Bagaimana menghadapi ujian Bagaimana menghadapi ujian komprehensipkomprehensip

Kelompok Besar PertanyaanKelompok Besar Pertanyaan

Rumah SakitRumah Sakit

ApotekApotek

Pabrik Farmasi/ KosmetikaPabrik Farmasi/ Kosmetika

Instansi PemerintahInstansi Pemerintah

Masuk ruang sidang komprehensipMasuk ruang sidang komprehensip

Ucapkan salamUcapkan salam

Duduk dan tandatangani berita acara sidangDuduk dan tandatangani berita acara sidang

Ketua Sidang akan mempersilahkan penguji Ketua Sidang akan mempersilahkan penguji untuk bertanya.untuk bertanya.

Dengarkan dengan tenang pertanyaanDengarkan dengan tenang pertanyaan

Apabila kurang jelas , minta diulang Apabila kurang jelas , minta diulang pertanyaan.pertanyaan.

Pertanyaan ApotekPertanyaan Apotek

Pertanyaan awalPertanyaan awal

Didahului dengan pertanyaan Didahului dengan pertanyaan tentang tulisan yang dibuat dari tentang tulisan yang dibuat dari hasil PKLhasil PKL

Kuasai materi yang ada dalam Kuasai materi yang ada dalam laporan PKL.laporan PKL.

Istilah yang anda buat Istilah yang anda buat sendirisendiri

harus tahu artinyaharus tahu artinya Misalnya : aanmakt , HV artinya apa .Misalnya : aanmakt , HV artinya apa .

Aanmakt : obat yang dibuat oleh apotek Aanmakt : obat yang dibuat oleh apotek sendiri ( OBH,OBP, salep 2-4 dll )sendiri ( OBH,OBP, salep 2-4 dll )

HV ( handverkoop )– istilah Belanda dari HV ( handverkoop )– istilah Belanda dari penjualan langsung ( penjualan bebas )penjualan langsung ( penjualan bebas )

Kelompok PertanyaanKelompok Pertanyaan 1. Perijinan apotek1. Perijinan apotek 2. Inventori2. Inventori 3. Pelayanan3. Pelayanan 4. KIE4. KIE 5. Pharmaceutical care5. Pharmaceutical care 6. Organisasi apotek dan SDM6. Organisasi apotek dan SDM 6. Penggolongan jenis obat, cara 6. Penggolongan jenis obat, cara

pembelian, prosedur pembelian, pembelian, prosedur pembelian, penyimpanan, penyerahan, pelaporan, penyimpanan, penyerahan, pelaporan, pemusnahan.pemusnahan.

7. Manfaat, dosis , effek samping7. Manfaat, dosis , effek samping

Pertanyaan Perijinan ApotekPertanyaan Perijinan Apotek

Perijinan apotekerPerijinan apoteker Apabila anda lulus sebagai Apabila anda lulus sebagai

apoteker , apa yang anda lakukan :apoteker , apa yang anda lakukan : Mendaftarkan ijazah dan surat Mendaftarkan ijazah dan surat

sumpah ke Dep Kes / Bagian sumpah ke Dep Kes / Bagian Kepegawaian untuk memperoleh Kepegawaian untuk memperoleh Surat Penugasan ( SP ).Surat Penugasan ( SP ).

SP adalah surat ijin kerja sementara SP adalah surat ijin kerja sementara yang memberi kewenangan bekerja yang memberi kewenangan bekerja sebagai apoteker di fasilitas yang sebagai apoteker di fasilitas yang ditunjuk.ditunjuk.

Apakah anda boleh berpraktik Apakah anda boleh berpraktik sebagai apoteker pengelola sebagai apoteker pengelola

apotekapotek Boleh asal sesuai dengan lokasi penugasan.Boleh asal sesuai dengan lokasi penugasan.Apa yang anda lakukan , apabila mengajukan Apa yang anda lakukan , apabila mengajukan

ijinijinapotek apotek 1. Mengajukan permohonan apotek dengan 1. Mengajukan permohonan apotek dengan

formulir khusus yang dapat diminta di formulir khusus yang dapat diminta di Sudinkes/Dinas Kesehatan Tingkat 2.Sudinkes/Dinas Kesehatan Tingkat 2.

2.Sudinkes/Dinas Kesehatan Dati 2 akan 2.Sudinkes/Dinas Kesehatan Dati 2 akan menulis surat ke Balai POM untuk menulis surat ke Balai POM untuk permintaan pemeriksaan lokasipermintaan pemeriksaan lokasi

3. Balai POM akan membuat SP Pemeriksaan 3. Balai POM akan membuat SP Pemeriksaan lokasi dan akan mendatangi lokasi bersama lokasi dan akan mendatangi lokasi bersama pemohonpemohon

4.Apabila kelengkapan permohonan 4.Apabila kelengkapan permohonan sudah lengkap maka Badan POM sudah lengkap maka Badan POM akan menulis hasil pemeriksaan ke akan menulis hasil pemeriksaan ke Sudinkes/Dinas Kesehatan Dati 2.Sudinkes/Dinas Kesehatan Dati 2.

4. Apabila belum lengkap, maka 4. Apabila belum lengkap, maka hasil pemeriksaan diserahkan hasil pemeriksaan diserahkan kepada pemohon untuk dilengkapi.kepada pemohon untuk dilengkapi.

5. Ijin apotek akan dikeluarkan oleh 5. Ijin apotek akan dikeluarkan oleh Kepala Sudinkes/Ka Dinas Kepala Sudinkes/Ka Dinas Kesehatan Dati 2 atas nama Kesehatan Dati 2 atas nama Menteri Kesehatan. ( Surat Ijin Menteri Kesehatan. ( Surat Ijin Apotek /SIA )Apotek /SIA )

Dasar Hukum Ijin Apotek Dasar Hukum Ijin Apotek dikeluarkan oleh Dinas dikeluarkan oleh Dinas

KesehatanKesehatan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

1332 / Menkes / SK / X / 20021332 / Menkes / SK / X / 2002 Menteri melimpahkan wewenang Menteri melimpahkan wewenang

pemberian izin apotik kepada Kepala pemberian izin apotik kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / KotaDinas Kesehatan Kabupaten / Kota

Kepala Dinas KesehatanKepala Dinas KesehatanKabupaten/Kota selambat-lambatnya Kabupaten/Kota selambat-lambatnya 6 (enam ) hari kerja setelah 6 (enam ) hari kerja setelah menerima permohonan dapat menerima permohonan dapat meminta bantuan teknis kepada meminta bantuan teknis kepada Kepala Balai POM untuk melakukan Kepala Balai POM untuk melakukan pemeriksaan pemeriksaan

Bagaimana proses perijinan apabila Bagaimana proses perijinan apabila anda bekerjasama dengan pemilik anda bekerjasama dengan pemilik

modalmodal Membuat perjanjian kerjasama Membuat perjanjian kerjasama

dihadapan Notaris.dihadapan Notaris. Perjanjian kerjasama standard sudah Perjanjian kerjasama standard sudah

disusun oleh ISFI dan GP Farmasi.disusun oleh ISFI dan GP Farmasi. Apabila diperlukan tambahan syarat Apabila diperlukan tambahan syarat

tertentu , dimasukkan dalam tertentu , dimasukkan dalam perjanjian kerjasama pelengkap perjanjian kerjasama pelengkap

Permohonan ijin apotek harus Permohonan ijin apotek harus dilengkapi dengan Perjanjian dilengkapi dengan Perjanjian Kerjasama.Kerjasama.

Bagaimana menentukan Bagaimana menentukan lokasi yang cocok untuk lokasi yang cocok untuk

apotekapotek Dilakukan perhitungan feasibility Dilakukan perhitungan feasibility

study dengan melihat jumlah study dengan melihat jumlah penduduk , jumlah fasilitas penduduk , jumlah fasilitas kesehatan yang menjamin kesehatan yang menjamin keberlangsungan usaha.keberlangsungan usaha.

Bagaimana kalau Bagaimana kalau permohonan ternyata tidak permohonan ternyata tidak

diprosesdiproses Apoteker Pemohon dapat membuat Apoteker Pemohon dapat membuat

surat pernyataan siap melakukan surat pernyataan siap melakukan kegiatan kepada Kepala Dinas kegiatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dengan tembusan kepada Kepala dengan tembusan kepada Kepala Dinas Propinsi dengan menggunakan Dinas Propinsi dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-4contoh Formulir Model APT-4

Apotek langsung dibuka.Apotek langsung dibuka.

