30
60 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Awal Atau Pra Siklus Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal berupa daftar nama siswa dan nilai awal siswa dengan melakukan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran biasa yaitu metode ceramah dan tanya jawab yang dilakukan pada pra siklus tanggal yang dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2010, siklus ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya: 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini peneliti membuat a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Menyusun kuis c. Pendokumentasian 2. Tindakan Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdo’a bersama- sama, dan dilanjutkan dengan mengabsen peserta didik, selanjutnya guru menerangkan materi tentang shalat, guru hanya menjelaskan secara ringkas, materi taubat, selanjutnya guru membuka tanya jawab tentang apa yang sudah diterangkan kemudian guru mengadakan tes tindakan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mendapatkan materi. Selanjutnya guru mengajak peserta didik untuk mengucap syukur atas segala kegiatan yang telah dilaksanakan dengan do’a bersama, guru

BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Data Awal Atau Pra Siklus

Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal berupa

daftar nama siswa dan nilai awal siswa dengan melakukan pembelajaran

dengan menggunakan strategi pembelajaran biasa yaitu metode ceramah dan

tanya jawab yang dilakukan pada pra siklus tanggal yang dilakukan pada

tanggal 13 Agustus 2010, siklus ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya:

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti membuat

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Menyusun kuis

c. Pendokumentasian

2. Tindakan

Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan guru

mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdo’a bersama-

sama, dan dilanjutkan dengan mengabsen peserta didik, selanjutnya guru

menerangkan materi tentang shalat, guru hanya menjelaskan secara ringkas,

materi taubat, selanjutnya guru membuka tanya jawab tentang apa yang

sudah diterangkan kemudian guru mengadakan tes tindakan untuk

mengetahui kemampuan siswa setelah mendapatkan materi.

Selanjutnya guru mengajak peserta didik untuk mengucap syukur

atas segala kegiatan yang telah dilaksanakan dengan do’a bersama, guru

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

61

juga memberikan tugas menyalin kembali kegiatan praktek salat dan wudlu

di rumah untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya, setelah itu guru

mengucapkan salam dan peserta didik bersalaman kepada guru.

Nilai awal siswa diambil dari nilai pra siklus. Nilai pra siklus dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3 Kategori Nilai hasil (Pre Test)

Pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here Pra Siklus

Prosentase Hasil

Jumlah siswa Kategori Prosentase Ketuntasan

90-100 70-80 50-60 30-40 10-20

0 6 28 4 0

Baik Sekali Baik

Cukup Kurang

Kurang Sekali

0 % 15,8 % 73,7 % 10,5 %

0 %

Tuntas Tuntas

Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah 38 100 %

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada pra siklus ini tingkat

keberhasilan peserta didik pada pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji

ialah :

0

20

40

60

80

BaikSekali

Baik Cukup Kurang KurangSekali

Jumlah SiswaProsentase

Kategori

Jumlah Siswa Prosentase

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

62

1) Predikat baik sekali ada 0 peserta didik atau 0 %

2) Kategori baik ada 6 siswa atau 15,8 %

3) Kategori cukup ada 28 siswa atau 73,7 %

4) Kategori kurang ada 4 siswa atau 10,5 %

5) Kategori Kurang tidak ada atau 0 %

Dari Data tabel diatas menunjukkan dalam pra siklus ini banyak

materi pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji yang dilakukan, jika

dilihat dari tingkat ketuntasannya ada 6 peserta didik atau 15, 8% yang

tuntas, sedangkan peserta didik yang belum tuntas ada 32 peserta didik atau

74,2% ini artinya perlu adanya tindakan penelitian kelas pada pembelajaran

PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal

dengan strategi everyone is a teacher here.

B. Keaktifan belajar dan hasil belajar PAI tentang perilaku terpuji di Kelas

XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal setelah menggunakan strategi everyone is

a teacher here Siklus I

Sesuai dengan pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI

RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here siklus

I yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2010, siklus ini dilakukan beberapa

tahapan diantaranya:

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (terlampir), merancang pembentukan kelompok, menyusun

kuis (terlampir), dan menyiapkan lembar observasi (terlampir).

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

63

2. Tindakan

Tindakan ini di mulai dari persiapan yang dilakukan oleh peneliti

di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal Peneliti mengucapkan salam dan

mengajak siswa untuk do’a bersama-sama, diteruskan dengan mengabsensi

peserta, untuk meningkatkan keaktifan siswa. Selanjutnya peneliti

membawa lembar kertas kosong sebanyak jumlah siswa sebagai lembar

jawaban atau pertanyaan agar seragam yang perlu didiskusikan.

Selanjutnya peneliti menerangkan sekilas tentang materi yang akan

dibahas yaitu taubat, setelah materi diajarkan peneliti mempersilakan siswa

untuk bertanya, siswa lebih banyak bertanya mengenai aplikasi dalam

pengalaman kehidupan mereka masing-masing seperti Muhamad Farikhin

menanyakan mengenai bagaimana cara kita bertaubat jika tidak

melaksanakan shalat, guru menjawab jika kita merasa tidak menjalankan

shalat maka segeralah beristigfar dan melaksanakan shalat dengan rutin.

