Upload
dangkhuong
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
25
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1.TAHAP INVESTIGASI AWAL
Tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui proses bisnis yang
berjalan di PT. Bersama Artha Jaya Lestari. Tahap ini dijalankan dengan cara
wawancara langsung dengan karyawan perusaahaan dan observasi. Observasi
yang dimaksudkan adalah dengan melihat dan mengamati siklus operasional
bisnis PT. Bersama Artha Jaya Lestari. Dari hasil investigasi yang dilakuakan,
penulis mendapatkan informasi tentang prosedur dan pola kerja PT. Bersama
Artha Jaya Lestari, dimulai dari pembelian barang hingga penjualan barang.
Dari proses kerja yang dijalankan saat ini, penulis mendapatkan informasi
dari pemilik tentang kesulitan yang dihadapi selama menjalankan sistem manual
yang sekarang berjalan ini. Berdasarkan wawancara, hambatan tersebut berkaitan
dengan pelaopran yang kurang cepat dan kurang akurat. Sementara, berdasarkan
hasil observasi penulis hambatan yang terlihat adalah kurangnya data informasi
untuk akuntan melakukan pencatatan akuntansi sehingga terjadi keterlambatan
dalam menghasilkan laporan keuangan perusahaan.
4.2.TAHAP ANALISIS MASALAH
Dari hasil yang di dapat di tahap investigasi awal, sudah ditemukan
kelemahan dan hambatan yang dihadapi oleh PT. Bersama Artha Jaya Lestari
dengan sistem manual. Hambatan yang ada saat ini bisa diatasi dengan
26
menerapkan sistem komputerisasi yang baru jika dapat melakukan analisis yang
tepat. Berikut adalah hasil analisis dari hambatan tersebut dan solusinya:
Tabel 4.1. Tabel Analisis Masalah
SISTEM MASALAH SOLUSI
Pembelian
dan
Penjualan
1. Rekapitulasi pada saat
pembelian dan
penjualan dalam
jumlah besar
memakan waktu yang
cukup lama
2. Bukti Pembelian-
Penjualan rawan akan
kerusakan dan hilang
1. Menggunakan computer
dalam input pembelian dan
penjualan tentu sangat
efektif dan efisien
2. Data yang disimpan berupa
file, tentu menjadi mudah
ditemukan dan aman.
Hutang dan
Piutang
1. Kesalahan dalam
menghitung Hutang-
Piutang secara manual
2. Kurang efektif dalam
memeriksa Hutang-
piutang jatuh tempo
1. Perhitungan Hutang-Piutang
dengan computer
menghasilkan dengan cepat
2. Data dalam computer dapat
diolah menjadi laporan
hutang-piutang yang lebih
cepat dan akurat
27
Persediaan 1. Tidak ada kode
Barang
2. Tidak ada Mutasi
Persediaan dan
Laporan Persediaan
barang tiap akhir
bulan
1. Pengkodean barang per
SKU (Stock Keeping
Unit).Kode barang yang
berbeda memudahkan
pemilik dalam pemeriksaan
barang (stock opname)
2. Persediaan yang di catat
dalam computer
memudahkan pemilik dalam
monitoring persediaan
kapanpun
Pengolahan
informasi
Akuntansi
1. Laporan keuangan
yang dihasilkan terlalu
lama karena
keterlambatan
pencatatan akuntansi
1. Penggunaan sistem
komputerisasi menghasilkan
laporan keuangan yang
cepat dan akurat
4.3. TAHAP ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
Tujuan tahap ini adalah mengembangkan suatu sistem baru yang di
rancang untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam sistem manual. Tahap ini
akan melakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi untuk mengatasi
28
masalah yang diketahui lewat tahap sebelumnya. Kebutuhan sistem informasi PT.
Bersama Artha Jaya Lestari yaitu input, proses, dan output yang meliputi.
