41
BASIL BASIL PEMBENTUK SPORA PEMBENTUK SPORA GENUS CLOSTRIDIUM GENUS CLOSTRIDIUM Kuman berbentuk batang, anaerob Kuman berbentuk batang, anaerob Merusak protein dan membentuk toksin Merusak protein dan membentuk toksin Masuk melalui luka pada kulit a/ di Masuk melalui luka pada kulit a/ di usus usus Yang patogen: Cl. Tetani, Cl. Yang patogen: Cl. Tetani, Cl. Botulinum Botulinum Membentuk spora sentral atau Membentuk spora sentral atau terminal terjadi bila suasana terminal terjadi bila suasana lingkungan memburuk lingkungan memburuk

BAKTERI BASILSPORA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAKTERI BASIL­SPORA

Citation preview

  • BASIL PEMBENTUK SPORAGENUS CLOSTRIDIUMKuman berbentuk batang, anaerobMerusak protein dan membentuk toksinMasuk melalui luka pada kulit a/ di ususYang patogen: Cl. Tetani, Cl. BotulinumMembentuk spora sentral atau terminal terjadi bila suasana lingkungan memburuk

  • Clostridium tetaniHidup di tanah, kotoran kuda serta hewan lainMenghasilkan toksineksotoksinDpt dibentuk secara invitro pada media cairToksinnya sangat stabil disimpan pd tempat yg belap bersuhu rendahTerdiri 2 faktor:Tetano spasmin menyerang sel syaraf osTetanolisin menghancurkan eritrosit os

  • PATOGENENITAS Toksin yg dihasilkan dpt menyebar sampai ke susunan syaraf pusat dan jaringan shg menyebabkan kejang (tetanus)

    GAMBARAN KLINIKMasa inkubasi 4 5hr, bbrp minggu at bbrp bulanAdanya luka dan anaerobToksin menjalar ke seluruh badan nmaun bakterinya tetap berada di tempat asal, menyebabkan kejang dan mulut susah dibuka namun penderita tetap sadarKematian mencapai 50%

  • Clostridium botulinumDapat ditemukan dlm tanah kadang di feces hewanSpora tahan panas (100 0C 3 5 jam) akan berkurang bila pH asam dan pada larutan garam yg pekatToksin dikeluarkan pd lingkungan sekitar (dikenal ada 6 jenis: A, B, C, D, E, F)Disamping penyebab sakit pd manusia juga pada unggas dan sapi

  • Patogenesis Dari makanan yg tercemar toksin botulinum (biasanya makanan basi dlm kaleng)Pada makanan tsb spora tumbuh dan menghasilkan toksinToksin menyerang susunan syaraf Gambaran klinisTimbul setelah 18 96 jam setelah termakan makanan yg toksisAdanya gangguan penglihatanSukar menelan dan bicaraKematian terjadi karena paralisis pernafasanPenderita tetap sadarAngka kematian akibat botulinum tinggiCl. Botulinum dan toksinnya dpt ditemukan dlm tinja

  • SPIROCHAETAOrdo: Spirochaetales Famili: SpirochaetaceaeGenus:

    TreponemaLeptospira Borelia

  • Morfologi dan sifat2 umum:Bentuk spiralDpt bergerak meskipun tdk berflagelGram (-) Ada yg patogen ada yg tdk

  • Genus TreponemaSpesies Treponema palidumMenyebabkan penyakit lues (siphilis)Membentuk ulcus pada genetalia dan menjadi infeksiPergerakan kuman spt alat pembuka tutup botol dg pergerakan fleksibel

  • MikroskopisKuman hidup dpt dilihat di bawah mikroskop lapangan gelap (Dark Fiel)Lebih jelas dg mikroskop elektronPewarnaan tdk sama dg kuman2 lainnya:

    GiemsaTinta India

  • Daya tahan hdp Cepat mati dlm airSensitif thdp keringTahan lama pada bahan biopsi pd suhu kamarLangsung mati pada suhu 41,5 0C dlm 1 jam atau pada suhu 0-4 0C dlm 2-3 hr

  • Cara penularan pd manusiaHubungan sexualTransfusi darahMelalui ciumanTransplacental

  • PatogenesisMasa inkubasi 4-6 mingguStadium I:

    Pd genetalia terbentuk papula merah yg membesar dan mengeras, nekrosis, ulkusKuman paling banyak dlm lesi primer dan eksudat lesi yg keluar bila ulkus dipijitLokalisasi pada pria: gland atau preputium penis dan pd wanita: vulva, labia mayora dan minora dan vagina

  • Stadium II =Stadium bubo6-12 mgg setelah efek primerKarena kuman secara limfogen menjalar ke kelenjar limfa jadi membengkak, tdk nyeri disebut bubo yg tdk melekat pd kulit Kemudian kuman menghilang dan masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuhMenyebabkan demam dan kelainan kulit seluruh tubuh dan mukosa mulut, anus, dan alat-alat genital

