162

Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 2: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 3: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Buku Pedoman Guru Yesus Kristus danInjil AbadiAgama 250

Diterbitkan olehGereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman AkhirSalt Lake City, Utah

Page 4: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Komentar dan koreksi dihargai. Mohon mengirimkannya, termasuk kesalahan-kesalahan, ke:

Seminaries and Institutes of Religion Curriculum Services50 E. North Temple St., Floor 8

Salt Lake City, Utah 84150-0008USA

Email: [email protected] mencantumkan nama lengkap, alamat, lingkungan, dan pasak Anda.

Pastikan untuk memberikan judul buku pedoman. Kemudian sampaikan komentar Anda.

© 2015, 2016 oleh Intellectual Reserve, Inc.Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dicetak di Amerika Serikat

Persetujuan Bahasa Inggris: 8/14Persetujuan penerjemahan: 8/14

Terjemahan dari Jesus Christ and the Everlasting Gospel Teacher ManualBahasa Indonesia

12554 299

Page 5: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

123456789

1011121314151617181920212223242526

2728

Daftar IsiKata Pengantar Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi . . . . . . . . . . . v

Yesus Adalah Kristus yang Hidup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1Yesus Kristus Adalah Pusat dari Seluruh Sejarah Manusia . . . . . . . . . . . . 5Yehova dan Pelayanan Prafana-Nya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10Yehova Menciptakan Bumi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14Yesus Kristus Adalah Yehova dalam Perjanjian Lama . . . . . . . . . . . . . . 18Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentang Yesus Kristus . . . . . . . . . . 23Yesus Kristus—Putra Tunggal Allah dalam Daging . . . . . . . . . . . . . . . 27Yesus Kristus Menggenapi Segala Kebenaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32Pengaruh Mendalam Juruselamat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36Mari, Ikutlah Aku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41Yesus Kristus Berjalan Berkeliling Sambil Berbuat Baik . . . . . . . . . . . . 45Mukjizat di Jalan-Jalan Palestina . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51Yesus Kristus Memanggil Dua Belas Rasul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 56Yesus Kristus Adalah Mesias . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61Yesus Kristus Memberlakukan Sakramen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 66Juruselamat Mendamaikan Dosa-Dosa Seluruh Umat Manusia . . . . . . . 72Juruselamat Menderita dan Mati di Kayu Salib Kalvari . . . . . . . . . . . . . 77Juruselamat Melayani di Dunia Roh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 82Dia Bangkit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 88Juruselamat Melayani kepada “Domba-Domba Lain”-Nya . . . . . . . . . . 94Yesus Kristus Mengorganisasi Gereja-Nya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 99Bapa dan Putra Menampakkan Diri kepada Joseph Smith . . . . . . . . . . 104Juruselamat Memulihkan Imamat, Gereja, dan Injil-Nya . . . . . . . . . . 109Dia Hidup! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 114Yesus Kristus Kelak Akan Kembali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 119Yesus Kristus Akan Memerintah sebagai Raja di Atas Segala Raja danMenghakimi Dunia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 125Yesus Kristus Adalah Terang, Kehidupan, dan Pengharapan Dunia . . . . 130Kesaksian Pribadi tentang Yesus Kristus. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 135

Selebaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 141

Page 6: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 7: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Kata Pengantar BukuPedoman Guru YesusKristus dan Injil Abadi(Agama 250)Apakah yang diharapkan dari seorang guru agama?Sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar, adalah penting untukmemahami Tujuan Seminari dan Institut Religi:

“Tujuan kita adalah untuk menolong para remaja dan dewasa muda memahami serta bersandarpada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagiberkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri mereka, keluarga mereka, serta orang lain untukkehidupan kekal bersama Bapa mereka di Surga.” (Pengajaran dan Pembelajaran Injil: BukuPegangan untuk Guru dan Pemimpin di Seminari dan Insitut Religi [2012], x).

Anda dapat mencapai tujuan ini dengan menjalankan Injil, mengajar Injil denganefektif kepada para siswa Anda, dan mengelola kelas atau program Anda dengantepat. Sewaktu Anda mempersiapkan diri dan mengajar Injil dengan cara-cara ini,Anda akan memenuhi syarat untuk memperoleh pengaruh dari Roh Kudus.

Anda memiliki kesempatan untuk membantu para siswa belajar dengan Rohsehingga mereka dapat memperkuat iman dan memperdalam keinsafan mereka.Anda dapat menolong para siswa mencapai ini sewaktu Anda menuntun merekauntuk mengidentifikasi, memahami, merasakan kebenaran dan pentingnya dari,serta mempersiapkan diri untuk menerapkan ajaran dan asas penting dari InjilYesus Kristus.

Buku Pegangan Pengajaran dan Pembelajaran Injil adalah sumber penting untukmemahami proses pengajaran dan bagaimana menjadi lebih berhasil di ruangkelas. Seringlah merujuk pada buku pegangan ini.

Apakah tujuan buku pegangan ini?Kursus ini, Yesus Kristus dan Injil Abadi (Agama 250), memberikan kesempatankepada para siswa untuk mempelajari pelayanan kekal Yesus Kristus, denganberfokus pada peran ilahi-Nya di sepanjang kehidupan prafana, fana, danpascafana-Nya. Kitab-kitab standar, perkataan para nabi modern, dan dokumenyang berjudul “Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” (Ensign atauLiahona, April 2000, 2–3) digunakan sebagai sumber-sumber yang diilhami untukkursus ini. Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul telahmenekankan pentingnya mempelajari kehidupan dan misi Yesus Kristus:

v

Page 8: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Saya sungguh-sungguh mendorong Anda untuk membangun sebuah rencanabelajar pribadi untuk memahami dan menghargai akibat-akibat yang takterdandingi, kekal, serta tak terbatas dari penggenapan Yesus Kristus yangsempurna akan pemanggilan-Nya yang ditetapkan secara ilahi sebagaiJuruselamat dan Penebus kita dengan lebih baik. Perenungan pribadi yangmendalam akan tulisan suci disertai dengan penyelidikan, doa sepenuh hati akan

menguatkan pemahaman dan apreasi Anda terhadap Pendamaian-Nya yang berharga” (“DiaHidup! Mulia Nama-Nya!” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 77).

Sewaktu para siswa mulai memahami dan menghargai pentingnya pemanggilanilahi Juruselamat dan dampak yang Dia miliki dalam kehidupan mereka, merekaakan dibentengi terhadap tantangan-tantangan kehidupan dan merasadipersiapkan dengan lebih baik untuk membahas peran ilahi Juruselamat dalamrencana keselamatan, yang tentangnya kehidupan pribadi mereka adalah bagianyang tak terpisahkan.

Apakah yang diharapkan dari para siswa?Para siswa hendaknya membaca petikan-petikan tulisan suci danceramah-ceramah kenabian yang tercantum di bagian Bacaan Siswa dari tiappelajaran. Para siswa hendaknya juga memenuhi persyaratan kehadiran danmenunjukkan kompetensi terhadap materi kursus.

Bagaimana pelajaran-pelajaran yang tersusun dalambuku pedoman ini?Kursus ini dirancang sebagai kursus yang lamanya satu semester dengan 28pelajaran yang ditulis untuk periode kelas 50 menit. Jika kelas Anda bertemu duakali tiap minggu, ajarlah satu pelajaran untuk tiap periode kelas. Jika kelas Andabertemu hanya sekali tiap minggu selama 90 hingga 100 menit, gabungkan danajarlah dua pelajaran untuk tiap periode kelas. Tiap garis besar pelajaran terdiri dariempat bagian:

• Pendahuluan

• Bacaan Latar Belakang

• Saran untuk Pengajaran

• Bacaan Siswa

PendahuluanBagian ini memberikan pengantar singkat untuk topik dan tujuan pelajaran.

Bacaan Latar BelakangBagian ini merekomendasikan sumber-sumber, seperti pesan-pesan dari para nabimodern, yang dapat membantu Anda memahami dengan lebih baik ajaran, asas,dan kebenaran Injil yang tercakup dalam garis besar pelajaran.

PRAKATA

vi

Page 9: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Saran untuk PengajaranBagian Saran untuk Pengajaran mencakup materi untuk membantu Andamengetahui baik apa yang akan diajarkan maupun bagaimana mengajarkannya(lihat juga bagian 4.3.3 dan 4.3.4 dalam Buku Pegangan Pengajaran dan PembelajaranInjil). Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang disarankan dirancang untukmembantu para siswa mengidentifikasi, memahami, dan menerapkankebenaran-kebenaran yang sakral. Anda boleh memilih untuk menggunakansebagian atau semua saran sementara Anda menyesuaikannya sehingga cocokdengan gaya mengajar individu Anda serta untuk memenuhi kebutuhan dankeadaan para siswa Anda. Sewaktu Anda mempertimbangkan bagaimanamenyesuaikan materi pelajaran, ikuti nasihat ini dari Penatua Dallin H. Oaks dariKuorum Dua Belas Rasul:

“Presiden Packer telah sering mengajarkan, sebagaimana yang saya ketahui,bahwa kita terlebih dahulu mengadopsi, kemudian menyesuaikan. Jika kitasepenuhnya paham dengan pelajaran yang ditentukan yang harus kita berikan,maka kita dapat mengikuti Roh untuk menyesuaikannya. Tetapi ada godaan,ketika kita berbicara tentang fleksiblitas ini, untuk memulai denganmenyesuaikan alih-alih mengadopsi. Itu adalah keseimbangan. Itu adalah

tantangan yang berkelanjutan. Tetapi pendekatan dengan mengadopsi terlebih dahulu dankemudian menyesuaikan adalah cara yang baik untuk tetap pada landasan yang kuat” (“DiskusiPanel dengan Penatua Dallin H. Oaks” [Siaran Satelit Religi Seminari dan Institut, 7 Agt. 2012];si.lds.org).

Bagian Saran untuk Pengajaran berisikan setidaknya satu pernyataan ajaran atauasas, yang muncul dalam huruf tebal. Sewaktu para siswa menemukan ajaran danasas ini dan membagikan apa yang telah mereka pelajari, kata-kata merekamungkin berbeda dengan kata-kata yang dinyatakan dalam buku pedoman. Ketikaini terjadi, berhati-hatilah untuk tidak menyiratkan bahwa jawaban mereka salah.Meskipun demikian, jika sebuah pernyataandapat diungkapkan dengan lebihakurat, bantulah dengan hati-hati untuk membantu mengklarifikasi pemahaman.

Untuk membantu para siswa menjadi siswa tulisan suci seumur hidup, ajarlahmereka bagaimana menggunakan alat bantu belajar yang tersedia dalam edisitulisan suci Orang Suci Zaman Akhir. Ambillah kesempatan di dalam kelas untukmembantu para siswa melatih keterampilan dan metode penelahaan tulisan suci(lihat Pengajaran dan Pembelajaran Injil, 20–23). Sewaktu Anda melakukannya, parasiswa akan meningkatkan kecintaan mereka terhadap tulisan suci, diberi kuasauntuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka, dan belajar untukdituntun oleh kuasa Roh Kudus.

Bacaan SiswaBagian ini mencantumkan petikan tulisan suci dan ceramah oleh para pembesarumum Gereja yang akan memperkaya pemahaman siswa tentang topik-topik yangterdapat dalam pelajaran. Doronglah para siswa untuk membaca materi-materi inisebelum mereka datang ke tiap kelas. Sewaktu mereka menelaah materi-materiyang diilhami ini, mereka bukan hanya akan lebih siap untuk berperan serta dalamdiskusi kelas, tetapi mereka juga akan memperoleh pemahaman yang lebih luas

PRAKATA

vii

Page 10: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

tentang topik-topik kursus. Berikan para siswa daftar semua “Bacaan Siswa” padaawal semester.

Bagaimana saya dapat mempersiapkan diri untukmengajar?Tuhan akan membantu Anda sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar.Sewaktu Anda mempersiapkan diri, mungkin akan bermanfaat jika Andamenanyakan kepada diri Anda sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apakah saya telah berdoa untuk menerima bimbingan Roh Kudus?

• Apakah saya telah menelaah blok-blok tulisan suci dan bacaan latar belakangyang ditugaskan?

• Apakah saya telah membaca kurikulum dan menentukan apakah ada sesuatu disana yang perlu saya adaptasi atau sesuaikan untuk memenuhi kebutuhan parasiswa saya?

• Bagaimana saya dapat menindaklanjuti bacaan siswa untuk memastikan bahwapara siswa memperoleh manfaat terbesar darinya?

• Bagaimana saya dapat membantu tiap siswa saya berperan serta sepenuhnyadalam pelajaran?

Saran-saran berikut mungkin juga bermanfaat.

• Doronglah para siswa untuk membaca petikan tulisan suci dan artikel yangditugaskan sebelum tiap kelas.

• Berharaplah para siswa memenuhi peran mereka sebagai pembelajar.

• Seringlah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menjelaskanajaran dan asas menggunakan kata-kata mereka sendiri, membagikanpengalaman-pengalaman yang relevan, dan bersaksi tentang apa yang merekaketahui dan rasakan.

• Variasikan kegiatan dan pendekatan pembelajaran yang Anda gunakan dalamtiap kelas dan juga dari hari ke hari.

• Ciptakan lingkungan pembelajaran yang mengundang Roh dan di mana parasiswa memiliki kesempatan istimewa dan tanggung jawab untuk mengajar danbelajar dari satu sama lain (lihat A&P 88:78, 122).

Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

“Pastikan bahwa ada banyak peran serta karena penggunaan hak pilihan itu olehseorang siswa mewenangkan Roh Kudus untuk mengajar. … Sewaktu para siswamengungkapkan secara lisan kebenaran-kebenaran, mereka diteguhkan dalamjiwa mereka dan memperkuat kesaksian pribadi mereka” (“To Understand andLive Truth” [evening with Elder Richard G. Scott, Februari 4, 2005], 3; si.lds.org).

PRAKATA

viii

Page 11: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Bagaimana saya dapat menyesuaikan pelajaran bagipenyandang cacat?Sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar, pedulilah dengan siswa yangberkebutuhan khusus. Sesuaikan kegiatan dan harapan untuk membantu merekaberhasil. Misalnya, beberapa siswa mungkin memperoleh manfaat denganmemiliki akses ke rekaman audio tulisan suci. Ini dapat diunduh dengan mudahdari LDS.org.

Untuk lebih banyak gagasan dan sumber, rujuklah pada halaman DisabilityResources di disabilities.lds.org dan bagian buku pedoman kebijakan Seminari danInstitut Religi yang berjudul Kelas dan Program yang Disesuaikan untuk SiswaPenyandang Cacat.

PRAKATA

ix

Page 12: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 13: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 1

Yesus Adalah Kristusyang Hidup

PendahuluanPara saksi modern telah menyatakan: “Kami memberikankesaksian, sebagai para Rasul yang benar-benar telahditahbiskan oleh-Nya—bahwa Yesus adalah Kristus yangHidup” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 3). Karena dunia tampaknyatak mengetahui tentang sifat sejati Yesus Kristus dan

hubungan-Nya dengan Allah Bapa, adalah penting untukmemiliki kesaksian yang pasti tentang Putra Terkasih Allah.Pelajaran ini akan membantu para siswa mengidentifikasikebutuhan ini dan mempelajari bagaimana mereka bisabersaksi dengan lebih baik tentang Yesus Kristus kepadakeluarga, teman-teman, dan tetangga.

Bacaan Latar Belakang• ““Kristus yang Hidup: Kesaksian dariPara Rasul,”Ensign atauLiahona, April

2000, 2–3.

• Dieter F. Uchtdorf, “Kuasa dari Kesaksian Pribadi,” Ensign atau Liahona,November 2006, 37–39.

Saran untuk PengajaranKristus yang HidupTulislah pertanyaan berikut di papan tulis:

Siapakah Yesus Kristus, dan mengapa Anda percaya kepada-Nya?

Beri tahu para siswa bahwa banyak orang menjawab pertanyaan ini denganmemberikan kesaksian. Salah satu kesaksian seperti itu diungkapkan dalamnyanyian pujian “Dia Hidup Sang Penebusku” (Nyanyian Rohani, no. 53). Berikanlirik nyanyian pujian ini kepada kelas, dan bagilah para siswa ke dalam empatkelompok. Tugasi tiap kelompok dengan bait yang berbeda dari nyanyian pujian,dan mintalah mereka untuk membaca kata-katanya. Setelah waktu yang cukup,ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Kata atau ungkapan apakah yang digunakan dalam nyanyian pujian ini untukmengungkapkan siapa Yesus Kristus itu dan apa yang Dia lakukan bagi kita?(Jawaban hendaknya mencakup “sang Pemimpinku,” teman suciku,” “sangNabi, Imam, Rajaku,” “Juruselamatku.” Dia memberkati kita dengankasih-Nya, membela kita, membimbing kita, menghibur kita, dan memberi kitanapas setiap hari).

• Kata-kata apakah yang digunakan nyanyian pujian ini untuk menggambarkancara kesaksian tentang Yesus Kristus dapat memengaruhi kita? (Jawabanhendaknya mencakup “lega” dan “manisnya”).

1

Page 14: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Beri tahu kelas bahwa Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul menyatakansecara terbuka kesaksian kolektif mereka tentang Yesus Kristus dalam “Kristusyang Hidup: Kesaksian dari para Rasul” (lihat Ensign atau Liahona April 2000, 2–3).Berikan kepada tiap siswa salinan tentang kesaksian ini, dan jelaskan bahwabanyak topik pelajaran kursus ini diambil dari ajaran dan asas yang disajikan dalamdokumen yang diilhami ini. Undanglah seorang siswa untuk membacakan paragrafpertama dengan keras:

“Pada saat kita memperingati kelahiran Yesus Kristus dua ribu tahun yang lalu, kamimenyampaikan kesaksian kami akan kenyataan kehidupan-Nya yang tak tertandingi dankebajikan tanpa batas Pendamaian-Nya yang agung. Tidak ada seorang lain pun yang memilikipengaruh yang demikian dalam ke atas semua orang yang pernah hidup dan yang masih akanhidup di atas bumi ini” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari para Rasul,” Ensign atau Liahona,April 2000, 2).

• Pengaruh apakah yang ingin Anda miliki dari penelaahan Anda tentang YesusKristus dan Injil abadi-Nya pada Anda semester ini? (Sewaktu para siswamenanggapi, Anda mungkin ingin menekankan bahwa penelaahan yangtulus tentang kehidupan Yesus Kristus akan membantu kita menghargaipengaruh mendalam yang telah Dia berikan dan dapat berikan dalamkehidupan kita.

• Dalam hal-hal apakah Juruselamat telah memengaruhi semua orang yangpernah hidup dan yang akan hidup di bumi? (Sewaktu para siswa merespons,pastikan untuk menekankan Pendamaian universal Juruselamat).

Beri tahu para siswa bahwa kursus ini akan memfokuskan pada pelayanan kekalJuruselamat di sepanjang kehidupan prafana, fana, dan pascafana-Nya. Sewaktupara siswa menelaah banyak peran ilahi Juruselamat, kasih dan kesaksian merekatentang Dia akan menjadi lebih mendalam.

Yohanes 20:30–31; 1 Nefi 6:4; 2 Nefi 25:23, 26Tulisan suci ditulis agar orang-orang boleh percaya kepada Yesus KristusTanyakan kepada para siswa berapa banyak kitab menurut mereka yang telahditulis tentang Yesus Kristus. Jelaskan bahwa penelaahan yang tepat apa puntentang kehidupan Yesus Kristus harus dipusatkan pada tulisan suci. Undanglahtiga siswa untuk bergiliran membaca dengan keras petikan tulisan suci berikut:Yohanes 20:30–31; 1 Nefi 6:4; dan 2 Nefi 25:23, 26. Mintalah kelas untukmengikuti, dengan mencari alasan mengapa tulisan suci adalah sumber yangberharga ketika menelaah pelayanan kekal Juruselamat.

• Asas apakah yang petikan-petikan ini ajarkan tentang tujuan tulisan suci?(Walaupun para siswa mungkin menggunakan berbagai kata, merekahendaknya mengidentifikasi asas berikut: Sewaktu kita menelaahpetikan-petikan tulisan suci tentang Juruselamat, kesaksian kitamengenai Dia akan diperkuat dan kita akan menjadi lebih dekatkepada-Nya).

PELAJARAN 1

2

Page 15: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Tampilkan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari KuorumDua Belas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan keras.

“Tujuan inti dari semua tulisan suci adalah untuk mengisi jiwa kita dengan imankepada Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus …

“… Iman datang melalui kesaksian dari Roh Kudus kepada jiwa kita, Roh kepadaroh, sewaktu kita mendengar atau membaca firman Allah. Dan iman menjadimatang ketika kita terus mengenyangkan diri dengan firman tersebut (“Berkatdari Tulisan Suci,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 34, 35).

• Dalam hal-hal apakah tulisan suci dapat menolong kita memperkuat iman kitaatau menjadi lebih dekat kepada Yesus Kristus?

• Bagaimana iman dan kesaksian Anda kepada Yesus Kristus telah diperkuatdengan menelaah tulisan suci?

Berilah tiap siswa salinan dari sumber-sumber yang dicantumkan di bagian BacaanSiswa untuk kursus ini. (Ini bisa dalam bentuk fotokopi kertas, atau Anda dapatmenjelaskan kepada para siswa di mana mereka dapat menemukan kopi digital).Tantanglah para siswa untuk menjadikan bacaan siswa untuk kursus ini bagian daripenelaahan tulisan suci harian mereka selama semester ini. Yakinkan para siswabahwa sewaktu mereka bertindak berdasarkan tantangan ini, mereka akan diajaroleh Roh Kudus dan akan menjadi lebih dekat kepada Juruselamat.

Menjadi Saksi bagi Yesus KristusJelaskan kepada para siswa bahwa tidaklah cukup hanya sekadar menelaah tentangJuruselamat dalam tulisan suci. Kita juga harus memperoleh kesaksian rohanisecara pribadi melalui kuasa Roh Kudus bahwa Yesus adalah Kristus, Yang Diurapi,Juruselamat dan Penebus kita. Bagikanlah kepada kelas pernyataan berikut dariPresiden Dieter F. Uchtdorf dari Presidensi Utama.

“Kita tidak bisa bergantung pada kesaksian orang lain. Kita perlu mengetahuibagi diri kita sendiri. Presiden Gordon B. Hinckley berkata, ‘Setiap Orang SuciZaman Akhir memiliki tanggung jawab untuk mengetahui bagi dirinya sendiridengan kepastian tanpa keraguan apa pun bahwa Yesus adalah Putra yanghidup, yang telah dibangkitkan dari Allah yang hidup’ (“Fear Not to Do Good,”Ensign, Mei 1983, 80).

“Sumber dari pengetahuan yang pasti dan keyakinan yang kuat ini adalah wahyu ilahi, ‘karenakesaksian Yesus adalah roh nubuat’(Wahyu 19:10).

“Kita menerima kesaksian ini ketika Roh Kudus berbicara kepada roh di dalam diri kita …

“Inti dari kesaksian ini senantiasa adalah iman kepada, dan pengetahuan tentang, Yesus Kristusserta misi ilahi-Nya” (“Kuasa dari Kesaksian Pribadi”Ensign atau Liahona, November 2006, 38).

• Mengapa menurut Anda Yesus Kristus hendaknya menjadi inti darikesaksian kita?

PELAJARAN 1

3

Page 16: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Menurut Anda apa yang Juruselamat ingin agar Anda lakukan dengankesaksian Anda tentang Dia?

Tampilkan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari KuorumDua Belas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan keras.

“Orang-orang seharusnya dapat melihat dalam diri kita sesuatu tentang YesusKristus. Cara kita bertindak, berbicara, berpenampilan, dan bahkan berpikir akanmencerminkan diri-Nya dan jalan-Nya … Walaupun kita tidak ada bersama-Nyadalam pelayanan-Nya, sewaktu kita menyelidiki tulisan suci, kita melihat Yesusdan apa yang Dia katakan dan lakukan. Dan sewaktu kita meniru pola itu, kitamemberikan kesaksian tentang Dia” (“Becoming Witness of Christ,” Ensign,

Maret 2008, 60).

Tindaklanjuti dengan menanyakan kepada para siswa:

• Bagaimana Anda pernah melihat orang lain memberikan kesaksian tentangYesus Kristus melalui tindakan mereka?

• Sewaktu Anda memikirkan tentang dunia tempat Anda tinggal, apa yang dapatkita lakukan agar kesaksian kita tentang Juruselamat dapat memiliki dampakpada orang lain?

Bersaksilah bahwa sewaktu kita memperoleh kesaksian tentang Yesus Kristusmelalui kuasa Roh Kudus, kita memiliki tanggung jawab untukmembagikannya.

Tantanglah para siswa untuk hidup tiap hari siap bersaksi tentang Yesus Kristusmelalui perkataan dan tindakan mereka. Doronglah mereka untuk datang ke kelasdalam keadaan telah membaca bacaan siswa yang ditugaskan dan dengankesediaan untuk membagikan wawasan, mengajukan pertanyaan, dan berperanserta dalam diskusi kelas.

Bacaan Siswa• Yohanes 20:30–31; 1 Nefi 6:4; 2 Nefi 25:23, 26.

• ““Kristus yang Hidup: Kesaksian dariPara Rasul,”Ensign atauLiahona, April2000, 2–3.

• Dieter F. Uchtdorf, “Kuasa dari Kesaksian Pribadi,” Ensign atau Liahona,November 2006, 37–39.

PELAJARAN 1

4

Page 17: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 2

Yesus Kristus Adalah Pusatdari SeluruhSejarah Manusia

PendahuluanDalam memberikan kesaksian tentang peran penting YesusKristus dalam rencana Bapa Surgawi, para nabi modern telahmenyatakan, “Kami dengan khidmat bersaksi bahwakehidupan-Nya, yang adalah pusat dari seluruh sejarahmanusia, tidak dimulai di Betlehem maupun berakhir diKalvari” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari paraRasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Pelajaran ini akan

meolong para siswa memahami dengan lebih baik bahwaBapa Surgawi menetapkan rencana keselamatan-Nya didunia prafana dan menahbiskan sebelumnya Yehova, YesusKristus prafana, untuk menjadi tokoh sentral dalam rencanaitu. Para siswa akan terdorong untuk menempatkan YesusKristus sebagai sentral kehidupan fana mereka.

Bacaan Latar Belakang• Robert D. Hales, “Hak Pilihan: Penting dalam Rencana Kehidupan,” Ensign

atau Liahona, November 2010, 24–27.

• Dallin H. Oaks, “The Great Plan of Happiness,” Ensign, November 1993, 72–75.

Saran untuk PengajaranAlma 12:22–34Juruselamat adalah sentral dari rencana Allah.Tampilkan pernyataan berikut oleh Penatua Alexander B. Morrison dari TujuhPuluh dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan keras. Mintalahkelas untuk mengikuti dan mengidentifikasi apa yang Bapa Surgawi sampaikankepada anak-anak-Nya di dunia prafana:

“Dahulu kala, sebelum bumi di mana kita tinggal sekarang ada, Allah Bapa kita… menetapkan sebuah rencana … Rencana [itu] menyediakan jalan yangsempurna bagi semua anak Allah untuk menerima kebakaan dan memperolehkehidupan kekal” (“Life—the Gift Each Is Given,” Ensign, Desember1998, 15–16).

• Berkat-berkat apakah yang Penatua Morrison katakan pada akhirnya dapat kitaterima sebagai bagian dari rencana Allah? (Jelaskan bahwa kebakaan merujukpada kondisi tubuh yang dibangkitkan—tidak pernah mati secara jasmanilagi—dan bahwa kehidupan kekal merujuk pada jenis kehidupan yangdijalani Bapa).

5

Page 18: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Undanglah para siswa untuk membaca Alma 12:25 dalam hati danmengidentifikasi bagaimana Alma merujuk pada rencana Allah dan kapan itudipersiapkan. Mintalah mereka untuk melaporkan apa yang mereka temukan.(Alma mengajarkan bahwa “rencana penebusan” Allah ditetapkan “sejakpelandasan dunia.” Setelah para siswa menanggapi, Anda mungkin inginmenjelaskan bahwa sebutan-sebutan lain tentang rencana Allah adalah “rencanapenuh belas kasihan Pencipta yang agung” [2 Nefi 9:6]; “rencana keselamatan”[Alma 24:14]; “rencana besar dari Allah Yang Kekal ” [Alma 34:9]; “rencanakebahagiaan yang besar” [Alma 42:8]; dan “perjanjian yang abadi” [A&P 22:1;45:9; 66:2]).

Undanglah para siswa untuk menelaah Alma 12:22–23 secara berpasangan, denganmencari alasan mengapa rencana Allah disebut rencana penebusan. Setelah waktuyang cukup, mintalah beberapa siswa untuk membagikan temuan mereka dengankelas. Bantulah para siswa memahami lebih lanjut ayat-ayat ini denganmenanyakan:

• Menurut ajaran Alma, apa yang akan menjadi keadaan kekal kita tanpa rencanapenebusan? (Tanpa rencana penebusan, tidak dapat ada kebangkitan orangmati atau penebusan dari dosa, membiarkan umat manusia hilang dan jatuhserta dalam keadaan kematian jasmani dan rohani selamanya [lihat juga 2 Nefi9:6–13]).

• Mengapa penting bahwa jalan disediakan bagi kita untuk mengatasikondisi-kondisi ini?

Mintalah seorang siswa untuk membaca Alma 12:33–34 dengan keras. Mintalahkelas untuk mengikuti, dengan mencari apa yang Allah sediakan untuk menebusanak-anak-Nya. Bantulah para siswa menyatakan sebuah ajaran atau asas yangdiajarkan dalam ayat-ayat ini dengan menanyakan:

• Bagaimana Anda akan merangkum apa yang Yesus sediakan bagi kita dalamrencana Allah? (Jawaban hendaknya mencakup yang berikut: Jika kitabertobat dan tidak mengeraskan hati kita, kita akan menerima belaskasihan dan pengampunan akan dosa-dosa melalui Putra Tunggal Allah.Hanya melalui Yesus Kristus kita bisa menerima pengampunan akandosa-dosa dan masuk ke dalam hadirat Bapa Surgawi).

Bersaksilah bahwa Yesus Kristus adalah sentral bagi rencana Allah dan bahwamelalui Pendamaian-Nya jalan disediakan bagi kita untuk menerima kebakaan dankehidupan kekal.

Abraham 3:24–27; 1 Petrus 1:19–20Yesus Kristus telah ditahbiskan sebelumnya untuk menjadi Juruselamat kitaMintalah siswa untuk menyelidiki Abraham 3:24–27 dan 1 Petrus 1:19–20, mencariapa yang diajarkan petikan-petikan ini tentang peran Juruselamat dalam rencanaAllah. Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: (Catatan: Denganmengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini, Anda dapat membantu para siswabelajar cara menganalisis petikan-petikan tulisan suci dan mengidentifikasiajaran-ajaran yang diajarkan di dalamnya).

PELAJARAN 2

6

Page 19: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Dalam Abraham 3:26, apakah yang dimaksud dengan ungkapan “keadaanpertama” dan “keadaan kedua”? (“Keadaan pertama” merujuk padakeberadaan prafana, dan “keadaan kedua” merujuk pada kehidupan fana).

• Siapakah tiga individu yang disebutkan dalam Abraham 3:27, dan apakah yangdilakukan oleh masing-masing individu? (Bapa Surgawi; Yesus Kristus, danSetan. Tekankan bahwa di dunia prafana, Bapa Surgawi menahbiskansebelumnya Putra Sulung-Nya, Yesus Kristus, untuk menjadi tokohsentral dalam rencana-Nya).

Pastikan para siswa memahami bahwa Yesus dikenal sebagai Yehova di duniaprafana. Kemudian tanyakan:

• Ketika Yehova mengatakan kepada Bapa, “Di sinilah Aku, utuslah Aku,” Diaberkomitmen untuk melakukan apakah dalam kefanaan? (MengajarkanInjil-Nya, menegakkan Gereja-Nya, menderita dan mati untuk dosa-dosa kita,serta bangkit dari orang mati).

• Apakah makna dari pemilihan Yehova oleh Bapa Surgawi sebagai Penebus kitadalam hubungannya dengan kemungkinan masa depan kita?

Mintalah para siswa menelaah Musa 4:2 dalam hati, dengan mencarikebenaran-kebenaran penting lainnya tentang pemilihan Yehova oleh BapaSurgawi sebagai Juruselamat dan Penebus kita. Sewaktu para siswa menjelaskanapa yang mereka temukan, pastikan mereka mengidentifikasi kebenaran berikut:Yehova dipilih bahkan sejak awal. Satu alasan Yehova dipilih adalah bahwaDia berupaya melakukan kehendak Bapa dan akan memberikan segalakemuliaan kepada Bapa. Untuk menekankan lebih lanjut kebenaran ini,perlihatkan dan bacalah dengan keras pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R.Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“[Yesus Kristus] rupanya adalah satu-satunya orang yang cukup rendah hati danrela dalam sidang prafana untuk ditahbiskan sebelumnya untuk [mendatangkanPendamaian tak terbatas]” (“The Atonement of Jesus Christ,” Ensign, Maret2008, 35).

Mintalah para siswa memvisualisasikan bagaimana rasanya berada di sana ketikaBapa Surgawi memberi tahu semua anak-Nya bahwa Putra Sulung-Nya, Yehova,akan menjadi Juruselamat kita. Kemudian perlihatkan pernyataan berikut olehNabi Joseph Smith (1805–1844), dan mintalah seorang siswa membacanyadengan keras:

“Pada pengorganisasian pertama di surga kita semua hadir serta melihatJuruselamat dipilih dan ditunjuk serta rencana keselamatan dibuat, dan kitamenyetujuinya” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 239).

PELAJARAN 2

7

Page 20: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Menurut Anda apakah yang Anda ketahui tentang Yehova yang akanmenuntun Anda untuk mendukung pemanggilan serta penetapan-Nya sebagaiJuruselamat dan Penebus kita?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Neal A. Maxwell (1926–2004) dariKuorum Dua Belas Rasul. Kemudian berikan para siswa waktu sejenak untukmenuliskan pikiran dan perasaan apa pun yang mereka miliki tentang Juruselamatsementara mereka merenungkan kebenaran ilahi yang Penatua Maxwell ajarkan:

“Belum pernah siapa pun menawarkan begitu banyak kepada sedemikianbanyak orang dalam begitu sedikit kata seperti ketika Yesus berkata, ‘Di sinilahAku, utuslah Aku’ (Abraham 3:27).” (“Jesus of Nazareth, Savior and King,”Ensign, Mei 1976, 26).

Pertimbangkan untuk meminta beberapa siswa membagikan kepada kelas apayang telah mereka tulis.

Menempatkan Juruselamat sebagai sentral kehidupan fana kita.Rujuklah para siswa kembali ke Abraham 3:25, di mana kita belajar bahwa BapaSurgawi bermaksud untuk menjadikan kefanaan sebagai saat untuk diuji, untukmelihat apakah kita akan mematuhi perintah-perintah-Nya. Perlihatkanpernyataan berikut oleh Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul.Mintalah seorang siswa membacakan pernyataan tersebut dengan keras sementarakelas mencari sebuah pilihan yang harus kita buat sebagai bagian dari ujianfana kita:

“Pikirkan ini: di kehidupan prafana kita, kita memilih untuk mengikutiJuruselamat Yesus Kristus! Dan karena kita melakukannya, kita diizinkan untukdatang ke bumi. Saya bersaksi bahwa dengan membuat pilihan yang sama untukmengikuti Juruselamat sekarang, di bumi ini, kita akan memperoleh bahkanberkat yang lebih besar dalam kekekalan. Namun ketahuilah: kita harus terusmemilih untuk mengikuti Juruselamat. Kekekalan adalah taruhannya, dan

penggunaan hak pilihan dan tindakan-tindakan kita secara bijaksana adalah penting agar kitaboleh memiliki kehidupan kekal” (“Hak Pilihan: Penting dalam Rencana Kehidupan,” Ensign atauLiahona, November 2010, 25).

Untuk membantu para siswa mengidentifikasi dan memahami sebuah asas ataukebenaran yang diajarkan oleh Penatua Hales, ajukan pertanyaan-pertanyaanberikut:

• Apakah yang Anda pelajari dari pernyataan Penatua Hales tentangpilihan-pilihan kita dalam kehidupan ini? (Setelah para siswa menanggapi,bersaksilah bahwa dengan memilih untuk menempatkan Juruselamat sebagaisentral dalam kehidupan kita sementara kita berada di bumi ini, kita akanmemperoleh berkat-berkat yang lebih besar dalam kekekalan).

PELAJARAN 2

8

Page 21: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Menurut Anda apakah yang Penatua Hales maksud dengan ungkapan“kekekalan adalah taruhannya”?

• Apakah beberapa sikap dan tindakan yang mengindikasikan seseorang memilihuntuk mengikuti Yesus Kristus? (Tulislah tanggapan para siswa di papan tulis).

Jelaskan bahwa bagi sebagian besar dari kita, adalah mudah untuk berfokus padaJuruselamat di hari Minggu. Tetapi bagaimana kita dapat menjadikan Dia lebihsebagai bagian dari kehidupan kita selama minggu itu? Berikan waktu kepada parasiswa untuk merenungkan apa yang telah mereka lakukan hari ini untuk berfokuspada Juruselamat. Undanglah mereka untuk menuliskan sesuatu yang dapatmereka lakukan hari ini untuk menempatkan Juruselamat lebih sepenuhnyasebagai sentral dalam kehidupan mereka. Doronglah mereka untuk membuatkomitmen kepada Bapa Surgawi di dalam hati mereka bahwa mereka akanmelakukannya.

Akhiri pelajaran dengan membagikan kesaksian Anda tentangkebenaran-kebenaran yang telah Anda ajarkan hari ini.

Bacaan Siswa• Alma 12:22–34; 34:9; 42:8, 11; Ajaran dan Perjanjian 22:1; 45:9; 66:2; Abraham

3:24–27; 1 Petrus 1:19–20; Musa 4:2.

• Robert D. Hales, “Hak Pilihan: Penting dalam Rencana Kehidupan,” Ensignatau Liahona, November 2010, 24–27.

PELAJARAN 2

9

Page 22: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 3

Yehova dan PelayananPrafana-Nya

PendahuluanMenurut para nabi modern, Yesus Kristus “mengajarkankebenaran yang kekal, kenyataan keadaan prafana kita,tujuan kehidupan kita di bumi, dan kempampuan bagi paraputra dan putri Allah dalam kehidupan yang akan datang”(“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atauLiahona, April 2000, 2). Dalam pelajaran ini, para siswa akan

belajar bahwa dalam kehidupan pra-bumi, iman merekabahwa Yehova (Yesus Kristus) akan melakukan Pendamaianmemungkinkan mereka untuk mengalahkan Setan dalamPerang di Surga. Para siswa juga akan memahami bahwadalam dunia prafana, Yehova jauh lebih unggul dari semuaanak Allah dalam semua sifat ilahi.

Bacaan Latar Belakang• Richard G. Scott, “Jesus Christ, Our Redeemer,” Ensign, Mei 1997, 53–54, 59.

• “The Father and the Son: A Doctrinal Exposition by the First Presidency and theQuorum of the Twelve Apostles,” Ensign, April 2002, 13–18.

Saran untuk PengajaranWahyu 12:7–11; Musa 4:3Peran Yehova dalam Perang di SurgaTuliskan kata perang di papan tulis, dan tanyakan kepada para siswa bayangan apayang terlintas dalam pikiran ketika mereka memikirkan tentang perang. Kemudianmintalah mereka untuk membaca sepintas Wahyu 12:7, 9 dan mengidentifikasiperang yang digambarkan di sana (Perang di Surga). Mintalah para siswamenjelaskan pemahaman mereka tentang apa yang terjadi dalam perang itu.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dariKuorum Dua Belas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanyadengan keras.

“Jenis perang apa [yang terjadi dalam Perang di Surga]? Sama dengan jenisperang yang meluas di bumi; satu-satunya jenis perang di mana Setan dan paramakhluk roh dapat terlibat—perang kata-kata, silang pendapat, konflik ideologi;perang antara kebenaran dan kesalahan” (Doctrinal New TestamentCommentary, 3 vol. [1965–73], 3:518).

Tanyakan kepada para siswa:

• Menurut Penatua McConkie, bagaimana Perang di Surga serupa dengan perangyang Setan cetuskan terhadap anak-anak Allah dalam kefanaan?

Undanglah satu siswa untuk membaca Wahyu 12:10 dengan keras dan siswalainnya membaca Musa 4:3 dengan keras. Anda mungkin ingin menyarankan agar

10

Page 23: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

para siswa merujuksilangkan kedua petikan ini dengan menulis Musa 4:3 di sisitulisan suci mereka di sebelah Wahyu 12:10 dan sebaliknya. Jelaskan bahwa“pendakwa saudara-saudara kita,” (Wahyu 12:10) adalah Setan. Kemudiantanyakan:

• Menurut Musa 4:3, bagaimana Setan dicampakkan dari dunia prafana?

Mintalah para siswa membaca Wahyu 12:11 dalam hati. Bantulah merekamenyebutkan sebuah asas yang diajarkan dalam ayat ini dengan mengajukanpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan merangkum apa yang diajarkan ayat 11 tentang dampakPendamaian Yesus Kristus? (Para siswa hendaknya mengidentifikasi kebenaranberikut: Karena sudah pasti bahwa Yesus Kristus akan menuntaskanPendamaian, dampaknya sudah ada di dunia prafana. Dia kemudiandirujuk sebagai “Anak Domba, yang telah disembelih [sejak pelandasan dunia]”[Wahyu 13:8; lihat juga Mosia 4:7; Musa 7:47]).

• Bagaimana Anda dapat menggunakan apa yang dicatat dalam Wahyu 12:11untuk membantu Anda dalam perang Anda secara pribadi melawan Setandalam kehidupan ini? (Setelah para siswa menanggapi, tulislah asas berikut dipapan tulis: Kita dapat mengatasi Setan dengan bersandar pada YesusKristus, yang melakukan Pendamaian, dan dengan memberikankesaksian serta setia pada kesaksian kita).

Abraham 3:15–25; Ajaran dan Perjanjian 138:55–56Yehova menggungguli kita dalam segala halBeri tahu para siswa bahwa dalam kehidupan prafana, kita siap untuk datang kebumi. Perlihatkan pernyataan berikut oleh Nabi Joseph Smith (1805–1844), danmintalah seorang siswa membacanya dengan keras:

“Allah sendiri, mendapati bahwa Dia berada di tengah-tengah para roh dankemuliaan, karena Dia lebih cerdas, melihat adalah pantas untuk menetapkanhukum-hukum sehingga sisanya dapat memperoleh kesempatan istimewa untukmaju seperti diri-Nya Sendiri. Hubungan yang kita miliki dengan Allahmenempatkan kita dalam suatu situasi untuk maju dalam pengetahuan. Diamemiliki kuasa untuk menetapkan hukum-hukum agar memberi petunjuk pada

kecerdasan-kecerdasan yang lebih lemah, agar mereka boleh dipermuliakan bersamadengan-Nya Sendiri” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 241).

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa yang Anda pelajari dari pernyataan Joseph Smith tentang hasrat BapaSurgawi bagi kita? (Bapa Surgawi ingin kita maju dan berkembang secararohani—untuk menjadi lebih seperti Dia).

Tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis, dan mintalah siswamenelaah Abraham 3:24–25 untuk menemukan jawabannya:

PELAJARAN 3

11

Page 24: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Siapakah “seseorang di antara mereka yang seperti Allah”? (ayat 24).

• Peran apakah yang Dia mainkan?

• Apa yang Dia katakan mengenai satu tujuan dari kefanaan?

Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa untuk membagikan jawabanmereka dengan kelas. Kemudian mintalah para siswa menyelidiki Ajaran danPerjanjian 138:55–56 untuk wawasan mengenai apa yang telah dilakukan untukmempersiapkan anak-anak Allah agar berhasil dalam kefanaan. Untuk membantupara siswa mempersamakan petikan ini dengan diri mereka sendiri, tanyakan:

• Menurut ayat-ayat ini, bagaimana kita mempersiapkan diri untuk datangke bumi?

Mintalah kelas untuk merenungkan sejenak sifat-sifat apakah yang dimilikiJuruselamat di dunia prafana. Mintalah seorang siswa untuk membaca Abraham3:19, 21 dengan keras. Mintalah kelas untuk mengikuti, dengan mencari apa yangdiajarkan tentang Yesus Kristus. Setelah siswa menanggapi, berikan kepada parasiswa salinan pernyataan berikut oleh Penatua Neal A. Maxwell (1926–2004) danPenatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalahmereka membaca pernyataan tersebut dan menandai kata dan ungkapan yangmengajarkan tentang Juruselamat:

“Dalam kecerdasan dan kinerja, [Yesus Kristus] jauh melampaui individu dangabungan kesanggupan dan prestasi semua orang yang pernah hidup, yanghidup sekarang, dan yang kelak akan hidup! (Lihat Abraham 3:19).” (Neal A.Maxwell, “O, Divine Redeemer,” Ensign, November 1981, 8).

“Dengan tunduk pada hukum, dan memiliki hak pilihan mereka, semua rohmanusia, saat masih berada di Hadirat Kekal, mengembangkan kecerdasan,talenta, kesanggupan, dan kemampuan dalam setiap bentuk, jenis, dan tingkat.Selama rentang kehidupan yang lama pada waktu itu, berbagai macam bakatdan kemampuan yang tak terbatas muncul …

“Tuhan memberkahi kita semua dengan hak pilihan; Dia memberi kitahukum-hukum yang akan memungkinkan kita berkembang dan maju serta menjadi seperti Dia;dan Dia menasihati serta mengimbau kita untuk mengikuti jalan menuju kemuliaan danpermuliaan. Dia sendiri adalah personifikasi dan perwujudan segala hal yang baik. Setiapkarakteristik dan sifat yang dihasratkan yang ada di dalam Dia memiliki kegenapan kekal.Bagaimanapun semua anak-Nya yang patuh mulai menjadi seperti Dia. Ada begitu banyakragam dan tingkat telenta dan kemampuan di antara kita di sana seperti halnya di antara kita dibumi ini. Sebagian unggul dalam satu bidang, yang lain unggul di bidang lainnya. Putra Sulungmengungguli kita semua dalam segala hal” (Bruce R. McConkie, The Mortal Messiah, 4 vol.[1979–81], 1:23).

