Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
24
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Lembaga
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin SMAN 1 Pebayuran terdapat aturan
yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis
perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan, serta visi dan
misi yang berlaku pada SMAN 1 Pebayuran. Penulis akan menerangkan sejarah
dan struktur organisasi ditempat penulis melaksanakan riset untuk laporan Tugas
Akhir ini sebagai berikut.
3.1.1. Sejarah Lembaga
SMAN 1 Pebayuran merupakan SMA Negeri pertama yang berada di
kecamatan pebayuran. Sebelumnya siswa-siswi SMAN 1 Pebayuran melakukan
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di SDN Kertasari 05 selama 1 tahun pada
tahun 2002 yang merupakan bangunan sekolah dasar yang ada di desa setempat.
Kemudian PEMDA Bekasi meresmikan pembangunan SMAN 1
Pebayuran pada tanggal 7 januari 2003. Gedung sekolah di bangun pada tanah
yang tadinya berupa sawah seluas 11.000 M². Hingga saat ini SMAN 1 Pebayuran
mempunyai siswa sebanyak 1.290 siswa dan tenaga pendidik sebanyak 32 orang
Guru Honorer, 11 orang TU Honorer, 23 orang Guru/TU Tetap (PNS).
SMAN 1 Pebayuran sampai saat ini telah mengalami pergantian kepala sekolah
sebanyak 6 kali, yaitu :
25
1. Drs. Dadang Jazuli, M.Pd
2. Drs. Jahra, M.Pd
3. Drs. Sunarno
4. Iyan Alfian, S.Pd. MM
5. Saepulloh, Spd. M.Pd
6. Fajar Heryadi Trimawardi, M.Pd
Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMAN 1 Pebayuran
Status Sekolah : Negeri
Jenjang Akreditasi : Amat Baik
SK Pendirian Sekolah : 30 1 02 22 13 001
NPSN : 20218354
NPWP : 00.469.323.0-414.000
Jumlah Siswa Tahun 2017/2018 : 1.290
Jumlah Ruang Belajar Teori : 18 Ruang 26
Jumlah Laboratorium Komputer : 1 Ruang
Jumlah Laboratorium Fisika : 1 Ruang
Jumlah Laboratorium Kimia : 1 Ruang
Jumlah Laboratorium Biologi : 1 Ruang
Tahun Didirikan : 2003
Status Tanah/Bangunan : Milik Sendiri
Luas Tanah : 11.000 M²
Alamat Sekolah : Jalan Raya Pebayuran,
26
Desa Kertasari, Kec. Pebayuran
Kabupaten Bekasi 17710
Telepon (021) 89150737
Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
Data Guru : Guru/TU Tetap (PNS) 23 Orang
Guru Honorer : 32 Orang
Guru TU Honorer : 11 Orang
IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
Nama Kepala Sekolah : Fajar Heryadi Trimawardi, M.Pd
NIP : 197102061997021004
Pangkat, Golongan : Pembina Tk.I, IV/A
3.1.2. Visi dan Misi Lembaga
Visi SMAN 1 Pebayuran yaitu :
Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi dan Berwawasan Luas.
Sedangkan Misi SMAN 1 Pebayuran adalah :
1. Membina akhlak peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas
3. Membina bakat dan minat peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan
4. Menigkatkan pelayanan pendidik untuknmencapai mutu secara efektif dan
efisien dengan mengoptimalkan fasilitas sekolah
27
5. Mengembangkan interaksi kekeluargaan baik internal maupun eksternal
dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) untuk membangun etos
kerja
3.1.3. Struktur dan Fungsi Organisasi
Struktur dan fungsi Organisasi pada SMAN 1 Pebayuran telah mengalami
perubahan yang signifikan. Adapun struktur dan fungsi organisasinya adalah :
28
STRUKTUR ORGANISASI SMAN 1 PEBAYURAN
Gambar III.1. Struktur Organisasi
Dari Setiap bagian yang terdapat pada gambar struktur organisasi diatas,
terdapat fungsi dan tugas yang berbeda. Adapun fungsi dan tugas-tugas yang
terdapat pada struktur organisasi SMAN 1 Pebayuran dapat diuraikan sebagai
berikut:
29
1. Komite Sekolah
Komite sekolah mempunyai andil yang cukup banyak dalam peningkatan
mutu pendidikan yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai perhatian dan
dedikasi tinggi terhadap kemajuan pendidikan di sekolah.
2. Kepala Sekolah
Kepala sekolah mempunyai fungsi untuk mengatur dan mengurus sekolah
dalam rangka menjalankan roda sekolah dengan menggunakan input
manajemen meliputi:
a. Perencanaan
Kepala sekolah membuat perencanaan yang rinci dan sistematis dalam
bentuk perencanaan program antara lain:
1) Program sekolah
2) Program Kepala Sekolah
3) Program peningkatan mutu
4) Program kurikulum dan hubungan masyarakat
5) Program kesiswaan dan ketenagakerjaan
6) Program sarana dan prasarana
7) Program pelaksanaan KTSP
8) Program anak berbakat akademik
9) Program supervise dan monitoring
10) Program ekstrakulikuler
b. Pengorganisasian
Kepala Sekolah mengorganisir kompenen sekolah dalam suatu wadah
organisasi sekolah dengan melakukan:
30
1) Perekrutan personal yang mempunyai kemampuan dan dedikasi serta
loyalitas terhadap sekolah.
2) Memilih staf yang berkompeten dan berdedikasi tinggi.
3) Membagi tugas dan tanggung jawab berdasarkan kemampuan dan
keahlian personil.
4) Memberikan kesempatan kepada personil yang mempunyai potensi
untuk berjenjang karir.
5) Pengarahan dan Koordinasi
c. Pengarahan
Kepala Sekolah mengarahkan dasar tugas dan tanggung jawab serta
hubungan kerja sama harmonis antar pengurus dan komponen sekolah
berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencpai tingkat efisiensi
dan efektifitas dalam mengolah sekolah, dengan melakukan:
1) Rapat koordinasi pimpinan sekolah
2) Rapat program tahunan
3) Rapat dinas awal semester
4) Rapat dinas akhir semester (evaluasi)
5) Rapat kenaikan kelas
6) Rapat kelulusan
7) Rapat pelaksanaan KTSP
8) Rapat terbatas terhadap informasi, permasalahan dan inovasi terbaru
31
d. Pengawasan
Kepala Sekolah mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan program
yang telah direncanakan, sejauh mana pelaksanaan program dapat berjalan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dengan melakukan:
1) Pengawasan pelaksanaan program-program yang telah dibuat.
