Upload
hoangkhue
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas klien
Nama : Ny. S ( L / P )
Tempat & Tgl lahir : Semarang, 5 Maret 1950
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa / Indonesia
Status perkawinan : Janda
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Banget Prasetyo 3 No. 152 RT:03 /
RW: 06 genuk Semarang
NO RM : 284746
Tanggal pengkajian : 2 April 2011
Diagnosa Medik : Stroke Non Hemoragic
2
1. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. M
Umur : 39 Tahun
Jenis Kelamin : L / P
Agama : Islam
Suku : Jawa / Indonesia
Hubungan dengan pasien : Anak Kandung
Pendidikan Terakhir : MTS
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : JL. Banget Prasetya 3 No.152 RT:03 /
RW: 06 Genuk Semarang
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan badannya tidak bisa digerakkan separo yang
sebelah kanan.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
± 3 hari yang lalu klien mengeluh pusing saat puasa, dan saat
berbuka puasa klien langsung minum obat dari warung sebelum
makan rasa pusing tidak berkurang tapi malah ingin pingsan.
3
Setelah itu klien dibawa berobat oleh tetangganya ke RSU
Roemani Muhammadiyah Semarang, di IGD klien mendapatkan
infus RL 20 tpm. Saat ini klien mengeluh pusing, lemas, klien
mengatakan belum BAB ± 3 hari, TD : 180 / 90 mmHg, klien
tampak lemah dan tidak bisa menggerakkan anggota badannya
yang sebelah kanan, klien melakukan ADL dengan bantuan
keluarga.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
± 1 tahun yang lalu klien mengalami riwayat hipertensi, namun
klien tidak di rawat di RS tapi hanya mengkonsumsi obat dari
warung.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Sebelumnya tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
seperti yang dialami klien saat ini, namun suami dari Ny. S sudah
meninggal dikarenakan usianya yang sudah tua.
C. POLA FUNGSIONAL GORDON
1. PERSEPSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. Persepsi pasien tentang kesehatan diri:
Klien mengatakan bahwa kesehatan diri itu sangat penting, karena
orang yang sehat dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan
tanpa masalah dan merupakan anugrah yang diberikan oleh tuhan.
4
b. Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan
perawatannya:
Yang klien ketahui tentang penyakitnya adalah saat jatuh klien
merasa pusing dan ingin tidur. Setelah itu keluarga membawa
klien berobat ke rumah sakit dan disangka ingin pingsan.
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan
1). Kebiasaan diit yang adekuat, diit yang tidak sehat?
Setiap hari klien makan tidak teratur, 1 hari klien bisa makan
hanya satu kali dan klien juga saring puasa. Namun klien sering
juga mengkonsumsi gorengan yang berminyak.
2). Pemeriksaan kesehatan berkala , perawatan kebersihan diri,
imunisasi:
Selama ini klien tidak pernah memeriksakan kesehatannya di
pelayanan kesehatan, ketika sakit klien hanya membeli obat dari
warung. riwayat imunisasi cacar dan TT.
3). Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan :
a). Yang dilakukan klien bila sakit adalah dengan minum obat
dari warung
b). Bila sakit klien tidak pernah periksa dipelayanan kesehatan
tapi hanya membeli obat dari warung
c). Kebiasaan hidup (konsumsi jamu/ alkohol/ rokok/ kopi/
kebiasaan olahraga
5
Merokok : (-) Pak/hari, Lama: - (tahun)
Alkohol : - Lama: -
Kebiasaan olahraga, mengangkat air frekwnesi: tiap
pagi
Kebiasaan minum obat warung / jamu: (+) bila sakit
dengan dosis 1 tablet tiap kali minum
d. Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan:
1. Penghasilan: - (Musiman)
2. Asuransi/jaminan kesehatan: JAMKESMAS
3. Keadaan lingkungan tempat tinggal: Cukup bersih
2. NUTRISI, CAIRAN DAN METABOLIK
a. Gejala (Subyektif):
1. Diit biasa (tipe): nasi, lauk-pauk, sayur Jumlah makan per hari:
tidak teratur
2. Pola diit: Puasa, Tahan makan (TM), makan terakhir ± pukul
13.00 WIB
3. Nafsu/selera makan: ( + ) Mual : ( √ ) Tidak ada ( ) Ada,
waktu: -
4. Muntah : ( √ ) Tidak ada ( ) Ada, Jumlah : - Karakteristik : -
5. Nyeri ulu hati: ( √ ) Tidak ada ( ) Ada, karekteristik/ penyebab :
-
6. Alergi makanan: ( √ ) Tidak ada ( ) Ada : -
6
7. Masalah mengunyah/menelan: ( √ ) Tidak ada ( ) Ada,
jelaskan : -
8. Keluhan demam: ( √ ) Tidak ada ( ) Ada, jelaskan : -
9. Pola minum / cairan : jumlah minum: 2 gelas / hari cairan yg
biasa diminum adalah air putih
10. Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir: ( √ ) Tidak ada ( ) Ada,
jelaskan : -
b. Tanda (obyektif):
1. Suhu tubuh: 36,4 o C Diaforesis:: ( ) Tidak ada ( √ )
Ada..................
