26
Perkembangan dunia komputer yang semakin kompleks mendorong setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau harus menerapkannya dalam segala aktivitas. Mau disadari atau tidak setiap sistem yang ada seakan kurang lengkap kalau masih menggunakan model ataupun pengarsipan secara manual. Disamping banyak energi sumber daya yang terbuang sia-sia juga dari segi finansial tentunya menjadikan biaya tinggi. Seperti kita ketahui bersama bahwa gaya hidup mulai berubah seiring dengan produk-produk teknologi informasi yang semakin menjamur tiap saat. Lihat saja komputer yang adalah salah satu dari produk teknologi informasi. Bukan hanya sebuah sistem informasi yang harus terkomputerisasi, bahkan tiap individu seakan membutuhkan teknologi ini. Mulai dari tua, muda bahkan anak-anak seakan wajib belajar minimal tahu menggunakan teknologi ini. Segala permasalahan dapat dengan cepat diselesaikan, mulai dari sekedar menulis sampai mendesain gambar ataupun hal lainnya. Namun tidak hanya dengan komputer saja, teknologi informasi memiliki produknya. Banyak sekali produk-produk dari teknologi informasi yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti halnya penggunaan telepon selular yang sudah menggejala hampir di setiap kalangan. Internet Sebelum kita memahami lebih jauh tentang IntraWeb, sebelumnya kita harus memahami apa itu internet, word wide web, web database dan html, karena ini adalah dasar dari aplikasi yang akan kita buat nanti. Tentunya kita tidak Pendahuluan Yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut : Mengenal Internet Dasar Mengenal IntraWeb Mengenal Arsitektur-Arsitektur IntraWeb Browser yang didukung Menyiapkan Proyek Aplikasi Web Delphi IDE untuk IntraWeb Form Management Debugging 1

BAB I_KENAL IW

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mengenal IntraWeb dalam Delphi

Citation preview

Page 1: BAB I_KENAL IW

Perkembangan dunia komputer yang semakin kompleks mendorong setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau harus menerapkannya dalam segala aktivitas. Mau disadari atau tidak setiap sistem yang ada seakan kurang lengkap kalau masih menggunakan model ataupun pengarsipan secara manual. Disamping banyak energi sumber daya yang terbuang sia-sia juga dari segi finansial tentunya menjadikan biaya tinggi.

Seperti kita ketahui bersama bahwa gaya hidup mulai berubah seiring dengan produk-produk teknologi informasi yang semakin menjamur tiap saat. Lihat saja komputer yang adalah salah satu dari produk teknologi informasi. Bukan hanya sebuah sistem informasi yang harus terkomputerisasi, bahkan tiap individu seakan membutuhkan teknologi ini. Mulai dari tua, muda bahkan anak-anak seakan wajib belajar minimal tahu menggunakan teknologi ini. Segala permasalahan dapat dengan cepat diselesaikan, mulai dari sekedar menulis sampai mendesain gambar ataupun hal lainnya.

Namun tidak hanya dengan komputer saja, teknologi informasi memiliki produknya. Banyak sekali produk-produk dari teknologi informasi yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti halnya penggunaan telepon selular yang sudah menggejala hampir di setiap kalangan.

InternetSebelum kita memahami lebih jauh tentang IntraWeb, sebelumnya kita harus memahami apa itu internet, word wide web, web database dan html, karena ini adalah dasar dari aplikasi yang akan kita buat nanti. Tentunya kita tidak akan dapat belajar dengan cepat kalau kita tidak tahu dasar dari apa yang kita pelajari. IntraWeb sendiri akan terasa lebih mudah jika kita sudah menguasai dasar-dasar dari Delphi.

Dalam beberapa tahun terakhir ini istilah internet sudah tidak asing lagi, dari orang dewasa sampai pelajar sudah mulai melirik teknologi ini. Bahkan produsen komputerpun berlomba-lomba menciptakan komputer yang canggih untuk memenuhi kebutuhan yang semakin bertambah. Pada jaman dahulu informasi yang didapat hanya melalui media

Pendahuluan

Yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut : Mengenal Internet Dasar Mengenal IntraWeb Mengenal Arsitektur-Arsitektur IntraWeb Browser yang didukung Menyiapkan Proyek Aplikasi Web Delphi IDE untuk IntraWeb Form Management Debugging

