaat

dan kerugian yang

ditimbulkan oleh gaya

gesekan dalam

kehidupan sehari-hari.

11, 20,23,25

4

Siklus II

Mendeskripsi

kan

hubungan

antara gaya,

gerak, dan

energi

melalui

percobaan

(gaya

gravitasi,

gaya gesek,

gaya

magnet).

1. Mengelompokan

benda-benda yang

bersifat magnetis dan

yang tidak magnetis.

1, 3, 6, 7,

8,

9,21,24

8

2. Mengidentifikasi sifat

kutub magnet melalui

percobaan

5,13, 14,

16,22, 5

3. Memberi contoh

penggunaan gaya

magnet dalam

kehidupan sehari-hari.

4,12, 17,

20,23 5

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

55

4. Membuat magnet 2, 10, 11,

15,18,

19,25

7

Jumlah Soal 50

Penilaian hasil belajar siswa diambil dari proses pra siklus, siklus I dan

siklus II. Penetapan nilai digunakan rumus sebagai berikut (Depdiknas, 2003):

Dengan kriteria:

> 90% = Baik Sekali

80 – 90% = Baik

70 – 79% = Cukup baik

60 – 69% = Kurang

< 59% = Sangat Kurang

3.5 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Tes

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes individu setelah

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe kooperatif tipe

STAD berbantuan LCD untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih dahulu

diuji cobakan.

Menurut Sudjana (2010: 12), validitas berkenaan dengan ketepatan alat

penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang

seharusnya dinilai.

Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat angka pada (Corrected

Item-Total Correlation). Selanjutnya untuk menentukan suatu item tertentu valid

atau tidak valid digunakan pedoman Azwar (1999) dalam Priyatno ( 2010: 90)

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

56

dapat digunakan pedoman nilai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya

dianggap memuaskan, tetapi Azwar mengatakan bahwa bila jumlah item belum

mencukupi kita bisa menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25 tetapi

menurunkan batas kriteria di bawah 0,20 sangat tidak di sarankan. Dalam hal ini

peneliti menggunakan standar validitas 0,413 dengan jumlah responden 23 orang.

Pelaksanaan uji validitas dalam penelitian ini di SD Negeri 01

Mlowokarangtalun yang berada di Kecamatan Pulokulon Kota purwodadi dengan

siswa berjumlah 23 anak. Ujivaliditas dan reliabilitas dilaksanakan dua kali. Uji

validitas dan reabilitas instrumen siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 22

Maret 2014 dan instrument siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2014.

Tujuan dari pelaksanaan uji coba instrument adalah mengetahui kelayakan butir

soal yang nantinya akan dipergunakan untuk pengukuran variabel penelitian. Uji

validitas dan reliabilitas menggunakan alat analisis SPSS 16 for window. Untuk

mengetahui tingkat validitas instrument dapat dilihat angka pada Corrected Item-

Total Coporrelation yang merupakan korelasi antara skor item dengan skor total.

Menurut Azwar (1999) batasan yang digunakan untuk menentukan validitas

instrument dalam penelitian ini adalah 0,20.

Selain uji validitas instrument juga dilakukan uji reliabilitas instrument

pada penelitian ini menggunakan rumus alpha-Cronbach. Batasan instrument

dikatakan reliabel bila hasil pengukuran relatif jikadikenakan pada suatu objek.

Untuk menentukan besarnya koefisien reliabilitas penelitian ini mengacu pada

kriteria tingkat reliabilitas yang dikemukakan oleh Masidjo (1995) yang

menentukan kriteria tingkat reliabilitas.

Tabel 3.4

Kriteria Reabilitas Instrumen

Koefisien korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat rendah

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

57

Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen yang akan

digunakan sebagai instrumen evaluasi siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:

Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Soal Evaluasi Siklus I

Tabel 3.5 Reliability Statistics Siklus I

Cronbach's Alpha N of Items

.841 25

Item-Total Statistics Siklus I

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

VAR00001 .449 Valid

VAR00002 .536 Valid

VAR00003 .508 Valid

VAR00004 .539 Valid

VAR00005 .508 Valid

VAR00006 .440 Valid

VAR00007 .416 Valid

VAR00008 .579 Valid

VAR00009 .596 Valid

VAR00010 .297 Valid

VAR00011 .149 Tidak Valid

VAR00012 .412 Valid

VAR00013 .416 Valid

VAR00014 .390 Valid

VAR00015 .343 Valid

VAR00016 .067 Tidak Valid

VAR00017 .354 Valid

VAR00018 .326 Valid

VAR00019 -.055 Tidak Valid

VAR00020 .437 Valid

VAR00021 .539 Valid

VAR00022 .279 Valid

VAR00023 .435 Valid

VAR00024 .416 Valid

VAR00025 .536 Valid

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

58

Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan untuk

evaluasi siklus II dapat diketahui bahwa reliabilitasnya .8,41 sehingga masuk

dalam kriteria reliabilitas tingkat tinggi. Soal yang memenuhi kriteria validitas

sebanyak 22 soal dari 25 soal. Dengan demikian instrumen tersebut dapat

digunakan untuk penelitian.

Dalam siklus I terdapat beberapa soal yang valid dan tidak valing, sesuai

dengan SK dan KD yang sudah ada diantaranya:

Tabel 3.7

Kisi-Kisi Soal Evaluasi Yang Valid Siklus I

Standar

Kompetensi Kompetensi

Dasar Indikator

Item

soal

Soal

valid

Soal

Tidak

Valid

2. Memah

ami

hubung

an

antara

gaya,

gerak,

dan

energi,

serta

fungsin

ya.

Siklus I

5.1

Mendeskripsi

kan

hubungan

antara gaya,

gerak, dan

energi

melalui

percobaan

(gaya

gravitasi,

gaya gesek,

gaya

magnet).

7. Membandingkan

kecepatan jatuh dua

buah benda (yang

berbeda

berat,bentuk dan

ukuran) dari

ketinggian tertentu.

1, 4, 5, 6, 8, 14

1, 4, 5, 6, 8, 14

8. Menyimpulkan

bahwa gaya

gravitasi

menyebabkan

benda bergerak

kebawah.

2, 7, 9, 16,22

2, 7, 9,22

16

9. Memprediksi

seandainya tidak

ada gaya gravitasi

di bumi.

3,

13,2

1

3,

13,21

10. Membandingkan

gerak benda pada

permukaan yang

berbeda-beda

(kasar-halus).

10,

15,

17

10,

15,

17

11. Menjelaskan

berbagai cara

memperkecil atau

memperbesar gaya

12, 18, 19,24

12, 18, 24

19

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

59

gesekan.

12. Menjelaskan

manfaat dan

kerugian yang

ditimbulkan oleh

gaya gesekan dalam

kehidupan sehari-

hari.

11, 20,23,25

20,23,25

11

Uji Validitas dilakukan di SD yang berbeda dengan yang digunakan untuk

penelitian, hal ini disebapkan penulis berharap tidak akan ada kebocoran soal

untuk siklus I. Uji validitas instrument soal dilaksanakan pada siswa kelas 6 di SD

Negeri 02 Mlowokarangtalun, dipilihnya sekolah tersebut karena merupakan SD

inti yang ada. Dari 25 soal yang diujikan 22 soal yang memenuhi kreteria veliditas

serta 3 soal yang tidak masuk kreteria validitas dan dapat diujikan pada siklus I.

Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Soal Evaluasi Siklus II

Tabel 3.8

Reliability Statistics Siklus II

Cronbach's Alpha N of Items

.821 25

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

60

Tabel 3.9 Item-Total Statistics Siklus II

Corrected Item-Total Correlation Keterangan

VAR00001 .645 Valid .

VAR00002 .564 Valid.

VAR00003 .406 Valid.

VAR00004 .371 Valid.

VAR00005 .376 Valid.

VAR00006 .564 Valid.

VAR00007 .259 Valid.

VAR00008 .004 Tidak Valid.

VAR00009 .100 Tidak Valid.

VAR00010 .088 Tidak Valid.

VAR00011 .515 Valid.

VAR00012 .207 Valid.

VAR00013 .671 Valid.

VAR00014 .365 Valid.

VAR00015 .620 Valid.

VAR00016 .697 Valid.

VAR00017 .602 Valid.

VAR00018 .645 Valid.

