Upload
zulbadri
View
1.663
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
Belajar Mengenai Teknik Dasar Bola Voly.
Teknik Dasar ServisPengertian servis adalah sebagai pukulan pertama untuk memulai permainan bola voly.*Teknik dasar servis dibagi menjadi berbagai cara yaitu:
1.Teknik dasar servis bawah:
¤Pertama peganglah bola dengan tangan kiri,tangan kanan untuk memukul bola.¤Kedua kaki dibuka depan dan belakang,badan agak menyamping.¤Ketiga lambungkanlah bola ke atas kira-kira kurang lebih 30cm dan saat bola turun,pukullah dengan ayunan tangan dari bawah ke arah atas depan menuju daerah lawan.2.Teknik dasar servis atas:
Pertama badan tegak,kaki kiri didepan dan kaki kanan di belakang di atas kepala.Badan melenting ke belakang sambil menggerakkan badan ke depan,tangan dipukulkan dengan berat badan dibawa ke depan.
^.Teknik Dasar PassingPengertian dari passing adalah mengambil bola,mengoperkan bola ke teman,mengumpankan bola ke teman,memasukkan bola ke daerah lawan.teknik passing dibagi menjadi 2 yaitu:
¤Teknik passing bawah dilakukan dengan 2 tangan,langkah-langkah passing bawah adalah sebagai berikut:a.Sikap awal kita berdiri tegak,lalu kedua kaki dibuka kebelakang,kedua lutut ditekuk.b.Kedua lengan dirapatkan dari pergelangan hingga siku.c.Kedua telapak tangan mengepal dan dirapatkan dan saling berpegangan,dengan posisi ibu jari di atas dan sejajar.d.posisi saat bola datang,ayunan kedua tangan menyongsong bola.
¤Teknik passing atas,teknik passing atas dilakukan dengan 2 tangan.langkah-langkah passing atas sebagai berikut:Sikap kaki kuda-kuda sedikit melipat,badan agak condong ke depan siap di muka dada,pada saat bola tiba di tangan,maka tangan segera ditempatkan dibawah bola,jari-jari tercerai membentuk setengah bulatan,perkenaan bola pada jari-jari yang membentuk setengah lingkaran tadi lalu bola agak didorong lurus kedepan ditambah lecutan pergelangan tangan.
^.Teknik dasar smesPengertian smes pada permainan bola voly adalah memukul bola dengan keras dan menukik kedaerah lawan.Langkah-langkah melalukan smes adalah sebagai berikut:Sikap permulaan sekitar dua langkah dari net.Kaki kanan dibelakang kaki kiri didepan,Pada saat kaki kanan melangkah maju kaki kiri menolak tanah,kedua tangan ditarik kebelakang lurus setinggi bahu kurang sedikit,Pada saat kaki kanan menapak kaki kiri segera disejajarkan kaki kanan,dalam waktu bersamaan kedua kaki menolak ke atas sambil tangan memukul bola dengan menukik kedaerah lawan.
^.Teknik Dasar Membendung(BLOCK)Pengertian block adalah upaya menahan bola yang datang dari daerah lawan,yang dilakukan oleh pemain depan.langkah-langkah melakukan block adalah sebagai berikut:Dua atau tiga pemain yang akan melakukan block melakukan tolakan bersamaan,semua pasangan tangan pemblock membuat benteng pertahanan yang rapat,sehingga tidak ada celah yang bisa meloloskan pukulan lawan ke daerah kita.
JENIS-JENIS SMASH:
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.
7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
JENIS-JENIS BLOCK:
Block bermanfaat untuk pertahanan di net.
Untuk melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira-kira lawan akan memukul bola.
Proses melakukan bendungan dapat dibagi menjadi : Awalan, Melompat, Kontak dengan Bola & Mendarat.
Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit, kedua tangan didepan dada, telapak kedua tangan menghadap net dan jari-jari dikembangkan lebar-lebar. Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam, posisi badan sedikit condong kedepan kemudian diteruskan dengan tolakan keatas dengan kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus keatas secara bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan suatu bidang yang luas.
