Upload
muhammad-fajar-sentosa
View
9
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Muhammad Fajar Sentosa
Citation preview
77
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting Penelitian
1. Gambaran Umum tentang Sekolah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di kelas VA SDN
Indrasari 1 Martapura, Kabupaten Banjar, pada semester genap tahun
ajaran 2014/2015 dengan identitas sebagai berikut:
Nama Sekolah : SDN Indrasari 1
NSS : 101150101066
NIS : 10101066
Alamat : Jl. SMPN 3 RT. 5 RW. 1 Desa Indrasari, Martapura
Kecamatan : Martapura Kota
Kabupaten : Banjar
Provinsi : Kalimantan Selatan
Kode Pos : 70651
Nomor Telepon :
Surel : [email protected]
Tahun Dibangun : 1992
Tahun Beroperasi : 2 September 1992
Status Tanah : Sertifikat Hak Milik
Luas Tanah : 6.780 m
Kepala Sekolah : Hj. Noor Islamiah, S. Pd., M. Pd.
77
78
a. Letak Geografis
SDN Indrasari 1 terletak di wilayah Kabupaten Banjar jalan
SMPN 3 RT 5 RW 1 Desa Indrasari ini mulai beroperasi sejak 2
September 1992 tahun pelajaran 1992/1993. Mayoritas siswa-siswi
yang belajar di sekolah ini orang tuanya berdomisili di wilayah
Martapura namun sebagian ada pindahan yang berasal dari luar kota
Martapura seperti Banjarbaru, Banjarmasin, Pelaihari, bahkan ada
yang berasal dari Balangan. Siswa-siswi yang berasal dari luar
Martapura tersebut tinggal dengan kerabat mereka di Martapura. Para
siswa datang ke sekolah di antar oleh keluarga mereka. Selebihnya
mereka menggunakan sepeda bahkan ada yang berjalan kaki berhubung
jarak tempuh yang dekat dengan sekolah.
Gambar 4.1 Lokasi SDN Indrasari 1
b. Kondisi Lapangan
Ruang belajar/kelas yang digunakan sebanyak 12 ruang,
yang terdiri atas 8 ruang kelas, 2 ruang serbaguna, dan satu ruang
perpustakaan. Kelas I sebanyak 2 kelas, kelas II sebanyak 2 kelas, kelas
79
III sebanyak 2 kelas, kelas IV sebanyak 2 kelas, kelas V sebanyak 2
kelas, dan kelas VI sebanyak 2 kelas jadi seluruhnya ada 12 kelas. SD
Indrasari 1 yang pembangunannya dimulai sejak tahun 1990 ini
memiliki beberapa ruang kelas dan didukung dengan ruangan
penunjang lainnya seperti ruang laboratorium bahasa, musala,
perpustakaan, lapangan olah raga (bola dan basket), serta sarana dan
prasarana penunjang lainnya. SD ini memiliki kelas paralel sebanyak 2
kelas sehingga total keseluruhannya ada 12 ruang kelas.
c. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sekolah ini memiliki luas tanah seluruhnya adalah 7.680 m2.
Wilayah ini diperuntukkan untuk bangunan-bangunan sebagai berikut:
1. Ruang kelas satu lantai sebanyak 8 kelas
2. Rumah dinas kepala sekolah yang dipakai untuk ruang kepala
sekolah, ruang guru, ruang tamu, dan ruang administrasi)
3. Rumah dinas guru yang dipakai untuk ruang UKS, koperasi
sekolah, dan dapur.
4. Ruang perpustakaan sebanyak 2 buah, 1 ruang dipakai untuk ruang
kelas/ruang belajar.
5. Gedung serbaguna sebanyak 2 buah yang keduanya digunakan
untuk ruang belajar/ruang kelas
6. Ruang laboratorium bahasa
7. Ruang kesenian
8. Lapangan sepak bola
80
9. Lapangan basket yang biasa digunakan untuk Upacara Bendera
setiap hari senin
10. Musala.
11. Halaman, taman, dan kebun sekolah.
d. Data Ruang SDN Indrasari 1
Tabel 4.1 Data Ruang Belajar (Kelas)
Kondisi Ukuran Jumlah
< 63 m > 63 m
Baik 5 1 6
Rusak Ringan - 3 3
Rusak Sedang - - -
Rusak Berat 3 - 3
Rusak Total - - -
Keterangan kondisi:
Baik kerusakan < 15%
Rusak ringan 15% 29%
Rusak sedang 30% 44%
Rusak berat 45% 65%
Rusak total > 65%
e. Prestasi Sekolah/Siswa 2 Tahun Terakhir
1) Prestasi Akademik (UASBN)
Tabel 4.2 Data Prestasi Akademik UASBN SDN Indrasari 1
No. Tahun
Pelajaran
Rata-Rata Nilai Jumlah
Rata-
Rata B. Indonesia Matematika IPA
1. 2012/2013 7,36 5,85 6,90 20,11 6,70
2. 2013/2014 7,45 6,50 6,95 20,90 6,97
2) Prestasi Akademik (US)
Tabel 4.3 Data Prestasi Akademik US SDN Indrasari 1
No. Mata Pelajaran Rata-Rata Nilai
2012/2013 2013/2014
1. Pendidikan Agama 8,32 8,55
2. Pendidikan Kewarganegaraan 7,45 7,54
3. Ilmu Pengetahuan Sosial 7,43 7,92
4. Seni Budaya dan Keterampilan 7,81 7,21
81
5. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 7,72 7,52
6. Bahasa Inggris 7,84 7,73
7. BTA 8,21 8,34
Jumlah 54,78 54,81
Rata-Rata 7,83 7,83
2. Gambaran Umum tentang Kelas
Jumlah siswa kelas VA SDN Indrasari 1 pada semester 2 tahun
ajaran 2014/2015 adalah 33 orang yang terdiri atas 17 orang laki-laki dan
16 orang perempuan.
Keadaan kelas VA SDN Indrasari 1 pada semester 2 tahun ajaran
2014/2015 sudah baik. Di kelas terdapat meja dan kursi yang cukup layak
untuk digunakan oleh para siswa serta jumlahnya mencukupi untuk seluruh
siswa. Meja dan kursi guru pun cukup layak untuk digunakan. Papan tulis
di bagian depan kelas cukup besar untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar. Terdapat sebuah lemari di depan kelas di sebelah meja guru yang
fungsinya sebagai tempat untuk menyimpan segala arsip kelas. Seluruh
bagian dinding digunakan sebagai tempat untuk menempelkan seluruh
hasil kreativitas siswa yang berhubungan dengan pembelajaran. Kelas VA
memiliki tiga buah jendela yang masing-masing jendela terdiri atas dua
jendela yang dapat dibuka dan satu jendela tidak bisa dibuka. Masing-
masing jendela memiliki ventilasi yang cukup. Pencahayaan di kelas juga
cukup bagus serta terdapat sebuah kipas angin di bagian kiri kelas.
Sebelum memulai pembelajaran, para siswa terbiasa untuk
membaca Alquran terlebih dahulu lalu membaca Asmaul Husna. Setelah
itu baru berdoa dan memulai pembelajaran seperti biasa. Kebiasaan
tersebut merupakan hal yang sangat baik yang ditanamkan oleh sekolah
82
untuk meningkatkan nilai spiritual siswa dengan membaca Alquran dan
Asmaul Husna tersebut. Dalam menerima pembelajaran dari guru, para
siswa mendengarkan apa yang diinstruksikan oleh guru. Mereka akan
mengerjakan tugas, baik secara individu maupun kelompok apabila diminta
oleh gurunya. Kondisi kelas yang sudah duduk secara berkelompok
memudahkan guru apabila terdapat pembelajaran yang mengharuskan
siswa mengerjakan secara berkelompok karena mereka sudah dari awal
duduk secara berkelompok sehingga tidak memakan waktu untuk membuat
kelompok lagi. Siswa kelas VA SDN Indrasari 1 sangat aktif dalam proses
pembelajaran. Apabila terdapat diskusi, mereka dengan antusias
memberikan pertanyaan kepada kelompok yang sedang mempresentasikan
hasil kerja kelompok mereka. Seperti anak-anak pada umumnya, tidak
jarang mereka ribut sendiri bersama teman-temannya dan kurang
memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh guru. Tetapi, mereka akan
kembali diam dan mendengarkan apa yang dijelaskan guru ketika ditegur
oleh guru yang bersangkutan. Pembelajaran tidak hanya dilaksanakan di
dalam kelas, tetapi juga di luar kelas sehingga pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa dan lebih tertarik untuk mereka.
3. Gambaran Prestasi Siswa
Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti di SDN Indrasari 1
Martapura, Kabupaten Banjar, ketuntasan klasikal belajar siswa kelas VA
pada subtema 1 Komponen Ekosistem, tema 8 Ekosistem masih sangat
rendah. Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, sekitar 68 % masih
belum tuntas berdasarkan KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu
83
sebesar 2,66. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berpikir perlu melakukan
tindakan kelas di kelas VA SDN Indrasari 1 pada semester 2 tahun ajaran
2014/2015 khususnya pada tema 8 Ekosistem, subtema 1 Komponen
Ekosistem.
4. Masalah-Masalah yang Selama Ini Menjadi Kendala dalam
Pembelajaran di Kelas
Masalah-masalah yang selama ini menjadi kendala dalam
pembelajaran di kelas yaitu:
a. Siswa mudah lupa dengan pembelajaran yang sudah diberikan oleh
guru.
b. Pada saat guru menjelaskan pembelajaran, masih terdapat siswa yang
tidak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru di depan kelas.
c. Motivasi sebagian siswa dalam belajar masih kurang.
d. Siswa kurang fokus dalam menerima pembelajaran, terutama pada jam
siang.
B. Persiapan Penelitian
Persiapan penelitian yang dilakukan yaitu membuat proposal
penelitian tindakan kelas yang kemudian dikonsultasikan kepada Dosen
Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II. Setelah proposal disetujui oleh kedua
dosen pembimbing, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti
adalah sebagai berikut.
84
1. Persiapan Izin Penelitian
a. Mengajukan surat permohonan pengantar izin penelitian kepada Ketua
Pengelola Program S1 PGSD/PG-PAUD Unlam Banjarmasin, Bapak
Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D, pada tanggal 9 Maret 2015.
b. Berdasarkan surat izin tersebut, Ketua Program Studi S1 PGSD/PG-
PAUD FKIP Unlam Banjarmasin memberikan surat pengantar pada
tanggal 10 Maret 2015 dengan nomor 0536/UN8.1.2.5.3/KM/2015
yang diajukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar di
Martapura.
c. Mengajukan surat pengantar izin Penelitian Tindakan Kelas dari Ketua
Pengelola Program S1 PGSD/PG-PAUD Unlam Banjarmasin kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar di Martapura pada tanggal 12
Maret 2015.
d. Berdasarkan surat pengantar izin Penelitian Tindakan Kelas dari Ketua
Pengelola Program S1 PGSD/PG-PAUD FKIP Unlam Banjarmasin
tersebut, maka keluarkan surat persetujuan dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Banjar tertanggal 19 Maret 2015 dengan nomor
010/0471/DISDIK yang memberikan izin penelitian di SDN Indrasari
1 Martapura, Kabupaten Banjar.
2. Penunjukan Pengobservasi
Peneliti meminta salah satu guru di SDN Indrasari 1 untuk
menjadi pengobservasi pada saat peneliti melakukan penelitian tindakan
kelas. Peneliti bersama dengan Ibu Kepala Sekolah menunjuk wali kelas
VA sendiri sebagai pengobservasi pada penelitian ini. Hal tersebut karena
85
wali kelas VA yaitu Ibu Sisca Yulisya, A. Ma. dinilai sangat cocok karena
kelas beliau telah beberapa kali menjadi kelas percontohan Kurikulum
2013 dan beliau sangat menguasai kurikulum 2013 dan cara mengajar
beliau juga sangat baik di kelas.
3. Pengaturan Waktu Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Peneliti mengatur waktu penelitian tindakan kelas (PTK) bekerja
sama dengan wali kelas VA SDN Indrasari 1 Martapura. Berikut
merupakan jadwal penelitian yang akan dilaksanakan:
a. Siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 21 April 2015.
