24
TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN AGROINDUSTRI ANALISIS GAYA MANAJEMEN – MANAJEMEN KONFLIK – MANAJEMEN RISIKO PERENCANAAN PROYEK AGROINDUSTRI Dosen Pembimbing oleh Bapak Arie F Nama Kelompok I Gusti Putu Afif Cahyo R (blog.ub.ac.id/afifcahyorivanto) 125100318113021 Panglima Nagari (blog.ub.ac.id/panglimangr) 125100318113025 Ridha Akbari (blog.ub.ac.id/rakbari) 125100318113022 Muhammad Misbahul M (blog.ub.ac.id/muhmisbahul) 125100318113031 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN AGROINDUSTRI

ANALISIS GAYA MANAJEMEN – MANAJEMEN KONFLIK – MANAJEMEN RISIKO

PERENCANAAN PROYEK AGROINDUSTRI

Dosen Pembimbing oleh Bapak Arie F

Nama Kelompok

I Gusti Putu Afif Cahyo R (blog.ub.ac.id/afifcahyorivanto) 125100318113021

Panglima Nagari (blog.ub.ac.id/panglimangr) 125100318113025

Ridha Akbari (blog.ub.ac.id/rakbari) 125100318113022

Muhammad Misbahul M (blog.ub.ac.id/muhmisbahul) 125100318113031

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2013

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah Analis ini terbagi menjadi 4 bagian. Yaitu gaya manajemen, manajemen

konflik, manajemen risiko dan perencanaan proyek agroindustri. Dimana pada gaya

manajemen tersebut, terbagi menjadi 3 gaya manajemen yang kami pelajari. Mulai dari

gaya manajemen barat, gaya manajemen timur dan gaya manajemen negara kita sendiri

yaitu Indonesia. Dari materi gaya manajemen ini, kami memilih dua perusahaan yaitu

perusahaan Ritail Matahari Food Bussines dan PT Marthina Bherto Tbk . Dimana perusahaan

MFB bergerak di bidang Retail Food Business lebih bersifat keluargaan dikelola dengan

sisitim lebih menggunakan Managament Barat . Sedangkan pada perusahaan Marthina

Bherto ini Managemet dengan ciri-ciri Gaya Barat dimana juga masih tidak meninggalkan

akar budaya Indonesia. Masih pada materi gaya manajemen, kita memberikan gaya

manajemen Indonesia yang diterapkan pada suatu usaha koperasi di Indonesia dan

dibandingkan apakah usaha koperasi tersebut sudah mencakup pada kultur Indonesia itu

sendiri.

Pada materi manajemen konflik, kami memberikan contoh pada segera

menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di PT Thiess Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan

Timur, yang hingga sekarang tak kunjung usai. Sedangkan pada materi manajemen

risiko,dari PT Wings Foods. Lalu yang terakhir adalah materi perencanaan proyek

agroindustri yang kami contohkan pada perusahaan PT. Dua Kelinci.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah perbandingan gaya manajemen barat dan timur pada kedua perusahaan?

Apakah perbandingan tersebut sudah cocok pada kultur Indonesia?

Bagaimana cara mengatasi konflik dengan menggunakan metode manajemen risiko

pada suatu organisasi?

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

Bagaiaman cara mengaplikasikan manajemen risiko pada suatu perusahaan

agroindustri?

Bagaimana cara kita untuk menganalisa perencanaan proyek agroindustri pada

sebuah perusahaan?

Manafaat apa saja yang dapat diberikan pada aplikasi perencanaan proyek

agroindustri tersebut?

1.3 Tujuan

Agar kita mengetahui bagaimana perbandingan pada gaya barat di kedua

perusahaan

Agar kita mengetahui kecocokan gaya manajemen tersebut terhadap kultur

Indonesia

Agar kita dapat belajar mengatasi konflik-konflik dengan metode manajemen konflik

pada organisasi

Agar kita dapat mengaplikasikan manajemen risiko pada suatu perusahaan

Agar kita dapat menganalisa perencanaan proyek dengan benar

Agar kita mengetahui manfaat apa saja yang terkandung dalam perencanaan proyek

tersebut

Management Perusahaan Ritail Matahari Food Business

MFB bergerak di bidang Retail Food Business , mulai dirintis sejak 24 Oktober 1958

dengan sistim kekeluargaan, MFB merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Matahari

Putra Prima Tbk yang started di tahun 1986, dengan perkembangan usaha yg begitu pesat

dari waktu ke waktu , sejak tahun 2004 mulailah didirikan Hypermart dengan managament

yg lebih kuat sebagai peluku bisnis retail. Dan sejak itulah managament yg semula lebih

bersifat keluargaan dikelola dengan sisitim lebih menggunakan Managament Barat walau

masih menggunakan kebinekaan dalam sumberdaya manusia.

