19
14 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Ide besar ini berawal dari toko kecil yang bernama Mickey Mouse, lebih dari 50 tahun silam. Dari Matahari, telah lahir pula Foodmart, Foodmart yang juga lahir dari bumi indonesia. Matahari dan Foodmart berdiri dibawah bendera PT Matahari Putra Prima Tbk, mulai beroperasi sejak 24 Oktober 1958. Toko pertamanya yang brenama Mickey Mouse yang didirikan oleh Hari Darmawan. Toko ini menempati gedung 2 lantai seluas sekitar 150 meter persegi di Pasar baru Jakarta, inilah toko perusahaan ritel asli pertama di Indonesia. Pada tahun 1972, Matahari berhasil mnejadi pelopor konsep serba ada (toserba) di Indonesia.Keberhasilan itu membuat matahari optimis untuk mengembangkan sayap dengan membuka Sinar Matahari di Bogor pada tahun 1980. Ekspansi bisnis Matahari ditandai dengan mengoperasikan supermarket super bazaar pada 14 Juli 1991. Pada tahun 2000, Super Bazaar berganti nama menjadi Matahari Supermarket. Matahari memisahkan bisnis inti menjadi bisnis independent demi kemajuan perusahaan dengan mengembangkan biusnis perusahaan baru seperti Matahari Supermarket. Sebagai perusahaan pertama asli di Indonesia PT Matahari Putra Prima Tbk tak ingin visinya menciptakan suasana belanja yang nyaman dan lengkap hanya sebatas impian. Didukung tenaga profesional dibidangnya yang berpayung pada visi

BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Toko pertamanya yang brenama Mickey Mouse yang didirikan oleh Hari Darmawan. Toko ini menempati gedung 2 lantai seluas sekitar 150 meter

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

14

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Ide besar ini berawal dari toko kecil yang bernama Mickey Mouse, lebih dari

50 tahun silam. Dari Matahari, telah lahir pula Foodmart, Foodmart yang juga lahir

dari bumi indonesia. Matahari dan Foodmart berdiri dibawah bendera PT Matahari

Putra Prima Tbk, mulai beroperasi sejak 24 Oktober 1958.

Toko pertamanya yang brenama Mickey Mouse yang didirikan oleh Hari

Darmawan. Toko ini menempati gedung 2 lantai seluas sekitar 150 meter persegi di

Pasar baru Jakarta, inilah toko perusahaan ritel asli pertama di Indonesia. Pada tahun

1972, Matahari berhasil mnejadi pelopor konsep serba ada (toserba) di

Indonesia.Keberhasilan itu membuat matahari optimis untuk mengembangkan sayap

dengan membuka Sinar Matahari di Bogor pada tahun 1980. Ekspansi bisnis

Matahari ditandai dengan mengoperasikan supermarket super bazaar pada 14 Juli

1991. Pada tahun 2000, Super Bazaar berganti nama menjadi Matahari Supermarket.

Matahari memisahkan bisnis inti menjadi bisnis independent demi kemajuan

perusahaan dengan mengembangkan biusnis perusahaan baru seperti Matahari

Supermarket.

Sebagai perusahaan pertama asli di Indonesia PT Matahari Putra Prima Tbk

tak ingin visinya menciptakan suasana belanja yang nyaman dan lengkap hanya

sebatas impian. Didukung tenaga profesional dibidangnya yang berpayung pada visi

15

dan misi yang sama, Matahari memperluas cakupan bisnisnya kepada pengoperasian

supermarket yang dikibarkan pada bendera super bazaar pada tahun 1991. Lokasi

pertama bertempat di Pasar Baru. Super Bazaar berekspansi ke Melawai, Pasar senen

dan di Lengkong Bandung. Kesuksesannya membawa super bazaar berkembang

hingga ke kota besar diluar Jakarta. Tantangan yang harus ditaklukan Bisnis

Matahari di sektor makanan bukanlah pekerjaan yang mudah. Saat pertama kali

memulai bisnisnya, Matahari mengalami banyak kerugian karena tidak memiliki

pengalaman dan jam terbang dalam bidang penjualan makanan seprti daging dan

buah-buahan segar.

