Upload
lamhuong
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini dimulai dengan kegiatan pra tindakan. Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus empat pertemuan. Penelitian dilaksanakan
sesuai jadwal matapelajaran TIK yaitu setiap hari Selasa yang berlangsung
selama 2x40 menit. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IX E SMP Negeri 8
Salatiga.
Penelitian yang dilaksanakan pada setiap siklus meliputi empat
komponen yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi. Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diambil yaitu, SK:
2.Menggunakan Internet untuk memperoleh informasi dan KD:
2.Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di Internet.
Sebelum proses penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan
diskusi dengan guru mata pelajaran TIK untuk membahas penelitian yang
akan dilakukan dan menentukan sample kelas yang akan dijadikan penelitian.
Berdasarkan diskusi tersebut, guru menyarankan untuk melakukan penelitian
di kelas IX E. pertimbangan yang mendasari dipilihnya kelas IX E karena
hasil belajar pada kelas itu masih rendah dibanding dengan kelas lainnya.
Tahap pra tindakan dilakukan untuk memperoleh data awal mengenai
kegiatan belajar pembelajaran dan hasil belajar siswa mata pelajaran TIK
sebelum menggunakan media video tutorial. Dari hasil pengamatan pra
tindakan yang dilakukan di kelas IX E, pembelajaran yang dilakukan masih
menggunakan metode ceramah. Saat pembelajaran guru hanya menjelaskan
materi lalu memberikan tugas kepada siswa, dari hal itu hanya sebagian siswa
yang memperhatikan dan mendengarkan pelajaran atau instruksi yang
diberikan oleh guru, sebagian siswa ada yang terlihat asik mengobrol,
bermain komputer sendiri-sendiri sehingga pembelajaran kurang dapat
berjalan dengan baik. Guru juga memberikan data awal hasil belajar
siswa berupa nilai ulangan harian terakhir yang diperoleh siswa. Nilai yang
diperoleh dapat dilihat sebagai berikut:
40
Tabel 4.1. Nilai Siswa Pra Tindakan
No Nilai f Persentase (%)
1 90 1 3.57 %
2 85 1 3.57 %
3 80 15 53.57 %
4 75 6 21.43 %
5 70 3 10.71 %
6 60 2 7.14 %
Jumlah 28 100 %
KKM 78
Jumlah 2155
Rata-rata Kelas 76,96
Nilai Tuntas 17
Nilai Tidak Tuntas 11
Dari data tersebut, dengan jumlah siswa 28 orang, yang mencapai nilai
sesuai KKM 78 ke atas hanya 17 orang saja sedangkan 11 siswa belum
mencapai KKM yang telah di tentukan sehingga hasil yang diperoleh
tergolong rendah.
Dari hasil kegiatan pra tindakan, maka peneliti dan guru sepakat
untuk melakukan penelitian. Penelitian yang akan dilakukan adalah
penggunaaan video tutorial dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada
pokok bahasan email mata pelajaran TIK kelas IX E di SMP N 1 Salatiga
Penelitian pada siklus 1 berlangsung dua kali pertemuan yaitu tanggal
13 dan 20 Januari 2015 sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Siklus
I mempunyai tahapan-tahapan yang meliputi:
a. Perencanaan Tindakan
Tahap pertama dari penelitian siklus 1 adalah perencanaan
penelitian. Tahap perencanaan berfungsi untuk memperjelas langkah-
langkah tindakan penelitian yang akan diterapkan pada Siklus 1. Guru
41
berperan sebagai penyampaian materi pembelajaran dan sedangkan
peneliti melakukan observasi serta berperan mengatur sekenario kegiatan
belajar mengajar. Tahap perencanaan juga dilakukan guna menyiapkan
beberapa instrument penelitian yang di butuhkan guna kelancaran
penelitian. Instrument yang dipersiapkan meliputi: Rencana Pelaksanaan
Pembeajaran (RPP), lembar observasi, dan soal evaluasi siswa. Observasi
proses pembelajaran menggunakan media video tutorial dilakukan melalui
lembar observasi proses pembelajaran siswa, dan observasi terhadap
ketuntasan belajar siswa diniai dengan melakukan evaluasi pada akhir
siklus 1.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada pelaksanaan tindakan, pertemuan pertama dilaksanakan pada
hari Selasa, tanggal 13 Januari 2015. Proses pembelajaran berlangsung