2) Pengawasan terhadap pelaksanaan administrasi tata usaha.
3) Pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab wakil serta staff.
4) Pengawasan terhadap administrasi pegawai.
5) Penilaian terhadap kinerja pegawai dalam bentuk supervise kelas dan
supervise hasil belajar.
3. Wakil kepala sekolah
Selain membantu tugas kepala sekolah dalam segala kegiatan sekolah,
wakil kepala sekolah juga memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar sesuai dengan pedoman yang
berlaku.
b. Administrator
c. Membimbing dan membawahi para pegawai dengan pengawasan dan
pendekatan agar tercipta kegiatan belajar mengajar yang kondusif
4. Tata Usaha
Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai unit pelaksana teknis penyelenggara
sistem administrasi dan informasi pendidikan disekolah, adapun beberapa
peranan dan fungsinya meliputi:
a. Perencana administrasi program dan anggaran
b. Koordinator administrasi program
32
c. Penyusun laporan program dan anggaran
5. Wakasek Kurikulum
Tugas dan fungsi :
a. Memahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan pembangunan
kurikulum
b. Meyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran
c. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar / modul
mata pelajaran
6. Wakasek Kesiswaan
Tugas dan fungsi :
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan.
b. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
c. Meyusun program dan jadwal pembinaan secara berkala
7. Wakasek Sarana dan Prasarana
Tugas dan fungsi :
a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.
b. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana
c. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara
berkala.
8. Wakasek Humas
Tugas dan Fungsi :
a. Melayani tamu
b. Melayani wartawan
c. Melayani media masa
33
10. Wali kelas
Tugas dan fungsi :
a. Penanggung jawab per kelas
b. Memeriksa abasensi para siswa
14. Guru
Tugas dan fungsi :
a. Sebagai pengajar siswa
b. Mendidik siswa
c. Membimbing siswa
d. Fasilitator
1. Siswa
a. Mengikuti kegiatan proses belajar
b. Mentaati peraturan-peraturan yang berlaku di sekolah
c. Mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah
3.2. Tinjauan Kasus
Sistem yang akan penulis buat dengan tujuan mempermudah sistem
penggajian Pegawai Honorer pada SMAN 1 Pebayuran agar para pegawai
dapat dengan segera menerima gaji yang berhak pegawai terima dg tugas-
tugas yang sudah pegawai jalankan dalam kegiatan belajar mengajar maupun
administrasi. Berikut uraian dari sistem yang akan dibuat.
34
3.2.1. Proses Sistem Berjalan
1. Prosedur rekap absensi pegawai honorer
Setiap hari pegawai honorer melakukan absensi dengan menanda tangani daftar
absensi yang telah disediakan bendahara. Setiap akhir bulan bendahara
merekap absensi peagawai honorer dengan melakukan perhitungan jumlah
absensi. Hasil dari rekap absensi tersebut menghasilkan data rekap absensi
yang dibuat sebanyak dua rangkap, kemudian satu rangkap diberikan kepada
kepala sekolah untuk di acc dan satu rangkap lagi untuk diarsipkan oleh
bendahara.
2. Prosedur perhitungan gaji pegawai honorer
Selanjutnya bagian bendahara menghitung gaji pegawai honorer yang mengacu
dari data rekap absensi, jumlah jam mengajar, dan honor tambahan lainnya
seperti : KJM (Kelebihan Jam Mengajar), piket & jabatan. Serta potongan-
potongan yang harus pegawai bayar setiap bulannya. Setelah semuanya dicatat
dan dihitung maka akan menghasilkan data gaji pegawai yang kemudian
diberikan kepada kepala sekolah.
3. Prosedur pembayaran gaji
Dari rekap absen pegawai honorer bendahara membuat slip gaji, pegawai
honorer menerima slip gaji dan menanda tangani bukti penerimaan gaji
kemudian diarsipkan oleh bendahara.
4. Prosedur pembuatan laporan
Dari laporan tanda bukti penerimaan gaji tersebut bendahara membuat laporan
penggajian sebanyak dua rangkap untuk diserahkan kepada kepala sekolah
35
untuk di acc. Satu rangkap diarsipkan oleh kepala sekolah dan satu rangkap
lagi diberikan lagi kepada bendahara untuk diarsipkan.
3.2.2. Activity Diagram
Gambar III.2. Activity Diagram Absensi Pegawai Honorer
36
Gambar III.3. ActivityDiagram Perhitungan Gaji Pegawai Honorer
37
Gambar III.4. ActivityDiagram Pembayaran Gaji Pegawai Honorer
38
Gambar III.5. Activity Diagram Laporan Gaji Pegawai Honorer
39
3.2.3. Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah segala bentuk masukan yang berupa dokumen yang
diolah dalam proses agar menghasilkan dokumen keluaran yang diinginkan.
Adapun bentuk dokumen masukan dalam sistem penggajian pegawai honorer
yaitu:
1. Nama Dokumen : Data Absensi
Fungsi : Sebagai Bukti Kehadiran
Sumber : Bagian Bendahara
Tujuan : Pegawai Honorer
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Hari
Bentuk : Lampiran A1
2. Nama Dokumen : Jumlah Jam Mengajar
Fungsi : Sebagai Acuan Penghitungan Jumlah Jam Mengajar
Sumber : Bagian Bendahara
Tujuan : Pegawai Honorer
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Hari
Bentuk : Lampiran A2
3. Nama Dokumen : Jadwal Piket
Fungsi : Sebagai Bukti Pelaksanaan Piket
Sumber : Bagian Bendahara
Tujuan : Pegawai Honorer
Media : Kertas
40
Frekuensi : Setiap hari
Bentuk : Lampiran A3
4. Nama Dokumen : Data Wali Kelas
Fungsi : Sebagai Bukti Jabatan
Sumber : Bagian Bendahara
Tujuan : Pegawai Honorer
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Tahun
Bentuk : Lampiran A4
5. Nama Dokumen : Data Pembina Ekskul
Fungsi : Sebagai Bukti Jabatan
Sumber : Bagian Bendahara
Tujuan : Pegawai Honorer
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Tahun
Bentuk : Lampiran A5
6. Nama Dokumen : Data Staf Kesiswaan
Fungsi : Sebagai Bukti Jabatan
Sumber : Bagian Bendahara
Tujuan : Pegawai Honorer
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Tahun
Bentuk : Lampiran A6
41
3.2.4. Dokumen Keluaran
Bentuk keluaran data dari proses penggajian pegawai honorer dirancang
dengan kebutuhan informasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pemakai
sistem. Tetapi jika pemakai sistem ini ingin membuat bentuk bentuk keluaran data
sendiri pada suatu saat, maka dapat merancang sendiri bentuk keluaran itu.