Ira Susilowati menanyakan mengenai taubat nasuha bisakah berlaku

bagi seorang koruptor, guru menjawab setiap orang boleh bertaubat nasuha,

karena tidak ada dosa selain syirik yang tidak di ampuni Allah asalkan dia

tidak mengulangi perbuatan lagi, tapi yang namanya taubat nasuha bukanlah

taubat sambal setelah melakukan dosa lalu taubat dan melakukan dosa lagi

taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

nasuha.

Setiap pertanyaan dijawab peneliti dengan baik tentunya dengan

bahasa yang dimengerti siswa dan agak sedikit humoris. Setelah proses

menerangkan materi selesai, peneliti membagikan lembaran kertas kosong

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

64

yang telah dipersiapkan, kemudian dibagikan kepada siswa, setelah semua

dipastikan memegang kertas tersebut, peneliti memerintahkan kepada siswa

untuk membuat satu pertanyaan yang dimiliki oleh siswa mengenai materi

tadi, setelah siswa memberikan pertanyaan kemudian peneliti meminta

lembaran-lembaran kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan itu.

Pada tahap ini terjadi kebingungan diantara siswa terhadap model

pembelajaran yang dilakukan oleh guru, banyak yang menanyakan untuk

apa kertas kosong ini, terus manfaatnya apa. Guru menjawab kertas kosong

ini sebagai media kalian untuk membuat pertanyaan sesuai kemampuan

kalian dalam mentelaah materi, dan nantinya kalian juga akan menjawab

setiap pertanyaan dari teman yang kalian dapatkan, sehingga kalian sudah

bisa menjadi guru bagi teman kalian. Di sini juga kalian menjadi lebih pro

aktif terhadap pembelajaran yang kalian lakukan, tidak hanya mendengar

dan mencatat pelajaran yang diberikan.

Selanjutnya peneliti membagikan kertas pertanyaan tersebut kepada

siswa dan memastikan bukan miliknya, setelah masing-masing menerima

pertanyaan, siswa diminta membaca dalam hati, memahami, mencermati

dan memikirkan jawaban dari pertanyaan yang telah diperoleh, untuk

menjawab permasalahan yang mereka dapatkan dari lembaran kertas tadi,

disinilah siswa telah menjadi guru bagi temannya, posisi peneliti hanya

berjalan mengikuti letak bangku untuk mendekati siswa dan memotivasinya

dengan banyak memberi semangat baik berupa kata-kata maupun tindakan

seperti mengelus badan siswa.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

65

Setelah setiap siswa yakin dengan jawabannya maka peneliti

memberikan waktu kepada siswa untuk membacakan dengan keras kertas

yang berisi pertanyaan dan jawabannya.

Peneliti meminta setiap siswa untuk membacakan pertanyaan yang

mereka dapatkan, yang dianggap sulit atau menarik untuk dibahas maka

semua siswa diberikan kesempatan untuk menambahi atau menanggapi lagi,

pada proses ini permasalahan banyak mencakup tentang bagaimana cara

melakukan taubat, apakah orang kafir boleh taubat dan manfaat taubat.

Selanjutnya peneliti memberikan kesimpulan/klarifikasi mengenai

perihal tentang taubat yang mereka diskusikan.

Untuk mengakhiri kegiatan proses belajar mengajar active learning

dengan strategi every one is a teacher here, peneliti memberikan tugas

kepada siswa untuk memberikan contoh-contoh dosa yang perlu taubat yang

ada di lingkungannya masing-masing.

Kemudian peneliti mengajak siswa untuk berdo’a bersama dan

peneliti mengucapkan salam.

Sedangkan pada nilai hasil ulangan pada siklus I diperoleh dari tes

harian dengan jumlah soal sebanyak 20 soal, hasil itu dapat diketahui dalam

gambaran sebagai berikut :

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

66

Tabel 4 Kategori Nilai hasil (ulangan)

Pembelajaran PAI tentang Perilaku Terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here Siklus I

Prosentase Hasil

Jumlah siswa Kategori Prosentase Ketuntasan

90-100 70-80 50-60 30-40 10-20

0 10 25 3 0

Baik Sekali Baik

Cukup Kurang

Kurang Sekali

0 % 26, 3 % 65,8 % 7,9 % 0 %

Tuntas Tuntas

Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah 38 100 %

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada Siklus I ini proses Pelaksanaan

penerapan model PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK

Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here tingkat

keberhasilan peserta didik ialah :

a. Predikat baik sekali ada 0 peserta didik atau 0 % sama seperti pada pra

siklus

b. Kategori baik ada 10 siswa atau 26,3 % naik dari pra siklus yaitu 6

siswa atau 15,8 %

BaikSekali

Baik Cukup Kurang KurangSekali

Jumlah SiswaProsentase0

10

20

30

40

50

60

70

kategori

Jumlah Siswa Prosentase

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

67

c. Kategori cukup ada 25 siswa atau 65,8 % menurun dari pra siklus yaitu

28 siswa atau 73,7 %

d. Kategori kurang ada 3 siswa atau 7,9 % menurun dari pra siklus yaitu

4 siswa atau 10,5 %

e. Kategori Kurang tidak ada atau 0 %

Dari Data tabel diatas menunjukkan dalam siklus I ini banyak

siswa kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal yang belum memahami

pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji dengan strategi everyone is a

teacher here yang dilakukan, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya ada 10

peserta didik atau 26,3 % yang tuntas, sedangkan peserta didik yang belum

tuntas ada 28 peserta didik atau 73,7 %, meskipun sudah mengalami

kenaikan dari pra siklus sekitar 10,5 % pada tingkat ketuntasannya namun

belum mencapai indikator yang di inginkan, ini juga artinya perlu adanya

perbaikan pada pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL

1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here pada

siklus berikutnya.

3. Observasi

Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di kelas

dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang kolabolator ada

beberapa catatan hasil dari bentuk keaktifan yang telah dilakukan oleh

siswa. Berikut hasil dari penilaian dari keaktifan siswa pada proses

pembelajaran:

Penelitian ini ada beberapa aspek yang menjadi bahan pengamatan

peneliti diantaranya:

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

68

A. Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan guru B. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran C. Peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi D. Peserta didik aktif dalam kerja dalam kelompok

Tabel 5

Kategori Nilai Keaktifan Pembelajaran PAI tentang Perilaku Terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here

Siklus I Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase

4 3 2 1

5 4 19 10

Baik Sekali Baik

Cukup Kurang

13, 1 % 10,5 % 50 %

26,3 %

Jumlah 38 100 %

Dari Tabel diatas terlihat bahwa pada siklus I keaktifan dalam

pelaksanaan penerapan model pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di

Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a

teacher here yaitu pada taraf kategori :

a. Baik sekali ada 5 siswa atau 13,1 %

b. Baik ada 4 siswa atau 10,5 %

c. Cukup ada 19 siswa atau 50 %

d. Kurang ada 10 siswa atau 26, 3 %

Bai

k Sek

ali

Bai

k

Cuk

up

Kur

ang

Jumlah SiswaProsentase0

10

20

30

40

50

Kategori

Jumlah Siswa Prosentase

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

69

Ini menunjukkan kecenderungan peserta didik masih biasa saja

dalam proses pembelajaran atau kurang aktif, terbukti peserta didik pasif

mendengarkan dengan seksama penjelasan guru, peserta didik pasif dalam

proses pembelajaran, peserta didik tidak mempunyai rasa ingin tahu yang

tinggi dan peserta didik masih pasif dalam kerja dalam kelompok.

4. Refleksi

Dari tes evaluasi dan observasi yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa tingkat hasil belajar dan keaktifan peserta didik masih rendah oleh

karena itu perlu dilakukan oleh peneliti dan kolabolator yaitu perbaikan

lagi penerapan model pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di Kelas

XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here.

Di akhir kegiatan peneliti mengisi lembar observasi peserta didik

pada siklus I ini dan selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan

mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I, mencari solusi terhadap

permasalahan yang ditemukan di kelas dengan melakukan tindakan.

a. Kekurangan

1) Guru menerangkan materi kurang jelas

2) Guru kurang memotivasi siswa untuk aktif proses pembelajaran

3) Siswa masih bingung dengan strategi everyone is a teacher here

yang dilaksanakan

b. Kelebihan

1) Guru lebih sedikit berperan dalam pembelajaran dengan

memberikan kesempatan siswa untuk aktif

2) Siswa telah melakukan diskusi dengan teman

c. Perbaikan

1) Siswa ditekankan untuk lebih fokus dalam proses pembelajaran.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

70

2) Lebih memperkenalkan lagi strategi everyone is a teacher here.

3) Peneliti memotivasi siswa untuk belajar aktif dalam pembelajaran.

4) Peneliti menyarankan kepada siswa untuk bertanya kepada orang tua

atau tokoh masyarakat sekitar seperti peneliti ngaji.

5) Peneliti harus dapat mengelola kelas dengan baik

6) Peneliti memberikan tambahan jam khusus kepada siswa yang masih

belum memahami pembelajaran PAI dan bisa dilakukan setelah

pulang sekolah

7) Peneliti membuat setting kelas dengan baik terutama yang dapat

menjadikan siswa menjadi aktif

8) Peneliti Mencatat dengan seksama kegiatan yang terjadi di dalam

kelas selama kegiatan strategi everyone is a teacher here

berlangsung.

