24
BATANG DENGAN BEBAN AKSIAL

Batang Dengan Beban Aksial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Batang Dengan Beban Aksial

Citation preview

Page 1: Batang Dengan Beban Aksial

BATANG DENGAN BEBAN AKSIAL

Page 2: Batang Dengan Beban Aksial

Lendutan Batang yang dibebani secara aksial

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

• Gambar pemanjangan dari sebuah batang prismatis yang mengalami tegangan

strain normal

stress

L

A

P

= E.

Page 3: Batang Dengan Beban Aksial

Deformasi akibat Pembebanan Axial

AE

P

EE

• From Hooke’s Law:

• From the definition of strain:

L

• Equating and solving for the deformation,

AE

PL

• With variations in loading, cross-section or

material properties,

i ii

ii

EA

LP

Page 4: Batang Dengan Beban Aksial

tasfleksibiliEA

Lf

kekakuanL

EAk

Konstanta pegas k = p/

Gaya P mengakibatkan pegas memanjang sejauh , sehingga panjang total =L +

L

P

Page 5: Batang Dengan Beban Aksial

Batang dengan beban aksial ditengah

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG. 2-9 (a) Bar with external loads acting at intermediate points; (b), (c), and (d) free-body diagrams showing the internal axial forces N1, N2, and N3

•Sebuah batang prismatik dibebani oleh satu atau lebih beban aksial di antara poin b dan c.

•Kita bisa menentukan perubahan panjang batang dengan menambahkan penghitungan elongation

Page 6: Batang Dengan Beban Aksial

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG. 2-9 (a) Bar with external loads acting at intermediate points; (b), (c), and (d) free-body diagrams showing the internal axial forces N1, N2, and N3

•Pertama mengidentifikasi segmen pada setiap batang. Segmen adalah AB, BC, dan CD sebagai segmen 1,2, dan 3

Prosedure--Batang dengan beban aksial ditengah

Page 7: Batang Dengan Beban Aksial

•Kemudian, menentukan gaya aksial dalam N1 N2, N3 dan di masing-masing segmen 1, 2, dan 3

•Gaya dalam dilambangkan dengan huruf N dan beban eksternal ditandai oleh P

Prosedure--Batang dengan beban aksial ditengah

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG. 2-9 (a) Bar with external loads acting at intermediate points; (b), (c), and (d) free-body diagrams showing the internal axial forces N1, N2, and N3

Page 8: Batang Dengan Beban Aksial

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG. 2-9 (a) Bar with external loads acting at intermediate points; (b), (c), and (d) free-body diagrams showing the internal axial forces N1, N2, and N3

Dengan menjumlahkan gaya-gaya arah vertikal yang kita miliki:

N1 + PB = Pc + PD => N1 = - PB + PC + PD

N2 = PC + PD

N3 = PD

Prosedure--Batang dengan beban aksial ditengah

Page 9: Batang Dengan Beban Aksial

2.3: Bars with intermediate axial loads - Procedure

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG. 2-9 (a) Bar with external loads acting at intermediate points; (b), (c), and (d) free-body diagrams showing the internal axial forces N1, N2, and N3

•Kemudian, menentukan perubahan panjang setiap segmen:

Segment 1 Segment 2 Segment 3

Page 10: Batang Dengan Beban Aksial

2.3: Bars with intermediate axial loads - Procedure

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG. 2-9 (a) Bar with external loads acting at intermediate points; (b), (c), and (d) free-body diagrams showing the internal axial forces N1, N2, and N3

• Terakhir, menjumlahkan δ1, δ2 dan δ3 untuk mendapatkan δ yang merupakan perubahan panjang dari seluruh bar:

Page 11: Batang Dengan Beban Aksial

Batang Prismatik terdiri dari beberapa segmen

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG. 2-10

Bar consisting of prismatic segments having different axial forces, different dimensions, and different materials

Menggunakan prosedur yang sama kita dapat menentukan perubahan panjang untuk sebuah batang prismatik yang terdiri dari segmen yang berbeda

dimana; i adalah indeks penomoran dan n adalah jumlah total dari segmen

Page 12: Batang Dengan Beban Aksial

Batang dengan beban dan dimensi berubah-ubah

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG 2-11 Bar with varying cross-sectional area and varying axial force

•Kadang-kadang gaya aksial N dan luas penampang dapat berubah secara kontinyu sepanjang sumbu batang

