Upload
trinhthu
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMBUATAN APLIKASI PANDUAN BUDIDAYA TOMAT ORGANIK BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Mega Annisa’ 10.11.4211
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
MAKING APPLICATION APPLICATION ORGANIC TOMATO CULTIVATION GUIDE BASED ANDROID
PEMBUATAN APLIKASI PANDUAN BUDIDAYA
TOMAT ORGANIK BERBASIS ANDROID
Mega Annisa’ Ema Utami
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
Use of fertilizers, pesticides, and chemicals in agriculture have a negative impact such as health problems and environmental pollution. Facts show materials chemicals that if used continuously can damage soil biota, resistance pests and diseases, and can change the content of vitamins and minerals commodity vegetables and some fruit. Appropriate solutions to overcome these problems is that the farming organically and without chemicals.
Organic farming is part of the natural farming in practice to avoid the use of chemicals and fertilizer that is poisoning the environment by improving soil fertility through the use of natural resources such as agricultural waste recycling. So that organic farming is often synonymous with the movement back to natural farming. Product of the organic system is more nutritious and healthful. Organic farming can be done not only in large tracts of land, can also be done in such a narrow area yard by using pots or polybags.
This android app will review farming techniques potted organic tomato, polybags and vertikultur. Result of making this application is able to provide a variety of information about how to get around the limitations of land for planting tomato, various models vertikultur reference to planting tomato in a narrow area, tips on choosing the right tomato to be planted in the yard, planting tomato vertikultur techniques, tips produce organic fertilizer and natural pesticide for tomato
Keywords : Agriculture, Organic, Tomato, Application, Android
1
1. Pendahuluan
Tomat merupakan salah satu komoditas sayuran buah yang sangat dikenal oleh
masyarakat. Dalam kehidupan sehari – hari biasanya tomat dimakan dalam keadaan
segar selain itu bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman. Dibalik
segarnya, tomat mempunyai banyak manfaat. Hasil penelitian dari Wiloughby University
di Ohio menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati gangguan pencernaan, diare,
memulihkan fungsi lever, dan mengatasi serangan empedu. Hasil penelitian lain dari
Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia menunjukan bahwa gel berwarna
kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan
darah penyebab stroke dan penyakit jantung.
Disamping itu tingginya kandungan likopen dalam buah tomat terbukti efektif
sebagai zat antioksidan yang mampu menurunkan resiko kanker. Keanekaragaman
manfaat inilah yang membuat tomat menjadi salah satu komoditas sayuran buah yang
mempunyai prospek pemasaran yang sangat baik. Namun sangat disayangkan tomat
dipasaran yang dibudidayakan secara konvensional mengandung residu yang menempel
pada lapisan kulit luar akibat penggunaan pestisida sintesis. Bagi masyarakat umum dan
petani yang mempunyai kesadaran tinggi terhadap kesehatan ada solusi yang tepat
untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu bertanam tomat secara organik yang
berorientasi pada pembangunan pertanian dan berwawasan lingkungan. Bertanam
secara organik bisa dilakukan di kebun dan di pekarangan rumah dengan memanfaatkan
pot atau polibag.
Untuk memudahkan masyarakat umum dan petani yang ingin bertanam tomat
secara organik diperlukan sebuah media yang dapat memandu serta memberikan
informasi dengan cepat tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Aplikasi dalam bentuk
mobile dirasakan lebih efisien dalam penggunaannya, praktis dan mudah dipelajari
karena aplikasi tersebut di implementasikan pada smartphone. Atas dasar itulah penulis
membuat aplikasi Panduan Budidaya Tomat Organik Berbasis Android. Aplikasi ini dibuat
dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat umum dan petani
bagaimana langkah – langkah yang benar bertanam tomat secara organik mulai dari
pengolahan tanah, penyemaian, penanaman, pemeliharaan, pemberantasan hama dan
penyakit, panen dan pasca panen.
