Upload
arief-rahman-hakim
View
123
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Halaman 1
J U M A T , 2 4 M E I 2 0 1 3 E D I S I 1 3
ARH LIBRARY NEWS
DEWAN PENASIHAT
Ir. H.. Ahmad Saifudin Mutaqi
Mln. Shagir Ahmad
PENANGGUNGJAWAB
Suseno
KOORDINATOR Nasir Ahmad
KONTRIBUTOR
Iin Quratul Ain
Rizqi Baihaqi
TIM REDAKSI
I slam mewajibkan umatnya un-
tuk mematuhi ajaran-ajarannya
dan hal yang paling fundamen-
tal bagi mereka adalah harus
memenuhi hak-hak Allah, dan tidak
hanya itu, mereka juga harus memen-
uhi hak-hak ciptaan Allah sama
pentingnya.
Khalifah
Islam Hadhrat
Mirza Masroor
Ahmad yang me-
wakili jutaan Mus-
lim Ahmadi, Mus-
lim yang percaya
pada Almasih Mir-
za Ghulam Ahmad
di Qadian, India,
mengunjungi West
Coast dan sekarang sedang berada di
Chino, California. Beliau tiba pada 5
Mei 2013 di LA. Selama kunjungannya,
beliau bertemu ratusan keluarga dan
mereka semua mendapatkan waktu
khusus dengan khalifah.
"Saya adalah orang yang
beruntung diantara mereka karena bisa
bertemu beliau bersama dengan istri
dan anak-anak saya. Ini adalah hari
yang menggembirakan bagi keluarga
saya. Anak-anak saya sangat senang
mendapat hadiah permen coklat dan
pulpen dari beliau."
Beliau juga menyampaikan
pidato di hotel terkenal Montage dalam
sebuah acara jamuan makan yang
diadakan untuk menghormati
kedatangan beliau dimana beliau juga
dihadiahi Kunci Kota Los Angeles pada
11 Mei 2013 kemarin. Pesannya dengan
jelas menegaskan bahwa Islam adalah
agama damai dan berikut ini adalah
beberapa bagian penting dari pidatonya.
Beliau adalah satu-satunya
pemimpin tunggal di seluruh dunia
yang menentang segala jenis agresi dan
penindasan dan ingin
melibatkan seluruh
dunia dalam
menghentikan perang
dunia selanjutnya
yang tak terelakkan
jika kekuatan-
kekuatan dunia tidak
bertindak bersama-
sama untuk mencegah
malapetaka ini.
Beliau mengatakan "Tidak
dapat dipungkiri bahwa kondisi
ketakutan dan kecemasan ini dipicu
oleh tindakan orang-orang tertentu atau
kelompok-kelompok yang menyebut
diri Muslim . Tidak diragukan lagi
bahwa tindakan terorisme atau
ektremisme yang mereka lakukan sama
sekali tidak ada hubungannya dengan
ajaran Islam yang sebenarnya.
Arti sesunggungnya "Islam"
adalah perdamaian, keamanan dan
memberikan jaminan perlindungan
terhadap segala bentuk bahaya dan
kejahatan. Dan sesungguhnya Al-
Qur'an telah menyatakan bahwa damai
adalah ajaran yang diajarkan kepada
setiap utusan Allah".
Alamat : Jl. Atmosukarto 15 Kotabaru Yogyakarta 55224 Telp./Fax (0274) 586723 website : www.arhlibrary.com twitter : @arhlibrary e-mail : [email protected]
KUNJUNGAN KE
KHALIFAH ISLAM 1
PEMUKA DUNIA
JEMAAT ISLAM
AHMADIYAH TIBA
DI BRITISH
COLUMBIA
3
MISI PERDAMAIAN
AHMADIYAH DI
MASA TERROR 4
SALAH SATU MAS-
JID TERBESAR
AHMADIYAH DI
DUNIA, DIRESMI-
KAN DI DELTA
6
AHMADI DI
KUNINGAN TETAP
TENANG MESKI
TASIK DISERANG
7
SALAH SATU MASJID TERBESAR AHMADIYAH
DI DUNIA, DIRESMIKAN DI DELTA
Halaman 2
Beliau lebih lanjut mengatakan "Islam mewajibkan
umatnya untuk mematuhi ajaran-ajarannya dan hal yang
fundamental bagi mereka adalah harus memenuhi hak-
hak Allah, begitu juga memenuhi hak-hak ciptaan Allah
sama pentingnya.
