Central Nervous System-b

7/28/2019 Central Nervous System-b

1/136

CENTRAL

NERVOUS SISTEM

(SISTEM SYARAF PUSAT)


2/136

SUSUNAN SYARAF MANUSIA(HUMAN NERVOUS SYSTEM) Susunan Syaraf Manusia (Human Nervous System) terbagi

atas dua bagian utama :

1. Susunan Syaraf Pusat (Central Nervous System).

2. Susunan Syaraf Tepi (Periferal Nervous System).

Periferal Nervous System memiliki hubungan denganCentral Nervous System danterbagi atas :

1. Susunan Syaraf Cranial (Cranial Nervous System).

2. Susunan Syaraf Spinal (Spinal Nervous System).

Syaraf Otonom (Autonomic Nervous System) terdapatpada kedua susunan syaraf diatas dan terdiri dari:

1. Susunan Syaraf Simpatis (Thoraco Lumbal).


3/136

2. Susunan Syaraf Parasimpatis (Cranio Sacral).

Susunan Syaraf Spinal (Spinal Nervous System)membentuk plexus-plexus, dan dari plexus-plexus inilah

keluar saraf-saraf tepi.

Central Nervous Sistem

1. Otak (Encephalon),yang terdiri dari :

a. Procencephalon,yang terdiri dari :

Telencephalon(Cerebrum / brain)

Diencephalon (Inter brain)

b. Mesencephalon (mid brain)

c. Rhombenchepalon,yang terdiri dari :

Metencephalon ( pons dan cerebellum)

Myelencephalon(Medulla Oblongata)


4/136

Truncus Enchepalicusterdiri dari :

1. Mesencephalon

2. Pons

3. Medulla Oblongata

Cerebrum, Truncus Encephalicus, dan Cerebellumterletak didalam Cavum Cranii.

2. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis). Medullaspinalis terletak dalam canalis vertebralis


5/136

GAMBAR 1

BAGIAN-BAGIAN UTAMA SISTEM SYARAF PUSAT DILIHAT

DARI BAGIAN MEDIAL


6/136

Serabut N. CaniIes I :General Visceral Afferent (GVA) untuk Otot-OtotPenciuman.

Serabut N. CaniIes II :

General Visceral Afferent (GVA) untuk Otot-OtotPenglihatan.

Serabut N. CaniIes III :

a. General Somatic Efferent (GSE) untuk Extrunsic Muscleof the Eyes.

b. General Visceral Efferent (GVE) untuk Intrinsic Muscle ofthe Eyes.

Komponen-Komponen Serabut Fungsional

N.Craniles I Sampai Dengan XII


7/136

c. General Somatic Afferent (GSA) untuk Serabut-SerabutSensoris dari Otot-Otot Mata.

Serabut N. CaniIes IV :

a. General Somatic Efferent (GSE) untuk Otot ObliquesSuperior Mata.

b. General Somatic Afferent (GSA) untuk Proprioceptivedari Obliques.

Serabut N. CaniIes V :

a. General Somatic Efferent (GSE) untuk ExteroceptiveSelaput Lendir dan Proporioceptive dari Otot-Otot Di

Kepala.b. Special Visceral Efferent (SVE) untuk Otot Branchiogenic.

c. General Somatic Afferent (GSA) untuk Otot-OtotBranchiogenic.


8/136


9/136

Serabut N. CaniIes VIII :

a. Special Somatic Afferent (SSA) Proprioceptive dariN.Vestibularis badan celnya terdapat pada Ganglio

Vestibulare.b. Special Somatic Afferent (SSA) Extercoceptive dari

N.Acuticus badan celnya terdapat pada GanglionSpiralis.

Serabut N. CaniIes IX :

a. General Visceral Afferent (GVA) untuk Sensoris pada 1/3bagian belakang Lidah dan Mucosa Pharinx badan celnyaterletak pada Ganglion Petrosum dan berakhir pada

Nucleus Solitarius dan Tractus Solitorius.

b. General Visceral Efferent (GVE) Motoris untuk GlandulaParotis badan celnya terletak pada Nucleus SalivatoryInferior.


10/136

c. Special Visceral Efferent (SVE) Motoris untuk OtotStylopharyngeus,intinya pada Nucleus Ambigus.

Serabut N. CaniIes X :

a. General Somatic Afferent (GVA) Sensoris Kulit bagianTelinga dan intinya pada Ganglion Petrosum.

b. General Visceral Afferent (GVA) Motoris pada MucosaPharinx,Larynx,Trachea,Oeshopagus, dan VisceraAbdominalis dan intinya pada Tractus Solitorius.

c. Special Visceral Afferent (SVA) untuk Pengecapan padadaerah Epiglottis badan celnya terdapat pada GanglionNodosum dan intinya pada Tractus Solitarius.

d. General Visceral Efferent (GVE) sel asalnya terletak padaNucleus Motorii Dorsalis. Nervus Vagus serabut-serabutnya mempersyarafi Viscera Thoracalis danAbdominalis.


11/136

e. Special Visceral Efferent (SVE) Motoris untuk Otot-OtotPharynx dan Larynx, dan intinya terdapat pada NucleusAmbigus.

Serabut N. CaniIes XI :a. General Visceral Efferent (GVE) Motoris untuk Viscera

Dada dan Abdomen serabutnya mengikuti N. Vagus.Intinya terletak pada Nucleus Motorii Dorsalis Nervus

Vagus.b. Special Visceral Efferent (SVE) terbagi menjadi :

1. Motoris untuk Otot Pharynx dan Larynx serabutnyamengikuti N. Vagus dan Intinya terletak pada

Ambigus.2. Motoris untuk Musculus Trapezius dan Sterno

Cleidomastoideus, Intinya terdapat pada Anteriorbagian Lateral C1-C5 yang mendaki didalam Radix

Spinalis N.Accessorius.