9) Mengisi Lembar Observasi Siswa

Dari refleksi diatas didapatkan beberapa solusi terhadap

permasalahan proses oleh peneliti pada proses pembelajaran PAI

tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal

dengan strategi everyone is a teacher here. Hasil refleksi kemudian

dijadikan sebagai rumusan untuk diterapkan pada siklus II sebagai

upaya tindak perbaikan terhadap upaya perbaikan siswa pada siklus I.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

71

C. Keaktifan belajar dan hasil belajar PAI tentang perilaku terpuji di Kelas

XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal setelah menggunakan metode active

learning dengan strategi everyone is a teacher here Kelas Siklus II

Tindakan pada pelaksanaan siklus II ini dilakukan pada tanggal 27

Agustus 2010. Siklus II ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya :

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (terlampir), merancang pembentukan kelompok, menyusun

kuis (terlampir), dan menyiapkan lembar observasi (terlampir).

2. Tindakan

Tindakan ini di mulai dengan mengucapkan salam dan mengajak

siswa untuk do’a bersama-sama, diteruskan dengan meng absensi peserta

didik, untuk meningkatkan keaktifan siswa peneliti mensetting kelas yang

memungkinkan siswa untuk belajar aktif, peneliti menggunakan model

setting kelas dengan formasi huruf U, formasi memudahkan siswa

berinteraksi dengan sesama terutama dalam melaksanakan diskusi.

Selanjutnya peneliti menerangkan sekilas tentang materi Raja’,

setelah materi diajarkan peneliti mempersilakan siswa untuk bertanya, pada

waktu itu siswa antusias untuk bertanya diantaranya Akhmad Subkhi

menanyakan bagaimana kita dalam menggapai cita-cita yang diinginkan,

guru menjawab semangat belajar, dan terus berdo’a kepada Allah.

Ibnu Atoillah bertanya bagaimana dengan orang yang bunuh diri,

guru menjawab orang yang bunuh diri adalah orang yang tidak percaya

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

72

dengan rahmat Allah, arwah mereka tidak tenang karena dibenci oleh Allah

oleh karena itu kesedihan atau musibah apapun yang menimpa kita harus

dihadapi dengan sabar dan terus bertawakkal kepada Allah.

Meifeni Dwi Saraswati menanyakan apakah kita boleh berharap

bantuan orang lain, guru menjawab Allah lebih suka orang yang memberi

dari pada orang yang menerima, kalau kita bisa berusaha mendapatkan

sesuatu yang kita inginkan dengan bekerja keras kenapa harus

mengharapkan untuk dikasihani orang meskipun agama tidak melarangnya.

Setiap pertanyaan dijawab peneliti dengan baik tentunya dengan

bahasa yang dimengerti siswa dan agak sedikit humoris. Setelah proses

menerangkan materi selesai, peneliti membagikan lembaran kertas kosong

yang telah dipersiapkan, kemudian dibagikan kepada seluruh siswa, setelah

semua dipastikan memegang kertas tersebut, peneliti memerintahkan kepada

siswa untuk membuat satu pertanyaan yang dimiliki oleh siswa yang

berkaitan dengan materi tadi.

Pada tahap ini siswa tidak lagi kebingungan dengan model

pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti mereka mulai memahami

pekerjaan yang harus mereka lakukan.

Selanjutnya peneliti meminta kertas yang sudah diisi oleh siswa dan

membagikan kembali pertanyaan tersebut kepada siswa lain dan

memastikan bukan miliknya.

Setelah masing-masing menerima pertanyaan, siswa diminta

membaca dalam hati, memahami, mencermati dan memikirkan jawaban dari

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

73

pertanyaan yang telah diperoleh, untuk menjawab permasalahan yang

mereka dapatkan dari lembaran kertas tadi, disinilah siswa telah menjadi

guru bagi temannya, posisi peneliti hanya berjalan mengikuti letak bangku

untuk mendekati siswa dan memotivasinya dengan banyak memberi

semangat baik berupa kata-kata maupun tindakan seperti mengelus badan.

Setelah setiap siswa yakin dengan jawaban nya maka peneliti

memberikan waktu setiap untuk membacakan dengan keras kertas yang

berisi pertanyaan dan jawabannya.

Kemudian guru membentuk kelompok, dimana setiap kelompok

dibagi menjadi 6 orang sehingga ada 6 kelompok, untuk membahas

beberapa masalah penting yang telah dipilih oleh peneliti dari bacaan siswa

tadi untuk dibahas lebih lanjut dalam kerja kelompok, diskusi diarahkan

kepada contoh riel dan dalilnya tentang tema yang di dapat kelompok.

mereka berdiskusi dengan seksama meskipun ada beberapa siswa yang

masih tidak konsen, disinilah siswa telah menjadi every one is a teacher

bagi kelompoknya, posisi peneliti hanya berjalan mengikuti letak bangku

untuk mendekati kerja siswa dan memotivasinya dengan banyak memberi

semangat baik berupa kata-kata maupun tindakan mengelus badan siswa.

Setelah 15 menit berjalan guru mempersilakan setiap kelompok

untuk membacakan hasil diskusi nya dan kelompok lain mengomentari hasil

kerja kelompok yang lain, disinilah siswa menjadi every one is a teacher

here bagi teman sekelas, semua siswa diberikan kesempatan untuk

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

74

menambahi atau menanggapi lagi, pada proses ini permasalahan banyak

mencakup tentang cara mereka meraih cita-cita mereka masing-masing.

selanjutnya peneliti memberikan kesimpulan atau klarifikasi

mengenai perihal tentang masalah yang mereka diskusikan.

