35
7/23/2019 carsinoma colorektal http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 1/35 KARSINOMA KOLOREKTAL Disusun Oleh: Ratih Ekamawati 04.45423.00213.09 SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Uniersitas Mula!arman Samarinda "##$ 1

carsinoma colorektal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 1/35

KARSINOMA KOLOREKTAL

Disusun Oleh:

Ratih Ekamawati

04.45423.00213.09

SMF Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran

Uniersitas Mula!armanSamarinda

"##$

1

Page 2: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 2/35

A% &endahuluan

Karsinoma kolorektal, disebut juga kanker kolon atau kanker usus besar,

meruakan keganasan !ang tumbuh di kolon, rekum dan aendiks. Karsinoma

kolorektal meruakan kanker gastrointestinalis !ang aling umum. Karsinoma

kolorektal menduduki eringkat ketiga jenis kanker !ang aling sering terjadi di

dunia 1,2,3.

"ada tahun 2003, World Health Organization (WHO) memerkirakan bahwa

sekitar 940.000 indi#idu diseluruh dunia telah terdiagnosa dengan karsinoma

kolorektal.  American Cancer Society memerkirakan bahwa 14$.$10 indi#idu telah

terdiagnosa dengan karsinoma kolorektal. %nsidens kanker kolorektal di %ndonesia

&uku tinggi, demikian juga angka kematiann!a. 'eskiun belum ada data !ang

 asti, tetai dari berbagai laoran di %ndonesia terdaat kenaikan jumlah kasus, data

dari (ekes didaati angka 1,$ er 100.000 enduduk 3,4.

"ada keban!akan kasus kanker, terdaat #ariasi geogra)ik ada insiden !ang

ditemukan, !ang men&erminkan erbedaan sosial ekonomi dan keadatan enduduk,

terutama antara negara maju dan berkembang. (emikian ula antara negara barat dan

%ndonesia, terdaat erbedaan ada )rekuensi karsinoma kolorektal !ang ditemukan.

(i %ndonesia )rekuensi kanker kolorektal !ang ditemukan sebanding antara ria dan

wanita* ban!ak terdaat ada seseorang !ang berusia muda* dan sekitar +5 dari

kanker ditemukan ada kolon rektosigmoid, sedangkan di negara barat )rekuensi

kanker kolorektal !ang ditemukan ada ria lebih besar dariada wanita,

 erbandingan insidens laki-laki eremuan / 3 1* ban!ak terdaat ada seseorang

!ang berusia lanjut* dan dari kanker !ang ditemukan han!a sekitar 50 !ang berada

 ada kolon rektosigmoid. etak kanker kolorektal aling sering terdaat ada kolon

rektosigmoid. %nsidens karsinoma kolorektal un&akn!a sekitar usia 5 tahun 3,4,5.

2

Page 3: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 3/35

B% De'inisi

Kolon adalah bagian dari sistem en&ernaan !ang meruakan temat

 en!imanan sisa-sisa akhir roduk tubuh !ang akan dibuang. Rektum meruakan

 bagian akhir kolon !ang berbatasan dengan anus. Kolon dan rektum disebut juga usus

 besar. umor !ang tumbuh di kolon bermula dari dinding bagian dalam usus besar .

Kanker kolorektal disebut juga kanker kolon atau kanker usus besar !ang meruakan

 bentuk keganasan !ang tumbuh ada kolon kolon as&enden, kolon trans#erum, kolon

des&enden, kolon sigmoid, rektum dan aendiks 1.

 

ambar 3.1. Kanker kolon

(% Anatomi dan Fisiolo)i

 

ambar 2.1. 6natomi usus besar 1

7sus besar terdiri dari &ae&um, aendi8, kolon as&endens, kolon

trans#ersum, kolon des&endens, kolon sigmoideum dan rektum serta anus 3. Kolon

3

Page 4: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 4/35

memun!ai anjang sekitar 1,5 meter dan terbentang dari ileum terminalis samai

anus, diametern!a terbesar $,5 &m dalam sekum, berkurang menjadi sekitar 2,5 &m

dalam kolon sigmoideum dan menjadi sedikit berdilatasi dalam rektum. agian

as&enden dan des&enden terletak retroeritonium, sedangkan kolon sigmoideum dan

trans#ersum memun!ai mesenterium sehingga terletak intraeritoneal. eberaa

gambaran luar !ang membedakan kolon dengan usus halus adan!a tiga ita otot

longitudinalis terisah atau taenia &oli !ang melingkar sekeliling kolon dan

 berkon#ergensi ada basis aendiks. :austra sakulasi ada dalam dinding kolon.

:austra diisahkan oleh liatan interna !ang disebut lika semilunaris !ang

tergantung ada kerja kontraktil kolon. unika serosa usus besar memun!ai

tambahan lemak aendiks eiloika, !ang melekat ke dinding medial kolon

terutama bagian distaln!a. "ada kolon sigmoid, aendises tamak dalam dalam dua

alur, satu ada tia sisi tenia anterior +.

ambar 2.2 aisan usus besar 

(inding kolon terdiri dari emat laisan histoogi tunika serosa, muskularis

sebelah dalam sirkuler dan sebelah luar longitudinal, submukosa, dan tunika mkosa.

unika serosa membentuk aendises eiloika. unika mukosa terdiri dari eitelselais silindris dan tidak memun!ai #ili serta ban!ak kritus tubular, !ang ada

seertiga bawahn!a memun!ai sel goblet !ang mensekresi mukus + .

4

Page 5: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 5/35

 

ambar 2.3. ;askularisasi usus besar $

;askularisasi kolon dielihara oleh &abang-&abang arteri mesenterika suerior 

dan arteri mesenterika in)erior. 6rteri mesenterika suerior memun!ai tiga &abang

!aitu arteri ileo&oli&a, arteri &oli&a de8tra, arteri &oli&a media. 6rteri mesenterika

in)erior memun!ai &abang arteri &oli&a sinistr, arteri hemorhoidalis sueror dan

arteri sigmoidea +. "ada umumn!a embuluh darah berjalan retroeritoneal ke&uali

arteri &oli&a media dan arteri sigmoidea !ang terdaat didalam meso&olon

trans#ersum dan mesosigmoid. <eringkali arteri &oli&a de8tra membentuk angkal

!ang sama dengan arteri &oli&a media atau dengan arteri ileo&oli&a 3.

ambar 2.4. 6rteri mesenterika suerior 

Kolon as&endens anjangn!a sekitar 13 &m, dimulai dari sekum ada )ossa

iliaka dekstra samai )leksura &oli dekstra ada dinding dorsal abdomen sebelah

5

Page 6: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 6/35

kanan, terletak di sebelah #entral ren dekstra, han!a bagian #entral ditutu

 eritoneum #is&eral. =adi letak kolon as&endens ini retroeritoneal. 6rterialisasi kolon

as&endens dari &abang arteri ileokolika dan arteri kolika de8tra !ang berasal dari

arteri mesentri&a suerior. Kolon trans#ersum anjangn!a sekitar 3$ &m, berjalan dari

)leksura &oli dekstra samai )leksura &oli sinistra. agian kanan memun!ai

hubungan dengan duodenum dan ankreas di sebelah dorsal, sedangkan bagian kiri

lebih bebas. >leksura &oli sinistra letakn!a lebih tinggi dariada !ang kanan !aitu

 ada olus kranialis ren sinistra, juga lebih tajam sudutn!a dan kurang mobile.