  • Stadium III=Stadium latenKadang2 kelainan kulit sembuh sendiri, tetapi kuman terlokalisir yg dpt menyebabkan kelainan2 di:

    Sistem kardiovaskulerKulit ada luka besar tapi tdk meradang yg disebut gummaRambut penderita bisa rontok

  • Stadium IV = NeuroluesSetelah 5-15 thn sesudah efek primer, timbul gejala2 neurolues hsl penyebaran hematogen ke SSP

  • Bumil bila mendrita penyakit ini, dpt terjadi penularan bada bayi karena T. pallidum dpt menembus placenta (transplacenta) terutama stadium II dg akibat:

    Bila dlm trimester I abortus, lues kongenitalBila dlm trimester IIprematurBila dlm trimester IIIlahir mati dg kulit penuh bula(gelembung berisi cairan infektif)Segala yg dikeluarkan dari vagina ibunyainfeksius

  • Lues kongenitalAnak lahir hidup sdh dg gejala:Telapak kaki dan tangan tdk mengkilap sprt bayi sehat, kadang2 ada gelembungHidung pelana (suddle nose)Kulit keriput sprt kakek2Lien membesarFoto: tulang panjang ada pengapuran dan melebar

  • Lues tardaAnak lahir tampak normal dan sehat, tapi sebenarnya sdh ada infeksi latenGejala baru timbul beberapa tahun (6-8 tahun) dan dpt menyebabkan trias Hutchinson:

    Tuli sentralKornea keruhGigi seri bergerigi

  • DiagnosaMikroskopismenemukan kuman dlm eksudat lesi atau jaringanSerologis VDRL (screening)TPHA

  • EpidemiologiBersifat pandemiSama dg PMS lainnya

    PencegahanScreening/penemuan penderita di tempat2 khusus Pengobatan radikalHealth/sex education

  • Treponema pertenuePenyebab penyakit Prambusia (Patek)Terutama pada anak2Morfologi, pergerakan, pengecatan, pengoabatan dan diagnosa relatif sama dg penyakit LuesTerjadi lesi primer pada ekstra genitalMasa tunas 3-4 minggu

  • Cara PenularanKontak langsung, terutama dg lesi kulit yg basah. Kuman masuk melalui luka kulitDpt juga melalui lalat yg hinggap pada lesi basah hinggap pada kulit yg terluka

  • Stadium ILesi primernya ekstra genital berupa papula merah kuningTdk nyeri, membesar dan membentuk ulkus yg mengeluarkan cairanMeradang kemudian mengering ditutupi oleh kerak hitamLesi yg basah sangat infektifBiasanya di lengan dan kaki

  • Stadium IIMasa tunas 6 mgg 3 blnSetelah ulkus sembuh timbul secara spontan banyak papula yg sama sprt semula pada bagian tubuh lainnya (leher, batas2 mukosa dan kulit pada muka)

  • Stadium IIILesi biasanya terbatas pada kulit, persendian dan tulangTerjadi kerusakan tulang/persendian sampai tulang membengkok shg tak dpt menahan berat badanDpt sampai merusak kardiovaskuler dan neurologis

  • Genus LeptospiraPenyebab penyakit LeptospirosisGejala utama demam, ikterus dan perdarahan di bawah kulitPenularan pada manusia dari tikus yg tetap sehat melalui urinenya (reservoir lain: babi, sapi, kambing, domba, anjing, kuda, kucing)Kumannya tdk tahan lama dlm urine yg asam, tetapi bila tercemar air kali, dpt hdp tahan lama sampai berbulan2

  • MorfologiBentuk spiral halus dgn banyak lekukan, kecil2 dan rapat, ujung melengkung hingga berbentuk sprt tongkat, huruf C atau SPergerakan memutar, kadang2 meluncurPengecatan dgn Giemsa

  • Cara PenularanManusia terinfeksi melalui kontak dg air, tanah (lumpur), tanaman yg telah dikotori oleh urine hewan penderita LeptospirosisKuman masuk melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yg lecet dpt juga melalui saluran pencernaan dari makanan yg terkontaminasiKuman dpt masuk ke aliran darah yg ditandai dg adanya demamMasa inkubasi 4-19 hariPenularan dari manusia ke manusia jarang

  • PatogenesisKuman Leptospira berkembangbiak dan menyebar ke organ jaringan tubuhDpt diisolasi dari darah dan cairan cerebrospinalis (CSF)Pada Leptospirosis berat dpt mengakibatkan keluarnya cairan krn pembuluh darah bocorSebagian bsr Leptospira akan menginfeksi ginjal dan hati dan dpt menyebabkan nekrosisDi ginjal, sbgn m.o. berdiam disana dan membentuk koloni pada dinding lumen utk selanjtnya dilepaskan melalui air kemih bbrp mgg setelah infeksi sampai berbulan2Leptospira yg msk ke dlm CFS akan menimbulkan gangguan neurology

