Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data Penelitian
1. Profil Singkat Madrasah
MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang berbasis islam di kota Ponorogo. Berawal dari berdirinya
Wastha School tahun 1937 dipimpin oleh bapak H. Trisihnyo
Setipramudjo. Gedung yang digunakan untuk pembelajaranpun merupakan
rumah bapak Mintardjo di jalan tamanrum No.2 dengan siswa kurang dari
50 anak. Pada tahun kelimapun siswa yang ada mencapai 250 anak.
Ditahun keenam bangsa jepang datang menimbulkan kerusakan yang ada.
Sejak dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung
MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo pada tanggal 2 September 2007.
Gedung itu terbangun diatas tanah SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
yaitu jalan stadion timur, kertosari, babadan dengan luas 3000m2 yang
mana lahan tersebut dipergunakan untuk pembangunan MI, MTS dan juga
MA Muhammadiyah 1 Ponorogo. gedung ini baru bisa dipergunakan oleh
MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo pada tahun pelajaran 2010/2011.
2. Visi, Misi, Tujuan Lembaga
1. Visi
MASA MUTU
1. mantap agama dan al-Qur’annya
2. santun budi pekertinya
3. mumpuni pembelajaran dan tenaga pendidiknya, dan
29
4. tuntas pendidikan karakternya
2. Misi
1. Mewujudkan lulusan yang memiliki kekeokohan aqidah,
akhlaqul karimah dan karakter islami
2. Menyenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang baik
sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif dalam bidang
akademik dan non akademik
3. Menumbuhkembangkan jiwa kader dakwah dan persyarikatan
pada lingkup madrasah
3. Tujuan Madrasah
Tujuan MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo memiliki tujuan yang
secaa umum maupun secara khusus, tujuan secarra umumnya
adalah:
1. Menghasilkan manusia yang taat beriman dan bertaqwa kepada
Allah, berbudi pekerti luhur, memiliki 5 karakter unggul dan
memiliki wawasan yang dalam dan luas tentang iptek dan
imtaq.
2. Tujuan secara khususnya adalah menghasilkan lulusan yang
unggul dalam:
1. Memeiliki pemehaman agama dan akhlak yang baik
2. Mampu membaca al-Qur’an sacara tahsin
3. Hafal 2 juz secara dhabith
30
4. Menjalankan shalat fardhu dan shalat sunnah secara tartib
dan benar
5. Mampu menyampaikan gagasan secara lisan
6. Menguasai bahasa arab dan inggris tingkat dasar secaa aktif
7. Tuntas semua bidang studi (rata-rata 75)
8. Memiliki 5 karakter unggul (bersih dan rapi, sopan, disiplin,
homat pada yang tua, tekun)
9. Menjadikan kader persyarikatan pada tingkat dasar
10. Memiliki reading habit yang cukup
Tabel 4.1 Profil singkat MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo
Nama madrasah MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo
Tahun berdiri 1978
Alamat Jl. Stadion Timur No. 20 B, Kertosari,
Babadan, Ponorogo
Naungan Kementrian Agama
Status SWASTA
Akreditasi A
Kode Pos 63491
NPSN 20584858
E-Mail m [email protected]
Tlpn (0352) 461913
Dengan Jumlah Siswa MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo
sebagai berikut:
a. Data Peserta Didik
Tabel 4.2 Data peserta didik
Data Peserta Didik
No Uraian Jumlah
1 Kelas VII 31
2 KeLas VIII 29
3 Kelas IX 27
31
b. Daftar Guru dan Pegampu Pelajaran MTs Muhammadiyah 1
Ponorogo
Tabel 4.3 Daftar Guru Mts Muhammadiyah 1 Ponorogo
No Nama Guru Mata Pelajaran
1 Warsito, S.Pd.I Aqidah Akhlak
2 Drs. Muhammad Idris Septrianto, M.Pd Matematika
3 Suroso, SE IPS
4 Putranti Eko Setyarini S.Pd IPA
5 Siti Patonah S.Pd. Bahasa Arab
6 Suyanto, S.Pd.I Qur’an Hadits
7 Purwanto, S.Pd Bahasa Inggris
8 Wiwik Untari -
9 Sugiono, S.Pd Penjaskes
10 Budi Prasetyo, S.Kom Prakaya
11 Husna Umiyati Kholidah, S.Pd Seni Budaya
12 Didik Priyanto, S.pd Fiqih
13 Tery Trisna Evrihan Tina, S.Pd Bahasa Indonesia
14 Istirokah Harum Rahmawati, S.Pd.I. SKI
c. Tenaga Kependidikan MTs Muhammadiyah Ponorogo
Tabel 4.4 Daftar Tenaga Kependidikan Mts Muhammadiyah 1 Ponorogo
No Nama Jabatan
1 Wiwik Untari Ka.TU
2 Ahmad Mufattachi TU
3 Budi Prasetyo, S.Kom HUMAS
4 Wiwik Untari Bendahara
5 Putranti Eko Setyarini S.Pd Sarpras
32
6 Siti Patonah S.Pd.I Kesiswaan
7 Suroso, SE Kurikulum
Penyebaran angket dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak
pengaruh pembelajaran daring terhadap pemahaman belajar Aqidah
Akhlak siswa. Penyebaran angket dilakukan melalui google form untuk
membantu proses pencarian uji validasi dan relibilitas dengan banyaknya
soal yang diujikan adalah 52 butir. Jumlah populasi sebanyak 60 orang
yang peneliti ambil berasal dari kelas VII dan VIII. Tidak diambilnya
jumlah populasi siswa secara keseluruhan adalah dikarenakan untuk kelas
IX sudah melalui masa kelulusan.
