Upload
riinanonano
View
11
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
BELLS PALSY
BELLS PALSYSabrina1422201127
DefinisiBells Palsy adalah paralisis nervus fasialis (N.VII) yg bersifat akut, unilateral, perifer, dan mempengruhi lower motor neuron. Epidemiologikelainan neurologis nervus kranial dan paralisis wajah tersering di dunispenyebab 60-75% dari total kasus paralisis fasial unilateral akutSering terjadi pada orang dewasaEtiologiidiopatikBiasanya didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atasAnatomi Saraf Fasialis
PatofisiologiIskemia/inflamasi n.fasialis edema dan penjepitan n.fasialis dalam kanal tulang temporalInfeksi virus merusak fx saraf mllui mekanisme inflamasiManifestasi Klinisnyeri, pegal dan rasa tdk enak pada telinga gejala awalgejala kelumpuhan otot wajah :dahi tdk dapat dikerutkanlagophtalmusBells signSudut mulut tdk dapat diangkat, lipat nasolabialis mendatar pada sisi lumpuhGangguan fx pengecapHiperakusisGangguan lakrimalDiagnosisAnamnesisonset, durasi dan perjalanan penyakitKelumpuhan unilateral dengan onset mendadak (akut) dalam 1-2 hari Mencapai paralisis maksimal dalam 3 mnggu atau kurang
Pemeriksaan Fisik didapatkan gangguan fungsi n.fasialis perifer yang difus .Lesi SSP menyebabkan paralisis saraf fasialis, bedanya dgn lesi perifer tdk dijumpai paralisis dahi dan tidak lagophtalmus.
Ps Penunjang :CT-Scan & MRITes PendengaranTes LaboratoriumTerapi Medikamentosa :Prednison 1 mg/kgBB (5 hari), diturunkan 2 tab/hari sampai 10 hari (stadium akut)Asiklovir 2000-4000 mg/hr 5 kl pemberian slm 7-10 hr
2. Non medikamentosaFisioterapi setelah hari ke-4 awitan
KomplikasiRegenerasi motorik inkomplitRegenerasi sensorik inkomplitReinervasi yang salah- sinkinesis- crocodile tear phenomenon- clonic fascial spasm Prognosa80-90% sembuh total 6 bln50-60% membaik 6 mgu10% asimetris muskulus fascial persisten5% sekuele berat8% rekurenReferensi Kapita Selekta Kedokteran, Edisi IVNeurologi Klinis DasarNeurologi Klinik, FKUI