Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
23
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan ruang
lingkup literasi sains pada buku teks pelajaran Fisika SMA kelas XI berdasarkan
kategori literasi sains. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh data jumlah dan
persentase kemunculan indikator literasi sains pada setiap buku teks dan data
reliabilitas pengamatan. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen lembar
indikator literasi sains yang diadopsi dari Chiappetta, Sethna, dan Fillman. Data
tersebut kemudian dihubungkan dengan teori Wilkinson (1999) untuk mengetahui
terpenuhi atau tidaknya standar-standar literasi sains dari dua buku tersebut.
Berdasarkan teori Wilkinson (1999) tersebut, kedua buku dalam penelitian
ini belum dapat dikategorikan memenuhi literasi sains yang seimbang. Berikut ini
perbandingan antara teori Wilkinson (1999) dan hasil penelitian ini.
Tabel 4.1 Perbandingan Persentase Literasi Sains
Kategori Teori
Wilkinson
Buku
Erlangga
Buku Bumi
Aksara
Sebagai pengetahuan sains 42% 43% 49%
Sebagai cara untuk menyelidiki 19% 33% 30%
Sebagai cara untuk berpikir 19% 20% 19%
Sebagai interaksi sains, teknologi,
dan masyarakat
19% 4% 2%
Dari perbandingan di atas, tampak 1 kategori literasi sains belum dipenuhi
oleh Buku Erlangga dan Buku Bumi Aksara, yaitu kategori sebagai interaksi
sains, teknologi, dan masyarakat. Hal tersebut menunjukkan sedikitnya informasi
mengenai hubungan antara interaksi sains, teknologi, dan masyarakat. Kategori ini
24
dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang pengaruh atau dampak-dampak
ilmu sains terhadap masyarakat, baik dampak baik maupun buruk.
Untuk menganalisis data yang dikumpulkan, peneliti menganalisis unsur-
unsur teks, antara lain paragraf, pertanyaan, gambar, tabel beserta keterangannya,
komentar singkat dan lengkap, serta langkah-langkah dalam aktivitas
laboratorium. Sedangkan halaman yang tidak dianalisis dalam buku sains yang
kurang dari dua unit analisis dan hanya berisi review pertanyaan, kosakata, tujuan
dan penyataan objektif (Wilkinson, 1999).
Data hasil penelitian ini didapat dengan cara menghitung jumlah
kemunculan kategori literasi sains pada setiap buku teks Fisika SMAN kelas XI
yang dinyatakan dengan persentase. Indikator literasi sains yang digunakan yaitu
(1) sains sebagai pengetahuan, (2) sains sebagai cara untuk menyelidiki, (3) sains
sebagai cara berfikir, serta (4) interaksi sains, teknologi, dan masyarakat. Adapun
buku yang dianalisis yaitu (1) buku terbitan Erlangga berjudul Fisika SMA/MA
Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam dan (2) buku terbitan
PT. Bumi Aksara dengan judul Konsep dan Penerapan Fisika SMA/MA Kelas XI.
Penentuan kategori literasi sains yang muncul pada setiap buku teks Fisika
kelas XI dilakukan oleh pengamat. Hasil observasi indikator literasi sains pada
setiap buku kemudian diberikan kepada pengamat dalam menganalisis kedua
buku teks pelajaran tersebut. Berikut Tabel 4.2 adalah jumlah dan persentase
kemunculan indikator literasi sains pada buku Erlangga dan 4.3 adalah jumlah dan
persentase kemunculan indikator literasi sains pada buku Bumi aksara yang telah
dilakukan analisis.
25
Tabel 4.2 Jumlah dan Persentase Kemunculan Indikator Literasi Sains pada
Buku Erlangga
No. Kategori Bab A Bab B Jumlah %
1. Pengetahuan Sains 40 20 60 43
2. Sains sebagai cara untuk
menyelidiki
28 18 46 33
3. Sains sebagai cara untuk
berpikir
19 9 28 20
4. Interaksi sains, teknologi,
dan masyarakat
4 4 8 4
Jumlah 91 51 142 100
Tabel 4.3 Jumlah dan Persentase Kemunculan Indikator Literasi Sains pada
Buku Bumi Aksara
No. Kategori Bab A Bab B Bab C Jumlah %
1. Pengetahuan Sains 39 16 38 93 49
2. Sains sebagai cara
untuk menyelidiki
18 17 22 57 30
3. Sains sebagai cara
untuk berpikir
15 10 10 35 19
4. Interaksi sains,
teknologi, dan
masyarakat
5 4 5 14 2
Jumlah 77 47 75 199 100
Berdasarkan Tabel 4.2 dan 4.3, dapat diketahui bahwa kategori literasi
sains yang muncul pada masing-masing buku memiliki jumlah dan persentase
yang beragam. Menganalisis setiap halaman bab yang dianalisis dan
mencocokkannya dengan indikator literasi sains pada lembar indikator literasi
sains yang diadaptasi dari dari buku ajar yang dianalisis. Menjumlahkan
kemunculan indikator literasi sains untuk setiap kategori pada setiap buku yang
dianalisis. Menghitung persentase kemunculan indikator literasi sains untuk setiap
kategori pada setiap buku yang dianalisis dan mendeskripsikannya dalam bentuk
diagram. Agar dapat lebih memahami kemunculan indikator literasi sains pada
setiap buku, maka disajikan pada diagram berikut ini :
26
Diagram 4.1 Diagram Persentase Kemunculan Indikator Literasi Sains pada
Buku Erlangga
Diagram 4.2 Diagram Persentase Kemunculan Indikator Literasi Ssins pada
Buku Bumi Aksara
Berdasarkan teori literasi sains menurut Wilkinson (1999), sebuah bahan
ajar dikatakan baik jika memilik komponen literasi sains yang seimbang dengan
rincian sebagai berikut.
