43
campak Rica fitriani meyrisa

Campak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

campak, morbili

Citation preview

Page 1: Campak

campak

Rica fitriani meyrisa

Page 2: Campak

Ilustrasi kasus

• IDENTITAS• Nama Pasien : An. M.H• Umur : 2 tahun• Jenis kelamin : laki-laki• Tanggal masuk :29 mei 2009

Page 3: Campak

• Orang tua• Ayah• Nama : Tn. S• Alamat : kelapa gading• Pekerjaan :almarhum• Ibu• Nama :Ny. R• Alamat : kelapa gading• Pekerjaan : karyawati• Hubungan dengan orang tua : anak kandung• Agama : Islam• Masuk rumah sakit• tanggal : 29 mei 2009 • jam : 13.27• datang dengan kemauan sendiri•  

Page 4: Campak

anamnesa

• Keluhan UtamaDemam 4 hari SMRS

• Keluhan tambahandemam, batuk kering, pilek, mata bengap, gatal, dan merasa silau, sakit menelan, timbul bercak-bercak merah di tubuh dan muka.

Page 5: Campak

• 4 hari SMRS mengalami demam mendadak (tidak diukur), tidak menggigil, batuk tidak ada, pilek tidak ada, sakit menelan tidak ada, pusing tidak ada, sakit perut tidak ada. Buang air besar normal, buang air kecil normal tidak ada darah, tidak sakit.

• 3 hari sebelum masuk rumah sakit keadaan pasien masih sama dengan hari sebelumnya.

Page 6: Campak

• 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien masih demam, mulai ada batuk, tidak berdahak, tidak ada pilek, pasien muntah setiap habis batuk lebih dari lima kali isi makanan, jumlah < ½ gelas aqua, tidak ada darah, tidak menyemprot. Nafsu makan dan minum berkurang. Muncul bercak-bercak putih pada pipi dalam bagian bawah sebelah kanan, seperti sariawan. Kedua mata pasien mengalami bengkak, merah, gatal sering dikucek, juga suka ada kotoran mata, BAB N dan BAK N.

Page 7: Campak

• 1 hari sebelum masuk rumah sakit demam semakin tinggi, batuk semakin hebat, dahak tidak ada, pilek tidak ada, muntah sudah tidak Muncul bercak-bercak merah di belakang telinga, wajah sekitar hidung dan bawah mata, tidak gatal. Bercak putih dipipi dalam sudah tidak ada. Buang air besar normal, buang air kecil normal. anak segera dibawa ke RSP.

• 2 minggu sebelum anak sakit, anak sering bermain dengan tetangga yang kemudian dirawat karena campak.

Page 8: Campak

• Riwayat Penyakit Dahulu:Tidak ada riwayat pernah terkena campak.Riwayat alergi disangkal.

• Riwayat Penyakit Keluarga:Keluarga yang menderita penyakit serupa (-).Riwayat alergi tidak ada

• Riwayat imunisasi:Imunisasi lengkap, campak 1x pada umur 10 bulan. Vaksin MMR belum pernah dilakukan.

Page 9: Campak

Pemeriksaan fisik

• Keadaan umum : tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos Mentis• Status mental : rewel (-)• Tanda Vital: Frekuensi nadi 96 kali /

menit, reguler, isi cukupFrekuensi pernapasan 34 kali /

menit Suhu 39⁰C• Berat Badan : 12 Kg

Page 10: Campak

• Kepala : deformitas(-), normosefal• Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik - /-, cekung

-/-• THT : faring hiperemis (+), tonsil T1/T1.• Gigi dan mulut :mukosa merah muda (N),coated

tongue • Leher : dalam batas normal• Dada : simetris kanan kiri, retraksi (-)• Jantung : Bunyi jantung I/II N, gallop (-), murmur (-)• Paru :vesikuler +/+ normal, ronki -/-, wheezing -/-

Page 11: Campak

• Abdomen :agak buncit, lemas, bising usus (+) normal.