2. Berat badan : 49 kg Tinggi Badan: 150 Turgor
kulit : tidak elastis Tonus otot: ( + )
3. Edema : ( √ ) Tidak ada ( ) Ada, lokasi dan
karekteristik : -
4. Ascites : ( √ ) Tidak ada ( ) Ada : -
5. Integritas kulit perut: kurang elastis
6. Distensi Vena jugularis : (√ ) Tidak ada ( ) Ada. : -
7. Hernia / Masa : ( √ ) Tidak ada ( ) Ada, lokasi dan
karekteristik : -
8. Bau mulut / Halitosis : ( ) Tidak ada (√ ) Ada. :
9. Kondisi mulut gigi/ gusi/mukosa mulut dan lidah: Kondisi
mulut kurang bersih, gigi tidak lengkap di geraham atas dan
7
bawah, gusi tidak berdarah, mukosa mulut lembab, lidah agak
kotor.
3. PERNAPASAN
a. Gejala (Subyektif):
1. Dispnea : (√ ) Tidak ada ( ) Ada, jelaskan : -
2. Yang meningkatkan / mengurangi sesak : -
3. Pemajanan terhadap udara berbahaya: -
4. Penggunaan alat bantu: (√ ) Tidak ada ( ) Ada,
jelaskan : -
b. Tanda (Obyektif):
1. Paru – paru:
- Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakan dinding dada saat
bernafas simetris
- Palpasi : Taktil fremitus teraba, tidak terdapat benjolan
patologis
- Perkusi : Terdengar suara sonor
- Auskultasi : Terdengar Suara dasar vesikuler, suara
tambahan ( - )
2. Pernafasan : 1) Frekwensi : 20 x / mnt 2)Kedalaman : normal
3) Simetris: simetris.
3. Penggunaan otot bantu nafas: ( - ) Nafas cuping hicung: (- )
4. Batuk: ( - ) Sputum (Karakteristik Sputum) : -
8
5. Egofoni : (+ ).sianosis ( - )
4. AKTIFITAS (TERMASUK KEBERSIHAN DIRI) DAN
LATIHAN
a. Gejala (Subyektif)
1. Kegiatan dalam pekerjaan adalah : bertani
2. Kesulitan / keluhan dalam aktifitas
a). Pergerakan tubuh : terbatas Kemampuan merubah posisi (
) Mandiri, ( √ ) Perlu bantuan, jelaskan karena
kelemahan atau lemas
b). Perawatan diri (mandi, mengenakan pakaian, bersolek,
makan dll) ( ) Mandiri, ( √ ) Perlu bantuan, jelaskan :
karena belum mandi selama 4 hari.
3. Toileting ( BAB / BAK ): ( ) Mandiri, ( √ ) Perlu
bantuan, jelaskan : karena lemas
4. Keluhan sesak napas setelah aktifitas: ( √ ) Tidak ada ( )
Ada, jelaskan : -
5. Mudah merasa kelelahan: ( √ ) Tidak, ( ) Ya, jelaskan : -
.toleransi terhadap aktifitas: ( ) Baik, ( ) Kurang, jelaskan :
-
b. Tanda (Obyektif):
1. Respon terhadap aktifitas yang teramati : Klien tampak lemah
2. Status mental (misalnya menarik diri, letargi) : klien letargi
3. Penampilan umum:
9
a. Tampak lemah : ( ) Tidak, ( √ ) Ya. : -
b. Kerapian berpakaian : Cukup
4. Pengkajian neuromuskuler:
Masa/ tonus otot: ( + ) Kekuatan otot: ( + ) Postur : Kurang
tegap Rentang gerak: aktif Deformitas: ( - )
5. Bau badan: ( + ) Bau mulut: ( + ) Kondisi kulit kepala : kotor
Kebersihan kuku: bersih.