6rterialisasi kolon trans#ersum didaat dari arteri kolika media !ang berasal dari

arteri mesenteri&a suerior ada 2?3 roksimal, sedangkan 1?3 distal dari kolon

trans#ersum mendaat arterialisasi dari arteri kolika sinistra !ang berasal dari arteri

mesenteri&a in)erior 3.

 

ambar 2.5. 6rteri mesenterika in)erior 

Kolon des&endens anjangn!a sekitar 25 &m, dimulai dari )leksura &oli

sinistra samai )ossa iliaka sinistra dimana dimulai kolon sigmoideum. erletak 

retroeritoneal karena han!a dinding #entral saja !ang diliuti eritoneum.

6rterialisasi didaat dari &abang-&abang arteri kolika sinistra dan &abang arteri

sigmoid !ang meruakan &abang dari arteri mesenteri&a in)erior 3.

Kolon sigmoideum memun!ai mesosigmoideum sehingga letakn!a intraeri

toneal, dan terletak didalam )ossa ilia&a sinistra. 6rterialisasi didaat dari &abang-

Page 7: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 7/35

&abang arteri sigmoidea dan arteri haemorrhoidalis suerior &abang arteri mesenterika

in)erior 3.

"embuluh darah #ena mengikuti embuluh darah arteri untuk menuju ke #ena

mesenteri&a suerior dan arteri mesenteri&a in)erior !ang bermuara ke dalam #ena

 orta. 6liran lim)e mengalir menuju ke nn. ileo&oli&a, nn. &oli&a de8tra, nn.

&oli&a media, nn. &oli&a sinistra dan nn. mesenteri&a in)erior. Kemudian mengikuti

 embuluh darah menuju trun&us intestinalis 3.

>ungsi utama kolon adalah melakukan en!imanan )eses serta

mengekstraksi air dan elektrolit. Kolon diisahkan dari usus halus oleh #al#a

ieosekalis, sua!a men&egah isi ileum re)luks ke dalam sekum. @ormaln!a kolon

mensekresi sejumlah ke&il mukus. (ua ola motilitas terlihat di dalam kolon.

Kontraksi mengaduk atau segmental meremas dan men&amur massa )eses terutama

dalam kolon kanan dan trans#ersum serta juga membantu dalam absorbsi air. erakan

massa membawa isi kolon kanan ke kolon sigmoideum dan rektum +.

D% Etiolo)i dan Faktor Risiko

 

7sia

'eruakan )aktor aling rele#an !ang memengaruhi risiko kanker kolorektal

 ada sebagian besar oulasi 3. Risiko dari kanker kolorektal meningkat

+

Page 8: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 8/35

 bersamaan dengan usia . Keban!akan kasus terjadi ada usia 0-an dan +0-an 1.

%nsidensi kanker kolorektal un&akn!a ada usia sekitar 5 tahun 4.

"oli

elah diketahui otensial untuk menjadi kanker kolorektal 3. erbagai oli

kolon daat berdegenerasi maligna 5.

E#olusi dari kanker dimulai dari hierlasia sel mukosa, )ormasi adenoma,

 erkembangan dari dislasia menuju trans)ormasi maligna dan in#asi) kanker.

6kti)asi onkogen, inakti)asi tumor suresi gen, dan delesi kromosomal

memungkinkan erkembangan dari )ormasi adenoma, erkembangan dan

 eningkatan dislasia dan in#asi) karsinoma. 6da tiga kelomok utama gen !ang

terlibat dalam regulasi ertumbuhan sel !aitu roto-onkogen, gen enekan tumor 

Tumor Suppresor Gene  / <, dan gen  gatekeeper . "roto-onkogen

menstimulasi dan meregulasi ertumbuhan dan embelahan sel. <

menghambat ertumbuhan sel atau menginduksi aotosis kematian sel !ang

terrogram. Kelomok gen ini dikenal sebagai anti-onkogen, karena ber)ungsi

melakukan kontrol negati) enekanan ada ertumbuhan sel. en 53

meruakan salah satu dari < !ang men!andi rotein dengan berat molekul 53

k(a. en 53 juga ber)ungsi mendeteksi kerusakan (@6, menginduksi rearasi

(@6. en  gatekeeper   ber)ungsi memertahankan integritas genomik dengan

mendeteksi kesalahan ada genom dan memerbaikin!a. 'utasi ada gen-gen ini

karena berbagai )aktor membuka eluang terbentukn!a kanker. "ada keadaan

normal, ertumbuhan sel akan terjadi sesuai dengan kebutuhan melalui siklus sel

normal !ang dikendalikan se&ara teradu oleh )ungsi roto-onkogen, <, dan

gen gatekeeper se&ara seimbang. =ika terjadi ketidakseimbangan )ungsi ketiga gen

ini, atau salah satu tidak ber)ungsi dengan baik karena mutasi, maka keadaan ini

akan men!ebabkan en!imangan siklus sel. "ertumbuhan sel tidak normal ada

 roses terbentukn!a kanker daat terjadi melalui tiga mekanisme, !aitu

 erendekan waktu siklus sel, sehingga akan menghasilkan lebih ban!ak sel

$

Page 9: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 9/35

dalam satuan waktu, enurunan jumlah kematian sel akibat gangguan roses

aotosis, dan masukn!a kembali oulasi sel !ang tidak akti) berroli)erasi ke

dalam siklus roli)erasi. abungan mutasi dari ketiga kelomok gen ini akan

men!ebabkan kelainan siklus sel, !ang sering terjadi adalah mutasi gen !ang

 bereran dalam mekanisme kontrol sehingga tidak ber)ungsi baik, akibatn!a sel

akan berkembang tana kontrol !ang sering terjadi ada manusia adalah mutasi

gen 53. 6khirn!a akan terjadi ertumbuhan sel !ang tidak dierlukan, tana

kendali dan karsinogenesis dimulai 3.

<e&ara histologi oli diklasi)ikasikan sebagai neolastik dan non neolastik.

 @on neolastik oli tidak berotensi maligna, !ang termasuk oli non

neolastik !aitu oli hierlastik, mukous retention oli, hamartoma ju#enile

 oli, lim)oid aggregate  dan inflamatory  oli. @eolastik oli atau

adenomatous oli berotensial berdegenerasi maligna* dan berdasarkan A:B

diklasi)ikasikan sebagai tubular adenoma, tubulo#illous adenoma dan #illous

adenoma.  +0 dari oli berua adenomatous, dimana +5-$5 tubular 

adenoma, 10-25 tubulo#illous adenoma dan #illous adenoma dibawah 5.

 

ambar 4.1. "oli neolastik berotensi maligna $

9

Page 10: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 10/35

 

ambar 4.2. 6denomatous oli berotensi maligna 3

(islasia daat dikategorikan menjadi low atau high grade. dari

adenomatous oli berua high grade dislasia dan 5 didalamn!a berua in#asi) 

karsinoma ada saat terdiagnosa.  "otensi malignansi dari adenoma berkorelasi

dengan besarn!a oli, tingkat dislasia, dan umur. "oli !ang diametern!a lebih

 besar dari 1 &m, berdislasia berat dan se&ara histologi tergolong sebagai #illous

adenoma dihubungkan dengan risiko tinggi untuk menjadi kanker kolorektal.