• Hepar : tidak teraba• Limpa :tidak teraba• Ginjal :tidak teraba• Ekstremita :akral hangat, CRT < 2detik• Kulit :turgor baik, ruam kemerah-merahan

diseluruh tubuh, muka tampak ruam sudah mengalami hiperpigmentasi, dan mengelupas.

Page 12: Campak

Px penunjang

Hasil pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 29/05/09

Hb :11,6 gr /dlHt :33 %Leukosit :4,7 ribuTrombosit : 194ribu

Page 13: Campak

• Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 30/05/09Hb :11Ht :33leukosit :5 ributrombosit:256ribu

• Laju endap darah : 16• Cek elektrolit

Natrium : 139,5Kalium : 4,25Klorida : 103

Page 14: Campak

• DIAGNOSA KERJA : morbili• DIAGNOSA BANDING :• eksantema subitum• Ruam akibat obat-obatan• Miliaria• Demam scarlet

Page 15: Campak

• Pengobatan :• RL 12 tpm• Proris 3 x 1 sendok teh• Domperidone 3 x ½ sendok teh

Page 16: Campak

Follow up pagi tanggal 30/05/09 jam 08.00

• S : Demam (+), batuk (+), pilek (-), sakit menelan (-), mata masih gatal, bengkak sudah berkurang, merah berkurang, mencret 4 x, cair ada ampas, warna kuning, ½ gelas aqua, darah (-), lendir (-).bercak kemerahan (+) bertambah diseluruh tubuh, nafsu makan masih kurang, BAK N

• O :keadaan umum :tampak sakit sedang Kesadaran : Compos MentisStatus Mental : Rewel (-)Tanda Vital: Frekuensi Nadi: 78 x/menit, reguler, isi cukup Frekuensi pernapasan: 28 x/menit Suhu: 39ºC

Page 17: Campak

• Kepala : deformitas (-), normosefal• Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, udem

palpebra +/+ berkurang, merah +/+ berkurang.• THT : faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1• Leher : dbn• Dada : simetris ka-ki• Jantung : BJ I/II N, gallop (-), murmur (-)• Paru : vesikuler +/+ normal, ronki -/-, wheezing -/-• Perut: datar lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) • Hati : tidak teraba• Limpa : tidak teraba• Ginjal : tidak teraba• Anggota gerak : akral hangat, CRT < 2 detik• Kulit :ruam kemerahan diseluruh tubuh.

Page 18: Campak

• A : morbiliP : RL 15 tpm

Pamol 4 x 1 cthCefotaxim 2 x 600 mgAmbroxol 3 x 1 cth

Page 19: Campak

Follow up pasien tanggal 31/05/09 pukul: 08.30

• S : Demam (+), batuk (+), pilek (-), sakit menelan (-), mata masih gatal, bengkak sudah berkurang, diare (-),bercak kemerahan di kulit (+) seluruh tubuh, nafsu makan masih mulai ada, mencret 3 x, warna kuning, cair ada ampas, ½ gelas aqua, BAK N

• O : keadaan umum :tampak sakit sedangKesadaran : Compos MentisStatus Mental : Rewel (-)Tanda Vital: Frekuensi Nadi: 78 x/menit, reguler, isi cukup Frekuensi pernapasan: 28 x/menit Suhu: 37,6ºC

Page 20: Campak

• Kepala : deformitas (-), normosefal• Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, udem palpebra +/+ berkurang, merah -/-• THT : faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1• Leher : dbn• Dada : simetris ka-ki• Jantung : BJ I/II N, gallop (-), murmur (-)• Paru : vesikuler +/+ normal, ronki -/-, wheezing -/-• Perut: datar lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) • Hati : tidak teraba• Limpa : tidak teraba• Ginjal : tidak teraba• Anggota gerak : akral hangat, CRT < 2 detik• Kulit : ruam kemerahan diseluruh tubuh, hiperpigmentasi, sedikit mengelupas•