1. Sebagai pengetahuan sains: 42%
2. Sebagai cara untuk menyelidiki: 19%
3. Sebagai cara untuk berpikir:19%
4. Sebagai interaksi sains, teknologi, dan masyarakat: 19%
43%
33%
20%
4% Pengetahuan Sains
Sains sebagai cara untukmenyelidiki
Sains sebagai cara untukberpikir
Interaksi sains, teknologi, danmasyarakat
49%
30%
19%
2% Pengetahuan Sains
Sains sebagai cara untukmenyelidiki
Sains sebagai cara untukberpikir
Interaksi sains, teknologi,dan masyarakat
27
4.1 Hasil Penelitian pada Buku Erlangga berjudul Fisika SMA/MA Kelas
XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
4.1.1 Bab Kalor
Kemunculan indikator tiap kategori dapat dilihat pada diagram berikut.
Diagram 4.3 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 1 (1.1)
Kategori 1: sains sebagai batang tubuh pengetahuan (40 pernyataan)
Indikator:
1. Menyajikan fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum-hukum.
Ditemukan sebanyak 17 pernyataan.
2. Menyajikan hipotesis - hipotesis, teori – teori dan model – model.
Ditemukan sebanyak 13 pernyataan.
3. Meminta siswa untuk mengingat pengetahuan atau informasi.
Ditemukan sebanyak 10 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 1.
Kutipan tersebut menunjukkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang kemudian
menjadi teori, konsep, dan hukum dalam mengerjakan soal fisika.
Sifat termometrik zat adalah sifat fisis zat yang berubah jika dipanaskan,
misalnya volume zat cair, panjang logam, hambatan listrik seutas kawat platina,
tekanan gas pada volume tetap, dan warna pijar kawat lampu.
45%
34%
21%
Kategori 1
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
28
Suhu-suhu pada skala Kelvin diukur dalam derajat yang disebut Kelvin diberi
lambang K. Suhu terendah pada skala ini diberi tanda 0 K yang sama dengan -
273, 16o C. Satu ( 1) Kelvin pada skala Kelvin = 1
oC pada skala Celcius.
Hubungan antara skala Celcius dan skala Kelvin adalah sebagai berikut.
T= t + 273
dengan T adalah skala Kelvin dan t adalah skala Celcius.
Diagram 4.4 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 2 (1.1)
Kategori 2 : Sains sebagai cara untuk menyelidiki (28 pernyataan)
Indikator:
1. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi.
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
2. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik -
grafik, tabel - tabel, dan lain – lain
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
3. Mengharuskan siswa untuk membuat perhitungan.
Ditemukan sebanyak 6 pernyataan.
4. Mengharuskan siswa untuk memberikan alasan dari suatu jawaban.
Ditemukan sebanyak 6 pernyataan.
5. Melibatkan siswa dalam eksperimen atau aktivitas berpikir.
Ditemukan sebanyak 7 pernyataan.
18%
14%
22% 21%
25%
Kategori 2 Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Indikator 5
29
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 2.
Kutipan berikut berisikan perintah-perintah kepada siswa untuk mencari tahu hasil
dan alasan suatu operasi rumus yang kemudian menjadi bentuk latihan siswa
dalam menggunakan teori dan konsep pengerjaan soal fisika.
Alat berikut yang paling cocok untuk mengukur suhu nyala merah baja cair
adalah….
a. termometer bimetal
b. termokopel
c. pirometer optik
d. termometer raksa dalam kaca
e. termometer dioda silicon
Apa yang terjadi jika astronaut di permukaan bulan menuangkan sejumlah air
bersuhu 20 derajat Celcius dari termos nya ke dalam suatu bejana?
Diagram 4.5 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 3 (1.1)
Kategori 3: Sains sebagai cara berpikir.
Indikator:
1. Menggambarkan bagaimana seseorang ilmuwan melakukan eksperimen.
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
2. Menunjukkan perkembangan historis dari sebuah ide.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
21%
10%
10% 5% 11%
16%
16%
11%
Kategori 3 indikator 1
indikator 2
indikator 3
indikator 4
indikator 5
30
3. Menekankan sifat empiris dan objektivitas ilmu sains.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
4. Mengilustrasikan dengan menggunakan asumsi-asumsi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
5. Menunjukkan bagaimana ilmu sains berjalan dengan pertimbangan induktif
dan deduktif.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
6. Menunjukkan hubungan sebab akibat.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
7. Mendiskusikan fakta dan bukti.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
8. Menyajikan metode ilmiah dan pemecahan masalah.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 3.
Kutipan tersebut berisikan alasan-alasan ilmiah terjadinya sesuatu berdasarkan
materi fisika yang diajarkan. Alasan-alasan tersebut mengajarkan siswa untuk
berpikir secara logis bahwa segala yang terjadi memiliki sebab dan akibat.
