WABUP BUKA LOKAKARYA PAPARANHASIL PROGRAM LUMBUNG AIR PACET

Wakil Bupati Mojokerto  Dra. Hj. Choirun Nisa MPd didampingi Forpimda Mojokerto, Political andEconomic Officer Konsulat Jendaral Amerika Mrs Joanne I Cossit  membuka  Lokakarya PaparanHasil Program Lumbung Air Pacet di Hotel Sativa Pacet, Rabu (15/01). Kegiatan ini  merupakanbagian akhir dari pelaksanaan program lumbung air pacet berupa pengembangan sumur resapan.Program Lumbung Air Pacet merupakan sebuah program  kerjasama antara CCFI, IUWASH, YLHS,Perhutani, PDAM, dan Pemerintahan Kabupaten Mojokerto dan merupakan program yang didanaioleh CSR Coca-Cola Atlanta USA. Pada tahap 1 sebanyak 650 unit  dilaksanakan di Desa Claket ,Desa Padusan, dan Desa Pacet Kecamatan Pacet. Kemudian  pada tahap 2 di Desa Wiyu Kec. Pacetdan Desa Sumberjati Kec Jatirejo  sebanyak 250 unit yang masih dalam proses pelaksanaan.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati menyampaikan bahwa laju pertumbuhan penduduk KabupatenMojokerto selama 10 tahun terakhir  telah mencapai paling tidak 1,27 %. Untuk itu kebutuhan air bersih harus menjadi perhatian utama, mengingat ketersediaan air bersih baik secara kuantitas,kualitas dan kontinuitasnya  akan sangat menunjang  peningkatan kesehatan dan produktivitasmasyarakat. “ Dengan meningkatnya produktivitas  masyarakat maka hal ini akan sangatmenentukan stabilitas daya saing daerah,” tambah wabup.

 Ditambahkan oleh Wabup bahwa Program Lumbung Air di Kecamatan Pacet ini merupakan salahsatu upaya untuk mengembalikan air kealam agar ketersediaan air di alam mampu memenuhikebutuhan masyarakat. Upaya kemitraan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan program USAIDIUWASH serta Yayasan Coca – Cola Indonesia ini diharapkan menjadi langkah awal untukadanya konservasi sumberdaya air di Kabupaten Mojokerto. “dengan adanya perlindunganterhadap sumber daya air ini diharpkan target MDGS ( Millenium Development Goals )  KabupatenMojokerto dapat tercapai pada tahun 2015,” ungkapnya.

Sementara itu Suroso dari Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman sekaligus ketua panitiapenyelenggara Lokakarya  menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemenmasyarakat, pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, NGO, perguruan tinggi dan masyarakatpenerima manfaat sumur serapan. Lokakarya  ini sebagai wahana untuk saling belajar danmenyebarluaskan pengetahuan mengenai sumur resapan dan perubahan iklim kepada  peserta danmasyarakat umum.

Dijelaskan pula oleh Suroso bahwa Sumur resapan yang telah dibangun memberikan manfaat untuk :

-  Sumur resapan mempunyai manfaat untuk mengembalikan air baku kedalam tanah

-  Sumur resapan dapat menambah jumlah air yang masuk kedalam tanah sehingga dapat menjagakeseimbangan hidrologi air tanah sehingga dapat mencegah intrusi air laut

-  Sumur resapan bermanfaat untuk mempertahankan/menambah tinggi muka air tanah

-  Sumur resapan mempunyai manfaat untuk mengurangi limpasan permukaan sehingga dapatmencegah banjir permukaan/run off

              Mrs Joanne I Cossit dari Political and Economic Officer Konsulat Jendaral Amerikamenyampaikan sebagai bagian dari kerjasama yang berkembang antara Amerika Serikat danIndonesia, AS akan berinvestasi sekitar US $ 33 juta untuk program USAID Indonesia Air perkotaan,Sanitasi dan kebersihan dalam rangka meningkatkan akses air bersih dan sanitasi untuk masyarakatIndonesia. Selama lima tahun pelaksanaan, ada 2 juta orang yang akan mendapatkan keuntungandari program ini.  Sejak tahun 2011 USAID dan IUWASH bekerjasama dengan Coca cola FundationIndonesia ( CCFI) untuk memperbaiki kondisi sumber air baku melalui pelaksanaan “ AirReplenishement Program “ oleh pembangunan lebih dari 2000 kolam infiltrasi dilokasi –lokasi penting di Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur termasuk  di Mojokerto. “Kamiberharap untuk terus memperkuat program IUWASH dengan dukungan semua pihak untukmeningkatkan akses ke layanan air dan sanitasi dan meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia,“tambahnya.(Bagian PDE_Bagian Humas Protokol)

Admin