Page 21: Campak

• A : morbili• P : RL 15 tpm

Pamol 4 x1 cthCefotaxim 2x 600 mgAmbroxol 3 x 1cth

Page 22: Campak

Follow up pasien tanggal 1 Mei 2009

• S : Demam (+), batuk (+) berkurang, pilek (-), sakit menelan (-), mata masih gatal, bengkak sudah berkurang, diare (-),bercak kemerahan jadi lebih gelap di kulit (+), nafsu makan baik, minum baik, mencret 3 x cair ada ampas warna kuning ½ gelas aqua. BAK N

• O : keadaan umum :tampak sakit ringanKesadaran : Compos MentisStatus Mental : Rewel (-)Tanda Vital: Frekuensi Nadi: 80 x/menit, reguler, isi cukupFrekuensi pernapasan: 24 x/menit Suhu: 37,8ºC

Page 23: Campak

• Kepala : deformitas (-), normosefal• Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, udem palpebra +/+ berkurang,

merah +/+ berkurang.• THT : faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1• Leher : dbn• Dada : simetris ka-ki• Jantung : BJ I/II N, gallop (-), murmur (-)• Paru : vesikuler +/+ normal, ronki -/-, wheezing -/-• Perut: datar lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) • Hati : tidak teraba• Limpa : tidak teraba• Ginjal : tidak teraba• Anggota gerak : akral hangat, CRT < 2 detik• Kulit : ruam mengalami hiperpigmentasi di bagian muka, dada, dan ekstremitas

Page 24: Campak

• P : RL 15 tpm• Pamol 4 x1 cth• Isprinol syr 3 x 1 cth• Zinkid 1x 1• Vitamin A 1 x 100.000 IU• pedialite

Page 25: Campak

Follow up pasien tanggal 2 mei 2009

• S : Demam (-), batuk (-), pilek (-), sakit menelan (-), mata tidak gatal, bengkak tidak ada, diare (-),bercak kemerahan jadi lebih gelap di kulit (+), nafsu makan baik, minum baik, BAB N, BAK N

• O : keadaan umum :tampak sakit ringanKesadaran : Compos MentisStatus Mental : Rewel (-)Tanda Vital: Frekuensi Nadi: 80 x/menit, reguler, isi cukup Frekuensi pernapasan: 24 x/menit Suhu: 36,8ºC

Page 26: Campak

• Kepala : deformitas (-), normosefal• Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, udem palpebra -/-, merah -/-• THT : faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1• Leher : dbn• Dada : simetris ka-ki• Jantung : BJ I/II N, gallop (-), murmur (-)• Paru : vesikuler +/+ normal, ronki -/-, wheezing -/-• Perut: datar lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) • Hati : tidak teraba• Limpa : tidak teraba• Ginjal : tidak teraba• Anggota gerak : akral hangat, CRT < 2 detik• Kulit : ruam mengalami hiperpigmentasi di bagian punggung dan perut, muka ruam

tidak ada, tangan dan kaki ruam mulai berkurang

Page 27: Campak

• A : morbili• P : RL 15 tpm• Pamol 4 x1 cth• Isprinol syr 3 x 1 cth• Zinkid 1x 1• Pedialite

Page 28: Campak

Follow up pasien tanggal 3 mei 2009

• S : Demam (-), batuk (-), pilek (-), sakit menelan (-), mata tidak gatal, bengkak tidak ada, diare (-),bercak kemerahan jadi gelap di punggung dan perut (+), nafsu makan baik, minum baik, BAB N, BAK N

• O : keadaan umum :tampak sakit ringan• Kesadaran : Compos Mentis• Status Mental : Rewel (-)• Tanda Vital: Frekuensi Nadi: 80 x/menit, reguler, isi cukup• Frekuensi pernapasan: 24 x/menit• Suhu: 36,8ºC•