Al-Qur'an telah memancarkan sinar terang
keindahan ajaran semua nabi dengan menjelaskan
bahwa mereka semua menarik perhatian manusia
untuk memenuhi hak-hak Allah dan makhluk ciptaan
-Nya." Selanjutnya dalam menguraikan salah satu
ajaran Al-Qur'an, beliau mengatakan, "Ayat pertama
dari Al-Qur'an berbunyi: "Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam." (alhamdulillahi robbil
'alamin. terj.)
Ayat ini mengandung makna bahwa Tuhan
yang disembah oleh umat Islam, adalah Tuhan yang
menopang dan memelihara segala sesuatu dan semua
manusia tanpa membeda-bedakan apapun. Dia
memenuhi semua kebutuhan makluk-Nya. Dengan
kata lain, Dia adalah Tuhan bagi orang Kristen,
Tuhan bagi umat Yahudi, Tuhan bagi orang Hindu
dan bahkan terhadap mereka yang tidak percaya
akan keberadaan-Nya pun, Dia telah sediakan dan
anugerahkan rezeki-Nya.
Setiap kali saya merenungkan hal yang khas
ini, saya menyadari dan meyakini pada Satu Tuhan
yang merupakan Tuhan bagi semua bangsa, semua
ras dan semua agama, sehingga menjadi mustahil
bagi saya untuk memendam segala bentuk kebencian
dalam hati saya kepada negara manapun, ras atau
agama apapun. Dalam konteks ini saya ingin menga-
takan bahwa simpati dan doa saya senantiasa bersa-
ma para korban serangan Boston baru-baru ini. Kami
sepenuhnya mengutuk serangan itu."
Kemudian beliau menjelaskan lebih lanjut,
"Seluruh dunia ini adalah Ciptaan Tuhan dan Dia
sangat mengasihi Ciptaan-Nya. Jadi alasan kita
memuji 'Tuhan semesta alam' dan terus mengulang-
ulang doa tersebut sebanyak-banyaknya sepanjang
hari adalah agar kita menyadari dan menerima
keindahan dari semua orang dan semua bangsa kare-
na mereka adalah bagian dari Ciptaan Tuhan.
Ketika keindahan dan kebaikan dari suatu
benda kita terima, maka tidak mungkin akan timbul
kebencian dan kedengkian terhadap benda tersebut,
melainkan yang ada adalah sinar cinta dan kasih sa-
yang.
Jika hal ini dipahami, maka tidak akan terber-
sit dalam hati seorang Muslim sejati untuk memen-
dam rasa permusuhan, keinginan berbuat jahat atau
benci terhadap segala ciptaan Tuhan. Inilah sebab-
nya mengapa Nabi Muhammad [saw] yang memiliki
wawasan dan pemahaman yang paling luas tentang
Firman Allah, biasa melafalkan kalimah "Segala puji
bagi Allah, Tuhan semesta alam" tidak hanya
terucap di dalam shalat wajib saja, melainkan juga
dalam doa sehari-hari yang biasa beliau lakukan.