2
2. Landasan Teori 2.1 Tomat 2.1.1 Sejarah
Tomat yang memiliki nama botani Lycopersico Esculentum termasuk ke dalam
famili Solonaceae bersama–sama dengan cabai dan terung . Tanaman ini pertama kali
dibudidayakan pada tahun 700 SM oleh suku Aztec dan suku Inca yang terbesar dari
Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Kemudian menyebar ke Benua Eropa pada
abad ke-15 melalui Christopherus Colombus pada tanggal 12 Oktober 1492 .
2.2 Pertanian Organik
Menurut Badan Standarisasi Nasional (2010), sistem pertanian organik adalah
sistem manajemen produksi yang holistik untuk meningkatkan dan mengembangkan
kesehatan agro-ekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas
biologi tanah. Pertanian organik menekankan penerapan praktek-praktek manajemen
yang lebih mengutamakan penggunaan input dari limbah kegiatan budidaya di lahan,
dengan mempertimbangkan daya adaptasi terhadap keadaan atau kondisi setempat.
2.3 Informasi Definisi informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang (Davis, 1995). Mc Leod(1995) mengatakan bahwa informasi adalah data
yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
2.4 Aplikasi Menurut Ibisa (2009) aplikasi adalah alat bantu untuk mempermudah dan
mempercepat proses pekerjaan dan bukan merupakan beban bagi para penggunanya.
Sedangkan Menurut Shelly, Cashman, dan Vermant (2009), aplikasi adalah seperangkat
intruksi dalam komputer yang dirancang agar kita menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
2.5 Android 2.5.1 Sejarah Android 2.5.2 Versi Android 2.5.3 Arsitektur Android
3
2.5.4 Fundamental Aplikasi Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman java. Kode java terkompilasi
bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi , di mana prosesnya
dipackage oleh tools yang dinamakan “apt tools” yang kedalam paket Android sehingga
menghasilkan file dengan ekstensi apk. File apk itulah yang kita sebut dengan aplikasi,
dan nantinya dapat diinstall di perangkat mobile.
2.5.5 Activity dan Widget
Activity merupakan public class dalam aplikasi Android. Setiap activity
merupakan sesuatu yang unik yang ditujukan untuk meng-handle macam-macam hal
yang bisa dilakukan oleh user. Biasanya, activity berhubungan dengan user di mana
activity menciptakan UI yang ditampilkan dengan concepts setContentView(View).
Widget merupakan visualisasi dari elemen user interface yang digunakan pada
layar aplikasi android dimana kita merancang sendiri kebutuhan kita.Widget didalam
android ditampilkan dengan konsep View. Aplikasi android pada umumnya menggunakan
widget sebagai layout XML.
2.6 Eclipse IDE
Eclipse adalah IDE yang dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat
lunak dalam bahasa apapun, bukan hanya java. Berawal sebagai penggantian hak
kepemilikan visual age untuk java dari IBM, tetapi telah menjadi open sourced pada
November 2001. Eclipse sekarang dibawah kendali sebuah organisasi nirlaba
independen yang disebut Eclipse Foundation. Sejak tahun 2001 eclipse telah diunduh
lima puluh juta kali dan sekarang digunakan oleh ribuan developers diseluruh dunia.
2.7 Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa
pemrograman C++. Berawal dari proyek penelitian perusahaan Sun Microsystems
dengan nama sandi green pada tahun 1991. Terdapat prediksi bahwa mikroposesor akan
digunakan luas pada peralatan-peralatan elektronik.
2.8 GPS
Global Positioning System atau sering disingkat dengan GPS adalah sistem
navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar menyediakan posisi secara
4
instan, kecepatan, dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap
saat dan dalam kondisi cuaca apapun.
2.9 Google Map API
Google Maps Api adalah kumpulan api yang memungkinkan anda
menghamparkan data Anda di Google Map yang disesuaikan. Anda dapat membuat
aplikasi web dan seluler menarik dengan platform pemetaan canggih dari Google
termasuk basis data citra satelit, pemandangan jalan, profil ketinggian, petunjuk arah
mengemudi, peta dengan sentuhan gaya demografi, analisis, dan tempat yang luas.
Dengan cakupan global yang paling akurat di dunia dan komunitas pemetaan yang aktif
dalam membuat pembaruan.
