8
BUDIDAYA KUDA LAUT Hippocampus sp By. Muammad Fahri PPS U. Brawijaya Mala! "##$ I. P%&DAHULUA& '.' La(ar B)la*a! UU No. 25 Tahun 2004 mengamanatk an sekto r perik anan (khususn ya perik anan budiaya) menjadi salah satu pilar Agend a emban gunan  Nasional 2004 ! 200". #engingat potensi sumberdaya perikanan umumnya dan perikanan laut pada khususnya$ maka budidaya perikanan laut diharapkan berperan lebih besar baik sebagai andalan e kspor maupun sebagai bagian dari sistem ketahanan pangan nasional. %arapkan tinggi yang yang dibebankan pada budidaya perikanan laut tidak terlepas dari ke&enderungan global$ yaitu menurunnya populasi di alam sebag ai akiba t penan gkap an yang berlebihan serta menin gkatn ya permi ntaan produk'p rodu k perik anan laut$ sehin gga harg anya juga meningkat. alah satu komoditas perikanan laut yang bernilai ekonomi tinggi adalah kuda laut (  Hippocampus spp). omoditas ini diman*aatkan  baik sebagai ikan hias maupun s ebagai bahan baku industri ob at'obatan tradisional. +i ,ndonesia$ kuda laut juga dikenal dengan nama tangkur kuda yang se&ara genetis merupakan kerabat dekat dengan tangkur buaya (ikan pipa). ,kan ini sangat unik $ karena mempunyai mor*ologi yang berbeda dibanding ikan'ikan yang lain. elain bentuk kepalanya yang menyerupai kepala kuda$ ikan jantan mempunyai kantung pengeraman telur yang tidak dijumpai pada jenis ikan yang lain. antung pengeraman ber*ungsi untuk melindungi dan mengerami telur yang sudah dibuahi sampai menentas menjadi lar-a$ serta terus melindunginya di dalam kantung hingga siap dilahirkan menjadi juana kuda laut ke alam. +aya tarik lain adalah posisi badanya yang tegak saat berenang$ dan kemampuannya untuk menyesuaikan arna tubuhnya dengan lingkungan sehingga membuat penampilannya semakin menarik sebagai pajangan di akuarium. #an*aat lain yang &ukup penting adalah khasiatnya untuk kesehatan. enyataan'kenyataan tersebut diatas menyebabkan kuda laut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di pasaran$ sehingga mendorong terjadinya penangkapan yang &ukup intensi* di alam. enangkapan tidak terkendali tentu saja dapat mengakibatkan menurunnya populasi dan akibat lebih jauh dapat menyebabkan kepunahan. egia tan budid aya se&ara terpadu yang terdir i dari kegiatan pembenihan sampai dengan pembe saran berikut kegiatan penunjang lainnya $ merupakan jaaban yang tepat untuk menghindari penangkapan yang berlebihan dan peman*aatan sumberdaya yang ada se&ara optimal. '." Tujua  ebagai tugas terstruktur pada mata kuliah engembangan /udidaya erairan  ebagai bahan in*ormasi untuk pengembangan teknologi budidaya kuda laut. II. BI+L+,I KUDA LAUT ".' Ta*soomi da Mor-olo!i Takson omi kuda laut menurut /urton dan #auri&e ("1) adalah sebagai berikut 3 hylum 3 hordata ub phylum 3 ertebrata las 3 is&es ub klas 3 Teleostomi 6rdo 3 7asterostei*ormes 8amili 3 yngnathidae 7enus 3 Hippocampus pe&ies 3 Hippocampus sp #enurut /urton dan #auri&e ("1) dan in&ent (""1) kuda laut mempunyai &irri'&iri sebagai berikut 3 tubuh agak pipih$ melengkung$  permukaan kasar$ seluruh tubuh terbungkus dengan sema&am baju baja yang terdiri atas lempengan'lempengan tulang atau &in&in. epala mempunyai mahkota dan mon&ong dengan mata ke&il yang sama lebar. 9kor prehensil (dapat memegang) lebih panjang dari kepala dan tubuh. irip dada pendek dan lebar$ sirip punggung &ukup besar dan sirip ekor tidak ada. ada kuda laut jantan mempunyai kantung pengeraman yang terletak dibaah perut.

Budidaya Kuda Laut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makALah

Citation preview

Page 1: Budidaya Kuda Laut

7/21/2019 Budidaya Kuda Laut

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-kuda-laut-56dcae7517a45 1/8

BUDIDAYA KUDA LAUT Hippocampus sp 

By. Muammad Fahri PPS U. Brawijaya Mala! "##$

I. P%&DAHULUA&

'.' La(ar B)la*a!

UU No. 25 Tahun 2004 mengamanatkan sektor perikanan (khususnya perikanan budiaya) menjadi salah satu pilar Agenda embangunan Nasional 2004 ! 200". #engingat potensi sumberdaya perikanan umumnya dan perikanan laut pada khususnya$ maka budidaya perikanan laut

diharapkan berperan lebih besar baik sebagai andalan ekspor maupun sebagai bagian dari sistem ketahanan pangan nasional.

%arapkan tinggi yang yang dibebankan pada budidaya perikanan laut tidak terlepas dari ke&enderungan global$ yaitu menurunnya populasi di

alam sebagai akibat penangkapan yang berlebihan serta meningkatnya permintaan produk'produk perikanan laut$ sehingga harganya juga

meningkat. alah satu komoditas perikanan laut yang bernilai ekonomi tinggi adalah kuda laut ( Hippocampus spp). omoditas ini diman*aatkan baik sebagai ikan hias maupun sebagai bahan baku industri obat'obatan tradisional.

+i ,ndonesia$ kuda laut juga dikenal dengan nama tangkur kuda yang se&ara genetis merupakan kerabat dekat dengan tangkur buaya (ikan pipa).

,kan ini sangat unik $ karena mempunyai mor*ologi yang berbeda dibanding ikan'ikan yang lain. elain bentuk kepalanya yang menyerupai

kepala kuda$ ikan jantan mempunyai kantung pengeraman telur yang tidak dijumpai pada jenis ikan yang lain. antung pengeraman ber*ungsi

untuk melindungi dan mengerami telur yang sudah dibuahi sampai menentas menjadi lar-a$ serta terus melindunginya di dalam kantung hingga

siap dilahirkan menjadi juana kuda laut ke alam.

+aya tarik lain adalah posisi badanya yang tegak saat berenang$ dan kemampuannya untuk menyesuaikan arna tubuhnya dengan lingkungansehingga membuat penampilannya semakin menarik sebagai pajangan di akuarium. #an*aat lain yang &ukup penting adalah khasiatnya untuk 

kesehatan. enyataan'kenyataan tersebut diatas menyebabkan kuda laut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di pasaran$ sehingga mendorong

terjadinya penangkapan yang &ukup intensi* di alam. enangkapan tidak terkendali tentu saja dapat mengakibatkan menurunnya populasi dan

akibat lebih jauh dapat menyebabkan kepunahan.

egiatan budidaya se&ara terpadu yang terdiri dari kegiatan pembenihan sampai dengan pembesaran berikut kegiatan penunjang lainnya$

merupakan jaaban yang tepat untuk menghindari penangkapan yang berlebihan dan peman*aatan sumberdaya yang ada se&ara optimal.

'." Tujua

 ebagai tugas terstruktur pada mata kuliah engembangan /udidaya erairan

 ebagai bahan in*ormasi untuk pengembangan teknologi budidaya kuda laut.

II. BI+L+,I KUDA LAUT

".' Ta*soomi da Mor-olo!i

Taksonomi kuda laut menurut /urton dan #auri&e ("1) adalah sebagai berikut 3

hylum 3 hordata

ub phylum 3 ertebrata

las 3 is&es

ub klas 3 Teleostomi

6rdo 3 7asterostei*ormes

8amili 3 yngnathidae

7enus 3 Hippocampus

pe&ies 3 Hippocampus sp

#enurut /urton dan #auri&e ("1) dan in&ent (""1) kuda laut mempunyai &irri'&iri sebagai berikut 3 tubuh agak pipih$ melengkung$

 permukaan kasar$ seluruh tubuh terbungkus dengan sema&am baju baja yang terdiri atas lempengan'lempengan tulang atau &in&in. epala

mempunyai mahkota dan mon&ong dengan mata ke&il yang sama lebar. 9kor prehensil (dapat memegang) lebih panjang dari kepala dan tubuh.

irip dada pendek dan lebar$ sirip punggung &ukup besar dan sirip ekor tidak ada. ada kuda laut jantan mempunyai kantung pengeraman yang

terletak dibaah perut.

Page 2: Budidaya Kuda Laut

7/21/2019 Budidaya Kuda Laut

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-kuda-laut-56dcae7517a45 2/8

7ambar . #or*ologi dan anatomi kuda laut (:ourie$ et al$ """)

"." Hai(a( da P)y)ara

uda laut ditemukan diseluruh dunia$ biasanya pada tempat yang dangkal$ laut tropik$ dan suhu air sedang. opulasi kuda laut terbesar terdapat

diperairan ,ndo'pasi*ik

• Australia ditemukan 0 spesies

• Asia Tenggara ditemukan ; spesies

• <epang ditemukan ; spesies

• +i sebelah /arat :aut Amerika (asi*ik elatan) spesies

ebelah /arat Atlantik dan karibia ditemukan spesies yang hidup disebelah selatan laut Amerika.

