36
Perhatikan ilustrasi berikut : Terdapat beberapa benda yaitu pensil 4 buah, lem 6 buah dan penghapus 7 buah, penulisan benda tersebut bisa kita singkat misal : 4 P = 4 Pensil, 6 L = 6 lem, 7 H = 7 penghapus. Huruf – huruf pengganti tersebut disebut variable, sedang angka didepannya disebut dengan koefisien. Contoh : Perhatikan bentuk Aljabar berikut : 1) 2 H + 4 Y – 6 P + 2 Bentuk ini disebut bentuk Aljabar suku 4 dengan Variabel : H, Y , P dan Kefisien : 2, 4, - 6. dan konmstanta 2 2) 2 X + 6 Y – 10 Rosid Tamami Cerdas Matematika MTs 8.a 1 BENTUK ALJABAR Mengenal Variabel Koefisien dan Konstanta

BENTUK ALAJABAR€¦  · Web viewBentuk ini disebut bentuk aljabar suku 3 dengan Variabel X dan Y dan koefisien 2 . dan 6 dan konstanta - 10. Latihan Soal. Tentukan variable, konstanta,

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BENTUK ALAJABAR

n

m

n

m

a

a

a

-

=

Perhatik

x

y

an ilustrasi berikut :

Terdapat beberapa benda yaitu pensil 4 buah, lem 6 buah dan penghapus 7 buah, penulisan benda tersebut bisa kita singkat misal : 4 P = 4 Pensil, 6 L = 6 lem, 7 H = 7 penghapus. Huruf – huruf pengganti tersebut disebut variable, sedang angka didepannya disebut dengan koefisien.

Contoh :

Perhatikan bentuk Aljabar berikut :

1) 2 H + 4 Y – 6 P + 2

Bentuk ini disebut bentuk Aljabar suku 4 dengan Variabel : H, Y , P dan Kefisien : 2,

4, - 6. dan konmstanta 2

2) 2 X + 6 Y – 10

Bentuk ini disebut bentuk aljabar suku 3 dengan Variabel X dan Y dan koefisien 2

dan 6 dan konstanta - 10

Latihan Soal

1. Tentukan variable, konstanta, dan koefisien pada masing-masing bentuk aljabar berikut ini :

a. 5x – 3 y + 9

b. 3x2 – 5x – 4

c. 3x3 + 2x2 + 6y + 5

2. Tuliskan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut :

a. -2x + 3y + 6x – 5y +7

b. 3ab – 5bc + 2ba – 4bc

2

2

2

4

ini

garis

gradien

jadi

x

y

m

=

=

=

O

perasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar hanya dilakukan pada suku-suku yang sejenis yaitu suku dengan variable yang sama, untuk suku yang tidak sejenis hanya ditulis kembali saja.

Contoh 1.

Sederhanakan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut :

a. 2x + 3y – 10x + 5y + 12x – 5

b. 2xy + 3x2 – 3y + 3xy + 5x2 -9

Penyelesaian :

a) 2x – 10x + 12x + 3y + 5y -5

= (2 – 10 + 12 ) x + ( 3 + 5 ) y – 5

= 4x + 8y – 5

b) 2xy + 3xy + 3x2 + 5x2 – 3y – 9

= (2 + 3)xy + ( 3 + 5)x2 – 3y – 9

= 5xy + 8x2 – 3y – 9

Contoh 2.

Tentukan jumlah dari 2x2 + 3x – 2y + 4 dan 5x2 – 7x + 4y -6

Penyelesaian :

= (2x2 + 3x – 2y + 4) + ( 5x2– 7x + 4y -6)

= 2x2 + 5x2 + 3x – 7x - 2y + 4y + 4 – 6

= 7x2 – 4x – 9y – 2

Latihan Soal

1. Sederhanakan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar berikut :

a. 2a + 3c – 6a + 5c + 10a

b. 2xy + 3y – 6x + 5xy – 2x

c. 3x3 + 2x – x3 + 2x2 + 3x

2. Jumlah dari 3x2 – 4x + 5 dan -7x2 + 2x – 8 adalah ….

3. Jumlah dari 5x2 – 4x – 2 dan 3x - 2x2 + 2x adalah ….

4. Hasil pengurangan 3x2 – 2x + 6 dari 2x2 + 5x adalah …..

5. Hasil pengurangan -2( 3x + 4 ) dari -4( 3x -1 ) adalah…..

1

2

1

1

2

1

x

x

x

x

y

y

y

y

-

-

=

-

-

Operasi Perkalian

Operasi perkalian pada bentuk aljabar suku satu dengan suku lebih satu memenuhi sifat berikut a ( b + c ) = ab + ac , suku dua dengan suku dua ( a + b ) ( c + d) = ac + ad + bc + cd sifat pangkat tak sebenarnya an + am = am + n.

Contoh Soal 1 :

Tentukan penyelesaian operasi perkalian bentuk aljabar berikut

a. 2a ( 3b + 2c – 6 )

= 6ab + 4ac – 12a

b. 2x ( 5x – 2y + 3x2)= 10x2 – 4xy + 6x3

c. ( y + 3 ) ( y – 2)

= y2 – 2y + 3y – 6

= y2 + y – 6

Operasi Pembagian

Operasi pembagian memenuhi sifat pembagian pangkat tak sebenarnya berikut

Contoh Soal 2.

Selesaikan operasi pembagian bentuk aljabar berikut

y

x

y

y

y

x

y

y

b

y

x

y

x

a

8

4

1

8

8

4

.

2

3

7

14

7

21

.

2

2

3

+

-

=

+

-

-

+

=

-

+

Kuadrat Suku dua

Kuadrat suku dua memenuhi sifat dari segitiga pascal berikut :

( a + b )2 = a2 + 2ab + b2

Contoh Soal 3.