Bagaimana kalau lupa akan istilah Bagaimana kalau lupa akan istilah yang ditanyakanyang ditanyakan

Misalnya : Apa arti Just in Time InventoryMisalnya : Apa arti Just in Time Inventory Anda menanyakan kembali apakah berkaitan Anda menanyakan kembali apakah berkaitan

dengan cara penyediaan obat di apotekdengan cara penyediaan obat di apotek Kalau dijawab ya , berarti anda menjawab Kalau dijawab ya , berarti anda menjawab

dengan menggunakan logika.dengan menggunakan logika. Just in Time ( tepat waktu ) – berarti penyediaan Just in Time ( tepat waktu ) – berarti penyediaan

obat yang tepat waktu.obat yang tepat waktu.

Bagaimana kalau anda lupa tentang Bagaimana kalau anda lupa tentang materi yang ditanyamateri yang ditanya

Solusi :Solusi :

1.Menjawab saya lupa, supaya diganti pertanyaan 1.Menjawab saya lupa, supaya diganti pertanyaan lain.lain.

Yang jadi masalah , apabila banyak yang lupa , Yang jadi masalah , apabila banyak yang lupa , sehingga penguji , menanya anda ingin ditanyai sehingga penguji , menanya anda ingin ditanyai masalah apa ?masalah apa ?

2. Gunakan taktik profesor cacing2. Gunakan taktik profesor cacing

Profesor cacing disuruh menjelaskan Profesor cacing disuruh menjelaskan gajahgajah

Ekornya kecilSeperti cacing

Taktik Profesor CacingTaktik Profesor Cacing

Pertanyaan urutan penyelesaian resep , dijawab Pertanyaan urutan penyelesaian resep , dijawab mulai dengan analisa ,pemberian harga dan mulai dengan analisa ,pemberian harga dan perhitungan dosis.perhitungan dosis.

Didalam menghitung dosis dikenal dengan Didalam menghitung dosis dikenal dengan perhitungan berdasarkan umur atau perhitungan berdasarkan umur atau berdasarkan berat badan. Di apotek biasanya berdasarkan berat badan. Di apotek biasanya digunakan perhitungan berdasarkan umur.digunakan perhitungan berdasarkan umur.

Pertanyaan tentang InventoryPertanyaan tentang Inventory

InventoriInventori

Anda melakukan PKL di Apotek Kimia Anda melakukan PKL di Apotek Kimia Farma , anda melihat ada apotek Farma , anda melihat ada apotek koordinator dan apotek pelaksana.koordinator dan apotek pelaksana.

Apa bedanya antara apotek koordinator dan Apa bedanya antara apotek koordinator dan apotek pelaksana.apotek pelaksana.

Apotek pelaksana melaksanakan pelayanan Apotek pelaksana melaksanakan pelayanan langsung dan tidak perlu melakukan langsung dan tidak perlu melakukan pembelian obat sendiri.pembelian obat sendiri.

Akibatnya : apotek lebih fokus melayani Akibatnya : apotek lebih fokus melayani pelanggan.pelanggan.

lanjutan• Apotek koordinator – mendukung apotek

pelaksana dalam pengadaan obat dan administrasi

• Strategi Apotek :

• Mengembangkan peluang coverage pelayanan dengan mengurangi kelemahan apotek.

strategy

Sistim inventori di apotek Sistim inventori di apotek pelaksanapelaksana

Just in time inventori , jumlah obat Just in time inventori , jumlah obat yang tersedia secukupnya saja, tetapi yang tersedia secukupnya saja, tetapi mampu melayani pasien.mampu melayani pasien.

Keuntungan :Keuntungan : Tidak memerlukan gudang dan Tidak memerlukan gudang dan

modal kerja untuk pengadaan obat modal kerja untuk pengadaan obat menurun.menurun.

Kemungkinan obat rusak , Kemungkinan obat rusak , kadaluwarsa, hilang kecil.kadaluwarsa, hilang kecil.

Bagaimana Bagaimana mengembangkan JITmengembangkan JIT

Menentukan jumlah rata2 obat yang Menentukan jumlah rata2 obat yang digunakandigunakan

Melakukan pemesanan obat pada Melakukan pemesanan obat pada saat persediaan menipis dilihat dari saat persediaan menipis dilihat dari kartu stelling/ buku defectakartu stelling/ buku defecta

Membuat jangka pemesanan obat Membuat jangka pemesanan obat dan datangnya obat pendek ( ½ - 1 dan datangnya obat pendek ( ½ - 1 hari )hari )

Menerima obat dan langsung dicatat Menerima obat dan langsung dicatat dalam kartu stellingdalam kartu stelling

Apa beda kartu stelling Apa beda kartu stelling dengan kartu stokdengan kartu stok

Kartu stelling diletakkan didekat Kartu stelling diletakkan didekat obatobat

Kartu stelling mencatat setiap Kartu stelling mencatat setiap transaksi transaksi

Kartu stok diletakkan terpisah dari Kartu stok diletakkan terpisah dari obatobat

Kartu stok mencatat pengeluaran Kartu stok mencatat pengeluaran obat dari gudang ke ruang racik obat dari gudang ke ruang racik

Apakah sistim FIFOApakah sistim FIFO

Sistim penyimpanan obat dimana Sistim penyimpanan obat dimana yang diterima lebih dahulu akan yang diterima lebih dahulu akan dikeluarkan lebih dulu.dikeluarkan lebih dulu.

Manfaat :Manfaat : Mengurangi kemungkinan obat Mengurangi kemungkinan obat

rusak dan kadaluwarsa, karena rusak dan kadaluwarsa, karena disimpan terlalu lama.disimpan terlalu lama.

Cara Kerja menggunakan Cara Kerja menggunakan sistim FIFOsistim FIFO

Obat yang diterima dimasukkan Obat yang diterima dimasukkan dalam kartu stokdalam kartu stok

Obat disimpan digudang dengan Obat disimpan digudang dengan menggeser obat lama kedepan menggeser obat lama kedepan dan obat baru ditaruh dan obat baru ditaruh dibelakangdibelakang

Pengambilan obat mulai dari Pengambilan obat mulai dari obat lama obat lama

Apakah sistim FEFOApakah sistim FEFO Sistim penyimpanan obat dimana Sistim penyimpanan obat dimana

obat yang expired date lebih dekat obat yang expired date lebih dekat dikeluarkan lebih duludikeluarkan lebih dulu

Mengapa diperlukan :Mengapa diperlukan : Obat yang dikirim lebih dahulu Obat yang dikirim lebih dahulu

kadang2 mempunyai exp date yang kadang2 mempunyai exp date yang lebih panjang dari obat yang dikirim lebih panjang dari obat yang dikirim belakanganbelakangan

Apabila menggunakan sistim FIFO Apabila menggunakan sistim FIFO maka kemungkinan exp date maka kemungkinan exp date dilewati.dilewati.

Cara kerja sistim FEFOCara kerja sistim FEFO

Setiap obat yang diterima dicatat Setiap obat yang diterima dicatat masa exp date dalam kartu stokmasa exp date dalam kartu stok

Obat yang digudang dicek , mana Obat yang digudang dicek , mana yang lebih lama exp date yang lebih lama exp date dibandingkan obat barudibandingkan obat baru

Urutan penyusunan diatur , obat Urutan penyusunan diatur , obat yang exp date nya dekat ditaruh yang exp date nya dekat ditaruh didepan.didepan.

Pertanyaan tentang Pertanyaan tentang pelayanan Apotekpelayanan Apotek

Pelayanan apotekPelayanan apotek Pelayanan resepPelayanan resep

Pelayanan OTCPelayanan OTC

Pelayanan swa medikasi.Pelayanan swa medikasi.

Pelayanan resepPelayanan resep Bagaimana pelayanan resep yang menjamin Bagaimana pelayanan resep yang menjamin

keamanan pelayanan.keamanan pelayanan. Resep dikerjakan menurut urutan : Resep dikerjakan menurut urutan : Analisa resep ( teknis dan administrasi )Analisa resep ( teknis dan administrasi ) Informasi awal kepada pasienInformasi awal kepada pasien Pengerjaan resep Pengerjaan resep Pemeriksaan obat sebelum diserahkanPemeriksaan obat sebelum diserahkan Penyerahan dengan informasi Penyerahan dengan informasi

Urutan Pelayanan Resep yang Urutan Pelayanan Resep yang menghormati hak pasienmenghormati hak pasien

Analisa ResepAnalisa Resep Penjelasan manfaat tiap R/Penjelasan manfaat tiap R/ Penjelasan harga obat keseluruhanPenjelasan harga obat keseluruhan Permintaan persetujuan PasienPermintaan persetujuan Pasien PembayaranPembayaran PeracikanPeracikan Penyerahan dengan informasiPenyerahan dengan informasi Konsultasi terhadap jenis obat/ jenis Konsultasi terhadap jenis obat/ jenis

penyakit khusus.penyakit khusus.