Pertemuan pertama dilaksanakan selama 8 jam pelajaran (8 35 menit)
dari pukul 7.30 sampai dengan 13.10.
b. Siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 22 April 2015.
Pertemuan kedua dilaksanakan selama 8 jam pelajaran (8 35 menit)
dari pukul 7.30 sampai dengan 13.10.
c. Siklus II hanya terdiri atas satu pertemuan yang dilaksanakan pada
tanggal 23 April 2015. Pertemuan ini dilaksanakan selama 8 jam
pelajaran (8 35 menit) dari pukul 7.30 sampai dengan 13.10.
4. Persiapan pada Setiap Pertemuan Pembelajaran
a. Mempersiapkan sumber belajar berupa buku siswa dan buku guru
kurikulum 2013 Tema 8 Ekosistem.
b. Mempersiapkan alat bantu atau media yang akan digunakan dalam
kegiatan pembelajaran.
86
c. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tema 8
Ekosistem, subtema 1 Komponen Ekosistem menggunakan Pendekatan
Lingkungan dan Model Pembelajaran Word Square.
d. Mempersiapkan sejumlah Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Lembar
Kerja Kelompok (LKK) serta lembar evaluasi yang digunakan untuk
mengukur proses dan hasil belajar siswa.
e. Mempersiapkan instrumen observasi aktivitas guru dan siswa yang
berkaitan dengan pendekatan lingkungan dikombinasikan dengan
model pembelajaran word square.
C. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua
siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2 dengan siklus 1 sebanyak dua pertemuan dan
siklus 2 sebanyak satu pertemuan. Rincian pelaksanaan tindakan kelas ini
adalah sebagai berikut:
1. Siklus 1
a. Pertemuan Pertama
1) Skenario Kegiatan
Penelitian Tindakan Kelas pertemuan pertama siklus 1 ini
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 21 April 2015 di kelas VA
SDN Indrasari 1 dari pukul 07:30 13.10 WITA dengan alokasi
waktu 8 35 menit (1 pertemuan) tentang komponen ekosistem
dan lingkaran.
87
Skenario kegiatan pembelajaran secara umum adalah
melaksanakan kegiatan awal, inti, dan akhir. Pada kegiatan awal,
kegiatan yang dilakukan oleh guru yaitu guru memberikan salam
dan mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu, lalu guru
memeriksa kehadiran siswa, melakukan apersepsi, serta
menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut. Pada
kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi lima kelompok yang
masing-masing kelompok beranggotakan 6 7 orang siswa. Guru
sedikit menjelaskan materi yang sedang diajarkan lalu memberikan
LKK kepada siswa. Siswa lalu diminta untuk mengerjakan LKK
tersebut dengan mengamati lingkungan di sekitarnya. Setelah
selesai, guru mengajak siswa kembali ke kelas untuk
mempresentasikan apa yang telah diamati dan yang telah ditulis di
lembar kerja kelompok. Guru memberikan LKS kepada masing-
masing siswa untuk dikerjakan serta membagikan lembar kerja
word square kepada siswa dan menjelaskan kepada siswa
bagaimana cara mengerjakan soal word square tersebut. Pada
kegiatan akhir, guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajari pada hari itu lalu memberikan lembar soal
evaluasi untuk dikerjakan oleh para siswa. Guru bersama siswa
melakukan refleksi terhadap pembelajaran pada hari itu serta
memberikan tindak lanjut dan memberi tahu rencana pembelajaran
selanjutnya. Setelah itu, guru meminta siswa untuk berdoa sebelum
pulang dan memberikan salam.
88
2) Pelaksanaan Tindakan
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal yang dilaksanakan setelah guru
memasuki kelas yaitu memberikan salam dan meminta salah
satu siswa untuk memimpin doa. Setelah berdoa, para siswa
mempunyai kegiatan rutin yaitu membaca Alquran bersama dan
membaca Asmaul Husna. Lalu guru menanyakan kabar siswa
dan mengecek kehadiran siswa. Guru memberikan apersepsi
dengan meminta siswa membandingkan dua buah gambar dan
menuliskan perbedaan atau perbandingan kedua gambar
tersebut di kertas. Setelah itu guru menanyakan kepada siswa
mengenai gambar tersebut. Selanjutnya guru menyampaikan
garis-garis besar materi dan tujuan pembelajaran pada
pembelajaran hari tersebut.
b) Kegiatan Inti
Guru membagi kelas menjadi lima kelompok. Karena
di kelas VA kelompoknya sudah ada dan terbentuk lima
kelompok juga, maka guru memakai kelompok yang ada dan
siswa pada saat pembelajaran sudah duduk di kelompoknya
masing-masing. Guru meminta beberapa orang siswa untuk
membacakan bacaan yang ada di buku. Setelah itu guru sedikit
menjelaskan materi berdasarkan bacaan tersebut. Kemudian
guru meminta siswa untuk mengerjakan soal yang ada di buku
siswa yang jawabannya ada di bacaan tersebut. Guru
89
membagikan LKK kepada masing-masing kelompok dan
menyampaikan instruksi kepada siswa bahwa mereka akan
melakukan penelitian atau pengamatan di luar kelas. Masing-
masing kelompok mencari tempat pengamatannya masing-
masing dan guru memberi tahu kepada siswa kalau sudah
selesai bisa kembali ke kelas. Siswa pun semangat mengamati
lingkungan sekolahnya sembari mencatat apa yang
diinstruksikan di LKK. Pengamatan di luar sudah selesai, tetapi
terpotong waktu istirahat sehingga pembelajaran dilanjutkan
lagi setelah istirahat. Kemudian siswa mempresentasikan apa
yang telah diamati di luar kelas tadi di hadapan teman-temannya
secara bergiliran. Setelah itu guru mengajar siswa bernyanyi
bersama sebelum lanjut ke materi selanjutnya mengenai
lingkaran yang terdapat dalam subtema 1 komponen ekosistem.
Guru menjelaskan segala sesuatunya tentang lingkaran dan
mengajarkan kepada siswa cara menggunakan jangka untuk
menggambar sebuah lingkaran. Kemudian guru memberikan
LKS dan LKK kepada siswa dan kelompok untuk dikerjakan.
Setelah selesai, guru kemudian memberikan lembar kerja word
square kepada siswa dan memberikan instruksi cara
mengerjakannya.
c) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir yang pertama-tama dilakukan oleh
guru yaitu menyimpulkan pembelajaran bersama siswa. Setelah
90
itu guru memberikan soal evaluasi kepada siswa dan meminta
siswa mengerjakan soal tersebut secara sendiri-sendiri dan tidak
boleh menyontek. Siswa diminta mengumpulkan lembar
evaluasi apabila sudah selesai atau waktunya sudah habis dan
bersama siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran hari ini, apakah sudah sesuai dengan yang
diharapkan, bagian mana yang disukai oleh anak-anak, dan lain-
lain. Lalu guru memberitahukan rencana pembelajaran
selanjutnya dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
sebelum pulang. Setelah berdoa guru mengucapkan salam.
3) Hasil Observasi
a) Hasil Observasi Aktivitas Guru
Hasil observasi aktivitas guru dalam melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan
dikombinasikan dengan model pembelajaran word square pada
pertemuan pertama siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Pertemuan
Pertama Siklus 1
No. Aspek yang Diamati Skor
0 1 2 3 4
1. Guru menstimulasi siswa melalui
bacaan di buku
2. Guru menyampaikan
pembelajaran
3. Guru mengajak siswa
mempelajari lingkungan sekolah
4. Guru membagi kelompok secara
heterogen
5. Guru menggunakan lingkungan
sebagai sarana pembelajaran
91
6. Guru membagikan lembar
kegiatan wordsquare
7. Guru menjalankan model
pembelajaran
8. Guru bersama siswa
menyimpulkan pembelajaran
9. Guru memberikan evaluasi Total Skor 28
Skor Maksimal 36
Persentase
P = %100maksimalskor
perolehanskor
77,78%
Kategori Baik
Kriteria Penilaian:
30 36 = Sangat Baik
23 29 = Baik
16 22 = Cukup Baik
9 15 = Kurang Baik
0 8 = Tidak Baik
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat terlihat bahwa
guru sudah melaksanakan semua aspek dalam observasi guru,
hanya saja pelaksanaannya belum maksimal.
Berdasarkan tabel di atas, guru masih belum
maksimal dalam menstimulasi rasa ingin tahu siswa dari bacaan
yang ada. Padahal seharusnya guru bisa memberikan kartu
tanya kepada siswa untuk menstimulasi rasa ingin tahu siswa
dari bacaan yang telah dibacakan oleh beberapa teman ke depan
kelas tadi. Pada saat menyampaikan materi, guru terlihat masih
kurang menguasai apa yang akan diajarkan ke anak-anak murid
sehingga belum terlalu maksimal hasil yang diperoleh anak
92
pada pembelajaran yang pertama ini. Selanjutnya, guru sudah
terlihat cukup baik dalam menjalankan sintaks-sintaks yang
telah dirumuskan di lembar observasi guru tersebut.
Gambaran skor yang diperoleh oleh peneliti dalam
pembelajaran Siklus I pertemuan 1 dapat dilihat pada diagram
berikut:
Gambar 4.2 Diagram Observasi Aktivitas Guru Pertemuan
Pertama Siklus 1
Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru di
pertemuan pertama siklus 1, dapat diketahui bahwa masih ada
beberapa tahapan-tahapan pembelajaran yang harus diperbaiki
lagi pada pertemuan berikutnya agar proses pembelajaran dapat
terlaksana dengan lebih baik lagi yaitu pada bagian memberikan
stimulasi kepada siswa dan penyampaian materi oleh guru.
Guru juga harus pintar dalam memanajemen waktu agar waktu
pembelajaran tidak melebar dan mengakibatkan waktu yang
kurang dalam memberikan evaluasi kepada siswa.
93
b) Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi
aktivitas siswa pada proses pembelajaran di kelas dapat
digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan
Pertama Siklus 1
No Nama Aspek yang Diamati
Jml. Ket. A B C D E F G H I
1 Ahmad Rifai 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
2 Ahmad Riskiawan 2 3 2 4 3 2 2 2 4 24 A
3 A. Febrianoor Sukma 3 3 3 4 2 3 3 2 4 27 A
4 Akhmad Maulana 3 3 3 4 3 3 4 2 4 29 A
5 Aulia Rahmah 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
6 Baharrudin Zidane A 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34 SA
7 Cindy Adelia Saputri 3 3 4 4 4 2 4 3 4 31 SA
8 Desy Norhidayati 3 3 3 4 3 3 4 3 4 30 SA
9 Eko Hermawan 3 3 3 4 3 3 4 2 4 29 A
10 Farida Ulfah 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
11 Gst. Salsabila Orlen 3 3 3 4 3 2 3 2 4 27 A
12 Hendri Saputra 3 3 2 4 3 2 2 4 4 27 A
13 Ilham Nur Cahyo 4 3 2 4 2 2 3 4 4 28 A
14 M. Nor Rizki Abdilah 2 3 3 4 2 2 4 3 4 27 A
15 Maylinda 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
16 Maylisa 3 3 4 4 3 3 3 3 4 30 SA
17 Meisya Putri 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
18 Moh. Rofi 3 3 3 4 2 3 3 3 4 28 A
19 Muhammad Hafidz 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33 SA
20 Muhammad Hamka 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34 SA
21 Muhammad Hanafi 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
22 Muhammad Rizky H 2 3 3 4 2 3 3 2 4 26 A
23 Muhammad Rizki M 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
24 Nur Rismawati 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
25 Nur Seftiani 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34 SA
26 Nurhalisa Aulia 3 3 4 4 3 3 3 3 4 30 SA
27 Nuridha Nabela 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
28 Ridha Rahim 2 3 3 4 2 3 3 2 4 26 A
29 Rohimah 3 3 3 4 3 3 3 2 4 28 A
30 Rudi Hermawan 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
31 Siti Salimah 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
32 Yuliana 3 3 3 4 3 3 2 3 4 28 A
33 Yulianti 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A
Jumlah 958
Rata-Rata 29
Kategori Klasikal Aktif
Persentase Klasikal 81%
Keterangan kriteria penilaian:
30 36 = Sangat Aktif
94
23 29 = Aktif
16 22 = Cukup Aktif
9 15 = Kurang Aktif
0 8 = Tidak Aktif
Keterangan Aspek yang Diamati:
A. Keaktifan siswa dalam pembelajaran
B. Keteraturan siswa dalam berbagi dan berkumpul di
kelompoknya masing-masing.