Tentukan penyelesaian bentuk aljabar berikut :

a. ( y + 2 )2= y2 + 4y + 4

b. ( 2a + 3 )2= 4a2 + 12a + 9

c. ( 3y – 4 )2= 9y2 - 24y + 16

Latihan Soal

1. Hasil dari -3( 6x – 5 ) adalah….

2. Tentukan penyelesaian dari

3

18

12

-

+

x

3. Hasil dari

÷

÷

ø

ö

ç

ç

è

æ

÷

ø

ö

ç

è

æ

y

x

x

y

2

3

6

14

2

adalah …

4. Selesaikanlah

r

pq

c

ab

r

q

p

bc

a

2

2

2

2

3

3

2

18

7

24

5

¸

Test Uji Kompetensi I

Pilihlah satu jawaban yang tepat

1. Pada bentuk aljabar 4x2 – 2x – 1, koefisien x dan konstanta berturut-turut adalah …

a. -2 dan -1

b. 4 dan 2

c. 4 dan -1

d. -1 dan -2

2. Hasil dari 5 – 3( x + 2 ) adalah …

a. 2x + 4

b. 2x + 2

c. -3x + 1

d. -3x – 1

3. Bentuk 3x(x – 3) – 2x(x+1) + (2x – 2)

a. x2 – 9x – 2

b. x2 – 3x – 2

c. -3x2 – 9x – 2 d. -3x2 – 9x – 2

4. Bentuk sederhana dari

2

5

3

÷

ø

ö

ç

è

æ

-

n

m

adalah …

a.

2

2

25

9

n

m

-

b.

2

2

25

9

n

m

c.

2

2

5

3

n

m

-

d.

2

2

5

3

n

m

5. Faktor persekutuan dari suku-suku pada bentuk penjumlahan a2bx + abx + ax2 adalah …

a. abx

b. ab

c. bx

d. ax

6. FPB dari 18x2y3, 30x3y2 dan 36x4y3 adalah …

a. 4x2y2

b. 6x2y2

c. 8x2y2

d. 12x2y

7. Hasil dari (-3x + 2y )2 adalah …

a. -9x2 – 12xy + 4y2

b. 9x2 – 12xy + 4y2

c. -9x2 – 6xy + 4y2

d. -9x2 + 12xy + 4y2

8. Bentuk 2a2 – 3ab dapat difaktorkan menjadi …

a. a(2a – 3ab)

b. ab(2a – 3)

c. a(2a – 3b)

d. b(2a2 – a)

9. Hasil pemfaktoran dari 6a2 + 8ab – 8b2 adalah …

a. (2a -2b)(3a – 4b)

b. (3a – 2b)(2a + 4b)

c. (3a + 2b)(3a - 4b)

d. (3a + 4b)(2a – 2b)

10. Bentuk sederhana dari

1

5

4

2

2

-

-

-

x

x

x

adalah …

a.

5

1

+

+

x

x

b.

1

1

-

+

x

x

c.

1

5

-

-

x

x

d.

1

5

+

-

x

x

100

169

RELASI DAN FUNGSI

16

Definisi

Relasi adalah aturan yang memasangkan anggota himpunan A dengan anggota himpunan B, perhatikan ilustrasi berikut :

Anggota himpunan A dengan anggota himpunan B dihubungkan dengan sebuah relasi yaitu “ ibu kota dari”.

Relasi dinyatakan dengan 3 cara yaitu :

1. diagram panah

2. himpunan pasangan berututan

3. grafik kartesius

Contoh Soal

Himpunan A = { 0,1,2,3,4} , himpunan B = {1,2,3,4,5,6} relasi dari himpunan A ke B “ kurang dua dari “ nyatakan relasi ini dengan tiga cara

Penyelesaian

a. Diagram panah

b. Pasangan berurutan = { (0,2), (1,3), (2,4), (3,5), (4,6)}

c.Grafik Kartesius

Definisi

Fungsi adalah sebuah relasi khusus yaitu relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B.

Fungsi dinyatakan dengan tiga cara

1. diagram panah

2. himpunan pasangan berututan

3. grafik kartesius

Istilah-istilah dalam Fungsi

a. Domain adalah daerah asal fungsi yaitu semua anggota himpunan A (Df)

b. Kodomain adalah daerah kawan yaitu semua anggota himpunan B

c. Range adalah daerah hasil/peta yaitu anggota himpunan B yang mempunyai pasangan anggota himpunan A { Range C Kodomain }

Jika banyak anggota himpunan A adalah n(A) = a dan banyak anggota himpunan B adalah

n(b) = b, maka :

a. banyak pemetaan yang mungkin dari A ke B = ba

b. banyak pemetaan yang mungkin dari B ke A = ab

Contoh Soal

Dari beberapa diagram panah relasi berikut nyatakan fungsi atau bukan

Penyelesaian

a) Sebuah fungsi, memenuhi definisi fungsi

b) Bukan fungsi

c) Bukan fungsi

d) Fungsi

Latihan Soal

1. Himpunan A = { 3,4,5 } , himpunan B = { 2,4,6,8, } relasi dari A ke B adalah “ kurang dari” nyatakan relasi tersebut dengan tiga cara !

2. Himpunan A = { 1,2,3,4 } , himpunan B = { 0,1,2,3,4,5 } relasi dari A ke B adalah “ kurang satu dari” nyatakan relasi tersebut grafik kartesius !