5. ISTIRAHAT
a. Gejala (Subyektif):
1). Kebisaaan tidur: siang dan malam lama tidur : ± 8 jam
2). Masalah berhubugan dengan tidur:
a). Insomnia: ( √ ) Tidak ada ( ) Ada, berhubungan dengan:-
b). Kurang puas/ segar setelah bangun tidur ( ) Tidak ada (√)
Ada, jelaskan : lemas dan belum mandi selama 4 hari
c). Lain-lain, sebutkan : -
b. Tanda (obyektif):
1. Tampak mengantuk/ mata sayu: ( ) Tidak ada ( √ ) Ada, jelaskan
: ingin tidur terus
2. Mata merah: (√ ) Tidak ada ( ) Ada, jelaskan : -
3. Sering menguap: ( ) Tidak ada (√ ) Ada, jelaskan : perasaan
ingin tidur
4. Kurang konsentrasi: ( ) Tidak ada (√ ) Ada, jelaskan : -
10
6. SIRKULASI
a. Gejala (Subyektif):
1. Riwayat Hipertensi atau masalah jantung: ( - )
2. Riwayat Edema kaki : ( √ ) Tidak ada ( ) Ada, jelaskan : -
3. Flebitis : ( ) ( ) Penyembuhan lambat : -
4. Rasa kesemutan: ( + ) di telapak dan jari-jari kaki kadang- kadang
5. Palpitasi : ( - ) Nyeri dada: ( - )
b. Tanda (obyektif):
1. Tekanan Darah (TD : 180 / 90 mmHg )
2. Mean Arteriar Presure / Tekanan nadi : 80 x / mnt
- Inspeksi : Ictus kordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis teraba di IC V – VI sinistra
- Perkusi : terdengar suara pekak
- Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, bising ( - ),
lemah, frekuens : 52 x/ mnt
3. Murmur: ( -)
4. Ekstremitas: sianosis ( - )Tanda Homan: ( - )
5. Pengisian Kapiler : < 2 detik Varises: ( - ) Plebitis: ( -)
6. Warna: Membran mukosa bibir: merah muda Konjungtiva:
anemis Punggung kuku: merah muda Sklera: tidak ikterik.
7. ELIMINASI
a. Gejala (subyektif):
1). Pola BAB : frekwensi : 1-2 kali / hari konsistensi : lembek
11
2). Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu
misal: terpasang kolostomy/ileostomy) : susah BAB
3). Kesulitan BAB: Konstipasi : ( - ) Diare: -
4). Penggunaan laksatif: (√ ) tidak ada, ( ) ada jelaskan : -
5). Waktu BAB terakhir: ± 3 hari belum BAB
6). Riwayat perdarahan: ( - ) Hemoroid : ( - )
7). Riwayat inkontinensia alvi : ( - )
8). Penggunaan alat-alat: misalnya pemasangan kateter : -
9). Riwayat penggunaan diuretik: ( - )
10).Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK: ( - )
11).Kesulitan BAK: ( - )
b. Tanda (obyektif):
1). Abdomen:
a. Inspeksi : Abdomen membuncit: ada/ tidak ada
jelaskan : -
b. Auskultasi : Bising usus: ( + ) Bunyi abnormal ( √ )
tidak ada ( ) ada, jelaskan : -
c. Perkusi :
1. Bunyi tympani: (√ ) ada, ( ) tidak ada, Kembung:
( ) ada, ( √ ) tidak ada
2. Bunyi abnormal lain (√ ) tidak ada ( ) ada, jelaskan
: -
12
d. Palpasi :
1. Nyeri tekan : ( - ) Nyeri lepas: ( - )
2. Konsistensi Lunak/keras: lunak Massa: ( ) tidak ada
(√ ) ada, jelaskan : di abdomen regio kiri bawah
2. Pola BAB : Konsistensi : lunak warna abnormal: ( ) tidak
ada ( √ ) ada, jelaskan : karena ada perdarahan saluran cerna
atas
3. Pola BAK : Dorongan: ( + ) Frekuensi: 4-5 x /hari Retensi : ( -)
4. Distensi kandung kemih: ( √ ) tidak ada ( ) ada, jelaskan. : -
5. Karakteristik urine: Warna: kuning Jumlah : ± 2500 cc/ hrBau:
khas amonia
6. Bila terpasang colostomy atau ileustomy: keadaan : ( - )
8. NEUROSENSORI DAN KOGNITIF
a. Gejala (subyektif):
1. Adanya nyeri :
P = paliatif/profokatif (yang meningkatkan/ mengurangi nyeri) :
nyeri saat pusing
Q = Qualitas (deskripsi sifat nyeri yang dirasakan) : seperti
nyut- nyutan
R = regio/tempat (lokasi sumber dan penyebarannya) : kranial
S = Skala (menggunakan rentang nilai 1-10) : skala nyeri 5
13
T = Time (kapan keluhan dirasakan dan lamanya) : ± 5- 10
menit
2. Rasa ingin pingsan/ pusing: ( ) tidak ada, (√ ) Ada, jelaskan :