12/136

Serabut N. CaniIes XII :

General Somatic Efferent (GSE) Motoris untuk Otot-OtotLidah.


13/136

GAMBAR 2

SKEMA SUSUNAN SYARAF PUSAT MANUSIA


14/136

SUMSUM TULANG BELAKANG(MEDULLA SPINALIS)

Medulla Spinalis terdiri dari Subtansi Alba di sebelah

luar (mengandung Myelin sheath) dan Subtansia

Grissea di sebelah dalam (tidak mengandung Myelin

sheath)

Panjang 40-45 cm dan lebar 1 cm terdapat pada

Canalis Vertebralis dimulai dari celah AtlancoOccipitalis (cranial) sampai dengan L1 atau L2

(caudal).


15/136

Pada bagian bawah mengecil membentuk kerucut di

sebut dengan Conus Medullaris.

Pada ujung Conus Medullaris terdapat Fillum

Terminalis,yang ujung caudalnya melekat pada

Basis Coccygeus.


16/136

GAMBAR 3TULANG BELAKANG

(Dipandang dari Bagian Belakang,Sisi sebelah Kiri,dan Bagian Depan).


17/136

GAMBAR 4

PENAMPANG IKATAN SENDI MEDULLA SPINALIS PADA DAERAH LUMBAR


18/136

GAMBAR 5

MEDULLA SPINALIS DAN HUBUNGANNYA TULANG BELAKANG

(Dipandang dari Belakang)

Ganglion Spinal dan Akar

Dorsal Servikal Pertama

tidak ada.Tiap Ganglion

Spinalterletak didaerah

suatu Foramen antarruas.Panjang dan

kemiringan Akar Spinal

ke arahKaudal,secara

progresif bertambah dari

tingkatServikalke

Cocygeal.


19/136

GAMBAR 6

HUBUNGAN TOPOGRAFIK SEGMEN MEDULLA SPINALIS,TAJU DURI,BADAN

VETEBRATA,FORAMEN ANTAR RUAS, DAN SYARAF SPINAL

Tiap Segmen Medulla

Spinalis(kecualiSegmenServikal Atas) terletak

lebih tinggi daripada

Syaraf Spinalyang

muncul melalui Foramen

Antar-Ruasnya


20/136

GAMBAR 7

DUA SEGMEN MEDULLA SPINALIS DAN SELUBUNG MENINGNYA

1. Beberapaakar rambutmuncul untukmembentuk satu akarSpinal.

2. Dura Mater danAraknoid sebagaiSelubung Dura,bersinambung denganEpineurium tiap

Syaraf Spinal..3. Pia Mater

bersinambung denganIkat Dentikulat.

4. Rongga Sub-Araknoidmeluas didalamSelubung Dura kedalam daerahGanglion Spinal.


21/136

GAMBAR 8

DIAGRAM SYARAF SPINAL TORAKAL YANG KHAS

Penyatuan Akar Dorsal

dan Ventral membentuk

Syaraf Spinal. Syaraf

menjadi Ramus Primer

Postterior dan Ramus

Primer Anterior,Ramus

Mening, dan Ramus

Komunikan Putih dan

Kelabu.


22/136

GAMBAR 9

SEGMEN MEDULLA SPINALIS MANUSIA

Luas penampang

melintang Zat Putih

bertambah ke Bagian

Medulla Spinalis yang

lebih atas. Zat Kelabulebih besar pada

Segmen Medulla

Spinalis yang

mempersyarafi anggotabadan.


23/136

GAMBAR 9

PENAMPANG MEDULLA SPINALIS SETINGGI SERVIKAL UNTUK

MENGGAMBARKAN BEBERAPA SUB-BAGIAN ZAT KELABU DAN ZAT PUTIH

Zat Putih terdiri dari

Tiga Funikel (kolom). Zat

Kelabu dibagi menjadi

Dua Tanduk dan Satu

Zona Pertengahan.Komisur Kelabu Posterior

dan Komisur Kelabu

Anterior terletak pada

Dua Sisi Kanal Sentral

yang berlawanan.


24/136

GAMBAR 10

DIAGRAM GABUNGAN SUATU SEGMEN MEDULLA SPINALIS YANG

MENGGAMBARKAN NUKLEUS ZAT-KELABU


25/136

Keterangan Gambar 10 :

Nukleus dalam Tanduk Posterior dan Zat Kelabu bagian Pertengahan

diberi tanda.Nukleus Intermediolateral mengandung Neuron Eferenviseral.

Poll Neuron yang terdiri Interneuron,terletak didalam Zat Kelabu BagianPertengahan. Nukleus Motorik Neuron Eferen Alfa dan Gamma mencakup :

1. Dorsomedial.

2. Ventromedial.

3. Anterior.

4. Sentral.

5. Ventrolateral.

6. Dorsolateral.

7. Retrodorsolateral.

Pada gambar bagian bawah,digambarkan topografik umum kelompok ototyang dipersyarafi pada Anggota Badan Atas (C5-T1),Anggota Badan Bawah

(L2-S5),dan Daerah Torako Abdomen (T2-L1). Nukleus Perikornual Anterior

terletak dalam Segmen Servikal dan Lumbal.


