15
1 A. JUDUL  Batic Ball Us aha Kreatif Baju Mo ti f Batik Bo la Guna Menambah Keanekaragaman Motif Batik Indonesia. B. LAT AR BELAKANG Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak ke- setelah !hina dan "merika memilik i bud aya ya ng kha s dan per lu unt uk dik emb ang kan . #amun bud aya ters ebut tidak dik embang kan se$a ra mak simal% sehi ngg a men jadi ter bengka lai. &adahal budaya Indonesia merupakan jatidiri suatu bangsa yang harus dijaga dan dilest arikan. Banyakn ya buday a asing yang masuk menyeba bkan budaya lokal semakin tenggelam. Bahkan lebih menyedihkan lagi% saat ini marak sekali klaim  budaya Indonesia oleh #egara lain. 'iantara banyaknya budaya yang dimiliki bangsa Indonesia% salah satunya yang harus tetap di lestarikan adalah batik. Batik sempat diklaim kebudayaannya oleh  #egara Malaysia. &adahal% batik merupakan produk asli Indonesia yang telah ditetapkan  U#()!* sebag ai +arisan Kemanu siaa n untuk Bud aya ,is an dan  #onbendai Masterpie$es of the *ral and Intangible /eritage of /umanity0 sejak 1 *ktober  1223. *leh sebab itu perlu perhatian khusus dari masyarakat Indonesia agar batik tetap dapat menjadi khas bangsa Indonesia% bukan menjadi klaim oleh  bangsa lain. )alah satu $ara yang dapat dilakukan agar batik tidak tertindas oleh trend dan tetap menjadi budaya bangsa Indonesia ialah dengan tetap menjaga kelestariannya ya itu dengan me ny isi pkan ba ti k pada bebe rap a pr oduk ya ng pali ng bany ak diminati% seperti baju% tas% dan sebagainya.  #amun% hal tersebut masih belum mampu untuk menangani masalah terkikisnya  budaya batik% dikarenakan generasi muda kurang antusias dalam melestarikannya. Banya k dia nta ra kau m muda men gangga p bah a desain pakaia n bat ik kur ang me narik di ba ndingkan de ngan pakaian kaum mu da saat ini. (ra gl obal isasi membuat budaya-budaya asing masuk dan $epat bekembang di Indonesia sehingga menga lahka n buday a lokal. )elain itu% batik hanya digunaka n dalam a$ara formal % sehingga kaum muda kurang antusias untuk menjadikan trend pakaian sehari-hari. Bat ik seharusny a mampu dij aga ole h gen era si muda% kar ena bat ik mer upa kan

Bisnis Plan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berikut ialah contoh kepenulisan struktural bisnis plan yang sesuai dengan format PKM dan panduannya