2.10 Android SDK 2.11 UML 3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis SWOT 3.1.1.1 Analisis Kekuatan (Strengths)
Merupakan analisis yang dilihat dari kekuatan yang ada dalam aplikasi ini.
Dimana kekuatannya adalah:
1. Aplikasi panduan budidaya tomat organik dalam smar tphone android mampu
memberikan kemudahan bagi user untuk mengaksesnya. Disertai dengan gambar
untuk memperjelas langkah-langkah budidaya tomat secara organik.
2. Aplikasi panduan budidaya tomat organik dapat menampilkan informasi toko
pertanian yang menyediakan benih, pestisida, dan pupuk organik dengan bantuan
GPS.
3. Aplikasi panduan budidaya tomat organik dapat menghitung biaya yang dibutuhkan
untuk budidaya tomat.
3.1.1.2 Analisis Kelemahan (Weakness)
Merupakan analisis yang dilihat dari kondisi kelemahan yang ada dalam aplikasi
ini. Dimana kelemahannya adalah:
1. Aplikasi panduan budidaya tomat organik menggunakan smartphone android
sebagai implementasinya sehingga ada keterbatasan tampilan yang terlalu kecil
resolusinya dibandingkan dengan menggunakan PC (Personal Computer).
5
2. Aplikasi panduan budidaya tomat organik harus menggunakan koneksi internet jika
ingin mengakses informasi toko pertanian dengan bantuan GPS.
3.1.1.3 Analisis Peluang (Opportunities)
Dengan adanya peningkatan jumlah pengguna smartphone dan didukung
aksesibilitas ke internet berkecepatan tinggi di handphone maka semakin besar peluang
aplikasi panduan budidaya tomat organik akan menjadi langkah trend teknologi informasi
selanjutnya di smartphone android.
3.1.1.4 Analisis Ancaman (Threats) 3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang
akan dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antaralain
sebagai berikut:
1. Aplikasi ini mampu menampilkan informasi mengenai proses budidaya tomat secara
organik baik di kebun maupun di pekarangan.
2. Aplikasi ini mampu menampilkan informasi lokasi informasi toko pertanian yang
menyediakan benih, pestisida, dan pupuk organik.
3. Aplikasi ini mampu menghitung biaya yang dibutuhkan untuk budidaya tomat secara
organik.
4. Aplikasi ini mampu menyajikan informasi yang dapat diakses dengan cepat,
kapanpun dan dimanapun.
5. Aplikasi ini mudah digunakan oleh user.
3.1.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional adalah bagian yang akan mendukung jalan
proses pembuatan aplikasi panduan budidaya tomat organik berbasis android.
3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan
aplikasi ini dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar sistem baru tersebut benar-
benar dapat bermanfaat atau tidak.
6
3.2 Perancangan Sistem
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan
gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan
ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara
rinci.
3.2.1 Perancangan UML 3.2.1.1 Use Case Diagram
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan
gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan
ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara
rinci.
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.2.1.2 Perancangan Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin
terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
3.2.1.3 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek dalam
dan sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
7
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan
dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
3.2.1.4 Class Diagram
Class Diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem
berorientasi objek. Class Diagram membantu dalam visualisasi struktur dan
memperlihatkan hubungan antar kelas serta penjelasan detail tiap kelas dalam model
desain dari suatu sistem.
3.2.2 Rancangan Tampilan
Rancangan tampilan aplikasi ini menjelaskan bagaimana suatu aplikasi tampil
pada layar dan tata letak dan daftar menu. Racangan aplikasi dibuat untuk
mempermudah pengguna aplikasi untuk menggunakan aplikasi. Berikut adalah
rancangan tampilan Aplikasi Panduan Budidaya Tomat Organik
4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan
sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada
keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan dapat diketahui apakah aplikasi atau
sistem yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan output atau keluaran yang
sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4.1.1 Ruang Lingkup Perangkat Keras 1. Laptop
- Processor Intel Celeron B877 CPU 1.4GHz Cache 2MB
- Memory DDR3 4GB RAM
- Hard Drive 320GB SATA
- Display 11.6″ inch HD Widescreen CineCrystal™ LCD display (1366 x 768)