Tabel 4.8 laporan distribusi kuesioner
No Keterangan jumlah Persentase
Distribusi kuesioner 60 100%
Kuesioner yang tidak
kembali
15 25%
Kuesioner yang kembali 45 75%
Kuesioner yang dapat
dioleh
45 75%
B. Analisis Data dan Uji Hipotesis
1. Uji Analisis Statistic Deskriptif
33
a. Persentase berdasarkan kelas
Table 4.9 persentasi kelas
No Kelas detail jumlah total Presentase
1 VII L 20 31 51,6%
2 VII P 11
3 VIII L 12 29 48,3%
4 VIII P 17
JUMLAH 60
100%
Dari table diatas dapat dilihat bahwa kelas VII ada 31 siswa
dengan presentasi 51,6%, kelas VIII ada 29 orang dengan presentase
48,3%.
Statistic deskriptif yang peneliti lakukan oleh peneliti adalah untuk
mengukur scenning data, sehingga dari data dapat didistribusikan normal
dan dapat didistribusikan lebih lanjut ketahap pencarian nilai rata-rata
(mean).
Tabel 4.10 Statistik
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 55.40 73.24 62.93 4.331 45
Residual -15.669 22.724 .000 9.354 45
Std. Predicted Value -1.739 2.380 .000 1.000 45
Std. Residual -1.656 2.402 .000 .989 45
a. Dependent Variable: pemahaman belajar
34
Berdasarkan table data penelitian (N) ada 45 responden dari
populasi 60 siswa, dan masing-masing variabel memiliki nilai minimum,
maksimum, mean dan standar yang bervariasi. Nilai minimum residual -
15,669 dan nilai maksimum 22,724, sedang standar nilai minimum
residual -1,656 dan nilai maksimumnya 2,402.
b. Uji persyaratan analisis
1. Uji normalitas
Pengujian yang dilakukan dalam rangka untuk mengetaui
nilai sebaran data agar diketahui apakah variabel residual
normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan diagram batang atau grafik
histogram dan klop dengan uji kolmogrov-smirnov.
Table 4.11 Histogram
Dari gambar dapat disimpulkan bahwa histogram di
atas dikatakan normal karena berdiri dengan sempurna.
35
Tabel 4.12 Normal P-P Plot
Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa dari
grafik normal P-P Plot menyebar sepanjang garis diagonal.
Titik-titik menyebar disekitar garis normal dan mengikuti
arah garis diagonal.
Tabel 4.13 Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pembelajaran
daring Pemahaman
belajar
N 45 45
Normal Parametersa,,b Mean 73.40 62.93
Std. Deviation 6.555 10.308
Most Extreme Differences Absolute .087 .084
Positive .087 .084
Negative -.064 -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .586 .563
Asymp. Sig. (2-tailed) .883 .909
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
36
Table tersebut menunjukkan bahwa sample kolmogrov-smirnov,
nilai signifikan dari setiap variabel yaitu: variabel pembelajaran
daring (X) nilai sign 0,883 dan variabel pemahaman pembelajaran
(Y) 0,909 terlihat bahwa nilai sign dari masing-masing variabel
lebih besar α=0,05 (Asymp. Sig =0,883>0,05), dan (Asymp.
Sig=0,909>0,05), maka data tersebut berdistribusi normal.
a. Uji linieritas
Uji linier berfungsi untuk melihat dan mengetahui diantaranya
variabel pembelajaran daring (X) dan pemahaman belajar (Y)
mempunyai hubungan linier atau tidak. Maka bisa dilihat dari
table tersebut.
Table 4.14 Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
y * x Between Groups
(Combined)
3081.800 22 140.082 1.935 .065
Linearity 825.312 1 825.312 11.398 .003
Deviation from Linearity
2256.488 21 107.452 1.484 .182
Within Groups 1593.000 22 72.409
Total 4674.800 44
Table diatas menunjukkan bahwasannya nilai signifikansi
0,182 lebih besar dari 0,05, dimanaa Asymp, sig=0,182 > 0,05
artinya terdapat hubungan secara linier antara variabel
pembelajaran daring (X) dengan variabel pemahaman belajar (Y).
b. Uji hipotesis
37
Pengujian ini menggunakan uji determinasi (adjusted R) dan
uji persial (uji t)
1) hasil uji koefisien determinasi
Tabel 4.15 Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .420a .177 .157 9.462
a. Predictors: (Constant), pembelajaran daring
b. Dependent Variable: pemahaman pembelajaran
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai (R square) sebesar
0,420 yang berpengaruh hubungan antara variabel pembelajaran
daring terhadap pemahaman belajar sebesar 42,0 % menunjukkan
bahwa pengaruh dari variabel dependen (pembelajaran daring)
terhadap variabel independen (pemahaman belajar). Untuk
koefisien determinasi (Adjusted R) bernilai sebesar 15,7%
selebihnya dipengaruhi variabel lain yang tidak dibahas 84,3%
dipengaruhi variabel lain yang tidak dibahas dan dimasukkan
dalam penelitian.
