10
PROPOSAL TUGAS PROYEK "BIOTEKNOLOGI" PEMBUATAN TAPE KETAN HITAM KELAS IXB || KELOMPOK 9 1. AHMAD FAUZAN (01) 2.ORDI MESTI (1!) .RITA LESTARI (2!) #. SYNTHA ZAKIYAH $. P. ( !) SMP NEGERI 1 RAMBIPUI 201#

Bioteknologi - Copy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bio

Citation preview

PROPOSALTUGAS PROYEK"BIOTEKNOLOGI"PEMBUATAN TAPE KETAN HITAM

KELAS IXB || KELOMPOK 91. AHMAD FAUZAN(01)2. JORDI MESTI(18)3. RITA LESTARI(28)4. SYNTHA ZAKIYAH C. P. (38)SMP NEGERI 1 RAMBIPUJI2014DAFTAR ISI :BAB 1PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG 1.2TUJUAN 1.3MANFAATBAB 2KAJIAN TEORI 2.1LANDASAN TEORI KEGIATAN 2.2TEORI KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN2.3 CARA MEMBUAT TAPEBAB 3DESAIN KEGIATAN / PERCOBAAN 3.1ALAT & BAHAN 3.2LANGKAH KEGIATAN 3.3ANALISA BIAYA & KEUNTUNGANDAFTAR PUSTAKA

Halaman Pengesahan

Disahkan atau disetujui tugas proyek bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam. Dalam rangka memenuhi syarat nilai tugas harian.

Disahkan pada:Hari, Tanggal:Di:

Mengesahkan Guru bidang studi IPA

Moh. Mahfudi, S.Pd NIP : 197008242002121006

BAB I PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGTape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras ketan atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape ini melibatkan banyak mikroorganisme. Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur saccharomyces cerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alkohol dan karbon dioksida. Selain saccharomyces cerivisiae, dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikroorganisme lainnya, yaitu mucor chlamidosporus dan endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa). Mikroorganisme tersebut akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecah amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida).Proses tersebut sering disebut serifikasi. Kemudian akan mengubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkohol pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat aroma alkoholnya. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka melalui praktikum ini akan mengetahui lebih lanjut tentang pembuatan tape khususnya tape dengan menggunakan bahan dari beras ketan hitam.1.2 TUJUAN PEMBUATAN TAPE KETAN HITAMTujuan dalam praktikum ini yaitu untuk mengetahui begaimana cara membuat tape ketan beras hitam dengan mudah dan menyehatkan.1.3 MANFAAT PEMBUATAN TAPE KETAN HITAMManfaat yang dapat diperoleh dari pengamatan ini yaitu dapat membuat tape dari bahan dasar beras ketan hitam yang bergizi dan mudah didapatkan.

BAB 2 KAJIAN TEORI2.1 LANDASAN TEORI KEGIATAN Landasan teori dalam kegiatan ini adalah tentang Bioteknologi. Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, tape, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

2.2 TEORI KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKANTeori kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu membuat tape. Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur saccharomyces cerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat menjadi alkohol dan karbondioksida, dalam proses pembuatan tape ini terlibat mikroorganisme lainnya yang membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana. Fermentasi yang baik dilakukan pada suhu 28o C - 30o C dan membutuhkan waktu 45 jam. Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangganya, substrat ini biasanya umbi singkong dan beras ketan. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp., Namun tidak tertutup kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tapai hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket. Produksi tapai biasanya dilakukan oleh industri kecil dan menengah.

2.3 CARA MEMBUAT TAPEa. Cuci beras ketan hitam & putih sendiri-sendiri.b. Setelah dicuci, campur beras ketan hitam dan putih sampai mengembang.c. Setelah mengembang tiriskan beras ketan tersebut dan sisa airnya disimpan di dalam wadah.d. Setelah ditiriskan kukus sampai matang, sambil disiram dengan sisa air rendaman tadi sedikit demi sedikit. e. Setelah diangkat dari kompor, kemudian ketannya diratakan di loyang, setelah dingin taburi 2 butir ragi yang telah dihaluskan.f. Tutup loyang dengan daun pisang dengan rapat dan siap di fermentasi.g. Lalu letakkan loyang tersebut ditempat yang aman, simpan selama + 2 hari.h. Setelah + 2 hari, buka loyang tersebut dan amati apakah fermentasi tersebut berhasil atau tidak.

BAB 3 DESAIN KEGIATAN / PERCOBAAN3.1 ALAT DAN BAHANAlat yang dibutuhkan : Panci besar ( untuk wadah fermentasi ). Panci sedang ( untuk memasak ). Baskom ( untuk mencuci beras ketan). Kompor ( untuk memasak ). Sendok ( untuk mengaduk ). Loyang.Bahan yang digunakan : Ragi. Beras ketan hitam. Beras ketan putih. Daun pisang. Air.3.2 LANGKAH KEGIATANa. Cuci beras ketan hitam & putih sendiri-sendiri.b. Setelah dicuci, campur beras ketan hitam dan putih sampai mengembang.c. Setelah mengembang tiriskan beras ketan tersebut dan sisa airnya disimpan di dalam wadah.d. Setelah ditiriskan kukus sampai matang, sambil disiram dengan sisa air rendaman tadi sedikit demi sedikit. e. Setelah diangkat dari kompor, kemudian ketannya diratakan di loyang, setelah dingin taburi 2 butir ragi yang telah dihaluskan.f. Tutup loyang dengan daun pisang dengan rapat dan siap di fermentasi.g. Lalu letakkan loyang tersebut ditempat yang aman, simpan selama + 2 hari.h. Setelah + 2 hari, buka loyang tersebut dan amati apakah fermentasi tersebut berhasil atau tidak.

3.3 ANALISA BIAYA DAN KEUNTUNGAN ANALISA BIAYABAHAN YANG DIBELIBANYAKHARGA

Beras ketan hitam1/4 KgRp 5.000

Ragi1 bungkusRp 4.500

Beras ketan putih1/2 KgRp 7.000

Plastik ukuran 1/41 bendelRp 2.000

Gula1 onsRp 1.000

JUMLAHRp 19.500

ANALISA KEUNTUNGANKita akan menjualnya dalam bentuk jajanan pasar, maka ada penambahan biaya untuk pembuatan mutiara dan santan sebesar Rp 5.000Bahan yang dibeli + pembuatan mutiara dan santan= Rp 19.500 + Rp 5.000 = Rp 24.500Barang yang akan dijual + sebanyak 21 plastik, setiap plastik dijual Rp 2.000, jumlah hasil penjualan yaitu 21 plastik x Rp 2.000 = Rp 42.000Maka keuntungan yang akan diperoleh + sebagai berikut :Jumlah hasil penjualan - Bahan yang dibeli = Rp 42.000 - Rp 24.500 = Rp 17.500

DAFTAR PUSTAKA http://biochronica.blogspot.com/p/bioteknologi.html https://www.google.com/search?q=logo+smpn+1+rambipuji&client=firefox-beta&hs=Sn2&rls=org.mozilla:en-US:official&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SY9FVJnhOsbfmgWP3oCIBg&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1366&bih=630 Amien Muhammad, 1985 Pegangan umum bioteknologi 3. Departemen Pendidikan & Kebudayaan Jakarta Anonim. 2011 , Bioteknologi http://www.wikipediaindonesia.com | Ensiklopedia bebas diakses, pada tanggal 20 November 2012 Ign Suharto, 1995 . Bioteknologi Dalam Dunia Industri : Andi Offset, Yogyakarta.