12
21 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai (A) Pendekatan dan Jenis Penelitian, (B) Kehadiran Peneliti, (C) Tempat dan Waktu Penelitian, (D) Sumber Data, (E) Instrumen Penelitian, (F) Prosedur Penelitian, (G) Analisis Data, dan (H) Pengecekan Keabsahan Data. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2007:6). Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai identifikasi kemampuan representasi matematika pada siswa CIBI . Selain itu, dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat diungkapkan situasi dan permasalahan yang dihadapi siswa CIBI dalam kemampuan representasi mereka.

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian · tentang anak CIBI di SDN Ngenep 05 Malang. 2. Tahap Pelaksanaan. Peneliti pengumpulkan data yang dilakukan dengan cara

  • Upload
    vutram

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

21

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai (A) Pendekatan dan Jenis

Penelitian, (B) Kehadiran Peneliti, (C) Tempat dan Waktu Penelitian, (D) Sumber

Data, (E) Instrumen Penelitian, (F) Prosedur Penelitian, (G) Analisis Data, dan

(H) Pengecekan Keabsahan Data.

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan

dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks

khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah

(Moleong, 2007:6).

Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian

deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan

masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Jenis penelitian deskriptif

kualitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh

informasi mengenai identifikasi kemampuan representasi matematika pada

siswa CIBI . Selain itu, dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat

diungkapkan situasi dan permasalahan yang dihadapi siswa CIBI dalam

kemampuan representasi mereka.

22

B. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul

data. Kehadiran peneliti mutlak diperlukan, karena disamping itu kehadiran

peneliti juga sebagai pengumpul data. Sebagaimana salah satu ciri penelitian

kualitatif dalam pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti. Sedangkan

kehadiran peneliti dalam penelitian ini sebagai pengamat partisipan/ berperan

serta, artinya dalam proses pengumpulan data peneliti mengadakan

pengamatan dan mendengarkan secermat mungkin sampai pada yang sekecil-

kecilnya sekalipun.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Ngenep 05 Malang yang berada di

Dusun Babaan, Kelurahan Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten

Malang. Waktu pelaksanaan penelitian pada tanggal 3-8 April 2017.

D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu sumber

data primer dan sumber data sekunder. Sumber data tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa CIBI (Cerdas

Istimewa Bakat Istimewa) kelas V SDN Ngenep 05 Malang. Data primer

diperoleh dari peserta didik secara langsung saat penelitian dilakukan.

Peneliti akan langsung melakukan penelitian terhadap kemampuan

23

representasi matematika siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa)

tersebut.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah guru kelas V SDN

Ngenep 05 Malang. Data sekunder diperoleh dari guru kelas yang

bertujuan untuk mengetahui, catatan pribadi peserta didik, serta RPP yang

telah disusun guru sebelumnya. Serta data sekunder juga untuk

mengetahui seberapa jauh perkembangan pembelajaran khususnya

pelajaran matematika yang dilakukan oleh siswa CIBI (Cerdas Istimewa

Bakat Istimewa) tersebut di sekolah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono,

2013). Penggunaan teknik dan alat pengumpul data yang tepat

memungkinkan diperolehnya data yang objektif (Margono, 2007). Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa:

1. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode yang akurat dan mudah dalam

melakukan pengumpulan data serta bertujuan untuk mencari tahu dan

memahami segala kegiatan yang berlangsung yang menjadi objek kajian

dalam penelitiannya.

24

Observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis (Sutrisno Hadi dalam

Sugiyono, 2010). Dalam kegiatan observasi yang dilakukan oleh peneliti.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengamati dan memberikan catatan-

catatan secara sistematik terhadap persoalan yang tampak pada objek

penelitian.

2. Wawancara

Teknik wawancara digunakan untuk menjaring data tentang serta

mengumpukan data tentang siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat

Istimewa). Wawancara ini akan dilakukan terhadap guru kelas yang

menangani langsung siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa)

tersebut. Adapun wawancara lainnya dilakukan terhadap siswa CIBI

(Cerdas Istimewa Bakat Istimewa) tersebut, untuk mengidentifikasi

kemampuan representasi matematika siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat

Istimewa) tersebut.

Wawancara dilakukan oleh peneliti secara bebas terpimpin, yaitu

dengan terlebih dahulu membuat pedoman wawancara yang kemudian

dikembangkan sendiri pada saat pelaksanaan wawancara. Wawancara

ditujukan kepada guru dan siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa)

yang telah dipilih sebelumnya.

3. Tes

Tes merupakan seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah

pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat

pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang

25

dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu (Uno dan

Satria, 2012).