Tabel 4.2. Tabel Analisis Kebutuhan Sistem
No. Laporan atau Informasi Data-Data
1. Pembelian No Faktur Pembelian, Jenis Pembayaran,
Tanggal Jatuh Tempo, Nama Supplier, Nama
Barang, Harga, Jumlah,Sub Total,
Diskon,Grand Total
2. Penjualan Nama Barang, Harga,Jumlah, Nama
konsumen, jenis pembayaran, tanggal jatuh
tempo, sub total, diskon, grand total
3. Produksi Bahan Baku, Jumlah Pakai,Tenaga Kerja,
Biaya Tenaga Kerja, Bahan Penolong, Jumlah
Pakai, Biaya Overhead, Data Produksi,Nama
Barang, Nilai Produksi, Jumlah Produksi,
Harga Pokok Produksi, Harga Jual
4. Pelunasan Hutang Nama Supplier,List Faktur, Pelunasan
5. Pelunasan Piutang Nama Konsumen, List Faktur, Pelunasan
6. Pencatatan Khusus Nama Akun, Nilai, Keterangan
29
7. Persediaan Bahan Baku Id Bahan Baku, Nama Bahan Baku,
Jenis,Awal, Masuk, Keluar, Stock, Nilai
8. Persediaan Barang Id Barang, Nama Barang, Jenis, Harga Jual,
Awal,Masuk,Keluar, Stock, Nilai
9. Jurnal Umum No Jurnal, Tanggal, Kode Akun, Nama Akun,
Debit,Kredit, Keterangan
10. Aset Tetap Kode Akun, Nama Akun, Nilai Perolehan,
Umur Ekonomis, AP Pertahun, AP Perbulan,
Jumlah Penyusutan
11. Buku Pembantu Hutang Tanggal, Keterangan, No Faktur,Debit, Kredit,
Saldo
12. Buku Pembantu
Persediaan
Tanggal, Keterangan, No Faktur, Masuk unit,
Harga pokok,Masuk, Keluar, Saldo Unit, Saldo
Rp
13. Laba Rugi Periode Laporan, Pendapatan, Harga
Pokok,Beban
14. Perubahan Modal Periode Laporan, Modal, Laba Bulan Berjalan,
Prive
15. Neraca Aset Lancar, Aset Tetap, Ekuitas, Liabilitas
30
16. Arus Kas Periode Laporan, Aktivitas Operasi
17. Laporan Pembelian No Faktur, Tanggal, Nama Supplier, Jenis
Pembayaran, Tanggal Jatuh Tempo, Sub Total,
Diskon, Grand Total, Status Faktur
18. Laporan Penjualan No Faktur, Tanggal, Nama Konsumen, Jenis
Pembayaran, Tanggal Jatuh Tempo, Sub Total,
Diskon, Grand Total.
Dengan menggunakan sistem komputerisasi yang baru , maka proses data
transasksi yang ada di PT. Bersama Artha Jaya Lestari mengalami perubahan.
Untuk menggambarkan perubahan arus data dan proses yang berjalan dengan
Ssitem Informasi Akuntansi berbasis TI di PT. Bersama Artha Jaya Lestari, maka
dibuat diagram flowchart agar menjadi jelas. Flowchart yang diperlukan adalah
sistem penjualan, pembelian, dan pelunasan hutang
32
Keterangan Sistem Penjualan :
- Customer datang pesan Barang
- Bagian Penjualan akan memeriksa ketersediaan Barang, apabila barang
tidak ada maka proses akan kembali ke pelanggan.
- Bagian Penjualan melakukan pemeriksaan persediaan barang untuk di
produksi, apabila barang sudah siap untuk dijual maka akan dilanjutkan
dengan input transaksi penjualan
- Bagian Penjualan input penjualan. Data penjualan langsung tersimpan
dalam database. Data ini akan langsung mengurangi persediaan yang ada
sekaligus membentuk jurnal yang berkaitan dengan transaksi penjualan
- Bagian Penjualan mencetak Faktur Penjualan rangkap 3, satu untuk
pelanggan, satu untuk arsip, dan satu untuk keuangan.