Atlantik elatan juga mempunyai beberapa spesies dimana tiga spesies terdapat di A*rika barat.

uda laut umumnya hidup diperairan dangkal hingga kedalaman 20 meter$ beberapa spesies ditemukan pada kedalaman lebih dari 50 meter 

(:ourie$ et al. """). H . whitei$ H. borbouniensis, H. erectus, H. guttulatus$ dan H. zosterae hidup di perairan hangat dan daerah tropis diantara

hamparan rumput laut ( zosterae, possidonia$ dan halopilla) atau padang lamun. uda laut juga hidup di dasar laut yang ditumbuhi bungan karang

lunak ( H. subelong )$ dijumpai pula diantara karang di daerah tropis ( H. comes).

"./ Pa*a da K)iasa Ma*a.

uda laut termasuk hean karni-or$ memakan segala jenis hean ke&il mulai dari kelompok &rustasea hingga lar-a ikan. uda laut adalah pemangsa pasi* yaitu menunggu makanan leat dan menyerang mangsanya dengan &ara menghisap ke mon&ongnya yang agak panjang. uda

laut tidak mempunyai gigi dan mangsa ditelan langsung ke dalam sistem pen&ernaan

".0 Si*lus 1)produ*si

uda laut merupakan hean yang tergolong unik karena kuda laut jantan yang mengalami kehamilan$ yaitu mempunyai kantung (brood puo&h)yang ber*ungsi untuk mengerami telur *ertil hingga jadi juana. ebanyakan spesies kuda laut menghasilkan telur sekitar 00 ! 200 butir akan

tetapi ada yang men&apai =00 butir (8rein$ ""5). ,nduk jantan akan mengerami telur selama0 ! 4 hari di dalam kantong pengeraman yang

dilengkapi jaringan$ sema&am plasenta untuk suplai oksigen. #usim kain yngnathidae berlangsung beberapa bulan$ umumnya terjadi pada bulan 6ktober ! ebruari (:unn >%all$ ""1). edangkan menurut (&hults$ ";;) *amili yngnathidae memiliki musim kain sepanjang tahun.

III. SA1A&A P%MB%&IHA& KUDA LAUT

/. ' Ba* Idu* 

/ak induk mempunyai beberapa *ungsi yaitu sebagai tempat pemeliharaan &alon induk$ perkainan ataupun pemijahan. /erdasarkan uji&oba

yang telah dilakukan oleh //: :ampung$ penggunaan bak induk kuda laut mulai dari bak dengan -olume m hingga bak dengan kapasitas 5 m

Page 3: Budidaya Kuda Laut

7/21/2019 Budidaya Kuda Laut

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-kuda-laut-56dcae7517a45 3/8

menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda. %al ini kemungkinan disebabkan karena ukuran kuda laut yang relati* ke&il dengan gerakan lamban

sehingga tidak memerlukan ruangan yang besar. edalaman air media pemeliharan untuk pemijahan kuda laut tidak boleh kurang dari 0$5 m.

 pemilihan ukuran bak$ sebaiknya mempertimbangkan target produksi yang akan di&apai.

/ak dapat dibuat dari semen atau *iberglass. /ak induk dapat ditempatkan dalam ruang tertutup dengan pen&ahayaan yang &ukup$ karena kuda

laut dapat mengalami kebutaan j ika ditempatkan dalam ruang tanpa &ahaya dalam beberapa hari (Al ?odri$ "";). Untuk itu sebaiknya atap untuk 

ruangan induk kuda laut harus dibuat sebagian dari bahan transparan.

/." Ba* P)m)liharaa 2uwaa

eperti halnya bak induk$ bak pemeliharaan juana tidak memerlukan spesi*ikasi tertentu. /entuk bak dapat dibuat bulat$ o-al atau empat persegi

 panjang dalam berbagai ukuran dengan kedalaman 0$5 ! $0 meter.

/ak pemeliharaan juana dapat terbuat dari semen atau *iberglass dan dapat ditempatkan diruang terbuka atau tertutup dengan pen&ahayaan

&ukup.