Tes ini akan digunakan untuk mengetahui atau menggambarkan

bagaimana kemampuan representasi dari anak CIBI (Cerdas Istimewa

Bakat Istimewa) tersebut. Adapun bentuk tes ini berupa soal yang telah

disediakan terlebih dahulu. Berdasarkan hasil tes pada lembar jawaban

siswa dapat dijadikan sebagai kemampuan representasi dari siswa CIBI

(Cerdas Istimewa Bakat Istimewa) tersebut.

4. Dokumentasi

Penelitian ini menggunakan dokumentasi berupa foto kegiatan pada

saat wawancara dan observasi berlangsung, data-data yang berkaitan

dengan penelitian , foto dokumentasi siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat

Istimewa) dikelas. Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data yang

digunakan peneliti saat melakukan dokumentasi adalah pedoman

dokumentasi. Pedoman dokumentasi ini sebagian besar dapat berupa foto

dan lampiran-lampiran lain yang mendukung penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen sebagai alat pengumpul data harus benar-benar dirancang

dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana

adanya (Margono, 2007). Instrumen penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut :

26

1. Lembar Observasi

Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan

peneliti saat melakukan observasi adalah lembar observasi. Lembar

observasi digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan representasi

matematika siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa) di SDN

Ngenep 05 Malang. Melalui lembar observasi ini, peneliti akan mencari,

menemukan, dan mengumpulkan informasi terkait dengan kemampuan

representasi siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa) dan faktor lain

yang mendukung. Adapun kisi-kisi lembar observasi sebagai berikut.

Aspek yang

diamati

Kemampuan Representasi Siswa CIBI (Cerdas Istimewa

Bakat Istimewa)

Indikator

1. Visual : Gambar atau Tabel

2. Ekspresi Matematika atau Persamaan Matematika

3. Deskripsi atau Pernyataan

Deskriptor

1.1 Siswa mampu membaca gambar atau tabel secara

mandiri

1.2 Siswa mampu menyajikan kembali data atau informasi

dari representasi ke dalam bentuk tabel, diagram,

grafik, dan lain-lain

1.3 Siswa mampu menggunakan representasi visual dalam

menyelesaikan masalah

1.4 Siswa mampu membuat gambar atau tabel secara

mandiri untuk mempermudah penyelesaian masalah

2.1 Siswa mampu membaca pernyataan dari persamaan

matematika

2.2 Siswa mampu membuat persamaan matematika atau

model matematika dari sebuah representasi

2.3 Siswa mampu menyelesaikan masalah melalui

persamaan matematika

3.1 Siswa mampu membuat situasi masalah dari masalah

yang diberikan

3.2 Siswa mampu menuliskan interpretasi dari representasi

3.3 Siswa mampu menuliskan solusi masalah melalui

kalimat secara tertulis

3.4 Siswa mampu menggunakan langkah-langkah

penyelesaian matematika dengan kata-kata

Tabel 3.1 Kisi-kisi Observasi

27

2. Lembar Wawancara

Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan

peneliti saat melakukan wawancara adalah lembar wawancara. Lembar

wawancara dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang

kemampuan representasi siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa)

serta melalui guru kelas. Lembar wawancara juga digunakan untuk

mengumpulkan informasi mengenai siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat

Istimewa) yang dapat mendukung penelitian.

3. Lembar Tes

Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan

peneliti saat melakukan tes adalah lembar kerja yang berisi soal-soal tes.

Soal tes ini nantinya akan digunakan untuk mengetahui kemampuan

representasi pada siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa). Berikut

adalah kisi-kisi soal tes matematika sebagai berikut.

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

Bilangan

5.Menggunakan

pecahan dalam

pemecahan

masalah

Mengubah pecahan

kebentuk persen dan

desimal serta

sebaliknya

PD. dapat menyatakan pecahan dalam persen

PD. dapat memecahkan masalah sehari-hari

yang melibatkan persentase dari kualitas benda

tertentu

PD. dapat membandingkan dan mengurut

beberapa bilangan pecahan

PD. dapat menyatakan pecahan dalam bentuk

desimal

PD. dapat menyatakan bagian pecahan suatu

lingkaran

28

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes

4. Pedoman Dokumentasi

Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan

peneliti saat melakukan dokumentasi adalah pedoman dokumentasi.

Pedoman dokumentasi ini digunakan untuk mendokumentasikan bukti-

bukti terkait penelitian yang sedang dilakukan. Adapun pedoman

dokumentasi ini sebagian besar dapat berupa foto dan lampiran-lampiran

lain yang mendukung penelitian.