Obat apa yang Obat apa yang memerlukan konsultasimemerlukan konsultasi

1.Obat yang pemakaiannya lama ( obat penyakit 1.Obat yang pemakaiannya lama ( obat penyakit degeneratif )degeneratif )

2.Obat yang mempunyai effek samping yang dapat 2.Obat yang mempunyai effek samping yang dapat menyebabkan keraguan pasienmenyebabkan keraguan pasien

Contoh :Contoh : Rifampicin menyebabkan air seni merahRifampicin menyebabkan air seni merah Anti histamin / depresant menimbulkan rasa Anti histamin / depresant menimbulkan rasa

mengantukmengantuk

3.Antibiotika dapat menimbulkan allergi.3.Antibiotika dapat menimbulkan allergi.

4.Obat yang pertama kali digunakan pasien4.Obat yang pertama kali digunakan pasien

Tujuan konsultasi obatTujuan konsultasi obat Memberi keyakinan bahwa dengan minum Memberi keyakinan bahwa dengan minum

obat secara teratur , penyakit akan sembuhobat secara teratur , penyakit akan sembuh Mengurangi keraguan pasien apabila terjadi Mengurangi keraguan pasien apabila terjadi

effek samping effek samping Memberi informasi bahwa obat tersebut Memberi informasi bahwa obat tersebut

aman meskipun digunakan dalam jangka aman meskipun digunakan dalam jangka lamalama..

Apabila pasien mengalami Apabila pasien mengalami effek samping , apa yang effek samping , apa yang anda anjurkananda anjurkanTergantung jenis effek samping.Tergantung jenis effek samping.

1.Effek samping yang menyangkut effek 1.Effek samping yang menyangkut effek mengantuk , dianjurkan untuk tidak mengantuk , dianjurkan untuk tidak mengendarai kendaraan dulu.mengendarai kendaraan dulu.

2.Effek samping yang menyangkut eskresi 2.Effek samping yang menyangkut eskresi obat , dijelaskan tidak berbahaya.obat , dijelaskan tidak berbahaya.

3.Effek samping yang menyangkut allergy , 3.Effek samping yang menyangkut allergy , obat dihentikan dan konsultasi ke dokter.obat dihentikan dan konsultasi ke dokter.

Resep apa yang tidak Resep apa yang tidak boleh diulangboleh diulang

Resep yang mengandung Narkotika.Resep yang mengandung Narkotika. Copy resep apa yang tidak boleh dilayani :Copy resep apa yang tidak boleh dilayani : Copy resep yang mengandung narkotikaCopy resep yang mengandung narkotika Copy resep obat mengandung psikotropika Copy resep obat mengandung psikotropika

dalam jumlah yang meragukan.dalam jumlah yang meragukan. Solusi :Solusi : Tilpun apotek yang mengeluarkan copy Tilpun apotek yang mengeluarkan copy

resepresep

Apa yang disebut HTKPApa yang disebut HTKP

Cap / lembaran yang ditempel / diklipCap / lembaran yang ditempel / diklipdibelakang resep untuk menentukan siapadibelakang resep untuk menentukan siapayang bertanggung jawab terhadap pengerjaanyang bertanggung jawab terhadap pengerjaanresep.resep.Manfaat :Manfaat : 1.Meningkatkan tanggung jawab pelaksana 1.Meningkatkan tanggung jawab pelaksana

pengerjaan resep.pengerjaan resep. 2.Memudahkan meneliti siapa yang 2.Memudahkan meneliti siapa yang

bertanggung jawab setiap tahapan bertanggung jawab setiap tahapan penyiapan resep.penyiapan resep.

Apa Arti HTKP dan Apa Arti HTKP dan jelaskan maknanyajelaskan maknanya

Harga : petugas yang memberi harga memparaf , Harga : petugas yang memberi harga memparaf , sehingga apabila ada kekeliruan penghargaan sehingga apabila ada kekeliruan penghargaan dapat langsung diketahui.dapat langsung diketahui.

Timbang : petugas yang membuat racikan Timbang : petugas yang membuat racikan puyer/capsul/syrup paraf.puyer/capsul/syrup paraf.

Kemas : petugas yang menulis etiket, Kemas : petugas yang menulis etiket, memasukkan obat dalam kantong plastik parafmemasukkan obat dalam kantong plastik paraf

Penyerahan : petugas yang menyerahkan obat dan Penyerahan : petugas yang menyerahkan obat dan memberi informasi paraf.memberi informasi paraf.

Pelayanan OTC ( Over the Pelayanan OTC ( Over the Counter )Counter ) Obat yang dapat diserahkan langsung Obat yang dapat diserahkan langsung

kepada pasien tanpa resep.kepada pasien tanpa resep. Jenis OTC :Jenis OTC :

Obat bebas – obat yang dapat dijual Obat bebas – obat yang dapat dijual langsung tanpa adanya tanda peringatan.langsung tanpa adanya tanda peringatan.

Logo :Logo :

lanjutanlanjutan Obat bebas terbatas – obat keras dalam Obat bebas terbatas – obat keras dalam

kadar atau jumlah tertentu dinyatakan kadar atau jumlah tertentu dinyatakan sebagai obat yang dapat dijual langsung sebagai obat yang dapat dijual langsung dengan tanda peringatan.dengan tanda peringatan.

Logo :Logo :

Dikenal dengan obat daftar W Dikenal dengan obat daftar W ( warschuwing – peringatan )( warschuwing – peringatan )

Jenis tanda peringatanJenis tanda peringatan 1 – 6 jenis , anda harus mengetahui masing2 1 – 6 jenis , anda harus mengetahui masing2

tanda peringatan dan contoh untuk masing2 tanda peringatan dan contoh untuk masing2 obat dengan tanda peringatan.obat dengan tanda peringatan.

Contoh Obat Bebas Contoh Obat Bebas TerbatasTerbatas

Decolgen TabletsDecolgen Tablets ( P1 )( P1 ) Daktarin Krem Anti JamurDaktarin Krem Anti Jamur ( P3 )( P3 ) BETADINE OBAT KUMUR ( P2 )BETADINE OBAT KUMUR ( P2 ) Anusol ( P6 )Anusol ( P6 ) Strepsil Lozenges ( P5 )Strepsil Lozenges ( P5 )

Pelayanan swa medikasiPelayanan swa medikasi Pelayanan obat keras yang dilakukan oleh Pelayanan obat keras yang dilakukan oleh

apoteker apoteker Pengobatan sendiri adalah suatu perawatan Pengobatan sendiri adalah suatu perawatan

sendiri oleh masyarakat terhadap penyakit yang sendiri oleh masyarakat terhadap penyakit yang umum diderita, dengan menggunakan obat-obatan umum diderita, dengan menggunakan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran atau obat keras yang yang dijual bebas di pasaran atau obat keras yang bisa didapat tanpa resep dokter dan diserahkan bisa didapat tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker di apotek. oleh apoteker di apotek.

Jenis obat keras :Jenis obat keras : Obat daftar Wajib Apotek ( DOWA )Obat daftar Wajib Apotek ( DOWA ) Obat apa saja yang termasuk DOWA Obat apa saja yang termasuk DOWA

Peraturan tentang swa Peraturan tentang swa medikasimedikasi

Keputusan Menteri Kesehatan nomor Keputusan Menteri Kesehatan nomor 347/MenKes/SK/VII/ 1990 tentang Obat Wajib 347/MenKes/SK/VII/ 1990 tentang Obat Wajib Apotek, berisi Daftar Obat Wajib Apotek No. 1 Apotek, berisi Daftar Obat Wajib Apotek No. 1

Keputusan Menteri Kesehatan nomor 924 / Menkes Keputusan Menteri Kesehatan nomor 924 / Menkes /Per / X / 1993 tentang Daftar Obat Wajib Apotek /Per / X / 1993 tentang Daftar Obat Wajib Apotek No. 2 No. 2

Keputusan Menteri Kesehatan nomor Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1176/Menkes/SK/X/ 1999 tentang Daftar Obat Wajib 1176/Menkes/SK/X/ 1999 tentang Daftar Obat Wajib Apotek No. 3 Apotek No. 3

Keputusan Menkes RI No. Keputusan Menkes RI No. 347/MENKES/SK/VII/1990347/MENKES/SK/VII/1990

Keputusan Menkes RI No. Keputusan Menkes RI No. 347/MENKES/SK/VII/1990 tentang obat wajib 347/MENKES/SK/VII/1990 tentang obat wajib apotek No 1 yang terdiri dari 7 kelas terapi apotek No 1 yang terdiri dari 7 kelas terapi yaitu : oral kontrasepsi, obat saluran cerna, yaitu : oral kontrasepsi, obat saluran cerna, obat mulut dan tenggorokan, obat saluran obat mulut dan tenggorokan, obat saluran napas, obat yang mempengaruhi sistem napas, obat yang mempengaruhi sistem neuromuscular, antiparasit, dan obat kulit neuromuscular, antiparasit, dan obat kulit topikal.topikal.