Agar tetap eksis, Matahari mendatangkan para ahli dibidang makanan segar

untuk memberi konsultasi, membuat sistem dan menata bisnisnya. Beberapa food

bisnis retail dari luar negeri juga turut didatangkan utnuk memberikan pelatihan.

Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, Matahari semakin mantap mengukuhkan

namanya di pasar food business retail Indonesia. Prospek peluang bisnis yang positif

dibidang food business membuat matahari tak ragu melangkah untuk mengeksplorasi

mendirikan konsep baru di Supermarket. Dengan koleksi barang yang lebih lengkap

dan atmosfer berbelanja yang nyaman dan bersahabat, membuat Matahari kian

tertanam dibenak masyarakat.

Dalam perjalanannya melayani pelanggan setianya nama Super Bazaar

berganti nama menjadi Matahari Supermarket pada tahun 2000. Kehadiran Matahari

Supermarket mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Berawal dari

kesuksessan tersebut PT Matahari Putra Prima Tbk membangun 3 konsep baru

supermarket yang disesuaikan dengan masing-masing terget konsumennya, yaitu

super ekonomi yang lahir dengan harga super murahnya. Konsep harga yang paling

murah yang diterapkan pada aspek ekonomi pertama kali hadir di Bringharjo,

16

Yogyakarta dan berkembang hingga ke Purwokerto, tanah Mas di Semarang, serta di

Depok, Super Ekonomi yang langsung dikelola oleh PT Super Ekonomi (masih

termasuk dalam keluarga Matahari) .

Selang beberapa tahun kemudian Matahari memunculkan program Matahari

Club Card ( MCC ) untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelanggannya.

Selanjutnya ditahun 2002, Matahari memisahkan bisnis inti dengan bisnis

independen, demi kemajuan perusahaan dengan mengembangkan bisnis perusahaan

baru seperti Matahari Supermarket. Sasaran Matahari Supermarket adalah golongan

pasar menengah ke atas yang menawarkan konsep One Stop Shopping mulai 63

gerainya yang terbesar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.

Sedangkan konsep Hypermart pertama yang gerai pertamanya berdiri di Pluit dan di

lanjutkan ke Lippo Karawaci, Kedung Badak Bogor, Surabaya hingga Batam.

Berkat kerja keras seluruh elemennya, Matahari Supermarket berhasil

membangun reputasinya menjadimarket leader. Namun dibalik itu, tersimpan

perjuangan panjang yang mewarnai langkah Matahari supermarket. Sejak awal,

Matahari Supermarket diposisikan sebagai pasar ekonomi kelas atas. Sayangnya

karena faktor lokasi yang kurang strategis dan minimnya promosi dan sosialisasi

pada masyarakat, perkembangan melambat. Untuk mensiasati hal ini, Matahari

Supermarket berinisiatif merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) berpengalaman

dengan jam kerja tinggi, yang bisa fokus membangun Matahari Supermarket menuju

gemilangnya. Didukung oleh program pelatihan rutin diselenggarakan, membuat

semua elemen Matahari semakin mampu melaksanakan tugasnya.

Dengantrandmark food, yang kinisahamnyadimilikioleh PT Matahari Putra

Prima.SaatiniFoodmartsudahmemilikilebihdari 25 gerai di Indonesia. Salah satu toko

yang sedang berkembang saat ini yaitu Foodmart Klender dimana tingkat

17

penjualannya yang selalu melebihi budget setiap bulannya . Foodmartadalahtoko

swalayan yang memiliki banyakcabang di Indonesia. Berdiri pada tanggal 31 Mei

2007 dan menggantikan Matahari Supermarket. Gerai ini umumnya menjual

berbagai produk makanan dan minuman. Lebih dari 500 produk tersedia dengan

harga yang bersaing untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Foodmart

Klender yang terletak di Jakarta Timur , saat ini di bawah kepemimpinan Bapak

Enjang Rahmat Fadillah .