26/136

GAMBAR 11

DIAGRAM GABUNGAN MENGGAMBARKAN LAMINA REXED

DAN TRAKTUS MEDULLA SPINALIS

Pada gambar diatas

Traktus Asenden

terdapat disebelah kiri

dan Traktus Desendendisebelah kanan. Untuk

susunan Lamina pada

Kolom Posterior dan

Traktus Spinotalamik

Diberi tanda,sebagaiberikut :

C = Servikal.

T = Torakal.

L = Lumbal.

S = Sakral.


27/136

GAMBAR 12

NEURON KHAS YANG DITEMUKAN

DALAM MEDULLA SPINALIS

Catatan :

Akson Neuron Sensorik (A sebelah kanan)memasuki Tanduk Posterior.

Cabang Kolateral mungkin berakhir disinidi dalam Zat Kelabu atau mungkin naikatau turun dalam Zat Putih (Fasikel Murniatau Fasikel Posterolateral) dan berakhir diSegmen Spinal lain.

Akson Ketiga Jenis Neuron Motorikberjalan melalui Akar Spinal Ventral (B dikanan bawah).

Interneuron Spinal Intrinsik (terutama padabagian kiri gambar) mempunyai cabangutama dan kolateral yang berakhir segeradalam zat Kelabu, atau naik dan turunsepanjang banyak segmen spinal sebelumberakhir dalam zat kelabu pada tingkatspinal Lain.

Beberapa Akson Utama naik sampai keotak (CO).


28/136

GAMBAR 13

SKEMA YANG MENGGAMBARKAN :

1. JALAN DAN AKHIR SERABUT AKAR

DORSAL DALAM MEDULLA SPINALIS

(Bagian Kanan Gambar).

2. TRAKTUS ASENDEN UTAMA PADAMEDULLA SPINALIS (Bagian Kiri Gambar)

Catatan :

Berkas Lateral (L) yang terdirt dari

Serabut Bermielin sedikit berjalan ke

dalam Traktus Posterolateral Lissauer

(DTL) dan ke dalam Lamina I,II,dan III.

Berkas Medial (M) dengan Serabut

Bermielin kan Tebal berjalan ke dalam

Kolom Posterior dan ke banyak Lamina,

termasuk Tanduk Anterior.

Percabangan serabut menjadi Serabut

Cabang Asenden dan Desendenmembentuk Traktus Posterolateral dan

Kolom Posterior.

Traktus Asenden meliputi Fesikel Gresil

(FG), Fasikel Kuneat (FC), Traktus

Spinosembelar Posterior (PSCT),

Traktus Spinoserebelar Anterior (ASCT),

Traktus Spinotalamik Anterior (ASTT),Traktus Spinotelamik Lateral (LSTT),


29/136

GAMBAR 14

TRAKTUS MEDULLA SPINALISCatatan :

Traktus Asenden digambarkan Polos pada belahan kanan,Traktus Desenden digambarkan dengan titik-titik dibelahan kiri,danTraktus Spinal

Intrinsik (terdiri dari Serabut Turun dan atau Naik) digambarkan tebal. GambarTraktus dibuat sekehendak (untuk susunan Lamina


30/136


31/136

GAMBAR 16

JALUR SPINOTALAMIK

Catatan :

Traktus Asenden Sistem Spinotalamikterdiri dari :

1. Traktus Spinotalamik Lateral(Traktus Neospinotalamik, NSTT)

2. Jalur Spinoretikuloralamik

(Traktus Paleospinotalamik, PSTT)

2. Traktus Spinotelamik Anterior.

Interneuron (I) terletak.antara UjungSentral Syaraf Perifer (PN) danTraktus Asenden, termasuk TraktusSpinoretikular (SRT) dan TraktusSpinotalamik Lateral.Paleospinotalamik mencakupInterneuron

Yang terletak dalam FormasiRetikular Truncus Cerebri (RF).Traktus Nukleus Talamus yangterintegrasi di dalam JalurSpinotalamik, mencakup NukleusIntralamina (IL), NukleusParafasikular (N), Daerah TalamusPosterior (PTR), dan NukleusVentral Posterolateral (VPL).

Pengaruh dari Talamus diproyeksioleh SerabutTalamokortikal (TCF).


32/136

GAMBAR 17

TEORI KONTROL GERBANG TENTANG NYERI

Catatan :

Serabut A dan C dianggap Bersinaps dengan Interneuron dalam Substansi Gelatin (Sel SG) dan Neuron Transmisi (Sel T). Neuronterakhir

bersina s den an Neuron Traktus S inotalamik Lateral S . Serabut Desenden ada Traktus Kortikos inal dan Retikulos inal

GAMBAR 18


33/136

JALUR KOLOM POSTERIOR LEMNISKUS

MEDIAL

GAMBAR 19


34/136

JALUR RABA DAN TRAKTUS SPINOLEKTRAL

:

GAMBAR 20


35/136

TRAKTUS SPINOSERABELAR,TRAKTUS SPINOVESTIBULAR, DAN TRAKTUS

SPINORETIKULAR

:

GAMBAR 21

JALUR TRAKTUS SPINOSEVIKOTALAMIK


36/136

JALUR TRAKTUS SPINOSEVIKOTALAMIK

:


37/136

GAMBAR 22

PERSYARAFAN TIMBAL BALIK PADA OTOT AGONIS DANANTAGONIS DALAM REFLEKS IPSILATERAL

(Sebelah Kiri) DAN DALAM REFLEKS BERSILANG KONTRALATERAL (Sebelah Kiri)