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

Menjumlahkan dan

mengurangkan

berbagai bentuk

pecahan

PD. dapat melakukan operasi penjumlahan

pecahan

PD. dapat melakukan berbagai bentuk operasi

hitung pecahan

PD. dapat memecahkan masalah sehari-hari

yang melibatkan pengurangan dan perkalian

pecahan

Mengalikan dan

membagi berbagai

bentuk pecahan

PD. dapat melakukan operasi perkalian

pecahan

PD. dapat menyederhanakan pecahan

PD. dapat melakukan operasi pembagian

berbagai bentuk pecahan

PD. dapat menyelesaikan sehari-hari yang

melibatkan perkalian dan pembagian pecahan

PD. dapat menyelesaikan masalah sehari-hari

yang melibatkan pembagian pecahan

Menggunakan

pecahan dalam

masalah

perbandingan dan

skala

PD. dapat melakukan operasi hitung dan

memecahkan masalah dengan menggunakan

perbandingan

PD. dapat melakukan operasi hitung dengan

menggunakan skala

29

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan sebagai

alat untuk mengumpulkan data dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam

penelitian. Berikut adalah langkah-langkah dalam prosedur penelitian yang

akan dilakukan oleh peneliti:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan peneliti adalah memilih lokasi

penelitian yaitu di SDN Ngenep 05 Malang. Peneliti melakukan observasi

dan wawancara awal kepada guru kelas untuk mengumpulkan informasi

tentang anak CIBI di SDN Ngenep 05 Malang.

2. Tahap Pelaksanaan

Peneliti pengumpulkan data yang dilakukan dengan cara observasi ,

wawancara dan dokumentasi pada guru dan siswa sesuai dengan tujuan

peneliti yang ingin mengidentifikasi kemampuan representasi matematika

siswa CIBI di SDN Ngenep 05 Malang.

3. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini peneliti menganalisis data yang diperoleh dari observasi ,

wawancara dan dokumentasi pada guru dan siswa CIBI di SDN Ngenep

05 Malang.

4. Tahap Penulisan Laporan

Peneliti menyusun laporan dengan memaparkan hasil hasil penelitian

dan menyimpulkan data yang diperoleh. Yang kemudian data tersebut

disusun dalam bentuk laporan disertakan dengan lampiran-lampiran yang

mendukung penelitian tersebut.

30

H. Analisis Data

Proses analisis data ini dimulai dengan mengumpulkan data dari hasil

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut diolah

sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil analisis data berupa deskripsi

dari analisis kemampuan representasi matematika siswa CIBI (Cerdas

Istimewa Bakat Istimewa) di SDN Ngenep 05 Malang. Dalam melakukan

analisis data dapat melalui 3 tahapan menurut Miles dan Huberman yaitu

tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Tahapan analisis data

tersebut antara lain:

1. Reduksi data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan untuk melakukan penilaian

dan penyederhanaan terhadap data yang telah diperoleh mulai dari awal

pengumpulan data sampai penyusunan laporan penelitian. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih

jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Pada tahap ini peneliti

mengumpulkan data tentang analisis kemampuan representasi matematika

siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa. Melalui proses reduksi data,

akan diperoleh data yang dianggap penting, sedangkan data yang tidak

diperlukan dibuang.

31

2. Penyajian data

Data yang telah disederhanakan selanjutnya akan disajikan dengan cara

mendeskripsikan dalam bentuk paparan data atau penyajian data. Hal ini

dimaksudkan untuk membuat kesimpulan. Penyusunan data ini dengan

cara memadukan data yang diperoleh, baik dari hasil observasi,

wawancara dan dokumentasi. Pada proses penyajian data ini, peneliti

mendeskripsikan data tentang analisis kemampuan representasi

matematika siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa) di SDN

Ngenep 05 Malang.

3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan

kesimpulan. Peneliti menyimpulkan dari data hasil yang telah direduksi

dan disajikan. Peneliti menyimpulkan mengenai analisis kemampuan

representasi matematika siswa CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa)

dengan tujuan penelitian yang diharapkan. Semua hasil data dari

wawancara, observasi, dan dokumentasi disimpulkan sehingga bisa

mendapatkan sebuah hasil penelitian yang relevan dan valid.

I. Pengecekan Keabsahan Data

Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan dala penelitian ini

adalah teknik Triangulasi. Menurut Moleong (2012: 330) triangualsi adalah

teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di

luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

data itu.

32

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pemeriksaan

keabsahan data triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan metode.

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Pada teknik triangulasi sumber,

peneliti menggunakan sumber guru kelas V dan siswa CIBI (Cerdas Istimewa

Bakat Istimewa). Peneliti membandingkan hasil wawancara yang diperoleh

dengan hasil pengamatan dan juga tes yang dilakukan siswa CIBI (Cerdas

Istimewa Bakat Istimewa) sebagai pembanding untuk mengecek kebenaran

informasi yang didapatkan.

Triangulasi dengan metode yaitu pengecekan derajat kepercayaan

penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan

pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang

sama. Kepercayaan melalui teknik triangulasi dengan metode, yaitu dengan

melakukan pengecekan hasil penelitian dengan teknik pengumpulan data

yang berbeda yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi sehingga derajat

kepercayaan data dapat valid.