karena lemas
3. Sakit kepala: lokasi nyeri : frontal frekwensi : kontinue
4. Kesemutan / kebas/ kelemahan ( lokasi ) : ekstremitas bawah
5. Kejang (√ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : (- ) Mata: Penurunan
penglihatan: (√ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : ( -)
6. Pendengaran: Penurunan pendengaran : (√ ) tidak ada, ( ) Ada
: (-) Telinga berdengung : ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan :
(-)
7. Epistakasis : (√ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : ( - )
b. Tanda (Objyektif):
1. Status mental :
Kesadaran : ( ) Composmentis, ( ) Apatis, (√ ) Somnolen, (
) Sopor, ( ) Coma
2. Skala Koma Glasgow (GCS) : Respon membuka mata (E) 3
Respon motorik (M) 6 Respon verbal (V) 5 Total : 14
3. Terorientasi/ disorientasi : Waktu ( + )Tempat ( + ) orang ( + )
4. Persepsi sensori : Ilusi ( - ) Halusinasi ( - )
5. Memori : saat ini : baik masa lalu baik
6. Penggunaan alat bantu penglihatan/ pendengaran ( ) tidak ada,
( √ ) Ada, sebutkan : kaca mata
14
7. Reaksi pupil terhadap cahaya: ka/ kiri adalah : + / + Ukuran
pupil : ± 3 cm
8. Reflek : patella ( + ) / ( + )
9. Penampilan umum tampak kesakitan: (√ ) tidak ada, ( ) Ada,
menjaga area sakit : ( - ) Respon emosional : ( - ) penyempitan
fokus : ( - )
9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif) :
1. Alergi : (catatan agen dan reaksi spesifik)
2. Obat-obatan : ( - )
3. Makanan : ( - )
4. Faktor Lingkungan : ( - )
a. Riwayat penyakit hub seksual : (√ ) tidak ada, ( ) Ada
jelaskan : -
b. Riwayat tranfusi darah : ( - ) Riwayat adanya reaksi
transfusi ( - )
5. Kerusakan penglihatan, pendengaran: ( ) tidak ada, ( √ ) Ada,
sebutkan : pandangan kabur, penurunan pendengaran.
6. Riwayat cidera. ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, sebutkan : -
7. Riwayat kejang. ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, sebutkan : -
b. Tanda (Obyektif) :
1. Suhu tubuh : 36,4 0 C diaforesis : ( + )
2. Integritas jaringan:
15
a. Jaringan parut: ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan :-
b. Kemerahan/pucat: ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
c. Adanya luka : luas ( - ) kedalaman ( - )
3. Ekimosis/ tanda perdarahan lain : ( - )
4. Faktor resiko: terpasang alat invasif ( ) tidak, (√ ) ya jelaskan
kondisinya adalah : infus ± 3 hari
5. Gangguan keseimbangan: ( ) tidak ada, ( √ ) Ada, sebutkan :
rasa ingin jatuh
6. Kekuatan umum: lemah tonus otot ( + ) parese atau paralisa
adalah ( - )
10. SEKSUAL DAN REPRODUKSI
a. Gejala (Subyektif) :
1. Pemahaman terhadap fungsi seksual adalah seksual
berfungsi untuk melanjutkan keturunan.
2. Gangguan hubungan seksual karena berbagai kondisi
(fertilitas, libido, ereksi, menstruasi, kehamilan, pemakaian
alat kontrasepsi atau kondisi sakit) adalah klien janda
3. Permasalahan selama aktifitas seksual ( √ ) tidak ada, ( )
Ada, jelaskan adalah : -
4. Pengkajian pada perempuan :
a. Riwayat menstruasi (keteraturan, keluhan) adalah :
disminore ( + )
b. Riwayat kehamilan adalah : G2 P2 Ao
16
c. Riwayat pemeriksaan ginekologi misal pap smear : ( - )
b. Tanda (Obyektif) :
1). Pemeriksaan payudara/ penis/ testis adalah bentuk simetris,
engorgemen ( - ), masa patologis ( - )
2). Kutil genital/ lesi : ( - )
11. PERSEPSI DIRI, KONSEP DIRI DAN MEKANISME KOPING
a. Gejala (Subyektif) :
1. Faktor stress : bila terlalu banyak fikiran
2. Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan ( sendiri atau
dibantu) : klien dalam mengambil keputusan di bantu oleh
anaknya.