Berbicara tentang Jemaat Ahmadiyah beliau
berkata, "Hari ini ketika kami Jemaat Ahmadiyah
mengangkat slogan "Love for all hatred for
none" (cinta untuk semua dan tidak ada kebencian
untuk siapapun) sebagai sarana untuk membangun
perdamaian global, kami melakukannya sebagai per-
wujudan langsung dari ajaran suci Al-Qur'an dan
contoh Nabi Muhammad [saw]
Khalifah juga mengarahkan para pemimpin
dunia untuk bersama mencegah terjadinya perang
dunia berikutnya. Beliau berkata: "Dunia tengah ber-
gerak menuju bayangan gelap peperangan yang akan
menyeret sebagian besar dunia. Jika perang ini pecah
maka wanita-wanita, anak-anak dan orang-orang
lanjut usia tak berdosa, semua akan mati. Kerusakan
yang diakibatkannya akan lebih besar daripada yang
kita saksikan dalam Perang Dunia sebelumnya, dan
saya mengatakan ini karena menyadari sepenuhnya
bahwa selama Perang Dunia Kedua, jutaan orang
telah kehilangan nyawa mereka. Populasi dunia saat
ini jauh lebih besar dan juga telah terjadi pening-
katan yang luas baik dari sisi jumlah senjata
pemusnah massal maupun negara-negara yang ten-
gah bergerak menjadi negara yang haus perang. Da-
lam situasi-situasi seperti ini kehancuran yang akan
terjadi berlipat ganda.
Mengingat semua hal ini, sangat penting bagi dunia,
khususnya negara-negara besar, merefleksikan upaya
-upaya apa saja yang diperlukan untuk me-
nyelamatkan dunia dari kehancuran yang mengeri-
kan.
Ketakutan terhadap Islam atau upaya untuk
mencemarkan nama baik Islam tidak menghasilkan
apa-apa atau membawa pada perdamaian dan per-
satuan apapun. Sebaliknya, kunci perdamaian adalah
dengan menghentikan kekejaman dan penindasan
dimanapun itu terjadi dengan penuh keadilan dan
kesetaraan. Ketika prinsip ini diikuti maka perdama-
ian dunia akan terwujud. Dan ini akan terjadi ketika
orang-orang dari seluruh dunia kembali kepada Pen-
cipta mereka.
Saya berharap kita memilih arah yang benar
untuk generasi masa depan kita dan mewariskan
dunia yang damai untuk generasi mendatang.
Sumber: http://yourallen.dallasnews.com/2013/05/14/a-visit-to-
khalifa-of-islam/
Alihbahasa: Mln. Khaeruddin Ahmad Jusmansyah
Editor: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
Halaman 3
M enteri Kependudukan, Imigrasi dan
Multikultural Kanada, Jason Kenny
sambut Khalifah Islam
Hudhur akan meresmikan Masjid Ah-
madiyah terbesar British Columbia Hudhur, Mirza Masroor Ahmad, Khalifah
Islam dan Pimpinan Spiritual dan Administratif
Dunia Jemaat Islam Ahmadiyah tiba di Vancou-
ver hari ini. Berbagai kalangan dari pimpinan
komunitas dan pejabat pemerintahan menyambut
beliau di Bandara Vancouver. Hudhur mendapat-
kan sambutan penghormatan resmi Negara dan
pengawalan polisi dari bandara.
Hudhur adalah penerus ke-5 pendiri
Jemaat Islam Ahmadiyah, Hazrat Mirza Ghulam
Ahmad – beliau tiba di Masjid Baitul Rahman di
Delta, BC pada sore hari. Ribuan pengikut dan
para pejabat berbaris sepanjang jalan menyambut
kedatangan Hudhur.
Dalam kunjungan ini Hudhur akan mer-
esmikan Masjid Baitul Rahman (Rumah Allah
Yang Maha Rahim). Peresmian akan berlangsung
Sabtu, 18 Mei (pukul 11 pagi hingga 2 siang) di
9570 River Rd, Delta, BC. Para pengikut Jemaat
Islam Ahmadiyah berdatangan dari seluruh Kana-
da dan luar negeri, mereka turut ambil bagian da-
lam peristiwa bersejarah ini.