Untuk mengakhiri kegiatan proses belajar mengajar dengan strategi

every one is a teacher, peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk

mencatat kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, kemudian peneliti

mengajak siswa untuk berdo’a bersama dan peneliti mengucapkan salam.

Sedangkan pada nilai hasil ulangan pada siklus I diperoleh dari tes

harian dengan jumlah soal sebanyak 20 soal, hasil itu dapat diketahui dalam

gambaran sebagai berikut :

Tabel 6 Kategori Nilai hasil (ulangan)

Pembelajaran PAI tentang Perilaku Terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here Siklus II

Prosentase Hasil

Jumlah siswa Kategori Prosentase Ketuntasan

90-100 70-80 50-60 30-40 10-20

2 15 19 2 0

Baik Sekali Baik

Cukup Kurang

Kurang Sekali

5,3 % 39,5 % 50 % 5,3 % 0 %

Tuntas Tuntas

Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah 38 100 %

Bai

k Sek

ali

Bai

k

Cuk

up

Kur

ang

Kur

ang

seka

li

Jumlah SiswaProsentase0

10

20

30

40

50

kategori

Jumlah Siswa Prosentase

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

75

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada Siklus II ini proses Pelaksanaan

penerapan model pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI

RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here

tingkat keberhasilan peserta didik ialah :

a. Predikat baik sekali ada 2 siswa atau 5,3 % naik dari siklus I yaitu 0

peserta didik atau 0 %

b. Kategori baik ada 15 siswa atau 39,5 % naik dari siklus I yaitu10 siswa

atau 26, 3 %

c. Kategori cukup ada 19 siswa atau 50 % menurun dari siklus I yaitu 25

siswa atau 65,8 %

d. Kategori kurang ada 2 siswa atau 5,3 turun dari siklus I yaitu 3 siswa

atau 7,9 %

e. Kategori Kurang tidak ada atau 0 %

Dari Data tabel diatas menunjukkan dalam siklus II ini siswa kelas

XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal yang sudah mulai memahami

pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji dengan strategi everyone is a

teacher here yang dilakukan meskipun masih tidak signifikan, jika dilihat

dari tingkat ketuntasan nya tidak ada 17 siswa atau 44,8 % yang tuntas,

sedangkan peserta didik yang belum tuntas ada 21 peserta didik atau 55,3

%, meskipun sudah mengalami kenaikan dari siklus I sekitar 18,4 % dan

28,9 % pada tingkat ketuntasan nya namun belum mencapai indikator yang

di inginkan, ini juga artinya perlu adanya perbaikan pada pembelajaran PAI

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

76

tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan

strategi everyone is a teacher here pada siklus berikutnya.

3. Observasi

Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di kelas

dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang kolabolator ada

beberapa catatan dari bentuk keaktifan yang telah dilakukan oleh siswa.

Berikut penilaian dari keaktifan belajar siswa:

Dalam penelitian ini ada beberapa aspek yang menjadi bahan

pengamatan peneliti diantaranya:

A. Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan guru B. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran C. Peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi D. Peserta didik aktif dalam kerja dalam kelompok

Tabel 7

Kategori Nilai Keaktifan Pembelajaran PAI tentang Perilaku Terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here

Siklus II Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase

4 3 2 1

9 13 11 5

Baik Sekali Baik

Cukup Kurang

23,7 % 34,2 % 28,9 % 13,2 %

Jumlah 38 100 %

Baik Sek

ali

Baik

Cuk

up

Kuran

g

Jumlah SiswaProsentase0

5101520253035

Kategori

Jumlah Siswa Prosentase

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

77

Dari Tabel diatas terlihat bahwa pada siklus II keaktifan dalam

pelaksanaan penerapan model pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di

Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a

teacher here yaitu pada taraf kategori :

a. Baik sekali ada 9 siswa atau 23,7 % naik dari siklus I yaitu 5 siswa atau

13,1 %

b. Baik ada 13 siswa atau 34,2 naik dari siklus I yaitu 4 siswa atau 10,5 %

c. Cukup ada 11 siswa atau 28,9 % menurun dari siklus I yaitu 19 siswa

atau 50 %

d. Kurang ada 5 siswa atau 13,2 % menurun dari siklus I yaitu 10 siswa

atau 26, 3 %

Ini menunjukkan kecenderungan peserta didik sudah mulai aktif

dalam proses pembelajaran, terbukti peserta didik mulai aktif

mendengarkan dengan seksama penjelasan guru, peserta didik banyak aktif

dalam proses pembelajaran, peserta didik mulai mempunyai rasa ingin tahu

yang tinggi dan peserta didik masih banyak yang ikut terlibat dalam kerja

kelompok.

