46
PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH DAN PEMBERDAYAAN PEMANGKU KEPENTINGAN PENDIDIKAN Kisyani-laksono Sumber: Bahan-bahan Ditjen Dikti

budaya sekolah1

Embed Size (px)

Citation preview

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 1/46

PENGEMBANGAN BUDAYA

SEKOLAH DAN PEMBERDAYAANPEMANGKU KEPENTINGANPENDIDIKAN

Kisyani-laksonoSumber: Bahan-bahan Ditjen Dikti

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 2/46

Ketika aku masih muda serta bebas berfikir dengan khayalanku, AkuKetika aku masih muda serta bebas berfikir dengan khayalanku, Akubermimpi untuk mengubah duniabermimpi untuk mengubah dunia

Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, Kudapati bahwaSeiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, Kudapati bahwadunia tidak kunjung berubah,dunia tidak kunjung berubah,maka citamaka cita- -cita itupun kupersempitcita itupun kupersempitdan kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku. Namun tampaknyadan kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku. Namun tampaknyaitupun tiada hasilnya.itupun tiada hasilnya.

Ketika usia senja mulai kujelang,Ketika usia senja mulai kujelang,

Lewat upaya terakhir yang penuh keputusasaan, Kuputuskan untukLewat upaya terakhir yang penuh keputusasaan, Kuputuskan untukmengubah muridmengubah murid- -muridku dan keluargaku, orangmuridku dan keluargaku, orang- -orang yang palingorang yang palingdekat denganku, namun alangkah terkejutnya aku, merekapun takdekat denganku, namun alangkah terkejutnya aku, merekapun takkunjung berubah!!!kunjung berubah!!!

Hasrat untuk Mengubah Diri

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 3/46

Kini, sementara berbaring di tempat tidur menjelangKini, sementara berbaring di tempat tidur menjelangkematianku, baru kusadari:kematianku, baru kusadari:³Andaikan yang pertama³Andaikan yang pertama- -tama kuubah adalah dirikutama kuubah adalah dirikusendiri, maka lewat memberi contoh sebagai panutan,sendiri, maka lewat memberi contoh sebagai panutan,mungkin muridmungkin murid- -murid dan keluargaku bisa kuubah,murid dan keluargaku bisa kuubah,

Berkat inspirasi dan dorongan mereka, kemudian akuBerkat inspirasi dan dorongan mereka, kemudian akumenjadi mampu memperbaiki negeriku dan siapa tahu,menjadi mampu memperbaiki negeriku dan siapa tahu,bahkan aku juga bisa mengubah dunia´.bahkan aku juga bisa mengubah dunia´.

An Anglican Bishop (1100 A.D), as writen in the crypts of Westminter Abby (Quoted & published by House of Ideas, 1997 )

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 4/46

Pengertian Budaya Sekolah� Kualitas kehidupan sekolah, termanifestasikan dalam aturan-

aturan atau norma, tata kerja, kebiasaan kerja, gayakepemimpinan seorang atasan maupun bawahan (cf. Hodge& Anthony, 1991).

� Kualitas kehidupan sekolah, baik yang terwujud dalam

kebiasaan kerja maupun kepemimpinan dan hubungantersebut tumbuh dan berkembang berdasarkan spirit dankeyakinan tertentu yang dianut sekolah.

� Spirit dan keyakinan sekolah yang mendasari lahirnyaaturan-aturan, norma-norma, dan nilai-nilai yang mengatur bagaimana seseorang harus bekerja, stuktur yang mengatur bagaimana seorang anggota sekolah berhubungansecara formal maupun informal dengan orang lain, sistemdan prosedur kerja yang mengatur bagaimana kebiasaankerja seharusnya dimiliki seorang pemimpin maupunanggota sekolah (cf.Tomngton & Weightman, dalam Preedy,

1993).

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 5/46

Konsep budaya dapat dipahami dari dua sisi.� Dari sisi isi, budaya bersumber dari spirit dan nilai-nilai kualitas

kehidupan.� Dari sisi manifestasi atau tampilannya. Budaya sekolah dapat

dipahami dengan cara merasakan atau mengamati manifestasi atautampilannya, yaitu aturan-aturan dan prosedur-prosedur yangmengatur bagaimana pemimpin dan anggota sekolah seharusnyabekerja, struktur yang mengatur bagaimana seorang anggotasekolah seharusnya berhubungan secara formal maupun informaldengan orang lain, sistem dan prosedur kerja yang seharusnyadiikuti, dan bagaimana kebiasaan kerja dimiliki seorang pemimpinmaupun anggota sekolah.