3. Yang dilakukan jika menghadapi sutu masalah (misalnya :
memecahkan masalah, mencari pertolongan / berbicara dengan
orang lain, makan, tidur, minum obat-obatan, marah, diam, dll) :
dalam menghadapi masalah klien mengatasinya sendiri dan
terkadang di bantu oleh anaknya.
4. Upaya klien dalam menghadapi masalahnya sekarang adalah :
klien melakukan istirahat yang cukup.
5. Perasaan cemas/takut : ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
6. Perasaan katidakberdayaan: ( ) tidak ada, ( √ ) Ada, jelaskan
: klien merasa sebagai orang yang lemah.
7. Perasaan keputusasaan: ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
8. Konsep diri :
17
a. Citra diri: klien beranggapan bahwa dirinya adalah orang
yang lemah
b. Ideal diri: klien menerima dengan kondisi penyakit
c. Harga diri: klien dianggap sebagai orang tua yang lemah
dan butuh bantuan.
d. Ada/ tidak perasaan akan perubahan identitas: ( - )
e. Konflik dalam peran: klien berperan sebagai orang tua (
ibu sekaligus ayah ) bagi anak- anaknya karena suaminya
sudah meninggal.
b. Tanda (Obyektif) :
1. Status emosional : ( ) tenang, ( √ ) gelisah, ( ) marah, (
) takut, ( ) mudah tersinggung, ( )
2. Respon fisologis yang terobservasi: perubahan tanda vital : TD :
140 / 90 mmHg, ekspresi wajah : rileks dll.
12. INTERAKSI SOSIAL
a. Gejala (Subyektif) :
1. Orang yang terdekat dan lebih berpengaruh adalah : anaknya
2. Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai masalah
: pasien meminta bantuan kepada anaknya dan tetangganya.
3. Adakah kesulitan dalam keluarga (hubungan dengan orang tua,
saudara, pasangan, ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, sebutkan : -
4. Kesulitan berhubungan dengan tenaga kesehatan, klien lain:
18
( ) tidak ada, ( √ ) Ada, sebutkan : terlalu jauh dengan
pelayanan kesehatan.
b. Tanda (Obyektif) :
1. Kemampuan bicara : ( ) jelas, ( √ ) tidak jelas:
2. Tidak dapat dimengerti:( + ) Afasia : ( - )
3. Pola bicara tidak biasa/ kerusakan : ( - )
4. Penggunaan alat bantu bicara : ( - )
5. Adanya laringaktomi/ trakesostomy : ( - )
6. Komunikasi nonverbal. Verbal dengan keluarga/ orang lain :
kurang baik
7. Perilaku menarik diri : (√ ) tidak ada, ( ) Ada, sebutkan : -
13. POLA NILAI KEPERCAYAAN DAN SPIRITUAL
a. Gejala (Subyektif) :
1. Sumber kekuatan bagi pasien adalah : kepercayaan kepada tuhan
yang selalu membantu hambanya.
2. Perasaan menyalahkan Tuhan : (√ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan :
-
3. Bagaimana klien menjalankan kegiatan agama atau
kepercayaan: macam: sholat, frekwensi: 5 waktu dan kadang-
kadang sholat sunnah.
4. Masalahan berkaitan dg aktifitasnya tsb selama dirawat adalah :
klien tidak boleh makan dan minum
19
5. Pemecahan oleh pasien adalah : klien hanya dapat berdoa untuk
kesembuhannya.
6. Adakah keyakinan/kebudayaan yang dianut pasien yang
bertentangan dengan kesehatan(√ ) tidak ada, ( ) Ada,
jelaskan : -
7. Pertentangan nilai/keyakinan/ kebudayaan terhadap pengobatan
yang dijalani: (√ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
b. Tanda (Obyektif)
1. Perubahan perilaku:
a). Menarik diri: ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
b). Marah/ sarkasme: ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
c). Mudah tersinggung: ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
d). Mudah menangis: ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
e). Dll, jelaskan : -
2. Menolak pengobatan: ( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
3. Berhenti menjalankan aktifitas agama: ( ) tidak, ( √ ) ya,
jelaskan : karena kondisinya yang lemas.
