Upload
dian-kharisma
View
106
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
1
BUKU PEDOMAN MAHASISWA Fundamental Patofisiologi Dan Nursing Care Muskuloskeletal
Program S1 Keperawatan
Semester III
Beban Studi : 4 SKS (3K, 1P)
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
2
Koordinator Mata Ajar :
Ns. Toni Suharsono, S.Kep, M.Kep (FP)
Ns. Dina Dewi SLI, S.Kep, M.Kep.,WOCN (NC)
Tim Pengajar :
Ns. Toni Suharsono, S.Kep, M.Kep
Ns. Dina Dewi SLI, S.Kep, M.Kep., WOCN
Ns. Heri Kristianto, M Kep., Sp KMB
Ns. IKa Setyo Rini, S.Kep, M.Kep
Ns. Muladefi Choiriyah, S Kep
Ns. Lilik Supriyati, S.Kep., M.Kep
Ns. Ayut Merdikawati, S Kep*
Ns. Linda Wieke, S Kep*
Tim Faal FKUB
Tim Farmakologi FKUB
Tim Radiologi FKUB
*fasilitator cadangan
3
A. INFORMASI UMUM MATA AJAR
1. Nama Mata Ajar : Fundamental Patofisiologi dan Nursing Care Musculoskeletal
2. Semester : III
3. Jumlah SKS : 4 SKS (2 SKS Fundamental Patofisiologi dan 2 SKS Nursing Care
Musculoskeletal)
4. Prasarat : -
5. Program : S1 Keperawatan
6. Pelaksanaan : 10 Desember 2012 – 4 Januari 2013
7. Deskripsi Mata Ajar : Blok ini merupakan integrasi antara anatomi, fisiologi, biokimia,
patofisiologi, patologi anatomi, patologi klinik, mikrobiologi, farmakologi dan proses keperawatan
sistem Muskuloskeletal. Semua komponen di atas dipelajari untuk memahami etiologi,
patogenesis, morfologi penyakit sistem muskuloskeletal melalui pemeriksaan laboratoris, serta
memahami farmakokinetik dan farmakodinamik obat untuk penyakit sistem muskuloskeletal.
Dalam modul ini juga dipelajari masalah proses keperawatan sistem muskuloskeletal
B. Sasaran Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Terminal
Setelah menyelesesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep
dasar sistem musculoskeletal yang meliputi anatomi, fisiologi, patofisiologi, penanganan gangguan
fungsi musculoskeletal dan melakukan asuhan keperawatan pada pasien gangguan sistem
musculoskeletal sesuai dengan standar profesional dan memperhatikan aspek legal etik.
2. Tujuan Pembelajaran Penunjang
Domain profesional, legal dan etik
a. Mendemonstrasikan sikap tanggung jawab dan tanggung gugat dalam setiap tindakan
praktek profesionalnya pada pasien dengan gangguan sistem musculoskeletal.
b. Menerapkan prinsip-prinsip etik dalam praktek keperawatan pada pasien dengan gangguan
sistem muskuloskeletal.
c. Menunjukkan tindakan keperawatan yang sesuai dengan aspek legal praktek perawat pada
pasien dengan gangguan fungsi sistem musculoskeletal.
d. Menunjukkan tindakan keperawatan dengan memperhatikan budaya pasien yang mengalami
gangguan fungsi sistem muskuloskeletal.
Domain asuhan keperawatan
a. Mendemonstrasikan ketrampilan klinis keperawatan sesuai ilmu yang dimiliki dalam rangka
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, merawat dan mengobati serta mendukung
proses rehabilitasi pasien dengan gangguan sistem musculoskeletal.
4
b. Menggunakan proses keperawatan untuk mengindetifikasi permasalahan, menyusun
perencanaan, implementasi dan evaluasi perawatan pasien dengan gangguan sistem
musculoskeletal.
c. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang spesifik dalam merawat pasien
dengan gangguan sistem musculoskeletal.
Domain managemen asuhan
a. Mendemonstrasikan lingkungan yang aman bagi klien dan keluarga dengan gangguan
system musculoskeletal.
b. Mendemonstrasikan hubungan kolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam pelayanan
asuhan kesehatan kepada klien dan keluarga dengan gangguan system musculoskeletal.
c. Mengembangkan dan mempertahankan proses peningkatan kualitas dalam pemberian
asuhan pada pasien dengan gangguan system musculoskeletal.
Domain interaksi manusia
a. Menggunakan ketrampilan berinteraksi dengan orang lain secara efektif untuk melakukan
kerja tim dan memberikan asuhan.
b. Menggunakan ketrampilan berkomunikasi dalam memberikan asuhan kepada klien dan
keluarga.