1

Page 2: BAB I_KENAL IW

cetak seperti Koran atau buku serta media elektronik seperti radio dan televisi. Media-media ini berkembang terus seiring dengan kebutuhan masyarakat akan informasi. Namun media-media ini banyak kekurangannya karena hanya memeberikan informasi yang ada maupun berita yang sudah usang, juga informasi ini hanya sekali, maksunya tidak dapat diulangi lagi. Dengan internet, informasi yang didapat tidak terbatas oleh waktu, terbuka sehari-semalam dan kita dapat mencari atau memilih informasi yang kita butuhkan. Memang ada sisi buruk internet sendiri yang merupakan sarana atau media global untuk mencurahkan segala apa yang ada di dunia ini baik dalam bentuk kejahatan atau kebaikan. Banyak sekali yang kita dapat melalui media ini dari sekedar mencari berita sehari-hari sampai ulasan bagaimana cara membuat bom sekalipun, disamping tentunya pornografi yang semakin menjamur dan sulit dibendung juga mulai memasuki media ini.

Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan komputer global, melalui protocol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Protokol adalah suatu petunjuk yang menunjukkan pekerjaan yang akan user lakukan dengan internet, apakah akan mengakses website, melakukan transfer file, mengirim email dan sebagainya. Protocol bisa dibayangkan seperti suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi berbagai jeniskomputer maupun system operasi yang terhubung di internet.

Uniform Resource Locator (URL)

Salah satu subyek internet yang paling awal harus dikenal adalah URL (Uniform Resource Locator). URL dapat didefinisikan sebagai sarana untuk menentukan alamat yang akan dipakai untuk mengakses internet, khususnya website.

Secara garis besar URL terdiri dari jenis protocol yang diapakai, nama web server, dan direktori. Keseluruhan URL yang lengkap akan berbentuk seperti :

Protocol://nama-host/path/namafile

Penjelasan :

Protokol. Jenis rptokol yang akan digunakan (http, ftp, mailto, dan lain-lain). Nama-host. Nama host yang dipanggil atau Internet Protocol (IP). Path. Lokasi path/direktori tempat file-file diletakkan pada web server. Namafile. Nama file yang dipanggil

Jadi apabila seorang user mengakses suatu website, misalnya http://www.syaddad.com/artikel/delphi.html maka :

http adalah jenis protocol yang dihunakan www.syaddad.com adalah nama host yang digunakan Artikel adalah path/direktori yang dituju Delphi.html adalah nama file yang diakses.

Pelayanan Teknis

Di Internet disediakan banyak sekali pelayanan teknis, diantaranya adalah sebagai berikut :

Page 3: BAB I_KENAL IW

HTTP. Pelayanan ini memungkinkan user untuk mengakses suatu halaman web yang dapat berupa teks, gambar, suara, bahakn film. User dapat sekedar melihat informasi yang ada dengan memasuki sebuah alamat pada suatu URL.

Email (Electronic Mail). Pelayanan untuk mengirim dan menerima surat elektronik ke mailbox yang ada di internet. Prinsipnya hampir sama dengan pengiriman lewat pos.

Chat. Pelayanan ini memungkinkan seorang user untuk berhubungan secara langsung dengan user yang lain. Lewat media inilah banyak terdapat suatu channel yang memungkinkan banyak user untuk ngobrol bareng. User cukup menggunakan sebuah software yang disediakan khusus untuk pelayanan ini. Dan setelah koneksi dengan internet user tinggal menjalankan software ini dan memilih channel yang dimasukinya.

Telnet. Pelayanan yang member kesempatan untuk mengadakan komunkasi tertulis secara interaktif di internet. Telnet member kesempatan dua program bekerja secara kooperatif dengan saling menukar data.

File Transfer Protocol (FTP). Pelayanan yang memberi kesempatan mentransfer file dari server di internet (download) atau sebaliknya, untuk mentransfer file ke server di internet (upload).

Network File System (NFS).Pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada host jarak jauh walaupun file-file tersebut disimpan secara lokal.

News. Pelayanan yang digunakan untuk mendapatkan suatu berita dari web server. News terkadang diidentikkan dengan ruang diskusi.

TCP/IP

Jaringan komputer yang berada dalam internet memiliki tipe yang berbeda-beda sehingga dibutuhkan suatu aturan tertentu yang mendefinisikan bagaimana sesuatu semestinya dilakukan. Aturan ini dinamakan dengan protocol. Protokol yang digunakan dalam jaringan internet adalah TCP/IP. TCP/IP merupakan serangkaian protocol dimana setiap protocol melakukan sebagain dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan.

