Upload
vanxuyen
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
91
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Metode
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal
(single subject experiment). Metode eksperimen subjek tunggal berbeda
dengan metode eksperimen yang lain. Dalam metode tersebut tidak
dilakukan pembagian kelompok antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol karena jumlah subjeknya terbatas. Hasil eksperimen
disajikan dan dianalisis berdasarkan subjek secara individual
(Sukmadinata, 2005: 209).
Metode eksperimen subjek tunggal ini dipilih karena terbatasnya
jumlah responden yang diteliti, yakni 5 orang, dan tidak mungkin
dilakukan pembagian kelompok antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Metode penelitian ini sesuai dengan hakikat penelitian
yang akan dilakukan, yakni untuk melihat perubahan perilaku dan
perbedaan secara individu dari subjek yang diteliti. Selain itu, metode
penelitian eksperimen subjek tunggal merupakan suatu desain eksperimen
sederhana yang dapat menggambarkan dan mendeskripsikan perbedaan
setiap individu disertai dengan data kuantitatif yang disajikan secara
sederhana dan terinci (Herlina, 2009: 11).
Penggunaan metode eksperimen subjek tunggal ini bertujuan untuk
menguji langsung pengaruh model pembelajaran afiksasi melalui CD
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
92
interaktif terhadap keterampilan menulis khususnya bagi penutur asing di
Sekolah Menengah Pertama Mutiara Nusantara International School di
Komplek Graha Puspa Jalan Sersan Bajuri Cihideung Parompong
Bandung. Eksperimen subjek tunggal dipilih dalam penelitian ini karena
sesuai dengan hakikat penelitian yang akan dilakukan, yaitu untuk melihat
perubahan perilaku (target behavior) dan perbedaan secara individu dari
subjek yang diteliti. Perubahan perilaku yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah peningkatan keterampilan bagi penutur asing tingkat menengah
dengan menggunakan model pembelajaran afiksasi melalui CD interaktif.
Diharapkan perubahan perilaku tersebut dapat bersifat relatif permanen dan
diperoleh serta dilakukan dengan ketulusan hati.
2. Disain
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
eksperimen subjek tunggal A-B-A. Sukmadinata (2005: 211)
mengemukakan bahwa desain eksperimen subjek tunggal A-B-A
merupakan model desain yang sering digunakan dalam eksperimen subjek
tunggal. Desain ini hampir sama dengan desain A – B, tetapi setelah
perlakuan diikuti oleh keadaan tanpa perlakuan seperti dalam keadaan
sebelumnya. A adalah lambang dari data garis dasar (baseline data), B
untuk data perlakuan (treatment data), dan A kedua ditujukan untuk
mengetahui apakah tanpa perlakuan kegiatan akan kembali pada keadaan
awal, atau masih terus seperti keadaan dalam perlakuan.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
93
Tabel 3.1 Dasain A1 – B – A2
Baseline (A1) Intervensi (B1) Baseline (A2)
(sesi 1-4) (sesi 4-8) (sesi 8-12)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan:
a) A-1 (Garis dasar 1) adalah kondisi keterampilan menulis siswa pada
subjek penelitian sebelum memperoleh intervensi.
b) B (Intervensi) adalah kondisi intervensi keterampilan menulis bahasa
Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran afiksasi melalui
CD interaktif tingkat menengah.
c) A-2 (Garis dasar 2) adalah kondisi keterampilan menulis siswa pada
subjek penelitian dengan menggunakan model pembelajaran afiksasi
melaui CD interaktif setelah intervensi.
Adapun prosedur desain A-B-A menurut Sunanto (2006: 45) sebagai
berikut.
a) Mendefinisikan perilaku sasaran (target behavior) sebagai perilaku
yang dapat diamati dan diukur secara akurat.
b) Melaksanakan pengukuran dan pencatatan data pada kondisi baseline
(A1) secara kontinu sekurang-kurangnya sebanyak 3 atau 5 kali atau
sampai kecenderungan arah dan level data diketahui secara jelas dan
stabil.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
94
c) Memberikan intervensi (B) setelah kecenderungan data pada kondisi
baseline stabil.
d) Selanjutnya, melakukan pengukuran perilaku sasaran (target behavior)
pada kondisi intervensi (B) secara kontinu dengan periode waktu
tertentu sehingga mendapat kecenderungan arah dan level data menjadi
stabil.
e) Setelah kecenderungan arah dan level pada kondisi intervensi (B) stabil
mengulang kondisi baseline (A2). Setelah itu, mengambil kesimpulan
adanya hubungan fungsional antara variabel terikat dengan variabel
bebas harus hati-hati.