Pada malam hari, tanah lebih cepat dingin daripada laut sehingga udara di atas
daratan lebih dingin daripada udara di atas laut Oleh karena itu udara dan laut
naik dan tempatnya digantikan oleh udara di Selatan dan terjadilah angin darat.
Jika benda padat berbentuk persegi panjang dipanaskan, terjadi pemuaian
dalam arah memanjang dan arah melebar. Dengan kata lain benda padat
mengalami pemuaian luas.
Ketika kedua benda disentuhkan, benda kaya kalori kehilangan sebagian
kalorinya yang diberikan kepada benda miskin kalori sampai kedua benda
mencapai suhu yang sama tercapai (keseimbangan termal).
31
Diagram 4.6 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 4 (1.1)
Kategori 4: interaksi sains, teknologi, dan masyarakat
Indikator:
1. Menggambarkan kegunaan / dampak positif ilmu sains dan teknologi bagi
masyarakat.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
2. Menunjukkan efek negatif dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarkat.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
3. Mendiskusikan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan ilmu sains dan
teknologi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
4. Menyebutkan karier dan pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 4.
Kutipan tersebut menujukkan hubungan antara fisika, teknologi, dan masyarakat.
Hal tersebut mengajarkan siswa bahwa fisika memiliki pengaruh pada kehidupan
dan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah urusan manusia. Pada kategori ini
juga ditunjukkan pekerjaan yang berhubungan dengan materi fisika yang
diajarkan, seperti ilmuwan atau ahli fisika.
Perbedaan pemuaian antara dua keping logam yang berbeda koefisien muainya
25%
25% 25%
25%
Kategori 4 Indikator 1
Indikator 2
indikator 3
indikator 4
32
pada keping bimetal dimanfaatkan pada saklar termal, termostat bimetal,
termometer bimetal dan lampu sein mobil.
Penamaan skala Fahrenheit sesuai dengan nama ilmuwan yang membuatnya
pertama kali, yaitu ahli fisika berkebangsaan Jerman, Gabriel Farenheit (1686-
1736).
Skala suhu yang ditetapkan berdasarkan titik lebur es dan titik didih air disebut
skala Celcius, sesuai dengan nama orang yang yang pertama kali
menganjurkan cara ini, yaitu seorang astronom Swedia bernama anders
Celcius (1701-1744).
4.1.2 Bab Gelombang Bunyi dan Cahaya
Jumlah kemunculan indikator tiap kategori pada buku ini dapat dilihat
pada diagram berikut.
Diagram 4.7 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 1 (1.2)
Kategori 1: sains sebagai batang tubuh pengetahuan (20)
Indikator:
1. Menyajikan fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum-hukum.
Ditemukan sebanyak 8 pernyataan.
2. Menyajikan hipotesis - hipotesis, teori – teori dan model – model.
Ditemukan sebanyak 7 pernyataan.
3. Meminta siswa untuk mengingat pengetahuan atau informasi.
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
40%
35%
25%
Kategori 1
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
33
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 1.
Kutipan tersebut menunjukkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang kemudian
menjadi teori, konsep, dan hukum dalam mengerjakan soal fisika.
Bunyi memerlukan zat perantara untuk merambat. Kecepatan bunyi untuk
merambat bisa dikenal dengan istilah cepat rambat bunyi.
Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan udara.
Kecepatan bunyi pada materi sangat bergantung pada modulus elastis dan
tingkat kerapatan materi tersebut.
Diagram 4.8 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 2 (1.2)
Kategori 2 : Sains sebagai cara untuk menyelidiki (18)
Indikator:
1. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
2. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik -
grafik, tabel - tabel, dan lain – lain
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
3. Mengharuskan siswa untuk membuat perhitungan.
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
4. Mengharuskan siswa untuk memberikan alasan dari suatu jawaban.
15%
20%
20%
25%
20%
Kategori 2
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Indikator 5
34
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
5. Melibatkan siswa dalam eksperimen atau aktivitas berpikir.
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 2.
Kutipan berikut berisikan perintah-perintah kepada siswa untuk mencari tahu hasil
dan alasan suatu operasi rumus yang kemudian menjadi bentuk latihan siswa
dalam menggunakan teori dan konsep pengerjaan soal fisika.
Coba Anda cari rumus atau persamaan untuk menentukan frekuensi bunyi
dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Sumber bunyi diam sedangkan pendengar mendekati sumber
2. Bunyi diam sedangkan pendengar menjauhi sumber
3. Bunyi dan pendengar saling menjauhi
4. Sumber bunyi dan pendengar saling mendekat
5. Sumber bunyi menjauh sedangkan pendengar mendekat
Sumber bunyi mendekat, pendengar menjauh.
Coba anda dengarkan suara atau bunyi tiupan angina, benturan ombak di
pantai, tumpukan kaleng yang berjatuhan, dan suara alat-alat music.
Bagaimanakah bunyi masing-masing benda tersebut? Apakah terdengar
harmonis atau terdengar tidak beraturan?
Diagram 4.9 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 3 (1.2)
11%
11%
23%
11% 11%
11%
11%
11%
Kategori 3
indikator 1
indikator 2
indikator 3
indikator 4
indikator 5
Sentuhlah sebuah lidi pada jari-jari roda sepeda yang sedang diputar.