3. Dari beberapa pasangan berurutan relasi berikut, jelaskan masing-masing fungsi atau bukan

a. { (a,1), (b,1), (c,1), (d,1), (e,1)}

b. { (a,2), (a,3), (a,4), (a,5)}

c. { (a,4), (b,3), (c,2), (d,1), (a,1)}

Nilai Fungsi

Fungsi ditulis dalam notasi berikut f : x →f(x), dibaca x memetakan x f(x) atau juga ditulis dengan notasi y = f(x), contoh notasi fungsi f(x) = 2x + 1.

Contoh Soal

1. Suatu fungsi f : x →x + 1, dengan domain = { 0,1,2,3 }, tentukan range dan diagram kartesius

2. Suatu fungsi mempunyai rumus f(x) = 2x +2, tentukan nilai dari f(0), f(-2) dan f(2), kemudian gambarlah dalam diagram kartesius

Penyelesaian

1. f : x →x + 1

domain = { 0,1,2,3 }

f : 0 →0 + 1= 1

f : 1 →1 + 1= 2

f : 2 →2 + 1= 3

f : 3 →3 + 1= 4

Jadi kita dapatkan range = { 1,2,3,4 }

2. Rumus fungsi f(x) = 2x +2, maka nilai

f(0) = 2(0) + 2

f(-2)= 2(-2) + 2

f(2)= 2(2) + 2

= 0 + 2

= -4 + 2

= 4 + 2

= 2

= -2

= 6

Latihan Soal

1. Diberikan sebuah fungsi f(x) = 3x – 2 dengan domain = { 1,2,3, ... } maka daerah hasil dari fungsi tersebut adalah ...

a. { 1,3,5, ... }

b. { 1,4,7, ... }

c. { 1,-1,-3,... }d. { 5,8,11, ... }

2. Pasangan berikut yang merupakan fungsi adalah ...

a. { (1,4),(1,5),(1,6),(1,7) }

b. { (1,4),(2,6),(3,4),(3,6) }

c. { (1,4),(2,7),(3,5),(4,5) }

d. { (1,4),(2,4),(3,5),(3,7) }

3. Range dari fungsi f(x) = 3 – 2x – x2 untuk domain bilangan asli adalah

a. { 0,3,4,5 }

b. { 0,3 }

c. { 0,3,4 }

d. { 3,4 }

4. Bayangan - 2 oleh fungsi f(x) = -x2 + 5x + 6 adalah ...

a. -8

b. -6

c. -2

d. 0

5. Bayangan -2 oleh fungsi f(x) = 2x2 +8 adalah ...

a. 16

b. 12

c. 8

d. 0

6. Pada pemetaan f : x → 5 – x , jika daerah asalnya { -3,-2,-1,0,1,2,3,4 }, maka daerah hasilnya adalah ...

a. { 1,2,3,4,5,6,7,8 }

b. { 2,3,4,5,6,7,8,9 }

c.{ -8,-7,-6,-5,-4,-3,-2,-1}

d. { -9,-8,-7,-6,-5,-4,-3,-2}

7. Daerah hasil dari diagram panah di bawah ini adalah ...

D

efinisi

· Garis adalah kumpulan dari tak terhingga titik.

· Dari dua buah titik bisa dibuat sebuah garis lurus.

Perhatikan gambar berikut

●●● ini adalah kumpulan dari 3 buah titik, kalau kita membuat titik yang banyaknya tak terthingga maka akan terbentuk sebuah garis, seperti berikut ini :

… dari kumpulan titik yang tidak terhingga ini akan terbentuk sebuah garis.

Untuk menggambar garis bisa dengan membuat dua titik yang berbeda, kemudian dua titik tersebut dihubungkan maka akan terbentuk sebuah garis, seperti berikut ini

● P

Persamaan Garis Lurus

Bentuk umum persamaan garis lurus

1. Y = m X + C → Persamaan garis bentuk ekplisit, contoh

a. Y = 2 X + 3

b. Y = -3X – 2

c.

2

5

3

+

=

X

Y

2. a X + b Y + C = 0 → Persamaan garis bentuk implisit, contoh

a. 2 X + 4Y – 2 = 0

b. 3 X = 2Y + 3

c. 2X + 5Y = 6

Menggambar Garis Dalam bidang Kartesius

Menggambar Titik

Untuk menentukan letak sebuah titik bisa digunakan sistem koordinat kartesius sebagai berikut titik P (X1 , Y1) dan titik Q (X2, Y2).X1 dan X2 adalah absis dan Y1 dan Y2 adalah ordinat

Contoh :

1. Gambar lah titik-titik berikut dalam bidang kartesius. P (1,2) , Q (5,3), R (-2,3) dan

S (-5, -2)

Jawab.

Latihan Soal

1. Gambarlah titik-titik berikut ini dalam bidang kartesius A (1,7), B (5,3), C ( 7,1),

D (-2,3)

2. Hubungkan titik A dengan titik B dan Titik C dengan titik D

Menggambar Garis

Dari persamaan garis bentuk ekplisit atau implisit, kita dapat menggambar grafiknya yaitu berupa garis lurus dengan cara menentukan beberapa titik yang melaluinya kemudian saling dihubungkan.

Contoh

1. Gambarlah garis dengan persamaan Y = 2 X + 4

Jawab

Mencari titik yang melalui persamaan dengan cara mengganti nilai X untuk menemukan

nilai Y.