Sejak tahun 2004 perusahaan ini dikelola dengan management yg sangat profesional

dengan Visi menjadi market leader di pasar Hypermart Asia.

Dalam menjalankan visi dan misinya Perusahaan tsb saat ini Hypermart dikelola oleh

seorang President Director yg membawahi beberapa department yang masing – masing

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

dikepalai oleh seorang director antara lain : Associate Director Store Planning & Dev.,

Management Information System Director, CFO, Hypermart Format Director, Supermarket

Format Director, HR and General Affair Director, HR & Risk Management Director,

Merchandising & Marketing Director.

Managament perusahaain ini lebih cenderung ke Management Barat walaupun

kebineka tunggal ikaan dalam sumberdaya manusia dilavel tertentu masih sangat

diperlukan.

Efisiensi,efektifitas dan probabilitas sangat di terapkan di semua departement yang

ada, Sosialitas juga diterapkan baik di intern maupun extern perusahaan dengan mensuport

berbagai kegiatan sosial yg ada ( intern sosial kerohanian, bea siswa dan olah raga , extern

sumbangan berbagai kegiatan sosial, bencana alam, bantuan anak yatim, bea siswa dll ),

Sistem ekonomi kapitalis kolektif dimana kepentingan buruh diutamakan dengan

memperhatikan standar upah buruh minimal yang berlaku dan juga pemberian tunjangan

hari raya.

Management Perusahaan PT Martina Bherto Tbk

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1977 oleh Dr HC. Martha Tilaar, (almarhum)

Pranata Bernard, dan Theresa Harsini Setiady. Pada tahun 1981, Pada tahun 1993,

perusahaan mengakuisisi PT Cedefindo, yang bidang usaha utama adalah Kontrak

Manufaktur (makloon) dalam produk kosmetik, sebagai ekspansi bisnis perusahaan untuk

hulu. Selanjutnya, perusahaan menjual aset pabrik di Gunung Putri dan kemudian terus

menjalankan pabrik jamu dengan perjanjian sewa sampai akhir 2011.

Kegiatan utama perusahaan adalah:

• Memproduksi barang kosmetik dan obat tradisional (jamu)

• Pemasaran dan Niaga kosmetik, perawatan kecantikan dan barang obat tradisional.

• Selain itu, perusahaan memiliki dukungan dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh anak

perusahaannya, PT Cedefindo, yang kosmetik manufaktur kontrak atau makloon dengan

kering, semi-padat, cair, dan aerosol. Selain itu, termasuk jasa formulasi, pendaftaran,

pembuatan bahan baku / kemasan, proses produksi, pengemasan, dan layanan logistik satu

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

atap untuk intern Martha Tilaar Group dan eksternal ke perusahaan lain.

VISI

Untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam perawatan

kecantikan dan industri spa dengan nuansa alam dan nilai timur, melalui teknologi

modern, penelitian dan pengembangan untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi

konsumen dan stakeholder lainnya.

MISI

Untuk mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk-produk perawatan

kecantikan dan spa dengan nuansa alam & timur dan standar kualitas internasional

untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen pasar dengan portofolio

yang sehat mampu mencapai tiga peringkat teratas di setiap segmen di Indonesia.

Untuk menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik untuk semua pelanggan

dalam proporsi yang seimbang, termasuk konsumen dan pelanggan perdagangan;

Untuk menjaga kondisi keuangan yang sehat dan pertumbuhan yang berkelanjutan;

Untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan tenaga kerja yang kompeten dan

produktif sebagai bagian dari aset Perusahaan;

Untuk menjaga metode yang efisien dan efektif operasi, sistem, dan teknologi di

seluruh organisasi dan unit bisnis;

Untuk menerapkan Good Corporate Governance secara konsisten untuk kepentingan

semua pemangku kepentingan;

Untuk memberikan pengembalian investasi yang adil untuk pemegang saham;

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

Untuk memperluas pasar internasional pada kosmetik dan produk herbal dengan

fokus jangka menengah pada kawasan Asia Pasifik dan fokus jangka panjang di pasar

global dengan produk yang dipilih dan merek.