3. Prosedur Penelitian
Secara gais besar prosedur penelitian ini digambarkan pada alur penelitian
berikut.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
95
Gambar 3.1 Alur Penelitan
Perumusan Masalah dan
Tujuan Penelitian
Observasi
Pengembangan Model
Pembelajaran
Implementasi model Pembelajaran
Afiksasi melalui media CD interaktif
Interaktif
Observasi Kemampuan
Menulis kata berafks siswa
Perancangan Model
Pembelajaran
Validasi, dan Refisi
Instrumen Penyusunan
Analisis Konsep afiksasi
Studi Bahan Afiksasi
Tes Awal
Angket Siswa Tes Akhir
Pengumpulan Data
Analisis Data
Kesimpulan
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
96
Sesuai alur penelitian di atas, penelitian ini akan dilaksanakan dalam beberapa
tahap, yaitu sebagai berikut.
a. Melakukan kajian awal
Pada tahap ini peneliti melakukan kajian awal baik secara teoritis maupun
empiris. Secara teortis melakukan kajian terhadap afiksasi dan secara empiris
melakukan kunjungan ke sekolah, mewawancarai guru dan siswa, serta
melihat kemampuan siswa terhadap afiksasi.
b. Merancang model pembelajaran
c. Menyusun rancangan media cakaram digital (CD) interaktif yang akan
digunakan dalam pembelajaran afiksasi.
d. Menyusun instrumen penelitian berupa instrumen tes, instrumen observasi,
instrumen angket, instrumen sekenario pembelajaran, dan pedoman penilaian.
e. Melakukan uji validitas dan revisi instrumen.
f. Memberikan tes awal untuk mengetahui kemampuan siswa berkenaan dengan
awalan me- untuk menentukan penggunaaan awalan me- pada prapelatihan
yang merupakan penstabilan awal (A1) dan juga pemberian angket pertama
untuk melihat respon siswa terhadap pembelajaran afiksasi sebelum
dilakukan perlakuan.
g. Melakuan implementasi pembelajaran afiksasi dengan menggunakan media
cakram Digital (CD) interaktif dalam keterampilan menulis kata berawalan
me- yang merupakan perlakuan (B)
h. Melakukan pascapelatihan yang merupakan penstabilan 2 (A2) untuk
mengetahui perubahan pembelajaran setelah diberikan perlakuan.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
97
i. Menyebarkan angket kedua kepada siswa untuk mengetahui respon siswa
terhadap pembelajaran afiksasi melalui media caram digital (CD) interaktif
sebagai data kualitatif.
j. Menganalisa data kuantatif dan kualitatif.
k. Menyusun kesimpulan.
l. Membuat laporan penelitian
B. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik
Teknik pengumpulan data yang digunakan, sebagaimana lazim
dalam penelitian eksperimen adalah observasi dan angket. Kedua teknik
ini digunakan secara bertahap, terintegritas atau dapat dilaksanakan pada
saat bersamaan.
a) Observasi
Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk memperoleh semua
data yang tak sempat diperoleh dalam wawancara. Peneliti mengadakan
pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan
tersebut berkenaan dengan cara guru mengajar dan siswa belajar BIPA.