2). Hasil uji persial (t)
Tabel 4.16 uji Persial
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 14.440 16.033 .901 .373
x .661 .218 .420 3.036 .004
a. Dependent Variable: pemahaman belajar
38
Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa variabel
independen terhadap variabel dependen didapatkan analisis bahwa,
nilai t hitung variabel pembelajaran daring 3,036 dengan signifikan
0,004 maka analisi tersebut menunjukkan variabel pembelajaran
daring berpengaruh kecil terhadap variabel pemahaman belajar
siswa, dengan nilai t hitung (3,036) > t table (2,021) dan niali
signifikan (0,004 < 0,05). Nilai signifikan variabel pembelajaran
daring (x) menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yang berarti
berpengaruh terhadap variabel pemahaman belajara siswa (y). hasil
analisis menunjukkan bahwa variabel pembelajaaran daring
berpengaruh kecil terhadap pemahaman belajar siswa.
2. Pembahasan
1. Rekapitulasi Hasil Penelitian
Telah dilakukan analisis data untuk selanjutnya adalah
untuk pendeskripsian hasil dari analisis data tersebut table yang
menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran daring terhadap
pemahaman belajar aqidah akhlak siswa di MTs Muhammadiyah 1
Ponorogo
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasail Penelitian
Hipotesis
penelitian
Hasil
penelitian
Kriteria
penelitian
interpretasi Kesimpulan
1 2 3 4 5
39
Pengaruh
pembelajaran
daring
terhadap
pemahaman
belajar
Aqidah
Akhlak
siswa
F hitung
(9,219)
F table =
3,20 (taraf
sig 5%)
menunjukkan
F hitung > F
table
Hipotesis
ditolak
Pembelajaran
daring
berpengaruh
terhadap pem
ahaman belajar
Aqidah Akhlak
siswa MTs
Muhammadiyah
1 Ponorogo
Hasil
perhitungan
nilai
koefisien
determinasi
sebesar
1,57%
Persentase
tersebut
menunjukkan
bahwa
terdapat
pengaruh
pembelajaran
daring
terhadap
pemahaman
belajar
aqidah
akhlak siswa.
2. Pembahasan Hasil Penelitian
MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang tidak hanya mengacu pada pendidikan umum namun
tetap berbasis kepada keagamaan. Selain daripada kereligiusannya MTs
Muhammadiyah 1 Ponorogo juga menerapkan pendidikan adab, akhlak,
dan karakter siswa. Selain daripada itu MTs Muhammadiyah 1
Ponorogo juga memiliki salah satu program unggulan yaitu hafalan al-
Qur’an 2 juz dan do’a serta hadist pilihan.
Mencetak generasi yang kompetitif dalam bidang akademik dan
non akademik merupakan salah satu misi dari madrasah, namun selama
pembelajaran berlangsung secara daring ada kemungkinan adanya
hambatan dalam pencapaian tersebut. Tidak hanya itu, dari beberapa
40
visi misi yang ada pada MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo terdapat
kemungkinan penurunan pencapaian. Selain tidak adanya tatap muka
secara langsung dengan guru, proses pembelajaranpun tidak selalu
berjalan dengan baik melalui media sosial. Banyak hal yang
mempengaruhi hal tersebut, seperti halnya tidak semua siswa yang ada
memiliki hp atau alat komunikasi sendiri, begitupun juga ada yang
memiliki kendala pada jaringan, ketiadaan uang untuk membeli paket
internet, dan masih banyak lagi kendaala lain yang mungkin tidak dapat
peneliti sebutkan semuanya.
Berdasarkan adanya F hitung dan F table, F hitung > F table
dengan taraf signifikan 5% perbedaan tersebut menunjukkan
terdapatnya pengaruh yang kuat terhadap pembelajaran daring atas
pemahaman belajar aqidah akhlak siswa.
Pengujian hipotesis menghasilkan t hitung > t table dengan taraf
signifikan 5%, dari hasil analisis data variabel x senilai (3,036) > t
table (2,021) dikuatkan dengan perbandingan tarafsignifikansi (0,004 <
0,05) dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan pada pembelajaran daring terhap pemahaman
belajar siswa di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya
terdapatnya pengaruh yang signifikan pembelajaran daring terhadap
pemahaman belajar Aqidah Akhlak siswa di MTs Muhammadiyah 1
Ponorogo.