Spesifikasi bentuk keluaran dapat dilihat sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Data Rekap Absensi
Fungsi : Rekap keterangan kehadiran
Sumber : Arsip rekap absensi
Tujuan : Bendahara
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Bulan
Format : Lampiran B1
2. Nama Dokumen : Data Penerimaan Gaji Pegawai Honorer
Fungsi : Sebagai bukti penerimaan gaji pegawai honorer
Sumber : Arsip data pegawai honorer
Tujuan : Bendahara
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Bulan
Format : Lampiran B2
3. Nama Dokumen : Slip Gaji
Fungsi : Untuk mengetahui rincian gaji yang diterima pegawai
Sumber : Bendahara
Tujuan : Pegawai Honorer
42
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pembayaran gaji
Format : Lampiran B3
4. Nama Dokumen : Laporan Gaji
Fungsi : Sebagai bukti laporan gaji
Sumber : Bendahara
Tujuan : Kepala Sekolah
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Bulan
Format : Lampiran B4
3.2.5. Permasalahan Pokok
Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMAN 1 Pebayuran
Bekasi, maka penulis mengetahui permasalahan yang ada pada sekolah tersebut
adalah dalam sistem penggajian pegawai honorer yaitu sebagai berikut:
1. Perhitungan gaji masih menggunakan cara manual sehingga membutuhkan
waktu yang lama, sering terjadi kekeliruan dalam perhitungan dan penulisan
total gaji.
2. Sistem manual membuat data-data khususnya data penggajian menjadi lebih
sulit jika ingin dilihat kembali dan rentan terhadap resiko
3. Pembagian uang gaji masih diberikan secara langsung atau tunai.
4. Laporan rekap absensi harus diserahkan kepada kepala sekolah sehingga
membutuhkan waktu yang lama.
43
3.2.6. Pemecahan Masalah
Dengan diketahui masalah yang ada pada sistem berjalan, maka perlu
dicari solusi agar permasalahan dalam pemberian gaji peagawai dapat disalurkan
secara cepat dan akurat. Mengingat bahwa SMAN 1 Pebayuran berorientasi pada
bidang pendidikan yang dalam penggajiannya tidak hanya dari jumlah absen
melainkan dari jumlah jam mengarjar, kelebihan jam mengajar, piket, dan jabatan
yang dijabat oelh para Pegawai di SMAN 1 Pebayuran tersebut, maka sistem yang
digunakan harus sudah terkomputerisasi, dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Beralih dari sistem manual ke sistem komputerisasi berbasis desktop
dengan menggunakan aplikasi NetBeans 7.1 dan Mysql server sebagai
media penyimpanan database nya, khususnya pada sistem penggajian agar
lebih efektif dan efesien serta meminimalisir permasalahan seperti
kesalahan dalam perhitungan gaji.
2. Sistem penggajian yang diusulkan memiliki hak akses sehingga hanya
orang-orang tertentu saja yang dapat membuka data penggajian atau data-
data lainnya sehingga data tersebut tidak rusak dan tidak mudah hilang.
3. Pembuatan laporan gaji pegawai dapat terselesaikan tepat waktu
4. Pembayaran gaji dengan cara transfer melalui bank yang mengacu dari data
slip gaji dan data nomor rekening masing-masing pegawai honorer.
5. Laporan rekap absensi tidak diserahkan kepada kepala sekolah, tetapi
kepala sekolah hanya menerima laporan penggajian saja.
44
3.3. Analisis Kebutuhan Software
3.3.1. Tahapan analisis
Analisa kebutuhan software untuk website penggajian pada Peagawai honorer
di SMAN 1 Pebayuran diusulkan dengan beberapa prosedur diantarannya:
A.1. Bendahara dapat login dengan akun yang telah dibuat
A.2. Bendahara dapat masuk ke Menu Utama
A.3. Bendahara mengelola Data Pegawai
A.4. Bendahara mengelola Gaji Pegawai
A.5. Bendahara mengelola Absen Pegawai
A.6. Bendahara menginput KJM (Kelebihan Jam Mengajar)
A.7. Bendahara menginput nominal Honor Piket
A.8. Bendahara menginput Jabatan
A.9. Bendahara dapat menyimpan file Data Gaji Pegawai
A.10. Bendahara mengelola Laporan Gaji Pegawai
A.11. Bendahara dapat menginput nomor rekening Pegawai
A.12. Bendahara dapat membuat & mencetak Slip Gaji
A.13. Bendahara dapat Mengelola Jurnal
B.1. Kepala Sekolah dapat Mengelola semua transaksi yg ada pada sistem
seperti yang dilakukan oleh Bendahara
45
3.3.2. Use Case Diagram
Gambar III.6. Use Case Diagram Login
Tabel III.1.
Deskripsi Use Case Diagram Login
Use Case Login
Tujuan Melakukan login dan masuk ke menu utama
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses
sistem penggajian
Sekenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aktor melakukan login
Aksi Aktor Reaksi Aktor
1.Aktor memilih tombol
login
2.Aktor memilih tombol
cancel
Sistem akan menampilkan form untuk mengisi
username dan password
Sistem akan membatalkan proses dan keluar dari
aktivasi
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk ke
dalam menu utama dan aktor dapat melakukan
aktivasi
46
Gambar III.7. Use Case Diagram Menu Utama
47
Tabel III.2.
Deskripsi Use Case Diagram Menu Utama
Use Case Menu UItama
Tujuan Bendahara dapat melakukan pengolahan data yang
terdapata di menu utama
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mnginput
data sampai dengan pembutan laporan
Sekenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aktor membuka menu utama
Aksi Aktor Reaksi Aktor
1. Aktor memilih rekap
absen
2. Aktor memilih tombol
data pegawai
3. Aktor memilih tombol
data gaji
4. Aktor memilih tombol
laporan gaji
5. Aktor memilih tombol
rekening tabungan
6. Aktor memilih tombol
slip gaji
7. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan menampilkan form rekap absen
pegawai
Sistem akan menampilkan form data pegawai
Sistem akan menampilkan form data gaji pegawai
Sistem akan menampilkan form laporan gaji
pegawai
Sistem akan menampilkan form nomor rekening
tabungan pegawai
Sistem akan menampilkan form slip gaji pegawai
Sistem akan keluar dari menu utama
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan aktor
48
Gambar III.8. Use Case Diagram Rekap Absensi
Tabel III.3.