Bagaimana perbandingan bunyi yang dihasilkan oleh bunyi tersebut jika
kecepatan putaran roda lambat dan tinggi? Jelaskan jawaban anda dengan
kalimat sendiri.
35
Kategori 3: Sains sebagai cara berpikir. (9)
Indikator:
1. Menggambarkan bagaimana seseorang ilmuwan melakukan eksperimen.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
2. Menunjukkan perkembangan historis dari sebuah ide.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
3. Menekankan sifat empiris dan objektivitas ilmu sains.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
4. Mengilustrasikan dengan menggunakan asumsi-asumsi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
5. Menunjukkan bagaimana ilmu sains berjalan dengan pertimbangan induktif
dan deduktif.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
6. Menunjukkan hubungan sebab akibat.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
7. Mendiskusikan fakta dan bukti.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
8. Menyajikan metode ilmiah dan pemecahan masalah.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 3.
Kutipan tersebut berisikan alasan-alasan ilmiah terjadinya sesuatu berdasarkan
materi fisika yang diajarkan. Alasan-alasan tersebut mengajarkan siswa untuk
berpikir secara logis bahwa segala yang terjadi memiliki sebab dan akibat.
Contoh gelombang cahaya adalah cahaya matahari. Matahari merupakan
36
sumber energi dan sumber cahaya yang paling besar bagi kehidupan di bumi.
Dengan adanya cahaya matahari, kehidupan makhluk hidup di bumi dapat
berlangsung.
Ketika cahaya melintas dari satu medium ke medium yang lain sebagian
cahaya datang dipantulkan pada bidang batas antara kedua medium dan
sebagian diteruskan masuk kepada medium baru jika berkas cahaya datang
tidak tegak lurus bidang batas antara dua medium maka berkas cahaya yang
masuk ke medium baru tersebut akan mengalami pembelokan.
Prisma dikenai oleh Seberkas Sinar Putih sehingga terbentuklah Pelangi senar
putih ini terurai menjadi tujuh spektrum warna yaitu merah jingga kuning hijau
biru nila dan ungu menurut penelitian para ahli ternyata urutan spektrum
warna tersebut dasarkan panjang gelombang masing-masing cahaya.
Diagram 4.10 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 4 (1.2)
Kategori 4: interaksi sains, teknologi, dan masyarakat (4)
Indikator:
1. Menggambarkan kegunaan / dampak positif ilmu sains dan teknologi bagi
masyarakat.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
2. Menunjukkan efek negatif dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarkat.
Ditemukan sebanyak 0 pernyataan.
3. Mendiskusikan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan ilmu sains dan
teknologi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
50%
0%
25%
25%
Kategori 4
Indikator 1
Indikator 2
indikator 3
indikator 4
37
4. Menyebutkan karier dan pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 4.
Kutipan tersebut menujukkan hubungan antara fisika, teknologi, dan masyarakat.
Hal tersebut mengajarkan siswa bahwa fisika memiliki pengaruh pada kehidupan
dan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah urusan manusia. Pada kategori ini
juga ditunjukkan pekerjaan yang berhubungan dengan materi fisika yang
diajarkan, seperti ilmuwan atau ahli fisika.
Seruling adalah salah satu benda yang memanfaatkan gelombang bunyi
Seruling dapat menghasilkan suara yang indah jika ditiup dengan nada yang
tepat.
Gelombang ultrasonik banyak dimanfaatkan dalam bidang teknik industri dan
kedokteran.
Beberapa manfaat cahaya dalam teknologi yaitu adanya TV laser dalam
pertunjukan musik CD dan remote control televise.
4.2 Hasil Penelitian pada Buku Bumi Aksara berjudul Konsep dan
Penerapan Fisika SMA/MA Kelas XI
4.2.1 Bab Kalor
Jumlah kemunculan indikator tiap kategori pada buku ini dapat dilihat
pada diagram berikut.
Diagram 4.11 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 1 (2.1)
36%
44%
20%
Kategori 1
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
38
Kategori 1: sains sebagai batang tubuh pengetahuan (39 pernyataan)
Indikator:
1. Menyajikan fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum-hukum.
Ditemukan sebanyak 14 pernyataan.
2. Menyajikan hipotesis - hipotesis, teori – teori dan model – model.
Ditemukan sebanyak 17 pernyataan.
3. Meminta siswa untuk mengingat pengetahuan atau informasi.
Ditemukan sebanyak 8 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 1.
Kutipan tersebut menunjukkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang kemudian
menjadi teori, konsep, dan hukum dalam mengerjakan soal fisika.
Kapasitas kalor suatu benda adalah kemampuan suatu benda dalam menerima
atau melepas kalor untuk menaikkan atau menurunkan suhu benda itu sebesar
1o Celcius.
Koefisien muai panjang atau muai linear adalah bilangan yang menunjukkan
besarnya pertambahan panjang tiap 1 meter batang jika suhunya dinaikkan 1o
Celcius.
39
Diagram 4.12 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 2 (2.1)
Kategori 2 : Sains sebagai cara untuk menyelidiki (18)
Indikator:
1. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi.