VAR00019 .564 Valid.

VAR00020 .195 Tidak Valid.

VAR00021 .282 Valid.

VAR00022 .307 Valid.

VAR00023 .322 Valid.

VAR00024 .263 Valid.

VAR00025 .088 Tidak Valid.

Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas instrumen pada soal evaluasi

siklus II dapat diketahui bahwa reliabilitasnya .8,21 sehingga masuk dalam

kriteria reliabilitas tingkat tinggi. Soal yang memenuhi kriteria validitas sebanyak

20 soal dari 25 soal. Dengan demikian instrumen tersebut dapat digunakan untuk

penelitian.

Dalam siklus II terdapat beberapa soal yang valid dan tidak valing, sesuai

dengan SK dan KD yang sudah ada diantaranya:

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

61

Tabel 3.10

Kisi-kisi Soal Yang Valid Siklus II

Uji Validitas dilakukan di SD yang berbeda dengan yang digunakan untuk

penelitian, hal ini disebapkan penulis berharap tidak akan ada kebocoran soal

untuk siklus II. Uji validitas instrument soal dilaksanakan pada siswa kelas 6 di

SDN 02 Mlowokarangtalun, dipilihnya sekolah tersebut karena merupakan SD

inti yang ada. Dari 20 soal yang diujikan 22 soal yang memenuhi kreteria veliditas

serta 5 soal yang tidak masuk kreteria validitas dan dapat diujikan pada siklus II.

Standar

Kompet

ensi

Kompetensi

Dasar Indikator Item Soal

Soal

Valid

Soal

Tidak

Valid

Siklus II

Mendeskripsik

an hubungan

antara gaya,

gerak, dan

energi melalui

percobaan

(gaya

gravitasi, gaya

gesek, gaya

magnet).

5. Mengelompokan

benda-benda

yang bersifat

magnetis dan

yang tidak

magnetis.

1, 3, 6, 7,

8, 9,21,24

1, 3, 6,

7,,21,

24

8,9

6. Mengidentifikas

i sifat kutub

magnet melalui

percobaan

5,13,

14,16, 22,

5,13,

14,16,

22,

7. Memberi contoh

penggunaan

gaya magnet

dalam

kehidupan

sehari-hari.

4,12,

17,20, 23

4,12,

17,23

20

8. Membuat

magnet

2, 10,

11,15,

18,19, 25

2,11,1

5,18,1

9,

10,25

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...€¦ · Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel penelitian

62

3.6 Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan acuan kinerja yang akan dijadikan sebagai

tolok ukur dalam menentukan keberhasilan atau penelitian. Adapun indikator

kinerja dalam penelitian ini adalah penggunaan atau penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan dengan LCD serta peningkatan

keaktifan dan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan adanya kenaikan taraf

keaktifan siswa dan kenaikan nilai yang meningkatkan hasil belajar pada setiap

siklus. Indikator kinerja yang dijadikan tolok ukur sebagai berikut:

1. Guru dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan

dengan LCD dikatakan berhasil jika semua indikator penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan LCD minimal diterapkan

sebanyak 18 indikator dari 21 indikator yang harus diterapkan oleh guru

dalam pembelajaran IPA.

2. Tolok ukur keaktifan belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD berbantuan dengan LCD dapat diukur dengan Kriteria

Penilaian :

a. Siswa yang mendapatkan skor aktif < 25 : Kurang Aktif

b. Siswa yang mendapatkan skor aktif 26 – 50 : Cukup Aktif

c. Siswa yang mendapatkan skor aktif 51 – 75 : Aktif

d. Siswa yang mendapatkan skor aktif > 75 : Sangat Aktif

3. Hasil belajar siswa yang diajukan sebagai acuan atau tolok ukur dalam

peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD berbantuan dengan LCD bila hasil belajar siswa bila

ketuntasan siswa mencapai 80%>70 (nilai siswa diatas KKM)

3.7 Teknik Analisis Data

Jenis data yang penulis peroleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah

data kuantitatif yang berupa skor hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran

pada siklus I dan II. Data tersebut diolah dengan menggunakan teknik analisis

diskriptif. Untuk memperoleh signifikasi tindakan yang dilakukan terhadap hasil

belajar.