Selain itu, observasi memungkinkan peneliti menarik inferensi
(kesimpulan) ihwal makna dan sudut pandang responden, kejadian,
peristiwa, atau proses yang diamati. Lewat observasi ini, peneliti akan
melihat sendiri pemahaman yang tidak terucapkan (tacit
understanding), bagaimana teori digunakan langsung (theory-in use),
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
98
dan sudut pandang responden yang mungkin tidak tercungkil lewat
wawancara (Alwasilah, 2006: 154-155).
b) Angket
Peneliti memilih menggunakan angket dengan dua bentuk pertanyaan
yakni pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka dengan menggunakan
skala lingkert. Angket tertutup diberikan kepada siswa BIPA agar
mempermudah siswa dalam mengisi angket, isinya mengenai tanggapan
siswa terhadap bahan ajar dan proses pembelajaran. Angket tertutup
diberikan karena siswa BIPA kurang mahir dalam mengolah kalimat
dalam bahasa Indonesia. Dalam angket tertutup, pertanyaan atau
pernyataan-pernyataan telah memiliki alternatif jawaban (option) yang
tinggal dipilih oleh responden. Sedangkan untuk pengajar BIPA akan
diberikan angket tertutup dan angket terbuka sebagai tanggapan mereka
terhadap bahan ajar BIPA terintegrasi tingkat menengah yang hasilnya
sebagai bahan untuk merevisi semua bahan ajar terintegrasi yang
dikembangkan oleh peneliti.
2. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibagi dalam
dua kelompok, yaitu instrumen tes dan instrumen nontes.
1) Instrumen Tes
Instrumen tes yang ada dalam penelitian ini terdiri atas prates (pretest)
(lihat lampiran 10 hal 271), dan pascates (postes) (lihat lampiran 11 hal
276), serta tugas akhir dalam proses intervensi. Pratest dan prapelatihan
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
99
1, 2, dan 3 diberikan pada kondisi garis dasar 1 (lihat lampiran 2,3,4 hal
232,236,240), yaitu kondisi pada saat siswa sebelum mengikuti
pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran afiksasi melalui
CD interaktif. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan
sejauh mana pengetahuan awal siswa yang berkaitan dengan
keterampilan menulis. Selanjutnya pada tahap intervensi siswa
diberikan model pembelajaran afiksasi melalui CD interaktif dengan
latihan di setiap akhir bahan ajar (lihat lampiran 8, 9 hal 256,264). Tes
ini adalah bagian dari prosedur kegiatan intervensi model pembelajaran
afiksasi melalui CD interaktif tingkat menengah yang bertujuan untuk
melihat kondisi dan kestabilan siswa pada saat memperoleh intervensi.
Pascates dan pascapelatihan 1, 2, dan 3 diberikan pada kondisi garis
dasar 2 untuk mengevaluasi sejauh mana terjadi peningkatan
keterampilan menulis siswa setelah tidak dilakukan intervensi (lihat
lampiran 5,6,7 hal 244,248,252). Kosakata awalan me- juga
dipersiapkan untuk pengujian (lihat lampiran 22 s/d 31 hal 301 s/d
319). Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam menghitung
nilai akhir belajar siswa, yaitu dengan mengoreksi hasil jawaban siswa
dengan kunci jawaban yang sudah ada. (lihat lampiran 12 s/d 21 hal
281s/d 299), Adapun kriteria penilaian dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
100
a. Penilaian tes awal dan tes akhir
Tabel 3.2 Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir
BAGIAN JENIS SOAL JUMLAH
SOAL SKOR NILAI
A Memasangkan 10 10 Betul X 1
B
melingkari jawaban
B (benar) dan S
(salah)
10 10 Betul X 1
C1
menjodohkan
dengan kata yang
telah disediakan
dalam kotak pilihan
6 15 Betul X 2,5
C2 6 15 Betul X 2,5
D
mengubah kata yang
dicetak tebal dengan
menambahkan
awalan me-, men-,
mem-, meng-,
meny-, dan menge-
10 20 Betul X 2
E1
mengubah kata yang
berada dalam kotak
pilihan dengan
menambahkan
awalan me-, men-,
mem-, meng-,
meny-, dan menge-
6 15 Betul X 2,5
E2 6 15 Betul X 2,5
NILAI TOTAL
b. Penilaian Prapelatihan 1, 2, dan 3. dan Pascapelatihan 1, 2, dan 3.