Berikut ini data perbandingan antara Layer OSI dan TCP/IP

Layer OSI Layer TCP/IPApplication

ApplicationPresentationSession

Transport Host ke HostNetwork Antar JaringanDatalink Akses JaringanPhysical

Keterangan :

Lapisan Akses Jaringan. Lapisan ini mirip dengan lapisan Physical dan datalink yang terdapat pada model OSI yang berfungsi mendefinisikan cara memindahkan data antara komputer yang terhubung ke media network fisik yang sama.

Lapisan Antar Jaringan. Lapisan ini adalah tempat dimana Internet Protocol (IP) beroperasi. Fungsinya mendefinisikan cara mengkodekan dan memindahkan data antara satu komputer ke komputer lainnya.

Page 4: BAB I_KENAL IW

Lapisan Transport. Lapisan ini berfungsi mendfinisikan cara pengiriman data antara dua proses yang sedang berlangsung. Lapisan ini yang mengandung Transmission Control protocol (TCP) yang berfungsi untuk menjamin pertukaran data antara host-host pada network.

Lapisan Aplikasi. Lapisan ini merupakan penyatuan dari tiga buah lapisan OSI (Session, Presentation, Application). Lapisan Aplikasi pada protocol Internet ini berfungsi menangani masalah representasi data, manajemen hubungan, dan cara aplikasi-aplikasi saling berkomunikasi.

Domain Name System (DNS)

DNS merupakan sistem penamaan standar yang digunakan pada internet dan kebanyakan jaringan TCP/IP. Suatu host dikenali berdasarkan nomor IP address, pengalamatan IP address ini berupa susunan angka-angka sedangkan manusia lebih mudah mengingat huruf dibandingkan angka. Untuk mempermudah maka dilakukan mapping (pemetaan) IP address ke name address.

Contoh :

Name Address IP Addresswww.syaddad.com 110.210.81.20

Dengan menggunakan name address ini maka perubahan konfigurasi terhadap sebuah host tidak mempengaruhi keberadaan host tersebut. Sehingga 1 mesin dapat menggunakan banyak nama tetapi 1 nama hanya boleh digunakan oleh 1 mesin saja.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Sedangkan web browser, seperti Internet Explorer, Netscape, Mozilla dan lain sebagainya, merupakan program yang digunakan untuk menampilkan dokumen HTML sehingga informasi yang disampaikan bisa dibaca oleh pengguna.

Ketika client melakukan transaksi kepada server header dilampirkan sesuai dengan spesifikasi standar Internet E-Mail. Pada saat ini client dapat membatasi skema representasi yang dapat diterima atau membuka pintu selebar-lebarnya dan memungkinkan beberapa representasi. Normalnya dari sudur pemrograman kebanyakan pemrograman gateway kebanyakan permintaan client menginginnkan dalam bentuk plain text maupun HTML. Ketika server HTTP mentransmisikan informasi kembali kepada client terkadang juga header MIME (Multipart Internet mail Extention) untuk mengatakan pada client jenis data apa yang mengikuti header. Server tidak harus mempunyai kemampuan untuk menguraikan atau menginterpretasikan tipe data, server dapat menyalurkan data kembali pada client, dan terjemahan kemudian tergantung pada kepemilikan client atas peralatan yang tepat yang sesuai dengan tipe data tersebut.

Web Database

Web database merupakan system penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Namun sistem database ini tidak lah seperti system database yang selama ini kita kenal, web database dapat diakses oleh aplikasi web yang tentunya lebih umum dan simple meski masih tetap menggunakan aplikasi database konvensional.

Page 5: BAB I_KENAL IW

Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan HTML tag, pemrograman server-side melalui CGI, atau seperti Delphi yang akan kita gunakan nanti. Kemampuan inilah yang menjadikan suatu database menjadi web database.

Hampir semua web yang ada sekarang mulai menjadi web database, disamping untu kmengenbangkan usaha juga memberikan atau menambah fasilitas layanan yang dibutuhkan oleh pengunjung. Produsen ataupun took-toko online mulai muncul dengan kemasan web database ini semata-mata untuk menyenangkan pelanggannya ataupun pengunjung baru. Bahakn banyak yang memberikan penawaran khusus ataupun diskon yang cukup tinggi demi kepuasan pelanggan.

Mengenal IntraWebIntraWeb merupakan salah satu cara baru paling revolusioner untuk membuat aplikasi berbasis web (web-based application). IntraWeb merupakan tool yang sangat baik dan praktis untuk membangun aplikasi Internet, Intranet dan Extranet dengan cepat dan mudah layaknya kita membuat aplikasi desktop.