pada pukul 11.40-13.00 WIB. Jumlah siswa yang hadir 28 orang dan tidak
ada siswa yang absen. Pertemuan pertama terdiri atas :
1) Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa dilanjutkan
dengan presensi singkat. Guru memberi motivasi siswa dengan
memberikan gambaran umum tentang layanan atau fasilitas yang ada
di internet. Hasil dari kegiatan tersebut, siswa menjadi termotivasi
untuk belajar tentang layanan informasi yang ada di internet. Guru
meminta siswa untuk membuat kelompok, untuk satu komputer
diharapkan bisa terdiri dari 2-4 siswa. Selanjutnya siswa diminta
untuk menghidupkan komputer. Guru memberi penekanan bahwa
yang akan diajarkan adalah mengidentifikasi layanan Informasi yang
ada di internet, dan membuat email.
2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru menyampaikan kilasan keunggulan
dari internet sebagai sumber dan layanan dari informasi. Hal ini
dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu siswa terhadap apa yang
akan dipelajari. Dalam pembelajaran, guru menjelaskan macam-
42
macam layanan informasi yang ada di internet beserta manfaatnya
masing-masing dan cara membuat akun email baru. Setelah itu guru
menjelaskan cara kerja video tutorial agar siswa lebih mudah
menggunakan media tersebut. Selanjutnya guru meminta siswa untuk
aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa diminta mempraktekkan,
memahami materi dan mencatat ha-hal penting mengenai materi yang
telah disampaikan dalam media video tutorial secara mandiri dan jika
ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif
untuk bertanya secara langsung pada guru.
3) Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir, guru memberikan kesempatan siswa
untuk menyelesaikan tugas pembuatan akun email baru pada
pertemuan berikutnya. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari yaitu mengidentifikasi layanan infromasi yang
ada di internet dan pembuatan akun email baru. Guru memberikan
kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami. Guru memberi ulasan singkat tentang materi selanjutnya
dan memberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya. Guru
mengkondisikan kelas dan menutup pembelajaran dengan doa.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 20 Januari
2015. Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 11.40-13.00 WIB.
Jumlah siswa yang hadir 28 orang dan tidak ada siswa yang absen.
Pertemuan kedua terdiri atas :
1) Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa dilanjutkan dengan
presensi singkat. Guru memberi motivasi siswa dengan memberikan
gambaran umum tentang email. Hasil dari kegiatan tersebut, siswa
menjadi termotivasi untuk belajar tentang email. Guru meminta siswa
untuk duduk dengan kelompok sebelumnya yang sudah ditentukan.
Selanjutnya siswa diminta untuk menghidupkan komputer. Guru
memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan dalam pertemuan ini
43
adalah melanjutkan pembuatan akun email dan menulis serta mengirim
email.
2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru menjelaskan sekilas tentang
pengiriman email. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu
siswa terhadap apa yang akan dipelajari. Guru meminta siswa yang
belum menyelesaikan tugas pembuatan email pada pertemuan
sebelumnya untuk melanjutkannya. Setelah itu guru meminta siswa
untuk membuka media video tutorial dan menyaksikan penyampaian
video mengenai materi, selanjutnya siswa diminta untuk aktif dalam
kegiatan pembelajaran, siswa diminta mempraktekkan, memahami
materi dan mencatat ha-hal penting mengenai materi yang telah
disampaikan dalam media video tutorial secara mandiri dan jika ada
hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif
untuk bertanya secara langsung pada guru. Setelah siswa
mempraktekkan materi tersebut, guru membagikan soal evaluasi
untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa yang didapat
setelah diterapkan pembelajaran menggunakan media video tutorial
dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua.