- Barang dan Faktur Penjualan diberikan kepada customer
- Bagian Penjualan mencetak laporan penjualan dan dilaporkan kepada
pemilik/keuangan.
33
Gambar 4.2. Flowchart Pembelian Dengan Sistem Terkomputerissi
Keterangan:
- Bagian Keuangan melakukan order pembelian melalui email atau telepon
- Setelah Barang yang dipesan datang, Bgaian Keuangan langsung
memeriksa barang yang dikirim, apakah sesuai dengan pesanan atau tidak
- Bagian Keuangan menerima faktur pembelian dari supplier dan
menandatanganinya sebagai bukti telah menerima barang.
- Bagian Keuangan input data pembelian. Dan secara otomatis akan ter-
update data persediaan barang, pembelian, hutang dagang dan jurnal untuk
pembelian.
34
- Faktur Pembelian di simpan dan di arsip oleh bagian keuangan
Gambar 4.3. Flowchart Pelunasan Hutang Dengan Sistem Terkomputerisasi
Keterangan :
- Bagian Keuangan memeriksa Hutang Jatuh Tempo
- Bagian Keuangan melakukan pembayaran ke supplier
35
- Bagian Keuangan input pelunasan hutang jatuh tempo ke dalam sistem
computer, yang nantinya akan berpengaruh ke data hutang dan juga
langsung terbentuknya jurnal pelunasan hutang dagang.
4.4. TAHAP ANALISIS COST BENEFIT
Tahap ini adalah tahap penghitungan biaya yang akan dikeluarkan oleh
perusahaan dan hasil yang akan diterima dengan sistem komputerisasi. Biaya
yang akan dibebankan perusahaan adalah biaya programmer untuk membuat
software akuntansi sebesar Rp.3.700.000,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah).
Karena Perusahaan telah memiliki computer maupun printer, maka tidak ada
biaya tambahan lainnya.
Manfaat Bagi Perusahaan:
1. Proses Bisnis menjadi lebih Efektif dan Efisien.
Proses Bisnis perusahaan seperti pembelian, penjualan, produksi,
persediaan, dan sebagainya berjalan lebih efektif dan efisien.
2. Transaksi Bisnis menjadi lebih mudah dan cepat.
Transaksi bisnis perusahaan mudah dan cepat tentu
mengoptimalkan perkembangan perusahaan baik sekarang maupun
yang akan datang. Tidak hanya lebih mudah dan cepat data yang
diberikan pun akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
36
3. Informasi Akurat dan Cepat
Dari awal Sistem komputerisasi memberikan jaminan cepat dan
akurat bagi pemilik. Laporan Persediaan, Laporan Laba Rugi,
Neraca, dan sebagainya dapat di hasilkan kapanpun. Informasi
tersebut tentu menjadi dasar dalam mengambil keputusan pemilik
demi kelangsungan perusahaan.
4.5. TAHAP PEMBUATAN DATABASE
Dalam tahap ini menjelaskan database yang digunakan yaitu MySQL. Dan
berikut tabel yang akan digunakan PT.Bersama Artha Jaya Lestari.