C. Membaca dan mengolah informasi.
D. Penggunaan lingkungan sebagai media atau sarana dalam
pembelajaran.
E. Pelaksanaan instruksi dari guru.
F. Perhatian siswa terhadap materi yang sedang dijelaskan atau
diajarkan oleh guru.
G. Sikap siswa dalam mengerjakan soal evaluasi.
H. Interaksi siswa dengan siswa lainnya.
I. Siswa menyimpulkan pembelajaran.
Data aktivitas siswa secara klasikal dapat dijabarkan
ke dalam tabel hasil observasi aktivitas siswa sebagai berikut:
Tabel 4.6 Frekuensi Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Aspek yang diamati
Kategori
Tidak
Aktif
Kurang
Aktif
Cukup
Aktif Aktif
Sangat
Aktif
F % F % F % F % F %
1. Keaktifan siswa dalam
pembelajaran
0 0 0 0 4 12 24 73 5 15
2. Keteraturan siswa dalam berbagi
dan berkumpul di kelompoknya
masing-masing
0 0 0 0 0 0 33 100 0 0
3. Membaca dan mengolah informasi 0 0 0 0 3 9 23 70 7 21
4. Penggunaan lingkungan sebagai
media atau sarana dalam
pembelajaran
0 0 0 0 0 0 0 0 33 100
5. Pelaksanaan instruksi dari guru 0 0 0 0 6 18 24 73 3 9
95
6. Perhatian siswa terhadap materi
yang sedang dijelaskan atau
diajarkan oleh guru
0 0 0 0 6 18 25 76 2 6
7. Sikap siswa dalam mengerjakan
soal evaluasi
0 0 0 0 3 9 21 64 9 27
8. Interaksi siswa dengan siswa
lainnya
0 0 0 0 8 24 20 61 5 15
9. Siswa menyimpulkan
pembelajaran
0 0 0 0 0 0 0 0 33 100
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, keseluruhan aktivitas
siswa pada pertemuan pertama siklus 1 lebih dominan pada
kategori aktif. Terdapat beberapa aspek yang memiliki
kategori yang dominan pada kategori aktif, yaitu: (1) keaktifan
siswa yang mencapai kategori aktif sebanyak 73%, sedangkan
untuk kategori cukup aktif dan sangat aktif berturut-turut yaitu
12% dan 15%; (2) keteraturan siswa dalam berbagi kelompok
dan dan berkumpul di kelompoknya masing-masing yang
mencapai kategori aktif yaitu seluruh kelas yang mencapai
100%. Hal tersebut karena siswa di dalam kelas tersebut sudah
memiliki kelompok yang sudah diatur oleh guru sehingga tidak
perlu waktu lama untuk berbagi dan berkumpul ke kelompok
mereka masing-masing; (3) membaca dan mengolah informasi
yang mencapai kategori aktif mencapai 70%, sedangkan sisanya
kategori cukup aktif dan sangat aktif berturut-turut yaitu 9% dan
21%; (4) persentase siswa yang melaksanakan instruksi guru
dengan kategori aktif mencapai 73%, sedangkan kategori cukup
aktif dan sangat aktif berturut-turut yaitu 18% dan 9%. Sisanya
didominasi oleh kategori sangat aktif seperti pada aspek
96
penggunaan lingkungan sebagai media atau sarana dalam
pembelajaran dan aspek siswa menyimpulkan pembelajaran
yang masing-masing mencapai skor sangat aktif sebanyak
100%.
Ada pun rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Hasil Keseluruhan Observasi Aktivitas Siswa
Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Sangat Aktif 8 24%
2. Aktif 25 76%
3. Cukup Aktif 0 0%
4. Kurang Aktif 0 0%
5. Tidak Aktif 0 0%
Jumlah 33 100%
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, maka dapat dibuat
diagram sebagai berikut:
Gambar 4.3 Diagram Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan
Pertama Siklus 1
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat 25
orang siswa dengan kategori aktif dan 8 orang siswa dengan
97
kategori sangat aktif. Sedangkan persentase aktivitas siswa
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.4 Diagram Persentase Hasil Observasi Aktivitas
Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1
Berdasarkan gambar 4.3 di atas, persentase hasil
observasi aktivitas siswa dapat diketahui terdapat 25 orang
siswa mencapai kategori aktif dengan persentase 76% dan 8
orang siswa mencapai kategori sangat aktif dengan persentase
24% Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam
kegiatan pembelajaran sudah mencapai kriteria aktif, tetapi
masih perlu ditingkatkan agar kegiatan pembelajaran dapat
mencapai kriteria sangat aktif.
98
c) Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada pertemuan satu dibagi
menjadi dua, yaitu hasil belajar tematik dan hasil belajar dengan
fokus pembelajaran IPA.
(1) Hasil Belajar Tematik
(a) Kognitif
Pada aspek kognitif di pertemuan pertama
siklus 1 ini terdapat dua buah penilaian penguasaan
konsep, tiga buah penilaian kelompok, dan tiga buah
penilaian individu, serta satu penilaian evaluasi di akhir
pertemuan. Berikut merupakan detail hasil belajar siswa
pada pertemuan pertama siklus 1 ini:
1. Hasil Penguasaan Konsep Siswa mengenai
Materi Ekosistem
Tabel 4.6 Rubrik Penilaian Penguasaan Konsep Siswa Materi
Ekosistem
No. Aspek Sangat Baik Baik Cukup Baik
Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
1. Pengetahuan
tentang
ekosistem
Siswa dapat
memahami
keseluruhan
materi dengan
sangat baik
dan dapat
menjawab
soal dengan
sangat bagus.
Siswa dapat
memahami
keseluruhan
materi dengan
baik dan soal
dapat dijawab
dengan baik
dan
memenuhi
standar.
Siswa dapat
memahami
sebagian
materi dengan
baik dan
masih belum
mengerti
sebagian
materi tetapi
menjawab
soal dengan
baik.
Siswa tidak
dapat
memahami
keseluruhan
materi dan
tidak dapat
menjawab
soal dengan
baik.
2. Mencontohkan
komponen-
komponen
ekosistem
Siswa dapat
dengan sangat
baik
menyebutkan
dan
mencontohkan
Siswa dapat
dengan baik
menyebutkan
dan
mencontohkan
komponen-
Siswa
menyebutkan
dan
mencontohkan
komponen-
komponen
Siswa
menyebutkan
dan
mencontohkan
komponen-
komponen
99
komponen-
komponen
ekosistem
dengan
jawaban yang
sangat tepat.
komponen
ekosistem
dengan
jawaban yang
tepat.
ekosistem
dengan cukup
baik dan
jawaban yang
tepat.
ekosistem
dengan tidak
baik dan
jawaban yang
tidak tepat.
3. Sikap ketika
dalam
kelompok
Siswa
menunjukkan
sikap yang
sangat baik
dalam
kelompoknya,
tidak
memaksakan
kehendak
pribadi.
Siswa
menunjukkan
sikap yang
baik dalam
kelompok dan
tidak
memaksakan
kehendak.
Siswa
menunjukkan
sikap yang
cukup baik
dalam
kelompok,
tapi terkadang
terjadi
gesekan
dengan teman
lainnya.
Siswa
menunjukkan
sikap yang
tidak baik
dalam
kelompok,
tidak mau
bekerja sama,
dan cenderung
memaksakan
kehendak.
Tabel 4.7 Penilaian Penguasaan Konsep Siswa tentang Materi
Ekosistem
No. Nama Aspek
Jumlah Keterangan 1 2 3
1. Ahmad Rifai 2 3 3 8 CB
2. Ahmad Riskiawan 1 1 2 4 KB
3. A. Febrianoor Sukma 1 1 3 5 KB
4. Akhmad Maulana 2 2 4 8 CB
5. Aulia Rahmah 3 2 3 8 CB
6. Baharrudin Zidane A 3 3 3 9 B
7. Cindy Adelia Saputri 2 2 2 6 CB
8. Desy Norhidayati 3 2 3 8 CB
9. Eko Hermawan 1 2 2 5 KB
10. Farida Ulfah 3 2 3 8 CB
11. Gst. Salsabila Orlen 1 2 3 6 CB
12. Hendri Saputra 2 3 3 8 CB
13. Ilham Nur Cahyo 1 3 1 5 KB
14. M. Nor Rizki Abdilah 1 2 3 6 CB
15. Maylinda 4 3 3 10 B
16. Maylisa 1 2 3 6 CB
17. Meisya Putri 1 3 3 7 CB
18. Moh. Rofi 3 3 3 9 B
19. Muhammad Hafidz 3 3 3 9 B
20. Muhammad Hamka 4 3 3 10 B
21. Muhammad Hanafi 2 2 3 7 CB
22. Muhammad Rizky H 1 2 3 6 CB
23. Muhammad Rizki M 2 2 3 7 CB
24. Nur Rismawati 1 2 3 6 CB
25. Nur Seftiani 4 3 3 10 B
26. Nurhalisa Aulia 3 3 3 9 B
27. Nuridha Nabela 1 2 3 6 CB
28. Ridha Rahim 1 2 3 6 CB
29. Rohimah 2 2 3 7 CB
30. Rudi Hermawan 1 2 2 5 KB
31. Siti Salimah 1 2 3 6 CB
32. Yuliana 2 2 2 6 CB
100
33. Yulianti 1 2 3 6 CB
Jumlah 232
Rata-Rata 7
Penguasaan Konsep Klasikal Cukup
Baik
Keterangan kriteria penilaian:
11 12 = Sangat Baik
9 10 = Baik
6 8 = Cukup Baik
3 5 = Kurang Baik
0 2 = Tidak Baik
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, terlihat
bahwa terdapat 7 orang siswa yang sudah mencapai
kualifikasi baik dalam penguasaan konsep
mengenai komponen ekosistem ini. Terdapat 21
orang yang mencapai kualifikasi cukup baik dan 5
orang siswa berada pada kualifikasi kurang baik dan
masih perlu bimbingan dari guru agar mencapai
kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh guru. Masih
banyaknya siswa yang masih belum menguasai
konsep materi tentang komponen ekosistem ini
disinyalir karena guru belum menyampaikan
pembelajaran dengan benar dan juga terlihat
beberapa orang siswa tidak memperhatikan gurunya
karena asyik sibuk sendiri dan berbicara dengan
temannya, sehingga materi yang disampaikan oleh
guru tidak terserap dengan baik. Data penilaian
penguasaan konsep siswa tentang materi komponen
101
ekosistem ini dapat dilihat pada diagram di bawah
ini.
Gambar 4.5 Diagram Data Penilaian Penguasaan Konsep
Siswa materi Komponen Ekosistem
Dari gambar di atas terlihat bahwa
frekuensi yang paling tinggi adalah penguasaan
konsep dengan kriteria cukup baik dengan frekuensi
21 orang siswa, kriteria sangat baik dan tidak baik 0
orang siswa, kriteria baik terdiri atas 7 orang siswa
dan masih terdapat 5 orang siswa yang berada pada
kriteria kurang baik dalam hal penguasaan konsep.
Adapun persentase penguasaan konsep siswa materi
komponen ekosistem dapat digambarkan sebagai
berikut.
102
Gambar 4.6 Diagram Persentase Penguasaan Konsep
Siswa Materi Komponen Ekosistem
Dari gambar di atas terlihat bahwa 64%
dari seluruh siswa di kelas berada pada kriteria
cukup baik dalam menguasai konsep materi
komponen ekosistem. 21% siswa berada pada
kriteria baik dan 15% siswa berada dalam kriteria
kurang baik. Sedangkan untuk kriteria tidak baik
dan sangat baik 0%.
2. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Materi
Lingkaran
Pembelajaran pertama di subtema 1 tema 8
ini terdapat materi berupa mengenal lingkaran,
keliling, dan cara menemukan rumus keliling
lingkaran. Berikut merupakan hasil penilaian
penguasaan konsep siswa mengenai materi
lingkaran ini.