PELAJARAN 3

12

Page 25: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Tindaklanjuti dengan menanyakan kepada para siswa apa yang menonjol bagimereka dalam pernyataan ini. Jika diperlukan, tanyakan:

• Apakah yang Anda pelajari dari kedua Rasul ini tentang sifat-sifat unik Yehovadi dunia prafana? (Para siswa hendaknya memahami bahwa di dunia prafana,Yehova melampaui gabungan kesanggupan dan prestasi semua anak BapaSurgawi).

Berikan kepada para siswa beberapa menit untuk merenungkan pelayanan prafanaJuruselamat serta menuliskan pemikiran dan perasaan apa pun yang mereka miliki.Mintalah beberapa dari mereka untuk membagikan kepada kelas apa yang merekatulis. Akhiri pelajaran dengan mendorong para siswa untuk memikirkan mengenaibagaimana mengetahui tentang pelayanan prafana dan sifat-sifat unik Juruselamatdapat membantu mereka memiliki kasih yang lebih besar dan iman kepada-Nya.

Bacaan Siswa• Wahyu 12:7–11; Abraham 3:15–25; Ajaran dan Perjanjian 138:55–56.

• Richard G. Scott, “Jesus Christ, Our Redeemer,” Ensign, Mei 1997, 53–54, 59.

PELAJARAN 3

13

Page 26: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 4

Yehova Menciptakan BumiPendahuluan“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” menyatakan:“Di bawah pengarahan Bapa-Nya, [Yesus Kristus] adalahpencipta bumi. ‘Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpaDia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yangtelah dijadikan’ (Yohanes 1:3)” (Ensign atau Liahona, April

2000, 2). Sewaktu para siswa memahami tujuan kekalpenciptaan bumi, mereka dapat hidup dengan tekad yanglebih kuat untuk memenuhi tujuan dari penciptaan merekasendiri.

Bacaan Latar Belakang• Russell M. Nelson, “The Creation,” Ensign, Mei 2000, 84–86.

• Jika tersedia dalam bahasa Anda, pertimbangkan untuk membaca kutipan dariNeal A. Maxwell, “Our Creator’s Cosmos,” dalam By Study and by Faith:Selections from the Religious Educator, diedit oleh Richard Neitzel Holzapfel danKent P. Jackson (2009), 37–50.

Saran untuk PengajaranKejadian 1:1; Yohanes 1:1–3; Ibrani 1:1–2; Yakub 4:9; Ajaran dan Perjanjian38:1–3; 76:22–24; 104:14–17; Musa 1:30–33; 2:1Yehova menciptakan bumiPerlihatkan sebuah benda yang telah dibuat oleh seseorang untuk Anda(barangkali sebuah hadiah). Bagikan kepada kelas perasaan Anda tentang bendatersebut dan orang yang telah membuatnya. Kemudian tanyakan:

• Kapankah seseorang telah membuat sesuatu untuk Anda? Perasaan apakahyang Anda miliki terhadap orang yang telah membuatnya?

Mintalah para siswa membandingkan dan membedakan Kejadian 1:1; Yohanes1:1–3; Efesus 3:9; Ibrani 1:1–2; dan Musa 2:1. Mintalah para siswa mendaftar dipapan tulis keserupaan dan perbedaan yang mereka perhatikan antarapetikan-petikan ini. (Catatan: Sewaktu para siswa belajar membandingkan danmembedakan petikan-petikan tulisan suci, ajaran dan asas dapat dijadikan fokusyang lebih tajam). Kemudian tanyakan:

• Menurut tulisan suci ini, siapakah yang menciptakan bumi? (Tekankan bahwaYehova menciptakan bumi di bawah arahan Bapa, atau seperti yangdiajarkan oleh Penatua Russell M. Nelson dari Kuorum Dua Belas Rasul:“Seluruh Penciptakan direncanakan oleh [Bapa Surgawi]” (“The Creation,”Ensign, Mei 2000, 84).

Berikan kepada para siswa waktu untuk membaca dan membandingkan Ajarandan Perjanjian 76:22–24; 104:14–17; dengan Musa 1:30–33 dalam hati, untukmencari apa lagi yang Yehova ciptakan. Jika diperlukan, jelaskan bahwa Diamenciptakan dunia-dunia tak terhitung jumlahnya dan bahwa “bumi penuhadanya, dan ada cukup dan berlebih-lebih” (A&P 104:17). Bantulah para siswamenganalisis ungkapan ini dengan menanyakan:

14

Page 27: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Apakah yang ditunjukkan ungkapan ini tentang apa yang harus diketahuiJuruselamat ketika Dia menciptakan bumi? (Dia perlu mengetahui berapabanyak orang yang akan tinggal di bumi dan apa kebutuhan mereka sepanjangberbagai periode sejarah).

Jelaskan kepada para siswa bahwa satu hal yang perlu diketahui adalah siapa yangmenciptakan bumi tetapi hal lain yang perlu diketahui juga adalah dengan kuasaapa bumi diciptakan. Mintalah para siswa membandingkan dan merujuksilangkanMormon 9:16–17; Ajaran dan Perjanjian 38:1–3; dan Yakub 4:9 sertamengidentifikasi bagaimana bumi diciptakan. Mintalah para siswa menjelaskandengan kata-kata mereka sendiri apa makna petikan-petikan ini. Kemudianperlihatkan pernyataan berikut:

“Yesus Kristus menciptakan dunia ini dan segala sesuatu di dalamnya. Dia juga menciptakanbanyak dunia lainnya. Dia melakukan hal itu dengan kuasa imamat, di bawah arahan BapaSurgawi kita” (Asas-Asas Injil [2009], 23).

Tekankan bahwa sebenarnya, tulisan suci memberikan sedikit detail tentangbagaimana bumi diciptakan, walaupun kita dijanjikan bahwa detail seperti itusuatu hari nanti akan diungkapkan (lihat A&P 101:32–34). Lebih banyak lagidiajarkan dalam tulisan suci tentangtujuan Penciptaan.

Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelas:

• Sewaktu Anda mengamati dunia di sekitar Anda, apakah yang diajarkanciptaan-ciptaan Allah kepada Anda tentang Juruselamat, tentang imamat-Nya,dan tentang reputasi-Nya di dunia prafana?

• Bagaimana pemahaman akan kebenaran ini memengaruhi perasaan dankesaksian Anda kesaksian Anda tentang Yesus Kristus?

• Bagaimana pemahaman akan kebenaran ini memengaruhi perasaan Andatentang bumi?

Sebelum melanjutkan, tekankan kepada para siswa bahwa walaupun Juruselamatmenciptakan bumi, Bapa Surgawi adalah Bapa dari roh kita dan menciptakantubuh jasmani Adam dan Hawa.

1 Nefi 17:36; 2 Nefi 2:23–25; Ajaran dan Perjanjian 49:16–17; Musa1:27–33, 39Tujuan penciptaan bumiBagilah para siswa ke dalam pasangan-pasangan dan mintalah mereka menyelidikiMusa 1:27–33, 39; 1 Nefi 17:36; dan Ajaran dan Perjanjian 49:16–17. Anda mungkiningin menyarankan agar mereka menandai kata dan ungkapan dalampetikan-petikan ini yang membantu mereka merumuskan jawaban atas pertanyaanini: “Bagaimana Anda akan menjelaskan kepada seorang teman mengapa bumidiciptakan?” Undanglah beberapa pasangan untuk membagikan jawaban merekakepada kelas. Para siswa hendaknya melihat bahwa Yehova menciptakan bumiuntuk menyediakan sebuah tempat di mana anak-anak Allah dapat tinggaldan maju menuju kehidupan kekal. Tanyakan:

PELAJARAN 4

15

Page 28: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

© Busath.com

• Apakah yang dimaksud dengan ungkapan “seukuran jumlah manusia” dalamAjaran dan Perjanjian 49: 17? (Jika diperlukan, lihat ulasan untuk Ajaran danPerjanjian 49:16–17 dalam Buku Pedoman Siswa Ajaran dan Perjanjian [(BukuPedoman Church Educational System, 2001), 106]).

Undanglah para siswa membaca 2 Nefi 2:18–25 dalam hati, dan kemudiantanyakan:

• Bagaimana keadaan di Taman Eden akan mennghalangi Adam dan Hawa majudalam rencana keselamatan Bapa Surgawi?

• Bagaimana Kejatuhan Adam telah membantu bumi memenuhi tujuanpenciptaannya? (Itu memungkinkan Adam dan Hawa untuk melahirkananak-anak).

• Bagaimana akibat-akibat dari kejatuhan, yang digambarkan dalam ayat 23,dapat menolong kita maju dalam rencana Bapa Surgawi?

Berikan kepada tiap siswa salinan pernyataan berikut oleh Penatua Bruce R.McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul dan Sister Julie B. Beck,mantan presiden umum Lembaga Pertolongan. Berikan kepada para siswa waktuyang cukup untuk membaca pernyataan-pernyataan ini dan merenungkan peranPenciptaan dalam rencana Allah untuk keselamatan anak-anak-Nya.

“Sama seperti keselamatan pasti datang karena Pendamaian, demikian jugakeselamatan datang karena Kejatuhan …

“Dan perlu juga diingat bahwa Kejatuhan dimungkinkan karena sang Penciptayang tak terbatas … menciptakan bumi dan manusia serta segala bentukkehidupan dalam keadaan sedemikian sehingga mereka dapat jatuh. … Segalasesuatu diciptakan demikian sehingga mereka dapat jatuh atau berubah, dan

dengan demikian diperkenalkan dengan tipe dan jenis keberadaan yang diperlukan untukmenjalankan semua ketentuan dan syarat dalam rencana keselamatan kekal Bapa.

“Penciptaan duniawi pertama untuk segala sesuatu ini … sifatnya adalah firdaus. Pada zamanawal dan Firdaus segala bentuk kehidupan berada dalam keadaan yang lebih tinggi dan berbedadaripada yang ada sekarang. Kejatuhan yang terjadi membawa mereka mundur dan maju danterus maju. Kematian dan prokreasi masih akan memasuki dunia” (Bruce R. McConkie, “Christand the Creation,” Ensign, Juni 1982, 9).

“Di Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, kita memilikiteologi tentang keluarga yang berdasarkan pada Penciptaan, Kejatuhan, danPendamaian. Penciptaan bumi menyediakan tempat di mana keluarga-keluargadapat tinggal. Allah menciptakan seorang pria dan seorang wanita yangmerupakan dua bagian penting dari sebuah keluarga. Adalah bagian darirencana Bapa Surgawi bahwa Adam dan Hawa dimeteraikan serta membentuksebuah keluarga kekal.

“Kejatuhan memberikan jalan bagi keluarga untuk tumbuh. Adam dan Hawa adalah pemimpinkeluarga yang memilih untuk memiliki pengalaman fana. Kejatuhan memungkinkan merekauntuk memiliki putra dan putri.

PELAJARAN 4

16

Page 29: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Pendamaian memungkinkan keluarga untuk dimeteraikan bersama secara kekal. Itumemperkenankan keluarga-keluarga untuk memiliki pertumbuhan kekal dan kesempurnaan.Rencana kebahagiaan, juga disebut rencana keselamatan, adalah rencana yang diciptakan untukkeluarga-keluarga. Generasi muda perlu memahami bahwa pilar-pilar utama teologi kitadipusatkan pada keluarga” (Julie B. Beck, “Teaching the Doctrine of the Family,” Ensign, Maret2011, 12).

• Bagaimana pernyataan-pernyataan ini menolong Anda memahami peran yangamat penting dari Penciptaan dalam rencana keseluruhan Allah untukkeselamatan anak-anak-Nya?

• Mengapa penting untuk memahami bahwa bumi diciptakan untuk menolongmempermuliakan individu dan keluarga? (Sementara para siswa menanggapi,tulislah asas berikut di papan tulis: Sewaktu kita memahami tujuanpenciptaan bumi, kita dapat mengembangkan hasrat yang lebih besaruntuk memenuhi tujuan penciptaan kita.

Jelaskan kepada para siswa bahwa kuasa pemeteraian imamat memungkinkan bagisuami dan istri serta orangtua dan anak-anak untuk bersama setelah kematian.Tanpa kuasa pemeteraian yang dipulihkan melalui Elia, anak-anak Allah tidakdapat menerima berkat-berkat penuh dari permuliaan dan tujuan penciptaan bumiini tidak akan digenapi, atau sebagaimana diajarkan dalam Ajaran dan Perjanjian,“bumi akan sepenuhnya dilenyapkan” (A&P 2:3; lihat juga Maleakhi 4:6).

Akhiri pelajaran dengan memberikan kesaksian tentang kebenaran-kebenaranpenting ini: (1) Yehova menciptakan bumi di bawah arahan Bapa; (2) Diamenciptakan bumi untuk menyediakan tempat di mana anak-anak Allah dapattinggal dan maju menuju kehidupan kekal; dan (3) sewaktu kita memahami tujuanpenciptaan bumi, kita dapat mengembangkan hasrat yang lebih besar untukmemenuhi tujuan penciptaan kita.

Doronglah para siswa untuk merenungkan apa yang dapat mereka lakukan untukmengungkapkan rasa syukur mereka atas ciptaan-ciptaan Yesus Kristus. Doronglahpara siswa untuk menindaki dorongan apa pun dari Roh yang mereka rasakanselama pelajaran.

Bacaan Siswa• Kejadian 1:1; Yohanes 1:1–3; Ibrani 1:1–2; Musa 2:1; Mormon 9:16–17; Ajaran

dan Perjanjian 38:1–3; 76:22–24; 104:14–17; Yakub 4:9; Ajaran dan Perjanjian101:32–34; Musa 1:27–33, 39; 1 Nefi 17:36; Ajaran dan Perjanjian 49:16–17.

• Russell M. Nelson, “The Creation,” Ensign, Mei 2000, 84–86.

PELAJARAN 4

17

Page 30: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 5

Yesus Kristus AdalahYehova dalamPerjanjian Lama

PendahuluanDalam bersaksi tentang Juruselamat Yesus Kristus, para nabimodern telah menyatakan: “Dia adalah Yehova Agung dariPerjanjian Lama” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari paraRasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Yesus Kristus,sebagai Yehova, menegakkan Injil abadi Bapa Surgawi di

bumi dalam setiap dispensasi zaman untuk mengumpulkansetiap orang dari anak-anak Allah yang tersesat. Iman kitakepada Yesus Kristus dapat diperkuat sewaktu kitamengenali sifat-Nya yang tidak berubah dan Injil abadi-Nya.

Bacaan Latar Belakang• Russell M. Nelson, “Perjanjian,” Ensign atau Liahona, November 2011, 86–89.

• “Perjanjian Abraham,” Buku Pedoman Siswa Mutiara yang Sangat Berharga (BukuPedoman Church Educational System, 2000), 93–98.

• “Bagian Pemerkayaan A: Siapa Allah dalam Perjanjian Lama?” Buku PedomanSiswa Perjanjian Lama: Kejadian–2 Samuel, edisi ke-3. (Buku Pedoman ChurchEducational System, 2003), 45–48.

Saran untuk PengajaranKeluaran 3:11–14; 6:2–3; Yohanes 8:52–53, 56–59; 18:5, 8; 3 Nefi 15:5;Abraham 1:16; 2:8Yesus Kristus Adalah Yehova dalam Perjanjian LamaUndanglah para siswa membagikan beberapa nama dan sebutan Juruselamat yangmereka ketahui. Daftarlah tanggapan mereka di papan tulis. Beri tahu para siswabahwa hari ini Anda akan membahas sebuah nama penting, atau sebutan, di manaYesus Kristus dikenal sebelum pelayanan fana-Nya. Undanglah mereka untukmembaca Yohanes 8:52–53, 56–59 dalam hati. Kemudian tanyakan:

• Pertanyaan-pertanyaan apakah yang orang Yahudi ajukan kepada Juruselamat?

• Menurut Anda apakah yang Yesus maksud dengan tanggapan-Nya, “SebelumAbraham jadi, Aku telah ada”? (ayat 58).

Untuk membantu para siswa mendefinisikan ungkapan “Aku telah ada,” bagilahsiswa ke dalam pasangan-pasangan dan mintalah mereka membaca Keluaran3:11–14; 6:2–3, untuk mencari bagaimana Allah dalam Perjanjian Lamamengidentifikasi diri-Nya. Setelah waktu yang cukup, ajukanpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menurut ayat-ayat ini, nama-nama apakah yang Allah dalam Perjanjian Lamagunakan untuk mengidentifikasi diri-Nya sendiri? (Jelaskan bahwa Terjemahan

18

Page 31: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Joseph Smith untuk Keluaran 6:3 terbaca, “Akulah Tuhan Allah YangMahakuasa; Tuhan YEHOVA. Dan tidakkah nama-Ku diketahui oleh mereka?”Lihat juga Abraham 1:16).

• Bagaimana ayat-ayat ini mengklarifikasi pentingnya pernyataan Yesus Kristus,“Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada”? (Para siswa hendaknya mengenalibahwa Yesus Kristus sebelumnya adalah Yehova, Allah dalam PerjanjianLama dan AKU ADA Yang Agung).

Perlihatkan pernyataan berikut:

“Ini adalah penandasan yang terus terang dan tajam tentang keilahian yang jugadapat dimiliki atau dibuat oleh siapa pun. ‘Sebelum Abraham jadi, Aku adalahYehova.’ Yakni, ‘Akulah Allah Yang Mahakuasa, AKU ADA Yang Agung. Aku telahada sejak awal, Yang Kekal. Aku adalah Allah leluhurmu. Nama-Ku adalah: AKUADALAH AKU’” (Bruce R. McConkie, Doctrinal New Testament Commentary,3 vol. [1965–73], 1:464).

Yehova adalah “perjanjian atau nama yang pantas dari Allah Israel. Itu menunjukkan ‘Aku AdaYang Kekal’” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Yehova”).

• Mengapa penting mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah Yehova dalamPerjanjian Lama? (Jawaban dapat mencakup kebenaran berikut: Allah selalumelaksanakan Injil-Nya melalui Putra-Nya, Yesus Kristus. Lihat juga3 Nefi 15:5, yang mencatat ajaran Juruselamat bahwa Dia adalahpemberi hukum).

Anda mungkin ingin mengundang seorang siswa untuk membacakan dengankeras pernyataan berikut dari Presiden Joseph Fielding Smith (1876–1972):

“Semua wahyu sejak kejatuhan telah datang melalui Yesus Kristus, yang adalahYehova dalam Perjanjian Lama. … Bapa [Elohim] tidak pernah berhubungandengan manusia secara langsung dan secara pribadi sejak kejatuhan, dan Diatidak pernah menampakkan diri kecuali untuk memperkenalkan dan memberikankesaksian tentang Putra” (Doctrines of Salvation, disusun oleh Bruce R.McConkie, 3 vol. [1954–56], 1:27).

• Bagaimana mengetahui bahwa Yehova, atau Yesus Kristus, tak dapat berubahmenolong Anda memiliki iman kepada-Nya? (Jawaban dapat mencakuppengetahuan bahwa Yesus Kristus tak dapat berubah menolong kitamemiliki iman bahwa sama seperti Dia menepati janji-janji-Nya kepadaorang-orang yang kita baca dalam tulisan suci, Dia akan menepatijanji-janji-Nya kepada kita).

Jelaskan bahwa pada awal setelah masa Alkitab, nama Ibrani untuk Yehova(biasanya direpresentasikan sebagai Yahweh dalam bacaan) dianggap terlalu sakraluntuk diucapkan. Untuk alasan ini, kecuali untuk beberapa pengecualian (lihat

PELAJARAN 5

19

Page 32: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Keluaran 6:3; Mazmur 83:18; Yesaya 12:2; 26:4), penerjemah Alkitab Versi RajaJames menerjemahkan kata Yehova sebagai TUHAN (semua dalam huruf besar). Dizaman Yudaisme modern, ini diganti dengan kata Adonai, yang berarti “Tuhan.”

Kejadian 13:14–16; 17:1–9; Musa 6:51–52, 64–66; Abraham 1:18–19; 2:8–11Yehova menegakkan Injil abadi pada zaman dahulu.Dengan para siswa masih bekerja sebagai pasangan, mintalah mereka membacaMusa 6:51–52, 64–66 dan mengidentifikasi apa yang Yehova ajarkan kepada Adam.Beri tahu mereka bahwa dalam ayat 51–52, Yehova berbicara atas nama Bapa.Kemudian tanyakan:

• Apakah yang Anda perhatikan tentang Injil yang diajarkan kepada Adam? (Ituadalah Injil yang sama dengan yang diajarkan sekarang [lihat 2 Nefi 31:10–16untuk contoh tentang Injil yang sama dengan yang diajarkan di BenuaAmerika]. Pertimbangkan untuk menekankan kebenaran ini denganmenuliskan pernyataan berikut di papan tulis: Injil Yesus Kristus adalahabadi dan tidak berubah dalam tiap dispensasi Injil.

Tunjukkan kepada para siswa bahwa dalam dispensasi belakangan, Yehovamemperbarui Injil abadi-Nya melalui sebuah perjanjian dengan Abraham yangdikenal sebagai perjanjian Abraham. Bagilah kelas menjadi dua bagian. Tugasiseparuh kelas untuk menelaah Kejadian 13:14–16; 17:2–8; Abraham 1:18–19;2:8–11 dan membuat daftar janji-janji yang Tuhan buat kepada Abraham. Tugasiseparuh kelas yang lain untuk menelaah Kejadian 17:1–5, 9; Abraham 1:19; 2:8–11dan membuat daftar apa yang harus dilakukan Abraham agar dapat menerimaberkat-berkat yang dijanjikan. (Catatan: Sewaktu para siswa belajar caramengidentifikasi daftar dalam tulisan suci, mereka akan lebih mampu mengenalipokok-pokok utama yang ingin ditekankan oleh penulis tulisan suci).

Sementara para siswa menelaah, salinlah bagan berikut di papan tulis, denganmenyisakan tempat kosong untuk mendaftar tanggapan-tanggapan:

Perjanjian Abraham

Janji-Janji yang DibuatKepada Abraham

Tanggung JawabAbraham

Setelah waktu yang cukup, undanglah beberapa siswa dari tiap kelompok untukdatang ke papan tulis dan menuliskan temuan-temuan mereka di bawah judulyang sesuai. Pertimbangkan untuk merangkum perjanjian Abraham denganmenampilkan dan meminta seorang siswa membaca dengan keras pernyataanberikut:

PELAJARAN 5

20

Page 33: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Abraham menerima Injil dan ditahbiskan pada keimamatan yang lebih tinggi (A&P 84:14;Abraham 2:11), dan dia masuk dalam pernikahan selestial, yaitu perjanjian permuliaan (A&P131:1–4; 132:19, 29). Abraham menerima janji bahwa semua berkat dari perjanjian-perjanjianini akan ditawarkan kepada keturunan fananya (A&P 132:29–31; Abraham 2:6–11).Bersama-sama, perjanjian dan janji ini disebut perjanjian Abraham. Pemulihan perjanjian iniadalah pemulihan Injil di zaman terakhir, karena melaluinya semua bangsa di bumi diberkati(Gal. 3:8–9, 29; A&P 110:12; 124:58; Abraham 2:10–11)” (Penuntun bagi Tulisan Suci,“Perjanjian Abraham”; scriptures.lds.org).

Tekankan bahwa sejak awal, Bapa membuat perjanjian dengan anak-anak-Nyauntuk mengumpulkan mereka bersama melalui kebenaran, tata cara, dan berkatdari Injil abadi. Pemulihan Injil mencakup pemulihan perjanjian Abraham. Yakni,perjanjian Abraham adalah bagian penting dari perjanjian yang baru dan abadi,yang adalah kegenapan Injil Yesus Kristus. Tanyakan kepada para siswa:

• Bagaimana mengetahui bahwa kita adalah keturunan Abraham dan pewarisuntuk semua yang Allah janjikan kepadanya memengaruhi cara Anda hidup?

• Bagaimana ketersediaan berkat-berkat yang dijanjikan kepada Abraham danketurunannya memperkuat keluarga dan membimbing kita dalamkeputusan-keputusan yang kita buat?

Undanglah para siswa untuk membagikan cara-cara mereka dapat memperolehberkat-berkat yang dijanjikan dari perjanjian ini bagi diri mereka sendiri dankeluarga mereka, pada waktu lalu, saat ini, dan yang akan datang.

Yosua 24:3–13; 1 Nefi 17:23–32Yehova memberkati dan memimpin Israel zaman dahulu.Beri tahu para siswa bahwa sebagai bagian dari perjanjian Abraham, Yehovamenjanjikan berkat-berkat Injil kepada keturunan Abraham dan mereka yangberkumpul bersama mereka. Undanglah separuh kelas untuk membaca Yosua24:3–13, dan undanglah separuh lainnya untuk membaca 1 Nefi 17:23–32.Mintalah para siswa mencari kata dan ungkapan yang mengajarkan apa yangYehova ajarkan untuk Israel zaman dahulu. Anda mungkin ingin menyarankanagar siswa menandai apa yang mereka temukan. Setelah waktu yang cukup,mintalah para siswa untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari. Tulislahtanggapan siswa di papan tulis. Untuk wawasan mengenai mengapa Yehovamelakukan beberapa dari hal-hal yang Dia lakukan, mintalah seorang siswa untukmembaca Keluaran 6:2–6 dengan keras. Tanyakan kepada kelas:

• Alasan apakah yang Yehova berikan dengan melakukan banyak hal yangtentangnya Anda baca dalam Yosua dan 1 Nefi?

• Apa yang diberitahukan hal ini kepada Anda tentang janji-janji yang Tuhanbuat kepada Anda? (Sewaktu para siswa menanggapi, tuliskan asas berikut dipapan tulis: Jika kita hidup dengan setia, Tuhan akan menepati janji-janjiyang telah Dia buat kepada kita.

Undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan keras pernyataan berikutdari Presiden Dieter F. Uchtdorf:

PELAJARAN 5

21

Page 34: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Karena Allah telah setia dan telah menepati janji-janji-Nya di masa lampau, kitadapat berharap Allah dengan keyakinan bahwa Allah akan menepatijanji-janji-Nya kepada kita di masa kini dan masa depan. Di saat sulit, kita dapatberpegang teguh pada pengharapan bahwa segalanya akan ‘bekerja bersamademi kebaikan [kita]’ [A&P 90:24]” (“Kuasa Harapan yang Tak Terbatas,” Ensignatau Liahona, November 2008, 23).

• Bagaimana mengetahui tentang tindakan-tindakan Yehova di zaman dahuludapat menolong Anda selama masa pencobaan Anda?

• Apa yang Dia lakukan bagi Israel zaman dahulu yang juga akan Dia lakukanbagi Anda?

Bersaksilah bahwa dalam setiap dispenasi zaman, Yesus Kristus telah memberkatianak-anak Allah dengan Injil abadi. Sama seperti umat perjanjian pada zamandahulu telah menerima berkat-berkat yang dijanjikan dari Tuhan, demikian pulakita dapat menerimanya dengan syarat kepatuhan kita.

Bacaan Siswa• Yohanes 8:51–59; 18:5, 8; Keluaran 3:11–14; 6:2–3; 3 Nefi 15:5; Musa 6:51–52,

64–66; Kejadian 17:1–9; Abraham 1:18–19; 2:8–11.

• “Bagian Pemerkayaan A: Siapa Allah dalam Perjanjian Lama?” Buku PedomanSiswa Perjanjian Lama: Kejadian–2 Samuel, edisi ke-3. (Buku Pedoman ChurchEducational System, 2003), 45–48.

PELAJARAN 5

22

Page 35: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 6

Perlambang, Bayangan, danSimbol tentangYesus Kristus

PendahuluanPara nabi modern telah menyatakan bahwa Yesus Kristus:“menetapkan sakramen sebagai peringatan akan kurbanpendamaian-Nya yang agung” (“Kristus yang Hidup:Kesaksian Para Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Disamping tata cara sakramen, tulisan suci memberi tahu kitatentang banyak peristiwa, keadaan, benda, dan orang yang

dimaksudkan untuk mengingatkan kita dan mengajar kitamengenai misi dan pelayanan Yesus Kristus. Pelajaran inimembantu para siswa mempertimbangkan beberapa dariperlambang, bayangan, dan simbol tulisan suci ini yangmengarahkan kita kepada Juruselamat.

Bacaan Latar Belakang• Russell M. Nelson, “In This Holy Land,” Tambuli, Februari 1991, 10–19.

• “Bagian Pemerkayaan C: Simbolisme dan Tipologi dalam Perjanjian Lama,”Buku Pedoman Siswa Perjanjian Lama: Kejadian–2 Samuel, edisi ke-3. (BukuPedoman Church Educational System, 2003), 111–15.

Saran untuk Pengajaran2 Nefi 11:4; Musa 6:63Simbol dalam tulisan suci tentang KristusPerlihatkan beberapa gambar tentang tanda atau simbol yang terkenal seperti yangberikut:

Setelah para siswa mengidentifikasi artidari masing-masing tanda, tanyakankepada mereka untuk contoh-contohmengenai tanda atau simbol yangmudah dikenali lainnya.

Bagilah kelas ke dalampasangan-pasangan. Undanglah tiappasangan untuk menelaah danmembandingkan 2 Nefi 11:4 denganMusa 6:63. Mintalah mereka membahasapa persamaan dalam petikan-petikanini secara umum dan apa yangdiajarkannya tentangYesus Kristus dantujuan ciptaan-ciptaan Allah. Setelahpasangan-pasangan membahas temuan-temuan mereka, tanyakan kepada kelas:

• Bagaimana Anda akan menyatakan kebenaran sentral yang dicatat dalampetikan-petikan ini? (Para siswa hendaknya mengidentifikasi kebenaranberikut: Segala sesuatu diciptakan untuk bersaksi tentang Yesus Kristus).

23

Page 36: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Apa beberapa contoh tentang hal-hal yang telah “diberikan oleh Allah” yangadalah “perlambangan tentang” (2 Nefi 11:4), atau simbolis tentang, YesusKristus?

Beri tahu para siswa bahwa segala tulisan suci berisikan perlambang,bayangan, simbol, dan kemiripan tentang Yesus Kristus. Jelaskan bahwa

perlambang, bayangan, simbol, dan kemiripan adalah pelukisan tentang kenyataanyang lebih besar. Misalnya, Liahona yang digambarkan dalam Kitab Mormonadalah pelukisan tentang firman Kristus. Dalam bagian pelajaran ini, kita akanmembahas perlambang dan perumpamaan yang ditemukan dalam PerjanjianLama. Banyak dari perumpamaan ini adalah dalam bentuk orang, benda, peristiwa,dan keadaan (mungkin bermanfaat untuk menuliskan kategori-kategori ini dipapan tulis). Salinlah daftar rujukan tulisan suci berikut di papan tulis, atau berikankepada para siswa sebagai selebaran:

Perlambang, Bayangan, dan SimboltentangYesus Kristus

Perlambang, Bayangan, dan Simbol tentang YesusKristus dalam Perjanjian Lama

Penggenapan dalamKehidupan Kristus

Kejadian 22:1–14 Yohanes 3:16; 19:16–18;Yakub 4:4–5

Keluaran 3:7–8, 10–12 Matius 1:21; 2 Nefi 6:17

Keluaran 12:3, 5–7, 13–14, 46 Yohanes 1:29; 19:14, 31–36;1 Petrus 1:18–19

Keluaran 16:14–15, 18 Yohanes 6:5–10, 48–51

Imamat 8:15, 30; 17:11 Ibrani 9:22; 13:12

Imamat 16:2–6, 17 Ibrani 9:6–12; 10:11–12

Imamat 22:19–22 Ibrani 9:14; Ajaran danPerjanjian 20:22

Bilangan 21:4–9. Yohanes 3:14–15;Helaman 8:13–15

Yunus 1:17; 2:10 Matius 12:38–40

Tugasi satu siswa atau lebih untuk menelaah masing-masing rangkaian petikantulisan suci dan untuk mempersiapkan diri menjelaskan simbolisme PerjanjianLama dan bagaimana itu merujuk pada Yesus Kristus. Setelah waktu yang cukup,mintalah siswa untuk berbagi apa yang telah mereka temukan.

Jika waktu mengizinkan, pertimbangkan juga untuk membahas beberapa darisimbol tentang Kristus yang diidentifikasi oleh Penatua Russell M. Nelson dariKuorum Dua Belas Rasul dalam artikelnya “In This Holy Land” (Tambuli, Februari1991, 10–19).

Bersama kelas, bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

PELAJARAN 6

24

Page 37: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Mengapa menurut Anda segala sesuatu telah diciptakan untuk melukiskan ataumenyimbolkan Juruselamat?

• Apakah manfaat dari berupaya secara berkelanjutan untuk menemukanbagaimana segala sesuatu bersaksi tentang Yesus Kristus? (Pastikan para siswamemahami asas berikut: Kita dapat belajar lebih banyak tentang YesusKristus sewaktu kita mengenali perumpamaan, perlambang, dan simbolyang bersaksi tentang Dia).

• Bagaimana sesuatu yang menyimbolkan Juruselamat telah memperkuat imanAnda kepada-Nya?

• Apakah yang dapat Anda lakukan untuk mengenali Kristus dalamsimbol-simbol yang telah diberikan kepada kita?

2 Nefi 11:2–6Lambangdan gambaran tentang Kristus dalam perjanjian dan tata cara Injil.Jelaskan bahwa segmen pelajaran ini akan berfokus pada aspek yang berbeda dariInjil Yesus Kristus yang berisikan simbol dan gambaran tentang Kristus. Undanglahpara siswa untuk menyelidiki 2 Nefi 11:2–6, untuk mencari hal-hal yang membuatjiwa Nefi senang. Anda mungkin ingin menyarankan agar mereka menandai apayang mereka temukan.

• Terhadap apakah Nefi merasa senang?

Jelaskan ungkapan “perjanjian-perjanjian Tuhan” dalam ayat 5. Jelaskan bahwaperjanjian dan tata cara adalah bagian yang penting dari Injil abadi Yesus Kristus.Ada banyak unsur dari perjanjian dan tata cara yang bersifat simbolis danmengajarkan tentang dan menuntun kita kepada Yesus Kristus. Perlihatkanpernyataan berikut oleh Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan keras.

“Setiap tata cara atau pelaksanaan ilahi yang ditetapkan oleh Allah, setiappengurbanan, simbolisme, dan kemiripan; semua yang pernah Allah berikankepada umat-Nya—semuanya ditetapkan dan ditegakkan sedemikian rupasehingga bersaksi tentang Putra-Nya dan memusatkan iman orang-orang yangpercaya kepada-Nya dan pada penebusan yang telah ditetapkan sebelumnyauntuk Dia lakukan” (The Promised Messiah: The First Coming of Christ

[1978], 28).

• Apa sebuah ajaran atau asas yang diajarkan dalam pernyataan ini? (Satukemungkinan jawaban adalah bahwa kita akan melihat simbol-simbolKristus dalam tata cara-tata cara Injil jika kita mencarinya).

• Bagaimana pengetahuan ini dapat bermanfaat sewaktu kita berperan sertadalam tata cara-tata cara Injil?

Undanglah para siswa untuk menelaah Roma 6:3–6 dan 3 Nefi 18:7, 11 dalam hati,untuk mencari simbol-simbol yang merujuk pada Juruselamat. Kemudiantanyakan:

PELAJARAN 6

25

Page 38: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Apa beberapa cara yang diajarkan perjanjian atau tata cara Injil tentangJuruselamat dan menolong Anda mengingat-Nya?

Untuk membantu para siswa merasakan kebenaran dan pentingnya belajar untukmengenali perlambang dan simbol tentang Kristus, ajukan pertanyaan-pertanyaanseperti berikut:

• Apa sebuah simbol tentang Juruselamat yang memiliki makna besar bagi Anda?

• Bagaimana Anda memastikan bahwa Anda memperhatikan simbol ini?

• Bagaimana melihat ini sebagai simbol tentang Kristus telah memberkatikehidupan Anda?

Undanglah para siswa untuk menerapkan asas-asas dalam pelajaran ini denganmengundang mereka untuk menuliskan bagaimana mereka dapat mengenalidengan lebih baik lagi perlambang, bayangan, dan simbol tentang Juruselamatdalam tulisan suci, dalam tata cara-tata cara Injil, dan dalam kehidupan sehari-harimereka. Doronglah mereka untuk memilih hari dalam waktu dekat di manamereka akan secara sadar mencari gambaran, benda, atau peristiwa yangmengingatkan mereka tentang Juruselamat. Doronglah mereka untuk menyimpansebuah daftar tentang apa yang mereka temukan dan membagikan daftar merekakepada seorang anggota keluarga atau teman atau mungkin melalui media sosial.

Bacaan Siswa• 2 Nefi 11:2–6; Musa 6:63.

• Russell M. Nelson, “In This Holy Land,” Tambuli, Februari 1991, 10–19.

PELAJARAN 6

26

Page 39: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 7

Yesus Kristus—PutraTunggal Allahdalam Daging.

PendahuluanPada zaman dahulu, berita tentang kelahiran Juruselamatadalah kabar gembira yang dimaklumkan oleh banyakorang—Allah telah mengutus Putra-Nya untuk menebusdunia. “Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul”menyatakan Yesus adalah “Putra Sulung Bapa, Putra Tunggal

yang diperanakkan dalam daging, Penebus dunia” (Ensignatau Liahona, April 2000, 2–3). Dalam pelajaran ini, parasiswa akan mengetahui mengapa amat penting bahwa Yesusdilahirkan dari ibu yang fana dan Bapa yang baka.

Bacaan Latar Belakang• Robert E. Wells, “Our Message to the World,” Ensign, November 1995, 65–66.

Saran untuk PengajaranMatius 1:18–24; Lukas 1:26–35; Mosia 3:7–8“Putra Tunggal Bapa”

Mulailah kelas dengan memutar video “The Nativity” (2:59). (Unduhlahdan pratinjau video sebelum kelas).

Setelah video, tanyakan:

• Aspek-aspek apakah dari kelahiran Juruselamat yang penting bagi Anda danmengapa?

Beri tahu para siswa bahwa dalam pelajaran ini mereka akan membahas sebuahaspek tentang kelahiran Yesus Kristus yang amat penting bagi pemahaman kitatentang kemampuan Juruselamat untuk memenuhi peran-Nya dalamrencana Bapa.

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 1:18–19 dengankeras, danmintalah kelas untuk memvisualisasikan situasi yang digambarkan ayat-ayat ini.(Catatan: Memvisualisasikan adalah keterampilan penelaahan tulisan suci yangdapat membantu membuat laporan tulisan suci lebih gamblang dan nyata).Kemudian tanyakan kepada para siswa bagaimana perasaan mereka jika merekamendapati diri mereka berada dalam situasi serupa dengan Yusuf. Mintalah parasiswa untuk membaca Matius 1:20–24 dalam hati dan mengidentifikasi mengapaYusuf memutuskan untuk “bermaksud menceraikan [Maria] dengan diam-diam”(ayat 19), yang berarti membatalkan pertunangannya dengan Maria secaradiam-diam. (Catatan: Mendefinisikan kata dan ungkapan yang sulit membantupara siswa memahami tulisan suci. Untuk ayat-ayat ini, Anda boleh menggunakanpenjelasan berikut: (1) nama Yesus [Yesua dalam bahasa Aram] berarti “Yehovaadalah keselamatan” atau “Yehova menyelamatkan”; (2) tulisan suci yang dirujuk

27

Page 40: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

dalam Matius 1:22–23 adalah Yesaya 7:14; dan (3) nama Emanuel berarti “Allahbeserta kita”).

Undanglah seorang siswa untuk membacakan Lukas 1:26–30 dengan keras.Mintalah kelas untuk mengikuti, mencari apa yang diajarkan petikan ini tentangMaria. Mintalah para siswa untuk menjelaskan apa yang mereka temukan.Kemudian undanglah seorang siswa untuk membacakan Lukas 1:31–35 dengankeras sementara kelas mengikuti. Tanyakan:

• Bagaimana ayat-ayat ini menegaskan siapa Bapa dari Yesus?

Gambarkan diagram berikut di papan tulis:

Ajukan kepada seorang anggota kelas pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa ciri-ciri fisik yang Anda warisi dari ayah Anda? Apa ciri-ciri fisik yang Andawarisi dari ibu Anda?

Tambahkan tanggapan siswa pada diagram di papan tulis (lihat contoh yangmenyertainya):

Hapus diagram sebelumnya dan gambarlah yang berikut di papan tulis:

PELAJARAN 7

28

Page 41: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua James E. Talmage (1862–1933) dariKuorum Dua Belas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanyadengan keras.

“Anak itu yang akan dilahirkan dari Maria diperanakkan oleh Elohim, Bapa yangKekal, tidak melanggar hukum alam tetapi selaras dengan pernyataan yang lebihtinggi darinya; … Dalam sifat-Nya akan digabungkan kuasa Keallahan dengankesanggupan dan kemungkinan kefanaan; dan ini melalui operasi biasa hukumdasar keturunan, yang dinyatakan oleh Allah, ditunjukkan melalui ilmupengetahuan, dan diakui oleh filsafat, bahwa makhluk-makhluk yang hidup akan

berkembang biak—menurut jenisnya. Anak itu, Yesus akan mewarisi sifat-sifat jasmani, mental,dan rohani, kecenderungan, dan kuasa yang mencirikan orangtua-Nya—satu baka dandimuliakan—Allah, yang lainnya adalah manusia—perempuan” (Jesus the Christ, edisi ke-3[1916], 81).

• Sifat-sifat penting apakah yang Juruselamat warisi dari orangtua-Nyamasing-masing?

Sewaktu para siswa menanggapi, daftarlah di papan tulis di bawah “Maria”sifat-sifat yang Yesus Kristus warisi dari ibu-Nya (seperti kefanaan—kemampuanuntuk menderita rasa sakit dan untuk mati secara jasmani). Daftarlah di bawah“Bapa Surgawi” sifat-sifat yang Yesus warisi dari Bapa-Nya (seperti kuasaKeallahan—kebakaan atau kuasa untuk hidup selamanya; lihat Yohanes 10:17–18).

Undanglah seorang siswa untuk membacakan Mosia 3:7–8 dengan keras.Tanyakan:

• Mengapa Juruselamat membutuhkan kuasa dari baik kefanaan maupunkebakaan untuk menuntaskan Pendamaian? (Sementara para siswamenanggapi, pastikan mereka memahami kebenaran berikut: Sebagai PutraTunggal Allah dalam daging, Yesus Kristus mampu melaksanakan kurbanPendamaian, yang mengharuskan Dia untuk lebih mampu bertahandaripada yang dapat dilakukan oleh seorang manusia fana, dan dengandemikian menggenapi peran-Nya dalam rencana Bapa. Di samping itu,karena Yesus memiliki kuasa atas kematian, Dia memiliki kesanggupan

PELAJARAN 7

29

Page 42: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

untuk bangkit dari orang mati. Pastikan para siswa memahami bahwa jikaYesus Kristus telah dilahirkan dari dua orangtua fana, Dia tidak akan dapatmengatasi kematian atau menahan rasa sakit tak terhingga dan penderitaandari Pendamaian. Jika Dia dilahirkan dari dua orangtua baka, Dia tidak akantunduk pada penderitaan dan kematian jasmani).

Untuk menekankan lebih lanjut ajaran yang amat penting ini, berikan kepada tiapsiswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua Rober E. Wells dari Tujuh Puluh,dan berikan mereka waktu untuk membaca dan merenungkannya.

“Keputraan ilahi Yesus Kristus… adalah kunci bagi pemahaman seluruh rencanakeselamatan. Dia adalah Putra Sulung Bapa dalam keberadaan prafana dan PutraTunggal Bapa di bumi. Allah Bapa yang Kekal adalah orangtua harfiah dari Tuhandan Juruselamat kita, Yesus Kristus dan dari anak-anak roh-Nya yang lain …

“‘Keputraan ilahi’ juga merujuk pada sebutan ‘Putra Tunggal dalam daging.’ …Sebutan ini menandakan bahwa tubuh jasmani Yesus adalah anak keturunan dari

seorang ibu yang fana dan Bapa Kekal yang baka, yang kebenarannya sangat penting bagiPendamaian, suatu tindakan paling penting yang tidak dapat dilakukan oleh manusia biasa.Kristus memiliki kuasa untuk menyerahkan nyawa-Nya dan kuasa untuk mengambilnya kembalikarena Dia telah mewarisi kebakaan dari Bapa Surgawi-Nya. Dari Maria, ibu-Nya, Kristusmewarisi kefanaan, atau kuasa untuk mati.

“Pendamaian tak terbatas dari Kristus dan Keputraan ilahi Kristus berjalan seiring untukmembentuk ajaran tunggal yang paling penting dari seluruh Kekristenan” (“Our Message to theWorld,” Ensign, November 1995, 65).

Akhiri bagian pelajaran ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana mengenali sifat-sifat Yesus yang diwarisi dari Maria menolong Andamemercayai dan memiliki iman kepada Juruselamat?

• Bagaimana mengenali sifat-sifat Yesus yang diwarisi dari Bapa Surgawimenolong Anda memercayai dan memiliki iman kepada Juruselamat?

1 Nefi 11:13–21Nefi melihat abdikasi AllahBeri tahu para siswa bahwa kita membaca dalam Kitab Mormon bahwa Nefimelihat sebuah penglihatan di mana dia mempelajari tentang asal-usul YesusKristus. Kita dapat mempelajari kebenaran-kebenaran tambahan daripenglihatannya. Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengankeras 1 Nefi 11:13–21. Mintalah kelas untuk mengikuti dan mengidentifikasiajaran-ajaran penting yang diajarkan dalam petikan ini. Jelaskan bahwa, dalamkonteks ini, kata abdikasi berarti turun dari kondisi yang lebih tinggi ke kondisiyang lebih rendah untuk menanggung status yang lebih rendah.

