Case Report Kejang Demam Kompleks + Status Epileptikus + ISPA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

11234

Citation preview

BAB IILUSTRASI KASUS

I. IDENTITAS1. IDENTITAS PASIENNama: An. FJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 1 tahun 1 bulan 26 hariAlamat: Batu Gajah, Jelegong Rt 3 Rw 18 Kec. KutawaringinAgama: IslamTanggal Masuk RS: 24 Juli 2014Tanggal Pemeriksaan: 24 Juli 2014No. Rekam Medik: 481214

2. IDENTITAS ORANGTUA PASIEN

1

AYAH PASIENNama: Tn. RUsia: 31 tahun.Pekerjaan: BuruhPendidikan: SMAIBU PASIENNama: Ny. SUsia: 28 tahun.Pekerjaan: Ibu Rumah TanggaPendidikan: SMAHubungan pasien dengan orangtua: Anak Kandung.

II. ANAMNESISData diperoleh secara alloanamnesis terhadap ibu pasien pada tanggal 24 Juli 2014.

1. Keluhan UtamaKejang

2. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke IGD RSUD Soreang dalam keadaan kejang, kejang seluruh tubuh, mata mendelik keatas, bibir tampak biru disertai kedua lengan dan tungkai kaku. Kejang terjadi selama 10 menit. Ini merupakan kejang yang ketiga kalinya hari ini. Sebelumnya pasien sempat kejang sebanyak 2 kali, kejang pertama terjadi 4 jam SMRS selama 30 menit, kejang seluruh tubuh, mata mendelik keatas disertai kedua lengan dan tungkai kaku. Kejang kedua terjadi saat di jalan ke rumah sakit, kejang terjadi selama 10 menit. Diantara setiap kejang pasien tidak sadarkan diri. Keluhan didahului oleh panas badan sejak 5 hari SMRS, tidak begitu tinggi, terus-menerus siang sama dengan malam dan disertai batuk pilek. Keluhan juga disertai sesak nafas sejak 3 hari SMRS.Riwayat kejang disertai demam diakui oleh orang tua pasien saat berusia 8 bulan dan 10 bulan, setiap kejang lamanya kira-kira 5 menit. Kejang seluruh tubuh, mata mendelik keatas disertai kedua lengan dan tungkai kaku. Riwayat kejang tanpa di dahului demam tidak pernah dirasakan pasien. Riwayat kontak dengan penderita TB disangkal oleh orang tua pasien.

3. Riwayat Penyakit DahuluPasien pernah memiliki keluhan ataupun sakit yang sama seperti ini sebelumnya yaitu saat berusia 8 bulan dan 10 bulan.

4. Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat keluarga dengan keluhan serupa disangkal.

5. Riwayat Pribadi Riwayat KehamilanSelama kehamilan, ibu pasien rutin kontrol kehamilan ke bidan dan tidak pernah sakit. Riwayat pemakaian obat-obatan ketika hamil disangkal.

Riwayat PersalinanAnak lahir normal dibantu bidan, cukup bulan, dan langsung menangis. Pasien lahir dengan berat badan 2800 gram dan panjang badan 51 cm. Tidak ada masalah dalam persalinan.

Riwayat Pasca LahirTidak ada keluhan.

6. Riwayat MakananPasien masih diberi ASI sampai saat ini (1 tahun 1 bulan). Saat berusia 7 bulan pasien mulai diberikan bubur.

7. Riwayat Tumbuh KembangIbu pasien mengatakan pertumbuhan dan perkembangan pasien sama dengan anak-anak seusianya.Sekarang pasien sedang aktifnya menggenggam barang, pasien sudah mau bermain dengan orang lain, dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan. Anak juga sudah bisa memanggil kedua orang tuanya dengan sebutan papa mama.

8. Riwayat Imunisasi BCG: 1x, usia 1 bulan. DPT: 3x, usia 2, 3, 4 bulan. Polio: 4x, usia 0, 2, 3, 4 bulan. Hep B: 3x, usia 0, 1, 6 bulan. Campak: 1x, usia 9 bulan.

9. Sosial Ekonomi dan Lingkungan Sosial EkonomiOrangtua pasien tidak mengatakan penghasilannya, tetapi penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. LingkunganPasien adalah anak ketiga dan tinggal bersama orangtuanya. Jarak rumah pasien dengan sarana kesehatan terbilang cukup dekat.

III. PEMERIKSAAN FISIKA. Pemeriksaan Umum1) Kesadaran : Sulit dinilai karena sedang kejang2) Tanda-tanda vital Tekanan darah: Tidak dinilai. Frekuensi napas: Tidak dinilai Frekuensi nadi: Tidak dinilai Suhu: 37,8 C per aksila (sudah diberi penurun panas sebelumnya)3) Status gizi Berat badan: 11 kg. Tinggi badan: 74 cm. BB/U: 0 s/d 1 SD ( normal) PB/U: -1 s/d -0 SD (wasted) BB/PB: 1 s/d 2 SD (overweight) BMI/U: 2 s/d 3 SD (overweight)

B. Pemeriksaan Khusus1) KepalaUbun-ubun: datarMata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikHidung: pernapasan cuping hidung (+), sekret (-).Mulut: perioral cyanosis (+), mukosa bibir basah.2) Leher: KGBtidak tampak dan tidak teraba,retraksi suprasternal (+).3) Thorax: Bentuk dan Gerak simetris kiri = kanan, retraksi interkostal (+)Pulmo: VBS kiri=kanan, rhonki (+/+), wheezing (-/-), slem (+/+)Cor: bunyi jantung murni reguler, gallop (-), murmur (-).4) AbdomenInspeksi: datar lembutAuskultasi : bising usus (+)Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomenPalpasi: nyeri tekan (-), Hepar dan lien tidak teraba

5) EkstremitasAtas: akral hangat, sianosis (-/-), capillary refill