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
2. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik -
grafik, tabel - tabel, dan lain – lain
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
3. Mengharuskan siswa untuk membuat perhitungan.
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
4. Mengharuskan siswa untuk memberikan alasan dari suatu jawaban.
Ditemukan sebanyak 6 pernyataan.
5. Melibatkan siswa dalam eksperimen atau aktivitas berpikir.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 2.
Kutipan berikut berisikan perintah-perintah kepada siswa untuk mencari tahu hasil
dan alasan suatu operasi rumus yang kemudian menjadi bentuk latihan siswa
dalam menggunakan teori dan konsep pengerjaan soal fisika.
25%
15%
20%
30%
10% Kategori 2
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Indikator 5
40
Benda A dan B terbuat dari bahan dan kalor jenis yang sama. Benda A
memiliki massa 2 kali lebih besar dari benda B. Jika keduanya dipanaskan dari
suhu 25oCelcius hingga 100
o Celcius, benda manakah yang memiliki kapasitas
kalor paling besar? Berikan penjelasan singkat anda.
Rel kereta api terbuat dari bahan besi yang koefisien muai panjangnya 12x10-6
/oC. Setiap rel panjangnya 100 meter saat suhunya 20
oC. Berapa jarak antar
rel agar aman dengan pertimbangan suhu pada siang hari sampai 42 oC?
Sebuah lempeng tipis lebarnya 20 cm dan panjangnya 50 cm terbuat dari
logam yang koefisien muai panjangnya 1,2x10-5
/oC dengan suhu 25
oC. Jika
logam tersebut dipanaskan sampai suhu 100 oC, tentukan luasnya setelah
dipanaskan.
Diagram 4.13 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 3 (2.1)
Kategori 3: Sains sebagai cara berpikir. (15)
Indikator:
1. Menggambarkan bagaimana seseorang ilmuwan melakukan eksperimen.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
2. Menunjukkan perkembangan historis dari sebuah ide.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
3. Menekankan sifat empiris dan objektivitas ilmu sains.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
4. Mengilustrasikan dengan menggunakan asumsi-asumsi.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
14%
7%
7%
13%
20%
13%
13%
13%
Kategori 3
indikator 1
indikator 2
indikator 3
indikator 4
indikator 5
indikator 6
41
5. Menunjukkan bagaimana ilmu sains berjalan dengan pertimbangan induktif
dan deduktif.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
6. Menunjukkan hubungan sebab akibat.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
7. Mendiskusikan fakta dan bukti.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
8. Menyajikan metode ilmiah dan pemecahan masalah.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 3.
Kutipan tersebut berisikan alasan-alasan ilmiah terjadinya sesuatu berdasarkan
materi fisika yang diajarkan. Alasan-alasan tersebut mengajarkan siswa untuk
berpikir secara logis bahwa segala yang terjadi memiliki sebab dan akibat.
Sebuah benda yang bersuhu tinggi dapat mengalami penurunan suhu jika
didekatkan atau dicampurkan pada benda yang bersuhu rendah, seperti es batu
apabila dicampurkan dengan air panas di dalam gelas.
Pada waktu es dalam bentuk padat bersuhu dibawah 0 oC, es menyerap kalor
sehingga suhu es naik sampai dengan 0 oC (pada tekanan udara 1 atmosfer).
Kemudian sedikit demi sedikit melebur menjadi air.
Menguap tidaklah sama dengan mendidih. Hal itu dapat diamati saat memasak
air. Jika tutup panci dibuka pada suhu 40 derajat Celcius, 50 derajat Celcius,
dan seterusnya ternyata pada tutup sudah ada bintik-bintik air. Penguapan
terjadi pada saat itu hanya pada permukaan air saja. Sedangkan pada peristiwa
mendidih terjadi penguapan total dari dasar sampai permukaan air.
42
Diagram 4.14 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 4 (2.1)
Kategori 4: interaksi sains, teknologi, dan masyarakat (5)
Indikator:
1. Menggambarkan kegunaan / dampak positif ilmu sains dan teknologi bagi
masyarakat.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
2. Menunjukkan efek negatif dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarkat.
Ditemukan sebanyak 0 pernyataan.
3. Mendiskusikan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan ilmu sains dan
teknologi.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
4. Menyebutkan karier dan pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 4.
Kutipan tersebut menujukkan hubungan antara fisika, teknologi, dan masyarakat.
Hal tersebut mengajarkan siswa bahwa fisika memiliki pengaruh pada kehidupan
dan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah urusan manusia. Pada kategori ini
juga ditunjukkan pekerjaan yang berhubungan dengan materi fisika yang
diajarkan, seperti ilmuwan atau ahli fisika.
40%
0% 40%
20%
Kategori 4
Indikator 1
Indikator 2
indikator 3
indikator 4
43
Rumah kaca merupakan bangunan yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman. Sebuah rumah kaca dapat terbuat dari gelas atau plastik panas yang
datang dari matahari untuk memanaskan tumbuhan tanah dan benda lainnya di
dalam bangunan ini. Rumah kaca bekerja dengan menangkap kalor dan
mencegah terjadinya konveksi.
Adanya pemuaian panjang menyebabkan pada pemasangan sambungan rel
kereta api dibuat agak renggang atau diberi jarak. Tujuannya agar pada siang
hari atau kereta lewat akan menimbulkan penambahan suhu rel sehingga real
memuai dengan adanya ruang antar rel makarel tidak melengkung.