X = 1 → Y = 2 (1) + 4 = 6 → titik yang dilalui ( 1, 4)

X = 2 → Y = 2 (2) + 4 = 8 → titik yang dilalui ( 2, 8), gambar titik dalam bidang kartesius kemudian dihubungkan seperti berikut :

Latihan Soal

1. Gambarlah persamaan persamaan garis berikut dalam bidang kartesius

a) Y = 2 X + 1 b) Y = 3 X – 5 c) Y = - 2 X + 1 d) Y = -4 X -1

2. Gambarlah garis dengan persamaan berikut ini :

a) 2y – 3 x + 6 = 0 b) 4y + 2 x = 8 c) 2y + 5 x = 10 d) 3y = 12 – 6 x

Gradien Garis

Gradien Garis adalah ukuran kemiringan/kecondongan suatu garis disimbolkan dengan m dirumuskan dengan perbandingan komponen y dan komponen x sebagai berikut

Perhatikan garis berikut ini :

Menentukan Gradien Garis dari Persamaan

Persamaan Y = m X + C gradien dari persamaan garis ini adalah m

Contoh :

1. Tentukan gradien garis dengan persamaan y = - 3 X + 2

Jawaban :

Gradiennya = -3

Persamaan garis dengan bentuk a x + b y + c = 0, untuk mencari gradiennya dirumuskan sebagai berikut

b

a

m

-

=

. Contoh.

1. Tentukan gradien garis dengan persamaan 3x + 6 y + 8 = 0.

Jawaban :

a = 3, b = 6, maka gradiennya :

2

1

6

3

-

=

-

=

m

Kita juga bisa menentukan nilai gradien garis dari dua buah titik yang dilalui garis tersebut, jika sebuah garis melalui dua titik yaitu titik A (X1,Y1) dan titik B (X2, Y2) maka gradien garis bisa ditentukan dengan rumus

1

2

1

2

x

x

y

y

m

-

-

=

Contoh :

1. tentukan gradien garis yang melalui titik berikut A ( 2,3) dan B (5,6)

Jawab :

X1 = 2, Y1 = 3 dan X2 = 5 , Y2 = 6 maka gradiennya :

1

1

2

2

2

5

3

6

=

\

=

=

-

-

=

gradiennya

m

Test Uji Kompetensi 3

I. Selesaikan Soal-soal Berikut dengan singkat dan jelas

1. tentukan gradien garis dari persamaan garis berikut ini :

a. y = 2 x + 2

b. y = -3 x + 7

c.

4

2

1

+

=

x

y

d.

3

4

5

-

-

=

x

y

2. tentukan gradien dari persamaan garis berikut ini :

a. 2 x + 8 y = 2

b. 3 x – 5 y = 4

c. 2y = 6 x -7

3. tentukan gradien garis yang melalui titik-titik berikut ini

a. titik A ( 2, 7) dan titik B (1,2)

b. titik P (-3,4) dan titik Q (-5,-1)

II. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. Rumus gradien garis yang melalui titik A (x1 , y1) dan B (x2 , y2) adalah .......

1

2

1

2

1

2

2

1

2

1

2

1

2

1

1

2

.

.

.

.

x

x

y

y

m

d

x

x

y

y

m

c

y

y

x

x

m

b

x

x

y

y

m

a

-

-

=

-

-

=

-

-

=

-

-

=

2. Gradien garis yang melalui pusat koordinat dan titik A (-2,4) adalah .......

a. -8

b. -4

c. -2

d. 6

3. Gradien garis yang melalui titik A ( 3,1 ) dan titik B ( 5,-3 ) adalah .......

a. 2

b. 1

c. -2

d. -3

4. Gradien garis 4x – 2y + 3 = 0 adalah .....

a. 2

b. ½

c. -1/4

d. -2

5. Ditentukan titik A ( -2,5 ) dan B ( p, -4 ), jika gradien garis yang melalui A dan B adalah -1 , maka nilai dari p adalah .........

a. -7

b. -6

c. 6

d. 7

6. Gradien garis y = -3x + 4 adalah .......

a. -3

b. -1

c. 4

d. 12

7. Jika gradien garis yang melalui titik A ( 6,a ) dan B ( a+2, -2 ) adalah -5/2 , maka nilai a adalah ......

a. 8

b. 16/3

c. -16/3

d. -8

8. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu X adalah .....

a. 0

b. 1

c. -1

d. Tak terdefinisi

9. Gradien garis yang persamaannya 2 ( x-3 ) = 4 ( y-5 ) adalah .........

a. 4

b. 3

c. 3/2

d. ½

10. Sebuah garis dengan persamaan 5x + cy = 9 mempunyai gradien -1 ¼ , nilai c = ......

a. -5

b. -4

c. 4

d. 5

Menentukan Persamaan Garis

Persamaan garis yang melalui sebuah titik A (X1,Y1) dengan gradien m dirumuskan sebagai berikut :

Contoh :

1. tentukan persamaan garis melalui titik A (3,2) dengan gradien 3

Jawab :

m = 3 , X1 = 3 dan Y1 = 2 sehingga persamaannya sebagai berikut

7

3

2

9

3

9

3

2

)

3

(

3

2

)

(

1

1

-

=

+

-

=

-

=

-

-

=

-

-

=

-

x

y

x

y

x

y

x

y

x

x

m

y

y

Persamaan garis yang melalui dua buah titik yaitu titik A (X1,Y1) dan titik B (X2,Y2) dirumuskan sebagai berikut :

Contoh :

1. tentukan persamaan garis yang melalui titik A (2, 1) dan titik B (5,7)

Jawab :

3

2

3

9

6

9

6

3

3

12

6

3

12

6

3

3

)

2

(

6

)

1

(

3

3

2

6

1

2

5

2

1

7

1

:

7

,

5

1

,

2

2

2

1

1

-

=

-

=

-

=

+

-

=

-

=

-

-

=

-

Þ

-

=

-

Þ

-

-

=

-

-

=

=

=

=

x

y

x

y

x

y

x

y

x

y

x

y

x

y

x

y

berikut

sebagai

garisnya

persamaan

sehingga

y

x

dan

y

x

Latihan soal

1. tentukan persamaan garis dengan gradien 5 melalui titik P (1,4)

2. tentukan persamaan garis yang melalui titik A (2, -3 ) dengan gradien -2

3. tentukan persamaan garis yang melalui titik A (6,2 ) dengan gradien

3

2

4. tentukan persamaan garis yang melalui titik A (1,5) dan titik B (5,9)

5. tentukan persamaan garis yang melalui titik A (2,3) dan titik B (-2,-5)

Hubungan antara dua buah Garis

Dua garis yang sejajar mempunyai gradien sama m1 = m 2

Dua garis yang saling tegak lurus mempunyai gradien yang berbeda dan memenuhi hubungan

m1 x m2 = -1 atau m1 =

2

1

m

-

.