Deskripsi Use Case Diagram Rekap Absensi
Use Case Rekap Absensi
Tujuan Bendahara dapat melakukan pengolahan data yang terdapat
di rekap absen
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mnginput data rekap
absen
Sekenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aktor memilih tombol rekap absen
Aksi Aktor Reaksi Aktor
49
1. Aktor memilih rekap
absen
2. Aktor memilih tombol
cetak
3. Aktor memilih tombol
simpan
4. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan menampilkan form rekap absen pegawai
Sistem akan mencetak file rekap absen pegawai
Sistem akan menyimpan file rekap absen pegawai
Sistem akan keluar dari menu rekap absen
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan seperti
yang diinginkan aktor
Gambar III.9. Use Case Diagram Data Pegawai
50
Tabel III.4.
Deskripsi Use Case Diagram Data Pegawai
Use Case Diagram Data Pegawai
Tujuan Bendahara dapat melakukan pengolahan data yang
terdapata di data pegawai
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mnginput data
pegawai
Sekenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aktor membuka menu data pegawai
Aksi Aktor Reaksi Aktor
1. Aktor memilih data
pegawai
2. Aktor memilih tombol
tambah
3. Aktor memilih tombol
simpan
5. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan menampilkan form data pegawai
Sistem akan menambahkan file data pegawai
Sistem akan menyimpan file data pegawai
Sistem akan keluar dari menu data pegawai
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan aktor
51
Gambar III.10. Use Case Diagram Data Gaji Pegawai
52
Tabel III.5.
Deskripsi Use Case Diagram Data Gaji Pegawai
Use Case Data Gaji Pegawai
Tujuan Bendahara dapat melakukan pengolahan data yang
terdapat dimenu data gaji
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk menginput data
gaji pegawai
Sekenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aktor membuka menu data gaji pegawai
Aksi Aktor Reaksi Aktor
1. Aktor memilih data gaji
pegawai
2. Aktor memilih tombol
simpan
3. Aktor memilih tombol batal
4. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan menampilkan form data gaji pegawai
Sistem akan menyimpan file data gaji pegawai
Sistem akan batal memasukan file
Sistem akan keluar dari menu data pegawai
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan aktor
53
Bendahara
Laporan Gaji
Pegawai
Include
Total Gaji
Gaji Pokok
Status
Nama
Cetak
ID_Pegawai
Include
Include
Include
Include
UC Laporan Gaji
Keluar
Gambar III.11. Use Case Diagram Laporan Gaji Pegawai
54
Tabel III.6.
Deskripsi Use Case Diagram Laporan Gaji Pegawai
Use Case Laporan Gaji Pegawai
Tujuan Bendahara dapat melakukan pengolahan data yang
terdapata di laporan gaji pegawai
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mnginput
laporan gaji pegawai
Sekenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aktor membuka menu laporan gaji pegawai
Aksi Aktor Reaksi Aktor
1. Aktor memilih laporan
gaji pegawai
2. Aktor memilih tombol
cetak
3. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan menampilkan form laporan gaji pegawai
Sistem akan mencetak file laporan gaji pegawai
Sistem akan keluar dari menu laporan pegawai
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan aktor
55
Gambar III.12. Use Case Diagram Rekening Tabungan
Tabel III.7.
Deskripsi Use Case Diagram Rekening Tabungan
Use Case Rekening Tabungan
Tujuan Bendahara dapat melakukan pengolahan data yang
terdapata di menu rekening tabungan
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mnginput data
rekening tabungan
Sekenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aktor membuka menu rekening tabungan
Aksi Aktor Reaksi Aktor
1. Aktor memilih rekening
tabungan
2. Aktor memilih tombol
Sistem akan menampilkan form rekening tabungan
pegawai
Sistem akan menyimpan file rekening tabungan
56
simpan
3. Aktor memilih tombol
keluar
pegawai
Sistem akan keluar dari menu rekening tabungan
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan aktor
Gambar III.13. Use Case Diagram Slip Gaji Pegawai
57
Tabel III.8.
Deskripsi Use Case Diagram Slip Gaji Pegawai
Use Case Slip Gaji Pegawai
Tujuan Bendahara dapat melakukan pengolahan data yang
terdapat di menu slip gaji
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk menginput slip
gaji
Sekenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aktor membuka menu slip gaji
Aksi Aktor Reaksi Aktor
1. Aktor memilih menu
slip gaji
2. Aktor memilih tombol
cetak
3. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan menampilkan form slip gaji pegawai
Sistem akan mencetak file slip pegawai
Sistem akan keluar dari menu slip gaji
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan aktor
58
3.3.3. Activity Diagram
Gambar III.14. Activity Diagram Login
59
Gambar III.15. Activity Diagram Menu Utama
60
Gambar III.16. Activity Diagram Rekap Absensi Pegawai
61
Gambar III.17. Activity Diagram Data Pegawai Honorer
62
Gambar III.18. Activity Diagram Data Gaji Pegawai
63
Gambar III.19. Activity Diagram Laporan Gaji Pegawai Honorer
64
Gambar III.20. Activity Diagram Rekening Tabungan
65
Gambar III.21. Activity Diagram Slip Gaji
66
3.4. Desain
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Pegawai Honorer
ID_pegawaiID_pegawai
NamaNama
AlamatAlamat
Tanggal_lahirTanggal_lahirTempat_lahirTempat_lahir
Jenis_KelaminJenis_Kelamin
JabatanJabatan
PendidikanPendidikan
Melakukan
Rekap Absensi
Absensi
No_AbsenNo_Absen
ID_PegawaiID_Pegawai
Tgl_AbsenTgl_Absen NamaNama
KehadiranKehadiran
Menghasilkan
No_AbsensiNo_Absensi
NamaNama
ID_PegawaiID_Pegawai
Jml_sakitJml_sakit Jml_ijinJml_ijin
Jml_alpaJml_alpa
Jml_hadirJml_hadir
Gaji
No_TransaksiNo_Transaksi
NamaNama
ID_pegawaiID_pegawai
Gaji_PokokGaji_Pokok
Total_GajiTotal_Gaji
Menghitung
MencetakSlip Gaji
No_SlipNo_Slip
NamaNama
ID_pegawaiID_pegawaiJabatanJabatan
Total_GajiTotal_Gaji
Menerima
Memiliki
Laporan Gaji
ID_PegawaiID_Pegawai
JabatanJabatan
NamaNamaGaji_PokokGaji_Pokok
Total_GajiTotal_Gaji
ERD
Jml_JamJml_Jam
KJMKJM
PiketPiket
Staf_KesiswaanStaf_Kesiswaan
Wali_KelasWali_Kelas
Sumb_anak_yatimSumb_anak_yatimKoperasiKoperasi
Lain-lainLain-lain
Pembina_ekskulPembina_ekskul
Gambar III.22. Entity Relationship Diagram (ERD)
67
3.4.2. Logical Record Structure ( LRS )
Gambar III.23. Logical Record Structure (LRS)
68
3.4.3. Spesifikasi File
a. Spesifikasi file data pegawai
Nama Database : dbgaji
Nama File : File Data Pegawai
Akronim : Data Pegawai
Type File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 103
Kunci Field : id_Pegawai
Tabel III.9.