38/136

GAMBAR 23

REFLEKS EKSENTOR (REFLEKS LUTUT)

Catatan :


39/136

GAMBAR 24

LENGKUNG REFLEKS GAMMA DAN UJUNG TENDO(Gambar Kiri)LENGKUNG REFLEKS FLEKSOR (Gambar Kanan)

Catatan :

GAMBAR 25

JALUR KORTIKOSPINAL


40/136

JALUR KORTIKOSPINAL

GAMBAR 26

TRAKTUS RUBROSPINAL DAN TEKSTOSPINAL


41/136

TRAKTUS RUBROSPINAL DAN TEKSTOSPINAL

GAMBAR 27TRAKTUS RETIKULOSPINAL


42/136

TRAKTUS RETIKULOSPINAL,

TRAKTUS VESTIBULOSPINAL, DAN

TRAKTUS KORTIKOSPINALCatatan :Pons Trakrus Retikulospinal berawal dari dalam

Syaraf Pons Retikularis Oralis dan Caudalis di

dalam Pons Tegmentum,Traktus Retikulospinal

Medullar berawal dari dalam Syaraf Medulla

Gigantocelllulari, dan Traktus Vestibulospinalberawal dari dalam Syaraf Vestibular Lateral.

Gambaransecara detail dari jalur Fascikulus

Medial Longitudinal dapat dilihat pada

Gambar 28


43/136

GAMBAR 28

JALUR VESTIBULAR TERDIRI DARI SYARAF VESTIBULAR,NUCLEUS VESTIBULAR,FASIKEL

GAMBAR 29

TRAKTUS RETIKULOSPINAL DAN


44/136

TRAKTUS RETIKULOSPINAL DAN

TRAKTUS KORTIKORETIKUSPINAL


45/136

GAMBAR 30

TEMPAT BEBERAPA TRAKTUS DESENDEN MOTORIK UTAMA DI DALAM ZAT PUTIH DAN TEMPATNYA BERAKHIR

DI DALAM ZAT KELABU

Catatan :


46/136

GAMBAR 31

SUSUNAN ARTERI PADA MEDULLA SPINALIS (Gambar Kiri) SUMBER PERSEDIAAN DARAH ARTERIA

PADA MEDULLA SPNALIS (Gambar Kanan)

Catatan :

GAMBAR 32BEBERAPA LESI SYARAF SPINAL DAN


47/136

BEBERAPA LESI SYARAF SPINAL DAN

MEDULLA SPINALIS

BATANG OTAK


48/136

BATANG OTAK

(TRUNCUS CEREBRI/BRAIN STEM)

Batang Otak (Truncus Cerebri/Brain Stem ) tdd 3 bagian yaitu:1. Mesencephalon (Peduncullus Cereballaris Superior).

2. Metencephalon(Pons/Penduncullus Cereballaris Medial).

3. Myelencephalon (Medulla Oblongata/Penduncullus Cereballaris

Medial).

Bagian Ventral padaBatang Otak (Truncus Cerebri/Brain

Stem) terletak pada Clivus Blumenbachimulai dari

Foramenoccipitale Magnum(dibawah) sampai dengan Level

Synostosis(Sutura)Occipitosphenoidalis.

Batang Otak (Truncus Cerebri/Brain Stem)merupakanpenghubung antara Otak (Encephalon) dengan Medulla

Spinalls juga tempat lewat serabut-serabut syaraf dari Otak

ke Cerebellum dan sebelahnya. PadaBatang Otak (Truncus

Cerebri/Brain Stem)ini terdapat pula pusat (Centrum) penting

seperti VasomotorCenter(pada Medulla Oblongata), yang


49/136

GAMBAR 33

PERMUKAAN POSTERIOR TRUNCUS CEREBRI


50/136

GAMBAR 34

PERMUKAAN BASAL TRUNCUS CEREBRI DAN AKAR-AKAR SYARAF OTAK


51/136

GAMBAR 35

PERMUKAAN LATERAL TRUNCUS CEREBRI DAN AKAR-AKAR SYARAF OTAK


52/136

GAMBAR 36

PERMUKAAN DORSAL TRUNCUS CEREBRI


53/136

GAMBAR 37

PERMUKAAN DORSAL TRUNCUS CEREBRI BAGIAN BAWAH


54/136

GAMBAR 38

POTONGAN MELINTANG BAGIAN ATASSEGMEN SERVIKAL PERTAMA


55/136

GAMBAR 39

PENAMPANG LINTANG BAGIAN BAWAHMEDULLA OBLONGATA SETINGGI DEKUSASI PIRAMIS

(KORTIKOSPINAL)


56/136

GAMBAR 40

PENAMPANG LINTANG BAGIAN BAWAHMEDULLA OBLONGATA SETINGGI DEKUSASI LEMNIKUS MEDIAL


57/136

GAMBAR 41

PENAMPANG LINTANG BAGIAN MEDULLA OBLONGATA SETINGGI PERTENGAHAN OLIVA


58/136

GAMBAR 42

PENAMPANG LINTANG (SEDIKIT MIRING) BAGIAN ATAS MEDULLA OBLONGATA SETINGGI SYARAF-SYARAFKOKLEAR DAN

GLOSEFARING (KIRI) DAN SYARAF VESTIBULAR (KANAN)


