bioetika

Embed Size (px)

DESCRIPTION

NOO

Citation preview

  • *

  • Bioetika berasal dari kata bio, artinya kehidupan, dan etik, artinya cabang ilmu filsafat yang mempelajari moralitas.Bioetika adalah etik yang berhubungan dengan praktek kedokteran dan atau penelitian di bidang biomedis.ETIKA KEDOKTERAN, Disebut juga sebagai etika profesi yang merupakan prinsip prinsip moral atau azas azas moral yang harus diterapkan oleh para dokter dalam hubungannya dengan pasien, teman sejawatnya dan masyarakat umum.Etika adalah disiplin ilmu yang mempelajari baik buruk atau benar salahnya suatu sikap dan atau perbuatan seseorang individu atau institutif dilihat dari moralitasPelanggaran masalah

    *

  • ASAS ASAS ETIKA MEDIS TRADISONAL DALAM SUMPAH HIPOKRATESAsas BeneficenceAsas Nonmaleficence (Primum non nocere)Asas menghormati hidup manusiaAsas Menjaga kerahasiaan (Konfidensialitas)Asas Kejujuran (Veracity)Asas Tidak mementingkan Diri SendiriAsas Budi Pekerti dan Tingkah Laku Luhur*

  • Asas Beneficence/Sikap Berbuat BaikPrinsip moral tindakan selalu diutamakan untuk kebaikan pasienAlturisme (tanpa pamrih, rela berkorban)Memandang sesuatu atau seseorang tak hanya sejauh menguntungkan dokterManfaat > kerugianMenghargai hak pasienGolden Rule PrincipleKonteks : Tertuju pada pihak II (pasien), pada umumnya, yang stabil (tidak gawat darurat, tidak rentan) untuk kepentingan pasiennyaGeneral beneficience : berbuat baik kepada siapapun termasuk yang tidak kita kenal (impartially), merupakan etika normative. Specific beneficience : bermoral bila tindakan baik ditujukan kepada pihak khusus yang kita kenal : Pasien, anak anak, teman teman. Hal ini menimbulkaan kewajiban mutlak profesi, khususnya secara psikologi. Cthnya : menyelamatkan org dari bahaya, menolong orang cacat.

    *

  • NON MALEFICENCE(TIDAK MERUGIKAN)Menolong pasien emergensiPrinsip moral melarang melakuan tindakan buruk terhadap pasien Prinsip above all do no harm Kewajiban dokter untuk tidak mencelakakan pasien Mencegah pasien dari bahaya lebih lanjut Manfaat pasien > kerugian dokter*

  • Asas Menghormati HidupDalam sumpah hipokrates asas etika medis ini ditemukan dalam kalimat kalimat :Saya tidak akan memberikan obat yang mematikan kepada siapapun sekalipun diminta, saya juga tidak akan memberikan anjuran yang dapat mengakibatkan itu. Demikian juga saya tidak akan memberikan kepada seorang perempuan obat yang dapat menggugurkan kandungan*

  • Asas Menjaga Kerahasiaan (Konfidensialitas)Pasien berhak atass privasi yang menyangkut asuhan medis terhadapnyaDiskusi kasus dirimya, konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan adalah konfidensial dan harus dilakukan secara bijaksana dan hati hati (discreetly)Pasien berhak atas kerahasiaan komunikasi dan semua catatan/rekaman tentang asuhan klinis terhadapnya

    *

  • Asas Berkata Benar/jujur(Truth Telling, veracity)Di negara negara industri, pasien umumnya menuntut supaya dokter berkata benar dan sejujurnya tentang kondisi dan prognosis penyakit atau kelainan yang ditemukan pada dirinya ini adalah bagian dari hak asasi pasien, yaitu hak atas informasi tentang dirinyaBertentangan dengan budaya paternalistik Hipokkrates yang mengajarkan supaya dokter tidak terbuka terhadap pasiennnya*

  • Asas Tidak Mementingkan Diri Sendiri Dalam Sumpah Hippokrates terungkap dalam kalimat :Saya tidak akan menggunakan pisau, juga tidak pada mereka yang menderita karena batu, tetapi saya akan menarik diri dan menyerahkan pekerjaan itu kepada orang orang yang biasanya terlibat dalam pekerjaan itu*