3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami. Guru memberi ulasan singkat
tentang materi selanjutnya dan memberikan tugas untuk mempelajari
materi berikutnya. Guru mengkondisikan kelas dan menutup
pembelajaran dengan doa.
c. Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti dengan teman sejawat. Pada
kegiatan observasi yang diamati adalah kegiatan belajar siswa saat
menggunakan media video tutorial pada saat proses pembelajaran
44
berlangsung. Pada siklus 1, kondisi kelas masih belum kondusif. Beberapa
siswa masih asyik mengobrol dengan teman sebelahnya dan sebagian
siswa asik dengan komputer masing-masing. Saat guru meminta siswa
untuk membuka media video tutorial kegiatan pembelajaran dikelas mulai
terlihat kondusif, walau masih ada beberapa siswa yang asik mengobrol
dengan teman sebelahnya. Saat guru meminta siswa untuk
mempraktekkan materi yang ada pada video tutorial, sebagian besar
siswa masih terlihat bingung bagaimana cara mempraktekkan video
tutorial dan menonton video tutorial secara bersamaan. Siswa masih ada
yang bertanya ke teman sebelahnya tentang materi.
Hasil pengamatan terhadap aspek kegiatan belajar siswa pada
siklus 1 menunjukkan bahwa tiga dari empat aspek mengalami
peningkatan, sedangkan aspek mencatat materi yang ada pada video
mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena sebelum memulai jam
pelajaran TIK siswa terlebih dahulu mengikuti jam pelajaran olahraga,
siswa mengaku kelelahan sehingga merasa malas untuk mencatat. Dari
pengamatan yang telah dilakukan, data kegiatan belajar siswa sebagai
berikut :
Tabel 4.2. Persentase Observasi KBM Siklus 1
No Aspek Yang Diamati
Siklus 1 Rata-
rata
Persentase Pertemuan
1
Pertemuan
2
1 Memperhatikan penjelasan
guru tentang penggunaan
video
21 25 23 82,14 %
2 Membaca/memperhatikan
penayangan materi dengan
video
16 27 21,5 76,79 %
3 Mencatat materi yang ada
pada video 18 9 13,5 48,21 %
45
4 Siswa melakukan atau
mempraktekkan video
tutorial tentang layanan
informasi di internet
21 28 24,5 87,50 %
Dilihat secara keseluruhan presentase kegiatan belajar siswa
sudah menunjukkan hasil yang baik. Persentase secara keseluruhan yang
didapat pada siklus 1 adalah sebesar 73,66%.
Pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama kegiatan
pembelajaran menggunakan media video tutorial berlangsung dilakukan
dengan menggunakan soal tes. Tes diberikan secara individu dengan
jumlah 20 soal berupa pilihan ganda. Dari hasil tes yang diberikan maka
dapat diketahui nilai tes sebagai berikut :
Tabel 4.3. Nilai Tes Siswa Siklus 1
No Nilai f Persentase (%)
1 90 1 3.57 %
2 85 8 28.57 %
3 80 12 42.86 %
4 75 3 10.71 %
5 70 1 3.57 %
6 65 2 7.14 %
7 60 1 3.57 %
Jumlah 28 100 %
KKM 78
Jumlah 2215
Rata-rata Kelas 79.11
Nilai Tuntas 21
Nilai Tidak Tuntas 7
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada
28 anak, jumlah nilai 2215, rata-rata nilai siswa 79.11, nilai tertinggi 90
dan nilai terendah 60. Jadi, jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran
46
sebanyak 21 siswa (75%) sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 7 siswa
(25%).