103
Tabel 4.8 Rubrik Penilaian Penguasaan Konsep Siswa Materi
Lingkaran
No. Aspek Baik Sekali Baik Cukup
Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
1. Pengetahuan
tentang
keliling dan
luas lingkaran
Sangat
terorganisasi
dan sistematis
dalam
mengukur
keliling dan
menaksir luas,
jari-jari atau
diameter.
Terorganisasi
dan
memahami
cara mengukur
keliling dan
menaksir luas,
jari-jari atau
diameter.
Terdapat
usaha untuk
mengorgani-
sasi tetapi
belum
dilakukan
dengan baik.
Tidak
terorganisasi
dan tidak
sistematis.
2. Sikap
Kecermatan
dan Ketepatan
perhitungan
Tidak ada
kesalahan
dalam
mengukur
keliling dan
menaksir luas
menggunakan
jari-jari atau
diameter.
Terdapat 1-2
kesalahan
dalam
mengukur
keliling atau
menaksir luas
menggunakan
jari-jari atau
diameter.
Mengukur
keliling atau
menaksir
luas dengan
mengguna-
kan jari-jari
atau
diameter
dilakukan
tetapi tidak
mendapat-
kan hasil
yang benar.
Tidak dapat
menentukan
keliling dan
menaksir
luas.
3. Keterampilan
dalam
memecahkan
masalah
Sangat jelas
dan
menunjukkan
pemahaman
masalah serta
dapat
mengukur dan
menaksir
keliling
maupun luas
lingkaran.
Jelas dan
menunjukkan
pemahaman
masalah serta
dapat
mengukur dan
menaksir
keliling
maupun luas
lingkaran.
Cukup jelas
tetapi
menunjuk-
kan kurang
pemahaman
masalah
serta belum
sempurna
dalam
mengukur
dan
menaksir
keliling
maupun luas
lingkaran.
Tidak jelas
dan sukar
diikuti.
Tabel 4.9 Penilaian Penguasaan Konsep Siswa tentang Materi
Lingkaran
No. Nama Aspek
Jumlah Keterangan 1 2 3
1. Ahmad Rifai 3 4 3 10 B
2. Ahmad Riskiawan 1 4 4 9 B
3. A. Febrianoor Sukma 2 4 4 10 B
4. Akhmad Maulana 3 4 4 11 SB
5. Aulia Rahmah 2 4 4 10 B
6. Baharrudin Zidane A 2 4 3 9 B
7. Cindy Adelia Saputri 2 3 3 8 CB
8. Desy Norhidayati 3 4 3 10 B
104
9. Eko Hermawan 2 4 4 10 B
10. Farida Ulfah 2 4 4 10 B
11. Gst. Salsabila Orlen 2 2 2 6 CB
12. Hendri Saputra 3 4 3 10 B
13. Ilham Nur Cahyo 2 4 3 9 B
14. M. Nor Rizki Abdilah 2 4 4 10 B
15. Maylinda 4 4 4 12 SB
16. Maylisa 3 2 1 6 CB
17. Meisya Putri 2 3 3 8 CB
18. Moh. Rofi 2 4 4 10 B
19. Muhammad Hafidz 2 4 3 9 B
20. Muhammad Hamka 4 4 3 11 SB
21. Muhammad Hanafi 2 4 3 9 B
22. Muhammad Rizky H 2 4 4 10 B
23. Muhammad Rizki M 3 4 4 11 SB
24. Nur Rismawati 2 4 4 10 B
25. Nur Seftiani 4 4 3 11 SB
26. Nurhalisa Aulia 2 3 2 7 CB
27. Nuridha Nabela 1 4 4 9 B
28. Ridha Rahim 2 3 3 8 CB
29. Rohimah 3 4 4 11 SB
30. Rudi Hermawan 2 4 4 10 B
31. Siti Salimah 2 4 4 10 B
32. Yuliana 2 4 3 9 B
33. Yulianti 2 4 4 10 B
Jumlah 313
Rata-Rata 10
Penguasaan Konsep Klasikal Baik
Keterangan kriteria penilaian:
11 12 = Sangat Baik
9 10 = Baik
6 8 = Cukup Baik
3 5 = Kurang Baik
0 2 = Tidak Baik
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa
terdapat 6 orang siswa yang sudah mencapai
kualifikasi sangat baik dalam penguasaan konsep
mengenai komponen ekosistem ini. Terdapat 21
orang yang mencapai kualifikasi baik dan 6 orang
siswa berada pada kualifikasi cukup baik tetapi
masih perlu bimbingan dari guru agar mencapai
105
kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh guru.
Beberapa siswa masih belum bisa membedakan
antara jari-jari dan diameter sehingga mereka susah
untuk mengerjakan suatu soal yang berhubungan
dengan keliling lingkaran. Beberapa orang siswa
juga masih belum bisa menggambar lingkaran
dengan benar dan masih perlu bimbingan dari guru
agar dapat menggambar lingkaran dengan baik dan
benar. Secara klasikal, mereka sudah mencapai
kualifikasi baik dalam menguasai konsep materi
lingkaran ini. Data penilaian penguasaan konsep
siswa tentang materi komponen ekosistem ini dapat
dilihat pada diagram di bawah ini.
Gambar 4.7 Diagram Data Penilaian Penguasaan Konsep
Siswa Materi Lingkaran
Dari gambar di atas terlihat bahwa
frekuensi yang paling tinggi adalah penguasaan
konsep dengan kriteria baik dengan frekuensi 21
orang siswa, kriteria sangat baik 6 orang siswa,
106
kriteria cukup baik terdiri atas 6 orang siswa dan
tidak terdapat siswa yang masih berada pada kriteria
kurang baik dan tidak baik dalam hal penguasaan
konsep. Adapun persentase penguasaan konsep
siswa materi komponen ekosistem dapat
digambarkan sebagai berikut.
Gambar 4.8 Diagram Persentase Penguasaan Konsep Siswa
Materi Komponen Ekosistem
Dari gambar di atas terlihat bahwa 64%
dari seluruh siswa di kelas berada pada kriteria baik
dalam menguasai konsep materi komponen
ekosistem. 18% siswa berada pada kriteria sangat
baik dan 18% siswa berada dalam kriteria cukup
baik. Sedangkan untuk kriteria tidak baik dan kurang
baik 0%.
107
3. Hasil Penilaian Individu Pertama (LKS 1)
Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8
pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat
beberapa penilaian individu atau penilaian hasil
belajar siswa dalam bentuk LKS yang terdiri atas
beberapa kali penilaian. Berikut ini merupakan hasil
penilaian belajar individu yang pertama (LKS 1).
Tabel 4.10 Penilaian Hasil Belajar Siswa pada LKS 1
No. Nama Siswa Nilai Skor Predikat Ket.
1. Ahmad Rifai 100 4,00 A T
2. Ahmad Riskiawan 75 2,66 B- T
3. Akhmad Febrianoor Sukma 60 1,66 C- BT
4. Akhmad Maulana 60 1,66 C- BT
5. Aulia Rahmah 60 1,66 C- BT
6. Baharrudin Zidane Arsyad 80 3,00 B T
7. Cindy Adelia Saputri 100 4,00 A T
8. Desy Norhidayati 85 3,33 B+ T
9. Eko Hermawan 75 2,66 B- T
10. Farida Ulfah 70 2,33 C+ BT
11. Gst. Salsabila Orlen 75 2,66 B- T
12. Hendri Saputra 80 3,00 B T
13. Ilham Nur Cahyo 75 2,66 B- T
14. M. Nor Rizki Abdilah 80 3,00 B T
15. Maylinda 70 2,33 C+ BT
16. Maylisa 70 2,33 C+ BT
17. Meisya Putri 65 2,00 C BT
18. Moh. Rofi 80 3,00 B T
19. Muhammad Hafidz 70 2,33 C+ BT
20. Muhammad Hamka 100 4,00 A T
21. Muhammad Hanafi 70 2,33 C+ BT
22. Muhammad Rizky H 100 4,00 A T
23. Muhammad Rizki M 75 2,66 B- T
24. Nur Rismawati 70 2,33 C+ BT
25. Nur Seftiani 80 3,00 B T
26. Nurhalisa Aulia 85 3,33 B+ T
27. Nuridha Nabela 65 2,00 C BT
28. Ridha Rahim 65 2,00 C BT
29. Rohimah 90 3,33 B+ T
30. Rudi Hermawan 65 2,00 C BT
31. Siti Salimah 65 2,00 C BT
32. Yuliana 95 3,66 A- T
33. Yulianti 65 2,00 C BT
Jumlah 2.520 88,91
Rata-rata 76,36 2,69
108
Berdasarkan tabel di atas, kriteria tuntas
yaitu apabila siswa mendapat skor minimal 2,66
atau lebih dari 2,66. Sedangkan skor di bawah 2,66
masih belum tuntas. Terdapat 4 orang siswa yang
mendapatkan skor sempurna yaitu 4,00 dengan
predikat A, 1 orang siswa mendapatkan skor 3,66
dengan predikat A-, 3 orang siswa mendapatkan
skor 3,33 dengan predikat B+, 5 orang siswa
mendapatkan skor 3,00 dengan predikat B, 5 orang
siswa mendapatkan skor yang berada di KKM yaitu
2,66 dengan predikat B-, 6 orang siswa
mendapatkan skor di bawah KKM yaitu 2,33
dengan predikat C+, 6 orang mendapatkan skor 2,00
dengan predikat C, dan 3 orang mendapatkan skor
1,66 dengan predikat C-.
Dari 33 orang siswa di kelas, terdapat 18
orang siswa yang tuntas dengan persentase 54,55%
dan masih ada 15 orang siswa yang belum tuntas
dengan persentase 45,45%. Hasil belajar siswa
tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 4.11 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa pada
LKS 1
No. Nilai
LKS 1
Keterangan f
Persentase
(%)
1. 4 4 13% Tuntas
109
2. 3,66 1 3% Tuntas
3. 3,33 3 9% Tuntas
4. 3 5 15% Tuntas
5. 2,66 5 15% Tuntas
6. 2,33 6 18% Belum Tuntas
7. 2 6 18% Belum Tuntas
8. 1,66 3 9% Belum Tuntas
9. 1,33 0 0,00% Belum Tuntas
10. 1 0 0,00% Belum Tuntas
Jumlah 33 100% Belum Tuntas
Ketuntasan 18
Ketuntasan
(%) 54,55%
Data nilai hasil belajar siswa individual
pertama pada LKS 1 dapat dilihat pada diagram di
bawah ini.
Gambar 4.9 Diagram Data Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 1
Dari gambar di atas terlihat bahwa
frekuensi yang paling tinggi adalah nilai 2,33 dan
2,00 dengan frekuensi 6 orang siswa, nilai 4,00
dengan 4 orang siswa, nilai 3,66 dengan 1 orang,
nilai 3,33 dengan 3 orang, nilai 3,00 dan 2,66
masing-masing dengan 5 orang, serta nilai 1,66
110
terdiri atas 3 orang siswa. Adapun persentase hasil
belajar siswa dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.10 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 1
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa
siswa yang mendapatkan nilai 4 sebanyak 13%, 3,66
dengan persentase 3%, 3,33 dengan persentase 9%,
3 dengan persentase 15%, 2,66 dengan persentase
15%, 2,33 dengan persentase 18%, 2 dengan
persentase 18%, dan 1,66 dengan persentase 9%.
4. Hasil Penilaian Belajar Individu Kedua (LKS 2)
Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8
pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat
beberapa penilaian individu atau penilaian hasil
belajar siswa dalam bentuk LKS yang terdiri atas
beberapa kali penilaian. Berikut ini merupakan hasil
penilaian belajar individu yang kedua (LKS 2).
111
Tabel 4.12 Penilaian Hasil Belajar Siswa pada LKS 2
No. Nama Siswa Nilai Skor Predikat Ket.