4. Menunjukkan sikap permusuhan dengan tenaga kesehatan:
( √ ) tidak ada, ( ) Ada, jelaskan : -
20
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. LABORATORIUM
Kimia klinik tanggal : 3 APRIL 2011
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai
normal
Satuan
1. Cholesterol total
2. Creatinin
3. SGOT
4. SGPT
5. Ureum
6. Trigliserid
7. Albumin
8. Total protein
9. Uric acid
10. GDS
136
0, 65
17, 4
7, 1
39, 5
10, 3
3, 65
6, 73
3, 79
101
< 200
0,9 – 1,3
< 37
< 41
18 – 53
50 – 200
3, 5 – 5,2
6,6 – 8,8
3,6 – 8,2
70 - 115
mg / dl
mg / dl
U / I
U / I
mg / dl
mg / dl
gr / dl
gr / dl
mg / dl
mg / dl
Haematologi tanggal : 3 APRIL 2011
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
1.WBC
2.HGB
17, 59
6,3
4800 – 10.800
12 – 16
/mmk
gr / dl
21
3.HCT
4.PLT
19, 1
181
37 – 47
150.000 – 450.000
%
/mmk
2. Radiologi: -
3. EKG : - Sinus tachikardi
- Non spesifik ST dan T wafe abnormality
4. Therapy : - Tranfusi darah 2 kolf
- infus RL 20 tpm
- Impepsa 3 x 1 tablet
- Captopril 3 x 1 tablet
- Inj. Cefotaxime 2 x 1 gr
- Inj. Radin 2 x 1 amp
- Inj. Piracetam 3 x 3 gr
- Inj. Lankolin 2 x 250 gr
- Humolin R 2 x 4 unit
5. Diit : TM ( tahan makan )
2. IDENTIFIKASI DATA FOKUS
DS:-Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan pusing
- Klien mengatakan belum BAB ± 3 hari
- Klien mengatakan rasanya ingin pingsan
22
- Klien mengatakan badannya yang sebelah kanan tidak bisa
gerakkan
DO:- Klien mengatakan lemah
- Klien melakukan ADL dengan bantuan keluarga
- TD : 160 / 80 mmHg
- Distensi abdomen ( + ) di regio kiri bawah
- Klien tirah baring / bed rest ± 3 hari
3. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1.
2.
DS : -Klien mengatakan pusing
-Klien mengatakan rasanya
ingin pingsan
DO : -TD : 180 / 90 mmHg
-klien tirah baring / bed rest ± 3
hari
DS :-Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan badannya
yang sebelah kanan tidak bisa
di gerakkan
DO :-Klien tampak lemah
Gangguan
perfusi
jaringan
serebral
Intoleransi
aktivitas
Sirkulasi darah
ke otak tidak
adekuat
Kelemahan
fisik
23
3.
-Klien melakukan ADL dengan
bantuan keluarga
DS :-Klien mengatakan belum BAB
± 3 hari
DO :-Distensi abdomen ( + ) di regio
kiri bawah
-Klien tirah baring / bed rest ± 3
hari
Gangguan
eliminasi
bowel
Penurunan
peristaltik usus
akibat
imobilisasi
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan sirkulasi
darah ke otak tidak adequat di tandai dengan TD : 180 / 90 mmHg,
klien tirah baring / bed rest ± 3 hari, klien mengatakan pusing, klien
mengatakan ingin pingsan.
2. intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik di tandai
dengan klien tampak lemah, klien melakukan ADL dengan bantuan
keluarga, klien mengatakan lemas.
3. Gangguan eliminasi bowel berhubungan dengan penurunan
peristaltik usus akibat imobilisasi di tandai dengan distensi abdomen
( + ) di regio kiri bawah, klien tirah baring / bed rest ± 3 hari, klien
mengatakan belum BAB ± 3 hari.
24
5. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan sirkulasi
darah ke otak tidak adequat di tandai dengan TD : 180 / 90 mmHg,
klien tirah baring / bed rest ± 3 hari, klien mengatakan pusing, klien
mengatakan rasanya ingin pingsan.
2. Gangguan eliminasi bowel berhubungan dengan penurunan
peristaltik di regio kiri bawah, klien tirah baring / bed rest ± 3 hari,
klien mengatakan belum BAB ± 3 hari.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik di tandai
dengan klien tampak lemah, klien melakukan ADL dengan bantuan
keluarga, klien mengatakan lemas.