Banyak tool pengembangan web yang mengharuskan user agar memiliki pengetahuan CGIScript, JavaScript, PHP, atau ASP, namun IntraWeb tidak demikian. Dengan cara yang sederhana, membangun aplikasi web hanya dengan menggunakan komponen-komponen yang ada dalam Delphi, memasukkannya ke dalam server dan client dapat langsung mengakses aplikasi IntraWeb memakai web browser. Karena fleksibilitasnya, IntraWeb dapat juga dijalankan sebagai aplikasi standalone seperti layaknya aplikasi desktop pada umumnya.

Ide dibalik IntraWeb adalah untuk membangun aplikasi web dibandingkan dengan membangun web site. Ketika kita bekerja dengan WebSnap atau WebBroker, kita berpikir tentang web page dan page producer, dan bekerja dengan HTML. Tetapi ketika kita memakai IntraWeb, kita akan berpikir tentang komponen, properties dan event handler sebagaimana Anda bekerja dalam Delphi.

Kenapa IntraWeb ?

IntraWeb adalah suatu aplikasi web (web application). Membangun aplikasi web sangat berbeda dengan membangunan web site, dan IntraWeb menjadi yang pertama dan merupakan tool yang secara khusus digunakan untuk menciptakan aplikasi web. Hal ini memungkinkan kita untuk membangun aplikasi web lebih mudah dan lebih cepat.

Intraweb memungkinkan para pengembang untuk mendesain aplikasi web dengan cara yang sama seperti ketika membangun aplikasi desktop. Dengan menggunakan drag and drop, pengembang aplikasi web dapat meletakkan kontrol pada form, membuat event dan men-set properties. Kode pada aplikasi adalah murni Delphi, dan tidak memerlukan pengetahuan tentang HTML atau JavaScript.

Arsitektur IntraWeb

Dalam IntraWeb kita dapat membangun aplikasi web dengan arsitektur yang berbeda-beda. Kita dapat membangun aplikasi web dalam arsitektur application mode atau dalam arsitektur page mode. Aplikasi web dengan arsitektur application mode dapat dibangun sebagai ISAPI Library, Apache modules atau sebagai IntraWeb StandAlone mode (termasuk arsitektur IntraWeb). Sedangkan aplikasi web dengan arsitektur page mode dapat dibangun dengan banyak aplikasi WebBroker (ISAPI, CGI, dan sebagainya). Seperti yang telah disebutkan, IntraWeb memiliki tiga arsitektur yang berbeda, yaitu :

Page 6: BAB I_KENAL IW

1. StandAlone mode.

StandAlone merupakan cara paling cepat untuk melakukan debugging aplikasi karena aplikasi web dalam arsitektur standalone dapat dijalankan pada Delphi IDE. Aplikasi standalone juga dapat dibangun pada Intranet (Internal Network) dan membolehkan user untuk bekerja secara offline pada komputernya masing-masing dengan antar muka (interface) web.

2. Application mode.

Dalam arsitektur application mode aplikasi IntraWeb dapat dibangun pada web server komersial dengan membuat Apache modules atau IIS Library. Application mode memiliki session management serta semua fitur-fitur IntraWeb dan merupakan cara yang tepat untuk membangun aplikasi pada World Wide Web.

3. Page Mode.

Arsitektur page mode merupakan suatu cara untuk mengintegrasikan IntraWeb kedalam aplikasi WebBroker dan WebSnap. Kita dapat menambahkan fitur-fitur pada program yang ada atau menggunakan teknologi lain untuk membangun sebagian website dinamis yang berbasis pada HTML. Untuk memakai IntraWeb dalam aplikasi CGI, satu-satunya pilihan yang dapat kita pakai adalah arsitektur page mode. Tetapi dengan memakai arsitektur page mode dalam CGI akan menghilangkan fitur-fitur session management. StandAlone server IntraWeb tidak mendukung Page mode.

Browser Yang Didukung

IntraWeb mendukung hampir semua jenis browser yang beredar dipasaran, berikut adalah browser-browser yang didukung oleh IntraWeb :

a. Internet Explorer.

Versi dari Internet Explorer yang mendukung IntraWeb adalah Internet Explorer 5, 6 atau yang lebih tinggi. Saat ini Internet Explorer 4 tidak mendukung lagi IntraWeb, tetapi banyak aplikasi HTML 3.2 yang dapat dijalankan tanpa masalah pada Internet Explorer 4.

b. Netscape.