Tabel 3.3 Penilaian Prapelatihan 1, 2, 3. dan Pascapelatihan 1, 2, 3
BAGIAN JENIS SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR NILAI
A Menjodohkan 10 15 Betul X 1,5
B mengisi
rumpang 10 20 Betul X 2
C Menjodohkan 10 15 Betul X 1,5
D mengisi
rumpang 10 20 Betul X 2
E
melingkari
jawaban B
(benar) dan S
(salah)
10 10 Betul X 1
F mengubah 10 20 Betul X 2
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
101
kata yang
dicetak tebal
dengan
menggunakan
awalan me-
NILAI TOTAL
c. Penilaian Cakram Digital (CD) interaktif 1
Tabel 3.4 Perhitungan skor CD 1
BAGIAN JENIS SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR NILAI
SESI 1 Memilih 5 10 Betul X 2
SESI 2 Memilih 5 10 Betul X 2
SESI 3 Memilih 10 10 Betul X 1
SESI 4 melingkari
jawaban B
(benar) dan S
(salah)
10 10 Betul X 1
SESI 5A Memasukan kata 4 10 Betul X 2,5
SESI 5B Memasukan kata 3 15 Betul X 5
SESI 6A Mengubah kata 4 10 Betul X 2,5
SESI 6B Mengubah kata 4 10 Betul X 2,5
SESI 6C Mengubah kata 3 15 Betul X 5
TOTAL NILAI
d. Penilaian Cakram Digital (CD) 2
Tabel 3.5 Perhitungan skor CD 2
BAGIAN JENIS SOAL JUMLAH
SOAL
SKOR NILAI
SESI 1 Memilih 5 10 Betul X 2
SESI 2 Memilih 5 10 Betul X 2
SESI 3 Memilih 5 10 Betul X 2
SESI 4 melingkari
jawaban B
(benar) dan S
(salah)
10 10 Betul X 1
SESI 5A Memasukan kata 3 15 Betul X 5
SESI 5B Memasukan kata 3 15 Betul X 5
SESI 6A Mengubah kata 4 10 Betul X 2,5
SESI 6B Mengubah kata 5 20 Betul X 4
TOTAL NILAI
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
102
2) Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang diberikan dalam penelitian ini terdiri atas
observasi dan angket. Adapun pedoman observasi, dan pedoman angket
akan diuraikan sebagai berikut.
a. Observasi
Lembar observasi dilakukan untuk menilai aktifitas siswa pada saat
kegiatan pembelajaran BIPA berlangsung, antara lain berisi
gambaran mengenai proses pembelajaran yang diamati. Dari hasil
observasi ini diharapkan dapat diperoleh suatu gambaran tentang
peran pengajar dan peneliti, proses interaksi antara siswa dan
bahan ajar, pemahaman siswa, kendala dalam KBM, dan kejadian
penting lainnya dalam pembelajaran (lihat lampiran 34, 35 hal
326,327).
b. Angket
Angket disebarkan kepada siswa BIPA dengan menggunakan skala
lingkert. Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa
terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Siswa diberikan sejumlah
pernyataan dan pertanyaan yang dikemas dalam bentuk angket.
Setiap siswa diminta menanggapi perntayan dengan tanggapan
sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju
(TST). Angket diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran guna
mengetahui respon siswa terhadap ketertarikan siswa dalam
pelajaran bahasa Indonesia, pengetahuan siswa berkenaan dengan
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
103
awalan me- dalam bahasa Indonesia, kesulitan-kesulitan dalam
pembelajaran afiksasi, kesesuaian bahan ajar dengan tingkat
mereka dalam belajar bahasa Indonesia, peningkatan keterampilan
menulis mereka dengan menggunakan media CD interaktif, dan
lain-lain (lihat lampiran 32, 33 hal 321, 323).
3. Pengujian
Untuk mendapatkan hasil pengukuran tes awal dan tes akhir
menggunakan rumus t test one group design dan pengolahan tes awal dan
akhir menggunakan SPSS.
C. Populasi dan Sampel
Peserta didik yang dijadikan populasi adalah siswa level- VII
(kelas 1) Sekolah Menengah Pertama Mutiara Nusantara International
School di Komplek Graha Puspa Jalan Sersan Bajuri Cihideung
Parompong Bandung.