Contoh

1. dari dua buah persamaan garis berikut ini tunjukkan apakah keduanya sejajar atau tegak lurus

a. garis y = 2 x + 4 dan garis 4 x – 2 y + 8 = 0

b. garis y = 3 x + 3 dan garis x + 3y + 6 = 0

Jawab

Untuk mengetahui kedudukan dua garis tersebut cukup dengan dicari gradiennya seperti berikut :

a. y = 2 x + 4 → gradiennya = 2 dan 4 x – 2 y + 8 = 0 → gradiennya =

2

2

4

=

-

-

, karena kedua gradien sama maka kedudukan dua garis sejajar.

b. y = 3 x + 3 , gradiennya = 3 dan x + 3y + 8 = 0 gradiennya =

3

1

-

, kedua gradien tersebut kalau dikalikan

1

3

1

3

-

=

-

®

x

, sehingga kita simpulkan dua buah garis ini saling tegak lurus.

Menentukan Persamaan Dua buah Garis yang saling sejajar atau saling Tegak Lurus

Garis yang melalui sebuah titik ( X1, Y1) dan sejajar atau tegak lurus garis lain kita cari menggunakan rumus

Contoh.

1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A (2,3) dan sejajar garis dengan persamaan y = 3 X - 6

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-3,1) tegak lurus garis dengan persamaan x + 3 y = 5

Jawab

1. y = 3 X – 6 → gradiennya = 3, → m1 1= 3 , garis yang dicari sejajar → m2 = 3 melalui titik A (2,3) → X1 = 2 , Y1 = 3 , sehingga persamaannya dicari sebagai berikut :

Y – Y1 = m2 ( X – X1) → Y – 3 = 3 ( X – 2 ) → Y – 3 = 3 X – 6

Y = 3 X – 6 + 3

Y = 3 X – 3

2. x + 3 y = 5,

3

1

3

1

1

,

3

1

2

2

2

1

1

=

Þ

-

=

-

Þ

-

=

Þ

-

=

Þ

m

m

x

m

x

m

kedua

garis

gradien

m

melalui titik A (-3,1) → X1 = -3, Y1 = 1 sehingga persamaanya dicari seperti berikut ini :

Y – Y1 = m2 ( X – X1) → Y – 1 = 3 ( X – (-3)) → Y – 1 = 3 ( X + 3)

Y – 1 = 3 X + 9

Y = 3 X + 9 + 1

Y = 3 X + 10

RANGKUMAN MATERI

1

Gradien garis

Gradien garis melalui titik A ( X1,Y1) dan B (X2,Y2)

Gradien garis dengan persamaan y = m x + c

Gradien garis dengan persamaan ax + by + c = 0

Dua garis sejajar gradiennya sama

Dua garis tegak lurus gradiennya berbeda

m =

x

y

1

2

1

2

x

x

y

y

m

-

-

=

Gradien = m

b

a

m

-

=

1

2

1

2

1

-

=

=

m

x

m

m

m

2

Persamaan garis dengan gradien m melalui titik A ( X1, Y1)

Y – Y1 = m (X – X1)

3

Persamaan garis melalui dua titik, A ( X1, Y1) dan B ( X2, Y2)

1

2

1

1

2

x

x

x

x

y

y

y

y

-

-

=

-

-

Latihan Soal

1. Tentukan persamaan garis melalui titik A(3,5) sejajar garis dengan persamaan y = 3X +1

2. Tentukan persamaan garis melalui titik A (-2,4) sejajar garis dengan persamaan 2y = 8X – 4

3. Tentukan persamaan garis melalui titik A (2,3) tegak lurus garis dengan persamaan

5

4

1

-

=

x

y

4. Tentukan persamaan garis melalui titik A (3,-4) tegak lurus garis dengan persamaan 3X + 6y + 2 = 0

5. Tentukan persamaan garis melalui titik A (-3,-1) sejajar garis yang melalui titik A (2,3) dan B (5,9)

Latihan Ulangan Bab

1. Gradien garis yang sejajar dengan sumbu y adalah .....

a. nol

b. Tak tentu

c. Hasil kalinya -1

d. Tidak didefinisikan

2. Gradien garis yang sejajar dengan garis 2x = 4y – 2 adalah ............

a. -2

b. ½

c. 2

d. 4

3. Jika gradien garis yang melalui titik P ( -3, 4a ) dan Q ( 9, a ) adalah 2, maka nilai a adalah .......

a. -7

b. -8

c. -9

d. – 10

4.