Keputusan Menkes RI No. Keputusan Menkes RI No. 924/MENKES/PER/IX/1993924/MENKES/PER/IX/1993

Keputusan Menkes RI No. 924/MENKES/PER/IX/1993 tentang Keputusan Menkes RI No. 924/MENKES/PER/IX/1993 tentang daftar obat wajib apotek No. 2 yang terdiri dari 34 jenis obat daftar obat wajib apotek No. 2 yang terdiri dari 34 jenis obat generik sebagai tambahan lampiran Keputusan Menkes RI No. generik sebagai tambahan lampiran Keputusan Menkes RI No. 347/MENKES/SK/VII/1990 tentang obat wajib apotek No 1. 34 347/MENKES/SK/VII/1990 tentang obat wajib apotek No 1. 34 jenis obat tambahan tersebut yaitu :jenis obat tambahan tersebut yaitu :

albendazol, bacitracin, benorilats, bismuth subcitrate, albendazol, bacitracin, benorilats, bismuth subcitrate, carbinoxamin, clindamicin, dexametason, dexpanthenol, carbinoxamin, clindamicin, dexametason, dexpanthenol, diclofenac, diponium, fenoterol, flumetason, hydrocortison diclofenac, diponium, fenoterol, flumetason, hydrocortison butyrat, ibuprofen, isoconazol, ketokonazole, levamizole, butyrat, ibuprofen, isoconazol, ketokonazole, levamizole, methylprednisolon, niclosamide, noretisteron, omeprazole, methylprednisolon, niclosamide, noretisteron, omeprazole, oxiconazole, pipazetate, piratiasin kloroteofilin, oxiconazole, pipazetate, piratiasin kloroteofilin, pirenzepine, piroxicam, polymixin B sulfate, prednisolon, pirenzepine, piroxicam, polymixin B sulfate, prednisolon, scopolamin, silver sulfadiazin, sucralfate, sulfasalazine, scopolamin, silver sulfadiazin, sucralfate, sulfasalazine, tioconazole, tioconazole,

Keputusan Menkes RI No. Keputusan Menkes RI No. 1176/MENKES/SK/X/19991176/MENKES/SK/X/1999

Keputusan Menkes RI No. Keputusan Menkes RI No. 1176/MENKES/SK/X/1999 tentang daftar obat 1176/MENKES/SK/X/1999 tentang daftar obat wajib apotek no. 3 yang terdiri dari 6 kelas wajib apotek no. 3 yang terdiri dari 6 kelas terapi yaitu : saluran pencernaan dan terapi yaitu : saluran pencernaan dan metabolisme, obat kulit, antiinfeksi umum, metabolisme, obat kulit, antiinfeksi umum, sistem muskuloskeletal, sistem saluran sistem muskuloskeletal, sistem saluran pernafasan, dan organ-organ sensorik.pernafasan, dan organ-organ sensorik.

Apa manfaat Swa MedikasiApa manfaat Swa Medikasi

Untuk meningkatkan kemampuan Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri masyarakat dalam menolong dirinya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan guna mengatasi masalah kesehatan

Untuk menjamin pengobatan sendiri secara Untuk menjamin pengobatan sendiri secara tepat, aman dan rasional tepat, aman dan rasional

Untuk meningkatkan peran apoteker di Untuk meningkatkan peran apoteker di apotek dalam pelayanan KIE (Komunikasi, apotek dalam pelayanan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Informasi dan Edukasi)

Bagaimana prosedur pelayanan obat Bagaimana prosedur pelayanan obat wajib apotek di Kimia Farmawajib apotek di Kimia Farma

Ada formulir permintaan khusus yang diisi Ada formulir permintaan khusus yang diisi oleh pasien.oleh pasien.

Apoteker mempertimbangkan perlu/ Apoteker mempertimbangkan perlu/ tidaknya obat bagi pasien dengan tidaknya obat bagi pasien dengan wawancara singkat.wawancara singkat.

Apoteker akan memberikan obat yang Apoteker akan memberikan obat yang diminta dengan penjelasan tentang diminta dengan penjelasan tentang pemakaian dan effek samping.pemakaian dan effek samping.

Pertanyaan tentang KIEPertanyaan tentang KIE

Informasi obatInformasi obat

Informasi apa saja yang dapat Informasi apa saja yang dapat diberikan kepada pasien diberikan kepada pasien

KhasiatKhasiat Cara penyimpananCara penyimpanan Cara pemakaianCara pemakaian Effek samping yang dapat Effek samping yang dapat

menimbulkan keraguan atau menimbulkan keraguan atau kerugian pasien ( mengantuk / urine kerugian pasien ( mengantuk / urine berwarna merah dll )berwarna merah dll )

Tujuan informasi :Tujuan informasi :

1.Memberi keyakinan pasien agar 1.Memberi keyakinan pasien agar patuh menggunakan obatpatuh menggunakan obat

2.Memberi keterangan agar pasien 2.Memberi keterangan agar pasien dapat menggunakan obat secara dapat menggunakan obat secara benar.benar.

Apa bedanya informasi dan konsultasiApa bedanya informasi dan konsultasi

Informasi bersifat umum dan dapat Informasi bersifat umum dan dapat diberikan secara terbuka diberikan secara terbuka

Konsultasi – informasi dalam bentuk Konsultasi – informasi dalam bentuk interaksi yang bersifat khusus sehingga interaksi yang bersifat khusus sehingga diperlukan tempat yang khusus.( bisa diperlukan tempat yang khusus.( bisa dengan pasien/ petugas kesehatan )dengan pasien/ petugas kesehatan )

Edukasi ObatEdukasi Obat

Penjelasan lisan maupun tulisan yang Penjelasan lisan maupun tulisan yang diberikan untuk kalangan luasdiberikan untuk kalangan luas

Pertanyaan tentang pharmaceutical Pertanyaan tentang pharmaceutical CareCare

Pharmaceutical carePharmaceutical care

Keterlibatan langsung apoteker dalam Keterlibatan langsung apoteker dalam mendesain, melaksanakan, memonitor mendesain, melaksanakan, memonitor regimen pengobatan sehingga regimen pengobatan sehingga menghasilkan optimum outcome menghasilkan optimum outcome

Artinya Artinya Dokter melakukan diagnosa penyakit Dokter melakukan diagnosa penyakit

sehingga diketemukan jenis penyakit sehingga diketemukan jenis penyakit pasien pasien

Apoteker yang merencanakan terapi obat Apoteker yang merencanakan terapi obat dan memonitor hasil dan apabila hasil dan memonitor hasil dan apabila hasil tidak sesuai dengan harapan maka tidak sesuai dengan harapan maka konsultasi dengan dokter untuk mereview konsultasi dengan dokter untuk mereview diagnosa atau therapidiagnosa atau therapi

Aspek outcome pasienAspek outcome pasien

1.Kesembuhan1.Kesembuhan 2.Penyakit dapat dicegah2.Penyakit dapat dicegah 3.Menghilangkan atau mengurangi 3.Menghilangkan atau mengurangi

gejala yang timbulgejala yang timbul 4.Menekan kegawatan penyakit4.Menekan kegawatan penyakit 5.Penanganan Drug Related Problem5.Penanganan Drug Related Problem

Drug Related ProblemDrug Related Problem

Untreated indicationsUntreated indications Improper drug selectionImproper drug selection Subtherapeutic dosageSubtherapeutic dosage Failure to receive drugsFailure to receive drugs OverdosageOverdosage Adverse drug reactionsAdverse drug reactions Drug interactionsDrug interactions Drug use without indicationDrug use without indication

Dapat diatasiDengan

Pharmaceuticalcare

Apa arti Untreated indicationApa arti Untreated indication

Indikasi penyakit yang nampak, Indikasi penyakit yang nampak, tetapi tidak diberi obattetapi tidak diberi obat

Contoh :Contoh : Pasien mengeluh diarhe , tetapi tidak ada Pasien mengeluh diarhe , tetapi tidak ada

resep oralitresep oralit Solusi :Solusi : Konsultasi dokter melalui tilponKonsultasi dokter melalui tilpon

Apa arti improper drug selectionApa arti improper drug selection

Pasien tidak mampu diberi obat Pasien tidak mampu diberi obat patent yang mahal, sehingga tidak patent yang mahal, sehingga tidak menebus resepmenebus resep

Solusi :Solusi : Tawarkan obat yang lebih murahTawarkan obat yang lebih murah Beritahu dokter yang menulis resepBeritahu dokter yang menulis resep

Sub Therapi DosesSub Therapi Doses

Antibiotika diberi dalam satu hari, Antibiotika diberi dalam satu hari, akan menimbulkan resistensi dan akan menimbulkan resistensi dan pasien tidak sembuh.pasien tidak sembuh.