"oli !ang berukuran ke&il C1 &m tidak berhubungan dengan meningkatn!a

timbuln!a kanker kolorektal. %nsiden dari kanker meningkat dari 2,5-4 )old jika

 oli lebih besar dari 1 &m, dan 5-+ )old ada asien !ang memun!ai multiel

 oli. (ari enelitian didaatkan bahwa oli !ang lebih besar dari 1 &m jika

tidak ditangani menunjukkan risiko menjadi kanker sebesar 2,5 ada 5 tahun,

$ ada 10 tahun dan 24 ada 20 tahun. Aaktu !ang dibutuhkan untuk menjadi

malignansi tergantung beratn!a derajat dislasia. 3,5 tahun untuk dislasia sedang

dan 11,5 tahun untuk at!ia ringan 3.

10

Page 11: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 11/35

 

ambar 4.3. "oli @eolastik 6. tubular adenoma* . #illous adenoma*

D. tubulo#illous adenoma* (. karsinoma ada tangkai tubular adenoma*E. karsinoma in#asi) 

Riwa!at menderita kanker 

<eseorang !ang sebelumn!a ernah didiagnosa dan menjalani terai kanker 

kolon memiliki risiko untuk terjadin!a kanker kolon diwaktu mendatang. Aanita

!ang menderita kanker o#arium, uterus atau a!udara memiliki risiko untuk 

terjadin!a kanker kolorektal 1.

:erediter

- Riwa!at kanker kolorektal ada keluarga

<ekitar 15 dari seluruh kanker kolon mun&ul ada asien dengan riwa!at

kanker kolorektal ada keluarga terdekat. <eseorang dengan keluarga terdekat

!ang memun!ai kanker kolorektal memun!ai kemungkinan untuk menderita

kanker kolorektal dua kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan seseorang

!ang tidak memiliki riwa!at kanker kolorektal ada keluargan!a3

.

- >6" )ibroadenoma ol!osis

en !ang bertanggung jawab untuk >6" !aitu gen 6"D, !ang berlokasi ada

kromosom 521. 6dan!a de)ek ada 6"D tumor suresor gen daat menggiring

keada kemungkinan embentukan kanker kolorektal ada umur 40 samai 50

11

Page 12: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 12/35

tahun. "ada >6" !ang telah berlangsung &uku lama, didaatkan oli !ang

sangat ban!ak untuk daat dilakukann!a kolonoskoi oliektomi !ang aman

dan adekuat* ketika hal ini terjadi, direkomendasikan untuk melakukan

 prophylactic sutotal colectomy  diikuti dengan endoskoi ada bagian !ang

tersisa. %dealn!a  prophylactic colectomy harus ditunda ke&uali terdaat terlalu

 ban!ak oli !ang daat ditangani dengan aman. "rosedur embedahan elekti) 

harus sedaat mungkin dihindari ketika memungkinkan. Screening  untuk oli

harus dimulai ada saat usia muda. "asien dengan >6" !ang diberi 400 mg

&ele&o8ib, dua kali sehari selama enam bulan mengurangi rata rata jumlah oli

sebesar 2$. umor lain !ang mungkin mun&ul ada sindrom >6" adalah

karsinoma aillar! th!roid, sar&oma, heatoblastomas, an&reati& &ar&inomas,

dan medulloblastomas otak. ;arian dari >6" termasuk gardnerFs s!ndrom dan

tur&otFs s!ndrom 3.

- :@"DD herediter! nonol!osis &olore&tal &an&er s!ndrome

"ola autosomal dominan dari :@"DD termasuk l!n&hFs sindrom % dan %%.

enerasi multiel !ang diengaruhi dengan kanker kolorektal mun&ul ada

umur !ang muda G45 tahun, dengan redominan lokasi kanker ada kolon

kanan. 6bnormalitas genetik ini terdaat ada mekanisme mismatch repair !ang

 bertanggung jawab ada de)ek eksisi dari abnormal reeating seuen&es dari

(@6, !ang dikenal sebagai mikrosatellite (mikrosatellite instaility). Retensi

dari  s!uences  ini mengakibatkan eksresi dari  phenotype  mutator, !ang

dikarakteristikkan oleh )rekuensi (@6 relikasi error RERH henot!e,

dimana redisosisi tersebut mengakibatkan seseorang memiliki multitude dari

malignansi rimer. =ika dibandingkan dengan sporadic kanker kolorektal, tumor 

 ada :@"DD seringkali oorl! di))erentiated, dengan gambaran mu&oid dan

signet-&ell, reaksi !ang miri &rohnFs nodul l!mhoid, germinal &enters, !ang

 berlokasi ada eri)er in)litrasi kanker kolorektal, kehadiran in)iltrasi

l!mho&!tes diantara tumor. Karsinogenesis !ang terakselerasi mun&ul ada

:@"DD, ada keadaan ini adenoma kolon !ang berukuran ke&il daat menjadi

12

Page 13: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 13/35

karsinoma dalam 2-3 tahun, bila dibandingkan dengan roses ada rata-rata

kanker kolorektal !ang membutuhkan waktu $-10 tahun. <esi)ik mutasi gen

 ada kromosom 2 dan 3, dikenal sebagai h'<:2, h':1, h"'<1 dan h"'<2,

telah dihubungkan dengan :@"DD. 90 ersen dari seluruh mutasi gen !ang

teridenti)ikasi adalah ':1 dan '<:2. "asien dengan RERH henot!e

kemungkinan tidak memun!ai  germ line anormal  dan mungkin memun!ai

abnormal metilasi dari (@6 !ang didaat sebagai sumber dari ketidakhadiran

eksresi dari gen tersebut. 'etilasi abnormal lebih sering ada orang !ang lebih

tua. es  germ line  untuk menentukan aakah RERH henot!e meruakan

keturunan atau didaat sangat enting sebagai bagian dari genetik konseling.

 "munohistochemical stains daat digunakan untuk menentukan aakah tumor 

 bermani)estasi ada microsatellite instaility dan kemudian asien !ang tidak 

memun!ai eksresi gen harus menjalani  germ line testing   untuk adan!a

konseling !ang teat ada anggota keluarga. "asien dengan :@"DD

memun!ai ke&enderungan untuk menderita kanker kolorektal ada umur !ang

sangat muda, dan  screening  harus dimulai ada umur 20 tahun atau lebih dini 5

tahun dari umur anggota keluarga !ang ertama kali terdiagnosa kanker 

kolorektal !ang berhubungan :@"DD. 6ngka rata-rata asien dengan :@"DD

!ang didiagnosa menderita kanker kolorektal ada umur 44 tahun, dibandingkan

dengan asien kontrol !ang menderita kanker kolorektal ada umur $ tahun.

"rognosis dari asien :@"DD terlihat lebih baik dariada asien dengan

 sporadic kanker kolon 3.

