9
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS I JUANDA SURABAYA Alamat : Bandar Udara Juanda Surabaya, Telp. 031 8668989, Fax. 031 8675342, 8673119 E-mail : [email protected] , [email protected] ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN PUTING BELIUNG DI KEC. JETIS, KAB. MOJOKERTO TANGGAL 19 NOVEMBER 2018 I. INFORMASI KEJADIAN LOKASI Kec. Jetis (Desa Sidorejo dan Parengan). TANGGAL 19 November 2018 sekitar pukul 15.00 WIB. DAMPAK Rumah-rumah rusak ringan hingga berat. II. DATA CURAH HUJAN Daerah CH (mm/24jam) Kec Jetis Kab Mojokerto NIHIL III. ANALISA METEOROLOGI INDIKATOR KETERANGAN 1. Pola Angin Dari analisa pola angin tanggal 19 November 2018 jam 12.00 UTC terlihat pulau Jawa terletak diantara pola aliran siklonik (tekanan rendah) di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan ada pola sirkulasi eddy di Sumatera. Hal ini menyebabkan adanya perlambatan angin di wilayah Jawa Timur sehingga terjadi penumpukan massa udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur dan di Selat Madura tercatat sebesar 30-31°C. Kondisi ini menunjukan aktifitas penguapan cukup tinggi sehingga banyak suplai uap air ke atmosfer untuk mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di sekitar perairan Laut Jawa dan Selat Madura. 3. Analisa RAOB Indeks LI bernilai -1.0 yang menunjukkan kemungkinan kuat potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb). 4. Analisis RH Kelembaban udara di atas atmosfer Situbondo pada lapisan 850 mb berkisar antara 90-100% dan 750 mb berkisar 70-90%, tetapi pada 500 mb relatif rendah berkisar 30-50%. Kondisi ini mendukung kuat pertumbuhan awan hujan di lapisan rendah hingga menengah. 5. Citra Radar Pantauan citra radar BMKG Juanda di lokasi kejadian antara pukul 14.50-15.10 WIB sudah terlihat cakupan awan Cb di Kec. Jetis. Hal ini terpantau dari citra CMAX dengan nilai dBZ maksmum berkisar antara 55-65 dBZ, dan untuk produk VCUT CMAX terlihat ketinggian awan CB dibawah 2 Km. Pada citra HWIND disekitar lokasi kejadian pukul 15.00 WIB pola angin dari Selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 30 kt (60 km/jam) dan pada pukul 15.10 WIB pola angin berlawan dari Utara dan Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 kt (30 km/jam). 6. Citra Satelit Pada citra satelit Himawari produk EH pada pukul 14.20-14.50 WIB, terlihat adanya awan Cb di sekitar wilayah Kec. Jetis dengan suhu puncak awan maksimum berkisar -56°C hingga -75°C.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

B M K G

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI KLAS I JUANDA SURABAYA Alamat : Bandar Udara Juanda Surabaya, Telp. 031 – 8668989, Fax. 031 – 8675342, 8673119

E-mail : [email protected] , [email protected]

ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN PUTING BELIUNG DI KEC. JETIS, KAB. MOJOKERTO

TANGGAL 19 NOVEMBER 2018

I. INFORMASI KEJADIAN

LOKASI Kec. Jetis (Desa Sidorejo dan Parengan).

TANGGAL 19 November 2018 sekitar pukul 15.00 WIB.

DAMPAK Rumah-rumah rusak ringan hingga berat.

II. DATA CURAH HUJAN

Daerah CH (mm/24jam)

Kec Jetis Kab Mojokerto

NIHIL

III. ANALISA METEOROLOGI

INDIKATOR KETERANGAN

1. Pola Angin Dari analisa pola angin tanggal 19 November 2018 jam 12.00 UTC terlihat pulau Jawa terletak diantara pola aliran siklonik (tekanan rendah) di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan ada pola sirkulasi eddy di Sumatera. Hal ini menyebabkan adanya perlambatan angin di wilayah Jawa Timur sehingga terjadi penumpukan massa udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan.

2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur dan di Selat Madura tercatat sebesar 30-31°C. Kondisi ini menunjukan aktifitas penguapan cukup tinggi sehingga banyak suplai uap air ke atmosfer untuk mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di sekitar perairan Laut Jawa dan Selat Madura.

3. Analisa RAOB Indeks LI bernilai -1.0 yang menunjukkan kemungkinan kuat potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb).

4. Analisis RH Kelembaban udara di atas atmosfer Situbondo pada lapisan 850 mb berkisar antara 90-100% dan 750 mb berkisar 70-90%, tetapi pada 500 mb relatif rendah berkisar 30-50%. Kondisi ini mendukung kuat pertumbuhan awan hujan di lapisan rendah hingga menengah.

5. Citra Radar Pantauan citra radar BMKG Juanda di lokasi kejadian antara pukul 14.50-15.10 WIB sudah terlihat cakupan awan Cb di Kec. Jetis. Hal ini terpantau dari citra CMAX dengan nilai dBZ maksmum berkisar antara 55-65 dBZ, dan untuk produk VCUT CMAX terlihat ketinggian awan CB dibawah 2 Km. Pada citra HWIND disekitar lokasi kejadian pukul 15.00 WIB pola angin dari Selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 30 kt (60 km/jam) dan pada pukul 15.10 WIB pola angin berlawan dari Utara dan Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 kt (30 km/jam).