Kalorimeter sangat bermanfaat bagi manusia salah satu gunanya ialah dapat
menentukan kalor jenis suatu zat. Dengan mengetahui kalor jenis suatu zat,
maka dapat dihitung banyaknya kalor yang dilepaskan atau diserap dengan
mengetahui massa zat dan perubahan suhunya.
4.2.2 Bab Gelombang Bunyi dan Cahaya
Jumlah kemunculan indikator tiap kategori pada buku ini dapat dilihat
pada diagram berikut.
Diagram 4.15 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 1 (2.2)
Kategori 1: sains sebagai batang tubuh pengetahuan (16)
Indikator:
1. Menyajikan fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum-hukum.
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
2. Menyajikan hipotesis - hipotesis, teori – teori dan model – model.
Ditemukan sebanyak 6 pernyataan.
3. Meminta siswa untuk mengingat pengetahuan atau informasi.
31%
38%
31%
Kategori 1
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
44
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 1.
Kutipan tersebut menunjukkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang kemudian
menjadi teori, konsep, dan hukum dalam mengerjakan soal fisika.
Intensitas bunyi terlemah pada frekuensi 1000 Hz yang masih dapat terdengar
oleh telinga manusia adalah 1012 watt/M2.
Karena pendengaran manusia tidak linear dan rentang pendengaran sangat lebar
sebagai ukuran intensitas bunyi digunakan satu skala yang sifatnya logaritmik,
yaitu skala yang merupakan logaritma suatu besaran. Besaran yang diambil
logaritmanya itu adalah besaran relatif yang merupakan perbandingan intensitas
bunyi I dengan suatu intensitas patokan yaitu batas pendengaran dengan
lambang I0.
Cahaya memiliki sifat-sifat umum gelombang antara lain dapat merambat pada
satu garis lurus dalam medium homogen mengalami pemantulan dan
pembiasan mengalami lenturan mengalami interferensi dan mengalami
polarisasi.
Diagram 4.16 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 2 (2.2)
Kategori 2 : Sains sebagai cara untuk menyelidiki (17)
Indikator:
1. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
18%
23%
18%
23%
18%
Kategori 2
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Indikator 5
45
2. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik -
grafik, tabel - tabel, dan lain – lain.
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
3. Mengharuskan siswa untuk membuat perhitungan
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
4. Mengharuskan siswa untuk memberikan alasan dari suatu jawaban.
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
5. Melibatkan siswa dalam eksperimen atau aktivitas berpikir.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 2.
Kutipan berikut berisikan perintah-perintah kepada siswa untuk mencari tahu hasil
dan alasan suatu operasi rumus yang kemudian menjadi bentuk latihan siswa
dalam menggunakan teori dan konsep pengerjaan soal fisika.
Carilah informasi tentang bunyi yang meliputi definisi bunyi cepat rambat
bunyi, sifat-sifat bunyi, dan pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Anda dapat menemukan berbagai informasi tersebut melalui sumber referensi
seperti media dan internet. Tulislah informasi tersebut dalam bentuk tulisan
ilmiah dan presentasikan dalam bentuk slide.
Selain frekuensi, terdapat besaran gelombang bunyi lainnya yaitu amplitudo
getaran. Bagaimanakah pengaruh amplitudo getaran sumber bunyi dengan
nada?
Dua buah garputala masing-masing frekuensinya 175 hz dan 179 Hz
dibunyikan bersamaan. Tentukan jumlah layangan yang terjadi!
46
Diagram 4.17 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 3 (2.2)
Kategori 3: Sains sebagai cara berpikir. (10)
Indikator:
1. Menggambarkan bagaimana seseorang ilmuwan melakukan eksperimen.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
2. Menunjukkan perkembangan historis dari sebuah ide.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
3. Menekankan sifat empiris dan objektivitas ilmu sains.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
4. Mengilustrasikan dengan menggunakan asumsi-asumsi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
5. Menunjukkan bagaimana ilmu sains berjalan dengan pertimbangan induktif
dan deduktif.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
6. Menunjukkan hubungan sebab akibat.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
7. Mendiskusikan fakta dan bukti.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
10%
10%
10%
10%
10%
20%
20%
10%
Kategori 3
indikator 1
indikator 2
indikator 3
indikator 4
indikator 5
indikator 6
47
8. Menyajikan metode ilmiah dan pemecahan masalah.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 3.
Kutipan tersebut berisikan alasan-alasan ilmiah terjadinya sesuatu berdasarkan
materi fisika yang diajarkan. Alasan-alasan tersebut mengajarkan siswa untuk
berpikir secara logis bahwa segala yang terjadi memiliki sebab dan akibat.
Peristiwa resonansi bunyi terjadi karena adanya getaran suara. Pada ujung
mulut tabung transparan tersebut dibentuk oleh gelombang yang masuk ke
dalam tabung dan yang dipantulkan dalam tabung saat keduanya sama-sama
mencapai simpangan. Getar maksimum akan terjadi getaran yang maksimum
pula pada mulut tabung kaca.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat lepas dari bunyi dan cahaya.
Disengaja ataupun tidak bunyi dan cahaya menyertai berbagai aktivitas
manusia. Saat anda berbicara, Anda mengeluarkan suara atau bunyi sehingga
Anda dapat berkomunikasi dengan orang lain termasuk keluarga dan teman-
teman. Anda juga dapat mendengarkan berbagai musik dan kicauan burung
yang merdu.
