59
LUBANG RESAPAN LUBANG RESAPAN BIOPORI BIOPORI Untuk Peresapan Air dan Perbaikan Lingkungan di Kawasan Industri Kamir R. Brata Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian. Institut Pertanian

BioporiPuloGadung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Page 1: BioporiPuloGadung

LUBANG RESAPAN BIOPORILUBANG RESAPAN BIOPORIUntuk Peresapan Air dan Perbaikan

Lingkungandi Kawasan Industri

Kamir R. Brata

Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya LahanFakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor

Page 2: BioporiPuloGadung

2000 0 2000 Meters

Peta Penutupan LahanDKI Jakarta Tahun 1972

690000

690000

695000

695000

700000

700000

705000

705000

710000

710000

715000

715000

92

95

000

92

950

00

93

00

000

93

000

00

93

05

000

93

050

00

93

10

000

93

100

00

93

15

000

93

150

00

93

20

000

93

200

00

93

25

000

93

250

00

KETERANGANDANAUFASILITAS UMUMLAHAN TERBUKAPERMUKIMANRAWA/TAMBAK/LAUTSAWAHVEGETASI

2000 0 2000 Meters

Peta Penutupan LahanDKI Jakarta Tahun 1983

690000

690000

695000

695000

700000

700000

705000

705000

710000

710000

715000

715000

9295

000 9295000

9300

000 9300000

9305

000 9305000

9310

000 9310000

9315

000 9315000

9320

000 9320000

9325

000 9325000

KETERANGANDANAUFASILITAS UMUMLAHAN TERBUKARAWA/TAMBAK/LAUTSAWAHURBANVEGETASI

2000 0 2000 Meters

Peta Penutupan LahanDKI Jakarta Tahun 1993

690000

690000

695000

695000

700000

700000

705000

705000

710000

710000

715000

715000

9295

000 9295000

9300

000 9300000

9305

000 9305000

9310

000 9310000

9315

000 9315000

9320

000 9320000

9325

000 9325000

KETERANGANAIR/SUNGAIFASILITAS UMUMLAHAN TERBUKAPERMUKIMANRAWA/TAMBAK/LAUTSAWAHVEGETASI

2000 0 2000 Meters

Peta Penutupan LahanDKI Jakarta Tahun 1998

690000

690000

695000

695000

700000

700000

705000

705000

710000

710000

715000

715000

9295

000 9295000

9300

000 9300000

9305

000 9305000

9310

000 9310000

9315

000 9315000

9320

000 9320000

9325

000 9325000

KETERANGANAIR/SUNGAIFASILITAS UMUMLAHAN TERBUKAPERMUKIMANRAWA/TAMBAK/LAUTSAWAHVEGETASI

2000 0 2000 Meters

Peta Penutupan LahanDKI Jakarta Tahun 2002

690000

690000

695000

695000

700000

700000

705000

705000

710000

710000

715000

715000

92

95

000

92

950

00

93

00

000

93

000

00

93

05

000

93

050

00

93

10

000

93

100

00

93

15

000

93

150

00

93

20

000

93

200

00

93

25

000

93

250

00

KETERANGANAIR/SUNGAIFASILITAS UMUMLAHAN TERBUKAPERMUKIMANRAWA/TAMBAK/LAUTSAWAHVEGETASI

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI JAKARTA TAHUN 1972-2002JAKARTA TAHUN 1972-2002

1972

1983

1993

1998

2002

Jakarta telah secara signifikan kehilangan ruang terbuka hijau,

daerah resapan air, danau-danau kecil dan waduk, dan lain-lain

akibat konversi guna lahan 60

1970anRTH 37,2%

1985RTH 26-30%

1995RTH 24,9%

2002RTH 9,6%

Page 3: BioporiPuloGadung
Page 4: BioporiPuloGadung
Page 5: BioporiPuloGadung

Pemanasan Global?

Perubahan Iklim?