25
6. PATHWAYS BERDASARKAN KASUS
Ateri sklerosis
Trombus serebral
Emboli serebral
Penyumbatan
arteri
Suplai darah ke
otak tdk
adekuat
Gangguan
perfusi jaringan
serebral
Suplai oksigen
ke otak tidak
adekuat
hipoksia
iskemia
Penimbunan
asam laktat
Kelemahan
anggota gerak
Kelemahan
fisik
Intoleransi
aktifitas
Kurangnya
aktifitas fisik/
mobilitas
Mobilitas usus
menurun
Gangguan
eliminasi bowel
26
7. PERENCANAAN / INTERVENSI KEPERAWATAN
No WAKTU
(TGL/JAM)
DX. KEP TUJUAN & KH INTERVENSI RASIONAL
1 2 – 4 – 11 Gangguan perfusi
jaringan serebral
b/d sirkulasi
darah ke otak
tidak adequate
Tujuan :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1 x 24 jam perfusi
jaringan serebral adekuat
KH :
-kesadaran
komposmentis
-Tidak ada peningkatan
TIK
1. monitor tanda-tanda vital
klien tiap 8 jam
2. Berikan posisi supinasi atau
telentang
3. Berikan tirah baring / bed
rest
4. Anjurkan klien untuk
merubah posisi
1.Untuk mengetahui kondisi
umum klien dan menentukan
intervensi yang tepat
2.Untuk mengurangi
peningkatan tekanan
intracranial
3.Menghindsri resiko
terjadinya injuri / jatuh
4.Menghindari terjadinya
atelektasia / meningkatkan
sirkulasi darah
27
2 2 – 4 -11 Gangguan
eliminasi bowel
b/d penurunan
peristaltic usus
akibat imobilisasi
-Klien kooperatif
Tujuan :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1 x 24 jam
kebutuhan eliminasi
BAB klien adakuat
KH :
-Distensia abdomen ( - )
5. Anjurkan klien untuk diit
rendah garam
6. kolaborasi pemberian obat
anti hipertensi sesuai
program terapi
1. Kaji pola eliminasi klien
2. Anjurkan klien untuk banyak
minum
3. Anjurkan klien untuk alih
posisi / melakukan aktivitas
sesuai dengan kemampuan
5.Untuk mengurangi potensi
cairan dan mencegah
terjadinya hipertensi
6.Untuk menurunkan TD klien
dan melakukan tindakan
keperawatan secara holistic
1.Sebagai data dasar dalam
menentukan intervensi yang
tepat
2.cairan dapat berfungsi untuk
melunakan feses
3.untuk meningkatkan
kekuatan otot klien
28
3 2 – 4 -11 Intoleransi
aktivitas b/d
kelemahan fisik
-Pola eliminasi BAB
dalam batas normal
Tujuan :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam
kebutuhan aktivitas
klien adekuat
KH :
-Klien dapat
melakukan aktivitas
sesuai dengan
kemampuan
4. Kolaborasi pemberian obat
laksatif sesuai dengan
program terapi
1. Kaji kemampuan aktivitas
dan kekuatan otot klien
2. Lakukan latihan rentang
gerak aktif atau pasif (ROM)
3. Motivasi klien untuk
melakukan alih posisi /
melakukan aktivitas sesuai
kemampuan
4.Melakukan tindakan
keperawatan secara holistic
1.Sebagai data dasar dalam
menentukan intervensi yang
tepat
2.Untuk meningkatkan
kekuatan otot, sirkulasi darah
dan mencegah terjadinya
kontraktur
3.Untuk meningkatkan
kemampuan klien dalam
melakukan aktivitas
29
-Kontraktur ( - )
-Klien tampak rileks
dan segar
4. Anjurkan keluarga untuk
melakukan latihan rentang
gerak aktif atau pasif (ROM)
5. anjurkan keluarga untuk
membantu klien dalam
melakukan aktivitas sehari-
hari
4.Untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemandirian
klien atau keluarga
5.Untuk mencegah resiko
terjadinya injuri
30
8. CATATAN KEPERAWATAN / IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N
o
TGL/
JAM
NO
.DP
TIDAKAN
KEPERAWATAN
RESPON KLIEN TT
D
1 2-4-11
15.00
WIB
15. 30
WIB
16.15
WIB
1
1
1
1. Mengukur TTV klien
2. memberikan posisi
supinasi atau telentang
dan menciptakan
suasana yang tenang
3. Menganjurkan klien
untuk merubah posisi
1. S : -
O : -TD : 160 / 80 mmHg
-N : 80 x / mnt
-T : 36,4 o C
-RR : 20 x / mnt
2. S : -Klien mengatakan lebih
nyaman dan pusing
berkurang
O : -RR : 20 x / mnt
-klien tampak rileks
-Klien kooperatif
3. S : -Klien mengatakan mau
merubah posisi sesuai yang
di anjurkan
O : -KLien kooperatif
-Klien melakukan perubahan
posisi dengan bantuan
keluarga
31
2
17.30
WIB
18.00
WIB
3-4-11
08.00
WIB
09.00
WIB
10.00
WIB
1
1
2
2
2
4. Menganjurkan klien
untuk diit rendah garam
5. Memberikan obat oral
captopril 3 x 1 tab.