1. Ahmad Rifai 70 2,33 C+ BT
2. Ahmad Riskiawan 25 1 D BT
3. Akhmad Febrianoor Sukma 30 1 D BT
4. Akhmad Maulana 65 2 C BT
5. Aulia Rahmah 70 2,33 C+ BT
6. Baharrudin Zidane Arsyad 90 3,33 B+ T
7. Cindy Adelia Saputri 90 3,33 B+ T
8. Desy Norhidayati 90 3,33 B+ T
9. Eko Hermawan 65 2 C BT
10. Farida Ulfah 45 1 D BT
11. Gst. Salsabila Orlen 75 2,66 B- T
12. Hendri Saputra 70 2,33 C+ BT
13. Ilham Nur Cahyo 50 1 D BT
14. M. Nor Rizki Abdilah 80 3 B T
15. Maylinda 75 2,66 B- T
16. Maylisa 90 3,33 B+ T
17. Meisya Putri 65 2 C BT
18. Moh. Rofi 70 2,33 C+ BT
19. Muhammad Hafidz 50 1 D BT
20. Muhammad Hamka 80 3 B T
21. Muhammad Hanafi 70 2,33 C+ BT
22. Muhammad Rizky H 65 2 C BT
23. Muhammad Rizki M 85 3,33 B+ T
24. Nur Rismawati 80 3 B T
25. Nur Seftiani 85 3,33 B+ T
26. Nurhalisa Aulia 100 4 A T
27. Nuridha Nabela 80 3 B T
28. Ridha Rahim 65 2 C BT
29. Rohimah 100 4 A T
30. Rudi Hermawan 40 1 D BT
31. Siti Salimah 65 2 C BT
32. Yuliana 100 4 A T
33. Yulianti 50 1 D BT
Jumlah 2.330 79,95
Rata-rata 70,61 2,42
Berdasarkan tabel di atas, kriteria tuntas
yaitu apabila siswa mendapat skor minimal 2,66
atau lebih dari 2,66. Sedangkan skor di bawah 2,66
masih belum tuntas. Terdapat 3 orang siswa yang
mendapatkan skor sempurna yaitu 4 dengan
predikat A, 6 orang siswa mendapatkan skor 3,33
dengan predikat B+, 4 orang siswa mendapatkan
112
skor 3 dengan predikat B, 2 orang siswa
mendapatkan skor 2,66 dengan predikat B-, 5 orang
siswa mendapatkan skor yang berada di bawah
KKM yaitu 2,33 dengan predikat C+, 6 orang
mendapatkan skor 2 dengan predikat C, dan 7 orang
mendapatkan skor paling rendah yaitu 1 dengan
predikat D. Banyaknya siswa dengan nilai di bawah
KKM diakibatkan karena siswa kurang
memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh
guru dan terlihat asyik main sendiri atau berbicara
dengan teman lainnya.
Dari 33 orang siswa di kelas, terdapat 15
orang siswa yang tuntas dengan persentase 45,45%
dan masih ada 18 orang siswa yang belum tuntas
dengan persentase 54,55%. Hasil belajar siswa
tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 4.13 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa pada
LKS 2
No. Nilai
LKS 2
Keterangan f
Persentase
(%)
1. 4 3 9% Tuntas
2. 3,66 0 0% Tuntas
3. 3,33 6 18% Tuntas
4. 3 4 13% Tuntas
5. 2,66 2 6% Tuntas
6. 2,33 5 15% Belum Tuntas
7. 2 6 18% Belum Tuntas
8. 1,66 0 0% Belum Tuntas
9. 1,33 0 0% Belum Tuntas
113
10. 1 7 21% Belum Tuntas
Jumlah 33 100% Belum Tuntas
Ketuntasan 15
Ketuntasan
(%) 45,45%
Data nilai hasil belajar siswa individual
kedua pada LKS 2 dapat dilihat pada diagram di
bawah ini.
Gambar 4.11 Diagram Data Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 2
Dari gambar di atas terlihat bahwa
frekuensi yang paling tinggi adalah nilai 4 dengan
frekuensi 3 orang siswa, nilai 3,33 dengan 6 orang
siswa, nilai 3 dengan 4 orang, nilai nilai 2,66 dengan
2 orang, nilai 2,33 dengan 5 orang, nilai 2 dengan 6
orang, serta nilai 1 terdiri atas 7 orang siswa.
Adapun persentase hasil belajar siswa dapat
digambarkan sebagai berikut:
114
Gambar 4.12 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 2
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa
siswa yang mendapatkan nilai 4 sebanyak 9%, 3,66
dengan persentase 0%, 3,33 dengan persentase 18%,
3 dengan persentase 13%, 2,66 dengan persentase
6%, 2,33 dengan persentase 15%, 2 dengan
persentase 18%, 1,66 dan 1,33 dengan persentase
0%, serta 1 dengan persentase 21%.
5. Hasil Penilaian Individu Ketiga (LKS 3)
Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8
pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat
beberapa penilaian individu atau penilaian hasil
belajar siswa dalam bentuk LKS yang terdiri atas
beberapa kali penilaian. Berikut ini merupakan hasil
penilaian belajar individu yang ketiga (LKS 3).
115
Tabel 4.14 Penilaian Hasil Belajar Siswa pada LKS 3
No. Nama Siswa Nilai Skor Predikat Ket.
1. Ahmad Rifai 95 3,66 A- T
2. Ahmad Riskiawan 100 4 A T
3. Akhmad Febrianoor Sukma 100 4 A T
4. Akhmad Maulana 100 4 A T
5. Aulia Rahmah 100 4 A T
6. Baharrudin Zidane Arsyad 80 3 B T
7. Cindy Adelia Saputri 85 3,33 B+ T
8. Desy Norhidayati 85 3,33 B+ T
9. Eko Hermawan 100 4 A T
10. Farida Ulfah 100 4 A T
11. Gst. Salsabila Orlen 55 1,33 D+ BT
12. Hendri Saputra 90 3,33 B+ T
13. Ilham Nur Cahyo 90 3,33 B+ T
14. M. Nor Rizki Abdilah 100 4 A T
15. Maylinda 100 4 A T
16. Maylisa 20 1 D BT
17. Meisya Putri 85 3,33 B+ T
18. Moh. Rofi 100 4 A T
19. Muhammad Hafidz 95 3,66 A- T
20. Muhammad Hamka 95 3,66 A- T
21. Muhammad Hanafi 85 3,33 B+ T
22. Muhammad Rizky H 100 4 A T
23. Muhammad Rizki M 100 4 A T
24. Nur Rismawati 100 4 A T
25. Nur Seftiani 85 3,33 B+ T
26. Nurhalisa Aulia 45 1 D BT
27. Nuridha Nabela 100 4 A T
28. Ridha Rahim 80 3 B T
29. Rohimah 100 4 A T
30. Rudi Hermawan 100 4 A T
31. Siti Salimah 100 4 A T
32. Yuliana 95 3,66 A- T
33. Yulianti 100 4 A T
Jumlah 2.965 115,28
Rata-rata 89,85 3,49
Berdasarkan tabel di atas, kriteria tuntas
yaitu apabila siswa mendapat skor minimal 2,66 atau
lebih dari 2,66. Sedangkan skor di bawah 2,66 masih
belum tuntas. Terdapat 17 orang siswa yang
mendapatkan skor sempurna yaitu 4 dengan predikat
A, 4 orang siswa mendapatkan skor 3,66 dengan
predikat A-, 7 orang siswa mendapatkan skor 3,33
116
dengan predikat B+,3 orang siswa mendapatkan
skor 3 dengan predikat B, 1 orang siswa
mendapatkan skor di bawah KKM yaitu 1,33 dengan
predikat D+, dan 2 orang mendapatkan skor 1
dengan predikat D. Hasil kali ini sudah lumayan
meningkat terlihat dari berkurangnya jumlah siswa
yang mendapatkan nilai di bawah KKM 2,66.
Dari 33 orang siswa di kelas, terdapat 30
orang siswa yang tuntas dengan persentase 91% dan
masih ada 3 orang siswa yang belum tuntas dengan
persentase 9%. Hasil belajar siswa tersebut dapat
dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 4.15 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa pada
LKS 3
No. Nilai
LKS 3
Keterangan f
Persentase
(%)
1. 4 17 52% Tuntas
2. 3,66 4 12% Tuntas
3. 3,33 7 21% Tuntas
4. 3 2 6% Tuntas
5. 2,66 0 0% Tuntas
6. 2,33 0 0% Belum Tuntas
7. 2 0 0% Belum Tuntas
8. 1,66 0 0% Belum Tuntas
9. 1,33 1 3% Belum Tuntas
10. 1 2 6% Belum Tuntas
Jumlah 33 100% Belum Tuntas
Ketuntasan 30
Ketuntasan
(%) 91%
117
Data nilai hasil belajar siswa individual
ketiga pada LKS 3 dapat dilihat pada diagram di
bawah ini.
Gambar 4.13 Diagram Data Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 3
Dari gambar di atas terlihat bahwa
frekuensi yang paling tinggi adalah nilai 4 dengan
frekuensi 17 orang siswa, nilai 3,66 dengan 4 orang
siswa, nilai 3,33 dengan 7 orang, nilai 3 dengan 2
orang, nilai 1,33 dengan 1 orang, dan nilai 1 dengan
2 orang siswa. Adapun persentase hasil belajar siswa
dapat digambarkan sebagai berikut:
118
Gambar 4.14 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 3
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa
siswa yang mendapatkan nilai 4 sebanyak 52%, 3,66
dengan persentase 12%, 3,33 dengan persentase
21%, 3 dengan persentase 6%, 1,33 dengan
persentase 3%, 1 dengan persentase 6%, dan sisanya
masing-masing 0%.
6. Hasil Penilaian Kerja Kelompok Pertama
(LKK 1)
Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8
pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat
beberapa penilaian kerja kelompok dalam bentuk
LKK yang terdiri atas beberapa kali penilaian.
Berikut ini merupakan hasil penilaian kerja
kelompok yang pertama (LKK 1).
119
Tabel 4.16 Penilaian Kerja Kelompok pada LKK 1
No. Kelompok Anggota Nilai Skor Predikat
1. Nasi Samin 1. Rohimah 2. M. Hanafi 3. Nur Haliza Aulia 4. Farida Ulfah 5. A. Rizky Awan 6. Eko Hermawan
75 2,66 B-
2. Lapat 1. Desy Nurhidayati 2. Yuliana 3. A. Rifai 4. Rudi Hermawan 5. Hendri Saputra
55 1,33 D+
3. Nasi Kabuli 1. Ilham Nur Cahyo 2. Nurida Nabella 3. Nur Risma Wati 4. A. Febrianur S. 5. M. Rofi 6. Meisya Putri 7. Aulia Rahmah
100 4 A
4. Nasi
Kuning
1. M. Rizki M. 2. Gt. Shalsabila O. 3. Maylisa 4. A. Maulana 5. Baharrudin Zidane 6. Maylinda
100 4 A
5. Soto Banjar 1. M. Hamka 2. M. Hafidz 3. Cindy Adelia S. 4. Yulianti 5. M. Rizki H. 6. M. Noor Rizky A 7. Ridha Rahim
100 4 A
Berdasarkan dari data tabel 4.16 di atas
terhadap nilai kerja kelompok yang dikerjakan siswa
dalam proses pembelajaran yang menggunakan
pendekatan lingkungan yaitu kelompok Nasi Samin
mendapatkan skor 2,66 dengan predikat B-,
kelompok Lapat mendapatkan skor 1,33 dengan
120
predikat D+, kelompok Nasi Kabuli mendapatkan
skor 4 dengan predikat A, kelompok Nasi Kuning
mendapatkan skor 4 dengan predikat A, dan
kelompok Soto Banjar mendapatkan skor 4 dengan
predikat A. Rata-rata nilai kerja kelompok bagian
pertama yang diperoleh oleh kelas VA yaitu 3,2 dan
sudah melebihi KKM yaitu 2,66, tetapi masih
terdapat 1 kelompok yang mendapatkan nilai di
bawah KKM. Untuk itu perlu tindakan lebih lanjut
dari guru agar hasil kerja kelompok tersebut tidak
terus mendapatkan nilai yang rendah. Hasil belajar
kelompok bagian pertama dapat digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 4.15 Hasil Kerja Kelompok LKK 1
7. Hasil Penilaian Kerja Kelompok Kedua (LKK 2)
Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8
pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat
beberapa penilaian kerja kelompok dalam bentuk
121
LKK yang terdiri atas beberapa kali penilaian.
Berikut ini merupakan hasil penilaian kerja
kelompok yang kedua (LKK 2).