Versi dari browser Netscape yang mendukung IntraWeb adalah Netscape 7 atau yang lebih tinggi. Netscape 6 yang sebelumnya mendukung IntraWeb. Netscape 6 memiliki masalah yang sangat serius dengan HTML rendering dan implementasi JavaScript. Walaupun Netscape 6 tidak mendukung IntraWeb, banyak aplikasi web yang dibuat dengan IntraWeb dapat berjalan dengan baik pada Netscape 6. Akantetapi ada masalah dengan Netscape 6 ketika memekai partial update, ketika memekai region, ketika caching file dan ketika mencoba memekai control TIWMenu.

c. Mozilla.

Browser Mozilla sangat mendukung IntraWeb. Pastikan anda menjalankan IntraWeb pada Mozilla versi terakhir.

d. Opera.

Opera 7 atau yang lebih tinggai full mendukung IntraWeb.

e. Other Browsers.

Banyak browser yang support HTML 3.2 rendering yang mendukung IntraWeb. Tetapi HTML 3.2 terbatas dalam banyak aspek, paling banyak kurang mendukung JavaScript.

Page 7: BAB I_KENAL IW

Menyiapkan Sumber DayaAdapun sumber daya yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi web database dengan IntraWeb sangat mudah dan tidak perlu mengeluarka biaya yang tinggi. Cukup dengan memiliki Delphi, IntraWeb versi paling “anyar”, XML Mapper dan Web browser yang mendukung IntraWeb dan memiliki XML-parser.

Perangkat lunak (software) Delphi yang dapat Anda gunakan minimal adalah Delphi 5. Namun demikian, Anda dapat pula menggunakan Delphi versi paling “anyar”. Delphi kita perlukan hanya sebagai “media perantara” dengan IntraWeb, menuliskan kode program dan untuk mendapatkan software XML Mapper. Delphi yang akan kita pakai dalam pembahasan buku ini adalah Delphi 7 dan IntraWeb yang dipakai dalam pembahasan buku ini adalah IntraWeb 9.

Instalasi IntraWeb 9.0

IntraWeb versi 5.7 adalah IntraWeb yang disertakan dalam paket Delphi 7. Kita bisa melakukan upgrade ke versi paling “anyar”. Sampai buku ini ditulis IntraWeb untuk Delphi 7 telah sampai pada versi 9.0 dengan beberapa penambahan fitur-fitur baru, salah satunya adalah dukungan terhadap AJAX.

Untuk meng-upgarade IntraWeb 5.7 bawaan Delphi 7 ke IntraWeb 9.0, berikut langkah-langkahnya : (dengan asumsi bahwa Delphi 7 telah terpasang dalam komputer Anda)

1. Download IntraWeb 9.0 di http://www.atozedsoftware.com. Anda bisa menggunakan IntraWeb 9 Evaluation Version atau Full Version. IntraWeb 9 Evaluation Version merupakan versi freeware IntraWeb yang bebas Anda miliki dan gunakan tanpa dibatasi oleh waktu, sedangkan IntraWeb 9 Full Version merupakan versi IntraWeb yang hanya dapat Anda dimiliki dan gunakan dengan sedikit mengeluarkan biaya tambahan. Jangan lupa untuk mendownload License Keys.

2. Setelah IntraWeb 9 berhasil Anda download, uninstall IntraWeb 5.7.

a. Dalam menu Delphi, pilih Component – Install Packages.

b. Dalam kotak dialog Project Options, pilih IntraWeb 5.7 Design Package for Delphi 7 (pastikan Anda telah member tanda pada pilihan tersebut) kemudian klik tombol Remove untuk menghapus komponen-komponen IntraWeb 5.7 dari Delphi 7

Klik menuComponent – Install Packages…

Pilih paket komponen IntraWeb 5.7 Design package for Delphi 7 disini

Klik tombol Remove untuk menghapus paket komponen

Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog Project Options

Page 8: BAB I_KENAL IW

c. Pada kotak dialog Confirm, tekan tombol Yes

Klik tombol Yes untuk menyetujui konfirmasi penghapusan

Page 9: BAB I_KENAL IW

d. Tekan tombol OK pada kotak dialog Project Options

e. Tutup program Delphi.

3. Hapus file-file Intra*.bpl, Intra*.dcl, Intra*.dcp dan IW*.* dari sistem Anda. Gunakan fasilitas pencarian pada Windows untuk menemukan file-file tersebut.