Hudhur adalah pemimpin agama yang pal-
ing terkemuka dalam menganjurkan perdamaian
dunia, keadilan universal dan dialog antar aga-
ma. Beliau akan berkenan menyampaikan be-
berapa ceramah-ceramah pokok dan berbagi pan-
dangan Islam sejati atas persoalan-persoalan kon-
temporer.
Sumber: http://www.themuslimtimes.org/2013/05/
ahmadiyyat-true-islam/worldwide-head-of-the-ahmadiyya-
muslim-community-arrives-in-british-
columbia#ixzz2TUvehPji
Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
PEMUKA DUNIA JEMAAT ISLAM AHMADIYAH
TIBA DI BRITISH COLUMBIA
Halaman 4
H adhrat Mirza Masroor Ahmad, pemimpin global Komunitas Muslim Ahmadiyah, se-buah komunitas berusia 124 tahun, disambut
oleh pemimpin keagamaan nasional Amerika Serikat, Ah-sanullah Zafar saat beliau tiba di Masjid Baitul Hameed di Chino. (Kalim A. Bhatti / 8 Mei 2013)
9 Mei 2013, pukul 5 pagi, hanya beberapa minggu setelah pemboman oleh teroris di Boston Mara-thon, Pemimpin dunia dari 10 juta pengikut komunitas Ahmadiyah ini telah membawa pesan damai agamanya, pengkhidmatan kemanusiaan, dan meningkatkan pola pikir keagamaan di Kalifornia Selatan.
Berbeda dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh sebagian besar muslim dunia, pandangan Ahmadiyah lebih khas. Kunjungan sang Khalifah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad bersifat kritik terhadap pencampuradukan urusan agama dengan pemerintahan dan mengarahkan pembic-araan tentang pergolakan di negara-negara Timur Tengah dalam kurun 'revolusi Arab' saat kini, diantaranya akibat munculnya perselisihan dari kekuasaan agama. Beliau ber-bicara tentang demokrasi barat dan memuji presiden Isra-el, Simon Perez atas ide-idenya dalam mengembalikan stabilitas di wilayah rawan konflik.
Kunjungan pertama Khalifah di West Coast telah dijadwalkan lama sebelum serangan di Boston tanggal 15 April lalu,serangan yang baru-baru ini mengguncang rasa aman dan ketentraman masyarakat Amerika. Tetapi akibat serangan terror tersebut, yang bisa jadi atau tidak, ada hubungannya dengan Islam radikal, kebutuhan untuk mengatasi kesalahpahaman dan prasangka tentang Islam menjadi semakin jelas dan menantang dalam pandangan pemimpin agama ini.
Ahmadi, seperti penganut muslim moderat lainnya, mengutuk keras kekerasan dan mengecam tinda-kan penghinaan yang dilakukan oleh segelintir orang na-mun bisa merugikan orang banyak. Meskipun di dalam
Ahmadiyah terdapat konflik internal dan doktrin, komunitas yang didirikan pada tahun 1889 di desa Qa-dian, India ini terbagi menjadi pengikut khalifah dan gerakan saingannya yang lebih kecil. Saat terjadi pemisa-han India pada tahun 1947, Ahmadiyah hijrah ke negara baru, Pakistan. Disana Ahmadiyah telah dijauhi dan dil-arang oleh hukum untuk menyebut diri mereka muslim. Para pengikut kekhalifahan ini telah menjadi target dari para teroris anti- Ahmadiyah selama 62 tahun termasuk serangan Mei 2010 pada saat shalat Jumat di Lahore, di-mana 86 warga Ahmadiyah meninggal dunia. [Updated 8:41 a.m. PDT May 9: Ahmad berbicara kepa-da para politisi, akademisi dan tokoh masyarakat di Bever-ly Hills akhir pekan ini, termasuk dengan dua calon wali-kota Los Angeles]