Visi dari Foodmart Klender adalah “Menjadi pilihan utama konsumen di

bidang retail”. Adapun misi dari Foodmart Klender adalah “Memberikan value,

barang-barang dan service untuk meningkatkan kualitas konsumen gaya hidup secara

konsisten”. Berikut merupakan logo Foodmart Klender :

Sumber : Personalia Foodmart Klender

Gambar III.1

Logo Foodmart Klender

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan

Struktur Organisasi (Desain Organisasi) dapat didefinisikan sebagai

mekanisme-mekanisme formal yang dikelola oleh organisasi. Struktur organisasi

18

menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-

hubungandiantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-

orang ysng menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang

berbeda-beda dalam suatu organisasi. Adapun susunan organisasi dari Foodmart

Klender :

Sumber : Personalia Foodmart Klender

Gambar III.2

Struktur Organisasi Foodmart Klender

Adapun Tata Kerja dari Organisasi pada Foodmart Klender, yaitu:

Store Manager ( Pimpinan Toko )

1. Merekrut calon karyawan baru

2. Memotivasi karyawan agar bekerja lebih giat untuk mencapai tujuan

perusahaan

3. Mencapai target penjualan toko dengan program-program yang dibuat

4. Mengontrol kebersihan , display barang-barang serta kemanan di toko

5. Mengatur jam kerja karyawan

Asssitant Manager 1

19

1. Membantu store manager dalam mencapai target perusahaan

2. Membantu membuat laporan-laporan yang akan dilaporkan ke kantor pusat

3. Membantu store manager dalam menjaga kondisi toko

Asssitant Manager 2

1. Ikut serta dalam mencapai target penjualan di toko

2. Membuat laporan-laporan yang akan di laporkan ke kantor pusat jika Store

Manager dan Assisten Manager 1 tidak ada di tempat

3. Melakukan ordering barang, serta ikut serta dalam mengontrol kondisi toko.

Supervisor Front End

1. Mengontrol jadwal kerja para kasir

2. Mengontrol kebersihan dan kerapihan para karyawan dari mulai seragam

sampai make uppara karyawan (wanita)

3. Menginput penggajian karyawan

4. Menginput absensi serta cuti karyawan

Supervisor Non food/GMS

1. Mendisplay barang-barang ke rak-rak penjualan khususnya barang-barang

kecantikan dan barang-barang kebutuhan rumah tangga

2. Ordering barang jika stock sudah menipis

3. Mengontrol ketersediaan barang

4. Melakukan promosi saat pengunjung sedang ramai .

Supervisor Ekspedisi

1. Menerima kiriman barang-barang dari para supplier

20

2. Membuat retur barang dari barang-barang yang sudah kadaluarsa maupun

barang-barang yang tidak laku terjual .

3. Membuat surat jalan dan surat pesanan untuk para supplier yang datang

mengirim barang

Supervisor Groceries ( Makanan dan Minuman )

1. Mendisplay barang-barang ke rak penjualan makanan dan minuman

2. Ordering barang jika stock sudah menipis

3. Memotivasi para anak buahnya, agar angka penjualan di departement yang

mereka kelola semakin hari semakin meningkat

4. Mengontrol ketersediaan barang .

Supervisor Fresh

1. Mendisplay barang-barang ke rak-rak penjualan khususnya buah-buahan, kue

kering dan barang-barang fresh lainnya .

2. Order barang jika stock sudah menipis

3. Memotivasi para anak buahnya, agar angka penjualan di departement yang

mereka kelola semakin hari semakin meningkat

4. Mengontrol ketersediaan barang .

3.1.3. Kegiatan Usaha

Lingkup kegiatan usaha yang dijalankan Foodmart Klender adalah dibidang

jasa pengadaan dan penyediaan barang kebutuhan sehari-hari untuk konsumen baik

kebutuhan makanan, minuman sampai kebutuhan rumah tangga yang dibutuhkan

oleh masyarakat.

21

3.2. Hasil Penelitian

Pada hasil penelitian ini penulis akan membahas mengenai

peningkatanproduktivitas sumber daya manusia yang datanya diperoleh selama

penelitian pada Foodmart Klender, berdasarkan pengamatan yang telah penulis

lakukan melalui metode observasi dan wawancara dengan Store Manager dan

personalia di toko dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan

dengan peningkatan produktivitas sumber daya manusia, seperti usaha yang

dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, faktor-faktor yang mempengaruhi

produktivitas tinggi, kendala dan cara mengatasi kendala untuk memperoleh

produktivitas tinggi tersebut. Penulis juga mewawncarai store manager Foodmart

Klender bagaimana cara perhitungan produktivitas sumber daya manusia. Penulis

memperoleh data dari store managerFoodmart Klender pada periode bulan Januari

2019 sampai dengan bulan Maret 2019.