4. Klik ganda file iw.9.0.xx.exe untuk memulai proses instalasi IntraWeb 9

5. Klik tombol Next pada dialog Welcome to the IntraWeb Setup Wizard

6. Pilih I accept the agreement pada kotak dialog License Agreement dan tekan tombol Next.

Klik tombol Next dan ikuti petunjuk instalasi pada layar

Pilih I accept the agreement Klik tombol Next untuk melanjutkan

Page 10: BAB I_KENAL IW

7. Klik Next pada kotak dialog Information.

8. Dalam kotak dialog Select Destination Location, biarkan secara default lokasi folder untuk meletakkan file-file instalasi IntraWeb kemudian klik tombol Next.

Klik tombol Next untuk melanjutkan

Klik tombol Next untuk melanjutkan

Biarkan secara default lokasi folder ini

Klik tombol Browse jika ingin mengganti letak folder

Page 11: BAB I_KENAL IW

9. Dalam kotak dialog Select Component, hilangkan semua tanda kecuali untuk Delphi 7 dan Demos kemudian klik tombol Next.

Klik tombol Next untuk melanjutkan

Hilangkan semua tanda kecuali Delphi 7 & Demos

Page 12: BAB I_KENAL IW

10. Dalam kotak dialog Select Start Menu Folder, biarkan secara default kemudian klik tombol Next.

11.

12. Dalam kotak dialog License Information, masukkan License Key pada Enter Win32 License kemudian klik tombol Next. License Key bisa Anda dapatkan pada di http://www.atozedsoftware.com

Klik tombol Next untuk melanjutkan

Biarkan secara default

Page 13: BAB I_KENAL IW

13. Klik tombol Install dalam kotak dialog Ready to Install untuk memulai proses intalasi IntraWeb 9 dan tunggu hingga proses instalasinya selesai.

Klik tombol Next untuk melanjutkan

Masukkan License Key disini

Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi IntraWeb 9

Page 14: BAB I_KENAL IW

14. Klik tombol Next pada kotak dialog Information.

15. Klik tombol Finish pada kotak dialog Completing the IntraWeb Setup Wizard untuk mengakhiri proses instalasi.

Klik tombol Next untuk melanjutkan

Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi IntraWeb 9

Page 15: BAB I_KENAL IW

16. Copy seluruh file dan sub folder yang ada dalam folder C:\Program Files\IntraWeb 9.0\LibD7 ke dalam folder C:\program Files\Borland\Delphi7\Lib.

IDE Delphi Untuk IntraWebIntraWeb merupakan sebuah tool yang diperlukan untuk mendesain, menjalankan, dan mengetes sebuah aplikasi web, disajikan dan terhubung dengan baik sehingga memudahkan pengembangan program. Dalam IntraWeb, Delphi IDE terdiri dari Main Menu, Component Pallete, ToolBar, Form Designer, Code Editor, Code Explorer, Object Inspector, dan Object TreeView. Dengan IDE proses desain, menjalankan, dan mengevalusi sebuah aplikasi dapat dilakukan dengan mudah dalam satu lingkungan terpadu. Delphi IDE untuk IntraWeb pada dasarnya adalah Delphi IDE itu sendiri karena sesungguhnya IntraWeb merupakan bagian tak terpisahkan dari Delphi.

Main Menu ToolBar Component Pallete Code Editor

Object Inspector

Object TreeView

Code Explorer

Form Designer

Page 16: BAB I_KENAL IW

Main Windows

Main Windows merupakan bagian utama dari IDE. Main Windows mempunyai semua fungsi utama dari program-program windows lainnya. Main Windows dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

1. Menu Utama.

Menu Utama digunakan untuk membuka atau menyimpan file, memanggil wizard, menampilkan jendela lain dan lain sebagainya.

Klik menu utama untuk menampilkan sub menu

Page 17: BAB I_KENAL IW

2. ToolBar.

ToolBar menyediakan shortcut untuk operasi yang digunakan sehingga dapat mempermudah dalam membuat project. Toolbar dikelompokkan dalam beberapa kelompok, yaitu Standart Toolbar, View Toolbar, Desktop Toolbar, Debug Toolbar serta Custom Toolbar.

3. Component Palette.

Component Palette merupakan toolbar dengan ketinggian ganda yang berisi page control dengan semua kontrolnya. Componen Pallete berisi pustaka komponen VCL (Visual Component Library) yang dapat digunakan dalam pembuatan aplikasi. Komponen yang ada dalam Component Pallete disusun dan dikelompokkan dalam page (Tab) sesuai fungsinya masing-masing. Bila kita letakkan mouse pointer diatas sebuah komponen dalam Component Pallete dan kita diamkan beberapa saat, maka akan muncul nama komponen dalam bentuk tooltip.