Ahmadiyah sekarang berpusat di London dan aktif dalam upaya penjangkauan seluruh dunia. Khalifah berbincang dengan The Times, Rabu, tentang misi beliau dan kondisi krisis dunia. T: Bagaimana Anda menyebarkan pesan Islam sebagai aga-ma damai dalam situasi yang Anda temukan di Amerika Serikat, dimana karena serangan teroris oleh ekstrimis Is-lam, sebagian orang salah paham tentang pekerti Islam? J: Orang-orang Islam telah dianiaya dan diserang oleh lawan-lawan mereka sepanjang sejarah dan memaksa mere-ka terlibat dalam peperangan, dipaksa untuk membalas penganiayaan. Tetapi sekarang tidak ada lagi perang aga-ma demikian. Setiap kali organisasi jihad berdiri menga-tasnamakan Islam dan salah memahami ajaran Islam yang benar, kami harus menghadapi ini dan menyuarakan yang benar. Tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi dimana pun di dunia anda tengah melihat nama Islam dicoreng oleh penentang yang tidak memiliki pemahaman yang benar tentang Islam. Mereka itu adalah kelompok militan bukan pengikut agama yang benar, dan kami selalu berdiri menentang mereka. Di sini di Amerika Serikat, kami memiliki program kegiatan mulia. Sepanjang dua tahun terakhir kami telah membuat sebuah gerakan "Muslim for Life". Kami men-gadakan kegiatan donor darah. Pertama kali gerakan ini berlangsung telah sukses mengumpulkan 10.000 kantong sumbangan darah dan telah didistribusikan ke berbagai rumah sakit. T: Komunitas Anda berkomitmen terhadap pemisahan agama dan negara (sekularisme) yang merupakan pembeda dengan beberapa negara mayoritas muslim di Timur Ten-gah dimana para pemimpin politiknya berusaha untuk mendirikan pemerintahan Islam di wilayah rezim otoriter yang digulingkan dalam revolusi arab.
Halaman 5
Menurut pendapat anda apakah daerah-daerah itu akan lebih stabil, jika pemerintahan sekuler baru dibentuk? J: Di Mesir apa yang kita saksikan setelah digulingkannya Hosni Mubarak, tidak ada yang berubah. Kita masih memiliki sebuah pemerintah yang tidak menjalankan tu-gasnya bagi rakyat dan tidak menghormati hak-hak mere-ka. Di Lybia, setiap suku memiliki pemerintahan sendiri. Menteri Pertahanan Lybia baru-baru ini memperingatkan adanya beberapa upaya untuk menggulingkan pemerintah yang berkuasa dan jika tidak ada langkah-langkah yang diambil maka hal itu mengarah pada kekacauan lain. Di Tunisia, setiap orang mengatakan mereka tengah mengu-bah Negara ke arah yang paling baik dengan mengatas namakan agama, padahal tidak ada kedamaian. Jika ada yang bisa menjalankan demokrasi sejati di wilayah itu, maka harus diterapkan seperti halnya di barat (tanpa dominasi agama). T: Bagaimana caranya masyarakat Internasional berupaya untuk memulihkan perdamaian di wilayah yang sekarang dilanda perang dan oposisi sengit? J: Beberapa bulan yang lalu, Presiden Simon Peres Israel mengatakan PBB harus mengirimkan pasukan ke negara-negara yang sedang ricuh yang hanya terdiri dari tentara-tentara Arab, bukan pasukan barat. Demikian itu merupa-kan peranan tepat dari negara-negara tetangga yang secara bersama-sama berusaha menghentikan konflik dan menco-ba untuk menghentikan konflik di wilayah mereka. Inilah kewajiban dari negara-negara tetangga untuk menghenti-kan kekerasan di Suriah. T: Bagaimana anda membayangkan pertempuran di Suriah dapat diakhiri? J: Pemerintah Suriah didominasi Alawiyah, sementara