• Siapakah yang Nefi pelajari akan menjadi orangtua Yesus Kristus? (Para siswahendaknya mengidentifikasi ajaran berikut: Allah, Bapa Kekal, dan Mariaadalah orangtua Yesus Kristus fana).

• Sewaktu Anda mempertimbangkan pelajaran-pelajaran dalam kursus sejauhini, mengapa kelahiran Yesus Kristus dianggap bagian dari abdikasi-Nya?

PELAJARAN 7

30

Page 43: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Brother Tad R. Callister, presiden umumSekolah Minggu, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan keras:

“Allah sang Putra menukarkan rumah surgawi-Nya disertai segala sifatselestialnya dengan tempat tinggal fana dengan segala sifat primitifnya. Dia,‘Raja surga’ (Alma 5:50), ‘Tuhan Yang Mahakuasa yang memerintah’ (Mosia 3:5),meninggalkan takhta untuk mewarisi sebuah palungan. Dia menukar kekuasaanseorang allah dengan sifat ketergantungan seorang bayi. … Itu adalah sebuahpertukaran dengan dimensi yang tak sebanding. … Yehova yang agung, pencipta

dunia-dunia tak terhitung jumlahnya, tak terbatas dalam kebajikan dan kuasa, turun ke dunia inidengan dibungkus kain lampin serta berada dalam sebuah palungan” (The Infinite Atonement[2000], 64).

Untuk membantu para siswa memahami bagaimana kelahiran fana Yesus Kristusjuga merupakan bagian dari abdikasi Allah Bapa, bacalah dengan keras pernyataanberikut oleh Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum DuaBelas Rasul:

“Abdikasi Allah (yang berarti Bapa) sesungguhnya mencakup bahwa walaupunDia adalah Sosok yang dipermuliakan, disempurnakan, dimuliakan, Dia secarapribadi dan harfiah menjadi Bapa dari seorang Anak Keturunan fana yangdilahirkan dari perempuan fana” (Mormon Doctrine, edisi ke-2 [1966], 155).

Akhiri dengan menanyakan kepada para siswa pikiran dan perasaan apa yangmereka miliki terhadap Juruselamat sewaktu mereka memikirkan abdikasi-Nyadan sifat menakjubkan dari kelahiran-Nya. Tanyakan apakah ada di antara merekayang ingin membagikan kesaksian mereka tentang Juruselamat sebagai akhir darikelas hari ini.

Bacaan Siswa• Matius 1:18–24; Lukas 1:26–35; Yohanes 10:17–18; 1 Nefi 11:13–21; Mosia

3:7–8.

• Robert E. Wells, “Our Message to the World,” Ensign, November 1995, 65–66.

PELAJARAN 7

31

Page 44: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 8

Yesus Kristus MenggenapiSegala Kebenaran

PendahuluanYesus Kristus menjalani kehidupan yang sempurna dengantunduk pada kehendak Bapa Surgawi dalam segala hal. Paranabi modern telah bersaksi: “Meski tanpa dosa, [YesusKristus] dibaptiskan untuk menggenapi segala kesalehan”(“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensignatau

Liahona, April 2000, 2). Seperti Juruselamat, kitamenggenapi kebenaran ketika kita tunduk pada tata caradan perjanjian Injil abadi. Pelajaran ini menyelidikibagaimana Juruselamat tunduk pada Injil abadi danbagaimana kita dapat mengikuti teladan-Nya.

Bacaan Latar Belakang• Robert D. Hales, “The Covenant of Baptism: To Be in the Kingdom and of the

Kingdom,” Ensign, November 2000, 6–9

Saran untuk PengajaranMatius 3:13–17; 2 Nefi 31:4–9Pembaptisan Yesus KristusMintalah para siswa memikirkan situasi berikut:

Dalam sebuah percakapan dengan seorang teman tentang agama, pokok bahasanmengenai baptisan muncul. Setelah Anda menjelaskan mengapa kita dibaptis,teman Anda bertanya, “Saya memahami bahwa kita dibaptis untuk dibersihkandari dosa. Tetapi Yesus adalah sempurna; Dia tidak memiliki dosa apa pun. Jadimengapa Dia dibaptis?

Berikan waktu kepada para siswa untuk memikirkan pertanyaan ini, dan kemudianundanglah mereka untuk menanggapi.

Setelah sedikit pembahasan, undanglah seorang siswa untuk membacaMatius 3:13–17 dengan keras, atau perlihatkan video “Pembaptisan Yesus”

(2:55) dari Video Alkitab Kehidupan Yesus Kristus. (Unduhlah dan pratinjau videosebelum kelas). JIka Anda memperlihatkan video, undanglah para siswa untukmengikuti dalam tulisan suci mereka.

Setelah video, tanyakan:

• Alasan apakah yang Yesus berikan untuk dibaptis? (Pertimbangkan untukmenulis ajaran berikut di papan tulis: Yesus Kristus dibaptis untukmenggenapi segala kebenaran).

• Menurut Anda apakah artinya bahwa Yesus dibaptis “untuk memenuhi segalakesalehan”? (Matius 3:15).

Untuk membantu para siswa menjawab pertanyaan ini, berikan mereka waktuuntuk menyelidiki tulisan suci mereka. Anda mungkin ingin menyarankan agarmereka menuliskan 2 Nefi 31:4–9 di sisi tulisan suci mereka di sebelah Matius 3:15.

32

Page 45: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Mintalah para siswa membaca 2 Nefi 31:5–6 dalam hati, dengan memperhatikanpertanyaan yang Nefi ajukan. Setelah waktu yang cukup, jelaskan bahwa Nefimenjawab pertanyaan ini dalam 2 Nefi 31:7–9. Undanglah seorang siswa untukmembaca ayat-ayat ini dengan keras, mintalah kelas untuk mengikuti bersama danmengidentifikasi cara-cara Juruselamat menggenapi segala kebenaran dengandibaptis. Anda mungkin ingin menyarankan agar mereka menandai apa yangmereka temukan. Sementara para siswa membagikan apa yang telah merekaidentifikasi, tulislah pernyataan-pernyataan berikut di papan tulis:

Untuk merendahkan hati-Nya di hadapan Bapa.

Dia bersaksi kepada Bapa bahwa Dia akan mematuhi perintah-perintah-Nya.

Dia memperlihatkan kepada anak-anak manusia gerbang yang melaluinyamereka dapat memasuki kerajaan selestial.

Dia memberikan teladan bagi kita.

(Catatan: Kegiatan ini akan menjadikan para siswa melatih keterampilanpenelaahan tulisan suci dalam membuat daftar, sehingga membantu merekamengidentifikasi pokok-pokok penting yang ingin ditekankan oleh penulistulisan suci).

Ingatkan para siswa tentang pertanyaan yang Nefi ajukan (lihat ayat 6). Kemudiantanyakan:

• Dengan mengingat butir-butir di papan tulis, bagaimana pembaptisan YesusKristus memberikan teladan tentang apa maknanya menjadi saleh?

Sementara para siswa menanggapi, pastikan gagasan-gagasan berikutdiidentifikasi dan dibahas (Anda mungkin ingin mengganti butir-butir di papantulis dengan yang ini):

Kesalehan termasuk dengan rendah hati menyepadankan dengankehendak Bapa.

Kesalehan termasuk membuat perjanjian dengan Bapa untuk mematuhiperintah-perintah-Nya.

Kesalehan termasuk menerima tata cara-tata cara keselamatan.

Kesalehan termasuk mengikuti teladan yang diberikan oleh YesusKristus.

Tanyakan kepada kelas:

• Bagaimana kita dapat menerapkan teladan kesalehan Yesus dalam kehidupankita sendiri?

PELAJARAN 8

33

Page 46: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Bersaksilah kepada kelas Anda bahwa, seperti kita, Yesus tunduk pada semuaketentuan dan syarat dari rencana Bapa Surgawi. Kehidupan-Nya yang sempurnaadalah teladan yang hendaknya kita upayakan untuk ikuti.

2 Nefi 31:10–21Mengikuti teladan JuruselamatUndanglah seorang siswa untuk membaca 2 Nefi 31:10–12 dengan keras. Tanyakankepada kelas:

• Dalam ayat 10, ajakan apakah yang Juruselamat sampaikan kepada kita semua?

• Menurut ayat-ayat ini, apa yang Yesus katakan yang harus kita lakukan untukmengikuti Dia?

Mintalah para siswa untuk membaca 2 Nefi 31:16–17 dalam hati. Kemudiantanyakan:

• Apa lagi yang harus kita lakukan untuk mengikuti teladan Juruselamat?

• Apakah yang dimaksud dengan bertahan sampai akhir dan mengikuti “teladanPutra Allah yang Hidup”? (ayat 16). (Anda bisa menekankan kata lakukanlahdalam ayat 17. Juga tekankan asas berikut: Sewaktu kita mengikuti teladanYesus Kristus, kita dapat menggenapi segala kebenaran, seperti yang Dialakukan).

Jelaskan kepada para siswa bahwa tulisan suci yang telah mereka baca dalam2 Nefi 31 berisikan intisari dari Injil abadi, yang telah Bapa Surgawi tegakkansebelum penciptaan dunia.

Undanglah siswa untuk menganalisis Roma 6:3–6, dengan mencari kata kunci atauungkapan yang menegaskan bahwa mengikuti teladan Yesus Kristus menuntutlebih dari sekadar dibaptis. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswamenandai apa yang mereka temukan.

Berikan kepada para siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua Robert D.Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan mintalah mereka untuk membacanyadalam hati. Undanglah mereka untuk memikirkan bagaimana pembaptisan merekasendiri telah memengaruhi kehidupan mereka.

“Ketika kita memahami perjanjian baptisan kita dan karunia Roh Kudus, itu akanmengubah kehidupan kita dan akan meneguhkan kesetiaan total kita padakerajaan Allah. Ketika godaan-godaan datang di hadapan kita, jika kita maumendengarkan, Roh Kudus akan mengingatkan kita bahwa kita telah berjanjiuntuk mengingat Juruselamat kita dan mematuhi perintah-perintah Allah …

“Sewaktu kita mengikuti teladan Yesus, kita, juga, menunjukkan bahwa kitaakan bertobat dan patuh dalam menaati perintah-perintah Bapa kita di Surga. Kita merendahkanhati kita dengan hati yang hancur dan roh yang menyesal sewaktu kita mengenali dosa-dosa kitadan mengupayakan pengampunan atas pelanggaran-pelanggaran kita (lihat 3 Nefi 9:20). Kitamembuat perjanjian bahwa kita akan bersedia mengambil bagi diri kita nama Yesus Kristus danselalu mengingat-Nya …

PELAJARAN 8

34

Page 47: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“… Saya berdoa agar kita masing-masing sebagai anggota dari kerajaan-Nya akan memahamibahwa pembaptisan dan pengukuhan kita adalah pintu gerbang ke dalam kerajaan-Nya. Ketikakita masuk, kita membuat perjanjian untuk berada dalam kerajaan-Nya—selamanya!” (“TheCovenant of Baptism: To Be in the Kingdom and of the Kingdom,” Ensign, November 2000,7–8, 9).

Tanyakan kepada para siswa yang berikut:

• Bagaimana dengan dibaptis telah menolong Anda mengikuti teladanJuruselamat dalam menggenapi segala kebenaran?

Berikan kepada para siswa waktu sejenak untuk merenungkan tentang seberapabaik mereka memenuhi standar-standar kebenaran yang ditunjukkan olehJuruselamat saat pembaptisan-Nya. Mintalah para siswa merenungkan apa lagiyang dapat mereka lakukan untuk memperlihatkan kepatuhan pada Bapa Surgawi.

Bacaan Siswa• Matius 3:13–17; 2 Nefi 31:4–21.

• Robert D. Hales, ““The Covenant of Baptism: To Be in the Kingdom and of theKingdom,”” Ensign, November 2000, 6–9

PELAJARAN 8

35

Page 48: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 9

Pengaruh MendalamJuruselamat

PendahuluanDalam “Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” parapemimpin Gereja menyatakan: “Kami menyampaikankesaksian kami akan kenyataan kehidupan [Juruselamat]yang tak tertandingi dan kebajikan tanpa batas kurbanpendamaian-Nya yang agung. Tidak ada seorang lain punyang memiliki pengaruh yang demikian dalam ke atas semuaorang yang pernah hidup dan yang masih akan hidup di atasbumi ini” (Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Pelajaran ini

akan memperlihatkan bahwa Juruselamat tak tertandingikarena, di antara alasan-alasan lain, Dia tanpa dosa dansecara sempurna tunduk pada Bapa Surgawi. Denganmenelaah interaksi-Nya bersama perempuan Samaria dipinggir sumur, para siswa akan melihat juga pengaruhmendalam yang dapat Dia miliki terhadap siapa pun yangmembuka hati mereka kepada-Nya.

Saran untuk PengajaranMatius 4:1–11; 2 Korintus 5:21; Ibrani 2:17–18; 4:15–16; Ajaran danPerjanjian 20:22Yesus Kristus menjalani kehidupan tanpa dosa.Mulailah kelas dengan menulis di papan tulis kehendakku dan kehendak Allah.Undanglah seorang siswa untuk membaca Yohanes 6:38 dengan keras, danmintalah para siswa mengikuti bersama, mencari berapa banyak keputusan“kehendak-Ku” yang Yesus buat. Undanglah para siswa untuk memikirkan dalamhati mereka berapa banyak keputusan yang telah mereka buat baru-baru ini yangdapat dikategorikan sebagai “kehendakku” dan berapa banyak yang dapatdikategorikan sebagai “kehendak Allah.”

Beri tahu para siswa bahwa setelah pembaptisan-Nya, Yesus digoda oleh Setanuntuk melakukan hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai “kehendakku.”Mintalah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan keras dari Matius4:1–11. Undanglah kelas untuk mengikuti, dengan mencari bagaimana YesusKristus mengatasi godaan. (Pertimbangkan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa Terjemahan Joseph Smith untuk Matius 4:1–11 mengklarifikasi bahwa Roh,bukan Setan, yang membawa Yesus ke bubungan bait suci [lihat ayat 5] dankemudian ke atas sebuah gunung yang tinggi [lihat ayat 8]. Setelah Roh membawaYesus ke tempat-tempat ini, iblis datang untuk menggoda-Nya.

• Apakah yang Anda perhatikan tentang bagaimana Juruselamat menanggapigodaan-godaan Setan?

• Apakah yang Anda pelajari dari teladan Juruselamat dalam ayat-ayat ini?

• Bagaimana godaan-godaan yang Juruselamat hadapi serupa dengangodaan-godaan yang kita hadapi dalam kehidupan kita?

Perlihatkan dan baca pernyataan berikut oleh Presiden David O. McKay(1873–1970), yang mengulas tentang godaan-godaan yang Yesus hadapi di padangbelantara:

36

Page 49: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Hampir setiap godaan yang datang kepada Anda dan saya datang dalam salahsatu dari bentuk-bentuk itu. Klasifikasikan itu, dan Anda akan menemukanbahwa di bawah salah satu dari ketiga godaan itu hampir setiap godaan yangdiberikan yang membuat Anda dan saya ternoda, sekecil apa pun itu, datangkepada kita dalam bentuk (1) godaan terhadap selera; (2) menyerah padakesombongan dan kebiasaan serta kesia-siaan dari mereka yang menjauhkan diri

dari apa yang dari Allah; atau (3) pemuasan diri pada hawa nafsu, atau hasrat untuk kekayaandunia, atau kekuasaan di antara manusia” (“Unspotted from the World,” Ensign, Agt. 2009, 27).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Ibrani 2:17–18; 4:15–16 dengan keras.Mintalah siswa yang lain untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 20:22 dengankeras. Mintalah kelas untuk mengikuti dan mencatat keserupaan apa pun di antarakedua petikan ini. Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Mengapa perlu bagi Yesus untuk mengalami godaan-godaan?

• Mengapa penting bagi kita untuk memahami bahwa Yesus Kristus mengalamijenis godaan-godaan yang sama dengan yang kita hadapi saat ini?

Beri tahu para siswa bahwa salah satu tujuan pelajaran hari ini adalah untukmengilustrasikan kehidupan Juruselamat yang tak tertandingi. Tanyakan kepadakelas bagaimana petikan-petikan tulisan suci yang ditelaah sejauh ini dalampelajaran mengilustrasikan satu aspek dari kehidupan Juruselamat yang taktertandingi . (Para iswa hendaknya mengidentifikasi asas berikut: Yesus Kristustelah menjalani kehidupan tak tertandingi karena Dia tidak pernahmenyerah pada godaan dan berbuat dosa).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Howard W. Hunter (1907–1995), dan mintalahseorang siswa membacanya dengan keras:

“Penting untuk diingat bahwa Yesus Kristus mampu berbuat dosa, bahwa Diadapat saja menyerah, bahwa rencana kehidupan dan keselamatan dapat sajadigagalkan, tetapi Dia tetap setia. Seandainya tidak ada kemungkinan Diamenyerah pada bujukan Setan, maka tidak akan ada ujian sesungguhnya,sebagai hasilnya tidak akan ada kemenangan murni. … Dia sempurna dan tanpadosa, bukan karena Dia harus demikian, tetapi sebaliknya karena Dia

benar-benar dan bertekad ingin menjadi demikian” (“The Temptations of Christ,” Ensign,November 1976, 19).

Undanglah para siswa untuk membaca Lukas 22:42, 44 dan 3 Nefi 11:11 dalamhati, untuk mencari sifat Juruselamat yang merupakan contoh lain darikehidupan-Nya yang tak tertandingi. (Para siswa hendaknya mengidentifikasiketundukan Juruselamat pada kehendak Bapa).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Ezra Taft Benson (1899–1994), danmintalah seorang siswa membacanya dengan keras:

PELAJARAN 9

37

Page 50: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Dia menderita rasa sakit semua orang di Getsemani agar mereka tidak harusmenderita jika mereka mau bertobat.

“Dia menyerahkan Diri-Nya pada hinaan dan cercaan dari para musuh-Nya tanpakeluhan atau pembalasan.

“Dan, akhirnya, Dia menanggung deraan dan rasa malu luar biasa di kayu salib.Baru setelah itu Dia dengan sukarela menyerah pada kematian …

“Dia benar-benar patuh kepada Bapa Surgawi kita” (“Jesus Christ: Our Savior and Redeemer,”Ensign, November 1983, 7, 8).

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Dalam rencana keselamatan Bapa Surgawi, mengapa perlu bagi Yesus untukbenar-benar tanpa dosa dan benar-benar tunduk pada kehendak BapaSurgawi? (Para siswa mungkin memberikan bebagai macam jawaban, tetapimereka hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut: Rencana keselamatanmengharuskan Yesus untuk benar-benar patuh agar dapat melaksanakanPendamaian.

• Bagaimana itu memengaruhi iman Anda kepada Yesus Kristus denganmengetahui Dia benar-benar tanpa dosa dan patuh pada kehendak BapaSurgawi? (Sementara para siswa menanggapi, tekankan bahwa kita dapatmemperoleh kekuatan untuk mengatasi godaan dan menjadi patuhsewaktu kita mengikuti teladan Yesus Kristus dengan berupayamelakukan kehendak Bapa alih-alih kehendak kita sendiri).

Yohanes 4:1–29Pengaruh mendalam Yesus KristusTulislah di papan tulis atau perlihatkan kalimat berikut dari “Kristus yang Hidup:Kesaksian dari Para Rasul” (Ensign atau Liahona, April 2000, 2):

“Tidak ada seorang lain pun yang memiliki pengaruh yang demikian dalam keatas semua orang yang pernah hidup dan yang masih akan hidup di atasbumi ini.”

Undanglah para siswa untuk merenungkan pernyataan ini dengan mengajukanpertanyaan berikut:

• Manakah dari karakteristik Yesus Kristus yang memungkinkan Dia untukmemiliki pengaruh yang seperti itu terhadap semua orang yang pernah hidupdan yang masih akan hidup?

Beri tahu para siswa bahwa salah satu individu di mana Yesus telah memberikanpengaruh secara mendalam selama pelayanan fana-Nya adalah kepada seorangperempuan Samaria. Bantulah para siswa menggunakan alat bantu belajar dalamtulisan suci mereka untuk menemukan informasi tentang orang-orang Samaria(lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “Orang-Orang Samaria”; scriptures.lds.org).

PELAJARAN 9

38

Page 51: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Rangkumlah Yohanes 4:1–8, dan kemudian mintalah seorang siswa untukmembaca Yohanes 4:9 dengan keras. Jelaskan bagaimana tanggapan perempuanitu terhadap Yesus mengungkapkan sejumlah rasa permusuhan yang telah adaantara orang-orang Yahudi dan orang-orang Samaria pada masa itu. Kemudianmintalah para siswa untuk membaca Yohanes 4:10–15 dalam hati. Setelah waktuyang cukup, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan menggolongkan interaksi antara Yesus danperempuan itu?

• Apakah yang Yesus tawarkan kepadanya?

Mintalah seorang siswa untuk membaca Yohanes 4:16–19 dengan keras sementarakelas mengikuti dan memvisualisasikan seperti apa rasanya menjadi perempuandalam percakapan ini. (Catatan: Memvisualisasikan dapat membantu membuatkisah tulisan suci menjadi lebih gamblang dan nyata). Kemudian ajukanpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Pemikiran apakah yang mungkin Anda miliki jika Anda adalah perempuanSamaria itu? Mengapa?

• Bukti apakah di situ bahwa Yesus memiliki pengaruh terhadapnya? (Jelaskankemajuan dari sebutan-sebutan yang perempuan itu arahkan terhadap Dia:“seorang Yahudi” [ayat 9]; “Tuhan” [ayat 11, 15]; dan kemudian “nabi”[ayat 19]).

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan keras dari Yohanes4:20–29. Mintalah kelas mengidentifikasi sebutan-sebutan untuk Juruselamatdalam ayat 25 dan ayat 29. Mintalah para siswa merenungkan secara singkatsebelum menjawab pertanyaan berikut:

• Apakah yang Juruselamat lakukan dalam periode waktu yang singkat ini untukmengubah persepsi perempuan itu tentang Dia sebagai “seorang Yahudi”(ayat 9) menjadi “Kristus” (ayat 29)? (Undanglah para siswa untukmembagikan apa yang mereka amati dalam petikan-petikan ini. Jawaban dapatmencakup yang berikut: Dia memperlihatkan rasa hormat kepadanya, Diamengajarkan ajaran kepadanya, Dia mengajarnya sedemikian rupa sehinggaRoh Kudus mau memberikan kesaksian kepadanya, Dia mengungkapkanhal-hal pribadi tentang dia, dan Dia memfokuskan perhatian-Nya kepadanya).

• Apakah yang diajarkan kisah mengenai Juruselamat dan perempuan Samariaini tentang bagaimana perasaan Juruselamat tentang Anda dan pengaruh yangdapat Dia miliki terhadap Anda?

• Bagaimana Anda melihat Juruselamat telah memengaruhi kehidupan Andaatau kehidupan seseorang yang Anda kenal? Apakah dampak dari pengaruhJuruselamat?

• Komitmen apakah yang akan Anda lakukan untuk mengenali pengaruhJuruselamat dengan lebih baik dalam kehidupan Anda dan membiarkanpengaruh-Nya mengubah Anda?

Bersaksilah bahwa sewaktu kita memalingkan kehidupan kita kepada Juruselamat,Dia akan memiliki pengaruh yang mendalam terhadap kita. Pengaruh terbesar

PELAJARAN 9

39

Page 52: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Juruselamat terjadi sewaktu kita mengundang kuasa kurban pendamaian-Nyauntuk membersihkan kita, mengangkat kita, dan mengubah kita. Doronglah parasiswa untuk merenungkan apa yang dapat mereka lakukan untuk memperlihatkanrasa syukur kepada Juruselamat atas pengaruh-Nya dalam kehidupan mereka.Undanglah mereka untuk bertindak atas apa yang mereka rasakan.

Bacaan Siswa• 2 Korintus 5:21; Ibrani 2:17–18; 4:15–16; Ajaran dan Perjanjian 20:22; Matius

4:1–11; Lukas 22:42, 44; Yohanes 6:38; 3 Nefi 11:11; Yohanes 4:1–29.

PELAJARAN 9

40

Page 53: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 10

Mari, Ikutlah AkuPendahuluanYesus Kristus menyatakan, “Akulah jalan dan kebenaran danhidup” (Yohanes 14:6). “Jalan [Yesus] adalah jalan yangmenuntun kepada kebahagiaan dalam kehidupan ini dankehidupan kekal di dunia yang akan datang” (“Kristus yangHidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April

2000, 3). Pelajaran ini menekankan ajakan Yesus Kristuskepada semua orang untuk mengikuti-Nya dan untukmenjadi murid-Nya. Pelajaran ini juga mempelajari apa yangdimaksud berjalan di jalan kerasulan.

Bacaan Latar Belakang• Dieter F. Uchtdorf, “Jalannya Murid,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 75–78.

• Joseph B. Wirthlin, “Follow Me,” Ensign, Mei 2002, 15–17.

Saran untuk PengajaranYohanes 1:35–47; 2 Nefi 26:33; Alma 5:33–34Yesus Kristus mengajak semua orang untuk menjadi murid-NyaUndanglah seorang siswa untuk secara singkat membagikan tentang suatu waktuketika dia mengadakan perjalanan ke sebuah tujuan dan salah belok ataumengikuti jalan yang salah. Kemudian undanglah para siswa untuk membacaYohanes 14:6 dan menyatakan dengan kata-kata mereka sendiri ajaran yang Yesusajarkan dalam ayat ini. (Para siswa mungkin menggunakan kata-kata yangberbeda, tetapi mereka hendaknya memahami bahwa satu-satunya cara kitadapat kembali untuk hidup bersama Bapa Surgawi adalah dengan mengikutiYesus Kristus).

Beri tahu para siswa bahwa setelah Yesus Kristus dibaptis dan kemudian digoda dipadang belantara, Dia mengundang orang lain untuk mengikuti-Nya. Mereka yangmengikuiti Juruselamat pada waktu itu dan saat ini disebut murid. Undanglah parasiswa untuk mengidentifikasi dalam Yohanes 1:35–47 nama beberapa muridJuruselamat paling awal dan apa yang mendorong mereka untuk mengikuti-Nya.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden James E. Faust (1920–2007) dariPresidensi Utama, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan keras:

“Kata murid dan kata disiplin keduanya berasal dari kata dasar bahasa Latinyang sama—discipulus, yang berarti murid. Hal itu memberi penekanan padapraktik atau latihan. Disiplin pribadi dan pengendalian diri adalah karakteristikyang konsisten dan permanen dari para pengikut Yesus …

“Apa itu kemuridan itu? Kemuridan adalah terutama kepatuhan kepadaJuruselamat” (“Kemuridan,” Ensign atau Liahona, November 2006, 20).

• Bagaimana definisi mengenai kemuridan ini menyiratkan tentang seperti apakehidupan para murid Yesus Kristus di masa awal?

41

Page 54: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Undanglah para siswa untuk membaca dan membandingkan 2 Nefi 26:33 denganAlma 5:33–34 untuk melihat siapa lagi yang Yesus ajak untuk datang kepada-Nya.Kemudian bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apakah yang diajarkan petikan-petikan ini tentang ajakan Juruselamat untukdatang kepada-Nya? (Setelah para siswa menanggapi, tulislah kebenaranberikut di papan tulis: Yesus Kristus mengajak semua orang untuk datangkepada-Nya dan untuk menjadi murid-Nya).

• Menurut Alma, apakah yang Juruselamat janjikan kepada mereka yangmenerima ajakan untuk datang kepada-Nya?

• Apa makna janji-janji ini bagi Anda?

Matius 4:18–22; Lukas 5:11; 9:57–62; 14:25–33Menjadi murid Yesus Kristus.Bagilah kelas ke dalam pasangan-pasangan. Undanglah mereka untuk menelaahMatius 4:18–22 dan Lukas 5:11 serta mengidentifikasi pengurbanan yang dilakukanoleh beberapa murid Yesus yang paling awal untuk menerima panggilanmengikuti-Nya. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan menggambarkan tanggapan dari para murid awal initerhadap perintah Juruselamat untuk mengikuti-Nya? (Bahaslah makna katadan ungkapan seperti “segera meninggalkan jalanya,” “segera,” dan“meninggalkan”).

• Kebenaran penting apakah yang ditambahkan oleh petikan-petikan initerhadap apa makna menjadi murid Yesus Kristus? (Setelah para siswamenanggapi, tulislah kebenaran berikut di papan tulis: Menjadi murid YesusKristus membutuhkan kepatuhan dan pengurbanan).

Berikan kepada para siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua Joseph B.Wirthlin (1917–2008) dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan mintalah seorang siswauntuk membacanya dengan keras:

“Jala umumnya didefinisikan sebagai perangkat untuk menangkap sesuatu.Dalam … arti yang lebih penting, kita bisa mendefinisikan jala sebagai sesuatuyang membujuk atau mencegah kita untuk mengikuti panggilan dari YesusKristus, Putra dari Allah yang Hidup.

“Jala dalam konteks ini dapat merupakan pekerjaan kita, hobi kita, kesenangankita, dan, melebihi segalanya yang lain, godaan dan dosa kita. Singkatnya, jala

dapat merupakan sesuatu yang menarik kita menjauh dari hubungan kita dengan Bapa Surgawiatau dari Gereja-Nya yang dipulihkan …

“Adalah mustahil untuk membuat daftar banyak jala yang dapat menjerat kita dan mencegahkita dari mengikuti Juruselamat. Tetapi jika kita tulus dalam hasrat kita untuk mengikuti-Nya,kita harus dengan segera meninggalkan jala-jala dunia yang menjerat dan mengikuti-Nya.

“… Kehidupan kita begitu dengan mudah dipenuhi dengan janji bertemu, pertemuan, dan tugas.Begitu mudah terjebak dalam banyak jala yang kadang-kadang bahkan saran untuk melepaskandiri darinya dapat mengancam dan bahkan menakutkan bagi kita.

PELAJARAN 10

42

Page 55: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Kadang-kadang kita merasa bahwa semakin sibuk kita, semakin penting kita—seakan-akankesibukan kita menegaskan nilai kita. Brother dan sister, kita dapat meluangkan waktu seumurhidup terlibat dalam kesibukan, terus-menerus tenggelam dalam tugas-tugas yang sebetulnyatidak terlalu penting.

“Apa yang kita lakukan mungkin tidak terlalu penting. Semoga kita memfokuskan tenaga pikirankita, hati kita, dan jiwa kita pada hal-hal yang memiliki makna kekal—yang penting” (“FollowMe,” Ensign, Mei 2002, 15–16).

• Jika ikan, jala, dan perahu yang ditinggalkan nelayan melukiskanmasalah-masalah duniawi mereka, hal-hal apakah yang mungkin Juruselamatminta agar Anda sisihkan untuk mengikuti-Nya?

• Mengapa masalah-masalah duniawi kadang-kadang sulit untuk ditinggalkan?

• Bagaimana seseorang dapat mengenali jika dia terjebak dalam jenis jala-jalayang menjerat seperti yang dibicarakan oleh Penatua Wirthlin?

Undanglah para siswa untuk membagikan tentang suatu waktu dalam kehidupanmereka ketika mereka menanggapi panggilan Juruselamat untuk mengikuti-Nya(barangkali dengan meninggalkan cara-cara lama atau dengan menerimapemanggilan di Gereja). Kemudian tanyakan:

• Bagaimana menanggapi pemanggilan ini telah memberkati kehidupan Anda?

Perlihatkan rujukan tulisan suci dan pertanyaan berikut, atau tulislah itu dipapan tulis:

Lukas 9:57–62—Apakah yang dapat merintangi kita untuk mengikutiJuruselamat?

Lukas 14:25–27, 33—Apakah yang Juruselamat butuhkan dari para murid-Nya?

Lukas 14:28–32—Bagaimana kata menyelesaikan berhubungan denganpersyaratan untuk menjadi seorang murid?

Bagilah kelas menjadi tiga kelompok, dan tugasi tiap kelompok untuk menelaahsalah satu petikan dan pertanyaan yang berhubungan: Setelah waktu yang cukup,undanglah para siswa untuk berbagi bagaimana petikan yang mereka bacamenjawab pertanyaan mereka. Setelah semua petikan ini dibahas, tanyakan:

• Persyaratan kemuridan apakah yang diilustrasikan oleh analogi Juruselamat?(Sewaktu para siswa membahas pertanyaan ini, bantulah mereka memahamikebenaran berikut: Kemuridan membutuhkan kesediaan kita yangterus-menerus untuk meninggalkan semua dan mengikuti Yesus Kristus).

Jelaskan bahwa walaupun kemuridan menyiratkan bahwa kita memantapkanpengabdian dan komitmen kita untuk mengikuti Juruselamat, Dia tidak menuntutagar kita berlari lebih cepat dari kekuatan yang kita miliki (lihat Mosia 4:27).

PELAJARAN 10

43

Page 56: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Berikan kepada tiap siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Presiden Dieter F.Uchtdorf dari Presidensi Utama, dan mintalah seorang siswa untuk membacanyadengan suara keras.

“Langkah pertama di jalan kemuridan dimulai, untungnya, tepat di tempat kitaberdiri! Kita tidak perlu melalui prakualifikasi untuk mengambil langkah pertamaitu. Tidak peduli kita kaya atau miskin. Tidak ada syarat harus terpelajar, fasih,atau cendekia. Kita tidak perlu sempurna atau pandai bicara atau bahkanberperilaku baik.

“Anda dan saya dapat berjalan di jalan kemuridan itu hari ini. Marilah kitamenjadi rendah hati; marilah kita berdoa kepada Bapa kita di Surga dengan segenap hati kitadan nyatakan hasrat kita untuk mendekat kepada-Nya dan belajar dari-Nya.

“Berimanlah. Carilah, dan Anda akan menemukan. Ketuklah, dan pintu akan dibukakan [lihatMatius 7:7]. Layanilah Tuhan dengan melayani sesama. Jadilah peserta yang aktif di lingkunganatau cabang Anda. Kuatkan keluarga Anda dengan mengkomitkan diri untuk menjalankanasas-asas Injil. Jadilah sehati dan sepikiran dalam pernikahan dan dalam keluarga Anda.

“Sekaranglah waktunya untuk menyesuaikan kehidupan Anda untuk dapat memilikirekomendasi bait suci dan menggunakannya. Sekaranglah waktunya untuk mengadakan malamkeluarga yang berarti, membaca firman Allah, serta berbicara kepada Bapa Surgawi kita dalamdoa yang sungguh-sungguh. Sekaranglah waktunya untuk mengisi hati kita dengan rasa syukurakan Pemulihan Gereja-Nya, atas para nabi yang hidup, Kitab Mormon, dan kuasa imamat yangmemberkati hidup kita. Sekaranglah waktunya untuk memeluk Injil Yesus Kristus, menjadimurid-Nya, dan berjalan di jalan-Nya” (“Jalannya Murid,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 77).

• Di manakah menurut Presiden Uchtdorf jalan kemuridan dimulai?

• Menurut Presiden Uchtdorf, kapankah waktunya untuk mulai berjalan di jalankemuridan?

Tuliskan yang berikut di papan tulis:

Sekaranglah waktu bagi saya untuk …

Undanglah para siswa untuk merenungkan bagaimana mereka mungkinmelengkapi kalimat ini dengan satu cara mereka akan bertindak untuk menjadimurid Yesus Kristus. Doronglah mereka untuk bertindak segera berdasarkan apapun yang muncul dalam pikiran, karena pikiran itu mungkin adalah dorongan dariRoh Kudus. Bersaksilah bahwa sewaktu mereka mengambil langkah pertama ini,Tuhan akan menolong mereka menjadi murid-Nya.

Bacaan Siswa• Yohanes 1:35–47; 2 Nefi 26:33; Alma 5:33–34; Matius 4:18–22; Lukas 5:11;

9:57–62; 14:25–33.

• Dieter F. Uchtdorf, “Jalannya Murid,” Ensign atau Liahona, Mei 2009, 75–78.

PELAJARAN 10

44

Page 57: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 11

Yesus Kristus BerjalanBerkeliling SambilBerbuat Baik

Pendahuluan“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul”mengajarkan bahwa “[Yesus] ‘berjalan berkeliling sambilberbuat baik’ (Kisah Para Rasul 10:38), tetapi dipandangrendah karenanya” (Ensign atau Liahona, April 2000, 2).Sebagai murid Yesus Kristus, kita harus mengikutiteladan-Nya dalam melakukan yang baik terlepas darikemungkinan mengalami penganiayaan. Dalam pelajaran ini,para siswa akan membahas mengapa kita hendaknya

memperlakukan mereka yang menindas kita karenakepercayaan kita dengan kasih dan rasa hormat yang samaseperti yang Yesus perlihatkan kepada para penganiaya-Nya.Sewaktu kita mengikuti teladan Juruselamat, kita akandiberkati dengan keberanian untuk hidup serta membelakepercayaan kita dan kita akan mampu untuk menolongorang lain menjadi lebih dekat kepada Tuhan.

Bacaan Latar Belakang• Dallin H. Oaks, “Mengasihi Sesama dan Hidup dengan Perbedaan,” Ensign

atau Liahona, November 2014, 25–28.

• Jeffrey R. Holland, “Harga—dan Berkat—dari Kemuridan,” Ensign atau Liahona,Mei 2014, 6–9.

• Robert D. Hales, “Keberanian Kristiani: Harga Kemuridan,” Ensign atauLiahona, November 2008, 72–75.

Saran untuk PengajaranMatius 5:43–47; 9:9–13; 12:22–30; Markus 3:1–6; 11:15–19; Yohanes11:43–53Yesus Kristus dianiaya karena berbuat baik.Mulailah kelas dengan mengajukan kepada para siswa pertanyaan berikut:

• Ketika Anda memikirkan tentang kehidupan Juruselamat yang patut dicontoh,hal apakah dari semua perbuatan baik yang Dia lakukan dalam kefanaan yangpaling menonjol bagi Anda?

Setelah para siswa menanggapi, bacalah (atau bagikanlah dengan kata-kata Andasendiri) kisah berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasultentang dua sister misionaris:

45

Page 58: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Dengan kekaguman dan dorongan untuk semua orang yang akan perlu untuktetap teguh di zaman akhir ini, saya mengatakan kepada semua dan terutamaremaja Gereja bahwa jika Anda belum melakukannya, Anda akan suatu harimendapati diri Anda diminta untuk mempertahankan iman Anda atau bahkanmenahan beberapa perundungan pribadi hanya karena Anda adalah anggotaGereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Saat-saat seperti itu

akan membutuhkan baik keberanian maupun kesopanan dari pihak Anda.

“Contohnya, seorang sister misionaris menulis baru-baru ini kepada saya: ‘Rekan saya dan sayamelihat seorang pria duduk di bangku di taman kota sedang makan siang. Sewaktu kamimendekat, dia memandang ke atas dan melihat tanda nama misionaris kami. Dengan tatapanyang mengerikan di matanya, dia melompat bangun dan mengangkat tangannya untukmemukul saya. Saya merunduk tepat pada waktunya, tetapi dia menyemburkan makanannyamengenai saya dan mulai menyumpahi kami dengan kata-kata yang paling mengerikan. Kamipergi tanpa berkata apa pun. Saya mencoba untuk membersihkan makanan dari wajah saya,saat itu saya merasakan gumpalan kentang tumbuk mengenai bagian belakang kepala saya.Terkadang sulit untuk menjadi misionaris karena saat itu saya ingin kembali, menarik pria kecilitu, dan berkata, “HE!” Namun saya tidak melakukannya’” (“Harga—dan Berkat —dariKemuridan,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 6).

Mintalah para siswa untuk membaca Matius 5:43–47 dalam hati, dengan mencarisebuah asas yang Yesus ajarkan dalam Khotbah-Nya di Bukit yang diterapkan olehpara sister misionaris ini. (Anda mungkin ingin menyarankan agar, sewaktu parasiswa membaca, mereka melatih keterampilan penelaahan tulisan suci denganpenggantian nama mereka untuk membantu menjadikan pribadi pesan dariayat-ayat ini. Untuk melatih keterampilan ini, para siswa hendaknya menggantidengan nama mereka sendiri untuk kata kamu dan mu).

• Apa asas yang Yesus ajarkan dalam ayat-ayat ini? (Para siswa mungkinmenggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi mereka hendaknyamengidentifikasi asas berikut: Jika kita ingin mengikuti ajaran-ajaran YesusKristus, kita harus belajar untuk mengasihi musuh kita dan bersikap baikkepada mereka yang menganiaya kita)..

• Apakah yang membuat asas Injil ini sulit untuk dijalankan?

Perlihatkan pernyataan berikut di papan tulis:

“[Yesus] ‘berjalan berkeliling sambil berbuat baik’ (Kisah Para Rasul 10:38), tetapidipandang rendah karenanya” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 2).

Jelaskan bahwa walaupun Juruselamat diterima oleh banyak orang baik di Galileamaupun Yudea, dan banyak melihat pekerjaan baik-Nya sebagai kesaksian tentangkeilahian-Nya, yang lain meremehkan dan menganiaya Dia atas pekerjaanbaik-Nya.

Di papan tulis, buatlah daftar dari petikan-petikan tulisan suci berikut di bawah“Yesus berjalan berkeliling sambil berbuat baik”:

PELAJARAN 11

46

Page 59: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Matius 9:9–13

Matius 12:22–30

Markus 3:1–6

Markus 11:15–19

Yohanes 11:43–53

Bagilah kelas menjadi kelompok-kelompok kecil, dan tugasi tiap kelompok untukmenelaah salah satu petikan yang terdapat di papan tulis: Mintalah para siswamengidentifikasi dalam tiap petikan pekerjaan baik yang Yesus lakukan danbagaimana orang-orang menanggapinya. Setelah waktu yang cukup, mintalah parasiswa untuk melaporkan apa yang telah mereka temukan. Jelaskan bahwarangkaian petikan ini mengungkapkan sebuah pola dalam kehidupan Tuhan yangdapat kita pelajari darinya. Ajukan pertanyaan berikut:

• Apakah yang Anda perhatikan tentang bagaimana Juruselamat menanggapiterhadap penganiayaan yang Dia alami?

Doronglah para siswa untuk menggambarkan dalam pikiran mereka peristiwa yangdituturkan kembali dalam petikan tulisan suci yang mereka telaah. Kemudiantanyakan:

• Pikiran atau perasaan apakah yang mungkin Anda miliki jika Anda telahmenyaksikan Yesus pada kesempatan itu?

• Menurut Anda apakah yang Yesus ingin Anda pelajari dari perkataan dantindakan-Nya pada saat itu? (Berikut adalah satu asas yang mungkindiidentifikasi oleh para siswa: Sewaktu kita berupaya mengikuti teladanJuruselamat dalam berbuat baik, kita kadang-kadang harus menanggungpenganiayaan).

Matius 5:9–12, 21–24, 38–41; 6:14–15; 7:1–5, 12Menanggapi penganiayaanBeri tahu para siswa bahwa dalam Khotbah di Bukit, Yesus Kristus menasihati paramurid-Nya bagaimana menanggapi ketika mereka dianiaya. Salinlah ungkapandan rujukan tulisan suci berikut di papan tulis, dan tugasi tiap siswa untukmembaca paling sedikit satu dari petikan-petikan itu. MIntalah para siswamengidentifikasi dalam petikan yang mereka baca sebuah asas yang Yesus ajarkanyang dapat membimbing mereka dalam interaksi mereka dengan orang lain.

Bagaimana menanggapi penganiayaan

Matius 5:9–12

Matius 5:21–24 (lihat juga 3 Nefi 12:22)

Matius 5:38–41; 7:12.

PELAJARAN 11

47

Page 60: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Matius 6:14–15 (lihat juga A&P 64:9–10)

Matius 7:1–5

Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa menjelaskan asas-asas yangmereka temukan dan bagaimana itu berlaku dalam hubungan kita dengan oranglain. Sementara para siswa membagikan asas-asas yang mereka identifikasi dalamMatius 5:21–24, Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa 3 Nefi 12:22 danTerjemahan Joseph Smith dari Matius 5 menghapus kata-kata “without a cause”(Matius 5:22; lihat juga Terjemahan Joseph Smith, Matius 5:24 [dalam Matius 5:22,catatan kaki b]). (Sewaktu para siswa menanggapi, tekankan kebenaran berikut:Bapa Surgawi mengharapkan kita untuk mengikuti teladan Yesus Kristusketika kita dianiaya karena kepercayaan kita).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dan Penatua DallianH. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Pertahankan keyakinan Anda dengan sopan dan dengan rasa iba, tetapipertahankanlah itu” (Jeffrey R. Holland, “Harga—dan Berkat —dariKemuridan,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 9).

“Para pengikut Kristus hendaknya menjadi teladan kesantunan. Kita hendaknyamengasihi semua orang, menjadi pendengar yang baik, dan memperlihatkankepedulian terhadap kepercayaan tulus mereka. Meskipun kita mungkin tidaksepakat, kita hendaknya tidak bersikap tidak menyenangkan. Posisi dankomunikasi kita mengenai topik-topik yang kontroversial hendaknya tidakmenimbulkan perdebatan. Kita hendaknya bijaksana dalam menjelaskan dan

mengejar posisi kita dan dalam memberikan pengaruh kita …

“Ketika posisi kita tidak diterima, kita hendaknya menerima hasil yang tidak berkenan dengansopan, dan menunjukkan kesantunan terhadap musuh-musuh kita” (Dallin H. Oaks, “MengasihiSesama dan Hidup dengan Perbedaan,” Ensign atau Liahona, November 2014, 27).

Bahaslah dengan para siswa tantangan dan berkat karena mengikuti nasihatPenatua Holland dan Pentua Oaks. Kemudian undanglah seorang siswa untukmembaca Matius 5:9–12 dengan keras.

• Menurut ayat-ayat ini, janji-janji apakah yang Yesus buat yang mungkinmembuat lebih mudah untuk menanggapi dengan cara-cara seperti Kristusketika kita dianiaya karena kepercayaan agama kita?