59/136

GAMBAR 43

PENAMPANG LINTANG BAGIAN BAWAH PONS SETINGGI SYARAF OTAK KEENAM DAN KETUJUH


60/136

GAMBAR 44

PENAMPANG LINTANG PONS TENGAH SETINGGI TEMPAT MASUK SYARAF TRIGEMINUS


61/136

GAMBAR 45

PENAMPANG MELINTANG MID-BRAINBAGIAN BAWAH SETINGGI KOLIKULUS INFERIOR DAN NUKLEUS S.IV


62/136

GAMBAR 46

PENAMPANG LINTANG BAGIAN ATAS MID-BRAIN SETINGGI COLLICULUS SUPERIOR DAN SYARAF OTAK KETIGA


63/136

GAMBAR 47

PENAMPANG LINTANG PADA SAMBUNGAN BAGIAN ATAS MID-BRAIN DAN DIENCEPHALON


64/136

GAMBAR 48

PROYEKSI ASENDEN SUSUNAN RETIKULAR


65/136

GAMBAR 49

INPUT KE FORMASI RETIKULAR TRUNCUS CEREBRI


66/136

GAMBAR 50

OUTPUT KE FORMASI RETIKULAR TRUNCUS CEREBRI


67/136

GAMBAR 51

JALUR SENSORIK SOMATIK UMUM DARI KEPALA DI DEPAN TELINGA


68/136

GAMBAR 52

JALUR GUSTATORIUS


69/136

GAMBAR 53

JALUR NORADRENERGIK


70/136

GAMBAR 54

JALUR DOPAMINERGIK (Kiri) DAN JALUR SEROTONINERGIK (Kanan)


71/136

GAMBAR 55

JALUR MOTORIK DESENDEN KE MEDULLA SPINALIS,TERMASUK TRAKTUS RETIKULOSPINAL

(JALUR KORTIKORETIKULOSPINAL),TRAKTUS RUBROSPINAL (JALUR KORTIKORUBROSPINAL) DAN TRAKTUSVESTIBULOSPINAL


72/136

GAMBAR 56

KETIGA JALURNUKLEUS MOTORIK SYARAF OTAK (NMSO) MENURUT PERSYARAFAN NEURON MOTORIK

ATASNYA


73/136

GAMBAR 57

POLA PEMBERIAN DARAHARTERI OLEH CABANG-CABANG ARTERI BASILER DI DALAM PONS (Atas),

BAGIAN TENGAH MEDULLA OBLONGATA (Tengah), DAN BAGIAN KAUDAL MEDULLA OBLONGATA (Bawah)


74/136

GAMBAR 58

TEMPAT-TEMPAT LESIBAGIAN BAWAH TRUNCUS CEREBRI (Gambar Kiri) TEMPAT-TEMPAT LESI DALAMPONS

DAN MID-BRAIN (Gambar Kanan)


75/136

DIENCEPHALON

Diencephalon berasal dari bagian Caudal Procencephalon. Letaknya meluasdari

Margo Anterior Colliculus Anteriorsampai Foramen Intervenricularis atau

tepatnya pada daerah Cranial Mesencephalon. Bagian ini tidak berkembang,

dan

dianggap sebagai Relay Station System dari Serabut-Serabut Semborisyang

menuju Cortex Cerebri,dan terdiri dari :

1. Epithalamus

2. Thalamus3. Metathalamus

4. Hypothalamus yang terdiri dari Chiasma Opticum, Tuber Cinereum,

Hypophysa Lobus Posterior Pars Nervous, dan Corpus Mammilaris.

Diencephalon terdiri dari bagian kanan dan kiri yang simetris, diantara kedua

bagian Diencephalon ini terdapat Ventriculus Tertius yang berhubungan


76/136

GAMBAR 59

PENAMPANG PANDANGAN DARI BAGIAN DORSAL CEREBRUM YANG MENGGAMBARKAN HUBUNGANANATOMI

DARI THALAMUS, CAPSULE INTERNAL,CAUDATE NUCLEUS, LENTICULAR NUCLEUS, DAN CHOROIDPLEXUS DARI LATERAL VENTRICEL

Catatan :

Terdapat Dua Lapisan Septum Pellucidum yaitu pada

bagian tengah antara Corpus Callosum dengan

Colums

Fornix dan diantara bagian Colums Fornix dengan

Pineal Body terdapat Third Ventricle


77/136

GAMBAR 60

BAGAN DARI BAGIAN CORONA SAMPAI DENGAN DIENCEPHALON DAN BEBERAPA STRUKTUR YANG TERDAPAT

DISEBELAHNYA. (DITANDAI DENGAN KELOMPOK-KELOMPOK UTAMA NUCLEUS THALAMIC)


78/136

GAMBAR 61

PENAMPANG THALAMUS DARI BAGIAN DORSAL CEREBRUM


79/136

GAMBAR 62

PENAMPANG DARI THALAMUS YANG MENGGAMBARKAN SELURUH HUBUNGAN SECARA TOPOGRAPHIC

DARI SYARAF-SYARAF UTAMA THALAMUS


80/136

GAMBAR 63

THALAMUS DAN SYARAF-SYARAF UTAMA THALAMUS DAN PROYEKSINYA KE KORTEKS

(NUCLEUS DORSL LATERAL)


81/136

GAMBAR 64

NUKLEUS UTAMA THALAMUS DALAM GABUNGAN BEBERAPA PENAMPANG HORIZONTAL MELALUI THALAMUS

Catatan :

Anak Panah menandakan lokasi umum Proyeksi Korteks didalam Kapsul Intern. ( A : Kelompok Nukleus Anterior.; B : Nucleus Sentromedian. ;P : Pulvinar.