CSR yang banyak melakukan berbagai kegiatan sosial masyarakat

Dalam menjalankan visi dan misi perusahaan dikelolala oleh 3 orang Dewan Komisaris,

Presiden Direktor, Director Marketing, Director Produksi, Direktur Finance dan Independent

Komite Audit.

Dari gaya management yang dijalankan oleh kedua Perusahaan yang berbeda tersebut

umumnya adalah sama, dimana sama menjalankan Managemet dengan ciri2 Gaya Barat

dimana juga masih tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.

Analisis Gaya Management Koperasi dengan Kultur Indonesia

Kultur sosial budaya masyarakat indonesia dengan beragam kebineka tunggalikaan,

terkenal dengan ramah tamah, gotong royong, dan tatanan masyarakat dengan struktur RT

dan RW dengan aturan yg ditetapkan bersama dan sangsi yg disepakati bersama. Bila

mengkaitkan management koperasi dengan kultur bangsa indonesian maka terdapat

kesesuaian. Hal ini bila dikaitkan dengan pengertian koperasi menurut UU No 25 Tahun

1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hukum koperasi

dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan

ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Dengan tujuan mamajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam

rangka mewujutkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur bngelolaan

demokraerdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bung Hatta menegaskan tujuan koperasi yaitu

rasa solidaritas, menanam sifat individualita, percaya diri sendiri dan sutoaktiva kepentingan

bersama, mendahulukan kepentingan bersama, menghidupkan rasa tanggung jawab moril

dan sosial dan berfungsi yaitu membangun dan mengembangkan potensi ekonomi anggota

khususnya dan masyarakat umumnya guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

sosial, mempertinggi kwalitas kehidupan, memperkokoh ekonomi rakyat guna ketahanan

ekonomi nasional, mengembangkan perekonomian berasaskan kekeluargaan.

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

Namun dengan pergeseran jaman dimana dikota-kota besar kebanyakan

masyarakatnya sudah mulai bergeser ke kultur budaya barat, dimana kehidupan sudah

mulai mengutamakan keperluan sendiri sendiri terkadang sekemalompok orang yang tidak

sejalan dalam pemikiran dimana mereka tidak sabar dengan pertimbangan anggota yg

terlampau lama mengakomodir tujuan pengembangan dengan cepat, kurangnya rasa

kekeluargaan, sehingga bentuk perekonomian seperti koperasi pun sudah dianggap kurang

bisa mengakomodir kebutuhan pribadinya.

Manajemen Risiko

Profil Perusahaan

Wings corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima

puluh terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri rumah kecil menjadi

pemimpin pasar yang memperkerjakan ribuan orang dengan pabrik berlokasi di Jakarta dan

Surabaya.

Tujuan dari Wings Corporation adalah memproduksi produk-produk kualitas

Internasional dengan harga ekonomis. Produksi pertama adalah dengan pembuatan sabun

cuci hijau buatan tangan. Dengan produk ini, Wings berhasil menembus pasar kompetitif

pada akhir tahun 1940-an.

Setelah itu Wings memperkenalkan produk baru yaitu krim deterjen dan produk

pembersih lainnya dan saluran distribusi yang didirikan di seluruh Indonesia. Beberapa

dekade berikutnya melihat Wings terus memperluas lini produk untuk berbagai rumah

tangga dan produk perawatan pribadi.

Wings juga memperluas jaringan distribusi selama periode ini, ke titik di mana produk

yang tersedia di hampir setiap kota dan desa di setiap provinsi negara itu, situasi yang ada

sampai hari ini. Wings saat ini memproduksi dan menjual ratusan SKU rumah tangga dan

produk perawatan pribadi, dan baru-baru memperluas lini produknya termasuk minuman

dan mie instan.

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

Hari ini, Wings diakui sebagai produsen lokal terkemuka dan distributor rumah tangga

dan produk perawatan pribadi. Menjadi sebuah kelompok bisnis yang dinamis dan beragam,

Wings masih didedikasikan untuk visi awal perusahaan konsumen dengan menyediakan

rumah tangga dan produk perawatan pribadi kualitas tanpa kompromi.