Spesifikasi file data pegawai honorer
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagn
1 idPegawai idPegawai Varchar 10 Primary key
2 Namapegawai Namapegawai Varchar 30
3 Kelamin Kelamin Varchar 10
4 Ttl Ttl Varchar 50
5 pendidikan pendidikan Varchar 5
6 Rekening Rekening Varchar 25
7 alamat alamat Text
8 jabatan Jabatan Varchar 20
b. Spesifikasi file User
Nama Database : dbgaji
Nama File : User
Akronim : Data User
69
Type File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 46
Kunci Field : Iduser
Tabel III.10.
Spesifikasi file User
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Iduser Id_User Varchar 5 Primary Key
2 Namauser Nama Varchar 17
3 Password Password Varchar 8
c. Spesifikasi file rekap absen
Nama Database : dbgaji
Nama File : File Rekap Absensi
Akronim : Data Rekap Absensi
Type File : File Rekap
Akses File : Random
Panjang Record : 54
Kunci Field : noabsen
70
Tabel III.11.
Spesifikasi file rekap absensi pegawai
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagn
1 Noabsen Nomer absen Varchar 15 Primary Key
2 Tgl1 Tanggal awal Varchar 30
3 Tgl2 Tanggal akhir Varchar 30
4 Idpegawai Id pegawai Varchar 10
5 Jam Jam masuk Int 11
d. Spesifikasi file data gaji
Nama Database : Dbgaji
Nama File : File Data Gaji
Akronim : Data Gaji
Type File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 60
Kunci Field : No_slip
71
Tabel III.12.
Spesifikasi file data gaji
No. Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagn
1 No_slip No slip Varchar 10 Primary key
2 Tgl Tanggal Varchar 30
3 Iduser ID User Varchar 5
4 Noabsen Nomer Absen Varchar 15
5 Jumlahgaji Jumlah Gaji Integer 11
6 Kjm Kjm Integer 11
7 Piket Piket Integer 11
8 Wali Wali Kelas Integer 11
9 Pembina Pembina Ekskul Integer 11
10 Kesiswaan Kesiswaan Integer 11
11 Koperasi Koperasi Integer 11
12 Sumbangan Sumbangan Integer 11
13 Lain Lain-Lain Integer 11
14 Totalgaji Total Gaji Double
72
3.4.4. Squance Diagram
Gaji PegawaiHonorer
Laporan Gaji Pegawai Honorer
Absensi
Pegawai Honorer
BendaharaKepala Sekolah
Menyediakan Daftar Absensi()
Rekap (Absensi)
Menghitung Gaji Pegawai Honorer
Mengisi Daftar Absensi
Menerima Laporan Gaji
Approval Gaji Pegawai Honorer
Menerima Slip Gaji
Sequance Diagram
Gambar III.24. Squance Diagram Laporan Gaji Pegawai
73
3.4.5. Deployment Diagram
Main
NetBeans 7.1
Database
MYSQL
db Penggajianpegawai honorer
Program Laporan
Penggajian
Deployment Diagram
Gambar III.25. Deployment Diagram Sistem Penggajian Pegawai
74
3.4.6. User Interface
Gambar III.26. User Interface Login
Gambar III.27. User Interface Menu Utama
75
Gambar III.28. User Interface Rekap Absensi Pegawai
Gambar III.29. User Interface Data Pegawai Honorer
76
Gambar III.30. User Interface Data Gaji Pegawai
Gambar III.31. User Interface Laporan Gaji Pegawai Bulanan
77
Gambar III.32. User Interface Slip Gaji Pegawai
Gambar III.33. User Interface Jurnal Pencatatan Gaji Pegawai
78
3.4.7. Spesifikasi Hardware dan Software
Suatu sistem yang baik tidak akan berhasil dengan baik apabila tidak
dilakukan oleh sarana pendukung yang baik pula. Sarana pendukung yang
dimaksud bukan harus menggunakan suatu unit komputer dengan merek tertentu
dan harga yang mahal tetapi harus berintegrasi dengan baik antara satu dengan
yang lainnya. Sistem dikatakan baik dan akan berhasil digunakan atau ditangkap
jika didukung dengan beberapa unsur atau beberapa aspek antara lain, pernagkat
keras, perangkat lunak, dan pemakai. Diantara unsur tersebut yaitu prasarana atau
peralatan pendukung yang dibutuhkan harus sesuai dengan spesifikasi sistem yang
diusulkan, untuk itu penulis menggunakan prasarana atau perangkat komputer
yang harus tersedia pada sistem yang diusulkan.
Untuk melaksanakan pengolahan data maka diperlukan sarana pengolahana
data yang terdiri dari:
1. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) adalah keseluruhan komputer peralatan yang
membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan
komputer dapat melaksanakan tugasnya. Adapun perangkat keras yang
digunakan dalam sistem usulan adalah sebagai berikut:
Processor : Intel core i3-3380M
RAM : 2GB DDR3 Memory
Floopy Disk : 500GB HDD
Monitor : 144.0” HD LED LCD
Keyboard : 86 Key
Mouse : Standar
79
Printer : Canon MP250
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (Software) merupakan rangkaian atau susunan instruksi yang
harus benar dengan urutan yang benar. Program berfungsi untuk menjalankan
perangkat keras, mengolah data maupun mewujudkan keinginan pemakai
komputer untyuk mendapatkan informasi dalam suatu proses pengambilan
keputusan. Jadi hakekatnya software dengan kata lain adalah suatu kumpulan
dari intruksi-intruksi.
Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Sistem operasi : Microsoft Windows 8
b. Aplikasi Software : Netbeans IDE 8.2
80
3.5. Implementasi
3.5.1. Code Generation
A. Form Master Pegawai
package program;
import com.sun.glass.events.KeyEvent;
import java.sql.*;
import java.text.SimpleDateFormat;
import javax.swing.JOptionPane;
import javax.swing.table.DefaultTableModel;
public class masterPegawai extends javax.swing.JFrame {
koneksi kon = new koneksi();
private Object[][] isi = null;
private String[] judul = {"ID Pegawai", "Nama Lengkap", "Jenis
Kelamin",
"TTL", "Pendidikan", "Rekening", "Alamat", "Jabatan"};
public masterPegawai() {
initComponents();
kon.setKoneksi();
bacaTabel();
item();
}
private void item() {
lk.setSelected(true);
jk.setText("Laki-Laki");
pd.addItem("SMA/SMK");
pd.addItem("D3");
pd.addItem("S1");
pd.addItem("S2");
jab.addItem("Guru");
jab.addItem("TU");
jab.addItem("Satpam");
t.setVisible(false);
}
private void bacaTabel() {
try {
String sql = "select * from pegawai";
81
kon.rs = kon.st.executeQuery(sql);
ResultSetMetaData m = kon.rs.getMetaData();
int kolom = m.getColumnCount();
int baris = 0;
while (kon.rs.next()) {
baris = kon.rs.getRow();
}
isi = new Object[baris][kolom];
int x = 0;
kon.rs.beforeFirst();
while (kon.rs.next()) {
isi[x][0] = kon.rs.getString("idpegawai");
isi[x][1] = kon.rs.getString("namapegawai");
isi[x][2] = kon.rs.getString("kelamin");
isi[x][3] = kon.rs.getString("ttl");
isi[x][4] = kon.rs.getString("pendidikan");
isi[x][5] = kon.rs.getString("rekening");
isi[x][6] = kon.rs.getString("alamat");
isi[x][7] = kon.rs.getString("jabatan");
x++;
}
tabel.setModel(new DefaultTableModel(isi, judul));
} catch (SQLException e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, e);
}
}
private void cari() {
try {
String sql = "select * from pegawai where idpegawai like '%" +
tcari.getText() + "%'";
kon.rs = kon.st.executeQuery(sql);
ResultSetMetaData m = kon.rs.getMetaData();
int kolom = m.getColumnCount();
int baris = 0;
while (kon.rs.next()) {
baris = kon.rs.getRow();
}
isi = new Object[baris][kolom];
int x = 0;
kon.rs.beforeFirst();
while (kon.rs.next()) {
isi[x][0] = kon.rs.getString("idpegawai");
isi[x][1] = kon.rs.getString("namapegawai");
isi[x][2] = kon.rs.getString("kelamin");
isi[x][3] = kon.rs.getString("ttl");
isi[x][4] = kon.rs.getString("pendidikan");
isi[x][5] = kon.rs.getString("rekening");
82
isi[x][6] = kon.rs.getString("alamat");
isi[x][7] = kon.rs.getString("jabatan");
x++;
}
tabel.setModel(new DefaultTableModel(isi, judul));
} catch (SQLException e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, e);
}
}
private void simpanData() {
try {
String sql = "insert into pegawai values('" + kode.getText()
+ "','" + nama.getText()
+ "','" + jk.getText()
+ "','" + ttl.getText()
+ "','" + pd.getSelectedItem()
+ "','" + rek.getText()
+ "','" + alamat.getText()
+ "','" + jab.getSelectedItem()
+ "')";
kon.st.executeUpdate(sql);
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Berhasil di
Simpan");
bersih();
bacaTabel();
} catch (Exception e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Tidak boleh ada kode
yang sama");
}
}
private void ubahData() {
try {
String sql = "update pegawai set idpegawai='" + kode.getText()
+ "',namapegawai='" + nama.getText()
+ "',kelamin='" + jk.getText()
+ "',ttl='" + ttl.getText()
+ "',pendidikan='" + pd.getSelectedItem()
+ "',rekening='" + rek.getText()
+ "',alamat='" + alamat.getText()
+ "',jabatan='" + jab.getSelectedItem()
+ "' where idpegawai ='" + kode.getText() + "'";
kon.st.executeUpdate(sql);
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Berhasil di
Ubah");
bersih();
bacaTabel();
83
} catch (SQLException e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, e);
}
}
private void hapusData() {
try {
String sql = "delete from pegawai where idpegawai='" +
kode.getText() + "'";
kon.st.executeUpdate(sql);
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Berhasil di
Hapus");
bersih();
bacaTabel();
} catch (SQLException e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, e);
}
}
public java.util.Date date = new java.util.Date();
public SimpleDateFormat noformat = new
SimpleDateFormat("yyMM");
private void no() {
try {
kon.setKoneksi();
String sql = "select right(idpegawai,3)+1 from pegawai";
ResultSet rs = kon.st.executeQuery(sql);
if (rs.next()) {
rs.last();
String nom = rs.getString(1);
while (nom.length() < 3) {
nom = "0" + nom;
kode.setText("ID-" + noformat.format(date) + nom);
}
} else {
kode.setText("ID-" + noformat.format(date) + "001");
}
} catch (SQLException e) {
}
}
private void edit() {
try {
String sql = "select * from pegawai where idpegawai='" +
kode.getText() + "'";
84
kon.rs = kon.st.executeQuery(sql);
if (kon.rs.next()) {
kode.setText(kon.rs.getString("idpegawai"));
nama.setText(kon.rs.getString("namapegawai"));
jk.setText(kon.rs.getString("kelamin"));
ttl.setText(kon.rs.getString("ttl"));
pd.setSelectedItem(kon.rs.getString("pendidikan"));
rek.setText(kon.rs.getString("rekening"));
alamat.setText(kon.rs.getString("alamat"));
jab.setSelectedItem(kon.rs.getString("jabatan"));
String l = jk.getText();
if ("Laki-Laki".equals(l)) {
lk.setSelected(true);
pr.setSelected(false);
} else {
lk.setSelected(false);
pr.setSelected(true);
}
kode.setEnabled(false);
aktif();
nama.requestFocus();
btTambah.setText("UBAH");
btKeluar.setText("BATAL");
} else {
nama.requestFocus();
}
} catch (SQLException e) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, e);
}
}
private void setTabel() {
int row = tabel.getSelectedRow();
kode.setText((String) tabel.getValueAt(row, 0));
nama.setText((String) tabel.getValueAt(row, 1));
jk.setText((String) tabel.getValueAt(row, 2));
ttl.setText((String) tabel.getValueAt(row, 3));
pd.setSelectedItem((String) tabel.getValueAt(row, 4));
rek.setText((String) tabel.getValueAt(row, 5));
alamat.setText((String) tabel.getValueAt(row, 6));
