Upload
-dooublleaiienn-itouehh-iin
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 BAB VI Hemofilia Edit
1/2
BAB VI
HEMOFILIA
Definisi
Hemofilia adalah gangguan perdarahan akibat kekurangan faktor koagulasi yang bersifat
herediter.
Etiologi
Hemofilia A disebabkan kekurangan faktor VIII sedang hemophilia B disebabkan kekurangan
faktor IX. Hemofilia A dan B diturunkan secara X linked recessive karena gen factor VIII dan gen factor
IX terletak pada kromosom X.
Manifestasi klinis
Hemartrosis (perdarahan dalam rongga sendi) Hematoma Delayed bleeding (perdarahan yang terlambat karena mula-mula yang mengatasi perdarahan
adalah vaskular dan trombosit bukan sistem koagulasi)
Hemofilia lebih sering ditemukan pada laki laki karena laki laki hanya mempunyai 1 kromosom
X, sedangkan wanita sebagai carrier atau pembawa sifat.
Diagnosis laboratorik
APTT memanjang karena faktor VIII dan faktor IX berfungsi pada jalur intrinsik. PT dalam batas normal Masa perdarahan atau bleeding time dalam batas normal Jumlah trombosit dalam batas normal Untuk membedakan hemophilia A dari hemophilia B dan untuk mengetahui beratnya
hemophilia diperiksa aktivitas factor VIII atau IX.
Derajat hemophilia
Berat : aktivitas faktor VIII atau IX < 1% Sedang : aktivitas faktor VIII atau IX : antara 1 5% Ringan : aktivitas faktor VIII atau IX > 5 40 %.
7/24/2019 BAB VI Hemofilia Edit
2/2
Tata Laksana
Terapi pengganti atau replacement therapy dengan : konsentrat faktor VIII atau konsentrat faktor
IX. Jika tidak tersedia dapat diberikan cryoprecipitate untuk hemophilia A dan fresh frozen plasma untuk
hemophilia B.
Sebelum pemberian terapi, dapat dilakukan tindakan pada anggota gerak yang mengalami perdarahan
yaitu : RICE
R rest
I immobilisasi
C compression
E elevation
Daftar pustaka
1. Friedman KD, Rodgers GM. Inherited Coagulation Disorder. In: Greer JP, Foerster J, Rodgers
GM, Parakevas F, editors. Wintrobes Clinical Hematology. 12 th ed. Philadelphia: Lippincott
Williams Wilkins; 2009. p 1380-424.
2. WFH. Guidelines for the management of hemophilia. Montreal: World Federation of Hemophilia;
2005. P. 1-9.