  • Asas Budi Pekerti Dan Tingkah Laku LuhurDalam Sumpah Hipokrates terungkap dalam kata kata : Di rumah manapun saya berkunjung saya akan datang demi kebaikan orang sakit, membebaskan diri dari semua ketidakadilan yang disengaja, dari semua tindakan buruk dan secara khusus dari hubungan kelamin dengan orang orang perempuan maupun laki laki, baik mereka adalah bebas ataupun budak*

  • Asas Asas Etika Medis kontemporerAsas Menghormati Otonomi PasienAsas Keadilan (Justice)Asas Berkata Benar (Truth Telling, veracity)*

  • Asas Menghormati Otonomi PasienHak Otonomi Pasien adalah hak untuk mengambil keputusan dan menentukan sendiri tentang kesehataan, kehidupan, dan malahan secara ekstrim tentang kematiannya.Berlawanan dengan budaya tradisional Hipokkrates, dimana umummnya dokterlah yang menentukan apa yang dianggapnya paling baik untuk pasien.Menghargai hak menentukan nasib sendiriBerterus terangMenghargai privasi pasienMenjaga rahasiaMelaksanakan informed consent

    *

  • JUSTICEPrinsip moral keadilan dan fairness untuk bersikap/ bertindak dalam bersikap untuk distribusi sumber dayaPerbedaan kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pandangan politik, agama dan faham kepercayaan, kebangsaan dan kewarganegaraan, status perkawinan, serta perbedaan jender tidak boleh dan tidak dapat mengubah sikap dokter terhadap pasiennya. Tidak ada pertimbangan lain selain kesehatan pasien yang menjadi perhatian utama dokter.Memberi perlakuan sama untuk setiap orang (keadilan sebagai fairness) yakni :a.Memberi sumbangan relatif sama terhadap kebahagiaan diukur dari kebutuhan mereka (kesamaan sumbangan sesuai kebutuhan pasien yang memerlukan/membahagiakannya)b.Menuntut pengorbanan relatif sama, diukur dengan kemampuan mereka (kesamaan beban sesuai dengan kemampuan pasien).

    *

  • Azaz pengambil keputusan Etik(Beaucamp and Childress 1994)KAIDAH DASAR BIOETIKA1. Prinsip Benefecience2. Prinsip Otonomi3. Prinsip Non Maleficence4. Justice*

  • Keempat kaidah dasar bioetika tersebut dihubungkan dengan Rules Derivat:Veracity: berbicara benar, jujur, terbuka.Privacy: menghormati hak pasienConfidentiality: menjaga kerahasiaan pasienFidelity: loyalitas dan promise keeping.*

  • ETIKA KLINIKPembuatan keputusan etika terutama dalam situasi klinik yang dapat juga dilakukan dengan pendekatan yang berbeda dengan pendekatan kaidah dasar moral diatas.Menurut Jansen, Siegler dan Winslade (2002), mengembangkan teori etik yang menggunakan 4 topik dalam pelayanan klinikMedical indicationPatient preferrencesQuality of lifeContextual features*

  • 4 Topik Pelayanan KlinikMedical indication: prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai untuk mengevaluasi keadaan pasien dan mengobatinyaPatient preferrences: penilaian pasien tentang manfaat dan beban yang akan diterimanya*

  • 4 Topik Pelayanan KlinikQuality of life: memperbaiki, menjaga atau meningkatkan kualitas hidup atau prognosisContextual features: pertanyaan etik seputar aspek non medis yang mempengaruhi keputusan, seperti faktor keluarga, ekonomi, agama, budaya, alokasi sumber daya, hukum.*

  • *

    No.PelanggaranPidanaUU. 29/20041

    2

    3

    4 dr/drg. Praktik tanpa surat tanda registrasi

    dr/drg praktik tanpa SIP

    dr/drg WNA praktik tanpa. s.t registrasi sementara atau bersyaratdr/drg yang :Tidak memasang papan praktik

    Tidak membuat rekam medis yang baik

    Tidak memenuhi kewajiban (Ps 51)Identitas dan gelar palsu, tanpa s.t registrasi, tanpa SIP

    Memperkerjakan dr/drg tanpa surat SIPPenjara maks. 3 tahun. Denda maks. Rp. 100jt

    Penjara maks. 3 tahun. Denda maks. Rp. 100jtIdem

    Kurungan maks. 1 th. Denda maks. Rp. 50 jt

    Sda

    Sda

    Penjara maks. 5 tahun. Denda maks. 150 jt

    Penjara maks. 10 th. Denda maks. Rp. 300 jtPs. 75 ayt (1)