3.2.1. Usaha Untuk Meningkatkan Produktivitas di Foodmart Klender

Produktivitas dalam industri merupakan pembuluh darah yang tidak boleh

mati bahkan hanya berhenti sesaat. Dampaknya akan sangat riskan bagi

kelangsungan bisnis berkelanjutan . Perusahaan akan melakukan beberapa tindakan

yang nantinya akan meningkatkan produktivitas. Untuk meningkatkan produktivitas,

Foodmart Klender melakukan berbagai cara sebagai berikut :

1. Selalu ramah dengan pengunjung

22

2. Sebisa mungkin harus mengenali pengunjung sampai tau identitas dari

pengunjung tersebut, dengan begitu mereka akan menjadi loyal untuk

berbelanja di Foodmart Klender.

3. Kebersihan barang yang dijual serta kebersihan toko

4. Kenyamanan saat berbelanja, dengan selalu menawarkan bantuan kepada

pengunjung yang hendak berbelanja.

5. Kelengkapan barang yang dijual . Dengan begitu pengunjung akan merasa

terpenuhi kebutuhannya karena barang yang dibutuhkan tersedia.

6. Mengelola SDM

Pengelolaan SDM adalah hal yang sangat penting dilakukan bagi setiap

perusahaan. Tindakan yang dilakukan oleh pimpinan toko agar tidak

menambah SDM tetapi produktivitas tetap naik adalah sebagai berikut:

a) Pengaturan Jadwal Shift Kerja Karyawan

Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi kekosongan karyawan di area

penjualan pada saat jam-jam ramai pengunjung .

Sumber : Bagian Personalia Foodmart Klender

Gambar III.3

Jadwal Shift Karyawan Foodmart Klender Bulan Maret 2019

23

Dari gambar di atas dapat dilihat, pimpinan toko membuat jam kerja

karyawan dengan 3 shift yaitu pagi, middle dan siang.Hal ini dilakukan untuk

menghindari jam kerja lembur jika toko sedang ramai pengunjung .

b) Perbantuan siswa PKL (Praktek Kerja Lapangan)

Dalam hal ini, meskipun pencapaian produktivitas di Foodmart Klender

sudah melebihi budget yang ditentukan, Foodmart Klender tidak

melakukan penambahan karyawan melainkan hanya mempekerjakan

siswa yang masih sekolah dengan insentif 7.500/hari baik pada bulan

biasa maupun pada bulan peak season . Hal ini dilakukan agar pencapaian

produktivitas tetap tinggi tanpa menambah jumlah karyawan di lapangan .

c) Lembur karyawan pada saat peak season . namun memperhatikan juga

berapa karyawan yang dibutuhkan sehingga target 1% untuk lembur

karyawan tidak terpakai seluruhnya .

d) Selalu berusaha untuk menyediakan barang-barang yang dibutuhkan

pengunjung dengan menata sedemikian rupa agar barang tersebut bisa

berbicara tanpa adanya karyawan yang menawarkan barang tersebut

Berdasarkan uraian-uraian diatas, usaha tersebut dilakukan agar memberikan

jaminan kenyamanan bagi pengunjung, dengan begitu pengunjung akan selalu ingin

untuk kembali berbelanja di Foodmart Klender. Hal ini akan berdampak pada

peningkatan sales dan peningkatan produktivitas .

Dalam mengukur produktivitas, Foodmart Klender menggunakan dua jenis

pengukuran, yaitu :

24

1. Produktivitas berdasarkan Luas Selling area

Produktivitas tidak hanya diukur dengan jumlahnya karyawan di toko, tetapi

juga melibatkan luas toko yang dimana perusahaan sudah memberikan budget 4

juta/sqm. Perusahaan akan mengambil keputusan untuk menutup toko yang selama

beberapa bulan produktivitasnya tidak mencapai budget. Jika penutupan toko tidak

memungkinkan untuk di lakukan, cara lain adalah dengan melakukan pengurangan

luas toko (down size) . Perusahaan akan mengurangi luas back office yang nantinya

akan di kembalikan kepada pihak developer .

