Borneo Wound Care

7/24/2019 Borneo Wound Care

http://slidepdf.com/reader/full/borneo-wound-care 1/11

TELAH DI BUKA SPESIALIS PERAWATANLUKA

Alamat : Jl. Gatot Subroto Sebelah Ya! Pr!"t!"#.Keta$a"#

SELA%A BULAN JANUARI &'() ***Pera+ata" :

Luka DiabetesLuka OperasiLuka KecelakaanLuka Kanker

Luka BakarLuka SunatKonsultasi Luka

Jika adaGejala !!Cek GulaDarah

G

R A T I S



Sto$Kom$l!,a-! ***

S t o $

$u t a -

! * * *



(. a-e Koa#ula-! a" I"/ama-! 0'12 har!3.

&. a-e Prol!4era-! atau Re,o"-tru,-! 021&(har!3.

5. a-e Remoell!"# atau %atura-! 0&( har!1(tahu"3.

a. Proses granulasi (untuk mengisi ruang kosong pada luka).

b. Angiogenesis (pertumbuhan kapiler baru) tujuannya untuk suplaioksigen kedalam jaringan

c. Proses kontraksi (untuk menarik kedua tepi luka agar saling

berdekatan).

a. Merupakan fase terakhir dan terpanjang. Dimulai pada minggu ke 3dan sampai1 tahun atau lebih.

b. Akhir dari penyembuhan didapatkan parut luka yang matang yang

mempunyai kekuatan 80 % dibanding kulit normal.

Tujuan menyempurnakan terbentuknya jaringan baru mjd jaringan

penyembuhan yg baru yg kuat dan bermutu

a. Proses ini bertujuan untuk homeostatis mencegahperdarahan lebih lanjut ( 5 – 10 menit)

b. Fase inlamasi memungkinkan pergerakan leukosit(utamanya neutroil). memagosit dan membunuh bakteri.

Taha$a" Pro-e- Pe"6embuha" Lu,a



Perbedaan Balutan Modern dan Konvensional

Balutan Modern Balutan Konvensional

!alutan tidak perlu diganti setiaphari

"arus sering ganti balutan# sehinggabutuh $aktu lebih banyak

roses penyembuhan luka lebihsingkat

roses penyembuhan luka &elatiflebih lama

'aat ganti balutan rasa sakitminimal

&asa sakit saat ganti balutan

Menggunakan balutan sesuaikebutuhan sesuai luka

!alutan tidak sesuai kondisi luka

(fektif dan efisien dalam biaya !iaya yang dikeluarkan kurang efektif

) efisien



aktor-faktor

Yang mempengaruhi penyembuhan

*aktor lokal

1. +sia.

,. enyakit yang menyertai.

3. -elanaran sirkulasi darah./. ii.

2. angguan sensasi dan pergerakan.

. 'tatus psikologis.

4. Terapi radiasi.

8. 5bat6obat.

*aktor +mum 7eneral

1. -elembaban luka.

,. Temperatur luka.

3. Managemen luka.

/. Tekanan# gesekan# dan tarikan.

2. !enda asing.

. 9nfeksi luka.

4. Dll....



Faktor Penghambat Penyembuhan Luka

1. "ipoksia

,. Dehidrasi

3. (ksudat berlebihan

/. Turunnya temperatur

2. :aringan nekrotik# krusta yg berlebihan serta benda asing. "ematoma

4. Trauma berulang

8. enggantian balutan yg sering

;. Dlll



Mode

Type Penyembuhan

1. rimary 9ntention dimana terdapat

sedikit jaringan yg hilang

,. Delayed rimary 9ntention luka operasiyg mengalami infeksi

3. 'eondary 9ntention kehilangan jaringan

yg signifikan# sehingga membutuhknbanyak granulasi# kontraksi# epitalisasi.

7ontoh <<<<



Mode

Type Penyembuhan:

Primary Intention



= Lu,a a,ut 7 lu,ao$era-! a,a" -embuh-e8ara -em$ur"a-e-ua! $ro-e-

$e"6embuha"

= RE1EPITELISASI ter9a!alam & ; < 9am$ertama

= T!a, mela,u,a"$e"##a"t!a" baluta"

Mode

Type Penyembuhan:

Primary Intention



ode

"pe #en"embuhan$

Dela"ed %ntention



%oe

T6$e Pe"6embuha":Se8o"ar6 I"te"t!o"

Documents

Borneo Wound Care