Pada saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan, segeralah tangan dihadapkan kearah datangnya bola dan berusaha menguasai bola itu. Pada saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan secara aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah secara tepat. Jari-jari kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan jari cukup kuat untuk menerima tekanan bola yang keras. Saat perkenaan yang baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah benar-benar dapat mengurung bola tersebut.
Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan kedua kaki dan lentur.
1. Block Bola Open
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi tangan berada didepan dada. Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 100º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
2. Block Bola Semi
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan dinaikkan berada diatas depan kepala. Blocker tetap melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 110º, kemudian blocker melompat
setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
3. Block Bola Quick
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut ± 135º), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
Yang perlu mendapat perhatian dari seorang blocker adalah :
o Perhatikan gaya pasing receiver lawan, kemana bola itu diarahkan
o Perhatikan terus jalannya bola dan perhatikan pula gaya pengumpan lawan terutama mata dan gerakaannya, jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan..
o Lihat body language spiker lawan, kearah mana spiker itu bergerak.
o Posisi tangan atau jari waktu bergerak tidak boleh berada dibawah pinggang, agar gerak tangan cepat mencapai titik block.
o Side step (Block 2 step) dilakukan untuk block jarak dekat, sedangkan Cross step (Block 3 step) digunakan untuk block jarak yang cukup jauh.
o Blocker harus dilatih dengan melompat beberapa kali disatu tempat, agar mempunyai reaksi yang baik, bergerak secara cepat dan pandai membacaBola Volly adalah sebuah olahraga yang di mainkan oleh dua team berlawanan, masing masing grupmemiliki enam orang pemain namun ada pula permainan bola voly yang pemainnya hanya memilikidua orang pemain bola volly tersebut di sebut dengan "Bola Volley Pantai".
Dalam tulisan ini saya akan membahas permainan Bola Volley bukan Bola Volley Pantai :D.
Sejarah Bola Volley
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini
pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang
bernama William G.Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika
Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk
mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6
November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru
yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan
Springfiled College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan
sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola
basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak
seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr Luther
hallsey GIllick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive
Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh
instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-
masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat
dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi
standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar
tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan)
Lapangan Permainan
Permainan bola volley menggunakan lapangan permainan dengan ukuran 9 x 18 Meter, untuk ukuran Netnya2,43 M untuk pemain Putra sedangkan untuk ukuran pemain Putry 2,24 M, untuk garis batas serang pemain belakang berjarak 3 Meter dari garis tengah.
Cara PermainanPermainan ini di lakukan oleh dua team yang masing masing team memiliki 6 orang pemain untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu, dalam sebuah team volley terdapat 4 peran penting yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan)Tosser adalah pengumpan yang mempunyai tugas untuk mengumpankan bola ke teman temannya untuk mengatur alur permainanSpiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawanLibero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net.Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Dalam permainan Bola Volley menuntut kemampuan otak yang prima terutama Tosser karena Tosser harus dapat mengatur irama dalam permainan.
Perhitungan PermainanAturan perhitungan dalam permainan bola volley adalah
1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh
pun akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk
cabang olahraga yang
lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan
akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat
nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set
yang dimainkan.
Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun
menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan
keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada sat servis
bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan
yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan
pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal
untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada
saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak
penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah
tim lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan
ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk
cabang olahraga yang lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan
akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat
nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set
yang dimainkan.
Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun
menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan
keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada sat servis
bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan
yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan
pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal
untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada
saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak
penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah
tim lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
Tekhnik Permainan Bole VolleyService
Servis pada jaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi
sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan
servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Service ada beberapa macam:
Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server
melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang
memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan
service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari
kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan dan pandangan
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
Passing
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah
bola.
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke
daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan,
pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat
diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang
berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto
mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola
secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila
pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 )
Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan
karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan
yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam
permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah
cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai
pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan
bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah
lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
Jongkok, bersiap untuk melompat.
Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk
bergantian memblok.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.