Undanglah para siswa untuk merenungkan bagaimana mereka mungkinmenerapkan satu atau lebih dari ajaran-ajaran Juruselamat dalam Khotbah di Bukitpada hubungan yang saat ini mereka miliki atau bagaimana mereka seharusnya

PELAJARAN 11

48

Page 61: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

dapat menerapkannya dalam pengalaman yang sudah lalu. Tanyakan apakah adasiswa yang bersedia membagikan pemikiran mereka kepada kelas.

Berikan kepada tiap siswa salinan dari pernyataan berikut oleh Penatua Robert D.Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Sebagian orang secara keliru berpikir tanggapan seperti diam,kelemahlembutan, memaafkan, dan memberi kesaksian yang rendah hati adalahpasif atau lemah. Tetapi untuk ‘mengasihi musuh [kita], memberkati merekayang mengutuk [kita], melakukan kebaikan bagi mereka yang membenci [kita],dan berdoa bagi mereka yang memanfaatkan [kita], serta menganiaya [kita]’(Matius 5:44) membutuhkan iman, kekuatan, dan terutama keberanian

Kristiani …

“Ketika kita tidak membalas—ketika kita memberikan pipi yang lain dan menahan perasaanmarah—kita pun berdiri bersama Juruselamat. Kita memperlihatkan kasih-Nya, yang merupakansatu-satunya kekuatan yang dapat menenangkan si jahat dan menjawab para penuduh kitatanpa balik menuduh mereka. Itu bukanlah kelemahan. Itu bukanlah kelemahan. Itu adalahkeberanian Kristiani …

“Sewaktu kita menanggapi orang lain, setiap keadaan akan berbeda. Untungnya, Tuhan tahuhati para penuduh kita dan cara kita dapat paling efektif menanggapi mereka. Sebagai muridsejati mencari bimbingan Roh, mereka menerima ilham yang disesuaikan dengan setiapkeadaan. Dan dalam setiap keadaan, murid sejati menanggapi dengan cara yang mengundangRoh Tuhan …

“Sebagai murid sejati, perhatian utama kita haruslah kesejahteraan sesama, bukan dendampribadi. Pertanyaan dan kritikan memberi kita peluang untuk meraih orang lain danmemperlihatkan bahwa mereka berarti bagi Bapa Surgawi kita dan bagi kita. Sasaran kitahendaknya untuk membantu mereka mengerti kebenaran, bukan membela ego atau poin angkakita dalam debat teologi. Kesaksian kita yang sepenuh hati merupakan jawaban kuat yang dapatkita berikan kepada penuduh kita” (“Keberanian Kristiani: Harga Kemuridan,” Ensign atauLiahona, November 2008, 72, 73–74).

Berikan kepada para siswa waktu untuk membaca dan menekankan asas-asas yangdiajarkan oleh Penatua Hales. Undanglah mereka untuk membagikan apa yangmereka pelajari. Jika diperlukan, bahaslah beberapa atau semua pertanyaanberikut:

• Bagaimana tindakan kita terhadap orang lain dapat memengaruhi hubunganmereka dengan Allah? (Bantulah para siswa mengidentifikasi asas berikut:Sewaktu kita mengikuti teladan Kristus dalam menanggapi dengan kasihdan kebaikan hati terhadap mereka yang menentang kita, kita dapatmemperkuat hubungan mereka dengan Allah seperti juga dengan kita).

• Bagaimana memperlakukan orang dengan cara ini adalah bagian dari perjanjianbaptisan yang telah kita buat dengan Bapa Surgawi? (Ini adalah satu carapenting untuk berdiri sebagai saksi bagi Allah di segala waktu, dalam segalahal, dan di segala tempat [lihat Mosia 18:9]).

Tanyakan kepada para siswa apakah mereka memiliki pengalaman di manamengikuti teladan dan ajaran-ajaran Juruselamat telah memungkinkan mereka

PELAJARAN 11

49

Page 62: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

untuk membantu orang lain menjadi lebih dekat kepada Tuhan. Undanglahbeberapa siswa untuk membagikan pengalaman mereka.

Doronglah para siswa untuk memempelajari hubungan mereka dengan orang lain,mengidentifikasi hubungan yang dapat ditingkatkan, dan menulis bagaimanamereka akan menerapkan asas-asas yang telah dibahas hari ini dalamhubungan itu.

Bacaan Siswa• Kisah Para Rasul 10:38; Matius 5:9–12, 21–24, 38–41, 43–47; 6:14–15; 7:1–5.

• Jeffrey R. Holland, “Harga—dan Berkat—dari Kemuridan,” Ensign atau Liahona,Mei 2014, 6–9.

PELAJARAN 11

50

Page 63: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 12

Mukjizat di Jalan-JalanPalestina

Pendahuluan“[Yesus Kristus] berjalan di jalan-jalan Palestina,menyembuhkan orang yang sakit, menyebabkan orang yangbuta melihat, dan membangkitkan orang yang mati”(“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atauLiahona, April 2000, 2). Mukjizat adalah bagian yang pentingdari pelayanan fana Juruselamat yang penuh belas kasih,

tetapi itu juga memberikan bukti akan kuasa danwewenang-Nya, memberikan kepercayaan terhadapklaim-Nya bahwa Dia adalah Mesias. Dengan menjalankaniman kepada Yesus Kristus, kita juga bisa bersaksi ataumengalami kasih, belas kasih, dan kuasa Juruselamat dalambentuk mukjizat-mukjizat.

Bacaan Latar Belakang• Dallin H. Oaks, “Miracles,” Ensign, Juni 2001, 6–17.

• Sydney S. Reynolds, “A God of Miracles,” Ensign, Mei 2001, 12–13.

Saran untuk PengajaranMarkus 1:39–42; 2:1–12; 5:1–8, 19, 22–43; 8:1–9; Lukas 7:11–15;3 Nefi 17:5–9Juruselamat melakukan mukjizat-mukjizat selama pelayanan fana-Nya.Tulislah ungkapan-ungkapan berikut di papan tulis: menenangkan laut,membangkitkan orang mati, dan mengusir roh-roh jahat. Tanyakan kepada para siswayang mana menurut mereka dari tiga mukjizat yang dilakukan oleh Juruselamat iniyang terbesar. Setelah para siswa menanggapi, tambahkan menciptakan bumi padadaftar di papan tulis dan tanyakan mana yang terbesar. Ulangi latihan dengan jiwayang diinsafkan dan, terakhir, dengan menderita dan mati untuk dosa-dosa kita.

Tanyakan kepada para siswa apa definisi kata mukjizat. Setelah para siswamenanggapi, perlihatkan definisi berikut dan undanglah seorang siswa untukmembacanya dengan keras:

“[Mukjizat adalah] suatu peristiwa luar biasa disebabkan oleh kuasa Allah. Mukjizat adalahunsur penting dalam pekerjaan Yesus Kristus. Itu mencakup penyembuhan, memulihkan orangmati pada kehidupan, dan kebangkitan. Mukjizat adalah bagian dari Injil Yesus Kristus. Imanperlu supaya mukjizat dinyatakan” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Mukjizat”; scriptures.lds.org).

• Apa beberapa contoh tambahan untuk mukjizat yang Yesus lakukan selamapelayanan fana-Nya? (Daftarlah tanggapan para siswa di papan tulis).

• Mengapa penting untuk mengenali seberapa luas jangkauan kuasaJuruselamat?

51

Page 64: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Daftarlah rujukan tulisan suci berikut di papan tulis, dan undanglah para siswauntuk memilih satu untuk ditelaah: Markus 1:40–42; Markus 5:1–8, 19; Markus8:1–9; Lukas 7:11–15; dan 3 Nefi 17:5–9. Mintalah mereka mengidentifikasi dalampetikan yang mereka baca sebuah mukjizat yang Juruselamat lakukan dan apa yangdiilustrasikan mukjizat itu tentang kuasa-Nya. Setelah waktu yang cukup, bahaslahpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Mukjizat apakah yang Anda baca, dan apa yang diilustrasikan mukjizat itutentang kuasa Juruselamat?

• Bagaimana memahami kuasa Juruselamat untuk melakukan mukjizat-mukjizatmenolong Anda memiliki iman kepada-Nya? (Sementara para siswamenanggapi, Anda mungkin perlu menjelaskan bahwa berabad-abad sebelumJuruselamat dilahirkan, para nabi telah melihat sebelumnya bahwa Dia akanmelakukan mukjizat-mukjizat selama pelayanan-Nya di bumi [lihat 1 Nefi11:31; Mosia 3:5–6]. Pengetahuan ini telah menolong mereka yang hidupsebelum kelahiran-Nya untuk memiliki iman yang lebih besar kepada-Nya).

Undanglah para siswa untuk menyimak kembali dalam petikan yang telah merekatelaah dan mengidentifikasi alasan yang dinyatakan mengapa Yesus melakukanmukjizat. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa alasan yang dinyatakan tentang mengapa Juruselamat melakukan mukjizatdari yang Anda baca? (Biarkan beberapa siswa menanggapi. Belas kasihJuruselamat disebutkan dalam tiap contoh. Beri tahu para siswa bahwa sewaktumereka belajar untuk mengidentifikasi pola dan tema seperti ini dalam tulisansuci, mereka akan memperdalam pengetahuan mereka tentang tulisan suci).

• Dalam hal-hal apakah mukjizat-mukjizat ini menunjukkan belas kasihJuruselamat?

• Apakah penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa Allah kadang-kadangmelakukan mukjizat karena belas kasih-Nya yang besar? (Sementara para siswamenanggapi, tekankan bahwa sewaktu kita menjalankan iman kepadaYesus Kristus, kita dapat menerima kuasa-Nya yang besar dan merasakanbelas kasih-Nya bagi kita).

Akhiri bagian pelajaran ini dengan mengundang seorang siswa untuk membacaKisah Para Rasul 10:38 sementara para siswa yang lain mengikuti bersama.Kemudian tanyakan kepada para siswa:

• Apa yang dimaksud bahwa Yesus menyembuhkan “semua orang yang dikuasaiIblis”? (Ungkapan ini mungkin merujuk pada mukjizat Yesus dalam mengusiriblis seperti juga merujuk pada mukjizat terbesar darisemuanya—penyembuhan rohani yang Yesus datangkan kepada mereka yangterbelenggu oleh dosa. Jelaskan bahwa walaupun penyembuhan jasmanimerupakan bagian yang penting dari pelayanan Juruselamat, dampaknyabersifat sementara. Berkat penyembuhan rohani dari dahulu—dan sampaisekarang—abadi).

PELAJARAN 12

52

Page 65: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Markus 2:1–12; 5:22–43Iman kepada Yesus Kristus mendatangkan mukjizat-mukjizat dalam kehidupan kitaBeri tahu para siswa bahwa walaupun penting untuk mengetahui bahwa Yesusmelakukan mukjizat-mukjizat sewaktu “Dia berjalan di jalan-jalan Palestina”(“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” 2), barangkali lebih pentingmengetahui bahwa Dia terus melakukan mukjizat-mukjizat saat ini. Mintalah parasiswa membaca Eter 12:12, 18 dalam hati dan kemudian menulis sebuah asas Injilyang mereka pelajari dari ayat-ayat ini. Undanglah beberapa siswa untukmembagikan kepada kelas apa yang mereka tulis. (Jawaban hendaknya mencakupkebenaran berikut: Sewaktu kita menjalankan iman kepada Yesus Kristus, kitabisa menyaksikan kuasa-Nya yang menakjubkan dalam kehidupan kita).

Untuk membantu para siswa menyelidiki kebenaran ini, tulislah rujukan-rujukantulisan suci berikut di papan tulis: Markus 2:1–12; Markus 5:22–24, 35–43; danMarkus 5:25–34. (Catatan: Anda mungkin ingin menjelaskan bahwapetikan-petikan ini berisikan ilustrasi lain tentang pola atau tema dalam tulisansuci). Bagilah kelas menjadi tiga kelompok. Tugasi masing-masing kelompok untukmembaca satu dari petikan-petikan itu, untuk mencari cara-cara iman kepadaYesus Kristus ditunjukkan. Setelah waktu yang cukup, tanyakan:

• Bukti apakah tentang iman kepada Yesus Kristus yang Anda temukan?

Berilah tiap siswa salinan selebaran “Menyembuhkan yang Sakit.”

Menyembuhkan yang SakitPenatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa iman adalah penting untukterjadinya mukjizat:

“Iman penting untuk penyembuhan melalui kuasa surga. Kitab Mormonbahkan mengajarkan bahwa ‘jika tidak ada iman di antara anak-anakmanusia Allah tidak dapat melakukan mukjizat di antara mereka’ (Eter12:12) [lihat juga 1 Nefi 7:12; A&P 35:9]. Dalam sebuah ceramah yangterkenal mengenai melayani yang sakit, Presiden Spencer W. Kimballmengatakan: ‘Perlunya iman sering kali diremehkan. Orang yang sakit dan

keluarganya tampak sering bergantung sepenuhnya pada kuasa imamat dan karuniapenyembuhan yang mereka harapkan dimiliki oleh para brother yang melayani itu, tetapitanggung jawab yang lebih besar ada pada diri orang yang diberkati .… Unsur pentingnyaadalah iman orang itu sendiri ketika orang tersebut menyadari dan dapat bertanggungjawab. “Imanmu telah menyelamatkan engkau” [Matius 9:22] sedemikian sering diulangioleh Sang Guru sehingga hal itu nyaris seperti refrein’ [“President Kimball Speaks Out onAdministration to the Sick,” New Era, Oktober 1981, 47]” (“Menyembuhkan Mereka yangSakit,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 49).

Penatua Dallin H. Oaks juga mengingatkan kita bahwa bagian yang penting dari memiliki imanadalah kesediaan untuk menerima kehendak Allah:

PELAJARAN 12

53

Page 66: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Sewaktu kita menjalankan kuasa imamat Allah yang benar dan sewaktukita menghargai janji-Nya bahwa Dia akan mendengar dan menjawab doayang penuh iman, kita harus selalu ingat bahwa iman dan kuasapenyembuhan imamat tidak dapat menghasilkan hasil yang bertentangandengan kehendak Dia yang memiliki kuasa itu. Asas ini diajarkan dalamwahyu yang memerintahkan bahwa para penatua Gereja akan

menumpangkan tangan mereka kepada orang yang sakit. Janji Tuhan adalah bahwa ‘diayang memiliki iman kepada-Ku untuk disembuhkan, dan tidak ditetapkan pada kematian,akan disembuhkan’ (A&P 42:48; penekanan ditambahkan). Demikian juga, dalam sebuahwahyu modern lainnya Tuhan menyatakan bahwa ketika seseorang ‘meminta menurutkehendak Allah … itu dilakukan bahkan seperti yang dia minta’ (A&P 46:30) [lihat juga1 Yohanes 5:14; Helaman 10:5].

“Dari semua hal ini kita belajar bahwa bahkan para hamba Tuhan, yang menjalankankuasa ilahi-Nya dalam suatu keadaan di mana ada cukup iman yang untuk disembuhkan,tidak dapat memberikan berkat keimamatan yang akan menyebabkan seseorang untukdapat disembuhkan jika penyembuhan itu bukan kehendak Tuhan.

“Sebagai anak-anak Allah, yang mengetahui kasih-Nya yang besar dan pengetahuan-Nyayang luar biasa tentang apa yang terbaik bagi kesejahteraan kekal kita, kitamemercayai-Nya. Asas utama Injil adalah iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan imanartinya kepercayaan. Saya merasakan kepercayaan itu dalam sebuah ceramah yang sepupusaya berikan di pemakaman seorang remaja putri yang telah meninggal karena penyakityang serius. Dia mengucapkan kata-kata ini, yang pertama-tama membuat saya kagumdan yang kemudian meneguhkan saya: ‘Saya tahu adalah kehendak Tuhan bahwa diameninggal dunia. Dia memiliki perawatan medis yang baik. Dia diberi berkat keimamatan.Namanya ada dalam kertas doa di bait suci. Dia ada dalam ratusan doa untuk pemulihankesehatannya. Dan saya tahu bahwa ada cukup iman dalam keluarganya agar dia dapatdisembuhkan kecuali adalah kehendak Tuhan untuk membawanya pulang pada saat ini.’Saya merasakan kepercayaan yang sama dalam kata-kata dari ayah seorang gadis pilihanlain yang meninggal dunia karena kanker di usia remajanya. Dia menyatakan, ‘Imankeluarga kami adalah kepada Yesus Kristus dan itu tidak bergantung pada hasilnya.’ Ajaranitu benar adanya bagi saya. Kita semua melakukan semampu untuk kesembuhanorang-orang yang kita kasihi, dan kemudian kita memercayakan kepada Tuhan hasilnya”(“Menyembuhkan Mereka yang Sakit,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 50).

Untuk membantu para siswa memahami persyaratan iman dalam pelaksanaanmukjizat, undanglah seorang siswa untuk membaca dengan keras pernyataanpertama dari selebaran oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul.Kemudian tanyakan:

• Kebenaran penting apakah yang Penatua Oak ajarkan tentang iman?

Untuk wawasan tambahan dari Penatua Oaks, pertimbangkan untuk membacaatau membagikan dengan kata-kata Anda sendiri pernyataan kedua padaselebaran. Anda mungkin perlu menyebutkan bahwa Penatua Oaks mengarahkanceramah ini kepada para pemegang imamat. Bahaslah pertanyaan-pertanyaanberikut:

PELAJARAN 12

54

Page 67: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Apakah menurut Penatua Oaks yang dibutuhkan dari kita ketika kita berdoadengan iman untuk suatu mukjizat agar terjadi?

• Mengapa penting untuk mengingat bahwa apa yang kita upayakan harusselaras dengan kehendak Bapa Surgawi?

Bersaksilah bahwa mukjizat-mukjizat masih terjadi di zaman sekarang. Bagikanpernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua belas Rasul:

“Mukjizat terjadi setiap hari dalam pekerjaan Gereja kita dan dalam kehidupanpara anggota kita. Banyak dari Anda telah menyaksikan mukjizat, barangkalilebih daripada yang Anda sadari” (“Miracles,” Ensign, Juni 2001, 6).

• Mengapa menurut Anda kita tidak selalu mengenali mujizat-mukjizat yangterjadi dalam kehidupan kita? (Sewaktu para siswa menanggapi, Andamungkin ingin menjelaskan bahwa beberapa mukjizat melibatkan pernyataanyang spektakuler dari kuasa Tuhan. Banyak mukjizat relatif kecil dan terjadisecara pribadi [lihat Sydney S. Reynolds, “A God of Miracles,” Ensign, Mei 2001,12–13]).

• Apa yang diungkapkan mukjizat-mukjizat kecil dan pribadi ini tentang minatBapa Surgawi dan Yesus Kritus terhadap kita?

• Contoh apakah mukjizat-mukjizat “kecil” atau “setiap hari” yang dapat Andapikirkan? (Jika tidak ada tanggapan, pertimbangkan untuk membagikanbeberapa yang disebutkan oleh Sister Sydney S. Reynolds dari PresidensiUmum Pratama dalam “A God of Miracles” [Ensign, Mei 2001, 12–13]).

Undanglah para siswa untuk menanggapi pertanyaan berikut secara tertulis:

• Apakah yang bisa Anda lakukan untuk mengenali dengan lebih baik danmemperoleh rasa syukur yang lebih besar terhadap mukjizat-mukjizatTuhan—baik kecil maupun besar—dalam kehidupan Anda?

Doronglah para siswa untuk memikirkan dengan doa yang sungguh-sungguhbagaimana mereka bisa bertindak atas apa yang mereka tulis. Akhiri pelajarandengan menanyakan apakah ada di antara para siswa Anda yang inginmembagikan kesaksian mereka tentang Juruselamat dan kasih yang telah merekarasakan dari-Nya dan bagi-Nya.

Bacaan Siswa• Markus 1:39–42; 2:1–12; 5:1–8, 19, 22–43; 8:1–9; Lukas 7:11–15; 1 Nefi 11:31;

Mosia 3:5–6; 3 Nefi 17:5–9.

• Sydney S. Reynolds, “A God of Miracles,” Ensign, Mei 2001, 12–13.

PELAJARAN 12

55

Page 68: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 13

Yesus Kristus MemanggilDua Belas Rasul

PendahuluanSelama pelayanan fana-Nya, Yesus Kristus memanggil,menahbiskan, dan memberi kewenangan kepada dua belasRasul. Dia menganugerahkan kunci-kunci imamat kepadamereka, dan mereka menerima kesaksian tentangkeilahian-Nya. Di bawah arahan Juruselamat, para Rasul

menolong mengatur pekerjaan Gereja dan dipersiapkanuntuk waktu ketika Dia tidak akan berada lagi di bumi.Pelajaran ini membahas wewenang keimamatan Juruselamatdan persiapan-Nya bagi para Rasul untuk memimpin Gereja.

Bacaan Latar Belakang• Boyd K. Packer, “Dua Belas,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 83–87.

• Edward J. Brandt, “Dan Dia Memberikan Beberapa, Rasul,” Liahona, September2001, 32–39.

Saran untuk PengajaranMatius 10:1–8; 16:15–19; 17:1–8; Yohanes 15:16Yesus Kristus menganugerahkan kunci-kunci imamat kepada para Rasul-NyaMulailah kelas dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana kita mengenali individu-individu yang memiliki wewenang untukmemimpin dalam komunitas kita?

• Bagaimana seseorang yang tinggal di masa Yesus Kristus akan mengenaliwewenang-Nya? (Jawaban yang mungkin mencakup kuasa, mukjizat, danajaran-Nya).

Mintalah kelas untuk memikirkan pertanyaan ini: “Bagaimana, kapan, dan olehsiapa Juruselamat menerima Imamat Melkisedek?” Kemudian bagikanpernyataan-pernyataan berikut oleh Penatua B. H. Roberts (1857–1933) dari TujuhPuluh dan Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Petikan ini [A&P 107:2–4] dengan jelas menegakkan fakta bahwa ImamatMelkisedek ada sebelum Imam Tinggi Melkisedek yang agung, tetapi itu ada dibawah nama lain, yaitu—‘Imamat Kudus menurut Tata Tertib Putra Allah.’Dengan kata lain, itu adalah jenis imamat yang sama, tata tertib imamat yangsama, dengan yang Putra Allah pegang. Tetapi ini adalah sebelum masaMelkisedek, sebelum Abraham, dan karena itu ratusan tahun sebelum kelahiran

Kristus ke dunia. … Yesus, yang waktu itu, memegang apa yang kita sebut sekarang ImamatMelkisedek sebelum Dia tampil di dunia ini, dan tidak diragukan lagi sebelum dunia itu sendiridibentuk, … tetapi ‘bagaimana, di mana dan oleh siapa’ Dia menerimanya, tak seorang puntahu, kecuali barangkali untuk pertanyaan yang terakhir, yaitu, ‘oleh siapa.’ Tentu saja, Dia pastimenerimanya dari Allah ” (B. H. Roberts, Improvement Era, Mei, 1908, 557).

56

Page 69: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Tetapi berkaitan dengan pelayanan fana-Nya, Kristus … menerima ImamatMelkisedek di sini di bumi, dan ditahbiskan pada jabatan imam tinggi didalamnya, dengan demikian memberikan contoh bagi orang lain dan dalamsegala hal Prototipe keselamatan” (Bruce R. McConkie, Doctrinal New TestamentCommentary, vol. 3 [1973], 157).

Perlihatkan atau tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis, danmintalah para siswa untuk mencari jawabannya dalam Matius 10:1–8 dan Yohanes15:16:

• Wewenang apakah yang Yesus Kristus anugerahkan ke atas para Rasul-Nya?

• Wewenang ini akan memungkinkan mereka untuk melakukan apa?

Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untuk berpasangan dengananggota kelas yang lain untuk membahas apa yang mereka temukan. Kemudianmintalah beberapa siswa untuk membagikan jawaban mereka dengan kelas.Bantulah para siswa mengenali bahwa Yesus memberikan kepada paraRasul-Nya wewenang imamat yang akan memungkinkan mereka untukmelakukan pekerjaan yang sama dengan pekerjaan yang telah mereka lihatDia lakukan.

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 16:15–19 dengan keras.Tanyakan:

• Bagaimana Petrus mengenali wewenang Yesus? (Melalui wahyu, yang samadengan cara para murid modern mengenali wewenang-Nya).

• Apakah yang Yesus janjikan untuk diberikan kepada Petrus?

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan keras dari Matius17:1–8. Kemudian tanyakan:

• Mengapa Musa dan Elias menampakkan diri kepada Petrus, Yakobus, danYohanes?

Untuk membantu para siswa menjawab pertanyaan ini, perlihatkanpernyataan-pernyataan berikut oleh Nabi Joseph Smith (1805–1844), dan PresidenJoseph F. Smith (1838–1918):

“Juruselamat, Musa, dan Elias [Elia], memberikan kunci-kunci kepada Petrus,Yakobus, dan Yohanes, di atas gunung, sewaktu mereka diubah rupa dihadapan-Nya” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 119).

PELAJARAN 13

57

Page 70: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Imamat secara umum adalah wewenang yang diberikan kepada pria untukbertindak bagi Allah. “Setiap pria yang ditahbiskan pada tingkatan Imamat apapun memiliki wewenang ini yang didelegasikan kepadanya.

“Tetapi adalah perlu bahwa setiap tindakan yang dilaksanakan di bawahwewenang ini hendaknya dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat, dengancara yang benar, dan sesuai dengan tata tertib yang benar. Kuasa untuk

memimpin pekerjaan ini membentuk kunci-kunci Imamat” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja:Joseph F. Smith [1998], 145).

Jelaskan bahwa kita belajar dalam Ajaran dan Perjanjian 110 bahwa Musa dan Eliajuga menampakkan diri kepada Nabi Joseph Smith dan Oliver Cowdery di dalamBait Suci Kirtland dan menganugerahkan kunci-kunci imamat ke atas mereka.Laporan dalam Ajaran dan Perjanjian ini menolong kita memahami apa yangterjadi di Bukti Perubahan Rupa. Anda mungkin ingin menyarankan agar parasiswa menulis Ajaran dan Perjanjian 110:13–16 sebagai rujuk silang di sisi di sebelahMatius 17:1–8.

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Mengapa penting bagi para Rasul untuk memiliki kunci-kunci imamat? (Parasiswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi merekahendaknya mengungkapkan kebenaran berikut: Yesus Kristusmenganugerahkan kunci-kunci imamat kepada para Rasul-Nya agarmereka akan memiliki wewenang untuk mengarahkan Gereja baiksebelum maupun setelah kematian-Nya. Anda mungkin perlu menekankanbahwa dari sudut pandang kekal, kunci-kunci amat penting dalammenegakkan dan mempertahankan tata tertib di Gereja Tuhan, dengandemikian menolong mendatangkan kebakaan dan kehidupan kekal bagimanusia).

• Bagaimana pengalaman Petrus, Yakobus, dan Yohanes di Bukit Perubahan Rupatelah menolong mereka memimpin Gereja setelah kematian Juruselamat?

Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa dalam Matius 18:18–19 kita belajarbahwa kunci-kunci imamat diberikan kepada semua Rasul Yesus.

Matius 18:21–22; 26:51–56; Markus 4:35–41; 5:25–43; 9:25–29; Lukas9:51–56; 24:44–48; Yohanes 13:4–17; 21:15–17Yesus Kristus mempersiapkan para Rasul-Nya untuk memimpin Gereja.Tulislah pernyataan berikut di papan tulis:

Sebelum kematian-Nya, Yesus Kristus mempersiapkan para Rasul-Nyauntuk memimpin Gereja.

Kemudian tanyakan:

PELAJARAN 13

58

Page 71: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Apakah yang mungkin perlu dipelajari oleh para Rasul Yesus untuk memimpinGereja?

Salinlah beberapa atau semua rujukan tulisan suci berikut di papan tulis:

Matius 18:21–22

Matius 26:51–56

Markus 4:35–41

Markus 5:25–34

Markus 5:35–43

Markus 9:25–29

Lukas 9:51–56

Lukas 24:44–48

Yohanes 13:4–17

Yohanes 21:15–17

Tugasi para siswa untuk bekerja secara berpasangan untuk menelaah satu atau duadari petikan ini dan untuk memikirkan asas-asas apa yang mungkin telah dipelajaripara Rasul dari pengalaman mereka bersama Juruselamat. Kemudian undanglahpara siswa untuk membagikan dengan kelas apa yang mereka bahas. Andamungkin ingin menuliskan jawaban mereka di papan tulis. Kemudian ajukanpertanyaan-pertanyaan tindak lanjut seperti yang berikut:

• Mengapa akan penting bagi para Rasul untuk mempelajari asas-asas ini?

• Menurut Anda bagaimana Juruselamat telah mempersiapkan para Rasulmodern untuk melayani?

• Bagaimana mengetahui bahwa Yesus Kristus membimbing para Rasul-Nyamenolong Anda untuk memercayai nasihat mereka?

Kisah Para Rasul 1:8, 21–22; Ajaran dan Perjanjian 107:23Para Rasul modern memberikan kesaksian yang benar tentang Yesus Kristus.Beri tahu para siswa bahwa Kisah Para Rasul 1 berisikan laporan tentang pemilihanpengganti Yudas Iskariot oleh para Rasul, setelah kebangkitan Juruselamat.Undanglah para siswa untuk membaca Kisah Para Rasul 1:21–22 danmengidentifikasi persyaratan yang perlu dipenuhi oleh Rasul yang baru.

• Apa kualifikasi bagi Rasul yang baru? (Dia “berkumpul dengan [mereka]” danmenjadi “saksi … tentang kebangkitan [Juruselamat]”).

• Menurut ayat 22, Rasul yang baru akan ditahbiskan untuk melakukan apa?(Pertimbangkanh untuk mengundang para siswa untuk membaca Kisah ParaRasul 1:8 untuk memperlihatkan kepada mereka bahwa ini adalah tugas yangYesus berikan kepada semua Rasul-Nya).

PELAJARAN 13

59

Page 72: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Mintalah para siswa meninjau kembali petikan-petikan berikut danmengidentifikasi apa persamaannya secara umum: Kisah Para Rasul 2:22–24, 32;Kisah Para Rasul 3:12–16; Kisah Para Rasul 4:31–33; dan Kisah Para Rasul 5:29–32.Setelah waktu yang cukup, mintalah mereka membahas temuan-temuan mereka.(Pastikan para siswa mengenali bahwa para Rasul memenuhi tugas mereka untukmenjadi saksi bagi Yesus Kristus).

Undanglah para siswa untuk memikirkan bagaimana tugas para Rasul modernmencerminkan tugas para Rasul di masa awal. Mintalah seorang siswa untukmembaca Ajaran dan Perjanjian 107:23 dengan keras. Kemudian tanyakankepada kelas:

• Ajaran apakah yang diajarkan dalam ayat ini? (Para siswa hendaknya mengenalibahwa para Rasul diberi tugas untuk menjadi saksi khusus bagi nama Kristus diseluruh dunia).

• Bagaimana Anda telah mengamati para Rasul modern memenuhi tanggungjawab ini?

Undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan keras pernyataan berikutoleh Presiden Boyd K. Packer dari Kuorum Dua belas Rasul:

“Setelah bertahun-tahun saya hidup dan mengajarkan dan melayani, setelahjutaan kilometer saya mengadakan perjalanan di seluruh dunia, dengan semuayang telah saya alami, ada satu kebenaran besar yang ingin saya bagikan. Ituadalah kesaksian saya akan Juruselamat Yesus Kristus …

“Saya memberikan kesaksian saya bahwa Juruselamat hidup. Saya mengenalTuhan. Saya adalah saksi-Nya. Saya tahu pengurbanan besar dan kasih kekal-Nya

untuk semua anak Bapa Surgawi. Saya memberikan kesaksian khusus saya dalam segalakerendahan hati tetapi dengan kepastian mutlak” (“Saksi” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 97).

• Kapankah Anda telah merasakan kuasa dari kesaksian seorang Rasul tentangYesus Kristus, dan bagaimana itu telah memengaruhi kesaksian Anda?

• Bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa kesaksian yang para Rasul modernberikan tentang Juruselamat adalah benar? (Para siswa hendaknyamengidentifikasi kebenaran berikut: Melalui Roh Kudus, saya dapatmengetahui bahwa kesaksian yang para Rasul yang hidup berikantentang Yesus Kristus adalah benar)..

Tantanglah para siswa untuk memilih sebuah kesaksian tentang Kristus yangdiberikan oleh seorang Rasul modern dan untuk mengidentikasi dengan doa yangsungguh-sungguh dengan siapa mereka dapat membagikannya. Doronglahmereka untuk secara pribadi bersaksi bahwa pesan Rasul tersebut benar.

Bacaan Siswa• Matius 10:1–8; 16:15–19; 17:1–8; Kisah Para Rasul 1:21–22; 2:22–24, 32; 3:12–16;

4:31–33; 5:29–32; Ajaran dan Perjanjian 107:23.

• Boyd K. Packer, “Dua Belas,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 83–87.

PELAJARAN 13

60

Page 73: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 14

Yesus Kristus Adalah MesiasPendahuluanPara nabi Perjanjian Lama bersaksi tentang Mesias yang akandatang—seorang keturunan dari Raja Daud akanmembebaskan umat-Nya. Yesus Kristus adalah “YehovaAgung Perjanjian lama, Mesias Perjanjian Baru” (“Kristusyang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona,

April 2000, 2). Dalam pelajaran ini, para siswa akanmenyelidiki beberapa nubuat Perjanjian Lama tentang YesusKristus dan menemukan bagaimana beberapa individumenanggapi ketika dihadapkan dengan pilihan menerimaatau menolak Yesus Kristus sebagai Mesias.

Bacaan Latar Belakang• G. Homer Durham, “Jesus the Christ: The Words and Their Meaning,” Ensign,

Mei 1984, 14–16.

• “Misi Ilahi Yesus Kristus: Mesias,” Ensign atau Liahona, Agt. 2014, 7.

Saran untuk PengajaranYesaya 61:1–2; Lukas 4:16–24Yesus Kristus mengumumkan bahwa Dia adalah MesiasTanyakan kepada para siswa apakah mereka pernah mengalami peristiwa ketikamereka mendengarkan pengumuman yang sudah lama ditunggu atau melihattibanya seorang teman atau anggota keluarga yang sudah lama ditunggu. Beri tahupara siswa bahwa pelajaran hari ini menyelidiki pengalaman serupa di antaraorang-orang Yahudi pada zaman dahulu. Undanglah seorang siswa untukmembaca Yesaya 61:1–2 dengan keras. Kemudian tanyakan:

• Tentang siapakah nubuat ini?

Perlihatkan video “Yesus Menyatakan Dia Adalah Mesias” (3:24) dariVideo Alkitab Kehidupan Yesus Kristus. (Unduhlah dan pratinjau video

sebelum kelas). Undanglah para siswa untuk mengikuti bersama dalam Lukas4:16–21 sementara mereka menonton.

Setelah video, tanyakan:

• Bagaimana Anda akan merangkum pesan Juruselamat di Nazaret hari itu?(Sementara para siswa menanggapi, pastikan pembahasan berfokus padaayat 18 dan ayat 21).

• Menurut Anda apakah makna penting dari ungkapan “Ia telah mengurapiAku” dan “pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya”?(Untuk membantu para siswa memahami bahwa Mesias dan Kristuskeduanya memiliki arti “Yang Diurapi,” undanglah mereka untuk membacajudul untuk “Mesias” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci (lihatscriptures.lds.org).

• Bagaimana Yesus telah menggenapi nubuat dari Yesaya yang Dia kutip darinya(lihat ayat 18–19)?

61

Page 74: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Matius 21:1–11Yesus Kristus datang sebagai MesiasPerlihatkan atau tulislah rangkaian petikan tulisan suci berikut di papan tulis, danundanglah para siswa untuk memilih satu atau dua untuk ditelaah. Sewaktu parasiswa membandingkan dan membedakan petikan-petikan yang telah mereka pilih,mintalah mereka untuk memikirkan tentang mengapa petikan-petikan itudikelompokkan bersama dan apa yang diajarkannya tentang Yesus Kristus.

Yesaya 7:14; Matius 1:21–23

Mikha 5:2; Lukas 2:4–7

Zefanya 9:9; Matius 21:6–11; Yohanes 12:12–15

Mazmur 22:16, 18; Matius 27:35

Yesaya 53:9; Matius 27:59–60; Yohanes 19:18, 38–42

Undanglah para siswa untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari. (Walaupunmereka mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, para siswa hendaknyamemahami bahwa Yesus Kristus datang, hidup, dan mati sebagaipenggenapan terhadap nubuat-nubuat kemesiasan). Tekankan bahwakebenaran ini adalah apa yang Juruselamat umumkan di Nazaret. Bacalah Lukas4:28–29 dengan keras. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana orang-orang dalam rumah ibadat di Nazaret menanggapipengumuman Yesus?

Beri tahu para siswa bahwa beberapa tahun kemudian, Yesus mengalamitanggapan yang sangat berbeda dari sejumlah orang di Yerusalem. Undanglahbeberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan keras dari Matius 21:1–11.Sebelum para siswa membaca, doronglah kelas untuk memvisualisasikan dalamperistiwa yang digambarkan dalam petikan ini. Jelaskan kepada para siswa bahwasewaktu mereka belajar memvisualisasikan apa yang sedang terjadi dalam tulisansuci, mereka akan memberikan kepada Roh Kudus kesempatan tambahan untukmengajar mereka.

• Mengapa orang-orang di Yerusalem menanggapi seperti itu? (Merekamengenali Yesus sebagai Mesias yang sudah lama ditunggu).

• Menurut Anda bagaimanakah Anda akan menanggapinya?

Jelaskan kata Hosana dalam ayat 9; kemudian bagikan definisi berikut:

“[Hosana adalah suatu] kata dari bahasa Ibrani yang berarti ‘tolong selamatkan kami’ sertadigunakan dalam pujian dan permohonan.

“… Pada perjalanan masuk Tuhan dengan kemenangan ke Yerusalem, khalayak ramai berseru‘Hosana’ dan menebarkan cabang-cabang palem untuk Yesus lalui dengan berkeledai, dengandemikian menunjukkan pemahaman mereka bahwa Yesus adalah Tuhan yang sama yang telah

PELAJARAN 14

62

Page 75: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

membebaskan Israel pada zaman dahulu (Mzm. 118:25–26; Mat. 21:9, 15; Mrk. 11:9–10; Yoh.12:13). Orang-orang ini mengakui Kristus sebagai Mesias yang telah lama ditunggu. KataHosana telah menjadi peringatan akan Mesias pada segala zaman (1 Nefi 11:6; 3 Nefi11:14–17). Teriakan hosana disertakan dalam pendedikasian Bait Suci Kirtland (A&P 109:79) dansekarang adalah bagian dari pendedikasian bait suci modern” (Penuntun bagi Tulisan Suci,“Hosana”; scriptures.lds.org).

Pertimbangkan untuk memperlihatkan tujuan nubuat-nubuat kemesiasan berikut(diadaptasi dari Bruce R. McConkie, The Promised Messiah: The First Coming ofChrist [1978], 28–32):

• Sewaktu Anda memikirkan ketiga tujuan ini, bagaimana ini mungkinmemberikan manfaat kepada Anda untuk belajar mengidentifikasinubuat-nubuat kemesiasan dalam tulisan suci dan untuk melihat Kristussebagai penggenapan atas nubuat-nubuat itu?

Yohanes 6:5–69Mengikuti Yesus Kristus Sebagai MesiasUlangi pernyataan bahwa orang-orang Yahudi pada masa Perjanjian Baru percayabahwa suatu hari Mesias akan datang dari garis keturunan Daud untukmenyelamatkan umat-Nya. Banyak orang percaya Dia akan membebaskan merekadari perbudakan Romawi sama seperti Yehova telah membebaskan orang-orangIsrael dari Mesir.

Mintalah para siswa untuk membaca sepintas lalu laporan dalam Yohanes 6:5–15.Tanyakan:

• Mukjizat apakah yang Yesus lakukan dalam laporan ini?

• Bagaimana Anda akan menggambarkan reaksi orang-orang dalam ayat 14–15?

• Mengapa menurut Anda mereka menanggapi dengan cara ini?

Bagaikan wawasan berikut dari Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dariKuorum Dua Belas Rasul:

1. Nubuat-nubuat kemesiasan memungkinkan mereka yang hidup sebelum kelahiran YesusKristus memiliki iman kepada-Nya, dengan demikian menolong mereka untuk memperolehkeselamatan (lihat 1 Nefi 10:4–6; 2 Nefi 25:18–20, 26; Mosia 3:13).

2. Nubuat-nubuat kemesiasan memungkinkan mereka yang hidup pada masa Yesus Kristusuntuk mengenali bahwa Dia adalah penggenapan atas nubuat-nubuat itu, dengan demikian,menolong mereka untuk memperoleh keselamatan (lihat Yohanes 4:25, 29).

3. Nubuat-nubuat kemesiasan menolong mereka yang hidup setelah pelayanan fana YesusKristus untuk mengetahui bahwa Dia adalah penggenapan atas nubuat-nubuat tersebut,dengan demikian, menolong mereka untuk memperoleh keselamatan (lihat Kisah Para Rasul3:12–18; 26:22–23).

PELAJARAN 14

63

Page 76: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Ada sebuah tradisi, yang diajarkan oleh para Rabi dan tertanam dengan kuatdalam pikiran publik, bahwa ketika Mesias datang, Dia akan memberi merekamakanan roti dari surga” (The Mortal Messiah, 4 vol. [1979–81], 2:367).

Jelaskan bahwa sama seperti ketika Yehova memberi makan anak-anak Israeldengan manna (lihat Keluaran 16), ketika Yesus memberi makan khalayak ramaidengan lima roti jelai, dua ikan, banyak orang menafsirkan mukjizat-Nya sebagaitanda bahwa Dia adalah Mesias.

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan keras dariYohanes 6:31–32, 49–53, 60, 66. Mintalah kelas untuk mengikuti dan mencaribagaimana orang-orang bereaksi terhadap Yesus keesokan harinya dan bagaimanaDia menanggapi mereka.

• Mengapa menurut Anda banyak orang yang menolak Yesus pada hari itu?

• Apakah yang gagal mereka pahami? (Yesus adalah sumber kehidupan rohani;Dia adalah Roti Hidup).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Yohanes 6:67–69 dengan keras.Kemudian tanyakan kepada kelas:

• Apa yang kesaksian Petrus dalam ayat 69 tandaskan?

• Bagaimana kesaksian Petrus tentang Juruselamat memengaruhi kehidupannya?

Tulislah pernyataan yang tidak lengkap berikut di papan tulis, dan mintalah parasiswa untuk menjelaskan bagaimana mereka akan melengkapinya: Jika kitamenerima Yesus Kristus sebagai Mesias, maka _________________________ .

Setelah beberapa tanggapan, undanglah seorang siswa untuk membaca dengankeras pernyataan berikut oleh Presiden David O. McKay (1873–1970):

“Apa yang sungguh-sungguh Anda pikirkan di dalam hati mengenai Kristus akanmenentukan siapa diri Anda, akan, sebagian besar, menentukan apa tindakanAnda nantinya. Tidak seorang pun yang dapat mempelajari sosok Ilahi ini, dapatmenerima ajaran-ajaran-Nya tanpa menyadari pengaruh yang meneguhkan danmemurnikan yang ada dalam diri-Nya” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: David O.McKay [2003], 8).

Berikan para siswa waktu untuk menulis apa pendapat mereka tentang Kristus.Undanglah beberapa siswa untuk berbagi apa yang mereka tulis.

Doronglah para siswa untuk mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukanminggu ini untuk menunjukkan kepercayaan mereka kepada Yesus Kristus.

Bacaan Siswa• Matius 21:1–11; Lukas 4:16–24; Yohanes 6:5–15, 31–32, 49–53, 66–69.

PELAJARAN 14

64

Page 77: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• G. Homer Durham, “Jesus the Christ: The Words and Their Meaning,” Ensign,Mei 1984, 14–16.

PELAJARAN 14

65

Page 78: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 15

Yesus KristusMemberlakukan Sakramen

Pendahuluan“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” menyatakan:“[Yesus Kristus] menetapkan sakramen sebagai peringatanakan kurban pendamaian-Nya yang agung” (Ensign atauLiahona, April 2000, 2). Ketika kita mengambil sakramen,

kita diingatkan bahwa Juruselamat meneteskan darah disetiap pori dan mati bagi kita; kita juga memperbaruiperjanjian-perjanjian kita dengan Tuhan.

Bacaan Latar Belakang• Dallin H. Oaks, “Pertemuan Sakramen dan Sakramen,” Ensign atau Liahona,

November 2008, 17–20.

• Jeffrey R. Holland“Perbuatlah Ini Menjadi Peringatan Akan Aku,”Ensign,November 1995, 67–69.

Saran untuk PengajaranMatius 26:26–28; Lukas 22:15Yesus Kristus menetapkan sebuah perjanjian baruPerlihatkan gambar yang menyertainyaatau gambar lain yang menggambarkanPerjamuan Terakhir, dan undanglahseorang siswa untuk menjelaskanperistiwa yang digambarkan olehgambar itu:

Tanyakan kepada para siswa:

• Bagaimana perasaan Anda jikaJuruselamat Sendirimempersiapkan, memberkati, danmemberikan sakramenkepada Anda?

Undanglah seorang siswa untukmembaca Lukas 22:15 dengan lantang.Imbaulah anggota kelas untukmemikirkan selama pelajaran mengapaJuruselamat berhasrat untukmeluangkan Paskah bersama paraRasul-Nya.

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 26:26–28 dengan lantangsementara kelas mengikuti. Definisikan kata testamen dengan menjelaskan bahwaitu diterjemahkan dari sebuah kata Yunani yang artinya “perjanjian” (Anda

66

Page 79: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

mungkin ingin menyarankan agar para siswa menulis definisi ini di sisi tulisan sucimereka). Bahaslah pertanyaan berikut:

• Jika Yesus memberlakukan testamen, atau perjanjian yang baru, perjanjian apayang akan digantikannya?