C. POKOK BAHASAN
1. Anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal (skeletal, muscular, join, tendon, ligamen).
2. Patofisiologi gangguan fungsi sistem muskuloskeletal
3. Pemeriksaan diagnostik sistem musculoskeletal.
4. Farmakologi sistem musculoskeletal.
5. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal
6. Pemeriksaan fisik sistem musculoskeletal, balut bidai, perawatan pasien yang menggunakan traksi,
perawatan pasien yang menggunakan gips.
D. METODA DAN JADWAL PEMBELAJARAN
Metoda pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning, Problem Solving, Simulation,
Skill practice, dan Lecture.
5
MATERI PEMBELAJARAN
MGG
KE
MATA
KULIAH
KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
1,2,3 Fundamental of
patophysiology
musculoskeletal
system
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan keseluruhan
proses pembelajaran
2. Memahami dan menjelaskan
konsep-konsep terkait sistem
muskuloskeletal yang
meliputi anatomi, fisiologi,
dan patofisiolog,
pemeriksaan diagnostic,
pengobatan, dan
penatalaksanaan medis pada
sistem muskuloskeletal
1. Pengantar proses
pembelajaran blok
system
muskuloskeletal
2. Anatomi & Fisiologi
system
muskuloskeletal
3. Patofisiologi system
muskuloskeletal
4. Pemeriksaan
diagnostik sistem
muskuloskeletal
5. Farmakologi pada
sistem muskuloskeletal
Lecture dan PBL
1,2,3 Nursing Care Mahasiswa mampu:
1 Mendeskripsikan
patofisiologi gangguan
system muskuloskeletal
2 Menjelaskan manifestasi
klinik gangguan system
muskuloskeletal
3 Menjelaskan asuhan
keperawatan gangguan
system muskuloskeletal
4 Praktikum
Perawatan GIPS,
Perawatan Traksi,
Pembidaian
1. Patofisiologi system
muskuloskeletal
2. Pengelolaan medis
pasien gangguan
system
muskuloskeletal
PBL, Simulasi,
Praktikum.
4 Ujian tulis dan praktikum
E. Jadwal Tutorial/Kuliah Pakar/Praktikum
Terlampir
6
F. JADWAL FASILITATOR
fasilitator DK1
T 1
DK2
T1
DK1T2 DK2T2 Problem
Solving
Journal
Sharing
Praktikum I Praktikum II Praktikum III
Toni 1 1 2 2 3 3 4 5 6
Dina 2 2 3 3 4 4 5 6 1
Heri 3 3 4 4 5 5 6 1 2
Ika 4 4 5 5 6 6 1 2 3
Defi 5 5 6 6 1 1 1 3 4
Lilik 6 6 1 1 2 2 3 4 5
Cadangan :
Ns. Ayut Merdikawati, S Kep
Ns. Linda Wieke, S Kep
G. KELOMPOK
Terlampir
H. EVALUASI
Foundation Patofisiologi Muskuloskeletal
Nursing Care Muskuloskeletal
- Ujian tulis : 70%
- Proses PBL : 20%
- Penugasan : 10%
- Ujian tulis : 40%
- Ujian praktikum : 30%
- Proses PBL : 20%
- Penugasan : 10%
I. PENUGASAN
1. Bentuk Penugasan
a. Tugas mandiri : menganalisa kasus “triger” menggunakan tujuh langkah “seven jump”,
mempersiapkan diri sebelum praktikum dengan mempelajari standar operating prosedur
yang sudah disediakan, dan jurnal reading.
b. Tugas Kelompok : menganalisa dan mempersiapkan jurnal untuk di sharingkan pada
kelompok besar dan pembuatan Video Prosedur Balut Bidai.
2. Materi Penugasan
Materi penugasan berupa SPO balut bidai dan jurnal keperawatan yang berhubungan dengan
sistem muskuloskeletal.
3. Petunjuk Penugasan
a. Analisa kasus dengan menggunakan sevent jump (terlampir)
b. SPO praktikum (terlampir)
c. Panduan pembuatan Video (terlampir)
7
d. Panduan Sharing Jurnal (terlampir)
J. REFERENSI YANG DIANJURKAN
1. Corwin, E.J (2008). Handbook of Pathophysiology, 3rd Edition. Lippincott Williams & Wilkins
2. Hopper D.P & William S.L. (2007). Understanding Medical Surgical Nursing third edition.
Philadelphia : F.A Davis Company
3. Keogh J, Jackson D & DiGiulio M. (2007). Medical Surgical Nursing Demystified: a self- teaching
guide. McGraw-Hill
4. Mohn-Brown L.E, LeMone P & Burke K.M. (2007). Medical-Surgical Nursing Care second edition.
New Jersey : Pearson Prentice Hall
5. Smeltzer C.S & Bare Brenda.(2003). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical Surgical Nursing.
10th Edition. Philadelphia: Lippincott