Solusi :Solusi : Konsultasi ke dokter penulis resepKonsultasi ke dokter penulis resep

Failure to receive drugFailure to receive drug

Anak diberi resep tablet yang susah Anak diberi resep tablet yang susah ditelanditelan

Solusi :Solusi : Buatkan menjadi puyer Buatkan menjadi puyer Beritahu keputusan kepada dokterBeritahu keputusan kepada dokter

Adverse Drug ReactionAdverse Drug Reaction

Effek diluar effek utama yang dapat Effek diluar effek utama yang dapat dialami pasiendialami pasien

Contoh :Contoh : Mengantuk ( Depressant, obat allergy )Mengantuk ( Depressant, obat allergy ) Mual ( Obat Kanker )Mual ( Obat Kanker ) Meriang ( Obat TBC )Meriang ( Obat TBC )Solusi :Solusi :Beri penjelasan agar pasien tetapBeri penjelasan agar pasien tetapmeminum obat ( penjelasan janganmeminum obat ( penjelasan janganmenimbulkan rasa takut minum )menimbulkan rasa takut minum )

Drug Use without indicationDrug Use without indication

Pemberian obat yang tidak berkaitan Pemberian obat yang tidak berkaitan dengan penyakit yang diderita pasiendengan penyakit yang diderita pasien

Contoh :Contoh : Pasien diberi amphetamine agar bisa Pasien diberi amphetamine agar bisa

bergadang semalaman.bergadang semalaman.

Pertanyaan tentang organisasi Pertanyaan tentang organisasi ApotekApotek

Organisasi apotek dan SDMOrganisasi apotek dan SDM

Apa beda Apoteker pengganti dengan Apoteker Apa beda Apoteker pengganti dengan Apoteker pendamping.pendamping.

Apoteker Pendamping adalah Apoteker yang Apoteker Pendamping adalah Apoteker yang bekerja di Apotik disamping Apoteker Pengelola bekerja di Apotik disamping Apoteker Pengelola Apotik dan / atau menggantikannya pada jam-Apotik dan / atau menggantikannya pada jam-jam tertentu pada hari buka Apotik. jam tertentu pada hari buka Apotik.

Apoteker Pengganti adalah Apoteker yang Apoteker Pengganti adalah Apoteker yang menggantikan Apoteker pengelola Apotik menggantikan Apoteker pengelola Apotik selama Apoteker Pengelola Apotik tersebut selama Apoteker Pengelola Apotik tersebut tidak berada ditempat lebih dari 3 bulantidak berada ditempat lebih dari 3 bulan

SDM ApotekSDM Apotek

Unsur SDM apotek :Unsur SDM apotek : Asisten ApotekerAsisten Apoteker Juru racikJuru racik Penjualan bebasPenjualan bebas KasirKasir Administrasi pembukuan.Administrasi pembukuan. Tugas dan tanggung jawab masing2 apa ?Tugas dan tanggung jawab masing2 apa ?

Asisten ApotekerAsisten Apoteker

Membantu apoteker untuk mempersiapkan Membantu apoteker untuk mempersiapkan obat untuk diserahkan kepada pasienobat untuk diserahkan kepada pasien

Bagaimana menghindari kemungkinan Bagaimana menghindari kemungkinan kesalahan mempersiapkan obatkesalahan mempersiapkan obat

Atur alur pelayanan resep Atur alur pelayanan resep Siapkan Kontrol sebelum diserahkanSiapkan Kontrol sebelum diserahkan Pilih AA dengan ketelitian tinggi.Pilih AA dengan ketelitian tinggi.

Juru RacikJuru Racik

Membantu AA untuk mempersiapkan obat Membantu AA untuk mempersiapkan obat seperti mengambilkan obat dan seperti mengambilkan obat dan membungkus obat racikan.membungkus obat racikan.

Tugas Penjualan bebasTugas Penjualan bebas

Melayani permintaan obat OTC dari pasienMelayani permintaan obat OTC dari pasien

Menulis bon pembelian bebasMenulis bon pembelian bebas

Administrasi PembukuanAdministrasi Pembukuan

1.Mencatat transaksi penjualan , 1.Mencatat transaksi penjualan , pembelian dan biaya untuk pembelian dan biaya untuk dimasukkan dalam buku keuangandimasukkan dalam buku keuangan

2. Mempersiapkan pembayaran ke PBF2. Mempersiapkan pembayaran ke PBF

3. Mempersiapkan pembayaran gaji3. Mempersiapkan pembayaran gaji

Pertanyaan tentang peggolongan obat , Pertanyaan tentang peggolongan obat , cara pesan , cara simpan, pemusnahan cara pesan , cara simpan, pemusnahan

Penggolongan ObatPenggolongan Obat

Obat Narkotika :Obat Narkotika : Jenis : Kelompok Codein, DoveriJenis : Kelompok Codein, Doveri Kelompok Pethidine & MorphinKelompok Pethidine & Morphin Bagaimana prosedur pemesanan , kemana Bagaimana prosedur pemesanan , kemana

dipesandipesan Pemesanan ke PBF Kimia Farma dengan Pemesanan ke PBF Kimia Farma dengan

surat pesanan Khusus.surat pesanan Khusus.

Bagaimana Cara penyimpananBagaimana Cara penyimpanan Dalam almari khusus narkotika dan Dalam almari khusus narkotika dan

penyimpanan dibedakan antara narkotika penyimpanan dibedakan antara narkotika untuk keperluan harian dan Narkotika untuk untuk keperluan harian dan Narkotika untuk keperluan khusus.keperluan khusus.

PerMenKes No.28/MenKes/Per/1987 tentang PerMenKes No.28/MenKes/Per/1987 tentang tata cara penyimpanan narkotika pasal 5 tata cara penyimpanan narkotika pasal 5 dan 6dan 6

1. Harus dibuat seluruhnya dari kayu atau 1. Harus dibuat seluruhnya dari kayu atau bahan lain yang kuat. bahan lain yang kuat.

2. Harus mempunyai kunci ganda yang 2. Harus mempunyai kunci ganda yang berlainan. berlainan.

3. Dibagi 2 masing-masing dengan kunci 3. Dibagi 2 masing-masing dengan kunci yang berlainan. yang berlainan.

Apa perbedaan Cara pelaporan antara Apa perbedaan Cara pelaporan antara codein dan Pethidine /morphincodein dan Pethidine /morphin

Laporan Codein hanya mencantumkan Laporan Codein hanya mencantumkan pengeluaran dan sisa dan dilaporkan tiap pengeluaran dan sisa dan dilaporkan tiap bulanbulan

Laporan Pethidine/ Morphin harus Laporan Pethidine/ Morphin harus mencantumkan nama apsien dan nama mencantumkan nama apsien dan nama dokter serta jumlah yang diserahkan. dokter serta jumlah yang diserahkan.

Kemana laporan dikirim Kemana laporan dikirim Dinas Kesehatan Tk II dng tembusan ke Dinas Kesehatan Tk II dng tembusan ke

Dinas Kesehatan Tk I dan Balai POMDinas Kesehatan Tk I dan Balai POM

Obat PsikotropikaObat Psikotropika

Kelompok : Stimulant – artinya ,contohnyaKelompok : Stimulant – artinya ,contohnya Depresant - artinya ,contohnyaDepresant - artinya ,contohnya Cara pemesanan – surat pesanan khusus Cara pemesanan – surat pesanan khusus

terpisah dari pesanan obat keras lain.terpisah dari pesanan obat keras lain. Kemana dipesan : PBFKemana dipesan : PBF Cara penyimpanan : didalam ruang racik , Cara penyimpanan : didalam ruang racik ,

tidak dipisah dari obat kerastidak dipisah dari obat keras

Definisi PsikotropikaDefinisi Psikotropika

Zat atau obat psikotropika ini dapat Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan dapat susunan syaraf pusat dan dapat menimbulkan kelainan perilaku menimbulkan kelainan perilaku

Obat yang menurunkan aktivitas susunan Obat yang menurunkan aktivitas susunan syaraf pusat : depressantsyaraf pusat : depressant

Obat yang merangsang aktivitas susunan Obat yang merangsang aktivitas susunan syaraf pusat : Stimulant syaraf pusat : Stimulant

Golongan psikotropikaGolongan psikotropika Golongan IGolongan I Golongan IIGolongan II psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi

dapat menimbulkan ketergantungan.dapat menimbulkan ketergantungan. Golongan IIIGolongan III psikotropika dengan efek psikotropika dengan efek

ketergantungannya sedang dari kelompok ketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatifhipnotik sedatif

Golongan IVGolongan IV psikotropika yang efek ketergantungannya psikotropika yang efek ketergantungannya

ringanringan

Psikotropika golongan IPsikotropika golongan I

psikotropika yang tidak digunakan psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan karena untuk tujuan pengobatan karena potensi ketergantungan yang sangat potensi ketergantungan yang sangat kuat ( Ecstacy /MDMA )kuat ( Ecstacy /MDMA )

Psikotropika golongan IIPsikotropika golongan II

Berkhasiat tetapi menimbulkan Berkhasiat tetapi menimbulkan ketergantungan yang kuat.ketergantungan yang kuat.