5. Persamaan garis yang melalui titik ( 3, -4 ) dan bergradien – 3 adalah .........

a. y = -3x – 5

b. y = -3x + 5

c. y = 3x + 5

d. y = 3x – 5

6. Persamaan garis yang melalui titik A ( -3, 4 ) dan B ( 2, -5 ) adalah ......

a. 5x – 9y = 7

b. 5x + 9y = 7

c. 9x – 5y = -7

d. 9x + 5y = -7

7. Pasangan garis berikut yang tidak saling sejajar adalah ........

a. y = 2x – 1 dan 2 x – y + 2 = 0

b. y = -2 dan y = 1

c. x - 3y + 3 = 0 dan 3 x - y + 3 = 0

d. 2x + y = 0 dan 4x + 2y = 3

8. Persamaan garis yang melalui titik ( -4,0 ) dan tegak lurus garis y = 2x + 5 adalah ....

a. 2y + x = 4 b. 2y + x = -4c. y + 2x = 4

d. y + 2x = -4

9. Persamaan garis yang melalui titik ( 1, -3 ) dan tegak lurus garis yang melalui titik ( 3,5 )

dan ( -2, 1 ) adalah .....

4

7

4

5

.

4

7

4

5

.

4

7

4

5

.

4

7

4

5

.

+

=

-

=

+

-

=

-

-

=

x

y

d

x

y

c

x

y

b

x

y

a

10.

Persamaan linier dua variabel adalah sebuah persamaan linier yang mempunyai dua buah variabel sekaligus, misalnya 2x + 3y = 10, persamaan ini mempunyai dua variabel yaitu x dan y , koefisien 2,3dan sebuah konstanta yaitu 10. Menyelesaikan persamaan linier dua variabel berarti mencari pasangan dua bilangan pengganti x dan y sekaligus sehingga persamaan linier tersebut menjadi kalimat matematika yang bernilai benar.

Contoh Soal.

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 4x + 3y = 12 untuk

C

y

x

Î

,

Penyelesaian

x = 0 → 0 + 3y = 12 → y = 4 € C { penyelesaian }

x = 1 → 1 + 3y = 12 → y =

C

Ï

3

8

{ bukan penyelesaian }

x = 2 → 2 + 3y = 12 →

C

y

Ï

=

3

4

{ bukan penyelesaian }

x = 3 → 3 + 3y = 12 → y = 3 € C { penyelesaian }

Jadi, Himpunan Penyelesaiannya adalah { (0,4), (3,0) }

Sistem persamaan linier dua variabel atau biasa disingkat SPL2V adalah dua buah persamaan linier dua variabel yang dibentuk menjadi sebuah sistem yang bisa kita selesaikan bersama-sama, kemungkinan yang terjadi dalam menyelesaikan sebuah SPL2V ada tiga buah yaitu :

1. SPL2V tidak mempunyai penyelesaian sama sekali

2. SPL2V mempunyai penyelesaian yang tak terhingga banyaknya

3. SPL2V mempunyai satu penyelesaian tunggal (trivial)

Untuk menyelesaikan sebuah SPL2V bisa kita gunakan tiga buah metode yaitu metode grafik, metode subtitusi dan metode eliminasi.

A. Metode Grafik

Dengan metode grafik bisa segera ditentukan apakah SPL2V mempunyai penyelesaian atau tidak, dengan cara menggambar dua buah persamaan linier tersebut dalam bidang kartesius, kemudian diamati sehingga terdapat tiga kemungkinan sebagai berikut :

a. Dua grafik sejajar maka SPL2V tersebut tidak mempunyai penyelesaian sama sekali

b. Dua grafik berpotongan disatu titik maka SPL2V tersebut mempunyai penyelesaian tunggal yaitu ( x,y )

c. Dua grafik berimpit satu sama lain maka SPL2V mempunyai tak terhingga penyelesaian.

b. Metode Subtitusi

Pola kerja metode subtitusi atau pengganti adalah dengan mengganti variabel dari persamaan linier tersebut dari dua variabel menjadi satu variabel sehingga bisa ditemukan penyelesaian untuk kedua variabel tersebut.

Contoh Soal

Selesaikanlah sistem persamaan linier berikut

î

í

ì

=

+

=

-

17

4

3

4

2

y

x

y

x

Penyelesaian

(

)

(

)

î

í

ì

=

+

=

-

2

17

4

3

1

4

2

persamaan

y

x

persamaan

y

x

K

K

Ambil persamaan (1) kemudian ubah menjadi

2x – y = 4

-y = 4 – 2x

y = - 4 + 2x ................. persamaan (3)

subtitusikan persamaan (3) y = -4 + 2x ke persamaan 2

3x + 4y

= 17

3x + 4( -4 + 2x)= 17

3x – 16 + 8x

= 17

3x + 8x

= 17 + 16

11 x

= 33

x= 33/11

x= 3

C. Metode Eliminasi

Cara kerja metode eliminasi adalah dengan mengeliminasi atau menghilangkan salah satu dari dua variabel sehingga yang tinggal adalah satu variabel, dengan cara menyamakan koefisien dari salah satu variabel. Kita juga bisa menggabungkan metode subtitusi dan eliminasi untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan linier dua variabel

Contoh Soal

Selesaikanlah persamaan linier berikut

î

í

ì

=

-

=

+

7

3

5

8

2

3

y

x

y

x

Penyelesaian

Susun persamaan sebagai berikut

2

2

19

38

38

19

38

0

19

14

6

10

24

6

9

2

3

7

3

5

8

2

3

=

\

=

=

=

=

+

Å

=

-

=

+

=

-

=

+

x

x

x

x

y

x

y

x

x

x

y

x

y

x

Menentukan nilai y

1

1

19

19

19

19

19

19

0

21

9

15

40

10

15

3

5

7

3

5

8

2

3

=

\

=

=

=

=

+

=

-

=

+

=

-

=

+

-

y

y

y

y

y

x

y

x

x

x

y

x

y

x

Latihan Ulangan

1. Nilai x yang memenuhi SPL2V 3x + y = 5 dan 2x + y = 4 adalah ...

a. 5

b. 3

c. 2

d. 1

2. Himpunan penyelesaian dari 2x + 3y = 13 dan x + 2y = 6 adalah ...

a. { -8, -1 }

b. { 8, -1 }

c. { -1,8 }

d. { -1, -8 }

3. Nilai y yang memenuhi SPL2V 2x + 3y = 7 dan 2x – 4y = 14 adalah ...

a. -2

b. -1

c. 1

d. 2

4. Harga 7 buku tulis dan 3 pensil sama dengan Rp. 11.700,- .Harga 6 buku tulis dan 5 pensil

sama dengan Rp. 11.000,-. Maka harga satu buku tulis sama dengan Rp ...