Budaya sekolah dapat diartikan sebagai kualitas kehidupan sekolahyang tumbuh dan berkembang berdasarkan spirit dan nilai-nilaitertentu yang dianut sekolah (cf. Hanson, 1985)

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 6/46

� Kualitas kehidupan sekolah biasanya dapat tertampilkan dalambentuk bagaimana pemimpin sekolah, pendidik, dan tenagakependidikan bekerja, belajar, dan berhubungan satu sama lainnya,sebagaimana telah menjadi tradisi sekolah.

� Idealnya, setiap sekolah memiliki spirit atau nilai-nilai tertentu,misalnya spirit dan nilai-nilai jujur, cerdas, tangguh, dan peduli.

� Spirit dan nilai-nilai tersebut akan mewarnai gerak langkah sekolahdan cepat atau lambat akan membentuk kualitas kehidupanfisiologis maupun psikologis sekolah, dan lebih lanjut akan

membentuk perilaku, baik perilaku sistem (sekolah), perilakukelompok, maupun perilaku perorangan warga sekolah.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 7/46

� Bilamana sekolah memiliki spirit jujur dan peduli,misalnya,maka yang tumbuh dan berkembang di sekolah adalah latar fisik, lingkungan, suasana, rasa, sifat, serta iklim kejujurandan kepedulian.

� Semua struktur organisasi sekolah, deskripsi tugassekolah, sistem dan prosedur kerja sekolah, kebijakan dan

aturan-aturan sekolah, tata tertib sekolah, dan hubunganformal maupun informal dalam sekolah mencerminkankejujuran dan kepedulian.

� Dampaknya, perilaku yang tumbuh dan berkembang disekolah adalah pemimpin sekolah, pendidik, tenagakependidikan, dan peserta didik yang penuh kejujuran dankepedulian melaksanakan tugas; ketertiban sekolah yangsangat dijunjung tinggi; tata tertib yang selalu dijaga.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 8/46

Hubungan Kultur Sekolah danPembentukan Karakter Peserta Didik

www.themegallery.com

Spirit dan nilai-

nilai

Karakter Peserta Didik

Lingkungan Peserta Didik

PERILAKU INDIVIDU

kebijakan

struktur

latar fisik

TRADISI SEKOLAH

suasana

hubungan

sistem

Gambar 1

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 9/46

� Perilaku peserta didik mencakup sikap, minat, persepsi,motivasi, pemikiran, keterampilan , dan kepribadiannya.

� Secara sistemik, perilaku individu peserta didik

dipengaruhi oleh perilaku kelompok dan budayasekolah.� Budaya sekolah yang baik akan membentuk perilaku

kelompok dan individu peserta didik yang baik

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 10/46

Tiga Faktor yang Berpengaruh terhadapPerilaku Peserta Didik

www.themegallery.com

KARAKTERISTIK

BAWAAN

PERILAKU SISTEM BENTUKAN

PERILAKU SISWABudaya Sekolah

(pengalaman belajar

siswa di sekolah

atau proses

pendidikan secaraluas)

Sikap, minat,

persepsi, motivasi,

pemikiran,

keterampilan,

kepribadian

LINGKUNGAN

(keluarga dan sosial)

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 11/46

t a

Profesi

t a

Profesi

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 12/46

� Perilaku peserta didik dapat

dimaksimalkan melalui budaya sekolahyang baik atau kondusif.

� Budaya sekolah yang kondusif adalah

keseluruhan latar fisik lingkungan,suasana, rasa, sifat, dan iklim sekolahyang secara produktif mampu memberikanpengalaman-baik bagi tumbuhkembangnya kecakapan hidup pesertadidik yang diharapkan.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 13/46

Pendidikan Karakter, Pendidikan

Kecakapan Hidup, dan Budaya Sekolah� Pendidikan karakter dan pendidikan kecakapan hidup akanefektif bilamana disemayamkan dalam budaya sekolah dandalam diri peserta didik, bukan sekadar diinformasikan dandilatihkan.

� Dengan budaya sekolah yang kondusif, sekolah akanmampu mendudukkan dirinya sebagai lembagapenyemayaman bagi tumbuh dan berkembangnyakecakapan personal/ kecakapan berpikir rasional,kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapanvokasional pada diri peserta didik.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 14/46

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 15/46

Implementasi Pengembangan Nilai/BudayaSekolah dalam Pembelajaran

Nilai-nilai/karakter dicantumkan dalam Silabus dan RPPPengembangan nilai-nilai tersebut dilakukan dengan:Mengkaji Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi

Dasar (KD)Menentukan apakah kandungan nilai karakter sudah

tercakup di dalam SK dan KD.Memetakan keterkaitan antara SK/KD/Kompetensi

dengan nilai dan indikator untuk menentukan nilaiyang akan dikembangkan.