Tabel 4.17 Penilaian Kerja Kelompok pada LKK 2
No. Kelompok Anggota Nilai Skor Predikat
1. Nasi Samin 1. Rohimah 2. M. Hanafi 3. Nur Haliza Aulia 4. Farida Ulfah 5. A. Rizky Awan 6. Eko Hermawan
90 3,33 B+
2. Lapat 1. Desy Nurhidayati 2. Yuliana 3. A. Rifai 4. Rudi Hermawan 5. Hendri Saputra
100 4 A
3. Nasi Kabuli 1. Ilham Nur Cahyo 2. Nurida Nabella 3. Nur Risma Wati 4. A. Febrianur S. 5. M. Rofi 6. Meisya Putri 7. Aulia Rahmah
100 4 A
4. Nasi Kuning 1. M. Rizki M. 2. Gt. Shalsabila O. 3. Maylisa 4. A. Maulana 5. Baharrudin Zidane 6. Maylinda
100 4 A
5. Soto Banjar 1. M. Hamka 2. M. Hafidz 3. Cindy Adelia S. 4. Yulianti 5. M. Rizki H. 6. M. Noor Rizky A 7. Ridha Rahim
100 4 A
Berdasarkan dari data tabel 4.17 di atas
terhadap nilai kerja kelompok yang dikerjakan siswa
dalam proses pembelajaran, empat kelompok
122
mendapatkan nilai sempurna yaitu 4 dengan
predikat A dan satu kelompok mendapatkan nilai
3,33 dengan predikat B+. Nilai kelompok seperti ini
perlu dipertahankan agar hasil pembelajaran dapat
lebih maksimal. Hasil belajar kelompok bagian
kedua dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.16 Hasil Kerja Kelompok LKK 2
8. Hasil Penilaian Kerja Kelompok Ketiga (LKK 3)
Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8
pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat
beberapa penilaian kerja kelompok dalam bentuk
LKK yang terdiri atas beberapa kali penilaian.
Berikut ini merupakan hasil penilaian kerja
kelompok yang ketiga (LKK 3).
Tabel 4.18 Penilaian Kerja Kelompok pada LKK 3
No. Kelompok Anggota Nilai Skor Predikat
1. Nasi Samin 1. Rohimah 2. M. Hanafi 3. Nur Haliza Aulia 4. Farida Ulfah 5. A. Rizky Awan
100 4 A
123
6. Eko Hermawan
2. Lapat 1. Desy Nurhidayati 2. Yuliana 3. A. Rifai 4. Rudi Hermawan 5. Hendri Saputra
100 4 A
3. Nasi Kabuli 1. Ilham Nur Cahyo 2. Nurida Nabella 3. Nur Risma Wati 4. A. Febrianur S. 5. M. Rofi 6. Meisya Putri 7. Aulia Rahmah
100 4 A
4. Nasi Kuning 1. M. Rizki M. 2. Gt. Shalsabila O. 3. Maylisa 4. A. Maulana 5. Baharrudin Zidane 6. Maylinda
100 4 A
5. Soto Banjar 1. M. Hamka 2. M. Hafidz 3. Cindy Adelia S. 4. Yulianti 5. M. Rizki H. 6. M. Noor Rizky A 7. Ridha Rahim
100 4 A
Berdasarkan dari data tabel 4.18 di atas
terhadap nilai kerja kelompok yang dikerjakan siswa
dalam proses pembelajaran, semua kelompok
mendapatkan nilai sempurna yaitu 4 dengan
predikat A. Nilai kelompok seperti ini perlu
dipertahankan agar hasil pembelajaran dapat lebih
maksimal. Hasil belajar kelompok bagian ketiga
dapat digambarkan sebagai berikut:
124
Gambar 4.17 Hasil Kerja Kelompok LKK 3
9. Hasil Penilaian Word Square Pertemuan Pertama
Siklus 1
Word square dilaksanakan setelah proses
pembelajaran untuk mengetahui seberapa teliti
siswa dalam menjawab soal dan mencari
jawabannya di kotak huruf yang telah disediakan.
Berikut merupakan nilai word square anak-anak
kelas VA pada pertemuan pertama siklus 1.
Tabel 4.19 Penilaian Kerja Word Square Pertemuan Pertama
No. Nama Siswa Nilai Skor Predikat
1. Ahmad Rifai 17 1 D
2. Ahmad Riskiawan 50 1 D
3. Akhmad Febrianoor Sukma 17 1 D
4. Akhmad Maulana 67 2 C
5. Aulia Rahmah 33 1 D
6. Baharrudin Zidane Arsyad 100 4 A
7. Cindy Adelia Saputri 100 4 A
8. Desy Norhidayati 17 1 D
9. Eko Hermawan 33 1 D
10. Farida Ulfah 50 1 D
11. Gst. Salsabila Orlen 33 1 D
12. Hendri Saputra 67 2 C
13. Ilham Nur Cahyo 100 4 A
125
14. M. Nor Rizki Abdilah 50 1 D
15. Maylinda 100 4 A
16. Maylisa 33 1 D
17. Meisya Putri 50 1 D
18. Moh. Rofi 50 1 D
19. Muhammad Hafidz 100 4 A
20. Muhammad Hamka 100 4 A
21. Muhammad Hanafi 33 1 D
22. Muhammad Rizky H 67 2 C
23. Muhammad Rizki M 50 1 D
24. Nur Rismawati 33 1 D
25. Nur Seftiani 100 4 A
26. Nurhalisa Aulia 50 1 D
27. Nuridha Nabela 33 1 D
28. Ridha Rahim 67 2 C
29. Rohimah 33 1 D
30. Rudi Hermawan 17 1 D
31. Siti Salimah 17 1 D
32. Yuliana 0 1 D
33. Yulianti 100 4 A
Jumlah 1.767 65,95
Rata-rata 53,55 2,00
Berdasarkan tabel di atas, terdapat 8 orang
siswa yang mendapatkan skor sempurna yaitu 4
dengan predikat A, 4 orang siswa mendapatkan skor
2 dengan predikat C, dan 21 orang siswa
mendapatkan skor 1 dengan predikat D. Banyak
sekali siswa yang belum tuntas pada kegiatan word
square di pertemuan pertama ini. Kemungkinan
besar karena siswa masih belum terbiasa dalam
mengerjakan soal seperti ini. Untuk ke depannya
diharapkan nilai pada kegiatan word square ini
dapat meningkat dan seluruh siswa mendapat nilai
di atas KKM.
126
Dari 33 orang siswa di kelas, terdapat 8
orang siswa yang tuntas dengan persentase 24,24%
dan masih ada 25 orang siswa yang belum tuntas
dengan persentase 75,76%. Hasil kerja word square
tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 4.20 Persentase Nilai Hasil Kerja Word Square
Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Nilai
Word Square
Keterangan f
Persentase
(%)
1. 4 8 24% Tuntas
2. 3,66 0 0% Tuntas
3. 3,33 0 0% Tuntas
4. 3 0 0% Tuntas
5. 2,66 0 0% Tuntas
6. 2,33 0 0% Belum Tuntas
7. 2 4 12% Belum Tuntas
8. 1,66 0 0% Belum Tuntas
9. 1,33 0 0% Belum Tuntas
10. 1 21 64% Belum Tuntas
Jumlah 33 100% Belum Tuntas
Ketuntasan 8
Ketuntasan
(%) 24,24%
Data nilai hasil kerja word square dapat
dilihat pada diagram di bawah ini.
127
Gambar 4.18 Data Nilai Hasil Kerja Word Square Pertemuan
Pertama Siklus 1
10. Hasil Evaluasi Pertemuan Pertama Siklus 1
Pada setiap akhir pertemuan, guru selalu
mengadakan evaluasi untuk mengetahui seberapa
besar penguasaan konsep siswa terhadap
pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada hari
tersebut. Berikut merupakan nilai evaluasi
pertemuan pertama siklus 1 siswa kelas VA SDN
Indrasari 1.
Tabel 4.21 Nilai Evaluasi Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Nama Siswa Nilai Skor Ketuntasan
Predikat Ya Belum
1. Ahmad Rifai 66 2 B- 2. Ahmad Riskiawan 40 1 D 3. Akhmad Febrianoor S 38 1 D 4. Akhmad Maulana 64 1,66 C+ 5. Aulia Rahmah 72 2,33 B 6. Baharrudin Zidane Arsyad 74 2,33 B 7. Cindy Adelia Saputri 54 1 C- 8. Desy Norhidayati 70 2,33 B- 9. Eko Hermawan 46 1 D+ 10. Farida Ulfah 70 2,33 B- 11. Gst. Salsabila Orlen 58 1,33 C 12. Hendri Saputra 70 2,33 B- 13. Ilham Nur Cahyo 64 1,66 C+ 14. M. Nor Rizki Abdilah 34 1 D
128
15. Maylinda 86 3,33 A 16. Maylisa 56 1,33 C 17. Meisya Putri 52 1 C- 18. Moh. Rofi 72 2,33 B 19. Muhammad Hafidz 70 2,33 B- 20. Muhammad Hamka 84 3 A- 21. Muhammad Hanafi 64 1,66 C+ 22. Muhammad Rizky H 52 1 C- 23. Muhammad Rizki M 66 2 B- 24. Nur Rismawati 58 1,33 C 25. Nur Seftiani 86 3,33 A 26. Nurhalisa Aulia 70 2,33 B- 27. Nuridha Nabela 44 1 D 28. Ridha Rahim 48 1 D+ 29. Rohimah 66 2 B- 30. Rudi Hermawan 40 1 D 31. Siti Salimah 54 1 C- 32. Yuliana 64 1,66 C+ 33. Yulianti 52 1 C-
Jumlah 2.004 56,93 3 30
Rata-rata 60,73 1,73 9,09% 90,91%
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat
bahwa siswa yang tuntas yaitu siswa yang
memperoleh nilai 2,66 atau lebih dari 2,66.
Berdasarkan nilai di atas, terdapat 2 orang siswa
mendapatkan nilai 3,33 dengan predikat B+, 1 orang
siswa mendapat nilai 3 dengan predikat B, 8 orang
siswa mendapat nilai di bawah KKM yaitu 2,33
dengan predikat C+, 3 orang siswa mendapat nilai 2
dengan predikat C, 4 orang siswa mendapat nilai
1,66 dengan predikat C-, 3 orang siswa mendapat
nilai 1,33 dengan predikat D+, dan 12 orang
mendapat nilai 1 dengan predikat D.
Dari 33 orang siswa, terdapat 3 orang siswa
yang tuntas dengan persentase 9,09%, dan masih ada
30 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase
129
90,91%. Pada pertemuan pertama ini, pencapaian
klasikal masih sangat jauh dalam mencapai
indikator keberhasilan siswa minimal 80% siswa
yang tuntas. Oleh karena itu, pada pertemuan
berikutnya diharapkan pencapaian klasikal dapat
meningkat. Hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat
dari tabel berikut ini:
Tabel 4.22 Persentase Nilai Hasil Evaluasi Pertemuan
Pertama Siklus 1
No. Nilai
Pertemuan 1
Keterangan f
Persentase
(%)
1. 4 0 0% Tuntas
2. 3,66 0 0% Tuntas
3. 3,33 2 6% Tuntas
4. 3 1 3% Tuntas
5. 2,66 0 0% Tuntas
6. 2,33 8 24% Belum Tuntas
7. 2 3 9% Belum Tuntas
8. 1,66 4 13% Belum Tuntas
9. 1,33 3 9% Belum Tuntas
10. 1 12 36% Belum Tuntas
Jumlah 33 100% Belum Tuntas
Ketuntasan 3
Ketuntasan
(%) 9,09%
Data hasil belajar siswa pertemuan pertama
siklus 1 tersebut dapat dilihat pada diagram nilai
evaluasi tes tertulis sebagai berikut:
130
Gambar 4.19 Data Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama
Siklus 1
Dari gambar di atas terlihat bahwa
frekuensi yang paling tinggi adalah nilai 1 dengan
frekuensi 12 orang siswa, nilai 3,33 dengan 2 orang
siswa, nilai 3 dengan 1 orang, nilai 2,33 terdiri atas
8 orang siswa, nilai 2 terdiri atas 3 orang siswa, nilai
1,66 terdiri atas 4 orang siswa, dan nilai 1,33 terdiri
atas 3 orang siswa. Adapun persentase hasil belajar
siswa dapat digambarkan sebagai berikut:
131
Gambar 4.20 Persentase Hasil Belajar Siswa Pertemuan
Pertama Siklus 1
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa
diagram di atas memperjelas bahwa ada nilai 4
dengan persentase 0%, 3,66 dengan persentase 0%,
3,33 dengan persentase 6%, 3 dengan persentase 3%,
2,66 dengan persentase 0%, 2,33 dengan persentase
24%, 2 dengan persentase 9%, 1,66 dengan
persentase 13%, 1,33 dengan persentase 9%, dan 1
dengan persentase 36%. Hal tersebut dapat
digambarkan dalam grafik ketuntasan belajar pada
pertemuan pertama siklus 1 sebagai berikut:
132
Gambar 4.21 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pertemuan
Pertama Siklus 1
Dari data di atas terlihat bahwa 3 orang
siswa yang tuntas dan masih ada 30 orang siswa
yang belum tuntas. Adapun hasil belajar siswa
secara klasikal dapat digambarkan pada diagram
berikut ini:
Gambar 4.22 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
Pertemuan Pertama Siklus 1
Ketuntasan klasikal pada pertemuan
pertama di siklus 1 adalah 9%, sedangkan 91% lagi
133
belum tuntas dan pada pertemuan selanjutnya guru
harus meningkatkan cara mengajar dan proses
pembelajaran agar mendapatkan hasil yang
maksimal dan lebih baik dari pertemuan pertama ini.