Citation preview

6

A. JUDUL

Batic Ball Usaha Kreatif Baju Motif Batik Bola Guna Menambah Keanekaragaman Motif Batik Indonesia.B. LATAR BELAKANGIndonesia dengan jumlah penduduk terbanyak ke-3 setelah China dan Amerika memiliki budaya yang khas dan perlu untuk dikembangkan. Namun budaya tersebut tidak dikembangkan secara maksimal, sehingga menjadi terbengkalai. Padahal budaya Indonesia merupakan jatidiri suatu bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Banyaknya budaya asing yang masuk menyebabkan budaya lokal semakin tenggelam. Bahkan lebih menyedihkan lagi, saat ini marak sekali klaim budaya Indonesia oleh Negara lain.Diantara banyaknya budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, salah satunya yang harus tetap di lestarikan adalah batik. Batik sempat diklaim kebudayaannya oleh Negara Malaysia. Padahal, batik merupakan produk asli Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Oleh sebab itu perlu perhatian khusus dari masyarakat Indonesia agar batik tetap dapat menjadi khas bangsa Indonesia, bukan menjadi klaim oleh bangsa lain.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar batik tidak tertindas oleh trend dan tetap menjadi budaya bangsa Indonesia ialah dengan tetap menjaga kelestariannya yaitu dengan menyisipkan batik pada beberapa produk yang paling banyak diminati, seperti baju, tas, dan sebagainya.Namun, hal tersebut masih belum mampu untuk menangani masalah terkikisnya budaya batik, dikarenakan generasi muda kurang antusias dalam melestarikannya. Banyak diantara kaum muda menganggap bahwa desain pakaian batik kurang menarik dibandingkan dengan pakaian kaum muda saat ini. Era globalisasi membuat budaya-budaya asing masuk dan cepat bekembang di Indonesia sehingga mengalahkan budaya lokal. Selain itu, batik hanya digunakan dalam acara formal, sehingga kaum muda kurang antusias untuk menjadikan trend pakaian sehari-hari. Batik seharusnya mampu dijaga oleh generasi muda, karena batik merupakan identitas bangsa indonesia yang patut dibanggakan. Sebab hanya generasi muda lah yang mampu meneruskan dan mengembangkan budaya batik agar tidak menjadi klaim oleh bangsa lain.Olahraga sepak bola merupakan salah satu olah raga yang paling diminati banyak orang dari berbagai kalangan. Terbukti dari banyaknya supporter dengan berbagai rentang usia. Olah raga sepak bola di kalangan kaum muda telah menjadi trend masa kini. Sudah banyak cara yang dilakukan agar batik tetap menjadi trend salah satunya dengan mendesain batik pada kaos bola dan memodifikasi batik dengan menambah unsur dan logo team sepak bola, hal tersebut membuat kaum muda lebih tertarik dan melestarikan batik dengan tidak meninggalkan trend.Gabungan antara budaya batik dengan olah raga bola yang paling banyak diminati oleh kaum muda member kami ide untuk suatu peluang bisnis yang memiliki prospek yang sangat bagus sekaligus dapat memperkuat budaya batik pada jatidiri kaum muda Indonesia. Dengan memberi desain batik pada trend olah raga masa kini yang paling banyak diminati oleh kaum muda ini, sehingga batik juga dapat menjadi trend untuk dipakai sehari-hari. Sasaran pemasaran kami adalah para generasi muda, karena dengan mendesain batik mengikuti trend saat ini pemuda akan lebih tertarik dengan batik. Beberapa produk yang direncanakan antara lain kaos olah raga bola yang bermotif batik. Produk yang akan kami buat tersebut masih jarang di pasaran, sehingga peluang bisnis ini sangat besar untuk berkembang, Dengan adanya bisnis ini diharapkan masyarakat khususnya generasi muda akan lebih mencintai batik. Sehingga batik tidak lagi menjadi budaya yang tersingkirkan oleh trend masa kini dan tidak lagi menjadi klaim oleh bangsa lain.C.RUMUSAN MASALAH1.Bagaimana desain dan produk dari usaha Batik Ball agar dapat menarik dan menguatkan minat masyarakat banyak terhadap budaya batik? 2.Bagaimana metode pemasaran produk dari usaha Batik Ball agar dapat menarik daya beli konsumen, terutama kaum muda dan pecinta olah raga bola?3.Bagaimana cara yang dilakukan agar usaha Batik Ball ini tetap kontinyu bahkan lebih berkembang?D.TUJUAN

1.Mengetahui desain dan produk usaha Batik Ball yang dapat menarik dan menguatkan minat masyarakat banyak terhadap budaya batik.2. Mengetahui metode pemasaran produk Batik Ball yang dapat menarik daya beli konsumen, terutama kaum muda dan pecinta olah raga bola.3.Mengetahui cara agar usaha Batik Ball ini tetap kontinyu dan berkembang.E.LUARAN YANG DIHARAPKAN

Usaha Batik Ball ini diharapkan dapat dijadikan sebagai unit usaha kreatif dan mandiri serta memberikan keuntungan yang nyata terhadap kegiatan kewirausahaan. Selain itu diharapkan dapat memperkuat budaya batik pada jatidiri kaum muda Indonesia sebagai generasi penerus. Tidak hanya itu, diharapkan budaya batik dapat menjadi tren dengan adanya modifikasi antara motif batik dan unsur atau logo olah raga bola. Sasaran pemasaran dari kegiatan ini adalah membuat anak muda saat ini lebih tertarik dengan batik, sehingga kelestarian produk batik lebih terjaga. F. KEGUNAAN PROGRAMProgram Kewirausahaan ini dapat bermanfaat untuk:

1. Menumbuhkan rasa nasionalisme untuk mencintai budaya batik pada masyarakat khususnya generasi muda.

2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia.3. Membuat Produk Batik lebih dikenal masyarakat luas termasuk masyarakat luar Indonesia.4. Mengembangkan budaya batik agar menjadi tren dengan adanya modifikasi batik dengan unsur olah raga bola dan logo olah raga bola.G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHAG.1 Gambaran UsahaSebuah usaha hendaknya direncanakan secara detail sebelum dilaksanakan agar tidak menghambat proses jalannya usaha tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan usaha Batic Ball ialah desain produk (Design), rincian harga produk (Price), lokasi produksi dan usaha (Place), target pemasaran (Target) dan promosi (Promotion).1. Desain Produk

Usaha Batik Ball merupakan bisnis yang belum banyak dipasarkan ke masyarakat. Sebab desain produknya berbeda dengan desain batik pada umumnya yang tidak menyisipkan unsur olah raga sepak bola di dalamnya. Sedangkan produk yang dijual terutama kaos olah raga bola yang bermotif batik merupakan produk unggulan.Bahan yang digunakan adalah batik tulis yang merupakan salah satu budaya kebanggaan masyarakat Indonesia apalagi di dalam batik itu disisipkan unsur ataupun logo team sepak bola, sehingga menambah nilai jual.2. Rincian Harga ProdukModifikasi antara batik dengan logo team sepak bola atau unsur olah raga sepak bola tentunya akan menambah nilai jual produk dari usaha Batic Ball. Produk Batik Ball memilki spesifikasi harga, rincian harga produk terlampir3. Lokasi Produksi dan Lokasi UsahaLokasi yang akan digunakan dalam menjalankan usaha Batic Ball tentunya akan dicari lokasi yang strategis dan banyak dikunjungi oleh masyarakat, terutama warga Negara asing yang berwisata ke Indonesia agar lebih mengenalkan mereka pada trend dan modifikasi batik. Lokasi pembuatan Produk-produk Batik Ball dilakukan di Malang karena lokasi ini sangat strategis dalam menunjang proses usaha dan banyak turis dari manca negara. Sedangkan untuk lokasi pasar dilakukan di kota-kota besar Indonesia khususnya di tempat wisata.4. Target Pemasaran (Target)Target pemasaran dari usaha yang akan dijalankan yaitu masyarakat banyak terutama kaum muda yang menyukai olah raga sepak bola. Hal tersebut diharapkan dapat menambah minat kaum muda terhadap budaya batik dan mengembangkannya menjadi tren.5. PromosiPromosi akan dilakukan pada usaha Batic Ball agar masyarakat dapat mengenal produk dari usaha Batic Ball ini. Promosi dilakukan secara intensif dan berkesinambungan melalui pembuatan pamflet dan leaflet. Selain itu, kami juga akan mempromosikan secara online melalui jaringan facebook serta pembuatan blog, serta akan kami posting contoh gambar produk Batic Ball agar masyarakat dapat melihat contoh produknya.G.2 Analisa Usaha (BEP)

Variable Cost: 800.000,- + 4.975.000,-

= Rp 5.775.000,-

Fix Cost

: Rp 3.700.000,-

Total Biaya= VC + FC

= 5.775.000,- + 3.700.000,-

= Rp 9.475.000,-

HPP

= Total biaya/jumlah produk

= 9.475.000/125 unit

= Rp 75.800,-

Laba@unit= Harga jual @unit-HPP@unit

= 85.000,- 75.800,-

= Rp 9.200,-

Laba 125 unit= Laba @unit x 125= 9.200 x 125= Rp 1.150.000,-

Total Penerimaan= Harga jual @unit x 125= 85.000,- x 125= Rp 10.625.000,-

VC @unit

= Variabel Cost / 125= 5.775.000 / 125= Rp 46.200,-

BEP (unit)= Fix Cost / (Harga Jual biaya variable @unit)

= 3.700.000 / (85.000 46.200) = 95 produk

BEP (Rp)

= Fix Cost / (1- (Variable Cost @unit / harga jual @unit))