Menetapkan nilai-nilai/ karakter (prioritas).Mencantumkan nilai-nilai yang sudah ditetapkan dalam

RPP

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 16/46

Mengembangkan proses pembelajaranyang memungkinkan peserta didikmemiliki kesempatan melakukaninternalisasi nilai dan menunjukkannyadalam perilaku yang sesuai

Memberikan bantuan kepada peserta

didik yang mengalami kesulitan untukinternalisasi nilai mau pun untukmenunjukkannya dalam perilaku.

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 17/46

Siapa yang berani

mengajar«««Ia harus berani belajar

selamanya(John Calton Dana)

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 18/46

Budaya Sekolah yang Kondusif � Pertama, mampu memberikan pengalaman bagi

tumbuh kembangnya perilaku jujur, cerdas, tangguh,dan peduli yang terjabar dalam berbagai hal a.l.:

� (1) keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,� (2) kesahajaan dan nasionalisme,

� (3) semangat kebersamaan, persatuan, dan kerja kelompok,� (4) semangat membaca dan mencari referensi,� (5) keterampilan dalam mengkritisi data dan memecahkan

masalah hidup,� (6) kecerdasan emosional,� (7) keterampilan komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis,� (8) kemampuan berpikir objektif dan sistematis;� (9) kecakapan dalam bidang tertentu yang terdapat di

masyarakat.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 19/46

� Kedua, budaya sekolah yang kondusif,

akan tampak atau tecermin dalamberbagai hal, antara lain:� struktur organisasi sekolah,� deskripsi tugas sekolah,

� sistem dan prosedur kerja sekolah,� perilaku pendidik, tenaga kependidikan,dan peserta didik� kebijakan dan aturan,� tata tertib sekolah,� kepemimpinan,� acara ritual, dan� penampilan fisik sekolah.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 20/46

Pengembangan Budaya

Sekolah� Pengembangan budaya sekolah dapatdimulai dengan pengembangan padatataran spirit dan nilai-nilai, yaitu dengancara mengidentifikasi berbagai spirit dannilai-nilai.

� Budaya sekolah bersumber dari spirit dannilai-nilai kualitas kehidupan sekolah

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 21/46

Langkah-langkah Pengembangan BudayaSekolah yang Kondusif

1. Identifikasi spirit dan nilai-nilai sebagai sumber budayasekolah yang dilakukan bersama oleh pendidik dan tenagakependidikandengan seluruh pemangku kepentingan. Hasil

identifikasi ditetapkan sebagai kebijakan resmi sekolahdalam bentuk surat keputusan kepala sekolah.� 2. Sosialisasi spirit dan nilai-nilai secara kontinu kepada

seluruh pemangku kepentingan.

� 3. Kepala sekolah selalu menumbuhkan komitmen seluruhpemangku kepentingan, memegang teguh spirit dan nilai-nilai yang telah ditetapkan bersama .

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 22/46

� Nilai pada dasarnya terkait dengan karakter � Karakter pribadi merupakan hasil olah hati, olah

pikir, olahraga, serta olah rasa/karsa.

� Aspek-aspek karakter juga dpt diturunkan dari 4karakteristik manusia: believer, thinker, doer,networker .

� Karakter juga dapat dikaitkan dg konsep psikologi:SQ, IQ, AQ, dan EQ .

� Karakter juga dapat dirujukan ke sifat utama: sidiq,amanah, tabligh, fathonah.

Identifikasi Nilai

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 23/46

INTRA-P E RSONAL

INTE R-P E RSONAL

LOG IKA RASA

OLAH P IKIR

FATHONAH

TH INKE RIQ

OLAH HAT I

S IDDIQ

BE LIEVE R

SQ

OLAHRAGA

AMANAHDOER

AQ

OLAH RASA & KARSA

TABL IGHNE TWORK E REQ

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 24/46

OLAHHAT I

OLAHP IKIR

OLAHRASA/KARSA

OLAHRAGA

jujur, beriman danbertakwa, amanah, adil,

bertanggung jawab,

berempati, beranimengambil resiko, pantang menyerah, relaberkorban, dan berjiwa

patriotik

peduli, ramah, santun,rapi, nyaman, saling

menghargai, toleran, sukamenolong, gotong royong,

nasionalis, kosmopolit ,mengutamakan

kepentingan umum,bangga menggunakan

bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerjakeras, dan beretos kerja