(b) Afektif
Dalam pembelajaran, terutama pada
kurikulum 2013, ranah afektif merupakan salah satu
penilaian yang wajib dilaksanakan oleh guru. Ranah
afektif ini terdiri atas beberapa aspek. Berikut
merupakan data penilaian afektif siswa pada pertemuan
pertama siklus 1.
Tabel 4.23 Data Penilaian Afektif Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Nama Siswa Aspek
Jumlah NA Skor Pred. A B C D E F G
1. Ahmad Rifai 2 3 2 3 4 3 4 21 75 2,66 B
2. Ahmad Riskiawan 2 3 3 3 2 3 2 18 64 1,66 CB
3. A. Febrianoor Sukma 3 4 2 3 3 3 3 21 75 2,66 B
4. Akhmad Maulana 3 4 2 3 3 4 3 22 79 2,66 B
5. Aulia Rahmah 3 4 3 3 3 3 3 22 79 2,66 B
6. Baharrudin Zidane A 4 4 3 4 4 3 4 26 93 3,66 SB
7. Cindy Adelia Saputri 4 4 4 3 4 3 3 25 89 3,33 B
8. Desy Norhidayati 3 3 3 3 3 3 3 21 75 2,66 B
9. Eko Hermawan 3 3 3 3 3 3 3 21 75 2,66 B
10. Farida Ulfah 3 3 3 4 4 3 3 23 82 3,00 B
11. Gst. Salsabila Orlen 3 3 2 3 2 3 2 18 64 1,66 CB
12. Hendri Saputra 2 4 3 3 4 3 4 23 82 3,00 B
13. Ilham Nur Cahyo 3 4 3 4 3 4 3 24 86 3,33 B
14. M. Nor Rizki Abdilah 4 3 3 3 3 4 3 23 82 3,00 B
15. Maylinda 4 3 3 3 3 3 3 22 79 2,66 B
16. Maylisa 3 3 3 4 3 3 4 23 82 3,00 B
17. Meisya Putri 4 3 2 3 3 4 4 23 82 3,00 B
18. Moh. Rofi 3 3 3 3 4 3 4 23 82 3,00 B
19. Muhammad Hafidz 3 4 2 3 3 3 3 21 75 2,66 B
20. Muhammad Hamka 3 4 2 4 4 3 4 24 86 3,33 B
21. Muhammad Hanafi 2 4 3 3 3 4 3 22 79 2,66 B
22. Muhammad Rizky H 2 3 3 3 3 4 2 20 71 2,33 CB
23. Muhammad Rizki M 3 3 3 3 4 4 3 23 82 3,00 B
24. Nur Rismawati 3 3 3 3 3 3 3 21 75 2,66 B
25. Nur Seftiani 4 4 3 4 4 4 4 27 96 4,00 SB
26. Nurhalisa Aulia 4 3 3 4 4 3 4 25 89 3,33 B
27. Nuridha Nabela 3 4 2 4 3 3 3 22 79 2,66 B
134
28. Ridha Rahim 3 4 3 3 3 4 2 22 79 2,66 B
29/ Rohimah 3 4 2 3 3 4 3 22 79 2,66 B
30. Rudi Hermawan 3 3 2 3 3 3 3 20 71 2,33 CB
31. Siti Salimah 3 3 3 3 4 4 3 23 82 3,00 B
32. Yuliana 4 4 3 3 4 3 3 24 86 3,33 B
33. Yulianti 4 4 3 3 4 4 3 25 89 3,33 B
Jumlah 94,20
Rata-Rata 2,85
Pencapaian Afektif Klasikal Baik
Keterangan Aspek:
A. Disiplin
B. Tekun
C. Tanggung Jawab
D. Teliti
E. Kerja Sama
F. Kemandirian
G. Interaksi
Nilai akhir = 100maksimalskor
perolehanskor
Tabel 4.24 Konversi Nilai Sikap (Afektif)
Konversi
Nilai Akhir Predikat Kategori
4,00 SB Sangat Baik
3,66
3,33
B Baik 3,00
2,66
2,33
CB Cukup Baik 2,00
1,66
1,33 KB Kurang Baik
1,00
Data penilaian afektif siswa secara klasikal
dapat dijabarkan ke dalam tabel hasil penilaian afektif
siswa sebagai berikut:
135
Tabel 4.25 Frekuensi Hasil Penilaian Afektif Siswa
Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Aspek yang
diamati
Kategori
Kurang
Baik
Cukup
Baik Baik
Sangat
Baik
F % F % F % F %
1. Disiplin 0 0 5 15 19 58 9 27
2. Tekun 0 0 0 0 17 52 16 48
3. Tanggung Jawab 0 0 10 30 22 67 1 3
4. Teliti 0 0 0 0 25 76 8 24
5. Kerja Sama 0 0 2 6 18 55 13 39
6. Kemandirian 0 0 0 0 21 64 12 36
7. Interaksi 0 0 4 12 20 61 9 27
Berdasarkan tabel 4.25 di atas, keseluruhan
penilaian afektif siswa pada pertemuan pertama siklus 1
lebih dominan pada kategori baik. Ada pun
rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa dalam
kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.26 Hasil Keseluruhan Penilaian Afektif Siswa
Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Sangat Baik 2 6%
2. Baik 27 82%
3. Cukup Baik 4 12%
4. Kurang Baik 0 0%
Jumlah 33 100%
Berdasarkan tabel 4.26 di atas, maka dapat
dibuat diagram sebagai berikut:
136
Gambar 4.23 Diagram Hasil Penilaian Afektif Siswa
Pertemuan Pertama Siklus 1
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa
terdapat 27 orang siswa dengan kategori baik, 2 orang
siswa dengan kategori sangat baik, dan 4 orang dengan
kategori cukup baik. Sedangkan persentase hasil
penilaian afektif siswa pertemuan pertama siklus 1 dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.24 Diagram Persentase Hasil Penilaian Afektif
Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1
Berdasarkan gambar 4.24 di atas, persentase
hasil penilaian afektif siswa dapat diketahui terdapat 27
orang siswa mencapai kategori baik dengan persentase
137
82%, 2 orang siswa mencapai kategori sangat baik
dengan persentase 6%, dan 4 orang siswa mencapai
kategori cukup baik dengan persentase 12%. Hal ini
menunjukkan bahwa sikap siswa dalam kegiatan
pembelajaran sudah mencapai kriteria baik, tetapi masih
perlu ditingkatkan agar afektif siswa dalam
pembelajaran dapat mencapai kriteria sangat baik.
(c) Psikomotorik
Ranah psikomotorik juga merupakan ranah
yang wajib dilakukan penilaian oleh guru. Ranah
psikomotorik ini merupakan ranah keterampilan dalam
kurikulum 2013. Berikut merupakan data penilaian
psikomotorik siswa pada pertemuan pertama siklus 1.
Tabel 4.27 Data Penilaian Psikomotorik Siswa Pertemuan Pertama
Siklus 1
No. Nama Aspek
Jumlah NA Skor Pred. A B C D E
1. Ahmad Rifai 3 3 4 2 4 16 80 3,00 B
2. Ahmad Riskiawan 2 3 4 2 4 15 75 2,66 B
3. A. Febrianoor Sukma 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B
4. Akhmad Maulana 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B
5. Aulia Rahmah 3 3 4 2 4 16 80 3,00 B
6. Baharrudin Zidane A 4 3 3 3 4 17 85 3,33 B
7. Cindy Adelia Saputri 4 4 3 3 4 18 90 3,33 B
8. Desy Norhidayati 3 3 3 3 4 16 80 3,00 B
9. Eko Hermawan 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B
10. Farida Ulfah 3 3 4 2 4 16 80 3,00 B
11. Gst. Salsabila Orlen 3 3 2 2 4 14 70 2,33 CB
12. Hendri Saputra 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B
13. Ilham Nur Cahyo 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B
14. M. Nor Rizki Abdilah 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B
15. Maylinda 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B
16. Maylisa 3 4 1 2 4 14 70 2,33 CB
17. Meisya Putri 4 3 3 3 4 17 85 3,33 B
18. Moh. Rofi 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B
19. Muhammad Hafidz 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B
20. Muhammad Hamka 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B
21. Muhammad Hanafi 3 3 3 3 4 16 80 3,00 B
138
22. Muhammad Rizky H 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B
23. Muhammad Rizki M 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B
24. Nur Rismawati 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B
25. Nur Seftiani 4 3 3 3 4 17 85 3,33 B
26. Nurhalisa Aulia 3 4 1 2 4 14 70 2,33 CB
27. Nuridha Nabela 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B
28. Ridha Rahim 3 3 3 3 4 16 80 3,00 B
29. Rohimah 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B
30. Rudi Hermawan 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B
31. Siti Salimah 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B
32. Yuliana 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B
33. Yulianti 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B
Jumlah
Rata-Rata
Pencapaian Afektif Klasikal
Keterangan Aspek:
A. Mencari informasi tentang komponen di dalam
sebuah ekosistem melalui bacaan
B. Mengidentifikasi ciri-ciri benda hidup dan benda
mati yang merupakan komponen ekosistem
C. Mengidentifikasikan jari-jari dan diameter
lingkaran
D. Menentukan rasio keliling dan diameter lingkaran
E. Membedakan biotik dan abiotik
Nilai akhir = 100maksimalskor
perolehanskor
Tabel 4.28 Konversi Nilai Sikap (Afektif)
Konversi
Nilai Akhir Predikat Kategori
4,00 SB Sangat Baik
3,66
3,33
B Baik 3,00
2,66
2,33
CB Cukup Baik 2,00
1,66
1,33 KB Kurang Baik
1,00
139
Data penilaian afektif siswa secara klasikal
dapat dijabarkan ke dalam tabel hasil penilaian afektif
siswa sebagai berikut:
Tabel 4.29 Frekuensi Hasil Penilaian Psikomotorik Siswa
Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Aspek yang diamati
Kategori
Kurang
Baik
Cukup
Baik Baik
Sangat
Baik
F % F % F % F %
1. Mencari informasi
tentang komponen di
dalam sebuah ekosistem
melalui bacaan
0 0 1 3 21 64 11 33
2. Mengidentifikasi ciri-ciri
benda hidup dan benda
mati yang merupakan
komponen ekosistem
0 0 0 0 24 73 9 27
3. Mengidentifikasikan jari-
jari dan diameter
lingkaran
2 6 1 3 7 21 23 70
4. Menentukan rasio keliling
dan diameter lingkaran
0 0 7 21 26 79 0 0
5. Membedakan biotik dan
abiotik
0 0 0 0 0 0 33 100
Berdasarkan tabel 4.29 di atas, beberapa
aspek psikomotorik siswa pada pertemuan pertama
siklus 1 lebih dominan pada kategori baik. Tetapi ada
2 aspek yang dominan pada kategori sangat baik, yaitu
aspek mengindentifikasikan jari-jari dan diameter
lingkaran dan membedakan biotik dan abiotik. Ada pun
rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa dalam
kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
140
Tabel 4.30 Hasil Keseluruhan Penilaian Psikomotorik
Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Sangat Baik 0 0%
2. Baik 30 91%
3. Cukup Baik 3 9%
4. Kurang Baik 0 0%
Jumlah 33 100%
Berdasarkan tabel 4.30 di atas, maka dapat
dibuat diagram sebagai berikut:
Gambar 4.25 Diagram Hasil Penilaian Psikomotorik Siswa
Pertemuan Pertama Siklus 1
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa
terdapat 30 orang siswa dengan kategori baik dan 3
orang siswa dengan kategori cukup baik. Sedangkan
persentase hasil penilaian psikomotorik siswa
pertemuan pertama siklus 1 dapat digambarkan sebagai
berikut:
141
Gambar 4.26 Diagram Persentase Hasil Penilaian
Psikomotorik Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1
Berdasarkan gambar 4.26 di atas, persentase
hasil penilaian psikomotorik siswa dapat diketahui
terdapat 30 orang siswa mencapai kategori baik dengan
persentase 91% dan 3 orang siswa mencapai kategori
cukup baik dengan persentase 9%. Hal ini menunjukkan
bahwa psikomotor siswa dalam kegiatan pembelajaran
sudah mencapai kriteria baik, tetapi masih perlu
ditingkatkan agar psikomotor siswa dalam pembelajaran
dapat mencapai kriteria sangat baik.