/./ Ba* Kul(ur pa*a hidup

ampai saat ini juana kuda laut masih tergantung kepada pakan hidup yang berupa @ooplankton. #engingat akan hal itu$ maka dalam

 pembenihan kuda laut ketersediaan sarana untuk pakan hidup mutlak diperlukan. /ak plankton terdiri atas bak untuk kultur @ooplankton dan

kultur *itoplankton. /ak plankton untuk skala massal sebaiknya menggunakan bak yang terbuat dari semen atau *iberglass dengan ukuranminimal 0 m tergantung dari jumlah pakan hidup yang diperlukan perharinya.

/.0 T)mpa( B)r()!!)r

elama masa pemeliharaan kuda laut memerlukan tempat sangkutan atau bertengger$ untuk beristirahat. <ika tempat bertengger ini tidak ada

dapat menyebabkan kuda laut mengalami stress. +alam mempersiapkan tempat bertengger untuk kuda laut perlu diperhatikan beberapa hal yaitu

 bentuk dan ukuran tempat bertengger. /entuk tempat bertengger berma&am'ma&am yaitu 3 pyramid$ keru&ut$ limas$ dll. Tetapi pada prinsipnya

tempat bertengger memungkinkan kuda laut bertengger dalam posisi a&ak tidak berada dalam satu garis -ertikal yang sama.

Tempat bertengger kuda laut dapat terbuat dari bahan'bahan alami$ misalnya bebatuan$ bunga karang$ tali plastik atau potongan bambu.

7ambar 2. Tempat kuda laut bertengger 

/.3 Sis()m A)rasi4 Pompa Air4 da T)a!a Lis(ri*.

istem aierasi$ pompa air$ dan tenaga listrik merupakan sarana yang mutlak diperlukan dalam pembenihan kuda laut. istem aerasi diperlukan

untuk penambahan oksigen dalam adah pemeliharaan dan membantu melepaskan gas'gas bera&un seperti N%  dan %2 dari air media

 pemeliharaan. ompa air diperlukan untuk mendapatkan air laut bersih sesuai dengan persyaratan$ tenaga listrik diperlukan terutama untuk menghidupkan pompa$ bloer dan penerangan.

I5. P%M%LIHA1AA& I&DUK DA& P%MI2AHA&

0.' P)!adaa 6alo idu* 

0.'.' P)miliha 6alo Idu* .

+alam pemilihan &alon induk perlu memperhatikan beberapa *aktor seperti 3 jenis$ ukuran$ umur dan kesehatan.

Page 4: Budidaya Kuda Laut

7/21/2019 Budidaya Kuda Laut

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-kuda-laut-56dcae7517a45 4/8

+alam pemilihan jenis kuda laut yang akan dibudidayakan perlu dipertimbangkan beberapa hal diantaranya *ekunditas tinggi$ mudah beradaptasi

dengan lingkungan yang baru$ ukuran besar$ lebih tahan terhadap penyakit. alah satu jenis yang telah terbukti memenuhi kriteria tersebut adalah

 H. kuda, H. comes tubuhnya lebih ke&il sehingga *ekunditasnya lebih rendah$ memerlukan adaptasi dengan lingkungan baru lebih lama.

alon induk yang dipilih$ sebaiknya memiliki ukuran ynag sama antara jantan dan betina. Apabila ukuran jantan lebih ke&il maka telur 

dari induk betina tidak dapat diserap seluruhnya ke dalam kantung pengeraman induk jantan akibatnya sebagian telur akan ter&e&er di dalam air 

media pemeliharaan. Ukuran &alon induk yang baik untuk persiapan pemijahan adalah berat lebih dari ; gram$ dengan kisaran panjang antara  ! 5 &m$ untuk &alon induk hasil budidaya sebaiknya yang berumur lebih dari 1 bulan. /ila &alon induk tidak memenuhi persyaratan berakibat

 jumlah telur sedikit$ ukuran juana lebih ke&il dan lemah.

8aktor lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan induk adalah *aktor kesehatan. riteria kuda laut sehat antara lain anggota organ tubuh

lengkap dan proporsional$ kulit bebas dari parasit dan atau in*eksi oleh organisme lainnya. uda laut yang mempunyai dada kempet dan terlihat

kurus menandakan sudah tidak produkti* lagi. ondisi ini penting diketahui terutama untuk memilih &alon induk hasil tangkapan alam yang tidak 

diketahui umurnya.

0.'." A*lima(isasi

alon induk hasil tangkapan dari alam harus dikarantina dan diaklimatisasi terlebih dahulu. arantina bertujuan untuk membebaskan organisme

 pathogen yang mungkin terbaa dari alam agar tidak menyebar ke induk yang sudah ada di pembenihan. +isamping itu kegiatan aklimatisasi

 juga untuk menyesuaikan &alon induk dengan lingkungan yang baru serta pakan yang biasa digunakan di pembenihan.