Amphetamine ( Stimulant )Amphetamine ( Stimulant ) ((±)-alpha-methylphenethylamine) ((±)-alpha-methylphenethylamine) Secobarbital ( Depressant )Secobarbital ( Depressant ) (5-allyl-5-(1-methylbutyl)barbituric acid) (5-allyl-5-(1-methylbutyl)barbituric acid)

Psikotropika golongan IIIPsikotropika golongan III Effek terapi dengan ketergantungan sedangEffek terapi dengan ketergantungan sedang Amobarbital ( Depressant )Amobarbital ( Depressant ) (5-ethyl-5-isopentylbarbituric acid) (5-ethyl-5-isopentylbarbituric acid) Flunitrazepam ( Depressant ): RohypnolFlunitrazepam ( Depressant ): Rohypnol (5-(o-fluorophenyl)-1,3-dihydro-1-methyl-7-nitro-2H-(5-(o-fluorophenyl)-1,3-dihydro-1-methyl-7-nitro-2H-

1,4-benzodiazepin-2-one) 1,4-benzodiazepin-2-one)

Psikotropika golongan IVPsikotropika golongan IV

Effek terapi dengan ketergantungan ringanEffek terapi dengan ketergantungan ringan Barbital Barbital (5,5-diethylbarbituric acid)(5,5-diethylbarbituric acid) Chlordiazepoxide Chlordiazepoxide (7-chloro-2-(methylamino)-(7-chloro-2-(methylamino)-

5-phenyl-3H-1,4-benzodiazepine-4-oxide) 5-phenyl-3H-1,4-benzodiazepine-4-oxide)

( Depresant / Tranquilizer )( Depresant / Tranquilizer ) Diazepam (Diazepam (7-chloro-1,3-dihydro-1-methyl-5-7-chloro-1,3-dihydro-1-methyl-5-

phenyl-2H-1,4-benzodiazepin-2-one) phenyl-2H-1,4-benzodiazepin-2-one)

(Depresant / Tranquilizer )(Depresant / Tranquilizer )

Psikotropika golongan IVPsikotropika golongan IV

Obat keras : daftar GObat keras : daftar G

Cara pemesanan : surat pesanan apotek Cara pemesanan : surat pesanan apotek ditandatangani APA.ditandatangani APA.

Kemana dipesan : PBFKemana dipesan : PBF Cara penyimpanan : ruang racikCara penyimpanan : ruang racik Cara pelaporan : tidak perlu dilaporkan.Cara pelaporan : tidak perlu dilaporkan.

lanjutanlanjutan

Obat bebas dan bebas terbatas.Obat bebas dan bebas terbatas. Cara pemesanan : melalui tilpun tanpa perlu Cara pemesanan : melalui tilpun tanpa perlu

surat pesanan apotek.surat pesanan apotek. Kemana dipesan : PBF / Toko Obat BerijinKemana dipesan : PBF / Toko Obat Berijin Cara penyimpanan : di simpan diruangan Cara penyimpanan : di simpan diruangan

tunggu.tunggu.

Bagaimana cara pemusnahan Bagaimana cara pemusnahan ObatObat

Obat Narkotika :Obat Narkotika : Buat berita Acara yang memuat nama obat, Buat berita Acara yang memuat nama obat,

satuan , jumlah dan cara pemusnahan : satuan , jumlah dan cara pemusnahan : ditanam / dibakar.ditanam / dibakar.

Ditandatangani APA dengan saksi 2 AA dan Ditandatangani APA dengan saksi 2 AA dan petugas Balai POM.petugas Balai POM.

Cara pemusnahan :Cara pemusnahan : Dikeluarkan dari botol/kaleng Dikeluarkan dari botol/kaleng Dibakar/ ditanamDibakar/ ditanam

Cara pemusnahan Obat kerasCara pemusnahan Obat keras

Buat berita acara ditandatangani APA Buat berita acara ditandatangani APA dengan saksi 2 AA tanpa perlu disaksikan dengan saksi 2 AA tanpa perlu disaksikan oleh Balai POM.oleh Balai POM.

Cara pemusnahan resepCara pemusnahan resep Berita Acara yang menyatakan tgl awal Berita Acara yang menyatakan tgl awal

resep dan tanggal akhir resep , berat resep resep dan tanggal akhir resep , berat resep dalam Kgdalam Kg

ditanda tangani oleh APA dan 2 saksi AA.ditanda tangani oleh APA dan 2 saksi AA. Tgl akhir resep paling cepat 3 tahun Tgl akhir resep paling cepat 3 tahun

sebelum waktu pemusnahan.sebelum waktu pemusnahan. Mengapa perlu berita acara:Mengapa perlu berita acara: Resep merupakan barang bukti apabila ada Resep merupakan barang bukti apabila ada

masalah hukum sehingga perlu dibuat masalah hukum sehingga perlu dibuat berita acara.berita acara.

Pertanyaan tentang DosisPertanyaan tentang Dosis

Dosis ObatDosis Obat

Jelaskan bedanya dosis maksimal, dosis Jelaskan bedanya dosis maksimal, dosis toxis dan dosis lethal.toxis dan dosis lethal.

Apakah yang dimaksudkan obat yang amanApakah yang dimaksudkan obat yang aman Obat yang aman apabila jarak antara dosis Obat yang aman apabila jarak antara dosis

maksimal dan dosis toksis jauh.maksimal dan dosis toksis jauh.

II

Mengapa morphin boleh digunakan Mengapa morphin boleh digunakan tetapi Heroin tidak bolehtetapi Heroin tidak boleh

Morphin jarak antara dosis toksis dan dosis Morphin jarak antara dosis toksis dan dosis maksimal jauh sehingga aman untuk maksimal jauh sehingga aman untuk digunakan.digunakan.

Heroin jarak dekat sehingga berbahaya Heroin jarak dekat sehingga berbahaya apabila digunakan.apabila digunakan.

Morphin Heroin

Darimana anda mendapat data Darimana anda mendapat data tentang dosistentang dosis

Dalam Pharmacopea Indonesia lama .Dalam Pharmacopea Indonesia lama .

Dosis apa saja yang tercantum dalamDosis apa saja yang tercantum dalam

PharmacopeaPharmacopea

Dosis Pemakaian untuk dewasa dan anakDosis Pemakaian untuk dewasa dan anak

Dosisi MaksimalDosisi Maksimal

Bagaimana kalau dosis Bagaimana kalau dosis maksimal dilampaui dalam resepmaksimal dilampaui dalam resep

Konsultasi kedokterKonsultasi kedokter

Apabila dokter teguh pada pendiriannya , Apabila dokter teguh pada pendiriannya , maka kasih tanda peringatan pada resepmaka kasih tanda peringatan pada resep

Resep dilayani.Resep dilayani.

!

Pertanyaan tentang khasiat , effek Pertanyaan tentang khasiat , effek samping dan cara kerja obat dalam samping dan cara kerja obat dalam

tubuhtubuh

Khasiat Obat secara pharmakologiKhasiat Obat secara pharmakologi

Anda diharapkan dapat menjawab khasiat obat Anda diharapkan dapat menjawab khasiat obat yang biasa digunakan :yang biasa digunakan :

Anti tussive – bagaimana kerjanya dalam menekan Anti tussive – bagaimana kerjanya dalam menekan batuk.batuk.

Expectorant – bagaimana kerjanya sehingga dapat Expectorant – bagaimana kerjanya sehingga dapat mengeluarkan lendir.mengeluarkan lendir.

Analgetika – bagaimana kerjanya sehingga bisa Analgetika – bagaimana kerjanya sehingga bisa mengurangi rasa sakit.mengurangi rasa sakit.