d. Refleksi
Setelah melakukan tindakan dan mengumpulkan data kegiatan
belajar siswa dan hasil belajar siswa pada Siklus I, peneliti menemukan
beberapa kekurangan dan evaluasi yang dapat dilakukan, berikut adalah
tabel penjelasannya :
Tabel 4.4. Refleksi pada sikus 1
No Kekurangan Perbaikan
1 Saat guru meminta siswa untuk
mempraktekkan materi yang ada pada
video tutorial, sebagian besar siswa
masih terlihat bingung bagaimana cara
mempraktekkan video tutorial dan
menonton video tutorial secara
bersamaan,
Guru memberikan penjelasan
dengan perlahan tentang
penggunaan media video
tutorial tersebut
2 Siswa masih ada yang bertanya kepada
teman sebelahnya tentang materi
tersebut
Guru memberi arahan kepada
siswa untuk belajar secara
mandiri dan dapat
memanfaatkan media video
tutorial yang sudah disediakan.
3 Siswa masih ada yang mengobrol
dengan teman sebelahnya dan sebagian
siswa asyik bermain dengan komputer
masing-masing
Guru memberi nasihat dan
mengarahkan siswa untuk
fokus ke pelajaran.
Penelitian pada siklus 2 berlangsung dua kali pertemuan yaitu tanggal
27 Januari dan 3 Februari 2015. Langkah-langkah yang ditempuh pada siklus
2 hampir sama dengan langkah-langkah pada siklus 1. Hal yang membedakan
siklus 1 dengan siklus 2 adalah pada perencanaannya. Perencanaan siklus 2
didasari oleh hasil refleksi siklus 1, sehingga kekurangan dan kelemahan pada
47
siklus 1 tidak terjadi pada siklus 2. Siklus 2 mempunyai tahapan-tahapan
yang meliputi:
a. Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan pada siklus 2 ini sebenarnya hanya merupakan
penyempurnaan dari perencanaan siklus 1 yang berdasarkan analisis dan
hasil refleksi siklus 1 tentang kelebihan dan kekurangan pada tahap
pelaksanaan siklus 1.
Instrumen yang digunakan pada siklus 2 sama dengan instrumen
yang digunakan pada siklus 1 yaitu Rencana Pelaksanaan Pembeajaran
(RPP), lembar observasi, dan soal evaluasi siswa. Pada perencanaan siklus
2 peneliti mengadakan perbaikan agar kegiatan pembelajaran dapat
terlaksana dengan lebih optimal, hasil belajar dan ketuntasan siswa dapat
ditingkatkan.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada pelaksanaan tindakan, pertemuan ketiga dilaksanakan pada
hari Selasa, tanggal 27 Januari 2015. Proses pembelajaran berlangsung
pada pukul 11.40-13.00 WIB. Jumlah siswa yang hadir 28 orang dan tidak
ada siswa yang absen. Pertemuan pertama terdiri atas :
1) Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa dilanjutkan
dengan presensi singkat. Guru memberi motivasi siswa dengan
memberikan gambaran umum tentang email. Hasil dari kegiatan
tersebut, siswa menjadi termotivasi untuk belajar tentang email. Guru
meminta siswa untuk duduk dengan kelompok sebelumnya yang
sudah ditentukan. Selanjutnya siswa diminta untuk menghidupkan
komputer. Guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan
dalam pertemuan ini adalah membuka dan membalas email dan
mengirim file lampiran pada email.
2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru menjelaskan sekilas tentang
pengiriman email. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu
48
siswa terhadap apa yang akan dipelajari. Guru meminta siswa untuk
membuka media video tutorial dan menyaksikan penyampaian video
mengenai membuka dan membalas email serta melampirkan file pada
email, selanjutnya siswa diminta untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran, siswa diminta mempraktekkan, memahami materi dan
mencatat hal-hal penting mengenai materi yang telah disampaikan
dalam media video tutorial secara mandiri dan jika ada hambatan atau
sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya
secara langsung pada guru.
3) Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir, guru memberikan kesempatan siswa
untuk menyelesaikan latihan membalas email dan melampirkan file
pada email pada pertemuan berikutnya. Guru bersama siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan
kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami. Guru memberi ulasan singkat tentang materi selanjutnya
dan memberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya. Guru
mengkondisikan kelas dan menutup pembelajaran dengan doa.