(iet

(iet tinggi lemak, tinggi kalori, daging dan diet rendah serat berkemungkinan

 besar untuk menderita kanker kolorektal 3. "ada juni 2005, enelitian oleh

 #uropean $rospecti%e "n%estigation into Cancer and &utrition  menunjukkan

 bahwa diet tinggi daging merah dan rendah serat, berkaitan dengan eningkatan

risiko kanker kolorektal. <eseorang !ang sering mengkonsumsi ikat menunjukkan

13

Page 14: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 14/35

 enurunan risiko 1. 6da dua hiotesis !ang menjelaskan mekanisme hubungan

antara diet dan resiko kanker kolorektal. eori ertama adalah engakumulasian

 bukti eidemiologi untuk asosiasi antara resistensi insulin dengan adenoma dan

kanker kolorektal. 'ekanismen!a adalah menkonsumsi diet !ang berenergi tinggi

mengakibatkan erkembangan resistensi insulin diikuti dengan eningkatan le#el

insulin, trigliserida dan asam lemak tak jenuh ada sirkulasi. >aktor sirkulasi ini

mengarah ada sel eitel kolon untuk menstimulus roli)erasi dan juga

memerlihatkan interaksi oksigen reakti). "emaaran jangka anjang hal tersebut

daat meningkatkan embentukan kanker kolorektal. :iotesis kedua adalah

identi)ikasi berkelanjutan dari agen !ang se&ara signi)ikan menghambat

karsinogenesis kolon se&ara e8erimental. (ari engamatan tersebut daat

disimulkan mekanismen!a, !aitu hilangn!a )ungsi ertahanan lokal eitel

disebabkan kegagalan di)erensiasi dari daerah !ang lemah akibat teraar toksin

!ang tak daat dikenali dan adan!a reson in)lamasi )okal, karakteristik ini

didaat dari bukti terakti)asin!a enIim DBJ-2 dan stres oksidati) dengan

leasn!a mediator oksigen reakti). :asil dari roli)erasi )okal dan mutagenesis

daat meningkatkan resiko terjadin!a adenoma dan aerrant crypt foci. "roses ini

daat dihambat dengan a demulsi !ang daat memerbaiki ermukaan lumen

kolon* b agen anti-in)lamasi* atau & anti-oksidan. Kedua mekanisme tersebut,

misaln!a resistensi insulin !ang bereran melalui tubuh dan kegagalan ertahanan

)okal eitel !ang bereran se&ara lokal, daat menjelaskan hubungan antara diet

dan resiko kanker kolorektal 3.

'erokok dan eminum alkohol

(ierkirakan 5000-+000 kematian karena kanker kolorektal di 6merika

dihubungkan dengan emakaian rokok.  "emakaian alkohol juga menunjukkan

hubungan dengan meningkatn!a risiko kanker kolorektal 3. "enelitian oleh

 American Cancer Society menunjukkan bahwa telah lebih dari 40 wanita !ang

merokok meninggal oleh karena kanker kolorektalF . aki-laki erokok memiliki

14

Page 15: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 15/35

 eningkatan risiko lebih dari 30 terhada kejadian kanker kolorektal . 'enurut

laoran ADR> bahwa meminum alkohol meningkatkan risiko terjadin!a kanker 

kolorektal ada laki-laki. 'enurut laoran @%666 bahwa jumlah !ang sedikit

namun dengan dosis !ang teta, memiliki kaitan antara konsumsi alkohol dan

kanker kolorektal. <alah satu enelitian menemukan bahwa seorang !ang

meminum alkohol lebih dari 30 gr er hari memiliki risiko !ang lebih tinggi

terhada terjadin!a kanker kolorektal 1.

 "nflamatory 'oel isease

o 7lserati) Kolitis

adalah en!akit kronis !ang ditandai oleh eradangan tunika mukosa dan

submukosa klon +. 'eruakan )aktor risiko untuk kanker kolon, sekitar 1

dari asien !ang memiliki riwa!at kronik ulserati) kolitis. Risiko kumulati) 

adalah 2 ada 10 tahun, $ ada 20 tahun, dan 1$ ada 30 tahun.

"endekatan !ang direkomendasikan untuk seseorang dengan risiko tinggi dari

kanker kolorektal ada ulserati) kolitis dengan mengunakan kolonoskoi

untuk menentukan kebutuhan akan total roktokolektomi ada asien dengankolitis !ang durasin!a lebih dari $ tahun. <trategi !ang digunakan berdasarkan

asumsi bahwa lesi dislasia bisa dideteksi sebelum terbentukn!a in#asi) 

kanker 3.

o "en!akit Drohn

adalah enteritis garanulomatosa !ang etiologin!a tidak diketahui, !ang bisa

melibatkan bagian saluran en&ernaan manaun +. "asien !ang menderita

 en!akit &rohn memun!ai risiko tinggi untuk menderita kanker kolorektal

tetai masih kurang jika dibandingkan dengan ulserati) kolitis. Keseluruhan

insiden dari kanker !ang mun&ul ada en!akit &rohn sekitar 20 3.

15

Page 16: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 16/35

 

E% &atolo)i

'akroskois

erdaat tiga tie kanker kolorektal 5

o ie olioid atau #egetati#e

tumbuh menonjol kedalam lumen usus, berbentuk bunga kol dan

ditemukan terutama di sekum dan kolon asendens.

o ie skirus

mengakibatkan en!emitan sehingga terjadi stenosis dan gejala

obstruksi terutama ditemukan di kolon desendens, sigmoid, dan

rektum.

o ie ulserati)

terjadi karena nekrosis di bagian sentral terdaat di rektum. "ada taha

lanjut, sebagian besar karsinoma kolon mengalami ulserasi menjadi

tukak maligna.

'ikroskois

 

ambar 5.1. gambaran histoatologi kanker kolon dengan ewarnaan :E

ie sel dari kanker kolon !ang aling sering adalah adeno&ar&inoma

dengan jumlah 95 kasus. =enis lainn!a tetai meruakan tie !ang jarang

meliuti l!mhoma dan s!uamos cell carcinoma. 6deno&ar&inoma meruakan

tumor malignan, !ang berasal dari eitel glandular mukosa kolorektal. umor 

tersebut mengin#asi dinding, mengin)iltrasi muskularis mukosa, submukosa

1

Page 17: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 17/35

dan muskularis roia. <el tumor tersebut memiliki gambaran tubular !ang

ireguler, luristrati)ikasi, lumen multiel, dan berkurangn!a stroma. Kadang-

kadang, sel tumor diskohesi) dan mensekresi mukus mucinous

adenocarcinoma). =ika mukus berada dalam sel tumor, akan mendorong

nukleus ke eri)er  signet*ring cell . erdasarkan bentuk glandular,

 leomorhisme seluler dan mukosekresi, adeno&ar&inoma memiliki tiga

derajat di)erensiasi !aitu di)erensiasi baik, sedang dan buruk 1.

6deno&ar&inoma sering ditemukan dengan derajat di))erensiasi sedang dan

 belum bermetastase ada saat terdiagnosa, signet ring &ell &ar&inoma ban!ak 

ditemukan dengan derajat di))erensiasi buruk dan telah bermetastase jauh

 ada saat terdiagnosa, lain ula ada &ar&inoid tumor dan sar&oma !ang sering

dengan derajat di))erensiasi buruk dan belum bermetastase ada saat

terdiagnosa, sedangkan small &ell &ar&inoma tidak memiliki derajat

di))erensiasi dan sering sudah bermetastase jauh ada saat terdiagnosa 3.