4. Refleksi

Dari tes evaluasi dan observasi yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa tingkat hasil belajar dan keaktifan peserta didik masih rendah oleh

karena itu perlu dilakukan oleh peneliti dan kolabolator yaitu perbaikan

lagi penerapan model pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di Kelas

XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

78

Di akhir kegiatan peneliti mengisi lembar observasi peserta didik

pada siklus II ini dan selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan

mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus II, mencari solusi terhadap

permasalahan yang ditemukan di kelas dengan melakukan tindakan.

a. Kekurangan

1) Pemberian contoh riel pada materi raja’ kurang banyak

2) Guru tidak memberikan pertanyaan yang dapat menstimulasi

keinginan siswa untuk menggali materi raja’

3) Media yang digunakan guru masih tradisional seperti papan tulis

dan buku pelajaran

4) Siswa masih ada yang gaduh dan bingung

5) Siswa masih ada yang mengantuk ketika diskusi kelompok

b. Kelebihan

1) Siswa mulai paham dengan strategi every one is a teacher here yang

dilakukan

2) Guru lebih mudah dalam menerapkan strategi every one is a teacher

here

3) Guru memberikan peluang yang lebih besar lagi siswa untuk aktif

dalam pembelajaran dengan membagi kelompok kerja siswa.

4) Siswa lebih mudah memahami materi

c. Perbaikan

1) Siswa ditekankan untuk lebih fokus dalam proses pembelajaran.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

79

2) Peneliti membuat setting kelas dengan baik terutama yang dapat

menjadikan siswa menjadi aktif

3) Guru lebih banyak memotivasi siswa dengan lebih banyak

mengelilingi siswa.

4) Penggunaan media audio visual untuk memperjelas pembelajaran

5) Peneliti harus dapat mengelola kelas dengan baik

6) Peneliti memberikan tambahan jam khusus kepada siswa yang masih

belum memahami pembelajaran PAI dan bisa dilakukan setelah

pulang sekolah.

Dari refleksi diatas didapatkan beberapa solusi terhadap

permasalahan proses PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1

SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here. Hasil

refleksi kemudian dijadikan sebagai rumusan untuk diterapkan pada

siklus III sebagai upaya tindak perbaikan terhadap upaya perbaikan

siswa pada siklus III.

D. Keaktifan belajar dan hasil belajar PAI tentang perilaku terpuji di Kelas

XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal setelah menggunakan metode active

learning dengan strategi everyone is a teacher here Hasil Penelitian

Tindakan Kelas Siklus III

Tindakan pada pelaksanaan siklus III ini dilakukan pada tanggal 3

September 2010. Siklus III ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya :

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

80

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (terlampir), merancang pembentukan kelompok, menyusun

kuis (terlampir), dan menyiapkan lembar observasi (terlampir).

2. Tindakan

Tindakan ini di mulai dari mengucapkan salam dan mengajak siswa

untuk do’a bersama-sama, diteruskan dengan mengabsensi peserta didik,

untuk meningkatkan keaktifan siswa, peneliti juga mensetting kelas yang

memungkinkan siswa untuk belajar aktif, peneliti menggunakan model

setting kelas dengan posisi melingkar karena formasi ini memungkinkan

siswa lebih mudah berinteraksi dengan sesama terutama dalam

melaksanakan diskusi.

Selanjutnya peneliti menerangkan sekilas tentang materi taubat dan

raja’, dan menayangkan sekilas film Kun Fayakun, setelah film ditayangkan

peneliti mempersilakan siswa untuk bertanya, pada waktu itu siswa antusias

untuk bertanya.

Santi Arisetiani menanyakan apakah kita perlu se sabar tokoh yang

ada di film itu guru menjawab ya karena setiap manusia yang hidup akan di

uji oleh Allah dengan berbagai hal bagi orang yang sabar dan tawakkal

terhadap cobaan merupakan orang yang diberi rahmat.

Ragil Putra Ansorie menanyakan pertaubatan seorang karena salah

dengan seseorang apakah cukup meminta maaf dengan Allah saja, guru

menjawab kalau kita bersalah dengan orang harus meminta maaf dulu

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

81

dengan orang yang telah kita salahi, baru bertaubat kepada Allah untuk tidak

mengulangi lagi, jika orangnya tidak mau memaafkan itu urusan orang itu,

dengan catatan kita memang benar-benar ingin minta maaf bukan

sandiwara.

Achmad Sudiono bertanya keputusasaan apakah membuat orang

tidak sukses, guru menjawab ya, karena secara psikologis orang yang putus

asa akan mengakibatkan malas, jika malas maka kita tidak akan mau

bekerja, jika tidak mau bekerja maka rizki akan semakin jauh dari orang

itua.

Setiap pertanyaan dijawab peneliti dengan baik tentunya dengan

bahasa yang dimengerti siswa dan agak sedikit humoris. Setelah proses

menerangkan materi dan tanya jawab selesai, peneliti membagikan

lembaran kertas kosong yang telah dipersiapkan, kemudian dibagikan

kepada seluruh siswa dan memastikan semua siswa memegang kertas

tersebut, peneliti memerintahkan kepada siswa untuk membuat satu

pertanyaan yang berkaitan dengan materi tadi.