0." P)m)liharaa Idu* 

0.".' P))ara

etelah meleati masa karantina dan aklimatisasi induk ditebar di bak pemeliharaan pemijahan yang telah dilengkapi dengan tempat bertengger.

uda laut adakalanya berenang bolak balik melintasi atau mengelilingi bak$ oleh karena itu harus di&iptakan kondisi yang lapang. +ialam kuda laut tidak hidup berkelompok$ oleh karena itu agar ter&ipta kondisi alami di bak pemeliharaan induk$ maka padat tebar tidak 

terlalu tinggi yaitu berkisar antara 0 ! 40 ekorm. in&ent (""5) menyarankan$ kepadatan induk tidak lebih dari 4 ekor00 liter 

media air.

Adapun perbandingan induk jantan dan betina yang dipelihara yaitu 3 2. emijahan kuda laut berlangsung se&ara monogami yaitu seekor kuda

laut jantan hanya dapat menerima telur dari satu ekor betina dan tidak menerima telur dari betina yang lain sampai anak'anaknyakeluar dari kantung pengeramannya. uda laut betina dapat memijah kembali dalam aktu 4 ! 1 hari.

0."." P)m)ria Pa*a.

uda laut masih bergantung pada pakan hidup baik hidup maupun mati. <umlah dan kualitas pakan yang dikonsumsi induk sangat berpengaruh

terhadap kematangan gonad maupun kualitas juana yang dihasilkan. /eberapa jenis pakan yang dapat digunakan sebagai pakan

induk adalah artemia deasa$ jambret$ rebon$ dan teri akan tetapi udang rebon merupakan pakan utamapokok. +isamping artemia$ jambret paling disukai kuda laut.

/iasanya dalam sehari kuda laut menghabiskan pakan sekitar 2 ! 5 B dari total berat tubuh. #emberi pakan sedikit tetapi sering lebih baik dari

 pada memberi pakan banyak sekaligus. akan diberikan pada pagi$ siang hari serta ! 2 jam sebelum gelap.0."./ P)!)lolaa Air

Agar kualitas air media tetap baik maka perlu dilakukan penyiponan dan pergantian air sekitar 200 B per hari dengan sistem air mengalir. udalaut membutuhkan air yang tenang sehingga dapat bertengger$ bergerak untuk menangkap makanan maupun untuk melakukan

 pemijahan$ oleh karena itu aliran air dibuat pelan agar tidak mengganggu akti-itas. ergantian air se&ara total dilakukan jika media

 pemeliharaan terlihat sudah tidak layak atau terlihat kotor. Air diturunkan hingga ketinggian air sekitar 0 &m. agar arus air tidak 

terlalu ken&ang$ pada pipa pemasukan diberi saringan yang sekaligus ber*ungsi untuk menyaring kotoran$ kelayakan beberapa

 parameter kualitas air untuk pemeliharaan kuda laut antara lain 3 suhu 21 ! 00$ salinitas 0'2 ppt$ oksigen terlarut 5 ! = ppm.0./ P)mijaha

0./.' Pros)s p)mijaha

Untuk melakukan pemijahan masing'masing kuda laut men&ari pasangannya. ,nduk jantan yang matang kelamin akti* men&ari induk betina$

 begitu pula sebaliknya apabila ikan betina siap memijah akan berusaha menemukan pasangan yang &o&ok. iri'&iri induk yang matangkelamin dan siap memijah adalah sebagai berikut 3

<antan

• #engejar betina sambil menekuk ekor dan menggembungkan kantung pengeraman.

• Carna tubuh berubah menjadi &erah

/etina

• /agian perut membesar$ urogenital berarna kemerah'merahan

• Apabila disorot &ahaya$ bagian dalam perut berarna kemerah' merahan.

• Carna tubuh berubah menjadi &erah

• /ila dililit oleh ekor kuda laut jantan tidak berusaha melepaskan diri.

,nduk betina yang siap memijah akan memberikan respon pemijahan terhadap jantan yang mendekat dengan &umbuan

yang menarik. ,nduk jantan dan betina saling mengait satu sama lain$ berhadapan dan berenang bersama'sama. 7erakan per&umbuan

dapat terjadi berkali'kali sampai akhirnya induk betina benar'benar siap memijah. ada pun&ak pemijahan ekor jnatan dan betina pada

 posisi lurus$ mon&ong saling menekan$ se&ara berpasangan berenang menuju ke permukaan dengan posisi lubang kelamin betinadiarahkan ke broodpou&h (lubang kantung pengeraman) jantan. +alam 5 ! = detik telur betina dikeluarkan dalam bentuk gumpalan

Page 5: Budidaya Kuda Laut

7/21/2019 Budidaya Kuda Laut

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-kuda-laut-56dcae7517a45 5/8

 berarna kemerah'merahan dan segera dimasukan ke kantung pengeraman. etelah telur keluar seluruhnya$ dengan &ara yang unik 

induk betina melepaskan diri dari induk jantan dan induk induk jantan terus berusaha menyerap seluruh telur ke dalam kantung sambil

menggoyang'goyang badannya untuk mengatur posisi telur di dalam kantung pengeraman.

7ambar . epasang induk kuda laut yang sedang memijah

0./." P)!)rama

engeraman dilakukan oleh kuda laut jantan di dalam kantung penetasan. antung ini dilapisi jaringan yang lembut dengan lekuk'lekuk ke&il

dimana telur diletakkan$ pembuluh darah dalam jaringan tersebut membesar dan mengubah kantung tersebut menjadi seperti o-arium pada

mamalia yang bentuknya menyerupai sepon.

,nduk betina deasa dengan panjang tubuh antara 0 ! 4 &m dapat memproduksi telur 00 ! =00 butir. <ika ukuran jantan dan betina seimbang$

 pada proses pemasukan telur ke dalam kantong pengeraman$ telur dapat masuk seluruhnya. Namun demikian apabila ukuran si jantan lebih ke&il

dari pada induk betina$ sering terjadi sebagian telur tidak masuk ke dalam kantung jantan dan berhamburan di dasar bak. Telur yang tidak berhasilmasuk ke dalam kantung akan mati$ sedangkan telur'telur yang berhasil dimasukan akan menetas menjadi lar-a pada hari ke lima. :ar-a akan

 berada dalam kantung pengeraman hingga berubah menjadi juana$ yaitu sekitar 0 hari$ kemudian juana akan dilepaskan dilahirkan ke dalam

air media pemeliharaan.

hari ke ' hari ke '2 hari ke' hari ke'4

hari ke'5 hari ke'= hari ke';

Page 6: Budidaya Kuda Laut

7/21/2019 Budidaya Kuda Laut

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-kuda-laut-56dcae7517a45 6/8

hari ke'1 hari ke'" hari ke'0

7ambar 4. erkembangan embrio dan lar-a kuda laut di dalam kantung pengeraman induk jantan

0././ K)lahira

elahiran atau proses pengeluaran juana merupakan proses yang sangat meletihkan bagi kuda laut jantan. ,nduk jantan berpegang kuat'kuat atu

 berenang mondar'mandir dan menggosok'gosokan kantungnya pada dasar bak. +engan &ara menekuk tubuh dan membuka lubangkantungnya$ disertai kontraksi kantung pengeraman maka juana disemprotkan keluar dari kantung. roses kelahiran juana

dilakukan se&ara bertahap. etelah melahirkan induk jantan diam$ dan beristirahat untuk beberapa jam.

5. P%M%LIHA1AA& 2U7A&A 

<uana adalah sebutan bagi anakan kuda laut yang baru lahir sampai umur maksimal 0 hari atau panjang tubuh sekitar 2 &m dan atau

masih bersi*at planktonik$ melayang dan belum mampu bertengger pada tempat bertengger.

enebaran juana dilakukan pagi hari antara jam 01.00 ! 0.00. seleksi juana untuk untuk penebaran dengan kriteria 3 bergerak akti* 

di kolom air dan melaan arus$ posisi tubuh tegak saat berenang$ arna &erah dan ukuran panjang minimal 0$= &m. kepadatan di bak 

 pemeliharaan 2 ! 5 ekorliter. Apabila jumlah induk sedikit sehingga produksi juana setiap harinya rendah$ penebaran dapat dilakukan lebih dari kali sampai kepadatan yang diinginkan namun dalam aktu tidak lebih dari 0 hari. enebaran yang dilakukan beberapa kali akan

menghasilkan ukuran benih yang berbeda pada saat panen umur 0 ! 40 hari$ dengan ukuran 2$5'$5 &m.

akan juana kuda laut adalah @ooplankton dalam kondisi hidup. <enis @ooplankton yang diberikan sesuai dengan umur dan ukuran

 juana$ yaitu 3 /ra&hionus sp.$ opepoda$ nauplii artemia sp.$ dan diaphanosoma sp. juana +'+; diberikan nauplius kopepoda di&ampur 

dengan bra&hionus dengan kepadatan 5 ! 0 ekorml. pakan juana yang berumur +1'+0 sudah dapat diberi tambahan nauplius artemia selain

&opepoda. juana +20 ! +40 mampu memangsa nauplius diaphanosoma.

isaran parameter kualitas air yang baik pada pemeliharaan juana berdasarkan hasil pengamatan di /alai /udidaya :aut :ampungdisajikan pada table .

Tabel . isaran parameter kualitas air di bak juana

Param)()r Kisara &ilai

+6

uhu air 

alinitas

 p%

 Nitrit

Amoniak 

4$0'=$5 ppm

21'00

21'2 ppt

;$5'1$5

D 0$015 ppm

D 0$;2 ppm

Untuk mengetahui pertumbuahn juana dapat dilakukan dengan sampling pengukuran panjang dan berat badan. ebagai a&uan ukuran

dari pertumbuhan normal juana disajikan pada table 2.

Page 7: Budidaya Kuda Laut

7/21/2019 Budidaya Kuda Laut

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-kuda-laut-56dcae7517a45 7/8

Tabel 2. Ukuran <uana

Umur 88hari9 Paja! 8cm9 B)ra( 8!ram9

5

0

5

20

25

0

0$='0$;

$'$

$4'$=

$;'$1

$1'2$2

2$4'2$;

2$5'$5

0$002'0$0020

0$0055'0$00;

0$00"4'0$041

0$0=='0$0;0

0$0"0'0$0

0$=1'0$10

0$"5'0$225

umber 3 //: :ampung

etelah masa pemeliharaan sekitar 0 hari juana yang telah berukuran minimal 2 &m (benih) dapat dilakukan pemanenan yang

selanjutnya dipelihara di bak pemeliharaan benih.5I. P%M%LIHA1AA B%&IH

egiatan pembenihan kuda laut bertujuan untuk memproduksi benih sampai ukuran 5'1 &m dan merupakan kelanjutan dari pemeliharaan juana. uda laut dapat dibagi dalam 5 ukuran atau si@e yaitu 3 si@e SS panjang 2'5 &m$ si@e S dengan panjang 5 ! 1 &m$ si@e M

sudah mulai diminati sebagai ikan hias memiliki panjang tubuh berkisar antara 1'0 &m dan si@e L dapat disebut kuda laut deasa mempunyai

 panjang 0' &m dan berat minimal "$5'0 gram. i@e LL dengan panjang E 4 &m.

/enih hasil panen dari bak pemeliharaan juana terlebih dahulu dikarantina dalam adah tersendiri untuk masa adaptasi$ seleksi dan

 pengobatan. en&egahan dan pengobatan benih dari parasit dengan &ara merendam dalam larutan #athelyn blue$ dosis ppm selama '2 jam.

eleksi benih meliputi 3 ukuran panjang minimal 2$0 &m$ sehat$ gerak lin&ah$ saat berenang posisi badan tegak dikolom air. /enih yang telahdiseleksi dan sudah memenuhi &riteria ditempatkan dalam adah pemeliharaan benih. edangkan benih yang masih terin*eksi parasit

ditempatkan dalam satu adah terpisah untuk pengobatan lebih lanjut dan untuk pen&egahan penularan pada benih yang sehat

epadatan benih di bak pemeliharaan si@e SS 00'400 ekorm dan si@e S  berkisar antara 250'00 ekorm. enebaran sebaiknya

dilakukan pagi atau sore hari. emindahan benih dari bak karantina ke bak pemeliharaan menggunakan serok lembut.

<enis pakan untuk si@e SS dan S masih tetap @ooplankton dalam kondisi hidup yaitu 3 +iaphanosoma sp.$ Artemia setengah deasa

(umur ;'0 hari)$ masing'masing dengan kepadatan pakan sekitar 200 ekorliter dan 00 ekorliter. /enih kuda laut mempunyai kemampuanmemangsa @ooplankton dalam kondisi hidup sangat tinggi dan ada ke&enderungan tidak pernah berhenti makan selama pakan tersedia. +ari hasil

 pemantauan selama masa pemeliharaan benih kuda laut di //: :ampung$ ditemukan pola makan yang &ukup ber-ariasi antar aktu di siang

hari. Tingkat pemangsaan tertinggi terjadi pada jam 0.00'.00$ kemudian jam5.00'=.00 dan 01.00'0".00. benih kuda laut dengan ukuran '4

&m mampu memakan +iaphanosoma sp. rata'rata 20 ekorjam dan benih ukuran 5'= &m menghabiskan rta'rata 50 ekorjam. uda laut telah

akti* makan mulai *ajar sampai senja sekitar jam 1.0.

emeliharaan kualitas air yang baik dilakukan dengan system sirkulasi dimana air mengalir sepanjang hari dengan kekuatan aruslemah dan debit pergantian air sekitar 200B per hari. etelah itu perlu dilakukan penyiponan minimal kali sehari dan pergantian air sebanyak 

50'=0B bila air terlihat kotor. /ersaman dengan penurunan air dilakukan pembersihan dinding bak dan selang aerasi menggunakan sponlap.

etelah benih men&apai ukuran rata'rata 1 &m dilakuakn pemanenan$ sekaligus pemilahan ukuran. Ukuran dibaah rata'rata tetp

dipelihara dalam bak pemeliharaan benih$ sedangkan ukuran yang sudah memenuhi kriteria dapat dipasarkan atau dipelihara lebih lanjut sampaiukuran :.