a. 1.500

b. 1.250

c. 1.000

d. 750

5. Himpunan penyelesaian dari 2x + 2y = 48 dan x – y = 6 adalah ...

a. { (16,10) }

b. { (15,9) }

c. { (14,80) }

d. { (13,7) }

6. Himpunan penyelesaian dari persamaan 2x – 5 = 7 , untuk x bilangan cacah adalah ...

a. {-6 }

b. { -1 }

c. { 1 }

d. { 6 }

7. Himpunan penyelesaian dari persamaan 5x + 3 = 2x – 9 , adalah ...

a. { -6 }

b. { -2 }

c. { 2 }

d. { 6 }

8. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x + y = 6 dan 3x – y = 14 adalah ...

a. { (15,-24) }

b. { (15,24) }

c. { (5,-4) }

d. { (-5,4) }

9. Harga 5 ekor ayam dan 6 ekor itik adalah Rp.150.000,- dan harga 2 ekor ayam dan 3 ekor itik adalah Rp. 67.500,- . Harga 6 ekor ayam adalah Rp ...

a. 65.000,-

b. 75.000,-

c. 80.000

d. 90.000

10. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan

ï

ï

î

ï

ï

í

ì

=

-

+

+

=

-

-

-

4

1

5

4

3

2

2

2

2

1

4

2

3

3

2

y

x

y

x

adalah ...

a. { (-4,-6) }

b. { (4,6) }

c. { (-6,-4) }

d. { (6,4) }

A.KUADRAT DAN AKAR KUADRAT

Ingat kembali tentang konsep kuadrat dan akar kuadrat berikut

a 2= a x a

a

a

=

2

B. TEOREMA PYTHAGORAS

Perhatikan segitiga siku- siku berikut

Berdasarkan teorema pythagoras maka untuk setiap segitiga siku-siku berlaku aturan kuadrat sisi miring (hypotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dua sisi yang lain.

c2= a2 + b2 sehingga akan berlaku juga

a2= c2 – b2

b2= c2 – a2

Teorema ini juga berlaku sebaliknya jika sebuah segitiga memenuhi hubungan kuadrat sisi miring (hypotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dua sisi yang lain maka segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.

Contoh Soal dan Penyelesaian

1.

2. Sebuah persegi panjang berukuran panjang 12 cm dan lebarnya 5 cm. Hitung panjang salah satu diagonalnya ...

Jawab.

3. Sebuah tangga yang panjangnya 5 m bersandar pada tembok. Jarak ujung bawah tangga terhadap tembok = 3 m . Hitunglah tinggi tembok yang dapat dicapai oleh tangga

Jawab.

Test Uji Kompetensi 5

Pilihlah Jawaban yang tepat

1.

2. Sebuah persegi, panjang sisinya 3 cm. Panjang diagonal persegi tersebut adalah ... cm

a.

6

b.

9

c.

12

d.

18

3. Panjang hipotenusa sebuah segitiga siku-siku sama kaki adalah 20 cm. Panjang kaki-kaki

segitiga tersebut adalah ... cm

a.

40

b.

100

c.

200

d.

400

4.Keliling sebuah persegi adalah 40 cm, panjang diagonal persegi tersebut adalah ... cm

a.

80

b.

160

c.

200

d.

400

5. Panjang sisi sebuah persegi sama dengan panjang hipotenusa segitiga siku-siku yang panjang

sisi siku-sikunya 5 cm dan 12 cm. Luas persegi tersebut adalah ... cm2

a. 60

b. 65

c. 156

d. 169

6.

7.

7. Panjang alas segitiga samakaki 10 cm, dan panjang panjang sisi yang sama 13 cm. Luas segitiga tersebut adalah ... cm2

a. 130

b. 65,5

c. 65

d. 60

8. Diketahui ukuran-ukuran sisi suatu segitiga sebagai berikut :

(i) 3 cm, 4 cm, 5 cm

(ii) 3 cm. 4 cm, 6 cm

(iii) 6 cm, 8 cm, 12 cm

(iv) 6 cm, 8 cm. 13 cm

Dari ukuran-ukuran tersebut manakah yang dapat membentuk segitiga tumpul adalah ...

a. (i) dan (ii)b. (ii) dan (iii)

c. (i), (ii) dan (iii)d. (ii), (iii) dan (iv)

9. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran 3x meter dan 4x meter. Bila panjang diagonalnya 50 m, maka nilai x adalah ... cm

a.

100

b.

3

,

164

c.

3

,

208

d.