Sampel yang dijadikan penelitian adalah 5 orang siswa dari
sekolah tersebut yang berada di level-VII (kelas 1 SMP) dengan rentang
usia antara 13-15 tahun. Indentitas subjek penelitian terdiri dari 2 orang
siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan yang berasal dari negara ,
Filipina, India, Pakistan, dan Amerika.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
104
Tabel 3.6 Data Subjek Penelitian
No Nama Usia Jenis
kelamin
Asal
negara
Pengalaman
belajar
Kemampuan
Bahasa
Indonesia
1 Jeneshi Haresh
Keswani
13 tahun Perempuan Indian 6 tahun Sedang
2 Daniel T. Mavier 12 tahun Laki-laki Amerika 7 tahun Kurang
3 Melinda Ellesye
Herdando
Pamandanan
12 tahun Perempuan Filipina 6 tahun Baik
4 Qsika Tjan 13 tahun Perempuan Pakistan 7 tahun Sedang
5 Timothy Pravin
Dangardrive
13 tahun Laki-laki India 6 tahun Baik
D. Teknik Pengolahan Data
a. Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengolahan data
yang terdiri atas data primer dan data sekunder. Adapun data primer dalam
penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes pada
prates, proses intervensi, dan postes. Komponen yang dianalisis dalam
kondisi ini meliputi komponen 1) panjang kondisi, 2) kecenderungan arah,
3) tingkat stabilitas, 4) tingkat perubahan, 5) jejak data, dan 6) rentang
(Sunanto, 2006: 70). Selanjutnya, peneliti akan mendeskripsikan data dan
menganalisis data yang didapat. Analisis data dilakukan setelah penerapan
tiap bagian dan mengevaluasi apakah tahapan metode yang dilakukan
dengan tepat atau tidak. Hal tersebut dengan tujuan untuk mengetahui
langkah selanjutnya. Setelah itu peneliti akan membahas data yang
diperoleh secara keseluruhan dari awal hingga akhir penelitian. Sedangkan
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
105
data sekunder adalah data yang diperoleh melalui hasil angket dan
observasi yang akan dijelaskan pula dalam bab IV.
b. Teknik Analisis Data
Yang dimaksud dengan analisis perubahan dalam kondisi adalah
menganalisis perubahan data dalam satu kondisi misalnya kondisi base line
atau kondisi intervensi, sedangkan komponen yang akan dianalisis meliputi
komponen seperti yang dibicarakan di atas yakni tingkat stabilitas,
kecenderungan arah, dan tingkat perubahan (level change).
Analisis data merupakan tahap terakhir sebelum penarikan
kesimpulan dalam penelitian eksperimen dengan subjek tunggal atau single
subject experiment menggunakan statistik deskriptif yang sederhana
dengan tujuan memperoleh gambaran secara jelas tentang hasil intervensi
dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan grafik sebagai
gambaran dari pelaksanaan eksperimen baik sebelum maupun sesudah
diberikan perlakuan.
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan prosedur pelaksanaan kegiatan.
1. Prosedur Jadwal Penelitian.
Tabel 3.7 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Pertemuan Materi Hari Tanggal
1 Tes awal dan angket Senin 16 April 2012
2 Prapelatihan 1 Selasa 17 April 2012
3 Prapelatihan 2 Kamis 19 April 2012
4 Prapelatihan 3 Senin 23 April 2012
5 Perlakuan cd 1 (sesi 1) Selasa 24 April 2012
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
106
6 Perlakuan cd 1 (sesi 2) Rabu 25 April 2012
7 Perlakuan cd 2 (sesi 1) Kamis 26 April 2012
8 Perlakuan cd 2 (sesi 2) Jumat 27 April 2012
9 Pascapelatihan 1 Senin 30 April 2012
10 Pascapelatihan 2 Selasa 1 Mei 2012
11 Pascapelatihan 3 Kamis 3 Mei 2012
12 Tes akhir dan angket Senin 7 Mei 2012
2. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
A. Prosedur Pelaksanaan Prates
Tabel 3.8 Prosedur Pelaksanaan Prates
Waktu Aktivitas Guru/
Peneliti
Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Perkenalan: 1. Menjelaskan
kedatangan
peneliti
2. Menjelaskan
pentingnya
afiksasi dalam
bahasa Indonesia
1. Menyimak
penjelasan
peneliti
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang
pemahaman
siswa terhadap
afiksasi yang
sudah dan belum
dipelajari siswa
2. Menanyakan
kesulitan-
kesulitan
berkenaan
dengan
pembelajaran
afiksasi
1. Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
107
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan siswa untuk
menjawab soal
pretes
1.Menyiapkan
alat tulis
Lembar
soal tes
Eksplorasi
2. meminta siswa
untuk
mengerjakan soal
yang telah
disediakan
2.