= 3.700.000 / (1-(46.200/85.000)) = Rp 8.105.681,-

Perhitungan Efisiensi Usaha

R/C Rasio

= Total Penerimaan / Total Biaya Produksi

= Rp 10.625.000,- / Rp 8.105.681,-

= 1,31= (R/C > 1 : maka usaha efisien dan menguntungkan)

H.METODE PELAKSANAAN

1. Tahapan Pembuatan Desain ProdukPembuatan desain produk dilakukan dengan menggunakan software Photoshop CS4. Desain produk dilakukan dengan memodifikasi motif batik yaitu dengan menyisipkan logo team sepak bola. Desain lain dilakukan dengan meletakkan motif batik pada kaos olah raga bola.2. Tahapan Persiapan ProduksiPersiapan produksi dilakukan agar pelaksanaan usaha berjalan sesuai rencana usaha. Terdapat beberapa tahap persiapan produksi yang diharapkan dapat mendukung proses atau jalannya usaha Batic Ball. Persiapan-persiapan tersebut antara lain: Survey pasar

Survey pasar dilakukan untuk mencari tempat pemesanan bahan baku yang paling baik dan bisa mensuplai bahan baku secara kontinyu dengan standar kualitas yang sesuai dengan permintaan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan analisa terhadap tempat-tempat potensial untuk pemasaran hasil produksi. Pembuatan desain produk

Pembuatan desain produk dilakukan agar produk dihasilkan dengan kualitas yang baik dan tidak kalah dengan tren saat ini. Dengan memodifikasi batik dan menggabungkannya dengan unsur sepak bola diharapkan menjadi trend dan menambah minat serta daya beli konsumen. Desain produk dilakukan dengan menggunakan software Photoshop.

Pembelian alat dan bahan pendukungDilakukan pembeliaan alat-alat yang akan digunakan sebagai penunjang terlaksananya kegiatan usaha. Alat yang dibutuhkan untuk menunjang usaha Batic Ball antara lain: Gunting, bahan dasar, hanger, rak gantung kayu, penggaris dan alat penjahit. Pemesanan bahan bakuPemesanan bahan baku dilakukan pada tempat-tempat yang sesuai dengan survey pasar, diharapkan pemesanan bahan baku dapat berjalan secara kontinyu dan sesuai dengan permintaan pasar.

3. Tahap dan Pelaksanaan ProduksiPada tahap produksi usaha Batic Ball, dilakukan persiapan alat, bahan dan desain produk yang sesuai dengan rencana usaha. Sesuai dengan desain produknya pada saat dilakukan penjahitan dengan menggunakan mesin jahit, dilakukan modifikasi yaitu dengan menyisipkan logo team sepak bola pada motif batik dan atau menyisipkan motif batik pada kaos olah raga bola

4. Promosi dan Pemasaran ProdukPromosi dilakukan dengan menyebarkan pamphlet dan leaflet serta dilakukan pula promosi secara online melalui jejaring social facebook dan dibuat juga blog khusus pemasaran dan produksi produk.Pemasaran dilakukan secara bertahap mulai dari area pemasaran yang lebih sempit hingga pemasaran yang lebih luas. Untuk tahap awal daerah pemasaran yaitu di kota Malang, karena ditempat tersebut sangat potensial melihat banyaknya pendatang dari berbagai daerah dan juga cukup banyak turis yang berkunjung dikarenakan Malang merupakan salah satu kota tujuan wisata turis. Perluasan area pemasaran akan dilakukan apabila tahap pertama sesuai dengan target yang ditentukan dan terjadi peningkatan kapasitas produksi dan permintaan pasar. 5. Evaluasi Produksi dan UsahaAda tiga aspek yang perlu dilakukan dalam mengevaluasi hasil usaha yaitu sistem produksi, hasil produksi serta pemasaran dan profit. Evaluasi pada sistem produksi diharapkan pada sistem produksi yang paling efektif dan efisien, dan dilakukan setiap minggunya. Evaluasi hasil produksi dilakukan untuk mengevalusi produk dengan desain-desain yang lebih beragam dan inofatif, serta menambah modifikasi sesuai dengan tren. Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target-target penjualan agar usaha ini sesuai dengan rencana yang telah dicanangkan. Evaluasi profit dilakukan agar perekonomian usaha tetap stabil antara pendapatan dan pengeluaran untuk menambah bahan baku.6. Laporan Hasil UsahaLaporan hasil usaha dibuat setiap 4 bulan sekali agar dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan system produksi dan evaluasi. Selain itu, laporan usaha dapat berfungsi sebagai acuan kegiatan usaha selanjutnya.I. JADWAL KEGIATAN KegiatanBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4