jab.setSelectedItem((String) tabel.getValueAt(row, 7));
String l = jk.getText();
if ("Laki-Laki".equals(l)) {
lk.setSelected(true);
pr.setSelected(false);
85
} else {
lk.setSelected(false);
pr.setSelected(true);
}
}
private void bersih() {
tcari.setText("");
kode.setText("");
nama.setText("");
ttl.setText("");
pd.setSelectedIndex(0);
jab.setSelectedIndex(0);
rek.setText("");
alamat.setText("");
}
private void aktif() {
kode.setEnabled(true);
nama.setEnabled(true);
ttl.setEnabled(true);
rek.setEnabled(true);
alamat.setEnabled(true);
lk.setEnabled(true);
pr.setEnabled(true);
pd.setEnabled(true);
jab.setEnabled(true);
}
private void nonAktif() {
kode.setEnabled(false);
nama.setEnabled(false);
ttl.setEnabled(false);
rek.setEnabled(false);
alamat.setEnabled(false);
lk.setEnabled(false);
pr.setEnabled(false);
pd.setEnabled(false);
jab.setEnabled(false);
private void formWindowActivated(java.awt.event.WindowEvent
evt) {
jk.setVisible(false);
nonAktif();
bacaTabel();
}
private void btKeluarActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent
evt) {
86
// TODO add your handling code here:
if (btKeluar.getText().equals("KELUAR")) {
this.dispose();
} else if (btKeluar.getText().equals("BATAL")) {
bersih();
nonAktif();
btKeluar.setText("KELUAR");
btTambah.setText("TAMBAH");
}
}
private void btTambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent
evt) {
// TODO add your handling code here:
switch (btTambah.getText()) {
case "TAMBAH":
btTambah.setText("SIMPAN");
btKeluar.setText("BATAL");
bersih();
aktif();
no();
nama.requestFocus();
break;
case "SIMPAN":
if (kode.getText().isEmpty() || nama.getText().isEmpty() ||
jk.getText().isEmpty()) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Masih ada data
yang kosong");
bersih();
nonAktif();
btTambah.setText("TAMBAH");
btKeluar.setText("KELUAR");
} else {
simpanData();
bacaTabel();
bersih();
nonAktif();
btTambah.setText("TAMBAH");
btKeluar.setText("KELUAR");
}
break;
case "UBAH":
if (nama.getText().isEmpty() || jk.getText().isEmpty()) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Masih ada data
yang kosong");
bersih();
nonAktif();
btTambah.setText("TAMBAH");
87
btKeluar.setText("KELUAR");
} else {
ubahData();
bacaTabel();
bersih();
nonAktif();
btTambah.setText("TAMBAH");
btKeluar.setText("KELUAR");
}
break;
default:
break;
}
}
private void kodeKeyPressed(java.awt.event.KeyEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if (evt.getKeyCode() == KeyEvent.VK_ENTER) {
edit();
}
}
private void namaKeyPressed(java.awt.event.KeyEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if (evt.getKeyCode() == KeyEvent.VK_ENTER) {
jk.requestFocus();
}
}
private void tabelMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
t.setVisible(true);
setTabel();
}
private void tabelKeyPressed(java.awt.event.KeyEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if (evt.getKeyCode() == KeyEvent.VK_BACKSPACE ||
evt.getKeyCode() == KeyEvent.VK_DELETE) {
hapusData();
t.setVisible(false);
} else if (evt.getKeyCode() == KeyEvent.VK_ENTER) {
edit();
t.setVisible(false);
}
}
private void tcariKeyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
kon.setKoneksi();
88
cari();
}
private void lkActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (lk.isSelected()) {
jk.setText("Laki-Laki");
pr.setSelected(false);
}
}
private void prActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (pr.isSelected()) {
jk.setText("Perempuan");
lk.setSelected(false);
}
}
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new masterPegawai().setVisible(true);
}
});
}
// Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JTextArea alamat;
private javax.swing.JButton btKeluar;
private javax.swing.JButton btTambah;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel10;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JLabel jLabel4;
private javax.swing.JLabel jLabel5;
private javax.swing.JLabel jLabel6;
private javax.swing.JLabel jLabel7;
private javax.swing.JLabel jLabel8;
private javax.swing.JLabel jLabel9;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
private javax.swing.JPanel jPanel3;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane1;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane2;
private javax.swing.JComboBox jab;
private javax.swing.JTextField jk;
private javax.swing.JTextField kode;
private javax.swing.JRadioButton lk;
private javax.swing.JTextField nama;
89
private javax.swing.JComboBox pd;
private javax.swing.JRadioButton pr;
private javax.swing.JTextField rek;
private javax.swing.JLabel t;
private javax.swing.JTable tabel;
private javax.swing.JTextField tcari;
private javax.swing.JTextField ttl;
// End of variables declaration
}
90
3.5.2. Black Box Testing
A. Form Login Admin
Tabel III.15.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin
No Skenario pengujian Test case Hasil yang Diharapkan
Hasil Pengujian
kesimpulan
1. Mengetikan salah
satu kondisi salah
pada kode user atau
password kemudian klik tombol masuk
Kode User:
( U-001)
Password:
(12222)
Sistem akan
menolak akses
dan akan
menampilkan pesan “maaf
kode tidak
ditemukan”
Sesuai
Harapan
Valid
2. Mengetikan user
name dan password
pada kondisi benar
kemudian klik tombol login
User name:
(ovi)
Password:
(1234)
Sistem akan
memberikan
akses dan akan
menampilkan menu utama
Sesuai
Harapan
Valid
91
B. Form Menu Utama
Tabel III.16.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Menu Utama
No Skenario pengujian Test case Hasil yang Diharapkan
Hasil pengujian
kesimpulan
1. Memilih salah satu form yang berada
pada Menu Bar
kemudian klik Master
Form data user
Form data
pegawai
Sistem akan menampilkan
form yang di
klik sesuai dengan pilihan
user
Sesuai Harapan
Valid
2. Memilih salah satu
form yang berada pada Menu Bar
kemudian klik
Transaksi
Form Rekap
Absen Form slip gaji
Sistem akan
menampilkan form yang di
klik sesuai