1. Mengkaji pola eliminasi
klien
2. menganjurkan klien
untuk banyak minum
3. Menganjurkan klien
untuk alih posisi /
melakukan aktivitas
sesuai dengan
kemampuan
4. S : -Klien mengatakan mau
melakukan apa yang
dianjurkan perawat
O : -klien kooperatif
5. S : -
O : -Klien meminum obat sesuai
program terapi
1. S : -Klien mengatakan belum
BAB ± 3 hari
O : -Klien bed rest / tirah baring
± 3 hari
-Distensia abdomen ( + )
diregio kiri bawah
2. S : -Klien mengatakan minum ±
2 gelas / hari
O : -Klien kooperatif
3. S : -Klien mengatakan mau alih
posisi sesuai yang di
anjurkan
O : -Klien kooperatif
32
3
12.00
WIB
12.30
WIB
4-4- 11
06.00
WIB
06.10
WIB
06.15
WIB
2
2
3
3
3
4. Mengukur TTV
5. Menganjurkan klien /
keluarga untuk
membantu klien dalam
melakukan aktivitas
sesuai dengan
kemampuan
1. Mengkaji kemampuan
aktivitas dan kekuatan
otot klien
2. Melakukan latihan
rentang gerak aktif atau
pasif ( ROM )
3. Memotivasi klien untuk
melakukan alih posisi /
melakukan aktivitas
4. S : -
O : -TD : 140 / 90 mmHg
-N : 80 x / mnt
-RR : 20 x / mnt
-T : 36,2 o C
5. S : -Klien mengatakan mau
melakukan apa yang di
anjurkan perawat
O : -KLien kooperatif
1. S : -KLien mengatakan lemas
O : -tonus otot menurun
-Klien tampak lemah
2. S : -Klien mengatakan lebih
nyaman
O : -Kontraktur ( - )
-otot klien rileks
3. S : -Klien mengatakan mau
melakukan mau melakukan
apa yang di anjurkan
33
06.30
WIB
07.00
WIB
07.15
WIB
3
3
3
sesuai kemampuan
4. Menganjurkan keluarga
untuk melakukan latihan
rentang gerak aktif /
pasif ( ROM )
5. Meengukur TTV
6. Menganjurkan keluarga
untuk membantu klien
dalam melakukan
aktivitas sehari-hari
perawat
O : -Klien kooperatif
4. S : -Keluarga mengatakan faham
tentang apa yang di
dijelaskan perawat
O : -Keluarga mampu atau dapat
mendemonstrasikan ( ROM
)
5. S : -
O : -TD : 130 / 80 mmHg
-N : 80 x / mnt
-T : 36 o C
-RR : 20 x / mnt
6. S : -Keluarga mengatakan mau
melakukan apa yang
dianjurakan perawat
O : -Klien kooperatif
34
9. CATATAN PERKEMBANGAN / EVALUASI KEPERAWATAN
WAKTU
(TGL/JAM)
NO.DP EVALUASI /
RESPON PERKEMBANGAN (SOAP)
TTD
2-4-11
3-4-11
1
2
S : -klien mengatakan lebih nyaman dan pusing
berkurang
O: -TD : 130 / 80 mmHg, N : 80 x / mnt
-Klien tampak rileks
-Klien kooperatif
-Klien melakukan perubahan posisi minimal
dengan bantuan keluarga
A: -Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-Berikan posisi supinasi atau yang nyaman
buat klien
-Lanjutkan terapi sesuai program
S: -Klien mengatakan minum ± 2 gelas / hari
-Klien mengatakan alih posisi sesuai yang
di anjurkan
O: -Distensi abdomen ( + ) di regio kiri bawah
A: -Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-Konsultasi pemberian obat laksatif
35
4-4-11 3 S: -Klien mengatakan lebih nyaman
O: -Kontraktur ( -)
-Otot klien rileks
-klien kooperatif
A: -Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-Anjurkan keluarga untuk melakukan
latihan ( ROM ) pada pasien
-Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas
sesuai kemampuan
10. RENCANA TINDAK LANJUT ( DISCHARGE PLAINING )
1. Berikan posisi supinasi atau yang nyaman buat klien
2. Konsultasi pemberian obat laksatif
3. Anjurkan keluarga untuk melakukan latihan ( ROM ) pada pasien
4. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan
5. Berikan terapi sesuai program