Akumulasi panas di atmosfer bumi secara global sehingga suhu udara pada umumnya meningkat

Page 6: BioporiPuloGadung
Page 7: BioporiPuloGadung

AIR HUJAN2000 JtM3/th

POTENSI AIR BAWAH TANAHSBG SUMBER AIR BERSIH

JAKARTA

Run Off1468 Jt

M3/th(73,4%)

Muka Laut

532 Jtm3/th

(26,6%)

40 Jtm3/th 37 Jt

m3/th

37 Jt m

3/th

AIR TANAH DALAM77 JUTA M3/TH

AIR TANAH DANGKAL 492 JT M3/TH

Batas aman pengambilan air bawah tanah 30-40% dari potensi air tanah (186 jt m3/th)(Tahun 2005 defisit air tanah sebesar 66,65 juta m3/tahun)

200

-40

-140

-250

BOGOR

0

-40

-140

-250

Page 8: BioporiPuloGadung

Analisis Kebutuhan Air Tahun 2005 (Ir. Kosasih Wirahadikusumah, M.Sc., 2006)

Estimasi penduduk Jakarta tahun 2005 sebesar 10 juta jiwa.Kebutuhan air per orang = 150 ltr/jiwa/hariKebutuhan air Penduduk Jkt. = 547,5 juta m3/thPemenuhan oleh PDAM = 54% (295,6 juta m3/th)Pemakaian Air Bawah Tanah (ABT) = 46% (251,8 juta m3/th)Potensi Air Bawah Tanah = 532 juta m3/thBatas aman pengambilan ABT = 30-40% (potensi 532 juta m3/th)

= + 186,2 juta m3/thKelebihan pengambilan ABT = 251,8 jt m3/th – 186,2 jt m3/th

= 66,6 juta m3/th

Page 9: BioporiPuloGadung

1, 9%2, 18%

2, 18%6, 55%

3, 18%

8, 47%

5, 29%

1, 6%

3, 18%

9, 52%

4, 24%1, 6%

1, 7%

8, 53% 4, 27%

2, 13% 1, 7% 2, 13%

5, 33%

7, 47%

Jakarta Selatan

Jakarta Pusat

Jakarta Timur

Jakarta Utara

Jakarta Barat

Persentase Indeks Pencemaran (IP) Air Bawah Tanah 2005

Kondisi Baik

Cemar Ringan

Cemar Sedang

Cemar Berat

Sumber : BPLHD Prop. DKI Jakarta

Page 10: BioporiPuloGadung

Tabel Luas Berdasarkan Kedalaman Muka Air Tanah (Ha)Tabel Luas Berdasarkan Kedalaman Muka Air Tanah (Ha)Kota Jakarta Timur - Propinsi DKI JakartaKota Jakarta Timur - Propinsi DKI Jakarta

0-1 m 1-2 m 2-4 m 4-8 m 8-12 m > 12 mCAKUNG 0 263 2,251 1,815 0 0 4,329CIPAYUNG 0 0 0 1,600 444 0 2,044CIRACAS 0 0 0 1,408 183 0 1,592DUREN SAWIT 0 0 2,199 81 0 0 2,280JATINEGARA 0 0 747 257 37 0 1,041KRAMAT JATI 0 0 175 375 894 79 1,523MAKASAR 0 0 619 1,352 140 0 2,111MATRAMAN 0 0 249 210 55 0 513PASAR REBO 0 0 0 57 1,292 218 1,567PULO GADUNG 0 12 603 493 663 0 1,771Luas TOTAL 0 275 6,844 7,648 3,708 297 18,772

KECAMATAN KEDALAMAN AIR TANAH LUAS TOTAL (Ha)

Page 11: BioporiPuloGadung

Curah Hujan Rata-rata Bulanan Jakarta Selatan

Bila semua air hujan yang jatuh ditampung, tiap mm hujan = 1 liter air/m2

Dalam bulan Januari kapling 100 m2 memperoleh 100x363 liter = 36300 lt air hujan, atau 36300 lt / 4 jiwa / 31 hari = 293 liter/jiwa/hari

Dalam bulan Juli hanya memperoleh 100x55 liter = 5500 liter air hujan,atau 5500 lt / 4 jiwa / 31 hari = 44 liter/jiwa/hari

363341

279

220

171

105

55

10890

137

180216

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Cu

rah

hu

jan

(m

m)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

Bulan

Page 12: BioporiPuloGadung

Pembuangan kelebihan air hujan:

Memubadzirkan sumber air bersih Januari terbuang:0,7x0,363 mx187720000 m2=47.699.652 m3