mayoritas Suriah adalah Sunni. Pemerintahan di sana menganiaya sunni dan menciptakan ketidakadilan. Sekarang muncul pihak lain dengan membawa kepentingan sendiri datang ke negara itu, termasuk kaum ekstrimis yang membantu para pemberontak. Sehingga sekarang konflik berlangsung antara kaum pemberontak dengan pemerintah. Kekejaman dan penganiayaan dipicu oleh pemerintah sehingga saat ini kedua belah pihak bersalah. Mereka tidak dapat menyelesaikan masalah mereka sendiri, sehingga harus ada inisiatif dan jalan keluar dalam mengakhiri pertikaian tersebut. T: Anda mengatakan hal demikian merupakan tanggung jawab negara-negara tetangga untuk membantu menemukan jalan menuju perdamaian. Apakah Anda melihat upaya baru-baru ini yang diumumkan oleh Rusia dan Amerika Serikat untuk membawa pihak Suriah bersama-sama dalam negosiasi sebagai respon negara tetangga, atau apakah kekuatan-kekuatan ini perlu dikeluarkan jauh dari wilayah tersebut? J: Dunia sekarang ini telah menjadi desa global, sehingga gagasan bertetangga lebih meluas. Namun masih ada dua blok di dunia ini, yakni Rusia yang mendukung
pemerintah Suriah dan pemerintah-pemerintah Barat yang mendukung para pemberontak. Ini akan menjadi tolak ukur bagi keinginan baik Amerika Serikat dan Rusia dalam menghentikan kekerasan disana. Keadaan di Suriah harus dihentikan, karena jika terus dibiarkan akan merembet ke seluruh dunia. T: Kepemimpinan komunitas Islam Ahmadiyah telah dipaksa keluar dari Pakistan ke pengasingan. Apa yang menjadi akar perbedaan antara Ahmadiyah dan umat Islam lainnya, dan bagaimana celah ini mempengaruhi hubungan dan kesatuan pesan Islam? J: Kami percaya bahwa Almasih telah datang sebagai nabi pengikut yang tidak membawa syariat dalam pribadi pendiri Jemaat Ahmadiyah (tahun 1889). Muslim lainnya tidak sepaham dan percaya bahwa setelah nabi Muhammadsaw, tidak akan ada lagi nabi, baik itu yang membawa syariat maupun tidak. Di Pakistan, rezim mereka telah mengesahkan undang-undang terhadap Ahmadiyah, mereka mengatakan bahwa kami bukan Islam baik dalam urusan hukum maupun konstitusi. Jumlah jutaan pengikut Ahmadiyah, tidak hanya di Pakistan, Tapi Anda dapat melihat gambaran ketakutan para Mullah Pakistan bahwa jika mereka tidak menghentikan Ahmadiyah dalam menjalankan ajaran mereka dengan leluasa, Ahmadiyah mungkin akan menarik setiap Muslim Pakistan ke pangkuan Ahmadiyah. T: Dimana Jemaat Ahmadiyah terkuat di dunia, dan dimanakah yang mengalami pertumbuhan paling cepat? J: Kami memiliki jutaan pengikut di Asia, tetapi belakangan yang meningkat paling cepat adalah di Afrika Barat. Pakistan sudah menjadi komunitas Ahmadiyah terbesar, tetapi sekarang negara-negara Afrika tertentu memiliki jumlah yang lebih besar. Jumlah kami meningkat dari hari ke hari, setiap tahunnya terdapat 100.000 orang bergabung dengan kami.
Sebagian orang takut terhadap Islam. Sebagian orang lainnya menjadi acuh tak acuh terhadap semua jenis agama. Mereka sudah tidak percaya pada Tuhan. Tetapi dalam jangka waktu tertentu nanti mereka akan datang kembali dan menemukan agamanya. Ketika mereka men-capai keadaan ini, kami percaya dan berharap bahwa kami bisa membantu mereka mengisi kekosongan spiritual dengan ajaran-ajaran sejati agama kami.