  • Gambaran KlinisDemam ringan sprt influenza sampai demam beratDpt jg menyerupai penyakit DBD, malaria, demam tipoid, hepatitis virus, dll.Gejala jg dipengaruhi oleh usia, keadaan kesehatannya dan nutrisi yg bsangkutanManusia hampir tdk pernah menjadi karier tetapi dpt menderita infeksi akut

  • Komplikasi LeptospirosisPada ginjal Gagal Ginjal Akut (GGA)Pada hati jaundice (kuning)Pada jantung kegagalan jantungPada paru2 batuk darah, nyeri dadaPerdarahan krn adanya kerusakan pembuluh darahPada kehamilan abortus

  • Bacillus anthracisFilum:FirmicutesKelas: BacilliOrdo: BacillalesFamili: BacillaceaeGenus: BacillusSpesies: B. anthracis

  • Bacillus anthracis adalah bakterium Gram-positif berbentuk tangkai yang berukuran sekitar 1x6 mikrometer dan merupakan penyebab penyakit antraks.Nama anthracis berasal dari bahasa Yunani anthrax , yang berarti batu bara, merujuk kepada penghitaman kulit pada korban.

  • Bakteria ini umumnya terdapat di tanah dalam bentuk spora, dan dapat hidup selama beberapa dekade dalam bentuk ini. Jika memasuki sejenis herbivora, Akan mulai berkembang biak dalam hewan tersebut dan akhirnya membunuhnya, dan lalu terus berkembang biak di bangkai hewan tersebut. Saat gizi-gizi hewan tersebut telah habis diserap, mereka berubah bentuk kembali ke bentuk spora.

  • Biasanya menyerang hewan ternak dan dapat menular pada manusiaHewan ternak yg diserang sapi, kambing, kerbau, domba, kuda, babi, burung unta serta hewan lain seperti tikus, marmut, mencit dll Penyakit yang bisa bertahan lebih dari 10 tahun walaupun sudah dimusnahkan

  • Sumber & Cara PenularanSUMBER PENULARAN ANTHRAKSHewan / ternak penderita Anthraks Bahan Makanan asal hewan / ternak dan bahan asal hewan / ternak yang tercemar spora atau kuman Anthraks. CARA PENULARAN ANTHRAKSKontak Langsung dengan luka pada kulit penderita Anthraks sertra barang-barang lain yang tercemar spora atau kuman Anthraks. Memakan makanan yang tercemar spora Anthraks. Mengihirup udara yang tercemar spora Anthraks.

  • TANDA - TANDA ANTHRAKS PADA HEWAN / TERNAKDemam tinggi, gelisah dan gemetaran Produksi susu menurun Nafsu makan hilang Keluar darah kehitam-hitaman dari dubur, mulut, hidung, dan air kemih juga bercampur darah. Terjadi kematian dalam waktu singkat.

  • TANDA PENYAKIT ANTHRAKS PADA MANUSIAType kulit : borok atau keropeng berwarna hitam ditengah (cenang hideung) Type Pencernaan : muntah campur darah, sakit perut, mencret. Type Paru : demam, sesak nafas, batuk darah Type otak : demam, sakit kepala, kaku duduk, kesadaran menurun,kejang.

  • Gejala lainGejala penyakit anthraks yang penularannya melalui kulit biasanya berupagatal-gatal, nyeri otot, sakit kepala, demam, muntah-muntah, sedangkan gejala penyakit anthraks yang penularannya melalui saluran pernafasan memiliki gejala seperti flu, demam tinggi, gangguan pernafasan, yang selanjutnya dapat diikuti dengan sok atau koma. Masa inkubasi 1 7 hari

  • PengobatanAntibiotik penisilin, tetrasiklin, doxycycline, dan fluoroquinolones cukup ampuh membunuh kuman yang menginfeksi tubuh. Semakin dini pengobatan, semakin besar kemungkinan sembuh totalMengenali gejala awal anthraks adalah langkah yang amat penting dilakukan.

  • CARA PENCEGAHAN ANTHRAKSPada Hewan / Ternak : Menjaga kebersihan kandang Hindari kontak dengan peralatan barang yang tercemar bekas Anthraks Dilakukan Vaksinasi Anthraks sebanyak 2 kali dalam setahun. Hewan yang positif terkena anthraks sama sekali tak boleh dipotong harus dibakar dan jasadnya dikubur dengan kedalaman dua meter. Kuburan mesti ditutup dengan semen, kapur dan bila perlu dicor dengan beton.