Identifikasi Resiko

Dapat dikatakan bahwa Wings melakukan shadowing marketing dengan meniru atau

memirip-miripkan gaya komunikasinya dengan produk-produk Unilever yang sejenis,

dengan harapan konsumen mendapatkan “produk Unilever berharga murah” atau berharap

persepsi konsumen terkaburkan oleh dua brand di kategori yang sama, hingga akhirnya

kurang lebih sejak dua-tiga tahun lalu, Wings mengubah total gaya komunikasinya dengan

menekankan pada brand building yang lebih elegan dan bernilai tambah. Wings menyadari,

pertama, dengan melakukan shadowing, maka produk-produknya akan kehilangan identitas

dan personality yang kuat. Memang, dalam jangka pendek, konsumen bisa saja ‘terbius’

membeli produk Wings sebagai alternatif murah produk Unilever, namun lambat laun

konsumen akan menyadari bahwa untuk membeli produk sekualitas Unilever maka ia harus

membeli produk Unilever, bukan yang lain. Salah satu produk Wings yang terlihat jelas

adalah Mie Sedap yang menjadi follower dari Indomie, terlihat dalam design kemasan Mie

Sedap yang menyerupai Indomie, namun keunggulannya Mie Sedap di sini memberi variasi

dengan menambahkan kriuk bawang goreng. Mie sedap sendiri merupakan salah satu

produk dari Wings food.

Pengukuran Resiko

Wings menyadari, pertama, dengan melakukan shadowing, maka produk-produknya

akan kehilangan identitas dan personality yang kuat. Memang, dalam jangka pendek,

konsumen bisa saja ‘terbius’ membeli produk Wings sebagai alternatif murah produk

Unilever, namun lambat laun konsumen akan menyadari bahwa untuk membeli produk

sekualitas Unilever maka ia harus membeli produk Unilever, bukan yang lain. Salah satu

produk Wings yang terlihat jelas adalah Mie Sedap yang menjadi follower dari Indomie,

terlihat dalam design kemasan Mie Sedap yang menyerupai Indomie, namun keunggulannya

Mie Sedap di sini memberi variasi dengan menambahkan kriuk bawang goreng. Mie sedap

sendiri merupakan salah satu produk dari Wings food. Masyarakat saat ini telah menaruh

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

perhatian pada produk Wings food. Wings food merupakan suatu perusahaan yang berasal

dari Wings Group, yang telah kita ketahui Wings merupakan sebuah perusahaan yang

bergerak dibidang toiletries (sabun cuci). Namun sekarang Wings mempunyai inovasi baru

yaitu Wings food yang bergerak di bidang makanan. Situasi yang dihadapi oleh Wings Group

dapat dikatakan tidak ada perubahan yang signifikan dari waktu ke waktu. Melihat

persaingan antar produk sejenis yang dikeluarkan oleh perusahaan lain selain Wings, serta

melihat perkembangan zaman yang menuntut suatu perusahaan untuk mengadakan inovasi

agar dapat bertahan di dunia bisnis maka Wings mengadakan inovasi. Menurut Aaker,

(2000: 97) One common role of subbrand is to extend a master brand into a meaningful new

segments as. Wings Group mengadakan inovasi terhadap produknya dengan mengeluarkan

Wings food. Dalam hal ini adanya inovasi baru yang dilakukan merek induk dengan

memodifikasi sesuatu yang baru dan menjadi produk baru (Wings food) yang dikeluarkan

merek induk.

Pengendalian Resiko

Secara tidak langsung Wings Food terhubung dengan nama perusahaannya yang

sudah mapan dan telah mempunyai nama dan kredibilitas di mata masyarakat (Wings).

Tujuan: masyarakat tahu bahwa Wings food adalah produk dari Wings, dimana Wings telah

terlebih dulu dikenal dan dipercaya oleh masyarakat sehingga kredibilitas produk ini akan

mempengaruhi pemasaran dan penjualan produk. Strategi: menonjolkan ciri khas Wings

dalam Wings food. Taktik: membuat logo yang ketika masyarakat melihatnya, mereka tahu

bahwa itu merupakan produk wings.