- Audio Support Stereo Speakers
- USB 2.0 x4, SD, MMC, Memory Stick / Stick PRO, xD-Picture Card
2. Telepon Seluler berbasis Android versi 4.1.1 (Jelly Bean)
4.1.2 Ruang Lingkup Perangkat Lunak 1. Windows 7 Ultimate.
2. IDE Eclipse Juno.
3. Software Developmen Kit (SDK) versi 22.2.1
8
4. Java Development Kit (JDK) versi 16
5. Android Developmen tools (ADT) versi 21.1.0
4.1.3 Implementasi Pembuatan Program
Sebelum memulai pembuatan program aplikasi “Panduan Budidaya Tomat
Organik” secara mandiri berbasis android OS. Harus terlebih dahulu dipersiapkan ruang
kerja dengan menjalankan IDE Eclipse Juno.
4.1.4 Implementasi Program 4.1.5 Implementasi Pembahasan Interface 4.1.5.1 Splash Screen
Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen
Halaman Splash Screen adalah halaman yang pertama kali tampil pada saat
user membuka aplikasi panduan budidaya tomat organik.
9
4.1.5.2 Menu Panduan Menanam
Gambar 4.2 Menu Panduan Menanam
Menu Panduan Menanam adalah menu yang berisi langkah – langkah panduan
budidaya tomat organik baik di kebun maupun di pekarangan.
4.1.5.3 Menu Peta Toko Pertanian
Gambar 4.3 Tampilan Menu Toko Pertanian
10
Menu Peta Toko adalah menu yang berisi tentang peta toko pertanian di
Indonesia dengan menggunakan bantuan Google Maps dan GPS. Didalamnya
disertakan juga alamat lengkap, nomer telpon yang bisa dihubungi untuk memudahkan
user mencari informasi selengkapnya tentang toko pertanian.
4.1.5.4 Menu Perhitungan
Gambar 4.4 Tampilan Menu Perhitungan
Menu perhitungan adalah menu yang berfungsi untuk menghitung total biaya
yang dibutuhkan untuk budidaya tomat organik, hasil total penjualan, dan laba atau rugi.
4.1.5.5 Menu Bantuan
11
Gambar 4.5 Tampilan Menu Bantuan
Menu bantuan adalah menu yang digunakan sebagai petunjuk dan cara-cara
penggunaan aplikasi panduan budidaya tomat organik. Di dalam halaman bantuan
penggunaan ini dijelaskan beberapa hal mengenai manual pemakaian aplikasi ini.
4.1.5.6 Menu Tentang
Gambar 4.6 Tampilan Peta Rehabilitasi
Menu tentang adalah menu yang berisi tentang penjelasan singkat aplikasi
panduan budidaya tomat organik.
4.1.5.7 Keluar 4.2 Pengujian 4.2.1 Tujuan Pengujian
Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk mengetahui apakah aplikasi telah
berjalan sesuai dengan sasaran pembuatan aplikasi, yaitu dapat menjadi media
informasi alternatif dalam mempelajari langkah – langkah panduan budidaya tomat
organik dan apakah implementasi yang dilakukan telah berjalan dengan baik atau tidak
menurut use case atau fungsional sistem yang telah dirancang pada bab sebelumnya.
12
4.2.2 Rencana Pengujian
Pengujian aplikasi pada skripsi ini dilakukan berdasarkan rancangan
fungsionalitas sistem. Pengujian akan dilakukan dengan metode black box pada kondisi
eksekusi yang sesuai. Pengujian akan dilakukan pada emulator dan smartphone android.
4.2.3 Ruang Lingkup Pengujian 4.2.4 Prosedur Pengujian
Persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan laptop yang terhubung ke internet dan sudah terinstall sistem operasi
windows 7 ultimate, platform java SE, emulator android, ADB.
2. Menginstall file .apk ke dalam android smartphone.
3. Melakukan proses pengujian sesuai dengan fungsional sistem dengan
menggunakan emulator dan perangkat mobile yaitu android smartphone.