82/136

GAMBAR 65

PENAMPANG LATERAL DAN MEDIAL DARI SEBELAH KIRI HEMISPHERE CEREBRAL YANG MENGGAMBARKAN

PROYEKSI AREA-AREA CORTICAL DARI BEBERAPA NUCLEI THALAMUS


83/136

GAMBAR 66

BEBERAPA NUCLEUSHIPOTHALAMUS

DAN HIPOFISIS

Catatan :

HIPOTHALAMUS terdiri dari empat areaNucleus,

yaitu :

1. Nucleus-nucleus yang berada padaPraoptik (daerahTelensefalon).

2. Necleus-nucleus yang barada padaAreaSupraoptik atau anterior,termasukNucleus Para Ventrikular,NucleusAnterior,dan Nucleus Supraoptik.

3. Necleus-nucleus yang barada padaAreaTuberal atau Tengah,termasuk NucleusDordomedial dan Ventromedial.

4. Nucleus-nucleus padaArea MamilaratauPosterior,termasuk Nucleus PosteriordanBadan Mamilar.


84/136

GAMBAR 67

TRAKTUS HIPOTHALAMOHIPOFISIS

DAN VENA PORTA HIPOFISIS

Catatan :

Neosekresi berasal dari Serabut Syaraf padaTraktus

Hipothalamohipofisis dari Nucleus-nucleusSupraoptik

dan Paraventrikular ke Lobus Posterior Hipofisisdari

Lobus ini,Neosekresi itu dialirkan melalui alirandarah.

Neosekresi lain yang dibentuk dari Nucleus-nucleus


85/136

GAMBAR 68

BEBERAPA NUCLEUS HIPOTHALAMUS

DAN

HIPOFISIS (KELENJAR PITUITRIN)

Catatan :

Traktus Supraoptikohipofisial membentang dari

Nucleus

Supraoptikdan Paraventrikularke dalam Kapiler

Neurohipofisis. Sistem Porta Hipofisis berbentuk

Anyaman Pembuluh yang membentang dari Dasar

Hipothalamus dan Bagian Atas Neurohipofisis ke

Lobus

Anterior Hipofisis.


86/136

GAMBAR 69

TRAKTUS UTAMA YANG MENGHANTARKAN MASUKAN KE HIPOTHALAMUS(Gambar Kiri) TRAKTUS UTAMA

YANG MENGHANTARKAN KELUARAN KE HIPOTHALAMUS(Gambar Kanan)


87/136

GAMBAR 70

PANDANGAN SAGITAL-TENGAH OTAK MENGGAMBARKANLOKASI ORGAN KITAR VENTRIKEL

CEREBRUM DAN CEREBELUM


88/136

CEREBRUM DAN CEREBELUM

(OTAK BESAR DAN OTAK KECIL)A. CEREBRUM

Cerebrum terdiri dari gelungan-gelungan yang berkelok-kelok selebar jari

disebut Gyrus. Gyrus-gyrus yang berdekatan dipisah oleh sebuah Sulcus yang

dalamnya mencapai 0,5 cm - 1 cm. Sekumpulan Gyrus membentuk sebuah Lobus

Cerebri yang diberi nama tulang yang ditempatinya dalam Cavum Crani, seperti

Lobus Frontalis, Lobus Parictalis, Lobus Temporalis, Lobus Occipitalis dan Lobus

Centralis atau Insula. Satu Lobus Cerebri dengan Lobus yang berdekatan

dengannya dipisah oleh Sebuah Sulcus.

Selain itu Cerebrum terdiri dari Dua Hemisphere, yaitu Hemisphere Kiri danHemisphere Kanan. Keduanya dipisah oleh Sulcus Longitudinalis Cerebri.

Serabut Exteroceptive (Tractus Spino Thalamicus) dan Propioceptive (FuniculusDorsalis) harus melalui inti Thalamus baru melalui Capsula Interna menuju

Cereberum. Pada Cerebrum seperti di Cerebellum,Badan Sel berkumpul pada

Bagian Cortex sedangkan serabut syaraf berada didalam atau Bagian Medullare.

Kedua Hemispherium Cerebri dihubungkan oleh Corpus Collosuris yang terletak

pada dasar dari Fissura Longlitodinalis.


89/136

B. CEREBELLUM

Cerebellum (Otak Kecil) terletak dibagian Dorsal,Pons,Medulla Oblongatayang

mengalami perkembangan. Cerebellum merupakan bagian penghubungPerifer

dengan Cerebrum dan juga sebaliknya ; TractusSpinoCerebellaris Ventratis/

Dorsalis adalah Serabut MenujuCerebellum, Serabut-serabut IntiCerebellaris

(dari inti Dentatus,Emboliformis,Dan Globosus) menuju Cerebrum danNucleus

Ruber, dan sebalilmya serabut dari Cerebrum menuju Oliva dan dari Olivakembali ke inti Cerebellum ke Nucleus Ruberdan dari Nucleus Ruberke

Medulla

Spinalis (Tractus Rubrospinalis).

Serabut Vestibularis (keseimbangan) menuju ke bagian Cerebellum(Flocculus

dan Nodulus) dan dari Cerebellum kembali ke Serabut Fasciculus


90/136

Cerebellum mempunyai bentuk khas yaitu seperti Sanggul dan ditutupi olehLobus Occcipitalis. Mempunyai Hemisphere kiri dan kanan, dimedian

terdapat

bagian Vermis sebagai bagian penghubung. Serabut-serabut masuk dan

keluar

dari Cerebellum melalui Pedunculi Cerebelli (Inferior Medialis dan Superior).

