10
BAB II PEMBAHASAN A. SIFAT SIFAT EUGENOL Eugenol merupakan salah satu komponen kimia dalam minyak cengkeh yang memberikan bau dan aroma yang khas pada minyak cengkeh. Eugenol merupakan komponen kimia utama dalam minyak daun cengkeh, yaitu 79- 90% volume. Eugenol murni merupakan cairan tidak berwarna, atau berwarna kuning-pucat,, berbau, keras, dan mempunyai rasa pedas. Dapat larut dalam alkohol, eter dan kloroform. Mempunyai rumus molekul C 10 H 12 0 2 ' bobot molekulnya adalah 164,20 dan titik didih 250 -255°C. Eugenol mudah berubah menjadi kecoklatan apabila dibiarkan di udara terbuka. Eugenol merupakan suatu alkohol siklis monohidroksi atau fenol sehingga dapat bereaksi dengan basa kuat. Eugenol dari minyak daun cengkeh dapat diisolasi dengan penambahan larutan encer dari basa kuat seperti NaOH, KOH atau Ca(OH) 2 Menurut Guenther, NaOH 3% dapat dipakai untuk mengisolasi komponen eugenol dari minyak daun cengkeh. Eugenol dan NaOH akan membentuk natrium eugenolat yang larut dalam air. Bagian non eugenol diekstrak dengan eter. Reaksi sebagai berikut :

BIOKIM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jsdgakdjaFDAKFN

Citation preview

Page 1: BIOKIM

BAB II

PEMBAHASAN

A. SIFAT SIFAT EUGENOL

Eugenol merupakan salah satu komponen kimia dalam minyak cengkeh yang

memberikan bau dan aroma yang khas pada minyak cengkeh. Eugenol merupakan

komponen kimia utama dalam minyak daun cengkeh, yaitu 79-

90% volume. Eugenol murni merupakan cairan tidak berwarna, atau berwarna

kuning-pucat,, berbau, keras, dan mempunyai rasa pedas. Dapat larut dalam alkohol,

eter dan kloroform. Mempunyai rumus molekul C10H1202 ' bobot molekulnya

adalah 164,20 dan titik didih 250 -255°C. Eugenol mudah berubah menjadi

kecoklatan apabila dibiarkan di udara terbuka. Eugenol merupakan suatu  alkohol

siklis monohidroksi atau fenol sehingga dapat bereaksi dengan basa kuat. Eugenol

dari minyak daun cengkeh dapat diisolasi dengan penambahan larutan encer dari

basa kuat seperti NaOH, KOH atau Ca(OH)2 Menurut  Guenther, NaOH 3% dapat

dipakai untuk mengisolasi komponen eugenol dari minyak daun cengkeh. Eugenol

dan NaOH akan membentuk natrium eugenolat yang larut dalam air. Bagian non

eugenol diekstrak dengan eter. Reaksi sebagai berikut :

Page 2: BIOKIM

B. STRUKTUR EUGENOL

Eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh, memiliki tiga gugus

fungsional, yaitu alil, hidroksi dan metoksi. Gugus fungsi dari eugenol adalah:

C. PEMBUATAN EUGENOL

Eugenol dapat dipisahkan dari minyak daun cengkeh dengan cara penggaraman

(direaksikan dengan basa alkali encer), pemurnian dengan cara ekstraksi dan

pemisahan eugenol dengan asam-asam anorganik. Tahapan terpenting pada isolasi

eugenol dari minyak daun cengkeh adalah mengekstrak komponen- komponen non

eugenol yang ada dalam air (larutan non eugenolat). Ekstraksi dilakukan dalam

corong pemisah. Cara ekstraksi yang demikian disebut ekstraksi cair-cair tak

kontinyu. Minyak daun cengkeh disentrifus selama kurang lebih 10 menit untuk

menghilangkan kotoran padat yang terdapat didalamnya. Minyak daun cengkeh hasil 

sentrifus dilakukan uji kualitas, meliputi indeks bias pada 200C, bobot jenis pada

250C, kelarutan dalam etanol 70% dan kadar eugenol. Pada tahap penggaraman

minyak daun cengkeh hasil sentrifus diambil 10 ml, ditambah NaOH teknis 4%

Page 3: BIOKIM

sebanyak 60 ml dan dilakukan pengadukan dengan magnetik stirrer selama 30

menit. Langkah selanjutnya lapisan bawah dimasukkan ke dalam ekstraktor dan

dimasukkan (diekstraksi) dengan eter selama 10 jamsampat terjadi perubahan warna

dari kuning coklat kehitaman menjadi kuning coklat. Eter mula-mula sebanyak 150

ml. Suhu penguapan eter dipertahankan antara 350C – 370C Setelah 10 jam, lapisan

bawah dikeluarkan dari ekstraktor dan dilakukan pengasaman dengan HCl

6%.Lapisan bawah ditambahkan HCl 6% sebanyak 20 ml. Penambahan HCl akan

menyebabkan terjadinya 2 lapisan , yaitu lapisan bawah dan lapisan atas, lapisan

bawah dipisahkan dengan corong pemisah dan selanjutnya dilakukan pengukuran

volume dan penimbangan lapisan bawah untuk menetukan rendemen dan recovery

eugenol. Selanjutnya lapisan bawah diuji kualitasnya, yang meliputi indeks bias pada

200C , kelarutan dalam etanol 70% dan kadar etanol. Indeks bias diukur dengan

menggunakan refraktometer ABBE. Campuran yang terjadi didiamkan selama 10 jam

sampai kedua lapisan terlihat jernih. Lapisan bawah dipisahkan dengan corong

pemisah.