Informasi berikut akan memberikan latar belakang atau konteks yang akanbermanfaat untuk pembahasan Anda: Pada zaman dahulu, ketika Yehova membuatperjanjian-Nya dengan anak-anak Israel, Musa mengajarkan mereka firmanYehova dan orang-orang membuat perjanjian untuk mematuhi firman itu.Kemudian Musa mempersembahkan kurban hewan, mengambil darah dari hewanitu, dan memercikkannya kepada orang-orang, dengan mengatakan, “Inilah darahperjanjian yang diadakan Tuhan dengan kamu.” (Lihat Keluaran 24:3–8). Yesusmenyinggung pernyataan Musa ketika Dia mengajarkan bahwa Dia akanmenetapkan sebuah perjanjian yang baru dengan anak-anak Allah denganmenumpahkan darah-Nya (sama seperti memercikkan darah hewan yangmenyimbolkan anak-anak Israel memasuki perjanjian yang lama dengan Yehova).Ketika Yesus mempersembahkan cawan anggur kepada para Rasul-Nya, Diamengisyaratkan penggenapan perjanjian yang lama dan penetapan perjanjian yangbaru (lihat Ibrani 9:12–15). Hukum Musa (perjanjian yang lama) adalah, dalambanyak hal, sebuah nubuat agung tentang Mesias. Yesus Kristus adalahpenggenapan nubuat itu (lihat 2 Nefi 11:4; Yakub 4:5; Alma 34:13–14), khususnyadalam pengertian bahwa Dia mencapai tujuan utama dari hukum itu melaluikurban pendamaian-Nya.

• Memfokuskan perhatian kita pada apakah persembahan darah dalam baikperjanjian yang lama maupun perjanjian yang baru? (Pendamaian Yesus Kristusdan penumpahan darah-Nya untuk pengampunan dosa-dosa kita).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Sakramen adalah tata cara yang menggantikan kurban darah dan persembahanbakaran dari Hukum Musa, dan bersamanya datanglah janji Juruselamat: ‘Danbarang siapa datang kepada-Ku dengan hati yang hancur dan jroh yangmenyesal, dia akan Aku baptis dengan api dan dengan Roh Kudus’ (3 Nefi 9:20)”“Pertemuan Sakramen dan Sakramen,” Ensign atau Liahona, November2008, 19).

• Bagaimana Anda akan merangkum kebenaran yang telah kita bahas sejauh initentang Perjamuan Malam Terakhir? (Sewaktu para siswa menanggapi,tekankan bahwa Yesus Kristus menggenapi perjanjian yang lama, dan Diamenetapkan perjanjian yang baru melalui sakramen).

Lukas 22:14–20; 3 Nefi 18: 7, 11Sakramen menolong kita mengingat JuruselamatBagilah para siswa ke dalam pasangan-pasangan. Undanglah setiap pasanganuntuk membaca Lukas 22:19–20 dan 3 Nefi 18:7, 11. Mintalah merekamengidentifikasi alasan lain (disamping menetapkan perjanjian yang baru)

PELAJARAN 15

67

Page 80: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

mengapa Juruselamat memberlakukan sakramen. Bahaslah pertanyaan-pertanyaanberikut:

• Apa alasan yang Juruselamat berikan untuk memberlakukan sakramen? (Parasiswa hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut: Sewaktu kitamengambil sakramen kita hendaknya mengingat Juruselamat).

• Mengapa penting bahwa kita melakukan upaya untuk mengingat Juruselamatsewaktu kita mengambil sakramen?

• Jika kita lalai untuk mengingat Juruselamat dan apa yang telah Dia lakukanbagi kita, apa makna yang dimiliki sakramen?

Pertimbangkanlah untuk memberikan kepada setiap siswa salinanselebaran berikut, yang berisikan bagian-bagian dari ceramah oleh

Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul. Undanglah para siswauntuk membaca selebaran dalam hati. Setelah waktu yang cukup, bahaslahpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Nasihat apakah yang akan Anda berikan kepada seseorang yang bergumuluntuk berfokus pada Juruselamat dan pengurbanan-Nya selama pelaksanaansakramen? (Sewaktu para siswa menanggapi, Anda mungkin perlumenjelaskan bahwa sewaktu kita mencari kesempatan untuk memikirkantentang kehidupan dan pelayanan Juruselamat selama minggu itu, akan lebihmudah bagi kita untuk berfokus pada-Nya selama pelaksanaan sakramen padahari Minggu).

• Berkat-berkat apakah yang telah Anda rasakan sewaktu Anda berusahamengingat Juruselamat dan Pendamaian-Nya sewaktu Anda mengambilsakramen?

1 Korintus11:27–30; 3 Nefi 18:28–29; 20:8–9Mengambil sakramen secara layak memperbarui perjanjian-perjanjian kitaUndanglah para siswa untuk membaca dan membandingkan 1 Korintus 11:27–30dengan3 Nefi 18:28–29; 20:8–9 dalam hati. Mintalah mereka mengidentifikasisebuah peringatan yang diberikan tentang sakramen. Kemudian tanyakan:

• Mengapa tidak bijaksana mengambil sakramen secara tidak layak?

Mungkin akan bermanfaat untuk membagikan pernyataan berikut oleh PenatuaJohn H. Groberg dari Tujuh Puluh, yang menjelaskan apa makna mengambilsakramen secara layak:

“Jika kita berhasrat untuk meningkatkan diri (yang adalah bertobat) dan tidakberada dalam pembatasan keimamatan, maka, menurut pendapat saya, kitalayak. Meskipun demikian, jika kita tidak memiliki hasrat untuk meningkatkandiri, jika kita tidak memiliki maksud untuk mengikuti bimbingan Roh, kita harusbertanya: Apakah kita layak untuk mengambil, atau apakah kita mengejektujuan sesungguhnya dari sakramen, yang adalah untuk bertindak sebagai

katalisator bagi pertobatan dan peningkatan pribadi?” (“The Beauty and Importance of theSacrament,” Ensign, Mei 1989, 38).

PELAJARAN 15

68

Page 81: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Apa berkat-berkat bagi mereka yang mengambil sakramen secara layak? (Lihat3 Nefi 20:8–9). (Pastikan para siswa memahami bahwa jika kita mengambilsakramen dengan penuh doa dan dalam semangat pertobatan, kita dapatmenerima pengampunan dosa-dosa, sama seperti yang kita lakukanketika kita dibaptis).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Tanpa beberapa ketetapan untuk pembersihan lebih lanjut setelah pembaptisankita, kita masing-masing tersesat dalam hal-hal rohani. Kita tidak dapat memilikikerekanan Roh Kudus, dan pada penghakiman terakhir kita akan diikat untuk‘dienyahkan selamanya’ (1 Ne. 10:21). Betapa bersyukurnya kita bahwa Tuhantelah menyediakan sebuah proses bagi setiap anggota yang telah dibaptis dalamGereja-Nya untuk dibersihkan secara berkala dari kotoran dosa. Sakramen adalah

bagian yang penting dari proses itu” (“The Aaronic Priesthood and the Sacrament,” Ensign,November 1998, 38).

• Menurut Penatua Oaks, mengapa sakramen merupakan tata cara Injil yangamat penting?

Bagikan pernyataan tambahan ini oleh Penatua Oaks:

“Kita diperintahkan untuk bertobat dari dosa-dosa kita dan datang kepada Tuhandengan hati yang hancur dan roh yang menyesal serta mengambil sakramensesuai dengan perjanjian-perjanjiannya. Ketika kita memperbarui perjanjianbaptisan kita dengan cara ini, Tuhan memperbarui dampak pembersihan daripembaptisan kita. Dengan cara ini kita dijadikan bersih dan dapat selalu memilikiRoh-Nya bersama kita. Pentingnya hal ini dibuktikan dalam perintah Tuhan agar

kita mengambil sakramen setiap minggu (lihat A&P 59:8–9)” (“The Aaronic Priesthood and theSacrament,” Ensign, November 1998, 38).

Anda mungkin perlu menjelaskan bahwa ketika kita mengambil sakramen denganlayak, kita “memperbarui semua perjanjian yang dibuat dengan Tuhan” (Delbert L.Stapley, dalam Conference Report, Oktober 1965, 14; cetak miring ditambahkan;lihat juga L. Tom Perry, “Saat Kita Mengambil Sakramen,” Ensign atau Liahona, Mei2006, 41).

Undanglah seorang siswa untuk meninjau Lukas 22:15. Kemudian tanyakan:

• Jika seseorang bertanya kepada Anda mengapa menurut Anda Yesus begituberhasrat meluangkan waktu Paskah bersama para Rasul-Nya, bagaimanaAnda akan menjawabnya? Apa kesaksian yang akan Anda berikan?

Bersaksilah bahwa sewaktu kita mengingat Yesus Kristus dan kurbanpendamaian-Nya, dan sewaktu kita mengambil sakramen dengan layak, kitamemperbarui perjanjian-perjanjian kita dengan Allah. Imbaulah para siswa untukmerenungkan bagaimana mereka dapat secara individu mempersembahkan “hatiyang hancur dan roh yang menyesal” ketika mereka mengambil sakramen.

PELAJARAN 15

69

Page 82: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Tantanglah mereka untuk menjadikan tata cara sakramen sebagai pengalamanrohani yang teratur.

Bacaan Siswa• Matius 26:26–28; Lukas 22:17–20; 1 Korintus 11:27–30; 3 Nefi 18:1–11, 28–29;

20:8–9; Ajaran dan Perjanjian 20:75–79.

• Dallin H. Oaks, “Pertemuan Sakramen dan Sakramen,” Ensign atau Liahona,November 2008, 17–20.

Seleksi dari Jeffrey R. Holland, “This Do inRemembrance of Me”

“Jika mengingat adalah tugas utama di hadapan kita, apa yang dapat datangke dalam ingatan kita ketika lambang yang sederhana dan berharga itudipersembahkan kepada kita?

Kita dapat mengingat kehidupan prafana Juruselamat dan segala yang kitaketahui telah Dia lakukan sebagai Yehova yang agung, pencipta langit danbumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Kita dapat mengingat bahwabahkan di Sidang Raya di Surga Dia mengasihi kita dan sangat kuat, bahwakita menang bahkan di sana oleh kuasa Kristus dan iman kita pada darah Anak

Domba (lihat Wahyu 12:10–11).

Kita dapat mengingat keagungan sederhana dari kelahiran fana-Nya .…

Kita dapat mengingat mukjizat-mukjizat Kristus dan ajaran-ajaran-Nya, penyembuhan-Nya danpertolongan-Nya. Kita dapat mengingat bahwa Dia memberikan penglihatan kepada yang buta danpendengaran kepada yang tuli serta gerakan kepada yang lumpuh dan yang timpang dan yang matitangannya. Kemudian, pada hari-hari itu ketika kita merasa kemajuan kita telah berhenti atausukacita kita dan pandangan kita telah menjadi kabur, kita dapat maju dengan mantap dalamKristus .…

Kita dapat mengingat bahwa bahkan dengan misi yang khusyuk seperti itu yang diberikankepada-Nya, Juruselamat menemukan kesenangan dalam hidup; Dia menyukai orang-orang danmemberi tahu para murid-Nya agar menjadi riang. Dia mengatakan kita hendaknya bersemangatdengan Injil sebagai orang yang telah menemukan harta yang luar biasa, mutiara yang benar-benarsangat berharga, tepat di ambang pintu kita sendiri .…

Kita dapat mengingat bahwa Kristus memanggil para murid-Nya sebagai teman .…

Kita dapat—dan hendaknya—ingat hal-hal mengagumkan yang telah datang kepada kita dalamkehidupan kita dan bahwa ‘segala sesuatu yang baik datang dari Kristus’ (Moroni 7:24) .…

Pada beberapa hari kita akan memiliki alasan untuk mengingat perlakuan buruk yang Dia terima,penolakan yang Dia alami, dan ketidakadilan—ah, ketidakadilan—yang Dia tanggung. Ketika kita,juga, kemudian menghadapi beberapa hal itu dalam kehidupan, kita dapat mengingat bahwa Kristusjuga menderita dalam segala hal, tetapi tidak masygul; bingung, tetapi tidak putus asa; dianiaya,tetapi tidak ditinggalkan; dicampakkan, tetapi tidak binasa (lihat 2 Korintus 4:8–9).

Ketika saat-saat yang sulit itu datang kepada kita, kita dapat mengingat bahwa Yesus harus turun dibawah segala hal sebelum Dia dapat naik di atasnya, dan bahwa Dia menderita rasa sakit dankesengsaraan serta godaan dari segala jenis agar dia boleh dipenuhi dengan belas kasihan danmengetahui bagaimana menyokong umat-Nya dalam kelemahan-kelemahan mereka (lihat A&P 88:6;Alma 7:11–12).

PELAJARAN 15

70

Page 83: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Bagi mereka yang terseok-seok atau tersandung, Dia ada di sana untuk menegakkan danmemperkuat kita. Pada akhirnya Dia ada di sana untuk menyelamatkan kita, dan untuk semua ini Diamemberikan nyawa-Nya .…

… Kita dapat mengingat semua ini ketika kita diundang oleh seorang imam muda yang berlututdalam doa untuk selalu mengingat Kristus” (Ensign, November 1995, 67–69).

PELAJARAN 15

71

Page 84: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 16

Juruselamat MendamaikanDosa-Dosa SeluruhUmat Manusia

Pendahuluan“[Yesus Kristus] memberikan hidup-Nya untuk mendamaikandosa-dosa seluruh umat manusia. Dia adalah karunia besarpengganti bagi semua orang yang pernah dan akan hidup dibumi” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Penatua Richard G. Scottdari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa“Pendamaian merupakan unsur penting dari rencanakebahagiaan Bapa kita di Surga yang tanpanya rencana itu

tidak dapat diaktifkan” (“Dia Hidup! Mulia Nama-Nya!”Ensign atau Liahona, Mei 2010, 76). Pelajaran ini akanmemfokuskan pada penderitaan hebat Juruselamat, yangdimulai di Getsemani dan mencapai puncaknya di atas kayusalib, dan akan menggambarkan bagaimana Yesus Kristusdapat menolong kita mengatasi dosa-dosa kita danmemperkuat kita dalam kehidupan kita sehari-hari melaluiPendamaian-Nya.

Bacaan Latar Belakang• David A. Bednar, “Pendamaian dan Perjalanan Kefanaan,” Ensign, April

2012, 40–47.

• Jeffrey R. Holland, “The Atonement of Jesus Christ,” Ensign, Maret 2008, 32–38.

Saran untuk PengajaranMarkus 14:33–36; Lukas 22:39–44; 2 Nefi 9:21Yesus Kristus dengan rela menanggung keperihan dari PendamaianPertimbangkanlah untuk memulai kelas dengan mengundang para siswa untukmenyanyikan “Ku Berdiri Kagum” (Nyanyian Rohani, no. 82) atau nyanyian pujianlainnya tentang Juruselamat. Kemudian, ketika pelajaran dimulai, tanyakan:

• Bagaimana menyanyikan “Ku Berdiri Kagum” (atau nyanyian pujian lainnyatentang Juruselamat) mempersiapkan diri Anda untuk mempelajariPendamaian Yesus Kristus?

Undanglah para siswa untuk membaca Markus 14:33–36 dalam hati, denganmencari ungkapan-ungkapan yang menggambarkan penderitaan Juruselamat diGetsemani. Buatlah daftar di papan tulis ungkapan-ungkapan yang para siswaidentifikasi.

• Makna apakah yang disampaikan ungkapan-ungkapan ini kepada Anda?

Undanglah para siswa untuk menelaah Lukas 22:39–44; 2 Nefi 9:21; dan Mosia 3:7untuk rincian tambahan tentang penderitaan Juruselamat selama kurbanpendamaian-Nya. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswamerujuksilangkan petikan-petikan ini dalam tulisan suci mereka.

72

Page 85: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Kebenaran penting apakah yang diajarkan petikan-petikan ini tentangpenderitaan yang Yesus tanggung bagi kita? (Jawaban hendaknya mencakupkebenaran berikut: Penderitaan Yesus Kristus di Getsemani menyebabkanDia meneteskan darah dari setiap pori).

Jelaskan kepada para siswa bahwa pendamaian Yesus Kristus mencakuppenderitaan-Nya bagi dosa-dosa kita di Getsemani dan di atas kayu salib,penumpahan darah-Nya, kematian-Nya di kayu salib, dan Kebangkitan-Nya darikubur. Mintalah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikutoleh Penatua Bruce R. McConkie dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Kita tidak tahu, kita tidak dapat mengatakan, tidak ada pikiran fana yang dapatmemahami makna sepenuhnya tentang apa yang Kristus lakukan di Getsemani.

“Kita tahu Dia berpeluh meneteskan darah [tetesan-tetesan besar darah] darisetiap pori sewaktu Dia meminum endapan dari cawan pahit yang Bapa-Nyatelah berikan kepada-Nya.

“Kita tahu Dia menderita, baik tubuh maupun roh, lebih dari yang mungkindapat ditanggung manusia, kecuali kematian .…

“Kita tahu bahwa Dia jatuh tak berdaya di atas tanah sewaktu rasa sakit dan keperihan daribeban yang tak terhingga menyebabkan Dia gemetar dan ingin agar Dia boleh tidak minum daricawan yang pahit itu” (“The Purifying Power of Gethsemane,” Ensign, April 2011, 57).

• Apa perasaan Anda tentang penderitaan yang Yesus Kristus tanggung diGetsemani dan di atas kayu salib?

Yohanes 15:13; 1 Petrus 3:18; Ajaran dan Perjanjian 19:15–19Yesus menderita agar kita tidak diperlukan untuk menderita seperti yang Dia alami.Ajukan pertanyaan berikut:

• Menurut Anda mengapa Yesus rela menderita begitu hebat bagi kita?

Undanglah para siswa untuk menelaah Yohanes 15:13; 1 Petrus 3:18; dan Ajarandan Perjanjian 19:15–19 dalam hati, dengan mencari alasan-alasan mengapa YesusKristus rela menanggung rasa sakit dari Pendamaian. Setelah waktu yang cukup,mintalah para siswa untuk membagikan apa yang telah mereka temukan. Sewaktupara siswa menanggapi, pertimbangkanlah untuk merangkum jawaban mereka dipapan tulis sebagai berikut:

Untuk memperlihatkan kasih-Nya yang besar bagi kita.

Untuk mencegah penderitaan kita sepenuhnya bagi dosa-dosa kita.

Untuk memperkenankan kita bertobat dan diampuni atas dosa-dosa kita.

Untuk memuliakan Bapa.

Untuk memperkenankan kita kembali kepada Allah.

PELAJARAN 16

73

Page 86: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Untuk membawa kita kepada Allah.

Sewaktu Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut, berikan waktu kepadapara siswa untuk merenungkan jawaban mereka sebelum mengundang merekauntuk menanggapi. (Ingatkan para siswa bahwa sewaktu mereka belajar untukmerenungkan apa yang mereka temukan dalam tulisan suci, Roh sering kali akanmengungkapkan kebenaran-kebenaran tambahan kepada mereka).

• Apa yang alasan-alasan untuk penderitaan Yesus Kristus ini ajarkan kepadaAnda tentang Dia?

• Bagaimana alasan-alasan ini berkaitan dengan Anda secara pribadi?

Tekankan kepada para siswa bahwa melalui Pendamaian, Yesus Kristus menjadiPengganti kita—Dia mengambil tempat kita, Dia menanggung beban kita, Diamenderita bagi dosa-dosa kita. Rasul Paulus menyatakannya dengan cara ini: “Dia[Kristus Sang Putra] yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya [Allah Bapa]menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah”(2 Korintus 5:21). Ini seakan-akan Tuhan dan Juruselamat kita telah membuatpenawaran berikut kepada kita masing-masing: “Datanglah kepada-Ku. Aku akanmengambil dosamu, dan Aku akan memberimu kesalehan-Ku.”

Bersaksilah bahwa karena Yesus Kristus melaksanakan Pendamaian, kita dapatdiampuni dari dosa-dosa kita jika kita bertobat. Karena pengurbanan-Nya untukkepentingan kita, jalan disiapkan bagi kita untuk kembali hidup bersama BapaSurgawi kita dalam unit keluarga kekal. Yesus Kristus tunduk pada Pendamaiankarena kasih-Nya yang besar bagi Bapa Surgawi dan bagi kita. Imbaulah para siswauntuk merenungkan bagaimana mereka dapat lebih efektif mencari dan menikmatiberkat-berkat Pendamaian dalam kehidupan mereka.

Alma 7:11–13Pendamaian Yesus Kristus memberikan kasih karunia atau kuasa-Nya yangmemungkinkan kepada kita.Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Neal A. Maxwell dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Ketika keperihan datang dalam kepenuhannya, itu jauh lebih buruk bahkandaripada yang Dia dengan kecerdasan-Nya yang unik pernah bayangkan! .…

“Beban kumulatif dari segala dosa fana—masa lalu, sekarang, dan yang akandatang—menekan Jiwa yang sempurna, tanpa dosa, dan peka itu! Segalakelemahan dan penyakit kita bagaimanapun juga, adalah bagian dari unsurmengerikan dari Pendamaian. (Lihat Alma 7:11–12; Yesaya 53:3–5; Matius

8:17) .…

“… Penderitaan-Nya—seakan-akan, maha dahsyat dikalikan dengan takterhingga—menghasilkan seruan jiwa-Nya di atas kayu salib setelah itu, dan itu adalah seruanmerasa ditinggalkan. (Lihat Matius 27:46).” (“Willing to Submit,” Ensign, Mei 1985, 72–73).

PELAJARAN 16

74

Page 87: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Menurut Anda apa yang Penatua Maxwell maksudkan dengan “unsurmengerikan dari Pendamaian”?

• Di samping dosa-dosa kita, apa lagi yang Penatua Maxwell identifikasi sebagaihal yang berkontribusi terhadap penderitaan Juruselamat?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Alma 7:11–13 dengan lantang. Mintalahanggota kelas selebihnya untuk mengikuti bersama dan mengidentifikasikondisi-kondisi lain dari kefanaan yang untuknya Juruselamat menderita. Mintalahpara siswa untuk melaporkan apa yang mereka identifikasi, dan tulislah tanggapanmereka di papan tulis. (Tanggapan hendaknya mencakup rasa sakit, kesengsaraan,godaan, penyakit, kelemahan, dan kematian). Bahaslah arti dari kondisi-kondisi inidan bagaimana Yesus Kristus dapat memberkati kita melalui Roh Kudus ketika kitamengalaminya.

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Juruselamat telah menderita bukan sekadar untuk kedurhakaan kita tetapi jugauntuk ketidaksetaraan, ketidakadilan, rasa sakit, kepedihan, dan kemasygulanemosional yang begitu sering menimpa kita. Tidak ada rasa sakit fisik, tidak adakepedihan jiwa, tidak ada penderitaan roh, tidak ada kekurangan ataukelemahan yang Anda atau saya pernah alami selama perjalanan fana kita yangJuruselamat tidak alami terlebih dahulu. Anda dan saya di saat-saat kelemahan

mungkin berseru, ‘Tak seorang pun yang memahami. Tak seorang pun yang tahu.’ Tak adamanusia, barangkali, mengetahui. Tetapi Putra Allah dengan sempurna mengetahui danmemahami, karena Dia merasakan dan menanggung beban kita sebelum kita pernahmenanggungnya. Dan karena Dia mengorbankan nyawa dan menanggung beban itu, Diamemiliki empati yang sempurna serta dapat mengulurkan kepada kita lengan belas kasihan-Nyadalam begitu banyak fase dari kehidupan kita. Dia dapat menjangkau, menyentuh, menyokong… dan memperkuat kita untuk menjadi lebih dari yang kita mampu dan menolong kitamelakukan apa yang tidak pernah dapat kita lakukan dengan hanya bergantung pada kekuatankita sendiri” (“The Atonement and the Journey of Mortality,” Ensign, April 2012, 47).

Tanyakan kepada para siswa bagaimana mereka akan merangkum ajaran-ajaranPenatua Bednar. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana berkat-berkat yang tersedia melalui Pendamaian memberikan jalanbagi kita untuk kembali ke hadirat Bapa Surgawi? (Sewaktu para siswamenanggapi, tekankan bahwa karena Pendamaian Yesus Kristus, kita dapatmenerima penghiburan dan kekuatan melalui Roh Kudus untukmenahan “rasa sakit dan kesengsaraan dan cobaan dari setiap jenis”[Alma 7: 11]).

Untuk membantu parasiswa memahami kuasa yang memungkinkan, atau kasihkarunia dari Juruselamat, undanglah mereka untuk masing-masing menelaah salahsatu petikan tulisan suci berikut dan bersiap membagikan apa yang merekapelajari. (Pertimbangkanlah untuk menuliskan rujukan-rujukan ini di papan tulis).

PELAJARAN 16

75

Page 88: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

2 Korintus 12:7–10

Mosia 3:19

Mosia 24:10–15

Alma 31:24–25, 31–33, 38

Eter 12:27

Setelah waktu yang memadai, tanyakan:

• Pikirkan bagaimana orang-orang yang digambarkan dalam petikan-petikantulisan suci ini diperkuat oleh Yesus Kristus melalui Pendamaian. Kapan Andaatau seseorang yang Anda kenal telah diperkuat dengan cara serupa?

• Mengapa penting bagi kita untuk memahami bahwa kita memiliki akses padakuasa yang memungkinkan dari Yesus Kristus?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Richard G. Scott dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Ada kebutuhan penting bagi kita masing-masing untuk memperkuatpemahaman kita tentang signifikansi Pendamaian Yesus Kristus sehingga ituakan menjadi landasan yang kuat untuk membangun kehidupan kita .…

“Saya sungguh-sungguh mengimbau Anda untuk membangun sebuah rencanabelajar pribadi untuk memahami dan menghargai akibat-akibat yang taktertandingi, kekal, serta tak terbatas dari penggenapan Yesus Kristus yang

sempurna akan pemanggilan-Nya yang ditetapkan secara ilahi sebagai Juruselamat dan Penebuskita dengan lebih baik” (“Dia Hidup! Mulia Nama-Nya!” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 77).

Sewaktu Anda mengakhiri, imbaulah para siswa untuk menetapkan sebuahrencana penelaahan pribadi tentang Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya.

Bacaan Siswa• Markus 14:33–36; Lukas 22:39–46; Yohanes 15:13; 1 Petrus 3:18; 2 Nefi 9:21;

Mosia 3:7; Alma 7:11–13; Ajaran dan Perjanjian 19:15–20.

• David A. Bednar, “Pendamaian dan Perjalanan Kefanaan,” Ensign, April2012, 40–47.

PELAJARAN 16

76

Page 89: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 17

Juruselamat Menderita danMati di Kayu Salib Kalvari

PendahuluanSewaktu Juruselamat mendekati akhir pelayanan fana-Nya,“Dia ditangkap dan dihukum atas tuduhan-tuduhan palsu,dinyatakan bersalah untuk memuaskan keinginangerombolan orang banyak, dan dijatuhi hukuman untuk matidi kayu salib Kalvari” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari

Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 2). Dalampelajaran ini kita menekankan kebenaran penting bahwaYesus Kristus membiarkan diri-Nya sendiri untuk menderitadan mati di tangan orang lain; tak seorang pun mengambilnyawa-Nya dari-Nya.

Bacaan Latar Belakang• Jeffrey R. Holland, “Tak Seorang Pun Ada Bersama-Nya” Ensign atau Liahona,

Mei 2009, 86–88.

Saran untuk PengajaranMatius 27:26–54; Yohanes 10:11–18; 19:10–11; 1 Nefi 19:9Yesus Kristus memiliki kuasa untuk menyerahkan nyawa-Nya.Perlihatkan gambar Penyaliban (Buku Seni Injil [2009], no. 57; lihat juga LDS.org).

Undanglah para siswa untukmembayangkan sebagai salah satupenonton yang setia yang digambarkandalam gambar sewaktu Anda membacaMatius 27:26–54 dengan lantang.Imbaulah para siswa untuk mengikutibersama dan merenungkan seperti aparasanya menjadi orang itu danmenyaksikan Penyaliban Yesus Kristus.Setelah Anda selesai membaca,undanglah para siswa untukmenguraikan pikiran dan perasaan yang mereka bayangkan mengenai apa yangdialami orang itu. Setelah beberapa tanggapan, tanyakan kepada anggota kelas:

• Perasaan apakah yang Anda miliki bagi Juruselamat setelah membaca danmembahas kisah ini?

Undanglah para siswa untuk membaca Yohanes 10: 11, 17–18 dalam hati. Setelahwaktu yang cukup, tanyakan:

• Apa yang ayat-ayat ini ajarkan tentang Penyaliban dan kematian Yesus Kristus?(Pastikan para siswa memahami bahwa Yesus Kristus memiliki kuasa dariBapa untuk menyerahkan nyawa-Nya dan untuk mengambilnyakembali).

77

Page 90: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua James E. Talmage dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Dampak alami dari asal usul baka [Yesus], sebagai Putra yang dilahirkan dibumi dari seorang Bapa yang baka, adalah bahwa Dia kebal terhadap kematiankecuali sewaktu Dia menyerah padanya. Nyawa Yesus Sang Kristus tidak dapatdiambil kecuali sewaktu Dia menghendaki dan memperkenankannya. Kuasauntuk menyerahkan nyawa-Nya melekat pada diri-Nya sendiri, sebagaimanadengan kuasa untuk mengambil tubuh-Nya yang telah dibunuh dalam keadaan

yang dibakakan” (Jesus the Christ, edisi ke-3 [1916], 418).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Matius 26:53‒54 dengan lantang danseorang siswa lainnya untuk membaca Yohanes 19:10–11 dengan lantang. Mintalahpara siswa untuk mengikuti, membandingkan dan membedakan kedua petikan itu.

• Menurut laporan dalam Matius, apa bantuan yang Yesus Kristusmemiliki akses?

• Apa yang Anda pelajari dari petikan dalam Yohanes? (Para siswa mungkinmenggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi mereka hendaknyamengidentifikasi kebenaran berikut: Tak seorang pun dapat mengambilnyawa Yesus Kristus; Dia dengan rela menderita kematian.

• Jika Yesus dapat memanggil legiun malaikat untuk bantuan, mengapa menurutAnda Dia membiarkan diri-Nya untuk disalibkan?

Undanglah seorang siswa untuk membaca 1 Nefi 19:9 dengan lantang. Mintalahkelas untuk mendefinisikan kata membiarkan. (Sebagaimana yang digunakan disini, membiarkan berarti mengizinkan atau memperkenankan. Anda mungkin inginmenyarankan agar para siswa menuliskan kata “mengizinkan” di sisi tulisan sucimereka di sebelah 1 Nefi 19:9).

• Mengapa Juruselamat membiarkan diri-Nya disalibkan?

Anda mungkin ingin memperlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua AlexanderB. Morrison dari Tujuh Puluh dan mintalah seorang siswa untuk membacanyadengan lantang:

“Itu adalah kasih bagi semua anak Allah yang menuntun Yesus, unik dalamkesempurnaan tanpa dosa-Nya, untuk memberikan diri-Nya sebagai tebusan bagidosa-dosa orang lain .… Karena itu, ini adalah penyebab mutlak yang membawaYesus ke bumi untuk ‘menderita, berdarah, dan mati bagi manusia’ [“’Tis Sweetto Sing the Matchless Love,” Hymns, no. 176]. Dia datang … untukmendamaikan dosa-dosa kita, agar Dia, yang dinaikkan di kayu salib, boleh

menarik semua orang kepada-Nya (lihat 3 Nefi 27:14)” (“For This Cause Came I into the World,”Ensign, November 1999, 26).

Jelaskan bahwa Yesus Kristus membiarkan Penyaliban karena kasih-Nya yangbesar bagi Bapa-Nya seperti juga kasih-Nya bagi kita. Kemudian tanyakan:

PELAJARAN 17

78

Page 91: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Bagaimana mengetahui bahwa Juruselamat dengan rela tunduk untukdisalibkan karena kasih-Nya bagi Bapa-Nya dan bagi kita dapat menolongAnda menanggung pengalaman-pengalaman sulit yang mungkinAnda hadapi?

Matius 27:46; Lukas 23:34–46; Yohanes 19:26–30Yesus Kristus menyelesaikan misi fana-NyaUntuk membantu para siswa memahami dengan lebih baik seperti apa rasanyakematian melalui penyaliban, pertimbangkanlah untuk membagikan yang berikut:

“Kematian melalui penyaliban tampaknya mencakup semua rasa sakit dan kematian yang dapatterjadi secara mengerikan dan menyeramkan—pusing, kejang, kehausan, kelaparan, tidak dapattidur, demam karena trauma, tetanus, rasa malu di depan umum, siksaan berkelanjutan yanglama, kengerian dari antisipasi, pembekuan jaringan tubuh karena luka yang tidakdirawat—semuanya meningkat hanya sampai pada titik di mana itu dapat ditanggung, tetapisemuanya berhenti pada titik saat orang yang mengalami akan hilang kesadaran. Posisi tubuhyang tidak alami membuat setiap gerakan menjadi menyakitkan; pembuluh darah yang terkoyakdan urat daging yang hancur berdenyut-denyut disertai penderitaan yang tak ada habisnya; luka,yang mengalami peradangan karena terbuka, perlahan-lahan menjadi rusak; pembuluharteri—khususnya di kepala dan perut—menjadi bengkak dan tertekan oleh darah yangmengalir; dan sementara berbagai macam penderitaan berangsur-angsur meningkat, semakindiperparah dengan rasa sakit yang tak tertanggungkan karena kehausan yang membakar danluar biasa; dan semua komplikasi fisik ini menyebabkan gejolak dan kecemasan internal, yangmenjadikan ajal semakin dekat—kematian, musuh mengerikan yang tidak diketahui, yangkedatangannya kepada manusia biasanya membuat sebagian besar orang merasangeri—memberikan aspek pembebasan yang nikmat dan sangat indah.

“Seperti itulah kematian yang diderita oleh Kristus” (Frederic W. Farrar, The Life of Christ[1964], 641).

Beri tahu para siswa bahwa Yesus Kristus menuturkan tujuh pernyataan saat beradadi kayu salib. Tulislah rujukan tulisan suci berikut di papan tulis (jangan sertakankutipan-kutipan dalam tanda kurung), dan undanglah setiap siswa untukmenyelidiki beberapa di antaranya dan mengidentifikasi apa yang Yesus katakan:

Lukas 23:34 (“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yangmereka perbuat”).

Lukas 23:43 (“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akanada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”).

Yohanes 19:26–27 (“Ibu, inilah, anakmu! … Inilah ibumu!”)

Matius 27:46 (“Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”)

Yohanes 19:28 (“Aku haus!”)

Yohanes 19:30 (“Sudah selesai”).

Lukas 23:46 (“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku”).

PELAJARAN 17

79

Page 92: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Sewaktu para siswa melaporkan temuan-temuan mereka, uraikan dengankata-kata sendiri pernyataan-pernyataan ini di papan tulis di sebelahrujukan-rujukan yang berhubungan. Tanyakan kepada para siswa:

• Apa yang pernyataan-pertanyaan ini ungkapkan tentang Juruselamat dan apayang Dia alami di kayu salib?

• Apa yang Yesus rujuk ketika Dia menyatakan, “Sudah selesai”? (Dia telahmenuntaskan penderitaan tak terhingga yang dituntut oleh Pendamaian. Andamungkin perlu menjelaskan kepada para siswa bahwa Terjemahan JosephSmith, Matius 27:54, berbunyi: “Yesus ketika Dia telah berseru lagi dengansuara yang keras, mengatakan, Bapa, sudah selesai, kehendak-Mu jadilah,Kuserahkan roh-Ku” [lihat juga Matius 27:50, catatan kaki a]. Yesus mati hanyasetelah Dia tahu Dia telah merampungkan semua yang Bapa ingin Dialakukan).

Mintalah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Ketika Pendamaian telah diselesaikan, ketika tekad Kristus untuk setia demikianjelas dan tak tergoyahkan, maka akhirnya dan dengan penuh belas kasih,penderitaan-Nya ‘sudah selesai’ [lihat Yohanes 19:30]. Menghadapi segalapertentangan dan tanpa seorang pun yang membantu atau menopang-Nya,Yesus dari Nazaret, Putra yang hidup dari Allah yang hidup, memulihkan hidupjasmani di mana kematian telah mencengkeram dan membawa penebusan

rohani yang penuh sukacita dari kegelapan dan keputusasaan bak neraka. Dengan iman kepadaAllah yang Dia ketahui berada di sana, Dia dapat berkata dengan kejayaan, ‘Ya Bapa, ke dalamtangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku’ [Lukas 23:46]” (“Tak Seorang Pun Ada Bersama-Nya,” Ensignatau Liahona, Mei 2009, 88).

Mintalah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikutoleh Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Yesus memilih untuk tidak dibebaskan dari dunia ini sampai Dia telah bertahansampai akhir dan menuntaskan misi yang Dia telah diutus untukmerampungkannya bagi umat manusia. Di kayu salib Kalvari, Yesusmemercayakan roh-Nya kepada Bapa-Nya dengan sebuah pernyataan sederhana,‘Sudah selesai’ (Yohanes 19:30). Setelah bertahan sampai akhir, Dia dibebaskandari kefanaan.

“Kita juga harus bertahan sampai akhir” (“The Covenant of Baptism: To Be in the Kingdom andof the Kingdom,” Ensign, November 2000, 6).

• Apa yang kedua Rasul ini bantu bagi kita untuk pahami tentang apa yangdirujuk Yesus ketika Dia menyuarakan, “Sudah selesai”? (Setelah para siswamenanggapi, pertimbangkanlah untuk menulis kebenaran berikut di papantulis: Yesus Kristus dengan setia menuntaskan segala sesuatu yang BapaSurgawi perintahkan untuk Dia lakukan dalam kefanaan).

PELAJARAN 17

80

Page 93: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Dalam masa-masa sulit kita sendiri, bagaimana ini akan menolong kita untukmengingat apa yang Juruselamat hadapi dan tanggung dengan setia untukmemenuhi misi fana-Nya?

• Bagaimana mengingat teladan Yesus dapat menolong Anda merampungkanapa yang harus Anda lakukan dengan lahirnya Anda?

• Bagaimakah kita dapat memperlihatkan penghargaan kita untuk semua yangJuruselamat derita bagi kita? (Para siswa mungkin menggunakan kata-katayang berbeda, tetapi mereka hendaknya mengungkapkan asas berikut: Kitamemperlihatkan penghargaan kita atas penderitaan Juruselamat di kayusalib dengan mengikuti teladan-Nya yaitu bertahan dengan setia sampaiakhir).

Undanglah para siswa untuk mempertimbangkan membagikan pada media sosialperasaan mereka bagi Juruselamat dan komitmen apa yang diminta dari merekauntuk tetap setia pada perasaan itu.

Bacaan Siswa• Matius 27:26–54; Lukas 23:34–46; Yohanes 10:11–18; 19:10–11, 19–37; 1 Nefi

19:9.

• Jeffrey R. Holland, “Tak Seorang Pun Ada Bersama-Nya” Ensign atau Liahona,Mei 2009, 86–88.

PELAJARAN 17

81

Page 94: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 18

Juruselamat Melayani diDunia Roh

PendahuluanBerbicara tentang Juruselamat, para Rasul modern telahbersaksi: “Dia adalah karunia besar pengganti bagi semuaorang yang pernah dan akan hidup di bumi” (“Kristus yangHidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April2000, 2). Karena kurban pendamaian Juruselamat dan

pelayanan-Nya di dunia roh, setiap orang dari anak-anakAllah yang pernah hidup di bumi akan memiliki kesempatanuntuk menerima atau menolak Injil. Dalam pelajaran ini, parasiswa akan belajar tentang peran Juruselamat dalam duniapara roh dan peran kita dalam keselamatan bagi orang mati.

Bacaan Latar Belakang• Spencer J. Condie, “The Savior’s Visit to the Spirit World,” Ensign, Juli

2003, 32–36.

• Richard G. Scott, “Sukacita dari Menebus yang Telah Meninggal,” Ensign atauLiahona, November 2012, 93–95

Saran untuk PengajaranLukas 23:39–43; Ajaran dan Perjanjian 138:11–24Yesus Kristus mengunjungi dunia rohPertimbangkanlah untuk memperlihatkan gambar Pemakaman Yesus (Buku SeniInjil [2009], no. 58; lihat juga LDS.org) serta Maria dan Yesus Kristus yang TelahBangkit (Buku Seni Injil, no. 59).

Undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikutoleh Penatua Spencer J. Condie dari Tujuh Puluh:

“Fakta tentang kematian dan Kebangkitan Yesus diterima oleh mereka darigolongan-golongan agama Kristen sebagai doktrin dasar. Meskipun demikian,apa yang dilakukan oleh roh baka Yesus setelah kematian-Nya dan sebelumKebangkitan-Nya adalah misteri bagi semua orang kecuali para Orang SuciZaman Akhir. Dan makna penting dari apa yang Dia lakukan selama jam-jamtersebut memberikan landasan ajaran untuk membangun bait suci-bait suci di

seluruh dunia. Lagi pula, sebuah kesaksian mengenai apa yang Dia lakukan bisa menjadipenghiburan besar bagi mereka yang berkabung atas kematian orang yang dikasihi” (“TheSavior’s Visit to the Spirit World,” Ensign, Juli 2003, 32).

82

Page 95: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Penguburan Kristus, oleh Carl Heinrich Bloch. Seizin dari MuseumSejarah National di Frederiksborg Castle di Hillerød, Denmark.Dilarang mengopi.

Mengapa Engkau Menangis? © 2015 oleh Simon Dewey.Digunakan seizin dari Altus Fine Art, www.altusfineart.com

Rujuklah pada gambar-gambar dantanyakan kepada anggota kelas:

• Apa yang Yesus lakukan di antarajeda waktu pemakaman-Nya danKebangkitan-Nya?

Untuk memberikan sedikit latarbelakang, undanglah para siswa untukmembaca Lukas 23:39–43.

• Apa yang Juruselamat katakankepada penjahat di kayu salib?(Jelaskan bahwa Nabi Joseph Smithmengajarkan bahwa terjemahanyang lebih akurat tentang perkataanJuruselamat adalah, “Hari iniengkau akan berada bersama-Ku didunia para roh” [dalam History ofthe Church, 5:424–25]. PerkataanJuruselamat kepada penjahattersebut disalahartikan oleh banyakorang Kristen dengan pengertianbahwa seseorang dapat bertobatdari dosa-dosa serius padadetik-detik terakhir kehidupannya.Meskipun demikian, tulisan sucimengajarkan bahwa kita hendaknyatidak menangguhkanpertobatan kita).

• Bagaimana kata-kata ini memberipetunjuk mengenai kegiatanJuruselamat sementara tubuh-Nyaberada di dalam kubur? (Lihatjuga 1 Petrus 4:6).

Beri tahu para siswa bahwa PresidenJoseph F. Smith menerima sebuahwahyu yang menguraikan kunjunganYesus Kristus ke dunia para roh. Untuk membantu para siswa memahami kontekswahyu ini, rangkumlah kata pengantar bagian dan 10 ayat pertama dari Ajaran danPerjanjian 138. Kemudian undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membacadengan lantang dari Ajaran dan Perjanjian 138:11–12, 15–16, 18–19, 23–24.Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menurut penglihatan ini, apa yang Juruselamat lakukan di antara jeda waktupemakaman-Nya dan Kebangkitan? (Para siswa hendaknya mengungkapkanbahwa sementara tubuh-Nya di dalam kubur, Yesus mengunjungi roh-rohyang saleh di dunia roh).

PELAJARAN 18

83

Page 96: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Mengapa roh-roh yang saleh ini dipenuhi dengan sukacita dan kegembiraan?(Sewaktu para siswa menanggapi, tekankan kebenaran berikut: Menurutrencana Allah, orang mati yang telah setia dalam kefanaan dapat ditebusdari kematian setelah Kebangkitan Yesus Kristus. Anda mungkin perlumenjelaskan bahwa tidak ada misionaris yang diutus untuk berkhotbah kepadamereka di dunia roh sampai setelah kematian dan Kebangkitan Juruselamat[lihat Lukas 16:19–31; Musa 7:36–39]).

Ajaran dan Perjanjian 138:20–37Semua anak Allah akan memiliki kesempatan untuk mendengar InjilUndanglah para siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 138:20–21, 25–28dalam hati dan mengidentifikasi pertanyaan yang Presiden Smith renungkan.(Catatan: Untuk membantu para siswa melihat pentingnya mengajukan pertanyaanyang baik dan mencari jawaban sewaktu mereka menelaah tulisan suci, jelaskanbahwa banyak wahyu yang dicatat dalam tulisan suci diberikan sebagai akibat daripertanyaan yang sepenuh hati). Setelah para siswa menanggapi, mintalah merekauntuk membaca Ajaran dan Perjanjian 138:29–30, dengan mencari bagaimana pararoh di dalam penjara akan mendengarkan Injil. Tanyakan:

• Apa yang dilakukan Juruselamat di antara yang saleh saat mengunjungi duniaroh? (Pastikan bahwa para siswa mengidentifikasi kebenaran berikut: Saat didunia para roh, Yesus mengorganisasi pekerjaan keselamatan bagiorang mati).

Aturlah para siswa secara berpasangan. Mintalah mereka menelaah Ajaran danPerjanjian 138:30–37 dan membahas pentingnya kata semua sebagaimanadigunakan dalam ayat 30, 31, dan 37. Setelah waktu yang cukup, tanyakan:

• Apa tujuan pelayanan Juruselamat di dunia roh? (Para siswa hendaknya mampumengartikulasikan kebenaran berikut: Juruselamat menyediakan jalan bagisemua anak Allah untuk mendengarkan Injil dan menerima kegenapansukacita).

• Mengapa Injil perlu dikhotbahkan kepada semua anak Allah? (Lihat A&P138:33–34; 1 Petrus 3:18–20).

• Apa yang diajarkan hal ini kepada kita tentang dampak dari tindakanpendamaian Yesus Kristus? (Dampak Pendamaian menjangkau ke dunia roh).