Terkumpul menyebabkan banjir di tempat rendah

Menyebabkan erosi dan longsor

Menyebabkan pencemaran air dan pendangkalan

Berkurangnya cadangan air tanah

Menyebabkan penurunan permukaan tanah

Menyebabkan retaknya tanah

Page 13: BioporiPuloGadung
Page 14: BioporiPuloGadung

Tanjung Duren Jakbar, 01-02-08Muara Baru Jakut, 21-01-08Kali Baru Jakut, 05-01-08

Tol Bandara, 04-02-08Daan Mogot, 03-02-08

Tol Bandara, 03-02-08Kedoya Jakbar, 03-02-08Tol Bandara, 02-02-08

Page 15: BioporiPuloGadung

Cianjur. 14-08-07129 Ha

Cirebon. 10-08-076000 Ha

Tuban. 06-08-07

Tangerang. 02-08-07

Banten. 11-08-07

Indramayu, 21-08-07

Madiun, 20-07-07

Mojokerto, 26-05-07

Page 16: BioporiPuloGadung
Page 17: BioporiPuloGadung
Page 18: BioporiPuloGadung

Cililitan, 10-02-07Bidara Cina, 09-02-07Kelapa Gading, 09-02-07

Petamburan, 09-02-07Bandung, 15-12-06Pintu Manggarai, 04-11-06

TPA Bantargebang, 09-10-07TPS Nagrek, 10-09-07TPA Bantargebang, 10-09-07

Page 19: BioporiPuloGadung

17/10/2008

15/10/2008

Page 20: BioporiPuloGadung
Page 21: BioporiPuloGadung
Page 22: BioporiPuloGadung

Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit; maka disalurkan-Nya menjadi sumber air di bumi; kemudianditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macamwarnanya; lalu ia menjadi kering, lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan; kemudian dijadikan-Nya hancur berderai; sesungguhnya pada yang demikian ituterdapat pelajaran bagi manusia yang berakal (Az-Zumar:21)

Perhatikan teguran Tuhan kepada Ulil Albab untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah dan memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan tanaman

Page 23: BioporiPuloGadung

Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah kamu melihat bumi yang tandus, maka apabila Kami turunkan air dari atasnya, niscaya ia jadi gembur dan subur; sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Fushshilat:39)

Page 24: BioporiPuloGadung

RAGAM PERAKARAN TANAMAN

Page 25: BioporiPuloGadung

AKTIVITAS BIOTA TANAH

Page 26: BioporiPuloGadung
Page 27: BioporiPuloGadung

KEISTIMEWAAN BIOPORI:

1. Berbentuk LIANG SILINDRIS KONTINJU ke berbagai arah

2. Memperlancar PERGERAKAN AIR & UDARA di dalam tanah

3. DIPERKUAT OLEH SENYAWA ORGANIK sehingga tidak mudah rusak

4. TIDAK MUDAH TERTUTUP meskipun pada tanah yang mengembang

BIOPORI :

Pori berbentuk LIANG (terowongan-terowongan kecil) di dalam tanah yang dibuat oleh AKAR TANAMAN dan FAUNA TANAH.

DEFINISI

Page 28: BioporiPuloGadung

DAERAH NON HUNIAN

Page 29: BioporiPuloGadung

DAERAH HUNIAN

Page 30: BioporiPuloGadung

DI HALAMAN & KEBUN

Page 31: BioporiPuloGadung
Page 32: BioporiPuloGadung
Page 33: BioporiPuloGadung

DI TEPIAN JALAN

Page 34: BioporiPuloGadung

DI HALAMAN BELAKANG

Page 35: BioporiPuloGadung

DI TAMAN KOTA

Page 37: BioporiPuloGadung

Teknologi LUBANG RESAPAN BIOPORI

SampahOrganik

Air

Proses Pengomposan

10 cm

80-100 cmBiopori

Page 38: BioporiPuloGadung

Diameter lubang terlalu besar:beban resapan terlalu besar, peresapan air sangat lambat