•Beban terdiri dari gaya tunggal PB (bekerja pada B) dan didistribusikan gaya p (x) bekerja sepanjang sumbu

•Oleh karena itu, kita harus menentukan perubahan panjang dari elemen diferensial (gambar 2-11 c) dari batang dan kemudian mengintegrasikan kelebihan dari panjang batang

Page 13: Batang Dengan Beban Aksial

Copyright 2005 by Nelson, a division of Thomson Canada Limited

FIG 2-11 Bar with varying cross-sectional area and varying axial force

Pemanjangan dδ dari elemen diferensial dapat diperoleh dari persamaan δ = (PL) / (EA) dengan menggantikan N (x) untuk P, dx untuk L dan A (x) untuk A

… dan integrasi panjang… integrating

Batang dengan beban dan dimensi berubah-ubah

Page 14: Batang Dengan Beban Aksial

Contoh 1

in. 618.0 in. 07.1

psi1029 6

dD

E

PENYELESAIAN:

• Bagilah batang menjadi komponen-

komponen pada titik-titik aplikasi

beban.

• analisis a free-body pada setiap

komponen untuk menentukan gaya

dalam

• Evaluate total komponen

deflections.

Tentukan deformasi dari batang baja yang ditampilkan di bawah beban yang diberikan

Page 15: Batang Dengan Beban Aksial

PENYELESAIAN:

• Membagi batang dalam

3 komponen

221

21

in 9.0

in. 12

AA

LL

23

3

in 3.0

in. 16

A

L

• ANALISIS free-body untuk setiap

komponen untuk menentukan gaya dalam,

lb1030

lb1015

lb1060

33

32

31

P

P

P

• Evaluasi total deflection,

in.109.75

3.0

161030

9.0

121015

9.0

121060

1029

1

1

3

333

6

3

33

2

22

1

11

A

LP

A

LP

A

LP

EEA

LP

i ii

ii

in. 109.75 3

Page 16: Batang Dengan Beban Aksial

Tegangan Thermal • Perubahan suhu menghasilkan perubahan panjang

atau thermal strain. Tidak ada tegangan yang

berhubungan dengan regangan termal kecuali

perpanjangan yang dikekang oleh

dukungan/tumpuan

coef.expansion thermal

AE

PLLT PT

• Diterapkan prinsip superposisi untuk menghitung

akibat perubahan suhu.

0

0

AE

PLLT

PT

• Deformasi termal dan deformasi dari dukungan

berlebihan harus sesuai.

TEA

P

TAEPPT

0

Page 17: Batang Dengan Beban Aksial

TEGANGAN PADA TAMPANG MIRING

Page 18: Batang Dengan Beban Aksial

Gaya normal N tegak lurus bidang pq, dan gaya geser v searah pq, maka N = P cos dan v = P sin

KOMPONEN PADA POTONGAN MIRING

Page 19: Batang Dengan Beban Aksial

contoh

1. Sebuah batang baja yang berdiameter 20 mm dengan panjang 0,5 meter, mengalami beba tarik sebesar 25 kN, sehingga panjangnya menjadi 0,505 meter. Tentukan tegangan dan panjangnya menjadi 0,505 meter. Tentukan tegangan dan regangan normal yang terjadi pada batang.

Page 20: Batang Dengan Beban Aksial
Page 21: Batang Dengan Beban Aksial

2. Bata standar yang mempunyai ukuran 20,31 cm x 10,16 cm x 6,35 cm, ditekan dengan mesin uji pada arah memanjang. Jika tegangan tekan yang terjadi pada bata adalah sebesar 0,115 MPa. Tentukan tekan maksimum yang mampu ditahan bata tersebut.

Page 22: Batang Dengan Beban Aksial

3. Suatu sambungan dengan baut, memikul gaya tarik sebesar 30 kN. Apabila diameter baut 10 mm, pgterjadi pada sambungan tersebut.

Page 23: Batang Dengan Beban Aksial

4. Suatu plat dengan tebal 0,16 cm dan lebar 4,5 cm, disambung dengan las, dimana sudut pengelasannya adalah 450, Jika plat tersebut menerima gaya tarik sebesar 50 kN, tentukan tegangan geser yang terjadi pada sambungan las tersebut.

Page 24: Batang Dengan Beban Aksial