Wings dapat memperpanjang merek induk ke segmen baru. Tujuannya adalah karena

merek independen lebih laku di pasaran. Strategi: melakukan variasi produk Wings food.

Taktik: mengeluarkan variasi rasa yang banyak dalam produk minuman yang dikeluarkan

oleh Wings food serta variasi terhadap produk makanannya (misal : kriuk yang terdapat

dalam mie sedap). Selain itu, strategi Wings Food memberikan strategi utama yaitu

menawarkan harga yang lebih rendah. Mereka bermain di value marketing. Mereka

mempunyai kesempatan memperbaiki produk dengan cara menggunakan teknologi yang

lebih canggih, ini paling banyak dilakukan oleh para follower di tanah air dan cukup berhasil,

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

yaitu menggunakan market power. Ini seperti yang dilakukan Wings Food terhadap

Indofood dan terbukti sukses.

Implikasi dari market power itu ialah the most effective where advertising and

distribution are key. Iklan dan distribusi menjadi kekuatan utama dalam menghadapi market

power. Karena pasarnya sudah ada dan besar, dua sisi itu telah terbukti paling efektif untuk

meraih market share bagi follower. Melihat implikasi dari market power ini, Wings Food

sebagai sub brand dari Wings Group yang dapat dikatakan juga merupakan brand follower

dari Unilever dapat dikatakan sudah cukup efektif menggunakan Sub- brands karena daya

tarik Wings Food yang mempunyai harga di bawah produk-produk makanan Unilever.

Kesimpulan

Penerapan Sub-brands yang digunakan Wings Group dengan mengeluarkan Wings

Food saat ini sudah efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan strategi ini mampu

memperpanjang merek induk ke segmen baru yang berarti merek independen lebih laku di

pasaran serta masyarakat akan mengetahui bahwa produk tersebut merupakan milik dari

corporatenya.

Resiko bagi perusahaan yang menaunginya (Wings) adalah berpotensi mempengaruhi

segmentasi dari merek induk karena Wings dulunya dikenal masyarakat dengan produk

toiletries, oleh karenanya Wings Food harus lebih persuasif dalam memasarkan dan

memperkenalkan produknya (makanan) secara luas sehingga Wings Food mendapat respon

dari konsumen. Jadi, pemilihan strategi Wings dalam menciptakan sebuah inovasi segmen

baru, menggunakan strategy Sub-brands menjadi Wings Foods merupakan pemilihan yang

tepat dengan didasarkan beberapa alasan yang telah dipaparkan di atas.

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

Manajemen Konflik

JAKARTA, Jaringnews.com - Katalog Indonesia mendesak Bupati Kutai Timur dan

jajarannya untuk segera menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di PT Thiess Sangatta,

Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang hingga sekarang tak kunjung usai. “Hingga saat ini

pihak manajemen PT Thiess tidak bertemu dan duduk bersama untuk mencari solusi terbaik

terkait permasalahan ketenagakerjaan ini,” kata Direktur Eksekutif Katalog Indonesia,

Andriea Sulaiman di Jakarta, Senin (20/5). Menurutnya, permasalahan yang berlarut-larut ini

seharusnya bisa diselesaikan dengan baik jika Bupati dan jajarannya punya itikad baik

terhadap permasalahan ini. “Kami mendesak dan meminta pertanggungjawaban Bupati

untuk segera menyelesaikan masalah ini dengan mengedepankan prinsip musyawarah

mufakat,” tegasnya.

Adapun permasalahan ini bermula dari aksi mogok kerja yang berujung Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK) secara massal oleh pihak manajemen PT Thiess. Mogok kerja terjadi

karena tidak adanya penyelesaian perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara pihak

pengusaha dan pengurus serikat pekerja.

Pihak manajemen PT Thiess Sangatta mem-PHK 266 pekerja yang melakukan aksi

solidaritas terhadap tidak dipekerjakannya kembali enam pengurus serikat pekerja PUK SP

KEP Thiess. Selain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang

statusnya tidak di-PHK namun tidak dipekerjakan oleh pihak manajemen PT Thiess.