Diameter lubang kecil:beban resapan kecil, laju peresapan air cepat

Page 39: BioporiPuloGadung

1. BUAT ALUR ALIRAN AIR

TEKNIK PEMBUATAN LRB

TAHAPAN

1

Page 40: BioporiPuloGadung

2. BASAHI TANAH DENGAN AIR

TEKNIK PEMBUATAN LRB

TAHAPAN

2

Page 41: BioporiPuloGadung

3. BUAT LUBANG DENGAN BOR BIOPORI

TEKNIK PEMBUATAN LRB

TAHAPAN

3

Page 42: BioporiPuloGadung

4. KELUARKAN TANAH DARI MATA BOR

TEKNIK PEMBUATAN LRB

TAHAPAN

4

Page 43: BioporiPuloGadung

5. PERKUAT MULUT LUBANG DENGAN ADUKAN SEMEN

TEKNIK PEMBUATAN LRB

TAHAPAN

5

Page 44: BioporiPuloGadung

6. ISI LUBANG DENGAN SAMPAH ORGANIK

TEKNIK PEMBUATAN LRB

TAHAPAN

6

Page 45: BioporiPuloGadung
Page 46: BioporiPuloGadung
Page 47: BioporiPuloGadung

Lubang ResapanBiopori di lingkungan

Gedung & Perkotaandengan

permukaan kedap air

Page 48: BioporiPuloGadung
Page 49: BioporiPuloGadung

http://daunsalam.net/umum/biopori.htm

Page 50: BioporiPuloGadung

1.Pemanfaatan sampah organik2.Pelihara biodiversitas tanah3.Penyuburan tanah 4.Penghijauan berhasil5.Kurangi emisi gas rumah kaca 6.Pemeliharaan kebersihan 7.Peresapan air8.Cegah bahaya banjir9.Menambah cadangan air10.Cegah keamblesan tanah11.Hambat intrusi air asin12.Cegah genangan air13.Cegah penyakit menular14.Cegah pencemaran air15.Cegah polusi udara

MULTIGUNA LRB

Page 51: BioporiPuloGadung

Program Managemen Sampah Organik dengan Lubang Resapan Biopori

Sampah

SampahNon-Organik

SampahOrganik

Pemulung

Industri:Biji Plastik dll

Lubang Resapan Biopori

Multiguna LRB

Kurangi Emisi Gas

Rumah Kaca(CO2, Metan)

Page 52: BioporiPuloGadung

LUBANG RESAPAN BIOPORIDI LINGKUNGAN GEDUNG &

PERUMAHAN

Page 53: BioporiPuloGadung

LUBANG RESAPANBIOPORIDI LINGKUNGAN KEBUN & JALAN

Page 54: BioporiPuloGadung

Contoh daerah dengan intensitas hujan 50 mm/jam (hujan lebat), laju peresapan air perlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) pada 100 m2 bidang kedap perlu dibuat sebanyak (50 x 100): 180 = 28 lubang.

LRB diameter 10 cm, dalam 100 cm dpt menampung 7,8 liter sampah organik, berarti tiap lubang dapat diisi sampah organik dapur 2-3 hari.

Dengan demikian 28 lubang baru dapat dipenuhi sampah organik yang dihasilkan selama 56 – 84 hari, dimana lubang perlu diisi kembali.

Jumlah LRB: Intensitas hujan (mm/jam) x Luas bidang kedap (m2)Laju peresapan air perlubang (liter/jam)

Page 55: BioporiPuloGadung

Contoh luas Jakarta Timur 18.772 ha = 187.720.000 m2 Bila 70 % kedap, 0,7 x 187.720.000 = 131.404.000 m2

Intensitas hujan 30 mm/jam, Laju peresapan air perlubang 3 liter/menit =180 liter/jam

Jumlah LRB = (30 x 131.404.000) : 180 = 21.900.667 lubang.Jumlah LRB/KK = 21.900.667 : 603.469 KK = 36 LRB/KK

Waktu yang diperlukan = 36 x 10 menit = 360 menit = 6 jam

LRB diameter 10 cm, dalam 100 cm dpt menampung 7,9 liter sampah organik, jadi volume sampah organik yang dimanfaatkan =

21.900.667 x 7,9 liter = 173.015.263 liter = 173.015 m3

Bila sampah tersebut dibuang ke TPA, diperlukan truk sampah:173.015 m3 : 5 m3 / truk = 34.603 truk, diperlukan TPA seluas:

173.015 m3 : 3 m tebal timbunan = 57.672 m2 = 5.8 ha.

603468.8

Page 56: BioporiPuloGadung
Page 57: BioporiPuloGadung