1234123412341234

Survey Pasar

Pembuatan desain produk

Pemesanan bahan baku dan pembelian alat-alat produksi

Pelaksanaan produksi

Pelaksanaan Pemasaran dan Promosi

Pembuatan Laporan akhir

Evaluasi Usaha

J. RANCANGAN BIAYA1. Komponen Bahan Habis Pakai

No.BahanHarga per satuan (Rp)JumlahTotal harga per komponen (Rp)

1.Kaos [email protected] lembar2.400.000

2.Bahan dasar [email protected]/meter10 meter300.000

3.Bahan batik tulis100.0001100.000

4.Tinta percetakan logo bola50.000150.000

5.Kemasan 17.0001252.125.000

Sub total4.975.000

2. Peralatan Penunjang

No.KeteranganHarga (Rp)

1.Peralatan menjahit2.500.000

2.Peralatan batik tulis (cecek, cap batik, wajan, canting)300.000

3. Gunting, penggaris/meteran, hanger, rak gantung200.000

4.Peralatan cetak dan print out logo, pamflet (printer)700.000

Sub Total3.700.000

3. Operasional

No.KeteranganHarga (Rp)

1.Transportasi pengadaan bahan baku100.000

2.Dokumentasi100.000

3.Pemasaran dan promosi (pamphlet, leaflet, online)250.000

4.Komunikasi50.000

5.Rental komputer dan cetak desain produk300.000

Sub Total800.000

Total

Rp. 9.475.000,-K. LAMPIRAN

1.Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

Biodata Ketua KelompokIdentitas Pribadi

Nama

: Arrum ElvandariNIM

: 115100901111008Tempat, tanggal lahir

: Baturaja, 19 Nopember 1993Alamat asal

: Jl. May.Ismail Husin 816 Baturaja, Sumatera SelatanAlamat Malang

: Jln. Bukirsari 16A Lowokwaru-MalangPendidikan Formal

:

1. SDN 2 Baturaja OKU2. SMPN 1 Baturaja OKU3. SMAN 4 Baturaja OKU4. Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya (sampai sekarang)

Malang, Agustus 2012 (Arrum Elvandari) Biodata Anggota Kelompok Identitas Pribadi

Nama

: Silfi Arini

NIM

: 115100901111004

Tempat, tanggal lahir

: Probolinggo, 30 Januari 1993

Alamat asal

: Ds. kebonrejo 05, Kec. Grati Pasuruan

Alamat Malang

: Jln. Raya Sumber Sari Malang No.88

Pendidikan Formal

: 1. SDN Kebonrejo 2, Grati Pasuruan

2. SMP 1 Grati, Pasuruan

3. SMAN 1 Grati, Pasuruan

4. Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya (sampai sekarang)

Malang, Agustus 2012(Silfi Arini)2. Biodata dosen pendamping1. Nama Lengkap dan Gelar

: Dewi Maya Maharani, STP., M.Sc

2. Golongan Pangkat dan NIP :3. Jabatan Fungsional

: 4. Jabatan Struktural

: 5. Fakultas/Program Studi : Tekn. Pertanian / Keteknikan Pertanian

6. Perguruan Tinggi

: Universitas Brawijaya

7. Bidang Keahlian:Teknologi Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian

8. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/ minggu

Malang, Agustus 2012Dosen Pembimbing

Dewi Maya Maharani, STP., M.Sc

Desain Produk / Contoh Batik Ball Contoh Produk 1

Contoh Produk 2

Pembuatan desain produk Batic Ball dengan menambahkan logo team sepak bola pada batik

Persiapan produksi

Pelaksanaan produksi

Promosi dan Pemasaran Produk

Evaluasi Produksi dan Pemasaran

Laporan Usaha