Katalog Indonesia menyayangkan pihak Pemerintah Kutai Timur dan Dinas Tenaga

Kerja Kutai Timur yang tidak pernah mengambil sikap agar masalah ketenagakerjaan di Kutai

Timur bisa selesai secara musyawarah dan mufakat. “Sungguh disayangkan pihak

Pemerintah setempat yang tidak melindungi sama sekali terhadap pekerja yang terkena

PHK. Kami curiga jangan-jangan pemerintah setempat 'dibungkam' manajemen PT Thiess,”

kata Andriea.

Katalog Indonesia juga menyesalkan aparat kepolisian dan TNI yang terlalu ikut

campur tangan dalam masalah ketenagakerjaan dan lebih berpihak terhadap pengusaha.

“Aparat kepolisian dan TNI semestinya tidak ikut campur pada masalah yang bukan menjadi

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

job desc-nya. Namun faktanya, mereka justru melakukan tindakan represif terhadap

pekerja. Ini bukti aparat keamanan lebih memihak pemilik modal,” tegas Andriea.

I. Sejarah Singkat Perusahaan

Thiess pertama kali memulai operasinya di Indonesia pada tahun 1972 sebagai anak

perusahaan dari Thiess Bros Pty Ltd. Pada tahun 1984, Thiess Indonesia diambil alih oleh

C.S.R. melalui akuisisi di tingkat korporasi.

Pada bulan November 1988, PT. Thiess Contractors Indonesia didirikan kembali dan

dibentuk menjadi sebuah perseroan terbatas. Perusahaan ini kemudian mendapatkan

kontrak pertambangannya yang pertama pada bulan Maret 1989 dari BHP untuk

Pertambangan Senakin di Kalimantan Selatan.

Selama periode 1990an, Thiess Indonesia sangat berhasil mengerjakan berbagai

proyek besar dalam bidang infrastruktur yang terkait dengan kegiatan ekspansi beberapa

perusahaan tambang berskala internasional.

Selain itu, Thiess Indonesia juga berhasil mendapatkan beberapa kontrak

pertambangan jangka panjang yang hingga kini masih terus berlangsung. Pada beberapa

tahun belakangan ini, Thiess Indonesia bahkan telah mengembangkan usahanya untuk

proyek-proyek di bidang telekomunikasi, perminyakan dan gas bumi.

Luasnya pengalaman Thiess Indonesia dalam menangani berbagai proyek

memungkinkan keseluruhan grup untuk mengembangkan kemampuannya dalam

memberikan solusi proyek secara menyeluruh, baik melalui kontrak E.P.C maupun jenis

kontrak lainnya, termasuk aliansi. Selain itu Thiess Indonesia juga dapat menyediakan

sumber daya spesialis dan dukungan dari perusahaan induknya kapan saja dibutuhkan

(www.thiess.co.id).

Page 13: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

II. Masalah SDM dalam Perusahaan

Sebagai salah satu perusahaan kontraktor yang terkenal, banyak terjadi masalah yang

dialami oleh PT. Thiess. Salah satunya adalah masalah terkait dengan hubungan

kepegawaian, yaitu permasalahan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM). Permasalahan

dimulai ketika tenaga kerja merasa dirugikan atas keputusan perusahaan yang telah mem-

PHK mereka yang mulanya hanya menuntut kesejahteraan kerja, seperti yang dilansir pada

situs okezone.com “Ketidakadilan telah dilakukan oleh perusahaan terhadap pekerja yang

menuntut perbaikan kesejahteraan kerja yang semula menuntut perbaikan kesejahteraan

kerja akhirnya berujung PHK dan beberapa pengurus dinyatakan bersalah melakukan tindak

pidana berdasar Pasal 335 dan 368 KUHP,” tegas Poempida dalam siaran pers di Jakarta,

Sabtu (5/4/2013)”. Pada situ okezone.com menjelaskan, bahwa para karyawan juga merasa

dukungan aparat kepolisian berpihak kepada perusahaan dan bukan memberikan solusi

permasalahan untuk para tenaga kerja “Hal ini menyebabkan pihaknya telah memidanakan

beberapa orang pengurus Serikat Pekerja setempat. Pada peristiwa tersebut, pihak militer

dan polisi setempat telah berpihak kepada perusahaan” . Disaat belum adanya penyelesaian

permasalahan antara PT. Thiess dan tenaga kerja, permasalahan lain muncul ketika

pemerintah Kutai Timur dan Dinas Pekerja Kutai Timur yang tidak pernah mengambil sikap

agar permasalahan tersebut dapat terselesaikan sehingga membuat para karyawan

melakukan aksi mogok kerja. Dengan adanya konflik tersebut, membuat PT. Thiess mem-

PHK 266 karyawannnya dan tidak adanya tugas bagi 400 karyawan.