Cahaya juga dapat mengalami interferensi dengan syarat dua atau lebih cahaya
yang berinterferensi haruslah koheren yaitu cahaya yang memiliki beda fase
yang konsisten atau tetap sepanjang waktu.
Diagram 4.18 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 4 (2.2)
Kategori 4: interaksi sains, teknologi, dan masyarakat (4)
Indikator:
75%
0%
0%
25%
Kategori 4
Indikator 1
Indikator 2
indikator 3
indikator 4
48
1. Menggambarkan kegunaan / dampak positif ilmu sains dan teknologi bagi
masyarakat.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
2. Menunjukkan efek negatif dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarkat.
Ditemukan sebanyak 0 pernyataan.
3. Mendiskusikan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan ilmu sains dan
teknologi.
Ditemukan sebanyak 0 pernyataan.
4. Menyebutkan karier dan pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 4.
Kutipan tersebut menujukkan hubungan antara fisika, teknologi, dan masyarakat.
Hal tersebut mengajarkan siswa bahwa fisika memiliki pengaruh pada kehidupan
dan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah urusan manusia. Pada kategori ini
juga ditunjukkan pekerjaan yang berhubungan dengan materi fisika yang
diajarkan, seperti ilmuwan atau ahli fisika.
Skala suhu yang ditetapkan berdasarkan titik lebur es dan titik didih air disebut
skala Celcius, sesuai dengan nama orang yang yang pertama kali
menganjurkan cara ini, yaitu seorang astronom Swedia bernama anders
Celcius (1701-1744).
Penamaan skala Fahrenheit sesuai dengan nama ilmuwan yang membuatnya
pertama kali, yaitu ahli fisika berkebangsaan Jerman, Gabriel Farenheit (1686-
1736).
Perbedaan pemuaian antara dua keping logam yang berbeda koefisien muainya
pada keping bimetal dimanfaatkan pada saklar termal, termostat bimetal,
termometer bimetal dan lampu sein mobil.
49
4.2.3 Bab Termodinamika
Jumlah kemunculan indikator tiap kategori pada buku ini dapat dilihat
pada diagram berikut.
Diagram 4.19 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 1 (2.3)
Kategori 1: sains sebagai batang tubuh pengetahuan (38)
Indikator:
1. Menyajikan fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum-hukum.
Ditemukan sebanyak 12 pernyataan.
2. Menyajikan hipotesis - hipotesis, teori – teori dan model – model.
Ditemukan sebanyak 16 pernyataan.
3. Meminta siswa untuk mengingat pengetahuan atau informasi.
Ditemukan sebanyak 10 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 1.
Kutipan tersebut menunjukkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang kemudian
menjadi teori, konsep, dan hukum dalam mengerjakan soal fisika.
Komponen besaran bernilai positif yang menyatakan bahwa sistem menerima
kalor dan melakukan kerja dapat dilihat sebagai berikut
1. Apabila sistem menerima kalor Q bernilai positif.
2. Apabila sistem melepas kalor Q bernilai negatif.
3. Apabila sistem melakukan kerja W bernilai positif.
4. Apabila sistem terima kerja W bernilai negatif.
32%
42%
26%
Kategori 1
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
50
Energi dalam yang dimiliki oleh gas berasal dari gas partikelnya. Energi dalam
tersebut tidak dapat dihitung secara langsung melainkan dapat dihitung dengan
cara tidak langsung.
Diagram 4.20 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 2 (2.3)
Kategori 2 : Sains sebagai cara untuk menyelidiki (22)
Indikator:
1. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi.
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
2. Mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik -
grafik, tabel - tabel, dan lain – lain.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
3. Mengharuskan siswa untuk membuat perhitungan
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
4. Mengharuskan siswa untuk memberikan alasan dari suatu jawaban.
23%
13%
23%
18%
23%
Kategori 2
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Indikator 5
51
Ditemukan sebanyak 4 pernyataan.
5. Melibatkan siswa dalam eksperimen atau aktivitas berpikir.
Ditemukan sebanyak 5 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 2.
Kutipan berikut berisikan perintah-perintah kepada siswa untuk mencari tahu hasil
dan alasan suatu operasi rumus yang kemudian menjadi bentuk latihan siswa
dalam menggunakan teori dan konsep pengerjaan soal fisika.
Sebuah gas pada tekanan tetap 150 KPA mengembang dari volume 0,8 M3.
Berapakah besar usaha yang dilakukan gas.
Gas dalam tabung tertutup mengembang dari volume 0,4 M3 menjadi 0,6 M
3
akibat penambahan tekanan dari 2 x 10 5 nm 2 hingga 3 x 10-5
N/m2.
Gambarlah proses penambahan volume dan tekanan tersebut dalam bentuk
grafik serta tentukan pula usaha yang dilakukan gas tersebut.
Tentukan jumlah kalor yang dibutuhkan 0,2 mol sebuah gas ideal monoatomik
untuk menaikkan suhunya sebesar 4 derajat Celcius pada volume konstan dan
b tekanan konstan.