Sumber: http://www.latimes.com/news/world/worldnow/la-fg-wn-global-voices-ahmadiyya-muslims-20130508,0,2447629.story Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
Halaman 6
K eberadaan masjid ini diharapkan dapat
menjadi tempat berlangsungnya
pertemuan antar agama dan
mengikutsertakan kelompok-kelompok non
keagamaan untuk menyebarluaskan pesan
perdamaian dan ajakan kerjasama sang Khalifah.
Ribuan orang berkumpul di Delta, Sabtu
(18/05), untuk pembukaan sebuah masjid baru. Saat
ini masjid tersebut adalah salah satu tempat ibadah
terbesar Jemaat Islam Ahmadiyah di dunia.
Komplek Baitur Rahman senilai 8 Juta
dollar di River Road ini memiliki luas 33.000 meter
persegi, meliputi ruang penitipan, pusat kebugaran
dan ruang ibadah.
Lebih dari 4.000 orang dari berbagai latar
belakang agama turut menghadiri peresmian masjid
tersebut, termasuk Khalifah dan Imam Islam
Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad.
"Hadirnya saudara-saudara non-Muslim pada acara
keagamaan Islam ini merupakan tanda yang jelas
dari sikap toleransi." kata Ahmad.
Gerakan Ahmadiyah didirikan pada tahun
1889 dan memiliki puluhan juta anggota di lebih
200 negara.
Namun Ahmadiyah telah dianiaya karena
dianggap sebagai sekte Islam sesat. Sebuah
serangan terhadap Masjid Ahmadiyah di Lahore,
Pakistan telah menewaskan 95 orang dan melukai
lebih dari 100 orang.
"Jika saya menyebut saya seorang Muslim
di Pakistan, saya mungkin akan dipenjara saat ini."
Kata praktisi Ahmadiyah Safwan Choudry.
Choudry datang dari Toronto untuk menjadi
sukarelawan pada pembukaan masjid ini.
Keberadaan masjid ini diharapkan dapat
menjadi tempat berlangsungnya pertemuan antar
agama dan mengikutsertakan kelompok-kelompok
non keagamaan untuk menyebarluaskan pesan
perdamaian dan ajakan kerjasama sang Khalifah.
Walikota Delta, Lois Jackson turut hadir
dalam acara tersebut dan mengatakan pembukaan
masjid tersebut penting bagi kota Delta, propinsi
(British Columbia) dan negara (Kanada). "Ini
adalah kebutuhan manusia yang paling mendasar
bagi masyarakat dan saya benar-benar berharap
penduduk Delta tentunya akan mengambil
keuntungan dari keberadaan masjid ini," kata
Jackson.
Sumber: http://ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/05/canada
-one-of-worlds-largest-ahmadiyya.html
Alih Bahasa: Mln. Khaeruddin Ahmad Jusmansyah
Editor: Iin Qurrotul Ain binti Tatang Hidayatullah
Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
SALAH SATU MASJID TERBESAR AHMADIYAH DI DUNIA,
DIRESMIKAN DI DELTA
Halaman 7
D engan tingkat keamanan terkini, kita tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tinda-
kan kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok ter-tentu termasuk yang baru terjadi di Tasikmalaya
Jemaat Ahmadiyah di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan- Jawa Barat tetap melaksanakan kegiatan seperti biasa dan tetap tenang mes-kipun baru saja sebuah desa Ahmadiyah di Tasikmalaya yang juga di wilayah Jawa Barat diserang.
Ahmadiyah yang bertempat di Manislor adalah kompleks terbesar Ahmadiyah di Indonesia. Manislor saat ini dihuni 4.500 penduduk dan 3000 penduduknya ada-lah pengikut Ahmadiyah.
Pada 5 Mei lalu, ratusan orang menyerang sebuah komunitas Ahmadiyah di Desa Wana-sigra, Tenjowaringin, Tasikmalaya, memiliki populasi 80 persen Ahmadiyah, diserang usai cabang Jemaat Ahmadi-yah Indonesia (JAI) ini mengadakan sebuah pertemuan dua hari sebelumnya.