(2) Hasil Pembelajaran Dengan Fokus Pembelajaran IPA
(a) Hasil Penguasaan Konsep Siswa Materi Ekosistem
Tabel 4.31 Rubrik Penilaian Penguasaan Konsep Siswa Materi
Ekosistem
No. Aspek Sangat Baik Baik Cukup Baik
Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
1. Pengetahuan
tentang
ekosistem
Siswa dapat
memahami
keseluruhan
materi dengan
sangat baik
dan dapat
menjawab
Siswa dapat
memahami
keseluruhan
materi dengan
baik dan soal
dapat dijawab
dengan baik
Siswa dapat
memahami
sebagian
materi dengan
baik dan
masih belum
mengerti
Siswa tidak
dapat
memahami
keseluruhan
materi dan
tidak dapat
menjawab
142
soal dengan
sangat bagus.
dan
memenuhi
standar.
sebagian
materi tetapi
menjawab
soal dengan
baik.
soal dengan
baik.
2. Mencontohkan
komponen-
komponen
ekosistem
Siswa dapat
dengan sangat
baik
menyebutkan
dan
mencontohkan
komponen-
komponen
ekosistem
dengan
jawaban yang
sangat tepat.
Siswa dapat
dengan baik
menyebutkan
dan
mencontohkan
komponen-
komponen
ekosistem
dengan
jawaban yang
tepat.
Siswa
menyebutkan
dan
mencontohkan
komponen-
komponen
ekosistem
dengan cukup
baik dan
jawaban yang
tepat.
Siswa
menyebutkan
dan
mencontohkan
komponen-
komponen
ekosistem
dengan tidak
baik dan
jawaban yang
tidak tepat.
3. Sikap ketika
dalam
kelompok
Siswa
menunjukkan
sikap yang
sangat baik
dalam
kelompoknya,
tidak
memaksakan
kehendak
pribadi.
Siswa
menunjukkan
sikap yang
baik dalam
kelompok dan
tidak
memaksakan
kehendak.
Siswa
menunjukkan
sikap yang
cukup baik
dalam
kelompok,
tapi terkadang
terjadi
gesekan
dengan teman
lainnya.
Siswa
menunjukkan
sikap yang
tidak baik
dalam
kelompok,
tidak mau
bekerja sama,
dan cenderung
memaksakan
kehendak.
Tabel 4.32 Penilaian Penguasaan Konsep Siswa tentang Materi
Ekosistem
No. Nama Aspek
Jumlah Keterangan 1 2 3
1. Ahmad Rifai 2 3 3 8 CB
2. Ahmad Riskiawan 1 1 2 4 KB
3. A. Febrianoor Sukma 1 1 3 5 KB
4. Akhmad Maulana 2 2 4 8 CB
5. Aulia Rahmah 3 2 3 8 CB
6. Baharrudin Zidane A 3 3 3 9 B
7. Cindy Adelia Saputri 2 2 2 6 CB
8. Desy Norhidayati 3 2 3 8 CB
9. Eko Hermawan 1 2 2 5 KB
10. Farida Ulfah 3 2 3 8 CB
11. Gst. Salsabila Orlen 1 2 3 6 CB
12. Hendri Saputra 2 3 3 8 CB
13. Ilham Nur Cahyo 1 3 1 5 KB
14. M. Nor Rizki Abdilah 1 2 3 6 CB
15. Maylinda 4 3 3 10 B
16. Maylisa 1 2 3 6 CB
17. Meisya Putri 1 3 3 7 CB
18. Moh. Rofi 3 3 3 9 B
19. Muhammad Hafidz 3 3 3 9 B
20. Muhammad Hamka 4 3 3 10 B
21. Muhammad Hanafi 2 2 3 7 CB
143
22. Muhammad Rizky H 1 2 3 6 CB
23. Muhammad Rizki M 2 2 3 7 CB
24. Nur Rismawati 1 2 3 6 CB
25. Nur Seftiani 4 3 3 10 B
26. Nurhalisa Aulia 3 3 3 9 B
27. Nuridha Nabela 1 2 3 6 CB
28. Ridha Rahim 1 2 3 6 CB
29. Rohimah 2 2 3 7 CB
30. Rudi Hermawan 1 2 2 5 KB
31. Siti Salimah 1 2 3 6 CB
32. Yuliana 2 2 2 6 CB
33. Yulianti 1 2 3 6 CB
Jumlah 232
Rata-Rata 7
Penguasaan Konsep Klasikal Cukup
Baik
Keterangan kriteria penilaian:
11 12 = Sangat Baik
9 10 = Baik
6 8 = Cukup Baik
3 5 = Kurang Baik
0 2 = Tidak Baik
Berdasarkan tabel 4.32 di atas, terlihat
bahwa terdapat 7 orang siswa yang sudah mencapai
kualifikasi baik dalam penguasaan konsep mengenai
komponen ekosistem ini. Terdapat 21 orang yang
mencapai kualifikasi cukup baik dan 5 orang siswa
berada pada kualifikasi kurang baik dan masih perlu
bimbingan dari guru agar mencapai kualifikasi yang
sudah ditetapkan oleh guru. Masih banyaknya siswa
yang masih belum menguasai konsep materi tentang
komponen ekosistem ini disinyalir karena guru belum
menyampaikan pembelajaran dengan benar dan juga
terlihat beberapa orang siswa tidak memperhatikan
144
gurunya karena asyik sibuk sendiri dan berbicara dengan
temannya, sehingga materi yang disampaikan oleh guru
tidak terserap dengan baik. Data penilaian penguasaan
konsep siswa tentang materi komponen ekosistem ini
dapat dilihat pada diagram di bawah ini.
Gambar 4.27 Diagram Data Penilaian Penguasaan Konsep
Siswa materi Komponen Ekosistem
Dari gambar di atas terlihat bahwa frekuensi
yang paling tinggi adalah penguasaan konsep dengan
kriteria cukup baik dengan frekuensi 21 orang siswa,
kriteria sangat baik dan tidak baik 0 orang siswa, kriteria
baik terdiri atas 7 orang siswa dan masih terdapat 5
orang siswa yang berada pada kriteria kurang baik
dalam hal penguasaan konsep. Adapun persentase
penguasaan konsep siswa materi komponen ekosistem
dapat digambarkan sebagai berikut.
145
Gambar 4.28 Diagram Persentase Penguasaan Konsep Siswa
Materi Komponen Ekosistem
Dari gambar di atas terlihat bahwa 64% dari
seluruh siswa di kelas berada pada kriteria cukup baik
dalam menguasai konsep materi komponen ekosistem.
21% siswa berada pada kriteria baik dan 15% siswa
berada dalam kriteria kurang baik. Sedangkan untuk
kriteria tidak baik dan sangat baik 0%.
(b) Hasil Evaluasi Fokus IPA Pertemuan Pertama
Siklus 1
Pada setiap akhir pertemuan, guru selalu
mengadakan evaluasi untuk mengetahui seberapa besar
penguasaan konsep siswa terhadap pembelajaran yang
sudah dilaksanakan pada hari tersebut. Berikut
merupakan nilai evaluasi dengan fokus IPA pertemuan
pertama siklus 1 siswa kelas VA SDN Indrasari 1.
146
Tabel 4.33 Nilai Evaluasi Dengan Fokus IPA Pertemuan Pertama
Siklus 1
No. Nama Siswa Nilai Skor Ketuntasan
Predikat Ya Belum
1. Ahmad Rifai 69,52 2,00 C 2. Ahmad Riskiawan 60,96 1,66 C- 3. Akhmad Febrianoor S 39,04 1,00 D 4. Akhmad Maulana 60,95 1,66 C- 5. Aulia Rahmah 91,43 3,66 A- 6. Baharrudin Zidane Arsyad 82,86 3,00 B 7. Cindy Adelia Saputri 69,52 2,00 C 8. Desy Norhidayati 78,10 2,66 B- 9. Eko Hermawan 60,95 1,66 C- 10. Farida Ulfah 74,29 2,33 C+ 11. Gst. Salsabila Orlen 78,10 2,66 B- 12. Hendri Saputra 69,52 2,00 C 13. Ilham Nur Cahyo 78,10 2,66 B- 14. M. Nor Rizki Abdilah 43,81 1,00 D 15. Maylinda 78,10 2,66 B- 16. Maylisa 56,19 1,33 D+ 17. Meisya Putri 69,52 2,00 C 18. Moh. Rofi 91,43 3,66 A- 19. Muhammad Hafidz 64,76 1,66 C- 20. Muhammad Hamka 82,86 3,00 B 21. Muhammad Hanafi 78,10 2,66 B- 22. Muhammad Rizky H 60,95 1,66 C- 23. Muhammad Rizki M 69,52 2,00 C 24. Nur Rismawati 56,19 1,33 D+ 25. Nur Seftiani 78,10 2,66 B- 26. Nurhalisa Aulia 78,10 2,66 B- 27. Nuridha Nabela 69,52 2,00 C 28. Ridha Rahim 64,76 1,66 C- 29. Rohimah 60,96 1,66 C- 30. Rudi Hermawan 43,81 1,00 D 31. Siti Salimah 65,71 2,00 C 32. Yuliana 56,19 1,33 D+ 33. Yulianti 69,52 2,00 C
Jumlah 11 22
Persentase 33% 67%
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat
bahwa siswa yang tuntas yaitu siswa yang
memperoleh nilai 2,66 atau lebih dari 2,66.
Berdasarkan nilai di atas, terdapat 2 orang siswa
mendapatkan nilai 3,66 dengan predikat A-. 2 orang
siswa mendapat nilai 3 dengan predikat B, 7 orang
147
siswa mendapatkan nilai 2,66 dengan predikat B-, 1
orang siswa mendapat nilai di bawah KKM yaitu
2,33 dengan predikat C+, 8 orang siswa mendapat
nilai 2 dengan predikat C, 7 orang siswa mendapat
nilai 1,66 dengan predikat C-, 3 orang siswa
mendapat nilai 1,33 dengan predikat D+, dan 3
orang mendapat nilai 1 dengan predikat D.
Dari 33 orang siswa, terdapat 11 orang
siswa yang tuntas dengan persentase 33% dan masih
ada 22 orang siswa yang belum tuntas dengan
persentase 67%. Pada pertemuan pertama ini,
pencapaian klasikal dengan fokus IPA ini masih
sangat jauh dalam mencapai indikator keberhasilan
siswa minimal 80% siswa yang tuntas. Oleh karena
itu, pada pertemuan berikutnya diharapkan
pencapaian klasikal dengan fokus IPA dapat
meningkat. Hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat
dari tabel berikut ini:
Tabel 4.34 Persentase Nilai Hasil Evaluasi Dengan
Fokus IPA Pertemuan Pertama Siklus 1
No. Nilai
Pertemuan 1
Keterangan f
Persentase
(%)
1. 4,00 0 0% Tuntas
2. 3,66 2 6% Tuntas
3. 3,33 0 0% Tuntas
4. 3,00 2 6% Tu