5
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Hasil evaluasi input/masukan dari program penanggulangan TB di Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan diketahui bahwa input/masukan telah dibuat dengan baik tapi belum optimal, khususnya terkait pemegang program TB yang juga berperan sebagai pemegang program lainnya dan sarana non medis seperti jumlah media penyuluhan yang masih kurang di beberapa puskesmas. Hasil serupa juga didapatkan pada proses dari program penanggulangan TB yang telah dilakukan di seluruh puskesmas di Kecamatan Penjaringan yang juga belum optimal, khususnya perihal pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan karena yang bertanggungjawab hanya satu orang saja. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja program penanggulangan TB di Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan, yaitu Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Puskesmas Kelurahan Penjaringan I, Puskesmas Kelurahan Penjaringan II, Puskesmas Kelurahan Pejagalan, Puskesmas Kelurahan Pluit, dan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara pada bulan September 2013

BAB VI sudin TB (3)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dh

Citation preview

Page 1: BAB VI sudin TB (3)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Hasil evaluasi input/masukan dari program penanggulangan TB di

Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan diketahui bahwa input/masukan telah

dibuat dengan baik tapi belum optimal, khususnya terkait pemegang program

TB yang juga berperan sebagai pemegang program lainnya dan sarana non

medis seperti jumlah media penyuluhan yang masih kurang di beberapa

puskesmas. Hasil serupa juga didapatkan pada proses dari program

penanggulangan TB yang telah dilakukan di seluruh puskesmas di Kecamatan

Penjaringan yang juga belum optimal, khususnya perihal pelaksanaan,

pencatatan dan pelaporan karena yang bertanggungjawab hanya satu orang

saja.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja program penanggulangan TB di

Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan, yaitu Puskesmas Kecamatan

Penjaringan, Puskesmas Kelurahan Penjaringan I, Puskesmas Kelurahan

Penjaringan II, Puskesmas Kelurahan Pejagalan, Puskesmas Kelurahan Pluit,

dan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara pada bulan September 2013 sampai

Agustus 2014, diketahui bahwa semua nilai indikator yang dievaluasi belum

mencapai target sesuai program penanggulangan TB nasional. Hal ini

menunjukkan kinerja program penanggulangan TB di Puskesmas se-

Kecamatan Penjaringan perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil optimal. Ada

enam masalah ditemukan dan dilakukan sistem skoring sehingga mendapat

prioritas masalah, yaitu angka kesembuhan pasien TB BTA + dari Puskesmas

Kecamatan Penjaringan, Puskesmas Kelurahan Penjaringan I, Puskesmas

Kelurahan Penjaringan II, dan Puskesmas Kelurahan Pejagalan berada di

bawah target indikator 85%.

Page 2: BAB VI sudin TB (3)

Masalah ini dapat terjadi karena rendahnya jumlah pasien baru TB BTA

+ yang sembuh dan tingginya jumlah pasien baru TB BTA + yang diobati.

Selain itu, kurangnya edukasi dan motivasi oleh tenaga kesehatan, kader, tokoh

masyarakat, dan tokoh agama terhadap pasien dan PMO mengenai cara minum

obat, keharusan keteraturan minum obat, melaksanakan kunjungan untuk

melakukan pemeriksaan secara rutin, cara penularan dan pencegahan kuman

TB. Dengan demikian, kegiatan yang berkaitan dengan promosi kesehatan

tentang TB dan program untuk pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan agar

masyarakat mengetahui, mempunyai kesadaran dan bersedia untuk

berpartisipasi dalam program penanggulangan TB.

Sementara itu, dalam melakukan evaluasi kinerja program

penangggulangan TB di Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan, tim penyusun

mengalami hambatan dalam proses pengumpulan data. Hal ini dikarenakan

pencatatan form TB di beberapa puskesmas tidak lengkap. Ketidakhadiran

pemegang program TB di beberapa puskesmas dengan alasan sakit atau sedang

ditugaskan keluar, adanya masalah teknis seperti kerusakan komputer sehingga

file yang terdapat dalam komputer tersebut tidak dapat dibuka disertai tidak ada

cadangan file di tempat lain, dan masalah komunikasi antara Puskesmas

Kecamatan dengan Puskesmas Kelurahan perihal data TB, semakin menambah

waktu yang dibutuhkan tim penyusun dalam pengumpulan data

6.2. Saran

Beberapa saran yang diajukan untuk meningkatkan angka kesembuhan

pengobatan TB di Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan antara lain:

Melakukan Forum Group Discussion (FGD) dan penyuluhan

tentang PHBS dan TB setiap tiga bulan dengan tokoh masyarakat

atau pihak lain untuk meningkatkan motivasi kesembuhan dan

kepatuhan berobat pada pasien TB

Page 3: BAB VI sudin TB (3)

Melakukan peer group tentang TB dan pengobatan TB setiap dua

bulan, ditujukan untuk pasien TB dan PMO, dengan tujuan

meningkatkan pengetahuan tentang TB, kepedulian terhadap

perkembangan pengobatan TB, dan berdiskusi tentang masalah

yang dihadapi dalam pengobatan TB beserta penyelesaiannya.

Menambah jumlah sarana promosi kesehatan tentang TB di

Puskesmas se-Kecamatan Penjaringan setiap enam bulan,

sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seluruh pengunjung

puskesmas terutama pasien TB dan PMO tentang TB dan

pengobatannya.

Page 4: BAB VI sudin TB (3)