Budidaya Tomat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    1/20

    i

    Disusun Oleh :PARTIMAH (X-1)

    Guru Pembimbing :

    VINA NOVITASARI, S.Pd

    SMA NEGERI 1 LALAN

    TAHUN AJARAN 2013 / 2014

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    2/20

    ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan

    Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat,

    Karunia, serta taufik dan Hidayah-Nya, kami

    dapat menyelesaikan makalah tentang terong

    ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang

    dimiliki.

    Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi

    dan beberapa bantuan dari berbagai pihak

    untuk membantu menyelesaikan tantangan dan

    hambatan selama mengerjakan makalah ini.

    Oleh karena itu, kami mengucapkan terima

    kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

    pihak yang telah membantu dalam menyusun

    makalah ini.

    Kami menyadari bahwa masih banyak

    kekurangan yang mendasar pada makalah ini.

    Oleh karena itu, kami mengundang pembaca

    untuk memberikan saran serta kritik yang

    dapat membangun kami.

    Akhir kata, semoga makalah ini dapat

    memberikan manfaat bagi kita sekalian.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    3/20

    iii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul .......................................................................................... i

    Kata pengantar ......................................................................................... ii

    Daftar isi ................................................................................................... iii

    Bab I Pendahuluan ........................................................................ 1

    Latar Belakang .................................................................... 1

    Rumusan Masalah ................................................................ 2

    Tujuan Makalah ................................................................... 2

    Bab II Pembahasan ........................................................................ 2

    A. Asal Mula Tomat Dan Penyebaranya ............................. 3

    B. Klasifikasi Tomat ............................................................ 4

    C. Morfologi ........................................................................ 5

    D. Penanaman Dan Pasca Panen .......................................... 6

    E. Manfaat Tanaman Tomat ................................................ 12

    Bab III Perkembangan Tomat ......................................................... 13

    A. Pupuk Kandang .............................................................. 13

    B. Pupuk Urea ..................................................................... 14

    C. Lahan Tanpa Pupuk ......................................................... 14

    Bab III Penutup ............................................................................... 15

    A. Kesimpulan .................................................................... 15

    B. Saran ............................................................................... 15

    Daftar Pustaka .......................................................................................... 16

    Lampiran .................................................................................................. 17

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    4/20

    iv

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat

    dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini

    memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai

    realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

    Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia

    menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya

    menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.

    Pertanian mempunyai arti luas yang mencakup dalam semua kegiatan

    yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (tanaman, hewan, dan mikrobia)

    untuk kepentingan hidup manusia. Sedangkan dalam arti sempit pertanian

    sebagai kegiatan membudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang

    bersifat semusim. Dalam usaha pertanian diberi nama khusus subjek usaha

    tani tertentu. Misalnya Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan

    dan diusahakan pada lahan setengah liar atau liar. Peternakan adalah

    menggunakan subjek hewan darat kering. Perikanan adalah menggunakansubjek hewan perairan. Jadi Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber

    daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan

    baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan

    hidupnya.

    Indonesia sebagai negara agraris, mayoritas 80% penduduk Indonesia

    berprofesi sebagai petani. Pertanian adalah suatu jenis usaha yang

    menekankan pada pengolahan tanah dan tanaman yang ditanam berupa

    tanaman pangan. Ini didukung dengan kondisi tanah serta iklim yang berlaku

    di Indonesia. Belakangan ini mulai muncul petani-petani modern yang lebih

    kreatif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Mulai dari menciptakan

    varian-varian tanaman baru sampai memaksimalkan kondisi lahan untuk

    meningkatkan hasil panen tanpa harus tergantung dengan cuaca. Serta

    pertanian juga merupakan pemakai air terbanyak yang mempunyai andil pada

    terjadinya kelangkaan air. Pertanian merupakan salah satu pelaku utama dalam

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    5/20

    v

    pengurasan air tanah, polusi agrokimia, keletihan tanah, dan perubahan iklim

    global, serta penyumbang hingga 30% dari emisi gas rumah kaca.

    Begitu banyak dan bermacammacam hasil dari pertanian di Indonesia

    ini, namun disini yang kita bahas adalah tentang hasil pertanian yang berupa

    tomat (Solanum lycopersicum L)

    B. RUMUSAN MASALAH

    Adapun rumusan masalah pada makalah yang dibahas adalah :

    a) Sejarah asal mula tomat

    b) Klasifikasi tomat

    c) Morfologi tomat

    d) Penanaman dan pasca panen

    e) Manfaat tanaman tomat

    C. TUJUAN MAKALAH

    a) Untuk menambah pengetahuan kita tentang tanaman tomat dan asal usul

    tanaman tomat.

    b) Mengetahui bagaimana cara menanam tanaman tomat dengan baik dan

    benar juga mengetahui penyakitpenyakit dan cara mengatasinya.c) Tanaman tomat bisa digunakan untuk bahan produk makanan.

    d) Menambah pengetahuan kita tentang tanaman tomat beserta klasifikasinya.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    6/20

    vi

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. ASAL MULA TOMAT DAN PENYEBARANYA

    Tomat merupakan tanaman asli dari benua amerika yang tersebar dari

    amerika tengah hingga amerika selatan. Banyak mengatakan bila tomat

    berasal dari Peru (Amerika Selatan), sedangkan penyebaranya dimulai pada

    tahun 1535 dari Peru. Kata lain dari tomat yang menegaskan lagi bahwa tomat

    berasal dari peru adalah Mala Pruviana dan Pomi Del Peru. Bukti genetik

    nenek moyang tanaman tomat adalah tanaman perdu, dengan buah hijau kecil

    yang kemudian baru disebarkan ke Meksiko. Pertama kali tomat

    dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 sebelum

    masehi. Kemungkinan besar tomat berasal dari peru, akan tetapi tempat asal

    membudidayakannya adalah meksiko.

    Sementara itu bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus

    Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba dipantai San Salvador pada

    tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintah Ratu Isabella untuk

    pergi mencari emas dan rempah rempah. Akan tetapi, Columbus malah

    membawa bijibijian sperti jagung, cabe, dan tomat. Meskipun Ratu Isabellakecewa dengan hasil Columbus tapi akirnya para petani bersedia untuk

    menanam biji bijian tersebut dan bahkan menyebar sampai kebenua Eropa

    lainya. Setelah sampai di benua benua Eropa Utara, tomat pun mulai ramai

    dengan berbagi nama seperti orang perancis menyebutnya dengan Apel Cina,

    orang jerman Apel Surga. Lain halnya dengan Inggris, Karena tomat tidak bisa

    tumbuh baik sehingga tidak mau yang menanamnya, bahkan tomat dianggap

    tanaman beracun.

    Kekhawatiran yang sama juga terjadi di penduduk Amerika, bahkan

    terus berlangsung hingga abad ke-19. Akan tetapi ada salah satu petani inggris

    yang membudidayakanya , meskipun petani ini juga meyakini bahwa tanaman

    ini juga beracun. Hingga pada abad ke-18 tomat mulai dibudidayakan.setelah

    itu pada tahun 1821 orangorang Louisianan di New Orleans mulai memakai

    tanaman tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    7/20

    vii

    berita ini mulai menyebar, sehingga banyak masyarakat luas yang

    menggunakan tanaman tomat sebagai bahan campuran seafood.

    Sedangkan penyebaran tomat diindonesia dimulai dari Filipina dan

    Negara Negara asia lainya. Pada awalnya tomat yang pertama kali

    ditemukan masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal

    ini jelas berbeda dengan sekarang yang bisa mengahasilkan bobot 0,4 kg/buah

    atau 5-8kg/buah. Tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan

    berbagai kondisi agroklimat, mulai dari daerah dataran rendah, dataran

    menengah dan dataran tinggi.

    B. KLASIFIKASI TOMAT

    Kata tomat berasal dari bahasa Nahuatl Tomatl yang berarti buah

    bengkak. Berikut ini klasifikasi :

    Nama umum

    Indonesia : Tomat

    Inggris : Tomato, garden tomato

    Melayu : Terung masam, tomato

    Vietnam : Ca chua, Ca tomach

    Thailand : Ma khueaPilipina : Kamatis

    Cina : Fan qie

    Jepang : Tomato

    Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

    Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

    Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

    Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

    Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

    Sub Kelas : Asteridae

    Ordo : Solanales

    Famili : Solanaceae (suku terung-terungan)

    Genus : Solanum

    Spesies : Solanum lycopersicum L.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    8/20

    viii

    Kerabat Dekat

    Grandiflorum, Terung Ngor, Terung Susu, Terung, Ranti, Terung Siam,

    Terung Teter, Terung Pipit, Kentang, Pepino, Terung Dayak.

    C. MORFOLOGI

    1) Akar

    Tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki akar tunggang

    yang tumbuh menembus kedalam tanah dan akar serabuat yang tumbuh ke

    arah samping tetapi dangkal. Berdasarkan sifat perakaran ini, tanaman

    tomat (Solanum lycopersicum L.) akan dapat tumbuh dengan baik jika

    ditanam ditanah yang gembur dan porous.

    2) Batang

    Batang tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) berbentuk persegi

    empat hingga bulat, berbatang lunak tetapi cukup kuat, berbulu atau

    berambuat halus dan diantara bulu bulu itu terdapat rambut kelenjar.

    Batang tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) berwarna hijau, pada

    ruas ruas batang mengalami penebalan, dan pada ruas bagian bawah

    tumbuh akar akar pendek. Selain itu, batang tanaman tomat (Solanum

    lycopersicum L.) dapat bercabang dan apabila tidak dilakukanpemangkasan akan bercabang banyak yang menyebar secara merata.

    3) Daun

    Daun tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) berbentuk oval,

    bagian tepinya bergerigi dan mambentuk celah celah menyirip agak

    melengkung kedalam. Daun berwarna hijau dan merupakan daun majemuk

    ganjil yang berjumlah 57. Ukuran daun sekitar (1530 cm) x (10 x 25

    cm) dengan panjang tangkai sekitar 3 6 cm. diantara daun yang

    berukuran besar biasanya tumbuh 1 2 daun yang berukuran kecil. Daun

    majemuk pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) tumbuh

    berselang seling atau tersusun spiral mengelilingi batang tanaman.

    4) Bunga

    Bunga tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) berukuran kecil,

    berdiameter sekitar 2cm dan berwarna kuning cerah. Kelopak bunga yang

    berjumlah 5 buah dan berwarna hijau terdapat pada bagian bawah atau

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    9/20

    ix

    pangkal bunga. Bagian lain pada bunga tomat (Solanum lycopersicum L.)

    adalah mahkota bunga, yaitu bagian terindah dari bunga tomat (Solanum

    lycopersicum L.). Mahkota bunga tomat (Solanum lycopersicum L.)

    berwarna kuning cerah, berjumlah sekitar 6 buah dan berukuran sekitar 1

    cm. bunga tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan bunga sempurna,

    karena benang sari atau tepung sari dan kepala benang sari atau kepala

    putik terletak pada bunga yang sama. Bunganya memiliki 6 buah tepung

    sari dengan kepala putik berwarna sama dengan mahkota bunga, yakni

    kuning cerah. Bunga tomat (Solanum lycopersicum L.) tumbuh dari

    batang (cabang) yang masih muda.

    5) Buah

    Buah tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki bentuk bervariasi,

    tergantung pada jenisnya. Ada buah tomat (Solanum lycopersicum L.)

    yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong, bulat telur (oval), dan

    bulat persegi. Ukuran buah tomat (Solanum lycopersicum L.) juga sangat

    bervariasi, yang berukuran paling kecil memiliki berat 8 gram dan yang

    berukuran besar memiliki berat sampai 180 gram. Buah tomat (Solanum

    lycopersicum L.) yang masih muda berwarna hijau muda, bila sudah

    matang warnanya menjadi merah.

    D. PENANAMAN DAN PASCA PANEN

    Tomat adalah komoditas hortikultura yang penting, tetapi produksinya

    baik kuantitas dan kualitas masih rendah. Hal ini disebabkan antara lain tanah

    yang keras, miskin unsur hara mikro serta hormon, pemupukan tidak

    berimbang, serangan hama dan penyakit, pengaruh cuaca dan iklim, serta

    teknis budidaya petani. Berikut ini cara menanam tomat :

    a)

    PEMIL IHAN BIBIT

    Untuk meningkatkan mutu juga kualitas hasil panen perlu adanya

    bibit tomat yang berkualitas tinngi. Pemilihan bibit tanaman tomat bisa

    dilakukan dengan 2 cara yaitu mebeli bibit yang sudah siap tanam dan

    mebuat sendiri. Namun bila kita membeli, maka harus dengan teliti juga

    pada toko yang menyediakan bibit unggul atau yang sudah bersertifitikat.

    Pilihlah bibit yang tidak cacat atau luka, karena biasa bibit yang luka bisa

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    10/20

    x

    tidak tumbuh, benih yang bersih dari kotoran, benih yang tidak keriput

    atau benih utuh, dan benih yang sehat dalam arti tidak ada tanda-tanda

    gangguan dari penyakit atau hama. Namun kita juga bisa membikin benih

    tomat sendiri dengan cara pilih satu buah tomat yang sudah masak. Lalu

    belah dan ambil bijinya dan keringkan. Selanjutnya jemur benih tersebut,

    namun jangan langsung terkena sinar matahari, cukup angin-anginkan

    saja. Yang perlu di ingat alam membikin benih sendiri adalah pastikan

    tomat yang akan jadi bahan pembibitan tomat yang mempunyai mutu dan

    kualitas tnggi.

    b)TAHAP PENYEMAIAN

    Dalam tahap ini supaya memperoleh hasil panen bagus maka

    sebelum disemaikan benih bibit didesinfektan terlebih dahulu. Caranya

    cukup mudah dengan merendam benih tersebut kedalam larutan fungisida

    supaya mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit mati. Cara

    penyemaiannya sebagai berikut :

    (1)Taburkan secara merata benih tomat pada permukaan bedeng yang

    telah dibuwat untuk persemaian. Kemudian tutup benih dengan tanah

    tipis tipis saja. Bedeng dibuat guritan sedalam 1 cm dengan jarak

    antar guritan 5 cm, lalu biji ditaburkan kedalan guritan secara meratadan tidak saling tumpuk, kemudian ditutup kembali dengan tanah tipis-

    tipis.

    (2)Tanah dibuwat lubang dengan jarak sekitar 5cm, dengan dalam lubang

    sekitar 1cm saja. Lalu setiap lubang kasih benih satu satu. Kemudian

    tutup lubang dengan tanah tipistipis.

    (3)Penyemaian juga bisa menggunakan kantong kantong polibag.

    Caranya isi polibag dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk

    kandang dengan skala 1:1. Demi hasil yang baik harusnya setiap

    kantong polibag diisi satu benih saja, namun juga bisa diisi dengan dua

    atau tiga. Kemudian tutup benih dengan tanah tipis sekitar 1 cm saja.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    11/20

    xi

    c) PEMI NDAHAN BENIH

    Setelah 3045 hari dalam persemaian, pindahkan benih tersebut ke

    dalam lahan tanam benih benih tomat dan sebaiknya dilakukan pada

    waktu pagi atau sore hari, karena menghindari dari kelayuan. Pilih benih

    yang berpenampilan menarik dan baik., yaitu penampakannya segar dan

    daun-daunnya tidak rusak. Pilihlah bibit yang kuat, yaitu tegak

    pertumbuhannya dan pilihlah bibit yang sehat, artinya bibit tidak terserang

    hama dan penyakit. Ada 2 sistem untuk pemindahan bibit dalam bedeng

    yaitu :

    a. Sistem cabut, yakni bibit yang telah tumbuh di persemaian dan cukup

    umur dicabut dengan hati-hati. Namun, sebelum dilakukan pencabutan

    bedeng persemaian harus dibasahi dengan air untuk memudahkan

    pencabutan dan tidak merusak akar.

    b. Sistem putaran, yaitu bibit diambil beserta tanahnya. Namun, sebelum

    bibit diambil tanah dibasahi dengan air telebih dahulu.

    Supaya tidak rusak dan bisa tumbuh sempurna lakukan kedua system

    diatas dengan ekstra hatihati. Disamping itu bila penyemaian dalam

    polibag caranya adalah buatlah terlebih dahulu lubang sebesar polibag

    dalam tanah tanam, kemudian basahi tanah dalam polibag dengan airlalu sobek polibag dan taruh pada lubang yang telah disedikan.

    d)PENGOLAHAN MEDIA TANAM

    Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan setelah 1-2 minggu benih

    disemaikan. Pengolahan tanah yang intensif pada dasarnya melalui 3 tahap

    yaitu:

    a) Membalik agregat tanah sehingga tanah yang berada pada lapisan

    dalam dapt terangkat kepermukaan dengan kata lain mengunakan alat

    bajak hewan atau tenaga mesin traktor. Biarkan dalam waktu 1 minggu

    supaya bongkahan bongkahan tanah cukup terkena angin, cahaya

    matahari, dan agar terjadi proses oksidasi (pemasaman) zat zat

    beracun dari dalam tanah seperti asam sulfida yang sangat

    membahayakan kehidupan tanaman.

    b) Dicangkul tipistipis sehingga diperoleh struktur tanah yang gembur

    dan remah, sekaligus untuk meratakan bagian permukaan tanah.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    12/20

    xii

    c) Beri pupuk kandang yang masak sebnayak 15 20 ton/ha. Kemudian

    dicangkul kembali tipis - tipis supaya rata permukaan tanah.

    e) PEMBENTUKAN BEDENGAN

    Setelah selesai diolah dan didiamkan selama 1minggu lamanya,

    selanjutnya buwat bedeng bedeng yangmembujur kea rah Timur Barat

    supaya penyebaran cahaya matahai merata ke tanaman. Lebar bedengan

    dapat dibuwat ukuran 1 -1,2 m, untuk panjang bedeng dapat disesuaikan

    dengan keadaan lahanya dengan tinggi bedeng sekitar 30cm. Diselasela

    bedengan buwatlah parit dengan lebar 20 30 cm dan dalamnya 30 cm.

    kemudian disekeliling bedeng dibuat saluran pembuangan air dengan

    ukuran lebar 50 cm dan dalam 50 cm.

    PEMUPUKAN

    Sebelum tanaman tomat ditanam, lahan harus diberi pupuk dasar.

    Pemupukan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

    a) Kompos atau pupuk kandang yang telah jadi tanah dan TSP ditabur

    secara merata ke seluruh bedengan. Selanjutnya, tanah dicangkul

    sampai homogen agar kompos atau pupuk kandang dan TSP tercampur

    merata dengan tanah.

    b) Pada jarak yang telah ditentukan dibuat lubang sedalam + 15 cm danbergaris tengah + 20 cm. Lubang-lubang tersebut kemudian diberi

    pupuk kandang atau kompos sebanyak 0,5 kg (satu genggam besar)

    dan diberi TSP sebanyak + 5 gram. Lubang ditimbun tanah, kemudian

    diaduk-aduk sehingga kompos atau pupuk kandang, TSP dan tanah

    tercampur rata.

    f) PEMBERIAN MULSA

    Penggunaan plastik hitam perak sebagai mulsa lebih praktis

    daripada mengunakan sisasisa tanaman yang telah mati. Bedengan yang

    telah dipersiapkan untuk penanaman bibit, sehari sebelumnya hendaknya

    diairi terlebih dahulu supaya basah. Kemudian pada bedeng yang telah

    tertutup mulsa plastik dibuat lubang tanam dengan diameter 7-8 cm

    sedalam 15 cm.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    13/20

    xiii

    g)PEMEL IH ARAAN TANAMAN

    Dalam pemeliharaan tanaman ada beberapa langkah yaitu:

    Dalam pemeliharaan tanaman hal pertama yang dilakukan yaitu

    penyulaman. Penyulaman adalah mengganti tanaman yang mati, rusak

    atau yang pertumbuhannya tidak normal, misalnya tumbuh kerdil.

    Penyulaman sebaiknya dilakukan secepat mungkin bila sudah ada tanda -

    tanda tanaman tumbuh tidak sempurna, namun hal terpenting yang harus

    diingat adalah bibit pengganti dalam penyulaman. Cara penyulaman sangat

    mudah yaitu tanaman yang sudah rusak, mati atau pertumbuhanya tidak

    sempurna dicabut terlebih dahulu, kemudian tanam kembali bibit yang

    telah disediakan dari bibit cadangan.

    Langkah yang kedua adalah penyiangan. Hal ini perlu dilakukan

    agar tanaman tomat tidak mempunyai pesaing untuk menghisap unsur

    hara pada tanah,sehingga tidak menyebabkan tanaman tomat menjadi

    kerdil. Disamping itu juga bisa mengurangi sarang hama dan penyakit.

    Sedang waktunya bisa dilakukan 3-4 kali dan tergantung sikon dan kondisi

    kebun tanaman tomat itu sendiri.

    Langkah yang ketiga yaitu pembubunan. Tujuanya adalah untuk

    memperbaiki peredaran udara dalam tanah dan mengurangi gas gas atauzat zat beracun yang ada didalam tanah sehingga perakaran tanaman

    akan menjadi lebih sehat dan tanaman akan menjadi lebih cepat besar.

    Atau dengan istilah lain menggemburkan tanah yang padat.

    Langkah ke empat yaitu perampalan atau memutus tunas yang dapat

    menjadi tanaman bercabang. Perampalan sendiri sebaiknya dilakukan pada

    pagi hari supaya cepat kering bekas lukanya. Jika terlambat merampal

    tunas akan bercabang besar dan sukar putus. Bila sudah begitu maka

    rampallah dengan menggunakan alat pisau atau gunting yang tajam dengan

    keadaan bersih. Perlu juga perhatikan ketinggian tanaman tomat, bila

    sudah mencapai 5-7 buah, maka segeralah merampal ujung tanaman.

    Langkah kelima yaitu pemberian pupuk. Hal ini bertujuan untuk

    merangsang pertumbuhan tanaman tomat dengan subur. Pemberian pupuk

    cukup dengan ukuran bila melebihi dosis ukuran bisa menyebabkan

    tanaman tomat mati karena tidak tahan dengan panas dari pupuk (pupuk

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    14/20

    xiv

    yang mengandung kimia). Dosis ukuranya 1 : 1 untuk setiap tanaman 1-

    2gram. Pemupukan dilakukan dua kali yang pertama setelah tanaman

    berumur sekitar 1 minggu. Pemberian pupuk cukup disekeliling tanaman

    pada jarak 3 cm saja, setelah itu tutup engan tanah dan kasih air.

    Pemupukan kedua dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 2-3 minggu

    dengan jarak 5 cm dan dalamnya 1 cm. Namun bila dalam umur 4

    minggu tanaman belum subur maka lakukan pemupukan lagi dengan jarak

    7cm.

    Langkah ke enam yaitu penyiraman dan pengairan. Tanaman tomat

    tidak terlalu banyak memerlukan air, pemberian air yang berlebihan bisa

    menyebabkan tanaman tomat tumbuh memanjang dan tidak mampu

    menyerap unsur-unsur hara dan mudah terserang penyakit. Kelembaban

    tanah yang tinggi dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan

    patogen sehingga tanaman tomat dapat mati keracunan karena kandungan

    oksigen dalam tanah berkurang. Pori-pori yang terisi oleh air mendesak

    oksigen keluar dari dalam tanah sehingga tanah menjadi anaerob yang

    menyebabkan proses oksidasi berubah menjadi proses reduksi. Keadaan

    tanah yang demikian menyebabkan kerontokan bunga dan menyebabkan

    pertumbuhan vegetatif berlebihan sehingga mengurangi pertumbuhan danperkembangan generatif (buah). Kekurangan air yang berkepanjangan

    pada pertanaman tomat dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pada

    stadia awal, mengakibatkan pecah-pecah pada buah apabila kekurangan air

    terjadi pada stadia pembentukan hasil dan dapat menyebabkan kerontokan

    bunga apabila kekurangan air terjadi selama periode pembungaan.

    Langkah yang terakir yaitu pemassangan ajir atau pemberian jagak

    lancaran pada sebelah tanaman agar tidak roboh. Ajir bisa dari bambu

    atau kayu dengan panjang antara 100 175 cm tergantung dari variates

    tanaman tomat itu sendiri. Pemasanganya dilakukan dari dini supaya tidak

    mengenai akar yang bisa menyebabkan putus dan jaraknya 10-20 cm.

    Bila tanaman tomat sudah tinggi sekitar 10-15cm, segeralah ikat dengan

    ajir namun jangan terlalu erat yang penting tanaman tomat itu bisa berdiri.

    Pengikatan ini dilakukan bertahap bila tanaman bertambah tinggi sekitar

    20 cm.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    15/20

    xv

    h)PANEN

    Sekarang giliran kita memetik hasil setelah susah payah kita

    menanam juga merawatnya. Pada umumnya tanaman tomat yang siap

    panen berumur sekitar 90-100 hari masa tanam. Tomat yang siap panen

    biasanya mempunyai cirri cirri : kulit buah berubah dari warna hijau

    menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun tua mengering, batang

    menguning. Waktu yang baik buwat pemetikan buah tomat adalah pada

    pagi atau sore hari disaat cuaca cerah. Pemetikan yang dilakukan pada

    siang hari dari segi teknis kurang menguntungkan karena pada siang hari

    proses fotosintesis masih berlangsung sehingga mengurangi zat-zat gizi

    yang terkandung. Disamping itu, keadaan cuaca yang panas di siang hari

    dapat meningkatkan temperatur dalam buah tomat sehingga dapat

    mempercepat proses transpirasi (penguapan air) dalam buah. Cara

    memanenya pun cukup mudah yaitu dengan memuntir buah hingga

    tangkai buah terputus. Pemetikan buah dilakukan satu persatu kemudian

    masukkan ke keranjang dan simpan ditempat penampungan yang teduh.

    Masa panen bisa dilakukan sebnayak 10 kali karena buah tomat masaknya

    tidak sama, juga dapat dipetik selang waktu 2-3 hari sekali sampai buah

    tomat habis terpetik. Supaya tahan lama, tidak cepat busuk dan tidak

    mudah memar, buah tomat yang akan dikonsumsi segar dipanen setengah

    matang.

    E. MANFAAT TANAMAN TOMAT

    Kandungan vitamin yang ada pada buah tomat adalah vitamin A dan C.

    vitamin A mencapai 1600IU yang dapat mencegah penyakit mata. Sedangkan

    vitamin C mencapai 35mg. Tomat mempunyai masa simpan atau pasca panen

    yang pendek, sehingga produksi tomat melimpah dan banyak buah tomat yang

    terbuang. Jika hal ini terjadi akan sangat merugikan bagi petani. Untukmenagani kerugian pada petani maka sebaiknya diadakan pemanfaatan buah

    tomat itu dengan upaya memanfaatkan buah tomat itu untuk menjadi beberapa

    produk makanan seperti:

    a) Juice tomat

    b) Selai tomat

    c) Saus tomat

    d) Yam tomat

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    16/20

    xvi

    BAB III

    PERKEMBANGAN TOMAT

    Penggunaan pupuk berpengaruh terhadap perkembangan tomat dan seluruh

    jenis tanaman sayur atau buah. Dalam pembahasan ini, penulis mengadakan uji

    coba penggunaan 2 jenis pupuk pada tomat, yakni dengan menggunakan pupuk

    organik dan pupuk UREA, satu lagi penulis membiarkan tomat pada lahan tanpa

    dipupuk sama sekali.

    Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa tanaman, hewan

    atau manusia seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos baik yang

    berbentuk cair maupun padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

    pertumbuhan pada tanaman tomat dan melihat perbedaan pertumbuhan tanaman

    bila menggunakan pupuk UREA, pupuk organik dan tanpa pupuk. Secara garis

    besar penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil pupuk

    organik dari berbagai macam mikroorganisme, khususnya mikroorganisme

    penambat N dan mikroorganisme pelarut P yang dibutuhkan oleh tanaman dengan

    pupuk UREA dan tanpa pupuk. Uji analisa menggunakan metode counting

    chamber untuk mengetahui perkembangan jumlah sel mikroorganisme dalam

    masing-masing variabel tanah dan analisa kadar N, P dan K.

    A. PUPUK KANDANG

    Pupuk kandang mempunyai karakteristik yang alamiah, yakni tidak ada

    takaran untuk kadar nitrogen, maupun zat hara. Unsur alamiah ini bagus untuk

    tanaman, namun untuk tidak dapat dipakai untuk mendongkrak pertumbuhan

    tanaman khususnya tomat.Hasil penelitian pertumbuhan menggunakan pupuk kandang terlihat

    tomat tumbuh secara normal, daun sedikit lebar, namun kurang menunjukkan

    warna yang hijau. Hal ini disebabkan kadar pupuk yang tidak memenuhi

    kebutuhan tomat, sehingga pertumbuhan tampak seperti tomat kepanasan.

    Namun pada fase berikutnya tomat tampak subur dan dalam jangka

    waktu 2 minggu tinggi tomat sudah mencapai 38 cm.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    17/20

    xvii

    B. PUPUK UREA

    Pupuk UREA merupakan pupuk berkadar nitrogen tinggi hingga 70%.

    Pemakaian pupuk urea pada tumbuh kembang tomat sangat bagus. Tomat

    yang baru ditanam menunjukkan progress yang baik, warna daun hijau sekali.

    Pada perkembangan berikutnya, dengan kadar pupuk yang ditambah

    sedikit demi sedikit, menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang

    sangat baik, sehingga di usia 2 minggu setelah tanam, tomat sudah mencapai

    tinggi 41 cm, dengan batang yang kokoh dan daun yang lebat.

    C. LAHAN TANPA PUPUK

    Penanaman tomat di lahan tanpa pupuk, atau lahan bebas, menunjukkan

    perkembangan yang normal dan sedikit agak tersendat atau kerdil. Tomat yang

    baru ditanam tidak menunjukkan perbedaan antara dengan lahan lainnya

    (lahan pupuk kandang dan lahan pupuk urea). Namun setelah fase

    pertumbuhan, terlihat sekali bahwa tomat tampak menguning dan daun terlihat

    kurang lebar. Disamping itu pertumbuhannya begitu terlihat jelas jauh lebih

    lamban. Sehingga di usia 2 minggu tanam, tomat hanya setinggi 25 cm dengan

    kondisi batang yang tampak rapuh, dan daun tidak begitu lebat.

    Usia hari

    setelah

    tanam

    Jenis pupuk

    Kandang Urea Tanpa pupuk

    Daun Batang Daun Batang Daun Batang

    3 hari Layu Layu LayuAgak

    segarLayu Layu

    7 hariSegar

    sedikit

    kuning

    SegarSegar

    hijau

    Tegak,

    keluar

    cabang

    Segar

    Masih

    agak

    lemas

    10 hari Segar KuatSegar,

    lebar,

    hijau

    Tegak

    kuat

    Segar,

    agak

    kuning

    Kecil,

    agak

    rapuh

    14 hariSegar,

    hijausemu

    Kuat

    Segar,

    lebar,hijau

    Kokohdan tinggi

    Segar,

    agakkuning

    Kecil,

    agakrapuh

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    18/20

    xviii

    BAB IV

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Tomat merupakan tanaman buah dan sayur yang kaya dengan vitamin C.

    Manfaat tomat sangat baik bagi kesehatan dan metabolisme sel. Maka dari itu,

    budidaya tomat sebagai apotik hidup merupakan pilihan yang tepat.

    Penanaman tomat sangat dipengaruhi oleh kadar hara pada tanah. Maka

    penanaman yang tanpa menggunakan pupuk di lahan bebas, merupakan cara

    tradisional yang sangat tidak menjanjikan dari segi kualitas dan perkembangan

    tanaman. Sedangkan pupuk kandang merupakan pupuk alamiah dengan kadar

    hara yang tidak terukur. Sangat baik untuk perawatan tomat setiap saat.

    Namun kurang dapat mendongkrak hasil dan kualitas buah. Sedangkan pupuk

    yang terukur dengan kombinasi yang tepat, misalnya UREA dapat

    meningkatkan hasil dan kualitas buah tomat secara baik.

    B. SARAN

    Untuk menanam tomat diperlukan perawatan yang baik dan media yang

    baik pula. Untuk jenis tanaman yang sekedar hanya untuk kebutuhan rumahan,

    penanaman tomat dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau

    pupuk kandang, sedangkan untuk dapat lebih meningkatkan hasil, penanaman

    tomat dapat ditambah dengan pupuk olahan atau pupuk UREA atau NPK.

  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    19/20

    xix

    DAFTAR PUSTAKA

    http://www.plantamor.com/index.php?plant=1165

    http://epetani.deptan.go.id/budidaya/pengolahan-pasca-panen-tomat-3481

    http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-tomat.html

    http://epetani.deptan.go.id/budidaya/budidaya-tomat-1652

    http://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-

    tanaman.html

    http://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.htmlhttp://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.htmlhttp://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.htmlhttp://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.htmlhttp://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.html
  • 5/20/2018 Budidaya Tomat

    20/20

    xx

    LAMPIRAN LAMPIRAN

    Tomat 3 hari setelah tanam di lahan kompos (pupuk kandang)

    Tomat 10 hari di lahan pupuk UREA

    Tomat 3 hari setelah tanam di lahan bebas (tanpa pupuk sama sekali)