Standart Toolbar Desktop Toolbar View Toolbar

Debug Toolbar Custom Toolbar

Tab IW Standard Tab IW Control Tab IW Standard 3.2 Tab IW WAP

Page 18: BAB I_KENAL IW

Form Designer

Form adalah bagian dari project yang digunakan untuk mendesain aplikasi windows yang merupakan antar muka (interface) program. Form juga digunakan untuk menampilkan Component Palette untuk mendesain tampilan program atau memasukkan data. Cara meletakkan komponen ke dalam form ada beberapa macam, yaitu :

1. Klik komponen pada componen pallete, kemudian klik atau drag pada form.

2. Double click (klik ganda) komponen pada componen pallete, maka komponen tersebut akan terletak pada tengah form.

3. Shift Click pada component pallete, kemudian klik pada form beberapa kali untuk meletakkan beberapa komponen. Untuk menormalkan kembali status klik, tekan tombol panah pada bagian kiri componen pallete.

Objek yang berada dalam form dapat Anda atur posisinya sesuai dengan kebutuhan, cukup dengan click and drag pada objek tersebut. Beberapa objek dapat diseleksi secara bersamaan. Caranya dengan menekan tombol Shift sambil klik pada beberapa objek atau menekan tombol Ctrl sambil melakukan drag. Bila kita gerakkan mouse pointer diatas objek dalam form maka akan muncul tooltip yang berisi informasi singkat tentang objek tersebut.

Tab IW Data Tab IW Client Side Tab IW Data 3.2 Tab IW Data WAP

Objek dalam Form ToolTip Tanda yang menunjukkan Objek diseleksi secara bersamaan

Page 19: BAB I_KENAL IW

Object Inspector

Object Inspsector merupakan fasilitas untuk mengubah nilai properties dari suatu objek yang ada dalam form designer. Setiap jenis komponen akan memiliki properties dan event yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan fungsi dari komponen tersebut.

Object Inspector terdiri dari dua bagian, yaitu :

1. Tab Properties digunakan untuk menentukan setting atau pengaturan suatu objek. Satu objek memiliki beberapa properties yang dapat diatur langsung dari Tab Properties pada jendela Object Inspector maupun melalui kode program. Setting ini mempengaruhi cara kerja objek yang bersangkutan saat aplikasi dijalankan.

2. Tab Event. Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, drag, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu Delphi menjalankan kode program yang ada di dalamnya.

Pada bagian atas dari Object Inspector terdapat nama dan tipe objek dari sebuah komponen yang ada dalam form designer.

Nama Objek Tipe objek Tap Properties

Page 20: BAB I_KENAL IW

Object TreeView

Object Treeview menampilkan hubungan parent-child antar komponen dalam bentuk tree atau hirarki. Object Treeview, Form Designer dan Object Inspector saling tersinkronisasi, sehingga bila fokus Anda ubah dalam Form Designer maka fokus dalam Object Treeview dan Object Inspector juga akan berpindah.

Code Editor

Bagian ini digunakan untuk menulis source code dari Delphi. Editor ini memiliki fungsi fasilitas-fasilitas highlight yang memudahkan untuk menemukan kesalahan dan telah memiliki kerangka program.

Value Properties sebuah objek

Tap EventProperties dari sebuah objek

Event sebuah objek

Nama Objek

Page 21: BAB I_KENAL IW

Ketika Anda menyusun komponen dalam form designer, Delphi akan membangkitkan kode program dalam bahasa Object Pascal. Salah satu fungsi yang sangat membantu programmer dalam menyusun program adalah adanya perbedaan style dan warna font untuk kata kunci (key word), pengenal (identifier), konstanta, dan lain sebagainya.

Setiap kali kita bekerja dengan Event, Delphi membuka Code Editor dengan source file yang berhubungan dengan form tersebut. Kita dapat dengan mudah “modar-mandir” diantara form designer dan Code Editor dengan mengklik tombol Toggle Form/Unit pada Toolbar, memilih menu View – Toggle Form/Unit atau dengan menekan tombol F12.