Pengukuran produktivitas yang dihitung berdasarkan luas area penjualan

dari suatutoko dengan membandingkan dengan hasil penjualan per bulan toko

tersebut. Perhitungannya adalah :

PRODUKTIVITAS = SALES

LUAS SELLING AREA

Sumber : Store Manager Foodmart Klender

2. Produktivitas berdasarkan Jumlah Sumber Daya Manusia

Pengukuran produktivitas yang dihitung berdasarkan jumlah seluruh sumberdaya

manusia yang terdapat di toko tersebut dengan membandingkan dengan hasil

penjualan per bulan toko tersebut .Dalam peningkatan produktivitas, Foodmart

Klender selalu menggunakan perhitungan produktivitas sumber daya manusia

dengan perhitungan sebagai berikut :

PRODUKTIVITAS = SALES

JUMLAH HEADCOUNT

Sumber : Store Manager Foodmart Klender

25

Agar dapat menunjang operasionalnya, Foodmart Klender mempekerjakan

sumber daya manusia yang sudah berkompeten dan dapat meyakinkan calon

konsumen untuk membeli barang-barang yang dijual . Semakin banyak konsumen

yang tertarik berbelanja di Foodmart Klender, maka sales akan meningkat. Jika sales

meningkat maka produktivitas juga akan meningkat. Untuk melihat tingkat

produktivitas yang dihasilkan oleh Foodmart Klender dapat dilihat dari jumlah

konsumen yang datang ke Foodmart Klender. Berikut ini data jumlah pengunjung

yang datang ke Foodmart Klender dari bulan Januari sampai Maret 2019:

Tabel 111.1.

Perkembangan Jumlah Konsumen Foodmart Klender

Bulan Januari – Maret 2019

Bulan

Jumlah Customer Perkembangan Customer (%)

Reguler KJP Reguler KJP

Januari 9.047 17.167 - -

Februari 9.311 6.790 3% -60%

Maret 10.928 5.828 17% -14%

Sumber : Store Manager Foodmart Klender

Tabel III.1 merupakan data pengunjung Foodmart Klender yang terbagi

menjadi 2 macam, yaitu pengunjung yang bertransaksi menggunakan uang pribadi

atau kartu debit dan kredit, serta pengunjung yang menggunakan Kartu Jakarta Pintar

( KJP ). Dari data di atas dapat dilihat pada bulan Februari terjadi penurunan jumlah

pengunjung pengguna KJP sebesar 60% dari bulan Januari, lalu terjadi penurunan

kembali pada bulan Maret sebesar 14% . Pengunjung yang menggunakan KJP terjadi

penurunan dikarenakan kurangnya minat pengunjung untuk berbelanja di Foodmart

26

Klender . Minat pengunjung berkurang dikarenakan banyak pihak kompetitor yang

menyediakan pembayaran menggunakan KJP dan pada bulan tersebut sedang terjadi

survey ulang kepada penerima KJP sehingga banyak yang penerima KJP tidak

mendapatkan uang dari pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta .

Hal ini juga dapat mempengaruhi angka penjualan di Foodmart Klender yang

nantinya akan berdampak terjadinya penurunan produktivitas sumber daya manusia .

Ini harus menjadi perhatian penting bagi pimpinan toko, karena salah satu ciri-ciri

toko yang kuat adalah toko yang tetap produktif dalam menjual barang yang dijual

agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya . Dari tabel di bawah ini dapat dilihat

pencapaian produktivitas sumber daya manusia Foodmart Klender pada bulan

Januari sampai Maret 2019.

Tabel III.2.