    Ps. 76

    Ps 75 (2)(3)

    Ps. 79

    Sda

    Sda

    Ps. 77

    Ps. 80

  • REKAM MEDIS*

  • DefinisiRekam medis adalah kumpulan keterangan tentang identitas, hasil anamnesis, pemeriksaan dan catatan tentang segala kegiatan pelayanan kesehatan terhadap pasien dari waktu ke waktu*

  • Isi Rekam MedisRekam medis terbagi 2, yaitu:Rekam Medis untuk pasien rawat jalanRekam Medis untuk pasien rawat inapRekan medis untuk rawat jalan memuat informasi:Identitas dan formulir perizinanRiwayat penyakit (anamnesa)Laporan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahanDiagnosa banding/sementaraInstruksi diagnostik dan terapeutik*

  • Isi Rekam MedisRekam medis untuk rawat inap memuat informasi:Rekam medis rawat jalanPersetujuan tindakan medikCatatan konsultasiCatatan perawat dan tenaga kesehatan lainnyaCatatan observasi klinik dan hasil pengobatanResume akhir dan evaluasi pengobatan*

  • Kegunaan Rekam MedisAspek AdministrasiSuatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi , karena isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga mdis dan perawat dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatanAspek MedisCatatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada pasienAspek HukumMenyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan , dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilanAspek KeuanganIsi Rekam Medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran pelayanan . Tanpa adanya bukti catatan tindakan /pelayanan, maka pembayaran tidak dapat dipertanggungjawabkanAspek PenelitianBerkas Rekam medis mempunyai nilai penelitian , karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat digunakan sebagai aspek penelitian.Aspek PendidikanBerkas Rekam Medis mempunyai nilai pendidikan , karena isinya menyangkut data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasienAspek DokumentasiIsi Rekam medis menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan

    *

  • Kegunaan Rekam MedisMelindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit, tenaga medis.Sebagai dasar dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasienSebagai sumber dokumentasi serta sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan.*

  • Kepemilikan dan Kerahasiaan Rekam MedisKepemilikan merupakan tanggung jawab dari rumah sakit ataupun balai pengobatan tempat pasien berobatKerahasiannya menjadi tanggung jawab rumah sakit, dokter maupun tenaga medis yang terlibat.*

  • Lama penyimpananRekam MedisBerpedoman kepada PERMENKES tentang Rekam Medis tahun 1989 pasal 7: lama penyimpanan Rekam Medis sekurang kurangnya 5 tahun, terhitung tanggal terakhir pasien berobat.Lama penyimpanan RM berkaitan dengan hal hal yang bersifat khusus dapat ditetapkan sendiri.*

  • EUTHANASIA*

  • DefinisiEuthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu, artinya baik tanpa penderitaan, dan thanatos, artinya mati. Jadi euthanasia artinya mati dengan baik tanpa penderitaan.Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan usaha untuk memperpanjang hidup seseorang atau sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek/mengakhiri hidup seseorang

    *

  • Jenis EuthanasiaEuthanasia bisa ditinjau dari beberapa sudut.Dilihat dari cara dilaksanakannya, dapat dibedakan atas:Euthanasia pasif: perbuatan menghentikan atau mencabut segala tindakan atau pengobatan yang perlu untuk mempertahankan hidup seseorangEuthanasia aktif: perbuatan yang dilakukan secara medik melalui intervensi aktif oleh seorang dokter dengan tujuan mengakhiri hidupnya.*

  • Jenis EuthanasiaDitinjau dari permintaan, dibedakan atas:Euthanasia voluntir (atas permintaan pasien / sukarela): adalah euthanasia yang dilakukan atas permintaan pasien secara sadar dan diminta berulang ulang.Euthanasia involuntir (tidak atas permintaan pasien): euthanasia yang dilakukan kepada pasien yang sudah tidak sadar, biasanya keluarga pasien yang memintanya.*

  • Euthanasia Manusia - HukumEuthanasia merupakan sesuatu yang kontroversial.Hukum KUHP yang berlaku di Indonesia melarang keras tindakan euthanasia.*

  • 5 Tahap DukaDenial (menyangkal)Anger (marah)DepressionBargaining (menawar/nego)Acceptance (menerima)*

  • *