III. Analisa

Melihat dari beberapa permasalahan yang dihadapi oleh karyawana dari PT. Thiess,

kita dapat melihat bahwa permasalahan ini semua bersumber kepada ketika perusahaan

tidak memberikan kejelasan mengenai tuntutan karyawan yang menginginkan

kesejahteraan pegawai. Dengan adanya hal tersebut, membuat para karyawan melakukan

aksi mogok kerja. Permasalahan lain muncul ketika Pemerintah Kutai Timur tidak

memperjuangkan hak ketenagakerjaan yang dialami oleh karyawan PT. Thiess.

Page 14: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

Untuk mengatasi hal ini, perusahaan tidak harus selalu mengambil langkah untuk

mem-PHK karyawannya tetapi dapat melakukan musyawarah bersama antara pihak

karyawan dan pengurus perusahaan sehingga dapat terwujud keputusan secara mufakat.

Disamping itu, untuk Pemerintah Kutai Timur dan Dinas Tenaga Kerja Kutai Timur

seharusnya berada di pihak karyawan agar dapat memperjuangkan hak karyawan untuk

hidup sejahtera. Pada pihak kepolisian dan aparat hukum, sebaiknya dapat menjadi pihak

yang memberikan jalan tengah untuk solusi permasalahan dan bukan justru memihak salah

satu kelompok.

IV. Rancangan Penyelesaian Konflik

Jenis konflik

a. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama : Pihak karyawan dengan

pihak pengurus perusahaan PT. Thiess.

b. Konflik antar organisasi : Pihak Pemerintah Kutai Timur dan Dinas Tenaga Kerja

Kutai Timur dengan PT. Thiess.

Alternatif Solusi WIN-WIN SOLUTION

Alternatif ini dipilih karena sebelumnya pihak karyawan menginginkan hak untuk

dapat mendapatkan kesejahteraan hidup sebagai tenaga kerja sedangkan perusahaan tidak

memberikan kejelasan mengenai keinginan pegawai, membuat penyelesaian masalah

dengan cara melakukan musyawarah antara kedua belah pihak untuk dapat menemukan

titik temu dimana tiap pihak saling diuntungkan dan tercapai suatu keputusan yang

mufakat. Hal tersebut dilakukan agar tuntutan dari pihak pegawai dapat terjawab dengan

jelas.

Metode pengelolaan konflik Pengurangan atau penekanan konflik bila terlalu

tinggi atau menurunkan produktivitas.

Metode ini digunakan agar sebelumnya pihak dari pegawai, PT. Thiess, Pemerintah

Kutai Timur, aparat kepolisian, dan Dinas Tenaga Kerja Kutai Timur dapat sebelumnya

menuju kondisi yang kondusif sehingga dapat mendinginkan suasana. Setelah kondisi

berbagai pihak telah kondusif, hal selanjutnya adalah mencari tujuan lain yang bisa diterima

Page 15: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

oleh berbagai pihak. Misalnya, dari pihak PT. Thiess professional dengan cara memberi

kejelasan mengenai pemberhentian kerja 6 karyawan dan menjawab alasan mengapa

tuntutan karyawan belum dapat terpenuhi. Sehingga dengan hal tersebut, karyawan lain

akan lebih merasa dihargai dan diperhatikan. Karyawan diharapkan dewasa dan jangan

bersikap egois yang ditunjukkan dengan cara mogok kerja sebagai sifat solidaritas. Dari

pihak Pemerintah Kutai Timur memperjuangkan hak tenaga kerja yang dialami oleh

karyawan PT. Thiess. Pada aparat hukum, dapat sebagai pihak yang menjadi penenang

sekaligus penengah antara karyawan dengan PT. Thiess.

Metode penyelesaian konflik kompromi

Hal ini dilakukan dengan cara musyawarah antar pihak untuk dapat mencapai

keputusan yang mufakat. Diharapkan dengan diakukannya kompromi, berbagai pihak dapat

kembali kepada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Dengan hal tersebut, dapat

membuat suasana menjadi kondusif kembali dan dapat terselesaikan dengan cepat.