4.5.1. Tabel Menu Akses
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Username Varchar 100
2. Password Varchar 100
37
4.5.2. Tabel Data Karyawan
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Id karyawan varchar 100
2. Nama karyawan varchar 100
3. Alamat varchar 200
4. Kota Varchar 100
5. Telepon Varchar 100
6. Status Kerja Varchar 100
4.5.3. Tabel Data Supplier
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Id supplier Varchar 50
2. Nama Supplier Varchar 100
3. Alamat Varchar 200
4. Kontak Varchar 100
5. Telepon Varchar 100
38
6. Email Varchar 100
7. Fax Varchar 100
8. NPWP Varchar 100
9. Bank Varchar 50
10. No. Rekening Varchar 50
4.5.4. Tabel Data Jenis
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Id jenis Int 11
2. Nama jenis Varchar 100
4.5.5. Tabel Data Pembelian
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Jenis Faktur Varchar 100
2. No Faktur Varchar 100
3. Tanggal Date
39
4. Id Supplier Varchar 100
5. Jenis Pembayaran Varchar 50
6. Tanggal Jatuh Tempo Date
7. Subtotal Double
8. Diskon Double
9. Grand Total Double
4.5.6. Tabel Data Pelunasan Hutang Usaha
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. No Pelunasan Varchar 100
2. Tanggal Date
3. Id supplier Varchar 100
4. Nilai pelunasan Double
5. No Index Double
40
4.5.7. Tabel Data Produksi
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. No Produksi Int 11
2 Tanggal Date
3 Id Barang Varchar 100
4 Nilai Bahan Baku Double
5 Nilai Tenaga Kerja Double
6 Nilai Bahan Penolong Double
7 Nilai Overhead Double
8 Nilai Produksi Double
9 Jumlah Produksi Double
10 Harga Pokok Produksi Double
11 Harga Jual Double
41
4.5.8. Tabel Data Penjualan
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. No Faktur Varchar 100
2 Tanggal Date
3 Id Konsumen Varchar 100
4 Jenis Pembayaran Varchar 50
5 Tanggal Jatuh Tempo Date
6 Subtotal Double
7 Diskon Double
8 Grand Total Double
9 Status Faktur Varchar 50
10 No Index Double
42
4.5.9. Tabel Data Pencatatan Khusus
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Kode Akun Varchar 10
2. Posisi Varchar 10
3. Debit Double
4. Kredit Double
5. No Index Int 11
4.5.10. Tabel Data Persediaan Bahan Baku
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Periode Date
2. Id Bahan Baku Varchar 100
3. Harga Double
4. Stock Double
43
4.5.11. Tabel Data Persediaan Barang
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Periode Date
2. Id Barang Varchar 100
3. Harga Double
4. Stock Double
4.5.12. Tabel Data Master Bahan Baku
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Id Bahan Baku Varchar 100
2. Nama Bahan Baku Varchar 200
3. Id Jenis Int 11
4. Tipe Varchar 50
5. Harga Pokok Double
6. Awal Double
7. Masuk Double
44
8. Keluar Double
9. Stock Double
4.5.13. Tabel Data Jurnal
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. No Jurnal Double
2 Tanggal Date
3 Kode Akun Varchar 100
4 Debit Double
5 Kredit Double
6 Keterangan Varchar 300
7 No Index Double
45
4.5.14. Tabel Data Neraca
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Periode Date
2. Kode Akun Varchar 10
3. Saldo Double
4. Total Double
4.5.15. Tabel Data Laba-Rugi
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Periode Date
2. Kode Akun Varchar 10
3. Saldo Double
4. Nilai Laba Rugi Double
46
4.5.16. Tabel Data Perubahan Modal
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Periode Date
2 Modal Double
3 Laba Double
4 Prive Double
5 Penambahan Modal Double
6 Modal Akhir Double
4.5.17. Tabel Data Arus Kas
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. Periode Date
2. Kode Akun Varchar 10
3. Debit Double
4. Kredit Double
5. Nilai Double
47
6. Jumlah Arus Kas Double
7. Saldo Awal Double
8. No Int 11
4.5.18. Tabel Order Penjualan
NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE
1. No Faktur Varchar 100
2. Id. Barang Varchar 100
3. Harga Jual Double
4. Jumlah Double
4.6 Tahap Pengendalian Input
Tahap Pengendalian Input berguna untuk meminimalisir kesalahan dalam
pemasukan data. Dan Software akuntansi yang digunakan PT. Bersama Artha Jaya
Lestari mengendalikan dengan sistem field check, dimana masing-masing kolom
ada pengendalian inputnya. Berikut rincian field check yang digunakan:
48
4.5.18. Tabel Pengendalian Input
NO INPUT DATA PENGENDALIAN KETERANGAN
FORM SETTING JENIS BAHAN
1. Nama Jenis Bahan Size check Jumlah penulisan maks. 100