Pada Cerebellum, Substantia Grysea berada pada Cortex (sebelah luar) dan

Substantia Alba berada didalam, pada penampang Para Segietal terlihat

gambar

garis sebagai Pohon Kehidupan (Arbor Vitae).

Cortex Cerebelli tersusun dari lembaran-lembaran tipis melintang dan sejajar

disebut Folium, satu sama lain saling berdekatan dipisahkan oleh Sulcus.

Kalau

Cerebellum Hemisphere kanan rusak maka orangnya akan jatuh kekanan,

bila

orang ini tiduran tertentang seperti tidak terlihat sakit,tapi duduk tidak


91/136

GAMBAR 71

PANDANGAN LATERAL CEREBRUM


92/136

GAMBAR 72

PANDANGAN LATERAL DARI LOBUS


93/136

GAMBAR 73

PANDANGAN LATERAL INSULA


94/136

GAMBAR 74

PANDANGAN MEDIALDARI POTONGAN SAGITAL OTAK


95/136

GAMBAR 76

PANDANGAN MEDIALDARI HEMISPHEREDENGAN BRAINSTEM


96/136

GAMBAR 77

PANDANGAN INFERIOR DARI CEREBRUM


97/136

GAMBAR 78

PANDANGAN LATERAL SEBELAH KIRIDARI VENTRICLE-VENTRICLE OTAK


98/136

GAMBAR 79

PANDANGAN POSTERIOR DARI POTONGAN CORONAL PADA VENTRICLE-VENTRICLE OTAK


99/136

GAMBAR 80

BASAL GANGLIA DILIHAT POTONGAN HORIZONTAL MELALUI CEREBRUM


100/136

GAMBAR 81

SKEMA DARI BASAL GANGLIA DILIHAT DARI PANDANGAN SEBELAH KIRI LATERAL


101/136

GAMBAR 82

PERMUKAAN CEREBELLUM

(Gambar Atas) FISSURA DAN

LOBULUS CEREBELLUM

(Gambar Bawah)Catatan :

Daerah-daerah Vernis ditandai dengan

angka

Romawi.Paleocerebellum (LobusAnterior)

terletak Rostral dan Fissura Prima,

Archicerebellum (Lobus

Flocculonodularis)

terletak Kaudal dari Fissura

Posterolateralis,

dan Neocerebellum terletak antara

Fissura

Prima dan Fissura Posterolateral

(Gambar

Bawah)

GAMBAR 83

PENATAAN NEURON DALAM


102/136

FOLIUM CEREBELLUM

Catatan :

Bagian kanan penampang lintang melalui Folium;

bagian kiri penampang memanjang (Sumbu

Panjang).

Taju-taju Syaraf sel Stelat,Sel Basket,dan SelPurkinje

terletak sejajar dengan bidang Longitudinal.

Perhatikan

Glomerulus Serabut Lumut (selipan) dan

Glomerulus

Serabut Rambut (*). Sirkuit utama (garis tebal)Melakukan pengaruh eksitasi atas sel Purkinje

termasuk :

1. Serabut Lumut-Sel Granula-Sel Purkinje ;

2. Serabut Rambut-Sel Granula-Sel Purkinje ;

3. Serabut Rambut-Sel Purkinje.

Sel Golgi,Sel Stelat,dan Sel Basket ialah

Interneuron

yang terintergrasi ke dalam sirkuit-sirkuit yang

melakukan pengaruh inhibisi atas sirkuit utama.

GAMBAR 84

HUBUNGAN NEOCEBERELLUM

DENGAN CEREBRUM DAN BEBERAPA

NUCLEUS TRUNCUS CEREBRI


103/136

Catatan :

Lengkung umpan balik dari Cerebrum ke Cerebellum

ditandai menurut urutan sebagai berikut :

Korteks CerebrumNolei PontisKorteks Neocerebellum

Nucleus dalam Cerebellum- Nucleus RuberNucleus Ventral Lateral ThalamusKorteks Cerebrum.

Lengkung yang lain ialah :

Uruitan Korteks CerebellumNucleus dalam Cerebellum

Nucleus RuberNucleus Olivarius Inferior

Korteks NeoCerebellum.

GAMBAR 85HUBUNGAN NEOCEBERELLUM DENGAN

KORTEKS CEREBRUM,THALAMUS, DAN

NUCLEUS-NUCLEUS PONS


104/136

NUCLEUS-NUCLEUS PONS

Catatan :

Urutan CerebellumNucleus RuberNuclei

ThalamiKorteks Cerebrum ;

Hubungan-hubungan urutan itu dengan Traktus

Kortikospinal,Traktus Rubrospinal, dan

Jalur KortikopentinPontocerebelar.

GAMBAR 86HUBUNGAN NEOCEBERELLUM DENGAN

TRUNCUS CEREBRI DAN GANGLION

BASAL


105/136

Catatan :

Beberapa input ke Cerebellum berawal dari :

Nucleus-nucleus Retikular Truncus Cerebri dan

Nucleus Olivari Inferior melalui Pedunkel

Cerebelar Inferior ;

Mid-Brain melalui Pedunkel Cerebelar Superior.

Perhatikan sirkuit umpan balik Cerebellum

Nucleus

Ruber,Nucleus-nucleus Retikular,dan Nucleus

Olivari

Inferior Tuncus CerebriCerebellum melalui

Pedunkel

Cerebelar Inferior.