Diagram 4.21 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 3 (2.3)
Kategori 3: Sains sebagai cara berpikir. (10)
Indikator:
1. Menggambarkan bagaimana seseorang ilmuwan melakukan eksperimen.
10%
10%
10%
10%
10%
20%
20%
10%
Kategori 3
indikator 1
indikator 2
indikator 3
indikator 4
indikator 5
indikator 6
52
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
2. Menunjukkan perkembangan historis dari sebuah ide.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
3. Menekankan sifat empiris dan objektivitas ilmu sains.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
4. Mengilustrasikan dengan menggunakan asumsi-asumsi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
5. Menunjukkan bagaimana ilmu sains berjalan dengan pertimbangan induktif
dan deduktif.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
6. Menunjukkan hubungan sebab akibat.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
7. Mendiskusikan fakta dan bukti.
Ditemukan sebanyak 2 pernyataan.
8. Menyajikan metode ilmiah dan pemecahan masalah.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 3.
Kutipan tersebut berisikan alasan-alasan ilmiah terjadinya sesuatu berdasarkan
materi fisika yang diajarkan. Alasan-alasan tersebut mengajarkan siswa untuk
berpikir secara logis bahwa segala yang terjadi memiliki sebab dan akibat.
Berdasarkan beberapa pengamatan penelitian, ditemukan bahwa hanya
sebagian kalor yang berasal dari proses pembakaran yang dapat diubah oleh
mesin pencari kerja atau usaha. S ebagian lainnya dilepaskan kelingkungan
sebagai energi panas mesin kalor ideal adalah mesin yang dapat mengubah
seluruh kalor menjadi usaha pada pernyataan yang semacam ini tidak ada
hukum 1 termodinamika menyatakan oleh Kelvin Planck
53
Saat Anda memasuki es ke dalam segelas air panas es akan mencair akibat
panas yang berasal dari air panas akan tetapi Mengapa proses kebalikannya
yaitu dari sebagian air di dalam gelas kembali menjadi es dan sebagian air
lainnya kembali mengalami peningkatan suhu menjadi panas tidak dapat
terjadi hal ini merupakan akibat dari hukum 2 termodinamika di mana secara
alami kalor mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah
Bagaimana dengan kulkas pada kasus kulkas kalor dapat mengalir dari benda
yang bersuhu rendah ke suhu tinggi karena adanya bantuan usaha dari luar.
Pada motor, saat jarak terdekat dengan silinder busi teraktif teraktivasi
sehingga membakar cairan dengan kuat sehingga menghasilkan kenaikan suhu
dan cairan yang signifikan. Piston lalu bergerak menjauhi kepala silinder
kemudian kedua katup tertutup setelah mencapai jarak terjauh kata keluar
terbuka dan bisa mengeluarkan gas dalam piston melihat keluar dengan cara
menggerakkan maju silinder.
Diagram 4.22 Persentase Kemunculan Indikator pada Kategori 4 (2.3)
Kategori 4: interaksi sains, teknologi, dan masyarakat (5)
Indikator:
1. Menggambarkan kegunaan / dampak positif ilmu sains dan teknologi bagi
masyarakat.
Ditemukan sebanyak 3 pernyataan.
2. Menunjukkan efek negatif dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarkat.
Ditemukan sebanyak 0 pernyataan.
75%
0%
25%
0%
Kategori 4
Indikator 1
Indikator 2
indikator 3
indikator 4
54
3. Mendiskusikan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan ilmu sains dan
teknologi.
Ditemukan sebanyak 1 pernyataan.
4. Menyebutkan karier dan pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi.
Ditemukan sebanyak 0 pernyataan.
Berikut merupakan contoh teks pada buku ajar yang menunjukkan kategori 4.
Kutipan tersebut menujukkan hubungan antara fisika, teknologi, dan masyarakat.
Hal tersebut mengajarkan siswa bahwa fisika memiliki pengaruh pada kehidupan
dan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah urusan manusia. Pada kategori ini
juga ditunjukkan pekerjaan yang berhubungan dengan materi fisika yang
diajarkan, seperti ilmuwan atau ahli fisika.
Dalam kehidupan sehari-hari kita temui hal-hal yang berhubungan dengan
prinsip termodinamika. Kereta lokomotif yang menggunakan mesin uap
bekerja dengan menggunakan prinsip hukum pertama termodinamika. Saat
panas hasilkan oleh batubara atau kayu yang dibakar dalam lokomotif,
sebagian energi menaikkan suhu air dal am mesin sisa energi dipakai untuk
ekspansi uap untuk menghasilkan kerja dan menggerakkan lokomotif.
Energi kalor dapat digunakan untuk banyak hal misalnya untuk menghasilkan
tenaga pada mesin mesin kalor seperti mesin diesel, Otto, dan rankine. Jika
kalori paksa mengalir dari suhu rendah ke suhu tinggi ke tempat yang rendah,
semakin lama semakin dingin. Prinsip ini bisa dipakai pada mesin pendingin
seperti AC dan kulkas.
Pada kehidupan sehari-hari anda tentu banyak menemui peralatan yang
menerapkan konsep termodinamika misalnya radiator yang tersimpan pada
setiap mesin mobil merupakan alat Termodinamika yang dapat menyerap
panas yang cukup tinggi bayangkan apabila mobil tidak memakai pendingin
radiator mungkin dalam waktu relatif singkat tersebut akan terbakar habis.