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 03
Februari 2015. Proses pembelajaran berlangsung pada pukul 11.40-13.00
WIB. Jumlah siswa yang hadir 28 orang dan tidak ada siswa yang absen.
Pertemuan kedua terdiri atas :
1) Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa dilanjutkan
dengan presensi singkat. Guru memberi motivasi siswa dengan
memberikan gambaran umum tentang email. Hasil dari kegiatan
tersebut, siswa menjadi termotivasi untuk belajar tentang email. Guru
meminta siswa untuk duduk dengan kelompok sebelumnya yang
sudah ditentukan. Selanjutnya siswa diminta untuk menghidupkan
komputer. Guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan
dalam pertemuan ini adalah melanjutkan latihan membalas email,
49
melampirkan file pada email, menyimpan file attachment dan
menghapus email yang tidak digunakan.
2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru menjelaskan sekilas tentang
pengiriman email. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa ingin tahu
siswa terhadap apa yang akan dipelajari. Guru meminta siswa yang
belum menyelesaikan latihan membalas email dan melampirkan file
di email pada pertemuan sebelumnya untuk melanjutkannya. Setelah
itu guru meminta siswa untuk membuka media video tutorial dan
menyaksikan penyampaian video mengenai materi, selanjutnya siswa
diminta untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa diminta
mempraktekkan, memahami materi dan mencatat ha-hal penting
mengenai materi yang telah disampaikan dalam media video tutorial
secara mandiri dan jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang
dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada
guru. Setelah siswa mempraktekkan materi tersebut, guru
membagikan soal evaluasi untuk mengetahui seberapa besar hasil
belajar siswa yang didapat setelah diterapkan pembelajaran
menggunakan media video tutorial dari pertemuan ketiga sampai
pertemuan keempat.
3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami. Guru mengkondisikan kelas dan
menutup pembelajaran dengan doa.
c. Observasi
Pada tahap observasi, aktivitas siswa adalah fokus dari
pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman
pengamatan yaitu lembar pengamatan. Pada siklus 2 pengamatan
dilakukan pada siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti
membuat catatan-catatan selama proses pengamatan berlangsung, catatan
50
tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian, bahan analisis dan
refleksi.
Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran, pada siklus
2 lebih baik dari proses pembelajaran pada sikus 1, beberapa aspek yang
diamati mengalami peningkatan namun pada aspek memperhatikan
penjelasan guru tentang penggunaan video mengalami penurunan.
Meskipun mengalami penurunan namun tingkat persentase pada aspek
tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan persentasi pada
siklus 1. Selain aspek tersebut, aspek lainnya pun mengalami peningkatan
persentase dari siklus 1. Dari pengamatan yang telah dilakukan, data
kegiatan belajar siswa sebagai berikut :
Tabel 4.5. Persentase Observasi Siklus 2
No Aspek Yang Diamati Siklus 2
Rata-rata Persentase
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1 Memperhatikan penjelasan
guru tentang penggunaan
video
26 22 24 85,71 %
2 Membaca/memperhatikan
penayangan materi dengan
video
24 28 26 92,86 %
3 Mencatat materi yang ada
pada video 21 22 21,5 76,79 %
4 Siswa melakukan atau
mempraktekkan video tutorial
tentang layanan informasi di
internet
27 28 27,5 98,21 %
Dilihat secara keseluruhan presentase kegiatan belajar siswa
sudah menunjukkan hasil yang baik. Persentase secara keseluruhan yang
didapat pada siklus 1 adalah sebesar 88,39%.
Pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama kegiatan
pembelajaran menggunakan media video tutorial berlangsung dilakukan
51
dengan menggunakan soal tes. Tes diberikan secara individu dengan
jumlah 20 soal berupa pilihan ganda. Dari hasil tes yang diberikan maka
dapat diketahui nilai tes sebagai berikut :
Tabel 4.6. Nilai Tes Siswa Siklus 2
No Nilai f Persentase (%)
1 95 3 10.71%
2 90 9 32.14 %
3 85 12 42.86 %
4 80 1 3.57 %
5 75 3 10.71 %
Jumlah 28 100 %
KKM 78
Jumlah 2420
Rata-rata Kelas 86.43
Nilai Tuntas 25
Nilai Tidak Tuntas 3
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada
28 anak, jumlah nilai 2420, rata-rata nilai siswa 86.43, nilai tertinggi 95
dan nilai terendah 75. Jadi, jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran
sebanyak 25 siswa (89.28%) sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 3
siswa (10.72%).
Dari hasil penelitian yang didapat pada siklus II penelitian sudah
cukup dan bisa di hentikan, dikarenakan hasil yang diperoleh pada siklus
ke II sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan yaitu pada kegiatan
belajar siswa indikator kegiatan mencapai ≥70% dan pada hasil belajar
siswa yang mencapai nilai KKM mencapai jumlah ≥70%.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Pelaksanaan Pembelajaran TIK Menggunakan Media Video
Tutorial
Peneliti telah melakukan penelitian pada siswa kelas IXE di
SMP Negeri 8 Salatiga, pengamatan dilakukan pada dua siklus tiap
52
siklus terdiri daru dua pertemuan. Hasil persentase yang diperoleh dari
pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dikatakan
berhasil apabila hasil persentase minimal 70 %.
Tabel 4.7. Persentase dari Aspek yang diamati
No Aspek Yang di Amati Persentase
Siklus 1
Persentase
Siklus 2
1 Memperhatikan penjelasan
guru tentang penggunaan
video
82,14 % 85,71 %
2
Membaca/memperhatikan
penayangan materi dengan
video
76,79 % 92,86 %
3 Mencatat materi yang ada
pada video 48,21 % 76,79 %
4
Siswa melakukan atau
mempraktekkan video
tutorial tentang layanan
informasi di internet
87,50 % 98,21 %
Dari tabel 4.7 dapat dianalisis bahwa, pada siklus pertama
menunjukkan bahwa tiga dari empat aspek yang diamati telah
mencapai lebih dari 70%, sedangkan aspek mencatat materi yang ada
pada video memperoleh hasil persentase sebesar 48.21 %. Persentase
aspek mencatat materi yang ada pada video yang masih di bawah 70
% menunjukkan siswa masih kurang kesadaran untuk mencatat selain
itu dikarenakan siswa baru pertama kali melakukan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan media video tutorial sehingga
siswa masih bingung untuk mencatat hal-hal penting pada video dan
terlalu terfokus dengan video yang ditayangkan sehingga tidak sempat
untuk mencatat.
Pengamatan pada siklus 2 menunjukkan aspek mencatat materi
yang ada pada video yang pada siklus pertama mengalami penurunan
53
pada siklus 2 ini telah mengalami peningkatan, sedangkan aspek
memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan video mengalami
penurunan, hal ini disebabkan karena pada pertemuan sebelumnya
guru sudah menjelaskan mengenai penggunaan media video tutorial
sehingga siswa kurang memperhatikan kembali penjelasan dari guru.
Meskipun ada satu aspek yang mengalami penurunan namun
seluruh aspek yang diamati telah mencapai lebih dari 70%. Berikut
adalah tabel yang menunjukkan perbandingan persentase aspek yang
diamati pada siklus 1 dan siklus 2 :
4.2.2. Peningkatan Hasil Belajar Setelah Menggunakan Media Video
Tutorial
Perubahan hasil belajar siswa selama menggunakan video
tutorial ditunjukkan oleh kemampuan siswa dalam melakukan praktek
dan hasil tes tertulis. Sesuai dengan tindakan yang dilakukan dalam
penelitian, diperoleh hasil pengamatan praktek dan hasil tes pada tabel
sebagai berikut:
Gambar 4.1. Hasil Psikomotorik
Dari gambar 4.1 dapat dianalisis bahwa praktek membuat
email, mengirim email, membalas email dan mengirim file lampiran
termasuk baik.