106/136

GAMBAR 87

HUBUNGAN VESTIBULOCEBERELLUM (ARCHICEREBELLUM DAN NUCLEUS PASTIGII PADA TRUNCUS CEREBRIDENGAN

NUCLEUS-NUCLEUS DAN SYARAF VESTIBULAR)(Gambar Kanan) DAERAH PROYEKSI PADA KORTEKSCEREBELLUM YANG MENERIMA


107/136

GAMBAR 88

PERMUKAAN SUPERIOR DAN INFERIOR DARI CEREBELLUM


108/136

GAMBAR 89

POTONGAN PADA BAGIAN SUPERIOR CEREBELLAR PEDUNCLE


109/136

GAMBAR 90

PANDANGAN POSTERIOR DARI FOURTH VENTRICLE DAN CEREBELLUM


110/136

GAMBAR 90

BAGIAN MEDIAN SAGITAL DARI FOURTH VENTRICLE DAN CEREBELLUM


111/136

GAMBAR 91

PENAMPANG JARINGAN PEMBULUH DARAH ARTERI PADA OTAK


112/136

GAMBAR 92

JARINGAN PEMBULUH DARAH ARTERI PADA OTAK DILIHAT DARI BAGIAN INFERIOR


113/136

GAMBAR 93

POTONGAN BAGIAN INFERIOR PADA JARINGAN PEMBULUH DARAH ARTERI OTAK


114/136

GAMBAR 94

PENAMPANG POTONGAN BAGIAN INFERIOR DARI JARINGAN-JARINGAN LUAR PADA SIKLUSWILLIS


115/136

GAMBAR 95

PENAMPANG BAGIAN INFERIOR PADA JARINGAN-JARINGAN SITU DARI SIKLUS WILLIS


116/136

GAMBAR 96

PENAMPANG BAGIAN FRONTAL DARI JARINGAN PEMBULUH DARAH ARTERI PADA OTAK


117/136

GAMBAR 98

POTONGAN BAGIAN FRONTAL DARI JARINGAN PEMBULUH DARAH ARTERI PADA OTAK


118/136

GAMBAR 99

PENAMPANG BAGIAN LATERAL DARI JARINGAN PEMBULUH DARAH ARTERI PADA OTAK


119/136

GAMBAR 100

PENAMPANG BAGIAN MEDIAL DARI JARINGAN PEMBULUH DARAH ARTERI PADA OTAK


120/136

GAMBAR 101

PENAMPANG JARINGAN PEMBULUH DARAH ARTERI PADA BAGIAN POSTERIOR DARI CRANIALFOSSA


121/136

GAMBAR 102

PENAMPANG JARINGAN PEMBULUH DARAH VENA PADA BAGIAN POSTERIOR DARI CRANIALFOSSA


122/136

GAMBAR 102

POTONGAN BAGIAN SUPERIORJARINGAN PEMBULUH DARAH VENADEKAT PADA PENAMPANGOTAK


123/136

GAMBAR 103

POTONGAN BAGIAN INFERIORJARINGAN PEMBULUH DARAH VENADEKAT PADA PENAMPANGOTAK


124/136

GAMBAR 104

PENAMPANG JARINGAN PEMBULUH DARAH VENASUBEPENDYMAL PADA OTAK

MENINGES DAN

LIQUOR CEREBROSPINALIS (LCS)


125/136

LIQUOR CEREBROSPINALIS (LCS)

A. MENINGESMeninges adalah lapisan selaput, yang melapisi susunan syaraf

pusat.

Lapisan selaput ini ada tiga, terdiri dari :

1. Duramater Tipis dan Translucent (Pachimeninse)2. Arachnoidea (Leptomeninse)

3. Piamater(Leptomeninse)

Guna selaput inj adalah sebagai pelindung dan bantalan bagi otak.

Selaput ini mempunyai serabut sensory.

B. LIQUOR CEREBROSPINALIS(LCS)Cairan yang mengandung sedikit protein, disekresi oleh Plexus

Choroideus


126/136

GAMBAR 105

PENAMPANG POTONGAN SECARA CORONAL PADABAGIAN JARINGAN PEMBULUH DARAH DIPLOIC DAN

MENINGES


127/136

GAMBAR 106

PENAMPANG BAGIAN JARINGAN PEMBULUH DARAH DIPLOIC DAN EMISARY PADA BAGIAN

TENGKORAK


128/136

GAMBAR 107

PENAMPANG JARINGANPEMBULUH DARAHARTERI PADA MENINGES


129/136

GAMBAR 108

PENAMPANG JARINGANPEMBULUH DARAHARTERI PADA MENINGES


130/136

GAMBAR 109

POTONGAN BAGIAN DEPAN DARI JARINGANPEMBULUH DARAH CEREBRAL YANG DEKAT

DENGAN MENINGES


131/136

GAMBAR 111

POTONGAN SAGITALVENOUSSINUSES DARI DURAMATER


132/136

GAMBAR 110

PENAMPANG BAGIAN DURAMATER DARI JARINGANPEMBULUH DARAH CEREBRAL YANG

DEKAT DENGAN MENINGES


133/136

GAMBAR 112

PANDANGAN SUPERIOR DARI BAGIAN DASAR CRANIALVENOUSSINUSES DARI DURAMATER


134/136

GAMBAR 113

PANDANGAN POTONGAN SECARA CORONAL DARI CAVERNOUSSINUS


135/136

GAMBAR 114

SIRKULASI DARI LIQOUR CEREBROSPINALIS (LCS)


136/136

Documents

Central Nervous System-b