Pertimbangkanlah untuk membagikan pernyataan berikut oleh Presiden JosephFielding Smith: (1876–1972):

PELAJARAN 18

84

Page 97: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Bagaimana dengan ribuan orang yang tak terhitung jumlahnya yang telahmeninggal dan tidak pernah mendengar tentang Kristus, tidak pernah memilikikesempatan untuk pertobatan dan pengampunan atas dosa-dosa mereka, tidakpernah bertemu dengan penatua Gereja yang memegang wewenang? Sebagiandari tetangga Kristen kita yang baik akan memberi tahu Anda mereka hilangselamanya .…

“Apakah itu adil? “Apakah itu benar? Tidak! Tuhan akan memberikan kepada setiap orangkesempatan untuk mendengarkan dan menerima kehidupan kekal, atau sebuah tempat dikerajaan-Nya” (Doctrines of Salvation, disusun oleh Bruce R. McConkie, 3 jilid [1954–56], 2:132).

• Mengapa kebenaran-kebenaran tentang dunia roh ini penting? Apa perbedaanyang terjadi jika seseorang mengetahui kebenaran-kebenaran perihal duniaroh ini?

• Bagaimana pengetahuan tentang pelayanan Juruselamat di dunia roh dapatmenjadi penghiburan bagi Anda?

Kita dapat menolong menyediakan keselamatan bagi orang matiBerikan kepada setiap siswa salinan dari selebaran yang menyertai,“Pekerjaan Zaman Akhir untuk Orang Mati.” Bagilah para siswa ke dalam

kelompok-kelompok kecil atau secara berpasangan. Undanglah mereka untukmembaca pernyataan pada selebaran, dengan mencari dan membahasberkat-berkat yang dijanjikan kepada mereka yang berperan serta dalam pekerjaanmenebus orang mati.

Setelah waktu yang cukup, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana berperan serta dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluargamenolong mereka yang telah meninggal memperoleh akses pada berkat-berkatyang datang melalui kurban pendamaian Yesus Kristus?

• Bagaimana berperan serta dalam tata cara-tata cara perwakilan bagi orang matimenolong kita menjadi lebih seperti Juruselamat? (Sewaktu para siswamenanggapi, tekankan asas berikut: Sewaktu kita berperan serta dalam tatacara-tata cara bait suci bagi kaum kerabat kita yang telah meninggal, kitamenolong menyediakan keselamatan bagi mereka dan kita diperkuatterhadap lawan).

Pertimbangkanlah untuk membagikan penjelasan berikut oleh Presiden Gordon B.Hinckley (1910–2008) tentang bagaimana pekerjaan perwakilan bagi orang matisejajar dengan pekerjaan penebusan Juruselamat:

“Apa yang terjadi di dalam Rumah Tuhan, … menjadi lebih dekat dengan rohpengurbanan Tuhan daripada kegiatan lain apa pun yang saya ketahui.Mengapa? Karena ini dilakukan oleh mereka yang memberikan waktu dan hartakekayaan secara cuma-cuma, tanpa mengharapkan ucapan terima kasih atauimbalan apa pun, untuk melakukan bagi orang lain yang tidak dapat merekalakukan bagi diri mereka sendiri” (“A Century of Family History Service,” Ensign,

Maret 1995, 62–63; lihat juga Obaja 1:21).

PELAJARAN 18

85

Page 98: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Rujuklah para siswa kembali ke pernyataan pada selebaran, dan tanyakan:

• Kapankah Anda telah melihat atau merasakan berkat-berkat yang dijanjikankepada mereka yang berperan serta dalam pekerjaan menebus orang mati?

Ajaklah para siswa untuk memikirkan dalam hati pertanyaan berikut:

• Yang manakah dari janji-janji ini yang Anda hasratkan untuk miliki dalamkehidupan Anda sekarang, dan apakah yang Anda bersedia lakukan untukmendapatkannya?

Tantanglah para siswa untuk menemui konsultan sejarah keluarga lingkunganmereka dan belajar lebih banyak tentang bagaimana melakukan pekerjaan bagileluhur mereka yang telah meninggal. Bacalah dengan lantang Ajaran danPerjanjian 128:22, dan bersaksilah tentang pelayanan kekal Yesus Kristus danpekerjaan sakral bagi orang yang telah meninggal yang ditetapkan sejak sebelumpelandasan dunia.

Bacaan Siswa• Lukas 23:39–43; 1 Petrus 3:18–20; 4:6; Ajaran dan Perjanjian 128:15, 22;

138:1–37.

• Spencer J. Condie, “The Savior’s Visit to the Spirit World,” Ensign, Juli2003, 32–36.

Pekerjaan Zaman Akhir bagi Orang yang TelahMeninggalPenatua John A. Widtsoe (1872–1952) dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan yang berikutperihal misi kita yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menolong menyelamatkan para putra danputri Allah:

“Dalam keadaan pradunia kita, di hari sidang raya, kita membuatkesepakatan khusus dengan Yang Mahakuasa. Tuhan mengusulkan sebuahrencana, yang disusun oleh-Nya. Kita menerimanya. Karena rencana itudimaksudkan bagi semua orang, kita menjadi pihak untuk keselamatansetiap orang menurut rencana itu. Kita sepakat, waktu itu dan di sana,untuk menjadi bukan hanya penyelamat bagi diri kita sendiri, tetapi …

penyelamat bagi seluruh keluarga manusia. Kita menjalin kerekanan dengan Tuhan.Pelaksanaan rencana pada waktu itu tidak sekadar pekerjaan Bapa, dan pekerjaanJuruselamat, tetapi juga pekerjaan kita. Yang paling rendah dari kita, yang paling rendahhati, adalah dalam kerekanan dengan Yang Mahakuasa untuk mencapai tujuan rencanakeselamatan kekal (“The Worth of Souls,” Utah Genealogical and Historical Magazine,Oktober 1934, 189)” (dalam Ajaran dan Perjanjian serta Sejarah Gereja: Buku PedomanGuru Ajaran Injil [1999], 173).

Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul mengimbau para remaja Gereja untukmelakukan pekerjaan bait suci bagi leluhur mereka sendiri:

PELAJARAN 18

86

Page 99: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Pekerjaan apa pun yang Anda lakukan di bait suci adalah waktu yangdigunakan dengan baik, namun menerima tata cara-tata cara secaraperwakilan bagi salah satu dari leluhur Anda sendiri akan menjadikanwaktu di dalam bait suci lebih sakral, dan bahkan berkat-berkat yang lebihbesar akan diterima .…

Apakah Anda para remaja menginginkan sebuah cara yang pasti untukmenghilangkan pengaruh lawan dalam kehidupan Anda? Benamkan diri Anda dalammenyelidiki tentang leluhur Anda, persiapkan nama-nama mereka untuk tata caraperwakilan sakral yang tersedia di bait suci, dan kemudian pergilah ke bait suci untukbertindak sebagai wakil bagi mereka untuk menerima tata cara-tata cara pembaptisan dankarunia Roh Kudus .… Saya tidak dapat memikirkan adanya perlindungan yang lebih besardari pengaruh lawan dalam kehidupan Anda,” (“Sukacita dari Menebus yang TelahMeninggal,” Ensign atau Liahona, November 2012, 93–94).

Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul memberikan undangan dan janji berikut:

“Saya mengundang kaum muda Gereja untuk belajar mengenai danmengalami Roh Elia. Saya mengimbau Anda untuk menelaah, untukmencari para leluhur Anda, dan mempersiapkan diri Anda untukmelaksanakan pembaptisan perwakilan di rumah Tuhan bagi orang-orangAnda yang mati (lihat A&P 124:28–36). Dan saya mendesak Anda untukmenolong orang lain mengenali sejarah keluarga mereka.

Ketika Anda menanggapi dengan iman undangan ini, hati Anda akan berbalik kepada paraleluhur. Janji-janji yang dibuat kepada Abraham, Ishak, dan Yakub akan ditanamkan didalam hati Anda. Berkat Bapa Bangsa Anda, dengan pernyataan garis keturunannya, akanmenghubungkan Anda kepada para leluhur ini dan jadi lebih berarti bagi Anda. Kasih danrasa syukur Anda bagi para leluhur Anda akan meningkat. Kesaksian tentang danpertobatan kepada Juruselamat akan menjadi dalam dan bertahan. Dan saya menjanjikanbahwa Anda akan dilindungi terhadap pengaruh yang semakin meningkat dari lawan.Sewaktu Anda berperan serta dalam dan mengasihi pekerjaan yang kudus ini, Anda akandilindungi dalam masa muda Anda dan selama kehidupan Anda” (“Hati Anak-Anak AkanBerpaling,” Ensign atau Liahona, November 2011, 26–27).

PELAJARAN 18

87

Page 100: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 19

Dia BangkitPendahuluan“[Yesus Kristus] bangkit dari kubur untuk menjadi ‘yangsulung dari orang-orang yang telah meninggal’ (1 Korintus15:20). Sebagai Tuhan yang telah Bangkit, Dia mengunjungiorang-orang yang telah Dia kasihi semasa hidup-Nya”(“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atauLiahona, April 2000, 3). Pelajaran ini akan mengajarkan

ajaran dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan denganKebangkitan Yesus Kristus. Sewaktu para siswa meningkatdalam pemahaman dan kesaksian mereka tentangKebangkitan, mereka akan memperoleh sudut pandang danharapan sewaktu mereka menghadapi tantangan-tantangankefanaan.

Bacaan Latar Belakang• D. Todd Christofferson, “Kebangkitan Yesus Kristus,” Ensign atau Liahona, Mei

2014, 111–14.

• Dallin H. Oaks, “Resurrection,” Ensign, Mei 2000, 14–16.

Saran untuk Pengajaran1 Korintus 15:12–29Kebangkitan Yesus KristusPerlihatkan pernyataan berikut oleh Nabi Joseph Smith (1805–1844), dan mintalahseorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Asas-asas dasar dari agama kita adalah kesaksian para Rasul dan Nabi,mengenai Yesus Kristus, bahwa Dia telah mati, dikuburkan, dan bangkit kembalipada hari ketiga, dan naik ke surga; dan semua hal lainnya yang berkaitandengan agama kita hanyalah merupakan tambahan terhadapnya” (Ajaran-AjaranPresiden Gereja: Joseph Smith [2007], 56).

Bahaslah bersama para siswa pertanyaan berikut:

• Menurut Anda mengapa semua asas Injil yang lain adalah “tambahan”terhadap kematian, penguburan, dan Kebangkitan Yesus Kristus?

Undanglah para siswa untuk membaca Yesaya 25:8; Mosia 16:7–8; dan Alma 33:22dalam hati, dengan mencari apa yang para nabi zaman dahulu nubuatkan tentangKebangkitan Yesus Kristus. Mintalah mereka untuk melaporkan apa yang merekatemukan.

Salinlah bagan berikut di papan tulis:

88

Page 101: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Karena Yesus bangkit dariorang mati, .…

Jika Yesus Kristus tidak bangkit dari orangmati, maka …

1 Korintus 15:20–28

Alma 11:43–45

1 Korintus 15:12–19, 29

2 Nefi 9:8–10

Undanglah separuh kelas untuk menelaah petikan-petikan tulisan suci di kolomkiri bagan, untuk mencari berkat-berkat yang kita terima sebagai akibat dariKebangkitan Yesus Kristus. Undanglah separuh kelas yang lain untuk menelaahpetikan-petikan tulisan suci di kolom kanan, untuk mencari apa yang akan terjadijika Yesus tidak bangkit dari orang mati. Setelah waktu yang cukup, mintalah siswayang bersedia untuk menjelaskan apa yang mereka pelajari. Bantulah para siswamenyatakan sebuah ajaran yang diajarkan oleh petikan-petikan ini denganmengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menurut 1 Korintus 15:20, Rasul Paulus menyatakan bahwa Yesus adalah “yangsulung dari orang-orang yang telah meninggal.” Apa arti ungkapan itu? (Yesusadalah yang pertama dibangkitkan).

Mintalah para siswa untuk membaca 1 Korintus 15:22 kembali. Kemudiantanyakan:

• Bagaimana Anda akan merangkum berkat universal yang kita terima karenaYesus Kristus dibangkitkan? (Para siswa hendaknya mengungkapkan ajaranberikut: Karena Pendamaian dan Kebangkitan Yesus Kristus, semua orangyang dilahirkan ke dalam kefanaan akan dibangkitkan).

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPresiden Howard W. Hunter (1907–1995) dan Presiden Marion G. Romney(1897–1988) dari Presidensi Utama:

“Tanpa Kebangkitan, Injil Yesus Kristus menjadi rangkaian doa dari pepatah bijakdan mukjizat-mukjizat yang tampaknya tak bisa dijelaskan—melainkan pepatahdan mukjizat-mukjizat tanpa kemenangan akhir. Tidak, kemenangan akhir adalahdalam mukjizat akhir: karena pertama kali dalam sejarah umat manusia, orangyang telah mati membangkitkan diri-Nya ke dalam kebakaan yang hidup. Diaadalah Putra Allah, Putra Bapa baka kita di Surga, dan kemenangan-Nya atas

kematian jasmani dan rohani adalah berita baik yang hendaknya setiap lidah orang Kristenbicarakan” (Howard W. Hunter, “An Apostle’s Witness of the Resurrection,” Ensign, Mei1986, 16).

PELAJARAN 19

89

Page 102: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini.” (Markus 16:6). Kata-kata ini, fasih dalamkesederhanaannya, mengumumkan peristiwa paling penting yang dicatat dalamsejarah” (Marion G. Romney, “The Resurrection of Jesus,” Ensign, Mei 1982, 6).

• Mengapa menurut Anda Kebangkitan Yesus Kristus adalah “peristiwa palingpenting yang dicatat dalam sejarah?”

• Pikiran dan perasaan apakah yang Anda miliki mengetahui bahwa karenaKebangkitan Yesus Kristus, semua anak Bapa Surgawi yang dilahirkan di bumiakan dibangkitkan?

Jelaskan bahwa Kebangkitan menebus kita bukan hanya dari kematian jasmanitetapi juga dari kematian rohani. Jika tidak ada kebangkitan, maka semua orangpada akhirnya akan menjadi seperti iblis (lihat 2 Nefi 9:6–9).

Bersaksilah bahwa Kebangkitan Yesus Kristus menuntaskan Pendamaian danmemungkinkan bagi anak-anak Allah untuk kembali ke hadirat-Nya.

Matius 28; Markus 16; Lukas 24; Yohanes 20Para saksi tentang Yesus Kristus yang telah bangkit

Berikan kepada para siswa bagan berikut sebagai selebaran:

selebaran, Penampakan Diri Yesus Kristus yang telahBangkit dalam Perjanjian Baru

Rujukan Orang-Orangyang Dikunjungi

TanggalatauWaktu

Lokasi ApayangTerjadi

Yohanes 20:11–18; Markus 16:9

Matius 28:1–10

Lukas 24:34; 1 Korintus 15:5

Markus 16:12; Lukas 24:13–32

Markus 16:14; Lukas 24:33,36–49; Yohanes 20:19–23

Yohanes 20:26–29

Yohanes 21:4–23

Matius 28:16–20; Markus16:15–18

Markus 16:19–20; Lukas24:50–53; Kisah Para Rasul 1:9–11

PELAJARAN 19

90

Page 103: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Rujukan Orang-Orangyang Dikunjungi

TanggalatauWaktu

Lokasi ApayangTerjadi

1 Korintus 15:6

1 Korintus 15:7

Kisah Para Rasul 7:55–56

Kisah Para Rasul 9:4–6; 1 Korintus9:1; 15:8

Wahyu 1:13–18

Tugasi setiap siswa satu atau dua baris pada bagan. Mintalah mereka untukmenelaah petikan-petikan tulisan suci pada bari-baris yang ditugaskan kepadamereka dan mengidentifikasi siapa yang dikunjungi oleh Juruselamat yang telahbangkit. Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa untuk melaporkan apayang mereka temukan. Karena waktu yang terbatas, imbaulah para siswa untukmenyampaikan laporan mereka secara ringkas. Kemudian bahaslahpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Dalam kegiatan ini, apa yang Anda pelajari tentang banyak penampakan diridari Juruselamat yang telah bangkit dan apa yang masing-masingindividu alami?

• Selain petikan-petikan ini, siapa lagi saksi lain bagi Yesus Kristus yang telahbangkit yang dapat ditemukan dalam tulisan suci? (Para siswa mungkinmenyebutkan para saksi dari orang-orang Nefi atau Nabi Joseph Smith).

• Mengapa penting untuk mengetahui bahwa ada banyak saksi bagi Juruselamatyang telah bangkit? (Pastikan para siswa memahami kebenaran berikut: Karenabanyak individu telah menyaksikan Yesus Kristus yang telah bangkit,kita dapat memiliki keyakinan bahwa Dia hidup dan bahwa kita, juga,akan hidup kembali setelah kita mati).

Untuk membantu para siswa memahami dengan lebih baik implikasi-implikasiajaran dari Kebangkitan Juruselamat dan mengapa, seperti yang Joseph Smithajarkan, semua asas yang lain adalah tambahan terhadap kematian danKebangkitan Yesus Kristus, berikan setiap siswa salinan dari pernyataan berikutoleh Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalahseorang siswa untuk membacakan pernyataan itu dengan lantang.

PELAJARAN 19

91

Page 104: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Seandainya Yesus ternyata benar-benar dibangkitkan, itu selalu diikuti bahwaDia adalah makhluk ilahi. Tidak ada makhluk fana yang memiliki kuasa dalamdirinya sendiri untuk hidup lagi setelah mati. Karena Dia telah dibangkitkan,Yesus tidak hanya bisa menjadi tukang kayu, guru, rabi, atau nabi. Karena Diatelah dibangkitkan, Yesus harus menjadi Allah, bahkan Putra Tunggal Bapa.

“Oleh karena itu, apa yang Dia ajarkan benar adanya; Allah tidak dapat berdusta[lihat Enos 1:6].

“Oleh karena itu, Dia adalah Pencipta bumi, sebagaimana yang Dia firmankan [lihat, misalnya,3 Nefi 9:15].

“Oleh karena itu, surga dan neraka adalah nyata, sebagaimana yang Dia ajarkan [lihat,misalnya, A&P 76].

“Oleh karena itu, ada dunia roh yang Dia kunjungi setelah kematian-Nya [lihat A&P 138].

“Oleh karena itu, Dia akan datang lagi, sebagaimana para malaikat katakan [lihat Kisah ParaRasul 1:10–11], dan ‘memerintah secara pribadi di atas bumi’ [Pasal-Pasal Kepercayaan 1:10;lihat juga Penuntun bagi Tulisan Suci, “Yesus Kristus, Pemerintahan milenium Kristus”].

“Oleh karena itu, ada kebangkitan dan penghakiman terakhir bagi semua [lihat, misalnya, 2 Nefi9:15].

“Mengingat kenyataan tentang Kebangkitan Kristus, keraguan terhadap kemahakuasaan,kemahatahuan, dan kemurahan Allah Bapa—yang memberikan Putra Terkasih-Nya untukpenebusan dunia—adalah tak beralasan. Keraguan mengenai makna dan tujuan hidup adalahtak berdasar. Yesus Kristus sesungguhnya adalah satu-satunya nama atau cara yang melaluinyakeselamatan dapat datang kepada umat manusia. Kasih karunia Kristus adalah nyata, yangmenyediakan pengampunan dan pembersihan kepada pendosa yang bertobat. Iman benar-benarlebih dari imajinasi atau invensi psikologis. Ada kebenaran hakiki dan universal, dan adastandar-standar moral yang objektif dan tak berubah sebagaimana diajarkan oleh Dia.

“Dengan kenyataan Kebangkitan Kristus, pertobatan dari pelanggaran apa pun dari hukum sertaperintah-Nya adalah mungkin dan urgen. Mukjizat Juruselamat adalah nyata, demikian jugajanji-Nya kepada para murid-Nya agar mereka boleh melakukan yang sama, dan bahkanpekerjaan-pekerjaan yang lebih besar [lihat Yohanes 14:12] .… Mengingat kenyataan tentangKebangkitan Kristus, kematian bukan akhir kita, dan meskipun ‘kulit tubuh [kita] sangat rusak,tanpa daging [kita] pun [kita] akan melihat Allah,’ [Ayub 19:26]” (“Kebangkitan Yesus Kristus,”Ensign atau Liahona, Mei 2014, 113, 114).

• Bagaimana pernyataan Penatua Christofferson mengilustrasikan tempat utamaKebangkitan Juruselamat dalam ajaran Injil yang dipulihkan?

Untuk membantu para siswa memahami lebih baik bagaimana kenyataanKebangkitan dapat memengaruhi mereka secara pribadi, perlihatkan pernyataanberikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul dan mintalahseorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

PELAJARAN 19

92

Page 105: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“‘Harapan yang hidup’ yang diberikan kepada kita oleh kebangkitan adalahkeyakinan kita bahwa kematian bukan akhir dari identitas kita tetapi hanyasebuah langkah yang perlu dalam transisi yang ditakdirkan dari kefanaan kekebakaan. Harapan ini mengubah seluruh sudut pandang tentangkehidupan fana .…

“Kepastian akan kebangkitan memberi kita kekuatan dan sudut pandang untukmenanggung tantangan-tantangan fana yang dihadapi oleh kita masing-masing dan olehmereka yang kita kasihi, hal-hal seperti kekurangan fisik, mental, atau emosional yang kita bawabersama kita sejak lahir atau yang diperoleh selama kehidupan fana. Karena kebangkitan, kitatahu bahwa kekurangan-kekurangan fana ini hanyalah sementara!

“Kepastian kebangkitan juga memberi kita insentif yang kuat untuk menaati perintah-perintahAllah selama kehidupan fana kita” (“Resurrection,” Ensign, Mei 2000, 15).

• Mengapa penting bagi kita masing-masing untuk mengembangkan kesaksiantentang kenyataan akan Kebangkitan? (Para siswa hendaknya mengidentifikasiasas berikut: Karena Kebangkitan Yesus Kristus, kita dapat memilikiharapan dan sudut pandang kekal sewaktu kita menghadapi tantangandan pencobaan hidup).

• Dalam hal-hal apakah pemahaman tentang Kebangkitan telah membawaharapan atau sukacita kepada Anda atau seseorang yang Anda kenal?

Bagikan pernyataan berikut oleh Presiden David O. McKay (1873–1970):

“Selama dua setengah tahun [para Rasul] telah diteguhkan serta diilhami karenakehadiran Kristus. Tetapi sekarang Dia telah pergi. Mereka ditinggalkansendirian, dan mereka tampak bingung serta tidak berdaya .…

“Apa yang tiba-tiba mengubah para murid ini untuk menjadi para pengkhotbahInjil Yesus Kristus yang percaya diri, tidak gentar, dan gagah berani? Itudisebabkan oleh wahyu bahwa Kristus telah bangkit dari kubur” (Ajaran-Ajaran

Presiden Gereja: David O. McKay [2003], 75).

Undanglah para siswa untuk memikirkan seseorang yang mereka kenal yangmungkin bisa diperkuat dengan mendengarkan pesan tentang Kebangkitan.Imbaulah para siswa untuk mencari waktu di waktu yang dekat untuk membahasperasaan dan kesaksian mereka dengan orang itu.

Bacaan Siswa• Lukas 24:1–48; Yohanes 20; 1 Korintus 15:1–29, 54–58.

• Dallin H. Oaks, “Resurrection,” Ensign, Mei 2000, 14–16.

PELAJARAN 19

93

Page 106: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 20

Juruselamat Melayanikepada “Domba-DombaLain”-Nya

PendahuluanSebagaimana disaksikan dalam “Kristus yang Hidup:Kesaksian dari Para Rasul,” Juruselamat “melayani di antara‘domba-domba lain’ (Yohanes 10:16) di Amerika kuno”(Ensign atau Liahona, April 2000, 3; lihat juga 3 Nefi11:1–17). Sewaktu kita menelaah catatan Kitab Mormon

tentang pelayanan Juruselamat, kita belajar bagaimana Diamelayani kepada para murid-Nya di setiap bangsa danberupaya mengangkat serta memelihara mereka satudemi satu.

Bacaan Latar Belakang• Ronald A. Rasband, “One by One,” Ensign, November 2000, 29–30.

Saran untuk PengajaranYohanes 10:14–16; 3 Nefi 15:16–21; 16:1–3Yesus Kristus mengajarkan kepada orang-orang Yahudi tentang“domba-domba lain”Perlihatkan bola dunia atau peta dunia,dan undanglah seorang siswa untukmengidentifikasi di mana Yesus Kristusmelaksanakan pelayanan-Nya di antaraorang-orang Yahudi (negara Israelzaman modern di Timur Tengah).Mintalah para siswa membuka Yohanes10 dan membaca sepintas lalu beberapaayat, mencari apa yang Yesus ajarkantentang diri-Nya dan hubungan-Nyadengan mereka yang mengikuti-Nya.Mintalah mereka untuk melaporkan apa yang mereka temukan. (Para siswahendaknya melaporkan bahwa Dia adalah Gembala yang Baik, Dia mengenaldomba-domba-Nya, mereka mengenal suara-Nya, Dia mengumpulkan mereka kedalam kandang domba-Nya, dan seterusnya). Kemudian undanglah seorang siswauntuk membaca Yohanes 10:14–16 dengan lantang sementara kelas mengikuti.Tanyakan kepada para siswa:

• Apa yang Yesus katakan tentang “domba-domba lain”-Nya?

• Siapa yang Juruselamat rujuk dengan “domba-domba lain”?

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang 3 Nefi15:16–21. Kemudian tanyakan:

94

Page 107: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Apa kebenaran-kebenaran penting yang Yesus ungkapkan kepada orang-orangNefi tentang “domba-domba lain”? (Satu kebenaran adalah bahwa ketikaYesus berbicara kepada orang-orang Yahudi tentang “domba-domba lain,”Dia merujuk pada umat lain yang mengikuti-Nya, termasuk keturunanLehi yang tinggal di Benua Amerika).

• Mengapa orang-orang Yahudi di Yerusalem tidak mengetahui tentang“domba-domba lain”?

Tunjukkan Benua Amerika di peta, dan kemudian undanglah para siswa membacadalam hati 3 Nefi 16:1–3 dan Mosia 27:30. Setelah waktu yang cukup, tanyakan:

• Di mana lagi Juruselamat mengatakan Dia akan menyatakan diri-Nya kepadaumat-Nya?

• Mengapa penting untuk mengetahui bahwa Juruselamat akan mengunjungi“domba-domba”-Nya di bangsa-bangsa lain? (Klarifikasi bahwa walaupunJuruselamat mungkin telah mengunjungi umat atau bangsa-bangsa lain secarapribadi, paling sering Juruselamat menyatakan diri-Nya melalui pelayanan RohKudus. Tekankan kepada para siswa bahwa dengan melayanidomba-domba-Nya, Yesus menolong menggenapi perjanjian Bapa-Nya untukmengumpulkan mereka kembali ke hadirat-Nya).

Bersaksilah bahwa Yesus Kristus mengasihi kita semua dan akan menyatakandiri-Nya kepada semua orang yang dikelompokkan di antaradomba-domba-Nya. Dia berupaya mengumpulkan semua anak BapaSurgawi, di mana pun mereka mungkin berada, kembali ke hadirat Bapa.

3 Nefi 11:8–17Yesus Kristus melayani para pengikut-Nya secara individuBaca 3 Nefi 11:8–17 dengan lantang, dan undanglah para siswa untuk mengikutibersama dan membayangkan atau memvisualisasikan sedang berada di bait suci ditanah Kelimpahan . Setelah Anda membaca, tanyakan kepada para siswa apa yangpaling mengesankan mereka tentang perkataan dan tindakan Juruselamat dalamayat-ayat ini. Jika diperlukan, ajukan beberapa atau semua pertanyaan berikut:

• Menurut Anda apakah yang Yesus Kristus ingin khalayak ramai di bait sucipelajari tentang-Nya pada hari itu? (Di antara kebenaran-kebenaran lain, parasiswa hendaknya mengidentifikasi yang berikut: Juruselamat melayani parapengikut-Nya “satu demi satu” [3 Nefi 11:15; lihat juga 3 Nefi 17:21]).

Mempertimbangkan ada kira-kira 2.500 orang dalam khalayak ramai (lihat 3 Nefi17:25), apa yang diajarkan kepada kita tentang kepedulian-Nya kepada kitamasing-masing melalui undangan Juruselamat kepada setiap orang untukmerasakan luka-luka di pinggang, tangan, dan kaki-Nya?

• Bagaimana undangan Yesus Kristus dalam 3 Nefi 11:14 berlaku bagi kitamasing-masing di zaman sekarang?

• Bagaimana menurut Anda itu akan memengaruhi Anda melihat danmenyentuh luka-luka Juruselamat?

PELAJARAN 20

95

Page 108: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Untuk contoh yang mengilustrasikan minat Tuhan terhadap kita secara individu,Anda bisa membagikan pengalaman berikut, sebagaimana diceritakan olehPenatua Ronald A. Rasband dari Presidensi Tujuh Puluh:

“Selama bulan-bulan terakhir misi kami …, kami mengalami sebuah peristiwayang sekali lagi mengajarkan asas yang mendalam ini bahwa kita masing-masingdikenal dan dikasihi oleh Allah.

“Penatua Neal A. Maxwell datang ke New York City untuk beberapa urusanGereja, dan kami diberi tahu bahwa dia juga ingin mengadakan konferensi misi.Kami sangat senang memiliki kesempatan ini untuk mendengar dari salah

seorang hamba yang dipilih Tuhan. Saya diminta untuk memilih salah seorang misionaris kamiuntuk memberikan doa pembuka untuk pertemuan itu. Saya bisa saja memilih secara acak salahseorang misionaris untuk berdoa, tetapi saya merasa perlu untuk merenungkan dan memilihdengan penuh doa seseorang yang Tuhan ingin saya minta. Saya memeriksa daftar namamisionaris, sebuah nama tertera dengan mencolok di hadapan saya: Penatua Joseph Appiah dariAccra, Ghana. Dia adalah orang yang saya rasa Tuhan inginkan untuk berdoa dalampertemuan itu.

“Sebelum konferensi misi, saya sedang mengadakan wawancara terjadwal secara teratur denganPenatua Appiah dan memberi tahu dia tentang dorongan roh yang telah saya terima agarmeminta dia untuk berdoa. Dengan kekaguman dan kerendahan hati yang terlihat di matanya,dia mulai menangis dengan begitu mendalam. Agak terkejut atas reaksinya, saya mulai memberitahu dia bahwa tidak apa-apa dan dia tidak harus berdoa, ketika dia memberi tahu saya bahwadia dengan senang hati akan mengucapkan doa, bahwa emosinya disebabkan oleh kasih yangdia miliki bagi Penatua Maxwell. Dia memberi tahu saya bahwa Rasul ini sangat istimewa bagipara Orang Suci di Ghana dan bagi keluarganya sendiri. Penatua Maxwell telah memanggilayahnya untuk menjadi presiden distrik di Accra serta telah memeteraikan ibu dan ayahnya diBait Suci Salt Lake.

Nah, saya tidak tahu apa pun tentang apa yang baru saja saya ceritakan tentang misionaris iniatau keluarganya, tetapi Tuhan tahu dan mengilhami seorang presiden misi atas nama satumisionaris untuk memberikan kenangan seumur hidup dan pengalaman yang membangunkesaksian” (“One by One,” Ensign, November 2000, 29–30).

Berikan waktu sejenak kepada para siswa untuk merujuk kembali ke 3 Nefi11:15–17. Kemudian tanyakan:

• Kapan Anda merasakan bahwa Bapa Surgawi dan Yesus Kristus mengenalAnda secara pribadi?

• Apa yang khalayak ramai lakukan di bait suci setelah menerima kesaksianpribadi dan individu tentang keilahian Juruselamat?

Tanyakan kepada para siswa apakah ada di antara mereka yang ingin memberikankesaksian tentang Juruselamat dan kasih yang mereka rasakan dari-Nya.Bersaksilah bahwa walaupun kita belum secara fisik menyentuh tangan dan kakiJuruselamat, Dia masih melayani kita dengan cara pribadi. Imbaulah para siswauntuk merenungkan bagaimana mereka dapat berterima kasih kepada BapaSurgawi dan Yesus Kristus atas kasih yang telah mereka rasakan secara pribadidari Mereka.

PELAJARAN 20

96

Page 109: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

3 Nefi 11–28Juruselamat melayani di antara orang-orang NefiUntuk membantu para siswa mengenali aspek-aspek penting lain dari pelayananJuruselamat di antara orang-orang Nefi, berikan mereka waktu beberapa menituntuk membaca dengan cepat pengantar bab untuk 3 Nefi 11–28. Mintalah kelasuntuk mengidentifikasi dan menulis unsur-unsur penting dari pelayananJuruselamat di antara orang-orang Nefi. Sewaktu para siswa menyelidiki,berjalanlah berkeliling ruangan dan mengamati temuan-temuan mereka. Jika adadi antara mereka yang mengalami kesulitan untuk jawaban, imbaulah merekauntuk mencari salah satu petikan berikut (kata-kata di dalam tanda kurung hanyauntuk digunakan oleh guru):

3 Nefi 11:19–27 (memberikan wewenang imamat kepada para murid-Nya)

3 Nefi 11:31–40 (menyatakan ajaran-Nya)

3 Nefi 12–14 (mengajarkan hal yang sepadan dengan Khotbah-Nya di Bukitdalam Perjanjian Baru)

3 Nefi 17:5–25 (menyembuhkan banyak orang dan melayani anak-anak)

3 Nefi 18:1–12 (memberkati sakramen)

3 Nefi 19:19–29 (berdoa bagi dua belas murid orang Nefi)

3 Nefi 20:24–29 (mengajarkan perihal perjanjian Bapa untukmengumpulkan Israel)

3 Nefi 23 (memerintahkan agar tulisan suci tertentu ditambahkan pada catatanbangsa Nefi)

3 Nefi 27:1–10 (memerintahkan agar Gereja disebut dengan nama-Nya)

Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untuk membagikan apa yangtelah mereka temukan dalam penyelidikan tulisan suci mereka. Sementara parasiswa menjelaskan unsur-unsur dari pelayanan Juruselamat yang merekaidentifikasi, pertimbangkanlah untuk menggunakan beberapa atau semua daripertanyaan-pertanyaan berikut untuk melanjutkan pembahasan kelas:

• Apa dampak yang mungkin dimiliki oleh aspek pelayanan Juruselamat ini padaorang-orang?

• Mengapa akan bermanfaat untuk mengenali dan mempelajari apa yang YesusKristus lakukan sebagai pemimpin atau guru?

Undanglah para siswa untuk merenungkan pertanyaan berikut dan menuliskanpemikiran mereka:

• Mempertimbangkan apa yang telah Anda pelajari hari ini, menurut Andaapakah yang Bapa Surgawi ingin Anda lakukan untuk mengikuti teladan YesusKristus dalam cara Anda melayani mereka yang ada di sekitar Anda, termasukorang asing, keluarga, teman, atau mereka yang Anda layani dalam panggilanGereja Anda?.

Akhiri dengan memberikan kesaksian Anda tentang kebenaran-kebenaran yangdiajarkan di kelas hari ini.

PELAJARAN 20

97

Page 110: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Bacaan Siswa• Yohanes 10:11–16; 3 Nefi 11:1–17; 15:16–21; 16:1–3.

• Ronald A. Rasband, “One by One,” Ensign, November 2000, 29–30.

PELAJARAN 20

98

Page 111: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 21

Yesus KristusMengorganisasi Gereja-Nya

PendahuluanSelama tiga tahun pelayanan fana-Nya, Yesus Kristusmenganugerahkan kunci-kunci imamat kepada Dua BelasRasul-Nya. Dengan kunci-kunci ini, Gereja Yesus Kristus“dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi” (Efesus2:20). Pelajaran ini membahas bagaimana, setelah

Kebangkitan-Nya, Juruselamat terus membimbing sertamengarahkan para Rasul-Nya dan Gereja-Nya melaluipelayanan Roh Kudus sehingga mereka dapat membantumenggenapi perjanjian Abraham untuk mengumpulkan Israelyang tercerai-berai.

Bacaan Latar Belakang• Jeffrey R. Holland, “Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona,

November 2004, 6–9.

Saran untuk PengajaranMatius 10:1–4; 16:19; 17:3–7; 18:18; Efesus 2:19–20; 4:11–14Yesus Kristus mengorganisasi Gereja-Nya di atas landasan para rasul dan nabiPerlihatkan kepada para siswa sebuah kunci atau seperangkat kunci, dan tanyakanapa yang kita maksud ketika kita menggunakan kata kunci-kunci dalam konteksInjil. Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan lantangpetikan-petikan dalam rangkaian tulisan suci berikut. Mintalah kelas untukmengikuti dan mengidentifikasi peristiwa utama yang digambarkan ataudisinggung dalam tiap petikan.

Matius 10:1–4 (Para Rasul dipanggil dan diberi kewenangan)

Matius 16:19 (Kunci-kunci imamat dijanjikan kepada Petrus [lihat Penuntunbagi Tulisan Suci, “Kunci-Kunci Imamat”; scriptures.lds.org]).

Matius 17:3–7 (“Juruselamat, Musa, dan Elias [Elia], memberikan kunci-kuncikepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes, di atas gunung, sewaktu mereka diubahrupa di hadapan-Nya” [Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 119]).

Matius 18:18 (Rujukan mengenai mengikat serta melepaskan di bumi dan disurga yang menyinggung tentang kunci-kunci imamat juga dijanjikan kepadapara Rasul lainnya).

Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa “kunci-kunci” yang disebutkan ataudisinggung dalam petikan-petikan ini sinonim dengan kuasa pemeteraian (lihatBoyd K. Packer, The Holy Temple [1980], 81–87).

Tanyakan kepada para siswa:

• Apa yang dimaksud dengan kunci-kunci imamat?

• Mengapa penting bahwa para Rasul memegang kunci-kunci imamat?

99

Page 112: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Mintalah seorang siswa untuk membaca pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H.Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“‘Kunci-kunci imamat adalah wewenang yang telah Allah berikan kepada [parapemegang] imamat untuk mengarahkan, mengontrol, dan mengatur penggunaanimamat-Nya di bumi’ [Buku Pegangan 2: Mengelola Gereja [2010], 2.1.1]. Setiaptindakan atau tata cara yang dilaksanakan di Gereja dilakukan di bawahwewenang langsung atau tidak langsung dari seseorang yang memegangkunci-kunci untuk pelaksanaan tersebut. Sebagaimana Penatua M. Russell

Ballard telah jelaskan, ‘Mereka yang memiliki kunci-kunci imamat … secara harfiahmemungkinkan bagi semua yang dengan setia melayani di bawah arahan mereka untukmelaksanakan wewenang imamat dan memiliki akses pada kuasa imamat’ [M. Russell Ballard,“Men and Women in the Work of the Lord,” New Era, April 2014, 4; Liahona, April 2014, 48]”(“Kunci-Kunci dan Wewenang Keimamatan,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 49–50).

• Dengan cara-cara apakah kunci-kunci imamat memberkati para anggota Gerejasecara individu?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Efesus 2:19–20 dengan lantang.Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Apa yang kita pelajari dari petikan ini tentang landasan Gereja Juruselamat?(Para siswa hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut: Yesus Kristus,yang adalah batu penjuru utama, mengorganisasi Gereja-Nya di ataslandasan para rasul dan nabi).

• Apa fungsi landasan dan batu penjuru untuk sebuah bangunan? (Landasanmemberikan kekuatan dan penopang untuk bangunan. Sewaktu batu pertamaditempatkan di sebuah landasan, batu penjuru adalah titik rujukan untukpenempatan semua batu landasan lainnya dan menentukan posisi seluruhbangunan. Itu juga membantu memasang dinding-dinding di tempatnya).

Undanglah para siswa untuk membahas dengan seseorang yang duduk disebelahnya pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Dalam hal apakah Yesus Kristus adalah “batu penjuru utama” Gereja?

• Apa yang tulisan suci ini ajarkan kepada kita tentang hubungan antaraJuruselamat (batu penjuru) dengan para rasul dan nabi (landasan)?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Efesus 4:11-14 dengan lantang.Mintalah kelas untuk mengikuti dan mengidentifikasi alasan-alasan yang Paulusberikan mengapa kita membutuhkan para rasul, nabi, dan pemimpin Gerejalainnya untuk membimbing para Orang Suci.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

PELAJARAN 21

100

Page 113: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Untuk menegakkan gereja yang akan terus berada di bawah pengarahan-Nyabahkan setelah Dia diangkat dari bumi, Yesus ‘pergi … ke bukit untuk berdoadan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

“‘Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antaramereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul’ [Lukas 6:12–13].

“Selanjutnya, Paulus akan mengajarkan bahwa Juruselamat, dengan mengetahuikematian-Nya yang tak terelakkan, telah melakukan ini untuk memberi Gereja ‘dasar … pararasul dan para nabi’ [lihat Efesus 2:19–20]. Para Pemimpin dan pejabat Gereja lainnya ini akanmelayani di bawah pengarahan Kristus yang telah bangkit.

“Mengapa? Di antara alasan-alasan lain, agar ‘kita bukan lagi anak-anak, yangdiombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dandalam kelicikan mereka yang menyesatkan’ [Efesus 4:14]” (“Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensignatau Liahona, November 2004, 6–7).

• Dalam hal-hal apakah Anda telah melihat para rasul dan nabi modernmemberikan landasan yang kuat dan kestabilan bagi Gereja?

Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–26; 4:1–13, 18–21; Kisah Para Rasul 10:9–20,25–28, 34–35, 44–48; Kisah Para Rasul 15:1–20Yesus Kristus membimbing para Rasul melalui Roh KudusMintalah seorang siswa untuk membaca Kisah Para Rasul 1:1–2dengan lantang.Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Bagaimana Lukas mengatakan bahwa Yesus Kristus yang telah bangkitmelanjutkan untuk memimpin para Rasul-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga?(Dia memberikan perintah-perintah dan petunjuk melalui Roh Kudus).

Bersaksilah bahwa setelah Kebangkitan dan Kenaikan-Nya ke surga, YesusKristus membimbing para Rasul melalui pelayanan Roh Kudus. Untukmembantu para siswa melihat contoh-contoh tentang bimbingan ini, bagilah kelaske dalam empat kelompok dan berikan kepada mereka tugas-tugas berikut:

• Menelaah Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–26, untuk mencari bagaimana Roh Kudusmembantu Petrus dan para Rasul pada hari Pentakosta.

• Menelaah Kisah Para Rasul 4:1–13, 18–21, untuk mencari bagaimana RohKudus menolong Petrus menanggapi para pemimpin Yahudi.

• Menelaah Kisah Para Rasul 10:9–20, 25–28, 34–35, 44–48, untuk mencaribagaimana sebuah perubahan penting dalam Gereja diungkapkankepada Petrus.

• Menelaah Kisah Para Rasul 15:1–20, untuk mencari bagaimana wahyusebelumnya dari Yesus Kristus melalui Roh Kudus memengaruhi keputusanPetrus dan dukungan yang para pemimpin Gereja lain berikan untuk keputusanini pada konferensi di Yerusalem.

Setelah waktu yang cukup, mintalah para individu dari setiap kelompok untukmerangkum apa yang mereka baca dan menjelaskan bagaimana Yesus Kristusmembimbing para pemimpin Gereja melalui pelayanan Roh Kudus. Jelaskan

PELAJARAN 21

101

Page 114: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

bahwa Roh Kudus melaksanakan tugas-tugas-Nya di bawah arahan Juruselamat(lihat Yohanes 16:13–14).

Pertimbangkanlah untuk menggunakan 3 Nefi 19:7–9, 19–20 untukmemperlihatkan bahwa para pemimpin Gereja yang kita baca dalam KitabMormon juga menerima bantuan Roh Kudus dalam pelayanan mereka.

Bahaslah bersama para siswa pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan menjelaskan kepada seseorang mengapa penting untukmengetahui bahwa setelah kematian-Nya, Yesus Kristus terus membimbingpara Rasul-Nya?

Yesus Kristus mengarahkan para pemimpin Gereja pada zaman sekarangmelalui Roh KudusPerlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Thomas S. Monson dan PresidenHenry B. Eyring dari Presidensi Utama (atau bagikan kepada anggota kelas), danmintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Saya bersaksi … bahwa Juruselamat kita Yesus Kristus adalah kepala Gereja ini,yang menyandang nama-Nya. Saya tahu bahwa pengalaman termanis dalamsepanjang kehidupan ini adalah untuk merasakan bisikan-bisikan-Nya sewaktuDia memimpin kita dalam perkembangan pekerjaan-Nya” (Thomas S. Monson,“Melihat ke Belakang dan Maju Terus,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 88).

“Wahyu dan ilham telah datang kepada [Presiden Thomas S. Monson] dihadapan saya, yang menegaskan kepada saya bahwa Allah menghormati[kunci-kunci imamat yang nabi pegang]. Saya adalah saksinya” (Henry B. Eyring,“Gereja yang Benar dan Hidup,” Ensign atau Liahona, Mei 2008, 24).

• Bagaimana pernyataan ini mengilustrasikan hubungan antara Gereja di masaPerjanjian Baru dengan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci ZamanAkhir? (Bantulah para siswa memahami kebenaran berikut: Sama sepertiYesus Kristus mengarahkan para Rasul-Nya di masa Perjanjian Baru, Diamengarahkan para pemimpin Gereja di zaman sekarang melalui berbagaicara, termasuk pelayanan Roh Kudus).

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul. Mintalah kelas untukmengidentifikasi dan memikirkan tentang mengapa para pemimpin Gereja perluuntuk diarahkan oleh Juruselamat.