Mengerjak
an soal
yang telah
disediakan
Lembar
soal tes
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1. mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
menentukan
persentase
ketercapaian
indikator
1. Merespon
pertanyaan-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
lisan
maupun
tertulis
Konfirmasi
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
3. Meminta
mengisikan
angket
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Mengisi
angkket
4. Menugasi siswa
untuk
mempersiap-kan
dirinya untuk
mempelajari
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi meng-
atau menge-
pada pertemuan
ke-2
Tugas
Individu-
terstruktur
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
108
B. Prosedur Pelaksanaan Prapelatihan 1
Tabel 3.9 Prosedur Pelaksanaan Prapelatihan 1
Waktu Aktivitas Guru Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1. Menjelaskan SK,
KD, dan tujuan
pembelajaran
1. Menyimak
penjelasan
guru
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang
pemahaman
siswa terhadap
afiksasi yang
berawalan meng-
atau menge-
1. Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan siswa untuk
menjawab soal
afiksasi yang
berawalan meng-
atau menge-
1.Menyiapkan
alat tulis
Lembar
soal tes
Eksplorasi
2. meminta siswa
untuk
mengerjakan soal
yang telah
disediakan
2.
Mengerjak
an soal
yang telah
disediakan
Lembar
soal tes
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1. mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
menentukan
persentase
ketercapaian
1. Merespon
pertanyaan
-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
Konfirmasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
109
indikator lisan
maupun
tertulis
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Menugasi siswa
untuk mempersiap-
kan dirinya untuk
mempelajari afiksasi
yang berawalan
meN- menjadi mem-
atau men- pada
pertemuan ke- 3
Tugas
Individu-
terstruktur
C. Prosedur Pelaksanaan Prapelatihan 2
Tabel 3.10 Prosedur Pelaksanaan Prapelatihan 2
Waktu Aktivitas Guru Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1.Menjelaskan SK,
KD, dan tujuan
pembelajaran
1.Menyimak
penjelasan
guru dengan
saksama
Apersepsi: 1.Mengajukan
pertanyaan tentang
pemahaman siswa
terhadap afiksasi
yang berawalan
mem- atau men-
1.Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
110
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan siswa untuk
menjawab soal
afiksasi yang
berawalan mem-
atau men-
1. Menyiapkan
alat tulis
Lembar
soal tes
Eksplorasi
2.meminta siswa
untuk mengerjakan
soal yang telah
disediakan
2.Mengerjakan
soal yang
telah
disediakan
Lembar
soal tes
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1.mengecek tingkat
pemahaman siswa
secara klasikal
untuk menentukan
persentase
ketercapaian
indikator
1.Merespon
pertanyaan
-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
lisan
maupun
tertulis
Konfirmasi
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Menugasi siswa
untuk
mempersiap-kan
dirinya untuk
mempelajari
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi me- atau
meny- -pada
pertemuan ke-4
Tugas
Individu-
terstruktur
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
111
D. Prosedur Pelaksanaan Prapelatihan 3
Tabel 3.11 Prosedur Pelaksanaan Prapelatihan 3
Waktu Aktivitas Guru Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1. Menjelaskan SK,
KD, dan tujuan
pembelajaran
1. Menyimak
penjelasan
guru
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang
pemahaman
siswa terhadap
afiksasi yang
berawalan me-
atau meny-
1. Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
10 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan siswa untuk
menjawab soal
afiksasi yang
berawalan me- atau
meny-
1. Menyiapkan
alat tulis
Lembar
soal tes
Eksplorasi
2.meminta siswa
untuk mengerjakan
soal yang telah
disediakan
2.