1

,

357

10. Pada segitiga PQR berlaku PR2 = QR2 – PQ2, maka segitiga PQR adalah segitiga ...

a. siku-siku dititik P

b. siku-siku dititik Q

c. siku-siku dititik R

d. tumpul dititik Q

Dua titik P dan Q ini kalau dihubungkan akan menjadi sebuah ruas garis

● Q

● (5,3)

P (1,2)

1

0

5

2

1

4

3

-1

-4

-5

-2

-3

2

3

4

-1

-2

-3

(-2,3) ●

(-5,-2) ●

0

2

1

4

8

Y = 2 X + 4

m = � EMBED Equation.3 ���

2

4

Komponen y =4

Komponen x = 2

Gradien garis ini adalah

� EMBED Equation.3 ���

Y – Y1 = m ( X – X1)

� EMBED Equation.3 ���

Y – Y 1 = m2 ( X – X1)

O

2

- 5

Persamaan garis dari grafik disamping adalah …..

a. 5y = 2 x + 10 b. 5y = 2x – 2

c. 2y = 5x + 4d. 2y = 5x - 2

0

-5

3

Persamaan garis yang sejajar dengan gambar garis disamping adalah ……

a. 3 x + 5 y - 15 = 0b. 3 x - 5 y - 15 = 0

c. 10 x - 6 y - 30 = 0d. 10 x + 6y - 30 = 0

“relasi”

2

1

FUNGSI

1

2

6

4

5

5

3

3

4

2

1

0

“Kurang dua dari”

5

4

6

3

2

1

4

3

1

0

B

A

“IBUKOTA DARI”

2

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Denpasar

Medan

Bandung

Semarang

Surabaya

B

A

RELASI

Operasi Perkalian dan Pembagian Bentuk Aljabar

Mengenal Variabel Koefisien dan Konstanta

BENTUK ALJABAR

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

�HYPERLINK "SURAT%20TUGAS.doc" \t "_self"��Menggambar Garis�

�HYPERLINK "SURAT%20TUGAS.doc" \t "_self"��GRADIEN� GARIS

�HYPERLINK "SURAT%20TUGAS.doc" \t "_self"��PERSAMAAN� GARIS

3

0

2

1

d

c

b

a

“relasi”

B

A

3

0

d

c

b

a

B

A

a)

b)

“relasi”

2

1

3

0

d

c

b

a

B

A

c)

d)

“relasi”

2

1

3

0

d

c

b

a

B

A

1

2

6

4

5

5

3

4

2

1

0

3

1

2

6

4

5

-2

3

-1

2

1

0

3

-2

--1

SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

{ a,b,c }

{ b,c,d }

{ a,c,d }

{ a,b,c,d }

c

b

d

a

4

3

2

1

B

A

PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

Menyamakan koefisien variabel y 2 dan 3 menjadi 6

Subtitusikan nilai x = 3 kepersamaan 1,2 atau

3 untuk mendapatkan nilai y yang sama, missal kita ambil persamaan 3

(3) y = -4 + 2x → y = -4 + 2 (3)

= -4 + 6

= 2

Jadi Himpunan Penyelesaiannya {(3,2) }

Jadi didapat himpunan penyelesaian { (2,1) }

TEOREMA PYTHAGORAS

A

C

B

a

c

b

6 cm

c

8 cm

B

C

A

Pada gambar disamping hitunglah panjang sisi BC

Jawab.

BC2= AB2 + AC2

= 82+ 62

= 64+ 36

= 100

BC= � EMBED Equation.3 ���

= 10 cm

Jadi panjang sisi BC = 10 cm

12 cm

5 cm

a cm

Berdasarkan teorema Pythagoras maka

a2= 122+ 52

= 144 + 25

= 169

a= � EMBED Equation.3 ���

= 13

Jadi panjang diagonal persegi panjang 13 cm

Berdasarkan teorema Pythagoras maka

t2= 52 – 32

= 25 – 9

= 16

t= � EMBED Equation.3 ���

= 4

Jadi, tinggi tembok yang dapat dicapai tangga 4 m

5 m

3 m

t m

A

C

B

Dari gambar disamping, pernyataan berikut ini yang benar adalah…

a. AC2= AB2 + BC2c. BC2 = AC2 - AB2

b. AB2= AC2 + BC2d.AC2 = BC2 - AB2

8 cm

D

B

A

26 cm

6cm

C

Panjang AD pada gambar disamping adalah … cm

12

18

20

24

B

D

C

10 cm

10 cm

A

16 cm

Panjang AD pada gambar disamping adalah … cm

6

7

8

9

PAGE

21

Rosid Tamami Cerdas Matematika MTs 8.a

_1322900276.unknown
_1347409077.unknown
_1348407243.unknown
_1349223819.unknown
_1349223975.unknown
_1349224150.unknown
_1349226112.unknown
_1349226122.unknown
_1349226139.unknown
_1349226077.unknown
_1349224124.unknown
_1349224138.unknown
_1349224111.unknown
_1349223948.unknown
_1349223963.unknown
_1349223938.unknown
_1349182421.unknown
_1349223800.unknown
_1349223810.unknown
_1349183860.unknown
_1349223769.unknown
_1349184607.unknown
_1349183403.unknown
_1348554171.unknown
_1349181877.unknown
_1348407433.unknown
_1348388789.unknown
_1348406663.unknown
_1348406738.unknown
_1348388921.unknown
_1347409128.unknown
_1348388729.unknown
_1347409102.unknown
_1347405867.unknown
_1347407641.unknown
_1347407737.unknown
_1347408944.unknown
_1347407688.unknown
_1347407526.unknown
_1347407621.unknown
_1347405983.unknown
_1333296049.unknown
_1347252027.unknown
_1347405808.unknown
_1347251800.unknown
_1333301765.unknown
_1322900568.unknown
_1322900856.unknown
_1322901173.unknown
_1333281024.unknown
_1322900645.unknown
_1322900407.unknown
_1322762448.unknown
_1322896155.unknown
_1322896370.unknown
_1322899718.unknown
_1322896317.unknown
_1322763912.unknown
_1322894697.unknown
_1322763204.unknown
_1322760479.unknown
_1322761150.unknown
_1322761178.unknown
_1322760711.unknown
_1322761030.unknown
_1322760155.unknown
_1322760283.unknown
_1322751819.unknown
_1322737846.unknown