PELAJARAN 21

102

Page 115: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Dasar kerasulan dan kenabian Gereja adalah untuk memberkati di segala masa,namun terutama pada saat-saat kemalangan atau bahaya, saat-saat ketika kitamungkin merasa seperti anak-anak, bingung atau tersesat, barangkali sedikittakut, saat-saat di mana tangan kotor orang atau kedengkian iblis akan berusahamembingungkan atau menyesatkan Menghadapi saat-saat seperti itu, yangmungkin datang di zaman modern ini, Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas

Rasul ditugaskan oleh Allah serta didukung oleh Anda sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu,dengan Presiden Gereja yang didukung sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu, Rasul senior, sertasatu-satunya orang yang diwenangkan untuk menjalankan semua kunci wahyu dan administratifbagi Gereja. Pada zaman Perjanjian Baru, zaman Kitab Mormon, dan zaman modern, parapejabat ini membentuk batu dasar bagi Gereja yang benar, yang ditempatkan di sekeliling danmemperoleh kekuatannya dari batu penjuru utama, ‘batu karang Penebus, yang adalah [Yesus]Kristus, Putra Allah’ [Helaman 5:12]” (“Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona,November 2004, 7).

Tindaklanjuti dengan mengajukan kepada para siswa beberapa atau semuapertanyaan berikut:

• Menurut Anda apakah yang dimaksud bahwa para pejabat ketua Gereja“ditempatkan di sekeliling” dan memperoleh kekuatan dari batu penjuruutama, Yesus Kristus?

• Bukti apakah yang telah Anda lihat atau kapankah Anda telah merasakanbahwa Juruselamat mengarahkan mereka yang mengetuai Gereja di zamansekarang?

• Dalam hal-hal apakah berperan serta dalam konferensi umum telah menolongAnda datang kepada Kristus dan membangun di atas landasan para rasuldan nabi?

Perlihatkan atau tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis. Undanglahpara siswa untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan itu dan kemudian menulisdalam jurnal pribadi atau jurnal penelaahan tulisan suci mereka sebuah rencanauntuk meningkatkan bidang-bidang itu.

Apa yang dapat saya lakukan untuk memperkuat kesaksian saya tentang paraRasul modern Juruselamat?

Dalam hal-hal apakah saya dapat lebih bersandar kepada para nabi modernsehingga saya dapat berlandaskan pada Yesus Kristus?

Bacaan Siswa• Matius 10:1–4; 16:19; 17:3–7; 18:18; Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–26; 4:1–13,

18–21; Kisah Para Rasul 10:9–20, 25–28, 34–35, 44–48; Kisah Para Rasul15:1–11, 13–19; Efesus 2:19–20; 4:11–14.

• Jeffrey R. Holland, “Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” Ensign atau Liahona,November 2004, 6–9.

PELAJARAN 21

103

Page 116: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 22

Bapa dan PutraMenampakkan Diri kepadaJoseph Smith

Pendahuluan“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” menyatakan:“Di dunia modern, [Yesus Kristus] dan Bapa-Nyamenampakkan diri kepada anak muda Joseph Smith,mengawali ‘dispensasi kegenapan waktu’ yang telah lamadijanjikan (Efesus 1:10)” (Ensign atau Liahona, April2000, 3). Pelajaran ini akan memfokuskan pada peran sentral

Penglihatan Pertama dalam ajaran Gereja Yesus Kristus dariOrang-Orang Suci Zaman Akhir dan peran Juruselamat dalampenglihatan itu. Pelajaran ini juga akan menekankan bahwamempelajari Penglihatan Pertama memperkuat iman kitakepada Allah Bapa dan Yesus Kristus.

Bacaan Latar Belakang• Gordon B. Hinckley, “Landasan Menakjubkan Iman Kita,” Ensign atau Liahona,

November 2002, 78–81.

• Dieter F. Uchtdorf, “Buah dari Penglihatan Pertama,”Ensign atau Liahona, Mei2005, 36–38.

• Neil L. Andersen, “Joseph Smith,” Ensign atau Liahona, November 2014, 28–31.

Saran untuk PengajaranJoseph Smith—Sejarah 1:14–17Joseph Smith melihat Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus.Tetapkan konteks pelajaran ini dengan meninjau secara ringkas JosephSmith—Sejarah 1:5–12. Kemudian mintalah para siswa mempersamakan petikanini dengan zaman kita dengan menjelaskan keserupaan antara pengalaman JosephSmith dalam mencari kebenaran dengan pengalaman mereka yang mencarikebenaran di zaman kita. (Jawaban hendaknya mencakup yang berikut: Terdapatbanyak perselisihan di antara berbagai gereja. Joseph Smith tidak sanggupmengetahui gereja mana yang benar berdasarkan logika atau kecerdasan. Parapemimpin keagamaan menafsirkan petikan yang sama secara berbeda).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:14–15 denganlantang. Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Menurut Anda mengapa Setan berusaha mencegah Joseph Smith untukberdoa? (Jawaban dapat mencakup yang berikut: Setan mengenal Joseph Smithsejak dunia prafana dan mengetahui bahwa misi Joseph Smith yang telahditetapkan sebelumnya adalah untuk membantu memulihkan kebenaran kebumi. Setan berusaha mencegah hal ini terjadi.

104

Page 117: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Undanglah para siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:16–17 dalam hatidan menulis ajaran-ajaran yang muncul dari kesaksian Joseph Smith. Setelahwaktu yang cukup, undanglah para siswa untuk membagikan ajaran-ajaran yangmereka identifikasi.

Pertimbangkanlah untuk memperlihatkan pernyataan berikut dari PenatuaChristoffel Golden dari Tujuh Puluh:

“Nabi menulis: ‘Aku melihat dua Sosok, yang kecemerlangan dan kemuliaanMereka tak teruraikan, berdiri di atas diriku di udara. Salah seorang dari Merekaberfirman kepadaku, memanggilku dengan nama dan berfirman, menunjukkepada yang lain—Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!’ [JosephSmith—Sejarah 1:17.

“Pengalaman yang dimiliki pemuda Joseph ini, diikuti dengan banyakpenglihatan dan wahyu lainnya, mengungkapkan bahwa Allah benar-benar ada; Bapa danPutra-Nya, Yesus Kristus, adalah dua makhluk yang terpisah dan berbeda; manusia diciptakanmenurut rupa Allah; Bapa Surgawi kita secara harfiah adalah Bapa dari Yesus Kristus; Allah terusmengungkapkan diri-Nya kepada manusia; Allah senantiasa dekat dan menaruh perhatianterhadap diri kita; dan Dia menjawab doa-doa kita” (“Bapa dan Putra,” Ensign atau Liahona,Mei 2013, 100).

• Bagaimana Anda akan menggambarkan pentingnya Penglihatan PertamaJoseph Smith dalam teologi Orang Suci Zaman Akhir? (Sewaktu para siswamenanggapi, tekankan yang berikut: Penglihatan Joseph Smith tentang Bapadan Putra memulihkan banyak kebenaran penting ke bumi).

• Bagaimana Anda akan menggambarkan relevansi antara Penglihatan PertamaJoseph Smith dengan para pencari kebenaran di zaman sekarang?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Gordon B. Hinckley (1910–2008), danmintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Seluruh perkara kita sebagai anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-OrangSuci Zaman Akhir bertumpu pada keabsahan Penglihatan Pertama yang mulia ini.… Tidak ada yang di atasnya kita mendasarkan ajaran kita, tidak ada yang kitaajarkan, tidak ada yang kita jalankan lebih besar kepentingannya daripadapernyataan awal ini. Saya menyampaikan bahwa jika Joseph Smith berbicaradengan Allah Bapa dan Putra Terkasih-Nya, maka semua yang lain yang dia

bicarakan adalah benar. Inilah sendi yang karenanya membuka pintu yang menuntun pada jalankeselamatan dan kehidupan kekal” (“What Are People Asking about Us?” Ensign, November1998, 71).

• Mengapa “seluruh perkara kita sebagai anggota Gereja Yesus Kristus dariOrang-Orang Suci Zaman Akhir” bertumpu pada keabsahan PenglihatanPertama? (Para siswa hendaknya memahami bahwa jika laporan Joseph Smithpalsu, maka Pemulihan Gereja Yesus Kristus tidak terjadi; meskipun demikian,jika laporan Joseph Smith benar, maka Pemulihan telah terjadi dan Injilyang dipulihkan adalah benar).

PELAJARAN 22

105

Page 118: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Bagaimana Anda telah memperoleh kesaksian tentang kebenaran penuhPenglihatan Pertama?

Undanglah para siswa untuk mulai memikirkan tentang apa yang mungkin dapatmereka lakukan untuk berupaya memperoleh penegasan yang diperbaruimengenai kebenaran penuh Penglihatan Pertama. Pertimbangkanlah untukmembagikan pernyataan berikut dari Penatua Neil L. Anderson dari Kuorum DuaBelas Rasul:

“Kepada kaum muda yang mendengarkan saat ini atau membaca kata-kata ini dihari-hari mendatang, saya memberikan tantangan spesifik: Dapatkanlahkesaksian pribadi mengenai Nabi Joseph Smith .… Bacalah kesaksian NabiJoseph Smith di Mutiara yang Sangat Berharga .… Ini adalah kesaksian Josephtentang apa yang sesungguhnya terjadi. Bacalah itu secara sering.Pertimbangkanlah untuk merekam kesaksian Joseph Smith ini dengan suara

Anda sendiri, dengarkan itu secara reguler, dan bagikan itu kepada teman-teman.Mendengarkan kesaksian Nabi dalam suara Anda sendiri akan menolong mendatangkankesaksian yang Anda cari” (“Joseph Smith,” Ensign atau Liahona, November 2014, 30–31).

Sebelum melanjutkan, jelaskan kepada para siswa bahwa Penglihatan Pertamabukan waktu satu-satunya Juruselamat mengunjungi Joseph Smith dan yanglainnya dalam dispensasi ini. Misalnya, Yesus Kristus menampakkan diri kepadaJoseph Smith dan para pemimpin Gereja lainnya beberapa kali selama masa-masaawal Pemulihan (sebagai contoh, lihat A&P 76:22–24; 110:1–10).

Joseph Smith—Sejarah 1:17–20“Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!”Mintalah para siswa untuk meninjau kembali Joseph Smith—Sejarah 1:17, dantanyakan kepada mereka apa yang Bapa Surgawi lakukan ketika Diamenampakkan diri kepada Joseph Smith. (Dia memperkenalkan Putra-Nya). Andamungkin ingin menanyakan kepada para siswa apakah mereka pernah memikirkanmengapa bagian spesifik dari Penglihatan Pertama ini penting. Bacakan kepadapara siswa Anda pernyataan berikut oleh Presiden Joseph Fielding Smith(1876–1972):

“Semua wahyu sejak kejatuhan telah datang melalui Yesus Kristus .… Bapa tidakpernah berurusan dengan manusia secara langsung dan secara pribadi sejakkejatuhan, dan Dia tidak pernah menampakkan diri kecuali untukmemperkenalkan dan memberikan kesaksian tentang Putra” (Doctrines ofSalvation, disusun oleh Bruce R. McConkie, 3jilid [1954–56], 1:27).

“Ketika Adam berada di Taman Eden, dia berada di hadirat Allah Bapa Kekal kita.Setelah kejatuhannya, dia dihalau keluar dari hadirat Bapa .… Kemudian, menurut tulisan suci,Yesus Kristus menjadi Pengacara bagi Adam dan anak-anaknya [lihat 1 Yohanes 2:1; A&P 29:5;110:4], dan juga Perantara mereka [1 Timotius 2:5; Ibrani 9:15] berdiri di antara umat manusiadan Bapa yang Kekal, membela perkara kita. Sejak mulai waktu itu adalah Yesus Kristus yangmengarahkan para hamba-Nya di bumi serta memberikan wahyu dan bimbingan kepada paranabi. Jika Joseph Smith adalah penipu … dia tidak akan pernah menyatakan bahwa adalah Bapa

PELAJARAN 22

106

Page 119: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

yang memperkenalkan Putra, dan meminta dia untuk mengajukan pertanyaan kepada SangPutra dan bahwa adalah Putra yang memberikan jawaban” (Answers to Gospel Questions,disusun oleh Joseph Fielding Smith Jr., 5 vol. [1957–66], 3:58).

• Dalam Penglihatan Pertama, ketika Joseph Smith menanyakan sekte mana yangbenar, Sosok manakah yang menjawab pertanyaannya?

• Menurut Presiden Joseph Fielding Smith, mengapa penting bagi Joseph Smithuntuk mencatat bahwa Bapa Surgawi memperkenalkan Yesus Kristus danbahwa Yesus Kristus yang kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan Joseph?(Para siswa hendaknya memahami kebenaran berikut: Sejak Kejatuhan Adamdan Hawa, semua wahyu telah datang melalui Yesus Kristus).

• Bagaimana memahami pola wahyu ini memengaruhi kepercayaan Anda padakebenaran penuh laporan Nabi tentang penglihatannya?

Penglihatan Pertama menolong kita mengembangkan iman kepadaYesus KristusUndanglah seorang siswa membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPresiden Dieter F. Uchtdorf dari Presidensi Utama:

“Inilah caranya Penglihatan Pertama Joseph Smith memberkati kehidupan pribadikita, kehidupan keluarga, dan akhirnya kehidupan seluruh keluarga umatmanusia—kita jadi percaya kepada Yesus Kristus melalui kesaksian Nabi JosephSmith. Para nabi dan rasul di sepanjang sejarah umat manusia telah memperolehpenampakan ilahi serupa yang dialami Joseph .…

“… Semua penampakan itu, baik di zaman dahulu maupun zaman modern,menuntun mereka yang percaya pada sumber ilahi akan semua kebenaran danharapan—kepada Allah, Bapa Surgawi kita, serta kepada Putra-Nya, Yesus Kristus .…

“Melalui iman kita dalam kesaksian pribadi mengenai Nabi Joseph Smith dan kenyataan dariPenglihatan Pertama, melalui pembelajaran dan doa, yang dalam dan sungguh-sungguh, kitaakan diberkati dengan iman yang kuat kepada Juruselamat dunia, yang berbicara kepada Joseph‘di pagi hari pada suatu hari yang indah, yang terang, di awal musim semi tahun seribu delapanratus dan dua puluh’ (Joseph Smith—Sejarah 1:14)” (“Buah dari Penglihatan Pertama,” Ensignatau Liahona, Mei 2005, 38).

• Menurut Presiden Uchtdorf, berkat apakah yang datang dari mempelajaritentang Penglihatan Pertama? (Walaupun mereka mungkin menggunakankata-kata yang berbeda, para siswa hendaknya mengidentifikasi asas berikut:Sewaktu kita mempelajari tentang Penglihatan Pertama, kitamengembangkan iman yang lebih besar kepada Allah Bapa danPutra-Nya, Yesus Kristus.

• Bagaimana mempelajari tentang kunjungan Bapa dan Putra kepada JosephSmith memperdalam iman kita kepada Mereka? (Jawaban bisa mencakup yangberikut: Penglihatan Pertama adalah saksi lain bahwa Mereka hidup; itumeyakinkan kita kembali bahwa Mereka berminat pada urusan-urusan

PELAJARAN 22

107

Page 120: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

manusia; itu adalah bukti bahwa Mereka mendengarkan dan menjawabdoa-doa).

• Peran apakah yang dimainkan Penglihatan Pertama terhadap kesaksian Andatentang Pemulihan?

• Apa yang dapat Anda lakukan pada minggu yang akan datang untukmemperkuat atau menerima penegasan kesaksian Anda tentang PenglihatanPertama?

Tantanglah para siswa untuk meluangkan waktu di hari-hari yang akan datanguntuk merenungkan dan berdoa tentang Penglihatan Pertama. Undanglah merekauntuk menuliskan pemikiran dan perasaan yang mereka miliki tentangpengalaman sakral Joseph Smith.

Bacaan Siswa• Joseph Smith—Sejarah 1:5–26

• Dieter F. Uchtdorf, “Buah dari Penglihatan Pertama,”Ensign atau Liahona, Mei2005, 36–38.

PELAJARAN 22

108

Page 121: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 23

Juruselamat MemulihkanImamat, Gereja, danInjil-Nya

PendahuluanPara Rasul modern telah bersaksi: “Kami menyatakandengan khidmat bahwa imamat [Yesus Kristus] danGereja-Nya telah dipulihkan di atas bumi” (“Kristus yangHidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April2000, 3). Sewaktu Anda mengajarkan pelajaran ini, bantulah

para siswa memahami bahwa sebagai bagian dari pelayananfana-Nya, Juruselamat mengarahkan Pemulihan Injil danGereja-Nya melalui Nabi Joseph Smith. Penelaahan yangsaksama terhadap Ajaran dan Perjanjian mengungkapkanbahwa Yesus Kristus mengarahkan kerajaan Allah di bumi.

Bacaan Latar Belakang• James E. Faust, “Pemulihan Segala Sesuatu,” Ensign atau Liahona, Mei 2006,

61–62, 67–68.

• Tad R. Callister, “Apa Cetak Biru dari Gereja Kristus?” (Kebaktian ChurchEducational System bagi dewasa muda, 12 Januari 2014); LDS.org.

Saran untuk PengajaranJoseph Smith—Sejarah 1:18–20Yesus Kristus memulihkan Gereja-Nya pada zaman akhirMulailah kelas dengan meminta para siswa mendaftar beberapa pertanyaanpenting yang seseorang mungkin tanyakan kepada Bapa Surgawi. Setelah beberapatanggapan, undanglah seorang siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah1:18–19 dengan lantang. Kemudian tanyakan:

• Pertanyaan apakah yang Joseph Smith ajukan kepada Bapa Surgawi dan YesusKristus?

• Bagaimana Yesus Kristus menanggapi? (Pertimbangkanlah untuk menjelaskanbahwa ayat 20 mencatat bahwa Juruselamat menegaskan kembalijawaban-Nya: “Dia kembali melarangku untuk bergabung dengan yang manapun darinya”).

• Jika semua gereja “keliru,” apa yang perlu terjadi agar Gereja Tuhan berada dibumi? (Perlu ada pemulihan dari Gereja Perjanjian Baru Tuhan).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden James E. Faust (1920–2007) dariPresidensi Utama, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya denganlantang:

109

Page 122: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Kita percaya Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalahsebuah pemulihan dari Gereja asli yang didirikan oleh Yesus Kristus, yangdibangun ‘di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagaibatu penjuru’ [Efesus 2:20]. Itu bukan pecahan dari gereja lain mana pun”(“Pemulihan Segala Sesuatu,” Ensign atau Liahona, Mei 2006, 68).

• Apa yang dimaksud ketika kita mengatakan bahwa Gereja Yesus Kristus dariOrang-Orang Suci Zaman Akhir adalah sebuah pemulihan dari GerejaJuruselamat yang didirikan di masa Perjanjian Baru?

Beri tahu para siswa bahwa tidak ada cukup waktu di dalam kelas untukmembandingkan setiap unsur dari Gereja zaman dahulu (maksudnya asli) Tuhandengan Gereja yang dipulihkan. Meskipun demikian, Anda mungkin inginmeminta para siswa meninjau Lukas 6:13; 10:1; Kisah Para Rasul 14:23; Efesus 4:11;Filipi 1:1; dan Titus 1:5 serta mengidentifikasi unsur-unsur dari struktur organisasiGereja zaman dahulu yang juga ada pada Gereja zaman sekarang. (Untuk lebihbanyak contoh, imbaulah para siswa untuk membaca “Apa Cetak Biru dari GerejaKristus?” oleh Brother Tad R. Callister, presiden umum Sekolah Minggu, yangdicantumkan di bagian Bacaan Siswa dari pelajaran ini). Perlihatkan pernyataanberikut oleh Brother Callister, dan mintalah seorang siswa untuk membacanyadengan lantang:

“Jika seseorang ingin mencocokkan … Gereja asli Kristus dengan setiap gerejadi dunia zaman sekarang, dia akan menemukan bahwa titik ke titik, organisasi keorganisasi, ajaran ke ajaran, tata cara ke tata cara, buah ke buah, dan wahyu kewahyu, hanya ada satu yang cocok—Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang SuciZaman Akhir” (“Apa Cetak Biru dari Gereja Kristus?” (Kebaktian ChurchEducational System bagi dewasa muda, 12 Januari 2014); LDS.org.

• Mengapa penting memiliki kesaksian bahwa Gereja Yesus Kristus dariOrang-Orang Suci Zaman Akhir adalah sebuah pemulihan dari Gereja asliJuruselamat? (Kesaksian seperti itu menolong kita mengenali bahwa GerejaYesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalah Gereja sejati Tuhandi bumi zaman sekarang. Karena Tuhan adalah sama kemarin, hari ini, danselamanya, kita hendaknya mengharapkan Gereja-Nya berisikan unsur-unsuryang sama dalam setiap dispensasi).

Ajaran dan Perjanjian 1:17, 38; 18:34–35Yesus Kristus mengarahkan pekerjaan PemulihanUndanglah para siswa untuk membaca sepintas Joseph Smith—Sejarah 1:17 danmengidenitfikasi apa yang Bapa Surgawi perintahkan agar Joseph Smith lakukan(mendengarkan kepada Putra-Nya). Kemudian bacakan dengan lantangpernyataan berikut oleh Presiden Joseph Fielding Smith (1876–1972):

PELAJARAN 23

110

Page 123: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Semua wahyu sejak kejatuhan telah datang melalui Yesus Kristus” (Doctrines ofSalvation, disusun oleh Bruce R. McConkie, 3 vol. [1954–56], 1:27).

Untuk mengilustrasikan kebenaran ini, undanglah para siswa untuk membacadalam hati Ajaran dan Perjanjian 1:17, 38; 18:34–35 dengan mengingat pertanyaanberikut: Bagaimana ayat-ayat ini menolong kita memahami dengan lebih baikkebenaran bahwa Yesus Kristus membimbing dan mengarahkan Gereja-Nyamelalui wahyu? Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untukmembagikan apa yang mereka temukan.

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Gary J. Coleman dari Tujuh Puluh, danmintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Ajaran dan Perjanjian adalah perjanjian zaman akhir tentang pelayanan YesusKristus kepada anak-anak Allah melalui para nabi dan hamba Allah, dan itumengilustrasikan pola wahyu ilahi yang membimbing Gereja dan paraanggotanya pada zaman sekarang” (“You Shall Have My Word: The PersonalMinistry of Jesus Christ in the Restoration,” dalam You Shall Have My Word:Exploring the Text of the Doctrine and Covenants, diedit oleh Scott C. Esplin,

Richard O. Cowan, dan Rachel Cope, Simposium Tahunan Sidney B. Sperrry ke-41 UniversitasBrigham Young [2012], 3).

• Menurut Penatua Coleman, mengapa Ajaran dan Perjanjian penting bagi Gerejapada zaman sekarang? (Itu adalah perjanjian zaman akhir tentang pelayananYesus, dan itu memperlihatkan bagaimana wahyu memimpin Gereja padazaman sekarang).

• Menurut Anda mengapa penting bagi anak-anak Bapa Surgawi untukmemahami kebenaran yang Penatua Coleman ajarkan?

Bersaksilah bahwa penampakan diri Juruselamat, wahyu-wahyu, danpelimpahan kuasa dan kunci-kunci imamat selama Pemulihan adalah

bagian yang penting dari pelayanan kekal-Nya. Untuk membantu para siswamelihat dengan lebih spesifik bagaimana Juruselamat mengarahkan Pemulihan Injilabadi dan Gereja-Nya pada zaman akhir, perlihatkan bagan berikut atau berikankepada para siswa sebagai selebaran (jangan menyertakan ungkapan-ungkapandalam tanda kurung):

PELAJARAN 23

111

Page 124: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Juruselamat Mengarahkan Pekerjaan Pemulihan

Ajaran-Ajaran Gereja Tata Cara-TataCara Gereja

KepemimpinanGereja

Pengantar bagian dan ringkasan Ajaran danPerjanjian 76 (Kerajaan-kerajaan kemuliaan,kehidupan setelah kematian)

Ajaran dan Perjanjian 84:33–39 (Sumpah danperjanjian imamat)

Ajaran dan Perjanjian 128:1, 15, 18 (Baptisanperwakilan bagi orang mati)

Ajaran dan Perjanjian 131:1–4 (Pernikahanselestial perlu untuk permuliaan)

Ajaran dan Perjanjian 137:6–10; 138:29–35(Mereka yang meninggal tanpa pengetahuantentang kebenaran akan memilikikesempatan untuk penebusan)

Ajaran dan Perjanjian20:37, 72–74(Persyaratan untuk dancara pembaptisanyang benar)

Ajaran dan Perjanjian20:70 (Pemberkatananak-anak)

Ajaran dan Perjanjian20:75–77, 79(Pelaksanaan sakramen)

Ajaran dan Perjanjian124:33–39 (Tatacara-tata cara bait suci)

Ajaran dan Perjanjian132:7, 15–20(Pernikahan kekal)

Ajaran dan Perjanjian20:38–59 (Tugas-tugasjabatan keimamatan)

Ajaran dan Perjanjian20:61–62 (Pelaksanaankonferensi-konferensiGereja secara teratur)

Ajaran dan Perjanjian 26:2(Persetujuan bersama)

Ajaran dan Perjanjian107:22–27, 33–35,64–67, 85–91(Tugas-tugaskepemimpinan Gereja)

Bagilah kelas menjadi tiga kelompok dan tugasi setiap kelompok satu kolom untukditelaah. Undanglah setiap siswa untuk membaca tiga atau empat dari rujukandalam kolom yang ditugaskan kepada mereka dan mempersiapkan diri untukmenjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa yang Juruselamat pulihkan ke bumi melalui Nabi Joseph Smith?

• Mengapa asas atau praktik yang Anda temukan adalah penting?

Setelah beberapa menit, undanglah para siswa untuk membagikan apa yangmereka temukan. Sewaktu mereka membagikan, tekankan bahwa Yesus Kristusmengarahkan pekerjaan Pemulihan. Jika diperlukan, ajukanpertanyaan-pertanyaan serupa dengan yang berikut:

• Mengapa penting untuk memahami bahwa Yesus melanjutkan untukmengarahkan pekerjaan Gereja-Nya dan para pemimpinnya?

• Apa pengalaman-pengalaman yang telah menolong Anda mengetahui bahwaGereja ini adalah Gereja Yesus Kristus?

Jika waktunya memungkinkan, mintalah seorang siswa membacakan denganlantang Ajaran dan Perjanjian 1:30. Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Setelah mempertimbangkan apa yang telah kita bahas hari ini, mengapa GerejaYesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir “satu-satunya gereja yangsejati dan hidup di atas muka seluruh bumi”? (Karena ini adalah satu-satunyaGereja di bumi dengan wewenang ilahi untuk mengajarkan Injil sejati YesusKristus, melaksanakan tata cara-tata cara keselamatan yang diperlukan, danmenerima wahyu yang berkelanjutan melalui para hamba Tuhan yangditetapkan).

PELAJARAN 23

112

Page 125: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Untuk mengakhiri pelajaran, pertimbangkanlah untuk meminta seorang siswauntuk membaca Ajaran dan Perjanjian 76:40–42 dengan lantang sementara kelasmengikuti. Bersaksilah bahwa ayat-ayat ini adalah ringkasan dari pelayanan kekalJuruselamat. Tantanglah para siswa untuk mempertimbangkan apa yang dapatmereka lakukan untuk menghormati Yesus Kristus, yang telah melaksanakanPendamaian sehingga kita dapat dikuduskan, dibersihkan, dan diselamatkan didalam kerajaan Bapa.

Bacaan Siswa• Ajaran dan Perjanjian 1:17, 38; 18:33–35; Joseph Smith—Sejarah 1:17–20.

• Tad R. Callister, “Apa Cetak Biru dari Gereja Kristus?” (Kebaktian ChurchEducational System bagi dewasa muda, 12 Januari 2014); LDS.org.

PELAJARAN 23

113

Page 126: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 24

Dia Hidup!PendahuluanPerihal Juruselamat Yesus Kristus, Nabi Joseph Smithmenyatakan: “Dan sekarang, setelah banyak kesaksian yangtelah diberikan tentang Dia, inilah kesaksian, yang terakhirdari semuanya, yang kami berikan tentang Dia: Bahwa Diahidup!” (A&P 76:22). Tujuan pelajaran ini adalah untuk

membantu para siswa memahami bahwa Juruselamat hidupsaat ini, bahwa Dia adalah Pengacara kita dengan Bapa, danbahwa melalui iman kepada-Nya kita menjadi “para putradan putri yang diperanakkan bagi Allah” (A&P 76:24; lihatjuga Galatia 3:26).

Saran untuk PengajaranAjaran dan Perjanjian 25:1; 76:19–24; 110:1–4Yesus Kristus hidup saat iniBacalah dengan lantang kisah berikut tentang sebuah pengalaman dari PresidenLorenzo Snow (1814–1901), sebagaimana dituturkan oleh cucu perempuannya,Alice Pond:

“‘Di koridor besar yang menuju ke ruangan selestial, saya sedang berjalanbeberapa langkah di depan kakek ketika dia menghentikan saya dan berkata,“Tunggu sebentar, Allie, kakek ingin memberi tahu kamu sesuatu. Tepat di sinilahTuhan Yesus Kristus menampakkan diri kepada kakek pada saat kematianPresiden Woodruff. Dia memberi petunjuk kepada kakek untuk langsung sajaserta mengorganisasi kembali Presidensi Utama Gereja sesegera mungkin dan

tidak menunggu sebagaimana yang telah dilakukan setelah kematian para presiden sebelumnya,dan bahwa kakek harus menggantikan Presiden Woodruff.”

“‘Kemudian kakek datang selangkah lebih dekat serta mengulurkan tangan kirinya dan berkata:“Dia berdiri tepat di sini, kira-kira tiga kaki (satu meter) di atas tanah. Kelihatannya seolah-olahDia berdiri di atas sebuah lempengan dari emas yang padat.”

“‘Kakek memberi tahu saya betapa mulianya sosok Juruselamat itu dan menggambarkantangan, kaki, air muka dan jubah-Nya yang indah, yang semuanya sedemikian mulianya dalamputih dan kecemerlangannya sehingga dia nyaris tidak dapat menatap-Nya.

“‘Kemudian [kakek] datang satu langkah lagi lebih mendekat serta menaruh tangan kanannyake atas kepala saya dan berkata: “Sekarang, cucu, kakek ingin kamu mengingat bahwa inilahkesaksian dari kakekmu, bahwa dia memberitahumu dengan bibirnya sendiri bahwa dia dengansebenar-benarnya melihat Juruselamat, di sini di dalam Bait Suci, dan berbicara dengan-Nyaberhadapan muka”’ [Alice Pond, dalam LeRoi C. Snow, “An Experience of My Father’s,”Improvement Era, September 1933, 677]” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Lorenzo Snow [2012],277).

• Apa pemikiran yang Anda miliki sewaktu Anda mendengarkan kisah ini?

Beri tahulah para siswa bahwa Ajaran dan Perjanjian berisikan dua laporan tentangJuruselamat yang menampakkan diri kepada orang-orang pada zaman akhir: satupenampakan diri-Nya kepada Joseph Smith dan Sidney Rigdon di Hiram, Ohio(lihat A&P 76), dan yang lainnya penampakan diri-Nya kepada Joseph Smith dan

114

Page 127: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Oliver Cowdery di Bait Suci Kirtland (lihat A&P 110). Tuliskan tiga pertanyaanberikut di papan tulis:

Apa yang mereka lihat? Apa yang mereka dengar? Apa yang mereka pelajari?

Undanglah kelas untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan inidalam tulisan suci. Mintalah separuh dari kelas untuk membaca Ajaran danPerjanjian 76:19–24 dan separuh yang lain membaca Ajaran dan Perjanjian 110:1–4.Setelah waktu yang cukup, undanglah kelas untuk membagikan apa yang merekatemukan. Tulislah temuan-temuan mereka di papan tulis di bawah pertanyaanyang sesuai. Kemudian tanyakan:

• Apa yang ayat-ayat ini ajarkan tentang Yesus Kristus? (Para siswa mungkinmengidentifikasi berbagai ajaran, termasuk yang berikut: Yesus Kristus adalahmakhluk yang hidup dan dimuliakan; Bapa Surgawi kita dan YesusKristus adalah sosok-sosok yang berbeda; melalui iman kepada YesusKristus dan penerimaan Injil-Nya, kita menjadi para putra dan putri yangdiperanakkan bagi Allah; dan Yesus Kristus adalah Pengacara kitadengan Bapa).

Berilah para siswa kesempatan untuk membagikan kesaksian mereka tentangajaran-ajaran ini dengan mengajukan pertanyaan berikut:

• Manakah dari kebenaran-kebenaran ini yang secara khusus bermakna bagiAnda? Mengapa?

Beri tahu para siswa bahwa sisa dari pelajaran akan memfokuskan pada dua dariajaran-ajaran yang terdapat dalam petikan-petikan yang mereka baca: “YesusKristus adalah Pengacara kita dengan Bapa” dan “Melalui iman kepada YesusKristus dan penerimaan Injil-Nya, kita menjadi para putra dan putri yangdiperanakkan bagi Allah.”

Ajaran dan Perjanjian 29:5; 38:4; 45:3–5; Alma 33:3–11Yesus Kristus adalah Pengacara kita dengan BapaTulislah kata pengacara di papan tulis dan tanyakan kepada para siswa apakahmereka tahu apa artinya. (Jika diperlukan, definisikan pengacara denganmenjelaskan bahwa itu merujuk pada seseorang yang berbicara untuk mendukungatau membela perkara orang lain). Undanglah para siswa untuk membaca Ajarandan Perjanjian 110:4 dalam hati. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana Juruselamat melayani sebagai pengacara? (Sewaktu para siswamembagikan pemikiran mereka, carilah kesempatan untuk bersaksi bahwaYesus Kristus adalah Pengacara kita dengan Bapa).

Perlihatkan pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis:

PELAJARAN 24

115

Page 128: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Apa yang membuat Yesus Kristus memenuhi syarat untuk menjadiPengacara kita?

Perhatian apakah yang Yesus minta kepada Bapa sewaktu Dia membela demikepentingan kita?

Mintalah para siswa bekerja berpasangan dan mencari jawaban terhadappertanyaan-pertanyaan ini dalam Ibrani 4:15; Ajaran dan Perjanjian 29:5; 38:4; dan45:3–5. Setelah para siswa membaca petikan-petikan itu dan membahaspertanyaan-pertanyaan di papan tulis, undanglah beberapa siswa untuk secarasukarela membagikan jawaban mereka kepada anggota kelas.

Sewaktu para siswa menjelaskan apa yang telah mereka pelajari, pastikan bahwamereka memahami yang berikut: Yesus Kristus memenuhi syarat untukmembela kepentingan kita di hadapan Bapa karena Dia memiliki kesalehanyang sempurna dan dengan demikian dapat memuaskan tuntutan keadilanbagi dosa-dosa kita. Dia memenuhi syarat untuk membela kita karenajasa-Nya, kehidupan-Nya yang sempurna, dan darah-Nya, yang Diatumpahkan bagi kita. Kita tidak memiliki jasa yang memperkenankan kitauntuk membela diri kita sendiri (lihat Alma 22:14).

Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 45:3–5 denganlantang sementara kelas mengikuti. Jelaskan bahwa pekerjaan dan kemuliaan BapaSurgawi adalah permuliaan anak-anak-Nya. Dengan demikian, sewaktu Yesusmembela mereka yang percaya kepada-Nya, Dia menolong merampungkanpekerjaan Bapa sementara juga memberikan kemuliaan kepada Bapa (lihat jugaMatius 10:32).

Untuk membantu para siswa memahami pekerjaan Yesus Kristus sebagaiPengacara kita, undanglah mereka untuk membaca perkataan Zenos dalam Alma33:3–10. Mintalah mereka untuk mengidentifikasi ungkapan-ungkapan yangZenos ulangi (variasi dari “Engkau penuh belas kasihan” dan “Engkaumendengarku”). Kemudian tanyakan:

• Apa yang Zenos pelajari tentang Allah melalui pengalamannya dengan doayang tulus?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Alma 33:11 dengan lantang. Kemudiantanyakan kepada anggota kelas:

• Kepada siapakah Zenos memberikan pujian atas belas kasihan Bapa Surgawiyang murah hati?

• Mengapa Allah Bapa memalingkan penghakiman-Nya dari kita?

• Bagaimanakah ajaran-ajaran Zenos menolong Anda memahami dengan lebihbaik dan menghargai peran Juruselamat sebagai Pengacara dalam kehidupanAnda sendiri?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari KuorumDua Belas Rasul, dan undanglah seorang siswa untuk membacanya denganlantang:

PELAJARAN 24

116

Page 129: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Adalah sedemikian signifikan bagi saya, bahwa saya dapat pada momen apapun dan dalam keadaan apa pun mendekati melalui doa takhta kasih karunia,bahwa Bapa Surgawi saya akan mendengarkan permohonan saya, bahwaPengacara saya, Dia yang tanpa dosa, yang darah-Nya tertumpah, akan membelaperkara saya. (Lihat A&P 45:3–5).” (“I Know in Whom I Have Trusted,” Ensign,Mei 1993, 83).

Mintalah seorang siswa untuk menjelaskan dengan kata-katanya sendiri asas yangPenatua Christofferson ajarkan. Kemudian tanyakan:

• Bagaimana memiliki kesaksian pribadi tentang ajaran ini bisa menolong Andapada saat-saat kemasygulan?

Mosia 5:5–15Melalui iman kepada Yesus Kristus dan penerimaan Injil-Nya, kita menjadi paraputra dan putri yang diperanakkan bagi Allah.Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 76:24 denganlantang, dan mintalah kelas untuk mengikuti. Jelaskan kata-kata “oleh Dia, danmelalui Dia, dan dari Dia … [kita] adalah para putra dan putri yang diperanakkanbagi Allah.”

Tanyakan kepada para siswa:

• Apa yang dimaksud menjadi “para putra dan putri yang diperanakkan bagiAllah”? (A&P 76:24; lihat juga A&P 25:1).

Pastikan para siswa memahami bahwa walaupun kita semua adalah anak-anak rohBapa Surgawi, istilah “para putra dan putri yang diperanakkan bagi Allah” secarakhusus merujuk pada mereka yang “dilahirkan kembali.” Beri tahu para siswabahwa Kitab Mormon mengilustrasikan proses dilahirkan kembali.

Perlihatkan bagan berikut atau salinlah di papan tulis (jangan sertakan kata-katadalam tanda kurung).

Apa yang rakyat Raja Benyaminbersedia untuk lakukan?

Apa akibat daritindakan-tindakan mereka?

(Masuk ke dalam perjanjian untukmematuhi semua perintah Allah)

(Mengambil ke atas diri mereka namaKristus)

(Menjalankan iman kepada Kristus)

(Hati mereka diubah)

(Mereka dilahirkan dariKristus)

(Kristus menjadi Bapaperjanjian mereka)

Rangkumlah secara ringkas pesan Raja Benyamin dalam Mosia 2–4. Kemudianjelaskan bahwa perkataan Raja Benyamin memiliki dampak dramatis terhadap

PELAJARAN 24

117

Page 130: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

rakyatnya, dan Roh Tuhan menyebabkan “perubahan yang hebat” bekerja dalamhati mereka (lihat Mosia 5:2). Undanglah para siswa untuk menelaah Mosia 5:2–8,15 secara berpasangan, dengan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaandalam bagan. Setelah waktu yang cukup, mintalah para siswa untuk membagikanapa yang mereka temukan. Kemudian tanyakan:

• Menurut apa yang Anda pelajari tentang rakyat Raja Benyamin, bagaimanaAnda menjadi putra atau putri yang diperanakkan Kristus? (Para siswahendaknya mengungkapkan asas berikut: Sewaktu kita menerima YesusKristus serta membuat dan menepati perjanjian-perjanjian untukmematuhi perintah-perintah Allah, kita dapat menjadi para putra danputri yang diperanakkan Kristus).

Sewaktu para siswa membahas ayat-ayat ini, mereka mungkin membutuhkanbantuan untuk memahami ajaran bahwa kita menjadi anak-anak Kristus. Bacakandengan lantang ajaran berikut oleh Presiden Joseph Fielding Smith (1876–1972):

“Juruselamat menjadi Bapa kita … karena Dia menawarkan kita kehidupan,kehidupan kekal, melalui pendamaian yang telah Dia buat bagi kita .…

“… Kita menjadi anak-anak, para putra dan putri Yesus Kristus, melaluiperjanjian-perjanjian kita untuk patuh kepada-Nya” (Doctrines of Salvation,disusun oleh Bruce R. McConkie, 3 jilid [1954–56], 1:29).

• Menurut Mosia 5:15, berkat-berkat apakah yang dapat kita terima sebagai paraputra dan putri Yesus Kristus?

• Apa pemikiran dan perasaan yang Anda miliki tentang menjadi seorang putraatau putri Yesus Kristus?

Sewaktu Anda mengakhiri pelajaran, imbaulah para siswa untuk merenungkanbagaimana kehidupan mereka diberkati dengan mengetahui bahwa Juruselamathidup, bahwa Dia melayani sebagai Pengacara kita dengan Bapa, dan bahwa kitadapat menjadi para putra dan putri perjanjian Kristus.

Bacaan Siswa• Mosia 5:1–15; Ajaran dan Perjanjian 45:3–5; 76:19–24; 110:1–4.

PELAJARAN 24

118

Page 131: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 25

Yesus Kristus KelakAkan Kembali

PendahuluanPara nabi di seluruh angkatan telah menubuatkan bahwaYesus Kristus akan kembali lagi ke bumi. Yesaya mencatat,“Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umatmanusia akan melihatnya bersama-sama” (Yesaya 40:5).Nubuat-nubuat ini menolong para murid Yesus Kristus untuk

mempersiapkan diri mereka dan orang lain untuk peristiwatunggal ini dan untuk memiliki harapan, mengetahui bahwaBapa Surgawi melihat sebelumnya masa depan danmempersiapkan dunia untuk kembalinya dengan muliaPutra-Nya.

Bacaan Latar Belakang• Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign dan Liahona, Mei

2004, 7–10.

Saran untuk PengajaranJuruselamat akan datang dengan kuasa dan kemuliaanTanyakan kepada para siswa pertanyaan-pertanyaan berikut, dan rangkumlahjawaban mereka di papan tulis:

• Apa pendapat Anda ketika Kedatangan Kedua disebutkan?

• Menurut apa yang Anda percayai, akan seperti apakah Kedatangan Kedua itu?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 29:11 denganlantang. Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Apa yang Anda pelajari dari petikan ini tentang Kedatangan Kedua? (Sewaktupara siswa menanggapi, tekankan kebenaran berikut: Ketika Juruselamatdatang kembali, Dia akan datang dengan kuasa dan kemuliaan denganseluruh bala tentara surga. Tulislah kebenaran ini di papan tulis).

Jelaskan kepada para siswa bahwa ada banyak aspek dari KedatanganKedua Yesus Kristus yang dapat ditelaah dalam tulisan suci, seperti

tanda-tanda yang akan mendahului kedatangan-Nya dan kehancuran bagi yangjahat saat kedatangan-Nya. Pelajaran ini akan secara khusus memfokuskan padaJuruselamat, kedatangan-Nya dengan kuasa dan kemuliaan, dan bagaimana kitadapat mempersiapkan diri untuk peristiwa besar itu. Berikan kepada setiap siswasalinan dari bagan, “Nubuat-Nubuat tentang Kedatangan Kedua.” Undanglah parasiswa untuk bekerja berpasangan, dan tugasi setiap pasangan dua atau tiga barispetikan tulisan suci untuk ditelaah (pastikan setiap baris ditugaskan). Mintalahsetiap pasangan untuk menulis dalam bagan apa yang diajarkan petikan-petikanyang ditugaskan kepada mereka tentang Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Setelahwaktu yang cukup, mintalah para siswa untuk melaporkan apa yang merekatemukan.

119

Page 132: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Kedatangan Kedua Yesus Kristus

Nubuat-Nubuat tentangKedatangan Kedua

Apa yang kita pelajari tentangKedatangan Kedua

Ajaran dan Perjanjian 49:6–7; JosephSmith—Matius 1:40

Yesaya 40:5 ; Matius 16:27.

Yesaya 52:10; Ajaran dan Perjanjian 133:3

Zakharia 13:6; 14:4; Ajaran dan Perjanjian45:48, 51–53

Yesaya 63:2; Wahyu 19:11–13; Ajaran danPerjanjian 133:46–48

Kisah Para Rasul 1:9–11; 1 Korintus 4:16

1 Tesalonika 4:17; Ajaran dan Perjanjian 88:96–98

Wahyu 16:20; Ajaran dan Perjanjian 133:21–24

Ajaran dan Perjanjian 5:19; 101:24–25; 133:41

2 Petrus 3:10; Joseph Smith—Matius 1:46–48

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Berdasarkan apa yang Anda telaah, bagaimana kuasa dan kemuliaan YesusKristus akan dinyatakan saat Kedatangan-Nya?

• Nubuat-nubuat manakah tentang Kedatangan Kedua yang penting bagi Anda?Mengapa?

(Catatan: Sebelum melanjutkan, Anda mungkin perlu merujuk kembali pada bagandan menanyakan kepada para siswa apa manfaat menelaah tulisan suci dengankebiasaan seperti ini—mencari hubungan, pola, dan tema).

Ajaran dan Perjanjian 1:12; 34:5–6; 39:20; 88:81–86, 92; 133:4–5, 10Para nabi mempersiapkan kita bagi Kedatangan Kedua Yesus KristusPerlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Sterling W. Sill (1903–1994) dari TujuhPuluh, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Kedatangan kedua Kristus disebutkan lebih dari 1.500 kali dalam PerjanjianLama dan 300 kali dalam Perjanjian Baru. Jika Allah menganggap subjek inibegitu penting, Dia pasti ingin kita melakukan sesuatu tentang hal ini” (dalamConference Report, April 1966, 19).

PELAJARAN 25

120

Page 133: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Mengapa menurut Anda penting bahwa tulisan suci menyertakan begitubanyak nubuat perihal Kedatangan Kedua”?

Perlihatkan petikan tulisan suci berikut, atau tulislah di papan tulis. Undanglahpara siswa untuk membandingkan dan membedakan petikan-petikan ini dalamhati, mencari dua cara berbeda di mana kita harus mempersiapkan diri bagiKedatangan Kedua.