Serangan itu menyebabkan kerusakan 29 bangunan termasuk sebuah mesjid dan sebuah sekolah dasar. Tidak ada akibat serius terdengar pada insiden ter-sebut.
Menurut juru bicara Jemaat Ahmadiyah di Tenjo-waringin, aparat kepolisian di lokasi kejadian tidak melakukan upaya untuk menghentikan serangan itu dan tak ada satupun yang dievakuasi setelah kejadian berlang-sung.
Kepolisian Jawa Barat telah menangkap dua ter-sangka serangan tersebut dan mereka bisa dikenai an-caman hukuman 5 tahun penjara karena melanggar pasal 170 dan 406.
Ahmadiyah Manislor adalah komunitas yang lama keberadaannya di sini, ungkap Kulman Tisnaprawira, terkait serangan terhadap Ahmadi Tasikmalaya, serta mendesak pemerintah untuk bertindak cepat mengembali-kan keamanan paska serangan tersebut.
“Alhamdulillah Ahmadi di Manislor tidak kena imbas serangan di Tasikmalaya, di sini setiap orang bisa melakukan aktifitas harian mereka serta beribadah seperti biasa,” kata Kulman.
Menurut Kulman, situasi damai di Manislor juga hasil dari peran aparat kemanan yang selalu melakukan kontrol keamanan secara intensif .
“Aparat keamanan selalu berkoordinasi baik dengan pihak komunitas. Mereka memegang peranan
penting dalam menciptakan situasi aman di sini. Kami sangat berterimakasih kepada mereka,” jelas dia lebih lanjut.
Para sesepuh Ahmadiyah di Manislor, kata Kul-man, juga bekerjasama dengan penduduk dalam merespon berbagai hal terkait dengan keberadaan Ahmadiyah, atau toleransi antar keyakinan.
“Dengan tingkat keamanan terkini, kita dapat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan kekera-san yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu terma-suk yang baru terjadi di Tasikmalaya.”
Kekerasan yang mengarah kepada para pengikut Ahmadiyah lebih kerap terjadi semenjak dikeluarkannnya SKB tiga menteri tahun 2008 yang melarang para pengi-kut sekte ini menyebarluaskan ajaran mereka kepada pub-lik.
Para Ahmadi di seluruh Jawa Barat mengalami kesulitan setelah pihak pemerintah Jawa Barat mengeluar-kan peraturan propinsi tahun 2011 yang melarang aktifi-tas Ahmadiyah di seluruh propinsi ini.
Secara terpisah, kelompok generasi muda dari organisasi Muslim terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ula-ma (NU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor, beranggapan pemerintah lamban dalam merespon kekerasan yang mengatas namakan agama ataupun mengatasi konflik-konflik lainnya termasuk penyerangan dan tindakan pe-rusakkan tempat-tempat ibadah serta rumah-rumah milik pengikut Ahmadiyah di Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Serangan terhadap Ahmadi tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun, termasuk mengatas-namakan agama,” kata ketua pengurus cabang GP Ansor Cirebon, H.M. Nuruzzaman pada minggu ini.
Katanya serangan dan perusakkkan terhadap mesjid dan rumah-rumah tersebut menjadi bukti, pemerintah telah gagal merespon dengan sigap persoalan, penyelesaian konflik-konflik sosial dan kekerasan atas na-ma agama.
“Serangan terhadap para Ahmadi di Tasikmalaya dan kekerasan keagaamaan lainnya di Indonesia adalah bukti bahwa pemerintah telah kehilangan visi ideologinya dan gagal melaksanakan mandat konstitusi dalam melindungi hak-hak warga Negaranya. Dan ini mem-berikan ruang bagi berlanjutnya kejadian pelanggaran Hak-Hak Asasi manusia,” imbuh Nuruzzaman.
Sumber: http://www.thejakartapost.com/news/2013/05/13/ahmadis-kuningan-stay-calm-despite-tasik-attack.html Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com
AHMADI DI KUNINGAN TETAP
TENANG MESKI TASIK
DISERANG