tangguh, bersih dansehat, disiplin, sportif,andal, berdaya tahan,

bersahabat,kooperatif,

determinatif,kompetitif, ceria, dan

gigih

tangguh, bersih dansehat, disiplin, sportif,andal, berdaya tahan,

bersahabat,kooperatif,

determinatif,kompetitif, ceria, dan

gigih

cerdas , kritis,kreatif, inovatif,

ingin tahu, berpikir

terbuka, produktif,berorientasi Ipteks,

dan reflektif

24

NILAI-NILAI LUHUR

Perilaku

Berkarakter

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 25/46

� Seperti halnya sikap, suatu nilai tidaklah berdiri sendiri,tetapi berbentuk kelompok

� Karakter dan kecakapan hidup terbentuk dariinternalisasi nilai yang bersifat konsisten, artinyaterdapat keselarasan antarelemen nilai. Sebagai contoh,

nilai kejujuran, terbentuk dalam satu kesatuan utuhantara tahu makna jujur (apa dan mengapa jujur), maubersikap jujur, dan berperilaku jujur.

� Karena setiap nilai berada dalam spektrum ataukelompok nilai-nilai, maka secara psikologis dansosiokultural suatu nilai harus koheren dengan nilai laindalam kelompoknya untuk membentuk karakter dankecakapan hidup yang utuh.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 26/46

Tema Pembangunan Karakter Bangsa dan

Pendidikan Karakter

Membangun generasiyang JUJUR, CERDAS,

TANGGUH, d anPEDULI

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 27/46

Pembangunan Karakter Bangsa melalui Bidang Pendidikan

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 28/46

P E LAKSANAAN P E ND IDIKAN KARAKT E R D I SATUAN

P E ND IDIKAN

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 29/46

SD

SMP

PT

SMA

Pendidikan

KARAKTER

³« pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnyabudi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) , dan tubuh anak.

Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukankesempurnaan hidup anak-anak kita..´ ( Ki Hajar Dewantoro )

Pendidikan Komprehensif:Pendidikan Komprehensif:Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif

Pendidikan

AKADEMIK

DSB

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 30/46

PemberdayaanPemangku Kepentingan

� Secara manajerial pengembangan kultur sekolah menjadi tanggung jawab

pemimpin sekolah, sedangkan secaraoperasional sehari-hari menjadi tugasseluruh personel sekolah dan pemangkukepentingan terkait.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 31/46

� Alangkah sia-sianya, bilamana di sekolahdibangun kejujuran, sementara orang tuapeserta didik selaku pemangkukepentingan tidak mampu memberikanketeladanan kejujuran kepada anaknyamasing-masing.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 32/46

RENUNGAN

J adilah Tuntunan «« .dan J angan Menjadi Tontonan

Terkadang siswa bukan ahli dalam M E NDE NGAR (sesuatuyang dipetuahkan gurunya), tapi mereka sangat ahlidalam M E NIRU perilaku gurunya .

(Richard Harre )

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 33/46

Pengembangan Budaya

Sekolah dalam Tataran Teknis� Pemimpin sekolah bersama pemangkukepentingan mengembangan berbagai

prosedur kerja manajemen, saranamanajemen, dan kebiasaan kerja berbasissekolah yang betul-betul merefleksikanspirit dan nilai-nilai yang akandibudayakan di sekolah.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 34/46

Langkah-langkah PengembanganBudaya Sekolah dalam Tataran Teknis

1. Pemimpin sekolah bersama pendidik, tenagakependidikan, dan seluruh pemangkukepentingan terkait mengevaluasi sejauh manakeseluruhan komponen sistem sekolah telahmerefleksikan spirit dan nilai-nilai dasar yangsangat fungsional bagi tumbuh danberkembangnya kecakapan hidup peserta didik.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 35/46

2. Dikembangkan berbagai kebijakan teknis padasetiap komponen antara lain

� Struktur organisasi sekolah� Deskripsi tugas sekolah� Tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan� Tata tertib peserta didik

� Standar sistem pembelajaran yang harus diikutipendidik maupun peserta didik

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 36/46

� Pola hubungan formal dan informal pemimpinsekolah dengan pendidik dan tenagakependidikan atau sesama pendidik dan tenaga

kependidikan, termasuk hubungan denganpeserta didik

� Berbagai sanksi bagi peserta didik yang tidak jujur dan tidak peduli

� Berbagai program kerja dalam rangka membinakeimanan dan ketakwaan peserta didik terhadapTuhan Yang Maha Esa.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 37/46

� Berbagai program kerja sekolah dalam rangkamembiasakan peserta didik melakukanpemecahan masalah

� Berbagai program ekstrakurikuler yangdapat menumbuhkembangkan kejujuran,kedisiplinan, rasa tanggung jawab, semangathidup, persatuan dan kesatuan

� Berbagai strategi belajar dan pembelajaran yang

mendorong peserta didik agar semangat belajar.� Berbagai aturan perawatan dan kebersihan fisiksekolah.