F% Lokasi Kanker

(ua ertiga dari kanker kolorektal mun&ul ada kolon kiri dan seertiga

mun&ul ada kolon kanan. <ekitar +0-+5 karsinoma kolon dan rektum terletak 

 ada rektum dan sigmoid. <ebagian besar terdaat di rektum 51,, diikuti oleh

kolon sigmoid 1$,$, kolon des&endens $,, kolon trans#ersum $,0,

kolon as&endens +,$, dan multi)okal 0,2$ 3,5.

 

ambar .1 etak kanker kolorektal

1+

Page 18: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 18/35

*% Mani'estasi Klinis

ejala dan tanda dini karsinoma kolorektal tidak ada. 7mumn!a gejala

 ertama timbul karena en!ulit, !aitu gangguan )aal usus, obstruksi, erdarahan,

atau akibat en!ebaran 5.

Karsinoma +e+um dan kolon kanan

umor kolon kanan seringkali silent dan ban!ak asien tamak dengan

gejala dan tanda dari anemia de)isiensi besi >e !ang berasal dari kehilangan

darah se&ara samar !ang lama occult lood loss. >eses masuk ke &e&um

dalam bentuk liuid ? &air dan obstruksi biasan!a terjadi relati) lambat. Karena

lumen usus menjadi lebih semit asien biasan!a mengeluh n!eri kolik !ang

intermitten, di sentral atau di )ossa ilia&a kanan, dimana sering timbul setelah

makan, distimulasi oleh re)leks gastro&oli&. @!eri sering diikuti oleh onset

diare intermitten, kemungkinan karena )ermentasi )eses dan akumulasi toksin

 bakteri di dalam lumen usus besar. Bbstruksi ileum distal daat terjadi bila

tumor menutu katu ileo&e&al, atau jika katu ileo&e&al menjadi inkometen

karena obstruksi komlit &e&al. elombang dari kolik abdomen sentral daat

terjadi, dengan distensi abdominal sentral rogresi) dan borbor!gmus.

"eristaltis usus mungkin daat terlihat, muntah )eses, dan dehidrasi

meruakan meni)estasi lambat !ang daat mun&ul 9.

"asien kadang-kadang tamak dengan gejala dan tanda dari aendisitis

akut jika karsinoma menutu ori)i&ium aendi&ular dan menghasilkan

in)lamasi akut, atau dari er)orasi karsinoma. umor daat berenetrasi ke

dinding osterior &olon, menimbulkan er)orasi dan abses di mus&ulus soas.

"asien demikian tamak dengan gejala dan tanda in)eksi dengan massa !ang

n!eri ada )ossa ilia&a kanan. @!eri daat menjalar ke bawah menuju tungkai

atau anggul. @!eri juga daat menjalar ke belakang jika abses mengiritasi

otot-otot lumbal. erkadang tumor anterior daat men!ebabkan er)orasi

1$

Page 19: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 19/35

menimbulkan eritonitis akut dengan n!eri seluruh abdomen !ang berat,

 bising usus daat menghilang, dan daat ditemukan de)ans muskular serta

n!eri ketok 9.

erkadang, karsinoma &olon kanan tamak dengan gejala umum malaise

atau erasaan tidak enak badan, kadang dengan demam !ang tidak diketahui

asaln!a. ejala-gejala ini mun&ul karena abses ke&il !ang samar atau karena

masalah tumor itu sendiri. ejala dan tanda metastase sangat ber#ariasi, tetai

 biasan!a disertai dengan n!eri dan embesaran hati, dimana meruakan

temat metastasis !ang sering. ejala-gejala ini disebabkan oleh ertumbuhan

!ang &eat dari metastasis ke kasula hati. 'etastasis juga daat tumbuh

aliran darah sendiri, sebagian in)ark dan mengalami nekrosis. (emam !ang

disebabkan nekrosis tumor biasan!a berhubungan dengan eningkatan serum

la&ti& deh!drogenase 9.

Karsinoma kolon kiri dan si)moid

"asien dengan karsinoma &olon kiri umumn!a tamak dengan erubahan

kebiasaan ola de)ekasi, sering konstiasi kadang diselingi diare, biasan!a

disertai kolik abdomen bawah, mungkin mengalami distensi, dan keinginan

untuk de)ekasi. "erubahan ola de)ekasi sering dengan buang air besar 

disertai darah segar, dan kadang mukus atau lendir di )eses atau

 ermukaann!a, khususn!a ada tumor di distal sigmoid. eberaa asien

datang dengan n!eri atau massa di )ossa ilia&a kiri, dan massa sering

teralasi di abdomen ada emeriksaan )isik. eberaa asien, memun!ai

gejala as!mtomati& hingga mereka datang dengan distensi abdomen masi) 

karena obstruksi komlit dari usus besar. "ada keadaan ini &e&um menjadi

sangat distensi. Ke&uali distensi dikenali dan diterai dengan &eat, atau

ke&uali katu ileo&e&al menjadi inkometen, er)orasi &e&al daat terjadi dan

men!ebabkan eritonitis )e&al. erkadang tumor itu sendiri mengalami

 er)orasi, men!ebabkan n!eri mendadak akut abdominal dan eritonitis.

ebih sering tumor melekat dengan organ didekatn!a dan mengin#asin!a.

19

Page 20: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 20/35

Kanker sigmoid daat mengin#asi dinding abdomen lateral dan membentuk 

abses, atau mengin#asi usus ke&il dan menhasilkan )istula ileo&oli& dengan

diare berat atau obstruksi usus ke&il. Kanker di )leksura slenikus atau &olon

des&ending daat mengin#asi jejunum, kadang tamak dengan erdarahan

usus berat. Kanker sigmoid umumn!a mengin#asi uterus, o#arium, atau

#esi&a urinaria. Kanker &olon adalah en!ebab terban!ak kedua )istula

&olo#esi&al setelah en!akit di#ertikular, dan sien biasan!a tamak dengan

hematuria dan in)eksi saluran kemih berulang, dan akhirn!a daat ken&ing

disertai udara neumaturia atau )eses )e&aluria. Kanker sigmoid ter)iksasi

di el#is dan daat menimbulkan )istula ke #agina menghasilkan bau tidak 

seda malodorous, dan dis&harge 9.

Karsinoma rektum

Keban!akan asien dengan kanker rektal datang dengan erdarahan dari

anus dan atau erubahan ola de)ekasi. (arah sering gela ber&amur dengan

)eses atau men!elimuti ermukaaann!a, darah juga mungkin merah terang

dan isah dengan )eses. Karenan!a gejala sering dikira hemorrhoids.

"erubahan ola de)ekasi, seerti meningkatn!a )rekuensi de)ekasi, mukus

dengan )eses, atau diare mukus juga sering terjadi. (iare mukus terutama

 berhubungan dengan adenoma #illi !ang sering menjadi ganas malignant.

'ukus ka!a dengan otassium dan daat &uku ban!ak men!ebabkan

dehidrasi dan koma. enesmus, erasaan ingin de)ekasi !ang mendesak ? tidak 

tertahankan dan terus menerus, adalah gejala !ang enting !ang disebabkan

tumor rektal !ang menginduksi sensori untuk de)ekasi. @!eri anus, ada awal

de)ekasi dan setelahn!a daat timbul jika kanker rektal bawah mengin#asi

kanal anus. %nkontinensia terjadi jika s)ingter anal telah han&ur. (arah merah

segar !ang keluar saat de)eksi sebain!a die#aluasi dengan

 ro&tosigmoidos&o!* semua tie erdarahan lainn!a juga sebaikn!a

dilakukan e#aluasi !ang lengka 9.