dengan pilihan user
Sesuai
Harapan
Valid
3. Memilih salah satu
form yang berada
pada Menu Bar kemudian klik
laporan
Form Laporan
Bulanan
Form Jurnal
Sistem akan
menampilkan
form yang di klik sesuai
dengan pilihan
user
Sesuai
Harapan
Valid
4. Klik tombol Logout Form menu
utama
Sistem akan
menutup
aplikasi dan
form menu utama
Sesuai
harpan
Valid
92
C. Form Data User
Tabel III.17.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Data User
No Skenario pengujian Test case Hasil yang
Diharapkan
Hasil
pengujian
kesimpulan
1. Klik tombol tambah
dan mengetikan data pada text field, yang
berada pada form
data user kemudian
klik simpan
ID User:
(diisi) Nama User:
(diisi)
Password:
(diisi)
Sistem akan
menyimpan data user ke data
base dan akan
menampilkan
data di tabel data user
Sesuai
Harapan
Valid
2. Masukan data di
kolom pencarian dan klik tombol Cari
Data user Sistem akan
menampilkan data yang sesuai
dengan apa yang
di cari oleh user
Sesuai
Harapan
Valid
3. Klik tombol keluar Form data user
Sistem akan mengeluarkan
form data user
dan akan kembali ke form
menu utama
Sesuai Harapan
Valid
93
D. Form Data Pegawai
Tabel III.18.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Data Pegawai
No Skenario pengujian Test case Hasil yang Diharapkan
Hasil pengujian
kesimpulan
1. Klik tombol tambah dan mengetikan data
pada text field,
menceklist radio button, dan memilih
combo box yang
berada pada form data pegawai
kemudian klik
simpan
Nama: (diisi)
Id pegawai:
(auto number) Alamat:
(diisi)
Tempat, tanggal lahir:
(diisi)
Jenis kelamin:
(di ceklist) Pendidikan:
(di pilih)
No Rekening: (di isi)
Sistem akan menyimpan data
pegawai ke data
base dan akan menampilkan
data di tabel
data pegawai
Sesuai Harapan
Valid
2. Masukan data di
kolom pencarian
maka data akan tampil
Data dapat di
edit dan di
hapus
Sistem akan
menampilkan
data yang di cari dan jika ingin
mengubah data
tekan Enter jika ingin
menghapus data
tekan Backspace
Sesuai
Harapan
Valid
3. Klik tombol keluar Form data pegawai
Sistem akan mengeluarkan
form data
pegawai dan akan kembali ke
form menu
utama
Sesuai Harapan
Valid
94
E. Form Rekap Absen
Tabel III.19.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Rekap Absen
No Skenario pengujian Test case Hasil yang Diharapkan
Hasil pengujian
kesimpulan
1. Klik tombol tambah memilih tanggal
Mengetikan data
pada text field, yang berada pada form
rekap absen
kemudian klik simpan dan klik
tombol cetak
No Rekap Absen:
(Auto
Number) Tanggal:
(diisi)
Id pegawai: (diisi)
Nama:
(diisi)
Jumlah Jam: (diisi)
Sistem akan menyimpan
rekap absen ke
data base dan akan
menampilkan
sekaligus mencetak rekap
absen
Sesuai Harapan
Valid
2. Klik tombol keluar Form rekap
absen
Sistem akan
mengeluarkan form rekap
absen dan akan
kembali ke form
menu utama
Sesuai
Harapan
Valid
95
F. Form Data Gaji
Tabel III.18.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Data Gaji
No Skenario pengujian Test case Hasil yang Diharapkan
Hasil pengujian
Kesimpulan
1. Klik tombol tambah cari data rekap absen
kemudian
Mengetikan data pada text field, yang
berada pada form
data slip gaji pegawai kemudian
klik tombol hitung
dan klik simpan
No Transaksi: (otimatis)
No Rekap
Absen: (dicari)
Id pegawai:
(auto) Nama:
(auto)
Jumlah Jam:
(auto) Honor /jam:
(auto)
KJM: (diisi)
Piket:
(diisi) Wali Kelas:
(diisi)
Pembina
Ekskul: (diisi)
Staf
Kesiswaan: (diisi)
Koperasi:
(diisi)
Sumbangan Anak Yatim:
(diisi)
Sistem akan membuat auto
number transaksi
kemudian mencari data
rekap absen dan
di tampilkan di data slip gaji, dan
ketika di klik
tombol hitung,
sistem akan mengitung
besaran gaji yang
diterima beserta potongannya
kemudina
menyimpan data gaji peagwai ke
data base dan
akan
menampilkan data di tabel data
gaji pegawai
Sesuai Harapan
Valid
2. Klik tombol batal No Transaksi: (diisi)
No Rekap
Absen:
(diisi) Id pegawai:
(diisi)
Nama: (diisi)
Jumlah Jam:
(diisi) Honor /jam:
(diisi)
Sistem akan mengosongkan
semua text yang
berada pada text
field,
Sesuai Harapan
Valid
96
KJM: (diisi)
Piket:
(diisi)
Wali Kelas: (diisi)
Pembina
Ekskul: (diisi)
Staf
Kesiswaan: (diisi)
Koperasi:
(diisi)
Sumbangan Anak Yatim:
(diisi)
3. Klik tombol keluar Form data gaji Sistem akan mengeluarkan
form data gaji
dan akan kembali
ke form menu utama
Sesuai Harapan
Valid
97
G. Form Slip Gaji
Tabel III.19.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Slip Gaji
No Skenario pengujian Test case Hasil yang Diharapkan
Hasil pengujian
kesimpulan
1. Klik data yang berada pada tabel
data gaji kemudian
klik tombol cetak
Tabel Data Gaji
Sistem akan menampilkan
sekaligus
mencetak Slip gaji pegawai
Sesuai Harapan
Valid
2. Klik tombol keluar Form laporan
gaji pegawai
Sistem akan
mengeluarkan
form slip gaji pegawai dan
akan kembali ke
form menu utama
Sesuai
Harapan
Valid
H. Form Laporan Bulanan
Tabel III.20.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Laporan Bulanan
No Skenario pengujian Test case Hasil yang Diharapkan
Hasil pengujian
kesimpulan
1. Klik Laporan yang ada di menu bar
pada Menu Utama
Menu Bar di Menu Utama
Sistem akan menampilkan
sekaligus
mencetak laporan bulanan
gaji pegawai
honorer
Sesuai Harapan
Valid
2. Klik tombol keluar Form laporan bulanan
Sistem akan mengeluarkan
form laporan
bulanan dan akan kembali ke
form menu
utama
Sesuai Harapan
Valid
98
I. Form Jurnal
Tabel III.21.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Jurnal
No Skenario pengujian Test case Hasil yang Diharapkan
Hasil pengujian
kesimpulan
1. Mengetikan data pada text field, yang
berada pada form
Jurnal kemudian klik simpan dan klik
cetak
Tanggal: (diisi)
Nomer jurnal:
(diisi) Jurnal
Perkiraan:
(diisi) Debit:
(diisi)
Kredit:
(diisi)
Sistem akan menyimpan data
jurnal ke data
base sekaligus menampilkan
dan mencetak
jurnal
Sesuai Harapan
Valid
2. Klik tombol keluar Form jurnal Sistem akan
mengeluarkan
form jurnal dan akan kembali ke
form menu
utama
Sesuai
Harapan
Valid