Cara yang lain dengan penambahan asam anorganik akan menghasilkan garam

natrium eugenol bebas. Eugenol ini kemudian dimurnikan dengan penguapan dan

penyulingan. eugenol dari minyak cengkeh dengan menggunakan distilasi fraksinasi,

dimana eugenol diperoleh dari residu hasil fraksinasi minyak cengkeh. Hasil

fraksinasi tersebut kemudian dianalisis kandungan egugenolnya untuk menentukan

rendemen operasi disitilasi fraksinasi serta sifat-sifat fisik-kimia produk yang

dihasilkan.

D. MANFAAT EUGENOL

Eugenol biasanya terdapat dalam obat-obatan untuk antivirus dan bakteri seperti

obat ambein, anti jerawat, herpes dan penyakit-penyakit kulit. Eugenol juga terdapat

dalam anti nyamuk aerosol. Eugenol bermafaat juga di bidang pertanian, yaitu salah

satu komponen yang terdapat dalam insektisida. Eugenol yang terdapat dalam daun

Page 4: BIOKIM

sirih bermanfaat menghilangkan bau badan, pembersih mata dan mencegah

sariawan.

Page 5: BIOKIM

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Minyak cengkeh mempunyai aroma yang khas. Bau atau aroma ini disebabkan

oleh adanya zat kimia yang disebut eugenol senyawa ini sebenarnya merupakan

cairan tidak berwarna dan berbau keras.

Eugenol dapat dipisahkan dari minyak daun cengkeh dengan cara penggaraman

(direaksikan dengan basa alkali encer), pemurnian dengan cara ekstraksi dan

pemisahan eugenol dengan asam-asam anorganik.selain itu dengan penambahan

asam anorganik akan menghasilkan garam natrium eugenol bebas. Eugenol ini

kemudian dimurnikan dengan penguapan dan penyulingan. eugenol dari minyak

cengkeh. Eugenol biasanya digunakan untuk campuran parfum, obat-obatan anti

virus dan bakteri, ataupun yang terkandung dalam insektisida.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas biokimia tentang temuan

senyawa baru. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat eugenol,

struktur cara memperoleh eugenol dan manfaat senyawa eugenol.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa sifat-sifat eugenol?

2. Bagaimana struktur dari eugenol?

3. Bagaimana cara memperoleh atau pembuatan eugenol?

4. Apa manfaat dari eugenol?

C. TUJUAN

1. Mengetahui sifat-sifat eugenol

2. Mengetahui struktur eugenol

3. Mengetahui cara memperoleh atau pembuatan eugenol

4. Mengetahui manfaat eugenol

Page 6: BIOKIM

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah

1. Eugenol merupakan komponen kimia utama dalam minyak daun cengkeh, yaitu

79-90% volume. Eugenol murni merupakan cairan tidak berwarna, atau berwarna

kuning-pucat,, berbau, keras, dan mempunyai rasa pedas. Dapat larut dalam

alkohol, eter dan kloroform. Mempunyai rumus molekul C10H1202 '

2. Gugus fungsi dari eugenol adalah:

3. Eugenol dapat dipisahkan dari minyak daun cengkeh dengan cara penggaraman

(direaksikan dengan basa alkali encer), pemurnian dengan cara ekstraksi dan

pemisahan eugenol dengan asam-asam anorganik. Tahapan terpenting pada

isolasi eugenol dari minyak daun cengkeh adalah mengekstrak komponen-

komponen non eugenol yang ada dalam air (larutan non eugenolat). dengan

penambahan asam anorganik akan menghasilkan garam natrium eugenol bebas.

Eugenol ini kemudian dimurnikan dengan penguapan dan penyulingan. eugenol

dari minyak cengkeh dengan menggunakan distilasi fraksinasi, dimana eugenol

diperoleh dari residu hasil fraksinasi minyak cengkeh. Hasil fraksinasi tersebut

kemudian dianalisis kandungan egugenolnya untuk menentukan rendemen

operasi disitilasi fraksinasi serta sifat-sifat fisik-kimia produk yang dihasilkan.

Page 7: BIOKIM

4. Eugenol biasanya terdapat dalam obat-obatan untuk antivirus dan bakteri seperti

obat ambein, anti jerawat, herpes dan penyakit-penyakit kulit. Eugenol juga

terdapat dalam anti nyamuk aerosol. Eugenol bermafaat juga di bidang pertanian,

yaitu salah satu komponen yang terdapat dalam insektisida. Eugenol yang

terdapat dalam daun sirih bermanfaat menghilangkan bau badan, pembersih

mata dan mencegah sariawan.

Page 8: BIOKIM

DAFTAR PUSTAKA

Anomim. 2010. Analisis Total Minyak Atsiri. 18 maret 2010

Anonim. 2010. Kumpulan jurnal kimia. 18 maret 2010

Handayani, wuryanti. 2010. Sintesis Polieugenol dengan Katalis Asam Sulfat. 24 maret

2010

Setiani, endah. 2010. Ekstraksi Cair-Cair Pemurnian Eugenol dari Minyak Daun

Cengkeh. 18 maret 2010