20

Page 21: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 21/35

,% Metastasis

Karsinoma kolon dan rektum mulai berkembang ada mukosa dan bertumbuh

sambil menembus dinding dan meluas se&ara sirkuler kearah oral dan aboral. (i

daerah rektum en!ebaran kearah anal jarang melebihi dua sentimeter.

"en!ebaran er kontinuitatum menembus jaringan sekitar atau organ sekitarn!a

misaln!a ureter, buli-buli, uterus, #agina, atau rostat. "en!ebaran lim)ogen

terjadi ke kelenjar arailiaka, mesenterium, dan araaorta. "en!ebaran hematogen

terutama ke hati. "en!ebaran eritoneal mengakibatkan eritonitis karsinomatosa

dengan atau tana asites 5.

I% Dia)nosa Bandin)

erbagai kelainan di rongga erut !ang bergejala sama atau miri dengan

karsinoma kolorektal adalah enteritis regionalis, di#erti&ulitis, kolitis ulserosa,

)isura anus hemorrhoid, roktitis as&aradiasi, dan oli re&tum 5.

-% &emeriksaan Fisik dan &enun.an)

Di)ital Re+tal E/amination 0(olok Du1ur2

"ada emeriksaan ini daat dialasi dinding lateral, osterior, dan

anterior* serta sina iskiadika, sakrum dan &o&&!geus daat diraba dengan

mudah 3.

ambar 10.1 "emeriksaan &olok dubur 10

21

Page 22: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 22/35

'etastasis intraeritoneal daat teraba ada bagian anterior rektum

dimana sesuai dengan osisi anatomis kantong douglas sebagai akibat

in)iltrasi sel neolastik. 'eskiun 10 &m meruakan batas ekslorasi jari !ang

mungkin dilakukan, namun telah lama diketahui bahwa 50 dari kanker 

kolon daat dijangkau oleh jari, sehingga re&tal e8amination meruakan &ara

!ang baik untuk mendiagnosa kanker kolon 3.

(ar+inoem1rionik Anti)en 0(EA2 S+reenin) 

DE6 adalah sebuah glikorotein !ang terdaat ada ermukaan sel !ang

masuk ke dalam eredaran darah, dan digunakan sebagai marker serologi

untuk memonitor status kanker kolorektal dan untuk mendeteksi rekurensi

dini dan metastase ke hear. inggin!a nilai DE6 berhubungan dengan tumor 

grade 1 dan 2, stadium lanjut dari en!akit dan kehadiran metastase ke organ

dalam. es ini sering diusulkan untuk mengenali adan!a rekurensi dini. es

DE6 sebelum oerasi sangat berguna sebagai )aktor rognosa dan aakah

tumor rimer berhubungan dengan meningkatn!a nilai DE6. "eningkatan

nilai DE6 reoerati) berguna untuk identi)ikasi awal dari metatase karena sel

tumor !ang bermetastase sering mengakibatkan naikn!a nilai DE6 3.

Fe+al O++ult Blood Test 0FOBT2

"henol !ang tidak berwarna di dalam guai& gum akan dirubah menjadi

 berwarna biru oleh oksidasi. Reaksi ini menandakan adan!a eroksidase

katalis, oksidase menjadi semurna dengan adan!a katalis, &ontohn!a

hemoglobin. es ini akan mendeteksi 20 mg hb?gr )eses. es imuno)luorosensi

dari o&&ult blood mengubah hb menjadi orhirin ber)luorosensi, !ang akan

mendeteksi 5-10 mg hb?gr )eses, :asil )alse negati) dari tes ini sangat tinggi.

erdaat berbagai masalah !ang erlu di&ermati dalam menggunakan tes

o&&ult blood untuk s&reening, karena semua sumber erdarahan akan

menghasilkan hasil ositi). Kanker mungkin han!a akan berdarah se&ara

intermitten atau tidak berdarah sama sekali, dan akan menghasilkan tes !ang

)alse negati). "roses engolahan, maniulasi diet, asirin, jumlah tes, inter#al

22

Page 23: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 23/35

tes adalah )aktor !ang akan memengaruhi keakuratan dari tes o&&ult blood

tersebut 3. 

Bio3si

Kon)irmasi adan!a malignansi. =ika terdaat sebuah obstruksi sehingga

tidak memungkinkan dilakukann!a biosi maka sikat sitologi akan sangat

 berguna3.

Barium Enema

 

ambar 10.2. "emeriksaan barium enema

 

ambar 10.3 (ouble &ontras barium enema

ehnik !ang sering digunakan adalah dengan memakai double kontras

 barium enema !ang sensiti)itasn!a men&aai 90 dalam mendeteksi oli

!ang berukuran L1 &m. ehnik ini jika digunakan bersama-sama )leksibel

sigmoidoskoi meruakan &ara !ang hemat bia!a sebagai alternati) engganti

23

Page 24: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 24/35

kolonoskoi untuk asien !ang tidak daat mentoleransi kolonoskoi, atau

digunakan sebagai emantauan jangka anjang ada asien !ang memun!ai

riwa!at oli atau kanker !ang telah di eksisi. Risiko er)orasi dengan

menggunakan barium enema sangat rendah, !aitu sebesar 0,02 . =ika

terdaat kemungkinan er)orasi, maka sebuah kontras larut air harus

digunakan dariada barium enema. arium eritonitis meruakan komlikasi

!ang sangat serius !ang daat mengakibatkan berbagai in)eksi dan eritoneal

)ibrosis. etai sa!angn!a sebuah kontras larut air tidak daat menunjukkan

detail !ang enting untuk menunjukkan lesi ke&il ada mukosa kolon3.

Endosko3i

(iindikasikan untuk menilai seluruh mukosa kolon 3.

 

ambar 10.4 <igmoidos&o!

<igmoidos&o!, !aitu sebuah rosedur untuk melihat bagian dalam

rektum dan sigmoid aakah terdaat oli, kanker atau kelainan lainn!a. 6lat

sigmoidos&oe dimasukkan melalui rektum samai kolon sigmoid, oli atau

samel jaringan daat diambil untuk biosi 10.

24

Page 25: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 25/35

 

ambar 10.5 Dolono&o!

Dolonos&o! !aitu sebuah rosedur untuk menunjukan gambaran seluruh

mukosa kolon dan rektum. <ebuah standar kolonoskoi anjangn!a daat

men&aai 10 &m. Kolonoskoi meruakan &ara !ang aling akurat untuk 

daat menunjukkan oli dengan ukuran kurang dari 1 &m dan keakuratan

dari emeriksaan kolonoskoi sebesar 94. <ebuah kolonoskoi juga daat

digunakan untuk biosi, oliektomi, mengontrol erdarahan dan dilatasi dari

striktur 3.