Setelah semua siswa menulis pertanyaan selanjutnya peneliti

membagikan kertas pertanyaan tersebut kepada siswa lain secara acak dan

memastikan bukan miliknya. setelah masing-masing menerima pertanyaan,

siswa diminta membaca dalam hati, memahami, mencermati dan

memikirkan jawaban dari pertanyaan yang telah diperoleh, untuk menjawab

permasalahan yang mereka dapatkan dari lembaran kertas tadi, disinilah

siswa telah menjadi guru bagi temannya, posisi peneliti hanya berjalan

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

82

mengikuti letak bangku untuk mendekati kerja siswa dan memotivasinya

dengan banyak memberi semangat baik berupa kata-kata maupun tindakan

seperti mengelus badan siswa, setelah setiap siswa yakin dengan

jawabannya maka peneliti memberikan waktu kepada siswa untuk

membacakan dengan keras kertas yang berisi pertanyaan dan jawabannya.

Kemudian guru membentuk pasangan setiap siswa untuk menggali

lebih langsung pertanyaan dan jawaban yang telah ditulis secara bersama

terutama pada revisi terhadap jawaban yang telah diberikan dan setelah

revisi di dapat setiap pasangan juga diarahkan kepada pemberian contoh

rielnya terhadap tema yang dikaji, disinilah siswa telah menjadi everyone is

a teacher bagi pasangannya.

Setelah 15 menit berjalan guru mempersilakan setiap pasangan

untuk membacakan hasil diskusinya dan pasangan lain mengomentari,

disinilah siswa menjadi Guru bagi teman sekelas, semua siswa diberikan

kesempatan untuk menambahi atau menanggapi lagi.

Pada proses ini permasalahan banyak mencakup tentang sikap

optimis dalam kehidupan dan taubat nasuha jika melakukan kesalahan

dengan menghindari perilaku dosa.

selanjutnya peneliti memberikan kesimpulan/klarifikasi mengenai

perihal tentang materi yang mereka diskusikan.

Untuk mengakhiri kegiatan proses belajar mengajar active learning

dengan strategi every one is a teacher, peneliti memberikan tugas kepada

siswa untuk mencatat kegiatan pembelajaran materi taubat dan raja’,

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

83

kemudian peneliti mengajak siswa untuk berdo’a bersama dan peneliti

mengucapkan salam.

Sedangkan pada nilai hasil ulangan pada siklus III diperoleh dari tes

harian dengan jumlah soal sebanyak 20 soal, hasil itu dapat diketahui dalam

gambaran sebagai berikut :

Tabel 8 Kategori Nilai Test (ulangan)

Pembelajaran PAI tentang Perilaku Terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here Siklus III

Prosentase Hasil

Jumlah siswa Kategori Prosentase Ketuntasan

90-100 70-80 50-60 30-40 10-20

19 15 4 0 0

Baik Sekali Baik

Cukup Kurang

Kurang Sekali

50 % 39,5 % 10,5 %

0 % 0 %

Tuntas Tuntas

Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah 38 100 %

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada Siklus III ini proses

Pelaksanaan penerapan model pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di

Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a

teacher here tingkat keberhasilan peserta didik ialah :

Bai

k Sek

ali

Bai

k

Cuk

up

Kur

ang

Kur

ang

seka

li

Jumlah siswa 0

10

20

30

40

50

Kategori

Jumlah siswa Prosentase

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

84

a. Predikat baik sekali ada 19 siswa atau 50% naik dari siklus II yaitu 2

siswa atau 5,3 %

b. Kategori baik ada 15 siswa atau 39,5 % sama dari siklus II yaitu 15

siswa atau 39,5 %

c. Kategori cukup ada 4 siswa atau 10,5 % menurun dari siklus II yaitu 19

siswa atau 50 %

d. Kategori kurang tidak ada menurun dari siklus II yang masih ada 2

siswa atau 5,3 %

Dari Data tabel diatas menunjukkan dalam siklus III ini siswa

kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal yang sudah memahami

pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji dengan strategi everyone is a

teacher here yang dilakukan, jika dilihat dari tingkat ketuntasan nya tidak

ada 34 siswa atau 89,5 % yang tuntas, sedangkan peserta didik yang belum

tuntas ada 4 peserta didik atau 10,5 %, hal ini menunjukkan keberhasilan

siswa pada siklus ini sudah mencapai indikator yang di inginkan, ini juga

artinya tidak diperlukan tindakan selanjutnya.