6. Citra Satelit Pada citra satelit Himawari produk EH pada pukul 14.20-14.50 WIB, terlihat adanya awan Cb di sekitar wilayah Kec. Jetis dengan suhu puncak awan maksimum berkisar -56°C hingga -75°C.

Page 2: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

IV. KESIMPULAN

Kejadian hujan disertai angin kencang atau puting beliung berlangsung antara pukul 14.50-14.10 WIB, yang menyebabkan kerusakan di sejumlah Rumah. Hal ini terjadi akibat adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) di Mojokerto bag. Timur dan bergerak ke wilayah Kec. Jetis pada sekitar pukul 15.00 WIB dengan radius yang bertambah besar dan signifikan dengan nilai maksimum 65 dBz pada citra radar CMAX, sedangkan pada VCUT CMAX terpantau ketinggian ketebalan awan Cb dibawah 2 km. Pada citra HWIND terlihat kecepatan angin tercatat mencapai 30 kt (60 km/jam) dan arah angin berlawan yang menandakan adanya potensi puting beliung. Pertumbuhan Awan Cumulonimbus yang sangat siginifikan di Kec. Jetis disebabkan karena aktifitas penguapan yang cukup tinggi di Perairan Selat Madura, adanya pumpunan massa udara dengan kelembaban cukup tinggi di lapisan rendah hingga menengah serta didukung dengan kondisi atmosfer yang labil.

Kondisi Musim: wilayah Mojokerto tahun 2018 diprakirakan sudah memasuki musim penghujan untuk wilayah bagian Barat dan Selatan terjadi antara dasarian ke I hingga ke III November dan bagian Timur dan Utara terjadi antara dasarian ke II November hingga ke I Desember.

V. INFORMASI PERINGATAN DINI

Page 3: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

LAMPIRAN

LAPORAN KEJADIAN BENCANA DI WILAYAH KABUPATEN

MOJOKERTO

Kab. / Kota : Mojokerto Kabupaten

*Waktu : 2018-11-19 15:00:00

*Tipe Kejadian : Angin Kencang

*Lokasi : Ds. Sidorejo & Ds. Parengan, Kec. Jetis

*Koordinat : -7.389490,112.473846

*Cuaca : Hujan

*Kronologi : Hujan yang terjadi di Kabupaten mojokerto dengan intensitas

Sedang-Lebat dan kecepatan Angin 40 Km/Jam, arah angin dari Barat-Timur,

menurut prediksi BMKG Juanda, sehingga mengakibatkan Angin Kencang di

dua desa di Kecamatan jetis. Estimasi Angin Kencang: ± 15 Menit yang

menyebabkan 170 Rumah terdampak dengan perincian sbb:

a. Ds. Sidorejo, Kec. jetis (4 Dusun/ 120 rumah rusak)

1) Dsn. Ngaglik, Ds. Sidorejo (87)

- Rusak Berat : 10

- Rusak Sedang : 41

- Rusak Ringan : 36

2) Dsn. Kwangen, Ds. Sidorejo (20)

- Rusak Sedang : 3

- Rusak Ringan : 17

3) Dsn. Sidoduwe, Ds. Sidorejo (6)

- Rusak Ringan : 6

4) Dsn. Greol, Ds. Sidorejo (7)

- Rusak Ringan : 7

b. Ds. Parengan Kec. Jetis (50 rumah rusak)

- Rusak Ringan : 50

*Korban : 0

*Kerusakan : 170 Rumah terdampak sbb:

- 10 unit rumah Rusak Berat

- 44 unit rumah Rusak Sedang

- 116 unit rumah Rusak Ringan

*Kerugian : -

*Upaya : TIM TRC dan BPBD Kab. Mojokerto melakukan assesmen dan

menyiapkan terpal untuk penanganan darurat

*Sumber : Pusdalops BPBD Kab. Mojokerto

------------------------------------------------

Gambar 1. Laporan Pusdalops BPBD Kab. Mojokerto.

Page 4: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

Gambar 2. Analisis Pola Angin Gradien BOM tanggal 19 November 2018

Gambar 3. Analisis Suhu Muka Laut tanggal 19 November 2018

Gambar 4. Hasil Analisa RAOB Stamet Juanda 19 November 2018 jam 12 UTC

Page 5: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

850 mb

700 mb

500 mb

Gambar 5. Lapisan Kelembapan Udara tanggal 18 November 2018 Jam 12.00 UTC

Page 6: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

14.50 WIB

15.00 WIB

Page 7: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

15.10 WIB

Gambar 6. Citra Radar CMAX tanggal 19 November 2018

Gambar 7. Citra Radar CMAX (VCUT) tanggal 19 November 2018

Page 8: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

15.00 WIB

15.10 WIB

Gambar 8. Citra Radar HWIND tanggal 19 November 2018

Page 9: BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA … · udara yang berpotensi terbentuk awan-awan penghujan. 2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan utara Jawa Timur

14.50 WIB 15.00 WIB

15.10 WIB 15.20 WIB

Gambar 8. Citra Satelit Himawari Produk EH tanggal 19 November 2018

Surabaya, 19 November 2018

Tim Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya