Upload
ripto-atmaja
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/20/2018 Budidaya Tomat
1/20
i
Disusun Oleh :PARTIMAH (X-1)
Guru Pembimbing :
VINA NOVITASARI, S.Pd
SMA NEGERI 1 LALAN
TAHUN AJARAN 2013 / 2014
5/20/2018 Budidaya Tomat
2/20
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat,
Karunia, serta taufik dan Hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah tentang terong
ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi
dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan
hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengundang pembaca
untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun kami.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita sekalian.
5/20/2018 Budidaya Tomat
3/20
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................... i
Kata pengantar ......................................................................................... ii
Daftar isi ................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan ........................................................................ 1
Latar Belakang .................................................................... 1
Rumusan Masalah ................................................................ 2
Tujuan Makalah ................................................................... 2
Bab II Pembahasan ........................................................................ 2
A. Asal Mula Tomat Dan Penyebaranya ............................. 3
B. Klasifikasi Tomat ............................................................ 4
C. Morfologi ........................................................................ 5
D. Penanaman Dan Pasca Panen .......................................... 6
E. Manfaat Tanaman Tomat ................................................ 12
Bab III Perkembangan Tomat ......................................................... 13
A. Pupuk Kandang .............................................................. 13
B. Pupuk Urea ..................................................................... 14
C. Lahan Tanpa Pupuk ......................................................... 14
Bab III Penutup ............................................................................... 15
A. Kesimpulan .................................................................... 15
B. Saran ............................................................................... 15
Daftar Pustaka .......................................................................................... 16
Lampiran .................................................................................................. 17
5/20/2018 Budidaya Tomat
4/20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat
dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini
memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai
realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia
menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya
menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.
Pertanian mempunyai arti luas yang mencakup dalam semua kegiatan
yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (tanaman, hewan, dan mikrobia)
untuk kepentingan hidup manusia. Sedangkan dalam arti sempit pertanian
sebagai kegiatan membudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang
bersifat semusim. Dalam usaha pertanian diberi nama khusus subjek usaha
tani tertentu. Misalnya Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan
dan diusahakan pada lahan setengah liar atau liar. Peternakan adalah
menggunakan subjek hewan darat kering. Perikanan adalah menggunakansubjek hewan perairan. Jadi Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber
daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan
baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan
hidupnya.
Indonesia sebagai negara agraris, mayoritas 80% penduduk Indonesia
berprofesi sebagai petani. Pertanian adalah suatu jenis usaha yang
menekankan pada pengolahan tanah dan tanaman yang ditanam berupa
tanaman pangan. Ini didukung dengan kondisi tanah serta iklim yang berlaku
di Indonesia. Belakangan ini mulai muncul petani-petani modern yang lebih
kreatif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Mulai dari menciptakan
varian-varian tanaman baru sampai memaksimalkan kondisi lahan untuk
meningkatkan hasil panen tanpa harus tergantung dengan cuaca. Serta
pertanian juga merupakan pemakai air terbanyak yang mempunyai andil pada
terjadinya kelangkaan air. Pertanian merupakan salah satu pelaku utama dalam
5/20/2018 Budidaya Tomat
5/20
v
pengurasan air tanah, polusi agrokimia, keletihan tanah, dan perubahan iklim
global, serta penyumbang hingga 30% dari emisi gas rumah kaca.
Begitu banyak dan bermacammacam hasil dari pertanian di Indonesia
ini, namun disini yang kita bahas adalah tentang hasil pertanian yang berupa
tomat (Solanum lycopersicum L)
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah yang dibahas adalah :
a) Sejarah asal mula tomat
b) Klasifikasi tomat
c) Morfologi tomat
d) Penanaman dan pasca panen
e) Manfaat tanaman tomat
C. TUJUAN MAKALAH
a) Untuk menambah pengetahuan kita tentang tanaman tomat dan asal usul
tanaman tomat.
b) Mengetahui bagaimana cara menanam tanaman tomat dengan baik dan
benar juga mengetahui penyakitpenyakit dan cara mengatasinya.c) Tanaman tomat bisa digunakan untuk bahan produk makanan.
d) Menambah pengetahuan kita tentang tanaman tomat beserta klasifikasinya.
5/20/2018 Budidaya Tomat
6/20
vi
BAB II
PEMBAHASAN
A. ASAL MULA TOMAT DAN PENYEBARANYA
Tomat merupakan tanaman asli dari benua amerika yang tersebar dari
amerika tengah hingga amerika selatan. Banyak mengatakan bila tomat
berasal dari Peru (Amerika Selatan), sedangkan penyebaranya dimulai pada
tahun 1535 dari Peru. Kata lain dari tomat yang menegaskan lagi bahwa tomat
berasal dari peru adalah Mala Pruviana dan Pomi Del Peru. Bukti genetik
nenek moyang tanaman tomat adalah tanaman perdu, dengan buah hijau kecil
yang kemudian baru disebarkan ke Meksiko. Pertama kali tomat
dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 sebelum
masehi. Kemungkinan besar tomat berasal dari peru, akan tetapi tempat asal
membudidayakannya adalah meksiko.
Sementara itu bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus
Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba dipantai San Salvador pada
tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintah Ratu Isabella untuk
pergi mencari emas dan rempah rempah. Akan tetapi, Columbus malah
membawa bijibijian sperti jagung, cabe, dan tomat. Meskipun Ratu Isabellakecewa dengan hasil Columbus tapi akirnya para petani bersedia untuk
menanam biji bijian tersebut dan bahkan menyebar sampai kebenua Eropa
lainya. Setelah sampai di benua benua Eropa Utara, tomat pun mulai ramai
dengan berbagi nama seperti orang perancis menyebutnya dengan Apel Cina,
orang jerman Apel Surga. Lain halnya dengan Inggris, Karena tomat tidak bisa
tumbuh baik sehingga tidak mau yang menanamnya, bahkan tomat dianggap
tanaman beracun.
Kekhawatiran yang sama juga terjadi di penduduk Amerika, bahkan
terus berlangsung hingga abad ke-19. Akan tetapi ada salah satu petani inggris
yang membudidayakanya , meskipun petani ini juga meyakini bahwa tanaman
ini juga beracun. Hingga pada abad ke-18 tomat mulai dibudidayakan.setelah
itu pada tahun 1821 orangorang Louisianan di New Orleans mulai memakai
tanaman tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian
5/20/2018 Budidaya Tomat
7/20
vii
berita ini mulai menyebar, sehingga banyak masyarakat luas yang
menggunakan tanaman tomat sebagai bahan campuran seafood.
Sedangkan penyebaran tomat diindonesia dimulai dari Filipina dan
Negara Negara asia lainya. Pada awalnya tomat yang pertama kali
ditemukan masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal
ini jelas berbeda dengan sekarang yang bisa mengahasilkan bobot 0,4 kg/buah
atau 5-8kg/buah. Tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan
berbagai kondisi agroklimat, mulai dari daerah dataran rendah, dataran
menengah dan dataran tinggi.
B. KLASIFIKASI TOMAT
Kata tomat berasal dari bahasa Nahuatl Tomatl yang berarti buah
bengkak. Berikut ini klasifikasi :
Nama umum
Indonesia : Tomat
Inggris : Tomato, garden tomato
Melayu : Terung masam, tomato
Vietnam : Ca chua, Ca tomach
Thailand : Ma khueaPilipina : Kamatis
Cina : Fan qie
Jepang : Tomato
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus : Solanum
Spesies : Solanum lycopersicum L.
5/20/2018 Budidaya Tomat
8/20
viii
Kerabat Dekat
Grandiflorum, Terung Ngor, Terung Susu, Terung, Ranti, Terung Siam,
Terung Teter, Terung Pipit, Kentang, Pepino, Terung Dayak.
C. MORFOLOGI
1) Akar
Tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki akar tunggang
yang tumbuh menembus kedalam tanah dan akar serabuat yang tumbuh ke
arah samping tetapi dangkal. Berdasarkan sifat perakaran ini, tanaman
tomat (Solanum lycopersicum L.) akan dapat tumbuh dengan baik jika
ditanam ditanah yang gembur dan porous.
2) Batang
Batang tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) berbentuk persegi
empat hingga bulat, berbatang lunak tetapi cukup kuat, berbulu atau
berambuat halus dan diantara bulu bulu itu terdapat rambut kelenjar.
Batang tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) berwarna hijau, pada
ruas ruas batang mengalami penebalan, dan pada ruas bagian bawah
tumbuh akar akar pendek. Selain itu, batang tanaman tomat (Solanum
lycopersicum L.) dapat bercabang dan apabila tidak dilakukanpemangkasan akan bercabang banyak yang menyebar secara merata.
3) Daun
Daun tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) berbentuk oval,
bagian tepinya bergerigi dan mambentuk celah celah menyirip agak
melengkung kedalam. Daun berwarna hijau dan merupakan daun majemuk
ganjil yang berjumlah 57. Ukuran daun sekitar (1530 cm) x (10 x 25
cm) dengan panjang tangkai sekitar 3 6 cm. diantara daun yang
berukuran besar biasanya tumbuh 1 2 daun yang berukuran kecil. Daun
majemuk pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) tumbuh
berselang seling atau tersusun spiral mengelilingi batang tanaman.
4) Bunga
Bunga tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) berukuran kecil,
berdiameter sekitar 2cm dan berwarna kuning cerah. Kelopak bunga yang
berjumlah 5 buah dan berwarna hijau terdapat pada bagian bawah atau
5/20/2018 Budidaya Tomat
9/20
ix
pangkal bunga. Bagian lain pada bunga tomat (Solanum lycopersicum L.)
adalah mahkota bunga, yaitu bagian terindah dari bunga tomat (Solanum
lycopersicum L.). Mahkota bunga tomat (Solanum lycopersicum L.)
berwarna kuning cerah, berjumlah sekitar 6 buah dan berukuran sekitar 1
cm. bunga tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan bunga sempurna,
karena benang sari atau tepung sari dan kepala benang sari atau kepala
putik terletak pada bunga yang sama. Bunganya memiliki 6 buah tepung
sari dengan kepala putik berwarna sama dengan mahkota bunga, yakni
kuning cerah. Bunga tomat (Solanum lycopersicum L.) tumbuh dari
batang (cabang) yang masih muda.
5) Buah
Buah tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki bentuk bervariasi,
tergantung pada jenisnya. Ada buah tomat (Solanum lycopersicum L.)
yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong, bulat telur (oval), dan
bulat persegi. Ukuran buah tomat (Solanum lycopersicum L.) juga sangat
bervariasi, yang berukuran paling kecil memiliki berat 8 gram dan yang
berukuran besar memiliki berat sampai 180 gram. Buah tomat (Solanum
lycopersicum L.) yang masih muda berwarna hijau muda, bila sudah
matang warnanya menjadi merah.
D. PENANAMAN DAN PASCA PANEN
Tomat adalah komoditas hortikultura yang penting, tetapi produksinya
baik kuantitas dan kualitas masih rendah. Hal ini disebabkan antara lain tanah
yang keras, miskin unsur hara mikro serta hormon, pemupukan tidak
berimbang, serangan hama dan penyakit, pengaruh cuaca dan iklim, serta
teknis budidaya petani. Berikut ini cara menanam tomat :
a)
PEMIL IHAN BIBIT
Untuk meningkatkan mutu juga kualitas hasil panen perlu adanya
bibit tomat yang berkualitas tinngi. Pemilihan bibit tanaman tomat bisa
dilakukan dengan 2 cara yaitu mebeli bibit yang sudah siap tanam dan
mebuat sendiri. Namun bila kita membeli, maka harus dengan teliti juga
pada toko yang menyediakan bibit unggul atau yang sudah bersertifitikat.
Pilihlah bibit yang tidak cacat atau luka, karena biasa bibit yang luka bisa
5/20/2018 Budidaya Tomat
10/20
x
tidak tumbuh, benih yang bersih dari kotoran, benih yang tidak keriput
atau benih utuh, dan benih yang sehat dalam arti tidak ada tanda-tanda
gangguan dari penyakit atau hama. Namun kita juga bisa membikin benih
tomat sendiri dengan cara pilih satu buah tomat yang sudah masak. Lalu
belah dan ambil bijinya dan keringkan. Selanjutnya jemur benih tersebut,
namun jangan langsung terkena sinar matahari, cukup angin-anginkan
saja. Yang perlu di ingat alam membikin benih sendiri adalah pastikan
tomat yang akan jadi bahan pembibitan tomat yang mempunyai mutu dan
kualitas tnggi.
b)TAHAP PENYEMAIAN
Dalam tahap ini supaya memperoleh hasil panen bagus maka
sebelum disemaikan benih bibit didesinfektan terlebih dahulu. Caranya
cukup mudah dengan merendam benih tersebut kedalam larutan fungisida
supaya mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit mati. Cara
penyemaiannya sebagai berikut :
(1)Taburkan secara merata benih tomat pada permukaan bedeng yang
telah dibuwat untuk persemaian. Kemudian tutup benih dengan tanah
tipis tipis saja. Bedeng dibuat guritan sedalam 1 cm dengan jarak
antar guritan 5 cm, lalu biji ditaburkan kedalan guritan secara meratadan tidak saling tumpuk, kemudian ditutup kembali dengan tanah tipis-
tipis.
(2)Tanah dibuwat lubang dengan jarak sekitar 5cm, dengan dalam lubang
sekitar 1cm saja. Lalu setiap lubang kasih benih satu satu. Kemudian
tutup lubang dengan tanah tipistipis.
(3)Penyemaian juga bisa menggunakan kantong kantong polibag.
Caranya isi polibag dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk
kandang dengan skala 1:1. Demi hasil yang baik harusnya setiap
kantong polibag diisi satu benih saja, namun juga bisa diisi dengan dua
atau tiga. Kemudian tutup benih dengan tanah tipis sekitar 1 cm saja.
5/20/2018 Budidaya Tomat
11/20
xi
c) PEMI NDAHAN BENIH
Setelah 3045 hari dalam persemaian, pindahkan benih tersebut ke
dalam lahan tanam benih benih tomat dan sebaiknya dilakukan pada
waktu pagi atau sore hari, karena menghindari dari kelayuan. Pilih benih
yang berpenampilan menarik dan baik., yaitu penampakannya segar dan
daun-daunnya tidak rusak. Pilihlah bibit yang kuat, yaitu tegak
pertumbuhannya dan pilihlah bibit yang sehat, artinya bibit tidak terserang
hama dan penyakit. Ada 2 sistem untuk pemindahan bibit dalam bedeng
yaitu :
a. Sistem cabut, yakni bibit yang telah tumbuh di persemaian dan cukup
umur dicabut dengan hati-hati. Namun, sebelum dilakukan pencabutan
bedeng persemaian harus dibasahi dengan air untuk memudahkan
pencabutan dan tidak merusak akar.
b. Sistem putaran, yaitu bibit diambil beserta tanahnya. Namun, sebelum
bibit diambil tanah dibasahi dengan air telebih dahulu.
Supaya tidak rusak dan bisa tumbuh sempurna lakukan kedua system
diatas dengan ekstra hatihati. Disamping itu bila penyemaian dalam
polibag caranya adalah buatlah terlebih dahulu lubang sebesar polibag
dalam tanah tanam, kemudian basahi tanah dalam polibag dengan airlalu sobek polibag dan taruh pada lubang yang telah disedikan.
d)PENGOLAHAN MEDIA TANAM
Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan setelah 1-2 minggu benih
disemaikan. Pengolahan tanah yang intensif pada dasarnya melalui 3 tahap
yaitu:
a) Membalik agregat tanah sehingga tanah yang berada pada lapisan
dalam dapt terangkat kepermukaan dengan kata lain mengunakan alat
bajak hewan atau tenaga mesin traktor. Biarkan dalam waktu 1 minggu
supaya bongkahan bongkahan tanah cukup terkena angin, cahaya
matahari, dan agar terjadi proses oksidasi (pemasaman) zat zat
beracun dari dalam tanah seperti asam sulfida yang sangat
membahayakan kehidupan tanaman.
b) Dicangkul tipistipis sehingga diperoleh struktur tanah yang gembur
dan remah, sekaligus untuk meratakan bagian permukaan tanah.
5/20/2018 Budidaya Tomat
12/20
xii
c) Beri pupuk kandang yang masak sebnayak 15 20 ton/ha. Kemudian
dicangkul kembali tipis - tipis supaya rata permukaan tanah.
e) PEMBENTUKAN BEDENGAN
Setelah selesai diolah dan didiamkan selama 1minggu lamanya,
selanjutnya buwat bedeng bedeng yangmembujur kea rah Timur Barat
supaya penyebaran cahaya matahai merata ke tanaman. Lebar bedengan
dapat dibuwat ukuran 1 -1,2 m, untuk panjang bedeng dapat disesuaikan
dengan keadaan lahanya dengan tinggi bedeng sekitar 30cm. Diselasela
bedengan buwatlah parit dengan lebar 20 30 cm dan dalamnya 30 cm.
kemudian disekeliling bedeng dibuat saluran pembuangan air dengan
ukuran lebar 50 cm dan dalam 50 cm.
PEMUPUKAN
Sebelum tanaman tomat ditanam, lahan harus diberi pupuk dasar.
Pemupukan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
a) Kompos atau pupuk kandang yang telah jadi tanah dan TSP ditabur
secara merata ke seluruh bedengan. Selanjutnya, tanah dicangkul
sampai homogen agar kompos atau pupuk kandang dan TSP tercampur
merata dengan tanah.
b) Pada jarak yang telah ditentukan dibuat lubang sedalam + 15 cm danbergaris tengah + 20 cm. Lubang-lubang tersebut kemudian diberi
pupuk kandang atau kompos sebanyak 0,5 kg (satu genggam besar)
dan diberi TSP sebanyak + 5 gram. Lubang ditimbun tanah, kemudian
diaduk-aduk sehingga kompos atau pupuk kandang, TSP dan tanah
tercampur rata.
f) PEMBERIAN MULSA
Penggunaan plastik hitam perak sebagai mulsa lebih praktis
daripada mengunakan sisasisa tanaman yang telah mati. Bedengan yang
telah dipersiapkan untuk penanaman bibit, sehari sebelumnya hendaknya
diairi terlebih dahulu supaya basah. Kemudian pada bedeng yang telah
tertutup mulsa plastik dibuat lubang tanam dengan diameter 7-8 cm
sedalam 15 cm.
5/20/2018 Budidaya Tomat
13/20
xiii
g)PEMEL IH ARAAN TANAMAN
Dalam pemeliharaan tanaman ada beberapa langkah yaitu:
Dalam pemeliharaan tanaman hal pertama yang dilakukan yaitu
penyulaman. Penyulaman adalah mengganti tanaman yang mati, rusak
atau yang pertumbuhannya tidak normal, misalnya tumbuh kerdil.
Penyulaman sebaiknya dilakukan secepat mungkin bila sudah ada tanda -
tanda tanaman tumbuh tidak sempurna, namun hal terpenting yang harus
diingat adalah bibit pengganti dalam penyulaman. Cara penyulaman sangat
mudah yaitu tanaman yang sudah rusak, mati atau pertumbuhanya tidak
sempurna dicabut terlebih dahulu, kemudian tanam kembali bibit yang
telah disediakan dari bibit cadangan.
Langkah yang kedua adalah penyiangan. Hal ini perlu dilakukan
agar tanaman tomat tidak mempunyai pesaing untuk menghisap unsur
hara pada tanah,sehingga tidak menyebabkan tanaman tomat menjadi
kerdil. Disamping itu juga bisa mengurangi sarang hama dan penyakit.
Sedang waktunya bisa dilakukan 3-4 kali dan tergantung sikon dan kondisi
kebun tanaman tomat itu sendiri.
Langkah yang ketiga yaitu pembubunan. Tujuanya adalah untuk
memperbaiki peredaran udara dalam tanah dan mengurangi gas gas atauzat zat beracun yang ada didalam tanah sehingga perakaran tanaman
akan menjadi lebih sehat dan tanaman akan menjadi lebih cepat besar.
Atau dengan istilah lain menggemburkan tanah yang padat.
Langkah ke empat yaitu perampalan atau memutus tunas yang dapat
menjadi tanaman bercabang. Perampalan sendiri sebaiknya dilakukan pada
pagi hari supaya cepat kering bekas lukanya. Jika terlambat merampal
tunas akan bercabang besar dan sukar putus. Bila sudah begitu maka
rampallah dengan menggunakan alat pisau atau gunting yang tajam dengan
keadaan bersih. Perlu juga perhatikan ketinggian tanaman tomat, bila
sudah mencapai 5-7 buah, maka segeralah merampal ujung tanaman.
Langkah kelima yaitu pemberian pupuk. Hal ini bertujuan untuk
merangsang pertumbuhan tanaman tomat dengan subur. Pemberian pupuk
cukup dengan ukuran bila melebihi dosis ukuran bisa menyebabkan
tanaman tomat mati karena tidak tahan dengan panas dari pupuk (pupuk
5/20/2018 Budidaya Tomat
14/20
xiv
yang mengandung kimia). Dosis ukuranya 1 : 1 untuk setiap tanaman 1-
2gram. Pemupukan dilakukan dua kali yang pertama setelah tanaman
berumur sekitar 1 minggu. Pemberian pupuk cukup disekeliling tanaman
pada jarak 3 cm saja, setelah itu tutup engan tanah dan kasih air.
Pemupukan kedua dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 2-3 minggu
dengan jarak 5 cm dan dalamnya 1 cm. Namun bila dalam umur 4
minggu tanaman belum subur maka lakukan pemupukan lagi dengan jarak
7cm.
Langkah ke enam yaitu penyiraman dan pengairan. Tanaman tomat
tidak terlalu banyak memerlukan air, pemberian air yang berlebihan bisa
menyebabkan tanaman tomat tumbuh memanjang dan tidak mampu
menyerap unsur-unsur hara dan mudah terserang penyakit. Kelembaban
tanah yang tinggi dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan
patogen sehingga tanaman tomat dapat mati keracunan karena kandungan
oksigen dalam tanah berkurang. Pori-pori yang terisi oleh air mendesak
oksigen keluar dari dalam tanah sehingga tanah menjadi anaerob yang
menyebabkan proses oksidasi berubah menjadi proses reduksi. Keadaan
tanah yang demikian menyebabkan kerontokan bunga dan menyebabkan
pertumbuhan vegetatif berlebihan sehingga mengurangi pertumbuhan danperkembangan generatif (buah). Kekurangan air yang berkepanjangan
pada pertanaman tomat dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pada
stadia awal, mengakibatkan pecah-pecah pada buah apabila kekurangan air
terjadi pada stadia pembentukan hasil dan dapat menyebabkan kerontokan
bunga apabila kekurangan air terjadi selama periode pembungaan.
Langkah yang terakir yaitu pemassangan ajir atau pemberian jagak
lancaran pada sebelah tanaman agar tidak roboh. Ajir bisa dari bambu
atau kayu dengan panjang antara 100 175 cm tergantung dari variates
tanaman tomat itu sendiri. Pemasanganya dilakukan dari dini supaya tidak
mengenai akar yang bisa menyebabkan putus dan jaraknya 10-20 cm.
Bila tanaman tomat sudah tinggi sekitar 10-15cm, segeralah ikat dengan
ajir namun jangan terlalu erat yang penting tanaman tomat itu bisa berdiri.
Pengikatan ini dilakukan bertahap bila tanaman bertambah tinggi sekitar
20 cm.
5/20/2018 Budidaya Tomat
15/20
xv
h)PANEN
Sekarang giliran kita memetik hasil setelah susah payah kita
menanam juga merawatnya. Pada umumnya tanaman tomat yang siap
panen berumur sekitar 90-100 hari masa tanam. Tomat yang siap panen
biasanya mempunyai cirri cirri : kulit buah berubah dari warna hijau
menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun tua mengering, batang
menguning. Waktu yang baik buwat pemetikan buah tomat adalah pada
pagi atau sore hari disaat cuaca cerah. Pemetikan yang dilakukan pada
siang hari dari segi teknis kurang menguntungkan karena pada siang hari
proses fotosintesis masih berlangsung sehingga mengurangi zat-zat gizi
yang terkandung. Disamping itu, keadaan cuaca yang panas di siang hari
dapat meningkatkan temperatur dalam buah tomat sehingga dapat
mempercepat proses transpirasi (penguapan air) dalam buah. Cara
memanenya pun cukup mudah yaitu dengan memuntir buah hingga
tangkai buah terputus. Pemetikan buah dilakukan satu persatu kemudian
masukkan ke keranjang dan simpan ditempat penampungan yang teduh.
Masa panen bisa dilakukan sebnayak 10 kali karena buah tomat masaknya
tidak sama, juga dapat dipetik selang waktu 2-3 hari sekali sampai buah
tomat habis terpetik. Supaya tahan lama, tidak cepat busuk dan tidak
mudah memar, buah tomat yang akan dikonsumsi segar dipanen setengah
matang.
E. MANFAAT TANAMAN TOMAT
Kandungan vitamin yang ada pada buah tomat adalah vitamin A dan C.
vitamin A mencapai 1600IU yang dapat mencegah penyakit mata. Sedangkan
vitamin C mencapai 35mg. Tomat mempunyai masa simpan atau pasca panen
yang pendek, sehingga produksi tomat melimpah dan banyak buah tomat yang
terbuang. Jika hal ini terjadi akan sangat merugikan bagi petani. Untukmenagani kerugian pada petani maka sebaiknya diadakan pemanfaatan buah
tomat itu dengan upaya memanfaatkan buah tomat itu untuk menjadi beberapa
produk makanan seperti:
a) Juice tomat
b) Selai tomat
c) Saus tomat
d) Yam tomat
5/20/2018 Budidaya Tomat
16/20
xvi
BAB III
PERKEMBANGAN TOMAT
Penggunaan pupuk berpengaruh terhadap perkembangan tomat dan seluruh
jenis tanaman sayur atau buah. Dalam pembahasan ini, penulis mengadakan uji
coba penggunaan 2 jenis pupuk pada tomat, yakni dengan menggunakan pupuk
organik dan pupuk UREA, satu lagi penulis membiarkan tomat pada lahan tanpa
dipupuk sama sekali.
Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa tanaman, hewan
atau manusia seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos baik yang
berbentuk cair maupun padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pertumbuhan pada tanaman tomat dan melihat perbedaan pertumbuhan tanaman
bila menggunakan pupuk UREA, pupuk organik dan tanpa pupuk. Secara garis
besar penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil pupuk
organik dari berbagai macam mikroorganisme, khususnya mikroorganisme
penambat N dan mikroorganisme pelarut P yang dibutuhkan oleh tanaman dengan
pupuk UREA dan tanpa pupuk. Uji analisa menggunakan metode counting
chamber untuk mengetahui perkembangan jumlah sel mikroorganisme dalam
masing-masing variabel tanah dan analisa kadar N, P dan K.
A. PUPUK KANDANG
Pupuk kandang mempunyai karakteristik yang alamiah, yakni tidak ada
takaran untuk kadar nitrogen, maupun zat hara. Unsur alamiah ini bagus untuk
tanaman, namun untuk tidak dapat dipakai untuk mendongkrak pertumbuhan
tanaman khususnya tomat.Hasil penelitian pertumbuhan menggunakan pupuk kandang terlihat
tomat tumbuh secara normal, daun sedikit lebar, namun kurang menunjukkan
warna yang hijau. Hal ini disebabkan kadar pupuk yang tidak memenuhi
kebutuhan tomat, sehingga pertumbuhan tampak seperti tomat kepanasan.
Namun pada fase berikutnya tomat tampak subur dan dalam jangka
waktu 2 minggu tinggi tomat sudah mencapai 38 cm.
5/20/2018 Budidaya Tomat
17/20
xvii
B. PUPUK UREA
Pupuk UREA merupakan pupuk berkadar nitrogen tinggi hingga 70%.
Pemakaian pupuk urea pada tumbuh kembang tomat sangat bagus. Tomat
yang baru ditanam menunjukkan progress yang baik, warna daun hijau sekali.
Pada perkembangan berikutnya, dengan kadar pupuk yang ditambah
sedikit demi sedikit, menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat baik, sehingga di usia 2 minggu setelah tanam, tomat sudah mencapai
tinggi 41 cm, dengan batang yang kokoh dan daun yang lebat.
C. LAHAN TANPA PUPUK
Penanaman tomat di lahan tanpa pupuk, atau lahan bebas, menunjukkan
perkembangan yang normal dan sedikit agak tersendat atau kerdil. Tomat yang
baru ditanam tidak menunjukkan perbedaan antara dengan lahan lainnya
(lahan pupuk kandang dan lahan pupuk urea). Namun setelah fase
pertumbuhan, terlihat sekali bahwa tomat tampak menguning dan daun terlihat
kurang lebar. Disamping itu pertumbuhannya begitu terlihat jelas jauh lebih
lamban. Sehingga di usia 2 minggu tanam, tomat hanya setinggi 25 cm dengan
kondisi batang yang tampak rapuh, dan daun tidak begitu lebat.
Usia hari
setelah
tanam
Jenis pupuk
Kandang Urea Tanpa pupuk
Daun Batang Daun Batang Daun Batang
3 hari Layu Layu LayuAgak
segarLayu Layu
7 hariSegar
sedikit
kuning
SegarSegar
hijau
Tegak,
keluar
cabang
Segar
Masih
agak
lemas
10 hari Segar KuatSegar,
lebar,
hijau
Tegak
kuat
Segar,
agak
kuning
Kecil,
agak
rapuh
14 hariSegar,
hijausemu
Kuat
Segar,
lebar,hijau
Kokohdan tinggi
Segar,
agakkuning
Kecil,
agakrapuh
5/20/2018 Budidaya Tomat
18/20
xviii
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tomat merupakan tanaman buah dan sayur yang kaya dengan vitamin C.
Manfaat tomat sangat baik bagi kesehatan dan metabolisme sel. Maka dari itu,
budidaya tomat sebagai apotik hidup merupakan pilihan yang tepat.
Penanaman tomat sangat dipengaruhi oleh kadar hara pada tanah. Maka
penanaman yang tanpa menggunakan pupuk di lahan bebas, merupakan cara
tradisional yang sangat tidak menjanjikan dari segi kualitas dan perkembangan
tanaman. Sedangkan pupuk kandang merupakan pupuk alamiah dengan kadar
hara yang tidak terukur. Sangat baik untuk perawatan tomat setiap saat.
Namun kurang dapat mendongkrak hasil dan kualitas buah. Sedangkan pupuk
yang terukur dengan kombinasi yang tepat, misalnya UREA dapat
meningkatkan hasil dan kualitas buah tomat secara baik.
B. SARAN
Untuk menanam tomat diperlukan perawatan yang baik dan media yang
baik pula. Untuk jenis tanaman yang sekedar hanya untuk kebutuhan rumahan,
penanaman tomat dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau
pupuk kandang, sedangkan untuk dapat lebih meningkatkan hasil, penanaman
tomat dapat ditambah dengan pupuk olahan atau pupuk UREA atau NPK.
5/20/2018 Budidaya Tomat
19/20
xix
DAFTAR PUSTAKA
http://www.plantamor.com/index.php?plant=1165
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/pengolahan-pasca-panen-tomat-3481
http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-tomat.html
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/budidaya-tomat-1652
http://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-
tanaman.html
http://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.htmlhttp://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.htmlhttp://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.htmlhttp://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.htmlhttp://ewinkaja05.blogspot.com/2012/04/pengaruh-naungan-terhadapa-tanaman.html5/20/2018 Budidaya Tomat
20/20
xx
LAMPIRAN LAMPIRAN
Tomat 3 hari setelah tanam di lahan kompos (pupuk kandang)
Tomat 10 hari di lahan pupuk UREA
Tomat 3 hari setelah tanam di lahan bebas (tanpa pupuk sama sekali)