Ima)in)

D s&an daat menge#aluasi abdominal &a#it! dari asien kanker kolon

 re oerati). D s&an bisa mendeteksi metastase ke hear, kelenjar adrenal,

o#arium, kelenjar lim)a dan organ lainn!a di el#is. D s&an sangat berguna

untuk mendeteksi rekurensi ada asien dengan nilai DE6 !ang meningkat

setelah embedahan kanker kolon. <ensiti)itas D s&an men&aai 55. "el#i&

D s&an daat mengidenti)ikasi in#asi tumor ke dinding usus dengan akurasi

men&aai 90 , dan mendeteksi embesaran kelanjar getah bening L1 &m

 ada +5 asien. "enggunaan D dengan kontras dari abdomen dan el#isdaat mengidenti)ikasi metastase ada hear dan daerah intraeritoneal 3.

'R% lebih sesi)ik untuk tumor ada hear dariada D s&an dan sering

digunakan ada klari)ikasi lesi !ang tak teridenti)ikasi dengan menggunakan

25

Page 26: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 26/35

D s&an. Karena sensi)itasn!a !ang lebih tinggi dariada D s&an, 'R%

diergunakan untuk mengidenti)ikasikan metastasis ke hear 3.

K% Klasi'ikasi dan Stadium &en4akit

(erajat keganasan karsinoma kolon dan rektum berdasarkan gambaran

histologik dibagi menurut klasi)ikasi (ukes. Klasi)ikasi (ukes dibagi

 berdasarkan dalamn!a in)iltrasi karsinoma di dinding usus .

able 11.1 Klasi)ikasi karsinoma kolon dan rektum

Dukes Dalamn4a In'iltrasi&ro)noisis hidu3

setelah 5 tahun6 terbatas di dinding usus 9+ menembus laisan muskularis mukosa $0

D

D1 beberaa kelenjar lim)e dekat tumor rimer 5D2 dalam kelenjar lim)e jauh 35

( metastase jauh C5

 

ambar 11.1 Klasi)ikasi (ukes

ujuan dari enentuan stadium en!akit ini ialah untuk mengetahui erluasan

dan lokasi tumor untuk menentukan terai !ang teat dan menentukan rognosis.

The American +oint Committee on Cancer (A+CC) memerkenalkan T&, staging 

 system, !ang menematkan kanker menjadi satu dalam 4 stadium <tadium %-%;.

2

Page 27: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 27/35

 

ambar 11.2 <tadium kanker menurut 6=DD

1. <tadium 0

"ada stadium 0, kanker   ditemukan han!a ada bagian aling dalam

rektum.!aitu ada mukosa saja. (isebut juga carcinoma in situ-

2. <tadium %

"ada stadium %, kanker telah men!ebar menembus mukosa samai laisan

muskularis dan melibatkan bagian dalam dinding rektum tai tidak men!ebar 

kebagian terluar dinding rektum atauun keluar dari rektum. (isebut juga

 ukes A rectal cancer-

3. <tadium %%

"ada stadium %%, kanker telah men!ebar keluar rektum kejaringan terdekat

namun tidak men!ebar ke lim)onodi. (isebut juga ukes ' rectal cancer .

4. <tadium %%%"ada stadium %%%, kanker telah men!ebar ke lim)onodi terdekat, tai tedak 

men!ebar kebagian tubuh lainn!a. (isebut juga ukes C rectal cancer .

5. <tadium %;

"ada stadium %;, kanker  telah men!ebar kebagian lain tubuh seerti hati, aru,

atau o#arium. (isebut juga ukes rectal cancer 

L% &en4ulit

obstruksi

Bbstruksi kolon kiri sering meruakan tanda ertama karsinoma kolon.

Kolon bisa menjadi sangat besar, terutama sekum dan kolon asendens. ie

obstruksi ini disebut tie diletik  5.

2+

Page 28: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 28/35

 er)orasi

"er)orasi terjadi di sekitar tumor karena nekrosis dan dier&eat oleh

obstruksi !ang men!ebabkan tekanan di dalam rongga kolon makin meninggi.

iasan!a er)orasi mengakibatkan eritonitis umum disertai gejala sesis.

"er)orasi berakibat )atal bila tidak segera ditolong. Kadang terjadi er)orasi

dengan embentukan abses sekitar tumor sebagai reaksi eritoneum.

"eritoneum dan jaringan sekitarn!a men!elebungi er)orasi tersebut sehingga

 en&emaran terbatas dan terbentuk abses. umor !ang terletak dekat lambung

 bisa mengakibatkan )istel gastrokolika dengan gejala mual dan muntah )ekal.

umor !ang terletak dekat kandung kemih daat mengakibatkan )istel

#esikokolika dengan tanda neumoturia 5.

M% &enatalaksanaan

"embedahan

erai kurati) dengan tidakan bedah. ujuan utama tindakan bedah

memerlan&ar saluran &erna, baik bersi)at kurati) mauun nonkurati).

indakan bedah terdiri atas reseksi luas karsinoma rimer dan kelenjar lim)e

regional. ila sudah ada metastase jauh, tumor rimer akan direseksi juga

dengan maksud men&egah obstruksi, erdarahan, anemia, inkontinensia, )istel

dan n!eri."ada karsinoma rektum, teknik embedahan !ang diilih tergantung

dari letakn!a, khususn!a jarak batas bawah karsinoma dan anus. <edaat

mungkin anus dengan s)ingter ekstern dan s)ingter intern akan diertahankan

untuk menghindari anus reternaturalis 5.

edah kurati) dilakukan bila tidak ditemukan gejala en!ebaran lokal

mauun jauh. "ada tumor sekum atau kolon asendens dilakukan

hemikolektomi kanan !ang men&aku segmen ileum terminalis, sekum dan

 bagian kanan kolon tran#ersum, disertai embuangan mesokolon !ang

 berhubungan ada basisn!a di sekeliling arteria mesenterika suerior a.

ileokolika, a. kolikadekstra samai angkal embuluh darah kolika media,

2$

Page 29: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 29/35

kemudian anastomosis ujung ke ujung. "ada tumor di )leksura heatika

dilakukan juga hemikolektomi 5,+.

"ada tumor kolon tran#ersum dilakukan reseksi kolon tran#ersum.,

kemudian anastomosis ujung ke ujung sedangkan ada tumor kolon

desendens dilakukan hemikolektomi kiri !ang men&aku kolon trans#ersum

distal, )leksura slenikus,kolon des&endens, disertai embuangan mesokolon

!ang berhubungan ada basisn!a di sekeliling a. kolika media, a. kolika

sinistra,&abang ertama dari a. sigmoidea, kemudian anastomosis ujung ke

ujung 5.

"ada tumor sigmoid silakukan reseksi sigmoid dan ada tumor rektum

seertiga roksimal dilakukan reseksi anterior. "ada tumor rektum seertiga

tengah dilakukan reseksi dengan memertahankan s)ingter anus, sedangkan

 ada tumor seertiga distal dilakukan amutasi rektum melalui reseksi

abdominoerineal Muenu-'iles. "ada oerasi ini anus turut dikeluarkan 5.

29

Page 30: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 30/35

 

ambar 13.1 Reseksi kanker kolon

"ada embedahan abdominoerineal menurut .uenu*,iles, rektum dan

sigmoid dengan mesosigmoid dileaskan, termasuk kelenjar lim)e ararektum

dan retroeritoneal samai kelenjar lim)e retroeritoneal. Kemudian melalui

insisi erineal anus dieksisi dan dikeluarkan seluruhn!a dengan rektum

melalui abdomen 5.