Mengerjak
an soal
yang telah
disediakan
Lembar
soal tes
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1.mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
menentukan
persentase
ketercapaian
1. Merespon
pertanyaan-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
lisan
Konfirmasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
112
indikator maupun
tertulis
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Menugasi siswa
untuk
mempersiap-kan
dirinya untuk
mempelajari
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi mem-,
men-, atau
meng- pada
pertemuan ke-5
dan 6
Tugas
Individu-
terstruktur
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
113
E. Prosedur Pelaksanaan Perlakuan Cakaram Digital (CD) interaktif 1
Tabel 3.12 Prosedur Pelaksanaan Pelaksanaan Perlakuan
Cakram Digital (CD) interaktif 1
Waktu Aktivitas Guru Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1. Menjelaskan SK,
KD, dan tujuan
pembelajaran
1. Menyimak
penjelasan
guru
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang
pemahaman
siswa terhadap
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi mem-,
men-, atau
meny-
1. Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
Kan Cd interaktif
2. membagikan CD
Interaktif kepada
siswa
1. Menyiapkan
alat tulis
2. menyiapkan
laptop atau
komputer
CD
Interaktif
Eksplorasi
3.meminta siswa
untuk mengerjakan
soal yang telah
disediakan
3.
Mengerjak
an soal
yang telah
disediakan
CD
Interaktif
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1. mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
1. Merespon
pertanyaan
-
pertanyaan
Konfirmasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
114
menentukan
persentase
ketercapaian
indikator
yang
diajukan
guru secara
lisan
maupun
tertulis
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Menugasi siswa
untuk
mempersiap-kan
dirinya untuk
mempelajari
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi meny-,
menge-, dan me-
pada pertemuan
ke-7 dan 8
Tugas
Individu-
terstruktur
F. Prosedur Pelaksanaan Perlakuan Cakaram Digital (CD) intreaktif 2
Tabel 3.13 Prosedur Pelaksanaan Pelaksanaan Perlakuan
Cakram Digital (CD) interaktif 2
Waktu Aktivitas Guru Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1. Menjelaskan SK,
KD, dan tujuan
pembelajaran
1. Menyimak
penjelasan
guru
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang
1. Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
115
pemahaman
siswa terhadap
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi meny-,
me-, dan menge-
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan CD Interaktif
2. membagikan CD
Interaktif kepada
siswa
1. Menyiapkan
alat tulis
2. menyiapkan
laptop atau
komputer
CD
Interaktif
Eksplorasi
3.meminta siswa
untuk mengerjakan
soal yang telah
disediakan
3.Mengerjakan
soal yang
telah
disediakan
CD
Interaktif
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi: 1. mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
menentukan
persentase
ketercapaian
indikator
1. Merespon
pertanyaan
-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
lisan
maupun
tertulis
Konfirmasi
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Menugasi siswa
untuk
mempersiap-kan
dirinya untuk
mempelajari
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi meng-,
dan menge- pada
pertemuan ke-9
Tugas
Individu-
terstruktur
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
116
G. Prosedur Pelaksanaan Pascapelatihan 1
Tabel 3.14 Prosedur Pelaksanaan Pascapelatihan 1
Waktu Aktivitas Guru Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1. Menjelaskan SK,
KD, dan tujuan
pembelajaran
1. Menyimak
penjelasan
guru
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang
pemahaman
siswa terhadap
afiksasi
1. Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan siswa untuk
menjawab soal
afiksasi yang
berawalan meng-
atau menge-
1. Menyiapkan
alat tulis
Lembar
soal tes
Eksplorasi
2. meminta siswa
untuk mengerjakan
soal yang telah
disediakan
2.