78.39 79.73
0
20
40
60
80
100
Siklus 1 Siklus 2
Siklus 1 Siklus 2
54
Tabel 4.8. Tabel Perbandingan Nilai Tes Siswa
No Aspek Penilaian
Nilai Tes
Pra
Tindakan Siklus 1 Siklus 2
1 Rata-rata kelas 76.96 79.11 86.43
2 Nilai Tuntas 17 21 25
3 Nilai Tidak Tuntas 11 7 3
4 Nilai tertinggi 90 90 95
5 Nilai terendah 60 60 75
6 Persentase Ketuntasan 60,71% 75% 89,29%
Keberhasilan dari penelitian ini dapat dilihat dengan
membandingkan hasil nilai tes pra tindakan, siklus 1 dan siklus 2 yang
terdapat pada tabel 4.9. Nilai KKM yang ditentukan adalah 78. Dari
hasil pengamatan setiap siklus mengalami peningkatan. Pembelajaran
sebelum menggunakan media video tutorial jumlah siswa yang tuntas
nilai KKM sebanyak 17 siswa dari 28 siswa, hal ini dikarenakan guru
hanya menggunakan metode ceramah saja sehingga masih banyak
siswa yang merasa kesulitan untuk memahami materi pelajaran,
setelah memasuki siklus 1 dan siklus 2 dengan kegiatan pembelajaran
menggunakan media video tutorial jumlah siswa yang tuntas nilai
KKM mengalami peningkatan, pada siklus 1 dan siklus 2 jumlah
siswa yang tuntas nilai KKM masing-masing sebesar 7 dan 3 dari 28
siswa. Siswa merasa dengan penggunaan media video tutorial sebagai
media dalam pembelajaran siswa lebih mudah dalam memahami
materi layanan informasi di internet. Media video tutorial yang
digunakan dalam pembelajaran ini memungkinkan untuk memberikan
gambaran secara nyata kepada siswa tentang materi layanan informasi
55
di internet. Selain itu dengan adanya media video tutorial ini guru
dipermudah dalam menjelaskan materi kepada siswanya.
Pengamatan yang telah dilakukan dari pra tindakan, siklus 1
dan siklus 2. Diperoleh data pada pra tindakan rata-rata sebesar 76.96,
rata-rata pada siklus 1 sebesar 79,11 dan rata-rata pada siklus 2
sebesar 86,43. Selain rata-rata diperoleh pula data nilai tertinggi dan
nilai terendah dalam kelas. Pada pra tindakan dan siklus 1, nilai
tertinggi dan nilai terendah memiliki nilai yang sama yaitu dengan
nilai tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah sebesar 60 hal ini
menunjukkan tingkat pemahaman siswa pada pra tindakan dan siklus
1 tidak mengalami perubahan, dengan adanya rentang nilai tertinggi
dan terendah tersebut dapat dilihat bahwa tingkat pemahaman siswa
dalam satu kelas belum merata. Sedangkan pada siklus 2 nilai
tertinggi sebesar 95 dan nilai terendah seebsar 75. Rentang nilai
tertinggi dengan nilai terendah pada siklus 2 mengalami penurunan
hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa semakin
merata.
4.3. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila rata-rata nilai tes hasil belajar
siswa di atas nilai 78 dan siswa yang memperoleh nilai di atas nilai KKM
minimal sebanyak 70%. Pada akhir nilai siklus 2 diperoleh rata-rata hasil
belajar sebesar 86.43, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa (89.29%)
dan siswa yang belum tuntas sebanyak 3 siswa (10.71%). Sehingga dapat
disimpulkan berdasarkan data pada siklus 2 Penelitian Tindakan Kelas ini
telah berhasil.