3. Observasi

Setelah meng observasi siswa selama proses pembelajaran di kelas

dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang peneliti

Observasi ini dilaksanakan di proses pembelajaran PAI di kelas ada

beberapa catatan hasil dari bentuk keaktifan yang telah dilakukan oleh

siswa. Berikut hasil dari penilaian dari proses pembelajaran:

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

85

Dalam penelitian ini ada beberapa aspek yang menjadi bahan

pengamatan peneliti diantaranya:

A. Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan guru B. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran C. Peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi D. Peserta didik aktif dalam kerja dalam kelompok

Tabel 9

Kategori Nilai Keaktifan Pembelajaran PAI tentang Perilaku Terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here

Siklus III Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase

4 3 2 1

25 11 2 0

Baik Sekali Baik

Cukup Kurang

65,8 % 28,9 % 5,3 % 0 %

Jumlah 38 100 %

Dari Tabel diatas terlihat bahwa pada siklus III keaktifan dalam

pelaksanaan penerapan model pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di

Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a

teacher here yaitu pada taraf kategori :

Baik

Sek

ali

Baik

Cuk

up

Kur

ang

Jumlah siswa Prosentase0

10203040506070

Kategori

Jumlah siswa Prosentase

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

86

a. Baik sekali ada 25 siswa atau 65,8 % naik dari siklus II yaitu 9 siswa

atau 23,7 %

b. Baik ada 11 siswa atau 28,9 % menurun dari siklus II yaitu 13 siswa

atau 34,2 %

c. Cukup ada 2 siswa atau 5,3 % menurun dari siklus II yang masih ada

11 siswa atau 28,9 %

d. Kurang ada 0 siswa atau 0 % menurun dari siklus II yang masih ada 5

siswa atau 13,2 %

Ini menunjukkan kecenderungan peserta didik sudah aktif dalam

proses pembelajaran, terbukti peserta didik 90% aktif mendengarkan

dengan seksama penjelasan guru, peserta didik aktif sekali dalam proses

pembelajaran, peserta didik mempunyai antusias yang tinggi dalam

menggali materi dan peserta didik ikut terlibat aktif dalam kerja kelompok.

4. Refleksi

Dari tes evaluasi dan observasi yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa tingkat hasil belajar dan keaktifan peserta didik sudah mencapai

indikator yang diharapkan, yaitu di atas 90% perlu dilakukan. Selanjutnya

peneliti menganggap peningkatan sudah baik dan hanya menyisakan sedikit

peserta didik yang kurang aktif dan nilainya tidak tuntas maka penelitian ini

peneliti hentikan.

Dengan dilakukannya bimbingan belajar dan melihat hasil tes evaluasi

dan observasi di atas (siklus I, II dan III) dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

87

Kendal dengan strategi everyone is a teacher here pada pelaksanaan tindakan

siklus I, Siklus II dan Siklus III dapat diketahui perubahan-perubahan baik

dari cara belajar peserta didik dan hasil belajarnya.

Maka dari hasil analisis dapat diketahui data lagi pembelajaran PAI

tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan

strategi everyone is a teacher here selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan

grafik sebagai berikut di bawah ini:

Tabel 10 Perbandingan Penilaian Hasil (Ulangan) Pembelajaran PAI tentang perilaku

terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here

Siklus I, II dan III Kategori Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

Kurang Sekali

0

6

28

4

0

0 %

15,8 %

73,7 %

10,5 %

0 %

0

10

25

3

0

0 %

26, 3 %

65,8 %

7,9 %

0 %

2

15

19

2

0

5,3 %

39,5 %

50 %

5.3 %

0 %

19

15

4

0

0

50 %

39,5 %

10,5 %

0 %

0 %

Jumlah 38 100 % 38 100 % 38 100 % 38 100 %

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

Kurang Sekali

01020304050607080

kategori

Prosentase Pra Siklus Prosentase Siklus I Prosentase Siklus II Prosentase Siklus III

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

88

Tabel 11 Perbandingan Penilaian Keaktifan Pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di

Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here Siklus I, II dan III

Kategori Siklus I Siklus II Siklus III Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

5

4

19

10

13, 1 %

10,5 %

50 %

26,3 %

9

13

11

5

23,7 %

34,2 %

28,9 %

13,2 %

25

11

2

0

65,8 %

28,9 %

5,3 %

0 %

Jumlah 38 100 % 38 100 % 38 100 %

Dari ketiga tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ter

Jadi peningkatan dari siklus I, siklus II dan siklus III, dengan kata lain

tindakan peneliti dalam proses pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di

Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher

here telah membuat peserta didik aktif dalam proses pembelajaran dan

membimbing pada nilai ketuntasan belajar. Dengan dilakukannya bimbingan

belajar dan melihat hasil observasi di atas (siklus I, II dan III) dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI

RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan strategi everyone is a teacher here

dikatakan berhasil, ini berarti tindakan yang dilakukan peneliti untuk

Bai

k S

ekal

i

Bai

k

Cuk

up

Kur

ang

Prosentase Siklus I Prosentase Siklus II

Prosentase Siklus III0

10203040506070

Prosentase Siklus I Prosentase Siklus II Prosentase Siklus III

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN Data Awal Atau Pra Sikluseprints.walisongo.ac.id/592/6/MochtarNugroho_Tesis_Bab4.pdf · taubat lagi begitu seterusnya, model taubat seperti itu bukanlah taubat

89

meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik pada pembelajaran

PAI tentang perilaku terpuji di Kelas XI RPL 1 SMK Negeri 4 Kendal dengan

strategi everyone is a teacher here sudah baik.