TEORI PERILAKU BELAJAR

DISUSUN OLEH ;

1. SURONO

2. BAMBANG PUJIWANTO

3. ANWAR ROSIDY

4. SUDARTO

LEARNING

Belajar biasanya didefinisikan sebagai perubahan pada individu yang disebabkan oleh pengalaman (Mazur, 1990). Belajar berlangsung dalam banyak cara. Kadang-kadang disengaja tapi kadang-kadang tidak disengaja

PAVLOV : CLASSICAL CONDITIONING

• Pada akhir 1800 dan awal 1900, Pavlov dan koleganya mempelajari proses pencernaan pada anjing. Pavlov mengamati bahwa jika adadaging ada di dekat mulut anjing lapar, anjing akan mengeluarkan air liur.

• Proses ini disebut sebagai pengkondisian klasik.

• Penekanan Pavlov pada pengamatan pengukuran hati-hati dan eksplorasi sistematis tentang beberapa aspek pembelajaran membantu untuk memajukan studi ilmiah tentang belajar. Pavlov juga meninggalkan theoritist perilaku lain dengan misteri yang signifikan. Meskipun temuan itu memiliki beberapa aplikasi untuk instruksi kelas, mereka dapat membantu guru memahami banyak situasi, seperti ketika seorang anak kecemasan tentang menjadi di antara orang asing secara bertahap berkembang menjadi rasa takut melemahkan sekolah datang

THORNDIKE : THE LAW OF EFFECT

• Karya peneliti terinspirasi Pavlov di Amerika Serikat seperti EL Thorndike. Thorndike, seperti banyak dari teh dini theoritist belajar perilaku, terkait perilaku refleks fisik. Dalam karya awal ia juga melihat kebanyakan perilaku sebagai respon terhadap rangsangan di environtment tersebut. Pandangan ini bahwa rangsangan dapat meminta tanggapan adalah pendahulu dari apa yang dikenal sebagai respon stimulus (SR) teori.s response (S-R) theory.

• Dalam banyak eksperimennya, Thorndike menempatkan kucing dalam kotak dari mana mereka harus melarikan diri untuk mendapatkan makanan. Dia mengamati thet dari waktu ke waktu, kucing belajar bagaimana untuk keluar dari kotak lebih banyak dan lebih cepat dengan mengulangi perilaku yang tidak efektif. Dari eksperiment ini, Thorndike mengembangkan the Law of Effectnya .

• Hukum Thorndike Efek menyatakan bahwa jika suatu tindakan diikuti oleh perubahan memuaskan di environtment tersebut, kemungkinan bahwa tindakan akan diulangi dalam meningkatkan situasi yang sama. Namun, jika suatu perilaku diikuti dengan perubahan memuaskan di environtment, kemungkinan bahwa perilaku tersebut akan diulang penurunan. Dengan demikian, Thorndike menunjukkan thet konsekuensi dari perilaku seseorang saat memainkan peran penting dalam menentukan perilaku seseorang di masa depan

SKINNER: OPERANT CONDITIONING

• BF Skinner mengusulkan bahwa rekening perilaku refleksif hanya sebagian kecil dari semua tindakan. Skinner mengusulkan kelas lain dari perilaku, yang ia sebut perilaku operan karena mereka beroperasi pada Lingkungan Hidup dalam absensi jelas setiap rangsangan berpenyejuk, seperti makanan

• Karya Skinner berfokus pada menempatkan subjek dalam situasi yang dikontrol dalam situasi terkendali dan mengamati perubahan perilaku mereka diproduksi oleh perubahan sistematis dalam konsekuensi dari perilaku mereka.

• Skinner terkenal untuk pengembangan dan penggunaan perangkat yang sering disebut sebagai kotak Skinner.

• Salah satu keuntungan penting dari kotak Skinner adalah bahwa hal itu memungkinkan untuk studi ilmiah cermat perilaku dalam Lingkungan terkontrol. Siapapun dengan peralatan yang sama dapat mengulangi percobaan Skinner.

PRINSIP BELAJAR PERILAKU

• Peran Konsekuensi• memperkuat• punishers• Kedekatan Konsekuensi• membentuk• kepunahan• Jadwal penguatan• pemeliharaan• Peran anteseden

TEORI SOSIAL BERKONTRIBUSI TERHADAP PEMAHAMAN KAMI BELAJAR TENTANG

MANUSIA

1. Bandura : Modeling and Observational Learning

Bandura mencatat bahwa penekanan Skinnerian tentang efek konsekuensi dari perilaku diabaikan fenomena pemodelan dan pengalaman perwakilan.

• Analisis Bandura tentang pembelajaran observasional melibatkan empat tahap:

• 1. fase atensi

• 2. ingatan

• 3. reproduksi

• 4. motivasi fase

Model Meichenbaum tentang Belajar Self-Regulated Learning

Diri diatur strategi pembelajaran semacam ini sering disebut modifikasi perilaku kognitif. Langkah-langkah yang terlibat dalam instruksi diri yang menggambarkan oleh Meichenbaum sebagai berikut:

1. sebuah model dewasa melakukan tugas

ketika berbicara untuk diri keras

2. anak melakukan tugas yang sama di

bawah arahan instruksi model

3. anak melakukan tugas sambil menginstruksikan diri keras

4. bisikan anak instruksi diri karena ia berjalan melalui tugas

5. anak melakukan tugas sementara membimbing performa nya melalui pidato pribadi