Antipyretika – bagaimana kerjanya sehingga dapat Antipyretika – bagaimana kerjanya sehingga dapat menurunkan panas.menurunkan panas.

Antibiotika – bagaimana kerjanya sehingga dapat Antibiotika – bagaimana kerjanya sehingga dapat membunuh bakteri.membunuh bakteri.

AntitussiveAntitussive

Centrally acting Centrally acting antitussives primarily act antitussives primarily act on the brainstem cough on the brainstem cough center. center.

Beraksi menekan pusat Beraksi menekan pusat batuk di brain stembatuk di brain stem

ExpectorantExpectorant

Obat yang bekerja Obat yang bekerja mengeluarkan lendir mengeluarkan lendir dari paru, saluran dari paru, saluran nafas dengan cara nafas dengan cara mencairkan lendir dari mencairkan lendir dari dinding saluran dinding saluran pernafasan.pernafasan.

AnalgesikaAnalgesika Obat yang menghilangkan rasa nyeri dengan cara Obat yang menghilangkan rasa nyeri dengan cara

meningkatkan nilai ambang nyeri di susunan meningkatkan nilai ambang nyeri di susunan syaraf pusat tanpa menekan kesadaran syaraf pusat tanpa menekan kesadaran

AntipyretikaAntipyretikaMempengaruhi pusat kontrol panas Mempengaruhi pusat kontrol panas

tubuhtubuh

Pusat KontrolTemp Tubuh

inhibit warm-sensitive cells that act as a thermostat.

Mekanisme Kerja AntibiotikaMekanisme Kerja Antibiotika

Mekanisme kerja AntibiotikaMekanisme kerja Antibiotika

Merusak sintesa dinding sel kuman Merusak sintesa dinding sel kuman ( Penicilline/ cephalosporine )( Penicilline/ cephalosporine ) Mencegah metabolisme asam folat bakteriMencegah metabolisme asam folat bakteri (Sulfonamide )(Sulfonamide ) Merusak sel membrane bacteriMerusak sel membrane bacteri (Polymixin )(Polymixin ) Mengganggu sintesa protein bakteriMengganggu sintesa protein bakteri (Tetracyclin, Stretomycin , chorampenicol)(Tetracyclin, Stretomycin , chorampenicol) Merusak DNA PolymeraseMerusak DNA Polymerase (Rifampicin )(Rifampicin )

Effek sampingEffek samping

Pengertian effek sampingPengertian effek samping Effek samping adalah effek yang tidak diharapkan Effek samping adalah effek yang tidak diharapkan

dari suatu obat.dari suatu obat. Peranan apoteker dalam pelaporan effek sampingPeranan apoteker dalam pelaporan effek samping Mengenali adanya effek samping pada saat Mengenali adanya effek samping pada saat

konsultasi.konsultasi. Melaporkan effek samping dengan formulir khususMelaporkan effek samping dengan formulir khusus

Laporan ditujukan langsung ke Badan POMLaporan ditujukan langsung ke Badan POM

Pertanyaan tentang instansi Pertanyaan tentang instansi pemerintah yang terkaitpemerintah yang terkait

Pertanyaan tentang instansi Pertanyaan tentang instansi pemerintahpemerintah

Instansi pemerintah mana yang terkait Instansi pemerintah mana yang terkait dengan kefarmasian.dengan kefarmasian.

Badan POMBadan POMDir Jen Pelayanan Kefarmasian dan Alat Dir Jen Pelayanan Kefarmasian dan Alat

KesehatanKesehatanDinas Kesehatan PropinsiDinas Kesehatan PropinsiDinas Kesehatan Kabupaten/ KotaDinas Kesehatan Kabupaten/ Kota

Apakah fungsi dan tugas Badan Apakah fungsi dan tugas Badan POMPOM

Pengaturan, regulasi, dan standardisasi Pengaturan, regulasi, dan standardisasi Lisensi dan sertifikasi industri farmasi, kosmetikaLisensi dan sertifikasi industri farmasi, kosmetika Registrasi produk sebelum diizinkan beredar Registrasi produk sebelum diizinkan beredar Post marketing vigilancePost marketing vigilance termasuk sampling dan termasuk sampling dan

pengujian laboratorium, pemeriksaan sarana produksi pengujian laboratorium, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi dan distribusi

Pre-audit dan pasca-audit iklan dan promosi produk Pre-audit dan pasca-audit iklan dan promosi produk Komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk Komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk

peringatan publik. peringatan publik.

Pengaturan Badan POMPengaturan Badan POM

Yang diatur adalah :Yang diatur adalah :

1.Produksi dan Distribusi Obat, Kosmetika ,1.Produksi dan Distribusi Obat, Kosmetika ,

MakananMakanan

2.Registrasi Obat, Kosmetika dan Makanan2.Registrasi Obat, Kosmetika dan Makanan

Pengaturan Bahan yang dilarang Pengaturan Bahan yang dilarang digunakan dalam kosmetikadigunakan dalam kosmetika

HidroquinonHidroquinonMercuryMercuryZat Warna TertentuZat Warna Tertentu

Rhodamin B dan Merah K.3 Rhodamin B dan Merah K.3

Pengaturan StandardisasiPengaturan Standardisasi

Standard bahan yang dapat / dilarang Standard bahan yang dapat / dilarang digunakan untuk bahan baku obat / digunakan untuk bahan baku obat / kosmetikakosmetika

Standardisasi Cara Pembuatan Obat dan Standardisasi Cara Pembuatan Obat dan Kosmetika ( CPOB/ CPKB )Kosmetika ( CPOB/ CPKB )

Standardisasi Penandaan Obat, Kosmetika, Standardisasi Penandaan Obat, Kosmetika, Obat AlamObat Alam

Standardisasi Penandaan Obat Standardisasi Penandaan Obat AlamAlam

Standardisasi Penandaan ObatStandardisasi Penandaan Obat

Logo Obat Bebas Logo Obat KerasLogo Obat Bebas Logo Obat Keras

Logo Obat BebasLogo Obat Bebas

TerbatasTerbatas

Lisensi produksi dan Ijin EdarLisensi produksi dan Ijin Edar

Pemberian lisensi untuk memproduksi obatPemberian lisensi untuk memproduksi obat

(Sertifikat CPOB , CPKB )(Sertifikat CPOB , CPKB )

Pemberian ijin edar obat , kosmetika, obat Pemberian ijin edar obat , kosmetika, obat tradisional, makanan.tradisional, makanan.

( No Registrasi Obat , Kosmetika , Obat ( No Registrasi Obat , Kosmetika , Obat Tradisional , Makanan )Tradisional , Makanan )

Kelompok Registrasi Obat dan Kelompok Registrasi Obat dan KosmetikaKosmetika

Obat Produksi PMDN/ DomestikObat Produksi PMDN/ Domestik

Obat Produksi PMA/ImporObat Produksi PMA/Impor

KOsmetika Produksi dalam negeriKOsmetika Produksi dalam negeri

Kosmetika imporKosmetika impor

Nomor Registrasi ObatNomor Registrasi Obat

Terdiri dari 15 digitTerdiri dari 15 digitGTI7620001120B1 GTI7620001120B1 G : Menunjukkan nama generikG : Menunjukkan nama generikT : Menunjukkan golongan obat ( Bebas T : Menunjukkan golongan obat ( Bebas

Terbatas )Terbatas ) I : Menunjukkan asal obat : imporI : Menunjukkan asal obat : imporB : Menunjukkan pendaftaran yang kedua B : Menunjukkan pendaftaran yang kedua

baru disetujui.baru disetujui.

Nomor Registrasi Obat Nomor Registrasi Obat TradisionalTradisional

TR : Obat tradisional lokalTR : Obat tradisional lokalTI : Obat tradisional imporTI : Obat tradisional imporTL : Obat tradisional lisensiTL : Obat tradisional lisensi

BTR : Produk berbatasan lokalBTR : Produk berbatasan lokalBTI : Produk berbatasan imporBTI : Produk berbatasan imporBTL : Produk berbatasan lisensiBTL : Produk berbatasan lisensi

Nomer Registrasi KosmetikaNomer Registrasi Kosmetika

CD : Kosmetik Lokal CD : Kosmetik Lokal CL : Kosmetik Impor CL : Kosmetik Impor CA : Kosmetik Asia CA : Kosmetik Asia CE : Kosmetik Amerika CE : Kosmetik Amerika CC : Kosmetik EropaCC : Kosmetik Eropa

Nomer Registrasi MakananNomer Registrasi Makanan

MD : Makanan/Minuman Lokal MD : Makanan/Minuman Lokal ML : Makanan/Minuman Impor   ML : Makanan/Minuman Impor   PIRT : Makanan Olahan Industri Rumah PIRT : Makanan Olahan Industri Rumah

TanggaTangga

Post Marketing VigilantePost Marketing Vigilante

Penyelidikan/ penyidikan terhadapPenyelidikan/ penyidikan terhadap

pengabaian hukum / peraturan setelah obat/pengabaian hukum / peraturan setelah obat/

kosmetika beredar di masarakat.kosmetika beredar di masarakat.