Pencapaian Sales dan Produktivitas Sumber Daya Manusia

Bulan Sales SDM

Tingkat

Produktivitas

Perkembangan

Produktivitas (%)

Januari 11.426.605.982 30 380.886.866 -

Februari 2.443.781.486 30 81.459.383 -79%

Maret 4.559.011.561 30 151.967.052 87%

Sumber : Store Manager Foodmart Klender

Berdasarkan tabel di atas pencapaian sales dan produktivitas dari bulan

Januari sampai Maret 2019 menunjukkan bahwa pada bulan Januari Foodmart

Klender mampu menghasilkan tingkat produktivitas sebesar 380.886.866/karyawan,

bulan Februari terjadi penurunan sebesar -79% dari bulan sebelumnya yaitu

27

81.459.383/karyawan dan pada bulan Maret produktivitas terjadi peningkatan

kembali 87% dari bulan Februari yaitu 151.967.052/karyawan. Penurunan

produktivitas pada bulan februari disebabkan oleh berkurangnya pengunjung

pengguna kartu jakarta pintar (KJP). Meskipun pencapaian produktivitas menurun

pada bulan Februari, produktivitas masih dapat dikatakan meningkat karena jumlah

sumber daya manusia yang tetap tetapi penjualan yang dihasilkan tetap naik dari

target yang diberikan oleh perusahaan yaitu 75 Juta per karyawan.

3.2.2. Faktor- faktor Yang Membuat Produktivitas Meningkat di Foodmart

Klender

Banyaknya faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, baik yang

berhubungan tenaga kerja maupun yang berhubungan dengan lingkungan

perusahaan. Hal-hal yang membuat produktivitas meningkat dipengaruhi oleh

beberapa faktor :

1. Internal

a) Training Terhadap Produk

Training ini dilakukan ke setiap tenaga kerja agar lebih mengenal produk-

produk yang dijual di FoodmartKlender, sehingga saat ada pengunjung yang

membutuhkan informasi dari produk yang dijual, para tenaga kerja bisa

menjelaskanke pengunjung dan dapat membuat pengunjung tertarik untuk

membeli produk tersebut.

b) Kemampuan fisik karyawan

28

Keadaan fisik karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi

perhatian bagi organisasi, sebab keadaan fisik karyawan mempunyai

hubungan yang sangat erat dengan produktivitas kerja karyawan.

c) Hubungan antara atasan dan bawahan

Hubungan antara atasan dan bawahan akan mempengaruhi kegiatan

yangdilakukansehari-hari.Bagaimana pandangan atasan terhadap bawahan,

sejauhmana bawahan diikutsertakan dalam penentuan tujuan.

d) Sales

Dalam industri retail, untuk mengukur keberhasilan dari suatu toko adalah

dari angka penjualan . Ini merupakan tombak yang utama, karena jika sales

meningkat produktivitas juga akan meningkat.Ada beberapa macam sales

yang mempengaruhi tingginya produktivitas di Foodmart Klender .Adapun

datanya sebagai berikut :

Tabel III.3.

Sales Foodmart Klender Bulan Januari-Maret 2019

Bulan Sales KJP Sales Reguler Sales Trader

(B2B)

Januari 3.699.018.028 506.575.522 7.221.012.432

Februari 1.055.644.864 551.484.622 836.652.000

Maret 838.592.918 603.701.939 3.116.716.704

Sumber : Store Manager Foodmart Klender

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa faktor yang sangat

mempengaruhi tingginya produktivitas di Foodmart Klender adalah sales KJP dan

29

sales Trader dimana sales KJP berkontribusi 30,35% , sales trader 60,63% dan

sisanya adalah sales reguler sebesar 9,02%. Sales KJP merupakan sales yang

dihasilkan dari transaksi para pengunjung menggunakan kartu debit program dari

pemerintah yang dana nya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sekolah anak

serta makanan yang mengandung gizi . Pengunjung yang menggunakan KJP sebagai

alat pembayaran, selalu meningkat setiap bulannya yang akhirnya berdampak pada

peningkatan sales.

Selain sales KJP, sales trader juga mendominasi pertumbuhan sales di

Foodmart Klender, dimana transaksi trader tersebut diketahui bisa mencapai kurang

lebih 5milyar per bulan. Trader merupakan transaksi B2B ( Business to Business )

yang adanya deal khusus untuk penjual B2B yaitu kontrak penjual dengan pembeli

selama 1 tahun.Barang yang di jual adalah produk dari Unilever seperti Cairan

pencuci piring, Pengharum pakaian dan sebagainya.Deal khusus ini merupakan salah

satu penyumbang sales terbesar di Foodmart Klender, dikarenakan transaksinya yang

mencapai ratusan juta bahkan Milyaran rupiah. Terbukti pada bulan Januari 2019

pencapaiannya 7.221.012.432. Jika dihitung produktivitas dari sales trader adalah

240.700.414/karyawan selama bulan Januari .