FORM KODE AKUN
1. Kode Akun Size Check Jumlah angka maks. 5 digit
Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
2. Nama akun Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
3. Jenis Akun Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
FORM DATA SUPPLIER
1. Id Supplier Field Kunci Id tiap supplier berbeda dan
terisi otomatis
49
2. Nama Supplier Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
3. Kontak Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
4. Alamat Size Check Jumlah Penulisan maks. 300
5. Kota Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
6. Telepon Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
7. Email Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
8. Fax Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
9. NPWP Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
10. Bank Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
11. No Rekening Numeric check Hanya dapat memasukan
angka
Size check Jumlah Penulisan maks. 50
12. Rekening A/N Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
FORM DATA KARYAWAN
50
1. Id Karyawan Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
2. Nama Karyawan Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
3. Alamat Size Check Jumlah Penulisan maks. 300
4. Telepon Size Check Jumlah Penulisan maks. 50
5. Kota Size Check Jumlah Penulisan maks. 100
6. Status Kerja Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
FORM TRANSAKSI PEMBELIAN
1. No faktur Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
Numeric check Hanya dapat memasukan
angka
2. Jenis pembayaran Master Reference Hanya dapat memilih yang
51
ada di list box
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
3 Tanggal jatuh tempo Date check Format dd/mm/yyyy
4 Nama supplier Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
5. Bahan Baku Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
6. Harga Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
7. Jumlah Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
FORM TRANSAKSI PENJUALAN
52
1. Nama Barang Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
Completeness
Check
Wajib isi, tidak boleh
kosong
2. Harga Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
3. Jumlah Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
4. Bayar Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
FORM PELUNASAN HUTANG USAHA
1. Nama Supplier Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
Completeness
Check
Wajib isi, tidak boleh
kosong
FORM PENCATATAN KHUSUS
1 Nama akun Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
Master Reference Hanya dapat memilih yang
53
ada di list box
2 Keterangan Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
3 Posisi dan nama
rekening
Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
4 Nominal Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
Numeric check Hanya dapat memasukan
angka
FORM ORDER PENJUALAN
1 No. Order Field Kunci Id tiap no order berbeda dan
terisi otomatis
2 Nama Konsumen Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
54
3 Nama Barang Completeness check Wajib isi, tidak boleh
kosong
Master Reference Hanya dapat memilih yang
ada di list box
4 Harga Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
5 Jumlah Numeric Check Hanya dapat memasukan
angka
55
4.7. TAHAP PERANCANGAN PROTOTYPE
Perancangan Prototype menggunakan Microsoft Visual Basic. Berikut
adalah hasil perancangan prototype Sistem Akuntansi PT. Bersama Artha Jaya
Lestari.
4.7.1. Form Login
Form login adalah awal dari membuka sistem, yang bertujuan untuk
menentukan menu yang dapat di akses oleh user tersebut.
56
i. Form Kode Akun
Form ini berguna untuk menambahkan akun-akun akuntansi yang tidak
ada di list sistem.
ii. Form Karyawan
Form ini berisi data karyawan yang ada di PT. Bersama Artha Jaya Lestari
57
iii. Form Supplier
Form ini berisi data supplier PT.Bersama Artha Jaya Lestari
iv. Form Jenis
Form ini digunakan untuk mengisi jenis bahan baku dan jenis barang yang
di gunakan atau di jual oleh PT. Bersama Artha Jaya Lestari
58
v. Form Barang
Form ini digunakan untuk mengisi Barang yang siap untuk dijual oleh PT.
Bersama Artha Jaya Lestari
vi. Form Pembelian
Form ini digunakan untuk mengisi pembelian yang dilakukan oleh PT.
Bersama Artha Jaya Lestari baik tunai maupun kredit.