Perencanaan Proyek Agroindustri

1. Sejarah PT. Dua Kelinci

Berawal di Surabaya pada tahun 1972 dari sebuah toko keluarga milik Bapak Ho Sie

Ak dan Ibu Lauw Bie Giok yang dititipi kacang garing dengan merk “Sari Gurih” yang

berlogo dua kelinci. Pada tahun 1985 terjadi perubahan merk dari “Sari Gurih”

menjadi “Dua Kelinci” karena sebagian besar konsumen lebih suka menyebutkan

logonya, yaitu dua kelinci. Pada tanggal 15 Juli 1985 pusat usaha ini berpindah ke

Pati, Jawa Tengah yang kini dikenal sebagai jantung industri kacang garing di

Indonesia dan bernama PT. Dua Kelinci oleh Bapak Ali Arifin dan Bapak Hadi Sutiono.

Selanjutnya PT. Dua Kelinci terus melakukan pengembangan produk hingga bisa

menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia.

2. Manfaat bagi Perusahaan

PT. Dua Kelinci yang memiliki visi menjadi yang terbaik di bidang food and beverage

industry, memiliki beberapa komitmen sebagai manfaat perencanaan proyek,

diantaranya adalah:

Page 16: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

- Menjaga kualitas produk-produk terbaik, aman dan halal demi kepuasan

pelanggan.

- Meningkatkan produktifitas dan daya saing melalui pengembangan produk dan

teknologi.

- Mengembangkan manajemen dan Sumber Daya serta mengantisipasi perubahan

global.

- Mengupayakan dan memperbaiki kelestarian dan keharmonisan lingkungan.

3. Manfaat bagi Negara

PT. Dua Kelinci sebagai perusahaan multi nasional memberikan banyak manfaat bagi

negara, salah satunya yang paling signifikan adalah membantu mengurangi beban

negara, yaitu mengurangi jumlah penangguran khususnya di Kota Pati karena PT.

Dua Kelinci merupakan penyedia lapangan pekerjaan terbesar diwilayah itu. Selain

tu, PT. Dua Kelinci juga menambah devisa negara yang cukup besar karena

perusahaan ini sudah go internasional dengan tetap memelihara lingkungan

sehingga meminimalisir dampak global warming. Dan membuat toko “kios kelinci”

yang saat ini sudah menjadi maskot, kebanggaan dan ikon masyarakat Kota Pati dan

Indonesia karena sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar

negeri .

4. Manfaat bagi Masyarakat

Sebagai perusahaan besar PT. Dua Kelinci tentu mempunyai tangung jawab sosial,

salah satunya adalah menyelenggarakan serangkaian program kepedulian sosial

perusahaan / Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan secara berkala

dan melibatkan seluruh karyawan, masyarakat dan pemerintah.bentuk kegiatan CSR

ini diantaranya pemberian dukungan dan apresiasi kepada olahragawan nasional,

santunan untuk anak yatim piatu dan dhuafa, sumbangan untuk korban bencana

alam, program penghijauan, donor darah, wisata industri untuk masyarakat dan

penyelenggaraan berbagai seminar berkualitas yang ditujukan untuk

mengembangkan kualitas SDM. Selain itu, PT. Dua Kelinci juga mengurangi beban

pemerintah Kota Pati karena PT. Dua Kelinci merupakan penyedia lapangan

pekerjaan terbesar di Kota Pati, yang menaikkan taraf hidup masyarakat Kota Pati

dengan memberikan berbagai manfaat seperti pinjaman tanpa bunga dari

perusahaan dan lainnya.

Page 17: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/rakbari/files/2013/06/Management... · Web viewSelain pekerja yang telah di-PHK massal, saat ini ada sekitar 400 pekerja yang statusnya tidak di-PHK namun

Daftar Pustaka

http://www.adityamurti.com/2012/09/11/sejarah-pt-dua-kelinci/

http://www.duakelinci.co.id/in/poduk-harga/why-buy-our-peanuts.html

http://www.jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/41261/bupati-kutai-timur-dinilai-

abaikan-masalah-ketenagakerjaan-di-pt-thiess

http://economy.okezone.com/read/2013/04/06/320/787327/redirect