Code Explorer

Code Explorer terdapat pada bagian kiri code editor dan dipakai untuk memudahkan navigasi didalam file unit. Code Explorer, berisi struktur pohon yang menampilkan semua type, class, properties, method, variable global, dan rutin global yang didefinisikan dalam satu unit. Dengan Code Explorer, navigasi terhadap kode program Anda akan menjadi sangat mudah. Klik ganda item dalam Code Explorer, maka Anda akan langsung menuju tempat item tersebut dalam code editor.

Kode program yang dibangkitkan oleh Delphi

Code EditorCode Explorer

Page 22: BAB I_KENAL IW

Form ManagementSemua form yang dipakai oleh aplikasi IntraWeb harus form khusus IntraWeb. Bekerja dengan form IntraWeb sedikit berbeda dengan bekerja pada form standar Delphi. Sebagai contoh, semua form yang ditampilkan harus menggunakan method Show. Dengan kata lain, method Show Modal tidak di-support dalam aplikasi IntraWeb.

Mulai versi 6, IntraWeb memakai sebuah update mode yang sangat meningkatkan kinerja aplikasi. Model update ini disebut partial update. Form aplikasi saat ini mempunyai sebuah properties baru, disebut UpdateMode. Setting properties ini pada umAll akan memaksa IntraWeb memakai update mode standar. Update mode standar merupakan update mode tradisional ketika seluruh form di-refresh. Setting properties ini pada umPartial akan menyebabkan form untuk refresh hanya ketika dibutuhkan untuk di-refresh, ini meningkatkan secara signifikan kecepatan aplikasi, khususnya pada koneksi yang lambat. Partial update adalah teknologi paling inovatif dalam pengembangan web. Dalam pemakai yang berat pada DHTML, update mode ini hanya tersedia pada browser versi terakhir yang mendukung JavaScript dan CSS dengan HTML 4.0

Ketika Anda memakai partial update, beberapa hal penting harus dipertimbangkan. Berikut adalah kondisi-kondisi dimana partial update tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya :

1. Jika UpdateMode disetting pada pilihan umPartial, maka TerminateAndRedirect (AURL, AMsg) tidak akan bekerja dengan baik dan benar.

2. Tidak men-support pembuatan control secara “on the fly” setelah form dikonversi ke dalam format HTML.

3. Komponen Treeview tidak dapat bekerja dengan baik jika UpdateMode disetting pada pilihan umPartial.

4. Upload file tidak dapat berkerja dengan baik dan benar jika UpdateMode disetting pada pilihan umPartial.

5. Komponen-komponen dinamis yang diciptakan secara “on the fly“ tidak bekerja dengan baik jika UpdateMode disetting pada pilihan umPartial. Untuk memakai komponen-komponen dinamis secara “on the fly“, Anda harus memakai update mode umAll.

6. Perubahan size pada control saat runtime tidak dapat bekerja ketika UpdateMode disetting pada pilihan umPartial.

Page 23: BAB I_KENAL IW

7. Runtime assignment pada event handler tidak dapat bekerja jika UpdateMode disetting pada pilihan umPartial.

Mengelola form dalam aplikasi IntraWeb hampir sama dengan mengelola form pada aplikasi standar Delphi tetapi dengan sedikit pembatasan :

1. Hanya satu form yang mungkin bisa ditampilkan pada satu waktu. Ini karena form secara aktual ditampilkan dalam sebuah browser.

2. Form Modal tidak dapat dipakai karena hanya satu form yang dapat ditampilkan dalam satu waktu. Oleh sebab itu secara esensial sebenarnya semua form adalah Form Modal.

3. Dalam IntraWeb, form harus WebApplication.

DebuggingKetika kita memakai IntraWeb dengan arsitektur standalone, melakukan debugging sama seperti melakukan debugging pada aplikasi Delphi atau aplikasi visual lainnya. Saat menjalankan aplikasi IntraWeb dalam arsitektur standalone, kita dapat mengaktifkan debug output untuk melihat session dan HTTP request. Jika terjadi kesalahan (error) pada aplikasi IntraWeb selama start up, maka aplikasi akan dihentikan dan mencatat error dalam sebuah file log (*.err) sehingga aplikasi dengan sebuah file log yang akan dipakai. Saat kita mendapatkan trouble ketika menjalankan aplikasi, kemungkinan trouble tersebut dihubungkan dengan file log. File log adalah file teks dan dapat dilihat dengan Notepad atau teks editor lainnya. Error yang terjadi adalah error diluar blok program seperti package yang dibutuhkan tidak ada, link dengan file DLL tidak dapat dideteksi atau tidak dapat melakukan log kedalam file log.