59
vii. Form Pelunasan Hutang
Form ini digunakan untuk melunasi hutang dagang yang dilakukan oleh
PT.Bersama Artha Jaya Lestari pada supplier
60
viii. Form Produksi
Form ini digunakan untuk menghitung Nilai Produksi dan Harga Pokok
Produksi yang dikeluarkan oleh PT. Bersama Artha Jaya Lestari setiap
membuat produk untuk konsumen.
Dan berikut adalah contoh perhitungan Harga Pokok Produksi yang
digunakan. Jika Penjualan barang dilakukan per kelipatan 1 unit, jadi
satuan terkecil adalah 1 unit dan masuk ke dalam hitungan Harga Pokok
Produksi. Berikut perhitungan Harga Pokok Produksi per 1 unit
Perhitungan Gaji
: (550.000*10)*1/1 Tenaga Kerja
= 5.500.000
Perhitungan Biaya
: (4.750.000/25)*1/1
Listrik Produksi
= 190.000
Keterangan 550.000 = Gaji Biaya Borongan
10 = Jumlah Tenaga Kerja
61
1 = Total Per Sekali Produksi 1 = Total Produksi Dalam Sehari 4.750.000 = Total Beban Listrik Produksi/Bulan 25 = Total Hari Kerja Dalam Sebulan
62
ix. Form Order Penjualan
Form ini digunakan sebelum dibuat nota penjualan, saat produksi selesai
dan barang siap dikirim baru dibuatkan Nota Penjualan.
63
x. Form Penjualan
Form ini digunakan untuk input data penjualan PT.Bersama Artha Jaya
Lestari baik secara tunai atau kredit. Nota penjualan ini tidak terhubung
dengan form order penjualan sehingga, harus melakukan jurnal
penyesuaian.
65
xi. Form Pelunasan Hutang
Form ini digunakan untuk melunaskan hutang dagang customer ke PT.
Bersama Artha Jaya Lestari
66
xii. Form Pencatatan Khusus
Form ini digunakan untuk mencatat transaksi diluar penjualan, pembelian,
dan produksi.
67
xiii. Form Neraca Awal
Form ini digunakan untuk input neraca perusahaan di awal periode. Dalam
menginput neraca awal, tidak akan membentuk jurnal. Dan form neraca
awal hanya bisa di gunakan satu kali karena form ini akan menjadi dasar
dari transaksi transaksi setelahnya.
68
xiv. Form Persediaan
Form ini digunakan untuk memeriksa persediaan yang ada di PT. Bersama
Artha Jaya Lestari baik persediaan bahan baku, bahan penolong, dan
Barang.
69
xv. Form Jurnal Umum
Form ini otomatis menampilkan semua transaksi yang terjadi di PT.
Bersama Artha Jaya Lestari.
70
xvi. Form Aset Tetap
Form ini berguna untuk menampilkan asset yang dimiliki oleh
PT.Bersama Artha Jaya Lesatri.
71
xvii. Form Buku Pembantu
Form ini berisi Buku Pembantu Hutang dan Persediaan PT. Bersama Artha
Jaya Lestari selama 1 bulan.
72
xviii. Form Laba Rugi
Form ini berguna untuk melihat laba/rugi yang dihasilkan PT.Bersama
Artha Jaya Lestari tiap bulannya.
73
xix. Form Neraca
Form ini berguna untuk melihat posisi asset,liabilitas, dan ekuitas setiap
bulan.
74
xx. Form Perubahan Modal
Form ini menjelaskan Modal awal yang dimiliki PT.Bersama Artha Jaya
Lestari beserta Laba/Rugi Berjalan tiap bulannya.
xxi. Form Arus Kas
Form ini berisi Aktivitas Operasi milik PT.Bersama Artha Jaya Lestari.
75
xxii. Form Laporan Pembelian
Form ini membantu perusahaan untuk melihat pembelian yang dilakukan
perusahaan beserta status pembelian tersebut.