2. Eksternal

Selain faktor tenaga kerja dan hubungan antara atasan dan bawahan, pengadaan

barang juga merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan

produktivitas, dikarenakan lengkapnya barang yang disediakan oleh Foodmart

Klender akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan.

Selain pengadaan barang, Foodmart Klender juga akan melakukan promosi ke area

perumahan terdekat dengan menyebarkan flyer dan katalog agar masyarakat

30

mengetahui promo yang sedang berlangsung. Dengan demikian, calon konsumen

akan tertarik untuk datang berbelanja dan angka penjualan akan meningkat. Jika

angka penjualan meningkat, maka produktivitas akan meningkat juga.

3.2.3. Kendala Dalam Meningkatkan Produktivitas di Foodmart Klender

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan melalui metode observasi dan

wawancara pada pihak-pihak yang terkait mengenai peningkatan produktivitas SDM,

perusahaan mengalami kendala sebagai berikut :

1. Faktor Cuaca

Cuaca sangat berpengaruh bagi Foodmart Klender dalam meningkatkan sales

dan produktivitasnya, karena ketika cuaca sedang tidak bersahabat jumlah

para pengunjung menurun drastis dikarenakan letak Foodmart Klender yang

berada ditengah-tengah pasar tradisional .

2. Persediaan Barang dari Supplier Yang Terlambat Pengiriman

Barang yang terlambat pengirimannya juga bisa menyebabkan produktivitas

turun, karena jika barang yang terlambat datang tersebut tidak ada stock di

gudang dan barang tersebut termasuk fast moving(Barang yang cepat habis),

maka penjualan juga akan menurun.

3. Syarat Pembelian KJP

Pembatasan barang yang boleh dibeli dengan menggunakn KJP menjadi salah

satu kendala dalam meningkatkan penjualan di Foodmart Klender, karena

kompetitor membolehkan para pengguna KJP untuk membeli seluruh barang

yang ingin mereka beli , sedangkan Foodmart Klender masih fokus dengan

makanan 4 sehat 5 sempurna dan alat tulis. Ini membuat para pengguna KJP

mempertimbangkan kembali untuk berbelanjadi Foodmart Klender.

31

3.2.4. Cara Mengatasi Kendala Dalam Meningkatkan Produktivitas

Kendala yang dihadapi sebuah perusahaan untuk meningkatkan produktivitas

akan menyulitkan perusahaan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan

sebelumnya. Berikut cara mengatasi kendala dalam meningkatkan produktivitas di

Foodmart Klender :

1. Persediaan barang dari supplier yang terlambat pengiriman

Salah satu kendala yang dihadapi adalah terlambatnya barang yang dikirim

dari supplier , untuk mengatasi hal tersebut, Foodmart Klender melakukan

ordering barang sebelum barang tersebut habis dan memperbanyak stock

digudang untuk barang-barang yang cepat habis terjual . Jika ordering barang

dengan jangka waktu yang jauh juga sulit untuk mengatasi kendala itu,

Foodmart Klender melalukan Transfer Barang Antar Toko ( TBAT ).

Foodmart Klender akan meminta Foodmart dari daerah lain yang mempunyai

stock barang berlebih untuk di TBAT ke Foodmart Klender dengan biaya

ditanggung oleh pihak penerima .

2. Syarat Pembelian KJP

Syarat pembelian KJP di Foodmart Klender masih dibatasi dengan pembelian

hanya sebatas makanan yang bergizi saja , berbeda dengan pihak kompetitor

yang memperbolehkan pengguna KJP berbelanja semua yang diinginkan.

Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak kehilangan kepercayaan dari

pengguna KJP, Foodmart Klender melakukan strategi dengan

memperbolehkan pengguna KJP untuk membeli barang-barang yang

diinginkan dengan salah satu syarat yaitu pengguna KJP harus membeli

vitamin minimal 2pcs dan alat-alat tulis sesuai dengan jumlah barang Non

32

KJP yang dibelinya . Dengan begitu, hak anak pun sebagai penerima KJP

juga dapat terpenuhi tanpa mengesampingkan kebutuhan orang tuanya .