4. Mencatat hasil pengujian.
4.2.5 Hasil Pengujian
No Skenario
Use Case
Hasil Pesan Error
Smartphone Emulator Smartphone Emulator
1. Melihat Halaman
Dashboard
Berhasil Berhasil Tidak Ada
Pesan Error
Tidak Ada
Pesan Error
2. Melihat Panduan
Menanam Di Kebun
Berhasil Berhasil Tidak Ada
Pesan Error
Tidak Ada
Pesan Error
3. Melihat Panduan
Menanam Di
Pekarangan
Berhasil Berhasil Tidak Ada
Pesan Error
Tidak Ada
Pesan Error
4. Melihat Informasi
Toko Pertanian
Berhasil Berhasil Tidak Ada
Pesan Error
Tidak Ada
Pesan Error
5. Melihat Daftar Toko
Pertanian dan peta
google maps
Berhasil Berhasil Tidak Ada
Pesan Error
Tidak Ada
Pesan Error
13
4.2.6 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi panduan budidaya
tomat organik ini didapat kesimpulan bahwa pengguna aplikasi ini dapat menggunakan
aplikasi ini dengan beberapa fitur seperti melihat langkah – langkah budidaya tomat
organik, melihat daftar toko pertanian di Indonesia beserta peta, menghitung biaya
budidaya, melihat menu bantuan dan melihat menu tentang seperti yang telah disediakan
dalam aplikasi.
4.2.7 Distribusi Aplikasi
Hasil akhir dari pembuatan aplikasi “Panduan Budidaya Tomat Organik” ini
berupa file berekstensi .apk yaitu Tomatoes.apk. Untuk mendistribusikan aplikasi kepada
user, google telah menyediakan tempat khusus bagi para developer untuk
mendistribusikan aplikasinya yaitu Android Market. User dapat dengan mudah
mendownload dan menginstall aplikasi secara langsung ke dalam perangkat mobile
mereka.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
1. Untuk merancang, mendesain, dan implementasi aplikasi panduan budidaya tomat
organik dimulai dari proses pengumpulan informasi panduan budidaya tomat
organik. Kemudian membuat perancangan antarmuka aplikasi, kemudian
perancangan kode program.
2. Aplikasi ini dapat menampilkan informasi proses pembudidayaan tomat secara
organik baik dikebun maupun di pekarangan meliputi pengolahan tanah, pembuatan
bedengan, pemupukan, pembibitan, penanaman, penanggulangan dan
pemberantasan hama dan penyakit, perawatan, dan pemanenan.
6. Melihat Menu
Perhitungan
Berhasil Berhasil Tidak Ada
Pesan
Tidak Ada
Pesan Error
7. Melihat Menu
Bantuan
Berhasil Berhasil Tidak Ada
Pesan Error
Tidak Ada
Pesan Error
8. Melihat Menu
Tentang
Berhasil Berhasil Tidak Ada
Pesan Error
Tidak Ada
Pesan Error
14
3. Aplikasi ini memudahkan pengguna menghitung biaya yang dibutuhkan untuk
budidaya tomat secara organik melalui menu perhitungan.
4. Aplikasi ini dapat menampilkan peta toko pertanian dengan bantuan GPS dan
Google Maps.
5.2 Saran
1. Pengembang dapat menambahkan database, pencarian, gambar toko dan jumlah
daftar toko pertanian pada list menu peta toko pertanian sehingga lebih lengkap, up
to date dan memudahkan bagi user untuk mencari toko pertanian.
2. Pengembang dapat menambahkan menu pencarian pada menu utama untuk
memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian.
3. Pengembang dapat menambahkan gambar yang colorful agar aplikasi panduan
lebih menarik dan mudah untuk dipahami oleh user.
4. Pengembang diharapkan memperhatikan auto rotate pada setiap layout sehingga
memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi dengan letak horizontal.
5. Pengembang aplikasi ini disarankan agar menciptakan aplikasi yang lebih
kompleks dan menambahkan variasi sayuran maupun buah – buahan yang
dibudidayakan secara organik, sehingga suatu hari aplikasi ini dapat dijadikan
referensi dan pedoman bagi pengguna dalam mempelajari