Page 29: Campak

• Kepala : deformitas (-), normosefal• Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, udem palpebra -/-, merah -/-• THT : faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1• Leher : dbn• Dada : simetris ka-ki• Jantung : BJ I/II N, gallop (-), murmur (-)• Paru : vesikuler +/+ normal, ronki -/-, wheezing -/-• Perut: datar lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) • Hati : tidak teraba• Limpa : tidak teraba• Ginjal : tidak teraba• Anggota gerak : akral hangat, CRT < 2 detik• Kulit : ruam mengalami hiperpigmentasi di bagian punggung dan perut, muka ruam

tidak ada, tangan dan kaki ruam mulai berkurang •

Page 30: Campak

• A : morbili• P : pulang

Page 31: Campak

resume

• Pasien laki-laki usia 2 tahun bb : 12 kg, datang dengan keluhan 4 hari SMRS mengalami demam mendadak (tidak diukur), tidak menggigil, batuk tidak ada, pilek tidak ada, sakit menelan tidak ada, pusing tidak ada, sakit perut tidak ada. Buang air besar normal, buang air kecil normal tidak ada darah, tidak sakit.

• 3 hari sebelum masuk rumah sakit keadaan pasien masih sama dengan hari sebelumnya.

Page 32: Campak

• 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien masih demam, mulai ada batuk, tidak berdahak, tidak ada pilek, pasien muntah setiap habis batuk lebih dari lima kali isi makanan, jumlah < ½ gelas aqua, tidak ada darah, tidak menyemprot. Nafsu makan dan minum berkurang. Muncul bercak-bercak putih pada pipi dalam bagian bawah sebelah kanan, seperti sariawan. Kedua mata pasien mengalami bengkak, merah, gatal sering dikucek, juga suka ada kotoran mata, BAB N dan BAK N.

Page 33: Campak

• 1 hari sebelum masuk rumah sakit demam semakin tinggi, batuk semakin hebat, dahak tidak ada, pilek tidak ada, muntah sudah tidak Muncul bercak-bercak merah di belakang telinga, wajah sekitar hidung dan bawah mata, tidak gatal. Bercak putih dipipi dalam sudah tidak ada. Buang air besar normal, buang air kecil normal. anak segera dibawa ke RSP.

• 2 minggu sebelum anak sakit, anak sering bermain dengan tetangga yang kemudian dirawat karena campak.

Page 34: Campak

• Pada pemeriksaan fisik didapatkan bercak-bercak kemerahan diseluruh tubuh, dimana diantara bercak ada daerah kulit yang sehat, dan bila ditekan bercak menghilang, serta faring hiperemis. Pada pemeriksaan elektrolit tidak ada keabnormalan.

• Diagnosa kerja:• morbili• Diagnosa banding:• rubella• eksantema subitum• ruam karena obat-obatan• TATA LAKSANA• Infus RL 20 tpm• Pamol 4 x 1 cth• Pamol 4 x1 cth• Isprinol syr 3 x 1 cth• Zinkid 1x 1• Vitamin A 1 x 100.000 IU• pedialite

Page 35: Campak

• PROGNOSIS• Quo ad vitam : bonam• Quo ad functionam : bonam• Quo ad sanationam : bonam

Page 36: Campak

Tinjauan pustaka

• Campak adalah penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus dan terdiri dari 3 stadium masa tunas, prodormal, akhir.

• Campak menduduki tempat ke 5 dlm urutan penyakit utama pada bayi

• Tempat ke 5 pada urutan 10 penyakit utama pada anak 1-4 tahun

Page 37: Campak

etiologi

• Virus campak, famili virus paramixoviridae

Page 38: Campak

patogenesis

Page 39: Campak

Gejala klinik

• Stad prodormal

• Stad erupsi

• Stad konvalesens

Page 40: Campak

pengobatan

Cukup cairan Simptomatik:Antitusif, antipiretik, ekspektoran, anti

konvulsan.Vitamin A 100.000 IUPengobatan sesuai penyulit yang timbul.

Page 41: Campak

pencegahan

• Vaksin campakdosis 0,5 ml secara sub kutan baik pada lengan atas

Page 42: Campak

prognosis

• baik

Page 43: Campak