A&P 1:12; 88:92; 133:4–5, 10

A&P 34:5–6; 39:20; 88:81–84

Setelah waktu yang cukup, bahaslah beberapa atau semua daripertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan meringkas ke dalam satu pernyataankebenaran-kebenaran yang diajarkan dalam petikan-petikan ini? (Pastikan parasiswa mengungkapkan sesuatu seperti yang berikut: Nubuat-nubuat tentangKedatangan Kedua Yesus Kristus diberikan dan dicatat dalam tulisan suciagar kita bisa mempersiapkan diri kita sendiri dan orang lain untukhari itu).

• Mengapa kita perlu mempersiapkan orang lain dan tidak hanya diri kita sendiribagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus?

• Apa beberapa cara kita bis menolong orang lain mempersiapkan diri bagikembalinya Tuhan?

• Bagaimana menurut Anda menolong mempersiapkan orang lain bagiKedatangan Kedua akan menolong Anda mempersiapkan diri juga?

Mintalah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut olehPenatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Sementara kita tidak berdaya untuk mengubah kenyataan dari KedatanganKedua dan tidak dapat mengetahui waktunya yang tepat, kita dapatmempercepat persiapan kita sendiri dan mencoba untuk memengaruhi persiapanmereka yang berada di sekitar kita .…

“Bagaimana jika hari kedatangan-Nya adalah besok? Jika kita mengetahuibahwa kita akan bertemu Tuhan besok—melalui kematian dini atau melalui

kedatangan-Nya yang tidak terduga—apakah yang akan kita lakukan hari ini? Pengakuan apayang akan kita buat? Kebiasaan-kebiasaan apa yang akan kita hentikan? Persoalan-persoalanapa yang akan kita selesaikan? Pengampunan apa yang akan kita berikan? Kesaksian apa yangakan kita sampaikan?

“Jika kita akan melakukan hal-hal tersebut pada saat itu, mengapa kita tidak melakukannyasekarang? Mengapa tidak mencari kedamaian saat kedamaian dapat diperoleh? Jika pelitapersiapan kita hampir habis, marilah kita memulai dengan sesegera mungkin untuk mengisiulang pelita itu” (“Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau Liahona, Mei 2004, 8, 9).

PELAJARAN 25

121

Page 134: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Apa yang dapat seseorang lakukan untuk mempercepat persiapannya bagiKedatangan Kedua?

• Bahaya apakah yang terjadi jika menangguhkan persiapan kita?

Matius 25:1–13Mempersiapkan Diri bagi Kedatangan Kedua Yesus KristusJelaskan kepada para siswa bahwa hanya beberapa hari sebelum kematian YesusKristus, para murid-Nya menanyakan mengenai tanda-tanda yang akanmendahului Kedatangan Kedua-Nya (lihat Matius 24:3; Joseph Smith—Matius1:4). Tanggapan Juruselamat ditemukan dalam Matius 24–25. Undanglah beberapasiswa untuk secara bergiliran membaca dengan lantang dari Matius 25:1–13, danmintalah para siswa yang lain untuk mengikuti. Kemudian pimpinlah para siswadalam sebuah diskusi tentang perumpamaan sepuluh gadis dengan menggunakanbeberapa atau semua pertanyaan dan kutipan berikut:

• Apa yang Anda anggap bodoh tentang tindakan dari kelima gadis ini? (Paragadis yang bodoh tidak melakukan hal-hal yang diperlukan untukmempersiapkan diri bagi kedatangan Juruselamat. Berusaha dengan tekununtuk mempersiapkan diri bagi kedatangan Juruselamat dengan melakukanapa yang kita tahu benar mendatangkan berkat-berkat besar, termasuk siapbergabung dengan Juruselamat ketika Dia datang).

• Apakah makna yang terdapat dalam ungkapan “songsonglah dia”? (ayat 6).Mengapa tidak menunggu dengan sabar untuk Dia datang kepada Anda?(Lihat juga A&P 133:5, 10, 14, 19).

• Mengapa gadis-gadis bijaksana ini tidak dapat membagikan minyak merekakepada gadis-gadis yang bodoh?

• Apa yang perumpamaan ini ajarkan tentang mempersiapkan diri untukbertemu dengan Juruselamat? (Walaupun mereka mungkin menggunakankata-kata yang berbeda, para siswa mungkin mengungkapkan sebuah asasyang serupa dengan yang berikut: Melalui kepatuhan padaperintah-perintah Allah, kita dapat mempersiapkan diri bagi KedatanganKedua Yesus Kristus. Lihat juga A&P 45:56–57).

Tambahkan pembahasan dengan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaksdan Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Mengenai [perumpamaan tentang sepuluh gadis], Tuhan berfirman, ‘Dan padamasa itu, ketika Aku akan datang dalam kemuliaan-Ku, perumpamaan akandigenapi yang Aku firmankan mengenai sepuluh orang gadis’ (A&P 45:56).

“Sebagaimana diberikan di dalam Matius pasal ke-25, perumpamaan inimemperlihatkan perbedaan keadaan dari lima gadis yang bodoh dan lima gadisyang bijaksana. Kesepuluh gadis telah diundang ke perjamuan kawin, namun

hanya separuh dari mereka yang siap dengan minyak di dalam pelita mereka saat mempelaidatang. Kelima gadis yang siap masuk ke perjamuan perkawinan, dan pintu ditutup. Kelimagadis yang menunda persiapan mereka datang terlambat. Pintu telah ditutup, dan Tuhan tidakmengizinkan mereka masuk, dengan mengatakan, ‘Aku tidak mengenal kamu’ [Matius 25:12].

PELAJARAN 25

122

Page 135: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

‘Karena itu berjaga-jagalah,’ Juruselamat mengakhiri, ‘sebab kamu tidak tahu akan hari maupunakan saatnya’ [Matius 25:13].

Pesan dari perumpamaan ini menakutkan. Kesepuluh gadis secara jelas mewakili para anggotaGereja Kristus, karena semua telah diundang ke perjamuan kawin dan semua mengetahui apayang disyaratkan untuk dapat masuk saat mempelai datang. Namun hanya separuh yang siapsaat Dia datang” (Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau Liahona, Mei2004, 8).

“Apakah kelima gadis yang bijaksana itu mementingkan diri dan tidak bersediaberbagi, atau apakah mereka mengindikasikan secara benar bahwa minyakkeinsafan tidak bisa dipinjamkan? Dapatkah kekuatan rohani yang dihasilkandari kepatuhan yang terus-menerus terhadap perintah-perintah diberikan kepadaorang lain? Dapatkah pengetahuan yang diperoleh melalui penelaahan yangtekun dan perenungan akan tulisan suci dibagikan kepada seseorang yang

membutuhkan? Dapatkah kedamaian yang Injil datangkan kepada Orang Suci Zaman Akhir yangsetia dialihkan kepada seseorang yang mengalami kemalangan atau tantangan besar? Jawabanyang jelas terhadap setiap pertanyaan ini adalah tidak.

“Sebagaimana yang gadis-gadis bijaksana tersebut tekankan secara benar, kita masing-masingharus ‘membeli sendiri.”’ Para wanita yang terilhami ini bukan menggambarkan suatu transaksibisnis; melainkan, mereka menekankan tanggung jawab individu kita untuk menjaga pelitakesaksian kita tetap menyala dan untuk memperoleh persediaan minyak keinsafan yang banyak.Minyak yang berharga ini diperoleh setetes demi setetes—‘baris demi baris [dan] ajaran demiajaran’ (2 Nefi 28:30), dengan sabar dan gigih. Jalan pintas tidaklah tersedia; upaya terburu-burupersiapan menit terakhir tidaklah mungkin” (David A. Bednar, “Diinsafkan kepada Tuhan,”Ensign atau Liahona, November 2012, 109).

• Mengapa hendaknya sangat mendesak bagi kita dalam persiapan kita bagiKedatangan Kedua Kristus?

Pertimbangkanlah untuk menulis pernyataan yang tidak lengkap berikut di papantulis dan meminta para siswa merenungkan dan kemudian menuliskan bagaimanamereka akan melengkapinya:

Untuk mempercepat persiapan saya bagi Kedatangan Kedua Kristus, saya akan____________________.

Imbaulah para siswa untuk memikirkan tentang cara-cara khusus mereka dapatmenolong keluarga, teman-teman, atau orang lain memahami pentingnyamempersiapkan diri bagi kembalinya Yesus Kristus. Imbulah para siswa untukmembuat komitmen kepada Tuhan bahwa mereka akan mengikuti dorongan Rohapa pun yang telah mereka terima.

Bacaan Siswa• Matius 25:1–13; Ajaran dan Perjanjian 133:3–19.

PELAJARAN 25

123

Page 136: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign dan Liahona, Mei2004, 7–10.

PELAJARAN 25

124

Page 137: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 26

Yesus Kristus AkanMemerintah sebagai Raja DiAtas Segala Raja danMenghakimi Dunia

PendahuluanSelama Milenium, Yesus Kristus “akan memerintah sebagaiRaja di atas segala raja dan Tuan di atas segala Tuan, dansetiap lutut akan bertelut dan setiap lidah akan berbicaradalam pemujaan di hadapan-Nya. Kita masing-masing akanberdiri untuk diadili oleh-Nya sesuai dengan perbuatan dan

keinginan hati kita” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dariPara Rasul,” Ensign atau Liahona, April 2000, 3). Pelajaran iniakan membantu para siswa memahami bahwa mereka tidakperlu menunggu sampai Milenium untuk menikmati sebagiandari berkat-berkatnya.

Bacaan Latar Belakang• Bab 45, “Milenium,” Asas-Asas Injil [2009], 297–301.

• Bab 46, “Penghakiman Terakhir,” Asas-Asas Injil [2009], 303–308.

• Jika tersedia: Bab 37, (“Milenium dan Permuliaan Bumi,” Buku Pedoman SiswaAjaran-Ajaran Injil, edisi ke-2 (Church Educational System, 2010), 104–106.

Saran untuk PengajaranAjaran dan Perjanjian 65:1–6Yesus Kristus akan memerintah secara pribadi di bumiMintalah para siswa membuat daftar pada selembar kertas hal-hal di mana merekaberdoa secara teratur untuk atau tentang sesuatu. Undanglah beberapa siswa untukmembagikan apa yang telah mereka tulis, jika mereka merasa nyaman untukmelakukannya.

Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pengantar bagian untukAjaran dan Perjanjian 65. (Jika para siswa tidak memiliki akses terhadap tulisansuci edisi tahun 2013, jelaskan bahwa bagian ini adalah wahyu tentang doa yangdiberikan melalui Nabi Joseph Smith). Jelaskan bahwa dalam wahyu ini Tuhanmemberi tahu kita sesuatu yang hendaknya kita berdoa untuknya, terutamasewaktu kita menyaksikan penggenapan atas peristiwa-peristiwa yang telahdinubuatkan terjadi pada zaman akhir.

MIntalah dua siswa untuk bergiliran membaca dengan lantang dari Ajaran danPerjanjian 65:1–2. Mintalah kelas untuk mengikuti, dengan mencari uraian Tuhantentang penyebaran Injil. Kemudian tanyakan:

125

Page 138: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

• Seberapa jauh Injil Yesus Kristus akan menyebar? (Para siswa hendaknyamengidentifikasi ajaran berikut: Injil Yesus Kristus akan menyebar luas keujung-ujung bumi Tulislah ajaran ini di papan tulis).

• Menurut ayat 2, apa yang dimaksud dengan batu yang terpenggal dari gunungtanpa perbuatan tangan?

Setelah para siswa menanggapi, bacalah pernyataan berikut oleh PresidenSpencer W. Kimball (1895–1985):

“Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir … adalah kerajaan,yang didirikan oleh Allah surga, yang tidak akan pernah dihancurkan ataudigantikan .… Pada awal abad kesembilan belas, harinya telah datang …[bahwa] Gereja diorganisasi. Meskipun kecil, dengan hanya enam anggota,dibandingkan dengan batu yang terpenggal dari gunung tanpa perbuatan tanganyang akan menghancurkan hingga berkeping-keping bangsa-bangsa lain dan

yang akan bergulir serta memenuhi seluruh bumi .… Sekarang batu itu bergulir untuk memenuhibumi” (“The Stone Cut without Hands,” Ensign, Mei 1976, 8, 9).

• Apa artinya bagi Anda menjadi bagian dari kerajaan Allah di bumi?

Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 65:3–4 denganlantang. Undanglah seorang siswa yang lain untuk membaca ayat 5–6 denganlantang. Mintalah kelas untuk mengikuti, dengan mencari nasihat Tuhan tentanguntuk hal apa kita hendaknya berdoa. Kemudian bahaslah pertanyaan-pertanyaanberikut:

• Menurut ayat-ayat ini, untuk hal apa kita hendaknya berdoa sewaktu kitamempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua? (Sewaktu para siswa menanggapipertanyaan ini, Anda mungkin ingin mengundang mereka untukmembandingkan ayat 6 dengan kata-kata dari Doa Tuhan dalam Matius 6:10).

• Dua kerajaan apakah yang dirujuk dalam ayat 6? (“Kerajaan Allah” di bumi[atau Gereja] dan “kerajaan surga”).

• Apa yang telah Tuhan perintahkan untuk “kerajaan Allah” lakukan di bumi?(Sewaktu para siswa menanggapi, tekankan ajaran berikut: Kerajaan Allah dibumi, atau Gereja Yesus Kristus, akan menyebar ke seluruh dunia danmempersiapkan penghuni bumi untuk pemerintahan milenium Kristus.

(Catatan: Anda mungkin ingin menekankan bahwa selama Milenium, Yesus Kristusakan menjalankan yurisdiksi politik dan gerejawi di seluruh bumi. [Jika tersedia,lihat Buku Pedoman Siswa Ajaran dan Perjanjian, edisi ke-2. (Buku pedoman ChurchEducational System, 2001), 139–140]).

Salinlah bagan berikut di papan tulis atau sediakan sebagai selebarankepada setiap siswa (jangan menyertakan materi dalam tanda kurung):

PELAJARAN 26

126

Page 139: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Yesus Kristus dan Milenium

Apa yang akanKristus lakukanselama Milenium?

Yesaya 9:6–7;33:22; Wahyu11:15; 1 Nefi 22:24

(Dia akan memerintah kerajaan Allah di bumi. Diaakan bertindak sebagai hakim dan pemberi hukumserta akan menyelamatkan kita).

Di mana Kristus akanberada selamaMilenium?

Zefanya 3:15–17;Ajaran danPerjanjian 29:11;45:59

(Dia akan berdiam di bumi di tengah umat-Nya).

Bagaimana Kristusakan memerintahselama Milenium?

Wahyu 19:15;Ajaran danPerjanjian 38:21–22

(Kristus akan menjadi raja dan pemberi hukum).

Apa dampak yangakan dimilikipemerintahanKristus?

Yesaya 2:2–4;1 Nefi 22:25–28;2 Nefi 30:10–18

(Kedamaian, kesatuan, dan kesalehan akanditegakkan di bumi. Setan tidak akan memiliki kuasaatas hati orang-orang).

(Catatan: Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa kegiatan ini akanmengilustrasikan nilai dari kadang-kadang menelaah tulisan suci berdasarkantopik. Ketika kita menelaah tulisan suci berdasarkan topik, kita dapat melihatrincian—seperti pola dan tema—dengan lebih jelas).

Bagilah kelas ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari empat siswa.Mintalah satu siswa dalam setiap kelompok untuk menelaah rujukan-rujukan danmenjawab pertanyaan dalam baris pertama bagan. Mintalah seorang siswa yanglain dalam kelompok untuk melakukan hal yang sama dengan baris dua, danseterusnya. Beri tahu para siswa untuk memberikan perhatian khusus pada katadan ungkapan yang membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yangditugaskan. Anda mungkin ingin menyarankan agar para siswa menandai apa yangmereka temukan. Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untukmembahas apa yang telah mereka pelajari dengan para anggota kelompok mereka.

(Catatan: Jika tersedia selama persiapan pelajaran, periksalah buku pedomanberikut untuk ulasan tentang 1 Nefi 22:26: Buku Pedoman Kitab Mormon [Bukupedoman Church Educational System, 2009], 48).

Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Dari apa yang Anda bahas, apa yang paling Anda nanti-nantikan tentangMilenium? (Setelah para siswa menanggapi, tulislah ajaran berikut di papantulis: Juruselamat akan memerintah secara pribadi di bumi selamaMilenium).

• Apa beberapa cara kita dapat memperkenankan Juruselamat memerintahsecara pribadi dalam kehidupan kita sekarang?

• Bagaimana kehidupan kita bisa berubah jika kita memperkenankan Kristusmemerintah dalam kehidupan kita?

Bacalah dengan lantang pernyataan berikut oleh Presiden Spencer W. Kimball:

PELAJARAN 26

127

Page 140: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Ketika Setan diikat dalam sebuah rumah tunggal—ketika Setan diikat dalamsebuah kehidupan tunggal—Milenium telah dimulai di rumah itu, dalamkehidupan itu” (The Teachings of Spencer W. Kimball, diedit oleh Edward L.Kimball [1982], 172).

Berikan para siswa waktu untuk merenungkan apa yang akan mereka lakukanuntuk mengundang Juruselamat memerintah secara pribadi dalam kehidupan dankeluarga mereka.

Yohanes 5:22; Matius 12:36–37; Wahyu 20:12–13; Mosia 4:30; Ajaran danPerjanjian 137:9Yesus Kristus akan menjadi hakim kitaPerlihatkan rujukan-rujukan tulisan suci berikut, atau tulislah di papan tulis:

Yohanes 5:22

Matius 12:36–37

Wahyu 20:12–13

Mosia 4:30

Ajaran dan Perjanjian 137:9

Mintalah para siswa membayangkan bagaimana mereka akan menanggapi jikaseorang teman mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: “Siapa yang akanmenjadi hakim kita pada Hari Penghakiman?” dan “Berdasarkan apa kita akandihakimi?” Berikan waktu beberapa menit kepada para siswa untuk menelaahpetikan-petikan yang tercantum di papan tulis dan merumuskan sebuah jawabanatas pertanyaan ini. Setelah beberapa menit, undanglah para siswa untukmembahas jawaban-jawaban mereka dengan orang yang duduk di sebelahnya.Kemudian tanyakan kepada anggota kelas:

• Apa yang telah Anda pelajari tentang Hari Penghakiman? (Para siswahendaknya mengidentifikasi ajaran berikut: Yesus Kristus akan menjadihakim kita

• Berdasarkan apa Juruselamat akan menghakimi kita? (Tanggapan hendaknyamencakup ajaran berikut: Juruselamat akan menghakimi kita menurutperkataan, pikiran, dan perbuatan kita, serta hasrat dari hati kita).

Bacalah dengan lantang pernyataan berikut oleh Penatua Richard G. Scott dariKuorum Dua belas Rasul:

PELAJARAN 26

128

Page 141: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Juruselamat kita menjalani kehidupan sempurna tanpa dosa, karena itu bebasdari tuntutan keadilan. Dia adalah sempurna dalam setiap sifat, termasuk kasih,rasa iba, kesabaran, kepatuhan, pengampunan, dan kerendahan hati .…

“Saya bersaksi bahwa dengan penderitaan dan kesedihan yang tak terbayangkandengan harga yang tak terhitung, Juruselamat memperoleh hak-Nya untukmenjadi Penebus, Penengah, dan Hakim Akhir kita” (“Pendamaian Dapat

Melindungi Kedamaian dan Kebahagiaan Anda,” Ensign atau Liahona, November 2006, 42).

• Bagaimana mengetahui bahwa Yesus Kristus akan menjadi “Hakim Akhir” kitamemengaruhi perasaan Anda tentang Penghakiman Terakhir?

Imbaulah para siswa untuk menulis pertanyaan berikut pada kartu atau secarikkertas dan menampilkannya di tempat yang menyolok: Bagaimana saya akanmemperkenankan Yesus Kristus untuk memerintah kehidupan saya hari ini?

Bacaan Siswa• Matius 25:31–46.

• Bab 45, “Milenium,” Asas-Asas Injil [2009], 297–301.

• Bab 46, “Penghakiman Terakhir,” Asas-Asas Injil [2009], 303–308.

PELAJARAN 26

129

Page 142: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 27

Yesus Kristus AdalahTerang, Kehidupan, danPengharapan Dunia

PendahuluanYesus Kristus “adalah terang, kehidupan, dan pengharapandunia” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,”Ensign atau Liahona, April 2000, 3). Pelajaran ini akanmembantu para siswa memahami bahwa sewaktu mereka

datang kepada Kristus, mereka akan menerima pengharapanyang lebih besar bagi kehidupan kekal dan mereka akanmemiliki kebulatan tekad yang lebih besar untukmenanggung pencobaan-pencobaan hidup.

Bacaan Latar Belakang• Dieter F. Uchtdorf, “Harapan akan Terang Allah,” Ensign atau Liahona, Mei

2013, 70, 75–77.

• Dieter F. Uchtdorf, “Kuasa Harapan yang Tak Terbatas,” Ensign atau Liahona,November 2008, 21–24.

Saran untuk PengajaranYohanes 1:1–9; Ajaran dan Perjanjian 88:6–13.Yesus Kristus adalah Terang DuniaBacalah dengan lantang pernyataan berikut oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf dariPresidensi Utama. Mintalah kelas untuk mendengarkan keadaan-keadaan yangmungkin menyebabkan seseorang merasa seolah-olah mereka dikelilingi olehkegelapan.

“Saya memiliki lukisan yang disukai di kantor saya yang bertajuk Jalan Masukmenuju Pencerahan. Itu dibuat oleh seorang teman saya, pelukis Denmark JohanBenthin, yang adalah presiden pasak pertama di Kopenhagen, Denmark.

“Lukisan tersebut memperlihatkan kamar yang gelap dengan pintu terbuka yangdarinya terang bersinar. Adalah menarik bagi saya bahwa terang yang datangmelalui pintu tidak menerangi seluruh kamar—hanya ruang yang tepat berada di

depan pintu.

“Bagi saya, kegelapan dan terang dalam lukisan ini merupakan metafora bagi kehidupan.Adalah bagian dari keadaan kita sebagai makhluk fana untuk kadang-kadang merasa seolah kitadikelilingi oleh kegelapan. Kita mungkin kehilangan orang yang dikasihi; seorang anak mungkintelah tersesat; kita mungkin telah menerima diagnosa medis yang mengkhawatirkan; kitamungkin memiliki tantangan pekerjaan dan dibebani dengan keraguan atau rasa takut; atau kitamungkin merasa sendirian atau tidak dicintai.

“Tetapi meskipun kita mungkin merasa hilang di tengah keadaan terkini kita, Allah menjanjikanharapan akan terang-Nya—Dia berjanji untuk menerangi jalan di hadapan kita serta

130

Page 143: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

memperlihatkan kepada kita jalan keluar dari kegelapan” (“Harapan akan Terang Allah,” Ensignatau Liahona, Mei 2013, 70).

• Apa beberapa keadaan yang dapat menyebabkan seseorang merasa dikelilingioleh kegelapan?

• Apa yang Presiden Uchtdorf katakan Allah dapat lakukan ketika kitamerasakan hal ini?

Setelah para siswa menanggapi, jelaskan bahwa pelajaran ini akan memfokuskanpada bagaimana kita dapat menerima terang dan pengharapan dari Allah, apa punkeadaan kita.

Mintalah seorang siswa untuk membaca Yohanes 1:1–5dengan lantang. Undanglahkelas untuk mengikuti, dengan mencari kata atau ungkapan yang Yohanesgunakan untuk menggambarkan Juruselamat. Sewaktu para siswa melaporkan apayang mereka temukan, tulislah ajaran berikut di papan tulis: Yesus Kristus adalahTerang Dunia.

Untuk membantu para siswa memperdalam pemahaman mereka tentang ajaranini, mintalah mereka untuk membaca Yohanes 1:6–9 dalam hati. Kemudiantanyakan:

• Apa yang ayat-ayat ini ajarkan tentang peran Yesus Kristus sebagaiTerang Dunia?

• Bagaimana catatan kaki untuk ayat 9 membantu Anda memahami bagaimanaYesus dapat menjadi Terang Dunia bagi semua individu?

Beri tahu para siswa bahwa dalam tulisan suci, terang “yang menerangi setiaporang” (Yohanes 1:9), atau Terang Kristus, “kadang-kadang disebut Roh Tuhan,Roh Allah, Roh Kristus atau Terang Kehidupan” (Teguh pada Iman: Sebuah ReferensiInjil [2004], 205). Terang Kristus diuraikan dalam Ajaran dan Perjanjian 88.

Tugaskan para siswa untuk bekerja berpasangan. Mintalah mereka menelaahAjaran dan Perjanjian 88:6–13 dan mengidentifikasi bagaimana Yesus Kristusadalah sumber terang dan kehidupan. Setelah waktu yang cukup, ajukanpertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Terang Kristus memengaruhi semua ciptaan Bapa Surgawi?

• Kebenaran-kebenaran yang tercatat dalam ayat-ayat ini menunjukkan TerangKristus memiliki kuasa untuk melakukan apa bagi seorang individu?

• Mengapa bermanfaat memahami bahwa terang yang mengatur alam semestaadalah “terang yang sama yang menghidupkan pengertianmu”? (A&P 88:11).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf, dan mintalahseorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

PELAJARAN 27

131

Page 144: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Terang Allah adalah nyata. Itu tersedia bagi semua! Itu memberi kehidupanpada segala sesuatu [lihat A&P 88:11–13]. Itu memiliki kuasa untuk melunakkansengatan luka yang terdalam. Itu dapat menjadi balsam penyembuh bagikesepian dan sakitnya jiwa kita. Dalam alur keputusasaan, itu dapatmenanamkan benih harapan yang lebih cemerlang. Itu dapat mencerahkanlembah dukacita yang terdalam. Itu dapat menerangi jalan di hadapan kita dan

menuntun kita melalui malam yang paling kelam menuju janji berupa fajar yang baru.

“Inilah ‘Roh Yesus Kristus,’ yang memberikan ‘terang kepada setiap orang yang datang ke dunia’[A&P 84:45–46]” (“Harapan akan Terang Allah,” Ensign atau Liahona, Mei 2013, 75).

Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelas Anda:

• Menurut Presiden Uchtdorf, berkat-berkat apakh yang datang dari terang yangBapa di Surga tawarkan kepada kita melalui Yesus Kristus?

• Kapan Anda pernah mengalami berkat-berkat yang dibicarakan oleh PresidenUchtdorf?

Tuliskan pernyataan tidak lengkap berikut di papan tulis:

Terang Dunia memberikan …

Undanglah para siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 88:13 sekali lagi,dengan mencari sebuah ungkapan yang melengkapi pernyataan di papan tulis.Tanyakan:

• Bagaimana peran Juruselamat sebagai Terang Dunia berkaitan denganperan-Nya sebagai Kehidupan Dunia?

• Dalam cara apakah terang dihubungkan dengan kehidupan? (Anda bisamenjelaskan bahwa Yesus adalah “kehidupan dunia karena kebangkitan-Nyadan pendamaian-Nya menyelamatkan kita baik dari kematian jasmani maupunrohani” [Dallin H. Oaks, “The Light and Life of the World,” Ensign, November1987, 65]).

• Apa akibatnya jika terang dan kuasa Juruselamat berhenti untuk mendukungsegala hal? (Tidak akan ada lagi kehidupan).

Jelaskan bahwa tulisan suci memberikan contoh-contoh tentang bagaimana Yesussecara harfiah adalah Terang Dunia. Pada waktu kematian Juruselamat, adakegelapan selama tiga hari, yang menyimbolkan bahwa Terang Dunia telahmeninggalkan dunia (lihat 3 Nefi 8:20–23). Sebaliknya, kelahiran Juruselamatdisertai dengan sebuah bintang dan terang yang cemerlang di langit dan jugaterang selama tiga hari (lihat Helaman 14:3–5; 3 Nefi 1:15, 21).

Mazmur 146:5; Roma 5:3–5; 15:13; Eter 12:4, 32; Moroni 7:3, 40–41Yesus Kristus adalah pengharapan duniaJelaskan kepada para siswa bahwa istilah pengharapan dapat memiliki banyak arti.Dalam konteks Injil Yesus Kristus, harapan adalah “pengharapan yang yakin akan

PELAJARAN 27

132

Page 145: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

dan kerinduan untuk berkat-berkat kesalehan yang dijanjikan” (Penuntun bagiTulisan Suci, “Harapan”; scriptures.lds.org). Juruselamat kadang-kadang disebut“pengharapan dunia” karena berkat-berkat kesalehan yang dijanjikan kepada kitamelalui Dia (“The Living Christ: The Testimony of the Apostles,” Ensign atauLiahona, April 2000, 3).

Perlihatkan pertanyaan dan rujukan tulisan suci berikut, atau tulislah di papan tulis:

Terpusat pada apakah harapan yang sejati itu? (Eter 12:4, 32; Moroni 7:3,40–41)

Apa yang akan dilakukan pengharapan dalam kehidupan kita? (Mazmur 146:5;Roma 5:3–5; 15:13)

Bagilah para siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Undanglahkelompok-kelompok untuk menelaah setiap petikan tulisan suci, mencari kata danungkapan penting tentang pengharapan, dan membahas jawaban mereka ataspertanyaan-pertanyaan itu. Setelah waktu yang cukup, mintalahkelompok-kelompok untuk menyusun satu atau dua pernyataan tentang ajaranatau asas yang merangkum apa yang telah mereka pelajari tentang ajaranmengenai pengharapan. Undanglah kelompok-kelompok untuk membagikanpernyataan mereka dengan kelas. Pastikan para siswa memahami bahwapengharapan adalah memiliki keyakinan bahwa, melalui Pendamaian YesusKristus dan kepatuhan terhadap perintah-perintah, kita akan menerimaberkat-berkat yang dijanjikan Allah, termasuk kehidupan kekal. Jika waktumengizinkan, Anda mungkin ingin membahas pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Menunjukkan apakah kepada Anda kata kepastian dalam ungkapan “bolehdengan kepastian berharap untuk dunia yang lebih baik”? (Eter 12:4)(Keyakinan, kepercayaan, atau kepastian. Anda mungkin ingin menyarankanagar para siswa menuliskan definisi ini di sisi tulisan suci mereka di sebelah Eter12:4).

• Bagaimana pengharapan, sebagaimana diuraikan dalam ayat-ayat ini, dapatmenjadi “sauh bagi jiwa manusia” dan dan membantu kita menjadi “yakin dantabah, selalu berlimpah ruah dalam pekerjaan baik”? (Eter 12:4).

Perlihatkan pernyataan berikut, dan mintalah seorang siswa untuk membacanyadengan lantang:

“Jika kita memiliki harapan, kita memercayai janji-janji Allah. Kita memiliki keyakinan yanglembut bahwa jika kita melakukan ‘pekerjaan kesalehan,’ kita ‘akan menerima pahala [kita],bahkan kedamaian di dunia ini dan kehidupan kekal di dunia yang akan datang’ (A&P 59:23).Mormon mengajarkan bahwa harapan seperti itu datang hanya melalui Pendamaian YesusKristus [lihat Moroni 7:41]” (Teguh pada Iman: Sebuah Referensi Injil [2004], 153).

• Bagaimana iman kita kepada Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya pentingdalam mengembangkan pengharapan yang nyata? Bagaimana hal ini menolong

PELAJARAN 27

133

Page 146: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Anda memahami mengapa Yesus Kristus adalah pengharapan dunia? (Ketikakita berharap kepada Yesus Kristus, kita dapat melihat melampaui kesulitan dandukacita fana dan berfokus pada berkat-berkat yang tersedia melaluiPendamaian-Nya, seperti kebangkitan dan kehidupan kekal).

• Apa yang dapat Anda lakukan untuk memiliki pengharapan yang lebih besardalam kehidupan ini?

Sebagaimana digerakkan oleh Roh Kudus, Anda bisa meminta para siswa untukmembagikan tentang suatu waktu ketika pengharapan mereka terhadapkebangkitan dan kehidupan kekal melalui Yesus Kristus adalah berkat bagi dirimereka sendiri atau orang lain.

Bacaan Siswa• Mazmur 146:5; Yohanes 8:12; Roma 5:3–5; 15:13; 1 Petrus 1:3; Eter 12:4, 32;

Moroni 7:3, 40–41; Ajaran dan Perjanjian 88:6–13; 138:14.

• Dieter F. Uchtdorf, “Harapan akan Terang Allah,” Ensign atau Liahona, Mei2013, 70, 75–77.

PELAJARAN 27

134

Page 147: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

PELAJARAN 28

Kesaksian Pribadi tentangYesus Kristus

PendahuluanPresidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul menyatakan:“Kami bersaksi, sebagai para Rasul-Nya yangsungguh-sungguh ditahbiskan—bahwa Yesus adalah Kristusyang Hidup, Putra baka Allah” (“Kristus yang Hidup:Kesaksian dari Para Rasul,” Ensign atau Liahona, April2000, 3). Di seluruh kursus ini, kita telah mempelajari

pelayanan kekal Yesus Kristus dan kesaksian dari para nabimengenai Dia. Sewaktu kita memperoleh kesaksian pribadimelalui Roh Kudus bahwa Yesus adalah Kristus yang Hidup,kita siap untuk membagikan kesaksian kita sendiri tentangJuruselamat kepada orang lain.

Bacaan Latar Belakang• D. Todd Christofferson, “Becoming a Witness of Christ,” Ensign, Maret

2008, 58–63.

Saran untuk Pengajaran2 Nefi 25:26; Mosia 18:8–11Berdiri sebagai saksi KristusTanyakan kepada para siswa apakah ada di antara mereka yang pernah beradadalam keadaan di mana mereka adalah satu-satunya anggota Gereja atausatu-satunya orang yang bersedia merepresentasikan standar-standar Gereja.Undanglah para siswa untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana perasaan Anda ketika Anda menanggapi situasi itu sebagaipengikut Yesus Kristus?

• Apa beberapa aspek yang bermakna atau menantang dari pengalaman Anda?

Ingatkan para siswa mengenai kisah Kitab Mormon tentang Alma, yang diinsafkanoleh ajaran-ajaran Nabi Abinadi. Setelah keinsafannya, Alma mulaimengkhotbahkan Injil juga. Dalam Mosia 18, kita dapat membaca ajaran-ajarannyatentang perjanjian baptisan. Mintalah seorang siswa untuk membaca Mosia18:8–11dengan lantang. Undanglah para siswa untuk mengikuti danmengidentifikasi sikap dan tindakan yang mengindikasikan seseorang siap untukmembuat dan menepati perjanjian baptisan. Setelah para siswa menanggapi,jelaskan ungkapan “berdiri sebagai saksi bagi Allah di segala waktu dan dalamsegala hal, dan di segala tempat” dalam ayat 9. Kemudian tanyakan:

• Apa yang dimaksud berdiri sebagai saksi Allah Bapa dan Yesus Kristus “disegala waktu dan dalam segala hal, dan di segala tempat”? (Mosia 18:9).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum DuaBelas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

135

Page 148: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

“Para Rasul memiliki pemanggilan dan penahbisan untuk menjadi saksi khususbagi nama Kristus di seluruh dunia (lihat A&P 107:23), tetapi tugas untukmenjadi saksi dan bersaksi tentang Kristus di segala waktu dan di segala tempatberlaku kepada setiap anggota Gereja yang telah menerima kesaksian dari RohKudus” (“Witnesses of Christ,” Ensign, November 1990, 30).

• Menurut Penatua Oaks, siapakah yang memiliki tanggung jawab untukmemberikan kesaksian tentang Yesus Kristus? (Pastikan para siswa mengenalikebenaran berikut: Semua anggota Gereja telah membuat perjanjian untukberdiri sebagai saksi bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus).

• Selain secara lisan membagikan kepercayaan dan kesaksian kita, cara-cara lainapakah kita dapat berdiri sebagai saksi bagi Kristus? (Untuk membantu parasiswa menjawab pertanyaan ini, pertimbangkanlah untuk mengundang merekauntuk menelaah Matius 5:14–16 dan 3 Nefi 18:24).

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari KuorumDua Belas Rasul, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Selama pelayanan fana-Nya di Belahan Bumi Sebelah Barat, Juruselamatmemberikan perintah ini: ‘Tegakkanlah terangmu agar itu boleh bersinar bagidunia. Lihatlah Aku adalah terang yang hendaknya kamu tegakkan—apa yangtelah kamu lihat Aku lakukan’ (3 Nefi 18:24). Orang-orang seharusnya dapatmelihat dalam diri kita sesuatu tentang Yesus Kristus. Cara kita bertindak,berbicara, berpenampilan, dan bahkan berpikir akan mencerminkan Dia dan

cara-cara-Nya” (“Becoming a Witness of Christ,” Ensign atau Liahona, Maret 2008, 60).

• Bagaimana Anda telah melihat orang lain bertindak, berbicara, atauberpenampilan dengan cara-cara yang mencerminkan kepercayaan merekakepada Yesus Kristus?

• Bagaimana Anda akan merekomendasikan seseorang mengatasi keenggananatau rasa takut untuk menjadi saksi bagi Yesus Kristus?

Tuliskan ungkapan-ungkapan berikut di papan tulis:

Berbicara tentang Kristus

Bersukacita di dalam Kristus

Berkhotbah tentang Kristus

Bernubuat tentang Kristus

Menulis tentang Kristus

Undanglah para siswa untuk membaca 2 Nefi 25:26 dalam hati, dan mintalahmereka menjelaskan bagaimana seseorang dapat membagikan kesaksian mereka

PELAJARAN 28

136

Page 149: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

tentang Yesus Kristus dengan cara-cara yang dirangkum di papan tulis. Untukmembantu pembahasan kelas, gunakan pernyataan berikut oleh Penatua D. ToddChristofferson sewaktu diperlukan:

“Ungkapan Nefi ‘kita berbicara tentang Kristus’ [2 Nefi 25:26] menunjukkanbahwa kita tidak enggan untuk berbicara tentang perasaan kita perihalJuruselamat dalam percakapan dan suasana yang tidak resmi. Sering kali situasiitu bersifat pribadi di mana dengan cara-cara yang terbuka dan ramah kita dapatmembahas siapa Dia dan apa yang Dia lakukan dan ajarkan, dengan mengimbauorang lain juga untuk mengasihi serta mengikuti-Nya.

“‘Kita bersukacita di dalam Kristus” mengandung arti bahwa kita hidup dengan sikap bahagiasecara umum yang mencerminkan iman kita kepada Kristus. Kita tahu bahwa ‘karunia-Nya[adalah] cukup’ bagi kita untuk ditebus dari kematian dan dosa serta untuk disempurnakan didalam Dia (lihat Moroni 10:32–33). Ketika kita menghadapi kekecewaan dan bahkan tragedi,kita tahu bahwa karena Dia, kebahagiaan kekal kita adalah pasti. Sewaktu iman kita kepadaYesus Kristus bersinar, kita memperlihatkan kepada orang lain yang ‘letih lesu dan berbebanberat’ bagaimana menemukan kelegaan di dalam Dia (lihat Matius 11:28–30).

“‘Kita berkhotbah tentang Kristus’ tentunya memiliki rujukan pada pekerjaan misionaris penuhwaktu dan anggota tetapi juga mencakup apa yang kita lakukan dalam kebaktian peribadatan,kelas-kelas Sekolah Minggu, dan suasana serupa di mana Dia adalah subjek dari pembelajarandan pengajaran. Peran serta kita baik sebagai guru maupun siswa adalah bagian dari pemberiankesaksian kita tentang Dia .…

“‘Kita bernubuat tentang Kristus’ artinya bahwa kita mengungkapkan kesaksian kita tentang Diadengan kuasa Roh (lihat 1 Korintus 12:3). ‘Kesaksian Yesus adalah roh nubuat’ (Wahyu 19:10).Sebagaimana orang-orang di zaman dahulu menubuatkan tentang kedatangan pertama-Nya,kita juga menegaskan dalam kata dan perbuatan nubuat-nubuat tentang KedatanganKedua-Nya .…

“‘Kita menulis menurut nubuat-nubuat kita’ menunjukkan kebijaksanaan dalam membuatcatatan yang permanen mengenai kesaksian kita tentang Kristus. Kita memahami bahwakesaksian yang kita berikan ‘dicatat di dalam surga untuk para malaikat pandang; dan merekabersukacita atas [kita]’ (A&P 62:3). Keturunan kita sendiri dan orang lain mungkin melihat danbersukacita atas kesaksian kita tentang Kristus yang ditulis atau dicatat untuk manfaat mereka”(“Becoming a Witness of Christ,” Ensign, Maret 2008, 62–63).

Sewaktu Anda mengakhiri bagian dari pelajaran ini, imbaulah para siswa untukmempertimbangkan salah satu bidang di papan tulis dan menetapkan sebuah goltentang apa yang akan mereka lakukan untuk menjadi saksi yang lebih kuat bagiYesus Kristus.

Bersaksi tentang Yesus KristusMintalah para siswa untuk memikirkan kembali mengenai kursus selama semesterdan mengidentifikasi beberapa peran Yesus Kristus dan beberapa topik yangberkaitan dengan-Nya yang dibahas di dalam kelas. Rangkumlahtanggapan-tanggapan siswa di papan tulis. (Peran-peran tersebut dapat mencakupPengacara, Juruselamat, Yang Mendamaikan, Yang Sulung, Anak Tunggal, Yehova,Mesias, Pencipta. Topik-topik dapat mencakup yang berikut: peran sentral YesusKristus dalam rencana Allah; pelayanan prafana-Nya; kenyataan bahwa Dia hidup;pelayanan pascafana-Nya; Kedatangan Kedua; pemerintahan Milenum-Nya;

PELAJARAN 28

137

Page 150: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Pemulihan Injil-Nya; kepemimpinan-Nya dalam Gereja; serta cara-cara di manaDia adalah Terang dan Kehidupan Dunia).

Unduhlah dan perlihatkan rekaman video dari pernyataan berikut olehPresiden Gordon B. Hinckley (1910–2008), di mana dia membagikan

kesaksiannya tentang Yesus Kristus. Jika video ini tidak tersedia dalam bahasaAnda, undanglah seorang siswa untuk membacakan pernyataan itu denganlantang.

“Yesus adalah teman saya. Tak seorang lain pun yang telah memberi begitubanyak kepada saya. ‘Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorangyang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya’ (Yohanes 15:13). Diamemberikan nyawa-Nya bagi saya. Dia membuka jalan untuk kehidupan kekal.Hanya seorang Allah yang dapat melakukan hal ini. Saya berharap bahwa sayadianggap layak untuk menjadi teman bagi-Nya.

“Dia adalah teladan saya. Cara hidup-Nya, perilaku-Nya yang sama sekali tidak mementingkandiri, jangkauan-Nya kepada mereka yang membutuhkan, pengurbanan akhir-Nya semuanyamemberikan teladan bagi saya .…

“Dia adalah guru saya. Tidak ada suara lain yang pernah berbicara dengan bahasa yang begitumenakjubkan .…

“Dia adalah penyembuh saya. Saya berdiri kagum atas mukjizat-mukjizat-Nya yangmenakjubkan .…

“Dia adalah pemimpin saya. Saya merasa terhormat menjadi salah seorang di antarairing-iringan panjang dari mereka yang mengasihi Dia dan yang telah mengikuti Dia selama duamilenium yang telah berlalu sejak kelahiran-Nya .…

“Dia adalah Juruselamat dan Penbus saya. Melalui menyerahkan nyawa-Nya dalam kesakitandan penderitaan yang tak terucapkan, Dia telah menjangkau untuk mengangkat saya dan kitamasing-masing serta semua putra dan putri Allah dari ngarai kegelapan kekal setelah kematian.… Rasa syukur saya tak kenal batas. Ungkapan terima kasih saya kepada Tuhan saya takmemiliki akhir.

“Dia adalah Allah dan Raja saya. Dari keabadian ke keabadian, Dia akan memerintah danberkuasa sebagai Raja di atas segala Raja dan Tuan di atas segala Tuan. Untuk kekuasaan-Nyatidak akan ada akhirnya. Untuk kemuliaan-Nya tidak akan ada malam” (“My Testimony,” Ensign,Mei 2000, 71).

Sajikan skenario berikut kepada para siswa Anda: Jika seseorang menanyakankepada Anda apa yang Anda percayai tentang Yesus Kristus, tiga atau empatgagasan apakah yang paling ingin Anda tekankan? Berikan kepada para siswawaktu untuk menuliskan gagasan-gagasan mereka. Kemudian undanglah parasiswa untuk berpasangan dan membagikan tanggapan mereka terhadap satu samalain. Imbaulah mereka untuk membahas mengapa mereka memilih apa yang telahmereka lakukan dan pengalaman apa pun yang mereka miliki yang mungkin telahmemperkuat pemahaman mereka tentang dan kasih bagi Juruselamat. Setelahwaktu yang cukup, tanyakan kepada para siswa apakah ada di antara mereka yangingin membagikan kesaksian mereka tentang Yesus Kristus kepada anggota kelas.

Akhirilah dengan memberikan kesaksian Anda sendiri tentang pelayanan kekaldari Kristus yang Hidup. Pertimbangkanlah untuk mengungkapkan rasa syukur

PELAJARAN 28

138

Page 151: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Anda atas banyak peran penting yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus disepanjang masa. Kemudian berikan kepada para siswa tantangan berikut: SewaktuAnda mengakhiri kursus ini, renungkan siapa yang Anda kenal yang akandiperkuat dengan mendengarkan kesaksian Anda tentang Juruselamat. Selamaminggu depan dan setelah itu, putuskan siapa yang akan Anda pengaruhi danbagaimana Anda akan membagikan kesaksian Anda.

Bacaan Siswa• Matius 5:14–16; 2 Nefi 25:26; Mosia 18:8–11; 3 Nefi 18:24.

• D. Todd Christofferson, “Becoming a Witness of Christ,” Ensign, Maret2008, 58–63.

PELAJARAN 28

139

Page 152: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 153: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri

Selebaran

Page 154: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 155: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 156: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 157: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 158: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 159: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 160: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 161: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri
Page 162: Buku Pedoman Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi · pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus, menjadikan memenuhi syarat bagi berkat-berkat bait suci, dan mempersiapkan diri