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 38/46

Pengembangan Budaya Sekolah dalamTataran Sosial

� Seluruh kebijakan dan aturan teknis yang dikembangkanberdasarkan spirit dan nilai-nilai tertentudisosialisasikan, diamalkan (diimplementasikan),dan secara kontinu diinstitusionalisasikansehingga menjadi suatu kebiasaan ( work hab its ) disekolah dan di luar sekolah.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 39/46

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 40/46

� Pengembangan budaya sekolah akanberhasil bilamana sejumlah spirit dan nilai-nilai sebagaimana termanifestasikandalam berbagai kebijakan dan peraturansekolah menjadi perilaku sosial sehari-haridi sekolah.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 41/46

� Institusionalisasi budaya sekolah sangatbergantung kepada peran serta pendidiksebagai duta budaya bagi seluruh pesertadidiknya.

� Komponen yang paling esensial danmenentukan keberhasilan pengembangankultur sekolah adalah pendidik.

www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 42/46

� Kau adalah guruku� Di hatiku kau begitu indah� Kau bantu daku kembangkan ilmu

� O banggaku

� Di setiap langkahku� Kau selalu jadi teladanku

� Kau contohkan sikap dan juga prilaku� O banggaku

J anganlah kau tinggalkan diriku

� Ku tak mampu hadapi ini semua� Kau adalah tladanku� Kau adalah panutanku, kau contoh karakterku, lengkapi

diriku, o guruku kau begitu ... SEMPURNA

l agu ³S emp ur na´ (And ra a nd Th e Bl a c k Bo ne)www.themegallery.com

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 43/46

Evaluasi Pengembangan Budaya Sekolah danPemberdayaan Pemangku Kepentingan

� BT: Belum Terlihat, apabila peserta didik belum memperlihatkantanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator karenabelum memahami makna dari nilai itu (Tahap Anomi)

� MT: Mulai Terlihat , apabila peserta didik sudah mulaimemperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yangdinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten (TahapH ete ronomi )

� MB: Mulai Berkembang , apabila peserta didik sudahmemperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalamindikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada pemahamandan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekatdan lingkungan yang lebih luas (Tahap So ci onomi )

� MK: Membudaya , apabila peserta didik terus menerusmemperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secarakonsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadarandan mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yanglebih luas sudah tumbuh kematangan moral (Tahap Aut onomi )

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 44/46

Asesmen

� Berperilaku J UJ UR sehingga menjadi teladan� Berperi laku dan berpenampilan CERDAS sehingga

menjadi teladan� Berperi laku TANGGUH sehingga menjadi teladan

� Berperilaku PEDULI sehingga menjadi teladan� Menempatkan diri secara proporsional danbertanggung jawab

� Mampu menilai diri sendiri (melakukan refleksi diri)sehingga dapat bertindak

� Berperilaku kreatif sehingga menjadi teladan� Berperilaku bersih sehingga menjadi teladan� Berperilaku sehat sehingga menjadi teladan

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 45/46

Karakter Pendidik� Menunjukkan diri sebagai pendidik yang dapat diteladani, khususnya

dalam hal kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, dan kepedulian.� Menunjukkan komitmen terhadap tugas sebagai pendidik� Menjaga kode etik profesi pendidik� Bekerja keras� Melaksanakan tugas secara bertanggung jawab� Mengembangkan diri secara terus-menerus sebagai pendidik� Bertindak atas dasar kemanfaatan peserta didik� Bertindak atas dasar kemanfaatan satuan pendidikan formal dan

nonformal� Bertindak atas dasar kemanfaatan masyarakat� Mengemukakan pendapat yang berpengaruh positif terhadap peserta

didik� Menunjukkan tindakan yang berpengaruh positif terhadap peserta didik� Berperilaku yang dihormati oleh peserta didik� Berperilaku yang dihormati oleh sejawat

8/6/2019 budaya sekolah1

http://slidepdf.com/reader/full/budaya-sekolah1 46/46