Contoh :Contoh :

1.Mengedarkan makanan teregistrasi tetapi 1.Mengedarkan makanan teregistrasi tetapi

mengandung formalin/ zat warna berbahaya.mengandung formalin/ zat warna berbahaya.

2.Mengedarkan Obat tradisonil yang terdaftar2.Mengedarkan Obat tradisonil yang terdaftar

tetapi dicampur bahan kimiatetapi dicampur bahan kimia

3.Mengedarkan kosmetika terdaftar tetapi3.Mengedarkan kosmetika terdaftar tetapi

ditambah mercury atau hydroquinnonditambah mercury atau hydroquinnon

Pengaturan Iklan ObatPengaturan Iklan Obat

1.1. Iklan obat tidak boleh memberi anjuran yang Iklan obat tidak boleh memberi anjuran yang dinyatakan berasal dari tenaga kesehatandinyatakan berasal dari tenaga kesehatan

2.2. Iklan obat tidak boleh menunjukkan efek/kerja obat Iklan obat tidak boleh menunjukkan efek/kerja obat segera sesudah penggunaan obatsegera sesudah penggunaan obat

3.3. Iklan obat tidak boleh menawarkan hadiah ataupun Iklan obat tidak boleh menawarkan hadiah ataupun memberikan pernyataan garansi tentang indikasi memberikan pernyataan garansi tentang indikasi

4.4. Iklan obat tidak boleh mendorong penggunaan Iklan obat tidak boleh mendorong penggunaan berlebihanberlebihan

5.5. Iklan obat harus mencantumkan spot peringatan Iklan obat harus mencantumkan spot peringatan perhatian sebagai berikut: bila sakit berlanjut hubungi perhatian sebagai berikut: bila sakit berlanjut hubungi dokterdokter

PERINGATAN PUBLIKPERINGATAN PUBLIK

PUBLIC WARNING / PERINGATAN Nomor : PUBLIC WARNING / PERINGATAN Nomor : KH.00.01.43.2773 Tanggal : 2 Juni 2008 TENTANG KH.00.01.43.2773 Tanggal : 2 Juni 2008 TENTANG OBAT TRADISIONAL MENGANDUNG BAHAN OBAT TRADISIONAL MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBATKIMIA OBAT

PUBLIC WARNING/PERINGATAN Nomor : PUBLIC WARNING/PERINGATAN Nomor : KH.00.01.5.113 Tanggal : 2 Agustus 2007 TENTANG KH.00.01.5.113 Tanggal : 2 Agustus 2007 TENTANG PRODUK PANGAN IMPOR CHINA YANG PRODUK PANGAN IMPOR CHINA YANG MENGANDUNG FORMALINMENGANDUNG FORMALIN

PUBLIC WARNING / PERINGATAN Nomor : PUBLIC WARNING / PERINGATAN Nomor : KH.00.01.432.6081 Tanggal : 1 Agustus 2007 KH.00.01.432.6081 Tanggal : 1 Agustus 2007 TENTANG KOSMETIK MENGANDUNG BAHAN TENTANG KOSMETIK MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA DAN ZAT WARNA YANG DILARANGBERBAHAYA DAN ZAT WARNA YANG DILARANG

Informasi Untuk Masyarakat UmumInformasi Untuk Masyarakat Umum

Penjaminan Mutu Sediaan InfusPenjaminan Mutu Sediaan Infus

Metode Kontrasepsi dalam PenerapanMetode Kontrasepsi dalam Penerapan

KeluargaBerencanaKeluargaBerencana

Tetap Sehat Ketika Bepergian ke Luar NegeriTetap Sehat Ketika Bepergian ke Luar Negeri

Pelayanan Informasi Obat Oleh FarmasisPelayanan Informasi Obat Oleh Farmasis

Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

Dit JenYanfar Alkes

DirektoratPembinaan Obat

Publik dan Perbekalan Kesehatan

DirektoratPembinaan FarmasiKomunitas dan klinik

DirektoratPembinaan ProduksiDan Distribusi Obat

Dan Alkes

Direktorat Pembinaan Obat

Rasional

SekretariatDit Jen

Direktorat Pembinaan Obat Publik dan Direktorat Pembinaan Obat Publik dan Perbekalan KesehatanPerbekalan Kesehatan

PEMBUATAN DAFTAR OBAT UNTUKPEMBUATAN DAFTAR OBAT UNTUK

PELAYANAN KESEHATAN PUBLIKPELAYANAN KESEHATAN PUBLIK( PUSKESMAS / RUMAH SAKIT PEMERINTAH )( PUSKESMAS / RUMAH SAKIT PEMERINTAH )

Perencanaan Pengadaan Obat Publik danPerencanaan Pengadaan Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan Berdasarkan DTPSPerbekalan Kesehatan Berdasarkan DTPS

(Distric Team Problem Solving)(Distric Team Problem Solving)

Direktorat Bina FARKOMNIKDirektorat Bina FARKOMNIK Farmasi komunitas dan KlinikFarmasi komunitas dan Klinik

PEMBUATAN STANDARD PELAYANAN PEMBUATAN STANDARD PELAYANAN FARMASI KOMUNITASFARMASI KOMUNITAS

PEMBUATAN STANDARD PELAYANAN PEMBUATAN STANDARD PELAYANAN FARMASI KLINIKFARMASI KLINIK

PEDOMAN PHARMACEUTICAL CARE PEDOMAN PHARMACEUTICAL CARE UNTUK BERBAGAI PENYAKITUNTUK BERBAGAI PENYAKIT

PEDOMAN PENGGUNAAN OBAT BEBAS PEDOMAN PENGGUNAAN OBAT BEBAS DAN BEBAS TERBATASDAN BEBAS TERBATAS

Direktorat BINA PRODIS & ALKESDirektorat BINA PRODIS & ALKES

Perijinan peredaran alkes dan reagensiaPerijinan peredaran alkes dan reagensiaPetunjuk teknis survaillance alat kesehatanPetunjuk teknis survaillance alat kesehatanPetunjuk teknis Cara Distribusi Alat Petunjuk teknis Cara Distribusi Alat

KesehatanKesehatanPetunjuk teknis Cara Pembuatan Perbekalan Petunjuk teknis Cara Pembuatan Perbekalan

Kesehatan Rumah TanggaKesehatan Rumah TanggaPetunjuk teknis Cara Produksi Alat Petunjuk teknis Cara Produksi Alat

KesehatanKesehatan

Direktorat Bina PORDirektorat Bina POR

Revisi Daftar Obat Essensial Revisi Daftar Obat Essensial NasionalNasional

Pembinaan Penggunaan Obat Pembinaan Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas ,Rumah Rasional di Puskesmas ,Rumah Sakit , masarakatSakit , masarakat

Tugas Pokok Dinas KesehatanTugas Pokok Dinas Kesehatan

Penyelenggaraan kegiatan di bidang kesehatan yangPenyelenggaraan kegiatan di bidang kesehatan yangmeliputi :meliputi : pelayanan kesehatan klinis,pelayanan kesehatan klinis, kesehatan masyarakat,kesehatan masyarakat, kesehatan gawat darurat dan bencana, kesehatan gawat darurat dan bencana, pemasaran sosial dan sistem informasi kesehatan,pemasaran sosial dan sistem informasi kesehatan, sumber daya manusia kesehatan,sumber daya manusia kesehatan, sistem manajemen mutu kesehatan, sistem manajemen mutu kesehatan, perencanaan kesehatan,perencanaan kesehatan, pembiayaan kesehatan pembiayaan kesehatan jaringan pelayanan kesehatan yang berwawasan jaringan pelayanan kesehatan yang berwawasan

lingkungan.lingkungan.

Farmasi Sudinkes/ Dinas Farmasi Sudinkes/ Dinas Kesehatan Tk IIKesehatan Tk II

Mengeluarkan ijin kerja Apoteker dan Mengeluarkan ijin kerja Apoteker dan Asisten ApotekerAsisten Apoteker

Mengeluarkan ijin ApotekMengeluarkan ijin ApotekMengeluarkan ijin toko obatMengeluarkan ijin toko obatMengawasi pelayanan kefarmasian Mengawasi pelayanan kefarmasian Menerima laporan Narkotika/ PsikotropikaMenerima laporan Narkotika/ Psikotropika

Selamat mengikuti Ujian Komprehensip