Mengerjak
an soal
yang telah
disediakan
Lembar
soal tes
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1. mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
menentukan
persentase
ketercapaian
indikator
1. Merespon
pertanyaan
-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
lisan
Konfirmasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
117
maupun
tertulis
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3.Menugasi siswa
untuk
mempersiap-kan
dirinya untuk
mempelajari
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi mem-
atau men- pada
pertemuan ke-10
Tugas
Individu-
terstruktur
H. Prosedur Pelaksanaan Pascapelatihan 2
Tabel 3.15 Prosedur Pelaksanaan Pascapelatihan 2
Waktu Aktivitas Guru Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1. Menjelaskan SK,
KD, dan tujuan
pembelajaran
1. Menyimak
penjelasan
guru
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang
pemahaman
siswa terhadap
afiksasi
1. Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
118
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan siswa untuk
menjawab soal
afiksasi yang
berawalan mem-
atau men-
1. Menyiapkan
alat tulis
Lembar
soal tes
Eksplorasi
2.meminta siswa
untuk mengerjakan
soal yang telah
disediakan
2.Mengerjakan
soal yang
telah
disediakan
Lembar
soal tes
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1. mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
menentukan
persentase
ketercapaian
indikator
1. Merespon
pertanyaan
-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
lisan
maupun
tertulis
Konfirmasi
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Menugasi siswa
untuk
mempersiap-kan
dirinya untuk
mempelajari
afiksasi yang
berawalan meN-
menjadi me- atau
meny- -pada
pertemuan ke-11
Tugas
Individu-
terstruktur
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
119
I. Prosedur Pelaksanaan Pascapelatihan 3
Tabel 3.16 Prosedur Pelaksanaan Pascapelatihan 3
Waktu Aktivitas Guru Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1. Menjelaskan SK,
KD, dan tujuan
pembelajaran
1.Menyimak
penjelasan
guru
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang
pemahaman
siswa terhadap
afiksasi yang
berawalan me-
atau meny-
1. Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan siswa untuk
menjawab soal
afiksasi yang
berawalan me- atau
meny-
1. Menyiapkan
alat tulis
Lembar
soal tes
Eksplorasi
2.meminta siswa
untuk mengerjakan
soal yang telah
disediakan
2.
Mengerjak
an soal
yang telah
disediakan
Lembar
soal tes
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1. mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
menentukan
persentase
ketercapaian
1. Merespon
pertanyaan
-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
Konfirmasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
120
indikator lisan
maupun
tertulis
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Menugasi siswa
untuk
mempersiap-kan
dirinya untuk
mengikuti
pascates yang
berisikan seluruh
kemeampuan
penggunaan
awalan meN-
pada pertemuan
ke-12
Tugas
Individu-
terstruktur
J. Prosedur Pelaksanaan Pascates
Tabel 3.17 Prosedur Pelaksanaan Pascates
Waktu Aktivitas Guru/
Peneliti
Aktivitas
Siswa
Alat/
Sumber
Belajar
Penugasan Keterangan
1 2 3 4 5 6
10 menit Kegiatan Awal
Motivasi: 1. Menjelaskan
tujuan akhir dari
pembelajaran
2. menjelaskan
kembali
peningnya
afiksasi
1. Menyimak
penjelasan
peneliti dan
guru model
dengan
saksama
Apersepsi: 1. Mengajukan
pertanyaan
tentang tingkat
pemahaman
siswa terhadap
1.Merespon
pertanyaan
guru
Eksplorasi
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi...
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
121
afiksasi yang
sudah dipelajari
siswa selama
proses
pembelajaran
60 menit Kegiatan Inti
1. Mempersiap-
kan siswa untuk
menjawab soal
pascates
1.Menyiapkan
alat tulis
Lembar
soal tes
Eksplorasi
2. meminta siswa
untuk
mengerjakan soal
yang telah
disediakan
2.
Mengerjak
an soal
yang telah
disediakan
Lembar
soal tes
Eksplorasi
20 menit Kegiatan Akhir
Refleksi:
1. mengecek tingkat
pemahaman
siswa secara
klasikal untuk
menentukan
persentase
ketercapaian
indikator
1. Merespon
pertanyaan
-
pertanyaan
yang
diajukan
guru secara
lisan
maupun
tertulis
Konfirmasi
2. Menyimpul-kan
materi
pembelajaran
3. Meminta
mengisikan
angket
2. Menyimak
dan
merespon
aktivitas
guru
3. Mengisi
angkket
4. Mengucapkan
terimakasih atas
segala bantuan
dan
perhatiannnya