 

ambar 13.2 intraeritoneal dan &olostom!

30

Page 31: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 31/35

 

ambar 13.3 end-to-end anastomose

 

ambar 13.4 reseksi dan anastomose

Reseksi anterior rendah ada rektum dilakukan melalui laarotomi dengan

menggunakan alat staler untuk membuat anastomosis kolorektal atau

koloanal rendah 5.

Eksisi lokal melalui rektosko daat dilakukan ada karsinoma terbatas.

<eleksi enderita harus dilakukan dengan teliti, antara lain dengan

31

Page 32: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 32/35

menggunakan endoskoi ultrasonogra)ik untuk menentukan tingkat

 en!ebaran di dalam dinding rektum dan adan!a kelenjar ganas ararektal5.

Dara lain !ang daat digunakan atas indikasi dan seleksi khusus ialah

)ulgerasi koagulasi listrik. "ada &ara ini tidak daat dilakukan emeriksaan

histoatologik. Dara ini kadang digunakan ada enderita !ang berisiko tinggi

untuk embedahan. Koagulasi dengan laser digunakan sebagai sebagai terai

 aliati). <edangkan radioterai, kemoterai, dan imunoterai digunakan

sebagai terai adju#an. indak bedah !ang didahului dan disusuli radioterai

disebut terai sandwi&h. <emuan!a kadang bere)ek ositi) untuk waktu

terbatas 5.

"en!ulit !ang sering terjadi ada reseksi rektum abdominoerineal radikal

mauun reseksi rektum anterior rendah ialah gangguan )ungsi seks. "ada

diseksi kelenjar lim)e ararektal dan daerah retroeritoneal sekitar 

 romonterium dan di daerah reaortal dilakukan juga eksisi sara) autonom,

simatik, mauun arasimatik. angguan seks mungkin berua libido

kurang atau hilang, gangguan ereksi, gangguan lubrikasi #agina, orgasme,

atau ejakulasi. angguan !ang terjadi mungkin salah satu atau kombnasi

 beberaa gangguan !ang disebut diatas. (engan teknik embedahan khusus

!ang halus dan teliti angka kejadian en!ulit ini daat diturunkan 5.

erai Radiasi

erai radiasi meruakan enanganan kanker dengan menggunakan 8-ra!

 berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. erdaat dua &ara emberian

terai radiasi, !aitu dengan eksternal radiasi dan internal radiasi. "emilihan

&ara radiasi diberikan tergantung ada tie dan stadium dari kanker 3.

Eksternal radiasi e/ternal eam therapy meruakan enanganan dimana

radiasi tingkat tinggi se&ara teat diarahkan ada sel kanker. %nternal radiasi

rachytherapy0 implant radiation menggunakan radiasi !ang diberikan ke

dalam tubuh sedekat mungkin ada sel kanker. <ubstansi !ang menghasilkan

radiasi disebut radioisoto, bisa dimasukkan dengan &ara oral, arenteral atau

32

Page 33: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 33/35

imlant langsung ada tumor. %nternal radiasi memberikan tingkat radiasi

!ang lebih tinggi dengan waktu !ang relati) singkat bila dibandingkan dengan

eksternal radiasi, dan beberaa enanganan internal radiasi se&ara sementara

meneta didalam tubuh 3.

Kemoterai

Bbat kemoterai bisa diakai sebagai single agen atau dengan kombinasi,

&ontoh 5-)luoroura&il 5>7, 5>7 H le#amisole, 5>7 H leu&o#orin.

"emakaian se&ara kombinasi dari obat kemoterai tersebut berhubungan

dengan eningkatan sur#i#al ketika diberikan ost oerati) keada asien

tana en!akit en!erta. erai 5>7 H le#amisole menurunkan rekurensi dari

kanker hingga 39, menurunkan kematian akibat kanker hingga 32.

N% &en)o1atan 3aliati' 

Reseksi tumor se&ara aliati) dilakukan untuk men&egah atau mengatasi

obstruksi atau menghentikan erdarahan sua!a kualitas hidu enderita lebih

 bailk. =ika tumor tidak daat diangkat,daat dilakukan bedah intas atau anus

 reternaturalis. "ada metastasis hati !ang tidak lebih dari dua atau tiga nodul

daat diertimbangkan eksisi metastasis. "emberian sitostasik melalui a.heatika

!aitu er)usi se&ara elekti), kadang lagi disertai terai embolisasi, daat berhasil

 enghambatan ertumbuhan sel ganas 5.

O% &ro)nosa

"rognosis tergantung dari ada tidakn!a metastasis jauh, !aitu klasi)ikasi

 en!ebaran tumor dan tingkat keganasan sel tumor. 7ntuk tumor !ang terbatas

 ada dinding usus tana en!ebaran, angka kelangsungan hidu lima tahun

adalah $0, !ang menembus dinding tana en!ebaran +5, dengan en!ebaran

kelenjar 32, dan dengan metastasis jauh 1. ila disertai di)erensiasi sel tumor 

 rognosisn!a sangat buruk 5.

33

Page 34: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 34/35

DAFTAR &USTAKA

1. Aikiedia. 2009. Colorectal Cancer . Retrie#ed 'a! 25, 2009, )rom

Aikiedai htt??en.wikiedia.org?wiki?Dolore&talN&an&er.

2.  "ntisari $rinsip*prinsip "lmu 'edah- =akarta enerbit buku kedokteran ED.

3. >ahle#i, R. 200$, <etember 14. kanker kolorektal . Retrie#ed 'a! 25, 2009,

)rom night &rawler htt??www.w3&.org?R?1999?RED-html401-

19991224?loose.dtd

4. (rago#i&h, . 2009, 6ril 24. Colon Cancer0 Adenocarcinoma. Retrie#ed

'a! 25, 2009, )rom emedi&ine

htt??emedi&ine.meds&ae.&om?arti&le?2++49-o#er#iew

34

Page 35: carsinoma colorektal

7/23/2019 carsinoma colorektal

http://slidepdf.com/reader/full/carsinoma-colorektal 35/35

5. <jamsuhidajat, R., O de =ong, A. 2005. 'uku A1ar "2,3 '#AH- =akarta

"enerbit uku Kedokteran ED.

. ee, (. 200+, 6ugust 2$. Colon Cancer (colorectal cancer). Retrie#ed 'a!

25, 2009, )rom 'edi&ine

htt??www.medi&inenet.&om?&olonN&an&er?arti&le.htm

+. <abiston, (. D. 1994. 'uku A1ar 'edah- =akarta "enerbit uku Kedokteran

ED.

$. <&hwartI, <. 2005. Schartz4s $rinciples of Surgery $nd ed.. 7nited <tates

o) 6meri&a he '&raw-:ill.

9. <&hwartI. 199$. $rinciples of Surgery +nd ed.. 7nited <tates o) 6meri&a

he '&raw-:ill

10. 6dmin. 2009, >ebuari. 5arsinoma 6ektal . Retrie#ed 'a! 25, 2009, )rom

<eutar Kedokteran dan inu8

medlinu8.blogsot.&om?2009N01N01Nar&hi#e.html