,,. HAMA DA& P%&YAKIT.

/eberapa hama yang sudah diketahui menyerang kuda laut yaitu 3 kepiting$ ubur'ubur$ udang karang$ ikan'ikan pemangsa (kakap dan

sebangsanya)$ serta lumut. edangkan penyakit pada kuda laut digolongkan menjadi dua golongan besar$ yaitu penyakit in*eksi dan non in*eksi.enyakit in*eksi di sebabkan oleh jamur (ichthyophonus sp)$ parasit (proto@oa dan meta@oa)$ /akteri (Vibrio vulnificus  dan  Aeromonas  sp)

sedangkan penyakit non in*eksi adalah yang diakibatkan *aktor lingkungan.

Page 8: Budidaya Kuda Laut

7/21/2019 Budidaya Kuda Laut

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-kuda-laut-56dcae7517a45 8/8

Tindakan pen&egahan dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan pemeliharaan $ apabila ditemui hama dan penyakit$ identi*ikasi jenis hama dan

 penyakit yang &epat dan tepat sangat membantu dalam pengobatan kuda laut yang sakit. Untuk penyakit jamur dapat diobati dengan perendaman

menggunakan methylen blue ' ppm selama '= jam. Untuk benih kuda laut ukuran diatas 5 &m dapat menggunakan *ormalin ;B dengan dosis

25'50 ppm selama 0'=0 menit. Untuk jenis parasit dapat dilakukan perendaman dengan *ormalin 25pm atau u6 4 0$25 ppm selama 0 menit.

+an untuk penyembuhan penyakit oleh bakteri dapat dilakukan dengan perendaman kuda laut pada larutan syntomy&in 25 ppt selama 0 menit$dan diulang selama hari berturut'turut.

5III. K%SIMPULA&

eman*aatan kuda laut saat ini masih mengandalkan dari hasil penangkapan di alam. Nilai ekonomisnya yang &ukup tinggi dan permintaan pasar yang &enderung meningkat$ mengakibatkan penangkapan di alam semakin banyak dilakukan sehingga populasinya &enderung

menurun. engembangan teknologi pembenihan kuda laut merupakan jaaban yang tepat untuk mengantisipasi penurunan populasi. +ari hasil

 pembenihan dapat dihasilkan benih dalam jumlah &ukup$ berkualitas$ tepat aktu$ serta dapat menunjang kelestarian sumberdaya perikanan.

DAFTA1 PUSTAKA

Al'?odri$ A.%.$ Anindiastuti dan+iyanti$ N. 200. tudi tentang identi*ikasi spe&ies kuda laut ( hippocampus sp) +i /alai /udidaya :aut

:ampung. #akalah pada :omba hasil enelitian aplikati* +alam #endukung embangunan di ropinsi :ampung Agustus 200.

Ari$ C..$ Anindiastuti$ %a*i@$ A.$ dan udjiharno$ 2005. roduksi #assal uda :aut ( Hippocampus kuda)$ +alam Upaya #endukung ,kan %ias

dan ,ndustri 6bat'obatan Tradisional$ balai /udidaya laut lampung. +itjenkan /udidaya. +./urton$ F dan #auri&e$ "1. ea %orse. +epartement o* ,&htyogy$ Ameri&an museum o* %istory$ UA.

:ourie$ .A.$ in&ent$ A.. and %all$ %.<. "". eahorse 3 An ,denti*i&ation 7uide to the CorldGs pe&ies and Their onser-ation. roje&t

eahorse. :ondon. 24 pp.

rein$ #. ""5. AHua&ulture otential o* eahorse and ipe 8ishes. Naga$ The ,:AF# ?uanterly. . 20'2.

udaryanto dan Al'?odri$A.%$ "". engamatan endahuluan erkembangan 9mbrio uda :aut ( Hippocampus spp.)$ /uletin /alai /udidaya:aut no. =.

udaryanto dan Al'?odri$A.%$ "". emeliharaan <uana uda :aut ( Hippocampus spp.) di /ak Terkontrol$ /uletin /alai /udidaya :aut no. ;.